BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 8 TAHUN2016 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANGANDARAN, Menimbang : a. bahwa retribusi pelayanan kesehatan merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan, peran serta masyarakat dan akuntabilitas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat; b. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pemungutan retribusi pelayanan kesehatan perlu ditetapkan di Kabupaten Pangandaran; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b,perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN
NOMOR 8 TAHUN2016
TENTANG
RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PANGANDARAN,
Menimbang : a. bahwa retribusi pelayanan kesehatan merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan, peran serta masyarakat dan akuntabilitas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pemungutan retribusi pelayanan kesehatan perlu ditetapkan di Kabupaten Pangandaran;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b,perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan.
Mengingat
:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);
jdih.pangandarankab.go.id 2
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun2014tentangPemerintahanDaerah (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor 244,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN
dan
BUPATI PANGANDARAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN
KESEHATAN
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
jdih.pangandarankab.go.id 3
1. Daerah adalah Kabupaten Pangandaran. 2. Bupati adalah Bupati Pangandaran. 3. PemerintahDaerahadalahBupatidan perangkat daerah sebagai
unsurpenyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah otonom.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
5. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalamsistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran. 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran. 8. Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Pangandaran yangselanjutnya
disingkat RSUD Pangandaran adalah sebagai tempatpelayanan kesehatan rujukan yang melayani rawat jalan,rawat inap dan gawat darurat.
9. Direktur adalah Direktur RSUD Kabupaten Pangandaran. 10. Puskesmas adalah Pusat Kesehatan Masyarakat baik yang dilengkapi dengan
ruang rawat inap maupun tidak dilengkapi dengan rawat inap di wilayah Kabupaten Pangandaran.
11. Puskesmas Keliling adalah unit pelayanan kesehatan yang bersifat keliling. 12. Laboratorium Kesehatan Daerah adalah sarana kesehatan yang
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
13. Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi,kimiaklinik,mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan/atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
14. Laboratoriumkesehatan masyarakatadalahlaboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia dan/atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan terutamauntuk menunjang upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.
15. Pelayanan kesehatan adalah segala kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosis atau pelayanan kesehatan lainnya.
16. Pasien adalah orang atau pengguna jasa pelayanan kesehatan yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah dan Institusi Kesehatan lainnya.
jdih.pangandarankab.go.id 4
17. Karcis Harian adalah tanda pembayaran berobat seseorang untuk sekali kunjungan.
18. RawatJalan adalahpelayanan terhadapseseoranguntukkeperluanobservasi,perawatan,diagnosa,pengobatan,rehabilitasi medik dan/ataupelayanan kesehatan lainnyatanpa tinggal di ruang inap.
19. Rawat Inap adalah pelayanan terhadap seseorang untukkeperluanobservasi,perawatan,diagnosa, pengobatan,rehabilitasi medik dan/atau pelayanankesehatanlainnyadengan menempati di ruang rawat inap.
20. Jasa Pelayanan adalah jasa untuk tindakan yang diberikantenaga medis, paramedis maupun tenaga kesehatan lainnyasesuai dengan jenis pelayanannya.
21. Jasa Sarana adalah imbalan yang diterima oleh Puskesmas,LaboratoriumKesehatanDaerahdansaranakesehatanlainnyaataspemakaiansarana yangdigunakandalamrangka pengobatan, perawatan, observasi dan rehabilitasi.
23. Pelayanan Konsultasi adalah pelayananyangdiberikandalam bentuk konsultasi psikologi, gizi dan konsultasilainnya.
24. Visum et Repertum adalah pemeriksaan kepada orang hidupmaupun mayat untuk kepentingan proses peradilan yangdilakukan berdasarkanpermintaandaripihakyangberwenang.
25. Bahan dan alat adalah obat, bahan kimia, alat kesehatan,bahanradiologi danbahan lainnyauntuk dipergunakanlangsungdalamrangkaobservasi, diagnosa pengobatan,perawatanrehabilitasi medikdanpelayanankesehatanlainnya.
26. PenjaminadalahorangatauBadanHukumsebagaipenanggung biaya pelayanan kesehatan dari seseorang yangmenjadi tanggungannya.
27. Perawatan Jenazah adalah kegiatan merawat jenazah yangdilakukan oleh Puskesmas dan Rumah Sakit.
28. GawatDarurat adalah pelayanan kepada penderita yangdatang ke Puskesmas dan Rumah Sakit dalam keadaangawatyangkarenapenyakitnya perlu pertolongan secepatnya.
29. UnitCostadalah hasil perhitungan total biaya operasionalpelayanan yang diberikan oleh Puskesmas, Rumah Sakit dan LaboratoriumKesehatan Daerah kepada pasien.
30. Barang Farmasi adalah obat dan alat kesehatan yangdigunakanuntuk kelanjutan pengobatan, tindakanmedis dan terapi serta tindakan medik lainnya baik rawat jalanmaupun rawat inap.
32. Pemeriksaan adalahserangkaian kegiatan untuk mencari,mengumpulkan dan mengolah data dan/atauketeranganlainnya dalam rangka
jdih.pangandarankab.go.id 5
pengawasankepatuhan pemenuhankewajiban berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku.
33. RetribusiJasa Umumadalah pelayananyang disediakanataudiberikan olehPemerintahDaerahuntuktujuankepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmatioleh orang pribadi atau badan.
34. RetribusiPelayanan Kesehatan adalahpungutan daerah sebagai pembayaran ataspelayanan kesehatan di RSUD pangandaran, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang dimiliki dan/atau dikelola Pemerintah Daerah.
35. Wajib Retribusi Daerah adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan Perundang-undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi Pelayanan Kesehatan.
36. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapatdisingkat SKRD, adalah Surat Ketetapan Retribusi yangmenentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang.
37. Surat Ketetapan Retribusi DaerahLebihBayar,yangselanjutnya disingkat SKRDLB, adalah Surat Ketetapan yangmenentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karenajumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yangterutang atau tidak seharusnya terutang.
38. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapatdisingkatSTRD,adalah Surat untuk melakukan tagihanretribusi dan/atau sanksi adminstrasi berupa bunga dan/atau denda.
39. Penyidikan Tindak Pidana adalah serangkaian tindakan yangdilakukanolehPenyidik PegawaiNegeriSipilyangselanjutnyadisebutPenyidik,untukmencari sertamengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terangtindak pidana yang terjadi serta menemukan tersangkanya;
40. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Daerah.
BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI
Pasal 2
Dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan dipungut retribusisebagai pembayaran atas pelayanan kesehatan pada RSUDPangandaran,Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah.
Pasal 3
(1) Objek Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah setiap pelayananyang diberikan di RSUD Pangandaran, Puskesmas dan LaboratoriumKesehatan yang dimiliki dan/atau dikelola oleh PemerintahDaerah, kecuali pelayanan pendaftaran.
(2) Dikecualikan dari Objek Retribusi Pelayanan Kesehatan yaitupelayanan pendaftaran pada RSUD Pangandaran, Puskesmas danLaboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud pada
jdih.pangandarankab.go.id 6
ayat(1)danpelayanankesehatanyangdilakukanolehPemerintah, BUMN, BUMD dan pihak swasta.
Pasal 4
(1) Subjek Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah setiap orang pribadi atau Badan yangmemperoleh pelayanan kesehatan di RSUD Pangandaran, Puskesmasdan Laboratorium Kesehatan Daerah diwajibkan membayar biayapelayanan medik, nonmedik dan penunjang medik sesuai denganjenis pelayanan kesehatan yang diterimanya, yang dikelola oleh Pemerintah Daerah.
(2) Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi Pelayanan Kesehatan.
BAB III
GOLONGAN RETRIBUSI
Pasal 5
Retribusi Pelayanan Kesehatan pada RSUD Pangandaran, PuskesmasdanLaboratoriumKesehatanDaerahdigolongkansebagai Retribusi Jasa Umum.
BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNA JASA
Pasal 6
Tingkat pengguna jasa diukur berdasarkan jenis pelayanankesehatan pada RSUD Pangandaran, Puskesmas dan LaboratoriumKesehatanDaerahyangdiberikan, pemakaian bahandanpenggunaan peralatan.
BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR RETRIBUSI
Pasal 7
Prinsip penetapan struktur Retribusi Pelayanan Kesehatan didasarkan pada jenis dan tempat pelayanan kesehatan diberikan.
