Top Banner
BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN MARET 2019 TIM REDAKSI Penanggung Jawab : AGUSTINUS BOLILERA Pemimpin Redaksi : ERWIN ANDREW KARIPUI Redaktur : THOMAS Y. BLEGUR, S.Tr SAMSUL DAKA, S.Tr MUHAMMAD FUADZ, S.Tr RICARDA R. LILIANA, A.Md MARGI CANDA W. WICAKSONO, A.Md Alamat Redaksi STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR Jl. Soekarno - Hatta, Bandar Udara Mali - Alor Telp./Fax : (0386) 2222820 Email: [email protected] ; [email protected] Website : www.meteoalor.id
44

BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Jul 17, 2019

Download

Documents

doantu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

BULETININFORMASI METEOROLOGI EDISI III

BULAN MARET 2019

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab :

AGUSTINUS BOLILERA

Pemimpin Redaksi :

ERWIN ANDREW KARIPUI

Redaktur :

THOMAS Y. BLEGUR, S.TrSAMSUL DAKA, S.Tr

MUHAMMAD FUADZ, S.TrRICARDA R. LILIANA, A.Md

MARGI CANDA W. WICAKSONO, A.Md

Alamat RedaksiSTASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR

Jl. Soekarno - Hatta, Bandar Udara Mali - AlorTelp./Fax : (0386) 2222820

Email: [email protected] ;[email protected]

Website : www.meteoalor.id

Page 2: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan rahmat-Nya sehingga “Buletin Informasi Meteorologi edisi III Bulan Maret 2019” ini

dapat tersusun.

Buletin Informasi Meteorologi ini dibuat sebagai salah satu sarana penunjang

penyampaian informasi meteorologi dari Stasiun Meteorologi Mali - Alor, baik kepada para

pengguna jasa informasi meteorologi penerbangan dan juga kepada masyarakat umum di

wilayah Kabupaten Alor.

Adapun isi Buletin ini akan mengulas informasi hasil evaluasi cuaca dan iklim

sepanjang bulan Maret 2019, dan informasi prakiraan hujan bulan April 2019, serta

prakiraan pasang surut dan informasi waktu terbit dan tenggelam matahari masing-

masing untuk bulan April dan Mei 2019 di wilayah Kabupaten Alor.

Kami sadar bahwa informasi yang disajikan dalam Buletin ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi isi maupaun tampilan, untuk itu kami sangat mengharapkan

adanya masukan, kritik dan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan kedepan.

Kalabahi, 05 April 2019

KEPALA STASIUN METEOROLOGIMALI - ALOR

AGUSTINUS BOLILERANIP. 19660908 199003 1 001

Page 3: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

I. RINGKASAN ............................................................................................................... 1

II. PENGERTIAN.............................................................................................................. 2

A. SIFAT HUJAN....................................................................................................................2

B. NORMAL CURAH HUJAN ................................................................................................2

C. INTENSITAS CURAH HUJAN (CH)..................................................................................2

III. ANALISIS CUACA DAN IKLIM ................................................................................... 3

A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER & LAUTAN BULAN MARET 2019......................................3

B. ANALISIS HUJAN BULAN MARET 2019 ..............................................................................9

C. MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) ..................................................................10

D. ANALISA UNSUR CUACA DI STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR.....................11

1. PENYINARAN MATAHARI...................................................................................... 11

2. SUHU UDARA .........................................................................................................12

3. TEKANAN UDARA PERMUKAAN ..........................................................................13

4. ANGIN PERMUKAAN ............................................................................................. 14

5. PENGUAPAN ..........................................................................................................15

6. KELEMBABAN UDARA .......................................................................................... 15

7. CURAH HUJAN .......................................................................................................16

IV. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2019 DI WILAYAH KABUPATENALOR......................................................................................................................... 19

V. PRAKIRAAN PASANG SURUT (TIDAL) BULAN APRIL DAN MEI 2019 DIWILAYAH KABUPATEN ALOR ................................................................................ 25

VI. INFORMASI WAKTU TERBIT DAN TENGGELAM MATAHARI DI WILAYAHKABUPATEN ALOR .................................................................................................. 30

VII. PELAYANAN PUBLIK .............................................................................................. 36

1. PELAYANAN PENERBANGAN......................................................................................36

2. LAPORAN PRODUK METEOROLOGI PUBLIK.............................................................36

VIII. LAMPIRAN ................................................................................................................ 38

Page 4: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 1

I. RINGKASAN

1. Berdasarkan data curah hujan yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Mali (Pos Hujan

Mali), Pos Hujan Kalabahi, dan Pos Hujan Mebung yang diasumsikan mewakili daerah-

daerah di sekitarnya, maka evaluasi jumlah curah hujan dan sifat hujan pada bulan

Maret 2019 adalah sebagai berikut:

- Jumlah curah hujan di Mali sebesar 268,9 mm. Hujan yang terjadi pada bulan ini

untuk wilayah Mali dan sekitarnya memiliki sifat Atas Normal (AN).- Jumlah curah hujan di Kalabahi sebesar 242,8 mm. Hujan yang terjadi pada bulan ini

untuk wilayah Kalabahi dan sekitarnya memiliki sifat Atas Normal (AN).- Jumlah curah hujan di Mebung sebesar 257,8 mm. Hujan yang terjadi pada bulan ini

untuk wilayah Mebung dan sekitarnya memiliki sifat Atas Normal (AN).2. Untuk kondisi atmosfer di bulan Maret 2019 adalah sebagai berikut:

- MJO aktif di wilayah Indonesia pada awal Dasarian I hingga akhir Dasarian II

Maret 2019.

- Rata-rata nilai OLR pada bulan Maret 2019 di wilayah Indonesia berkisar antara 180 –

230 W/M², sedangkan khusus di wilayah kepulauan Alor bernilai 210 – 220 W/M².

- Suhu muka laut (SML) dan Anomali SML di wilayah perairan sekitar Indonesia

termasuk wilayah perairan Kepulauan Alor menunjukkan kondisi SML tetap hangat.

3. Prakiraan untuk kondisi atmosfer dan sifat hujan bulan April 2019:

- Anomali SST Indonesia umumnya diprediksi normal, kecuali wilayah periaran pesisir

barat Sumatera, selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur diprediksi menghangat

(anomali positif).

- ENSO diprediksi pada kondisi El Nino Moderat.

- Indeks Dipole Mode diprediksi netral.

- Pola angin di lapisan 850 mb pada bulan April diprediksi masih didominasi oleh

- Angin Baratan untuk sebagian besar wilayah Indonesia.

- Hasil prakiraan curah hujan tiap dasarian bulan April 2019 menunjukkan sifat hujan

di wilayah Kab. Alor pada Dasarian I adalah Bawah Normal (BN) dengan kriteria

curah hujan rendah (jumlah curah hujan antara 0 – 10 mm), Dasarian II adalah

Normal (N) dengan kriteria rendah (jumlah curah hujan antara 20 – 50 mm), dan

Dasarian III adalah Atas Normal (AN) dengan kriteria rendah (jumlah curah hujan

antara 20 – 50 mm). Prakiraan sifat hujan Bulanan untuk bulan April 2019 adalah

Normal (N) dengan kriteria hujan rendah (jumlah curah hujan antara 50 – 100 mm).

Page 5: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 2

II. PENGERTIANA. SIFAT HUJAN

Sifat Hujan adalah Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu

bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) kriteria, yaitu:

1. Di atas normal (AN), jika nilai perbandingannya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nila perbandingannya antara 85 % - 115 %.

3. Di bawah normal (BN), jika nilai perbandingannya kurang dari 85 %.

B. NORMAL CURAH HUJAN1. RATA-RATA CURAH HUJAN BULANAN:

Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10

tahun.

2. NORMAL CURAH HUJAN BULANAN:

Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. STANDARD NORMAL CURAH HUJAN BULANAN:

Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun

dimulai dari 1 Januari 1901 s/d 31 Januari 1930, 1 Januari 1931 s/d 31 Januari

1960, 1 Januari 1961 s/d 31 Januari 1990, dan seterusnya.

C. INTENSITAS CURAH HUJAN (CH)

Kriteria CH CH/hari CH/JamSangat Lebat > 100 mm > 20 mmLebat 50 - 100 mm 10 - 20 mmSedang 20 - 50 mm 5 - 10 mmRingan 5 - 20 mm 1 - 5 mm

Page 6: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 3

III. ANALISIS CUACA DAN IKLIM

A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER & LAUTAN BULAN MARET 2019

1. Monsun

Pada bulan Maret matahari berada tepat di atas wilayah Equator atau disebut

sebagai Equinox. Matahari mulai berada pada penjalarannya dari Equator menuju

Belahan Bumi Utara (BBU) dengan pergerakan semu sejauh kurang lebih 15° yaitu dari

9,8°LS menuju 5,2°LU. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan suhu muka laut di

daerah sekitar BBS dan Equator yang memicu terbentuknya pola-pola tekanan udara

rendah (palung ekuatorial). Selama bulan Maret 2019 teramati terjadi beberapa

gangguan cuaca di BBS yakni berupa Tropical Cyclone / TC (Siklon Tropis) dan Tropical

Storm / TS (Badai Tropis) antara lain TC Haleh, TC Savannah, TC Trevor, TC Veronica,

dan TS Joanina. Dari beberapa kejadian siklon tropis tersebut, TC Veronica – lah yang

cukup berdampak signifikan terhadap kondisi cuaca di sekitar Kepulauan Alor

khususnya terhadap curah hujan dan kecepatan angin. Kondisi cuaca di sekitar

kepulauan Alor pada bulan ini juga sangat dipengaruhi oleh kondisi lokal serta fenomena

regional lainnya (seperti: monsson Asia (baratan), daerah tekanan rendah di sekitar

wilayah Australia, dll).

