NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN I.IUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DENGAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : M.HH-07.HM.03.02 Tahun 2011 Nomor . 5/ORl-MOU/Vl U1201 1 TENTANG KERJA SAMA PENGAWASAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMASYARAKATAN Pada hari ini Rabu tanggal tujuh belas Agustus dua ribu sebelas bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Klas llA Narkotika Jakarta, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. PATRIALIS AKBAR : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia beralamat di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7, Kuningan, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Ketua Ombudsman Republik lndonesia, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ombudsman Republik lndonesia beralamat di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-19, Kuningan, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. 2. DANANG GIRINDRAWARDANA PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjutnya disebut PARA PIHAK berdasarkan kewenangan masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan sepakat untuk mengadakan Kerja Sama Pengawasan dan Peningkatan Pelayanan Publik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, dengan membuat Nota Kesepahaman sebagai berikut:
5
Embed
C-19, Kuningan,layanan.ditjenpas.go.id/kerjasama/uploads/4fd... · Bagian Kedua Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan di UPT Pemasyarakatan Pasal 5 (1) Dalam hal pengawasan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NOTA KESEPAHAMANANTARA
KEMENTERIAN I.IUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIADENGAN
OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
Nomor : M.HH-07.HM.03.02 Tahun 2011
Nomor . 5/ORl-MOU/Vl U1201 1
TENTANGKERJA SAMA PENGAWASAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMASYARAKATAN
Pada hari ini Rabu tanggal tujuh belas Agustus dua ribu sebelas bertempat di Lembaga
Pemasyarakatan Klas llA Narkotika Jakarta, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. PATRIALIS AKBAR : Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik lndonesia, dalam hal ini bertindakuntuk dan atas nama Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia
beralamat di Jalan H.R. Rasuna Said Kav.
6-7, Kuningan, Jakarta Selatan, selanjutnyadisebut PIHAK PERTAMA.
Ketua Ombudsman Republik lndonesia,dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Ombudsman Republik lndonesiaberalamat di Jalan H.R. Rasuna Said Kav.
C-19, Kuningan, Jakarta Selatan,selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
2. DANANG GIRINDRAWARDANA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjutnya disebut PARA PIHAK berdasarkan
kewenangan masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan sepakat untukmengadakan Kerja Sama Pengawasan dan Peningkatan Pelayanan Publik di Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, dengan membuat Nota Kesepahaman
sebagai berikut:
BAB I
TUJUAN
Pasal 1
Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan kualitaspelayanan publik di UPT Pemasyarakatan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:(1) Kerja sama penyelesaian keluhan, laporan/pengaduan dari Warga Binaan
Pemasyarakatan dan masyarakat mengenai maladministrasi di UPTPemasyarakatan.
(2) Pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan di UPT Pemasyarakatan.(3) lnspeksi Mendadak (Sidak) dalam rangka pembinaan bagi Pejabat/ Petugas UPT
Pemasyarakatan.(4) Penyelenggaraan sosialisasi tentang fungsi, tugas, dan kewenangan Ombudsman
Republik lndonesia serta pelayanan publik.
(5) Evaluasi secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam setahun terhadap Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan pelaksanaan Pelayanan di UPT Pemasyarakatan.
BAB III
PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Kerja Sama Penyelesaian Keluhan, Laporan/ Pengaduan
Warga Binaan Pemasyarakatan dan Masyarakat
Pasal 3
Kerja sama penyelesaian keluhan, laporan/pengaduan Warga Binaan Pemasyarakatan
dan masyarakat dilakukan melalui kegiatan:(1)Penyelenggaraan kegiatan penerimaan dan penyelesaian keluhan, laporan/
pengaduan Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat baik dalam bentuk klinik
atau bentuk lainnya; dani atau(2) Tukar menukar informasi dalam rangka penyelesaian keluhan, laporan/ pengaduan
Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat terhadap pelayanan di UPT
Pemasyarakatan.
Pasal 4
Dalam hal PIHAK KEDUA menyampaikan rekomendasi terkait penyelesaian keluhan,
laporan/pengaduan Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat, PIHAK PERTAMAmenindaklanjuti rekomendasi dimaksud dengan memperhatikan ketentuan peraturanperundang-undangan.
@-l-41KeduaBagian
Bagian Kedua
Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan di UPT Pemasyarakatan
Pasal 5
(1) Dalam hal pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan di UPT Pemasyarakatan,
tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA:a. Menyediakan data, informasi, dan dokumen yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA.
b. Memberikan akses kepada PIHAK KEDUA sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.
c. Bila diperlukan melakukan pendampingan PIHAK KEDUA di dalammelaksanakan Pengawasan ke UPT Pemasyarakatan.
d. Menindaklanjuti temuan hasil pengawasan PIHAK KEDUA.
