BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN Menimbang Mengingat PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR \ TAHUN 2019 TENTANG LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, : a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan pemberian otonomi kepada daerah yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, pembangunan dan peran serta masyarakat; b. bahwa keberadaan lingkungan pada kelurahan di daerah selama ini telah diterima oleh masyarakat dan telah menjadi ciri khas bagi kelurahan, memiliki peran aktif dan efektif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di tingkat kelurahan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Lingkungan. : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9
Embed
BUPATI SINJAI, · 2019. 12. 9. · Lurah dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam wilayah lingkungan. 11. Rukun tetangga yang selanjutnya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BUPATI SINJAIPROVINSI SULAWESI SELATAN
M enimbang
M engingat
PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR \ TAHUN 2019
TENTANG
LINGKUNGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI SINJAI,
: a. bahw a U ndang-U ndang D asar Negara Republik Indonesia T ahun 1945 m engam ana tkan pem berian otonom i kepada daerah yang d ia rah k an u n tu k m em percepat terw ujudnya kese jah te raan m asy arak a t m elalui pen ingkatan pelayanan, pem berdayaan , pem b an g u n an dan peran se rta m asyarakat;
b. bahw a keberadaan lingkungan p ada k e lu rah an di daerah selam a ini telah d iterim a oleh m asy arak a t dan telah m enjadi ciri k h a s bagi k e lu rah an , m emiliki peran ak tif dan efektif dalam m endukung k e lancaran p e lak san aan pem erin tahan , pem bangunan , dan k em asyaraka tan di tingkat ke lu rahan ;
c. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a dan h u ru f b, perlu m enetapkan P eratu ran B upati ten tan g Lingkungan.
: 1. U ndang-U ndang Nomor 29 T ahun 1959 ten tangPem bentukan D aerah T ingkat II di Sulaw esi (Lem baran Negara R epublik Indonesia T ah u n 1959 Nomor 74, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. U ndang-U ndang Nomor 25 T ahun 2009 ten tan g Pelayanan Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 112, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
3. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tangP em bentukan P era tu ran Perundang-U ndangan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 82, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
4. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tangPem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaim ana telah beberapa kali d iu b ah te rak h ir dengan U ndang-U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tan g P erubahan Kedua Atas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
-2 -
6. U ndang-U ndang Nomor 30 T ahun 2014 ten tang A dm inistrasi Pem erin tahan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 292, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
7. P era tu ran Pem erintah Nomor 12 T ahun 2017 ten tang Pem binaan dan Pengaw asan Penyelenggaraan Pem erin tahan D aerah K ecam atan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2017 Nomor 73, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
8. P era tu ran Pem erin tah Nomor 17 T ahun 2018 ten tang K ecam atan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2018 Nomor 73, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 6202);
9. P era tu ran D aerah Nomor 5 T ahun 2016 ten tan gPem bentukan dan S u su n a n Perangkat D aerah (Lem baran D aerah K abupaten Sinjai T ahun 2016 Nomor 5, T am bahan Lem baran D aerah K abupaten Sinjai Nomor 93);
10. P era tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 80 T ahun 2015 ten tan g P em ben tukan Produk H ukum D aerah (Berita Negara R epublik Indonesia T ahun 2015 Nomor 2036);
11. P era tu ran D aerah Nomor 5 T ahun 2016 ten tangP em bentukan dan S u su n a n Perangkat D aerah (Lem baran D aerah K abupaten Sinjai T ahun 2016 Nomor 5, T am bahan Lem baran D aerah K abupaten Sinjai Nomor 93);
12. P era tu ran B upati Nomor 42 T ahun 2015 ten tangPelim pahan Sebagian U rusan Pem erin tahan Yang m enjadi Kewenangan Pem erintah D aerah Kepada Lurah (Berita D aerah K abupaten Sinjai T ahun 2015 Nomor 42 T ahun 2015).
