Top Banner
BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2010/2011
34

BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Jan 30, 2018

Download

Documents

duongtruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  BBUUKKUU  PPAANNDDUUAANN  SSTTUUDDII  

PPOOLLIITTEEKKNNIIKK  KKEESSEEHHAATTAANN  SSUURRAAKKAARRTTAA  

22001100//22001111    

Page 2: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

1

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat

dan karunia-Nya, sehingga telah tersusun Buku Panduan Peraturan Politeknik Kesehatan

Surakarta Tahun Akademik 2010 / 2011. Buku Panduan ini disusun sebagai sumber

informasi tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Politeknik Kesehatan Surakarta.

Harapan kami agar Buku Panduan Peraturan Politeknik Kesehatan Surakarta ini berguna

khususnya bagi mahasiswa baru Politeknik Kesehatan Surakarta dan siapa saja yang

ingin mengetahui tentang lembaga pendidikan Politeknik Kesehatan Surakarta.

Tim penyusun juga mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan Buku Panduan Peraturan

Politeknik Kesehatan Surakarta ini, semoga bantuan Bapak/Ibu/Saudara dapat semakin

meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan

Surakarta ini.

Namun demikian, tim penyusun menyadari bahwa Buku Panduan Peraturan

Politeknik Kesehatan Surakarta ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran

dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan buku ini di waktu yang akan

datang.

Akhirnya tim penyusun berharap agar Buku Panduan Peraturan Politeknik

Kesehatan Surakarta ini benar – benar dapat memberikan informasi yang jelas tentang

Politeknik Kesehatan Surakarta dan bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, 17 Agustus, 2010

Tim Penyusun

KKKAAATTTAAA PPPEEENNNGGGAAANNNTTTAAARRR

Page 3: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

2

BAB I

PENDAHULUAN

Strategi jangka panjang pendidikan Kesehatan yang tercantum dalam Higher

Education Long Term Strategi (HELTS) 2003 – 2010, merumuskan tiga kebijakan dasar

pengembangan pendidikan Kesehatan yaitu daya saing bangsa, otonomi dan

desentralisasi dan kesehatan organisasi. Perguruan Tinggi Kesehatan diharapkan mampu

menjadi kekuatan moral yang mampu membentuk karakter dan budaya bangsa yang

berintegritas Kesehatan, menumbuhkan masyarakat yang demokratis dan menjadi

sumber ilmu pengetahuan serta pembentukan sumber daya manusia yang responsif

terhadap kebutuhan masyarakat. Proses ini akan berhasil apabila Perguruan Tinggi

Kesehatan sehat, mandiri dan mampu berinteraksi dengan baik, untuk mendapatkan

dukungan dan partisipasi aktif dari pemerintah, industri dan masyarakat dalam

pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Politeknik Kesehatan Surakarta sebagai Perguruan Tinggi Kesehatan di usia yang

masih relative muda perlu dan terus berbenah diri untuk mewujudkan menjadi

Perguruan Tinggi Kesehatan sehat dan mandiri untuk menjadi Peruguruan Kesehatan

Terkemuka di Indonesia.

Poltekkes Kemenkes Surakarta yang juga dikenal sebagai “Kampus Putih” karena

keberadaan kampus tersebut sebagai wadah untuk mencetak pahlawan-pahlawan

berbaju putih yaitu profesi kesehatan; kampus ini memiliki 3 lokasi yaitu kampus I di

Surakarta, Kampus II di Karanganyar dan kampus III di Klaten yang didukung dengan

sarana dan prasarana yang memadai untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi

bidang kesehatan. Beberapa prasarana pendukung di antaranya laboratorium di setiap

program studi, perpustakaan yang memadai, areal hot-spot untuk intranet maupun

internet, fasilitas olahraga, maupun pusat pembinaan keagamaan yang difungsikan

sebagai tempat ibadah serta tempat kajian dan pendalaman pembinaan rohani dan

kemasyarakatan. Beberapa fasilitas yaitu Poliklinik Terpadu, dan yang sedang

diprogramkan untuk dikembangkan di antaranya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Sebagai lembaga pendidikan Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Surakarta

memberikan suasana akademik yang kondusif bagi civitas akademikanya, di dalamnya

berlangsung proses pembelajaran yang utuh, baik di kelas, di ruang seminar bahkan di

seluruh lingkungan kampus, tentu saja dengan dukungan fasilitas yang memadai. Dalam

suasana akademik yang kondusif maka komunitas akademiknya memiliki ciri khas

mengedepankan keberanian yang bertanggung jawab, kebebasan yang didasari nalar

yang kokoh, dan terbuka dalam menerima informasi yang diperlukan dengan dilandasi

kebersamaam dan komitment Kesehatan dalam mengemban amanah Tri Dharma

Page 4: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

3

Perguruan Tinggi Kesehatan yang meliputi; pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat.

VISI, MISI DAN TUJUAN POLTEKKES SURAKARTA

VISI

Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan

Terkemuka yang bertaraf Internasional, Unggul Lulusannya dan Kompetentif ditingkat

global.

MISI

1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi kesehatan berbasis kompetensi yang

bertaraf internasional.

2. Mengembangkan tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan yang

mandiri, akuntabel dengan jaminan mutu.

3. Mengembangkan pendidikan tinggi kesehatan berbasis penelitian yang mempunyai

daya ungkit dan daya kait dalam peningkatan mutu pendidikan dan layanan

kesehatan.

4. Menyelenggarakan upaya pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK dalam

pelayanan dan pendidikan bidang kesehatan.

5. Mengembangkan upaya kemitraan dan kewirausahaan dalam menunjang

peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

T U J U A N

1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang kompeten, professional, bermutu,

dengan mineset global dan kompetetif melalui penyelenggaraan pendidikan

berbasis kompetensi yang bertaraf internasional.

2. Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan

dan mengembangkan IPTEK bidang kesehatan.

3. Mengembangkan networking penelitian ilmu terapan bidang kesehatan baik

dalam skala regional, nasional maupun internasional.

4. Mengembangkan tata kelola yang berstandar ISO dalam manajemen

penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang kesehatan.

5. Menyelenggarakan pengelolaan program pendidikan tinggi kesehatan yang

transparan, akuntabel dan mandiri dengan pengembangan badan layanan umum.

Page 5: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

4

6. Mengembangkan peningkatan status kelembagaan institusi maupun

pengembangan program studi pendidikan tinggi bidang kesehatan.

7. Menyelenggarakan upaya pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK

pendidikan kesehatan yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat.

8. Menyelenggarakan upaya pengabdian masyarakat melalui bidang usaha

pelayanan kesehatan dalam rangka menunjang kesejahteraan masyarakat.

9. Mengembangkan upaya penyelenggaraan pendidikan kesehatan berbasis kinerja

yang menunjang peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

10. Mengembangkan upaya deversifikasi usaha dan kewirausahaan dalam menunjang

peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

BAB II

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pengertian Umum

(1) Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta selanjutnya disingkat Poltekkes

Surakarta adalah merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kesehatan di Surakarta.

(2) Direktur Poltekkes adalah pemimpin tertinggi pada pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surakarta.

(3) Pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta adalah Direktur, Pembantu

Direktur, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi.

(4) Program Studi adalah Program pendidikan di lingkungan Kemenkes Surakarta yang

melaksanakan pendidikan akademik, vokasional di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Surakarta

(5) Ketua Program Studi adalah pemimpin program studi dalam suatu program

pendidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta yang

melaksanakan pendidikan vokasi dalam salah satu jenjang pendidikan.