BAB VI STRUKTUR DAN BESARAN TARIF RETRIBUSI
Pasal 8
(1) Struktur dan besaran tari Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ditetapkan berdasarkan jenis pelayanan kesehatan.
jdih.pangandarankab.go.id 7
(2) Jenis pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)pada RSUD Pangandaran dan Puskesmas yang dikenakan Retribusi adalah sebagai berikut : a. Rawat Jalan; b. Gawat Darurat;
c. Rawat Inap; d. Pelayanan Kebidanan; e. Pemeriksaan Penunjang Medis; f. Tindakan Medik Operatif; g. Pelayanan Farmasi; h. Pengujian Kesehatan; i. Perawatan Jenazah; j. Pemeriksaan Visum et Repertum; k. Pelayanan Konsultasi; l. Pemakaian Kendaraan Ambulance/Kendaraan Puskesmas dan Kereta
Jenazah; m. Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Peserta
Asuransi Kesehatan Lainnya; n. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium; o. Radiologi; p. Pelayanan Fisioterapi.
(3) Pelayanan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g dapat dilaksanakan apabila dibutuhkan.
(4) Setiap orang yang memperoleh pelayanan kesehatan di RSUD Pangandaran dan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diwajibkan membayar retribusi yang besarnya tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 9
(1) Jenis PelayananKesehatanpadaLaboratorium Kesehatan Daerah yang dikenakan Retribusi adalah sebagai berikut : a. Retribusi Laboratorium Klinik ; b. Retribusi Laboratorium Kesehatan Masyarakat.
(2) Setiap orang yang memperoleh pelayanan kesehatan di Laboratorium Kesehatan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diwajibkan membayar retribusi yang besarnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB VII
KELAS PERAWATAN
Pasal 10
jdih.pangandarankab.go.id 8
Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada pasal 9 ayat (1) huruf c, di golongkan ke dalam beberapa kelas perawatan sebagai berikut: a. Perawatan di RSUD Pangandaran berdasarkan kelas VIP, Utama, I,II, III, ICU
dan Perinatologi; b. Perawatan di Puskesmas Rawat Inap setara dengan kelas IIIdi RSUD; c. Perawatandi Puskesmas RawatInapdenganfasilitastambahan setara dengan
kelas II diRSUD.
BAB VIII INDEKS RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 11
(1) Pelayanan kesehatan pada RSUD Pangandaran adalah sebagaiberikut : a. Kunjungan Poliklinik; b. Akomodasi Rawat Inap; c. Bahan dan alat untuk pemeriksaan penunjangdiagnostikuntuk laboratorium
klinik; d. Pemeriksaan dan tindakan medik.
(2) Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas adalah sebagai berikut : a. Retribusi kunjungan poliklinik Puskesmas; b. Retribusi kunjungan poliklinik Spesialis Puskesmas; c. Retribusi Rawat Inap.
(3) Pelayanan Kesehatan pada Laboratorium Kesehatan Daerah adalah sebagai berikut : a. Retribusi Laboratorium Klinik; b. Retribusi Laboratorium Kesehatan Masyarakat.
(4) Bahan dan alat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan(3) disesuaikan dengan harga pembelian akhir atau hargayang berlaku saat itu.
(5) Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3)setiap jenis pelayanan kesehatan sebagaimana tercantumdalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
(6) Penetapan harga bahan dan alat sebagaimana dimaksudpada ayat (4), ditetapkan lebih lanjut oleh Bupati atas usulKepala Dinas dan/atau Direktur RSUD.
BAB IX
DASAR PERHITUNGAN RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
Bagian Kesatu Jenis Pelayanan
Pasal 12
Jenis Pelayanan yang diberikan oleh RSUD Pangandarandan Puskesmasmeliputi :
jdih.pangandarankab.go.id 9
a. Rawat Jalan; b. Gawat Darurat; c. Rawat Inap; d. Pelayanan Kebidanan; e. Pemeriksaan Penunjang Medik; f. Tindakan Medik Operatif; g. Pelayanan Farmasi; h. Pengujian Kesehatan; i. Perawatan jenazah; j. Pemeriksaan Visum et Reperrtum; k. Pelayanan Konsultasi; l. Pemakaian Kendaraan Ambulance/Kendaraan Puskesmas dan Kereta Jenazah; m. Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Peserta
Asuransi Kesehatan lainnya; n. Pelayanan Fisioterapi.
Pasal 13
Jenis Pelayanan yang diberikan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah meliputi: a. Pemeriksaan Laboratorium Klinik; b. Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat.
Bagian Kedua Komponen Retribusi pada Puskesmas
Paragraf Kesatu
Rawat Jalan
Pasal 14
(1) Komponen Retribusi Rawat Jalan pada Puskesmas meliputi: a. Jasa Pelayanan; b. Jasa Sarana; c. Jasa Manajemen.
(2) Besarnya Retribusi Rawat Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan dalam bentuk karcis harian yang berlaku untuk 1 (satu) kali kunjungan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
(3) Retribusi Tindakan Medik dan Terapi, pemeriksaan penunjang diagnostik dibayar tersendiri sesuai dengan retribusi yang ditetapkan untuk jenis pemeriksaan atau pelayanan yang diberikan.
Paragraf Kedua
Unit Gawat Darurat
Pasal 15
jdih.pangandarankab.go.id 10
(1) Komponen Retribusi Unit Gawat Darurat pada Puskesmas meliputi : a. Jasa Pelayanan; b. Jasa Sarana; c. Jasa Manajemen.
(2) Besarnya Retribusi kunjungan Unit Gawat Darurat ditentukanberdasarkan retribusi kunjungan poliklinik sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan Daerah ini.
(3) Retribusi Tindakan Medik dan Terapi, pemeriksaan penunjang diagnostik unit gawat darurat dibayar tersendiri sesuai dengan retribusi yang ditetapkan untuk jenis pemeriksaan atau pelayananyang diberikan.
Paragraf Ketiga
Rawat Inap
Pasal 16
(1) Komponen Retribusi Rawat Inap pada Puskesmasmeliputi: a. Jasa Pelayanan; b. Jasa Sarana; c. Jasa Managemen; d. Pemeriksanaan Penunjang diagnostik; e. Tindakan Medik dan Terapi; f. Catatan Medik; g. Jasa Konsultasi,
(2) Besarnya retribusi rawat inap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
(3) Besarnya retribusi rawat inap kelas III pada Rumah Sakit Umum Daerah dijadikan dasar perhitungan untuk retribusi Rawat Inap pada Puskesmas dengan penetapan retribusi kelas perawatan sebagai berikut : a. Kelas III adalah ½ x unit cost kelas II b. Kelas III dengan sarana tambahan adalah 1x unit cost kelas II
(4) Jumlah hari perawatan dihitung mulai dari pasien masuk Rawat Inap sampai penderita keluar dari Puskesmas
(5) Retribusi Jasa Pelayanan Khusus Kegawatan Neonatus, ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
(6) Retribusi tindakan Medik dan Terapi, pemeriksaan penunjang diagnostik pada Rawat Inap dibayar tersendiri sesuai dengan retribusi yang ditetapkan untuk jenis pemeriksaan atau pelayanan yang diberikan.
Paragraf Keempat
Pemeriksaan Penunjang medik
Pasal 17
jdih.pangandarankab.go.id 11
(1) Pemeriksaan penunjang medik di RSUD Pangandaran dan Puskesmas meliputi: a. Pemeriksaan Laboratorium; b. Pemeriksaan radiologi; c. Pemeriksaan elektromedik.
(2) Retribusi pemeriksaan penunjang sebagaimana dimaksud ayat (1), terdiri dari : a. Jasa pelayanan; b. Jasa sarana; c. Jasa manajemen;
Pasal 18
Retribusi Pemeriksaan Laboratorium klinik sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini.
Paragraf Kelima Tindakan Medik Operatif
Pasal 19
(1) Jenis Tindakan Operasi meliputi : a. Tindakan operasi kecil; b. Tindakan operasi sedang; c. Tindakan operasi besar;
(2) Komponen retribusi tindakan operasi meliputi : a. Jasa pelayanan; b. Jasa sarana; c. Jasa menejemen; d. Bahan dan alat;
(3) Besarnya retribusi masing–masing komponen tindakan operasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf Keenam
Pelayanan Kebidanan
Pasal 20
Retribusi pelayanan tindakan kebidanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf Ketujuh Pelayanan Farmasi
Pasal 21
(1) Jenis pelayan farmasi meliputi :
jdih.pangandarankab.go.id 12
a. Pelayanan farmasi pasien rawat jalan; b. Pelayanan farmasi pasien gawat darurat; c. Pelayanan farmasi pasien rawat inap.
