Top Banner

of 17

Buku Panduan Materi SDN Gumawang

Jan 09, 2016

Download

Documents

contoh buku panduan pesantren ramadhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BUKU PANDUAN MATERIKEGIATAN PESANTREN RAMADHAN

SDN 01 GUMAWANG22 24 Ramadhan 1436 H9 11 Juli 2015 M

BIODATA PEMILIKNAMA :

Tema : Semangat Mengembangkan Nilai-nilai Keislaman Melalui Kegiatan Pesantren Ramadhan

PANITIA PELAKSANA PESANTREN RAMADHAN 1436 HHIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI (HMPS)PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN) PEKALONGAN TAHUN 2015

sekretariat : Graha Mahasiswa Lt. I, Jl.. Kusuma Bangsa No. 09 Pekalongane-mail: [email protected] cp:085713842552

A. DAFTAR TUTOR PESANTREN RAMADHAN 1436 HKoordinator:Dwi Utami2023114115085713842552Anggota: 1. Debbi Silvia Aqida20231141970853281075192. Nur Choirin Sulistyani2023114073089954368493. Roikhatul Jannah20231130720896220079254. Vinatul Janah20231141630857424556005. Risqiya Alvi Kamalina20231140990858690701596. Rina Riyadin2023114100089726926627. Fiqi Robiatul Adawiyah20231130660857274762518. M. Azhar Gunawan20231140350856406880099. Rahmawati Dewi202311408408574045833410. Sri Wulandari2023114079085741112081

B. MATERI PESANTREN RAMADHAN KELAS ATAS (4-6)

Fiqih (Kelas 4-6)

1. Puasa Ramadhana. Pengertian PuasaPuasa adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.b. Hikmah Puasa Melatih sifat jujur dan amanah, sebab puasa adalah rahasia antara hamba dengan Allah subhanahu wataala Melatih sifat sabar dan pengendalian diri, sebab Menumbuhkan kasih sayang kepada orang-orang miskin Memberi manfaat kesehatanc. Syarat Wajib Puasa Berakal Baligh Kuat berpuasa (sehat)d. Syarat Sah Puasa Islam Mumayiz Suci dari darah haid atau nifas Dalam waktu yang diperbolehkan puasa padanyae. Rukun Puasa Niat Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya mataharif. Yang Membatalkan Puasa Makan dan minum Muntah yang disengaja Junub Keluar darah haid atau nifas Gila Murtadg. Niat Puasa

h. Doa Berbuka Puasa

i. Orang Yang Diperbolehkan Tidak Puasa Dalam perjalanan jauh Hamil Menyusui Sakit keras Orang tua yang sudah tidak kuat pusa (membayar fidyah)

2. Zakata. Pengertian zakatZakat memiliki dua pengertian, yaitu pengertian dari bahasa dan pengertian dari segi istilah fikih. Dari segi bahasa zakat merupakan kata dasar dari zaka yang berarti tumbuh,bersih,berkembang,berkah,baik dan bertambah. Bagi orang yang mengeluarkan zakat hati dan jiwanya akan menjadi bersih. Dinamakan zakat karena dapat mengembangkan harta yang telah di keluarkan zakatnya dan menjauhkannya dari segala kerusakan. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiah : "Diri dan harta orang yang mengeluarkan zakat menjadi suci dan bersih serta hartanya berkembang secara maknawi".b. Syarat-syarat ZakatHarta yang wajib di zakati adalah harta yang memiliki persyaratan: Di miliki secara penuh, yaitu kekayaan yang berada di bawah kekuasaan pemilik dan tidak tersangkut di dalamnya hak orang lain. Berkembang, yaitu kekayaan yang di kembangkan atau mempunyai potensi untuk berkembang produktif dan memberikan keuntungan. Cukup senisab, jumlah minimal harta yang harus di keluarkan zakatnya dalam waktu tertentu. Melebihi kebutuhan biasa, yaitu sesuatu yang harus ada untuk ketahanan hidup, seperti makanan,minuman,pakaian,perumahan,dan alat kerja. Bebas dari utang, yaitu apabila mempunyai hutang yang mengurangi jumlah satu nisab, pemilik tidak wajib mengeluarkan zakat. Berlaku satu tahun (haul), persyaratan satu tahun hanya untuk ternak,uang, dan harta perdagangan.c. Macam-macam zakatSecara garis besar, zakat dibagi menjadi dua, yaitu Zakat Mal dan Zakat Fitrah.1) Zakat Mal (harta)Zakat mal adalah bagian dari harta kekayaan seseorang atau badan hukum yang wajib di berikan kepada orang tertentu setelah mencapai jumlah minimal tertentu dan telah di.miliki selama jangka waktu tertentu. Yang termasuk Zakat mal adalah emas dan perak, binatang ternak (an'am), hasil tanaman dan buah-buahan, harta terpendam (rikaz), hasil tambang (ma'din), harta profesi, serta investasi.2) Zakat FitrahZakat fitrah adalah zakat yang wajib di keluarkan pada akhir puasa ramadhan bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan, baik anak kecil maupun orang dewasa. Zakat fitrah di berikan untuk fakir miskin, mengingat maksud.utama membantu fakir miskin pada hari lebaran.Tujuannya untuk mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak berguna, memberi makan pada orang-orang miskin, dan mencukupi kebutuhan mereka di hari raya.Zakat Fitrah di keluarkan setiap orang/jiwa sebanyak 2.5 Kg beras atau 3.5 atau boleh di ganti dengan uang yang senilai 2.5 kg beras.Waktu yang di tetapkan dalam membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat idul fitri, zakat fitrah yang di keluarkan setelah shalat idul fitri bukan di hitung sebagai zakat tetapi sebagai sedekah biasa.d. Hikmah ZakatDi antara hikmah di syariatkanya zakat bagi umat islam adalah. Melatih seseorang menjadi dermawan sehingga mengantarkan seseorang mensyukuri nikmat Allah swt. Menciptakan ketenangan dan ketenteraman bagi pemberi dan penerima zakat Menghilangkan kedengkian dan iri hati dalam kehidupan masyarakat. Menjadi dorongan untuk terus mengembangkan harta benda baik dari segi mental spiritual maupun dari segi ekonomi dan psikologi Menumbuhkan dan menciptakan persatuan antar umat islam Membersihkan jiwa manusia dari kotoran kikir,keburukan,dan kerakusan Membantu orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dan kesusahan Menegakkan kemashlahatan. Membatasi pembengkakan kekayaan di tangan orang kaya dan para pedagang, agar harta tidak beredar di kalangan tertentu

