B UPAT I BE NG K AYANG PE RATU RA N BU PA TI BEN G KAYAN G N O MOR 3 2 . T A HUN 2 013 TE N TA N G S TA N D A R BIAY A U MU M D I LI N G KUN G AN P EME RI NTA H KA B U PAT E N BE N G KAYA N G TAH U N AN G GA R AN 2 014 D EN GA N RAH M AT T U H A N YA N G MAHA E S A BU PAT I B EN G K AYA N G , Me n i mb an g : a . b ah wa d a l am r an gk a P e n y u s un an d an Pe l a k s a n a a n A n gg a r a n P e n d a p a t a n d an Be l an j a Da e r a h Ka b u p a t e n Be n g k ay a n g T a h u n A n gg a r an 2014, ma k a d i p a n d a n g p e r l u m e ny u s u n Sta n d ar Bi a ya U m u m d i L i n g ku n g a n P e me r i nt ah K a b u p a t e n Be n g kay a n g T a hu n A n g gar a n 2014; b. b a h w a b e r d a s a r k a n p e rti m b an g a n s e b a g a i m a n a d i mak s ud d a l a m h u r u f a , pe r l u me n e t a p ka n P e r a t u r a n Bup a t i t e n t a ng S t an d a r Bi aya Um u m d i Li n g k u n ga n P e m e ri n t a h Da e r a h K ab u p a t e n Be n g k aya n g T a h u n A n gg ar an 2014; Me n g i n g a t : 1. Un d a n g - Un d a n g No mo r 10 T ah u n 199 9 t e n ta n g P e mb e n tu k an K a b u p a t e n Da e r ah Ti n gk a t I I Be n g k aya n g ( Le mb a r a n N e g ar a R e p u b l i k I n d o n es i a T a h u n 1999 No m o r 44, T a mb ah a n L e mb ar a n Ne g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a No mo r 3823 ); 2. Un d a n g - Un d a n g No m o r 28 T ah u n 199 9 t e n t a n g Pe n y e l e n g g a r a a n Ne ga r a y a n g Be r s i h d a n Be b a s d a r i K o r u ps i , K o l u s i d an Ne p o ti s m e ( Le mb a r an Ne g a r a Rep u b l ik I n d o n e s i a T a h u n 1999 N o mo r 75, T am b ah an L e mb a ra n Ne g a r a R e p u b li k I n d o n e s i a No mo r 3851 ); 3. Un d a n g- Un d an g No mo r 17 T a h u n 200 3 t e n tan g K e u a n g a n Ne g a r a ( L e m b a ran Ne gar a R ep u b li k I n d o n e s i a T a h u n 20 0 3 No m o r 47, T a mb a h a n L e mb ara n Ne g a r a R ep u b li k I n d on e s i a No m o r 428 6 ); 4. Un d a n g - Un d an g No mor 1 T a h u n 20 0 4 t e n t an g P e r b e n d a h a r a a n Ne g ara ( L e m b ar an Ne g ar a R e p u b li k I n d o n e s i a T a h u n 20 0 4 N o m o r 5, Tamb a h a n Le mb a ra n Ne g a r a Re p ub li k I n d o ne s i a No mor 4 355 );
34
Embed
BUPATI BENGKAYANG€¦ · DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BUPATI BENGKAYANGPERATURAN BUPATI BENGKAYANG
NOMOR 32. TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR BIAYA UMUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN BENGKAYANG
TAHUN ANGGARAN 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BENGKAYANG,
Menimbang: a. bahwa dalam rangka Penyusunan dan PelaksanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenBengkayang Tahun Anggaran 2014, maka dipandangperlu menyusun Standar Biaya Umum di LingkunganPemerintah Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran
2014;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Standar Biaya Umum di LingkunganPemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang Tahun
Anggaran 2014;
Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat IIBengkayang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 44, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3823 );
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dariKorupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851 );
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 ten tangPemeriksaan, Pengelolaan dan TanggungjawabKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah diubahbeberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat danPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentangRencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4385);
10.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentangPedoman Pembinaan dan PengawasanPenyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011;
13.Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya MasukanTahun Anggaran 2014;
14.Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan yang menjadiKewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkayang;
15.Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007 tentangPokok@Pokok Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2010;
16.Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 tentangPengelolaan Barang Milik Daerah sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun
2012;
17.Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentangOrganisasi Perangkat Daerah sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2012;
18.Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 tentangPenetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahKabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2013;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR BIAYAUMUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATENBENGKAYANG TAHUN ANGGARAN 2014.