(2) Dalam Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tugas dan tanggung jawab
PIHAK KEDUA:
a. Menyampaikan hasil pengawasan kepada PIHAK PERTAMA; dan
b. Menindaklanjuti hasil pengawasan dalam bentuk saran dan/atau rekomendasi.
Bagian Ketiga
lnspeksi Mendadak (Sidak) dalam Rangka Pembinaan Bagi
Pejabat/ Petugas UPT Pemasyarakatan
Pasal 6
(1) Sidak terhadap pejabat/ petugas UPT Pemasyarakatan dapat dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA bersama atau tanpa PIHAK PERTAMA
(2) Dalam hal Sidak terhadap pejabat/ petugas UPT Pemasyarakatan, tugas dan
tanggung jawab PIHAK PERTAMA:a. Memberikan data, informasi dan dokumen yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA.
b. Memberikan tanggapan terhadap hasil sidak PIHAK KEDUA.
c. Menindaklanjuti saran dan latau rekomendasi hasil sidak PIHAK KEDUA.
(3) Dalam hal Sidak terhadap pejabat/ petugas UPT Pemasyarakatan, tugas dan
tanggung jawab PIHAK KEDUA:a. Melakukan Sidak secara berkala.b. Menyampaikan hasil Sidak dalam bentuk saran dani atau rekomendasi kepada
PIHAK PERTAMA.
Bagian Keempat
Sosialisasi tentang Fungsi, Tugas, dan Kewenangan
Ombudsman Republik lndonesia serta Pelayanan Publik
Pasal 7
PARA PIHAK bekerja sama melaksanakan sosialisasi dalam rangka meningkatkanpemahaman tentang fungsi, tugas, dan kewenangan Ombudsman serta pelayananpublik bagi Pejabat/Petugas UPT Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Bagian Kelima.......
(1)
(2)
(1)
(2)
Baglan Kelirna
Evaluasi
Pasal IDalam hal evaluasi terhadap SOP dan pelaksanaan pelayanan di UPTPemasyarakatan, tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA:a. Memberikan data, informasi dan dokumen yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA.
b. Memberikan akses kepada PIHAK KEDUA sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.
c. Menindaklanjuti saran dan/ atau rekomendasi hasil evaluasi PIHAK KEDUA.
Dalam hal evaluasi terhadap SOP dan pelaksanaan pelayanan di UPT
Pemasyarakatan, tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah menyampaikanhasil evaluasi kepada PIHAK PERTAMA.
Bagian Keenan'l
Koordinasi dan Femantauan
Pasal 9
PARA PIHA.K melaksanakan rapat koordinasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga)
bulan sekali dalam rangka pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan Nota
Kesepahaman ini.
PIHAK PERTAMA dapat menyampaikan informasi kepada PIHAK KEDUA tentanE
kendala koordinasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pelayanan di UPT Pemasyarakatan.
Dalam rangka pelaksanaan
masing-masing PIHAK.
Bagian Ketujuh
Pelaksana
Pasal 10
Nota Kesepahaman ini dapat dibentuk Tim Kerja oleh
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 'l l
Segala biaya yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
dibebankan kepada PARA PIHAK secara proporsional.
@rBAB V
(1)
(2)
BAB V
JANGKA WAKTU
Pasal 12
(1) Nota Kesepahaman ini berlaku 3 (tiga) tahun sejak ditandatangani.(2) Nota Kesepahaman ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan kesepakatan
PARA PIHAK dengan rancangan perpanjangan diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum masa berlaku berakhir.
BAB VI
KETENTUAN LAIN
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan ditentukan kemudianoleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan darikesepahaman ini.
Perubahan terhadap Nota Kesepahaman ini hanya dapat dilakukan ataspersetujuan PARA PIHAK.
(3) Dengan berlakunya Nota Kesepahaman ini, maka Kesepakatan Bersama antaraKementerian Hukum dan HAM Rl dengan Ombudsman Rl Nomor : M.HH-
06.HM.03.02 2009, Nomor : 001/ORI-MoUlXlU2009, tanggal 17 Desember 2009
tentang Kerja sama dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Publik di LingkunganUnit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, dinyatakan tidak berlaku.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 14
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal
tersebut di atas dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dibubuhi meterai secukupnya,masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani PARAPIHAK.
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan itikad baik dan dilaksanakan oleh