Secara umum rata-rata suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia

pada bulan Maret 2019 berkisar antara 28,0ºC hingga 30,0ºC. Untuk wilayah perairan

di sekitar Kepulauan Alor, suhu muka laut pada kisaran 29,0ºC. Suhu muka laut yang

hangat ini mengindikasikan kandungan uap air yang terkandung di udara cukup banyak.

Kondisi demikian menyebabkan potensi pembentukan awan-awan cukup signifikan dan

kondisi cuaca cenderung berawan di wilayah Kepulauan Alor (jika faktor pendukung lain

Gbr. 1 Peta Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Maret 2019

Page 7: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 4

seperti pola angin, indeks labilitas udara dan lainnya diabaikan).

Nilai anomali Suhu Muka Laut (SML) pada bulan ini di wilayah perairan Indonesia

umumnya cenderung normal hingga lebih dingin (anomali negatif), kecuali di perairan

sebelah selatan NTT, Samudera Hindia sebelah selatan Jawa hingga sebelah barat

Sumatera dan perairan sebelah timur Sumatera Utara menunjukkan anomali positif

(menghangat). Anomali SML di sekitar perairan kepualauan Alor menunjukkan kondisi

normal (sama dengan rata-ratanya). Suhu muka laut yang tetap hangat menyebabkan

potensi pembentukan awan-awan cukup signifikan dan kondisi cuaca cenderung

berawan di wilayah Kepulauan Alor (jika faktor pendukung lain seperti pola angin, indeks

labilitas udara dan lainnya diabaikan).

Gbr. 3. Rata-Rata Tekanan UdaraBulan Maret 2019

Berdasarkan analisa peta rata-rata tekanan udara permukaan laut (Mean Sea

Level Pressure / MSLP, Gbr. 3), pada bulan Maret 2019 terlihat wilayah tekanan

Gbr. 2 Peta Anomali Suhu Muka Laut bulan Maret 2019

Page 8: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 5

udara rendah berada di daratan Australia bagian utara dan tersebar di wilayah

perairan sebelah selatan Bali, Nusa Tenggara, Laut Aru, Papua, hingga ke wilayah

Nino, sedangkan wilayah Australia bagian selatan dan BBU didominasi wilayah

berterkanan tinggi (High Pressure Area). Hal ini menyebabkan pola pergerakan

massa udara bergerak dari wilayah daerah bertekanan tinggi ke wilayah bertekanan

rendah tersebut, sehingga pola angin pada lapisan 850 mb di sekitar wilayah Indonesia

cenderung berhembus dari arah Timur Laut di wilayah Indonesia sebelah Utara Ekuator,

dan Barat laut hingga Barat Daya hingga Barat di sebelah Selatan Ekuator. Khusus di

wilayah Kepulauan Alor, aliran massa udara dominan berhembus dari arah Barat

dengan kecepatan angin rata-rata berkisar antara 3 - 7 Knot (Gbr.4). Kecepatan angin

yang cenderung lemah sangat mendukung proses pembentukan awan di wilayah

Kabupaten Alor sehingga menyebabkan kondisi cuaca cenderung berawan hingga

hujan yang sebagian besar dihasilkan dari awan-awan konvektif (Cumulus mediocris dan

Cumulunimbus).

Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mbBulan Maret 2019

2. El Nino - Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD)Indeks ENSO ditunjukkan dalam bentuk SOI (Southern Oscillation Index). SOI

negatif / positif mengindikasikan adanya perkembangan intensitas fenomena El Nino / La

Nina di Samudera Pasifik. Indeks SOI = -10 (negatif) menunjukkan adanya

perkembangan fenomena El Nino yang dapat berdampak cukup signifikan terhadap

kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Indeks SOI = +10 (positif) menunjukkan adanya

perkembangan fenomena La Nina yang dapat berdampak cukup signifikan terhadap

kondisi cuaca di wilayah Indonesia.

Dampak ENSO di bumi sangat luas, dikaitkan dengan pergeseran sirkulasi tropis

skala luas seperti sel Walker dan sel Hadley. Beberapa area di daerah tropis secara

Page 9: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 6

langsung dipengaruhi oleh kondisi kekeringan atau banjir bergantung pada kejadian fasa

panas ENSO yaitu El Niño, atau fasa dingin ENSO yaitu La Niña jika anomali temperatur

permukaan laut di daerah Niño 3 dan Niño 4 positif atau negatif. Daerah kunci interaksi

atmosfer – ocean dalam ENSO terletak antara Niño 3 dan Niño 4 yang sering disebut

daerah Niño 3.4 yaitu daerah 180ºE – 120ºW, 5ºN – 10ºS (Trenberth, 1996).

ENSO menyebabkan variasi iklim tahunan. Ketika tahun ENSO, sirkulasi zonal di

atas Indonesia divergen, sehingga terjadi subsidensi udara atas. Divergensi massa

udara mengakibatkan awan-awan yang terbentuk bergeser ke Pasifik tengah dan timur,

sehingga di atas Indonesia terjadi defisiensi curah hujan bahkan dapat terjadi bencana

alam kekeringan (Tjasyono, B., 2003)Masing-masing kejadian El Nino adalah unik dalam hal kekuatannya

sebagaimana dampaknya pada pola turunnya hujan maupun panjang durasinya.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (2009), Berdasarkan

intensitasnya El Nino dikategorikan sebagai berikut:

a. El Nino lemah (Weak El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik

ekuator +0.5º C s/d +1,0º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-

turut.

b. El Nino sedang (Moderate El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di

Pasifik ekuator +1,1º C s/d 1,5º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan

berturut-turut.

c. El Nino kuat (Strong El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik

ekuator > 1,5º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-turut.

Pada bulan Maret 2019, ENSO berada pada kondisi El Nino Lemah (weak El

Nino). Hal ini ditunjukkan dengan indeks anomali SST Nino 3.4 pada minggu awal bulan

Gbr.5. Grafik indeks SST Nino 3.4Bulan September 2014 s/d. April 2019

Sumber: BoM (http://www.bom.gov.au)

Page 10: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 7

sebesar (+0.80) dan akhir bulan sebesar (+0,78), serta nilai SOI pada awal bulan

sebesar (-12,5) dan cenderung flukutiatif hingga pada akhir bulan sebesar (-7,4).

Rata-rata indeks ENSO (gabungan antara indeks atmosfer – Lautan) sebesar (+0,98).

Kondisi demikian cukup berpengaruh signifikan terhadap penambahan atau pengurangan

jumlah curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk wilayah kepulauan Alor.

3. Madden-Jullian Oscillation (MJO)a. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Gbr.7. Rata-rata OLR bulan Maret 2019

OLR merupakan suatu radiasi gelombang panjang yang dipancarkan oleh bumi

ke luar angkasa. Tidak semua radiasi gelombang panjang yang terpancar dari bumi

sampai ke luar angkasa. Awan-awan konvektif adalah salah satu faktor yang menghalangi

perjalanan gelombang panjang. Jika pada suatu wilayah tertutup hamparan awan

konvektif, maka nilai OLR akan kecil.

Rata-rata nilai OLR pada bulan Maret 2019 di wilayah Indonesia berkisar antara 180

Sumber Data: BoM (http://www.bom.gov.au)

Gbr. 6. Grafik indeks ENSO / SOI Bulan Maret 2019

Page 11: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 8

– 230 W/M², sedangkan khusus di wilayah kepulauan Alor bernilai 210 – 220 W/M². Hal ini

menunjukan bahwa tutupan awan lebih banyak di wilayah Kepulauan Alor jika dibandingkan

dengan bulan sebelumnya.

b. Fase MJO (Madden - Jullian Oscillation)

MJO pada bulan Maret 2019 aktif pada phase 2 hingga 5 (garis hijau) dengan

sifat lemah (weak) hingga kuat (strong). MJO dengan sifat kuat aktif di wilayah

Indonesia pada awal Dasarian I hingga akhir Dasarian II bulan ini sehingga cukup

berdampak terhadap penambahan curah hujan di wilayah Indonesia termasuk

wilayah Kepulauan Alor.

4. IOD (Indian Ocean Dipole)Indeks IOD (Indian Ocean Dipole) ditunjukkan dalam bentuk DMI (Dipole Mode

Index). DMI negatif mengindikasikan adanya aliran massa udara dari wilayah Samudera

Hindia bagian barat ke Wilayah Samudera Hindia bagian timur, sedangkan IOD positif

menunjukkan kondisi yang berkebalikan. Indeks IOD –0.5 (negatif) mengindikasikan

adanya kontribusi yang cukup signifikan terhadap pembentukan awan di sekitar wilayah

Indonesia.