MEMUTUSKAN:
M enetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG LINGKUNGAN
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam P era tu ran D aerah ini yang d im aksud dengan :1. D aerah ada lah K abupaten Sinjai.2. Pem erin tahan D aerah ad a lah penyelenggaraan u ru sa n pem erin tahan oleh
pem erin tah daerah dan dew an perw akilan rakya t daerah m en u ru t a sa s otonomi dan tu g as p em b an tu an dengan p rinsip otonom i se lu as-lu asn y a dalam sistem d an prinsip Negara K esatuan Republik Indonesia sebagaim ana d im aksud dalam U ndang-U ndang D asar Negara Republik Indonesia T ahun 1945.
3. Pem erintah D aerah ada lah B upati sebagai u n su r penyelenggara Pem erin tahan D aerah yang m em im pin p e lak san aan u ru sa n pem erin tahan yang m enjadi kew enangan daerah otonom.
4. B upati ada lah B upati Sinjai.5. K ecam atan a ta u yang d iseb u t dengan n am a lain adalah bagian wilayah dari
D aerah yang dipim pin oleh cam at.
6. C am at ad a lah pem im pin d an koord inator penyelenggaraan pem erin tahan di w ilayah ke ija kecam atan yang dalam p e lak san aan tugasnya m em peroleh pelim pahan kew enangan pem erin tah an dari B upati u n tu k m enangani sebagian u ru sa n otonom i daerah dan penyelenggaraan tu g as um um pem erin tahan .
7. K elurahan adalah Wilayah Keija Lurah sebagai Perangkat D aerah dalam W ilayah kerja K ecam atan.
8. Lurah ad a lah pem im pin d an koord inator penyelenggaraan pem erin tahan di wilayah ke ija k e lu rah an yang dalam pe lak san aan tugasnya m em peroleh pelim pahan kew enangan pem erin tahan dari B upati u n tu k m enangani sebagian u ru sa n otonom i d aerah dan penyelenggaraan tu g as um um pem erin tahan .
9. L ingkungan ada lah bagian wilayah k e lu rah an dengan b a ta s-b a ta s te rten tu yang m emiliki nam a.
10. Kepala lingkungan ada lah u n su r lem baga kem asy arak a tan yang m em bantu Lurah dalam penyelenggaraan u ru sa n Pem erin tahan , p em bangunan dan pem berdayaan m asy arak a t dalam wilayah lingkungan.
11. R ukun tetangga yang se lan ju tn y a d isingkat RT ada lah organisasi k em asyaraka tan yang d iben tuk oleh m asyaraka t m elalui m usyaw arah yang m emiliki w ilayah te rten tu dalam lingkungan. •
12. R ukun w arga yang se lan ju tnya d isingkat RW adalah organisasi k em asyaraka tan yang d ib en tu k m elalui m usyaw arah p en g u ru s RT di wilayah kerjanya yang d ite tapkan oleh pem erin tah ke lu rahan .
13. Lem baga Pem berdayaan M asyarakat K elurahan se lan ju tnya d isingkat LPMKadalah organ isasi k em asyaraka tan dalam K elurahan yang d iben tuk oleh m asyarakat, m en ja lankan fungsi k em asy arak a tan ,b e rtu ju an u n tu km em berdayakan dalam pem b an g u n an g u n a pen ingkatan kesejah teraan .
14. Anggaran P endapatan dan B elanja D aerah yang se lan ju tnya d isingkat APBD adalah ren can a k euangan ta h u n a n D aerah yang d ite tapkan dengan P era tu ran D aerah.
BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) m aksud d iben tuknya P e ra tu ran B upati ini u n tu k m em peijelas dan m em pertegas lan d asan h u k u m te rh ad ap keberadaan lingkungan sebagai bagian dari penyelenggaraan pem erin tahan di tingkat ke lu rahan .
(2) tu ju a n d iben tuknya P era tu ran B upati ini yakni:a. sebagai pedom an dalam p em b en tu k an lingkungan, pengangkatan
kepala lingkungan dan pem berhen tian kepala lingkungan;b. m em berikan kepastian h u k u m te rh ad ap kepala lingkungan dalam
m en ja lankan tu g as d an fungsinya; danc. m em berikan kew enangan te rh ad ap kepala lingkungan dalam
m en ja lankan tu g as dan fungsinya.
