BURUH DEPLOK (Kajian Hubungan Sosial Majikan dan Buruh Deplok pada Usaha Emping Rumahan di Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah) (Skripsi) Oleh: ANITA WAHYU SUGIARTI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016
62
Embed
BURUH DEPLOK - Selamat Datang - Digital Librarydigilib.unila.ac.id/22341/4/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfBURUH DEPLOK (K ajian Hubungan Sosial Majikan dan Buruh Deplok pada Usaha
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BURUH DEPLOK(Kajian Hubungan Sosial Majikan dan Buruh Deplok pada Usaha
Emping Rumahan di Kampung Nambah Dadi, KecamatanTerbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah)
(Skripsi)
Oleh:
ANITA WAHYU SUGIARTI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2016
ABSTRACT
DEPLOK WORKERSStudy of Social Employer and Deplok workers at Emping Home Based
Business in Nambah Dadi VillageBy:
Anita Wahyu Sugiarti
Abstract. This study aims to examine the lives of deplok workers and to analyzethe social relations between employers and workers at emping home basedbusinesses in Nambah Dadi Village, Terbanggi Besar District, Mid Lampung.
The method which are used in this research are qualitative and the data iscollected by interview, observation, and documentation. The interview is donepurposively by the number of informants as many as 17, each consists of 10deplok workers and 7 employers. The observations is done by direct observationat emping home based business.
The results of this study follows Marx that describes the pattern of exchangewhich is exchanged by employers and deplok workers that reflect the needsarising from both parties with the source data owned by each. From the result ofsocial relations between employers and workers indicated that was mutuallydependent relationship, in the other side workers cannot live if there is no job andthe other side the employers require the workers to continue their business.
Keywords: deplok workers, employers, social relation
ABSTRAK
BURUH DEPLOKKajian Hubungan Sosial Majikan dan Buruh Deplok Pada Usaha Emping
OlehAnita Wahyu Sugiarti
Penelitian ini bertujuan mengkaji kehidupan buruh deplok dan menganalisismengenai hubungan sosial antara majikan dan buruh deplok pada usaha empingrumahan di Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, KabupatenLampung Tengah.Metode yang digunakan dengan metode penelitian kualitatif, teknikpengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Wawancara dilakukan secara purposivedengan jumlah informan tujuh belasorang masing masing 10 orang buruh deplok 7 orang majikan. Observasidilakukan dengan pengamatan secara langsung pada pemilik usaha empingrumahan.Hasil penelitian ini mengikuti atau sama dengan Marx juga menjelaskan polapertukaran yang dipertukarkan oleh majikan dan buruh deplok mencerminkanketergantungan kebutuhan yang timbul dari kedua belah pihak dengan sumberdaya yang dimiliki masing- masing.
Hubungan sosial antara majikan dan buruh dari hasil penelitian ini menunjukanbahwa hubungan yang saling bergantung, di satu sisi kaum buruh tidak dapathidup apabila tidak mendapatkan pekerjaan disisi lain majikan membutuhkanburuh untuk kelangsungan usahanya.
Kata kunci: buruh deplok, majikan, hubungan sosial
Rumahan di Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah)
BURUH DEPLOK(Kajian Hubungan Sosial Majikan dan Buruh Deplok pada Usaha
Emping Rumahan di Kampung Nambah Dadi, KecamatanTerbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah)
Oleh
ANITA WAHYU SUGIARTI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSARJANA SOSIOLOGI
Pada
Jurusan SosiologiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2016
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Lampung Tengah, pada tanggal 28 Desember
1994, putri pertama dari tiga bersaudara pasangan bahagia ayahanda
Agus Waluyo dan ibunda Nur Aida. Lahir dari keluarga yang
sederhana, sosok ayah yang
mengajarkan kemandirian, kesederhanaan, keteguhan hati, kerendahan hati dan
kedisiplinan. Ibunda yang selalu mengajarkan arti penting hidup, kesabaran, sopan
santun, dan selalu mendoakan, serta kedua adik adikku yang memberikan limpahan
perhatian dan kasih sayangnya yang tak ternilai.
Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis adalah Pendidikan Sekolah
Dasar pada SDIT Insan Kamil, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung
Tengah, jenjang pendidikan selanjutnya tingkat pertama pada SMP N 5 Terbanggi
Besar. dan jenjang pendidikan menengah di SMA N 1 Seputih Mataram, Lampung
Tengah. pada tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa pada program studi
Sosiologi FISIP Universitas Lampung,
Selama mengenyam tingkat pendidikan, penulis mengikuti beberapa kegiatan
organisasi dan pelatihan sebagai pilihan dalam memenuhi dan memupuk kemampuan,
baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Berikut kegiatan organisasi yang
pernah diikuti oleh penulis : Organisasi HMJ Sosiologi sebagai anggota bidang
pengabdian masyarakat periode 2013-2014
Moto
“Sosial adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada
Yang Maha Kuasa Allah SWT. Tebarkan cinta dan
kasih kepada sesama karena kebahagian adalah dimana
kita dapat mendonasikan Waktu, Uang dan Tenaga
untuk orang yang membutuhkan”
SANWACANA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatdan hidayah
Nya. Atas izin dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan skripsi saya yang
berjudul “ BURUH DEPLOK “ ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik di Universitas Lampung.
Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak lain adalah karena jasa orang orang yang telah
berperan penting di dalamnya. Untuk itulah dalam kesempata ini saya mengucapka
terimakasih kepada:
1. Kedua orang tuaku, yang selalu mendoakan dan tak terhitung lagi jasanya
untukku, adik adiku yang aku sayangi, serta Keluarga Besar Lainya.
2. Bapak Drs. Hi. Agus Hadiawan, M.Si., Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Lampung
3. Bapak Drs. Susetyo, M.si,. selaku ketua Jurusan Sosiologi.
4. Ibu Dr. Bartoven Vivit Nurdin, M.Si., selaku pembimbing utama serta guru
terbaik dan yang saya hormati, terimakasih Ibu Dr. Bartoven Vivit Nurdin, yang
selama ini mendidik saya, memberikan ilmu, wawasan dan bimbinganya, yang
saya tidak pernah lupa pesan nya “ ketika salah, maju terus pantang mundur “
Semoga Allah SWT membalas jasa jasa ibu yang tak ternilai bagi saya. AMIIN.
5. Bapak Drs, Bintang Wirawan, M. Hum selaku pembahas dosen, terimakasi atas
segala ilmu yang telah diberikan. Terima kasi pak.
6. Bapak Teuku Fahmi, S. Sos., M. Krim. Selaku Pembimbing Akademik
terimakasi atas ilmu, saran saran dan bimbingan yang telah diberikan kepada saya
serta selalu memotivasi saya.
7. Kepada seluruh dosen dosen Sosiologi FISIP UNILA yang telah mendidik
memberikan motivasi, saran saran serta memberikan ilmu ilmunya, ibu Anita
Damayanti, Ibu Dewi, Ibu Erna, Ibu Endry, Ibu Yuni, Pak Hartoyo, pak Ikram
Badila. Pak susetyo, Pak suwarno, Pak Gede, Pak Sindung, Pak Fahmi Dan Bung
Pay.
8. Guru-guruku dalam setiap jenjang pendidikanku dimulai dari pendidikan(TK)
Taman Kanak Kanak, (SD) Sekolah Dasar, (SMP) Sekolah Menengah Pertama
dan SMA, pahlawan tanpa tanda jasa, yang sudah tidak saya ingat lagi nama
namanya namun karena jasa mereka saya dapat baca tulis.
9. Sahabatku Lusyana Dewi, dan Yuliana sahabat dari kecil teman bermain, teman
TK, teman SD sampai Jenjang Perguruan Tinggi selalu bersama, dengan suka
duka bersama. Serta tak lupa sahabat sahabatku lainya EcI Ritami, Devi permata
sari, Saeno Fitrianingsih, Cahya Kurnia Antari, Wayan surya, Tri Rohani dan
Anna Noviyanti, dukungan kallian sangat membantu.
10. Sahabat terdekatku Annory Langga yang selalu mendukung dari kejauhan baik
doa maupun suportnya, terimakasih telah memberikan saran saran serta
motivasinya.
11. Teman teman seperjuangan Sosiologi 2012, yang tidak dapat saya tuliskan satu
per satu, terimakasih yang sudah membantu baik fikiran maupun tenaga yang
selalu kompak dalam perkuliahan berlangsung.
12. Teman teman se-Kosan Residen E18: Mba Ria dan Devi (sang pahlawan ketika
aku tidur sendiri) Mba Erda (yang baik banget) Heni dan tika( si adik tingkat
yang baik hati dan tidak sombong) Yuli (sang pencinta dangdut sejati) serta yang
lainya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
13. Serta tidak lupa ucapan terimakasih kepada semua orang yang telah ikut berperan
dalam setiap langkah kaki dari hdupku.
Demikian mohon maaf banyak terdapat kesalahan kesalahan dalam penulisan sekripsi
ini, namun saya berharap pada skripsi ini dapat ,membantu dan bermanfaat bagi
penulis dan semua pembacanya.
