Buku Pedoman Hal 1 - 7

PEDOMAN PELAKSANAAN

LOMBA KREATIVITAS GURU TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2015

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Diterbitkan oleh:

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan KebudayaanDan Penjaminan Mutu PendidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan2015

Copyright 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2015

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PEDOMAN PELAKSANAAN

LOMBA KREATIVITAS GURU TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2015

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

i

KATA SAMBUTAN

Seraya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas diselenggarakannya Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional, salah satu program tahunan yang difasilitasi oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Kebudayaan serta Penjaminan Mutu Pendidikan.

Program ini sejalan dengan tuntutan dan tantangan pembelajaran abad 21 untuk menghasilkan siswa yang memiliki kreativitas, pemecahan masalah, inovatif dan kemampuan berkomunikasi. Untuk menghasilkan siswa yang memiliki karakteristik abad 21 tersebut, tentunya sangat diperlukan guru yang berkualitas, profesional, inovatif dan kreatif sehingga guru mampu mengembangkan strategi dan inovasi pembelajaran untuk membekali kehidupan siswa menghadapi kehidupan abad 21.

Program Lomba Kreativitas Guru diharapkan dapat memacu dan menginspirasi guru untuk melakukan berbagai kegiatan dan proses ilmiah (scientific process) sehingga guru mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya berbagai strategi dan pola pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Apalagi di era teknologi digital yang begitu maju dan berkembang begitu pesat, para guru dan siswa dapat dengan mudah mengakses kekayaan berbagai sumber belajar dan ilmu pengetahuan yang tersedia di dunia maya.

Mengapa guru dituntut untuk selalu melakukan pengembangan profesi berkelanjutan? Saya mengutip kata-kata bijak yang ditulis seorang ahli pendidikan, John Dewey, mengatakan jika cara anda mengajar saat ini seperti anda mengajar zaman dulu, berarti anda merampas kehidupan masa depan siswa-siswa anda. Pernyataan ini memberi makna dan pesan yang begitu penting bagi guru, karena guru harus secara berkelanjutan dan

ii

konsisten memperbaharui pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan dan forum ilmiah sehingga guru dapat merefleksikan berbagai paradikma baru dan inovasi kedalam kegiatan dan proses belajar mengajar di sekolah.

Sebagai akhir kata saya mengajak para guru untuk menjadikan forum Lomba Kreativitas Guru ini sebagai ajang untuk membangun budaya belajar (learning culture), yang tidak pernah berhenti mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga budaya belajar akan terinternalisasi didalam diri para guru. Sistem nilai yang demikian pada gilirannya akan memacu daya inovasi dan kreativitas para guru dalam dunia pendidikan dan pembelajaran khususnya menghadapi tantangan abad 21. Berbagai karya ilmiah yang memiliki mutu orisinalitas yang dihasilkan guru melalui forum ini perlu didesiminasikan secara luas sehingga dapat menginspirasi komunitas guru lainnya.

Saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pusat Pengembangan Profesi Pendidik yang telah memprakarsai kegiatan ini dan semua pihak yang telah berkontribusi untuk mewujudkan kegiatan ini. Selamat berkarya dan sukses selalu.

Jakarta, April 2015Kepala Badan PSDMPK-PMP,

Prof. Dr. Syawal GultomNIP. 196202031987031002

iii

KATA PENGANTAR

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Untuk itu, guru diwajibkan melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan olahraga.

Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional, merupakan salah satu upaya untuk mendukung pengembangan keprofesian guru berkelanjutan, dan sebagai wujud kepedulian pemerintah agar guru selalu berinovasi dan termotivasi untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Peningkatan mutu ini dilakukan melalui peningkatan kualitas proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian proses dan hasil pembelajaran dan proses bimbingan dan konseling. Peningkatan dan pengembangan keprofesian tersebut di atas dilakukan melalui penelitian, pengkajian, penerapan best practices, atau pendekatan ilmiah lainnya.

Melalui Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional, diharapkan guru dapat mengembangkan dan menciptakan berbagai model pembelajaran kreatif dan inovatif yang mendorong peserta didik berpikir tingkat tinggi, terampil, berbudaya dan berkarakter. Dengan demikian, menjadi juara atau pemenang lomba bukan tujuan utama, karena yang terpenting adalah meningkatkan kualitas pembelajaran.

iv

Pedoman Pelaksanaan Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional ini merupakan rujukan dalam pelaksanaan lomba bagi semua pihak terkait.

Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini.

Jakarta, April 2015Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik,

Dr. Unifah Rosyidi, M.PdNIP. 19620405 198703 2 001

v

DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR..................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Dasar Hukum ................................................................................ 2 C. Tujuan .......................................................................................... 3 D. Sasaran ......................................................................................... 3 E. Ruang Lingkup .............................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN LOMBA..................................................................... 4

A. Pengertian .................................................................................... 4 B. Tujuan Lomba ............................................................................... 4 C. Hasil yang diharapkan................................................................... 5 D. Tema Lomba ................................................................................. 5 E. Ruang Lingkup Lomba................................................................... 6 F. Peserta Lomba.............................................................................. 7 G. Persyaratan Peserta Lomba .......................................................... 7 H. Ketentuan Lomba ......................................................................... 7 I. Jenis dan Aspek yang Dinilai ......................................................... 9 J. Tim Juri ......................................................................................... 9 K. Hadiah dan Penghargaan ............................................................ 10 L. Waktu Pelaksanaan .................................................................... 10 M. Mekanisme Penyelenggaraan ..................................................... 11

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan sumber daya manusia merupakan prioritas pembangunan pendidikan nasional dan guru profesional menjadi salah satu kunci utama. Guru profesional dapat mengantarkan peserta didik menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, terampil, berkarakter dan berbudaya untuk memasuki era globalisasi yang makin kompetitif. Untuk itu setiap guru dituntut untuk mempunyai kreativitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan olahraga melalui berbagai karya ilmiah/karya cipta dan karya inovatif dalam pembelajaran di kelas.

Pembelajaran di sekolah harus dipandang sebagai jiwa dari pendidikan yang secara terus menerus ditingkatkan mutunya.Peningkatan mutu pembelajaran di sekolah melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan proses pembentukan insan Indonesia yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.

Terkait dengan hal tersebut di atas, pengembangan keprofesian berkelanjutan guru perlu dilakukan secara terencana, konsisten, dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar guru dapat mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan di dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Disamping itu guru diharapkan mewujudkan proses pembelajaran berkualitas yang mendorong peserta didik berpikir kritis untuk menghadapi era globalisasi. Untuk mendukung pembinaan dan pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan, Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) menyelenggarakan kegiatan Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional.

2

B. Dasar Hukum

Dasar Hukum penyelenggaraan Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional adalah :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Presiden Nomor 14 TAhun 2014 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Keputusan Presiden Nomor 121P/2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

9. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

10.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; dan

11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3

C. Tujuan

Pedoman ini disusun sebagai rujukan bagi peserta lomba, timjuri, dan panitia dalam pelaksanaan Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional.

D. Sasaran

Sasaran pedoman adalah peserta lomba, tim juri, panitia,kepala sekolah, pengawas sekolah, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, LPMP, PPPPTK, perguruan tinggi, serta pihak lain yang berkepentingan.

E. Ruang Lingkup

Pedoman ini berisi tentang latar belakang, pengertian lomba, tujuan lomba, hasil yang diharapkan, ruang lingkup, persyaratan peserta lomba, aspek yang dinilai, mekanisme penyelenggaraan, serta hal-hal lain yang terkait dengan Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional.

4

BAB II

PELAKSANAAN LOMBA

A. Pengertian

1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

2. Guru profesional adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu.

3. Guru kreatif adalah guru yang mampu membelajarkan, memotivasi, menginspirasi, mengimprovisasi peserta didikdalam belajar; membuat dan mengembangkan media dan bahan ajar yang variatif, serta dapat menghasilkan inovasiinovasi dalam pembelajaran.

4. Guru inovatif adalah guru yang mampu menghasilkan karya ilmiah/karya cipta dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan olahraga yang mengandung unsur kebaruan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

5. Pembelajaran berkualitas adalah pembelajaran yang mampu meningkatkan dan mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan baik dalam proses maupun hasil belajar peserta didik yang terukur.

B. Tujuan Lomba

1. Memfasilitasi, memotivasi, dan menginspirasi guru untuk mengkreasikan atau menciptakan model-model pembelajaran terbaik.

