Top Banner

of 13

bunsen.docx

Oct 14, 2015

Download

Documents

Muhammad Sayuti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

A.BUNSENFUNGSI :Pembakar Bunsen (Bunsen Burner) Salah satu alat yang berfungsi untukmenciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Untuk sterilisasi jarumose atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalahbagian api yang berwarna biru (paling panas). Perubahan bunsen dapatmenggunakan bahan bakar gas atau metanol.CARA PENGGUNAAN :Buka tutup sumbunyaNyalakan dengan korek api,Matikan apinya dengan menutup api dengan tutupnya saat masih menyala

Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dgn kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425C.Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.

Inkubator (Incubator)Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu. Kisaran suhu untuk inkubator produksi Heraeus B5042 misalnya adalah 10-70oC. Suhu di dalam inkubator konstan dan dapat diatur sesuai dengan tujuan inkubasi. Bentuk inkubator yang dikenal ada yang berupa shaker dan water bath. Di dalam laboratorium mikrobiologi digunakan untuk menumbuhkan bakteri pada suhu tertentu, menumbuhkan ragi dan jamur, menyimpan biakan murni mikroorganisme I pada suhu rendah. Inkubator biasanya hanya dapat diatur di atas suhu kamar, sedangkan cooled inkubator dapat diatur baik pada suhu di bawah maupun diatas suhu kamar. Prinsip kerjanya yaitu mengubah energi listrik menjadi energi panas. Kawat nikelin akan menghambat aliran elektron yang mengalir sehingga mengakibatkan peningkatan suhu kawat (Taiyeb, 2001).

Cara penggunaan inkubator adalah semua medium yang sudah dimasukan ke dalam cawan petri dan terbungkus kertas dimasukan ke dalam inkubator selama 24 jam dengan suhu konstan sesuai dengan yang diinginkan.

2. Hot plate stirrer dan Stirrer bar

Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425oC. Alat ini digunakan untuk mengocok media cair sambil dipanasi. Alat ini juga dapat dipakai untuk melarutkan ferri tartrat yang tidak mudah dilarutkan. Dilakukan dengan cara menambah air pada ferri tartrat lalu meletakkannya di atas hot plate. Setelah dihubungkan dengan arus listik, alat ini akan menghomogenkan sekaligus memanaskannya (Lahay, 2004).

3. Colony counter

Colony counter merupakan alat yang berfungsi sebagai penghitung jumlah mikroba pada cawan petri menggunakan sinar dan luv. Perhitungan mikroba dapat dilakukan dengan perbesaran menggunakan luv atau dengan menandai beberapa koloni yang terdapat pada cawan petri menggunakan bulpoint yang terdapat pada coloni counter dan juga menggunakan tombol check (Anonim, 2009). Cara menggunakannya yaitu memencet tombol on, kemudian meletakkan cawan petri yang berisi bakteri atau jamur ke dalam kamar hitung, dan mengatur alat penghitung pada posisi dan mulai menghitung dengan menggunakan jarum penunjuk sambil melihat jumlah pada layar hitung (Taiyeb, 2001).

4. Biological Safety Cabinet

Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat juga disebut Laminar Air Flow (LAF) adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasisinar UV beberapa jam sebelum digunakan. Prosedur penggunaan BSC seri 36212, Purifier Biological Safety Cabinet dari LABCONCO yang dimiliki laboratorium mikrobiologi adalah sebagai berikut:

a. Hidupkan lampu UV selama 2 jam, selanjutnya matikan segera sebelum mulai bekerja b. Pastikan kaca penutup terkunci dan pada posisi terendah c. Nyalakan lampu neon dan blowerd. Biarkan selama 5 menit e. Cuci tangan dan lengan dengan sabun gemisidal / alkohol 70 %f. Usap permukaan interior BSC dengan alkohol 70 % atau desinfektan yang cocok dan biarkan menguapg. masukkan alat dan bahan yang akan dikerjakan, jangan terlalu penuh (overload) karena memperbesar resiko kontaminanh. Atur alat dan bahan yang telah dimasukan ke BSC sedemikian rupa sehingga efektif dalam bekerja dan tercipta areal yang benar-benar sterili. Jangan menggunakan pembakar Bunsen dengan bahan bakar alkohol tapi gunakan yang berbahan bakar gas.j. Kerja secara aseptis dan jangan sampai pola aliran udara terganggu oleh aktivitas kerja

http://ayosinauonline.blogspot.com/2010/05/pengenalan-alat-dan-teknik-sterilisasi.html

Mesin Vortex digunakan untuk mencampurkan suatubahan yang sudah dihancurkan dengan mortar pestle dengan larutan buffer, atau hanya untuk mencampurkan beberapa jenis larutan agar homogen (rata). Gambar di bawah ini adalah gambar jenis vortex secara umum yang biasanya digunakan untuk mencampurkan larutan di dalam falcon tube.

