4 SilaturahmiFK|YII & Mhs UNPAK 2009/20L0 Oleh: H. FRISUHARA, SH, MH, C.D.') NtP. 131 122 48) PENDAHULUAN Bahwa dalam menyelenggarakan suatu proses pendidikan tinggi atas dasar sistim Satuan Kredit Semester (SKS) diperlukan adanya kesiapan sarana & prasarana untuk mendukung kegiatan akademik dengan adanya 3 faktor, yakni mahasiswa (input mentah), program dan sarana. Dua faktor terakhir yaitu Program dan Sarana inilah yang memungkinkan Mahasiswa akan berhasil mencapai cita-cita yang diinginkannya; program didalamnya menyangkut seluruh aktifitas dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan acara akademik, berupa perwalian, perkuliahan, Quiz/ujian dan lain-lain. Adapun sarananya antara lain Dosen (sarana terpenting) dengan fungsinya sebagai motivator, komunikator, innovator dan fasilitator pembelajaran. Secara khusus bagi para dosen wali yang memiliki tugas mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studi, mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbingnya, dlsb, maka salah satu usaha untuk membantu dan mengarahkan mahasiswa yakni membekali mereka pengetahuan untuk mengikuti perkuliahan dengan segala aspeknya termasuk di dalamnya menyangkut cara dan strategi pengambilan mata kuliah. Di bawah ini akan diuraikan secara ringkas dan serba singkat tentang kuliah (arti, azas, metode) untuk dijadikan pedoman dalam rangka mengikuti perkuliahan KULIAH; / Merupakan salah satu cara belajar di Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan mendengar, mencatat (sebagian/seluruhnya) yang diberikan dosen, bertanya, diskusi dlsb melalui tatap muka di kelas dan sehubungan dengan sistem SKS maka pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri adalah juga bagian dari kegiatan kuliah. / Tindakan pertama yang diikuti mahasiswa dalam kegiatan belajar di Perguruan Tinggi, disamping sebagaimana disebutkan di atas, maka cara belajar selanjutnya membaca pustaka (sekarang dapat dilakukan via browsing internet), papers, diskusi, seminar, praktikum dan lain-lain. AZAS BEIAJAR; Untuk mengikuti perkuliahan seyogyanya diketahui dan dilaksanakan azas belajar yang efisien dan efektif, yakni : 1. Adanya motivasi (dorongan) 2. Konsentrasi(PemusatanPerhatian) 3. Memiliki keahifan belajar 4. Kemampuan mengorganisasikan kumpulan data dan faha hingga bermakna 5. Mengerti akan segala yang penting dan bermakna serta trampil 6. Mempu melakukan pengulangan faha, terampil dengan konsentrasi dan reaksi mental yang aktif I{EBJACA,AN-KEBIAiAAN BAIK VANE PERLIJ ITIIWANTAPKAN OALAM RANGI(A MENGIKUTI T{U!-IAII; 1. Rajin mengikuti kuliah, jangan meninggalkan satupun pertemuan kuliah, kalau tidak ada halangan yang sangat terpaksa 2. Bekerjasama dengan teman kuliah, untuk kelengkapan hasil kuliah 3. Menyiapkan diri menghadapi kuliah dan tidak datang terlambat ke ruang kuliah, siap pula alat tulis/hitung 4. Pilih tempat duduk yang baik/strategis 5. Biasakan belajar lebih dahulu dari buku tentang apa yang akan dikuliahkan 6. Pada waktu mengikuti perkuliahan, maka aktif mendengarkan, memahami, mengolah, dan menyimpulkan uraian dosen. Akif mengikuti uraian kuliah dosen dan memperhatikan gerak tangan, tekanan suara, pengulangan kata atau kalimat oleh dosen 7. Jangan beri kesempatan kepada hal lain atau pikiran di luar uraian kuliah 8. Olah dalam otak semua uraian dosen 9. Menuangkan hasil olahan otak ke dalam tulisan berupa catatan kuliah URA M EIWBUAT I'AN MENUA NEKANMilENYEIAPURNAI{A N EA TA TA N T( ULIAH ; Catatan-catatan kuliah dibuat. dalam kertas buram, jadi bukan merupakan catatan langsung jadi, tetapi merupakan salah satu bahan dalam membuat catatan yang sempurna, untuk penyempurnaannya bisa pula ditambahkan dari catatan teman/pustaka wajib. * Dosen (Lektor Kepala - IVC) FE, FH UNPAK dan FEM IPB Alumnus Peserta Program Akta Mengajar V - Bandung 1982/1983 Anggota Dewan Pendidikan Kota Bogor & Anggota Dewan Pakar ICMI Orwil Bogor i. PETUNJUK RINEKA5 CARA MENEIKUTI KULIAH