Top Banner
MAKALAH KOMUNIKASI DATA NAMA : HASRIA NIM : 14 650 250 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS DAYAHUN IKHSANUDDIN BAUBAU TAHUN 2015
50

file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

Jan 30, 2018

Download

Documents

trankhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

MAKALAH

KOMUNIKASI DATA

NAMA : HASRIA

NIM : 14 650 250

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS DAYAHUN IKHSANUDDIN BAUBAU

TAHUN 2015

Page 2:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat

menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi

tugas. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk menambah

wawasan mengenai “Komunikasi Data”. Kami juga mengucapkan terima kasih

kepada Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami agar dapat

menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran

agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami

mengucapkan banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat untuk

kami dan untuk pembaca.

Baubau, Maret 2015

Penulis

Page 3:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................

1.1 Latar Belakang.................................................................................

1.2 Tujuan..............................................................................................

1.3 Rumusan Masalah............................................................................

1.4 Metode.............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................

2.1 Pengertian Komunikasi Data...........................................................

2.2 Model Komunikasi Data..................................................................

2.3 Jenis-Jenis Komunikasi Data...........................................................

2.3.1 Infrakstruktur Terrestrial........................................................

2.3.2 Melalui satelit.........................................................................

2.4 System Komunikasi Data................................................................

2.4.1 System komunikasi offline.....................................................

2.4.2 System Komunikasi Online....................................................

2.5 Transmisi Data.................................................................................

2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur)..................................

2.5.3 Multiplexing...........................................................................

2.6 Media Dalam Proses Komunikasi Data...........................................

2.6.1 Media Nirkabel.......................................................................

2.6.2 Media Kabel...........................................................................

2.7 Manfaat Komunikasi Data...............................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................

Page 4:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

3.1 Simpulan..........................................................................................

3.2 Saran................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

Page 5:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual

(stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah

komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana,

dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau

lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan

B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer

A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat

mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke

Komputer B, dan lain sebagainya.

Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer

dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar

komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk

dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling

bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel

(terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya

jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur

jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara

komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan

ke computer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan

untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai

informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-

prinsip dan cara pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab

selanjutnya dari makalah ini.

1.2 Tujuan

Ø Mengetahui pengertian komunikasi data

Ø Mengetahui tentang keuntungan dari komunikasi data dan tujuan komunikasi

data

Page 6:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

Ø Mengetahui tentang komponen system komunikasi data

Ø Menambah wawasan tentang komunikasi data

1.3 Rumusan Masalah

Ø Bagaimana pengertian dari komunikasi data

Ø Bagaimana proses komunikasi data dapat dilakukan, serta jenis-jenis media

yang diperlukan dalam komunikasi data.

Ø Manfaat komunikasi data

Ø Kelebihan dan kekurangan komunikasi data

1.4 Metode

Ø Mengumpulkan informasi

Ø Menganalisis data – data yang sudah ada

Page 7:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Data

komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari

dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi

lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media

tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan

sebagainya. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Komunikasi data

merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana

telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan

penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data

adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan data menjadi

informasi yang berguna bagi user.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut

merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan

lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau

hasil proses dari data tersebut.

Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :

• Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan

dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.

• Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari

jarak jauh (remote computer use).

• Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar

sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi

ataupu sentralisasi.

• Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada

dalam berbagai mcam sistem komputer.

• Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.

• Mendapatkan da langsung dari sumbernya.

Page 8:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

• Mempercepat penyebarluasan informasi.

2.2 Model Komunikasi Data

Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang

terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar

kedua pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses komunikasi data.

Gambar 2.1 Komunikasi Data

Pada gambar 2.1 terdapat elemen-elemen dalam kunci model tersebut :

• Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat

ditransmisikan, contoh telepon, Personal Computer (PC)

• Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber

tidak ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter

cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti

sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa

sistem transmisi berurutan.

• Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau

jarinagn komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber

dengan tujuan (destination).

• Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver

Berikut beberapa tipe jaringan Komunikasi:

Page 9:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

a. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu

area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak

antar komputer yang dihubungkan bias mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN

biasnya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. LAN menjadi

populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya

yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan

sebagainya.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN

menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN

mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada

kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

c. WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak

pada suatu cakupan geografis yang luas,seperti hubungan dari suatu kota ke kota

yang lain didalm suatu Negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai

1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4

Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan untuk transmisi sangat tinggi,dan

biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan public.

d. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatau jarinagn yang menghubungkan Negara-negara

diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan

100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer.

2.3 Jenis-Jenis Komunikasi Data

Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua

macam yaitu :

Page 10:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

2.3.1 Infrakstruktur Terrestrial

Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun

infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch

yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak

dipengaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.

2.3.2 Melalui satelit

Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses

satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan

dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk

melangsungnkan proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit

adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun

Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini

hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular

konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak

di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi

bergerak sangat rendah. Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan

kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari

berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak . Komponen

dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan untuk mengirim

dan menerima data, satelit kadang-kadang disebut transponder. Satelit menerima

sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuatsinyal tersebut, mengubah

frekuensi, dan mentransmisikan kembali data kestasiun bumi penerima yang lain

(down-link). Bila perubahan dalam frekuensi terjadi maka up-link tidak akan

menganggu down-link. Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay,

karena sinyal harus berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi.

Waktu delay biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan

oleh waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang berbeda

untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4 sampai 6

Page 11:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan 20

sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang

dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar. Ku-

band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun

televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai

frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek. Hal ini

memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan sinyal

dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil Keamanan merupakan masalah

bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah untuk menangkap transmisinya,

karena ia berjalan melalui udara terbuka. Dalam beberapa hal, pengurai

(scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal sebelum ia dikirimkan ke satelit

dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun penerima digunakan untuk

menghasilkan kembali sinyal asli

2.4 System Komunikasi Data

2.4.1 System komunikasi offline

System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan

telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal

kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan

langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-

lain

Peralatan yang diperlukan

1. Terminal

Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh

dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk

dirivepaper tape.

2. Jalur komunikasi

Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegraf, telex dll.

Page 12:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

3. Modem

Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode

analog.

Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat

jenis-jenis yang lainnya yaitu:

Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data

analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone

Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi

pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice

over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan

internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh

decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP.

Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing

Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam

paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual.

Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan

benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya

protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia

seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti

Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal,

gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data

pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan

internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi

digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang

masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan

dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti

delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi

lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.

Page 13:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

2.4.2 System Komunikasi Online

Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperoleh dan

diproses oleh computer.

Sitem komunikasi on line ini memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat

computer, diproses satu pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori

yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi

data degan kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system

disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau

database.

Time sharing system

Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu

yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan

input dan output tidak dapat mngimbangi.

Distributed data processing system

Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari

time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer

interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu memproses

data dengan computer lain dalam suatu system.

2.5 Transmisi Data

2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur)

Line configuration mengacu pada bagaimana dua piranti terhubung pada suatu

jalur/link. Jalur/link adalah saluran komunikasi fisik yang mentransmisikan data

dari satu piranti ke piranti lainnya. Bayangkan saat anda harus melewati jalan raya

untuk mencapai tujuan dari rumah anda. Jalan yang anda lewati dapat

dianalogikan sebagai jalur/link dalam komunikasi data.

Point to Point

Suatu konfigurasi point to point menyediakan jalur tertentu antara dua piranti.

Seluruh kapasitas jalur tersebut didedikasikan untuk transmisi antara dua piranti

Page 14:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

tersebut. Misalnya saat anda merubah saluran TV menggunakan gelombang

infrared dari remote control, anda menggunakan konfigurasi point to point antara

remote control dan system kontrol televisi.

Multipoint

Yaitu saat lebih dari satu piranti berbagi jalur yang sama.

2.5.2 Duplexity

Duplexity mengacu kepada arah dari aliran sinyal antara dua piranti yang saling

berhubungan. Ada dua mode transmisi yaitu half-duplex dan full-duplex.

Half Duplex

Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data, tapi

tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain dapata

menerima dan begitu pula sebaliknya.

Mode half-duplex adalah seperti suatu jalan sempit 2 arah. Saat suatu mobil

sedang melewatinya, mobil dari arah yang berlawanan harus menunggu. Pada

half-duplex semua kapasitas saluran digunakan oleh salah satu piranti yang

sedang mengirimkan data. Contoh sistem half-duplex misalnya walkie-talkie.

