1 Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus I. Pendahuluan *buat diagram sistematika konten s.d masterplan (fisik, akademik, pendanaan) Masterplan kampus ITB Walini (2020) ini merupakan dokumen rencana jangka panjang Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mengembangkan kampus baru untuk menjaga dan meningkatkan peran dan kontribusi ITB membangun bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi. Pengambilan kata Walini berasal dari daerah tempat pengembangan kampus ini sendiri yang te rletak di perkebunan teh PTPN VIII Walini . ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi teknik pertama di Indonesia, didirikan pada tanggal 3 Juli 1920 dengan nama De Techniche Hoogeschool te Bandung di Jl.Ganesha Bandung di atas kampus seluas 25 Ha yang sekarang dikenal sebagai Kampus ITB Ganesha (1920) . Menjelang usia yang ke 100 tahun pada tahun 2020, kampus Ganesha saat ini telah menghasilkan 70.000 alumni berkualitas. Para alumni tersebut aktif berkontribusi di bidang pendidikan , pemerintahan, industri, dll dan lainnya . Selain itu mereka juga aktif merintis, membangun dan membina perguruan tinggi teknik diberbagai daerah di Indonesia, membangun infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, sumber daya mineral dan energi, serta menghasilkan sejumlah entrepereneur yang menciptakan banyak lapangan kerja. Sebagai Research University, ITB konsisten menciptakan inovasi teknologi dan menghasilkanmasterpiece dalam bidang sains dan teknologi serta menjadi yang terdepan dalam perkembangan desain dan karya seni nasional. ITB juga berperan aktif sebagai pelopor kesadaran bangsa terhadap alam dan lingkungan hidup. ITB menyadari bahwa diperlukan lebih banyak sarjana teknik yang berkualitas dalam membangun Indonesia masa dating, yang akan menjadi salah satu solusi pemecahan masalah kemandirian Indonesia. Oleh karena itu, ITB akan menghasilkan lebih banyak sarjana teknik berkualitas dalam mendukung program pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Pencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Masterplan Percepatan dan PerluasanPembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 2025. Saat ini kampus ITB Ganesha (1920) mempunyai kurang lebih 20.000 mahasiswa, 1100 dosen, dan 2000 karyawan yang beraktifitas di kampus dengan luas 25 Ha. Data tersebut menunjukkan bahwa kampus ini memiliki beban yang sangat tinggi. Dengan demikian sudah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Populasi Mahasiswa 14.821 14.032 15.280 18.771 18.939 26.297 Jumlah Dosen
(*hapus) 1.263 1.140 1.041 1.023 1.182 2.500
Luas Area Kampus (ha)
29,7 29,7 29,7 29,7 29,7 1.065,7
+Jumlah lulusan SMA seIndonesia +Rasio2
Perkembangan jumlah populasi mahasiswa ini tidak diiringi dengan penambahan luas area
kampus sejak awal ITB didirikan.
Hal ini menyebabkan rasio perbandingan antara luas area dan
populasi mahasiswa menjadi semakin kecil tiap tahunnya.Pada tahun 2000 setiap orang yang
berada di lingkungan ITB mendapatkan sekitar 20.1 m2.
Angka perbandingan ini menurun hingga
15.7 m2
per populasi pada tahun 2011. Penyusunan masterplan ITB Walini bertujuan untuk
menampung jumlah mahasiswa yang lebih banyak dengan berbagai fasilitas penunjang yang akan
dikembangkan.
Kontribusi ITB terhadap Lulusan Perguruan Tinggi Teknik Se-Indonesia
Berdasarkan data ITB, setiap tahunnya, terjadi penambahan jumlah penerimaan mahasiswa
baru.Tabel 3menunjukkan jumlah mahasiswa S1, S2 dan S3 yang diterima ITB setiap tahunnya.
Tabel 3 Jumlah Penerimaan Mahasiswa ITB Setiap Tahun
Penerimaan
Tahun 2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Strata 1 (S1)
2.957
2.823
3.033
3.052
3.120
3.128
3.182
3.459
3.605
Strata 2 (S2)
1.189
845
1.054
1.183
1.078
1.492
2.070
2.086
1.962
Strata 3 (S3)
106
86
102
72
77
112
201
220
181
Menurut data pada Tabel 3
di atas, jumlah mahasiswa ITB yang diterima mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Pada rencana pengembangan ITB tahun 2025,
ITB akan menerima sebanyak
7.500 mahasiswa S1 setiap tahunnya. Berdasarkan rencana akademik ITB, ditargetkan bahwa
perbandingan mahasiswa S1:S2:S3
pada tahun tersebut mencapai rasio 3:2:1. Dengan demikian.