Pada bulan Maret 2019, DMI pada kondisi Netral, dengan nilai DMI pada minggu

awal dan akhir bulan masing-masing sebesar (-0,48) dan (-0,32) dengan rata-rata

sebulan sebesar (-0,12). Hal ini mengindikasikan aliran massa udara dari wilayah

Samudera Hindia bagian timur ke wilayah Samudera Hindia bagian barat maupun

Sumber : BoM (http://www.bom.gov.au)

Gbr. 8. Fase MJO Bulan Maret 2019

Page 12: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 9

sebaliknya tidak signifikan, sehingga secara umum IOD tidak berpengaruh terhadap

peluang pertumbuhan awan dan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

****

B. ANALISIS HUJAN BULAN MARET 2019Berdasarkan data curah hujan bulan Maret 2019 yang diperoleh dari Stasiun /

pos hujan yang diasumsikan mewakili daerah-daerah di sekitarnya, maka evaluasi jumlah

curah hujan dan sifat hujan bulan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Curah Hujan dan Sifat HujanBulan Maret 2019

* Keterangan: Pos Hujan Kalabahi dan Mebung belum memiliki nilai rata-rata (Normal) curah hujan,sehingga nilai Normal yang dipakai adalah Normal CH Mali (Stasiun Meteorologi Mali)

Dari tabel di atas tampak bahwa pada bulan Maret 2019, kriteria sifat hujan untuk

wilayah Alor yang diasumsikan diwakili oleh wilayah Mali, Kalabahi, dan Mebung sebagai

berikut:

- Wilayah Mali memiliki variabilitas sifat hujan Atas Normal (AN) dengan kriteria

menengah,

- Wilayah Kalabahi memiliki variabilitas sifat hujan Atas Normal (AN) dengan kriteria

menengah,

- Wilayah Mebung memiliki variabilitas sifat hujan Atas Normal (AN) dengan kriteria

menengah.

Lokasi Total CH (mm) Rata-Rata (mm) Sifat Hujan \ KriteriaMali 268,9 132 Atas Normal \ Menengah

*Kalabahi 242,8 132 Atas Normal \ Menengah*Mebung 257,8 132 Atas Normal \ Menengah

Gbr.9. Grafik IOD Bulan September 2014 s.d. April 2019

Sumber: BoM (http://www.bom.gov.au)

Page 13: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 10

Evaluasi jumlah curah hujan dan sifat hujan tiap dasarian untuk bulan Maret

2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Analisis Curah Hujan dan Sifat HujanTiap Dasarian Maret 2019

* Keterangan: Pos Hujan Kalabahi dan Mebung belum memiliki nilai rata-rata (Normal) curah hujan,sehingga nilai Normal yang dipakai adalah Normal CH Mali (Stasiun Meteorologi Mali)

Dari tabel di atas tampak bahwa kriteria dan sifat hujan tiap dasarian untuk bulan

Maret 2019 secara umum yang mewakili wilayah Alor adalah sebagai berikut:

- Wilayah Mali pada Dasarian I dan II memiliki variabilitas sifat hujan Atas Normal(AN) dengan kriteria curah hujan menengah - tinggi; Dasarian III memilikivariabilitas sifat hujan Bawah Normal (BN) dengan kriteria curah hujan rendah.

- Wilayah Kalabahi pada Dasarian I memiliki variabilitas sifat hujan Atas Normal(AN) dengan kriteria curah hujan tinggi; Dasarian II : Normal (N) dengan kriteria

rendah; dan Dasarian III : Bawah Normal (BN) dengan kriteria rendah.

- Wilayah Mebung pada Dasarian I memiliki variabilitas sifat hujan Atas Normal(AN) dengan kriteria curah hujan tinggi; Dasarian II : Normal (N) dengan kriteriarendah; dan Dasarian III : Bawah Normal (BN) dengan kriteria rendah.

***

C. MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH)Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari

terakhir tidak hujan, maka dihitung sesuai dengan Kriteria. Sedangkan jika hari terakhir

pengamatan ada hujan ( 1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Adapun

kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

1 – 5 Sangat Pendek6 – 10 Pendek11 – 20 Menengah21 – 30 Panjang31 – 60 Sangat Panjang> 61 Kekeringan EkstrimHH Masih ada hujan

Lokasi Dasarian Total CH(mm)

Rata-Rata(mm) Sifat Hujan \ Kriteria

MaliI 205,9 57 Atas Normal \ TinggiII 61,5 41 Atas Normal \ MenengahIII 1,5 34 Bawah Normal \ Rendah

*KalabahiI 181,4 57 Atas Normal \ TinggiII 43,0 41 Normal \ RendahIII 18,4 34 Bawah Normal \ Rendah

*MebungI 211,0 57 Atas Normal \ TinggiII 45,0 41 Normal \ RendahIII 2,0 34 Bawah Normal \ Rendah

Page 14: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 11

Hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) berdasarkan data hasil penakaran curah

hujan dari pos-pos hujan (Mali, Kalabahi, dan Mebung) yang diasumsikan mewakili wilayah

Kabupaten Alor hingga akhir bulan (31 Maret 2019 sebagai berikut:

- Wilayah Kalabahi dan Mebung dikelompokkan dalam kriteria sangat pendek (HTHantara 1 – 5 hari), sedangkan wilayah Mali dikelompokkan dalam kriteria pendek(HTH antara 6 – 10 hari).

***

D. ANALISA UNSUR CUACA DI STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR

1. PENYINARAN MATAHARI

Penyinaran matahari yang diamati dibagi dalam dua jenis yaitu meliputi

lamanya penyinaran matahari (durasi penyinaran matahari) dan Intensitas radiasi

matahari. Durasi penyinaran matahari selama periode tertentu adalah jumlah pada

periode itu untuk pemancaran radiasi matahari melampaui 120Wm-2 (WMO,2006).

Sedangkan intensitas radiasi matahari adalah besarnya energi yang dipancarkan oleh

matahari persatuan waktu.

Intensitas dan lamanya penyinaran matahari berbanding terbalik terhadap

jumlah tutupan awan dan berbanding lurus terhadap suhu udara dan penguapan,

dimana makin pendek durasi penyinaran matahari, makin besar jumlah tutupan awan

yang menutupi langit maka suhu udara cenderung menurun sehingga makin kecil

pula jumlah penguapan yang terjadi atau sebaliknya.

Penyinaran matahari diukur untuk mengetahui lama / durasi penyinaran

matahari yang terjadi selama 1 (satu) hari (12 jam) yakni jam 06.00 – 18.00 waktu

setempat. Satuan untuk mengukur durasi penyinaran matahari dinyatakan dalam

persen (%) dan Jam. Untuk satuan dalam persen (%) digunakan untuk kepentingan

Klimatologi dan satuan dalam jam digunakan untuk kepentingan Meteorologi. Alat

untuk mengukur durasi penyinaran matahari adalah Campbell Stokes.

Pada bulan Maret 2019, durasi penyinaran matahari berkisar antara 0,0%

(tidak ada penyinaran) hingga 88,3% atau sekitar 0 – 10,6 jam. Hari dengan tidak ada

penyinaran dikarenakan cuaca cenderung berawan sepanjang hari tersebut terjadi

pada tanggal 17 Maret 2019; sedangkan durasi penyinaran terpanjang (terlama) terjadi

pada tanggal 22 Maret 2019, dengan rata-rata durasi penyinaran matahari selama

satu bulan sebesar 49,9 % atau ± 6,0 jam per hari. Hal ini mengindikasikan bahwa

tutupan awan di wilayah Kabupaten Alor pada bulan ini lebih sedikit jika dibandingkan

dengan bulan sebelumnya.

Page 15: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 12

Gbr.10. Grafik Penyinaran Matahari Bulan Maret 2019di Mali – Alor

2. SUHU UDARASuhu adalah jumlah fisik yang mencirikan rata-rata gerakan acak dari molekul-

molekul pada benda fisik (WMO, 2006). Suhu udara permukaan yang diukur pada

ketinggian 1.20 – 1,25 m dari permukaan tanah. Suhu udara didefinisikan sebagai

keadaan pada pada suatu benda dan atau luasan pada suatu saat dan waktu. Faktor

utama yang menjadi penyebab adanya suhu udara adalah sinar matahari terhadap

benda/bidang atau luasan tertentu.

Satuan suhu udara permukaan dinyatakan dalam derajat Celcius (oC). Alat

ukur yang digunakan untuk mengukur suhu udara permukaan adalah Thermometer.

Suhu udara permukaan diukur dengan menggunakan alat Thermometer Bola Kering.

Suhu Udara Maximum adalah suhu udara tertinggi yang diamati dan dicatat,

yang terjadi pada hari itu. Suhu udara maximum diamati sekali dalam 1 hari. Untuk

suhu udara maximum diamati pada jam 12:00 UTC (20:00 WITA) pada hari itu juga.

Alat untuk mengukur suhu udara maximum dipergunakan Thermometer Maximum

dan satuannya dinyatakan dalam derajat celcius (oC).

Suhu Udara Minimum adalah suhu udara terendah yang diamati dan dicatat,

yang terjadi pada 1 hari itu. Suhu udara minimum diamati sekali dalam 1 hari yaitu

pada jam 00:00 UTC (08:00 WITA). Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara

minimum adalah Thermometer Minimum dan satuannya dinyatakan dalam derajat

Celcius (oC)

Pada bulan Maret 2019, suhu udara rata-rata harian berkisar antara 25,8°C

hingga 29,3°C. Suhu udara terendah (minimum absolut) dalam bulan ini sebesar

23,2°C pada tanggal 18 Maret 2019 pagi hari, sedangkan suhu udara tertinggi

(maksimum absolut) sebesar 32,8°C terjadi pada tanggal 29 Maret 2019 siang hari.