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah penyelenggaran urusan pemerintah olehPemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurutasas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesiasebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.
2. Daerah Kabupaten adalah Daerah Kabupaten Bengkayang.
3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Bengkayang.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPDadalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku penggunaanggaran/pengguna barang.
5. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkatSKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selakupengguna anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakanpengelolaan keuangan daerah.
6. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Bupatiyang karena jabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakankeseluruhan pengelolaan keuangan daerah.
7. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKDadalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yangselanjutnya disebut dengan Kepala SKPKD yang mempunyai tugasmelaksanakan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahdan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.
8. Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Sekretaris Daerahyang dengan peran dan fungsinya dalam membantu kepala daerahmenyusun kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraanurusan pemerintahan daerah termasuk pengelolaan keuangandaerah.
9. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalahPPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai Bendahara UmumDaerah.
10. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabatpemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakantugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.
11. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaanbarang milik daerah.
12. Kuasa Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat KBUDadalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagiantugas BUD.
13. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalahpejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagiankewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagiantugas dan fungsi SKPD.
14. Pembantu Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkatPembantu BUD adalah Pejabat/Staf yang ditugaskan untukmembantu Kuasa BUD dalam melaksanakan tugas BUD.
15. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalahpejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa.
16. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disingkatPPK-SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usahakeuangan pada SKPD.
17. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTKadalah pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu ataubeberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang
tugasnya.
18. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional yang ditunjukuntuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, danmempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangkapelaksanaan APBD pada SKPD.
19. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjukmenerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, danmempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerahdalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
20. Direksi Teknis adalah pejabat yang ditunjuk oleh kepala SKPD yangditugaskan untuk memberikan penilaian dan masukan terhadapkelayakan pekerjaan fisik dalam satu atau beberapa kegiatan darisuatu program.
21. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuatau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaiansasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulantindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personal(sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan danteknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenissumber daya tersebut sebagai masukan (inputs untuk menghasilkankeluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
22. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperolehatas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
23. Standar Biaya Umum adalah satuan biaya setingi-tinginya dari suatubarang dan jasa baik secara mandiri maupun gabungan yangdiperlukan untuk memperoleh keluaran tertentu dalam rangkapenyusunan anggaran berbasis kinerja.
24. Satuan Biaya Umum adalah bagian dari komponen belanja yangmeliputi komponen kegiatan yang penggunaannya bersifat lintasSKPD dan digunakan dalam penyusunan dokumen anggaran.
25. Rincian Anggaran Belanja yang selanjutnya disingkat RAB adalahrincian biaya yang yang diperlukan dalam suatu kegiatan yang terdiridari bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungandengan pelaksanaan kegiatan yang dihitung dengan teliti, cermatdan bertanggungjawab.
BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud dan tujuan dari Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedomanbagi SKPD dalam penyusunan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2014.
BAB IIISTANDAR BIAYA UMUM
Pasal 3
(1) Penyusunan anggaran dalam membiayai kegiatan dilakukanberdasarkan Standar Biaya Umum di Lingkungan PemerintahKabupaten Bengkayang.
(2) Standar Biaya Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiriatas:
a.Standar Biaya Umum Belanja Pegawai sebagaimana tercantumdalam Lampiran I dan Penjelasan Lampiran sebagaimana tercantumdalam Lampiran II;
b.Standar Biaya Belanja Barang sebagaimana tercantum dalamLampiran III dan Penjelasan Lampiran sebagaimana tercantumdalam Lampiran IV;
c.Standar Biaya Belanja Pemeliharaan sebagaimana tercantum dalamLampiran V dan Penjelasan Lampiran sebagaimana tercantumdalam Lampiran VI;
(3) Standar Biaya Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sudahtermasuk pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 4
(1) Standar Biaya Iftnum daiam Penyusunan RKA-SKPD Tahun Anggaran2014 serta pelaksanaan dan pengendalian anggaran dalam DPA-SKPDTahun Anggaran 2014 berpedoman pada Ketentuan-ketentuan yangdiatur dalam Peraturan Bupati ini.
