Jalan Jenderal Sudirman Nomor 32 Cilacap, Provinsi Jawa Tengah Telepon (0282) 534771 – 534775 Email : [email protected] Website : www.cilacapkab.go.id Kode Pos 53223 BUPATI CILACAP Kepada Yth. : 1. Para Camat se-Kabupaten Cilacap 2. Ketua FKUB Kab. Cilacap; 2. Ketua MUI Kabupaten Cilacap; 3. Ketua Persekutuan Gereja-Geraja Indonesia (PGI) Kab. Cilacap; 4. Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Kab. Cilacap; 6. Ketua Walubi Indonesia Kab. Cilacap; 7. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab. Cilacap; 8. Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Kab. Cilacap; di - C I L A C A P TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEAGAMAAN INTI DI RUMAH IBADAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DALAM WILAYAH KABUPATEN CILACAP 1. DASAR 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 2. Surat Edaran Menteri Agama RI nomor : SE.15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan Di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman COVID -19 di Masa Pandemi; 3. Surat Keputusan Bupati Cilacap Nomor : 360/578/39 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpanjangan Status Tanggap Darurat Pandemi Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) di Kabupaten Cilacap. Cilacap, 04 Juni 2020 SURA EDARAN Nomor : 440/ 03138 /04
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 32 Cilacap, Provinsi Jawa Tengah Telepon (0282) 534771 – 534775 Email : [email protected] Website : www.cilacapkab.go.id Kode Pos 53223
BUPATI CILACAP
Kepada Yth. :
1. Para Camat se-Kabupaten Cilacap
2. Ketua FKUB Kab. Cilacap;
2. Ketua MUI Kabupaten Cilacap;
3. Ketua Persekutuan Gereja-Geraja
Indonesia (PGI) Kab. Cilacap;
4. Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia
(KWI) Kab. Cilacap;
6. Ketua Walubi Indonesia Kab. Cilacap;
7. Ketua Parisada Hindu Dharma
Indonesia (PHDI) Kab. Cilacap;
8. Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu
Kab. Cilacap;
di -
C I L A C A P
TENTANG
PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEAGAMAAN INTI DI RUMAH IBADAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19
DALAM WILAYAH KABUPATEN CILACAP
1. DASAR 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020
tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19); 2. Surat Edaran Menteri Agama RI nomor : SE.15 Tahun 2020 tentang
Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan Di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman COVID -19 di Masa Pandemi;
3. Surat Keputusan Bupati Cilacap Nomor : 360/578/39 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpanjangan Status Tanggap Darurat Pandemi
Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Cilacap.
Cilacap, 04
Juni 2020
SURA EDARANNomor : 440/ 03138 /04
2. KEBIJAKAN 1. Surat edaran ini dimaksudkan untuk memberikan panduan
penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah secara berjamaah atau kolektif dalam mewujudkan masyarakat produktif
dan aman COVID-19 di masa pandemi dan sekaligus sebagai respon atas kerinduan umat beragama untuk kembali melaksanakan ibadah di rumah ibadah masing-masing;
2. Rumah ibadah harus menjadi contoh terbaik dalam pencegahan dan persebaran COVID-19. Sehingga masyarakat di Kabupaten Cilacap dapat melaksanakan kegiatan keagamaan inti di rumah ibadah
selama masa pandemi dengan aman serta tetap dalam suasana antisipasi dan pencegahan pandemi COVID-19 sesuai pedoman yang
ditetapkan, tanpa mengurangi kekhusyuan dalam beribadah.