(6) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surakarta dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi kesehatan melalui pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(7) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surakarta.

Page 6: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

5

BAB II

PROGRAM PENDIDIKAN DAN SEBUTAN GELAR AKADEMIK

Pasal 2

Program Pendidikan

(1) Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta menyelenggarakan Program Pendidikan

Vokasi Kesehatan, baik Program Diploma III, maupun Diploma IV.

(2) Program Pendidikan Vokasi adalah program pendidikan yang mempersiapkan

peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam keahlian terapan, dalam hal ilmu

kebidanan dan ilmu keperawatan.

Pasal 3

Gelar Vokasi yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Surakarta adalah sebagai

berikut:

No Program Studi Gelar

Sebutan Singkatan

01 D III Kebidanan Ahli Madya Kebidanan AMd. Keb.

02 D IV Kebidanan Sarjana Sain Terapan S.ST.

03 D III Keperawatan Ahli Madya Keperawatan AMd.Kep.

04 D IV Keperawatan Sarjana Sain Terapan S.ST.

05 D III Akupunktur Ahli Madya Akupunktur AMd.Akup

06 D III Fisioterapi Ahli Madya Fisioterapi AMd.FT.

07 D IV Fisioterapi Satrjana Sains Terapan

Fisioterapi

S.ST.FT.

08 D III Ortotik Prostetik Ahli Madya Ortotik

Prostetik

A.Md.OP.

09 D III Okupasi Terapi Ahli Madya Okupasi

Terapi

A.Md.OT.

10 D III Terapi Wicara Ahli Madya Terapi Wicara A.Md.TW.

Page 7: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

6

Pasal 4

Sistem Kredit Semester (SKS)

(1) Kredit adalah suatu penghargaan secara kuantitatif terhadap keberhasilan

penyelesaian kegiatan akademik.

(2) Sistem Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan

satuan waktu semester yang dalam satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua)

semester reguler dan 1 (satu) semester sela.

(3) Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 14-16 minggu

perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya, termasuk

2 (dua) minggu kegiatan penilaian.

(4) Semester sela adalah satuan waktu kegiatan selama 8 – 10 minggu efektif yang

terdiri dari 8 (delapan) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya berikut

kegiatan iringannya termasuk 2 (dua) minggu penilaiannya, penyelenggaraannya

diatur tersendiri.

(5) Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan

menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi

mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan

program.

(6) Jam semester (JS) adalah satuan waktu tatap muka dalam pembelajaran yang

lamanya 50-60 menit

(7) Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan pengalaman

belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per

minggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam laboratorium, atau 4

(empat) jam praktik lapangan yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 – 2 jam

kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri. Nilai Satuan Kredit

Semester (SKS) pada Poltekkes Kemenkes Surakarta:

Kegiatan/ Mata

kuliah Tatap Muka

Tugas

Terstruktur

Tugas

Mandiri

Jam

Semester

(JS)

Kuliah/Ceramah

(PBC)

1 x 50 menit 60 menit 60 menit 1

Seminar/Diskusi

(PPD)

1 x 50 menit 60 menit 60 menit 1

Praktikum (PBP) 2 x 60 menit 100 menit 60 menit 2

Praktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4

Praktik Lapang

(PBL)

4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4

Page 8: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

7

(8) Sistem kredit semester pada dasarnya memberikan kepada mahasiswa kebebasan

untuk memilih mata kuliah atau ditentukan oleh Program Studi yang akan

ditempuh selama mengikuti perkuliahan pada semester berjalan.

(9) Pengambilan mata kuliah sebagaimana ayat (8) dibatasi oleh ketentuan -ketentuan

tentang:

a) mata kuliah prasyarat, yang harus diambil/ditempuh lebih dahulu sebelum

mengambil mata kuliah yang menghendaki persyaratan mata kuliah pra-syarat

tersebut;

b) prasyarat kelulusan mata kuliah agar dapat mengambil mata kuliah Praktik

Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau Tugas Akhir ditentukan oleh

Program Studi.

Pasal 5

Kurikulum

(1) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

(2) Kurikulum pendidikan tingi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi

terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional

(3) Kurikulum inti terdiri dari Kelompok mata kuliah sebagai berikut:

a. Kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang

beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti

luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung

jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

b. Kelompok mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan

kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan

penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.

c. Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan

berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.

d. Kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang

diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan

dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.

e. Kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami

Page 9: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

8

kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam

berkarya.

(4) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang

merupakan bagian dari kurikulum pendidikan Kesehatan, terdiri atas tambahan dan

kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan

dan kebutuhan lingkungan serta kekhasan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surakarta.

(5) Masa peninjauan kurikulum dilakukan selambat-lambatnya setiap lima tahun sekali.

Pasal 6

Struktur Mata kuliah

(1) Struktur mata kuliah terdiri dari mata kuliah wajib, prasyarat, pilihan, dan

pengayaan:

a. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa.

b. Mata kuliah prasyarat adalah mata kuliah yang wajib ditempuh sebelum

menempuh mata kuliah yang memprasyarati.

c. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang ditawarkan dan dapat dipilih

mahasiswa atau ditentukan dalam kurikulum program studi.

d. Mata kuliah pengayaan adalah mata kuliah lain yang dipilih mahasiswa untuk

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan ketrampilan.

(2) Kelompok MPK dan MBB adalah mata kuliah wajib Poltekkes Surakarta yang harus

ditempuh sesuai distribusi mata kuliah persemesternya.

(3) Kelompok MPK terdiri atas Pendidikan Agama, Etika, Pembinaan Jiwa Profesi,

Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.

(4) Kelompok MBB terdiri atas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar, Ilmu Ke-alaman

Dasar, PKL, dan English for Specific Purpose (ESP) sesuai spesifikasi atau

kekhasan masing-masing Jurusan.

(5) Mata kuliah pengayaan dapat diikuti dalam program studinya maupun lintas

program studi di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Pasal 7

Beban dan Waktu Studi

(1) Beban Studi Program Diploma III sekurang-kurangnya 110 (seratus sepuluh) SKS

dan maksimal 120 (seratus duapuluh) SKS yang dijadwalkan dalam 6 (enam)

semester, maksimal 10 (sepuluh) semester.

Page 10: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

9

(2) Beban Studi Diploma IV sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat)

SKS dan beban studi maksimum sebesar 160 SKS yang dijadwalkan dalam 8

(delapan) semester, maksimal 12 (duabelas) semester.

(3) Beban Studi Diploma IV transfer, sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) SKS dan

beban studi maksimum sebesar 48 SKS yang dijadwalkan dalam 2 (dua) semester,

maksimal 4 (empat) semester.

BAB III

ADMINISTRASI AKADEMIK

Pasal 8

Penerimaan Mahasiswa

(1) Penerimaan mahasiswa dilakukan dengan sistem:

a) Ujian masuk diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Surakarta melalui Ujian

Masuk Perguruan Tinggi Kesehatan (Sipenmaru) Poltekkes Kemenkes Surakarta

b) Syarat latar belakang pendidikan untuk jalur umum adalah SLTA sesuai dengan

spesifikasi Jurursan masing-masing

c) Syarat latar belakang pendidikan untuk jalur transfer Program D IV adalah D III

sesuai dengan spesifikasi Jurursan masing-masing

d) Program Penelusuran Minat dan Bakat bagi lulusan SLTA yang berprestasi

sesuai dengan spesifikasi Jurursan masing-masing

e) Program kerjasama dengan pihak pemrakarsa atau pihak lain sesuai peraturan

yang berlaku

(2) Syarat penerimaan mahasiswa baru (sipemaru) ditetapkan dengan peraturan

tersendiri.