(2) Dalam hal terjadi perbedaan besaran standar biaya dan atau dalamhal belum ditetapkannya beberapa besaran standar biaya umum yangdiajukan oleh SKPD, maka usulan standar biaya tersebut dapatdigunakan sepanjang Rincian Anggaran Belanja (RAB) yang diajukanoleh SKPD dilakukan secara proporsional sesuai dengan aturanPerundang-undangan yang berlaku dan menganut prinsip-prinsipefisien, bersaing, transparan dan akuntabel dengan mengajukan suratkepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Besaran Standar Biaya Umum diaturdengan Keputusan Bupati.
BAB IVKETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita DaerahKabupaten Bengkayang.
Ditetapkan di Bengkayangpada tanggal 3 Pesembcr 2013^BUPATI BENGKAYANG,!'
Diundangkan di Bengkayangpadatanggal 3<? Pwembcr 2013
SEKRETARIS DAERAH
SURYADMAN GIDOT-/ft-
H--KABUPAT] .YANGt
-fKRISTIANUS Iff
BERITA DABRAH KABUPATEN BENGKAYANGTAHUN 2013 NOMOR $2
TENTA1NG . STANDAR BIAYA UMUM DlL1NGKUNGAN PEMERINTAIIKABUPATEN BE1NGKAYANG TAHIINANGGARAN 2014
STANDAR BIAYA BELANJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN BENGKAYANG TAHUN ANGGARAN 2014
Honorarium Penanggung Jawab Pengelola KeuanganHonorarium diberikan kepada pengelola keuangan pada masing-masing SKPD berdasarkanbesaran pagu dana yang dikelola, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Honorarium (Coordinator Pengelola Keuangan, BUD, Kuasa BUD, Pembantu BUD,
Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen(PPK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD/PPKD), Pembantu PejabatPenatausahaan Keuangan (PPPK-SKPD/PPKD), dibayarkan kepada 1 (satu) orangmaksimal 12bulan.
b.Honorarium Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan Pembantu Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPPTK) pembayarannya disesuaikan dengan lamanya penyelesaiankegiatan maksimal 6 bulan pada suatu kegiatan, dan apabila PPTK dan Pembantu PPTKmengelola lebih dari satu kegiatan maka honorariumnya dibayarkan hanya pada pagu danakegiatan tertinggi dan dibayar maksimal 12 bulan.
c. Honorarium Direksi Teknis dapat dibayarkan kepada 1 (satu) orang maksimal 3 bulan.d.Honorarium Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pembantu Pengeluaran, Bendahara
e. Honorarium Pengurus Barang dan Penyimpan Barang dibayarkan kepada 1 (satu) orangmaksimal 12 bulan.
Honorarium Pejabat Pengadaan Barang / Jasaa. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang / Jasa diberikan kepada PNS yang diangkat oleh
pengguna anggaran/kuasa pengguna barang/jasa untuk melaksanakan pemilihan penyediabarang/jasa dibawah nilai Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah). Pejabat pengadaanbarang/jasa diberikan honorarium paling banyak 1 (satu) orang.
b. Honorarium Panitia/Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa diberikan kepada PNS yangdiangkat oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna barang/jasa menjadi panitia/unitlayanan pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (Dua Ratus JutaRupiah) untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang / jasa, anggota panitiapengadaaan barang/jasa sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 7(tujuh) orang yang disesuaikan dengan besaran nilai pagu anggaran.
Honorarium Panitia Pemeriksa / Penerima BarangHonorarium diberikan kepada PNS yang diberi tugas untuk menerima / memeriksa barang /jasa, yang diserahkan setelah seluruh pekerjaan pengadaan barang /jasa dilaksanakan sesuaidengan ketentuan yang berlaku.
Honorarium Pengamanan pelaksanaan pengadaan barang dan jasaHonorarium diberikan kepada PNS dan atau Non PNS yang diberi tugas untukmelaksanakan Pengamanan pengadaan barang dan jasa dan berlaku untuk Pengadaan Barangdan Jasa diatas Rp. 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) dibayarkan maksimum 8 hari.