2. Meningkatkan dan mengembangkan minat, bakat, kebiasaan, dan budaya guru dalam melakukan karya ilmiah/karya cipta yang inovatif secara baik dan benar.

3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta media lainnya yang berbasis kearifan lokal dalam proses pembelajaran.

5

4. Mendesiminasikan berbagai pengalaman guru yang berhasil meningkatkan mutu pembelajaran (best practices) sebagai rujukan bagi guru lainnya dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

5. Meningkatkan dan mengembangkan proses pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi, terampil, serta berkarakter dan berbudaya.

C. Hasil yang diharapkan

1. Guru termotivasi dan terinspirasi untuk menemukan atau mengkreasikan atau menciptakan model-model pembelajaran terbaik.

2. Terpilih guru yang mampu meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran sebagai hasil kegiatan penelitian, kajian, penciptaan karya ilmiah/karya cipta yang inovatifdalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar peserta didik.

3. Terhimpun dan terdesiminasikan beragam pengalaman guru yang berhasil meningkatkan mutu pembelajaran (best practices) sebagai rujukan bagi guru lainnya dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

4. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta media lainnya yang berbasis kearifan lokal dalam proses pembelajaran.

5. Peningkatan dan pengembangan proses pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi, terampil, serta berkarakter dan berbudaya.

D. Tema Lomba

Tema lomba adalah Guru Kreatif dan Inovatif Mewujudkan Pembelajaran Berkualitas.

6

E. Ruang Lingkup Lomba

Ruang lingkup kegiatan Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional Tahun 2015 adalah:

1. Hasil penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelasatau pengembangan model yang mencerminkan kreativitas dan inovasi pembelajaran yang telah dilaksanakan guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

2. Best practices tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

3. Karya inovatif dalam proses pembelajaran

a. Penerapan teknologi tepat guna berbasis kearifan lokalberupa karya hasil rancangan/pengembangan/percobaan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan olahraga dengan menggunakan bahan, sistem, atau metodologi tertentu dan dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pembelajaranmata pelajaran yang diampu.

b. Membuat/memodifikasi alat peraga pembelajaran/praktikum:1) alat peraga pembelajaran yang digunakan untuk

efektivitas proses pembelajaran/bimbingan di sekolah untuk digunakan pada mata pelajaran yang diampu;

2) alat praktikum yang digunakan untuk mendorong proses penemuan konsep/teori/cara kerja tertentu dalam pembelajaran/bimbingan pada mata pelajaran yang diampu;

c. menciptakan dan/atau mengembangkan karya seni, kriya, atau olahraga sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

7

F. Peserta Lomba

Peserta Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional adalah guru PNS dan guru bukan PNS pada satuan pendidikan:1. Taman Kanak-Kanak (TK) atau PAUD Formal,2. Sekolah Dasar (SD), 3. Sekolah Menengah Pertama (SMP), 4. Sekolah Menengah Atas (SMA), 5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 6. Sekolah Luar Biasa/Pendidikan Khusus (TKLB, SDLB, SMPLB

dan SMALB).

G. Persyaratan Peserta Lomba

1. Masih aktif mengajar pada sekolah negeri atau sekolah swasta di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Mempunyai masa kerja sebagai guru sekurang-kurangnya 4(empat) tahun sebagai guru PNS atau guru bukan PNS (Guru Tetap Yayasan dan Guru Honorer pada sekolah negeri yang diangkat oleh pejabat yang berwenang).

3. Belum pernah menjadi Pemenang I, II, maupun III padaLomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

H. Ketentuan Lomba

1. Lomba bersifat perorangan.2. Peserta hanya dibolehkan mengirimkan satu karya lomba

sesuai dengan bidang tugas pokoknya sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, atau guru bimbingan konseling.

3. Hasil karya kreatif atau inovatif guru dalam pembelajaran sesuai dengan ruang lingkup lomba.

4. Persyaratan administrasi: a. pernyataan penulis, bahwa karya tersebut seluruhnya

asli hasil karya sendiri, bukan plagiat, dan belum pernah diikutsertakan pada lomba lain, dengan diketahui oleh kepala sekolah/atasan langsung (lihat lampiran 2);