ITB akan menerima sebanyak 5.000 mahasiswa S2 dan 2.500 mahasiswa S3.
5
Tabel 4
Perbandingan Kontribusi ITB terhadap Lulusan Perguruan Tinggi Teknik Se-Indonesia
Tahun 2010
Tahun 2015
Persentase lulusan engineer dari total lulusan Indonesia
11%
15%
Proyeksi Lulusan ITB berdasarkan rencana awal
Jumlah lulusan engineer dari total lulusan Indonesia
140.501
191.592
Lulusan ITB 5.331
5.748
Persentase kontribusi ITB
3,79%
3,00%
Berdasarkan Tabel 4
di atas, peran ITB dalam menyumbangkan Sumber Daya Manusia lulusan
teknik dan sains untuk pembangunan Indonesia di tahun 2010 masih sangat kecil, yakni sebesar
3.79%. Apabila peningkatan jumlah lulusan engineer pada tahun 2015 mencapai 15%
sementara ITB tidak melakukan penambahan intake, maka kontribusinya menurun menjadi
3.00%. oleh karena itu ITB melakukan antisipasi dengan melakukan pengembangan Kampus
ITB Walini (2020).
III.
Inisiatif ITB Walini (2020)
ITB berinisiatif mengembangkan Kampus ITB Walini (2020)
yang direncanakan pada 2015 akan
menerima mahasiswa berjumlah 2.000
mahasiswa dan tahun 2035 sebanyak 31.000
mahasiswa seperti yang tercantum pada Tabel 5. Hal ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan
lulusan engineer Indonesia. Adapun rencana penerimaan mahasiswa untuk memenuhi proyeksi
populasi mahasiswa tersebut terlihat pada Tabel 6 .
Diharapkan peningkatan prosentase
kontribusi ITB dapat meningkatkan kualitas engineer Indonesia.
Tabel 5
Proyeksi Jumlah Populasi Penghuni di Kampus ITB Walini (2020),
Tahun 2035
STATUS JUMLAH
Mahasiswa S1
15.651
Mahasiswa S2
10.434
Mahasiswa S3
5.217
Tenaga akademik 2.504
Tenaga penunjang akademik
5.008
Lain-lain 21.000
Total 60.000
6
Tabel 6
Target Penerimaan Mahasiswa Baru, Dosen dan Staf
PROGRAM Tahun 1
Tahun 5
Tahun 15
Sarjana
1.200
4.800
12.000
Magister
160
320
960
Doktor 10
200
600
Dosen
100
462
1.228
Staf
100
462
1.228
Kebutuhan sarjana teknik dan sains Indonesia, jumlah peminat mahasiswa ITB serta luasan
kampus yang terbatas merupakan faktor utama pengembangan kampus yang lebih luas.
Pembangunan Kampus ITB Walini (2020)mencakup adanya perencanaan penambahan program
studi baru, dimana program studi baru juga harus mendapat predikat excellent.
Perencanaan kawasan Kampus ITB Walini (2020) telah melalui perjalanan panjang dengan
melalui beberapa tahapan kegiatan. Proses tersebut telah dimulai sejak tahun 2009 diawali
dengan pembicaraan awal rencana pengembangan kampus baru di Kabupaten Bandung Barat.
Proses perencanaan ini sudah mencapai tahap penyusunan buku Masterplan ITB Walini yang
dimulai pada bulan Juli 2012. Tabel 7
berikut merupakan penjabaran kegiatan kronologis
proses perencanaan kawasan Kampus Baru ITB Walini.
