busway

1.Busway di Jakarta (Trans Jakarta)adalah termasuk semirapid atau rapid transit?

Menurut saya TransJakarta secara konsep didesain sebagai Rapid Transit

yang merupakan bus dengan kualitas tinggi yang berbasis sistem transit yang cepat

,nyaman ,dan biaya murah utuk mobilitas perkotaan dengan menyediakan jalan

untuk pejalan kaki ,infrasrtukturnya,operasi pelayanan yang cepat dan

sering.Namun secara operasional belum efektif karena tidak beroprasi di ROW

kategori A (kondisi angkutan umum dengan prasarana yang terpisah dengan moda

transportasi lainnya baik dalam penggunaan jalur pergerakannya maupun di

persimpangan. ) Jadi menurut saya termasuk semi rapid transit karena beroperasi

dikategori B tidak begitu eklusif karena moda angkutan umum tetap harus berhenti

di persimpangan bersinyal ketika lampu merah, atau memperlambat bahkan

mungkin harus berhenti pada persimpangan sebidang tanpa pengatur lampu lalu

lintas. moda angkutan umum pada kategori ROW tipe B ini masih tergantung pada

kondisi prasarana jalan di perkotaan, terutama pada jumlah simpang baik simpang

bersinyal atau yang tidak berpengatur lampu lalu lintas bersinyal.

Sekalipun dalam jalur geraknya tidak terganggu, tetapi pada simpang bersinyal

kendaraan tetap harus berhenti di lampu merah.   Dan juga belum ada

merekayasa lampu merah (traffic signal light) agar keterlambatan

kedatangan bus Transjakarta dapat diminimalkan

2) Beberapa terminology Pendukung Support jelaskan

Supported?

Di Supported Monorail Kereta melintasi rel .Rel berupa balok yang

sempit.Kereta berjalan di atas balok dan setiap sisi kereta menggantung ke bawah

ke setiap sisi dari balok.Secara normal lintasanya berada di udara di kolom beton

tipis.Ini berarti lintasanya tidak mengambil ruang di bawahnya sehinnga monorel

di buat di atas jalan dan tempat parker.

SuspendedTipe suspended adalah tipe monorel  dimana kereta bergantung dan melaju di bawah rel. Dalam tipe jenis ini, keretanya menggantung karena jalur relnya berada diatas atau dengan kata lain lebih mirip dengan kereta gantung. 

Tipe Straddle beamTipe straddle-beam ini adalah tipe monorel dimana kereta berjalan diatas rel. Tipe straddle-beam ini memiliki konsep yang sama dengan kereta biasa, dimana kereta berjalan diatas jalur rel

TUGAS PERANCANGAN ANGKUTAN PUBLIK

SEMESTER GENAP 2015/2016

KELAS :A

DISUSUN OLEH :

Wildan Grenadi (2011410044)

DOSEN :

 Tri Basuki Joewono, Ph.D.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

BANDUNG

2015

' # %$ ' # #

& % #

# $ ( + , # # $ # %$ '

'

# %$ ' $# %

& % ' % # %

& $ & ( # $

# ) & $ straddle-beam% # (

suspended

% $ $ %

Sampai saat ini terdapat dua jenis monorel, yaitu:

Tipe straddle-beam dimana kereta berjalan di atas rel. Tipe suspended dimana kereta bergantung dan melaju di bawah rel.

Tipe SuspendedTipe suspended adalah tipe monorel  dimana kereta bergantung dan melaju di bawah rel. Dalam tipe jenis ini, keretanya menggantung karena jalur relnya berada diatas atau dengan kata lain lebih mirip dengan kereta gantung. 

Tipe Straddle beamTipe straddle-beam ini adalah tipe monorel dimana kereta berjalan diatas rel. Tipe straddle-beam ini memiliki konsep yang sama dengan kereta biasa, dimana kereta berjalan diatas jalur rel

elebihan menggunakan monorel Penggunaan monorel sebagai alat transportasi massal alternatif ini memiliki beberapa keuntungan dan juga kekurangan, di antaranya : 

Membutuhkan ruang yang lebih kecil baik vertikal maupun horizontal. Untuk ruang lebar yang diperlukan adalah selebar kereta dan karena monorel ini dibuat diatas jalan, maka hanya membutuhkan ruang yang tidak terlalu besar untuk memasang tiang-tiang penyangga. Monorel terlihat lebih ringan daripada kereta konvenional dengan rel terelevasi dan hanya menutupi sebagian kecil langit.Tidak sebising kereta konvensional ketika beroperasi. Hal tersebut disebabkan kereta monorel ini menggunakan roda karet yang berjalan di rel yang terbuat dari beton. Kereta pada jalur monorel ini dapat menanjak, menurun dan berbelok lebih cepat apabila dibandingkan dengan kereta konvensionalLebih aman karena dengan kereta yang memegang rel, maka resiko kereta tersebut dapat terguling  atau tergelincir jauh lebih kecil karena kereta membungkus jalur. Selain itu resiko kereta menabrak pejalan kaki juga minim. Mengenai biaaya perawatan dan pembangunan, kereta monorel jauh lebih murah dibandingkan dengan kerea konvenional. 

Kekurangan Monore :Kereta monorel apabila dibandingkan dengan kereta konvensional terasa lebih memakan tempatDalam kondisi darurat, penumpang kereta monorel tidak dapat langsung dievakuasi karena tidak ada jalan keluar kecuali di stasiunKapasitas kereta monorel masih dipertanyakanPada kereta monorel, sangat sulit untuk membuat jalur persimpanganMengenai pembangunan infrastruktur monorel sering dibuat oleh produsen yang berbeda, sehingga terkadang terdapat beberapa komponen yang tidak kompatible. (VAL/berbagaisumber)