Halaman 1 BUPATI ROKAN HILIR PENGUMUMAN Nomor : 813/BKPSDM-PPIP/2019/01 TENTANG PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN ANGGARAN 2019 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 411 Tahun 2019 Tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019, maka Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir akan melaksanakan seleksi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019 sebagaimana rincian terlampir dengan ketentuan sebagai berikut: PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN I. FORMASI DAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN Jumlah alokasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 sebanyak 141 (seratus empat puluh satu) formasi dengan rincian sebagai berikut: NO JENIS FORMASI ALOKASI 1. Tenaga Pendidikan 17 Formasi 2. Tenaga Kesehatan 118 Formasi 3. Tenaga Teknis 6 Formasi JUMLAH 141 Formasi kualifikasi pendidikan, jumlah formasi dan unit kerja penempatan terlampir pada lampiran pengumuman ini. II. PERSYARATAN UMUM 1. Warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) sesuai dengan persyaratan jabatan yang dibutuhkan; 2. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat melamar, Usia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat melamar untuk jabatan dokter dengan kualifikasi dokter spesialis dan mendaftar pada Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN);
21
Embed
BUPATI ROKAN HILIR - bkpsdm.rohilkab.go.id CPNS KAB ROKAN HILI… · batas/passing grade, maka nilai yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018; j. Nilai SKD peserta P1/TL sebagaimana
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Halaman 1
BUPATI ROKAN HILIR
PENGUMUMAN Nomor : 813/BKPSDM-PPIP/2019/01
TENTANG
PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN ANGGARAN 2019
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 411 Tahun 2019 Tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019, maka Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir akan melaksanakan seleksi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019 sebagaimana rincian terlampir dengan ketentuan sebagai berikut:
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN
I. FORMASI DAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN Jumlah alokasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 sebanyak 141 (seratus empat puluh satu) formasi dengan rincian sebagai berikut:
NO JENIS FORMASI ALOKASI
1. Tenaga Pendidikan 17 Formasi
2. Tenaga Kesehatan 118 Formasi
3. Tenaga Teknis 6 Formasi
JUMLAH 141 Formasi
kualifikasi pendidikan, jumlah formasi dan unit kerja penempatan terlampir pada lampiran pengumuman ini.
II. PERSYARATAN UMUM 1. Warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan (jenjang
dan jurusan) sesuai dengan persyaratan jabatan yang dibutuhkan; 2. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga
puluh lima) tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat melamar, Usia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat melamar untuk jabatan dokter dengan kualifikasi dokter spesialis dan mendaftar pada Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN);
Halaman 2
3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS, PNS, Prajurit TNI, Anggota Kepolisian Republik Indonesia, Pegawai BUMN/ BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Swasta;
5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, Prajurit TNI, atau Anggota Kepolisian Republik Indonesia;
6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
7. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah;
9. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya;
10. Calon Pelamar hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) instansi/daerah dalam satu periode/event pelaksanaan seleksi;
11. Calon Pelamar merupakan lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri, yang Perguruan Tinggi dan Program Studinya Terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada Ijazah/Sertifikat akreditasi serta lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang Ijazah diperoleh telah mendapatkan penetapan penyetaraan Ijazah dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi;
12. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.00 (dua koma nol nol) dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) dan terdaftar di Forlap Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat kelulusan untuk pendaftar/pelamar yang berasal dari kabupaten Rokan Hilir (yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk)/Surat Keterangan telah melakukan perekaman yang dikeluarkan oleh Disdukcapil setempat yang masih berlaku;
13. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 (tiga koma nol nol) dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) dan terdaftar di Forlap Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat kelulusan untuk pendaftar/pelamar yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Rokan Hilir (yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk)/Surat Keterangan telah melakukan perekaman yang dikeluarkan oleh Disdukcapil setempat yang masih berlaku;
14. Calon pelamar dari penyandang disabilitas wajib melampirkan Surat Keterangan Dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menerangkan jenis/tingkat disabilitasnya;
Halaman 3
15. Kriteria pelamar disabilitas adalah sebagai berikut : a. Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik; b. Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik,
menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi; c. Mampu bergerak tanpa alat bantu, atau dengan menggunakan
alat bantu. 16. Untuk pelamar jabatan Guru yang memiliki Sertifikasi Pendidik sesuai
dengan jabatan Guru yang dilamar (linier), yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Agama, akan diberikan nilai maksimal SKB;
17. Pelamar pada formasi jabatan tenaga kesehatan yang mensyaratkan Surat Tanda Registrasi (STR), wajib melampirkan STR (bukan internship) sesuai jabatan yang dilamar (linier) yang masih berlaku pada saat pendaftaran, dibuktikan dengan tanggal masa berlaku yang tertulis pada Surat Tanda Registrasi (STR) terlampir pada daftar rincian formasi;
18. Kriteria Pelamar dari P1/TL : a. Peserta P1/TL dapat mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS tahun
2019 dengan menggunakan kualifikasi pendidikan yang sama saat melamar sebagai CPNS Tahun 2018, pada jabatan dan instansi yang diinginkan baik sama ataupun tidak sama dengan yang dilamar saat mendaftar sebagai CPNS Tahun 2018;
b. Peserta P1/TL sebagaimana dimaksud pada huruf a, diberikan peluang menggunakan nilai terbaik antara nilai SKD Tahun 2018 dan nilai SKD Tahun 2019, sebagai dasar untuk dapat mengikuti tahap SKB selanjutnya;
c. Pelamar dari P1/TL wajib mendaftar di SSCASN dengan menggunakan NIK yang sama dengan yang digunakan saat pendaftaran seleksi CPNS Tahun 2018 dan dilakukan proses pendaftaran/pengunggahan dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan oleh instansi yang dilamarnya. Instansi selanjutnya melakukan seleksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan apabila yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan administrasi maka dapat digugurkan;
d. Pelamar dari P1/TL memilih jabatan dan jenis formasi yang akan dilamar. Secara sistem, nilai SKD tahun 2018 sah digunakan oleh pelamar apabila: (1) Nilai SKD tahun 2018 memenuhi nilai ambang batas/passing
grade SKD tahun 2019 untuk jabatan dan jenis formasi yang akan dilamarnya;
(2) Kualifikasi pendidikan pada formasi jabatan yang dilamar tahun 2019 harus sama dengan kualifikasi pendidikan yang telah digunakan pada saat pelamaran tahun 2018.
e. Pelamar dari P1/TL harus memilih untuk mengikuti atau tidak mengikuti SKD Tahun 2019 pada sistem SSCASN;
f. Bagi pelamar P1/TL yang memilih untuk mengikuti SKD Tahun 2019, kemudian tidak mengikuti SKD, dinyatakan gugur;
Halaman 4
g. Bagi pelamar P1/TL yang memilih untuk tidak mengikuti SKD Tahun 2019, maka nilai SKD yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018;
h. Apabila nilai SKD Tahun 2019 yang diperoleh pelamar memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD tahun 2019 untuk formasi jabatan yang dilamarnya, maka nilai SKD yang digunakan adalah nilai terbaik antara nilai SKD Tahun 2018 dengan nilai SKD Tahun 2019;
i. Apabila nilai SKD Tahun 2019 tidak memenuhi nilai ambang batas/passing grade, maka nilai yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018;
j. Nilai SKD peserta P1/TL sebagaimana dimaksud pada huruf g atau huruf h, atau huruf i, akan diperingkat dengan nilai SKD dari peserta Seleksi CPNS Tahun 2019 lainnya yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade pada jenis formasi dan jabatan yang dilamar untuk menentukan peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 (tiga) kali formasi berdasarkan peringkat tertinggi.