BTQ (Kelas 4) Surat Al-Qariah Surat Al- adiyat Surat Al-zalzalahTajwid Ikhfa, Idghom bighunnah, Idghom bilaghunnah Ghunnah Al-syamsiyah Mad wajib muttashil Hukum mim sukun

BTQ (Kelas 5) Surat Al- Bayyinah Surat Al- Qadr Surat Al- AlaqTajwid Idghom Bilaghunnah, Iqlab Mad aridh lissukun Mad Iwadh Lafadz Allah Hukum Mim Sukun Qolqolah

BTQ (Kelas 6) Surat At-tin Surat Al-Insyiroh Surat Ad DuhaTajwid Idlhar Halqi Membaca Surat2 dalam Al-Quran (Juzama, Surat2 yang terdapat fawatihus suwar)

Tarikh (Kelas 4-6)

a. Kisah Nabi Ibrahim As.Ibrahim dilahirkan di Babylonia, bagian selatan Mesoptamia (sekarang Irak). Ayahnya bernama Azar, seorang ahli pembuat dan penjual patung. Nabi Ibrahim AS dihadapkan pada suatu kaum yang rusak, yang dipimpin oleh Raja Namrud, seorang raja yang sangat ditakuti rakyatnya dan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Sejak kecil Nabi Ibrahim AS selalutertarik memikirkan kejadian-kejadian alam. Ia menyimpulkan bahwa keajaiban-keajaiban tsb pastilah diatur oleh satu kekuatan yang Maha Kuasa. Semakin beranjak dewasa, Ibrahim mulai berbaur dengan masyarakat luas. Salah satu bentuk ketimpangan yang dilihatnya adalah besarnya perhatian masyarakat terhadap patung-patung. Nabi Ibrahim AS yang telah berketetapan hati untuk menyembah Allah SWT dan menjauhi berhala, memohonkepada Allah SWT agar kepadanya diperlihatkan kemampuan-Nya menghidupkanmakhluk yang telah mati. Tujuannya adalah untuk mempertebal iman dan keyakinannya. Allah SWT memenuhi permintaannya. Atas petunjuk Allah SWT, empat ekor burung dibunuh dan tubuhnya dilumatkan serta disatukan. Kemudian tubuh burung-burungitu dibagi menjadi empat dan masing-masing bagian diletakkan di atas puncak bukit yang terpisah satu sama lain. Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk memanggil burung-burung tsb. Atas kuasa-Nya, burung yang sudah mati dan tubuhnya tercampur itu kembali hidup. Hilanglah segenapkeragu-raguan hati Ibrahim AS tentang kebesaran Allah SWT. Ibrahim menghancurkan berhalakaum Babylonia Orang pertama yang mendapat dakwah Nabi Ibrahim AS adalah Azar, ayahnya sendiri. Azar sangat marah mendengar pernyataan bahwa anaknya tidak mempercayai berhala yangdisembahnya, bahkan mengajak untuk memasuki kepercayaan baru menyembah Allah SWT. Ibrahim pun diusir dari rumah. Ibrahim merencanakan untuk membuktikan kepada kaumnya tentang kesalahan mereka menyembah berhala. Kesempatan itu diperolehnya ketika penduduk Babylonia merayakan suatu hari besar dengan tinggal di luar kota selama berhari-hari. Ibrahim lalu memasuki tempat peribadatan kaumnya dan merusak semua berhala yang ada, kecuali sebuahpatung yang besar. Oleh Ibrahim, di leher patung itu dikalungkan sebuah kapak. Mukjizat Allah: Api menjadi dinginAkibat perbuatannya ini, Ibrahim ditangkap dan diadili. Namun ia menyatakan bahwa patung yang berkalung kapak itulah yang menghancurkan berhala-berhala mereka dan menyarankan para hakim untuk bertanya kepadanya. Tentu saja para hakim mengatakan bahwa berhala tidak mungkin dapat ditanyai. Saat itulah Nabi Ibrahim AS mengemukakan pemikirannya yang berisi dakwah menyembah Allah SWT. Hakim memutuskan Ibrahim harus dibakar hidup-hidup sebagai hukumannya. Saat itulahmukjizat dari Allah SWT turun. Atas perintah Allah, api menjadi dingin dan Ibrahim pun selamat. Sejumlah orang yang menyaksikan kejadian ini mulai tertarik pada dakwah Ibrahim AS, namun mereka merasa takut pada penguasa. Langkah dakwah Nabi Ibrahim AS benar-benar dibatasi oleh Raja Namrud dan kaki tangannya. Karena melihat kesempatan berdakwah yang sangat sempit, Ibrahim AS meninggalkan tanah airnya menuju Harran, suatu daerah di Palestina. Di sini ia menemukan penduduk yang menyembah binatang. Penduduk di wilayah ini menolak dakwah Nabi Ibrahim AS. Ibrahim AS yang saat itu telah menikah dengan Siti Sarah kemudian berhijrah ke Mesir. Di tempat ini Nabi Ibrahim AS berniaga, bertani, dan beternak. Kemajuan usahanya membuat iri penduduk Mesir sehingga ia pun kembali ke Palestina. Ibrahim menikahi Siti Hajar Setelah bertahun-tahun menikah, pasangan Ibrahim dan Sarah tak kunjung dikaruniai seorang anak. Untuk memperoleh keturunan, Sarah mengizinkan suaminya untuk menikahi Siti Hajar, pembantu mereka. Dari pernikahan ini, lahirlah Ismail yang kemudian juga menjadi nabi. Ketika Nabi Ibrahim AS berusia 90 tahun, datang perintah Allah SWT agar ia meng-khitan dirinya,Ismail yang saat itu berusia 13 tahun, dan seluruh anggota keluarganya. Perintah ini segera dijalankan Nabi Ibrahim AS dan kemudian menjadi hal yang dijalankan nabi-nabi berikutnya hingga umat Nabi Muhammad SAW. Allah SWT juga memerintahkan Ibrahim AS untuk memperbaiki Ka'bah (Baitullah). Saat itu bangunan Ka'bah sebagai rumahsuci sudah berdiri di Mekah. Bangunan ini diperbaikinya bersama Ismail AS. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 127. Ibrahim AS adalah nenek moyang bangsa Arab dan Israel. Keturunannya banyak yang menjadi nabi. Dalam riwayat dikatakan bahwa usia Nabi Ibrahim AS mencapai 175 tahun. Kisah Nabi Ibrahim AS terangkum dalam Al Qur'an, diantaranya surat Maryam: 41-48, Al-Anbiy: 51-72, dan Al-An'm: 74-83.