Page 11: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

10

Pasal 9

Registrasi

Registrasi wajib dilakukan oleh calon mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surakarta sesuai

ketentuan yang berlaku.

Alur Registrasi Mahasiswa Baru

MAHASISWA BARU

FOTO IDENTITAS DIRI

Proses Pencetakan Kartu Mahasiswa

Syarat Menunjukkan : - Menyerahkan Blangko Isian Validasi

KTM.

Loket : ADAK POLTEKKES

Yang diterima melalui jalur Test maupun Tanpa Test dengan persyaratan sebagai berikut : - Menunjukkan Kartu Test. - Menunjukkan Kwitansi Pembayaran

dari Bank. - Menyerahkan foto copy STTB, Nilai

Ujian Kelulusan dilegalisir masing-masing sebanyak 3 lembar .

- Pas Foto ukuran : 3 x 4 = 3 lembar. 3 x 3 = 4 lembar.

- Menyerahkan Foto Copy Identitas /KTP Orang Tua/Wali = 1 lembar

- Semua berkas dimasukkan dalam MAP

Membayar di : Bank BNI ‘46

Syarat Menunjukkan : KARTU TEST

SELESAI JURUSAN/PROGRAM STUDI (DI ADMINISTRASI AKADEMIK)

Pendaftaran PPS Jurusan/Prodi Syarat Menunjukkan : - Menunjukkan Kwitansi Bukti Pembayaran

PPS Mahasiswa

Loket : PPS

Daftar PPS Pengambilan dan Pengisian Surat

Pernyataan Pendaftaran Matrikulasi Tingkat

Poltekkes Pengambilan Blangko Validasi KTM

(Kartu Mahasiswa) Pengambilan Buku Panduan Peraturan

Akademik Pengambilan Kartu Rencana Studi

Mahasiswa Dengan.Syarat : - Menunjukkan Kwitansi pembayaran

Registrasi.

BAG. PERLENGKAPAN

Pengukuran/Pengambilan Sragam Uniform dan Jas Almamater Mahasiswa:

Syarat Menunjukkan : Kwitansi Bukti Pembayaran Seragam

Bl k P bil S

Page 12: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

11

Pasal 10

Her Registrasi

(1) Her Registrasi wajib dilakukan oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surakarta.

(2) Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi pada waktunya, maka mahasiswa

yang bersangkutan dinyatakan non-aktif.

(3) Herregistrasi terdiri atas kegiatan administrasi keuangan dan administrasi

akademik.

a) Administrasi Keuangan dilaksanakan dengan membayar kewajiban keuangan

sebagaimana ketentuan yang berlaku.

b) Administrasi Akademik dilaksanakan melalui pengisian borang registrasi secara

manual hingga memperoleh KRS.

(4) Mahasiswa yang sudah ujian Tugas Akhir dan telah tercantum dalam Surat

Keputusan Kelulusan dan atau Yudisium tidak wajib melakukan herregestrasi.

(5) Mahasiswa yang dinyatakan non-aktif tidak berhak mengikuti segala kegiatan

kurikuler pada semester yang bersangkutan.

(6) Mahasiswa dapat aktif kembali dengan mengajukan permohonan kepada Direktur

Poltekkes.

(7) Izin aktif kembali hanya diberikan sekali selama periode cuti studi di Poltekkes

Surakarta, dan waktu selama tidak mendaftar ulang diperhitungkan sebagai masa

studi.

Alur Her-Registrasi Mahasiswa Lama 1) Mahasiswa membayar administrasi Her-registrasi sesuai dengan ketentuan ke

Rekening Bank BNI’46 cabang Surakarta.

2) Mengambil Kartu Rencana Studi dengan sajian KRS matakuliah di Bagian ADAK

Poltekkes yang sudah ditanda tangani Pembantu Direktur I, dengan

menunjukkan kwitansi bukti pembayaran Her-registrasi dan tidak mempunyai

beban tanggungan keuangan.

3) Konsultasi dengan dosen Wali /Program Mata kuliah dan sajian Mata kuliah di

ACC/ditanda tangani oleh Dosen Wali/ Kajur/Kaprodi serta distempelkan di

Jurusan/Prodi masing-masing.

4) Melakukan Transaksi dan Pemrograman lanjut proses studi di tingkat

Jurusan/Prodi masing-masing sesuai dengan jadwal dan kalender tingkat

Jurusan yang sudah ditentukan dengan menunjukkan ;

a. Kwitansi Pembayaran Her-registrasi

b. Membawa Kartu Mahasiswa (KTM)

c. Menunjukkan Sajian Matakuliah yang sudah di ACC oleh dosen wali.

Page 13: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

12

5) Mahasiswa masuk dalam Surat Keputusan Direktur pada semester berjalan, serta

kelengkapan daftar hadir/KRS sebagai bukti bahwa Mahasiswa tersebut berstatus

aktif dengan program Mata kuliahnya.

Alur Pengajuan Pengganti Kartu Mahasiswa 1. Berkonsultasi dan mengambil Blangko Pengganti KTM di ADAK Poltekkes dengan

surat pengantar pengantar dari Kajur/Kaprodi masing-masing dan bukti kehilangan

dari pihak yang berwajib.

2. Surat Pengajuan Pengganti KTM harus dilengkapi dengan :

a. Surat Laporan Kehilangan dari Kepolisian.

b. Melampirkan Blangko Bebas Tanggungan (Perpustakaan, Bagian

Perlengkapan, Kemahasiswaan, Laboratorium, Ketua Program Studi dan

Bagian Keuangan).

3. Setelah kelengkapan pengajuan pengganti KTM lengkap, mahasiswa membawa

berkasnya ke ADAK Poltekkes Surakarta untuk mendapatkan Cetak KTM pengganti.

MAHASISWA

Konsultasi Mata kuliah Konsultasi / Program MK

tingkat Jurusan/Prodi

Loket Herregistrasi di ADAK Poltekkes

Menunjukkan Bukti pembayaran Herregistrasi dan mendapatkan KRS yang sudah disyahkan oleh

Pembantu Direktur I

Membayar Her-registrasi di :

Bank BNI’46

Terdaftar di Presensi

Perkuliahan Jurusan/Prodi sebagai Mahasiswa Aktif

SSSEEELLLEEESSSAAAIII

Dosen Wali Jurusan/Prodi

Konsultasi dengan Dosen

Wali dan Pengesahan Kajur/Kaprodi/Dosen Wali

Bagian Pemrograman Pembelajaran

Membawa bukti KRS dan

terdaftar di SK. mahasiswa aktif

Page 14: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

13

Q

Pasal 11

Cuti Studi

(1) Cuti Studi adalah berhenti studi sementara waktu selama-lamanya 2 (dua)

semester berturut turut.

(2) Cuti dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kuliah minimum 1

(satu) semester berturut-turut.

(3) Cuti diberikan tidak lebih dari 4 (empat) semester selama studi di Poltekkes

Kemenkes Surakarta.

(4) Permohonan cuti diajukan ke Direktur Poltekkes Surakarta paling lambat 1 (satu)

minggu awal kuliah, permohonan tersebut harus disertai dengan dokumen

penunjang yang disetujui oleh dosen wali dan Ketua Jurusan/ Program Studi.

(5) Masa cuti tidak diperhitungkan dalam batas masa studi di Poltekkes Kemenkes

Surakarta.