(2) Komponen retribusi pelayanan farmasi pada Puskesmasi meliputi :
a. Jasa pelayanan ; b. Jasa sarana; c. Jasa manejemen ; d. Bahan dan alat.
(3) Besarnya biaya pelayanan farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperhitungkan atas dasar harga pembelian akhir dari barang farmasi sebagaimana tercantum dalam faktur pembelian.
(4) Biaya pelayanan farmasi ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen) dari harga barang farmasi yang dipergunakan pasien dan berlaku sampai untuk semua kelas perawatan meliputi alikasi sebagai berikut : a. Jasa pelayanan; b. Jasa sarana; c. Jasa manajemen.
Paragraf Kedelapan
Pengujian Kesehatan
Pasal 22
(1) Jenis pengujian kesehatan : a. Pengujian kesehatan dasar; b. Pengujian kesehatan haji; c. Pengujian kesehatan sanitasi.
(2) Komponen retribusi pengujian kesehatan dan Puskesmas meliputi : a. Jasa Pelayanan; b. Jasa sarana; c. Jasa manajemen.
(3) Besarnya jasa pelayanan, jasa sarana dan jasa manejemen sebagaimana dimaksud pada ayat (2), untuk pengujian kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf Kesembilan Perawatan Jenazah
Pasal 23
(1) Jenis perawatan jenazah meliputi : a. Penyimpanan tidak dingin; b. Konservasi /pengawetan;
(2) Komponen Retribusi perawatan jenazah, meliputi : a. Jasa pelayanan;
jdih.pangandarankab.go.id 13
b. Jasa sarana; c. Jasa manajemen; d. Bahan dan alat.
(3) Retribusi perawatan jenazah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf Kesepuluh
Pemerikasaan Visum et Repertum
Pasal 24
(1) Jenis pemeriksaan untuk keperluan visum et repertum meliputi : a. Visum et repertum korban hidup; b. Visut et repertum pemeriksaan luar mayat.
(2) Komponen retribusi pemeriksaan visum et repertum korban hidup meliputi : a. Jasa pelayanan ; b. Jasa sarana; c. Jasa manejemen; d. Bahan dan alat.
(3) Retribusi visum et repertum sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf Kesebelas
Konsultasi
Pasal 25
(1) Komponen retribusi konsultasi pada RSUD Pangandaran dan Puskesmas meliputi : a. Jasa pelayanan; b. Jasa sarana ; c. Jasa manejemen.
(2) Besarnya retribusi konsultasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan sebagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf Keduabelas
Pemakaian Kendaraan Ambulance/Puskesmas Keliling dan Kereta Jenazah
Pasal 26
(1) Besarnyaretribusipemakaiankendaraanambulance/kendaraan puskesmas keliling dan kereta jenazah diperhitungkan dari jarak pulang dan pergi, tidak termasuk bahan bakar, tol, jasa sopir, dan perawat pendamping.
jdih.pangandarankab.go.id 14
(2) Retribusi pemakaian kendaraan ambulance/kendaraan puskesmas keliling dan kereta jenazah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Paragraf Ketigabelas Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Peserta
Asuransi Kesehatan lainnya
Pasal 27
(1) Ketentuan Retribusi Pelayanan Kesehatan bagi peserta jaminan kesehatan nasionaldan peserta asuransi kesehatan lainnya diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri dan/atau perjanjian kerjasama.
(2) Retribusi Pelayanan Kesehatan untuk masyarakat yang pembayarannya dijamin oleh pihak penjamin, ditetapkan berdasarkan ikatan perjanjian tertulis antara Kepala Dinas, Direktur RSUD dengan Penjamin.
Bagian Ketiga
Komponen Retribusi pada Laboratorium Kesehatan Daerah
Pasal 28
(1) Komponen retribusi sebagaimana tercantum dalam pasal 14, meliputi: a. Jasa pelayanan; b. Jasa saran; c. Jasa manajemen.
(2) Pemeriksaan penunjang pada Laboratorium Kesehatan Daerah meliputi: a. Pemeriksaan radiologi; b. Pemeriksaan elektromedik; c. Pengambilan dan pengiriman sampel; d. Pengujian kesehatan haji.
(3) Besarnya retribusi dimaksud pada ayat (1), sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 29
(1) Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali. (2) Peninjauan kembali tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian.
(3) Pengenaan Tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB X
WILAYAH PUNGUTAN
Pasal 30
jdih.pangandarankab.go.id 15
Retribusi yang terutang dipungut di tempat pelayanan kesehatan yangdiberikan di wilayah Daerah.
BAB XI MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG
Pasal 31
Masa Retribusi adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan atau ditetapkan lain oleh Bupati.
Pasal 32
Saat Retribusi terutang adalah pada saat ditetapkannya SKRD atau Dokumen lain yang dipersamakan.
BAB XII TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 33
(1) Setiap Wajib Retribusi wajib membayar retribusi. (2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau Dokumen lain yang
dipersamakan. (3) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa
Karcis. (4) Bentuk, isi dan tata cara penerbitan SKRD atau Dokumen lain yang
dipersamakan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
Pasal 34
(1) Dalam hal Wajib Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal33tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.
(2) Penagihan retribusi terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didahului dengan Surat Teguran.
BAB XIII
TATA CARA PEMBAYARAN
Pasal 35
(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus. (2) Hasil pemungutan retribusi disetorkan secara bruto ke Kas Daerah. (3) Pelaksanaan pemungutan retribusi dimaksud pada ayat (4) untuk RSUD
disesuaikan dengan status rumah sakit sebagai badan layanan umum daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
jdih.pangandarankab.go.id 16
BAB XIV TATA CARA PENAGIHAN
Pasal 36
(1) Pengeluaran Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagai tindakan awal pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan setelah 7 (tujuh) hari sejak tanggal jatuh tempo pembayaran.
(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis, Wajib Retribusi harus melunasi retribusi yang terutang.
(3) Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk.
(4) Tata cara penagihan dan penerbitan Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis diatur dengan Peraturan Bupati.
BAB XV
PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI
Pasal 37
(1) Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi.
(2) Pengurangan, keringanan dan pembebasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan memperhatikan kemampuan Wajib Retribusi antara lain kepada : a. Pasien tidak mampu yang dibuktikan dengan Kartu Jamkesmas/ Kartu
Jamkesda/Kartu Indonesia Sehat (KIS). b. Masyarakat yang ditimpa bencana alam dan/atau kerusuhan dapat
dibebaskan dari Retribusi Pelayanan Kesehatan rawat jalan dan rawat Inap ditempatkan diruang kelas III.
c. Pasien tidak mampu pada ayat (2) huruf a, harus menyerahkan Surat Keterangan dimaksud pada ayat (1) selambat-lambatnya 2 x 24 jam sejak pasien dirawat.
(3) Mekanisme pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur lebih lanjut oleh Bupati.
BAB XVI
PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG SUDAH KEDALUWARSA KEDALUARSA
Pasal 38
jdih.pangandarankab.go.id 17
(1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi, kedaluarsa setelah melampaui jangka 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya retribusi kecuali apabila wajib retribusi melakukan tindak pidana pada bidang retribusi.
(2) Kedaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila: a. Diterbitkan Surat Teguran atau b. Ada pengakuan Utang Retribusi dari Wajib Retribusi baik langsung maupun
tidak langsung. (3) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a, kedaluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal diterimanya Surat Teguran tersebut.
(4) Pengakuan utang retribusi secara tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dapat diketahui dari pengajuan permohonan angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonan keberatan oleh Wajib Retribusi.
Pasal 39
(1) Piutang retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan.
(2) Bupati menetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Tata cara penghapusan piutang retribusi yang sudah kedaluwarsa diatur dengan Peraturan Bupati.
BAB XVII
PENYIDIKAN
Pasal 40
(1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil diberi wewenang khusus untuk melakukan penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.
(2) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah yang diangkat oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan
berkenaan dengan tindak pidana, agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas ;
b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakuakan sehubungan dengan tindak pidana ;
c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang atau pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana ;
d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumem-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana ;
jdih.pangandarankab.go.id 18
e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut;
f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana;
g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan/atau dokumen yang dibawa sebagaimana maksud pada huruf e;
h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana; i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai
tersangka atau saksi ; j. Menghentikan penyidikan ; k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak
pidana menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan. (4) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulai
penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penyidik Pejabat Polisi Negara Indonesia sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
BAB XVIII KETENTUAN PIDANA
Pasal 41
(1) Wajib Retribusi yang melanggarketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) sehingga merugikan keuangan Daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda paling banyak 3 (tiga) kali jumlah Retribusi terutang yang tidak atau kurang bayar.