b. Kisah Nabi Musa As.Suatu malam,Firaun raja Mesir, bermimpi melihat kerajaan dan rakyat Mesir habis di lahap api. Sedang bangsa Israil sebagai pendatang masih utuh. Para ahli nujum kerajaan diminta menafsirkan mimpi tersebut. Mereka mengatakan bahwa akan lahir seorang anak laki-laki keturunan Israil yang akan menghancurkan kerajaan Mesir.Mendengar makna mimpinya sangat mengancam, Firaun memerintahkan pegawai-pegawainya agar mengawasi semua perempuan dari bangsa Israil yang sedang hamil dan membunuh setiap anak laki-laki yang mereka lahirkan. Pada masa itu, Yakabad istri Imran yang keturunan bangsa Israil melahirkan bayi laki-laki tanpa sepengetahuan pegawai kerajaan. Atas petunjuk Allah SWT suami istri Imran terpaksa menghanyutkan anak mereka di sungai Nil pada sebuah peti.Di luar dugaan mereka, peti itu akhirnya terdampar di dekat taman istana dan ditemukan oleh Asyiah, istri Firaun. Melihat sedemikian tampan bayi yang ditemukan, Asyiah terus-menerus meminta kepada Firaun agar tidak membunuhnya. Asyiah juga meminta supaya mengangkatnya sebagai anak mereka. Betapa bahagianya Asyiah ketika akhirnya Firaun mengabulkan permintaannya. Bayi itu akhirnya diberi nama Musa.Kesulitan Asyiah kedua adalah Musa tidak mau disusui oleh dayang-dayang istana. Maka dicarilah wanita di luar istana yang bisa menyusui Musa. Mendengar berita ini, Ibu Musa Yakabad menawarkan diri. Ternyata hanya kepada Yakabad Musa mau menyusu. Sejauh itu tidak ada yang mengetahui bahwa Yakabad adalah ibu kandung Musa dan keturunan bangsa Israil, meskipun Firaun sudah menaruh curiga.Setelah dewasa dan matang, akhirnya Allah mengangkat Musa menjadi Rasul Allah. Aku telah diangkat menjadi Rasul kata Musa AS Lalu aku mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyadarkan engkau dan rakyatmu supaya menyembah AllahMusa, tidak ingatkah engkau bahwa kami yang telah membesarkanmu? Begitukah cara engkau membalas kebaikan kami? Tanya Firaun. Aku hanya diutus untuk menyampaikan kebenaran dari Allah Kata Musa Akuilah bahwa engkau bukan Tuhan dan engkau adalah manusia biasa yang tidak patut disembahFiraun naik pitam, lalu dengan geram ia mengancam, Akan aku penjarakan engkau Musa jika tidak mau bertuhan kepadaku Dengan segenap kesabaran Nabi Musa menjawab, Bila engkau tidak percaya, akan aku tunjukkan mukjizat dari Allah SWT sebagai tanda kerasulankuNabi Musa melempar tongkatnya dan dalam sekejap tongkat itu berubah menjadi ular besar. Melihat fakta itu, Firaun hanya memicingkan mata. Dengan sombongnya Firaun membantah bahwa perubahan tongkat Nabi Musa bukanlah mukjizat melainkan ilmu sihir. Penuh kemarahan Firaun menantang Nabi Musa untuk beradu kepintaran dengan para tukang sihir kerajaan.Pada hari yang telah ditentukan, beerkumpulah sejumlah tukang sihir pilihan Firaun dalam sebuah arena melawan Nabi Musa. Mereka dibekali seutas tali di tangan. Setelah aba-aba siap, para tukang sihir langsung melempar tali masing-masing ke tanah. Setiap utas tali yang dilemparkan menjadi ular kecil yang berlomba menyerang Nabi Musa.Nabi Musapun melemparkan tongkatnya dan menjelma menjadi ular besar yang melahap ular-ular kecil buatan tukang sihir Firaun. Melihat kenyataan itu rakyat mesir dan tukang sihir Firaun mulai bersimpati kepada Nabi Musa. Keimanan mereka lebih tergugah lagi oleh ucapan Nabi Musa Celakalah orang yang mendustakan agama. Selanjutnya