Bandar Lampung 2016
Anita Wahyu Sugiarti
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL.................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................................11.2 Rumusan Masalah.....................................................................................51.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................51.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................6
II. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................7
2.1 Buruh Deplok............................................................................................72.2 Hubungan Sosial Majikan dan Buruh Deplok ..........................................82.3 Industri Emping Rumahan .....................................................................142.4 Kerangka Pikir ........................................................................................16
III. METODE PENELITIAN.................................................................................18
3.1 Tipe Penelitian ........................................................................................183.3 Lokasi Penelitian ....................................................................................193.3 Informan .................................................................................................193.4 Teknik Pengumpulan Data .....................................................................223.5 Analisi Data ............................................................................................24
IV. GAMBARAN UMUM ...................................................................................26
4.1 Sejarah Kampung Nambah Dadi ............................................................264.2 Luas dan Batas Wilayah Kampung Nambah Dadi .................................33
4.2.1 Luas Wilayah................................................................................334.2.2 Batas Wilayah...............................................................................33
4.3 Kondisi Geografis Kampung Nambah Dadi ..........................................334.4 Kependudukan Desa Nambah Dadi .......................................................34
ii
4.4.1 Penduduk Bedasarkan Etnis ........................................................344.4.2 Penduduk Bedasarkan Matapencaharian ......................................364.4.3 Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan ..................................394.4.4 Penduduk Bedasarkan Usia .........................................................40
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................42
5.1 Majikan : Memulai Usaha Emping ........................................................425.2 Mencari Buruh .......................................................................................515.3 Buruh : Alasan Menjadi Buruh...............................................................535.4 Fleksibelitas Buruh .................................................................................585.5 Pembagian Kerja ....................................................................................605.6 Kehidupan si Buruh Deplok ...................................................................625.7 Buruh Mengatur Waktu .........................................................................655.8 Konflik antar Majikan dan Buruh Deplok .............................................675.9 Upah .......................................................................................................705.10 Hubungan Sosial Majikan dan Buruh Deplok .....................................735.11 Hutang...................................................................................................755.12 Cita-cita Buruh .....................................................................................775.13 Analisis Hubungan Sosial antara Majikan dan Buruh pada Usaha
Emping Rumahan di Kampung Namba Dadi .......................................79
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................84
Jumlah 9.471 100,00Sumber : Data Profil Kampung Nambah Dadi, 2015
Kesadaran tentang akan pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9 tahun
baru terjadi bebarapa tahun ini. Sehingga jumlah lulusan SD dan SLTP
mendominasi yakni peringkat pertama yaitu mencapai 6.815 orang. Angka ini
menunjukan bahwa tingkat kesadaran penduduk pada pendidikan tergolong
tinggi.
4.4.4. Penduduk Berdasarkan Usia
Data pada buku profil Kampung Nambah Dadi tahun 2015 menyebutkan
bahwa jumlah penduduk Kampung Nambah Dadi berjumlah 9.471, terdiri dari
penduduk laki-laki sebanyak 4.950 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak
4.521 jiwa. Berikut pengelompokan umur bedasarkan usia disajikan pada
Tabel 6.
41
Tabel 6. Jumlah Penduduk Kampung Nambah Dadi tahun 2015Bedasarkan Usia
No Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah(Jiwa)
Jumlahlaki-laki
danperempuan
Persentase
10-15(tidak
produktif)1.650
0-15(tidak
produktif)1.744 3.394 34,35
216-55(usia
produktif)3.041
16-55(usia
produktif)3.102 6.143 62,18
3
Diatas 55(tidak
produktif/menopouse)
225
Diatas 55(tidak
produktif/menopouse)
116 341 3,45
Jumlah 4.916 4.962 9878 100,00Sumber : Data Profil Kampung Nambah Dadi, 2015
Secara garis besar, usia produktif jauh lebih besar dari pada usia tidak
produktif yaitu 62 %, itu artinya bahwa usia produktif penduduk masih dapat
menghidupi dan menanggung hidup penduduk yang tidak produktif. Jika kita
hitung memalui tingkat dependency ratio-nya yaitu 60 penduduk. Maka dapat
kita simpulkan dependency ratio penduduk Nmbah Dadi adalah 60 penduduk,
dimana setiap 100 orang penduduk usia produktif harus menanggung 60
penduduk usia tidak produktif.
DR = 100DR = 100DR = 60,8
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Para pekerja buruh deplok bekerja secara tidak tetap pada usaha emping
rumahan, mereka memiliki usaha lainya yaitu bertani di sawah miliknya
maupun di persawahan milik orang lain. Biasanya sambil menunggu
musim padi tiba mereka bekerja sebagai buruh deplok menumbuk emping
di rumah rumah usaha pembuatan emping melinjo. Sebagian besar buruh
deplok dalam memenuhi kebutuhan sehari hari sangat bergatung terhadap
pekerjaan men-deplok emping, apabila penghasilannya tidak mencukupi
buruh deplok selalu berhutang kepada majikannya.