BAB IIIRUANG LINGKUP
Pasal 3
R uang lingkup m ateri m u a ta n P e ra tu ran B upati ini m eliputi:a. p e rsy ara tan pem ben tukan lingkungan;b. pem ben tukan lingkungan;c. m ekanism e pem ben tukan lingkungan;d. pengangkatan kepala lingkungan;e. pe rsyara tan kepala lingkungan;f. m ekanism e pengangkatan kepala lingkungan;g. k ed u d u k an , tu g as pokok d an fungsi kepala lingkungan;
-4 -
h. pem berhen tian kepala lingkungan;i. penganggaran; danj. penghasilan .
BAB IVPERSYARATAN PEMBENTUKAN LINGKUNGAN
Pasal 4
L ingkungan d ap a t d ib en tu k dalam su a tu k e lu rah an apab ila m em enuhi persyara tan sebagai berikut:a. terd iri dari paling ren d ah 100 (seratus) Kepala Keluarga;b. kondisi wilayah a n ta r RT d a p a t d ijangkau dalam m eningkatkan pelayanan dan
pem binaan m asyarakat;c. kondisi sosial budaya yang d ap a t m encip takan k e ru k u n an a n ta r u m at
beragam a dan k eh idupan b erm asy arak a t sesua i dengan a d a t is tiad a t setem pat; dan
d. m emiliki b a ta s wilayah lingkungan yang jelas.
(1) P em bentukan lingkungan dalam su a tu k e lu rah an d a p a t terjadi karena pem ben tukan b a ru d ilua r lingkungan yang telah ad a sebagai ak ib a t p en a taan .
(2) P em bentukan lingkungan sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1), a ta s p rak a rsa m asy arak a t dengan m em perha tikan ju m lah Kepala Keluarga, lu as wilayah, a d a t is tiad a t d an persyara tan lain yang d iten tu k an sesua i dengan kondisi sosial budaya m asy arak a t setem pat.
(3) P em ben tukan lingkungan baru dari p roses pem ekaran dan penggabungan a ta s lingkungan lainnya sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1), d a p a t berupa:a. pem ekaran dari 1 (satu) lingkungan m enjadi 2 (dua) lingkungan a ta u lebih;b. penggabungan bagian lingkungan dari lingkungan yang bersand ing m enjadi
1 (satu) lingkungnan; danc. penggabungan beberapa lingkungan m enjadi 1 (satu) lingkungan baru .
(4) P em bentukan lingkungan baru dari p roses pem ekaran d an penggabungan d ite tapkan dengan K epu tusan Cam at.
(1) P em ben tukan lingkungan dalam k e lu rah an d iu su lk an oleh Lurah kepada B upati m elalui C am at.
(2) U sulan L urah sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1) d id asark an p ada hasil m usyaw arah m asy arak a t setem pat.
(3) L ingkungan yang m em enuhi p e rsy ara tan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 d ite tapkan dengan K epu tusan C am at.
BAB VPEMBENTUKAN LINGKUNGAN
Pasal 5
BAB VIMEKANISME PEMBENTUKAN LINGKUNGAN
Pasal 6
-5 -
BAB VIIPENGANGKATAN KEPALA LINGKUNGAN
Pasal 7
(1) Pada lingkungan d iangkat seorang kepala lingkungan sebagai pem ban tu p e laksana tu g as k e lu rah an di w ilayah lingkungan.
(2) Kepala lingkungan yang d iangkat, dipilih dari dan oleh p en d u d u k setem pat secara m usyaw arah m ufakat.
BAB VIIIPERSYARATAN KEPALA LINGKUNGAN
Pasal 8
(1) U ntuk d a p a t d iangkat m enjadi kepala lingkungan h a ru s m em enuhi p ersy ara tan um um dan p ersy ara tan adm in istrasi.