(2) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penerimaan Negara.
BAB XIX KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 42
Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, Retribusi Pelayanan Kesehatan yang masih terutang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2012 masih dapat ditagih selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutang.
BAB XX KETENTUAN PENUTUP
Pasal 43
Peraturan Pelaksana atas Peraturan Daerah ini ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan sejak Peraturan Daerah ini diundangkan.
jdih.pangandarankab.go.id 19
Pasal 44
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pangandaran. Ditetapkan diParigi
pada tanggal 27 Juni 2016 BUPATI PANGANDARAN,
Ttd/cap
H. JEJE WIRADINATA Diundangkan di Parigi pada tanggal 27 Juni 2016
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN, Ttd/cap
MAHMUD
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2016 NOMOR 8....... NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN, PROVINSI JAWA BARAT .5/63/ 2016
jdih.pangandarankab.go.id 20
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 8 TAHUN 2016
TENTANG
RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
I. UMUM
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran Resmi menjadi Daerah Otonomi yang dapat mengelola diantanya sumber pendapatan asli daerahnya melalui pajak dan retribusi daerah secara mandiri. Berkaitan dengan pajak dan retribusi daerah, maka dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, segala sumber potensi sebagai subjek Pajak dan Retribusi menjadi kewenangan Daerah Kabupaten Pangandaran.
Untuk berjalannya roda pemerintahan dan Pembangunan, salah satu sumber kontribusinya berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah yang pengaturannya dituangkan dalam Peraturan Daerah yang secara parsial terkait pada masing-masing objek dan subjek pajak maupun objek dan subjek retribusi.Dengan telah dibentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2014, bersama Pemerintah Daerah perlu membahas dan menetapkan Peraturan Daerah tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan.
Pemungutan Retribusi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Pangandaran selama ini masih mengunakan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2012, untuk itu perlu dibentuk Peraturan Daerah tentang Izin Mendirikan Bangunan yang sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat Kabupaten Pangandaran sebagai daerah otonom baru. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1
Cukup Jelas Pasal 2
Cukup Jelas Pasal 3
Cukup Jelas Pasal 4
Cukup Jelas
jdih.pangandarankab.go.id 21
Pasal 5 Cukup Jelas
Pasal 6 Cukup Jelas
Pasal 7 Cukup Jelas
Pasal 8 Cukup Jelas
Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Cukup Jelas Pasal 11 Cukup Jelas Pasal 12
Cukup Jelas Pasal 13
Cukup Jelas Pasal 14
Cukup Jelas Pasal 15
Cukup Jelas Pasal 16
Cukup Jelas Pasal 17
Cukup Jelas Pasal 18
Cukup Jelas Pasal 19
Cukup Jelas Pasal 20
Cukup Jelas Pasal 21
Cukup Jelas Pasal 22
Cukup Jelas Pasal 23
Cukup Jelas Pasal 24
Cukup Jelas Pasal 25
Cukup Jelas Pasal 26
Cukup Jelas Pasal 27
Cukup Jelas
jdih.pangandarankab.go.id 22
Pasal 28 Cukup Jelas
Pasal 29 Cukup Jelas
Pasal 30 Cukup Jelas
Pasal 31 Cukup Jelas
Pasal 32 Cukup Jelas
Pasal 33 Cukup Jelas
Pasal 34 Cukup Jelas
Pasal 35 Cukup Jelas
Pasal 36 Cukup Jelas
Pasal 37 Cukup Jelas
Pasal 38 Cukup Jelas
Pasal 39 Cukup Jelas
Pasal 41 Cukup Jelas
Pasal 42 Cukup Jelas
Pasal 43 Cukup Jelas
Pasal 44 Cukup Jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2016 NOMOR: 8
jdih.pangandarankab.go.id 23
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR : 8 TAHUN 2016 TANGGAL : 27 Juni 2016
DAFTAR TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
A. RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS
1. TARIF RAWAT JALAN
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Poli Umum dan Gigi 4.0002 Poli Spesialis 10.0003 Catatan Medik 1.000
2. TINDAKAN DI POLI UMUM DAN POLI GIGI
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1. Tindakan kecil : Jahitan kurang dari 3 jahitan 25.000 Debredemen luka / kali 10.000 Buka jahitan kurang dari 3 jahitan 15.000 Pasang kateter 25.000 Epitaksis packing anterior 15.000 Ekstrasi corpus alenium tanpa komplikasi 25.000 Tindik 10.000 Inspekulo 15.000 Suction 25.000 Lavement 25.000 Pasang spalk 25.000 Tampon 25.000 O² /liter/ jam 15.000 2 Tindakan Sedang Tambahan jahitan lebih dari 3 jahitan 2.000 Ekstraksi corpus alenium dengankomplikasi 40.000 Pasang / buka IUD 50.000 Pasang / buka Implant 50.000 Incisi / eksisi / ekstirpasi 40.000 Vena seksi 50.000 Pasang infus / kali 25.000 Pengambilan moluscum 25.000 Resusitasi cardio pulmonum 25.000 Nebulizer 25.000 Ekstraksi kuku 50.000 Buka jahitan lebih dari 3 jahitan 2.000
Massage 10.000 Manual Terapi 10.000 Terapi Latihan 10.000 Chest Terapi 8.000 Latihan Jalan (Gait Training) 8.000 Short Wave Diatermi 9.000 Ultrasound Terapi 9.000 Infra Red Terapi 8.000 Elektrikel Stimulasi (Tens, Faradik) 8.000 Traksi Cervikal 8.000 Traksi Lumbal 8.000
5 Kebidanan Pertolongan persalinan normal Oleh dokter umum 600.000 Oleh bidan 600.000 Pertolongan persalinan patologi Oleh dokter umum 750.000 Oleh bidan 750.000 Tindakan Pasca Salin 175.000 Kuret 600.000 Placenta manual 175.000 Vacum ekstrasi 600.000 Digital 100.000
6 Pelayanan perawatan Perawatan luka / hari 10.000 Perawatan luka bakar / hari Luka bakar < 5 % 10.000 Luka bakar 5 – 10 % 20.000 Luka bakar > 10 % 30.000
7 Tindakan gigi dan mulut Pencabutan Gigi tetap 20.000 Gigi sulung 10.000 Komplikasi 30.000 Bedah kecil Alveolectomy, Lingivek Incisi Abses, Calculektomy 40.000 Bedah sedang Odontektomy, Apkes Reseksi, Eksterpasi Kista / Efreolios 75.000 Scalling
jdih.pangandarankab.go.id 25
Pengangkatan karang gigi per regio 20.000 Tambalan tetap Gigi dewasa 20.000 Gigi anak 15.000 Tambalan sementara Gigi dewasa 15.000 Gigi anak 10.000
3. TINDAKAN DI UNIT GAWAT DARURAT
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Pelayanan UGD 10.0002 Day – care 25.000
4. TARIF RAWAT INAP / HARI
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Kelas III dengan sarana tambahan 80.0002 Kelas III 40.0003 Perinatologi / Incubator 100.0004 Visite / hari / pasien 10.000