tidak sulit bagi Nabi Musa untuk mengajak mereka menyembah Allah. Dalam waktu singkat banyak rakyat mesir yang berpaling dari Firaun dan ada pula dari kalangan bangsawan.Firaun amat marah, keberhasilan Nabi Musa berarti mengancam kekuasaannya yang dibangun diatas kepalsuan dan kebodohan. Maka Firaun mengeluarkan undang-undang. Siapa saja yang mengikuti ajaran Nabi Musa akan disiksa, bahkan dihukum mati.Melihat kejadian ini Nabi Musa sangatlah sedih, namun beliau tetap bersabar sambil terus memberi pengertian bahwa pertolongan Allah pasti akan tiba. Undang-undang Firaun sama sekali tidak menggetarkan hati rakyat mesir untuk beriman kepada Nabi Musa. Kenyataan tersebut membuat Firaun bertambah murka. Akhirnya ia bersama pengikutnya sepakat membunuh semua laki-laki keturunan Israil, terutama Nabi Musa dan pengikutnya.Berkumpullah Nabi Musa dan pengikutnya untuk membahas keputusan Firaun. Akhirnya diputuskan untuk meninggalkan mesir. Semua keturunan Israil dan pengikut Nabi Musa berhijrah ke Palestina.Ketika malam tiba berangkatlah rombongan Nabi Musa meninggalkan Mesir secara diam-diam. Namun karena sedemikian panjangnya barisan pengikutnya maka pelarian mereka diketahui oleh anak buah Firaun. Tidak lama kemudian pasukan Firaun mengadakan pengejaran.Semula rombongan Nabi Musa tidak khawatir karena pasukan Firaun masih tertinggal jauh di belakang, namun akhirnya mereka ketakutan ketika mengetahui pelarian mereka sampai di bibir laut. Bertanyalah mereka kepada Nabi Musa, Hai utusan Allah, bagaimana tanggung jawab engakau terhadap keselamatan kami? Lihatlah laut yang terbentang dihadapan kita ini. Apakah engkau sengaja membawa kami semua kepada kematian? Tenanglah wahai kaumku, bersabarlah. Insya Allah pertolongan Allah akan segera tiba jawab Nabi Musa.Pada saat yang genting itu, turunlah wahyu dari Allah Hai Musa, pukulkanlah tongkatmu ke laut. Atas kehendak Allah terbentanglah jalan penyebrangan seperti seruas jalan berpagar air beku di kanan kirinya. Rombangan Nabi Musa segera melanjutkan perjalanannya dengan menyebrangi lautan yang terbelah.Sesampai di seberang, melihat pasukan Firaun masih di tengah laut, Nabi Musa kembali mendapat petunjuk untuk memukulkan tongkatnya kembali ke laut. Musa melaksanakannya. Setelah tongkatnya dipukulkan kembali, laut tersebut kembali seperti keadaan semula. Maka tenggelamlah jalan yang tadi dilalui Nabi Musa. Pasukan Firaun yang sedang melewati jalan itu tenggelam seketika di tengah laut dan berakhirlah kedzaliman.c. Kisah Rasulullah saw menerima wahyu pertamaSebelum menerima wahyu, proses perjalanan spiritual Muhammad SAW sangat panjang dan berliku. Hari-hari menjelang turunnya wahyu itu, beliau sangat gemar dan menikmati kesendirian di sebuah tempat yang sunyi dan jauh dari masyarakat, yakni gua Hira.Di gua Hira itu Muhammad SAW beribadah sebagaimana yang diwariskan Nabi Ibrahim AS, meski sumber lain menyebutkan ibadahnya beliau mengikuti ilham dari Allah SWT. Ketika itu tidak ada satu mimpi pun yang beliau alami, melainkan mimpi itu datang seperti cahaya pagi.Tatkala beliau genap berusia 40 tahun, datangnya Jibril kepadanya dengan membawa risalah kenabian. Itu terjadi pada Senin, 17 Ramadhan tahun ke-41 sejak kelahiran beliau, bertepatan dengan 6 Agustus 610 Masehi.Dalam Shahih Bukhari, diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa dia berkata, Wahyu