Honorarium Tim Pelaksana Kegiatana. Honorarium diberikan kepada PNS berdasarkan Keputusan Bupati yang diberi tugas
untuk melaksanakan kegiatan penyusunan Peraturan Daerah yang proses penyusunannyasampai dengan 4 (empat) bulan lintas SKPD, pembentukan tim dilakukan secara selektif,efektif, dan efisien.
b. Honorarium diberikan kepada PNS berdasarkan Keputusan Bupati yang diberi tugasuntuk melaksanakan kegiatan penyusunan Peraturan Daerah tentang APBD, PerubahanAPBD dan Perhitungan APBD yang proses penyusunannya lebih dari 4 (empat) bulandan lintas SKPD, pembentukan tim dilakukan secara selektif, efektif dan efisien.
I 9.
10.
c. Honorarium diberikan kepada PNS berdasarkan Keputusan Bupati yang diberi tugasuntuk melaksanakan kegiatan penyusunan Peraturan Bupati yang proses penyusunannyasampai dengan 3 (tiga) bulan lintas SKPD, pembentukan tim dilakukan secara selektif,efektif, dan efisien.
d. Honorarium diberikan kepada PNS berdasarkan Keputusan Bupati yang diberi tugasuntuk melaksanakan kegiatan penyusunan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD,Penjabaran Perubahan APBD dan Penjabaran Perhitungan APBD yang prosespenyusunannya lebih dari 3 (tiga) bulan lintas SKPD, pembentukan tim dilakukan secaraselektif, efektif dan efisien.
e. Honorarium dapat diberikan kepada PNS berdasarkan Keputusan Bupati yang diberitugas untuk melaksanakan kegiatan Penyusunan Laporan yang diamanatkan olehPeraturan Perundang-undangan yang berlaku yang proses penyusunannya sampaidengan 5 (lima) bulan lintas SKPD, pembentukan tim dilakukan secara selektif, efektifdan efisien.
f. Honorarium dapat diberikan kepada PNS berdasarkan Keputusan Bupati untukmelaksanakan kegiatan tertentu dan lintas SKPD dan diberikan hanya 1 (satu) kali dalamkegiatan. Pembentukan tim dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien.
g. Honorarium dapat diberikan kepada PNS berdasarkan Keputusan Kepala SKPD diberitugas untuk melaksanakan kegiatan tertentu dan tidak secara terus menerus maksimal 1(satu) kali dalam kegiatan. Pembentukan tim dilakukan secara selektif, efektif, danefisien.
h. Honorarium diberikan kepada PNS berdasarkan Penugasan Kepala SKPD yang diberitugas untuk melaksanakan kegiatan yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim dalamPerumusan Kebijakan, Penyusunan Laporan, Asistensi dan atau Evaluasi SPJ, Asistensidan atau Evaluasi RKA/RKAP, Asistensi dan atau Evaluasi DPA/DPPA-SKPD dandianggarkan maksimal 1 (satu) kali dalam satu kegiatan.
i. Pembentukan tim pembinaan pengelolaan keuangan daerah berdasarkan KeputusanBupati yang pelaksanaan kegiatannya satu tahun dan dapat diberikan honorarium selama12 (dua belas) bulan.
Honorarium Pelaksana Program Aplikasi KomputerHonorarium diberikan kepada PNS yang diberi tugas sebagai Administrator dan OperatorSistem Aplikasi Komputer pada SKPD yang mengunakan program Sistem AplikasiKomputer yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Bupati.
Honorarium Nara Sumber dalam rangka kegiatan Diktat / Seminar / Rakor /SosialisasiHonorarium diberikan kepada narasumber untuk kegiatan Diklat/Sosialisasi/Seminar/Rakoryang diselenggarakan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Narasumber PNSsesuai dengan tingkatan jabatannya sedangkan narasumber dari non PNS sesuai denganprofesinya seperti Pimpinan dan Anggota DPRD / Pakar / Praktisi / Pembicara Khusus / danWidyaswara.