MAHASISWA

Tingkat Jurusan

1. Permohonan pengantar pengganti KTM

2. Melampirkan Persyaratan sesuai dg ketentuan

Kantor KEPOLISIAN

Permohonan Surat Keterangan Kehilangan

Bank BNI’46

Membayar Biaya Pengganti KTM sesuai dg ketentuan

FOTO IDENTITAS DIRI

Proses, Cetak KTM

SELESAI

Kabag. ADAK Poltekkes

1. Melampirkan Blanko Bebas Tanggungan

2. Melampirkan Kwitansi pembayaran pengganti KTM

Page 15: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

14

(6) Mahasiswa yang berstatus cuti studi tidak berhak memperoleh segala layanan

kurikuler di Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Alur Berhenti Studi Sementara (BSS) / Cuti Akademik 1. Berkonsultasi tentang kelengkapan administrasi pengajuan cuti akademik pada

tingkat Jurusan/Prodi masing-masing sesuai dengan jadwal yang ada di

kalender akademik.

2. Surat pengajuan cuti akademik harus dilengkapi dengan :

a. Tanda tangan Ketua Jurusan/Prodi masing-masing.

b. Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

c. Surat Keterangan bebas tanggungan keuangan dari Bagian Keuangan.

d. Surat Keterangan bebas tanggungan dari Perpustakaan

3. Setelah kelengkapan pengajuan cuti akademik lengkap, mahasiswa membawa

berkas tersebut ke ADAK Poltekkes di bagian Her-registrasi untuk dibuatkan

surat cuti.

4. Mahasiswa dalam status cuti mempunyai kewajiban sebagaimana diatur dalam

peraturan tersendiri tentang hak dan kewajiban mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Surakarta.

Alur Pengajuan Cuti Akademik :

MAHASISWA Cuti Akedemik (BSS)

Dosen Wali (Konsultasi)

Ambil Surat Pengajuan Cuti

Program Studi Mengetahui : Kajur/Kaprodi

Bagian Keuangan (Surat Bebas Keuangan)

PERPUSTAKAAN (Surat Bebas Pinjaman)

ADAK POLTEKKES PROSES SURAT CUTI

PERSYARATAN LENGKAP

DIAMBIL / SELESAI

Page 16: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

15

Alur Mahasiswa Aktif Kuliah Kembali (Seleasi Cuti Kuliah)

BAB IV

KEGIATAN KURIKULER

Pasal 12

Perkuliahan

(1) Mata kuliah dibina oleh seorang dosen dan atau lebih pembina mata kuliah yang

kompetensinya dapat dipertanggung-jawabkan.

(2) Mata kuliah dengan tim pembelajaran di bawah tanggung jawab seorang dosen

koordinator mata kuliah.

(3) Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, tutorial, praktikum, praktik

kerja lapangan, praktik klinik, kuliah lintas prodi, studium general, dan kuliah tamu:

a. Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang mempertemukan dosen dan

mahasiswa dalam mengkaji pokok bahasan tertentu.

b. Tutorial adalah kegiatan pembimbingan kelas yang dilakukan dosen dalam

memecahkan permasalahan pokok bahasan tertentu.

c. Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan

percobaan dan penelitian.

d. Kuliah lintas prodi adalah kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh

prodi di luar prodi atau perkuliahan terpadu yang bersangkutan.

MAHASISWA Aktif Kembali

Jurusan/Prodi (Konsultasi)

Ambil Surat Pengajuan Aktif Kembali di Jurusan

Bagian Keuangan (Surat Bebas Keuangan)

ADAK Poltekkes Menyetujui Pudir I

ADAK PROSES SURAT AKTIF

KEMBALI

PERSYARATAN LENGKAP

DIAMBIL / SELESAI

Page 17: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

16

e. Praktik Klinik atau Praktik Kerja Lapangan adalah kegiatan pembelajaran untuk

menguji dan mengaplikasikan teori di tempat pelaksanaan bidang pekerjaan

tertentu.

f. Kuliah Tamu adalah kegiatan pembelajaran yang disampaikan dosen tamu

untuk menambah pengetahuan dan wawasan bidang ilmu dan pengetahuan

tertentu

g. Program Pengembangan Kepemimpinan dan Kepribadian (P2KK) adalah

program yang wajib ditempuh mahasiswa baru, mahasiswa pindahan, dan

mahasiswa alih jenjang ke program lebih tinggi di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Surakarta.

Pasal 13

Penyelenggaraan Perkuliahan

(1) Perkuliahan dapat dilaksanakan apabila:

a) Jumlah peserta mata kuliah sesuai dengan peraturan yang berlaku ditingkat

Jurusan/Program Studi.

b) Mata kuliah tercantum dalam jadwal kuliah yang disyahkan oleh Pembantu

Direktur I Poltekkes Surakarta.

c) Mata kuliah diampu oleh dosen yang kompeten dan ditetapkan oleh Direktur

Poltekkes berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.

2) Pembatalan mata kuliah akibat ketidak cukupan peserta ditetapkan oleh Ketua

Jurusan/Program Studi sesuai peraturan yang berlaku.

3) Pada setiap awal masa perkuliahan setiap dosen memberitahukan kepada mahasiswa

peserta kuliah tentang Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Modul Praktikum, dan sistem

serta bobot penilaian yang dipakai serta passing grade yang ditetapkan.

(1) Pada setiap kegiatan perkuliahan, dosen memeriksa kehadiran mahasiswa dan

mengisi jurnal pengajaran.

(2) Apabila dosen berhalangan hadir, dosen yang bersangkutan:

a) memberitahukan hal tersebut kepada pihak program studi dan peserta kuliah,

b) menggantikan perkuliahan pada waktu lain atau menggantinya dengan kegiatan

terstruktur ekuivalen melalui kesepakatan dengan peserta kuliah.

(4) Pada masa perkuliahan, setiap dosen memberikan bahan ajar, hasil penilaian tugas,

dan ujian.

Page 18: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

17

(5) Perkuliahan diselenggarakan minimal 80% untuk teori dan 100 % untuk Praktikum

dan Praktik Klinik/Lapangan dari jadwal yang ditetapkan.

(6) Pada masa perkuliahan, dosen dapat memberikan remidial bagi mahasiswa yang

tidak memenuhi sistem dan bobot penilaian mata kuliah sebelum nilai akhir

dikeluarkan.

(7) Ketentuan-ketentuan teknis tentang kegiatan perkuliahan dan aturan remidial diatur

lebih lanjut oleh Jurusan/Program studi.

(8) Ketentuan-ketentuan teknis tentang kegiatan perkuliahan dan aturan remidial diatur

lebih lanjut oleh program studi.

Alur Pelaksanaan Kuliah

Catat (foto copy) jadwal kuliah dan jam mulai kuliah, ruang dan dosen. Persiapan buku catatan kuliah dan alat tulis, rekam dan lainnya.

Berpakaianlah yang rapi dan sopan sesuai peraturan. Masuk ruang kuliah, jangan menunggu dosen diluar ruang kuliah. Pastikan alat-alat bunyi-bunyian mati. Mintalah rencana perkuliahan dan bahan kuliah dari dosen. Jika 10 menit waktu kuliah dosen belum datang cobalah hubungi Program

Studi / bagian yang mengurusi perkuliahan. Isi lembar keaktifan dosen manakala dosen tidak hadir.

Simak baik-baik apa yang disampaikan oleh dosen, bertanyalah manakala

anda belum mengerti apa yang disampaikan dosen.

Pastikan anda telah mengerti akan tugas dari kuliah hari ini. Catat tugas-tugas yang harus anda kerjakan. Pastikan bahwa anda telah mengisi presensi kuliah.