III. PERSYARATAN KHUSUS 1. Membuat surat lamaran yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri,
tinta hitam, menggunakan huruf kapital, dan ditandatangani asli di atas materai Rp. 6000,- ditujukan Kepada Bupati Rokan Hilir di Bagansiapiapi, yang berisikan : a. Fotokopi Ijazah Perguruan Tinggi yang disahkan/dilegalisir oleh
Rektor/Dekan/Ketua/Direktur bagi Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Akademi/Politeknik, dengan stempel basah dan bukan stempel fotokopi, sebanyak 2 (dua) rangkap;
b. Fotokopi Transkrip Nilai Akademik yang disahkan/dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Ketua/Direktur bagi Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Akademi/Politeknik/Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, dengan stempel basah dan bukan stempel fotokopi, sebanyak 2 (dua) rangkap;
c. Sertifikat akreditasi perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi saat kelulusan atau cetakan tangkapan layar (screen capture) direktori hasil akreditasi perguruan tinggi dan program studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes yang memuat status akreditasi Perguruan Tinggi dan Program studi pelamar yang berasal dari Portal https://banpt.or.id (bagi pelamar yang Ijazah dan Transkrip nilai belum mencantumkan status terakreditasinya) sebanyak 2 (dua) rangkap;
d. Pas Foto warna terbaru berlatar belakang merah ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar;
e. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e)/Surat Keterangan telah melakukan perekaman yang dikeluarkan oleh Disdukcapil setempat yang masih berlaku yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, sebanyak 2 (dua) rangkap;
f. Fotokopi Sertifikasi Pendidik yang disahkan/dilegalisir oleh Dinas Pendidikan, dengan stempel basah dan bukan stempel fotokopi, sebanyak 2 (dua) rangkap (bagi yang memiliki);
g. Fotokopi STR yang disahkan/dilegalisir oleh Dinas Kesehatan dengan stempel basah dan bukan stempel fotokopi, sebanyak 2 (dua) rangkap;
h. Asli surat Keterangan Dokter yang menerangkan jenis/tingkat disabilitas bagi pelamar dari penyandang disabilitas;
i. Asli Surat Pernyataan tentang Kebenaran Dokumen yang di unggah pada Portal SSCASN;
2. Ketentuan pada point 1 (satu) hanya untuk membuat surat lamaran yang wajib diunggah pada portal SSCASN, untuk persyaratan lainnya akan diumumkan pada saat pelamar dinyatakan lulus sebagai CPNS.
IV. TATA CARA PENDAFTARAN 1. Calon pelamar seleksi penerimaan CPNS Formasi Umum Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dapat melakukan pendaftaran secara online ke alamat website Portal SSCN 2019 https://sscasn.bkn.go.id;
2. Pada saat pendaftaran secara online, pelamar harus membaca dengan cermat petunjuk pendaftaran online dan mencermati setiap keterangan/instruksi/pemberitahuan/peringatan yang muncul di halaman-halaman pendaftaran online tersebut;
3. Calon Pelamar Seleksi Penerimaan CPNS Formasi Umum Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 wajib memiliki Surat Elektronik (email) yang masih aktif/berlaku;
4. Untuk melakukan pendaftaran secara online, Calon Pelamar Seleksi Penerimaan CPNS Formasi Umum Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019, wajib mempersiapkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Calon Pelamar, Nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga yang tercantum sesuai pada Kartu Keluarga Calon Pelamar;
5. Pendaftaran dilakukan 2 (dua) tahap yaitu pendaftaran awal untuk akun Calon Peserta Seleksi di Portal SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id) dilanjutkan dengan pendaftaran formasi jabatan sesuai dengan kualifikasi pendidikan pelamar yang sudah ditentukan dalam pengumuman. Untuk daerah yang menggunakan SSCASN dapat langsung ke menu LOGIN di Portal SSCASN; a. Pendaftaran awal untuk akun Calon Peserta Seleksi di Portal SSCASN;
(1) Untuk melakukan pendaftaran, pilih menu Registrasi; (2) Pelamar mengisikan : NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga; (3) Pelamar Mengisikan alamat email aktif, password akun portal
SSCASN dan pertanyaan keamanan; (4) Pelamar mengunggah pas photo Min 120 kB Max 200 kB dengan
format JPG, JPEG; (5) Pelamar cetak Kartu Informasi Akun SSCASN 2019.