5. TARIF PENUNJANG DIAGNOSTIK
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Pemeriksaan laboratorium medik a. Hematologi Haemoglobin 10.000 Lekosit 8.000 Eritrosit 8.000 Trombosit 9.000 Laju Endap Darah 8.000 Diff count/Hitung Jenis 8.000 Hematokrit 10.000 Darah Rutin 35.000 Rumple Leed Test 7.000 b. Mikrobiologi Preparat BTA 10.000 c. Urine Reduksi Urine 6.500 Protein Urine 6.500 PH 6.500 Urobilinogen 6.500 Bilirubin 6.500 Sedimen 6.500
jdih.pangandarankab.go.id 26
6. TARIF PENGUJIAN KESEHATAN
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Pemeriksaan kesehatan umum 10.0002 Calon pengantin 15.0003 Pemeriksaan kesehatan haji di Puskesmas 40.0004 Pemeriksaan sanitasi :
Pemeriksaan rumah makan 30.000 Perusahaan makanan dan minuman 30.000 Jasa boga / katering 30.000 Tempat-tempat umum 30.000 Industri rumah tangga 30.000
7. TARIF PEMAKAIAN KENDARAAN AMBULANCE/PUSKESMAS KELILING, KERETA JENAZAH
NO URAIAN JUMLAH (RP) KETERANGAN 1 Ambulance / puskesmas keliling,
kereta jenazah - 10 KM pertama - Setiap 1 Km selanjutnya
25.000 2.000
Kilometer dihitung Pulang pergi, tarif belum termasuk bahan bakar minyak, tol, jasa supir dan perawat pendamping
Berat Jenis 6.500 Urine Rutin/Urine Lengkap 15.000 d. Serologi Test Kehamilan 14.000 Golongan Darah 10.000 Golongan Darah rhesus 10.000 Widal 30.000 e. Kimia Klinik Protein Total 20.000 Trigliserida 35.000 Cholesterol Total 30.000 HDL Cholesterol 30.000 LDL Cholesterol 20.000 Glukosa Sewaktu 15.000 Glukosa Puasa 15.000 Glukosa 2 Jam PP 15.000 Asam Urat 20.000 2 Pemeriksaan elektromedik
EKG 30.000 USG 35.000 Photo Rontgen ( ukuran besar ) 40.000 Photo Rontgen ( ukuran kecil ) 20.000
jdih.pangandarankab.go.id 27
8. TARIF PEMERIKSAAN VISUM ET REPERTUM
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Visum korban hidup 20.0002 Visum pemeriksaan luar mayat 30.0003 Surat keterangan kematian 10.0004 Surat keterangan mayat 10.0005 Surat keterangan jasa raharja 20.000
9. TARIF PEMULASARAAN JENAZAH
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Penitipan sementara < 12 jam 25.0002 Memandikan jenazah 100.0003 Reposisi / jahit 15.000
B. RETRIBUSI PELAYANAN PADA LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH
I. LABORATORIUM KLINIK
a. Hematologi
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Haemoglobin 10.000 2 Lekosit 8.000 3 Eristrosit 8.000 4 Trombosit 9.000 5 Retikulosit 9.000 6 Laju endap darah 8.000 7 Diff count / hitung jenis 8.000 8 Hematokrit 10.000 9 Waktu pembekuan 8.000 10 Waktu pendarahan 7.000 11 Darah rutin 35.000 12 Rumple leed 7.000
1 Bakteriologi air 30.0002 Suhu / bau 2.0003 Warna 3.0004 Kekeruhan 3.0005 DHL / TDS 5.0006 Residu terlarut 7.0007 Padatan tersuspensi total 7.0008 Padatan total 7.0009 PH 3.00010 Alkalinitas 5.00011 Kesadakhan Ca 12.50012 Kesadakhan total 12.50013 Carbondioksida bebas 12.50014 Oksigen terlarut 12.500
jdih.pangandarankab.go.id 30
15 BOD 37.50016 COD 50.00017 Zat organik 22.50018 Amoniak bebas 22.50019 Nitrit 17.50020 Nitrat 20.00021 Phospat 20.00022 Sulfida 20.00023 Sulfat 20.00024 Clorida 20.00025 Calsium 20.00026 Magnesium 22.50027 Alminium 25.50028 Arsen 30.00029 Barium 20.00030 Besi 12.00031 Boron 20.00032 Fluorida 30.50033 Kadnium 25.00034 Kalium 22.50035 Krom 25.00036 Mangan 25.50037 Natrium 20.00038 Nikel 25.00039 Perak 25.00040 Raksa total 25.00041 Selenium 25.00042 Seng 25.00043 Tembaga 25.00044 Timbal 25.00045 Penol 25.00046 Sianida 25.00047 Detergen (MBAS) 37.50048 Pestisida 175.00049 Pemeriksaan tanah 50.000
b. Makanan dan minuman
NO URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Kimia makanan dan minuman 300.000
2 Bakteriologi makanan dan minuman 150.000
3 Cholinesterase 100.000
jdih.pangandarankab.go.id 31
c. Kualitas udara
No Uraian Jumlah ( Rp ) 1 H2S 35.0002 NH3 35.0003 CO 35.0004 Debu 50.000
III. PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL
Pengambilan dan pengiriman sampel dikenakan retribusi sebesar Rp. 20.000,- dua puluh ribu rupiah). Keterangan : Retribusi di atas belum termasuk biaya alat dan bahan habis pakai.
C. RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAHK
ABUPATEN PANGANDARAN
I. TARIF PELAYANAN RAWAT JALAN
NO. JENIS SARANA TARIF (Rp) 1. Klinik Spesialistik 15.0002. Klinik Umum 10.0003. Klinik Khusus/ VIP 40.0004. Klinik Gigi 12.5005. Rujukan Spesialistik Intern 15.0006. Konsultasi Gizi 10.0007. Medical Check Up PNS Gol I –II 100.0008. Medical Check Up PNS Gol III 250.0009. Psycologi Test 35.00010. Medical Check/Keterangan Sehat 20.000
II. TARIF PELAYANAN GAWAT DARURAT
NO. JENIS PELAYANAN TARIF (Rp) 1. Pemeriksaan oleh Dokter Umum 15.0002. Pemeriksaan oleh Dokter Spesialis 30.0003. Resusitasi Jantung Paru 70.000
III. TARIF PELAYANAN PERAWATAN SATU HARI
NO. JENIS PELAYANAN TARIF (Rp) 1. Perawatan 8 s/d 24 jam 51.0002. Perawatan < 8 Jam 21.5003. Perawatan > 24 Jam 85.000
jdih.pangandarankab.go.id 32
IV. TARIF PELAYANAN RAWAT INAP NO KELAS PERAWATAN TARIF (Rp) 1. Kelas VIP 375.0002. Kelas Utama 275.0003. Kelas I 175.0004. Kelas II 125.0005. Kelas III 85.000
V. TARIF PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN KHUSUS
NO. RUANG PERAWATAN TARIF (Rp) 1. Intensif Care Unit 350.0002. Perinatologi Care Unit 350.0003. High Care Unit 250.0004. Pediatrik Intensif Care Unit 350.0005. Recoveri Care 150.0006. Haemodialisa 550.0007. Observasi Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatologi 150.0008. Thalasemia 85.000
VI. TARIF CATATAN MEDIK
NO. JENIS PRASARANA TARIF (Rp) 1. Catatan Medis Rawat Jalan 2.5002. Catatan Medis Rawat Inap 15.0003. Legalisasi 5.000
VII. PENUNJANG MEDIK
1. PELAYANAN LABORATORIUM
a. Sederhana
NO. JENIS PEMERIKSAAN TARIF (Rp) I. A. Darah :
1. Eosinofil 5.0002. Eritrosit 5.0003. Golongan Darah 5.0004. Hematokrit 5.0005. Hemoglobin 5.0006. Hitung Jenis Leukosit 5.0007. Laju Endap Darah 5.0008. Leukosit 5.0009. Malaria (apusan darah tebal) 5.00010.Masa Pembekuan 5.00011.Masa Perdarahan 5.00012.Percobaan Pembendungan 5.000
jdih.pangandarankab.go.id 33
13.Retikulosit 5.00014.Retraksi Bekuan 5.00015.Thrombosit 5.00016.VER/HER/KHER 5.00017.Paket HA 3 diff( HB,ERYT,LEUCO,3diff) 10.00018.Paket HA 5 diff( HB,ERYT,LEUCO,5diff) 12.500