Honorarium InstrukturHonorarium Instruktur diberikan kepada PNS dan atau Non PNS yang ditunjuk berdasarkanSurat Keputusan atau Surat Penugasan Pejabat yang berwenang yang di tugaskan untukmengajarkan sesuatu sekaligus memberikan latihan dan bimbingan pada kegiatan yangJilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
Honorarium Rohaniawan
Honorarium Rohaniawan diberikan kepada PNS dan atau Non PNS yang ditunjuk olehPejabat yang berwenang yang bertugas sebagai rohaniawan/pembaca doa/penceramah padasaat pengambilan sumpah jabatan dan atau kegiatan lain yang dilaksanakan oleh PemerintahDaerah.
Honorarium PenyuluhHonorarium Penyuluh diberikan kepada PNS dan atau Non PNS yang ditunjuk berdasarkanSurat Keputusan Pejabat yang berwenang yang bertugas sebagai tenaga penyuluh padaSKPD tertentu.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Honorarium Tim Pengelola WebsiteHonorarium Tim Pengelola Website diberikan kepada PNS yang ditunjuk berdasarkan SuratKeputusan Pejabat yang berwenang yang bertugas mengelola Website dilingkunganPemerintah Kabupaten Bengkayang maupun dilingkungan SKPD.
Honorarium Vakasi / Honorarium Penyelenggaran UjianHonorarium Vakasi/Honorarium Penyelenggaran Ujian diberikan kepada penyelenggaraujian pada tingkat pendidikan dasar, menengah serta penyelenggara seleksi Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) dan tidak diberikan untuk penyelenggaraan ujian bersifat latihan danujian lokal. Satuan biaya pengawas ujian sudah termasuk uang transport.
Satuan Biaya Uang Makan llarian PegawaiUang makan harian pegawai diberikan kepada PNS/CPNS dan Non PNS dihitungberdasarkan jumlah had masuk kerja, paling banyak 22 (dua puluh dua ) hari kerja dalamsebulan.
Konsumsi RapatPengadaan makanan konsumsi rapat termasuk minum dan snack untuk rapat/pertemuan biasayang diselenggarakan di kantor dengan peserta berasal dan unit kerja pada SKPD/lintasSKPD/Instansi/Wilayah. Rapat koordinasi Pejabat/Eselon/Setara adalah rapat koordinasiyang pesertanya adalah Pejabat/eselon/Setara termasuk yang melibatkan pejabat dari InstansiVertikal dan Tokoh Masyarakat.
Biaya Lembur dan (Jang Makan LemburDengan ketentuan :a. Lembur diluar jam kerja minimal 3 (tiga) jam dalam sehari.b. Lembur diluar hari kerja maksimal 2 (dua) hari dalam seminggu kecuali terdapat hari
libur pada minggu tersebut dapat lebih dari 2 (dua) hari.c. Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan Pewagai termasuk Pegawai
Honor Daerah dan diberikan setelah bekerja lembur maksimal tiga jam dan paling banyak1 (satu) kali per hari.
d. Pembentukan tim yang melaksanakan pekerjaan lembur cukup dengan Surat TugasKepala SKPD.
Satuan Biaya Diktat Pimpinan / StrukturalBiaya diklat pimpinan/struktural merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaankebutuhan biaya diklat penjenjangan bagi pejabat/pegawai negeri sipil yang akan/telahmenduduki jabatan tertentu. Satuan biaya ini sudah termasuk biaya obsevasi lapangan,namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta. Apabila dalam pelaksanaan anggaranterjadi perubahan tarif biaya diklat pimpinan, satuan biaya dapat mengacu kepada tarif yangdikeluarkan oleh instansi penyelenggara diklat berkenaan.
Satuan Biaya Diklat PrajabatanDiklat Prajabatan adalah diklat bagi CPNS sebagai syarat untuk diangkat sebagai PNS.Satuan biaya ini termasuk akomodasi, transportasi peserta dan sudah termasuk biayaobservasi lapangan. Apabila dalam pelaksanaan anggaran terjadi perubahan tarif biaya diklatprajabatan, satuan biaya dapat mengacu kepada tarif yang dikeluarkan oleh instansipenyelenggara diklat berkenaan.