Karena fungsi utamanya adalah mencampurkan larutan, seringkali mesin ini disebut Vortex Mixer. Selain itu ada juga jenis atau model lainnya, yang disebut Micro Mixer, seperti di bawah ini.

Micro mixer di atas digunakan untuk mencampurkan larutan dalam skala kecil (di dalam e-tube).

http://biotektanaman.wordpress.com/2009/06/23/mengenal-mesin-vortex/

Water Bath merupakan peralatan yang berisi air/cairan khusus yang bisa mempertahankan suhu pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Fungsi utama dari water bath adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Serta, digunakan untuk melebur basis, menguapkan ekstrak. Pemanasan untuk mempercepat kelarutan. Water bath juga termasuk ke dalam kategori alat laboratorium. Fungsi lainnya dari water bath adalah untuk mereaksikan zat diatas suhu ruangan dan aktifitas enzim.

Pada Shaking Waterbath ditambahkan fungsi penggerak yang bisa diatur kecepatannya, sehingga bahan / sample dapat bergerak horizontal (bergoyang) secara teratur sesuai keinginan.Fungsi WaterbathDecember 20, 2012 Waterbath adalah oven atau penangas air. Fungsi utama dari waterbath ini adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan inkubasi pada analisis mikrobiologi. Serta, digunakan untuk melebur basis, menguapkan ekstrak. Pemanasan untuk mempercepat kelarutan. Waterbath ini juga termasuk ke dalam kategori alat laboratorium. Fungsi lainnya dari waterbath ini adalah untuk mereaksikan zat diatas suhu ruangan dan untuk aktifitas enzim.WATERBATH

Waterbath adalah instrumen ilmiah yang digunakan untuk mengatur suhu zat mengalami panas. Waterbath sering digunakan di dalam laboratorium ilmu kimia yang berhubungan dengan temperature aplikasi. Aplikasi Waterbath Waterbath adalah contoh yang sangat baik dari kemampuan air untuk mempertahankan panas untuk waktu yang lama. Waterbath digunakan dalam berbagai situasi. Beberapa dari aplikasi mereka termasuk: Pemanasan Reagen Penentuan coliform Contoh Pencairan Pemeriksaan bakteriologi Tes mikrobiologi Waterbath digunakan di berbagai bidang untuk berbagai tujuan. Beberapa industri di mana mereka sering digunakan adalah: Laboratorium Pendidikan Klinis Laboratorium Penelitian Laboratorium Laboratorium Teknologi Pangan Air Limbah Laboratorium Waterbath Kontrol Waterbath memiliki fitur kontrol berbagai kontroler yang berhubungan dengan pengaturan suhu. Waterbath digunakan sebagai alat keamanan untuk mencegah pemanasan zat yang berlebihan. Pengendalian Suhu di Bath Air: Semua sistem waterbath memiliki kontrol untuk mengatur suhu. Hal ini terkait dengan lampu indikator. Jika lampu menyala berarti waterbath pemanas. Ketika waterbath mencapai temperatur yang di-set, tombol on-off akan memelihara siklus agar temperatur tetap.

Pengendalian Keselamatan di Bath Air: Seiring dengan kontrol suhu, kebanyakan waterbath memiliki kontrol keamanan. Kontrol keamanan digunakan untuk mengatur suhu maksimal waterbath. Biasanya sudah diatur tepat di atas kontrol suhu. Sebuah lampu indikator terpasang dengan kontrol keamanan.

Kontrol di Bath Air: Kontrol ini tersedia hanya dengan getaran waterbath. Mekanisme getaran dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Kecepatan getaran juga dapat diatur. Fitur Waterbath Beberapa fitur umum dari waterbath laboratorium adalah: Waterbath ditemukan dalam sistem kontrol analog serta dalam sistem kontrol digital. Beberapa waterbath menawarkan microprocessor controller suhu dengan mengatur suhu digital dan pembacaan. Jaket pemanasan udara menghindari hot spot. Ruang kecil dalam pemanasan dapat mencegah kelelahan.