Full Duplex

Pada full-duplex setiap piranti dapat mengirim dan menerima data secara

bersamaan. Analoginya adalah jalan lebar 2 arah. Kendaraan dari 2 arah yang

berlawanan dapat lewat pada saat yang sama. Pada mode ini, sinyal menuju arah

yang berlawanan saling berbagi kapasitas jalur. Contoh sistem full-duplex adalah

jalur telepon. Saat menggunakan telepon kita dapat berbicara dan mendengarkan

pada saat yang bersamaan.

Page 15:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

Gambar 10. Mode duplexity

2.5.3 Multiplexing

Saat kapasitas transmisi (yaitu bandwidth a.ka. jumlah bit yang dapat dikirim per

detik) dari suatu media yang menghubungkan dua piranti lebih besar dari yang

dibutuhkan, jalur tersebut dapat digunakan bersama. Bayangkan suatu saluran air

yang dapat membawa volume air untuk dibagikan ke banyak pelanggan pada satu

waktu. Multiplexing adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan transmisi

lebih dari satu sinyal secara bersamaan melewati satu jalur data.

Frequency Division Multiplexing (FDM)

FDM adalah suatu teknik analog yang dapat diaplikasikan saat bandwidth dari

suatu jalur lebih besar dari total bandwidth dari sinyal yang ditransmisikan. Dalam

FDM, sinyal yang dibangkitkan tiap piranti dimodulasi oleh frekuensi pembawa

yang berbeda-beda. Sinyal termodulasi ini kemudian dikombinasi ke dalam satu

sinyal yang kompleks yang dapat dikirimkan via jalur tersebut.

Wave-Division Multiplexing (WDM)

Page 16:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

WDM memiliki konsep yang sama seperti FDM, tetapi proses multipleksing dan

demultipleksingnya dilakukan pada sinyal cahaya yang ditransmisikan melalui

jalur fiber-optic (serat kaca). Perbedaannya adalah frekuensi yang digunakan

sangat tinggi.

Time Division Multiplexing (TDM)

TDM adalah suatu proses digital yang dapat diaplikasikan saat data-rate maksimal

medium transmisi lebih besar daripada data-rate yang dibutuhkan oleh piranti

pengirim dan penerima.

2.6 Media Dalam Proses Komunikasi Data

2.6.1 Media Nirkabel

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang

menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang

digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh

pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh

kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu

atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan

berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio

untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang

merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith

2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan

mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan

menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Telepon genggam juga tidak luput dari perkembangan, dimulai dari Advanced

Mobile Phone Services (AMPS) menjadi generasi pertama (1G) yang diciptakan

dan diujicobakan di awal tahun 1980an. AMPS merupakan teknologi yang

ditujukan untuk layanan telepon selular karena menggunakan energi yang lebih

sedikit, akses lebih cepat, dan menggunakan kembali frekuensi pada bandwidth

Page 17:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

yang sesuai. Untuk base stasion receiving AMPS bekerja di frekuensi 800 MHz,

821 – 849 MHz sedangkan base station transmitting pada 869 – 894 MHZ.

Namun sayang, para ahli tidak memperkirakan permintaan pasar yang tinggi

terhadap teknologi ini. Pengguna semakin banyak namun frekuensi tidak dapat

bertambah, akibatnya banyak pengguna yang kesulitan mendapatkan sinyal dan

malah selalu mendapat sinyal sibuk terutama di daerah metropolitan karena

AMPS masih menggunakan teknologi analog.

Selanjutnya berkembang frequency division multiple access (FDMA) yang

menggunakan teknologi akses ganda (multiple acsess technologies) dimana

membagi spektrum gelombang sehingga masing-masing pengguna diberikan

frekuensi tertentu. FDMA memang fungsional dalam teknologi telepon seluler

tapi dianggap tidak efisien dalam menggunakan spektrum karena satu pengguna

memakan satu slot frekuensi selama melakukan panggilan. Selanjutnya FDMA

lebih digunakan dalam gelombang mikro dan transmisi satelit saja dan digantikan

oleh teknologi TDMA (Time Division Multiple Access) yang dapat menggunakan

frekuensi yang lebih besar. Pengguna dipisahkan berdasarkan waktu panggilan.

