BUKU PEDOMAN AKADEMIK - informatika.poltek-kediri.ac.idinformatika.poltek-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/BUKU... · kewajiban mahasiswa, pelaksanaan pendidikan dan Evaluasi,

POLITEKNIK KEDIRI

2016

BUKU PEDOMAN

AKADEMIK

J L . M A Y O R B I S M O N O . 2 7 K E D I R I 6 4 1 2 1 T E L P . ( 0 3 5 4 ) 6 8 3 1 2 8 K E D I R I J A W A T I M U R

1 Pedoman Akademik Politeknik Kediri

KATA PENGANTAR

Peraturan Akademik ini disusun sebagai panduan dan pegangan bagi calon Mahasiswa, Mahasiswa, Dosen, Pengelola Politeknik Kediri dan masyarakat yang terkait yang memuat ketentuan-ketentuan umum tentang syarat-syarat penerimaan mahasiswa, hak dan kewajiban mahasiswa, pelaksanaan pendidikan dan Evaluasi, batas waktu studi dan sanksi akademik yang harus ditaati oleh semua pihak yang terkait.

Dengan adanya Peraturan Akademik ini diharapkan penyelenggaraan proses belajar mengajar lebih baik, sehingga apa yang menjadi visi Politeknik Kediri dapat terwujud, misi dapat terlaksana dan tujuan dapat dicapai. Diharapkan semua Dosen, Mahasiswa, Pengelola Politeknik Kediri dan masyarakat yang berkepentingan dapat mengetahui, memahami, melaksanakan serta mentaati semua peraturan/ketentuan umum yang tercantum pada buku Peraturan ini sehingga pelaksanaan disiplin bidang pendidikan di Institusi ini terwujud.

Bilamana nantinya ada perubahan yang mendasar, akan dibahas bersama dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan kesepakatan yang bisa diterima oleh semua pihak.

Semoga dengan diterbitkannya buku Peraturan ini pelaksanaan pendidikan di

Politeknik Kediri dapat dilaksanakan lebih lancar dan lebih mantap sesuai dengan visi,misi

dan tujuan yang telah ditentukan.

Direktur

Politeknik Kediri,

Drs. Bambang Soekodiono, MT


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Politeknik Kediri

Kota Kediri sebagai ex-Ibu Kota Karesidenan Kediri memiliki posisi yang strategis terhadap

daerah-daerah Kabupaten yang menjadi hinterlandnya. Pertumbuhan Kota Kediri karena

factor letak yang strategis berpengaruh terhadap wilayah sekelilingnya.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Kediri 2004 – 2009

dimana pembangunan Kota Kediri ditekankan pada “Tribina Kota” yaitu mewujudkan Kota

Kediri sebagai:

1. Pusat Pendidikan 2. Pusat Industri 3. Pusat Perdagangan dan Jasa.

Dalam upaya mewujudkan Kota Kediri sebagai Pusat Pendidikan, maka Walikota Kediri dengan

dukungan Pimpinan DPRD mempunyai gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri

dengan tujuan untuk membantu masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya, sebab di Kota Kediri

belum ada perguruan tinggi umum yang berkualitas tinggi dan berstatus negeri. Gagasan

tersebut juga didasarkan pada hasil survey bahwa banyak lulusan SLTA di Kota Kediri yang

ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Setelah dibahas dengan berbagai kalangan diantara para stakeholder (pemangku kepentingan)

antara lain: unsur pengusaha, tokoh legislatif, tokoh masyarakat, dewan pendidikan, Kadin,

perguruan tinggi, asosiasi-asosiasi dan lain-lain, disepakati usul untuk mendirikan perguruan

tinggi negeri. Namun, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang untuk sementara tidak

membuka atau mendirikan Perguruan Tinggi Negeri kecuali untuk Politeknik, maka akhirnya

Pemerintah Kota Kediri mendirikan perguruan tinggi Politeknik Kediri.

Selanjutnya, rencana pendirian Politeknik Kediri dimulai dengan menjalin kerjasama dengan

Politeknik Negeri Malang (Politeknik Kediri), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS)

yaitu diawali dengan mendirikan Community College (CC) Kota Kediri, melakukan studi

kelayakan dan konsultasi dengan Departemen Pendidikan Nasional dalam hal ini dengan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI).

Sejak tahun 2006, sambil mengelola kegiatan Community College Kota Kediri di bawah

pembinaan Politeknik Negeri Malang (Politeknik Kediri), Pemerintah Kota Kediri terus

menyiapkan proses pendirian Politeknik. Diawali dengan nota kesepahaman (MoU) antara

Ditjen DIKTI, Depdiknas dengan Walikota Kediri pada tanggal 21 Agustus 2007 disepakati

rencana pendirian Politeknik Kediri.

Untuk persiapan dan pematangan proposal pendirian Politeknik Kediri maka dibentuk

Organisasi Pelaksana Program Hibah Pendirian Politeknik (OPPHPP) sejak 27 Agustus 2007.


Setelah melalui berbagai proses penyempurnaan proposal dan kesepakatan atas rencana

implementasi proyek (PIP) hibah, maka pada tanggal 8 April 2008 Menteri Pendidikan Nasional

cq. Ditjen DIKTI telah memberikan ijin penyelenggaraan program studi dan pendirian Politeknik

Kediri, berdasarkan Perda Kota Kediri No. 13 Tahun 2006 Tanggal 17 Juni 2006, dan MoU

Dirjen Dikti dengan Walikota Kediri tanggal 21 Agustus 2007. Politeknik Kediri telah

memperoleh ijin operasional dari Dirjen Dikti tanggal 08 April 2008, nomor 67/D/O/2008.

1.2 Pedoman akademik Politeknik Kediri Tahun Akademik 2016/2017 disusun berdasarkan :

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301);

2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5336 ) ;

3) Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

dan Pengelolaan Perguruan Tinggi(Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 5500);

4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 24);

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang

Penetapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Penididkan Tinggi;

6) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

7) Perda Kota Kediri Nomor 13 Tahun 2006, tentang Politeknik Kediri;

8) Statuta Politeknik Kediri

9) Surat Keputusan Direktur Politeknik Kediri tentang Buku Pedoman Akademik Tahun

Akademik 2014/2015

1.3 Visi Politeknik Kediri

“Menjadi Politeknik Unggul dan Terpercaya dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang

Kompetitif tahun 2020 dalam Bidang Rekayasa dan Tata Niaga”.

1.4 Misi Politeknik Kediri

a) Menyelenggarakan proses pendidikan yang professional, berkualitas dan sesuai dengan

kebutuhan dunia industry/usaha b) Menyelenggarakan penelitian yang aplikatif sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan

pembangunan daerah. c) Mengembangkan pengabdian masyarakat dengan melibatkan stakeholder guna menunjang

pembangunan daerah d) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang Tri Darma Perguruan Tinggi secara efektif

dan efisien e) Meningkatkan tata kelola Politeknik Kediri yang professional, tertib, transparan dan

akuntabel f) Meningkatkan kegiatan kemahasiswaan yang inovatif, transparan dan kompetitif serta

menunjang kemampuan “soft skills”


g) Meningkatkan jejaring dan dukungan kerjasama dengan seluruh komponen “stakeholders” guna menuju Politeknik Kediri yang mandiri

1.5 Tujuan Politeknik Kediri

a) Terselenggaranya proses peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran yang didukung

fasilitas akademik yang dapat dijadikan andalan proyeksi perkembangan jangka pendek,

jangka menengah dan jangka panjang .

b) Terselenggaranya bentuk penelitian terapan yang bermutu dan bermanfaat untuk

meningkatkan produktifitas dalam proses produksi, perkembangan teknologi dan ilmu

pengetahuan.

c) Terselenggaranya bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat secara langsung

dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

d) Terselenggaranya program peningkatan mutu dan pengembangan sumber daya manusia

melalui peningkatan pendidikan formal/non formal, pengetahuan umum dan pengalaman

lapangan, dalam rangka menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat

dan industri, serta tuntutan pasar global.

e) Terselenggaranya pengembangan di bidang teknologi dan penelitian terapan, serta

keunggulan ketrampilan, serta kerjasama dengan industri/lembaga pemerintah maupun

swasta dari dalam negeri dan luar negeri.

f) Terselenggaranya sistem informasi manajemen (SIM) yang berorientasi kepada otonomi

Perguruan Tinggi.

g) Terciptanya sistem pendidikan yang terbuka dan dinamis, serta budaya kerja perusahaan

yang inovatif berdasarkan perkembangan industri, ilmu pengetahuan dan teknologi.

h) Terciptanya sturktur organisasi yang dinamis, efektif dan efisien disesuaikan dengan tuntutan

perkembangan Politeknik.

1.6 Program Studi Di Politeknik Kediri

Jenjang pendidikan yang diselenggarakan di Politeknik Kediri berdasarkan ijin pendirian No.

68/D/O/2008 Tanggal 8 April 2008 adalah Program D-3, dengan jurusan/program studi :

a. Teknik Informatika

Terakreditasi C berdasarkan keputusan BAN-PT No. 007/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012

b. Perawatan dan Perbaikan Mesin

Terakreditasi C berdasarkan keputusan BAN-PT No. 007/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012

c. Akuntansi

Terakreditasi B berdasarkan keputusan BAN-PT No. 001/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/IV/2012


BAB II

SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

2.1 Kalender Akademik

(1) Kalender akademik adalah keseluruhan penyelenggaran kegiatan proses pembelajaran yang disusun dalam 1 tahun akademik.

(2) Fungsi Kalender Akademik adalah pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran agar supaya proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efesien.

(3) Muatan Kalender Akademik memuat antara lain: a. Masa registrasi dan herregestrasi mahasiswa b. Masa perkuliahan, praktikum, dan ujian. c. Praktek Kerja Lapangan (On The Job training) d. Kegiatan penunjang akademik lainnya.

(4) Kegiatan akademik meliputi kegiatan kuliah, praktikum/bengkel, praktikum/kelas. (5) Kegiatan kuliah dibagi menjadi kegiatan tatap muka dan kegiatan di luar kelas. (6) Kegiatan tatap muka adalah proses interaksi antara Dosen dan Mahasiswa dalam rangka

pengalihan ilmu pengetahuan, diskusi dan kegiatan-kegiatan sejenis yang dilaksanakan dalam ruangan/kelas.

(7) Kuliah lapangan proses pengalihan ilmu pengetahuan, diskusi yang melibatkan mahasiswa ikut serta di suatu tempat atau wilayah untuk memantapkan proses pendalaman kuliah yang diterima di dalam kelas.

(8) Prkatikum dan atau praktik lapangan adalah kegiatan akademik yang bersifat pendalaman dan uji teori-teori yang diperoleh dikelas untuk dikembangkan sehingga lebih memberikan keyakinan kepada mahasiswa peserta didik.

Kegiatan akademik program studi dilaksanakan berdasarkan kalender akademik yang ditentukan oleh

Politeknik.


2.2 Sistem Pembelajaran

Masa pendidikan program Diploma III (Ahli Madya) di Politeknik Kediri adalah 3 tahun atau 6

semester, dengan rincian 5 semester kuliah di kampus dan 1 semester terakhir digunakan

untuk praktik kerja industry/on the job training (Prakerin/OJT) dan penyelesaian laporan Tugas

Akhir/Proyek Akhir. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif yang terbagi dalam

16 minggu tatap muka, 1 minggu ujian tengah semester (UTS), 1 minggu ujian akhir semseter

(UAS), 1 minggu tenang dengan beban berkisar 38 jam kuliah tiap minggu (1 jam tatap muka

selama 50 menit).