yang pertama-tama mulai diturunkan kepada Rasulullah SAW berupa mimpi yang benar pada waktu tidur. (Pada waktu itu) tidak ada satu mimpi pun yang beliau alami, melainkan mimpi itu datang seperti cahaya pagi. Selanjutnya, beliau suka berkhalwat (menyendiri). Beliau berkhalwat di gua Hira. Di sana beliau ber-tahannuts (yakni beribadah) selama beberapa malam selagi belum rindu kepada keluarga dan perlu mengambil bekal untuk berkhalwat, barulah kemudian beliau pulang menemui Khadijah, lalu mengambil bekal untuk hal yang sama, hingga akhirnya datanglah kepadanya kebenaran (wahyu) pada saat beliau berada di gua Hira.Malaikat datang, lalu berkata kepadanya: Bacalah!Beliau menjawab: Aku tidak bisa membaca.Sabda beliau (menceritakan pengalamannya saat itu): Lalu Jibril menarikku dan mendekapku sampai aku amat kepayahan. Sesudah itu, Jibril melepasku dan berkata: Bacalah!Aku menjawab: Aku tidak bisa membaca.Jibril menarikku lagi dan mendekapku untuk kedua kalinya sampai aku sangat kepayahan, kemudian dia melepasku lagi, lalu berkata: Bacalah!Aku menjawab: Aku tidak bisa membaca. Maka dia pun menarikku lagi dan mendekapku untuk ketiga kalinya, kemudian dia melepasku lagi, lalu dia katakan: Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah. (QS. Al-Alaq: 1-3).Rasulullah SAW pun pulang membawa ayat-ayat itu. Hatinya gemetar. Beliau menemui Khadijah binti Khuwailid RA, lalu berkata: Selimuti aku! Selimuti aku!Khadijah pun menyelimuti beliau sampai hilang ketakutannya, barulah kemudian beliau berkata kepada Khadijah dan menceritakan apa yang dialaminya.Aku benar-benar mengkhawatirkan diriku, demikian kata beliau kepada isterinya itu.Maka Khadijah pun berkata: Tidak, Allah tidak akan menghinakan engkau buat selama-lamanya. Sesungguhnya engkau benar-benar senang menyambung silaturrahim, menanggung beban orang lain, memberi sesuatu kepada orang miskin, menjamu para tamu, dan memberi bantuan kala terjadi musibah-musibah yang benar-benar gawat.Lalu Khadijah pergi membawa beliau menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza, sepupu Khadijah. Dia adalah seorang penganut agama Nasrani pada masa jahiliyah. Dia pandai menulis tulisan Ibrani. Ada sebagian dari Injil yang ditulisnya dalam bahasa Ibrani, entah seberapa banyaknya, Allah lebih tahu. Waktu itu dia sudah tua dan buta. Khadijah berkata kepadanya: Wahai sepupuku, dengarlah penuturan dari kemenakanmu ini!Kemenakanmu, apa yang kamu alami? tanya Waraqah; dan Rasulullah SAW pun menceritakan kejadian yang baru beliau alami.Maka Waraqah berkata kepada beliau: Inilah Namus, yang pernah Allah turunkan kepada Musa. Andaikan aku masih muda saat mengalami itu. Andaikan aku masih hidup saat kamu diusir oleh kaummu.Mendengar itu, Rasulullah SAW bertanya: Benarkah mereka akan mengusirku?Ya, tegas Waraqah, tidak seorang pun yang membawa seperti yang kamu bawa, kecuali dimusuhi. Andaikan aku masih sempat mengalami harimu, aku pasti akan menolongmu dengan sungguh-sungguh.Namun tak lama kemudian Waraqah pun meninggal dunia; dan wahyu itu sendiri kemudian tertunda.Ayat Al-Quran yang pertama-tama turun kepada Rasulullah SAW adalah Iqra, sebagaimana yang diriwayatkan secara shahih dari Aisyah RA tersebut; dan itu diriwayatkan pula dari Abu Musa Al-Asyari dan Ubaid bin Umair.Kata An-Nawawi: Inilah yang benar dan dipegang oleh mayoritas ulama salaf maupun khalaf.