(1) Pelamar Login ke portal SSCASN menggunakan NIK dan Password yang telah didaftarkan;
(2) Pelamar mengunggah foto diri memegang KTP dan kartu informasi akun sebagai bukti telah melakukan pendaftaran;
(3) Pelamar melengkapi Biodata; (4) Pelamar memilih Instansi, formasi dan jabatan sesuai pendidikan; (5) Pelamar melengkapi data pada form yang tersedia; (6) Pelamar wajib mengunggah (upload) hasil scan dokumen yang
dibutuhkan sesuai syarat : a) Asli Surat Lamaran (contoh surat lamaran terlampir); b) Asli Ijazah, sertifikat akreditasi perguruan tinggi dan program
studi yang terakreditasi saat kelulusan atau cetakan tangkapan layar (screen capture) direktori hasil akreditasi perguruan tinggi dan program studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes yang memuat status akreditasi Perguruan Tinggi dan Program studi pelamar yang berasal dari Portal https://banpt.or.id (bagi pelamar yang Ijazah dan Transkrip nilai belum mencantumkan status terakreditasinya), serta surat penetapan penyetaraan Ijazah dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri, ditambah dengan Asli Sertifikasi Pendidik untuk pelamar Tenaga Pendidikan wajib di unggah jika memiliki, dan Asli Surat Tanda Registrasi (STR) asli untuk pelamar Tenaga Kesehatan (bukan internship);
c) Asli Transkrip Nilai; d) Pas Foto warna terbaru berlatar belakang merah ukuran 4 x 6; e) Asli KTP/Surat Keterangan telah melakukan perekaman yang
dikeluarkan disdukcapil setempat yang masih berlaku; f) Dokumen Pendukung Lainnya yang di gabung menjadi 1 file
meliputi : 1) Asli Surat Pernyataan tentang Kebenaran Dokumen yang di
unggah pada Portal SSCASN; 2) Asli surat Keterangan Dokter yang menerangkan
jenis/tingkat disabilitas bagi pelamar dari penyandang disabilitas.
(7) Adapun jenis dan ukuran tiap – tiap dokumen sebagai berikut: a) Surat Lamaran : 1 File PDF (Max Size 300kB); b) Ijazah dan Sertifikat Akreditasi/Cetakan tangkapan layar
screen capture : 1 File PDF (Max Size 300kB); c) Transkrip Nilai : 1 File PDF (Max Size 600kB); d) Pas Foto : (Max Size 200kB); e) KTP : (Max Size 200kB); f) Dokumen Pendukung Lainnya : 1 File PDF (Max Size 800kB).
(8) Pelamar mengecek isian yang telah dilengkapi pada form Resume;
(9) Pelamar cetak Kartu Pendaftaran SSCASN dan Simpan Kartu tersebut dengan baik.
6. Semua informasi atau data yang diisikan dalam formulir pendaftaran berdasarkan dokumen asli secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila data yang diisikan tidak benar, maka Pelamar dapat dinyatakan gugur dan tidak dapat diproses lebih lanjut serta akan dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat;
7. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga Calon Pelamar, silahkan menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar, bukan menghubungi Badan Kepegawaian Negara/Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Rokan Hilir;
8. Pada halaman daftar di tampilan SSCASN, pelamar mengisi dan membandingkan data di KTP dengan data Ijazah. Proses pemberkasan CPNS menggunakan data Ijazah sebagai data pokok kepegawaian yang terdiri dari Nama tanpa Gelar, Tempat dan Tanggal Lahir. Pastikan bahwa Anda mengisi data tersebut dengan benar;
9. Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau diubah;
10. Pelamar dapat mengikuti seleksi selanjutnya apabila dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Panitia Seleksi Daerah, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan;
11. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak Kartu Ujian pada portal https://sscasn.bkn.go.id;
12. Informasi lengkap tentang Petunjuk Pendaftaran SSCASN 2019 dapat dilihat atau diunduh dilaman https://sscasn.bkn.go.id/alur.