Pendidikan di Politeknik Kediri menggunakan sistem paket yang mewajibkan mahasiswa

menempuh seluruh mata kuliah yang diprogramkan. Sistem paket pada pendidikan Politeknik

Kediri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1) Mahasiswa menempuh semua mata kuliah yang diprogramkan dan harus lulus pada

setiap semester sesuai peraturan yang berlaku.

2) Keberhasilan studi mahasisawa ditentukan berdasarkan prestasi akademik, kehadiran

mengikuti perkuliahan, dan ketaatan mengikuti tata tertib.

3) Jumlah jam per minggu untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan atas dasar sasaran

kemampuan dan ketrampilan yang akan dicapai.

2.3 Kurikulum

Kurikulum yang yang diterapkan di Politeknik Kediri berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Bidang Pendidikan Tinggi.

2.4 Pengkodean Mata Kuliah

Setiap mata kuliah diberi kode yang terdiri 10 angka dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Digit ke satu menunjukkan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

2. Digit ke dua menunjukkan jenis pendidikan, dan Politeknik masuk dalam jenis pendidikan

vokasi

3. Digit ke tiga menunjukkan disiplin akademik

4. Digit ke empat dan ke lima menunjukkan sub disiplin akademik

5. Digit ke enam dan ke tujuh menunjukkan rumpun program studi

6. Digit ke delapan menunjukkan semester

7. Digit ke sembilan dan ke sepuluh menunjukan urutan mata kuliah dalam satu semester

Contoh : 5-2-6-05-15-2-01

5 : Menunjukkan jenjang KKNI

2 : Menunjukkan jenis pendidikan vokasi

6 : menunjukkan disiplin ilmu

05 : menunjukkan sub disiplin ilmu

15 : menunjukkan rumpun program studi


2 : menunjukkan semester 2

01 : menunjukkan urutan mata kuliah dalam satu semester

2. 6 Proses Belajar Mengajar

1. Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP),

Satuan Acara Perkuliahan (SAP), dan Rencana Pembelajaran (RP) yang disusun oleh dosen,

disahkan oleh jurusan/program studi.

2. Pelaksanaan pembelajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan

kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan, mengolah dan menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

3. Pelaksanaan pembelajaraan dilakukan dalam bentuk: ceramah, seminar, diskusi, praktikum,

pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau melakukan praktik kerja

lapangan (PKL).

4. Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran, masing-masing jurusan/program studi dibantu oleh Kelompok Pengajar

2.7 Jadwal Perkuliahan

1. Perkuliahan dilaksanakn mulai hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 07.30 s.d 18.00

WIB.

2. Jadwal kuliah diatur oleh masing-masing jurusan/program studi berdasarkan kalender

akademik Politeknik Kediri yang berlaku.

2.8 Tata Tertib Perkuliahan

1. Mahasiswa wajib mematuhi semua acara perkuliahan yang ditetapkan. 2. Daftar hadir kuliah wajib disediakan dan ditandatangani oleh mahasiswa peserta kuliah. 3. Daftar hadir Dosen/Tim Dosen pemegang mimbar wajib disediakan dan diisi oleh dosen

bersangkutan dengan materi kuliah dan ditandatangani oleh Dosen atau tim Dosen yang bersangkutan.

4. Penyampaian materi kuliah tidak boleh dikurangi dari jumlah tatap muka yang telah ditetapkan sesuai bobot mata kuliah yang bersangkutan.

5. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah dengan jumlah kehadiran minimum 80 % dari seluruh jumlah tatap muka dari masing-masing mata kuliah yang diikuti.

6. Mahasiswa wajib mematuhi Norma dan menghormati Dosennya serta bertanggungjawab atas ketertiban, ketenangan kelas pada saat sedang dilangsungkan kuliah, praktikum atau kegiatan akademik lainnya.

7. Mahasiswa yang memenuhi tertib kuliah berhak mengikuti ujian yang akan diselenggarakan oleh Politeknik Kediri.

8. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan pada butir 5 (lima) ini akan diumumkan sebelum waktunya ujian.

2.9 Ketidakhadiran Mahasiswa

A. Alasan Ketidakhadiran

1) Sakit


a. Jika suatu hari sakit tanpa surat dokter harus ada surat keterangan orang tua/wali

b. Tidak hadir lebih satu hari karena sakit harus menyerahkan surat keterangan dokter,

yang diberikan selambat-lambatnya 3 hari sejak tidak hadir karena sakit.

c. Meninggalkan kuliah karena sakit pada saat perkuliahan berlangsung harus minta izin

dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Program Studi atau Sekretaris

Jurusan atau Ketua Jurusan

2) Izin

a. Tidak hadir karena ada kepentingan harus ada surat keterangan orangtua/wali

b. Meninggalkan kuliah karena izin pada saat perkuliahan berlangsung harus minta ijin

dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Program Studi atau Sekretaris

Jurusan atau Ketua Jurusan.

3) Alpa

a. Tidak hadir tanpa izin atau

b. terlambat hadir atau

c. meninggalkan pelajaran tanpa izin dosen yang bersangkutan atau Ketuua Prpgram

studi atau Sekretaris atau Ketua Jurusan yang bersangkutan atau

d. tidak hadir karena sakit lebih dari satu hari tanpa surat keterangan dokter.

4) Dispensasi

Mahasiswa yang mendapatkan dispensasi karena ada tugas dari institusi atas persetujuan

pimpinan Politeknik Kediri harus menyerahkan surat tugas atau surat dispensasi ke

jurusan atau Program Studi sebelum pelaksanaan dan yang bersangkutan dianggap hadir.

B. Sanksi Ketidakhadiran

1) Akademis

Bentuk sanksi akademis dapat berupa peringatan tertulis hingga putus studi.

a. Peringatan tertulis diberikan secara berjenjang sesuai dengan jumlahwaktu

ketidakhadirankarena alpa dalam kurun waktu satu semester dengan ketentuan

sebagai berikut :

(1) Tidak hadir karena alpa mencapai 38 jam atau lebih mendapatkan Surat Peingatan

I (SP I).

(2) Tidak hadir karena alpa mencapai 76 jam atau lebih mendapatkan Surat

Peringatan II (SP II).

(3) Tidak hadir karena alpa mencapai 80 jam atau lebih mendapatkan Surat

Peringatan III (SP III).

b. Putus Studi (PS) diberikan apabila ketidakhadiran karena alpa mencapai 80 jam atau

lebih, kecuali untuk mahasiswa tingkat akhir diberikan sanksi terminal.

2) Kompensasi

a. Kompensasi merupakan penggantian waktu yang dibebankan kepada mahasiswa atas

ketidakhadirannya karena alpa.


b. Kompensasi tidak menghapuskan jumlah ketidakhadiran

c. Bentuk kompensasi diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan pengetahuan,

keterampilan, kedisiplinan, dan loyalitas almamater.

d. Besarnya kompensasi ditentukan dengan jumlah jam alpa dikalikan dua.

e. Kompensasi dilaksanakan setelah jam pelajaran resmi berakhir atau pada saat liburan

dan pelaksanaan serta bentuk kompensasi dan sanksi bagi yang tidak melaksanakan

kompensasi ditentukan oleh jurusan. Bilamana kompensasi tidak dilaksanakan pada

semester yang sama maka jumlah kompensasi dikalikan dua pada semester

berikutnya dan demikian seterusnya.

C. Batas Maksimum Ketidakhadiran

1) Jumlah kumulatif ketidakhadiran karena sakit, izin dan alpa yang mencapai 57 jam

dalam satu semester, mahasiswa akan mendapatkan mendapatkan surat

pemberitahuan

2) Jumlah ketidakhadiran terus-menerus karena sakit yang mencapai 80 jam atau lebih

dalam 1 semester, mahasiswa dinyatakan putus studi atau cuti akademik bagi yang

mengajukan.

3) Jumlah ketidakhadiran karena sakit, izin, dan alpa yang mencapai 80 jam atau lebih

dalam 1 semester, mahasiawa dinyatakan lulus dengan predikat percobaan selama 3

bulan

2.11 Pengukuran Hasil Studi

1. Pengukuran Hasil Studi dilaksanakan berdasarkan hasil pelaksanaan ujian, praktikum/bengkel dan atau praktik lapangan.

2. Pengukuran hasil studi ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP). 3. Hasil Studi dicatat dalam format lembaran Kartu Hasil Studi (KHS). 4. Nilai yang diperoleh mahasiswa dipergunakan sebagai bahan evaluasi studi.


BAB III PENYELENGGARAAN UJIAN

3.1 Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

1) Tujuan

a. Mendapatkan informasi ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam

GBPP, SAP, dan RP.

b. Mengetahui kemajuan belajar mahasiswa yang akan dilaporkan kepada orangtua.

c. Menilai kemampuan akademik yang meliputi 3 aspek, yaitu aspek pengetahuan (kognitif),

aspek keterampilan (psikomotorik), dan aspek sikap (afektif). Komposisi masing-masing

aspek seperti tabel berikut

No Mata Kuliah Kognitif (%) Psikomotorik (%) Afektif (%)

1 Teori 50 25 25

2 Teori dan Praktik 30 40 30

3 Praktek/praktikum 20 50 30

2) Evaluasi dapat dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan, praktik/praktikum,

presentasi. tugas terstruktur

3) Evaluasi hasil belajar mahasiswa mencakup :

a) Kognitif: Kuis/Tes Harian, UTS, UAS

b) Psikomotorik: Praktikum dikelas/bengkel/laboratorium, tugas terstruktur, dan presentasi.

c) Afektif: Kehadiran, sikap, kejujuran, kerja sama, kepemimpinan, dan kedisiplinan.

4) Nilai akhir yang harus diserahkan minimal tiga nilai(masing-masing sudah mencakup tiga

komponen penilaian)

5) Dosen pengampu mata kuliah harus menyerahkan hasil penilaian kepada administrasi

akademik program studi selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan ujian

akhir semester

3.2 Syarat Mengikuti Ujian

Untuk terlaksananya evaluasi proses belajar (ujian) di Politeknik Kediri diperlukan persyaratan sebagai berikut:

1) Terdaftar sebagai mahasiswa Politeknik Kediri pada tahun akademik berjalan dibuktikan dengan kuitansi pembayaran uang kuliah dan Kartu Tanda Mahasiswa.

2) Telah mengikuti proses belajar mengajar di semester berjalan kehadiran minimal 80%. 3) Telah memenuhi tugas-tugas perkuliahan dari mata kuliah yang di kontrak. 4) Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak sedang cuti studi.