Aqidah Ahlak (Kelas 4-6)

a. Kisah Birul WalidainKISAH 1Sayyidina Ali Zainal Abidin adalah salah satu contoh orang shaleh terdahulu yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya. Sampai-sampai, sahabatnya berkata kepadanya,Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu.Tapi mengapa kami tidak pernah melihat engkau makan bersama dengannya?Beliau menjawab,Ya,karena aku khawatir tanganku mendahului mengambil makan yang telah dilihat dan hendak dirasakannya sehingga akupun mendurhakainya.

KISAH 2Sayyidina Ismail putra Nabi Ibrahim r.a. ketika mencapai umur 13 tahun,ayahnya berkata, Wahai anakku, sesunggguhnya dalam tidurku, aku bermimpi menyembelihmu.Coba pikirkan bagaimana pendapatmu!Ia menjawab,Wahai ayahku,kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu,Insya Allah Ayah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. (Q.S.Ash Shaffat ; 102 )Maka Nabi Ibrahim mematuhi perintah dan hendak menyembelih putranya. Dalam suasana mencekam itu, Sayyidina Ismail teringat akan ibunya, dan berkata kepada ayahnya, Wahai ayahku, ikatlah aku erat-erat agar tidak goyah dan lepaskan bajuku supaya tidak terkena darah sehingga apabila ibuku melihatnya akan menambah kesedihannya. Sampaikan salamku kepada ibu. Jika ayah hendak mengembalikan bajuku kepada ibu,maka lakukanlah karena hal itu akan dapat menghibur hatinya dan sebagai kenangan kepada anaknya.Berkat kesabaran Ismail dan nabi Ibrahim, maka Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba untuk disembelih.