Jika dalam FDMA spektrum gelombang dibagi ke dalam kanal-kanal frekuensi

yang di setiap kanal dibagi lagi menjadi slot waktu sekitar 10 m/s. Di TDMA, data

dari setiap hubungan komunikasi itu akan diubah ke dalam format digital lalu data

cuplikan tersebut mendapat slot waktu pengiriman pada kanal sekitar 30 m/s.

Dengan kemampuan ini, TDMA dapat melayani pengguna tiga sampai lima kali

lipat lebih banyak daripada FDMA. TDMA biasanya digunakan pada jaringan

GSM (Global System for Mobile Communication) dimana penggunanya dapat

bepergian dari satu negara ke negara lainnya tanpa khawatir mengalami masalah

koneksi telepon seluler.

Meskipun GSM sebenarnya dianggap sudah canggih namun, ada kesenjangan

antara Eropa dan Amerika dalam mengembangkan aplikasi nirkabel. Amerika

Serikat tidak ingin mengaplikasikan GSM karena sindrom NIH (not invented

here). Semakin berkembang lagi, dikenal istilah General Packet Radio Service

atau GPRS yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dan

bandwidth yang besar daripada teknologi Circuit Switch Data atau CSD dengan

Page 18:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

biaya yang lebih murah. GPRS berbasis pada GSM dan menyediakan konektivitas

internet dari telepon seluler. Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah

GGSN yang menghubungkan jaringan GSM ke jaringan internet, SGSN sebagai

penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS serta PCU yaitu komponen di

level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Environment, adalah teknologi

pengembangan dari teknologi GSM dan GPRS. Dari segi jaringan intinya, EDGE

dan GPRS menggunakan peralatan dan protokol yang sama namun, hanya

berbeda dari segi radio aksesnya saja. Teknologi ini menyampaikan data dengan

cepat, berkisar sampai 384 kbps dan menawarkan bandwidth yang berbeda sesuai

dengan permintaan.

Di sisi lain, teknologi akses ganda yang dianggap paling canggih saat ini adalah

code division multiple access (CDMA) yang dikembangkan oleh Qualcomm.

Awalnya dirancang untuk alat komunikasi kemiliteran seperti untuk komunikasi

yang aman dan rahasia di medan perang. Prinsip dari CDMA adalah meskipun

pengguna berada dalam segmen waktu dan frekuensi yang sama (tidak dibagi ke

dalam kanal), namun setiap pengguna dibedakan dengan kode-kode orthogonal

tertentu yang sifatnya untik dan khas. Diibaratkan kita berada dalam keramaian

dimana semua orang berbicara dalam waktu yang sama. Namun hanya kita dan

teman kita saja yang bahasanya sama, jadi kita tetap dapat leluasa berbicara tanpa

merasa terganggu dengan keramaian yang ada. Dengan kata lain, pengguna

CDMA hanya dapat menerima sinyal dari orang yang dituju. CDMA memiliki

kapasitas pengguna lima sampai tujuh kali lebih besar daripada TDMA dan dua

puluh lima kali lebih besar daripada FDMA dengan bandwidth yang sama.

Time Division Synchronous Code Division Multiple Access (TD SCDMA) adalah

teknologi yang berbasis 3G. Yang membedakan TD SCDMA dengan CDMA

yang lain adalah penggunaan time division duplexing (TDD) – teknologi yang

memungkinkan pengguna melakukan pertukaran informasi di dalam frekuensi

yang sama. Sedangkan 3G CDMA menggunakan frequency division duplexing

(FDD), yang menuntut penggunaan dua frekuensi yang berbeda ketika bertukar

data. TDD dianggap lebih efisien dalam menanggulangi kecepatan data yang

Page 19:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

berubah-ubah atau tidak konstan. Namun di lain pihak FFF memiliki efisiensi

dalam lalu lintas data yang konstan dan memerlukan tenaga yang lebih sedikit.