3.3 Tata Tertib Peserta Ujian

1. Peserta ujian yang sah adalah yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Panitia Ujian yaitu: a. Membawa Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku.


b. Matakuliah Ujian tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) peserta ujian yang bersangkutan untuk semester yang sedang berjalan.

c. Tercantum dalam daftar peserta kelas yang diterbitkan oleh Bagian Administrasi Akademik.

d. Tidak sedang dijatuhi sanksi akademik pada saat ujian berlangsung. e. Menandatangani daftar hadir ujian menyerahkan lembar jawaban ujian yang

ditandatanganinya. 2. Peserta ujian wajib menjaga ketenangan dan ketertiban selama ujian berlangsung. 3. Peserta ujian dilarang melakukan hal-hal berikut selama ujian berlangsung:

a. Kerjasama atau berusaha untuk bekerjasama dengan peserta lain dalam menyelesaikan tugas ujian.

b. Mengutip atau berusaha mengutip jawaban ujian dari peserta lain atau memberi kesempatan kepada peserta lain untuk mengutip jawaban ujiannya.

c. Mempergunakan catatan, buku, atau sumber informasi lainnya selama ujian berlangsung kecuali bila hal itu diperbolehkan oleh Dosen Penguji.

d. Tindakan tidak menyerahkan lembar jawaban ujiannya kepada pengawas. e. Meninggalkan ruang sebelum ujian selesai kecuali atas perkenan pengawas. f. Menggantikan kedudukan orang lain atau melakukan kegiatan untuk kepentingan

orang lain dalam kegiatan akademik, atau atas permintaan orang lain atau atas permintaan sendiri kepada orang lain untuk membantunya dalam ujian.

g. Tindakan-tindakan yang disebut dalam yaitu tersebut di atas, digolongkan sebagai tindak kecurangan akademik yang dapat dikenakan sanksi sebagai : “Pelaku, turut serta melakukan, dan atau barang siapa yang membantu melakukan atau turut serta membantu melakukan perbuatan terlarang“ seperti tercantum dalam peraturan ini.

h. Peserta ujian yang tidak mematuhi tata tertib ujian dikenakan sanksi sebagaimana ditentukan dalam peraturan akademik ini.

3.3 Jadwal dan Tempat Ujian

1. Ujian diselenggarakan 2 kali tiap semester, yaitu tengah semester (UTS) dan ujian akhir

semester (UAS).

2. Penyelenggaraan ujian tengah semester (UTS) tidak terjadwal tetapi diatur dan

dikoordinasi oleh jurusan/program studi tetapi penyerahan nilai UTS sesuai dengan

kalender akademik.

3. Penyelenggaraan ujian akhir semester dilaksanakan secara terjadwal yang diatur dan

dikoordinasi oleh jurusan/program studi sesuai dengan kalender akademik.

4. Jadwal dan tempat ujian sudah harus diumumkan seminggu sebelum ujian dimulai.

5. Perubahan jadwal dan tempat penyelenggaraan ujian harus diumumkan secara tertulis

oleh penyelenggara, selambat lambatnya 48 jam sebelum ujian tersebut dimulai.

6. Kesalahan membaca jadwal dan/atau tempat penyelenggaraan ujian tidak dapat

digunakan sebagai alasan sah untuk meminta ujian khusus.

3.4 Ujian / Evaluasi Perbaikan

Ujian perbaikan dapat dilakukan oleh mereka yang mendapatkan Nilai , C, D dan E dengan ketentuan; a. Ujian/evaluasi perbaikan diperuntukkan bagi mahasiswa yang total kehadiranya minimal

80 % b. Ujian /evaluasi perbaikan dilaksanakan sebelum yudisium akhir semester. c. Bagi mahasiswa yang studinya hampir selesai ujian perbaikan ditentukan melalui

kebijakan Jurusan/Program Studi.


3.5 Ujian Susulan

(1) Ujian susulan hanya dapat diselenggarakan berdasarkan alasan-alasan yang bersifat khusus;

(2) Hal-hal yang bersifat khusus adalah: a. Calon peserta adalah duta Politeknik Kediri yang mengikuti kegiatan olahraga, kesenian

dan ilmu pengetahuan baik Nasional-Regional-Internasional; b. Karena orang tua kandung, kakak kandung, adik kandung, meninggal dunia yang

dibuktikan dengan surat kematian dari kelurahan dan/atau Rumah Sakit; c. Karena mengalami bencana Alam, dan/atau yang bersangkutan secara fisik (sedang

menjalani rawat inap di rumah sakit) sehingga tidak dapat mengikuti yang ujian terprogram; dibuktikan dengan surat Keterangan dari Institusi yang berwenang.

(3) Waktu dan teknik Pelaksanaan ujian susulan ditentukan oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan;

3.6 Sistem Penilaian

1) Nilai Absolut

Nilai absolut adalah nilai angka untuk masing-masing mata kuliah hasil bebrapa evaluasi mata kuliah yang bersangkutan. Nilai ditentukan dengan ; a. Nilai Akhir peserta ujian adalah perhitungan kumulatif dan komponen berikut:

25% dari nilai UTS 50% dari nilai UAS 15% dari nilai tugas-tugas 10% dari nilai kehadiran (minimal kehadiran 80%) Nilai akhir dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut: (NUAS x X) + (NUTS x X) + (NTT x X) + (NK x X) NA=

100 Keterangan : NA = Nilai Akhir NUAS = Nilai Ujian Akhir Semester NUTS = Nilai Ujian Tengah Semester NTT = Nilai Tugas Terstruktur NK = Nilai Kehadiran X = Bobot masing-masing komponen

b. Nilai absolut dikonversikan ke nilai mutu yang berupa nilai huruf dan nilai setara dengan ketentuan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Mutu

Nilai Huruf Nilai Setara Kualifikasi

81 – 100 74 – 80 66 – 73 61 – 65 51 – 60

A B + B

C + C

4 3,5 3

2,5 2

Sangat Baik Lebih dari Baik Baik Lebih dari cukup Cukup


39 – 50 0 - 38

D E

1 0

Kurang Gagal

3.7. Perhitungan Indeks Prestasi

Indeks prestasi adalah nilai rata-rata akhir semester dari gabungan mata kuliah yang

ditempuh pada semester yang bersangkutan. Indek Prestasi akhir semester ditentukan dengan :

Harga IP dihitung secara kumulatif dengan rumus berikut :

IPK = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐾𝑆 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙) 𝑥 (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔−𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐾𝑆 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙

BAB IV

STATUS AKADEMIK 4.1 Pola Penerimaan Mahasiswa Baru

(1) Penerimaan mahasiswa program diploma berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh jurusan yang mempunyai program tersebut/penitia penerimaan mahasiswa baru.

(2) Penerimaan mahasiswa program Diploma III di Politeknik Kediri berdasarkan hasil seleksi. a. Ujian Masuk Politeknik Kediri b. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)

(3) Syarat-syarat dan prosedur Penerimaan mahasiswa baru untuk masing-masing program diatur oleh keputusan direktur.

4.2 Pindahan dari Politeknik/Institusi di Luar Politeknik Kediri

(1) Politeknik Kediri dapat mempertimbangkan penerimaan mahasiswa pindahan dari politeknik/institusi lain sepanjang memenuhi kententuan persyaratan.

(2) Syarat-syarat pindahan ditetapkan meliputi : a. Jenis dan Sistem pendidikan Politeknik/Institusi asal dan prodi Politeknik asal memiliki

nilai akreditasi BAN lebih tinggi atau sama dengan prodi baru yang dituju. b. Fakultas/jurusan dari Politeknik/Institusi asal harus sejenis dan sejalur dengan

Fakultas/Jurusan yang dituju di Politeknik Kediri. c. Fakultas/jurusan dari Politeknik/Institusi asal harus sudah melaksanakan sistem kredit. d. Mahasiswa yang akan pindah harus sudah mengikuti pendidikan secara terus menerus

sekurang-kurangnya 2 semester dengan mengumpulkan kredit minimal 40 sks dan IP minimal 2,50, tidak ada nilai E dalam petikan daftar nilai hasil studinya.

e. Masa studi di Politeknik asal tetap diperhitungkan dalam masa studi di jurusan Politeknik Kediri

f. Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib/peraturan Politeknik/Institusi asal yang dibuktikan dengan surat keterangan dari yang berwenang.


g. Tidak karena putus studi (drop out), yang dibuktikan surat keterangan dari yang berwenang.

h. Daya tampung di jurusan yang dituju masih memungkinkan i. Memenuhi syarat-syarat dari jurusan yang dituju.

4.3 Pindahan Antar Jurusan dalam Lingkungan Politeknik Kediri

(1) Pindahan Jurusan dalam lingkungan Politeknik Kediri hanya dimungkinkan dengan cara melalui Ujian Masuk Politeknik Kediri dan SPMB, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan yang berlaku dari Kementrian Pendidikan Nasional.

(2) Memenuhi prosedur pindah yang ditentukan oleh Politeknik sebagai berikut : a. Mahasiswa yang bermaksud pindah Jurusan dalam lingkungan Politeknik Kediri harus

terlebih dahulu minta ijin secara tertulis kepada Ketua Jurusan. b. Apabila kemudian lulus melalui Ujian Masuk Politeknik Kediri dan/atau SPMB, dan

diterima di Program Studi yang diminati, yang bersangkutan harus mengajukan surat pemberitahuan kepada Direktur dengan tembusan ke Ketua Jurusan yang lama.

c. Transfer angka kredit untuk mata kuliah yang sama yang telah diperoleh dari jurusan asal dapat dilakukan pada saat pengisian KRS di Program studi tujuan dengan terlebih dahulu mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada dan untuk mendapat pengakuan dari Ketua Jurusan tujuan.

d. Penyimpnagan terhadap ketentuan=ketentuan tersebut diatas dilakukan dengan Keputusan Direktur.

(3) Pindahan program studi dapat dipertimbangkan di program studi tujuan masih dalam satu kelompok bidang ilmu sejenis dan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan.

(4) Untuk pindah program studi yang dimaksud pada butir (3) ketentuan ini, berlaku untuk mahasiswa program diploma; sedangkan untuk program diploma tidak dapat pindah dari prodi diploma ke prodi sarjana, kecuali alih jalur setelah lulus program diploma yang ketentuannya diatur tersendiri.

(5) Yang berniat pindah prodi yang dimaksud butir (2) pasal ini, harus memenuhi syarat-syarat berikut; a. Telah mengikuti kegiatan kurikulum program diploma sekurang-kurangya 2 semester; b. Program studi tujuan masih dalam satu kelompok bidang ilmu sejenis; c. Indeks Prestasi dari Program studi yang ditinggalkan tidak boleh kurang dari 2,25 untuk

lebih kurang 40 sks, dan tidak nilai E dalam daftar kutipan nilai akademiknya. d. Transfer nilai sesuai kurikulum dilakukan oleh program studi tujuan; e. Disetujui oleh ketua jurusan dan ketua prodi yang ditinggalkan maupun dari ketua

jurusan yang dituju. f. Mengajukan permohonan tertulis kepada Pembantu Direktur Bidang Akademik dengan

tembusan kepada Ketua Jurusan dan ketua prodi yang dituju dengan melampirkan data kemajuan akademik selama menempuh pendidikan di program studi asal.

(6) Batas waktu studi di Politeknik Kediri tidak berubah, walaupun terjadi pindah program studi.

4.4 Evaluasi dan Batas Waktu Studi Program Pendidikan

(1) Politeknik Kediri memberlakukan peraturan evaluasi studi untuk memantau hasil pengalaman belajar selama 2 tahun pertama dan menyisihkan Mahasiswa peserta didik yang tidak memenuhi syarat.

(2) Setelah dua tahun pertama Mahasiswa boleh melanjutkan studi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 sks (dari nilai terbaik, tanpa nilai E).

IP minimal 2,00.


(3) Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut dinyatakan mengundurkan diri. (4) Mahasiswa yang lolos evaluasi 2 tahun pertama dapat melanjutkan studinya hingga dalam

batas waktu studi yang telah ditetapkan. (5) Batas waktu Studi Program pendidikan Diploma III (D III) diselenggarakan dalam waktu enam

semester; waktu maksimal yang diperbolehkan adalah 10 semester atau 5 tahun. 4.5 Lulus Semester

Mahasiswa dinyatakan lulus semester (L) bila Indek Prestasi (IP) minimal sama dengan 2,00

dengan syarat :

(1) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan tidak kurang dari C.