Suhu udara rata-rata pada bulan ini tercatat sebesar 27,4°C, rata-rata suhu

Page 16: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 13

maksmimum sebesar 31,4°C dan rata-rata suhu minimum sebesar 24,4°C. Dengan

demikian suhu udara pada bulan ini cenderung lebih tinggi jika dibandingkan bulan

sebelumnya.

Gbr.11 Grafik Suhu Udara Bulan Maret 2019di Mali – Alor

3. TEKANAN UDARA PERMUKAANTekanan udara didefinisikan sebagai gaya persatuan luas yang disebabkan

oleh berat udara diatasnya (BMG, 2006). Satuan tekanan udara dinyatakan dalam

satuan milibar (mb), 1 milibar (mb) = 1 hektopascal (HPa). Alat yang digunakan untuk

mengukur tekanan udara permukaan adalah Barometer.

Gbr.12 Grafik Rata-Rata Tekanan Udara PermukaanBulan Maret 2019 di Mali – Alor

Pada bulan Maret 2019, rata-rata tekanan udara permukaan laut harian

berkisar antara 1008,8 hingga 1012,0 mb (hPa). Rata-rata tekanan udara permukaan

laut harian terendah tersebut terjadi pada tanggal 03 Maret 2019, serta tertinggi terjadi

pada tanggal 26 Maret 2019 dengan rata-rata tekanan udara sebulan sebesar 1010,2

mb (hPa).

Page 17: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 14

4. ANGIN PERMUKAANAngin adalah udara yang bergerak horizontal terhadap permukaan bumi

(United Kingdom Civil Aviation Authority, 2001). Arah angin adalah dari mana

datangnya angin bertiup (BMG, 2006). Kecepatan angin adalah jumlah vector tiga

dimensi dalam fluktuasi skala kecil yang acak pada ruang dan waktu yang berpadu

pada aliran skala besar yang teratur (WMO, 2006).

Arah dan Kecepatan angin permukaan diukur pada ketinggian 10 meter dari

permukaan tanah (BMG, 2006). Arah angin diukur dalam satuan derajat yang diukur

searah jarum jam mulai dari titik Utara yang sebenarnya (True North). Kecepatan

angin dinyatakan dalam Knot (KT), 1 Knot = 1,85 km/jam. Alat yang digunakan untuk

mengukur kecepatan angin adalah Anemometer.

Selama periode bulan Maret 2019, angin permukaan (10 meter dari

permukaan) secara umum didominasi berturut-turut dari arah Barat Daya sebanyak

22,04 % (164 jam kejadian), disusul dari arah Barat sebanyak 20,43 % (152 jam

kejadian) dan dari arah Selatan sebanyak 14,38 % (107 jam kejadian). Arah angin

yang cenderung varibel menunjukkan pada bulan ini wilayah Kabupaten Alor telah

memasuki peralihan musim (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau.

Untuk kategori kecepatan angin, distribusi frekuensi kejadian didominasi oleh

angin dengan kecepatan rata-rata antara 1 – 4 knot (± 1,85 – 7,4 km/jam) sebesar 50,3

% (374 jam kejadian); disusul kecepatan antara 4 – 7 knot (± 7,4 – 12,95 km/jam)

sebesar 27,2 % (202 jam kejadian), disusul kategori angin teduh (calm) sebesar 14,7%

(109 jam kejadian), disusul antara 7 – 11 knot (± 12,95 – 20,35 km/jam) dengan

distribusi frekuensi sebesar 6,6 %, (49 jam kejadian). Angin dengan kecepatan signifikan

Gbr.13. Wind Rose Angin PermukaanBulan Maret 2019 di Mali – Alor

Gbr.14. Distribusi Frek. AnginPermukaan Maret 2019 di Mali – Alor

Page 18: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 15

(>11 knot atau > 20,35 km/jam) sebesar 1,3 % (10 jam kejadian).

Arah dan kecepatan angin maksimum (Gust) terekam berhembus dari arah

Barat Daya (230º) dengan kecepatan sebesar 23,7 knot (± 43,85 km/jam), terjadi pada

tanggal 18 Maret 2019 jam 06:10 UTC (jam 14:10 WITA).

5. PENGUAPANPenguapan atau evaporasi adalah jumlah air yang menguap dari permukaan

air yang terbuka atau dari tanah (WMO, 2006). Untuk menghitung jumlah penguapan

yang ada maka dapat diperoleh dari jumlah selisih tinggi air hari kemarin dengan hari

ini ditambah curah hujan. Pengukuran jumlah penguapan dilakukan satu kali dalam

satu hari pada jam 00:00 UTC. Satuan penguapan yang digunakan adalah milimeter

(mm). Alat yang digunakan untuk mengukur penguapan adalah panci penguapan

terbuka (Open Pan Evaporimeter).

Gbr.15 Grafik Penguapan Bulan Maret 2019di Mali – Alor

Pada bulan Maret 2019, jumlah penguapan yang terukur berkisar antara 1,4

mm hingga 9,9 mm. Jumlah penguapan terendah tersebut terjadi pada tanggal 03

Maret 2019 dan tertinggi pada tanggal 04 Maret 2019 dengan total penguapan

sebulan sebesar 151,2 mm dan rata-rata penguapan sebesar 4,9 mm per hari.

6. KELEMBABAN UDARALembab nisbi atau kelembapan relatif adalah perbandingan antara massa uap

air yang ada di dalam satu satuan volume dengan massa uap air yang diperlukan

untuk menjenuhkan satu aatuan volume udara tersebut pada suhu yang sama (BMG,

2006). Satuan yang digunakan untuk mengukur lembab nisbi dinyatakan dalam

Persen (%). Alat yang digunakan untuk menentukan lembab nisbi adalah Screen

Psycrometer / Psycrometer Sangkar Tetap (Thermometer Bola Kering dan

Thermometer Bola Basah)

Page 19: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 16

Kelembapan nisbi atau kelembapan relatif berubah sesuai dengan tempat dan

waktu, dipengaruhi oleh ketinggian tempat, kerapatan udara, tekanan udara dan

radiasi matahari. Jika cuaca normal, menjelang tengah hari kelembapan nisbi

berangsur-angsur turun kemudian pada sore hari sampai menjelang pagi bertambah

besar.

Gbr.16. Grafik Rata-Rata Kelembaban Udara Bulan Maret 2019di Mali – Alor

Pada bulan Maret 2019, rata-rata kelembaban udara harian berkisar antara

70% hingga 90%. Kelembaban udara terendah mutlak sebesar 55% terjadi pada

tanggal 29 Maret 2019 jam 04:00 s/d. 08:00 UTC (12:00 s/d. 16:00 WITA), sedangkan

kelembaban udara tertinggi mutlak sebesar 98% terjadi pada tanggal 17 Maret 2019

jam 23:00 UTC (07:00 WITA). Rata-rata kelembaban udara selama satu bulan

sebesar 82%. Dengan demikian kondisi udara pada bulan ini relatif sama jika

dibandingkan bulan sebelumnya (Februari 2019).

7. CURAH HUJANCurah hujan adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang

datar, dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir (BMKG,

2009). Satuan curah hujan dinyatakan dalam millimeter (mm). Alat yang digunakan

adalah penangkar hujan biasa (Tipe Obs) dan penangkar hujan tipe Helman.

7.1 Curah Hujan Stasiun Meteorologi Mali – Alor (Pos Hujan Mali)

Berdasarkan hasil pengukuran (penakaran) curah hujan di Stasiun

Meteorologi Mali (Pos Hujan Mali), pada bulan Mali 2019 diketahui terdapat 16 hari

hujan Terukur dan 7 (tujuh) hari hujan Tidak Terukur (TTU). Jumlah curah hujan

tertinggi sebanyak 113,7 mm terjadi pada tanggal 07 Maret 2019 dengan jumlah

curah hujan satu bulan sebanyak 268,9 mm.

Page 20: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 17

Gbr.17. Grafik Curah Hujan Stasiun Meteorologi MaliBulan Maret 2019

7.2 Pos Hujan Kecamatan Teluk Mutiara (Pos Hujan Kalabahi)

Berdasarkan hasil pengukuran (penakaran) curah hujan di Pos Hujan

Kalabahi, pada bulan Maret 2019 diketahui terdapat 18 hari hujan Terukur

dan 2 (dua) hari hujan Tidak Terukur (TTU). Jumlah curah hujan tertinggi

sebanyak 108,5 mm terjadi pada tanggal 07 Maret 2019 dengan jumlah curah

hujan satu bulan sebanyak 242,8 mm.

Gbr.18. Grafik Curah Hujan Pos Hujan KalabahiBulan Maret 2019

Page 21: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 18

7.3 Pos Hujan Kecamatan Alor Tengah Utara (Pos Hujan Mebung)Berdasarkan hasil pengukuran (penakaran) curah hujan di Pos Hujan

Mebung, pada bulan Maret 2019 diketahui terdapat 18 hari hujan Terukur dan 4

(empat) hari hujan Tidak Terukur (TTU). Jumlah curah hujan tertinggi sebanyak

131,6 mm terjadi pada tanggal 07 Maret 2019 dengan jumlah curah hujan satu bulan

sebanyak 257,8 mm.