Tabel 7Roadmap Proses Perencanaan Kampus Baru ITB Walini (2020)
No
Tanggal Kegiatan Tujuan Peserta
1
2009
Pertemuan dengan Bupati Bandung Barat
Pembicaraan awal mengenai rencana pengembangan kampus baru di wilayah Kab. Bandung Barat
ITB, Bupati KBB, beserta jajarannya
2
2009
Pertemuan ITB dengan Pemprov
Tindak lanjut tawaran Pemprov Jabar untuk mengembangkan kampus baru didaerah Kab. Bandung Barat dengan menggunakan area lahan PTPN VIII
ITB, Sekda Pemprov,
dan jajaran Bappeda Jawa
Barat
3
2009
Survei Lapangan Pertama
Penentuan Afdeling Panglejar sebagai kawasan yang direncanakan untuk pengembangan kampus ITB
ITB
4
2009
Pertemuan pertama dengan PTPN VIII
Pembicaraan awal mengenai rencana pengembangan kampus ITB
ITB dan PTPN VIII
5
24/04/10
Sarasehan 1
Pembahasan detail tentang konsep/peran/perspektif pada tahun 2020, kondisi saat ini, serta strategi pencapaian kondisi ideal tahun 2020
ITB, CEO perwakilan industri strategis, alumni ITB, dan
tokoh nasional
6
2011
Survey Lapangan Kedua
Identifikasi dan pengenalan Afdeling Panglejar sebagai kawasan rencana pengembangan kampus ITB
ITB
7
No
Tanggal Kegiatan Tujuan Peserta
7
09/03/11 17/03/11
Forum ITB-Industri Mempertemukan stakeholder di ITB
dengan beberapa perwakilan industri strategis
ITB dan CEO beberapa perusahaan yang
bergerak di berbagai bidang
8
10/06/11
Sosialisasi Perencanaan Walini ke Bappeda Jabar
Mensosialisasikan hasil perencanaan ITB di Kawasan Walini pada Bappeda Jawa Barat., serta pertukaran informasi perencanaan lain pada kawasan tersebut
ITB, Kepala Bappeda Jawa Barat, Kepala Bidang Fisik dan
Perencanaan
9
04/06/11
Sarasehan 2 "ITB 2020 and Beyond"
Mensosialisasikan rencana pengembangan Kampus ITB-Walini dan mempertemukan kalangan ITB, perwakilan industri,
beserta rangkuman hasil Forum ITB-Industri, Pemerintahan, dan alumni.
ITB, Gubernur Jawa Barat, CEO perwakilan industri strategis, dan beberapa perwakilan
alumni
10
08/07/11
Rapat dengan Stakeholder KBB
Agenda sinkronisasi rencana Kabupaten Bandung Barat
Kepala Bappeda, Kepala Dinas Cipta Karya,Kepala
Bidang Fisik Bappeda, Kepala BPMP2T
11
18/07/11
Rapat MWA di Gedung Sate
Rapat kerja rutin Majelis Wali Amanat ITB bersama Gubernur Jawa Barat sebagai salah satu anggotanya. Acara ini juga mengagendakan sosialisasi persiapan perencanaan Kawasan Walini
Anggota MWA ITB
12
04/08/11
Rapat dengan PTPN VIII
Sosialisasi dan koordinasi terkait perencanaan Walini
Dirut PTPN, Direktur Keuangan, Bagian Perencanaan dan
Pengembangan, Staff
13
10/08/11
Lokakarya Pengembangan Kawasan Afdeling Panglejar
Sinkronisasi dan sosialisasi rencana terkait dengan pengembangan kawasan Walini
Bupati Bandung Barat, Sekda Jawa Barat, Dinas
Cipta Karya Bandung Barat, Bappeda Jawa
Barat, Bappeda Bandung Barat, PTPN VIII, ITB, dan
Sekretaris MP3EI perwakilan Kementerian
Koordinator Perekonomian.
14
2011
Pertemuan dengan Jero Wacik, Hatta Radjasa, dan
Purnomo Yusgiantoro
Sosialisasi dan laporan keberjalanan proses perencanaan Walini
MWA ITB, Tim Walini, Menbudpar, Menhan, dan
MenkoEkonomi
15
2011
Pertemuan dengan BPN Pusat
Proses pengalihan tanah BPN dan ITB
16
2011
Pertemuan dengan Achiran Pandu Djajanto
Proses pengalihan lahan BUMN Deputi Bidang Restrukturisasi dan
Perencanaan Strategis BUMN dan ITB
8
No
Tanggal Kegiatan Tujuan Peserta
17
Januari 2012
Pertemuan dengan Sumaryanto Widayatin dan Dahlan Iskan
Sosialisasi dan laporan keberjalanan proses perencanaan Walini
MWA ITB, Wk.Rektor ITB, Deputi BUMN, Meneg
BUMN
18
16/02/12
Pertemuan dengan Kuntoro Mangkusubroto
Sosialisasi dan laporan keberjalanan proses perencanaan Walini, dan
konsultasi untuk langkah selanjutnya
MWA ITB, Tim Kecil Walini, Kepala UKP4
19
2012
Roadshow fakultas/sekolah
Sosialisasi dan pengumpulan masukan internal ITB dalam penyusunan Masterplan ITB Walini
Fakultas/sekolah
di ITB
20
2012
Perda RTRW KBB Statement perencanaan bahwa Kawasan Walini salah satunya dikembangkan untuk perencanaan Green Campus ITB
Pemprov Jawa Barat
21
Juli 2012
Penyusunan Buku Masterplan ITB
Tim Perencanaan Kampus ITB-Walini ITB
IV.