(2) Jumlah nilai d tidak lebih dari 1 untuk mata kuliah praktik/praktikum.

(3) Tidak terdapat nilai E.

4.6 Tidak Lulus Semester Mahasiswa dinyatakan tidak lulus di akhir semester apabila memenuhi salah satu atau lebih ketentuan berikut :

(1) IP kurang dari 2,00 (2) Terdapat nilai E (3) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan kurang dari C.

(4) Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah prkatek/praktikum (5) Dua kali berturut-turut lulus semester dengan status lulus percobaan (6) Tidak mengajukan cuti akademik

4.7 Cuti Studi Sementara Waktu

1. Mahasiswa yang ingin menghentikan studinya untuk sementara waktu karena mendapat halangan yang tidak dapat dihindarkan harus mendapat ijin tertulis dari Direktur. Permohonan cuti diajukan paling lambat 1 bulan sebelum masa pendaftaran semester terkait berakhir.

2. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang atau cuti studi, status kemahasiswaannya dibatalkan pada semester yang bersangkutan dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik serta menggunakan fasilitas yang tersedia.

3. Selama dua tahun pertama sejak terdaftar sebagai Mahasiswa Baru, seorang Mahasiswa tidak diperbolehkan cuti studi, kecuali bagi mahasiswa yang telah mengumpulkan 30 SKS dengan IPK≥2,00.

4. Lama cuti studi kumulatif yang diperbolehkan maksimal 4 Semester. 5. Mahasiswa yang akan cuti studi sampai dengan maksimal dua tahun baik berturut-turut

maupun berselang, harus mengajukan surat permohonan ijin cuti studi kepada Direktur. Permohonan cuti diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum masa pendaftaran semester terkait berakhir.

6. Mahasiswa yang cuti studi tanpa ijin Direktur apabila akan aktif kembali dan diijinkan oleh Direktur dikenai ketentuan sebagai berikut : a. Masa studi tetap diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas

waktu studi. b. Wajib membayar SPP selama cuti studi, dan bagi Mahasiswa yang cuti studi 2 tahun

dibebani kewajiban membayar SPP dan BOP sebesar SPP dan BOP yang dibayar Mahasiswa Baru pada tahun itu.

4.8 Terminal


Terminal adalah penundaan masa studi yang diberikan kepada mahasiswa semester V

atau semester VI untuk mahasiswa DIII, dan semester V, VI, Dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Terminal hanya diberikan satu kali selama masa studi.

b. Mahasiswa harus mengulang semua mata kuliah dalam semester yang sama pada tahun

berikutnya.

c. Mahasiswa yang terminal karena ada mata kuliah selain Laporan Akhir atau Skripsi yang

belum lulus atau belum selesai maka yang bersangkutan harus mengulang seluruh

mata kuliah pada semester terakhir.

4.9 Perpanjangan Masa Studi Mahasiswa Program Diploma

1. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan suatu tahap pendidikan sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh sebab halangan yang tidak mampu dihindarinya, dapat mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur c.q. Pembantu Direktur Bidang Akademik dengan menyertakan bukti-bukti halangan yang dimaksud untuk memperoleh perpanjangan masa studi.

2. Permohonan perpanjangan studi diajukan oleh mahasiswa harus mendapat persetujuan Dosen Wali Akademik mahasiswa yang bersangkutan dan Ketua Jurusan terkait yang diajukan dan diajukan 2 bulan sebelum semester terkait dimulai.

3. Evaluasi tingkat Politeknik dipimpin oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik atas nama Direktur bersama para Ketua Jurusan untuk menetapkan apakah permohonan mahasiswa yang bersangkutan dikabulkan atau ditolak.

4. Apabila permohonan perpanjangan masa studi dikabulkan maka Surat Permohonan aktif kuliah kembali sudah harus diajukan 2 bulan sebelum semester terkait dimulai.

5. Mahasiswa yang memperoleh perpanjangan studi diwajibkan membayar SPP sebesar SPP yang dibayarkan oleh mahasiswa baru pada tahun itu.

6. Perpanjangan studi maksimal adalah 1 semester. 4.10 Putus Studi

a. Mahasiswa dinyatakan putus studi di akhir semester apabila memenuhi salah satu atau

lebih ketentuan berikut :

(1) IP kurang dari 2,00.

(2) Terdapat nilai E.

(3) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan kewarganegaraan kurang dari c.

(4) Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktik/praktikum.

(5) Dua kali berturut-turut lulus semester dengan status lulus percobaan.

b. Mahasiswa dinyatakan putus studi pada tengah semester apabila dalam evaluasi masa

percobaan 3 bulan (tengah semester) terdapat salah satu atau lebih ketentuan berikut :

(1) IP kurang dari 2,00.

(2) Terdapat nilai E.

(3) Nilai mata kulian Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan kurang dari C.

(4) Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktik/praktikum.

(5) Terdapat nilai D lebih dari 3 mata kuliah.

c. Mahasiswa dinyatakan putus studi karena ketidakhadiran dengan mengacu pada ketentuan

diatas


BAB V ADMINISTRASI PENDIDIKAN

5.1 Pengertian

Administrasi pendidikan adalah segala usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Secara konseptual adaministrasi pendidikan Politeknik Kediri adalah segala aktivitas ketatausahaan yang berkaitan dengan adminitrasi pendidikan agar tujuan pendidikan Politeknik Kediri dapat tercapai secara efektif dan efisien.

5.2 Kelengkapan

Agar penyelenggaraan adminitrasi pendidikan dapat terlaksana dengan baik, diperlukan

beberapa kelengkapan sebagai berikut : a) Buku Pedoman Akademik yang berisi pedoman tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan penyelenggaraan administrasi pendidikan Politeknik Kediri. b) Kalender Akademik, yang berisi alokasi waktu kegiatan akademik dalam satu tahun yang

diterbitkan tiap awal tahun akademik. 5.3 Pelaksanaan

A. Pendaftaran

Mahasiswa wajib melakukan pendaftaran setiap semester secara tertib sesuai jadwal yang ditentukan dengan syarat dan prosedur sebagai berikut : 1 Pendaftaran Mahasiswa Baru (Registrasi)

a) Lulus ujian Masuk Politeknik Kediri b) Membayar biaya regetrasi pada bank yang ditentukan dengan menyerahkan kartu

peserta ujian. c) Mengambil Formulir regetrasi dan kelengkapanya dengan menyerahkan bukti

pembayaran. d) Memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

2. Pendaftaran Mahasiswa Lama (daftar ulang/herregestrasi) a) Setiap mahasiswa Politeknik Kediri diwajibkan melakukan pendaftaran ulang

(registrasi administrasi dan registrasi akademik) pada setiap awal semester yang jadwalnya diatur oleh Politeknik sesuai kalender akademik.

b) Para mahasiswa yang akan mendaftar ulang diwajibkan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Mengambil formulir herregestrasi dan kelengkapanya Membayar biaya herregestrasi pada bagian keuangan atau bank yang ditunjuk Menyerahkan formulir dan kelengkapanya serta bukti pembayaran dari bagian

keuangan atau bank yang ditunjuk. c) Untuk mahasiswa yang terputus studinya harus melampirkan Surat Ijin Aktif

Kembali dari Ketua Program Studi bagi mahasiswa yang terputus studinya tidak lebih dari dua tahun, atau dari Direktur bagi mahasiswa yang terputus studinya lebih dari dua tahun.

d) Pendaftaran ulang wajib dilakukan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan mengisi berkas formulir pendaftaran yang disediakan di Bagian Administrasi Akademik.

e) Mahasiswa yang terlambat melakukan pendaftaran ulang harus memperoleh ijin khusus terlambat mendaftar ulang terlebih dahulu dari jurusan.


f) Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang , status kemahasiswaannya pada semester yang bersangkutan menjadi batal dan tidak diperkenankan mengikuti segala kegiatan akademik serta menggunakan fasilitas yang tersedia.

g) Mahasiswa yang dimaksud oleh ayat e) pasal ini diwajibkan lapor kepada Ketua Jurusannya.

5.4 Biaya Regestrasi dan Herregestrasi

1) Uang Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) dan Biaya Ujian adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh mahasiswa.

2) Besarnya SPP dan Biaya Ujian ditentukan dengan surat keputusan direktur 3) Mahasiswa yang berstatus cuti akademik atau terminal tetap diwajibkan membayar SPP 4) Hal-hal yang berkaitan dengan pembayaran SPP akan diatur dalam ketentuan sendiri.

5.5 Waktu dan Tempat Regestrasi dan Herregestrasi

Waktu dan tempat regestrasi dan herregetrasi diatur sebagai berikut : 1) waktu regestrasi dan herregestrasi sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan direktur

berdasarkan kalender akademik 2) tempat regestrasi dan herregestrasi di Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

(BAAK) 3) tempat pembayaran di Bagian Keuangan atau Bank yang ditunjuk.

Apabila mahasiswa tidak melakukan regestrasi atau herregestrasi sampai batas waktu yang ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akadamis dan yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri

5.6 Pemberian Nomor Induk Mahasiswa

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) terdiri dari delapan digit yang memiliki maksud sebagai berikut : 1) Digit pertama dan kedua menunjukkan tahun masuk, misalnya masuk tahun 2015 maka

ditulis 15 2) Digit ketiga dan ke empat menunjukkan kode jurusan; 01 untuk teknik informatika, 02 untuk

Perawatan dan Perbaikan Mesin, dan 03 untuk Akuntansi 3) Digit kelima dampai dengan ke delapan menunjukkan nomor urut pendaftar/mahasiswa

5.7 Kartu Hasil Studi, Transkrip, dan Ijazah

a. Kartu Hasil Studi 1. KHS merupakan hasil evaluasi setiap semester yang diterbitkan oleh BAAK. 2. KHS dibuat rangkap tiga dengan perutukan sebagai berikut :

a) KHS lembar pertama dibagikan kepada Mahasiswa. b) KHS tindasan kedua diberikan kepada Dosen Pembimbing Akademik (Dosen Wali)

untuk dipakai sebagai sarana evaluasi, pembinaan. c) KHS tindasan yang ketiga dikirimkan kepada masing-masing orangtua/wali

Mahasiswa sebagai wujud akuntabilitas institusi terhadap pihak berkepentingan. b. Transkrip dan Ijazah

1) Transkrip Nilai merupakan kumpulan hasil evaluasi persemester, yang diterbitkan oleh

BAAK.

2) Transkrip nilai dan ijazah diterbitkan ketika mahasiswa sudah dinyatakan lulus dari

Politeknik Kediri, dan mahasiswa berhak mendapatkannya apabila seluruh kewajiban

administrasi telah diselesaikan.


3) Transkrip dan ijazah yang tidak diambil sampai dengan 6 bulan, Politeknik Kediri tidak

bertanggungjawab atas kehilangan dan kerusakkannya serta dikenakan sanksi.

BAB VI

KEMAHASISWAAN

Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa

tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian

mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan.

Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu

masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia. Pembangunan kemahasiswaan adalah suatu usaha

pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung

jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa, dalam

mendukung kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

6.1 Pelantikan Mahasiswa Baru

(1) Semua calon mahasiswa yang diterima di Politeknik Kediri, akan dilantik oleh Direktur Politeknik Kediri

(2) Di tempat yang telah ditentukan, Direktur melantik dua orang (putra dan putri) perwakilan dari calon mahasiswa untuk dinyatakan “diterima secara resmi menjadi mahasiswa Politeknik Kediri.

(3) Sejak saat itu menjadi mahasiswa sah di salah satu Program Studi.