Gbr.19. Grafik Curah Hujan Pos Hujan MebungBulan Maret 2019

****

Page 22: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 19

IV. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2019 DI WILAYAHKABUPATEN ALOR

A. DINAMIKA LAUT & ATMOSFER1. Suhu Muka Laut

Pada bulan April 2019, Anomali SST Indonesia umumnya diprediksi

normal, kecuali wilayah periaran pesisir barat Sumatera, selatan Jawa hingga

Nusa Tenggara Timur diprediksi menghangat (anomali positif). Wilayah Nino 3.4

dan Samudera Hindia diprediksi tetap pada kondisi anomali positif (menghangat).

Gbr.20. Prediksi Spasial Anomali Suhu Muka LautBulan April 2019

2. ENSO (El Nino-Southern Oscillation)ENSO merupakan salah satu fenomena cuaca skala global yang

mempengaruhi penambahan curah hujan (fase La Nina) maupun pengurangan

curah hujan (fase El Nino) di wilayah Indonesia. Analisa ENSO pada bulan Maret

2019 teramati dalam kondisi El Nino Lemah, dengan indeks ENSO bernilai

(+0,98).

Kebanyakan model memprediksi ENSO akan berada dalam kondisi El

Nino Moderat pada periode 6 bulan ke depan yakni bulan April hingga

September mendatang. Berdasarkan prediksi tersebut, maka dapat dikatakan

bahwa pada bulan April 2019, ENSO cukup signifikan berpengaruh terhadap

pengurangan jumlah curah hujan di wilayah Indonesia termasuk di wilayah

Kepulauan Alor.

Page 23: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 20

Gbr.21. Prediksi ENSO Periode April s/d. September 2019

3. Prediksi Angin 850 mbGbr.22. Prediksi Angin Lapisan 850 mb

Prediksi angin lapisan 850 mb pada Dasarian I April 2019 menunjukkan

aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi angin yang

berhembus dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Belokan angin terdapat

di laut Jawa hingga laut Arafuru, dan Sumatera bagian utara hingga Sulawesi

bagian utara. Wilayah pertemuan angin dari Samudera Hindia dan Samudera

Pasifik terjadi di sepanjang Sumatera bagian barat, Kalimantan bagian tengah

hingga Papua. Di wilayah Kabupaten Alor, arah angin cenderung berhembus dari

arah Tenggara, serta tidak terdapat gangguan pada pola arus angin sehingga

potensi pembentukan awan hujan tidak signifikan pada periode Dasarian I April

mendatang.

Sumber: BMKG (http://www.bmkg.go.id)

Page 24: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 21

Prediksi angin lapisan 850 mb pada bulan April menunjukkan angin

timuran mendominasi wilayah Indonesia sebelah selatan ekuator. Terdapat pola

siklonik di perairan barat Bengkulu. Hal ini mengindikasikan sebagian wilayah

Indonesia bagian selatan ekuator, termasuk wilayah Kabupaten Alor, telah

memasuki periode musim kemarau, sehingga peluang pembentukan awan hujan

menjadi berkurang.

4. Prediksi Indeks MonsunGbr.23. Analisis dan Prediksi Indeks Monsun

Monsun Asia diprediksi tetap aktif hingga akhir April 2019, sehingga

peluang pembentukan awan hujan bertambah hingga akhir April 2019 khususnya

di wilayah Indonesia bagian Utara. Sedangkan Monsun Australia diprediksi aktif

pada awal April 2019, yang berdampak pada penurunan pembentukan awan-

awan hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk wilayah Kabupaten Alor.

5. MJO (Madden-Julian Oscillation)Analisis tanggal 30 Maret 2019 menunjukkan MJO tidak aktif dan

diprediksi tetap tidak aktif hingga awal dasarian II April 2019. Berdasarkan peta

prediksi spasial anomali OLR, awal dasarian I April 2019 terbentuk wilayah

konvektif/basah di wilayah bagian barat Indonesia kemudian berkurang hingga

Dasarian II April 2019. Sehingga dapat dikatakan pada bulan April 2019, MJO

tidak mempengaruhi penambahan curah hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur,

termasuk wilayah Kabupaten Alor.

Page 25: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 22

6. Dipole Mode / IOD (Indian Ocean Dipole)

Gbr. 25. Prediksi Indeks Dipole Mode dari BoM, NASA,dan BMKG periode April s/d. September 2019

Sumber: BMKG (http://www.bmkg.go.id)

Fenomena cuaca global terakhir yang juga mempengaruhi peluang

hujan di Indonesia, khususnya Indonesia Bagian Barat, adalah Dipole Mode.

Rata-rata indeks IOD bulan Maret 2019 berada pada kondisi Netral dengan

Sumber: NCEP-NOAA (http://www.cpc.ncep.noaa.gov)

Gbr. 24. Grafik Fase MJO dan Anomali OLR pada Bulan Maret2019 dan Prakiraan Bulan April 2019

Page 26: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 23

nilai (-0,12). Ini berarti perpindahan aliran massa uap air dari wilayah

Indonesia bagian barat ke wilayah Samudera Hindia maupun sebaliknya tidak

signifikan, sehingga peluang pembentukkan awan dan hujan di wilayah

Indonesia bagian barat menjadi tidak signifikan pula.

Prediksi Indeks Dipole Mode (IDM) oleh BMKG, NASA, dan

BOM/POAMA menyatakan pada bulan April IDM berada pada kondisi Netral.

sehingga tidak berpengaruh terhadap penambahan atau pengurangan jumlah

curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian Barat.

7. Tinjauan KlimatologisKondisi unsur cuaca bulan April di Alor berdasarkan data klimatologis

selama 30 tahun (1981-2010) diketahui sebagai berikut:

Tabel 3. Data Normal Unsur Cuaca Kabupaten AlorBulan April Tahun 1981 - 2010

Secara klimatologis, rata-rata curah hujan pada bulan ini menunjukkan

bahwa wilayah Kepulauan Alor telah berada pada periode musim kemarau,

sehingga peluang curah hujan sangat sedikit.

***

Page 27: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 24

B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2019 DI WILAYAHKABUPATEN ALOR

1. Prakiraan Hujan Dasarian

Berdasarkan keluaran program HyBMG 2.0.7 dengan model prediksi

ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) yang telah divalidasi dan

mempertimbangkan kondisi fisis dinamika atmosfer-lautan sampai dengan akhir

Maret 2019, maka prakiraan curah hujan dan sifat hujan tiap Dasarian untuk

bulan April 2019 di wilayah Kabupaten Alor sebagai berikut:

Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan DasarianBulan April 2019

Sesuai dengan kriteria sifat hujan dalam dasarian, maka hasil prakiraan

menunjukkan secara umum sifat hujan pada Dasarian I adalah Bawah Normal(BN) dengan kriteria curah hujan rendah (jumlah curah hujan antara 0 – 10

mm), Dasarian II adalah Normal (N) dengan kriteria rendah (jumlah curah hujan

antara 20 – 50 mm), dan Dasarian III adalah Atas Normal (AN) dengan kriteria

rendah (jumlah curah hujan antara 20 – 50 mm).

2. Prakiraan Hujan Bulanan

Berdasarkan keluaran program HyBMG 2.0.7 dengan model prediksi

ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) yang telah divalidasi dan

mempertimbangkan kondisi fisis dinamika atmosfer-lautan sampai dengan akhir

Maret 2019, maka prakiraan curah hujan dan sifat hujan untuk bulan April 2019

di wilayah Kabupaten Alor sebagai berikut:

Tabel 5. Prakiraan Curah Hujan (CH) dan Sifat Hujan BulananBulan April 2019

Sifat Hujan Curah Hujan (mm) /Kriteria

Dasarian Pertama Bawah Normal 0 - 10 / Rendah

Dasarian Kedua Normal 20 - 50 / Rendah

Dasarian Ketiga Atas Normal 20 - 50 / Rendah

Dasarian Pertama Atas Normal 116.2 mm

Dasarian Kedua Atas Normal 80.2 mm

Dasarian Ketiga Atas Normal 156.8 mm

Sifat Hujan Jumlah Curah Hujan

Wilayah Prediksi CH (mm)/ Kriteria

Normal CH(mm) Sifat Hujan

Mali, Alor 50 - 100 / Rendah 72 Normal

Page 28: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 25

Sesuai dengan kriteria sifat hujan bulanan, maka hasil prakiraan

menunjukkan secara umum sifat hujan pada bulan April 2019 adalah Normal(N) dengan kriteria hujan rendah (jumlah curah hujan: 50 – 100 mm)

****

V. PRAKIRAAN PASANG SURUT (TIDAL) BULAN APRIL DAN MEI 2019 DIWILAYAH KABUPATEN ALOR

1. PendahuluanPasang surut air adalah gelombang yang mirip dengan gelombang air yang

terjadi akibat tiupan angin. Pasang surut memiliki panjang gelombang yang

panjang, seperti yang terdapat pada laut dalam namun terjadi untuk air dangkal, ini

berarti pasang surut dibiaskan oleh keadaan topografi kedalaman bawah air.

Periodenya pun cukup panjang, dalam orde jam. Pasang surut air terjadi disebabkan

oleh gaya gravitasi dan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh gerakan bumi, bulan,

dan matahari.

2. Pola Pasang SurutDi seluruh dunia pasang surut berbeda baik ketinggian paras air maupun

waktu kejadiannya. Area pantai yang hanya punya satu pasang surut tertinggi dan

terendah setiap hari disebut diurnal tide (air pasang harian). Wilayah yang

mengalami dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari disebut mempunyai

semi-diurnal tide. Jika semi-diurnal tide mempunyai ketinggian air pasang yang

dicapai berbeda dan saat surut juga level air tidak sama disebut semi-diurnal mixed

tide.