Satuan Bantuan Beasiswa Program Gelar / Non Gelar Dalam NegeriSatuan Bantuan Beasiswa Program Gelar/Non Gelar dalam negeri merupakan satuan biayayang digunakan untuk biaya bantuan mahasiswa Program Gelar / Non Gelar dalam negeribagi pegawai negeri yang ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan (tugas belajar) DiplomaI, Diploma III, Diploma IV dan atau Strata I, dan pendidikan Pasca Sarjana Strata 2 atauStrata 3 yang terdiri dari biaya hidup dan biaya operasional, uang buku dan uang referensiper tahun. Biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah daerah secara At Coct (riil) yanglangsung ditransfer ke Perguruan Tinggi/Universitas berkenaan sedangkan untuk biaya risetprogram dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai kemampuan keuangan daerah yangdalam pengusulannya dilampiri dengan Rincian Anggaran Belanja (RAB) dan Surat
Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
19.
20.
21.
22.
23.
Bantuan Izin BelajarDalam pemberian izin belajar, biaya yang berkaitan dengan dana pendidikan menjaditanggungjawab peserta didik dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang akan menunjang danmendukung pendanaan sepanjang dana tersedia dan hukan merupakan kewajibcm bagiPemerintah Kabupaten Bengkayang. Bantuan Izin Belajar merupakan tunjangan dukungandana Izin belajar berupa bantuan kcpada penerima izin belajar yang berprestasi dandisesuaikan dengan kemampuan dana dengan kriteria sebagai berikut:1. Untuk peserta izin belajar program Study Diploma III dan Diploma IV serta Strata 1 ,
[Imu Eksak dalam tahun berjalan minimal IPK rata-rata 2,70 (dua koma tujuh puluh).2. Untuk peserta izin belajar program Study Diploma III dan Diploma IV serta Strata 1 ,
llmu Non Eksak dalam tahun berjalan minimal IPK rata-rata 2,80 (dua koma delapanpuluh).
3. Untuk peserta izin belajar program Strata 2 dan Spesialisasi, ilmu Eksak dan Non Eksakdalam tahun berjalan minimal IPK rata-rata 3,00 (tiga koma nol-nol).
Satuan Biaya LemhanasSatuan biaya Lemhanas digunakan untuk biaya kontribusi (standar Diklatpim II) uang saku,biaya penulisan dan penyusunan KKP, KKK, biaya kelengkapan diklat/referensi buku, biayaalat tulis, biaya penggandaan/penjilidan, biaya observasi lapangan, biaya praktek kerjalapangan/uang saku, biaya ladies program Pulang-Pergi (PP), bantuan transportasi PP danangkutan setempat.
Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas / KerjaPAKA1AN DINAS:1. Kerja Resmi Pegawai
Diperuntukan bagi Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD dan PNS dilingkunganPemerintah Kabupaten Bengkayang. Penyediaan pakaian dinas tersebut harus selektifsesuai dengan ketentuan dan disediakan paling banyak 1 (satu) stel per orang per tahun.Satuan biaya sudah termasuk atribut dan ongkos jahit kecuali pakaian PDL tidak termasukperlengkapan/atribut.
2. DokterDiperuntukan bagi dokter dan penyediaannya secara selektif. Pakaian dinas dapatdiberikan berupa 1 (satu) potong jas untuk dokter. disediakan paling banyak 1 (satu) stelper orang/tahun. Satuan biaya sudah termasuk ongkos jahit.
3. Sopir/ PesuruhDiperuntukan bagi Sopir / Pesuruh yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan KepalaDaerah atau Surat Keputusan Kepala SKPD dan paling banyak diberikan 1 (satu) stel pertahun.
4. Satpol PP / Satpam / Petugas Pemadam Kebakaran dan PerhubunganDiperuntukan bagi Satpol PP / Satpam / Petugas Pemadam Kebakaran dan Perhubungansudah termasuk perlengkapannya (sepatu, baju PDL, Kopel, ikat pinggang, tali kurt danpeluit, kaos kaki, topi kaos security, dan atribut lainnya dan dapat diberikan paling banyak2 (dua) stel per tahun.
5. Seragam MahasiswaDiperuntukan bagi Mahasiswa/Taruna dengan ketentuan :a. Pada pendidikan kedinasan dibawah kementerian negara/lembaga tertentu.b. Memiliki izin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi
Birokrasi.c. Diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun.