Persiapan Kuliah

Masuk

Kuliah

Proses Perkuliahan

Kemudian

SELESAI

Page 19: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

18

Pasal 14

Pembimbing Akademik

(1) Dalam rangka membantu mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya dengan

baik dan tepat waktu, maka setiap mahasiswa dibimbing seorang dosen tetap

sebagai Pembimbing Akademik (PA).

(2) Setiap awal semester mahasiswa perlu konsultasi dan memprogramkan rencana

studinya bersama PA, dan rencana studi tersebut dituangkan dalam Kartu Rencana

Studi (KRS).

(3) Mahasiswa dapat meminta bantuan PA dalam hal mendapatkan informasi dan

advokasi, pengarahan dalam memprogramkan rencana studinya untuk semester

yang akan berlangsung, dan bantuan dalam memecahkan berbagai masalah

khususnya yang menyangkut akademik.

(4) Setiap Pembimbing Akademik (PA) wajib mengikuti perkembangan studi

mahasiswa.

(5) Bimbingan akademik oleh PA harus dilakukan di kampus.

(6) Dalam hal tertentu fungsi PA dapat dialihkan ke Bimbingan Konseling.

Pasal 15

Partisipasi Kuliah

(1) Perkuliahan tatap muka, tutorial, praktikum, dan praktik klinik atau praktik kerja

lapangan, ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS) dan kegiatan

kurikuler yang lain merupakan satu kesatuan dalam proses pembelajaran yang

semuanya wajib diikuti oleh setiap mahasiswa.

(2) Mahasiswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran sebagaimana pada ayat (1)

lebih dari 20% tidak diperkenankan menempuh UAS.

(3) Keringanan terhadap Ayat (2) dapat diberikan oleh Ketua Jurusan/Prodi kepada

mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan kurikuler/ko-kurikuler/ekstra

kurikuler di luar kampus dengan persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dan

atau sakit dengan menunjukkan surat keterangan resmi dari dokter.

(4) Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan perkuliahan adalah mahasiswa yang

namanya tercantum dalam daftar hadir kuliah yang bersangkutan.

(5) Mahasiswa yang berasal dari luar lingkungan Prodi dapat menjadi pendengar dalam

perkuliahan tatap muka dengan seizin dosen pengampu mata kuliah.

(6) Dalam proses pembelajaran, mahasiswa yang gagal atau kurang dari kepatutan

untuk lulus berhak untuk memperoleh pembinaan melalui remedial.

Page 20: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

19

Pasal 16

Sistem Penilaian

(1) Sistem penilaian yang digunakan di Poltekkes Kemenkes Surakarta adalah sistem

penilaian komprehensif.

(2) Orientasi penilaian mata kuliah inti dan pencapaian kompetensi yang digunakan

adalah Orientasi Penilaian Acuan Patokan (PAP), dengan menetapkan nilai batas

lulus yang dapat menggambarkan penguasaan materi perkuliahan yang dituntut;

(3) Penilaian Mata Kuliah yang tidak termasuk inti atau pengembangan atau

berdasarkan keputusan rapat dosen jurusan untuk transfer dalam transkrip

dimungkinkan dengan Orientasi Penilaian Acuan Norma (PAN),

(4) Proses pembelajaran dimonitor dan dinilai di antaranya melalui kuis, tugas,

praktikum, UTS, UAS, dan partisipasi kuliah yang dinyatakan dalam bentuk angka

dan huruf.

(5) Selama satu semester, sekurang-kurangnya, penilaian dilakukan sebanyak 3 (tiga)

kali termasuk UAS.

(6) Semua hasil penilaian dapat diketahui oleh semua peserta kuliah/mahasiswa.

(7) Skala penilaian akhir sebagai pengukur hasil belajar mahasiswa dinyatakan sebagai

berikut;

Taraf Penguasaan (%) Nilai Huruf Nilai Numerik

>85,0 A 4

80,0 – 84,9 B+ 3,5

75,0 – 79,9 B 3

70,0 – 74,9 C+ 2,5

60,0 – 69.9 C 2

40,0 – 59,9 D 1

< 40,0 E 0

Pasal 17

Ukuran Keberhasilan Studi

(1) Ukuran keberhasilan kemajuan belajar dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) yang

dihitung berdasarkan nilai numerik hasil evaluasi masing-masing mata kuliah (N),

besar SKS masing-masing mata kuliah (K) dan jumlah kumulatif mata kuliah yang

telah diambil (n);

Page 21: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

20

(2) Ukuran keberhasilan kemajuan belajar dalam 1 (satu) semester dinyatakan dengan

Indeks Prestasi Semester (IPS); IPS adalah IP yang dihitung dari semua mata kuliah

yang diambil dalam semester yang bersangkutan.

Alur Mahasiswa Memperoleh KHS (Kartu Hasil Studi)

Pasal 18

Praktikum

(1) Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar mahasiswa mendapat

kesempatan untuk menguji dan mengaplikasikan teori atau penyelidikan dan

pembuktian ilmiah mata kuliah atau bagian mata kuliah tertentu.

(2) Praktikum dilaksanakan di laboratorium, rumah sakit, panti, keluarga, masyarakat

Politeknik dan atau tempat lainnya.

MENGIKUTI UJIAN (UTS & UAS)

BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK (Penyerahan Persyaratan Penerimaan KHS)

M A H A S I S W A STATUS AKTIF & AKTIF KULIAH

DOSEN WALI

Informasi dan Advokasi Hasil Studi Dosen Wali Konsultasi Akademik ( Pemrograman Perkuliahan

semester berjalan dan yang akan datang dengan syarat : a. Menyerahkan Amplop dan prangko secukupnya

berisi alamat lengkap untuk pengiriman KHS ke Orang Tua / Wali (Bila diperlukan)

b. Tidak memiliki tanggungan keuangan dan sudah membayar Her-registrasi semester berikutnya sesuai ketentuan.

c. Acc Dosen Wali dan disahkan/distempel oleh Kajur/Kaprodi untuk semester selanjutnya.

PENERIMAAB KHS SEMENTARA

SELESAI

Page 22: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

21

(3) Peserta praktikum adalah mahasiswa yang terdaftar dalam mata kuliah praktikum

yang diselenggarakan oleh Jurusan/program studi dan atau laboratorium.

(4) Syarat dan materi penyelenggaraan praktikum ditentukan oleh Ketua Jurusan/Ketua

program studi bersama-sama kepala laboratorium.

(5) Tata Tertib peserta praktikum (praktikan) ditetapkan oleh Ketua Jurusan/Ketua

program studi bersama-sama kepala laboratorium.

Alur Praktikum

Menyerahkan kwitansi pembayaran di masing-masing laboratoriumsesuai mata praktikum yang akan ditempuh.

Sesuaikan dengan jadwal kuliah.

Memakai jas praktikum (menyesuaikan laboratorium). Persiapkan materi praktikum, catatan praktikum, alat dan bahan.

Perhatikan prosedur pelaksanaan Praktikum. Mintalah penjelasan pada asisten atau instruktur apabila kurang jelas. Amati hasil Praktikum. Buat Laporan hasil Praktikum

Pendaftaran di laboratorium

Lihat Jadwal Pelaksanaan Praktikum

Persiapan Praktikum

MASUK

PRAKTIKUM

Pasal 19

Praktik Klinik dan Praktik Kerja Lapangan

(1) Praktik Klinik adalah penerapan mata kuliah yang diselenggarkan Poltekkes

Kemenkes untuk mahasiswa program Diploma III dan Diploma IV dalam bentuk

praktik Klinik sesuai kompetensi professional masing – masing Jurusan/Prodi.