II. Urine Paket Urine
Lengkap : g. Nitrit a. Berat jenis h. PH b. Bilirubin i. Protein c. Darah j. Urobilin d. Glucosa k. Warna e. Kejernihan l. sedimen f. Keton
10.000
1. Glukosa 5.000 2. Protein 5.000 3. Sedimen 5.000
III. Faeces Paeces Lengkap: f. Lendir
a. Bakteri g. Leukosit b. Darah h. Parasit c. Eritrosit i. Sisa makanan d. Jamur j. Warna e. Konsistensi
10.000
1. Khusus
NO. JENIS PEMERIKSAAN TARIF I. KIMIA DARAH
1. Kimia Darah Paket (Cl, K, Na, Mg) 20.000 2. Amilase Darah 21.000 3. Amilase Urine 17.500 4. Analisa Batu 52.500 5. Analisa Gas Darah 70.000 6. Asam empedu 17.000 7. Asam Urat 17.500 8. Calcium Ion 25.000 9. Chlorida Darah 17.500 10.Chlorida Urin 17.500 11.Cholinesterase 17.000 12.CK (Creatine Kinase) 52.500
jdih.pangandarankab.go.id 34
13.CK-MB 52.500 14.Elektroforese Protein 75.000 15.Fosfatase asam 42.000 16.Fruktosamin 47.000 17.GLDH 17.000 18.HBDH 19.000 19.Kalium Darah 12.500 20.Kalium Urine 12.500 21.Kalsium Darah 12.500 22.Kalsium Urine 12.500 23.Lipase Darah 35.000 24.Lipase Urine 35.000 25.Magnesium 24.500 26.Natrium Darah 12.500 27.Natrium Urin 12.500 28.Phosphat Urine 17.500 29.Phosphat Darah 17.500 30.Troponin I 115.000 31.Troponin T 115.000
II. DIABETES 1. Glikolysis HB / HbA1c 84.000 2. Glukosa Darah (Rapid) 14.000 3. Glukosa Darah PP 11.500 4. Glukosa Darah Puasa 11.500 5. Glukosa Darah Sewaktu 11.500 6. Glukosa Toleransi Test 35.000 7. Urine 4 porsi/ kurve harian 17.500
III. FUNGSI HATI 1. Albumin 14.000 2. Alkali Fosfatase 14.000 3. Bilirubin Direk/Indirek 12.500 4. Bilirubin Total 14.000 5. Gamma GT 24.500 6. Globulin 14.000 7. Protein Total 14.000 8. SGOT 16.000 9. SGPT 16.000
IV. FUNGSI GINJAL 1. Creatinin 14.000 2. Creatinin Clearance 24.500 3. Urea Clearance 17.500
jdih.pangandarankab.go.id 35
4. Ureum 14.000
V. ANALISA LEMAK 1. Cholesterol HDL 17.500 2. Cholesterol LDL 12.000 3. Cholesterol Total 21.000 4. Trigliserida 21.000 1 VI. HEMATOLOGI 1. Asam Folat 101.500 2. Elektroforesis Hb 122.500 3. Ferritin 94.500 4. G6PD 52.500 5. Ham’s test 17.500 6. Hb F 35.000 7. Morfologi Apus Darah Tepi 35.000 8. Morfologi Sumsum Tulang 175.000 9. NAP 42.000 10.Pewarnaan Acid Phosphatase 35.000 11.Pewarnaan Besi 21.000 12.Pewarnaan Sumsum Tulang 21.000 13.SIBC (Serum Iron Binding Capacity) 42.000 14.Sugar Water test 11.000 15.TIBC (Total Iron Binding Capacity) 42.000 16.Transferrin 63.000 1 VII. SEROLOGI 1. ACA IgG 245.000 2. ACA IgM 245.000 3. Anti Amuba 105.000 4. Anti Chikungunya 140.000 5. Anti CMV IgG 45.500 6. Anti CMV IgM 45.500 7. Anti HAV IgM 89.000 8. Anti HAV Total 105.000 9. Anti HBc IgM 60.000 10.Anti HBc Total 45.500 11.Anti Hbe 140.000 12.Anti HBs 63.000 13.Anti HCV 87.500 14.Anti Helicobacter Pylori IgG 45.000 15.Anti Helicobacter Pylori IgM 45.000 16.Anti HIV 108.500 17.Anti HSV I IgG 70.000
jdih.pangandarankab.go.id 36
18.Anti HSV I IgM 70.000 19.Anti HSV II IgG 70.000 20.Anti HSV II IgM 70.000 21.Anti Influenza A-B 175.000 22.Anti Japanese B Encephalitis 140.000 23.Anti Leptospira 105.000 24.Anti Malaria 105.000 25.Anti Rubella IgG 70.000 27.Anti TB / IgG TB 105.000 28.Anti Toxoplasma IgG 70.000 29.Anti Toxoplasma IgM 70.000 30.ASTO 35.000 31.CMV IgG Avidity 140.000 32.CRP 45.500 33.Dengue Blot IgG 105.000 34.Dengue Blot IgM 105.000 35.Faktor Rhematoid 35.000 36.FTA-ABS 35.000 37.Hainn Test TB 175.000 38.Hbe Ag 140.000 39.HBs Ag 70.000 40.HSV I IgG 70.000 41.HSV II IgM 70.000 42.IgM Salmonella Typhii 140.000 43.NS1 Ag Dengue 140.000 44.PCR Influenza A H1N1 175.000 45.PCR Influenza A H1N5 175.000 46.PCR TB 175.000 47.Treponema Palidum H Antigen (TPHA) 24.500 48.VDRL 24.500 49.Viral Load HIV 700.000 50.Widal 35.000 VIII. MIKROBIOLOGI 1. Biakan Jamur 25.000 2. Biakan dan resistensi Tb (Medium Padat,
3. Biopsi Khusus (hati, ginjal, sumsum tulang) 245.000 4. PA Potong Beku (VC) Besar 490.000 5. PA Potong Beku (VC) Kecil 245.000 6. Patologi anatomi jaringan besar 525.000 7. Patologi anatomi jaringan kecil 210.000 8. Patologi anatomi jaringan sedang 420.000 1
b. SITOLOGI 1. Paket Hormonal 280.000 2. Deep Fine Neddle Aspiration Biopsi/FNAB 420.000 3. Paket Sputum 3x serial 201.000 4. Pemeriksaan Cairan Aspirasi (Fine Neddle
Aspiration Biopsi / FNAB) 175.000
5. Pemeriksaan Sitologi Pap Smear 84.000 6. Sitologi 3x serial 53.500 7. Sitologi Bone Marrow Punction (BMP) Biopsi 107.000 8. Sputum 1x sikatan 125.000
c. IMMUNOLOGI 1. PAKET GIST/Gastrointestinal Stromal Tumor
VIII. PELAYANAN TINDAKAN MEDIK KECIL (NON OPERASI) DI POLIKLINIK,IGD, RAWAT INAP
NO. JENIS TINDAKAN TARIF I BAGIAN ANAK 1. Anti jamur Intra bladder 37.000 2. Dialisis Peritoneal 37.000 3. Hidrasi Alkalinisasi (hari) 37.000 4. Kelasi Besi Suntik 37.000 5. Mantoux Test 37.000 6. PPD Tes 37.000 7. Skrining Perkembangan (Denver) 37.000 II BAGIAN BEDAH 1. Angkat K-Wire 37.000 2. Dilatasi Phimosis 37.000 3. Nekrotomi 37.000 4. Punksi Batu 37.000 5. Tindakan Anoscopy 37.000 1 III BAGIAN GIGI DAN MULUT 1. Cabut atau tambal gigi tanpa komplikasi 37.000 2. Cabut gigi tetap dengan komplikasi/penyulit 37.000 3. Endodontik anterior 37.000 4. Endodontik posterior/Pulpotomi 37.000 5. Insisi biopsy 37.000 6. Ostektomi sederhana 37.000 7. Pengisian Saluran akar gigi anterior 37.000
8. Pengisian sal akar gigi posterior 37.000 9. Pengisian Saluran Akar Gigi Sulung 37.000 10.Perawatan Saluran Akar Gigi + Pulp 37.000 11.Pulp Capping 37.000 12.Pulpatomi 37.000 13.Tambalan amalgam 37.000 14.Tambalan GIC 37.000 15.Topikal Fluor pra/pasca radioterapi 37.000 1
IV BAGIAN KULIT 1. Allergi Test / Patch Test 37.000
jdih.pangandarankab.go.id 51
2. Bedah listrik 37.000 3. Cantharidin < 5 lesi/>5 lesi 37.000 4. Chemo surgery Podophyllin 37.000 5. Chemo surgery TCAA 37.000 6. Clinical Kaustik 37.000 7. Eksisi Condiloma Accuminata 37.000 8. Eksisi keloid < 5 cm 37.000 9. Eksisi Syringoma 37.000 10.Eksisi Veruka Vulgaris 37.000 11.Elektrofulgurasi 37.000 12.Enukleasi milia 37.000 13.Enukleasi mol. 37.000 14.Insisi Furunkel 37.000 15.Kaustik 37.000 16.Kenacort Intra lesi 37.000 17.Nekretomi 37.000 18.Nitrogen cair 37.000 19.Podopilin 25% 1-5 lesi 37.000 20.Podopilin 35% 1-5 lesi 37.000 21.Revisi parut per biji 37.000 22.Serum Autotest 37.000 23.Solarium/Photo Therapi 37.000 24.Swab discar lesi 37.000 25.Uji penisilin 37.000 26.Uji Provokasi obat 37.000 27.Uji tusuk obat 37.000 28.Uji tusuk standar 37.000 V BAGIAN KEBIDANAN 1. Kauter Albotil / Cauter Podofiline 37.000 2. Papsmear (Pengambilan Sekret) 37.000 3. Pasang / Angkat Implant / IUD 37.000 4. Pasang Pesarium 37.000 1 VI BAGIAN MATA 1. Epilasi Bulu Mata 37.000 2. Spooling Bola Mata 37.000 1