3. PELAKSANAAN
1. Rumah ibadah yang dibenarkan untuk menyelenggarakan kegiatan berjamaah atau kolektif adalah yang berdasarkan fakta lapangan
berada di kawasan atau lingkungan yang aman dari COVID-19. 2. Pengurus Rumah Ibadah dapat mengajukan permohonan Surat
Keterangan Rumah Ibadah Aman COVID-19 kepada Ketua Gugus
Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya dengan menggunakan Form 1
untuk rumah ibadah tingkat desa/kecamatan dan Form 2 untuk rumah ibadah tingkat kabupaten;
3. Permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 2, wajib dilampiri
dengan : a. Susunan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tingkat
rumah ibadah yang bertanggung jawab dalam pengendalian,
penanggulangan dan pencegahan COVID-19, sebagaimana Lampiran III Surat Edaran ini (Form 3 : Susunan Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 Tingkat rumah ibadah); b. Daftar petugas yang melakukan dan mengawasi penerapan
protokol kesehatan di area rumah ibadah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran IV Surat Edaran ini (Form 4 : Daftar Petugas); c. Cheklist penerapan Protokol Kesehatan Rumah Ibadah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Surat Edaran ini (Form
5 : Check List Penerapan Protokol Kesehatan), yang memuat : 1) pembersihan dan desinfeksi secara berkala di area rumah
ibadah; 2) pembatasan jumlah pintu/jalur masuk keluar jamaah; 3) fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer di pintu masuk;
4) tersedia alat pengecekan suhu dan petugas di pintu masuk bagi jamaah yang akan memasuki rumah ibadah;
5) pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai, minimal jarak antar jamaah 1,5 meter sampai dengan 1,8 meter;
6) pengaturan jumlah jamaah yang berkumpul dalam waktu
bersamaan, untuk memudahkan pembatasan jaga jarak dan kapasitas rumah ibadah;
7) mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah berjamaah tanpa
kesehatan di rumah ibadah yang mudah terlihat, diantaranya meliputi mencuci tangan memakai sabun, memakai masker, tidak bersalam-salaman, tidak berdiam lama setelah beribadah
wajib dan membawa perlengkapan ibadah sendiri dari rumah;
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 32 Cilacap, Provinsi Jawa Tengah Telepon (0282) 534771 – 534775 Email : [email protected] Website : www.cilacapkab.go.id Kode Pos 53223
9) penerapan protokol kesehatan secara khusus bagi jamaah tamu yang datang dari luar lingkungan rumah ibadah (pengawasan
ketat dari petugas/tersedia ruangan khusus/tanda khusus di lantai).
d. Surat Pernyataan Kesiapan Menerapkan Protokol Kesehatan sebagaimana sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Surat Edaran ini (Form 6 : Contoh Surat Pernyataan Kesiapan
Menerapkan Protokol Kesehatan). 4. Rumah ibadah yang mayoritas jamaahnya hanya dari sekitar
lingkungannya, apabila dalam kegiatan peribadatan inti dimana
rumah ibadahnya tidak dapat menampung jamaah yang hadir karena pembatasan jarak maka dapat mengalihkan jamaah yang tidak
tertampung ke rumah ibadah yang ada di sekitarnya; 5. Kewajiban Kepala Desa/Lurah dalam penyelenggaraan kegiatan
peribadatan inti yang berjamaah di rumah ibadah adalah :
a. sebelum menyetujui dan mengusulkan surat permohonan dari pengurus rumah ibadah, Kepala Desa/Lurah harus
mengkoordinasikan dengan BABINSA Koramil, BABINKAMTIBMAS Polsek, unsur medis dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Desa/Kelurahan dan Ketua RT/RW di sekitar rumah
ibadah dan Tokoh/Pemuka Agama setempat sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII Surat Edaran ini (Form 7 : Contoh Berita Acara Hasil Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan
Peribadatan Inti di rumah ibadah); b. melakukan identifikasi dan verifikasi kelengkapan administrasi
permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII Surat Edaran ini (Form 8 : Contoh Identifikasi dan Verifikasi Kelengkapan Administrasi Permohonan) serta melakukan peninjauan lokasi;
c. mengkoordinasikan dengan BABINSA Koramil, BABINKAMTIBMAS Polsek, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Desa/Kelurahan terkait dengan pemantauan dan pengawasan
penerapan protokol kesehatan rumah ibadah yang menyelenggarakan kegiatan berjamaah dan membuat laporan
kepada Camat apabila : 1). Terdapat warga sekitar rumah ibadah yang berstatus Positip
COVID dan/atau PDP;
2.) Jamaah rumah ibadah tidak mematuhi protokol COVID-19; 6. Dalam penyelenggaraan kegiatan peribadatan inti di rumah ibadah