Satuan Biaya TransportasiBiaya Transportasi diberikan kepada Kepala SKPD yang tidak mendapatkan kendaraan dinasroda 4 (empat).
Honorarium Tim Layanan Pengadaan Secara ElektronikDiberikan kepada PNS yang diberi tugas untuk mengelola dan menginformasikan seluruhlelang/tender secara elektronik berdasarkan Keputusan Bupati dan diberikan paling banyak 6(enam) bulan per tahun.
24 Honor Pengelola Pengumuman Pengadaan Barang / Jasa WebsiteDiberikan kepada PNS yang diberi tugas untuk mengelola pengumuman pengadaanbai'ang/jasa dan menginformasikan selumh pengadaan barang/jasa yang dUakukan secaraEproe dan non Eproe di Website Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Website LPSEKabupaten Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan Bupati dan diberikan paling banyak 8(delapan) bulan per tahun.
tBUPATI BENGKAYANG,^'
SURYADMAN GIDOT- fk-
-r
LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATI BENGKAYANGNOMOR : 1)1 TAHUN 2013TANOGAL . }0 0eK.M&B*- 2013
TENTANG : STANDAR BIAYA UMUM DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG
TAHUN ANGGARAN 2014
STANDAR BIAYA UMUM BELANJA BARANG DI LINGKUMGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANGTAHUN ANCSGARAN 2014
STANDAR BIAYA UMUM DI LINGKUNGANPEMERINTAH KABUPATENBEINCKAYANG TAHUN ANGGARAN 2014
STANDAR BIAYA BELANJA BARANG DI LINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN BENGKAYANG TAHUN ANGGARAN 2014
2.
Sewa kendaraan, mesin foto copy, bangunan/gedung dan tenda
1.1 KendaraanSatuan biaya sewa kendaraan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan danpelaksanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan untuk kegiatan yang bersifat insidentil dandilakukan secara selektif dan efisien, sudah termasuk bahan bakar minyak (BBM) danpengemudi (sopir).
1.2Ruangan dan Gedung PertemuanSatuan Sewa ruangan dan gedung pertemuan digunakan untuk perencanaan kebutuhan sewaruangan atau gedung untuk keperluan rapat, pertemuan, sosialisasi dan kegiatan lainnya yangdilaksanakan diluar daerah Kabupaten BengkayangDengan definisi ruangan dan gedung pertemuan sebagai berikut :a. Ruangan Kecil adalah ruangan yang terdapat di dalam hotel dengan kapasitas sampai
dengan 50 Orang.b. Ruangan Sedang adalah ruangan yang terdapat di dalam hotel dengan kapasitas antara 50
sampai 100 Orang.c. Ruangan Besar adalah ruangan yang terdapat di dalam hotel dengan kapasitas antara 101
sampai 299 Orang.d. Gedung Pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan dengan
kapasitas lebih dari 300 Orang.Satuan biaya sebagaimana pada huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d sudah termasuk sewameja, kursi, Sound System dan fasilitas ruangan/gedung pertemuan lainnya dan merupakanharga tertinggi dan apabila harga sewa sebagaimana disebutkan diatas lebih murah daristandar biaya yang ditetapkan dalam peraturan ini maka harga biaya sewa harus disesuaikandengan harga yang berlaku pada hotel atau gedung yang digunakan.
Merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan pengadaan kendaraanoperasional Pejabat Negara, Pimpinan DPRD, Pejabat Eselon II A, Eselon II B dan PejabatEselon III di Kabupaten Bengkayang dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsiPejabat dengan memperhatikan prinsip tidak mewah, hemat, sesuai dengan kebutuhan, efisiendan efektif.
2.2Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Bus Roda 6Merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan pengadaan kendaraanOperasional dan atau angkutan antar jemput pegawai sepanjang diperlukan.
2.3Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Truck Roda 6Merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan pengadaan kendaraanOperasional dan atau angkutan barang dan orang sepanjang diperlukan.
2.4Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 4 / MinibusMerupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan pengadaan kendaraanOperasional kantor dan lapangan sepanjang diperlukan.