Masterplan Akademik ITB (2020)
Landasan masterplan akademik ITB Walini (2020) inididapat
dari kebutuhan tiap
fakultas/sekolah.Sebagai bagian dari ITB, visi akademik Kampus ITB Walini (2020)
sejalan
dengan visi akademik ITB seperti yang telah dikemukakan sebelumnya. Dalam masa seratus
tahun setelah berdirinya ITB pada tahun 1920, ITB 2020 akan menjadi pengembangan kampus
baru ITB. Kampus ITB Walini (2020) diposisikan untuk mewakili karakteristik pengembangan
kampus baru yang ditujukan untuk menjawab tantangan jangka panjang. Secara spesifik,
ditinjau dari aspek akademik, Seperti yang tertera pada Gambar 1 , Kampus ITB Walini (2020)
diprioritaskan untuk pengembangan bidang ilmu yang bersifat maju, terdepan, dan
multidisiplin (advanced, frontier, & multidisciplinary) sesuai dengan tantangan global yang
semakin kompleks.
Gambar 1Peran Kampus ITB Ganesha (1920) dan ITB MULTIKAMPUS
WALINIJATINANGOR
BEKASI
GANESHA
GREEN- ADVANCED, FRONTIER & MULTI-
DISCIPLINARY
GREEN ADVANCED LIFE
SCIENCES
GREEN EXCELLENT EDUCATION &
POLICYSUSTAINABLE
MANUFACTURING
9
Dalam rencana pengembangannya terdapat lima fokus pengembangan akademik digambarkan
pada Gambar 2 .
Gambar 2
Lima Fokus Pengembangan Akademik Kampus ITB Walini (2020)
Program Studi dan Riset
Terkait dengan pemikiran dalam Visi Akademik Kampus ITB Walini di atas, diusulkan dua
bentuk satuan akademik yang akan dikembangkan di Kampus ITB Walini :
a.
Advanced Multidisciplinary Research Centers
b.
Program S1, S2, dan S3 untuk multidisciplinary studies
Kedua program tersebut akan saling membutuhkan dalam suatu kaitan sinergis melibatkan
beberapa bidang ilmu yang bersifat multidisipilin dengan memanfaatkan konvergensi antara
nano, bio, info dan cogno sciences (4-O) yang tumbuh sangat pesat secara konvergen saat ini1.
Pengembangan Kampus ITB Walini (2020) akan mencakup berbagai keilmuwan baru yang
bertujuan memadukan antardisiplin guna menghasilkan produk yang lebih aplikatif dan
menjawab tantangan masa depan. Hal ini dicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu
tidak menutup kemungkinan terhadap adanya kerjasama dengan
kampus lain dalam pengembangan keilmuan. Salah satu contoh kerjasama yang dapat dilakukan
adalah dalam mengembangkan Teaching Hospital dimana Ilmu kedokteran akan menjadi salah
satu program studi di kampus ini.
Perencanaan Kawasan Kampus Baru ITB Walini memberikan manfaat kepada banyak pihak
terkait seperti PTPN VIII, Pemerintahan Kota Bandung, Pemerintahan Kabupaten Bandung
Barat, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, dan Negara Indonesia secara umum. Berikut
merupakan pejabaran yang terkait dengan manfaat dari keberadaan kampus ini dimasa yang
akan datang:
1.
Negara Indonesia
-
Mempunyai pusat riset terintegrasi berskala internasional;
-
Menjadi pusat inovasi pengembangan pemanfaatan SDA dan SDM Indonesia;
-
Mempunyai World Class University.
2.
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat
-
Meningkatkan pamor Jawa Barat sebagai provinsi dengan kualitas pendidikan tebaik;
-
Sebagai pilot project dan preseden bagi provinsi lain dalam mengembangkan pendidikan
tinggi dengan kualitas yang sama;
-
Memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berskala internasional.
3.
Pemerintahan Kota Bandung
-
Mengurangi beban kepadatan aktivitas perkotaan yang terjadi karena bangkitan
keberadaan ITB Ganesha;
32
-
Membuka kerjasama secara lebih intensif dengan Kabupaten Bandung Barat;
4.