Camat berkewajiban : 1) melakukan identifikasi dan verifikasi kelengkapan administrasi
permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX Surat
Edaran ini (Form 9 : Contoh Identifikasi Dan Verifikasi Kelengkapan Administrasi Permohonan serta melakukan peninjauan lokasi);
2) mengkoordinasikan dengan Danramil, Kepala Polsek, Kepala PUSKESMAS Kecamatan, Kepala KUA Kecamatan, Kepala
Desa/Lurah, Tokoh/Pemuka/Ketua Ormas Islam Kecamatan sebagaimana sebagaimana tercantum dalam Lampiran X Surat Edaran ini (Form 10 : Contoh Berita Acara Hasil Koordinasi);
3) mengeluarkan Surat keterangan bahwa kawasan/lingkungan rumah ibadah aman dari COVID-19 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran XI Surat Edaran ini (Form 11 : Contoh Surat Keterangan Rumah Ibadah Aman);
4) Mencabut Surat Keterangan Rumah Ibadah Aman COVID-19 apabila dalam perkembangannya timbul kasus penularan di
lingkungan rumah ibadah tersebut atau ditemukan ketidaktaatan terhadap protokol kesehatan yang telah
ditetapkan. 7. Penerapan fungsi sosial rumah ibadah meliputi kegiatan pertemuan
masyarakat di rumah ibadah (misalnya : akad nikah/perkawinan), tetap
mengacu pada ketentuan di atas dengan tambahan ketentuan sebagai berikut :
1) memastikan semua peserta yang hadir dalam kondisi sehat dan
negatif COVID-19; 2) Membatasi jumlah peserta yang hadir maksimal 20% (dua puluh
persen) dari kapasitas ruang dan tidak boleh lebih dari 30 orang; 3) Pertemuan dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin.
4. PENUTUP Panduan ini untuk dipedomani oleh seluruh umat beragama selama
menjalankan kegiatan di rumah ibadah masing – masing pada masa pandemi Covid-19
Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
BUPATI CILACAP
H. TATTO SUWARTO PAMUJI
Tembusan : 1. Gubernur Jawa Tengah; 2. Wakil Bupati Cilacap;
3. Ketua DPRD Kabupaten Cilacap; 4. Komandan Kodim 0703 / Cilacap;
5. Kepala Kepolisian Resor Cilacap; 6. Komandan Lanal Cilacap; 7. Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap;
8. Kepala Pengadilan Negeri Cilacap; 9. Kepala Pengadilan Agama Cilacap; 10. Sekretaris Daerah Cilacap;
11. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap;
A l a m a t : .....................................................................
(dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatanya sebagai Ketua Pengurus rumah ibadah*) ........................................... Desa/Kel. ....................................... Kecamatan ......................................)
Dengan ini MENYATAKAN siap menerapkan protokol kesehatan pada lingkungan :
Nama Rumah Ibadah *) : ....................................................
A l a m a t
- J a l a n : ....................................................
(dan seterusnya sesuaikan dengan stakeholder terkait)
Berdasarkan Kondisi fakta dilapangan dan pertimbangan saran masukan dari peserta
rapat koordinasi tersebut, bahwa Permohonan Ketua Pengurus Rumah Ibadah*)
.......................... perlu untuk diproses lebih lanjut menjadi Surat Keterangan bahwa
kawasan/lingkungan aman dari COVID-19.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman selanjutnya.
CAMAT KAPOLSEK KOMANDAN KORAMIL
........................................ ........................................ ........................................ dan seterusnya untuk tanda tangan *) Organisasi Keagamaan Tk. Kecamatan diisi dengan MUI / PAC NU / PC Muhammadiyah / PGI dan lain sejenisnya
FORM.11
KOP SURAT KECAMATAN
Lampiran XI SURAT EDARAN BUPATI CILACAP Nomor : 440 / 03138 / 04 Tanggal : 4 Juni 2020
SURAT KETERANGAN
Nomor : .....................................
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : .............................................................
Jabatan : CAMAT ................................................
dengan ini menerangkan bahwa :
Nama Rumah Ibadah*) : ............................................................
TEMBUSAN : 1. Bupati Cilacap (sebagai Laporan); 2. Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap; 3. Kepala BPBD Kabupaten Cilacap; 4. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Cilacap; 5. Kepala Kantor Kemenag Kab. Cilacap; 6. Kabag Kesra Setda Kab. Cilacap; 7. FORKOPIMCAM ...........................; 8. Kepala Desa/Lurah .............................................; 9. Ketua Ormas Islam Kecamatan ........................................; 10. Arsip.