Pola pasang surut dapat dijelaskan secara gelombang dengan grafik yang

menunjukkan paras air untuk sumbu vertikal dan sumbu horisontal menyatakan

waktu hari. Pengamatan pasang surut dalam jangka waktu yang lama digunakan

untuk menghitung rata-rata ketinggian pasang. Dengan nilai rata-rata ini dapat

dihitung anomali pasang naik dan pasang surut air.

3. Paras Pasang Surut.Ketinggian air tertinggi yang dicapai permukaan air setiap hari disebut High

Water (HW) / Higt Tide (Ht). Titik terendah dimana permukaan air surut disebut Low

Water (LW) / Low Tide. Mengingat Kabupaten Kepulauan Alor sebagian besar

wilayahnya terdiri dari lautan maka fenomena pasang surut air laut sangat besar

pengaruhnya terhadap kegiatan yang berhubungan dengan kelautan seperti

Page 29: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 26

bongkar muat di Pelabuhan Laut, kegiatan para nelayan dan lain sebagainya. Untuk

itu dalam buletin ini kami sajikan prediksi pasang surut di wilayah Kepulauan Alor

yang meliputi 2 (dua) lokasi sebagai berikut:

a. Wilayah Pelabuhan Kalabahi – Alor

Keterangan :Time (waktu) : WITA

Page 30: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 27

Keterangan :Time (waktu) : WITA

Page 31: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 28

b. Wilayah Pelabuhan Kabir – Alor

Keterangan :Time (waktu) : WITA

Page 32: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 29

***

Keterangan :Time (waktu) : WITA

Page 33: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 30

VI. INFORMASI WAKTU TERBIT DAN TENGGELAM MATAHARI DI WILAYAHKABUPATEN ALOR

Data waktu terbit dan tenggelam Matahari di wilayah Kabupaten Alor untuk

bulan April dan Mei 2019 dengan menggunakan software SunCalculator Version 5.1,

sebagai berikut:

1. Stasiun Meteorologi Mali(Koordinat: 8.217 LS & 124.571 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 April 2019 05:44:52 17:46:39 01 May 2019 05:44:11 17:33:3502 April 2019 05:44:47 17:46:08 02 May 2019 05:44:15 17:33:1703 April 2019 05:44:43 17:45:37 03 May 2019 05:44:19 17:32:59

04 April 2019 05:44:39 17:45:06 04 May 2019 05:44:24 17:32:4305 April 2019 05:44:35 17:44:36 05 May 2019 05:44:29 17:32:2606 April 2019 05:44:31 17:44:05 06 May 2019 05:44:34 17:32:1107 April 2019 05:44:27 17:43:35 07 May 2019 05:44:40 17:31:5608 April 2019 05:44:23 17:43:05 08 May 2019 05:44:46 17:31:4209 April 2019 05:44:19 17:42:36 09 May 2019 05:44:53 17:31:2910 April 2019 05:44:16 17:42:06 10 May 2019 05:45:00 17:31:1711 April 2019 05:44:13 17:41:38 11 May 2019 05:45:08 17:31:0512 April 2019 05:44:10 17:41:09 12 May 2019 05:45:16 17:30:5413 April 2019 05:44:07 17:40:41 13 May 2019 05:45:24 17:30:4314 April 2019 05:44:05 17:40:13 14 May 2019 05:45:33 17:30:3415 April 2019 05:44:02 17:39:45 15 May 2019 05:45:42 17:30:2516 April 2019 05:44:00 17:39:18 16 May 2019 05:45:52 17:30:1717 April 2019 05:43:59 17:38:52 17 May 2019 05:46:01 17:30:1018 April 2019 05:43:57 17:38:26 18 May 2019 05:46:12 17:30:0319 April 2019 05:43:56 17:38:00 19 May 2019 05:46:22 17:29:5720 April 2019 05:43:56 17:37:35 20 May 2019 05:46:33 17:29:5221 April 2019 05:43:55 17:37:10 21 May 2019 05:46:45 17:29:4822 April 2019 05:43:55 17:36:46 22 May 2019 05:46:57 17:29:4423 April 2019 05:43:55 17:36:22 23 May 2019 05:47:09 17:29:4124 April 2019 05:43:56 17:35:59 24 May 2019 05:47:21 17:29:3925 April 2019 05:43:57 17:35:37 25 May 2019 05:47:34 17:29:3726 April 2019 05:43:58 17:35:15 26 May 2019 05:47:46 17:29:3627 April 2019 05:44:00 17:34:54 27 May 2019 05:48:00 17:29:3628 April 2019 05:44:02 17:34:33 28 May 2019 05:48:13 17:29:3729 April 2019 05:44:05 17:34:13 29 May 2019 05:48:27 17:29:3830 April 2019 05:44:08 17:33:54 30 May 2019 05:48:41 17:29:40

31 May 2019 05:48:55 17:29:43

APRIL 2019 MAY 2019

Date Date

Page 34: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 31

2. Kota Kalabahi(Koordinat: 8.217 LS & 124.518 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 April 2019 05:45:05 17:46:52 01 May 2019 05:44:24 17:33:4802 April 2019 05:45:00 17:46:21 02 May 2019 05:44:28 17:33:2903 April 2019 05:44:56 17:45:50 03 May 2019 05:44:32 17:33:12

04 April 2019 05:44:51 17:45:19 04 May 2019 05:44:37 17:32:5505 April 2019 05:44:47 17:44:48 05 May 2019 05:44:42 17:32:3906 April 2019 05:44:43 17:44:18 06 May 2019 05:44:47 17:32:2407 April 2019 05:44:39 17:43:48 07 May 2019 05:44:53 17:32:0908 April 2019 05:44:36 17:43:18 08 May 2019 05:44:59 17:31:5509 April 2019 05:44:32 17:42:48 09 May 2019 05:45:06 17:31:4210 April 2019 05:44:29 17:42:19 10 May 2019 05:45:13 17:31:2911 April 2019 05:44:25 17:41:50 11 May 2019 05:45:21 17:31:1812 April 2019 05:44:23 17:41:22 12 May 2019 05:45:28 17:31:0613 April 2019 05:44:20 17:40:53 13 May 2019 05:45:37 17:30:5614 April 2019 05:44:17 17:40:26 14 May 2019 05:45:46 17:30:4715 April 2019 05:44:15 17:39:58 15 May 2019 05:45:55 17:30:3816 April 2019 05:44:13 17:39:31 16 May 2019 05:46:04 17:30:3017 April 2019 05:44:12 17:39:05 17 May 2019 05:46:14 17:30:2218 April 2019 05:44:10 17:38:38 18 May 2019 05:46:24 17:30:1619 April 2019 05:44:09 17:38:13 19 May 2019 05:46:35 17:30:1020 April 2019 05:44:08 17:37:48 20 May 2019 05:46:46 17:30:0521 April 2019 05:44:08 17:37:23 21 May 2019 05:46:58 17:30:0022 April 2019 05:44:08 17:36:59 22 May 2019 05:47:09 17:29:5723 April 2019 05:44:08 17:36:35 23 May 2019 05:47:21 17:29:5424 April 2019 05:44:09 17:36:12 24 May 2019 05:47:34 17:29:5125 April 2019 05:44:10 17:35:50 25 May 2019 05:47:46 17:29:5026 April 2019 05:44:11 17:35:28 26 May 2019 05:47:59 17:29:4927 April 2019 05:44:13 17:35:07 27 May 2019 05:48:12 17:29:4928 April 2019 05:44:15 17:34:46 28 May 2019 05:48:26 17:29:5029 April 2019 05:44:18 17:34:26 29 May 2019 05:48:39 17:29:5130 April 2019 05:44:21 17:34:06 30 May 2019 05:48:53 17:29:53

31 May 2019 05:49:07 17:29:56

APRIL 2019 MAY 2019

Date Date

Page 35: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 32

3. Alor Kecil(Koordinat: 8.269 LS & 124.408 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 April 2019 05:45:32 17:47:17 01 May 2019 05:44:54 17:34:1102 April 2019 05:45:28 17:46:46 02 May 2019 05:44:58 17:33:5203 April 2019 05:45:23 17:46:15 03 May 2019 05:45:02 17:33:35