Pemerintahanan Kabupaten Bandung Barat
-
Terdapat kegiatan ekonomi bangkitan dari kampus yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat;
-
Masyarakat lokal lebih mempunyai kesempatan belajar di ITB Walini karena
kemudahan akses;
-
Menstimulasi pembangunan daerah Kabupaten Bandung Barat;
-
Memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berkelas dunia;
-
Memiliki pusat ekonomi dan kebudayaan.
5.
PTPN VIII
-
ITB Walini merupakan kampus yang berwawasan lingkungan dimana PTPN VIII dapat
bekerjasama dengan ITB dalam melakukan pengembangan-pengembangan teknologi
yang dapat diaplikasikan di areal perkebunan PTPN;
-
Mendapatkan akses yang mudah dengan tenaga ahli perkebunan karena banyak
terdapat kegiatan pendidikan yang berbasis lingkungan, khususnya perkebunan;
-
Mendapatkan fasilitas riset yang lebih baik yang terkoordinasi dengan bidang ilmu lain
yang terkait;
-
Peningkatan kualitas hidup SDM (Petani dan Karyawan) eksisting PTPN VIII dari segi
pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
33
LAMPIRAN 1
PROGRAM RUANG PENGEMBANGAN ITB WALINI (2020)
34
1 28,270 m2 37,000 m2
a 17,500 m2
b 9,500 m2
c 1,270 m2
d Main Lawn, dengan Plaza & Podium (Ceremonial Function) - 37,000 m2
2 48,100 m2
a 6,100 m2
b Climate Change Center 2,000 m2
c Energy Science Center - Renewable Energy Research Center 2,000 m2
d Energy Science Center - Lightning Research Center 2,000 m2
e Information Technology Center 2,000 m2
f Cognitive Science Center 2,000 m2
g Robotics Research and Development Center 2,000 m2
h Missioning System Research and Development Center 2,000 m2
i Nano Technology Center 2,000 m2
j Advanced Material Research and Development Center 4,000 m2
k Aviation and Automotive Park 20,000 m2
l Model Bendungan & Jembatan 1,000 m2
m 1,000 m2
3 34,200 m2 3,591,000 m2
a Bio Innovation Center 4,000 m2 2,000 m2
b Chemurgy Research Center 4,000 m2 2,000 m2
c Rubber Research Center 2,000 m2 658,000 m2
d Water Sustainable Resources Research Center (pump storage) 2,000 m2
e Waste Treatment Center 1,000 m2
f Food Research Center / Food Park 2,000 m2 112,000 m2
g Tea Research Center 2,000 m2 217,000 m2
h Upscaling Prototype Research Center for Industrial Pharmacy 2,000 m2 2,000 m2
i Wana Wisata / Hutan Wisata 3,200 m2 2,598,000 m2
j Bio Medical Engineering Center 3,000 m2
k Bio Technology Center 3,000 m2
l Nano Bio Medicine Center 3,000 m2
m Advance Medical Center (Adopsi Nuklir Pet. Gamma) 3,000 m2
4 5,000 m2 377,000 m2
a Mining Laboratory Center 2,000 m2
b Mining Education Trails 3,000 m2 377,000 m2
PERKIRAAN DIMENSI RUANG LUAR &
INFRASTRUKTURNO FASILITAS
MAIN CAMPUS AREA
SCIENCE TECHNO PARK
BIO TECHNO PARK
Road Center
PERKIRAAN DIMENSI RUANG & JUMLAH
LANTAI
Ruang Pengajaran
Ruang Penunjang Kegiatan Belajar
Rektorat (Eksekutif)
GEO PARK
Science Center
35
5 9,100 m2 1,000 m2
a Center of Art and Design 6,600 m2 1,000 m2
b Material Innovation Research Center 2,500 m2
6 49,500 m2
a Multi-disciplinary Business Incubation / Creative Indsutry 15,000 m2
b Global Executive Development Center 5,000 m2
c Traditional Market / Traditional Knowledge 29,500 m2
7 539,000 m2 31,000 m2
a 116,000 m2
b 20,000 m2
c 4,000 m2
d 4,000 m2
e 240,000 m2
f 60,000 m2
g 45,000 m2
h 45,000 m2
i 1,000 m2
j 500 m2
k 500 m2
l 1,000 m2
m 2,000 m2
n - 31,000 m2
8 450,000 m2 355,000 m2
a 8,000 m2
b 300,000 m2
c 15,000 m2
d 3,000 m2
e 2,000 m2
f 10,000 m2
g 30,000 m2
h 10,000 m2
i 5,000 m2
j 30,000 m2
k 20,000 m2
l 10,000 m2
m 3,000 m2
n 2,000 m2
o 2,000 m2
p - 4,000 m2
q - 282,000 m2
r - 69,000 m2
9 1,794,000 m2
a 1,062,000 m2
b 715,000 m2
c 17,000 m2
d Conservation Area (Unbuilt Area)
1,163,170 m2
6,186,000 m2
PERKIRAAN DIMENSI RUANG LUAR &
INFRASTRUKTUR