2.5Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Lapangan (Double Gardan)Merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan pengadaan kendaraanOperasional Kantor dan atau Lapangan di Kabupaten Bengkayang dalam rangka menunjangtugas pokok dan fungsi SKPD dengan memperhatikan prinsip tidak mewah, hemat, sesuaidengan kebutuhan, efisien dan efektif.
2.6 Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Roda 2 untuk Operasional Kantor dan LapanganKendaraan Roda 2 untuk Operasional Kantor, inerupakan satuan biaya yang digunakan untukpereneanaan pengadaan kendaraan operasional roda 2 jenis bebek untuk operasional kantorsedangkan Kendaraan Roda 2 untuk Operasional lapangan merupakan satuan biaya yangdigunakan untuk pereneanaan pengadaan kendaraan operasional roda 2 untuk operasionalkantor dan lapangan dan diutamakan kendaraan jenis Sport/Trail.Pelaksanaan pengadaan Kendaraan dinas/operasional mengacu pada biaya yang dikeluarkanoleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan atau berdasarkan harga E-Cataloqueyang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia.
Satuan Biaya Keperlnan Sehari-hari PerkantoranMerupakan satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yang digunakan untukpereneanaan kebutuhan biaya keperluan sehari-hari perkantoran berupa barang habis pakaiyang secara langsung menunjang penyelenggaraan operasional dan untuk memenuhikebutuhan minimal agar suatu kantor dapat memberikan pelayanan secara optimal, terdiri dariAlat tulis kantor (ATK), barang-barang cetak, alat-alat rumah tangga langganan suratkabar/berita/majalah dan air minum pegawai.
Satuan Biaya Penggantian Inventaris Lama dan atau Pembelian Inventaris Untuk Pegawai
BaruMerupakan satuan biaya yang digunakan untuk pereneanaan kebutuhan biaya kebutuhanpenggantian inventaris lama dan atau pembelian inventaris untuk pegawai baru. Penggantianinventaris lama digunakan penggantian meja dan kursi pegawai, pengalokasiannya maksimal10% (sepuluh persen) dari jumlah pegawai dan minimal untuk 1 (satu) orang pegawaisedangkan pembelian inventaris untuk pegawai baru disesuaikan dengan kebutuhan.
@
TBUPATI BENGKAYANG,:.f
LAMPIRAN V ; PERATURAN BUPATI BENGKAYANGNOMOR : J2 TAHUN 2013
TANGGAL : V> PtStMSeft 2013
TENTANG : STANDAR B1AYA UMUM UI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG
TAHUN ANGGARAN 2014
STANDAR BIAYA UMUM BELANJA PEMELIHARAAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN BENGKAYANG TAHUN ANGGARAN 2014
TENTANG . STANDAR BUYA IIMUM DILINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN BENGKAYANG TAHUNA^GCARAN 2014
STANDAR BIAYA BELANJA PEMEHHARAAN DILINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN BENGKAYANG TAHUN ANGGAKAN 2014
Pemeliharaan Gedung / BangunanSatuan biaya digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan dalam negeri denganmaksud menjaga/mempertahankan gedung dan bangunan kantor agar tetap dalam kondisisemula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (duapersen), tidak termasuk untuk pemeliharaan gedung/bangunan yang memiliki spesifikasikhusus yang diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku.Satuan biaya pemeliharaan gedung/bangunan dalam negeri dialokasikan untuk :a. Gedung/bangunan milik negara/pemerintah daerah dan/atau;b. Gedung/bangunan milik pihak lain (selain pemerintah pusat dan daerah) yang disewa
dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang kewajibanbagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan dan Operasional KendaraanSatuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan digunakan untuk mempertahankankendaraan dinas/operasional agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai denganperuntukkannya termasuk biaya bahan bakar dan pelumas.Satuan biaya tersebut beluni termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK) dan Pajak Kendaraan.
Pemeliharaan Sarana KantorSatuan biaya pemeliharaan sarana kantor digunakan untuk mempertahankan barang inventariskantor (yang digunakan Iangsung oleh pegawai khususnya meja kursi) personal computer /laptop, printer, AC split dan genset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi denganbaik). Untuk biaya pemeliharaan genset belum termasuk kebutuhan bahan bakar minyak.