C S A

8/7/2019 C S A

http://slidepdf.com/reader/full/c-s-a 1/19

OLEH

PROF. DR. H. SUFIAN HAMIM, M.Si

GURU BESAR TETAP FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

DISAMPAIKAN PADA

TERM OF REFFERENCE (TOR) REGIONAL CSR EXPO,SEMINAR DAN TALK SHOW. Hotel Aryaduta

Pekanbaru, 31 Agustus 2007

´PERAN DAN TANGGUNGJAWAB PEMUDA

LOKAL DALAM PEMBANGUNAN MENUJU

DESA MANDIRIµ

8/7/2019 C S A


POKOK BAHASAN

1. KONSEP PEMBANGUNAN

2. OTORITAS, POLITIK DAN WILAYAH PEMBANGUNAN DIINDONESIA

3. PENDEKATANAN MAJEMEN STRATEGIS REGIONAL DAERAHPROVINSI, KABUPATEN/KOTA, dan PERDESAAN

4. BEBERAPA PENDEKATAN PEMBANGUNAN5. PERAN PEMUDA DALAM PELAKSANAAN SISTIM

PERENCANAAN STRATEGIS MENUJU DESA MANDIRI(AKOMODASI BUTTOM UP PLANNING AND TOP DOWN PLANNING ) :

6. PERAN PEMUDA DALAM PERUMUSAN PROGRAM UNGGULANPEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU DESA MANDIRI

7. PERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN SDM :(Empat kelompok pendidikan yang diperlukan penduduk usiamuda dan dewasa, laki-laki dan perempuan di Perdesaan):

8. PERAN PEMUDA DALAM MEMBANGUN KOMITMEN,KETELADANAN, SOSIALISASI DAN KONTROL SOSIAL PENERAPAN BEBERAPA STRATEGI PEMBANGUNAN MENUJUDESA MANDIRI :

8/7/2019 C S A


I. KONSEP PEMBANGUNAN

Pembangunan sebagai kegiatan atauusaha secara sadar, terencana dan

berkelanjutan untuk merubahkondisi suatu masyarakat menujukondisi yang lebih baik menyangkutsemua aspek kehidupan fisik-

nonfisik, material-spiritual,meliputi bidang: ideologi, politik,ekonomi, sosial, budaya danketahanan masyarakat.

8/7/2019 C S A


II. OTORITAS, POLITIK DAN

WILAYAH PEMBANGUNAN DI

INDONESIA

1. PEMBANGUNAN NASIONAL ATAU

BANGSA ;

2. PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

(BANDAR) ;

3. PEMBANGUNAN PERDESAAN(LUAR BANDAR).

8/7/2019 C S A


III. PENDEKATANAN MAJEMEN

STRATEGIS Pembangunan Nasional,

Regional, Daerah Provinsi,Kabupaten/Kota, dan Perdesaan

Proses Manajemen Strategis diilustrasikan sbb:

Environmental Feedback

Environmental

Scanning

Strategy

FormulationStrategy

Implementation

Output dan

Outcomes

Strategy

Emergency

Nature and

Social

8/7/2019 C S A


Variabel-varibel lingkungan internal dan lingkungan

eksternal Pembangunan Nasional, Daerah Provinsi,Kabupaten/Kota, dan Perdesaan pada gambar 1.2.

8/7/2019 C S A


Proses keluar masuk strategi-strategi dalam

sebuah model Pembangunan pada gambar 1.3.

S TRATEGI YANG

DIKEHENDAKI

(INTENDED

S TRATEGY) S TRATEGI YANG

DILAK S ANAKAN

(DELIBERATE

S TRATEGY)

S TRATEGI YANG TELAH

DIREALI S A S I

(RELIAZED S TRATEGY) S TRATEGI

YANG TIDAK

DILAK S ANAKAN

(UNREALIZED

S TRATEGY) S TRATEGI YANG

MUNCUL KEMUDIAN

(EMERGENT

S TRATEGY)

8/7/2019 C S A


Dari gambar 1.1; 1.2; dan 1.3 Suatu model manajemen strategis

pembangunan Nasional, Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan

Perdesaan sebagai suatu proses yang terus menerus

diilustrasikan pada gambar 1.4.

