BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1. 2.1. GEOGRAFI, GEOGRAFI, ADMINISTRATIF DAN KONDISI FISIK ADMINISTRATIF DAN KONDISI FISIK Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu terletak di bagian selatan Provinsi Riau yang secara geografis terletak pada posisi 00 0 03’00’’ Lintang Utara - 01 0 07’ 45” Lintang Selatan dan 101 0 46’ 22” - 102 0 42’ 23” Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Indragiri Hulu lebih kurang 8.198,26 Km 2 atau 819.826 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara dengan Kabupaten Pelalawan Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bungo Tebo (Propinsi Jambi) Sebelah Barat dengan Kabupaten Kuantan Singingi Sebelah Timur dengan Kabupaten Indragiri Hilir Letak Kabupaten Indragiri Hulu yang dekat dengan Pantai Timur Pulau Sumatera dan berada pada bagian hilir dari alur Sungai Indragiri menyebabkan wilayah Kabupaten Indragiri Hulu pada umumnya merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 5 sampai dengan 400 meter dari permukaan laut. Bagian yang terluas dari dataran rendah terletak pada ketinggian 25 sampai dengan 100 meter di atas permukaan laut yang sebagian besar ditutupi oleh hutan dan tanah gambut. Struktur topografi Kabupaten Indragiri Hulu kawasan selatan dan barat pada umumnya merupakan perbukitan rendah, sedangkan kawasan utara dan timur merupakan daratan rendah yang umumnya berupa rawa bergambut.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB II
GAMBARAN UMUMWILAYAH
2.1.2.1. GEOGRAFI, GEOGRAFI, ADMINISTRATIF DAN KONDISI FISIKADMINISTRATIF DAN KONDISI FISIK
Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu terletak di bagian selatan Provinsi Riau yang
secara geografis terletak pada posisi 000 03’00’’ Lintang Utara - 010 07’ 45” Lintang
Selatan dan 1010 46’ 22” - 1020 42’ 23” Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Indragiri
Hulu lebih kurang 8.198,26 Km2 atau 819.826 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara dengan Kabupaten Pelalawan
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bungo Tebo (Propinsi Jambi)
Sebelah Barat dengan Kabupaten Kuantan Singingi
Sebelah Timur dengan Kabupaten Indragiri Hilir
Letak Kabupaten Indragiri Hulu yang dekat dengan Pantai Timur Pulau Sumatera
dan berada pada bagian hilir dari alur Sungai Indragiri menyebabkan wilayah Kabupaten
Indragiri Hulu pada umumnya merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian
berkisar antara 5 sampai dengan 400 meter dari permukaan laut. Bagian yang terluas dari
dataran rendah terletak pada ketinggian 25 sampai dengan 100 meter di atas permukaan
laut yang sebagian besar ditutupi oleh hutan dan tanah gambut. Struktur topografi
Kabupaten Indragiri Hulu kawasan selatan dan barat pada umumnya merupakan
perbukitan rendah, sedangkan kawasan utara dan timur merupakan daratan rendah yang
umumnya berupa rawa bergambut. Topografi wilayah tersebut turut mempengaruhi
kondisi suhu dan tingkat kelembaban udara yang terjadi. Pada tahun 2008 Suhu udara
maksimum yaitu 33,1 OC, dan minimum berkisar pada 22,0 0C, dengan tingkat
kelembapan udara rata-rata 85 0C.
Selain itu, kondisi topografi Kabupaten Indragiri Hulu yang demikian menyebabkan
hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Indragiri Hulu memiliki potensi terhadap
terjadinya bencana banjir. Potensi banjir tersebut tidak hanya disebabkan oleh faktor
topografi wilayah yang rendah tapi juga dikontribusi oleh banjir kiriman dari daerah lain,
mengingat beberapa sungai di daerah ini hulunya berada pada daerah lain. Diantara
sungai yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu yang memiliki peranan penting dan
strategis adalah Sungai Indragiri dengan panjang ± 550 Km. Karena, Sungai Indragiri
bukan saja melintasi Kabupaten Indragiri Hulu tetapi juga beberapa Kabupaten lainnya di
Provinsi Riau, bahkan hulunya berada pada Danau Singkarak yang merupakan wilayah
Propinsi Sumatera Barat. Jika dilihat dari posisi wilayah sungai mulai dari hulu sampai ke
hilir, maka letak wilayah Kabupaten Indragiri Hulu berada pada bagian hilir Sungai
Indragiri. Selain memberikan berkah, Sungai Indragiri juga sering mendatangkan musibah
bagi kehidupan masyarakat Indragiri Hulu terutama yang tinggal disepanjang aliran
sungai tersebut.