(2) Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah mata kuliah yang diselenggarkan Poltekkes

Kemenkes untuk mahasiswa program Diploma III dan Diploma IV dalam bentuk

praktik di masyarakat sesuai kompetensi professional.

(3) Bobot SKS praktik klinik dan PKL minimum setiap SKSnya setara dengan 4-5 jam,

dengan iringan 1 jam perencanaan dan 1 jam penilaian praktik termasuk bimbingan

dan feedback atau penugasan terstruktur.

Page 23: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

22

(4) Manakala kegiatan praktik klinik atau PKL belum dapat mencapai kompetensi yang

ditentukan, maka mahasiswa dapat diwajibkan mengulang praktik dan atau

melengkapinya melalui kerja praktik di laboratorium.

(5) Peserta Praktik Klinik atau PKL adalah mahasiswa yang terdaftar, aktif dan telah

disetujui Ketua Jurusan/Program Studi.

(6) Tempat Praktik atau PKL ditentukan oleh Jurusan/Prodi melalui perencanaan dan

proposal ke tempat praktik yang telah ditetapkan oleh Jurusan/program studi.

(7) Praktik Klinik atau PKL dibimbing oleh seorang dosen program studi yang

bersangkutan dan pembimbing yang disediakan oleh tempat praktik.

(8) Evaluasi dan penilaian Praktik Klinik atau PKL dilakukan oleh pembimbing Akademik

dan pembimbing lapangan berdasarkan kriteria-kriteria kompetensi profesional

Jurusan/program studi.

Alur Pendaftaran Praktik Klinik/PKL :

MEMENUHI PRASYARAT AKADEMIK

Mahasiswa dinyatakan memenuhi persyaratan mata kuliah prasyarat Praktik Klinik/PKL

MEMENUHI PRASYARAT ADMINISTRASI

Mahasiswa memenuhi syarat administrasi (Tidak mempuyai tanggungan Keuangan)

MENDAFTAR/DIDAFTAR SBG. PESERTA PRAKTIK

Mahasiswa terdaftar sebagai peserta praktik klinik/PKL di Jurusan/Prodi masing-masing.

MEMENUHI SYARAT PROFESIONAL

SKREENING PRA KLINIK

Mahasiswa mengikuti seleksi professional Pra

Klinik sebagai peserta praktik

MAHASISWA TERJADUAL PRAKTIK

Mahasiswa telah terdaftart dalam jadual praktik klinik/PKL di lahan praktik ybs.

MAHASISWA MENGIKUTI PRADIK (ADAPTIF)

Mahasiswa wajib mengikuti Pradik/Orientasi di lahan praktik sesuai Jurusan/Prodinya

SELESAI Mahasiswa siap mengikuti praktik klinik/PKL

Page 24: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

23

Pasal 20

Kuliah Tamu

(1) Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menambah

pengetahuan sesuai bidang ilmu yang dipelajari atau pengayaan pengetahuan.

(2) Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh tingkat

Poltekkes atau jurusan/program studi dengan mendatangkan seseorang yang

memiliki keahlian dan pengalaman tertentu yang diperlukan untuk memperkaya

wawasan dan pengetahuan dosen dan mahasiswa.

(3) Peserta kuliah tamu adalah dosen dan atau mahasiswa aktif yang memenuhi

persyaratan.

(4) Tata tertib peserta kuliah tamu ditetapkan Poltekkes/jurusan/prodi penyelenggara

program.

Pasal 21

Tugas Akhir

(1) Tugas Akhir adalah karya ilmiah dan kegiatan ilmiah yang wajib disusun oleh setiap

mahasiswa sebagai syarat memperoleh gelar akademik sesuai tuntutan kurikulum

yang mensyaratkannya.

(2) Ketentuan lebih lanjut tentang tugas akhir karya ilmiah mahasiswa diatur dalam

peraturan tersendiri.

Pasal 22

Tugas Akhir Program Diploma III

(1) Tugas akhir selanjutnya disebut TA adalah karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk

desain, studi kasus dan pemecahan masalah keprofesian.

(2) Pendekatan penulisan TA disusun berdasarkan kaidah metodologi ilmiah yang baku

di juruan/prodi masing-masing.

(3) Evaluasi dan Penilaian TA dilakukan melalui pembimbingan, dan penilaian karya

ilmiah sesuai ketentuan penilaian di jurusan/prodi masing-masing.

(4) Tugas akhir dibimbing sedikitnya oleh 1 (satu) orang pembimbing yang memiliki

keahlian untuk itu.

(5) Pembimbing I adalah dosen Program Studi yang memiliki keahlian sesuai topik TA

mahasiswa.

Page 25: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

24

(6) Pembimbing I sekurang-kurangnya memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli dan

bergelar setingkat Sarjana (S1).

(7) Jika diperlukan dan memungkinkan, diperbolehkan adanya Pembimbing II. yaitu

dosen berkeahlian khusus dibidang kajiannya yang relevan.

(8) Ujian TA dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh

Jurusan/Program Studi.

(9) Penguji TA diprioritaskan kepada dosen dengan jabatan fungsional menurut bidang

keahlian yang sesuai dengan bidang tugas akhir yang diuji.

(10) Kelulusan TA ditentukan oleh majelis penguji dan atau bersama pengelola dan

diputuskan serta penetapan dalam rapat Yudicium di tingkat Poltekkes yang di

syahkan oleh direktur.

Pasal 23

Tugas Akhir Program Diploma IV

(1) Tugas Akhir pada Program Diploma IV disebut dengan Skripsi/TA adalah karya

ilmiah mahasiswa dalam bentuk desain, penelitian, studi kasus dan pemecahan

masalah keilmuan.

(2) Pendekatan penulisan TA disusun berdasarkan kaidah metodologi ilmiah yang baku

di juruan/prodi masing-masing.

(3) Evaluasi dan Penilaian TA dilakukan melalui pembimbingan, dan penilaian karya

ilmiah sesuai ketentuan penilaian di jurusan/prodi masing-masing.

(4) Tugas Akhir dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing yang memiliki keahlian untuk

itu.

(5) Pembimbing I adalah dosen jurusan/program studi yang memiliki keahlian sesuai

topik tugas akhir mahasiswa.

(6) Pembimbing I sekurang-kurangnya memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli dan

bergelar Magister (S2).

(7) Pembimbing II adalah dosen atau praktisi yang mempunyai keahlian khusus yang

relevan dengan bidang kajiannya.

(8) Ujian TA dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh

Program Diploma IV

(9) Penguji I Skripsi/TA adalah dosen Magister dengan jabatan fungsional setara dengan

Lektor menurut bidang keahlian yang sesuai dengan bidang tugas akhir yang diuji.

Penguji II adalah dosen atau praktisi berkeahlian khusus yang relevan.

Page 26: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

25

(10) Kelulusan TA ditentukan oleh majelis penguji dan atau bersama pengelola dan

diputuskan serta penetapan dalam rapat Yudicium di tingkat Poltekkes yang di

syahkan oleh direktur.

Pasal 24

Tata Tertib Perkuliahan

(1) Perkuliahan diikuti oleh mahasiswa yang sudah melakukan registrasi/herregistrasi

dan namanya tercantum dalam daftar peserta aktif mata kuliah.

(2) Mahasiswa hadir 5 (lima) menit sebelum kuliah berlangsung.

(3) Mahasiswa menandatangani daftar hadir kuliah yang diikuti.