6.2 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

(1) Hak dan kewajiban mahasiswa Politeknik Kediri melekat pada yang bersangkutan setelah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Politeknik Kediri, dengan terlebih dahulu menyelesaikan proses administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Hak dan kewajiban tersebut sebagaimana tersebut pada ayat 1 tetap melekat bagi mahasiswa yang mengambil cuti akademik dengan ijin maupun tanpa ijin selama yang bersangkutan belum dinyatakan mengundurkan diri dari Politeknik Kediri.

(3) Hak dan kewajiban akan gugur bilamana yang bersangkutan tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa Politeknik Kediri.


6.2.1 Hak – hak Mahasiswa

Hak yang diperoleh mahasiswa Politeknik Kediri:

(1) Mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang memenuhi standar akademik yang berlaku di Politeknik Kediri.

(2) Menggunakan fasilitas akademik yang telah ada dan tersedia dengan tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku

(3) Mendapatkan pengakuan atas prestasi akademik yang diperolehnya untuk kepentingan di dalam maupun di luar kampus sebagaimana ketentuan-ketentuan umum.

(4) Mendapatkan perlindungan atas kebebasan mimbar yang dilakukan sesuai dengan etika akademik yang berlaku di Politeknik Kediri.

(5) Mendapatkan upaya-upaya bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa yang dipersiapkan oleh Politeknik antara lain Fasilitas asrama, beasiswa, pengembangan minat dan penalaran.

(6) Mendapatkan keringan dan atau penangguhan kewajiban financial setelah memenuhi persyaratan yang berlaku di Politeknik Kediri.

(7) Mendapatkan jaminan asuransi selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa Politeknik Kediri.

(8) Mendapatkan pelayanan yang professional dan proposional dari Politeknik Kediri.

6.2.2 Kewajiban Mahasiswa

(1) Ikut menanggung pembiayaan pendidikan dan biaya-biaya lain yang diatur oleh

Politeknik Kediri.

(2) Menjaga ketertiban, ketenaNgan dan kedisiplinan guna mendukung terwujudnya

suasana kegiatan proses pembelajaran yang kondusif.

(3) Menunjukkan perilaku yang sopan, penuh tanggung jawab serta mempunyaI etika

yang tinggi dalam menjaga nama baik almamater Politeknik Kediri;

(4) Ikut menumbuhkan budaya akademik dalam pergaulan di kampus maupun di luar

kampus sehingga mampu mewujudkan Politeknik Kediri sebagai salah satu sumber

pendidikan dan kebudayaan.

(5) Senantiasa membantu pihak politeknik Kediri dan seluruh jajaranya dalam

melaksanakan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi;

(6) Meningkatkan kemampuan intelektual dalam berbagai cabag ilmu pengetahuan

dan teknologi, kemampuan akademik dan kemampuan social, kemampuan

berkarya, agar dapat memberikan rasa aman kepada pihak-pihak yang

membutuhkan tenaga dan keahliannya;

(7) Tetap menjaga dan menghormati nama besar Politeknik Kediri setelah yang

bersangkutan menyelesaikan studi dan pengabdian diri di tengah-tengah

masyarakat.

6.3 Organisasi

1) organisasi kemahasiswaan intra merupakan wahana dan sarana pengembangan diri

mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan serta intregerasi

kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan POLITEKNIK KEDIRI.


2) Organisasi kemahasiswaan diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk

mahasiswa.

3) bentuk dan struktur organisasi kemahasiswaan POLITEKNIK KEDIRI sebagai berikut :

a. bentuk dan badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan di POLITEKNIK KEDIRI

ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa dan tidak bertentangan dengan

peraturan perundan-undangan yang berlaku.

b. Keberadaan organisasi kemahasiswaan disahkan dengan surat keputusan Direktur.

c. Kepengurusan organisasi kemahasiswaan bertanggung jawab kepada Direktur.

d. kedudukan organisasi kemahasiswaan merupakan kelengkapan nonstruktual.

4) tugas pokok, fungsi, keanggotaan, dan kepengurusan organisasi kemahasiswaan diatur sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5) Hal-hal yang belum diatur akan ditetapkan oleh Direktur atas persetujuan senat.

6.4 Tujuan Organisasi

1) meningkatkan karakter dan jiwa kepemimpinan yang berkemampuan dalam penguasaan,

penerapan, dan pengalihan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2) mampu mengembangkan jati diri dalam hal:

a. Berakhlak dan bermoral tinggi serta bertanggung jawab.

b. Berkepribadian, mempunyai rasa kebangsaan dan cinta tanah air republik Indonesia.

c. Berjiwa kepemimpinan di masa depan.

d. Pengembangan jiwa krisis, inivatif, kreatif, dan produktif.

e. Pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan kemandirian.

3) meningkatkan ketahanan dan keutuhan nasional, serta wawasan kebangsaan.

4) Mampu berkomunikasi dan berkompetisi di era global dan pasar bebas.

5) Mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6.5 Kegiatan

Kegiatan ekstra kulikuler meliputi:

1) Pendidikan dan penalaran.

2) Minat dan kegemaran.

3) Kesejahteraan.

4) Kegiatan-kegiatan penunjang dan pengembangan.

6.6 Fungsi dan Manfaat

1) Organisasi kemahasiswaan intra POLITEKNIK KEDIRI ini mempunyai fungsi sebagai sarana

dan wadah:

a. perwakilan mahasiswa POLITEKNIK KEDIRI untuk menampung dan menyalurkan aspirasi

mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program, dan kegiatan kemahasiswaan.

b. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

c. Komunikasi antar mahasiswa.

d. Pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuan, dan

intelektual yang berguna di masa depan.


e. Pengembangan pelatihan ketrampilan organisasi, manajemen, dan kepemimpinan

mahasiswa.

f. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan

kesinambungan pembangunan nasional.

g. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh norma-

norma agama, etika, moral, akademis, dan wawasan kebangsaan.

2) dengan adanya organisasi kemahasiswaan di POLITEKNIK KEDIRI diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Menambah pengalaman serta kemampuan berorganisasi khususnya dalam bidang

manajerial.

b. Menumbuhkan rasa percaya diri, bertanggung jawab serta sikap sendiri.

c. Mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil sebaik

mungkin.

d. Mengembangkan kemampuan untuk berpikir ilmiah dalam praktek berorganisasi.

6.7 Etika Mahasiswa

6.7.1 Standart Etika Mahasiswa

standar etika mahasiswa merupakan standar perilaku yang baik, mencerminkan

ketinggian etika dan ketaatan terhadap norma-norma kehidupan kampus yang hidup

dalam masyarakat, meliputi:

1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

3) Memiliki moralitas yang tinggi.

4) menghormati hak asasi manusia tanpa meninggalkan norma-norma agama dan

adat istiadat yang berlaku.

5) Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi.

6) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi

kebudayaan nasional.

7) mengutamakan kepentingan negara,bangsa,dan Politeknik Kediri di atas

kepentingan diri sendiri atau kelompok.

8) Menjaga dan menjunjung nama baik Politeknik Kediri.

9) Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Politeknik Kediri serta menjaga

kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus.

10) mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Politeknik Kediri.

11) Berpenampilan sopan dan rapi.

12) Menghargai dan menghormati orang lain tanpa diskriminatif.

13) menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan

norma hukum atau norma kehidupan kampus.

6.7.2 Etika dalam Proses Pembelajaran

(1) Etika Mahasiswa di ruang kuliah/laboratorium/bengkel, yaitu:

a) hadir tepat waktu.


b) Berpakaian rapi, bersih, dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-asas

kepatutan sesuai dengan aturan yang berlaku.

c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat

mengganggu perkuliahan.

d) Santun dalam berpendapat.

e) Menjaga inventaris dan kebersihan Politeknik Kediri.

f) Mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama beraktivitas.

(2) Etika Mahasiswa dalam pengerjaan tugas/laporan akhir/skripsi yaitu:

a) Menjunjung tinggi kejujuran ilmiah dengan mentaati kaidah keilmuan yang

berlaku seperti menghindari tindakan mencontek, memalsukan tanda tangan,

dan tindakan tercela lainnya.

b) Menyerahkan hasil tepat waktu.

c) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu atau fasilitas lainnya kepada

dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses dan hasil

bimbingan.

(3) Etika Mahasiswa dalam mengikuti ujian yaitu:

a) mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan.

b) Jujur, beriktikat baik, dan tidak melakukan kecurangan.

6.7.3 Etika Hubungan Mahasiswa dengan Dosen

1) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak

didasari atas perasaan suku atau tidak suka.

2) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam interaksi baik dalam dan

diluar lingkungan Politeknik Kediri.

3) Menjaga nama baik dosen dan keluarga.

4) santun dalam mengemukakan pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan

argumentasi yang rasional.

5) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek.

6) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai Tridarma Perguruan Tinggi.

7) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk

tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup

di masyarakat.

6.7.4 Etika Hubungan Sesama Mahasiswa

1) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status

sosial, dan gender.

2) Bersikap ramah, sopan, dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam

berinteraksi di dalam dan di luar Lingkungan Politeknik Kediri.

3) Bekerjasama dengan sesama mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan

saling menasehati dalam kebenaran.

4) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yaang baik dan

tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di

masyarakat.


5) suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun

secara ekonomi.

6) Menghormati perbedaan pendapat dengan mahasiswa lain.

6.7.5 Etika Hubungan Mahasiswa dengan Tenaga Kependidikan

1) Menghormati setiap tenaga kependidikan tanpa membedakan suku, agama, ras,

status sosial dan gender.

2) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap tenaga kependidikan dalam

interaksi di dalam dan di luar Politeknik Kediri.

3) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu fasilitas lainnya yang berkaitan

dengan pelayanan admisnistrasi.

6.7.6 Etika Hubungan dengan Masyarakat

1) menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Politeknik Kediri.

2) Membantu masyarakat sesuai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki.

3) Menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma dalam kehidupan

bermasyarakat.

4) Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik den terpuji.

5) Berperan aktif menolak penggunaan minuman keras dan obat-obatan terrlarang

seperti narkotika dan psikotropika.

6.7.7 Etika dalam Minat dan Bakat Kegiatan Ekstrakurikuler

(1) Etika Mahasiswa dalam bidang keagamaan yaitu:

a) menghormati agama orang lain.

b) ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang dianut.

c) mematuhi aturan-aturan Politeknik Kediri dalam melaksanakan kegiatan

keagamaan di lingkungan kampus.

(2) Etika mahasiswa dalam kegiatan pendidikan dan penalaran yaitu:

a) Menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi.

b) Menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan.

c) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi minat dan penalaran dengan cara-

cara yang terpuji.

(3) Etika Mahasiswa dalam bidang seni dan olah raga yaitu:

a) Menghargai seni dan olah raga.

b) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional, kejujuran dan sportifikasi.

c) Mematuhi aturan yang berlaku dalam bidang seni dan olah raga.

d) bekerjasama dalam memperoleh prestasi seni dan olah raga dengan cara-cara

yang terpuji.

6.7.8 Etika Menyampaikan Pendapat di Luar Proses Pembelajaran

Kebebasan mengeluarkan pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan

dengan memperhatikan norma dan etika, yaitu:

(1) Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran.

(2) Tertib dan terpuji dalam memberikan konstribusi pemikiran dan sikap.


(3) Menjaga sarana dan pra sarana Politeknik Kediri.

(4) Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(5) Mempersiapkan argumentasi yang rasional.

(6) Bertanggungjawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan.

6.7.9 Penegakan Kode Etik

1) Penegakan kode etik mahasiswa menjadi tanggung jawab Pembantu Direktur III.

