Top Banner
Consultation- Liaison Psychiatry C L P
17

C L P

Aug 05, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: C L P

Consultation-Liaison Psychiatry

C L P

Page 2: C L P

Pendahuluan

• Masalah kesehatan = fisik dan mental• Konsep Mind Body Unity• Keluhan dan gejala fisik yang ternyata

dapat dipengaruhi dan berdampak pada kondisi mental-emosional dan sosialnya

• Pendekatan Biopsikososial• Terbentuklah konsep CLP

Page 3: C L P

Batasan

• CLP adalah subspesialisasi dalam disiplin ilmu Psikiatrl yang menjembatani Psikiatri dengan Kedokteran Umum dan Bidang Spesialisasi Kedokteran lainnya.

• Tujuannya adalah memberikan pelayanan yang holistic, tidak hanya kesembuhan penyakit namun juga meliputi kesehatan mental serta kualitas hidup pasien.

Page 4: C L P

Batasan

• CLP merupakan integrasi tim multidisplin, meliputi spesialis, psikolog, perawat, pekerja sosial dan praktisi agama

• Didalam proses pelayanannya, CLP :• Dimulai dengan penemuan kasus• Menentukan diagnosis dan

prognosis• Membuat strategi tata-laksana• Melaksanakannya bersama tim

dengan mengutamakan kualitas hidup pasien.

Page 5: C L P

Sejarah• Pada akhir abad ke-18 ketika Benyamin

Rush, seorang bapak Psikiatri Amerika, menyatakan minatnya terhadap integrasi ilmu kedokteran (the psychosomatic unity of the body and soul)• Liasion service di RS Albany ,

NewYork• John Scwab membagiperkembangan

CLP dalam beberapa fase, yaitu:• a. Fase pionir, (1929-1956)• b. Fase pengembangan, (1970-an)• c. Fase konsolidasi

Page 6: C L P

a. Fase pionir, (1929-1956)

• Pada masa ini, beberapa penelitian mengenai pengaruh kepribadian, konflik, psikodinamik, mempengaruhi gejala dan perjalanan penyakit seseorang

• G. W Henry, pada tahun 1929 (psikiater pada bangsal medik)

• Tahun 1930, Helen Flanders Dunbar korelasi antara kepribadian dengan simtomatologi somatik (columbia)

Page 7: C L P

• Frans Alexander 1950 (Penelitian mengenai konflik psikodinamik spesifik, yang menyebabkan penyakit spesifik)

• Avery Weisman , Thomas Hackett tahun 1954 (psikoanalisis)

• Tahun 1956 , Grete Bibring dan Ralph Kahana, mempublikasikan “Personality Types in Medical Management”

Page 8: C L P

b. Fase pengembangan, (1970-an)

• tahun 70-an. George Engel, memperkenalkan model biopsikososial.

• "The Need for a New Medical Model: A Challenge fro Biomedidne" (1977)

• Model tersebut menempatkan "sehat, sakit dan penyakit" didalam aspek yang lebih luas, yaitu biologik, psikologik dan sosial.

Page 9: C L P

c. Fase konsolidasi

Merupakan periode dinamik, perubahan dari pandangan suatu rumah sakit yang menerima konsep dan menetapkan pelayanan CLP sejak 1920-an, sampai kepada diperlukannya pendidikan CLP dalam program spesialisasi Psikiatri.

Page 10: C L P

RUJUKAN DAN KONSULTASI

Kebutuhan rujukan bervariasi Konsul terjadi ketika tim dokter pertama dihadapkan masalah kesehatan mental, atau bagaimana kesehatan mental pasiennya mempengaruhi perawatan dan pengobatannya.

Page 11: C L P

RUJUKAN DAN KONSULTASI (2)

Dalam kaitannya dengan CLP, psikiater yang tergabung dalam tim liaison, menjembatani tim medis lainnya dengan pasienHal ini dilakukan sejak awal, baik pada saat berobat jalan ataupun dalam perawatan inap, dan sesudahnya.

Page 12: C L P

RUJUKAN DAN KONSULTASI

• Area layanan CLP yang terdapat dalam masalah medis atau bedah, antara lain:• Gangguan stres akut• Agresi dan impulsitas• Penyakit AIDS dan HIV• Penyalahgunaan zat, alkohol dalam tatanan medis

umum, termasuk sindroma putus zat• Kecemasan dalam tatanan medis umum• Penyesuaian dan penerimaan terhadap penyakit• Kamatian, kondisi terminal dan kedukaan• Delirium dan demensia• Demensia didalam tatanan medis umum• Depresi dalam tatanan medis umum• Penentuan kapasitas dan isu forensik lainnya• Gangguan buatan dan malingering• Rasa sakit

Page 13: C L P

RUJUKAN DAN KONSULTASI

• Gangguan stres akut• Gangguan kepribadian didalam tatanan medis

umum• Manifestasipsikiatri didalam penyakit medis dan

neurologis• Faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi

medis• Psiko-onkologi• Psikofarmakologi pada penyakit medis,termasuk

interaksi obat• Psikoterapi pada penyakit medis• Gangguan somatoform• Bunuh diri• Obesitas, hipertensi,• smoking cessation

Page 14: C L P

SISTEM KERJA

• Layanan CLP, pada umumnya terdapat dalam tatanan rumah sakit umum.

• Kesehatan mental, bukan sematamata tanggung-jawab psikiater, tetapi pencapaiannya memerlukan kerja-sama lintas sektoral.

• Prevalensi gangguan mental dalam populasi umum yang terdiagnosis berjumlah sekitar 20%, dan lebih dari separuhnya mendapatkan pelayanan psikiatrik di tempat pelayanan primer.

Page 15: C L P

SISTEM KERJA (2)

• Karenanya diperlukan kemampuan yang sesuai berkaitan dengan kesehatan mental bagi tenaga non-psikiatri. Tujuan yang diharapkan antara lain:

-Penapisan dan identifikasi pasien dengan premorbid dan komorbid dengan kondisi psikiatrik

-Rujukan untuk terapi yang sesuai-Menyediakan terapi ditempat-Hubungan komunikasi dengan tim pelayanan-Memfasilitasi komunikasi antar penyedia

pelayanan- Advokasi

• Penemuan kasus, dapat dilakukan melalui anamnesis (terstruktur dan tidak terstruktur) terhadap pasien yang datang, atau melalui alat penapis.

Page 16: C L P

Beberapa alat penapis yang ada antara lain , • Hamilton rating scale for depression (HRS-D)• Beck Depression Index II (BDI-II)• Hamilton Anxiety Rating Scale• Beck Anxiety Scale• Clinician Administered PTSD Scale• Dan lain-lain

Page 17: C L P

Kesimpulan

CLP merupakan •pelayanan yang holistic• Integrasi tim multidisplin•Tidak hanya kesembuhan penyakit •Tujuan yang ingin dicapai kesehatan mental serta kualitas hidup pasien.