High-Speed Packet Downlink Access atau HSPDA adalah protokol telepon

seluler yang merupakan pengembangan teknologi 3,5G. Dengan teknologi ini,

penggunan mampu mengakses internet dengan lebih cepat sehingga setara seperti

jika kita menggunakan Asynchronous Digital Subscriber Line (ADSL) untuk

internet di rumah. Teknologi ini juga mampu menanggulangi kemacetan atau

kepadatan saat pengunduhan data yang dapat memperlambat konektivitas. Selain

itu, berbagai aplikasi interaktif (dynamic application) dapat dijalankan tanpa

hambatan serta mampu meningkatkan kapasitas sistem tanpa perlu menambah

frekuensi sehingga mengurangi biaya.

MTSO atau Mobile Telephone Switching Office adalah pusat dari mobile

switching (pemindahan dari mobile ke landline atau unit nirkabel lainnya yang

melibatkan sistem dan koneksi nirkabel yang sangat kompleks yaitu Field

monitoring dan relay stations yang digunakan sebagai pemindah panggilan dari/ke

cell site dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Di dalam MTSO

terdapat MSC (Mobile Switching Center) yang dapat mengendalikan perpindahan

jaringan tersebut. MSC mengirimkan Mobile Base Station (MBSs) dan akan

dikirimkan melalui Public Switched Telephone Network (PSTN). MBSs inilah

yang bertanggung jawab agar pesan dapat diterima melalui teknologi TDMA dan

GSM yang digunakan oleh pengguna. MSC ini mengontrol panggilan, billing, dan

lokasi pelanggan cell site dengan sistem antena. Selain itu MSC juga berfungsi

sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya melalui

Internetworking Function (IWF). Mobile Switching dilengkapi dengan HLR

(Home Location Register) sebagai penyimpan semua informasi/data mengenai

pelanggan tetap, VLR (Visitor Location Register) untuk menyimpan

informasi/data pelanggan saat melakukan roaming dan AuC (Authentication

Center) untuk menyimpan semua informasi terkait keabsahan pelanggan, serta

EIR (Equiptment Identity Register) untuk menyimpan nomor identitas pelanggan.

Antena merupakan elemen sirkuit yang pada saat transmisi dapat merubah sinyal

menjadi gelombang radio untuk mengumpulkan energi elektromagnetik sehingga

Page 20:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

dapat diterima menjadi rangkaian kode tertentu. Empat aspek yang dimiliki antena

yaitu Reciprocity – semua antena sifatnya sama meski digunakan untuk menerima

ataupun mengirim energi elektromagnetik; Polarization : antena penerima dan

pengirim mempunyai polarisasi yang sama; Radiation Field – tercipta di sekeliling

antena dan memengaruhi transmisi sinyal; Antenna Gain – banyaknya kekuatan

antena untuk menerima energi elektromagnetik.

Smart Antenna adalah kombinasi beberapa elemen antena dengan kemampuan

pengolahan sinyal yang dapat mencari sendiri frekuensi yang diinginkan. Antenna

gain diperbesar sehingga frekuensi yang diserap dapat maksimal. Contohnya

sistem radar untuk pelacakan sasaran. Hal utama yang menjadikan suatu sistem

antena menjadi smart, adalah kemampuannya untuk mengestimasi sudut

kedatangan sinyal atau Angel of Arrival (AOA). Biaya yang digunakan menjadi

lebih efisien karena rendahnya konsumsi kekuatan dalam amplifier dan

mempunyai reliabilitas tinggi. Smart antennas memisahkan pengguna dengan

Space Division Multiple Access (SDMA) atau pemisahan ruang. Dua kategori

smart antennas, yaitu Switched Lobe (SL) yang berbentuk beams ganda, dan

Adaptive Array (AA) yang melacak berbagai tipe sinyal yang meminimalisir

interferensi dan memaksimalisasi penerimaan sinyal yang diinginkan. Fitur yang

menonjol dalam smart antennas adalah signal gain, interference rejection, spatial

diversity, power efficiency.