04 April 2019 05:45:19 17:45:44 04 May 2019 05:45:07 17:33:1805 April 2019 05:45:15 17:45:14 05 May 2019 05:45:12 17:33:0206 April 2019 05:45:11 17:44:43 06 May 2019 05:45:17 17:32:4607 April 2019 05:45:07 17:44:13 07 May 2019 05:45:23 17:32:3208 April 2019 05:45:04 17:43:43 08 May 2019 05:45:29 17:32:1809 April 2019 05:45:00 17:43:13 09 May 2019 05:45:36 17:32:0410 April 2019 05:44:57 17:42:44 10 May 2019 05:45:43 17:31:5211 April 2019 05:44:54 17:42:15 11 May 2019 05:45:51 17:31:4012 April 2019 05:44:51 17:41:46 12 May 2019 05:45:59 17:31:2913 April 2019 05:44:48 17:41:18 13 May 2019 05:46:07 17:31:1814 April 2019 05:44:46 17:40:50 14 May 2019 05:46:16 17:31:0915 April 2019 05:44:44 17:40:22 15 May 2019 05:46:25 17:31:0016 April 2019 05:44:42 17:39:55 16 May 2019 05:46:35 17:30:5217 April 2019 05:44:40 17:39:29 17 May 2019 05:46:45 17:30:4418 April 2019 05:44:39 17:39:02 18 May 2019 05:46:55 17:30:3819 April 2019 05:44:38 17:38:37 19 May 2019 05:47:06 17:30:3220 April 2019 05:44:37 17:38:11 20 May 2019 05:47:17 17:30:2621 April 2019 05:44:37 17:37:47 21 May 2019 05:47:29 17:30:2222 April 2019 05:44:37 17:37:22 22 May 2019 05:47:40 17:30:1823 April 2019 05:44:37 17:36:59 23 May 2019 05:47:52 17:30:1524 April 2019 05:44:38 17:36:36 24 May 2019 05:48:05 17:30:1325 April 2019 05:44:39 17:36:13 25 May 2019 05:48:17 17:30:1226 April 2019 05:44:41 17:35:51 26 May 2019 05:48:30 17:30:1127 April 2019 05:44:42 17:35:30 27 May 2019 05:48:44 17:30:1128 April 2019 05:44:45 17:35:09 28 May 2019 05:48:57 17:30:1129 April 2019 05:44:47 17:34:49 29 May 2019 05:49:11 17:30:1230 April 2019 05:44:50 17:34:29 30 May 2019 05:49:25 17:30:14

31 May 2019 05:49:39 17:30:17

APRIL 2019 MAY 2019

Date Date

Page 36: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 33

4. Kabir(Koordinat: 8.278 LS & 124.197 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 April 2019 05:46:23 17:48:08 01 May 2019 05:45:45 17:35:0102 April 2019 05:46:18 17:47:37 02 May 2019 05:45:49 17:34:4203 April 2019 05:46:14 17:47:06 03 May 2019 05:45:53 17:34:25

04 April 2019 05:46:10 17:46:35 04 May 2019 05:45:58 17:34:0805 April 2019 05:46:06 17:46:04 05 May 2019 05:46:03 17:33:5206 April 2019 05:46:02 17:45:33 06 May 2019 05:46:08 17:33:3607 April 2019 05:45:58 17:45:03 07 May 2019 05:46:14 17:33:2208 April 2019 05:45:54 17:44:33 08 May 2019 05:46:21 17:33:0809 April 2019 05:45:51 17:44:04 09 May 2019 05:46:28 17:32:5410 April 2019 05:45:48 17:43:34 10 May 2019 05:46:35 17:32:4211 April 2019 05:45:45 17:43:05 11 May 2019 05:46:42 17:32:3012 April 2019 05:45:42 17:42:36 12 May 2019 05:46:50 17:32:1913 April 2019 05:45:39 17:42:08 13 May 2019 05:46:59 17:32:0814 April 2019 05:45:37 17:41:40 14 May 2019 05:47:08 17:31:5915 April 2019 05:45:35 17:41:13 15 May 2019 05:47:17 17:31:5016 April 2019 05:45:33 17:40:45 16 May 2019 05:47:26 17:31:4217 April 2019 05:45:31 17:40:19 17 May 2019 05:47:36 17:31:3418 April 2019 05:45:30 17:39:53 18 May 2019 05:47:47 17:31:2719 April 2019 05:45:29 17:39:27 19 May 2019 05:47:57 17:31:2120 April 2019 05:45:28 17:39:02 20 May 2019 05:48:09 17:31:1621 April 2019 05:45:28 17:38:37 21 May 2019 05:48:20 17:31:1222 April 2019 05:45:28 17:38:13 22 May 2019 05:48:32 17:31:0823 April 2019 05:45:28 17:37:49 23 May 2019 05:48:44 17:31:0524 April 2019 05:45:29 17:37:26 24 May 2019 05:48:56 17:31:0325 April 2019 05:45:30 17:37:03 25 May 2019 05:49:09 17:31:0126 April 2019 05:45:32 17:36:41 26 May 2019 05:49:22 17:31:0027 April 2019 05:45:34 17:36:20 27 May 2019 05:49:35 17:31:0028 April 2019 05:45:36 17:35:59 28 May 2019 05:49:49 17:31:0129 April 2019 05:45:39 17:35:39 29 May 2019 05:50:02 17:31:0230 April 2019 05:45:42 17:35:19 30 May 2019 05:50:16 17:31:04

31 May 2019 05:50:30 17:31:07

APRIL 2019 MAY 2019

Date Date

Page 37: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 34

5. Baranusa(Koordinat: 8.358 LS & 124.092 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 April 2019 05:46:49 17:48:32 01 May 2019 05:46:15 17:35:2102 April 2019 05:46:45 17:48:00 02 May 2019 05:46:19 17:35:0203 April 2019 05:46:41 17:47:29 03 May 2019 05:46:24 17:34:45

04 April 2019 05:46:37 17:46:58 04 May 2019 05:46:29 17:34:2805 April 2019 05:46:33 17:46:27 05 May 2019 05:46:34 17:34:1106 April 2019 05:46:29 17:45:57 06 May 2019 05:46:39 17:33:5607 April 2019 05:46:26 17:45:26 07 May 2019 05:46:45 17:33:4108 April 2019 05:46:22 17:44:56 08 May 2019 05:46:52 17:33:2709 April 2019 05:46:19 17:44:26 09 May 2019 05:46:59 17:33:1310 April 2019 05:46:16 17:43:57 10 May 2019 05:47:06 17:33:0111 April 2019 05:46:13 17:43:28 11 May 2019 05:47:14 17:32:4912 April 2019 05:46:10 17:42:59 12 May 2019 05:47:22 17:32:3813 April 2019 05:46:07 17:42:30 13 May 2019 05:47:30 17:32:2714 April 2019 05:46:05 17:42:02 14 May 2019 05:47:39 17:32:1715 April 2019 05:46:03 17:41:35 15 May 2019 05:47:49 17:32:0816 April 2019 05:46:01 17:41:07 16 May 2019 05:47:58 17:32:0017 April 2019 05:46:00 17:40:40 17 May 2019 05:48:08 17:31:5218 April 2019 05:45:59 17:40:14 18 May 2019 05:48:19 17:31:4619 April 2019 05:45:58 17:39:48 19 May 2019 05:48:30 17:31:4020 April 2019 05:45:57 17:39:23 20 May 2019 05:48:41 17:31:3421 April 2019 05:45:57 17:38:58 21 May 2019 05:48:52 17:31:3022 April 2019 05:45:57 17:38:34 22 May 2019 05:49:04 17:31:2623 April 2019 05:45:58 17:38:10 23 May 2019 05:49:16 17:31:2324 April 2019 05:45:59 17:37:47 24 May 2019 05:49:29 17:31:2125 April 2019 05:46:00 17:37:24 25 May 2019 05:49:42 17:31:1926 April 2019 05:46:02 17:37:02 26 May 2019 05:49:55 17:31:1827 April 2019 05:46:04 17:36:40 27 May 2019 05:50:08 17:31:1828 April 2019 05:46:06 17:36:19 28 May 2019 05:50:22 17:31:1929 April 2019 05:46:09 17:35:59 29 May 2019 05:50:35 17:31:2030 April 2019 05:46:12 17:35:40 30 May 2019 05:50:49 17:31:22

31 May 2019 05:51:04 17:31:24

APRIL 2019 MAY 2019

DateDate

Page 38: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 35

6. Maritaing(Koordinat: 8.286 LS & 125.127 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 April 2019 05:42:40 17:44:25 01 May 2019 05:42:02 17:31:1702 April 2019 05:42:35 17:43:53 02 May 2019 05:42:06 17:30:5903 April 2019 05:42:31 17:43:22 03 May 2019 05:42:10 17:30:41

04 April 2019 05:42:27 17:42:51 04 May 2019 05:42:15 17:30:2405 April 2019 05:42:23 17:42:21 05 May 2019 05:42:20 17:30:0806 April 2019 05:42:19 17:41:50 06 May 2019 05:42:26 17:29:5307 April 2019 05:42:15 17:41:20 07 May 2019 05:42:32 17:29:3808 April 2019 05:42:12 17:40:50 08 May 2019 05:42:38 17:29:2409 April 2019 05:42:08 17:40:20 09 May 2019 05:42:45 17:29:1110 April 2019 05:42:05 17:39:51 10 May 2019 05:42:52 17:28:5811 April 2019 05:42:02 17:39:22 11 May 2019 05:43:00 17:28:4612 April 2019 05:41:59 17:38:53 12 May 2019 05:43:08 17:28:3513 April 2019 05:41:56 17:38:25 13 May 2019 05:43:16 17:28:2414 April 2019 05:41:54 17:37:57 14 May 2019 05:43:25 17:28:1515 April 2019 05:41:52 17:37:29 15 May 2019 05:43:34 17:28:0616 April 2019 05:41:50 17:37:02 16 May 2019 05:43:44 17:27:5817 April 2019 05:41:48 17:36:35 17 May 2019 05:43:54 17:27:5018 April 2019 05:41:47 17:36:09 18 May 2019 05:44:04 17:27:4419 April 2019 05:41:46 17:35:43 19 May 2019 05:44:15 17:27:3820 April 2019 05:41:46 17:35:18 20 May 2019 05:44:26 17:27:3221 April 2019 05:41:45 17:34:53 21 May 2019 05:44:37 17:27:2822 April 2019 05:41:45 17:34:29 22 May 2019 05:44:49 17:27:2423 April 2019 05:41:46 17:34:05 23 May 2019 05:45:01 17:27:2124 April 2019 05:41:46 17:33:42 24 May 2019 05:45:14 17:27:1925 April 2019 05:41:48 17:33:20 25 May 2019 05:45:26 17:27:1726 April 2019 05:41:49 17:32:58 26 May 2019 05:45:39 17:27:1727 April 2019 05:41:51 17:32:36 27 May 2019 05:45:53 17:27:1628 April 2019 05:41:53 17:32:16 28 May 2019 05:46:06 17:27:1729 April 2019 05:41:56 17:31:55 29 May 2019 05:46:20 17:27:1830 April 2019 05:41:59 17:31:36 30 May 2019 05:46:34 17:27:20