TOTAL LUAS BANGUNAN
NO FASILITAS
Utilitas
RTH sempadan jalan
PUBLIC FACILITIES
INFRASTRUKTUR & OPEN SPACE
Lawn / Ruang Terbuka Hijau
Executive Dormitory
PERKIRAAN DIMENSI RUANG & JUMLAH
LANTAI
Rest Room & Sanitary (Toilet, WC, Pantry, dll)
Student Dormitory
Perumahan / Apartemen Staf Dosen
Perumahan / Apartemen Pegawai Administrasi
Perumahan / Apartemen Pegawai Non-Administrasi
Ruang Student Center / Himpunan Mahasiswa
Commercial : Supermarket
(Traditional & Modern)
Guest House & Pansion (standar internasional)
ART TECHNO PARK
BUSINESS TECHNO PARK / INDUSTRIAL PARK
ACADEMIC SUPPORTING FACILITIES
Hotel / Resort (untuk pengunjung convention center)
Convention Center (10.000 orang)
Ruang Supporting Staf
Ruang Musik & Kesenian Indoor (Tradisional & Modern)
Ruang Olah Raga Indoor (Renang, Basket, Volley,Tenis)
Ruang Olah Raga Outdoor (Sepak Bola, Tenis, Golf) & Lawn
Sport Facility / Stadion
(Standar Olimpiade Internasional)
Worship Facility (Multi Religion)
Public Service
(Bank, Post, dll)
Community Center
Entertainment Center ( Museum,Cinema,Kantin, Café, Restoran dll)
Kinder Garten / Matternity Facility
Primary Education Facility
Public Health Facility (standar internasional)
Teaching Hospital
(standar internasional, kerjasama FK)
Nursing Home / Aged Care
(standar internasional)
Commercial : Store & Merchandise
Public Transportation : Public Parking
Public Transportation : Railway Station
Public Transportation : Mini Bandara (standar CN 250/350)
Infrastruktur (jalan, sutet, sempadan sungai, sempadan tol)
TOTAL LUAS RUANG TERBUKA
Community Park (with Ponds and Jogging Track) & Outbond Area / Indonesian Theme Park
Ganesha Memorial Park
36
LAMPIRAN 2
KEBUTUHAN INVESTASI
Tahap I Tahap II Tahap III
1
a
- Ruang Kelas Umum (Kelas Besar 500 mhs ) 32,500,000,000 - Ruang Kelas Teori (Kelas Besar 120 mhs) 36,562,500,000 - Ruang Tutorial (Kelas Kecil 15 mhs, 25 mhs, dan 50 mhs) 24,375,000,000 - Ruang Praktika (Kelas Besar dan Kecil) 16,250,000,000 - Laboratorium Multidisiplin (Lab. Besar dan Kecil) 16,250,000,000 - Studio 16,250,000,000
b
- Area pengelola dan pemeliharaan 1,625,000,000 - Ruang Staf Dosen (Total 200 Orang) 10,156,250,000 - Ruang Administrasi setiap Fakultas/Departmen/Prodi/KK (Total 30) 9,750,000,000 - Perpustakaan (dengan pelayanan efisien dan standar internasional) 39,000,000,000 - Toilet/WC (Khusus dan Publik) 1,625,000,000 - Pantry 812,500,000 - Ruang Peribadatan (Khusus) 2,031,250,000 - Parkir ( bawah tanah ) 12,187,500,000
c
- Ruang Eksekutif (Pimpinan ITB Walini & jajarannya) 1,218,750,000 - Ruang Fakultas (Dekan, WDA,WDS,WDK) 4,875,000,000 - Ruang Rapat (Ruang Besar 40-75 orang dan Ruang Kecil 10-20 orang) 4,225,000,000
Main Lawn, dengan Plaza & Podium (Ceremonial Function) 92,500,000,000
2
a
- Planetarium 9,750,000,000 - Observasi Boscha II 20,312,500,000 - Museum (Ruang Pamer Audio-Visual Interaktif) 17,875,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Pusat Informasi & Komersial Umum 812,500,000
b Climate Change Center
- Lab. Terbuka 5,200,000,000 - Lab. Tertutup 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,193,750,000 - Ruang Audio Visual 2,193,750,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
c Energy Science Center - Renewable Energy Research Center
- Lab. Terbuka 5,200,000,000 - Lab. Tertutup 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,193,750,000 - Ruang Audio Visual 2,193,750,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
MAIN CAMPUS AREA
NO FASILITAS
Ruang Pengajaran
Ruang Penunjang Kegiatan Belajar
Rektorat (Eksekutif)
SCIENCE TECHNO PARK
Science Center
Biaya
37
Tahap I Tahap II Tahap III
d Energy Science Center - Lightning Research Center