Pertumbuhan ekonomi yang masih mengandalkan pada eksploitasi sumberdaya
alam telah menyebabkan laju degradasi lingkungan yang semakin cepat. Dampak nyata
yang dirasakan di Kabupaten Indragiri Hulu adalah terjadinya pendangkalan Sungai
Indragiri yang diakibatkan dari pemanfaatan sumberdaya lahan yang kurang terkendali
baik untuk pemukiman, perkebunan, lahan pertanian maupun aktivitas masyarakat
lainnya. Akibatnya kemampuan sungai untuk menampung volume air semakin menurun
dan pada musim penghujan volume air yang melebihi daya tampung sungai
menyebabkan terjadinya bencana banjir. Disisi lain, pada musim kemarau wilayah
Kabupaten Indragiri Hulu yang pada umumnya merupakan rawa bergambut juga
berpotensi terjadinya kebakaran lahan yang bukan saja berdampak negatif terhadap
aspek kesehatan tapi juga menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Tabel 2.1 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu
No Nama DASLuas
(Km)
1 DAS Indragiri 18.631,3
2 DAS Gaung 3.060,8
3 DAS Terus Batang 287,0
4 DAS Merusi 446,9
5 DAS Beting 18,7
JUMLAH LUASAN WS INDRGIRI 24.219,2
Sumber : PDSA 4.0
Peta 2.1. Peta Daerah Aliran Sungai (DAS)
2.2.2.2. DEMOGRAFIDEMOGRAFI
Jumlah Penduduk di Kabupaten Indragiri Hulu berdasarkan registrasi tahun
2011 sebanyak 376.578 jiwa, terdiri dari laki-laki 194.212 jiwa dan perempuan 182.366
jiwa. Masalah kependudukan di Kabupaten Indragiri Hulu sama seperti halnya seperti
daerah lain di Indonesia. Untuk mencapai manusia yang berkualitas dengan jumlah
penduduk yang tidak terkendali akan membutuhkan upaya-upaya yang serius. Program
kependudukan yang meliputi pengendalian kelahiran, menurunkan tingkat kematian ibu
dan bayi, perpanjangan usia dan harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang
serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang harus
ditingkatkan
Peta 2.2. Peta Administrasi Kabupaten Indragiri Hulu
Pada Tahun 2009, kondisi berdasarkan data yang didapat dari Kabupaten Indragiri Hulu, Jumlah penduduk seluruh kecamatan adalah
336.716 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 82.917 KK. Jumlah penduduk tersebut terdistribusi hampir merata di setiap
kecamatan. Jumlah terbesar terdapat di Kecamatan Rengat, Rengat Barat dan Kecamatan Seberida. Jumlah terkecil di Kecamatan Batang
Peranap. Disebabkan oleh adanya pemekaran wilayah kecamatan, hal ini mengakibatkan perkiraan pertumbuhan penduduk tiap kecamatan
sulit dilakukan.
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Indragiri Hulu periode 2008-2010 cenderung
menurun bila dibandingkan dengan periode 2000-2005. Rata-rata pertumbuhan penduduk
pada periode 2000-2005 yaitu 4,82% setiap tahunnya dan turun menjadi 3,01% pada
periode 2005-2010. Terdapat beberapa kecamatan yang pertumbuhannya cenderung
meningkat pertumbuhan penduduknya bila dibandingkan periode sebelumnya yaitu
Kecamatan Batang Peranap, Lubuk Batu Jaya, Lirik, dan Seberida.
Untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk untuk tahun berikutnya,
digunakan angka kecendurungan (tren) dari rata-rata laju pertumbuhan jumlah
penduduk tahun 2006 - 2010 rumus :
Dimana :
N+1 : Jumlah Penduduk proyeksi 1 tahun berikutnya
N : jumlah penduduk tahun 2011
r : rata-rata prosentase pertambahan penduduk tahun 2008-2011
Proyeksi penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2011-
2015 disajikan dalam tabel di bawah i
(N+1) = N x (100+r) / 100
2.32.3 KEUANGAN DAN PEREKONOMIAN DAERAHKEUANGAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH
a. Gambaran APBD Kabupaten Indragiri Hulu
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 disebutkan bahwa
Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) adalah rencana keuangan
tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat daerah
(DPRD). APBD terdiri dari pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.
Kekuasaan pengeloaan keuangan daerah dilaksanakan oleh kepala/pimpinan
satuan kerja pengelola keuangan daerah selaku pejabat pengelola APBD dan
kepala/pimpinan SKPD selaku pejabat pengguna anggaran/barang daerah.
Kapasitas keuangan daerah pada dasarnya ditempatkan sejauh mana
daerah mampu mengoptimalkan penerimaan dari pendapatan daerah.