31 May 2019 05:46:48 17:27:23

Date

APRIL 2019 MAY 2019

Date

Page 39: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 36

VII. PELAYANAN PUBLIK

1. PELAYANAN PENERBANGAN

Berdasarkan hasil data pengamatan cuaca selama bulan Maret 2019, dalam hal

ini banyak hasil observasi cuaca khusus untuk pelayanan penerbangan yang berupa

QAM, SPECI, dan METAR dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 6. Informasi Pelayanan Meteorologi Untuk PenerbanganStasiun Meteorologi Mali – Alor

BULANHASIL PENGAMATAN

QAM SPECIAL METAR SPECI

Maret 2019 161 13 1058 41

Keterangan Tabel:

o QAM : merupakan informasi cuaca yang diberikan untuk kepentingan Take Off

(Lepas Landas) dan Landing (Pendaratan) pesawat terbang.

o SPECI : Merupakan informasi cuaca khusus yang harus dilaporkan setiap terjadi

perubahan cuaca yang signifikan (bermakna) seperti: terjadi thunderstorm

(badai guntur), terjadi hujan, terjadi peruban arah kecepatan angin secara

tiba – tiba dan lain – lain. Informasi ini dilaporkan saat keadaan cuaca

mulai terjadi dan setelah cuaca selesai terjadi

o METAR: Merupakan informasi cuaca rutin untuk kepentingan penerbangan

yang dibuat setiap jam atau ½ jam sekali pada jam penuh atau jam

tengahan.

2. LAPORAN PRODUK METEOROLOGI PUBLIKLaporan produk meteorologi publik merupakan laporan informasi mengenai

kegiatan publikasi data – data hasil pengamatan yang di gunakan atau dimanfaatkan

oleh BMKG, instansi di luar BMKG dan masyarakat umum yang membutuhkan. Hasil

produk meteorologi publik dapat di lihat dalam tabel di berikut ini.

Page 40: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 37

Tabel 7. Laporan Produk Meteorologi PublikStasiun Meteorologi Mali – Alor Bulan Maret 2019

No

JenisPublikasi

UnitKerja

INSTANSI PENERIMA PUBLIKASIDI LINGKUNGAN BMKG DI LUAR BMKGUNIT KERJA JML UNIT KERJA JML

1 2 3 4 5 6 71 Data

KlimatologiStamet Mali-

Alor- Deputi Bidang

Meteorologi- Kepala Balai

Besar MKGWil.III

- Koord. BMKGNTT

- Ka. StasiunKlimatologiLasiana Kupang

2 lbr

Sda

Sda

Sda

- -

2 BuletinInformasiMeteorologi

Stamet Mali-Alor

Sestama BMKG

Deputi Bdg.Meteorologi

Deputi BidangKlimatologi

Kepala BiroUmum

Ka. Balai BesarMKG Wil. III

Koord. BMKGNTT

Stamet, Staklim,Stageo se-NTT

1 Exp

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

- Bupati Alor- Ketua DPRD

Kab. Alor- Kepala

BAPEDA kab.Alor- Kepala Dinas

PU kab. Alor- Kepala BPS

kab. Alor- Kepala

DinasPertanian &PerkebunanKab. Alor- Kepala

DinasPerhubungan kab. Alor- Kepala

BadanLingkunganHidupDaerah kab.Alor

1 ExpSda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

3 QAM Stamet Mali-Alor

- - Bandara Malidi Alor 161

4 SPECIAL Stamet Mali-Alor

- - Bandara Malidi Alor 13

4 METAR Stamet Mali-Alor

BMKG viaCMSS

- - 1058

5 SPECI Stamet Mali-Alor

BMKG viaCMSS

- - 41

Page 41: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 38

VIII. LAMPIRAN

Page 42: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 39

DAFTAR ISTILAH

Anomali : Penyimpangan suatu variabel dari nilai rata-rata

Awan Konvektif : Awan tebal menjulang tinggi yang terbentuk dari pemanasan

vertikal yang membawa uap air. Awan ini mengakibatkan

terjadinya hujan secara tiba-tiba, petir dan angin.

Cold Surge : Aliran udara dingin dari daratan Asia yang menjalar

memasuki wilayah Indonesia bagian barat, cold surge biasa

terjadi pada saat Asia memasuki musim dingin.

Cuaca : Kondisi fisis atmosfer pada suatu wilayah yang sempit pada

waktu tertentu

Dasarian : Periode sepuluh harian

Dipole Mode /IOD (Indian Ocean

Dipole)

: Tingkat ketersediaan uap air akibat perbedaan suhu muka

laut antara Samudera Hindia dan Perairan Pantai Timur

Afrika.

DMI (Dipole Mode Index) : Indeks yang menunjukkan perkembangan dan intensitas

Dipole Mode. DMI yang bernilai negatif akan menambah

kandungan uap air di sekitar wilayah Sumatera, sehingga

curah hujannya secara umum meningkat. Sedangkan nilai

positif tidak menambah kandungan uap air, sehingga curah

hujan cenderung berkurang.

Divergensi : Beraian angin, yang mengindikasikan daerah cuaca baik

Eddy : Pusaran angin dengan durasi harian dan biasanya jika suatu

daerah terdapat eddy, maka cenderung banyak hujan.

El Nino : Fenomena memanasnya suhu permukaan laut di Pasifik

Timur sehingga secara umum menyebabkan curah hujan

di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang

ENSO (El Nino-Shouthern

Oscillation)

: Fluktuasi musiman antara fase El Nino dan La Nina.

Gelombang : Pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus

permukaan laut.

Iklim : Kondisi Rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang lama

dan wilayah yang luas.

ITCZ (Intertropical

Convergence Zone)

: Daerah pertemuan massa udara antar benua dengan

cakupan yang luas. Umumnya daerah-daerah yang dilintasi

ITCZ berpotensi terjadi pertumbuhan awan-awan hujan lebat

dan cukup lama (bisa lebih dari satu hari).

Page 43: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 40

Konvergensi : Pumpunan angin, pola angin yang mengumpul

La Nina : Fenomena yang merupakan kebalikan dari El Nino. Secara

umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat.

MJO (Madden Jullian Oscillation) : Fluktuasi musiman/osilasi/gelombang tekanan (pola tekanan

tinggi- tekanan rendah) di kawasan tropik yang

terkait dengan penambahan gugusan uap air yang

menyuplai pembentukan awan hujan dengan periode lebih

kurang 48 hari yang menjalar dari barat ke timur. Biasanya

berawal di pantai timur Afrika kemudian menjalar ke timur

dan menghilang di bagian tengah Pasifik. MJO ini

berkaitan dengan OLR (Outgoing Longwave Radiation)

Monsun : Suatu pola sirkulasi angin yang berhembus secara

periodik pada suatu periode (minimal 3 bulan) dan pada

periode yang lain polanya akan berlawanan. Di Indonesia

dikenal dengan 2 istilah monsun yaitu monsun Asia dan

Monsun Australia. Monsun Asia berkaitan dengan musim

hujan di Indonesia, sedangkan Monsun Australia

berkaitan dengan musim kemarau.

Normal : Nilai rata-rata suatu variabel selama 30 tahun,

menggunakan periode waktu yang tidak ditentukan

(1971-2000, 1976-2005, 1978-2007, dsb)

OLR (Outgoing Longwave Radiation) : Radiasi gelombang panjang (infra merah) yang

dipancarakan keluar dari bumi. OLR yang bernilai negatif

menunjukkan tutupan awan konvektis yang banyak.

Sedangkan nilai positif menunjukan tutupan awan

konvektif yang sedikit.

Rata-rata : Nilai rata-rata suatu variabel selama minimal periode 10

tahuN (1971 – 1980, 1976 – 1985, 1996 – 2002, 1995 –

2010, dsb.)

Shearline : Garis atau zona lintasan yang terdapat perubahan arah dan

kecepatan angin secara tiba-tiba.

SOI (Southern Oscillation Index) : Indeks yang menunjukkan perkembangan dan intensitas El

Nino atau La Nina.

Standar Normal : Nilai rata-rata suatu variabel selama 30 tahun, menggunakan

periode waktu yang sudah ditentukan, dimulai tahun

Page 44: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI III BULAN … mali_Maret_2019.pdf · Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Buletin Informasi Meteorologi Edisi III bulan Maret 2019 Page 41

****

berakhiran 1 dan diakhiri tahun berakhiran 0 (1961-1990,

1971-2000, 1981-2010, dst)

Konveksi : Pergerakan molekul-molekul pada fluida (cairan atau gas)

Updraft : Pergerakan vertikal ke atas dari suatu kolom udara yang

berhubungan dengan fenomena cuaca