Microwave Signals merupakan sinyal yang dipergunakan dalam teknologi satelit

serta memiliki bandwidth yang sangat besar. Radio dan televisi merupakan contoh

pemanfaatan teknologi ini. Namun, dengan kapasitasnya yang sangat besar

seringkali terjadi overload (penumpukan) frekuensi. Selain itu, sulitnya peralatan,

mudah terkena gangguan cuaca terutama pada saat hujan deras/absorpsi hujan,

distorsi, pemudaran pada peralatan, distorsi dan pemudaran menjadi rintangan

teknologi ini. Komponen dari sistem gelombang mikro ini adalah modem digital,

unit RF, dan antenna. Modem digital memodulasi sinyal informasi menjadi unit

RF yang kemudian meneruskan sinyal tersebut ke antena. Engineering Issues for

Microwave Signaling adalah isu terkait dengan gelombang mikro, yaitu

Page 21:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

keragaman ruang, keragaman frekuensi, hot standby, dan koneksi PRI yang harus

dipertimbangkan dalam penempatan gelombang mikro.

Saat ini dikenal istilah 4G yang akan menggantikan posisi 3G dan 3,5G karena

dianggap lebih efisien. 4G dilengkapi dengan teknologi software-defined radio

(SDR) receiver, Orthogonal frequency division multiplexing access (OFDMA),

dan teknologi Multiple-Input at Multiple-Output (MIMO). Kelebihannya terdapat

pada tingkat transmisi yang lebih cepat dan protokol data yang lebih banyak

bahkan bisa mengangkut data sepuluh sampai limapuluh kali lebih banyak dari

3G. Namun teknologi ini masih belum dapat terealisasikan mengingat provider

harus menyediakan layanan dengan kapasitas yang tinggi pula. Selain itu,

teknologi ini mengalami hambatan dalam hal harga, akses universal, dan

kecepatan.

Setelah munculnya 4G yang dengan yakin diperkirakan akan menggantikan 3G

dan 3,5G apakah akan ada lagi generasi-generasi wireless lagi yang lebih canggih

dan mampu menghilangkan kelemahan-kelemahan dari teknologi wireless yang

ada sebelumnya.

Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang

menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data

dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra

merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer

dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.Media wireless yang tidak kasat mata ini

menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya :

a. Meningkatkan produktifitas

Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat rapi dalam hal

fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun, sangat fleksibel

karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan yang

menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang

ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah

akibatnya pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama

hanya karena masalah – masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan.

Berdasarkan factor inilah, wireless LAN tentunyadapat secara tidak langsung

Page 22:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

menigkatkan produktifitas dari para penggunanya cukup banyak factor

penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika anda

menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya, tetu

akan sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.

b. Cepat dan sederhana implementasinya.

Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena

anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk

membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit

anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda.

Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.

c. Fleksibel

Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-

tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media

wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya

dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat

dan banyak lagi.

d. Dapat mengurangi biaya investasi.

Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan

dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel

berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya

penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda

membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan

akan semakin tinggi jika menggnakan kabel.

e. Skalabilitas

Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi

ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya

dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.

Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama

hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

Page 23:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

2.6.2 Media Kabel

Media kabel lebih baik dari media nirkabel, karena media kabel mampu

membawa data dalam jumlah besar tanpa terganggu oleh cuaca, sehingga

menghasilkan komunikasi data yang cepat, Contoh: penggunaan transmisi kabel

sebagai Backbone yang menghubungkan komunikasi data/Internet antar sebuah

pulau, negara di seluruh dunia. Dalam hal ini media nirkabel tidak bisa digunakan,

karena kondisi geofrafis bumi yang tidak memungkinkan, seperti cuaca, ombak,

air pasang, angin, dll.

1. Twisted Pair (kabel dua kawat)

Media Transmisi Twisted Pair dikelompokkan menjadi 2 jenis : UTP (Unsheilded

Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair)

a. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan

yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield

internal seperti kabel STP. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang

sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang

murah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel

UTP, terdapat pelindung satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik

atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), pelindung

tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

Kabel UTP dikelompokan menjadi beberapa kategori, mulai kategori 1 sampai 7,

masing-masing dengan karakteristik tertentu. Secara singkat kategori-kategori

tersebut adalah sebagai berikut.

a. Category 1: dengan kualitas suara analog sebelumnya dipakai untuk POST

(Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.

b. Category 2: dengan Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik

dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps

Page 24:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

c. Category 3: dengan transmisi data digital hingga 10 megabit per detik dipakai

untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk

pemakaian 10mbps

d. Category 4: dengan transmisi data digital hingga 16 megabit per detik

frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.