2) Penegakan kode etik dilaksanakan oleh Komisi Disiplin (Ketua Jurusan, Dosen

Pembina Kemahasiswaan, dan Dosen Pembina Akademik) di setiap Jurusan.

3) Penegakan kode etik memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a) Terhadap tindakan yang melanggar kode etik dan peraturan akademik,

penegakannya tunduk pada ketentuan yang berlaku.

b) setiap mahasiswa diperlakukan tanpa diskriminasi dalam proses pemeriksaan

pelanggaran kode etik.

c) Pemeriksaan dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran kode etik

berdasarkan pelanggaran mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, atau

pihak lainnya hanya dapat dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang

cukup.


BAB VII SANKSI AKADEMIK

7.1 Tata tertib Mahasiswa

a. Hadir dikelas tepat waktu b. Berbusana sopan dan rapi :

(1) Mahasiswa putra : berpakaian sopan, kemeja berkerah (bukan bahan kaos) bersepatu, berambut pendek rapi / tidak menutupi kerah

(2) Mahasiswa putri ; berpakaian sopan (bukan bahan Kaos) dan bersepatu (3) Pakaian seragam/baju praktikum diatur oleh prodi masing-masing.

c. Memelihara kebersihan dan ketertiban d. Mentaati peraturan keselamatan kerja e. Bertanggung jawab atas barang-barang milik Politeknik Kediri dari kerusakan dan

kehilangan f. Menjunjung tinggi nama almamater g. Mentaati peraturan program studi h. Setiap mahasiswa secara perorangan dan atau kelompok bertanggung jawab terhadap

bahan dan perlatan yang dipercaya kepadanya. i. Bila mahasiswa menerima bahan/peralatan yang rusak tau tidak lengkap diharuskan segera

melapor kepada dosen/instruktur/teknisi yang bersangkutan j. Mahasiswa harus segera melapor kepada dosen/instruktur/teknisi yang bersangkutan bila

merusak/menghilangkan bahan/peralatan yang dipercayakan kepadanya k. Kerusakan atau hilangnya alat praktikum selama prektek berlangsung yang disebabkan oleh

mahasiswa menjadi tanggung jawab penuh mahasiswa tersebut 7.2 Perbuatan Terlarang

Perbuatan-perbuatan berikut ini dilarang dilakukan di Politeknik Kediri. (1) Makan, minum di dalam ruang kuliah/laboratorium/bengkel (2) Merokok dilingkungan kampus (3) Membawa/mengkonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang, dan norkoba (4) Membawa senjata tajam dan senjata api (5) Melakukan tindakan kekerasan atau perkelahian di dalam dan diluar lingkungan kompus (6) Melakukan tindakan asusila (7) Melakukan pemalsuan tanda tangan (8) Penyontekan yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tidak sadar menggunakan atau mencoba

menggunakan bahan-bahan, informasi atau alat bantuan studi lainnya tanpa ijin dari instruktur atau Dosen yang berkepentingan dalam kegiatan akademik.

(9) Menyobek halaman buku perpustakaan atau mengambil tanpa hak buku atau peralatan pembelajaran, merusak atau menghilangkan alat atau bahan laboratorium dan sarana-sarana pendidikan lainnya; Pemalsuan yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tidak sadar atau


tanpa ijin mengganti/mengubah memalsukan nilai/transkrip akademik, ijazah, Kartu Tanda Mahasiswa, keterangan atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik.

(10) Membantu atau mencoba membantu, menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diperbolehkan dalam kegiatan akademik atau melanggar kode etik profesi;

(11) Tindak Plagiat yaitu kegiatan penuh sadar (sengaja) menggunakan kata-kata atau karya orang lain sebagai kata-kata atau karya sendiri dalam suatu kegiatan akademik.

(12) Menyogok, memberi hadiah, dan mengancam dengan mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain baik dengan cara membujuk, memberi hadiah atau berupa ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.

(13) Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik. yaitu menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri, seperti ujian, kegiatan atau tugas akademik lainnya.

7.3 Sanksi Pelanggaran Tata Tertib

Sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan berita acara yang dibuat oleh prodi, meliputi : a. Teguran lisan b. Surat Peringatan tata tertib I c. Surat Peringatan tata tertib II d. Surat Peringatan tata Tertib III e. Putus studi

7.4 Prosedur Penetapan Hukum

Penjatuhan hukuman (sanksi) terhadap Mahasiswa yang melanggar tata tertib dilaksanakan melalui prosedur sebagai berikut: (1) Pelaporan dari Pejabat/petugas menyampaikan laporan secara lisan atau tertulis kepada

Ketua Jurusan/Program Studi. (2) Ketua Jurusan/Program Studi menyampaikan kepada Direktur hasil pemeriksaan laporan

pelanggaran disertai Berita Acara Pemeriksaan dan rekomendasi mengenai hukuman (sanksi) bagi pelaku pelanggaran akademik tersebut.

(3) Direktur menetapkan keputusan hukuman setelah mempertimbangkan rekomendasi Ketua Jurusan/Program Studi dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh perbuatan, serta motivasi pelaku dalam perbuatan tersebut.


BAB VIII YUDISIUM DAN WISUDA

8.1 Yudisium

A. Yudisium Semester 1 – 5 Yudisium merupakan keputusan rapat jurusan/program studi untuk menetapkan niali dan

status kelulusan mahasiswa. Sedangkan untuk status studi mahasiswa merupakan kewenangan

Pimpinan Politeknik Kediri. Untuk keperluan pelaksanaan yudisium maka penyerahan nilai

ujian tengah semester dan ujian akhir semester di jurusan/program studi diserahkan ke bagian

akademik sesuai kalender akademik. Yudisium dilaksanakan pada :

1) Tengah Semester

Yudisium Tengah semester untuk menentukan status kelulusan bagi mahasiswa yang

lulus percobaan pada 4 Semester sebelumnya.

2) Akhir Semester

Yudisium akhir semester untuk menentukan status kelulusan mahasiswa di akhir

semester

B. Yudisium Akhir/ Kelulusan dari Politeknik Kediri Pengusulan yudisium kelulusan serta penetapannya mengikuti periodesasi wisuda yang diselenggarakan oleh Politeknik dengan tata cara tersebut di bawah ini: (1) Kewewenangan menetapkan yudisium kelulusan mengikuti ketentuan berikut:

a. Yudisium cum laude ditetapkan pada tingkat Politeknik oleh Direktur bersama para Ketua Jurusan

b. Yudisium dengan predikat sangat memuaskan, memuaskan ditetapkan pada tingkat Jurusan oleh Ketua Jurusan.

(2) Pengusulan yudisium kelulusan bagi seseorang peserta program pendidikan Program Diploma III dilakukan oleh rapat Jurusan

(3) Jurusan menetapkan dan melanjutkan usul yudisium tersebut ke Politeknik.


(4) Setiap lulusan pendidikan program Diploma III diberi yudisium kelulusan yang didasarkan pada suatu penilaian akhir yang mencerminkan kinerja akademik dan ketrampilan mahasiswa yang bersangkutan selama menjalani proses pendidikan di Politeknik Kediri;

(5) Penilaian akhir seperti yang dimaksudkan dalam ayat 1 pasal ini didasarkan atas nilai rata-rata tingkat Diploma III

(6) Predikat kelulusan diberikan dalam tiga jenjang, yaitu jenjang tertinggi dengan predikat cum laude, jenjang menengah dengan predikat sangat memuaskan dan jenjang dibawahnya dengan predikat memuaskan.

(7) Syarat kelulusan sebagai berikut: a. Dengan pujian (cum laude)

1. Indeks Prestasi Kumulatif 3,51 atau lebih 2. Masa studi yang telah dijalani maksimum sejumlah semester terprogram

ditambah 2 semester b. Sangat memuaskan

1. Indeks Prestasi Kumulatif 2,75 atau lebih 2. Tidak ada batas pengulangan mata kuliah

c. Memuaskan 1. Indeks Prestasi Kumulatif 2,50 – 2,74 2. Tidak ada batas pengulangan mata kuliah

(Pedoman Kurikulum SK Mendiknas No.232/U/2000, pasal 15) 8.2 Syarat Kelulusan Program Pendidikan Diploma

Mahasiswa yang telah menyelesaikan sekurang-kurangnya sejumlah 110-120 sks minimal yang diwajibkan, dinyatakan lulus Program Diploma III apabila memenuhi persyaratan berikut:

(1) IPK minimal 2,25 (2) Tidak ada nilai E (3) Jumlah SKS dengan nilai D tidak lebih dari 25% jumlah sks total (4) Lulus ujian pendadaran

8.3 Wisuda

(1) Wisuda diselenggaran oleh Politeknik untuk lulusan program Diploma III (2) Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam rapat yudisium ditetapkan sebagai calon

wisudawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ketentuan ini; (3) Calon mahasiswa yang memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh

Politeknik berhak mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Politeknik; (4) Calon wisudawan yang tidak mengikuti upacara wisuda pada saat itu karena suatu alasan

yang patut, ijazah berserta kalung dan kelengkapan lainnya diterimakan oleh Program Studi yang bersangkutan untuk diteruskan kepada wisudawan terkait pada kesempatan lain;

(5) Calon wisudawan yang belum memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Politeknik diberi kesempatan terakhir untuk mengikuti wisuda pada periode berikutnya.


BAB IX

DOSEN PEMBIMBING

Dosen pembimbing berperan dalam pembimbingan atau pembinaan mahasiswa dalam bidang

akademik dan non akademik. Dosen pembimbing terdiri Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen

Pembimbing Kemahasiswaan.

9.1 Dosen Pembimbing Akademik

9.1.1 Pengertian

a) Bimbingan Akademik adalah bimbingan yang dilaksanakan/dilakukan dosen terhadap mahasiswa untuk membantu kelancaran kegiatan akademik.

b) Dosen Wali / Pembimbing Akademik adalah dosen yang ditunjuk dan diserahi tugas untuk melaksanakan pendampingan, pembimbingan, pengarahan sekolompok mahasiswa yang bertujuan membantu mahasiswa menyesuaikan studiseefisien mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individu mahasiswa.

9.1.2 Tujuan

a) Membantu mengurangi kesulitan mahasiswa dalam belajar di Politeknik Kediri b) Membantu atau mengurangi pemecahan masalah mahasiswa selama belajar di

Politeknik Kediri


c) Membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif 9.1.3 Tugas dan Hak

A. Tugas Dosen Wali dan Mahasiswa

1) Tugas Dosen Wali/ Pembimbing Akademik

a. Tugas Umum

a) Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang berada dibawah tanggung jawabnya memperoleh pengaruh yang tepat dalam menyusun program dan beban belajarnya

b) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membicarakan masalah masalah yang dialaminya khusunya masalah akademik atau masalah non akademik yang berhubungan dengan masalah akademik.

c) Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik secara individu ataupun kelompok.

b. Tugas Khusus

a) Membantu Ketua Program Studi menginformasikan peraturan-peraturan dari Politeknik Kediri.

b) Memberi bantuan/pengarahan kepada mahasiswa tentang cara meyusun program belajar

c) Mengetahui perkembangan Indeks Prestasi Semester/Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa yang dibimbingnya.

d) Memberikan laporan kepada Ketua Program Studi setiap semester serta melakukan monitoring terhadap kemajuan belajar mahasiswa.

e) Menjawab pertanyaan dari mahasiswa mengenai hal-hal yang berkanaan dengan akademik.

f) Menyampaikan masalah/permasalahan atau keluhan dari mahasiswa (masalah akademik) kepada yang berwenang.

g) Menginformasikan kegiatan akademik yang brkaitan dengan bidang studi masing-masing program.

h) Memberi arahan tentang cara belajar yang efektif agar sukses dalam setiap mata kuliah yang diikuti.

i) Membantu mahasiswa dalam kesulitan belajar dan cara mengatasinya. j) Mendistribusikan kelemahan belajar belajar mahasiswa dari setiap dosen yang

mengajar. k) Menbantu kelancaran studi mahasiswa yang menjadi tanggung jawabnya hingga

selesai. l) Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan budaya akademik

yang baik. m) Memberikan rekomendasi kepada pihak yang lebih berwenang mengenai

berbagai kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa baik yang berhubungan dengan masalah akadenik ataupun non akademik.