b. Kisah qorunPada zaman Nabi Musa a.s, hiduplah seorang yang dianugerahi kekayaan yang berlimpah, Qarun namanya. Ia memiliki rumah yang megah dan indah serta di penuhi barang-barang mewah. Begitu juga sawah dan hewan ternaknya tak terhitung lagi. Bahkan, Qarun punya harta simpanan yang sangat banyak untuk mengangkut kuncinya saja dibutuhkan banyak orang.Qarun memang seorang yang pandai dan ahli dalam bekerja. Namun sayang, Qarun amat pelit dan kejam. Ia hanya mau memeras tenaga orang-orang untuk memperkaya dirinya tanpa diberi upah. Hanya sedikit makanan dibagikan supaya mereka tidak mati kelaparan.Qarun senang berjalan-jalan memamerkan kekayaannya sehingga membuat kagum orang yang melihatnya."Wah! Sungguh beruntung Qarun! Punya harta yang banyak!"teriak orang-orang"Kalau saja aku kaya raya seperti Qarun, tentu hidupku akan senang sepanjang masa!" teriak yang lainnya.Bukan main bangganya Qarun mendengar pujian itu. Ia semakin larut dalam kesombongan. Suatu siang, utusan Nabi Musa datang menjumpai Qarun. Orang itu menyampaikan pesan Nabi Musa bahwa Qarun wajib memberikan zakat atas hartanya kepada fakir miskin."Apa?! Memangnya siapa Musa itu?" Muka Qarun merah padam."Aku mendapat harta kekayaan ini dengan susah payah. Sekarang harus dibagikan pada orang miskin. Enak saja!" kata Qarun marah-marah."Hartaku ini kuperoleh dengan kerja keras dan kepandaianku sendiri! Tak ada yang membantuku,"sahut Qarun dengan angkuhnya.Lalu, Nabi Musa sendiri yang datang ke rumah Qarun untuk menyampaikan kewajiban membayar zakat. Melihat Musa muncul dihadapannya, entah kenapa Qarun jadi gemetaran. Ia merasa takut pada Musa. Wajah beringasnya berubah ramah sekali."Mari! Silakan, saudaraku,"kata Qarun pada Nabi Musa.Ia membungkukkan badannya tanda hormat."Tak perlu bermanis muka kepadaku. Benarkah kau menolak memberikan zakat? Allah telah memberimu harta yang berlimpah! Kau harus mengeluarkan zakat bagi fakir miskin.Sungguh, aku menyuruhmu berzakat atas perintah Allah," kata Nabi Musa.Qarun amat ketakutan. Ia tidak bisa marah pada Musa."O, tentu!" kata Qarun."Akan kusuruh kepala gudang menghitung semua kekayaanku dan mengeluarkan zakatnya.""Musa pun mempercayai ucapan Qarun. Pengawal dan pembantu Qarun sangat heran melihat sikap Qarun yang pengecut. Dibelakang Nabi Musa, Qarun berani menjelekkannya. Tapi di depan Nabi Musa, ia malah menghormatinya. Sepeninggal Nabi Musa, Qarun mulai sadar akan kepengecutannya."Hmmmm! Aku harus menemui Musa dengan sombong! Aku harus mengembalikan kewibawaanku di depan pembantuku," kata Qarun. "Aku tidak akan mengeluarkan zakat. Harta yang kupunya bukan untuk dibagikan pada orang miskin!" umpat Qarun.Keesokan harinya, Nabi Musa menemui Qarun lagi untuk memperingatkan kewajiban berzakat. Kali ini Qarun menyambut Nabi Musa dengan wajah yang sombong. Ia berdiri tegak di depan pintu. Dikenakannya pakaian yang bagus dan perhiasan yang mahal-mahal. Agar kelihatan besar dan Nabi Musa akan merasa rendah dihadapannya."Hai Qarun! Kau sudah berbohong padaku. Kemarin kau bilang akan memberikan zakat pada orang miskin, tapi nyatanya kau menolak perintah Allah," kata Nabi Musa."Hai Musa! Ketahuilah, semua harta kekayaanku ini kuperoleh dengan kerja keras. Mengapa harus dibagikan pada orang miskin?"bantah Qarun dengan angkuh.Nabi Musa kini mengetahui kalau Qarun seorang yang munafik. Si pembohong Besar. tak henti-hentinya Nabi Musa mengingatkan akan hukuman Allah bagi orang yang berdusta. Namun, Qarun tetap dalam kebanggan dirinya."Aku akan memohon kepada Allah supaya menenggelamkan semua harta kekayaanmu kedasar bumi,"sahut Nabi Musa."Ha..ha..ha.....cobalah meminta pada Tuhanmu. Aku tidak takut! Aku banyak memiliki kekayaan yang dapat menolongku,"kilah Qarun. Ia tidak mengindahkan ancaman Nabi Musa.Nabi Musa lalu berdo'a seraya mengangkat tangannya. Allah mengabulkan do'a Nabi-Nya. Tiba-tiba, tanah yang dipijak Qarun menjadi retak dan terbelah. Rumah megah besrta isinya milik Qarun tenggelam."Oh.....tidak! rumahku....., hartaku......tolong.....," Qarun menjerit sedih. Dalam waktu sekejap saja semua kekayaannya amblas ke dalam tanah. Dan Qarun sendiri jatuh ke dasar bumi. Terkubur bersama harta kekayaannya yang banyak itu.Orang-orang yang dulu berangan-angan mempunyai kekayaan yang banyak seperti Qarun kini menyadari kekhilafannya."Sungguh malang! Allah telah menghukum Qarun dan membinasakan seluruh hartanya," kata orang-orang itu. Karena pertolongan Allah, Nabi Musa dan kaumnya selamat.Pesan Moral dari Kisah Qorrun adalah Allah mengabarkan kisah ini di dalam Al-Quran agar kita mengambilpelajaran dari Qarun. Kita harus selalu mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan dan tidak boleh sombong karenanya Jika kita diberikan kelebihan harta kekayaan, kita tidak boleh pamer dan membanggakannya kepada teman-teman kita. Bahkan, seorang Muslim yang baik, akanmenolong saudara-saudaranya yang kurang beruntung seperti dirinya, dengan bersedekah kepada orang-orang miskin. Jika kita diberi kepandaian, maka kita pun tidak boleh berbangga dan memandang remeh teman yang lain.Tetapi menggunakan kepandaian itu untuk hal-hal yang bermanfaat, dan membantu teman-teman yang kesulitan dalam memahami pelajaran. Dan jika Allah memberikan karunia berupa harta dan kepandaian kepada orang-orang yang lain lebih baik dari kita, kita tidak boleh iri hati. Itu tidak berarti Allah lebih sayang pada mereka. Karena Allah hanya mencintai dan akan memberikan pahala bagi orang-orang yang taat kepada-Nya, kepada orang-orang yang beramal shalih dan orang-orang yang sabar.

3. JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN PESANTREN RAMADHANHari/Tanggal: Kamis, 9 Juli 2015

KELASWAKTUMATERIPENGAJAR

IV (EMPAT)07.30-08.30BTQRahmawati Dewi

08.30-09.00FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

09.45-10.15Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

10.15-10.45Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

10.45-11.15TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

V (LIMA)07.30-08.30BTQRisqiya Alvi K

08.30-09.00Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

09.45-10.15TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

10.15-10.45TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

10.45-11.15FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

VI (ENAM)07.30-08.30BTQDebbi Silvia Aqida

08.30-09.00TarikhSri WulandariRahmawati Dewi

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45TarikhSri WulandariRahmawati Dewi

09.45-10.15FiqihRisqiya Alvi Kamalina Vinatul Janah

10.15-10.45FiqihRisqiya Alvi Kamalina Vinatul Janah

10.45-11.15Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

Hari/Tanggal: Jumat, 10 Juli 2015

KELASWAKTUMATERIPENGAJAR

IV (EMPAT)07.30-08.30BTQRahmawati Dewi

08.30-09.00Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

09.45-10.15TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

10.15-10.45TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

10.45-11.15FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

V (LIMA)07.30-08.30BTQRisqiya Alvi K

08.30-09.00TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

09.45-10.15FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

10.15-10.45FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

10.45-11.15Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

VI (ENAM)07.30-08.30BTQDebbi Silvi aAqida

08.30-09.00FiqihRisqiya Alvi Kamalina Vinatul Janah

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45FiqihRisqiya Alvi Kamalina Vinatul Janah

09.45-10.15Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

10.15-10.45Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

10.45-11.15TarikhSri WulandariRahmawati Dewi

Hari/Tanggal: Sabtu, 11 Juli 2015

KELASWAKTUMATERIPENGAJAR

IV (EMPAT)07.30-08.30BTQRahmawati Dewi

08.30-09.00TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

09.45-10.15FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

10.15-10.45FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

10.45-11.15Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

V (LIMA)07.30-08.30BTQRisqiya Alvi K

08.30-09.00FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45FiqihM. Azhar GunawanNur Choirin S

09.45-10.15Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

10.15-10.45Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

10.45-11.15TarikhDebbi SilviaFiqi Robiatul

VI (ENAM)07.30-08.30BTQDebbi Silvia Aqida

08.30-09.00Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

09.00-09.15Istirahat

09.15-09.45Aqidah akhlakRoikhatul JanahRina Riyadin

09.45-10.15TarikhSri WulandariRahmawati Dewi

10.15-10.45TarikhSri WulandariRahmawati Dewi

10.45-11.15FiqihRisqiya Alvi Kamalina Vinatul Janah

IV - VI16.00 18.30Buka Bersama Semua siswa beserta guru-guru dan para tutor.

4. DAFTAR HADIR PENGAJAR PESANTREN RAMADHANNo.NamaKamis, 9 Juli 2015Jumat, 10 Juli 2015Sabtu, 11 Juli 2015

1Dwi Utami

2Debbi Silvia Aqida

3Nur Choirin Sulistyani

4Roikhatul Jannah

5Vinatul Janah

6Risqiya Alvi Kamalina

7Rina Riyadin

8Fiqi Robiatul Adawiyah

9M. Azhar Gunawan

10Rahmawati Dewi

11Sri Wulandari