- Lab. Terbuka 5,200,000,000 - Lab. Tertutup 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,193,750,000 - Ruang Audio Visual 2,193,750,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
e Information Technology Center
- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
f Cognitive Science Center
- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
g Robotics Research and Development Center
- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
h Missioning System Research and Development Center
- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
i Nano Technology Center
- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
j Advanced Material Research and Development Center
- Advanced Material Lab. 10,400,000,000 - Industrial Tools Lab. 10,400,000,000 - Ruang Laboratorium Penunjang 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
k Aviation and Automotive Park
- Runaway / Air Strip 121,875,000,000 - Living Museum 20,312,500,000 - Lab. Transportasi 9,750,000,000 - Lab. Industri Perkakas 9,750,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
l Model Bendungan & Jembatan 8,125,000,000
m 8,125,000,000
3
a Bio Innovation Center
- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 24,375,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
b Chemurgy Research Center
- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 24,375,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
NO FASILITAS
Road Center
BIO TECHNO PARK
Biaya
38
Tahap I Tahap II Tahap III
c Rubber Research Center
- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Kebun Riset Tanaman Karet -
d Water Sustainable Resources Research Center (pump storage)
- Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
e Waste Treatment Center 8,125,000,000
f Food Research Center / Food Park
- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Kebun Riset Tanaman Pangan 275,000,000,000
g Tea Research Center
- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Kebun Riset Tanaman Teh -
h Upscaling Prototype Research Center for Industrial Pharmacy
- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
i Wana Wisata / Hutan Wisata
- Pusat Informasi (Area Penerima) 812,500,000 - Area Pembibitan 5,000,000,000 - Rumah Kaca 24,375,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Ecopark & Training Camp 1,190,000,000,000 - Kebun Riset Tanaman Ekonomis 1,927,500,000,000 - Wana Wisata - - Hutan Konservasi (Sumber Daya Kayu) & Reforestasi Hutan Tropis -
j Bio Medical Engineering Center
- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
k Bio Technology Center
- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
l Nano Bio Medicine Center
- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
NO FASILITAS
Biaya
39
Tahap I Tahap II Tahap III
m Advance Medical Center (Adopsi Nuklir Pet. Gamma)
- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
4
a Mining Laboratory Center
- Ruang Laboratorium Migas 9,750,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,250,000,000 - Ruang Audio Visual 2,437,500,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
b Mining Education Trails
- Indoor Lab. - Disaster Simulation 9,750,000,000 - Ruang Workshop dan Diskusi 3,250,000,000 - Ruang Audio Visual 2,437,500,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Mini Rig 8,125,000,000 - Outdoor Lab. / Field Camp 942,500,000,000
5
a Center of Art and Design
- Ruang Kelas 5,850,000,000 - Ruang Pertemuan (Seminar / Konvensi) 3,900,000,000 - Ruang Audio Visual 4,875,000,000 - Digital Animation-Art & Design Lab. 4,875,000,000 - Ruang Restorasi Benda Cagar Budaya 10,400,000,000 - Ruang Pertunjukan dan Pameran 21,937,500,000 - Pusat Informasi Desain 325,000,000 - Pusat Komersial Umum 650,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Art-Design Park (Taman Multifungsi) 2,500,000,000