e. Category 5: dengan transmisi data digital hingga 100 megabit per detik

Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan

100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.

f. Category 5e: transmisi data digital hingga 250 megabit per detik Frequensi

dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.

g. Category 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5

dan cat-5e

h. Category 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

i. Category 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

b. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

Shielded Twisted Pair/STP adalah kabel tembaga yang memiliki pembungkus

pada masing-masing pasangan kabelnya. Pelindung tersebut terdapat pada setiap

pasang kabelnya yang dilindungi oleh timah dan setiap pasang kabel tersebut

masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel ini sama dengan UTP,

perbedaannya hanya dilapisan pelindungnya, lapisan pelindung tersebut berfungsi

untuk melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari

dalam maupun dari luar.

Page 25:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

2. Coaxial Cable (kabel koaksial)

Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan

setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini

memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang

lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau

program televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal

yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. Kabel jenis

ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih

besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial

memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi.

Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari

pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang

sedemikan rupa.

Dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini memiliki

kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal.

Kabel Coaxial dikelompokan menjadi beberapa tipe sebagai berikut:

a. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )

Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 disebut juga thin coaxial merupakan

kabel yang menggunakan satu penghantar luar. Diameter kabel sebesar 5

milimeter. Atau kabel ini biasa disebut dengan kabel BNC (British Naval

Connector), dimana BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama

kabelnya.

b. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )

Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 disebut juga thick coaxial merupakan

kabel yang menggunakan dua penghantar luar, sehingga kabel ini cukup tebal.

Diameter kabel sebesar 10 milimeter. Biasanya dipakai untuk instalasi antar

gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya

bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data

yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.

Page 26:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

3. Optic Fiber (kabel serat optic)

Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan

core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias

lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah

keluar dari core kembali kedalam core lagi. Dalam aplikasinya serat optik

biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya

berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik,

walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik

pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan

mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung

inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin

terjadi.

Atau untuk lebih jelasnya lihat gambar dan penjelasan berikut:

- Core : merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal

cahaya / optic dari sumber ke device penerima. Secara umum

diamet core antara 8,3 micron s/d 100 micron.

- Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg

pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan.

- Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding,

berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan

sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan.

- Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber

dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi

- Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel

(biasanya berwarna orange).

Ada dua jenis kabel serat optic yang biasa digunakan untuk transmisi data. Jenis-

jenis kabel serat optic yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Page 27:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

a. SMF (Single-Mode Fiber)

SMF mempunyai diameter serat sangat kecil, sekitar 8-10 mikro meter. Dengan

ukuran core fiber yang sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya

hanyalah satu mode sinar saja. Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan

panjang gelombang 1310 atau 1550 nanometer. SMF dapat mendukung transmisi

data sampai 5000 meter untuk satu segmen kabel. Kecepatan transmisi data

maksimum yang dapat didukung sebesar 1000 Mbps.

Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh

dibandingkan dengan multi mode dan juga dapat membawa data dengan

bandwidth yang lebih besar. Tetapi harga yang harus Anda keluarkan untuk

penggunaannya juga lebih besar. Core yang digunakan lebih kecil dari multi mode

dengan demikian gangguan-gangguan di dalamnya akibat distorsi dan overlapping

pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode fiber optic

menjadi lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh jangkauannya.

b. MMF (Multi-Mode Fiber)

MMF punya diameter serat yang lebih besar, ada yang 50 mikrometer, 62,5

mikrometer, dan 100 mikrometer. MMF dapat mendukung jangkau transmisi data

sampai 2000 meter untuk satu segmen kabel untuk kecepatan transmisi data

sampai 100 Mbps dan jangkau 550 meter untuk kecepatan transmisi data 1000

Mbps.

Teknologi fiber multimode ini memungkinkan Anda untuk menggunakan LED

sebagai sumber cahayanya, sedangkan single mode mengharuskan Anda

menggunakan laser sebagai sumber cahayanya. Yang perlu diketahui, LED

merupakan komponen yang cukup murah sehingga perangkat yang berperan

sebagai sumber cahayanya juga berharga murah. LED tidak kompleks dalam

penggunaan dan penanganan serta LED juga tahan lebih lama dibandingkan laser.