2) Tugas Mahasiswa

a) Setiap mahasiswa wajib mengikuti Tata Tertib yang berlaku di Politeknik Kediri berdasarkan kode etik yang berlaku

b) Setiap mahasiswa bimbingan harus membawa kartu kendali pembimbingan akademik setiap bimbingan akademik.

c) Mahasiswa wajib datang pada saat bimbingan dan tidak diwakilkan, kecuali jika berhalangan karena sakit atau ada ijin dari orang tua atau wali.


d) Setiap mahasiswa harus mempunyai KHS persemester, dan setiap fotokopi KHS yang diterima oleh mahasiswa wajib dilaporkan kepada orang tua atau wali mahasiswa tersebut.

B. Hak Dosen Wali dan Mahasiswa

1) Hak Dosen Wali / Pembimbing Akademik

a) Dosen wali berhak untuk memanggil mahasiswa yang diduga melakukan perilaku yang menyimpang dari pedoman perilaku mahasiswa.

b) Dosen wali berhak merekomendasikan mahasiswa bimbingannya yang berprestasi dan layak untuk mendapatkan beasiswa, serta dosen wali harus mempunyai daftar mahasiswa bimbingannya yang belum dan sudah mendapatkan beasiswa

c) Memdapatkan Insentif yang ditetapkan dengan SK Direktur 2) Hak Mahasiswa

Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari dosen wali minimal tiga kali

persemester.

9.2 Dosen Pembimbing Kemahasiswaan

Dosen Pembimbing Kemahasiswaan adalah staf pengajar yang ditunjuk oleh pimpinan Politeknik

Kediri atas usulan jurusan untuk membantu pimpinan dalam hal pembimbingan dan pembinaan

kegiatan kemahasiswaan di Politeknik Kediri

9.2.1 Tujuan

1) membantu mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian

hasil sebaik mungkin serta mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dalam

praktek berorganisasi.

2) Membantu meningkatkan sifat dan jiwa kepemimpinan yang berkemampuan dalam

penguasaan, penerapan, dan pengalihan ilmu pengetahuan dan teknologi

3) Membantu mahsiswa secara kelompok atau lembaga untuk memecahkan

permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

9.2.2 Tugas Dosen Pembimbing Kemahasiswaan

1) Membimbing, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan,

meliputi ; pembuatan proposal, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan

2) Memberikan bimbingan dan konsultasi tat hubungan kelembagaan

3) Membimbing dan memotivasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan agar lebih

inovatif, kreatif, dan produktif.

4) Memberikan dukungan terhadap pencapaian prestasi maupun keberhasilan

pelaksanaan kegiatan

5) Meningkatkan interaksi, komunikasi, dan koordinasi dengan pihak interal maupun

eksternal kampus.


BAB X

TUGAS AKHIR

10.1 Pengertian

Tugas akhir adalah karya ilmiah yang merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli

Madya (A.Md)untuk program DIII yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Politeknik Kediri

pada semester akhir. Tugas akhir bisa juga disebut dengan Proyek Akhir.

10.2 Sifat dan Tujuan Tugas Akhir

a) Sifat

Wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa semester akhir dan mempunyai kedudukan sama

dengan mata kuliah teori maupun praktek

b) Tujuan

Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang

keahlianya.

10.3 Materi Tugas Akhir


a) Sesuai dengan bidang keilmuan jurusan/program studi

b) Aktual, terapan, dan bukan merupakan plagiasi

c) Penyusunan tugas akhir harus mengacu pada buku panduan tugas akhir.

10.4 Pelaksanaan Tugas Akhir

a) Tugas akhir dilaksanakan pada akhir semester

b) Pedoman pelaksanaan tugas akhir ditentukan oleh masing-masing jurusan.

10.5 Dosen Pembimbing dan Penguji

a) Pembimbing dan atau penguji minimal memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli yang sesuai

dengan bidang keahliannya

b) selain dosen, penguji yang kompeten dapat berasal dari institusi lain (industri, asosiasi

profesi dan sebagainya)

c) hal-hal yang tidak sesuai sesuai dengan ketentuan point a ditentukan oleh Direktur atas

usulan Ketua Jurusan

10.6 Jadwal Ujian

a) Pelaksanaan Ujian tugas akhir ada 2 tahap, yaitu ujuan proposal dan ujian hasil penulisan.

b) Jadwal pelaksanaan ujian tugas akhir diatur oleh jurusan paling awal minggu ke 15.

c) Hal-hal teknis dalam pelaksanaan ujian tugas akhir ditentukan oleh jurusan/program studi.

10.7 Penilaian

a) Nilai tugas akhir terdiri dari :

1) Nilai bimbingan adalah nilai yang diberikan oleh pembimbing Tugas Akhir.

2) Nilai Ujian Lisan adalah Nilai yang diberikan oleh penguji Tugas Akhir

b) Kreteria penilaian bimbingan dan ujian tugas akhir ditentukan oleh jurusan/program studi

10.8. Status Kelulusan

Bilamana mahasiswa belum lulus Tugas Akhir maka yang bersangkutan tidak dinyatakan

terminal tetapi hanya mengulang Tugas Akhir dan diberikan batas waktu untuk mengulang dan

merevisi maksimum 1 tahun (2 semester)

BAB XI

PERPUSTAKAAN

Perpustakaan adalah suatu unit kerja POLITEKNIK KEDIRI yang mengelola bahan-bahan

putaka, berupa buku, majalah, jurnal, e-jurnal, ebook, buletin, surat kabar, dan bahn pustaka lainnya,

yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber

informasi oleh setiap pemakainya.


Sistem pelayanan pepustakaan POLITEKNIK KEDIRI menggunakan sistem terbuka (open

acces), sehingga para pemakai perpustakaan dengan mudah mencari sendiri buku yang diinginkan

dengan bantuan komputer.

11.1 Keanggotaan

1) Intrenal POLITEKNIK KEDIRI

Mahasiswa, dosen dan karyawan POLITEKNIK KEDIRI dapat menjadi anggota perpustakaan

POLITEKNIK KEDIRI dengan persyaratan sebagai aberikut:

a. Mahasiswa: Dengan menunjukkan kartu mahasiswa yang berlaku atau kartu yang

dikeluarkan oleh pihak Perpustakaan.

b. Dosen: Dengan menunjukkan identitas yang berlaku atau kartu yang dikeluarkan oleh

pihak Perpustakaan.

c. Pegawai : Dengan menunjukkan surat pengantar dari kepala bagian atau kartu yang

dikeluarkan oleh pihak Perpustakaan.

2) Eksternal POLITEKNIK KEDIRI

Mahasiswa, dosen, dan karyawan dari institusi laiN dapat menjadi anggota perpustakaan

POLITEKNIK KEDIRI dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Mahasiswa: Dengan menunjukkan surat pengantar dari Pembantu Direktur I/Kajur.

b. Dosen: Dengan menunjukkan surat pengantar dari Pembantu Direktur I/Kajur.

c. Masa berlaku keanggotaan ditentukan oleh Kepala UPT Perpustakaan.

11.2 Jenis Layanan

1) Layanan Peminjaman Buku

a. Koleksi buku umum yang dapat dipinjam disesuaikan dengan kelompok peminjam:

(1) Dosen sebanyak 8 buku selama 3 bulan.

(2) Mahasiswa sebanyak 3 buku selama 2 minggu.

(3) Staf administrasi sebanyak 2 buku selama 1 bulan.

b. Koleksi referensi, majalah, koran, laporan akhir studi, dan laporan penelitian hanya dapat

dimanfaatkan di ruang perpustakaan.

2 ) Layanan Silang Layan

Silang layan adalah kerjasama antar perpustakaan dalam bentuk saling memanfaatkan sumber

daya dan pelayanan informasi semua perpustakaan yang terlibat.

Layanan silang layan di perpustakaan POLITEKNIK KEDIRI dapat dilakukan oleh:

a. Penggunaan perpustakaan POLITEKNIK KEDIRI dapat mengunjungi dan menggunakan

perpustakaan lain dengan membawa surat pengantar dari Direktur.


b. Pengguna perpustakaan dari luar POLITEKNIK KEDIRI dapat mengunjungi dan

menggunakan perpustakaan POLITEKNIK KEDIRI sesuai ketentuan dan peraturan yanga

berlaku.

11.3 Waktu Layanan Perpustakaan

Hari Waktu

Senin s.d. Kamis 07.30 - 15.00

Jumat 07.30 – 14.30

11.4 Tata Tertib Pengunjung

1) Kewajiban

l. Sebelum masuk ke ruang koleksi atau ruang baca para pengunjung diharuskan mengisi

daftar hadir yang telah disediakan.

m. Menunjukkan kartu pengenal/kartu tanda anggota.

n. Menitipkan barang-barang yang dibawanya, kecuali barang berharganya (uang,

perhiasan, dsb.) pada tempat penitipan.

o. Memelihara ketertiban, ketenangan, kebersihan, dan kesopanan di ruang

perpustakaan.

p. Memelihara keutuhan dan keselamatan sarana dan bahan perpustakaan yang

digunakan.

q. Memperlihatkan buku yang dibawa kepada petugas.

r. Merawat koleksi dan peralatan di ruang perpustakaan.

2) Larangan a. Membuat gaduh, berteriak, bercanda, dan hal lainnya yang mengganggu. b. Membuang kertas/sampah di sembarang tempat. c. Merusak buku, majalah, dan koleksi lainnya. d. Mencoret-coret buku, peralatan, dan ruangan perpustakaan. e. Makan, minum, dan merokok di ruang perpustakaan.

3) Sanksi

a. Keterlambatan dalam pengambilan buku umum dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Anggota perpustakaan yang belum mengembalikan buku pada waktunya tidak diperbolehkan meminjam buku, selama buku yang dipinjam belum dikembalikan.

c. Membawa bahan pustaka tidak melalui prosedur akan dikenakan sanksi administrasi. d. Menghilangkan bahan pustaka dikenakan sanksi mengganti dengan bahan bacaan yang

sama. Jika bahan bacaan tersebut tidak dapat diperoleh, maka dapat diganti debgan buku sejenis senilai harga buku yang dihilangkan dan disetujui oleh kepala perpustakaan.


BAB XII

KETENTUAN LAIN LAIN 12.1 Surat Keterangan Sebagai Pengganti Ijazah yang Hilang

(1) Alumni yang kehilangan ijazah melapor kepada Polisi; (2) Alumni tersebut mengajukan Permohonan kepada Direktur dengan tembusan kepada

Ketua Jurusan yang bersangkutan untuk memperoleh Surat Keterangan pengganti ijazah yang hilang, dengan melampirkan fotokopi tanda bukti laporan tentang kehilangan ijazah dari polisi;

(3) Direktur menerbitkan Surat Keputusan yang berisi pernyataan bahwa almuni yang bersangkutan benar-benar lulusan Politeknik Kediri dan menugaskan kepada Ketua Jurusan yang bersangkutan untuk menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang hilang tersebut;

(4) Ketua Jurusan yang bersangkutan menerbitkan Surat Keterangan yang dimaksud dalam ayat (3) poin ini.