Environmental Feedback

Environmental

Scanning

Eksternal

*Societal

Environment

*Task Environment

Strategy Formulation Strategy Implementation Output &

Outcomes

Environmental

Scanning

Internal

* Structure* Culture

* Resources

Visi&Mission

Objectives

Strategies

Policies

Programs

Budgets

Procuderes

Evaluatie &

Control

Product

8/7/2019 C S A


IV. BEBERAPA PENDEKATAN

PEMBANGUNAN

1. PENDEKATAN PEMBANGUNAN BANGSA

2. PENDEKATAN PEMBANGUNAN EKONOMI

3. PENDEKATAN PEMBANGUNAN SUMBERDAYA

MANUSIA

4. PENDEKATAN PEMBANGUNAN MEMENUHIKEBUTUHAN DASAR

5. PENDEKATAN PEMBANGUNAN PERTUMBUHAN DAN

PEMERATAAN

6. PENDEKATAN PEMBANGUNAN MELEPASKAN DIRIDARI KETERGANTUNGAN

7. PENDEKATAN PEMBANGUNAN BERWAWASANLINGKUNGAN HIDUP

8/7/2019 C S A


V. PERAN PEMUDA DALAM PELAKSANAAN

SISTIM PERENCANAAN STRATEGIS MENUJU

DESA MANDIRI (AKOMODASI BUTTOM UP PLANNING AND TOP DOWN PLANNING ) :

Proses APPKD :

1. Penjaringan aspirasi RT/RW atau RK

2. Musyawarah pembangunan tingkat dusun

3. Musyawarah pembangunan tingkat desa

Proses APBD Kabupaten/Kota :

4. Musyawarah pembangunan tingkat Kecamatan/UDKP

5. Forum Koordinasi dan Konsultasi PembangunanKabupaten/Kota

Proses APBD Provinsi :7. Forum Koordinasi dan Konsultasi Pembangunan Provinsi

Proses APBN :

8. Forum Koordinasi dan Konsultasi Pembangunan Regional

9. Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional

8/7/2019 C S A


VI. PERAN PEMUDA DALAM PERUMUSAN

PROGRAM UNGGULAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKATMENUJU DESA MANDIRI1. Pengembangan sumber daya manusia.2. Penataan dan land use lahan (Landreform ).

3. Menyediakan dan memfungsikan lembaga

Permodalan (Koperasi, BPR, BMT).4. Menyediakan sarana produksi dan pengembangan

Teknologi.5. Membangun jaringan distribusi dan pemasaran

lokal, regional, nasional dan exspor6. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan

Koperasi.7. Kemitraan berusaha yang saling menguntungkan.8. Anti monopoli, oligopoli dan kartel.

8/7/2019 C S A


Partisipasi Pemuda Menyediakan dan Memfungsikan SumberDaya Lokal Dalam Implementasi Program Pemberdayaan

Masyarakat Menuju Desa Dandiri, yaitu:

1. Tenaga kerja yang terampil dan sehat, pembentukan melalui peningkatan sumber daya manusia;

2. Petani yang memiliki tanah (lahan) melalui kebijakan landreform;Program permodalan;

3. Dana untuk investasi dan modal kerja, melalui penyediaan kredit jangka panjang dan kecil tingkat suku bunga yang disediakan bank

pemerintah atau koperasi Desa; Program distribusi dan pemasaran;4. Teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kebutuhan karakteristik

sosial ekonomi Desa;

5. Jaminan distribusi dan pemasaran dari hasil usaha di perdesaan;

6. Pembagian kerja (usaha) secara lokal, regional dan nasional, melalui pengembangan spesialisasi produksi yang sesuai dengan sumber-sumber setempat;

7. Seperangkat aturan yang mencegah terjadinya monopoli/ persainganyang tidak sehat dan iklim sosial politik yang kondusif;

8. Dukungan kebijakan dan kemauan politik dari Pemerintah;

9. Berfungsinya lembaga-lembaga dalam masyarakat perdesaan;

10. Pencarian dan pengelolaan sumber-sumber keuangan yang efektif.

8/7/2019 C S A


VII. Peran Pemuda Dalam Pengembangan SDM :

Empat kelompok pendidikan yang diperlukan

penduduk usia muda dan dewasa, laki-laki danperumpuan di Perdesaan:

1. Pendidikan umum atau pendidikan dasar, membaca,menulis, berhitung, lingkungan hidup dan sebagainya.

2. Pendidikan kesejahteran keluarga, untuk mendalami

pengatahuan, keterampilan, dan sikap-sikap yang bergunauntuk memperbaiki kualitas kehidupan keluarga termasukkesehatan, nutrisi, rumah sakit, perawatan anak,membangunan rumah dan memperbaikinya, keluargaberancana, dan sebagainya.

3. Pendidikan kesejahteraan masyarakat, dirancang untukmemperkuat lembaga-lembaga kemasyarakatan, baik lokalmaupun nasional, LMD, LKMD, koprasi, proyekkemasyarakatan dan upaya serupa.

4. Pendidikan keterampilan kerja, dirancang untukmengembangkan pengatahuan dan kecapan khususnya yangberkaitan dengan efektivitas ekonomi dan yang bermanfaatbagi usaha membina kehidupan.

8/7/2019 C S A


Peran Pemuda Dalam Meningkatkan

Sumber Daya Manusia Perdesaan :

1. Pendekatan penyuluhan, berusaha merubah pertaniansubsistensi menjadi suatu masyarakat yang dinamik, danmeningkatkan suatu taraf hidup keluarga danmasyarakat.