b Pusat Penelitian Bahan
- Laboratorium 9,750,000,000 - Ruang Workshop 4,875,000,000 - Ruang Seminar 4,875,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
6
a
- Ruang Seminar 19,500,000,000 - Ruang Kelas (10 Kelas @ 30 Orang) 16,250,000,000 - Ruang Audio-Visual 16,250,000,000 - Ruang Workshop 12,187,500,000 - Ruang Pameran 24,375,000,000 - Interactive Exhibition Park 32,500,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
b Global Executive Development Center
- Auditorium (250 Orang) 16,250,000,000 - Ruang Kelas (3 Kelas @ 30 Orang) 4,875,000,000 - Ruang Diskusi Kelompok 2,437,500,000 - Perpustakaan Buku & Multimedia 16,250,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000
c Traditional Market / Traditional Knowledge
- Los Pasar 227,500,000,000 - Area Parkir 9,750,000,000 - Ruang Pengelola dan Pemeliharaan 1,625,000,000 - Area Penunjang Publik (Toilet) 812,500,000
NO FASILITAS
GEO PARK
ART TECHNO PARK
BUSINESS TECHNO PARK / INDUSTRIAL PARK
Biaya
40
Tahap I Tahap II Tahap III
7
a
- Lobby 8,125,000,000 - Auditorium 487,500,000,000 - Exhibition Center (Ruang Pamer) 243,750,000,000 - Convention Hall (Seminar / Meeting Room) 65,000,000,000 - Ballroom 48,750,000,000 - Commercial 16,250,000,000 - Toilet/WC (Khusus dan Publik) 3,250,000,000 - Ruang Pengelola dan Pemeliharaan 2,437,500,000 - Dapur, ME, dan Pengolahan Limbah 2,437,500,000 - Parkir 65,000,000,000
b -
- Kamar Hotel 97,500,000,000 - Convention (5 Seminar / Meeting Room) 16,250,000,000 - Dining Room 16,250,000,000 - Toilet/WC (Khusus dan Publik) 1,625,000,000 - Ruang Pengelola dan Pemeliharaan 2,437,500,000 - Dapur, Laundry, ME, dan Pengolahan Limbah 12,187,500,000 - Parkir 16,250,000,000
c 32,500,000,000
d 32,500,000,000
e 1,950,000,000,000
f 487,500,000,000
g 365,625,000,000
h 365,625,000,000
i 8,125,000,000
j 4,062,500,000
k 4,062,500,000
l 8,125,000,000
m 16,250,000,000
n 77,500,000,000
8
a 65,000,000,000
b 2,437,500,000,000
c 121,875,000,000
d 24,375,000,000
e 16,250,000,000
f 81,250,000,000
g 243,750,000,000
h 81,250,000,000
i 40,625,000,000
j 243,750,000,000
k 162,500,000,000
l 81,250,000,000
m 24,375,000,000
n 16,250,000,000
o 16,250,000,000
p 10,000,000,000
q 705,000,000,000
r 172,500,000,000
NO FASILITAS
Convention Center (10.000 orang)
ACADEMIC SUPPORTING FACILITIES
Ruang Olah Raga Indoor (Renang, Basket, Volley,Tenis)
Hotel / Resort (untuk pengunjung convention center)
Guest House & Pansion (standar internasional)
Executive Dorm
Asrama Mahasiswa
Perumahan / Apartemen Staf Dosen
Perumahan / Apartemen Pegawai Administrasi
Perumahan / Apartemen Pegawai Non-Administrasi
Ruang Student Center / Himpunan Mahasiswa
Ruang Supporting Staf
Rest Room & Sanitary (Toilet, WC, Pantry, dll)
Ruang Musik & Kesenian Indoor (Tradisional & Modern)
Worship Facility (Multi Religion)
Public Service (Bank, Post, dll)
Community Center
Ruang Olah Raga Outdoor (Sepak Bola, Tenis, Golf) & Lawn
PUBLIC FACILITIES
Fasum Fasos Utama (merupakan pembulatan dari perhitungan fasum/fasos sesuai standar SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan)
Kinder Garten / Matternity Facility
Primary Education Facility
Public Health Facility (standar internasional)
Ganesha Memorial Park
Community Park (with Ponds and Jogging Track) & Outbond Area / Indonesian Theme Park
Lawn / Ruang Terbuka Hijau
Biaya
Entertainment Center ( Museum,Cinema,Kantin, Café, Restoran dll)
Commercial : Supermarket (Traditional & Modern)
Commercial : Store & Merchandise
Public Transportation : Public Parking
Public Transportation : Railway Station
Public Transportation : Mini Bandara (standar CN 250/350)