V. PELAKSANAAN SELEKSI
A. Seleksi Administrasi
1. Pelamar dinyatakan dapat mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) apabila lulus Seleksi Administrasi dan di umumkan oleh panitia seleksi CPNS daerah melalui portal https://sscasn.bkn.go.id dan http://bkpsdm.rohilkab.go.id ;
2. Apabila setelah dilakukan pengumuman seleksi administrasi terdapat pelamar yang keberatan terhadap hasil keputusan panitia pelaksana seleksi CPNS daerah sebagaimana dimaksud pada point (1), dapat mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari setelah pengumuman hasil seleksi administrasi;
3. Panitia Pelaksana Seleksi CPNS daerah dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang di ajukan oleh pelamar;
4. Panitia Pelaksana Seleksi CPNS daerah dapat menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan tersebut bukan berasal dari pelamar;
5. Apabila sanggahan pelamar diterima, Panitia Pelaksana Seleksi CPNS daerah mengumumkan ulang hasil seleksi administrasi paling lama 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggahan sebagaimana dimaksud pada point (2).
B. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan dengan sistem CAT; 2. Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Meliputi:
a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); b. Tes Intelegensi Umum (TIU); c. Tes Karakteristik Pribadi (TKP); d. Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan pada nilai
Passing Grade yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
e. Hasil SKD seluruh peserta seleksi disampaikan oleh kepala BKN selaku ketua Tim Pelaksana Panselnas kepada PPK masing-masing daerah dengan pengumuman melalui website http://bkpsdm.rohilkab.go.id;
f. Pengumuman hasil SKD sebagaimana dimaksud dalam point (e) ditentukan pesertanya paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing – masing formasi jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD;
g. Apabila terdapat peserta yang memperoleh nilai SKD sama pada 3 (tiga) komponen sub-tes dan berada pada ambang batas jumlah kebutuhan formasi, maka terhadap peserta dimaksud di ikutkan pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
C. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) 1. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan dengan sistem CAT; 2. SKB dilaksanakan setelah pelamar dinyatakan memenuhi nilai
ambang batas/Passing Grade Seleksi Kompetensi Dasar (SKD); 3. Jumlah peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 (tiga)
kali jumlah Kebutuhan/Formasi setiap jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD;
D. Pengolahan Hasil Seleksi 1. Bobot hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB) yaitu: (1) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan bobot 40%; (2) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60%.
2. Pendaftar Formasi Tenaga Pendidikan/Guru yang memiliki Sertifikasi Pendidik sesuai dengan Jabatan guru yang dilamar (Linier), yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, atau Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi wajib mengunggah/Upload Sertifikasi dimaksud pada sistim SSCASN BKN;
3. Sertifikasi Pendidik sebagaimana dimaksud pada point (2) ditetapkan sebagai pengganti SKB yang nilai nya sebesar nilai Maksimal SKB;
4. Pendaftar Formasi Umum Jabatan guru yang memiliki Sertifikasi Pendidik, baru bisa memanfaatkan nilai Maksimal sebagaimana dimaksud pada point (3), apabila yang bersangkutan memenuhi nilai Ambang Batas/Passing Grade SKD dalam batas jumlah 3 (tiga) kali Formasi;
5. Pendaftar Formasi Tenaga Kesehatan yang diwajibkan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) wajib mengunggah/Upload STR dimaksud pada sistim SSCASN BKN;
6. Pengolahan hasil Integrasi nilai SKD dan nilai SKB dilakukan oleh BKN selaku Tim Pelaksana Panselnas dan hasil Pengolahan dimaksud disampaikan kepada PPK masing-masing daerah.
E. Prinsip dan Penentuan Kelulusan 1. Jika Pelamar tidak mengunggah/upload Dokumen yang wajib
dipersyaratkan, maka panitia dapat menggugurkan kelulusan seleksi administrasi pelamar;
2. Prinsip penentuan kelulusan peserta SKD didasarkan pada nilai ambang batas kelulusan (Passing Grade);
3. Nilai Ambang Batas kelulusan (Passing Grade) SKD diatur dalam peraturan menteri secara tersendiri;
4. Apabila peserta seleksi memperoleh nilai kelulusan yang sama setelah integrasi nilai SKD dan nilai SKB, maka penentuan kelulusan akhir secara berurutan didasarkan pada: a. Nilai total hasil SKD yang lebih tinggi; b. Apabila nilai sebagaimana dimaksud pada huruf a masih sama
maka penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
c. Apabila nilai dimaksud pada huruf b masih sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai IPK bagi lulusan Diploma/Sarjana/Magister;
d. Apabila nilai dimaksud pada huruf c masih sama, penentuan kelulusan didasarkan pada usia tertinggi.