7. Kaustik jaringan granulasi 37.000 25.Uji penisilin 37.000 26.Uji Provokasi obat 37.000 27.Uji tusuk obat 37.000 28.Uji tusuk standar 37.000 1 V BAGIAN KEBIDANAN 1. Kauter Albotil / Cauter Podofiline 37.000 2. Papsmear (Pengambilan Sekret) 37.000 3. Pasang / Angkat Implant / IUD 37.000 4. Pasang Pesarium 37.000 VI BAGIAN MATA 1. Epilasi Bulu Mata 37.000 2. Spooling Bola Mata 37.000 1
VII BAGIAN THT 1. Pemasangan Belog Tampon 37.000 2. Ekstraksi serumen dengan penyulit 37.000 3. Inj Kenacort THT 37.000 4. Irigasi Telinga 37.000 5. Kaustik Faring 37.000 6. Kaustik Hidung 37.000 7. Kaustik jaringan granulasi 37.000
8. Nasalance (komunitas) 37.000 9. Observasi Kecerdasan (Komunitas) 37.000 10.Parasentense telinga 37.000 11.Patch Test Diagnostik (Gendang Telinga) 37.000 12.Pemasangan Tampon Telinga 37.000 13.Pengeluaran Corpus Alienum 37.000 14.Pengobatan Epistaksis 37.000 15.Punksi Hematoma Telinga 37.000 16.Speech Assement (Komunitas) 37.000 17.Spooling Cerumen Telinga 37.000 18.Tes Psikolog (Komunitas) 37.000 19.Tindakan Cuci Sinus (Perawatan) 37.000 20.Tindakan nebulizer 37.000 21.Water Drinking Test 37.000 1 VIII BAGIAN PSIKOLOGI TindakanPsikoterapi/Psikometri 37.000 1 IX BAGIAN PENYAKIT DALAM 1. Comprehensive Geriatric Assesment (CGA) 37.000
jdih.pangandarankab.go.id 53
2. Tindakan pada pasien CAPD / pre – CAPD 37.000 3. Tindakan Psikoterapi / Psikometri 37.000 1 X BAGIAN ALERGI IMUNOLOGI 1. Test Cukit Kulit (Prick Test) 37.000 2. Test provokasi inhalasi hastamin 37.000 3. Test provokasi obat injeksi 37.000 4. Test provokasi obat oral 37.000 1 XI BAGIAN REHABILITASI MEDIK
1. Assesment dekondisi 37.000 2. Assesment fleksibilitas dan lingkup gerak 37.000 3. Assesment fungsi berkemih 37.000 4. Assesment fungsi defekasi 37.000 5. Assesment fungsi eksekusi gerak 37.000 6. Assesment fungsi kardiorespirasi 37.000 7. Assesment fungsi kognisi 37.000 8. Assesment fungsi komunikasi 37.000 9. Assesment fungsi lokomotor 37.000 10.Assesment fungsi memori 37.000 11.Assesment fungsi menelan 37.000 12.Assesment integrasi sensori-motor 37.000 13.Assesment kebugaran 37.000 14.Assesment kekuatan otot 37.000 15. Assesment kemampuan fungsional dan perawata
n diri 37.000
16.Assesment keseimbangan statik & dinamik 37.000 17.Assesment motorik halus 37.000 18.Assesment pola jalan 37.000 19.Assesment postur control 37.000 20.Assesment sensibilitas 37.000 21.Fitting dan check out ortosis & prostesis 37.000 XII BAGIAN SYARAF Assement Fungsi Luhur 37.000
V BAGIAN MATA 1. Ekstraksi corpus alienum cornea/conjungtiva 140.000 2. Lithiasis 140.000 3. Sondage Canalculi Lacrimalis 140.000
1 VI BAGIAN ONCOLOGY
Pemberian Sitostatika 140.000
VII BAGIAN PARU Aspirasi Pneumotoraks 140.000
1 VIII BAGIAN SARAF Tindakan Punksi Lumbal 140.000
IX BAGIAN REHABILITASI MEDIK 1. Dry needling 140.000 2. Fisioterapi dengan alat (4 x tindakan) 140.000 3. Hidroterapi (4 kali) 140.000 4. Injeksi botulinum toxin / phenol (Khusus untuk
XI UROLOGY 1. Cabut DJ Stent 1.400.000 2. Meatoplasti 1.400.000 3. Meatotomi 1.400.000 4. Operasi Hernia tanpa komplikasi 1.400.000 5. Operasi Hydrokel 1.400.000 6. Vasektomi dengan Narkose 1.400.000 1
XII VASKULER 1. Ektirpasi Fibroma 1.400.000 2. Debridement Ulang Vaskuler / Debridement
dengan amputasi mayor/minor 1.400.000
3. Fasciotomi 1.400.000 4. Flebektomi 1.400.000 5. Rekonstruksi Vaskuler Sederhana 1.400.000 6. Repair Komplikasi AV Shunt 1.400.000 7. Trombektomi/lysis dengan catheter for vein 1.400.000 1 XIII UMUM Vena Seksi 1.400.000 XII. TINDAKAN MEDIS OPERASI SEDANG DENGAN PEMBIUSAN UM
18.Fraktur neck humerus pada orangtua (>60) 1.750.000 19.Fraktur subtrochanter femur pada orang tua(>60) 1.750.000 20.Hemiarthroplasty bahu 1.750.000 21.hemiarthroplasty Fraktur collumfemur pada oran
gtua (>60) 1.750.000
22.Hemiartroplasty : Metastatic Bone Disease 1.750.000 23.IDET Multilevel 1.750.000 24.Koreksi Disartikulasi 1.750.000 25.Koreksi Jari/ ring construction (single/multiple)
/deformitas 1.750.000
26.Limb salvage Surgery 1.750.000 27.Multiple Fracture Tulang Panjang –
extensor (extremitas atas) /nailbed/nerve digital 1.750.000
49.Reposisi Fraktur / Dislokasi Dalam Narkose 1.750.000 50.Reposisi terbuka & Fiksasi Interna pada kasusfra
ktur Salter Harris III – IV 1.750.000
51.Reposisi terbuka dan fiksasi interna fraktur tulangpanjang pada anak
1.750.000
52.Reposisi terbuka dan fiksasi interna kasus frakturintra Artikular pada anak (PA.24)
1.750.000
53.Revisi Jari/Digit, Stump, Osteotomy 1.750.000 54.Revisi Total Knee/ Shoulder replacement 1.750.000 55.Tendon transfer ekstremitas bawah pada kasus
Neuromuskular anak 1.750.000
56.Total Knee/ Shoulder Replacement 1.750.000 57.Total Patellectomy dan rekonstruksi 1.750.000 58.Transfer Jari, deformity, instrinsic muscle 1.750.000 VIII PLASTIK 1. Repair luka robek sederhana pada wajah 1.750.000 2. Debridement dengan skingrafting kecil 1.750.000 3. Ekstirpasi tumor jinak lain > 5 cm 1.750.000 4. Labioplasti Unilateral 1.750.000
jdih.pangandarankab.go.id 68
5. Rekons defek/kelainan tubuh yang simple 1.750.000 6. Release Kontraktur 1.750.000 7. Reposisi dislokasi Temporo Mandibula Joint
24. Posterolateral Fusion 2.600.000 25. Replantasi 2.600.000 26. Total Disc Replacement (Multilevel) (SP.23) 2.600.000 VIII PLASTIK 1. Amputasi Jari (Multiple) 2.600.000 2. Debridement dgn flap 2.600.000 3. Debridement dengan skin grafting luas 2.600.000 4. Debridement pada luka bakar 2.600.000
jdih.pangandarankab.go.id 72
5. Eksisi / Reduksi Neurofibroma kompleks 2.600.000 6. Eksisi Chordae Hyspospadia 2.600.000 7. Eksisi giant nevus + skin graft 2.600.000 8. Eksisi hemangiona kompleks 2.600.000 9. Eksisi Limfedema + skin graft (Charles Prosedur) 2.600.000 10. Fore head flap 2.600.000 11. Koreksi + rekonstruksi Ptosis 2.600.000 12. Koreksi ektropion 2.600.000 13. Latisimus Dorsi Flap 2.600.000 14. Palatoplasti 2.600.000 15. Pharingoplasty 2.600.000 16. Rekonstruksi avulsi kulit 2.600.000 17. Rekonstruksi Club hand 2.600.000 18. Rekonstruksi Craniosinostosis 2.600.000 19. Rekonstruksi defek dengan flap jauh 2.600.000 20. Rekonstruksi defek dengan flap lokal 2.600.000 21. Rekonstruksi Degloving Injury 2.600.000 22. Rekonstruksi Duktus lacrimalis/stensoni sederh