P ersyaratan um um sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), yaitu:a. bertaqw a kepada T uhan Yang M aha Esa;b. se tia dan ta a t kepada Pancasila d an U ndang-U ndang D asar 1945;c. berke lakuan baik, ju ju r dan adil;d. memiliki k em au an , kem am puan dan kepedulian dalam rangka pelayanan
pem erin tahan , pem bangunan d an kem asyaraka tan ;e. tidak d icabu t h ak pilihnya b e rd asa rk an K epu tusan Pengadilan yang
be rk ek u a tan h u k u m tetap;f. tid ak sedang m enjalani p idana p e n ja ra /k u ru n g a n b e rd asa rk an k ep u tu san
pengadilan yang b e rk ek u a tan h u k u m tetap;g. te rd a fta r sebagai p en d u d u k te tap di k e lu rah an dan berdom isili pada
lingkungan yang b e rsan g k u tan seku rang -ku rangnya 1 (satu) ta h u n sebelum pendaftaran ;
h. b e ru s ia paling ren d ah 25 (dua p u lu h lima) ta h u n a ta u telah m enikahi. pendid ikan se ren d ah -ren d ah n y a berijasah SLTP a ta u sederajat; danj. tidak sedang m enjadi anggota parta i politik d a n /a ta u tidak sedang
m enduduk i ja b a ta n politik.
( 3 ) P ersyara tan adm in istras i sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1) yaitu:a. su ra t p e n g a n ta r /u su l dari L urah dengan m elam pirkan berita aca ra hasil
m usyaw arah ke lu rah an , no tu len ra p a t d an dafta r h ad ir rap a t m usyaw arah;
b. fotocopy ijazah te rak h ir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berw enang;
c. fotocopy K artu T anda P enduduk yang telah dilegalisir oleh Lurah setem pat; dan
d. fotocopy Kartu Keluarga yang te lah dilegalisir oleh Lurah setem pat.
BAB IXMEKANISME PENGANGKATAN KEPALA LINGKUNGAN
Pasal 9
(1) Calon kepala lingkungan d iu su lk an oleh m asyaraka t lingkungan yang bersan g k u tan secara m usyaw arah m ufakat.
(2) M usyaw arah m ufaka t sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1) dihadiri u n su r LPMK, Tokoh Agama, Tokoh M asyarakat, Tokoh Pem uda dan perw akilan perem puan di lingkungan setem pat.
(3) Hasil m usyaw arah sebagaim ana d im aksud p ada ayat (3), d ite ru sk an kepada C am at u n tu k m em peroleh penetapan .
-6 -
(4 ̂ C am at m engadakan penelitian hasil m usyaw arah sebagaim ana d im aksud p ada ayat (3), se lan ju tn y a m enetapkan K epu tusan Pengangkatan Kepala L ingkungan yang tem b u san n y a d isam paikan kepada Bupati.
BAB XKEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA LINGKNGAN
Bagian K esatu K edudukan
Pasal 10
K edudukan kepala lingkungan yakni m em ban tu p e laksanaan tugas penyelenggaraan pem erin tah an k e lu rahan .
Bagian Kedua Tugas Pokok d an Fungsi
Pasal 11
( 1) T ugas kepala lingkungan ad a lah m em bantu lu rah dalam m enyelenggarakan u ru sa n Pem erin tahan , p em bangunan d an pem berdayaan m asy arak a t dalam wilayah lingkungan.
(2) Kepala lingkungan dalam m elak san ak an tu g as sebagaim ana d im aksud padaayat (1) m em punyai fungsi sebagai berikut:a. p en d a taan k ep en d u d u k an dan pelayanan adm in istras i Pem erin tahan
lainnya;b. pem eliharaan k eam an an dan ketertiban m asy arak a t se rta k e ru k u n a n
h id u p a n ta r warga;c. m enam pung asp irasi d an gagasan dalam m em ban tu penyelenggaraan
pem erin tahan , pem bangunan dan pem berdayaan m asy arak a t dengan pengem bangan asp irasi d an sw adaya m u m i m asyarakat; dan
d. penggerak sw adaya gotong royong dan partis ipasi m asy arak a t di w ilayahnya.
e. M engkoordinasikan keg iatan yang d ilakukan di tingkat RT d an RW.
BAB XIPEMBERHENTIAN KEPALA LINGKUNGAN
Pasal 12
(1) Kepala lingkungan berhen ti karena:a. m eninggal dun ia;b. perm in taan sendiri; danc. d iberhen tikan .