5. Pengumuman peserta yang dinyatakan Lulus dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) berdasarkan hasil Integrasi nilai SKD dan nilai SKB dari BKN;
6. Penetapan dan pengumuman terhadap peserta seleksi yang dinyatakan lulus tahap akhir tidak melebihi jumlah formasi pada masing-masing jabatan dan kualifikasi pendidikan sebagaimana ditetapkan oleh Menteri;
7. Pelamar wajib membuat Surat Pernyataan bersedia mengabdi pada Instansi yang bersangkutan saat pendaftaran dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun paling singkat selama 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS;
8. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh PPK sebagaimana dimaksud dalam poin (6) tetap mengajukan pindah, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri;
Halaman 10
9. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan Lulus oleh PPK, tetapi dikemudian hari terbukti kualifikasi pendidikannya tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh menteri dan/atau tidak memenuhi persyaratan lainnya, maka PPK harus mengumumkan pembatalan kelulusan yang bersangkutan;
10. Dalam hal peserta yang sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah mendapat Persetujuan Nomor Induk Pegawai (NIP), kemudian mengundurkan diri, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tidak boleh mendaftar pada penerimaan Pegawai Negeri Sipil pada periode berikutnya.
VI. KETENTUAN LAIN 1. Seleksi penerimaan CPNS Tahun 2019 wajib menggunakan sistem CAT
(Computer Assisted Test); 2. Tempat jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan
diberitahukan pada saat pengumuman kelulusan seleksi Administrasi; 3. Tempat jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan
diberitahukan pada saat pengumuman kelulusan hasil SKD; 4. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tidak bertanggung jawab atas
pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan Panitia pelaksana seleksi CPNS Tahun 2019, sehingga Peserta diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019;
5. Pelamar dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain;
6. Kelulusan peserta merupakan hasil/prestasi peserta sendiri. Apabila diketahui dan dapat dibuktikan bahwa kelulusannya karena kecurangan/pelanggaran, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan digugurkan kelulusannya;
7. Informasi resmi yang terkait dengan seleksi CPNS Tahun 2019 hanya dapat dilihat dalam website https://bkn.go.id, http://sscasn.bkn.go.id, dan http://bkpsdm.rohilkab.go.id;
8. Para calon pelamar disarankan untuk terus memantau website tersebut pada angka 7 (tujuh) untuk melihat pengumuman-pengumuman penting lainnya serta waktu dan tempat pelaksanaan ujian;
9. Apabila setiap pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan di kemudian hari di ketahui, baik pada setiap tahapan pendaftaran, seleksi, maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS, maka Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, menuntut ganti rugi atas kerugian Negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana kepihak yang berwajib karena telah memberikan keterangan palsu;
10. Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS Tahun 2019, peserta TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun;
11. Keputusan Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Tahun 2019 tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak;
12. Kesalahan Pelamar/Pendaftar dalam melakukan proses lamaran pada sistem SSCASN yang diakibatkan oleh kelalaian pelamar maka Panitia pelaksana seleksi CPNS tidak bertanggungjawab;
13. Apabila ada perubahan jadwal pendaftaran dan hal-hal lainnya, akan segera diumumkan melalui Portal SSCASN Tahun 2019 dengan alamat http:///sscasn.bkn.go.id dan http://bkpsdm.rohilkab.go.id;
14. Pelayanan dan penjelasan informasi serta pengaduan terkait pelaksanaan seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dapat menghubungi: a. WhatsApp :
➢ 081215627058, ➢ 08127501495 ➢ 081365719245 ➢ 085271753333 pada jam kerja;