Berbagai objek penerimaan daerah dianalisis untuk memahami perilaku
atau karakteristik penerimaan selama ini. Sedangkan analisis belanja
daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah bertujuan untuk
memperoleh gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan
pengeluaran pembiayaan daerah. Gambaran tentang APBD Kabupaten
Indragiri Hulu dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.5Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun 2008 – 2012
No Realisasi AnggaranTahun Rata2
pertumbuhan2008 2009 2010 2011 2012
A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) 810,188,394,656.
95 860,524,475,641.0
4 789,372,274,543.5
0 966,395,545,558.0
0 1,103,337,858,541.0
0 8.64 a.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 23.596.370.501,00 25.995.385.905,00 24.416.920.572,00 26.453.907.573,00 33.110.054.737,00 9.40 a.1.1 Pajak daerah 3.185.000.000,00 3.185.000.000,00 2.435.000.000,00 4.828.625.000,00 7.360.000.000,00 31.79 a.1.2 Retribusi daerah 8.519.927.616,95 8.519.927.617,00 8.995.522.736,00 12.846.859.737,00 13.209.723.000,00 12.81 a.1.3 Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan 980.258.288,00 980.258.288,00 2.901.197.836,00 2.049.764.987,00 1.554.500.000,00 35.61 a.1.4 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 10.911.184.596,00 13.310.200.000,00 10.085.200.000,00 6.728.657.849,00 10.985.831.737,00 6.94 a.2 Dana Perimbangan (Transfer) 757.525.892.315,00 811.779.340.296,04 708.143.323.221,00 837.327.072.156,00 978.162.882.804,00 7.36 a.2.1 Dana bagi hasil 487.101.885.663,00 531.264.090.296,00 473.648.960.221,00 388.869.852.156,00 444.225.351.804,00 (1.36)a.2.2 Dana alokasi umum 250.954.260.000,00 269.236.250.000,04 220.101.763.000,00 437.090.320.000,00 487.476.121.000,00 24.79 a.2.3 Dana alokasi khusus 19.469.746.562,00 11.279.000.000,00 14.392.600.000,00 11.366.900.000,00 46.461.410.000,00 68.31 a.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 29.066.131.913,00 22.749.749.440,00 56.812.030.750,50 102.614.565.829,00 92.064.921.000,00 49.58 a.3.1 Hibah 3.500.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - a.3.2 Dana darurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - a.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kab./kota 21.311.102.913,00 22.749.749.440,00 30.080.460.150,50 31.249.021.349,00 29.298.323.000,00 9.15 a.3.4 Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus 4.255.029.000,00 0,00 26.731.570.600,00 69.403.544.480,00 53.766.598.000,00 34.28
a.3.5 Bantuan keuangan dari provinsi/pemerintah daerah lainnya 0,00 0,00 0,00 1.962.000.000,00 9.000.000.000,00 89.68
B Belanja (b1 + b.2) 936,437,030,756.
84 1,099,289,774,346.00 723,428,289,885.3
9 996,119,955,793.7
4 1,281,636,146,189.2
3 12.39 b.1 Belanja Tidak Langsung 357.542.496.398,84 438.406.957.109,23 480.303.820.504,89 511.047.723.290,21 552.820.653.461,65 11.69 b.1.1 Belanja pegawai 255.786.047.720,00 340.909.649.118,00 399.525.814.034,89 434.031.387.706,08 467.992.735.838,83 16.73 b.1.2 Bunga 878.264.638,29 1.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00 - b.1.3 Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -
b.1.4 Hibah 600.000.000,00 4.000.000.000,00 20.796.232.426,00 30.338.182.000,00 28.657.000.000,00 256.73 b.1.5 Bantuan sosial 59.063.172.443,30 54.797.307.991,23 26.066.774.044,00 19.984.044.027,50 9.498.317.622,82 (33.86)b.1.6 Belanja bagi hasil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - b.1.7 Bantuan keuangan 30.225.000.000,00 34.700.000.000,00 32.915.000.000,00 25.672.200.000,00 42.672.600.000,00 13.47 b.1.8 Belanja tidak terduga 10.990.011.597,25 3.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.021.909.556,63 4.000.000.000,00 38.56 b.2 Belanja Langsung 578.894.534.358,00 660.882.817.236,77 243.124.469.380,50 485.072.232.503,53 728.815.392.727,58 25.18 b.2.1 Belanja pegawai 95.931.637.720,00 108.341.722.030,00 66.435.028.700,00 98.873.589.800,00 85.153.646.870,00 2.30 b.2.2 Belanja barang dan jasa 223.209.583.316,00 230.218.585.560,00 108.045.695.052,77 218.820.610.714,53 330.419.356.517,00 25.90 b.2.3 Belanja modal 259.753.313.322,00 322.322.509.646,77 68.643.745.627,73 167.378.031.989,00 313.242.489.340,58 44.09 C Pembiayaan 126.248.636.027,84 239.985.298.704,96 65.943.984.658,11 29.724.410.235,74 178.298.187.648,23 116.46