2. Pendekatan pelatihan/pendidikan, pengajaran yangsistematis serta mendalam untuk meningkatkanketerampilan dan pengatahuan dasar tertentu.

3. Pendekatan swadaya terpadu, merubah watak, sikappenduduk terhadap pembaharuan dan hasrat mereka akanperbaikan nasib.

4. Pendekatan pembangunan terpadu, sifatnya beraneka

ragam dan tegas dalam memilih metode pendidikannya.Suatu pandangan yang luas mengenai prosespembangunan dan cara mengkoordinasi dalam rangkasatu sistem pengelolaan tunggal segala komponenpenting.

8/7/2019 C S A


VIII. Peran Pemuda Dalam Membangun

Komitmen, Keteladanan, Sosialisasi

dan Kontrol Sosial Penerapan

Beberapa Strategi PembangunanMenuju Desa Mandiri :

Berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat,strategi pembangunan perdesaan harus

terkemas dalam :

1. Pembangunan pertanian (agricultural development );

2. Industrialisasi perdesaan (rural

industrialization );3. Pembangunan masyarakat Desa terpadu(integrated rural development );

4. Strategi pusat pertumbuhan (growth center strategy ).

8/7/2019 C S A


Berkaitan dengan mengatasi masalah sikapdan perilaku masyarakat perdesaan dalam

pembangunan, strategi pembangunanperdesaan :

1. Mempertahankan sebanyak mungkin kebiasaanDesa untuk memecahkan masalahnya sesuai dengankebiasaan sosial budaya setempat

2. Pendekatan dalam pengambilan keputusan terhadapsuatu inovasi melalui keputusan bersama

3. Memperhatikan nilai informal-sosial yangmencerminkan dan menjamin stabilitas sosialekonomi Desa

4. Mengambil keputusan yang didukung oleh pendapat

umum Desa5. Memperhatikan unsur ringan sama dijinjing dan

berat sama dipikul sebagai nilai Desa

8/7/2019 C S A


Berkaitan dengan kebijakan pembangunan perdesaanyang mandiri, strategi pembangunan perdesaan harusmenekankan kepada:

1. Prakarsa dan proses pengambilan keputusan untukmemenuhi kebutuhan masyarakat, tahap demi tahapharus diletakkan pada masyarakat sendiri;

2. Fokus utamanya adalah meningkatkan kemampuanmasyarakat untuk mengelola dan memobilisasi sumber-sumber yang terdapat di komunitas untuk memenuhikebutuhan mereka;

3. Pendekatan ini mentoleransi variasi lokal, dan karenanyamemiliki sifat amat fleksibel menyesuaikan dengankondisi lokal;

4. Dalam melaksanakan pembangunan, pendekatan inimenekankan pada proses social learning, yang padanyaterdapat interaksi kolaboratif antara birokrasi dankomunitas, mulai dari proses perencanaan sampaievaluasi proyek dengan mendasarkan diri pada sikap

saling belajar;5. Proses pembentukan jaringan (networking ) antara

birokrat dan lembaga swadaya masyarakat, satuan-satuanorganisasi tradisional yang mandiri, merupakan bagianintegral dari pendekatan ini. Melalui proses networking ini diharapkan terjadi simbiose antara struktur-strukturpembangunan di tingkat lokal.

8/7/2019 C S A


Berkaitan dengan pembangungan masyarakat yang berdikaridan mandiri (S elf Reliance), strategi pembangunan perdesaan :

1. Prioritas akan bergeser kepada produksi untuk kebutuhan

pokok bagi mereka yang paling membutuhkan.2. Partisipasi rakyat secara massal diusahakan lebih terjamin.

3. sumber-sumber dan faktor lokal lebih banyak dimanfaatkan.

4. Kreativitas masyarakat diransang.

5. Kecocokan dengan kondisi setempat akan lebih terjaga.

6. Akan lebih memberi aneka ragam pembangunan

7. Akan mengurangi keterasingan manusia dalam prosespembangunan.

8. Keseimbangan ekologis akan lebih terjaga.

9. Faktor ekstern yang masuk akan lebih mudah dijadikan urusanintern atau dipindahkan ke tangga yang lebih setaraf.

10. Solidaritas dengan sesama akan memperoleh landasan yangkokoh.

11. Kemampuan untuk menangkal kecurangan yang disebabkanoleh ketergantungan perdagangan akan bertambah.

12. Ketahanan militer dan ketahaan nasional akan meningkat.

13. Sebagai landasan, maka pendekatan paradigmaketergantungan akan memperoleh tempat berpijak yang lebihseimbang.

8/7/2019 C S A


TERIMA KASIH

DAN

SEMOGA SUKSES

C S A

Documents