(2) Kepala lingkungan d iberhen tikan sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) h u ru f c karena:a. u sia telah genap 65 (enam p u lu h lima) tah u n ;b. d inyatakan sebagai te rp id an a b e rd asa rk an k e p u tu sa n pengadilan yang
telah m em punyai k ek u a tan h u k u m tetap;c. berha langan tetap;d. tidak lagi m em enuhi persyara tan sebagai kepala lingkungan; dane. m elanggar la rangan sebagai kepala lingkungan.
(3) Pem berhentian kepala lingkungan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f a, dan h u ru f b, d ite tapkan dengan k e p u tu sa n C am at paling lam bat 14 (em pat belas) h a ri se te lah d ite tapkan .
(4) Pem berhentian kepala lingkungan sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1) h u ru f c a ta s u su l lu rah .
BAB XIIPENGANGGARAN
Pasal 13
Penganggaran bagi L ingkungan K elurahan d a p a t bersum ber dari:a. APBD;b. sw adaya m asyarakat; danc. b a n tu a n lain yang sah d an tidak m engikat.
BAB XIII PENGHASILAN
Pasal 14t
(1) Kepala lingkungan d iberikan penghasilan sesua i dengan kem am puan k euangan d aerah K abupaten Sinjai.
(2) Selain penghasilan sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1), kepala lingkungan d a p a t d iberikan penghasilan lain sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan .
(3) B esar ju m lah penghasilan yang d iberikan kepada kepala lingkungan d ite tapkan b e rd asa rk an k e p u tu san cam at.
BAB XIV PENGHARGAAN
Pasal 15
(1) Kepala lingkungan yang telah m engabdi sam pai ak h ir m asa ja b a ta n dan tidak m en jabat kem bali d ap a t d iberikan penghargaan oleh Pem erintah D aerah.
(2) Penghargaan sebagaim ana yang d im aksud pada ay a t (1) d ite tapkan dengan k ep u tu san cam at.
BAB XVKETENTUAN PERALIHAN
Pasal 16
(1) Segala k e ten tu an yang m en g a tu r ten tan g kepala lingkungan sebelum P era tu ran B upati ini d ite tapkan dianggap sah d an berlaku sepan jang tidak b e rten tangan dengan p e ra tu ran B upati ini.
(2) Kepala lingkungan yang m asih m en jaba t d an telah b eru sia lebih dari 65 (enam p u lu h lima) ta h u n te tap m elak san ak an tu g as sam pai d iangkatnya kepala lingkungan yang baru .
BAB XVIKETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
(1) Pada sa a t berlakunya P e ra tu ran B upati ini m aka k e ten tu an yang te lah ada m engenai L ingkungan te tap berlaku sepan jang tidak berten tangan dengan P era tu ran B upati ini.
-8 -
(2 ), Lingkungan yang te lah te rb en tu k sebelum P e ra tu ran B upati ini berlaku, te tap d iakui keberadaannya.
Pasal 18
P era tu ran B upati ini m ulai berlaku p ad a tanggal d iundangkan .
Agar setiap o rang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P era tu ran B upati ini dengan p enem patannya dalam B erita D aerah K abupaten Sinjai.
D iundangkan di Sinjai p ada tanggal 5 J a n u a r i 2019
D itetapkan di Sinjai p ada tanggal U J a n u a r i 2019
ARIS DAERAH KABUPATEN SINJAI
AKBAR
BERITA DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN 2019 NOMOR 1
-8 -
(2) Lingkungan yang telah te rb e n tu k sebelum P era tu ran B upati ini berlaku , te tap d iakui keberadaannya.
Pasal 18
P era tu ran B upati ini m ulai berlaku p ad a tanggal d iundangkan .
Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P era tu ran Bupati ini dengan penem patannya dalam B erita D aerah K abupaten Sinjai.
D iundangkan di Sinjai p ada tanggal 5 J a n u a r i 2019
D itetapkan di Sinjai p ad a tanggal L J a n u a r i 2019