ana 2.600.000
23. Rekonstruksi Gigantomastia 2.600.000 24. Rekonstruksi kelaiann Craniofacial Congenila 2.600.000 25. Rekonstruksi kelainan jari kompleks (sindaktili,
19. Operasi Kranioplasti / Koreksi Fraktur 6.300.000 20. Operasi Mikro Cranialis / Spinalis Perifer 6.930.000 21. Operasi Mikro Plexus Brakhialis / Lumbalis
Sacralis 7.560.000
22. Operasi Pemasangan fiksasi interna pada kasus bedah syaraf
5.880.000
23. Operasi Pemasangan Traksi Cervical / dan pemasangan HaloVest
4.200.000
24. Operasi Tumor spinal Daerah Cervikal 6.930.000 25. Operasi Tumor spinal Daerah Kraniospinal 7.560.000 26. Operasi Tumor spinal Daerah Torakolumbal 6.300.000 27. Rekontruksi Meningokel Kranial
(anterior/pasterior) 6.090.000
28. Rekontruksi Meningokel Spina bifida 5.880.000
jdih.pangandarankab.go.id 79
29. Simple Functional Neuro Surgery 4.410.000 30. Ventrikulostomi / VE Drainage 2.520.000 VIII THT 1. BSEF/ FESS 3 : Mini+frontal/ sfenoid 2.310.000 2. BSEF/ FESS 4 : Mini+maksila /etmoid+frontal/
XI VASKULER 1. AV Shunt cubiti 2.436.000 2. AV Shunt dengan graft vena/sintetis 6.342.000 3. AV Shunt radial (Brescia-Cimino) 2.436.000 4. AV Shunt radial/cubiti dengan pasang doublelu
men 4.032.000
5. Debridement AVM 5.241.600 6. Debridement dan tutup defek pada gangren diabe
tik 1.923.600
7. Eksisi dan rekonstruksi limfedema dan reduksi massa
2.242.800
8. Eksisi dan rekonstruksi vaskuler pada malformasivaskuler
6.300.000
9. Eksisi ligasi dan rekonstruksi malformasi vaskulersederhana
5.350.800
10. Eksisi luas malformasi vaskuler 6.300.000 11. Eksplorasi dan rekonstruksi vaskuler pada trau
14. Graf Vena membuat A Vistula 6.216.000 15. Grafting pada Arterial Insufisiensi 2.940.000 16. Karotis endarterektomi 6.678.000 17. Lumbal simpatektomi bilateral 3.645.600 18. Lumbal simpatektomi unilateral 3.645.600
jdih.pangandarankab.go.id 82
19. Operasi Aneurisma Aorta 3.150.000 20. Operasi Arteri Carotis 3.150.000 21. Operasi Arteri Renalis Stenosis 3.150.000 22. Operasi Shunting Femoralis 2.310.000 23. Operasi Shunting Poplitea / Tibialis 2.310.000 24. Operasi Shunting Splenorenal 2.940.000 25. Operasi Vaskuler yang memerlukan TehnikOpera
XV. PELAYANAN CT SCAN DENGAN KONTRAS NO. JENIS PELAYANAN TARIF (Rp) 1. MSCT Orbita 1.225.000 2. MSCT Leher 1.225.000 3. MSCT Urologi 1.365.000 4. MSCT Mastoid 1.160.000 5. MSCT Abdomen Kontras dengan colongiografi 1.650.000
XVI. TARIF PELAYANAN CT SCAN TANPA KONTRAS NO. JENIS PELAYANAN TARIF (Rp) 1. MSCT Orbita 750.000 2. MSCT Leher 750.000 3. MSCT Urologi 1.085.000 4. MSCT Mastoid 750.000 5. MSCT Abdomen mini Melihat batu tractus urinarius 800.000 6. MSCT Osteo 1.150.000 7. MSCT Angio 1.000.000 8. MSCT Dental 815.000
jdih.pangandarankab.go.id 84
9. MSCT Perfusion 1.350.000 10. VRT (Paper) 140.000 XVII. PELAYANAN PERSALINAN NO. JENIS TINDAKAN TARIF (Rp) 1. Tanpa penyulit (normal) oleh Dokter 1000.000 2. Tanpa penyulit (normal) oleh Bidan 500.000 3. Dengan penyulit : Per vaginam (ekstraksi forsep/vakum) 1.500.000 4. Penanganan penyulit pasca salin 400.000 XVIII. PENUNJANG DIAGNOSTIK
NO. JENIS TINDAKAN TARIF (Rp) 1. Carotid duplex doppler 240.000 2. Echo 210.000 3. Holter Monitoring 150.000 4. Stress Echo Dobutamin 330.000 5. Stress Treadmill Dobutamin 180.000 6. Trans Esophageal Echocardiogram (TEE) 330.000 7. Treadmill 120.000 8. Vaskular Doppler 1 tungkai 210.000 9. Vaskular Doppler 2 tungkai 360.000 10. Rehabilitasi Medik Fase II dan Fase III 120.000 11. Cek PPM 45.000 12. Perawatan Luka 60.000 13. Inhalasi 36.000 14. Buka Jahitan 90.000 15. Rontgen 45.000 16. Cek GDS 9.000 17. Cek INR 51.000 18. Echo Portable 300.000 XIX. TIDAKAN HEMODIALISA
NO. JENIS TINDAKAN TARIF (Rp) 1 Jasa Tindakan HD 152.600 2 Pemasangan Cimino 2.450.000 3 Operasi Pasang Kateter Tenckhoff 1.750.000 4 Insersi Kateter Double Lumen : - Temporer 945.000 - Semi permanen 1.925.000 5 Hemodiafiltrasi off line 2.380.000 6 Hemodiafiltrasi on line 1.190.000
jdih.pangandarankab.go.id 85
XX. TARIF MAKAN PASIEN
NO. KELAS PERAWATAN TARIF (Rp) 1. Ruang Rawat Khusus 40.000 2. VIP 37.500 3. Utama 34.500 4. Kelas I 28.000 5. Kelas II 26.000 6. Kelas III 25.000
XXI. TARIF MEDICO LEGAL
1. VISUM AT REPERTUM
NO. JENIS TINDAKAN DAN PELAYANAN TARIF (Rp) 1. Visum Hidup 75.000 2. Visum Mati 100.000 3. Visum Kedokteran Forensik Luar 200.000 4. Visum Kedokteran Forensik Dalam (otopsi) 500.000
2. MEDICO LEGAL
NO. JENIS PELAYANAN TARIF (Rp) 1. Bebas NAPZA 50.000 2. Keterangan Kesehatan Jiwa 50.000 3. Keterangan Kematian/Mayat 25.000 4. Keterangan Untuk Asuransi 50.000
NO. JENIS PELAYANAN TARIF (Rp) 1. Perkawinan Pressesion 80.000 2. Keluarga Pressesion 90.000 3. Individual Pressesion 90.000
XXIII. TARIF PEMULASARAAN JENAZAH
NO. JENIS PELAYANAN TARIF (Rp) 1. Penyimpanan Mayat Dengan Alat Pendingin 100.000 2. Penyimpanan Mayat Tanpa Pendingin 70.000 3. Penyimpanan Mayat < 24 Jam 35.000 4. Pemulasaraan / Memandikan (wajar) 120.000 5. Pemulasaraan /Memandikan (tidak wajar) 200.000 6. Reposisi Organ Dengan Jahit Pada Kematian
Tidak Wajar 100.000
7. Pemakaman 200.000
XXIV. TARIF PEMAKAIAN AMBULANCE DAN MOBIL JENAZAH
1. PELAYANAN AMBULANCE
NO. JARAK TARIF (Rp) Keterangan 1. Biaya 10 KM pertama 25.000 Kilometer dihitung Pulang
pergi, tarif belum termasuk bahan bakar minyak, tol, jasa supir dan perawat pendamping
2. Biaya variabel /KM 2.500
jdih.pangandarankab.go.id 87
2. PELAYANAN MOBIL JENAZAH
NO. JARAK 1. Biaya 10 KM pertama 25.000 Kilometer dihitung Pulang
pergi, tarif belum termasuk bahan bakar minyak, tol, jasa supir dan perawat pendamping
2. Biaya variabel /KM 2.000
BUPATI PANGANDARAN,
Ttd/cap
H.JEJE WIRADINATA Diundangkan di Parigi pada tanggal 27 Juni 2016
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN, Ttd/cap
MAHMUD
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2016 NOMOR 8 ....... NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN, PROVINSI JAWA BARAT .5/63/ 2016