Jadi teknologi ini cukup berbeda jauh dari segi harga dibandingkan dengan single

mode.

Komponen Sistem Komuniksi Data Dengan Media Fiber Optic.

Page 28:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal

dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan),

receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan

penguat sinyal.

Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka

komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:

Ø Cahaya yang membawa informasi.

Karena media yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat

dari bahan kaca yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan

memanfaatkan cahaya maka dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper

kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang

dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu

berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi.

Ø Optical transmitter/pemindah berbentuk optis,

Merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal

cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan

media fiber optic.

Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau

solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit

mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang

dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

Ø Fiber optic cable/ kabel serat kaca,

Bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga, namun lebih kecil dan

memiliki warna yang bening seperti benag pancingan, bagian ini merupakan

bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian data

dalam media fiber optic.

Ø Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.

memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical

transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode menjadi sinyal-

sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.

Page 29:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima

ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh

pula.

Beberapa keuntungan dari media fiber optic:

Ø Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang

sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber

optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media

kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah

biaya untuk membeli kabelnya.

Ø Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka

ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media

kabel tembaga.

Ø Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit.Dengan menggunakan media

fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.

Ø Daya listrik yang diperlukan lebih kecil,karena memanfaatkan cahaya dalam

proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik

berbeda dengan media kabel tembaga.

Ø Menggunakan sinyal digital,dalam media fiber optic karena tidak adanya

sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.

Ø Fiber optic tidak mudah termakan usia,dikarenakan dalam proses

transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan

terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.

Ø Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat

kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan

dan fleksibel.

Ø Komunikasi bisa lebih aman,hal ini dikarenakan dengan media fiber optic

maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat

sulit untuk dimonitor.

Media fiber optik ini juga merupakan jalan tercepat untuk transmisi data, karena

memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan

Page 30:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan

media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat

cepat

Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa,

namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data,

diantaranya sebagai berikaut:

Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi

dengan penambahan bandwith.

Memiliki Round Trip Time (RTT)yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya

TCPOptimizeruntuk mengurangi RTT.

Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun

infrastruktur terestrial jika mungkin.

2.7 Manfaat Komunikasi Data

Beberapa manfaat dari komunikasi data diantaranya adalah sebagai berikut:

Ø Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan

dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Ø Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari

jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan

pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat

langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita

gunakan.

Ø Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara

tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik

desentralisasi ataupun sentralisasi.

Ø Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada

dalam berbagai macam sistem komputer.

Ø Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.

Ø Mendapatkan data langsung dari sumbernya.

Ø Mempercepat perluasan informasi.

Page 31:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi

dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat

komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media

komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan

pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari

suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer

dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).Memungkinkan

penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga

mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu

sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang

ada dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan

data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan

informasi.

Komunikasi data juga terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya secara

terestrial, dan satelit. Ada juga melalui komunikasi offline dan komunikasi online.

Sedangkan menurut jenis datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi

data digital

Media dalam komunikasi data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau

wifi, bloetooth, dll. Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu

media fiber optik, dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih

efisien di banding menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat

komunikasi data diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah

besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang

lain.Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari

jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada

saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung

menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita

Page 32:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

gunakan.Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara

tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi

ataupun sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan

data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk

pengelolaan data.Mendapatkan data langsung dari sumbernya.Mempercepat

perluasan informasi.

3.2 Saran

Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang

ini, kita diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan

yang kurang bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat

kita maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan

zaman.

Page 33:    file · Web view2.5 Transmisi Data. 2.5.1 Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 2.5.3 Multiplexing. ... Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,

DAFTAR PUSTAKA

Hajar, Siti. 2011. Komunikasi Data.http://sitihajarrukayya.blogspot.com (Januari

2011)

Ghie, AA. 2012. Komunikasi Data. http://campusti.blogspot.com (Juli 2012).

Nurjanah, Noenu. 2013. Manfaat komunikasi data.

http://nhoeelektronika.blogspot.com (Februari 2013).

Santoso, Abud. 2013. Media Komunikasi Data. Http://asus87.com (Januari 2012).

Yustus. 2012. Komunikasi data. http://yustusog.blogspot.com (Mei 2011).