(4) Mahasiswa aktif dalam kegiatan perkuliahan kelas sekurang-kurangnya 80%.

(5) Mahasiswa aktif dalam kegiatan praktikum atau praktik klinik dan PKL wajib hadir

100%.

(6) Mahasiswa menyelesaikan tugas perkuliahan sesuai rencana pembelajaran.

(7) Mahasiswa dilarang:

a) mengganggu jalannya perkuliahan,

b) menggunakan peralatan komunikasi selama kuliah berlangsung,

c) melakukan pelanggaran terhadap peraturan disiplin mahasiswa Poltekkes.

(8) Pelanggaran terhadap ayat (24) di atas dikeluarkan dari ruang kuliah.

Pasal 25

Tata Tertib Ujian Semester

(1) Membawa Kartu Rencana Studi Mahasiswa (KRS) lengkap dengan identitas diri yang

syah oleh PA.

(2) Tidak mempunyai tanggungan keuangan.

(3) Mengisi/menandatangani daftar hadir.

(4) Hadir 10 menit sebelum ujian berlangsung.

(5) Peserta Ujian Semester dilarang:

d) mengganggu ketertiban dan ketenangan selama ujian berlangsung;

e) membuka catatan, buku dan sejenisnya untuk ujian yang bersifat tutup buku;

f) mencontoh, dan/atau saling mencontoh pekerjaan sesama peserta ujian;

g) memberi maupun menerima keterangan lisan, tulisan maupun isyarat dan

sejenisnya antar peserta sesuai peraturan yang berlaku;

Page 27: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

26

h) menggunakan telepon selular dan peralatan komunikasi lainnya yang dapat

memberi dan menerima informasi;

i) melakukan pelanggaran terhadap peraturan disiplin mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Surakarta.

(6) Pelanggaran terhadap ayat (1) sampai (4) tidak diperkenankan mengikuti ujian.

(7) Pelanggaran terhadap ayat (5) akan memperoleh sanksi sebagai berikut:

a) Pelanggaran kesatu terhadap salah satu butir tata tertib di atas, diberi sanksi

peringatan lesan.

b) Pelanggaran kedua terhadap salah satu butir tata tertib di atas, diberi sanksi

peringatan tertulis dan mendaptakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

c) Pelanggaran ketiga terhadap salah satu butir tata tertib di atas, ujian yang

sedang ditempuh dinyatakan gugur.

(8) Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur oleh masing –

masing Ketua Jurusan/Program studi.

Pasal 26

Tata Tertib Ujian Tugas Akhir

(1) Ujian Tugas Akhir diikuti oleh mahasiswa yang namanya tercantum dalam daftar

peserta Ujian Tugas Akhir sesuai dengan keputusan Direktur Poltekkes, telah lulus

semua mata kuliah kecuali TA, dan telah mengumpulkan naskah TA dengan

persetujuan pembimbing.

(2) Peserta hadir 15 menit sebelum ujian berlangsung.

(3) Peserta mengenakan seragam dan atribut dengan jas almamater atau sesuai

peraturan yang berlaku.

(4) Peserta tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan disiplin mahasiswa

Poltekkes Kemenkes Surakarta.

(5) Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur oleh masing –

masing Ketua Jurusan/Program studi.

Page 28: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

27

BAB V

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI

Pasal 27

Program Diploma III

(1) Mahasiswa program Diploma III diperkenankan melanjutkan studi bila:

a) Mahasiswa telah memenuhi persyartan akademik dan lulus untuk mata kuliah

prasyarat mengikuti perkuliahan pada mata kuliah atau semester berikutnya

atau sesuai peraturan yang berlaku di jurusan/program studi yang

bersangkutan.

b) Mahasiswa telah memenuhi persyaratan administratif dan telah melakukan

herregistrasi sesuai peraturan yang berlaku.

(2) Mahasiswa program Diploma III dinyatakan lulus Program Diploma bila berhasil

menyelesaikan seluruh beban studinya dengan IPK ≥ 2,0 atau sesuai ketentuan

peraturan yang berlaku di jurusan/prodi dengan tanpa nilai E dan D dalam waktu

selama-lamanya 10 (sepuluh) semester.

(3) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (1) dan (2) di atas tidak

diperkenankan melanjutkan studi (putus studi).

(4) Kewajiban administrasi mahasiswa semester lanjut Program Diploma III diatur

dalam peraturan tersendiri.

Pasal 28

Program Diploma IV

(1) Mahasiswa program Diploma IV diperkenankan melanjutkan studi bila:

a) Mahasiswa telah memenuhi persyartan akademik dan lulus untuk mata

kuliah prasyarat mengikuti perkuliahan pada mata kuliah atau semester

berikutnya atau sesuai peraturan yang berlaku di jurusan/program studi

yang bersangkutan.

b) Mahasiswa telah memenuhi persyaratan administratif dan telah melakukan

herregistrasi sesuai peraturan yang berlaku.

(2) Mahasiswa dinyatakan lulus sebagai Sarjana Sain Terapan jika telah menyelesaikan

beban studi dalam program studinya dengan IPK ≥ 2,0 atau sesuai ketentuan yang

berlaku di jurusan/prodi masing-masing, dan tanpa nilai D dan nilai E dalam waktu

maksimum 14 (empat belas) semester.

(3) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada Ayat (1) dan (2) di atas tidak

diperkenankan melanjutkan studi (putus studi).

Page 29: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

28

(4) Kewajiban administrasi mahasiswa semester lanjut Program Diploma IV diatur

dalam peraturan tersendiri.

Pasal 29

Kelulusan

(2) Mahasiswa Program Diploma III dinyatakan lulus bila telah berhasil menyelesaikan

seluruh beban studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥ 2,00 atau sesuai

ketentuan yang berlaku di jurusan/prodi masing-masing, dan tanpa nilai D dan E.

(3) Mahasiswa Program Diploma IV dinyatakan lulus bila telah berhasil menyelesaikan

seluruh beban Studi dan kewajiban lainnya dengan IPK ≥ 2,00 atau sesuai

ketentuan yang berlaku di jurusan/prodi masing-masing, dan tanpa D dan E.

(4) Kelulusan program Diploma III, dan Diploma IV, dinyatakan dalam rapat Yudisium

Ujian Tugas Akhir yang diselenggrakan ditingkat Poltekkes dengan keputusan,

penetapan dan pengesahan direktur Poltekkes.

Pasal 30

Predikat Lulusan

(1) Kepada lulusan program Diploma III maupun Diploma IV diberikan Predikat

kelulusan yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat yaitu: Memuaskan, Sangat Memuaskan,

dan Dengan Pujian.

(2) Predikat kelulusan ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan

waktu penyelesaian studi dan dinyatakan sebagai berikut:

A. PROGRAM DIPLOMA III

Memuaskan : IPK = 2,00 - 2,75

Sangat Memuaskan : IPK = 2,76 - 3,50

Dengan Pujian : IPK = 3,51 - 4,00

Waktu ≤ 6 (enam) semester

B. PROGRAM DIPLOMA IV

Memuaskan : IPK = 2,00 - 2,75

Sangat Memuaskan : IPK = 2,76 - 3,50

Dengan Pujian : IPK = 3,51 - 4,00

Waktu ≤ 8 (delapan) semester

Page 30: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

29

Pasal 31

Yudisium dan Wisuda

(1) Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya diwajibkan mengikuti

yudisium pada tahun akademik sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

(2) Penentuan Indek Lulusan Terbaik tingkat Jurusan/Program Studi dan tingkat

Poltekkes dilakukan dengan pembagian antara Indek Prestasi Kumulatif dan

ketepatan waktu studi (bulan), serta pertimbangan lain jika ada sesuai ketentuan

yang berlaku di tingkat Poltekkes/Jurusan/Prodi.

