Buku sAku PinTAR Buku PAnDuAn ORAng TuA PenDiDikAn ...€¦ · Biodata Penulis 14 Daftar isi 3. Pengertian Karakter 1. ... meningkatkan kedekatan hubungan orang tua dan anak. Selain

Disusun Oleh :nOVA inDRiATi, se., M.si

Buku sAku PinTARBuku PAnDuAn ORAng TuA PenDiDikAn kARAkTeR AnAk

Di RuMAh

Assalamu’alaikum Wr.Wb.Ayah Bunda para pendidik sepanjang hayat yang dimuliakan Allah SWT

Keluarga adalah tempat lahirnya benih generasi berkarakter dan Ayah Bundanya lah pendidik pertama dan utama di rumah. Anak adalah investasi dunia akherat kita. Apa yang kita tanam akan menuai dikemudian hari.

Begitu pula dengan pendidikan karakter. Karakter yang kita tanam pada anak-anak kita akan menjadi watak dan kepribadian anak di masa yang akan datang Buku ini berisi tentang apa itu karakter, prinsip dan implementasi penanaman karakter anak dirumah. Semoga anak-anak kita kelak menjadi generasi yang robani dan berkarakter

Selamat membaca dengan hati

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Salam Cinta Anak Usia Dini

Kata Pengantar

2

Sambutan 3

Tri Pusat Pendidikan 4

Pengertian Karakter 5

Karakter 6

Apa yang Harus dipahami Orang Tua 6

Karakter terdiri atas 3 bagian yang Saling Terkait 7

Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Anak 8

7 Prinsip Pendidikan Karakter Anak 9

Cara & Penerapan Pendidikan Karakter di Rumah 10

Penutup 12

Refenrensi 13

Biodata Penulis 14

Daftar isi

3

Pengertian Karakter 1. Adalah tabiat atau kebiasaan untuk melakukan hal yang baik.2. Nilai-nilai karakter sikap dan perilaku yangdidasarkan pada

norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat, yang mencakup aspek spiritual, aspekpersonal/kepribadian, aspek sosial, dan aspek lingkungan.

3. Pendidikan karakter adalah upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada anak didik yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan, kepada Tuhan YME, diri sendiri, sesame, lingkungan maupun kebangsaan agar menjadi manusia yang berakhlak.

5

6

Karakter AdalahSetiap manusia pada dasarnya memiliki potensi untuk berkarakter sesuai dengan fitrah penciptaan manusia saat dilahirkan, akan tetapi dalam kehidupannya kemudian memerlukan proses panjang pembentukan karakter melalui pengasuhan danpendidikan sejak usia dini.

Apa yang Harus dipahamiOrang Tua

7

Karakter terdiri atas 3 bagian yang saling terkait

Artinya, manusia yang berkarakter adalah individu yang mengetahui tentang kebaikan (knowing

the good), menginginkan dan mencintai kebaikan (loving the good), dan melakukan kebaikan

(acting the good )

Pengetahuan tentang Moral (moral knowing)

Perasaan tentang Moral (moral feeling)

Perilaku bermoral (moral behavior)

8

Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Anak

9

7 Prinsip Pendidikan Karakter Anak

10 1110

Cara & Penerapan Pendidikan Karakter di Rumah

Metode InternalisasiDiterapkan dengan baik dalam keluarga, pasti akan lahir anak-anak yang memiliki karakter yang baik

Metode BermainDunia anak adalah dunia bermain.Bermain merupakan cara yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai kompetensinya.Kegiatan bermain yang mendukung pembelajaran anak yaitu bermain fungsional atau sensorimotor, bermain peran, dan bermain konstruktif.

Metode CeritaMetode cerita adalah metode mendidik yang bertumpu pada bahasa baik lisan maupun tulisan. Bercerita dapat meningkatkan kedekatan hubungan orang tua dan anak. Selain itu, bercerita juga bisa mengembangkan imajinasi dan otak kanan anak. Setiap selesai membacakan cerita, sampaikan pesan moral yang terkandung dalam buku cerita tersebut

10 1111

Metode NasihatMetode nasihat merupakan penyampaian kata-kata yang menyentuh hati dan disertai keteladanan. Agar nasihat dapat membekas pada diri anak, sebaiknya nasihat bersifat cerita, kisah, perumpamaan, menggunakan kata-kata yang baik dan orang tua memberikan contoh terlebih dahulu sebelum memberikan nasihat.

Metode Penghargaan dan HukumanMetode penghargaan penting untuk dilakukan. Anak adalah fase perkembangan manusia yang sangat membutuhkan penghargaan. Penghargaan harus didahulukan dari pada hukuman. Jika hukuman terpaksa harus diberikan, maka hati-hatilah dalam mempergunakannya, jangan menghukum anak secara berlebihan, jangan menghukum ketika marah, jangan memukul bagian-bagian tertentu dari anggota tubuh anak seperti wajah, dan usahakan hukuman itu bersifat adil (sesuai dengan kesalahan anak).

Karakter merupakan kualitas moral dan mental seseorang yang pembentukannya dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Keluarga merupakan tempat pertama kalinya anak mengenal pendidikan termasuk pendidikan karakter dan orang tua adalah pendidik pertama dan utama anak di rumah.

Keluarga yang mendidik anak-anaknya dengan baik akan menghasilkan generasi yang baik dan berkualitas. Dengan pola yang dilakukan orang tua, anak belajar banyak hal termasuk karakter. Ayah dan Bunda memiliki peran dan tanggungjawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak termasuk karakter.

Semoga buku dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi orang tua didalam menjalankan fungsi dan kewajibannya untuk mendidik dan membiasakan pembiasaan-pembiasaan positif pada anak sehingga membentuk pribadi yang berkarakter.

Penutup

"Orang Tua yang Memiliki Karakter yang Kuat akan Melahirkan Anak yang

Berkarakter Hebat"(by Nova Indriati)

12

https://elqorni.wordpress.com/2017/09/02/model-pendidikan-karakter-dalam-keluarga/

Megawangi, Ratna. 2010. Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: IHF (Indonesia Heritage Foundation)

Program Pendidikan Karakter RA Nurul Dzikri Sleman Yoyakarta

Referensi

13

14

Nova Indriati,SE.M.Si lahir pada tanggal 16 Oktober 1970 di Semarang. Lahir sebagai anak ke 3 dari 5 bersaudara. Pendidikan S1 Ekonomi Akuntansi ditempuh di STIE YKPN tahun 1993 dan S2 Psikologi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2013. Program Akta IV pun sudah

diselesaikan tahun 2008 di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Indonesia.

Penulis memiliki tiga orang anak yaitu drh. Farah Fauziyyah, Farras Abhista dan Fadhila Ghassani. Karir penulis diawali dari saat menjadi guru dan kepala sekolah di RA Nurul Dzikri Jambusari Indah Ngemplak Sleman, Yogyakarta dari tahun 2000 sampai dengan saat ini. Kecintaan dan komitmen penulis pada Pendidikan Anak Usia Dini dibuktikan dengan beberapa kali mengikuti kegiatan baik seminar, pelatihan Nasional dan Internasional serta Short Course di beberapa negara seperti India, Malaysia, Singapore dan Thailand dan juga pernah menjuarai beberapa kejuaraan baik tingkat Provinsi maupun Nasional. Penulis juga aktif dibeberapa kegiatan organisasi profesi. Motto Hidup Penulis adalah lakukanlah semua pekerjaan dengan cinta, karna akan membuatmu menjadi mudah dan indah.

Biodata

15

16 PB