12.2 Surat Keterangan Sebagai Pengganti Kartu Mahasiswa yang Hilang

(1) Mahasiswa yang kehilangan Kartu Mahasiswa melapor kepada Polisi; (2) Mahasiswa yang bersangkutan melaporkan kepada Bagian Administrasi Akademik bahwa

ia telah kehilangan kartu Mahasiswa dengan melampirkan fotocopy laporan dari kepolisian;

(3) Bagian Administrasi Akademik membuat surat pengantar kepada Pembantu Direktur Bidang Akademik agar Mahasiswa yang bersangkutan dapat diberi duplikat Kartu Mahasiswa Pengganti Kartu Mahasiswa yang hilang;

(4) Mahasiswa yang bersangkutan mengisi formulir yang disediakan oleh Pembantu Direktur Akademik dengan melampirkan bukti kehilangannya untuk diteliti kebenarannya;

(5) Pembantu Direktur Bidang Akademik menerbitkan Duplikat Kartu Mahasiswa Pengganti Kartu Mahasiswa yang hilang bagi Mahasiswa yang bersangkutan;

(6) Hanya Pembantu Direktur Bidang Akademik yang berhak menerbitkan Duplikat Kartu Mahasiswa Pengganti Kartu Mahasiswa yang hilang.

12.3 Keberadaan Mahasiswa di Kampus

Keberadaan Mahasiswa di kampus dapat dibenarkan atas dasar pertimbangan: (1) Kampus Politeknik Kediri yang terdiri dari sarana fisik dan Nonfisik, pada dasarnya

digunakan untuk melaksanakan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat bagi sivitas akademika;

(2) Fasilitas pendidikan hanya disediakan bagi Mahasiswa Politeknik Kediri yang masih terdaftar; maka terhadap Mahasiswa yang tidak diperkenankan melanjutkan studi di


Politeknik Kediri atau terhadap Mahasiswa yang tidak diperkenankan mengikuti kegiatan-kegiatan akademik karena melanggar peraturan Politeknik Kediri, diberlakukan ketentuan sebagai berikut : a. Mereka tidak dibenarkan untuk dilayani dalam kegiatan kurikuler sebagaimana

dinikmati oleh Mahasiswa biasa; b. Keberadaan mereka di dalam kampus Politeknik Kediri, dikenakan peraturan yang

berlaku bagi non sivitas akademik Politeknik Kediri khususnya, dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia pada umumnya.

(3) Fasilitas ruang kantor bagi Mahasiswa diperuntukkan sebagai ruang kerja, maka Mahasiswa tidak diperkenankan untuk tidur atau menginap di ruang kantor dengan alasan apapun.

BAB XIII PERUBAHAN PERATURAN AKADEMIK

(1) Ketua Jurusan/Program Studi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dapat mengajukan usul perubahan peraturan akademik kepada Direktur untuk diteruskan ke Senat Akademik;

(2) Penetapan perubahan peraturan akademik dilakukan dengan dukungan suara sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota Senat Akademik

BAB XIV KETENTUAN PERALIHAN

(1) Segala hak dan kewajiban akademik Mahasiswa yang sudah dipenuhi sebelum berlakunya peraturan ini, tetap diakui dan dinyatakan sah;

(2) Segala hak dan kewajiban akademik Mahasiswa yang belum dipenuhi dan berbeda dengan peraturan ini disesuaikan dan diselesaikan secara kasuistik dengan surat keputusan Dekan/Direktur.

(3) Segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan akademik atau yang setingkat dengan peraturan ini masih tetap berlaku sebagai aturan pelengkap sepanjang menurut sifatnya tidak bertentangan dengan peraturan akademik yang ini.

BAB XV PENUTUP

(1) Materi-materi yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan dengan Surat

Keputusan Direktur, sedang materi substansif yang sangat mendasar ditetapkan oleh Direktur setelah mendapat pertimbangan dari hasil rapat Senat Akademik Politeknik Kediri;

(2) Dokumen ini dimaksudkan sebagai langkah awal penetapan Peraturan Akademik Politeknik Kediri yang akan dirancang dan ditetapkan oleh Senat Akademik Politeknik;

(3) Peraturan ini dinyatakan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


2.5 Kurikulum Program Studi

Kurikulum yang berlaku di Politeknik Kediri saat ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur

Nomor 22.1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kurikum Politeknik Kediri. Adapaun kurikulum

sebagai berikut :

a. Kurikulum Program Studi Teknik Informatika




b. Kurikulum Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin



c. Kurikulum Program Studi Akuntansi




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 2

1.1 Sejarah Politeknik Kediri .................................................................. 2

1.2 Dasar Penyusunan Pedoman Akademik ........................................... 3

1.3 Visi Politeknik Kediri ......................................................................... 4

1.4 Misi Politeknik Kediri ........................................................................ 4

1.5 Tujuan Politeknik Kediri ................................................................... 4

1.6 Program Studi di Politeknik Kediri ................................................... 5

1.6.1 Teknik Informatika ................................................................ 5

1.6.2 Perawatan dan Perbaikan Mesin .......................................... 6

1.6.3 Akuntansi ............................................................................... 8

BAB II SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ........................................... 9

2.1 Kalender Akademik .......................................................................... 9

2.2 Sistem Pembelajaran ....................................................................... 9

2.3 Kurikulum ......................................................................................... 10

2.4 Pengkodean Mata Kuliah ................................................................. 10

2.5 Kurikulum Program Studi ................................................................. 11

2.6 Proses Belajar Mengajar .................................................................. 18

2.7 Jadwal Perkuliahan ........................................................................... 18

2.8 Pelaksanaan Perkuliahan ................................................................. 18

2.9 Tata Tertib Perkuliahan .................................................................... 18

2.10 Ketidakhadiran Mahasiswa ............................................................ 19

2.11 Pengukuran Hasil Studi .................................................................. 21

BAB III PENYELENGGARAAN UJIAN .................................................................. 22

3.1 Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa ..................................................... 22

3.2 Syarat Mengikuti Ujian ..................................................................... 22

3.3 Bentuk dan Sifat Ujian ...................................................................... 23

3.4 Tugas, Wewenang dan Kewajiban Jurusan ...................................... 23

3.5 Kewajiban Dosen Penguji ................................................................. 23

3.6 Tanggungjawab Dosen Penguji ........................................................ 24

3.7 Wewenang Pengawas Ujian ............................................................. 24

3.8 Berita Acara Pelaksanaan Ujian ....................................................... 24

3.9 Kerahasiaan Ujian ............................................................................. 25

3.10 Tata tertib Peserta Ujian ................................................................ 25

3.11 Jadwal dan Tempat Ujian ............................................................... 26

3.12 Ujian / Evaluasi Perbaikan .............................................................. 26

3.12 Ujian Susulan .................................................................................. 27

3.14 Sistem Penilaian ............................................................................. 27

3.15 Perhitungan Indeks Prestasi ........................................................... 28

BAB IV STATUS AKADEMIK ............................................................................... 29

4.1 Pola Penerimaan Mahasiswa Baru ................................................. 29


4.2 Pindahan dari Politeknik/Institusi di Luar Politeknik Kediri ........... 29

4.3 Pindahan Antar Jurusan dalam Lingkungan Politeknik Kediri ........ 30

4.4 Evaluasi dan Batas Waktu Studi Program Pendidikan .................... 31

4.5 Lulus Semester ............................................................................... 31

4.6 Cuti Studi ........................................................................................ 31

4.7 Terminal ......................................................................................... 32

4.8 Perpanjangan Masa Studi Mahasiswa ............................................ 32

4.9 Putus Studi ..................................................................................... 33

BAB V ADMINISTRASI PENDIDIKAN .................................................................. 34 34

5.1 Pengertian ..................................................................................... 34

5.2 Kelengkapan ................................................................................... 34

5.3 Pelaksanaan .................................................................................... 34

5.4 Biaya Regestrasi dan Herregestrasi ............................................... 35

5.5 Waktu dan Tempat Regestrasi dan Herregestrasi .......................... 35

5.6 Pemberian Nomor Induk ................................................................ 36

5.7 Kartu Hasil Studi, Transkrip, dan Ijazah .......................................... 36

BAB VI KEMAHASISWAAN ................................................................................ 37

6.1 Pelantikan Mahasiswa Baru ............................................................ 37

6.2 Hak dan Kewajiban mahasiswa ....................................................... 37

6.3 Organisasi ........................................................................................ 39

6.4 Tujuan Organisasi ............................................................................ 39

6.5 Kegiatan ........................................................................................... 40

6.6 Fungsi dan Manfaat ......................................................................... 40

6.7 Etika Mahasiswa ............................................................................. 41

BAB VII SANKSI AKADEMIK ............................................................................... 45

7.1 Perbuatan Terlarang ........................................................................ 45

7.2 Sanksi Pelanggaraan tertib Ujian .................................................... 45

7.3 Saksi Pelanggaran Tertib Daftar Ulang ............................................ 46

7.4 Hukuman Atas Pelanggaraan Tertib Ujian ...................................... 46

7.5 Prosedur Penetapan Hukum ............................................................ 46

7.6 Peninjauan Kembali Terhadap Hukuman Akademik ........................ 47

BAB VIII YUDISIUM DAN WISUDA .................................................................... 48

8.1 Yudisium .......................................................................................... 48

8.2 Syarat Kelulusan Program Pendidikan Diploma .............................. 49

8.3 Wisuda ............................................................................................. 49

BAB IX DOSEN PEMBIMBING ............................................................................ 50

9.1 Dosen Pembimbing Akademik ........................................................ 50

9.2 Dosen Pembimbing Kemahasiswaan .............................................. 52

BAB X TUGAS AKHIR ......................................................................................... 54

10.1 Pengertian ...................................................................................... 54

10.2 Sifat dan Tujuan Tugas Akhir .......................................................... 54

10.3 Materi Tugas Akhir ......................................................................... 54

10.4 Pelaksanaan Tugas Akhir ................................................................ 54

10.5 Dosen Pembimbing dan Penguji .................................................... 54

10.6 Jadwal Ujian ................................................................................... 54


10.7 Penilaian ......................................................................................... 55

10.8 ........................................................................................................ Status Kelulusan

55

BAB XI PERPUSTAKAAN .................................................................................... 56

11.1 Keanggotaan .................................................................................. 56

11.2 Jenis Layanan ................................................................................. 57

11.3 Waktu Layanan Perpustakaan ........................................................ 57

11.4 Tata Tertib Pengunjung .................................................................. 57

BAB XII KETENTUAN LAIN LAIN ........................................................................ 59

12.1 Surat Keterangan Sebagai Pengganti Ijazah yang Hilang ................ 59

12.2 Surat Keterangan Sebagai Pengganti Kartu Mahasiswa yang Hilang 59 44

12.3 Keberadaan Mahasiswa di Kampus .............................................. 59

BAB XIII PERUBAHAN PERATURAN AKADEMIK ................................................ 60

BAB XIV KETENTUAN PERALIHAN ..................................................................... 60

BAB XV PENUTUP ............................................................................................. 61

BUKU PEDOMAN AKADEMIK - informatika.poltek-kediri.ac.idinformatika.poltek-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/BUKU... · kewajiban mahasiswa, pelaksanaan pendidikan dan Evaluasi,

Documents