(3) Setiap mahasiswa yang telah dinyatakan lulus di yudisium wajib mengikuti wisuda

pada tahun akademik sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Pasal 32

Ijazah

(1) Mahasiswa yang telah lulus di yudisium dan telah diwisuda berhak memperoleh

transkrip akademik dan ijazah.

(2) Pengambilan ijazah dan transkrip dapat dipenuhi setelah memenuhi persyaratan

akademik maupun administrasi yang telah ditetapkan.

BAB VI

PINDAHAN

Pasal 33

Pindahan

(1) Poltekkes Kemenkes Surakarta pada dasarnya dapat menerima mahasiswa pindahan dari

Perguruan Tinggi Kesehatan lain yang setingkat atau diatasnya, dari dalam maupun luar

negeri dalam program studi yang sama sesuai peraturan yang berlaku di lingkungan

Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan RI.

(2) Pendaftaran mahasiswa pindahan dilakukan setiap awal semester ganjil dan genap sesuai

quota maksimal yang tersedia di program yang bersangkutan.

(3) Mahasiswa harus mengajukan permohonan kepada Direktur Poltekkes dengan disertai

transkrip selama studi di jurusan/program studi asal, surat lolos butuh dan keterangan

Pimpinan Pendidikan asal tentang status yang bersangkutan, dan alasan kepindahan.

(4) Mahasiswa yang permohonan pindahnya dikabulkan wajib memenuhi kewajiban administrasi

yang berlaku dan menerima penetapan beban studi yang harus ditempuh di Poltekkes

melalui proses ekivalensi.

(5) Jumlah SKS ekivalensi dan konversi mata kuliah ditetapkan Direktur Poltekkes yang dituju

berdasarkan kurikulum dan peraturan yang berlaku.

Page 31: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

30

(6) Peraturan tentang pindahan ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Poltekkes

Kemenkes Surakarta.

Alur Pindah ke Perguruan Tinggi Lain

Alur Pindah Ke perguruan Tinggi Lain

1. Berkonsultasi tentang kelengkapan administrasi pengajuan pindah di BAAK.

2. Surat pengajuan pindah ke Perguruan Tinggi Lain harus dilengkapi dengan :

(a) Tanda tangan Orang Tua / Wali yang bersangkutan.

(b) Tanda tangan Ketua Jurusan dan Kaprodi Masing-masing.

(c) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Asli.

(d) Surat Keterangan Bebas Keuangan dari Biro Keuangan.

(e) Surat Keterangan dari Perpustakaan.

(f) Foto Copy Transkrip akademik yang dilegalisir sebanyak 1 lembar.

(g) Foto Kopi Identitas (KTP) Orang Tua/Wali sebanyak 1 lembar.

3. Setelah kelengkapan pengajuan pindah lengkap, mahasiswa membawa

berkas tersebut ke ADAK di bagian Her-registrasi untuk dibuatkan surat

pindah.

Dosen Wali (Konsultasi)

Ambil blangko/ Surat Pengajuan Pindah

JURUSAN Pengantar: Jurusan/Prodi

BIRO KEUANGAN (Surat Bebas Keuangan)

ADAK POLTEKKESProses Pengajuan Pindah

MAHASISWA PINDAH KE PT LAIN

PERPUSTAKAAN (Surat Bebas Pinjaman)

Page 32: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

31

BAB VII

PROGRAM GELAR GANDA

Pasal 34

(1) Program gelar ganda hanya diambil oleh Program Diploma berlanjut D IV

Keperawatan dengan tempuhan Program D III dengan Ijasah D III dan tempuhan

D IV dengan Ijasah D IV Keperawatan.

(2) Peraturan penyelenggaraan program gelar ganda diatur tersendiri dengan

keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta.

BAB VIII

PROGRAM KERJASAMA PENDIDIKAN

Pasal 35

(1) Program kerjasama pendidikan adalah bentuk kerjasama penyelenggaraan

pembelajaran dan alih kredit antara Poltekkes Kemenkes Surakarta dengan

Perguruan Tinggi Kesehatan lain sejenis baik dari dalam maupun luar negeri.

(2) Peraturan penyelenggaraan program kerjasama pendidikan diatur tersendiri oleh

keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta dengan persetujuan Badan

PPSDM Kesehatan RI

BAB IX

KECURANGAN AKADEMIK

Pasal 36

Kecurangan Akademik adalah perbuatan yang dilakukan mahasiswa dengan cara-cara

sebagai berikut:

(1) Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar

(sengaja) atau tidak sadar menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-

bahan informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa izin dari Pengawas atau Dosen

Penguji.

(2) Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar (sengaja)

atau tidak sadar, tanpa izin mengganti atau mengubah nilai atau transkrip

akademik, Ijazah, Kartu Tanda Mahasiswa, tugas-tugas dalam rangka

perkuliahan/tutorial/praktikum, Surat Keterangan, laporan, atau tanda tangan

dalam lingkup kegiatan akademik.

Page 33: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

32

(3) Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan

sadar (sengaja) menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai karya

sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu kegiatan akademik.

(4) Menjiplak adalah perbuatan mencontoh, meniru, menyontek, mencuri karangan

orang lain yang diakui sebagai karya sendiri.

(5) Menyuap, memberi hadiah, dan mengancam, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh

mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan

maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.

(6) Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan

yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan kedudukan atau melakukan

tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri sendiri.

(7) Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik, yaitu

perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain baik civitas

akademika Poltekkes Kemenkes Surakarta maupun dari luar Poltekkes Kemenkes

Surakarta untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan

baik untuk kepentingan sendiri ataupun kepentingan orang lain.

(8) Bekerjasama saat ujian baik secara lisan, dengan isyarat ataupun dengan bantuan

nmelalui alat elektronik.

Pasal 37

Sanksi Kecurangan Akademik

(9) Mahasiswa yang melanggar pasal kecurangan akademik akan dikenakan sanksi

bertingkat berupa:

a) peringatan keras secara lisan maupun tertulis;

b) pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah atau kegiatan akademik yang

bersangkutan;

c) tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan;

d) tidak lulus semua mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung;

e) tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu;

f) pemecatan atau dikeluarkan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta.

(10) Mahasiswa Poltekkes yang karya ilmiahnya terbukti merupakan plagiasi maka

gelarnya dicabut.

(11) Peraturan tentang Sanksi Kecurangan Akademik diatur tersendiri dengan keputusan

Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Page 34: BUKU PANDUAN STUDI POLITEKNIK KESEHATAN · PDF filePraktik Klinik (PBK) 4 x 60 menit 200 menit 60 menit 4 Praktik Lapang (PBL) 4 x 60 ... Klinik, Praktik Kerja Lapangan, Skripsi atau

Buku Panduan Peraturan Akademik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Tahun 2010

33

BAB X

PENUTUP

Pasal 38

(2) Jurusan/Program Studi dapat mengembangkan peraturan ini sepanjang tidak

bertentangan dan harus sepengetahuan Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta.

(3) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan akademik ini akan diatur dalam

ketentuan tersendiri.

(4) Peraturan Akademik ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Surakarta.

Pada tanggal, 17 Agustus, 2010

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Direktur,

Ilham Setyo Budi, S.Kp,M.Kes. NIP. 19560129 198003 1 001