Hubungan yang terjadi pada majikan dan buruh deplok, merupakan
hubungan sosial yang cenderung mirip dengan hubungan patron klien.
Hubungan yang terjalin bersifat tatap muka, bersifat luwes dan meluas
serta rasa wajib membalas buruh pada majikan. Dan sama yang dijelaskan
oleh Marx dua kelas yaitu kelas bawah dan kelas atas yakni kaum buruh
dan kaum pemilik yang saling bergantung. Kaum buruh hanya akan
bekerja jika ada kaum pemilik yang membuka lapangan pekerjaan.
84
6.2. Saran
Peran pemerintah di sini menjadi penting dalam rangka mendukung
kemandirian masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai buruh deplok
agar tidak lagi bergantung pada majikan, dukungan dalam hal ini yang
sifatnya membantu permodalan untuk membuka usaha sendiri dengan
menawarkan pemodalan atas nama koprasi atau lembaga keuangan dengan
bunga rendah dan syarat yang tidak berbelit belit.
Dan saya berharap ada yang dapat mengkaji tema penelitian ini dengan
lebih baik. Kajian ini dapat menimbulkan rasa kepekaan jiwa sosial kita
terhadap perubahan perubahan dan fenomena fenomena yang terjadi di
lingkungan masyarakat sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
Azhary, I. (1996). Industri Kecil Sebuah Tinjauan dan Perbandingan. Jakarta:LP3ES.
Dokumen profil Kampung Nambah Dadi, 2015
Husaini, Usman., Setiady. (1995). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: BumiAksara.
Irsan A, S. (1991). Industri kecil sebuah tinjauan dan perbandingan, edisi II,Jakarta: LP3ES.
Iskandar. (2010). Metode Penelitian Pendidkan dan Sosial (Kuantitatif danKualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.
Radid, Jalu. (2014). Pemikiran Karl Marx.http://m.kompasiana.com/Jaluradid.blogspot.com/pemikiran-karl-marx-tentang-teori-kelas. Diaskes tanggal 4 April, 2016
Kartika. (2009). Pemberdayaan Industri Kecil di Pedesaan. Volume 12, No 3, Juli
Kausar dan Komar Zaman. (2011). Analisis Hubungan Patron Klien. DalamIndonesian journal of Agricultural Economies(IJAE). Volume 2, Nomor 2.
Poloma, Margaret M. (2003). Sosiologi Kontemporer. Jakarta. PT Raja GrafindoPersada.
Marx, Karl. (2010). Dialektika Marxis Sejarah dan Kesadaran Kelas. Jogjakarta:Ar-Ruz Media
Nawawi, H., Handari. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta;University Gajah Mada
Rustinsyah. (2011). hubungan patron klien di kalangan petani desa Kebon rejo.Jurnal Ilmu Humaniora Volume 24, Nomor 2
Rustinsyah. (2012). Hubungan Patron Klien Sebagai Strategi PengembanganTernak Sapi Perah di Pedesaan. Jurnal Ilmu Humaniora,
Scott, James C. ( 2000). Senjatanya Orang-orang yang Kalah. Diterjemahkanoleh Prof.A. Rahman Zainudin, Prof. Sayogyo, Ibu Mien Joebhar. Jakarta;Yayasan Obor Indonesia.
Scott, James C. (1993). Perlawanan Kaum Tani. Diterjemahkan oleh BudiKisworo. Jakarta; Yayasan Obor Indonesia.
Spradley. (1990), Format Format Penelitian Sosia.. Jakarta. Rajawali Press
Sumaatmaja. (1981). Pemberdayaan Industri Kecil di Pedesaan. JurnalHumaniora. Volume 12, No 3, Juli
Suprihatin. (2002). Hubungan Patron Klien Pedagang "Nasi Kucing" di KolaYogyakarta. Jurnal humaniora. Volume 7, nomor 1.
Suprihatin. (1983). “ Moral Ekonomi Petani”https://brigidaintan.wordpress.com/2013/09/19/etika-subsistensi-moral-ekonomi-petani-pedesaan-j-c-scott/ Diakses tanggal 15 oktober 2015
Suryanegara dan Hikmah, (2012). Hubungan Patron Klien Usaha BudidayaUdang Windu. Jurnal Buletin Riset Kelautan dan Perikanan. Vol 7, Nomor2.
Wahyuni. (2010). Industri Emping Melinjo Sekala Rumah Tangga di KabupatenMagetan. Skripsi.