Top Banner
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM EVALUASI PROYEK USAHA PERIKANAN Disusun Oleh : Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP Dr. Ir. Mimit Primyastanto, MS Dr. Ir. Agus Tjahjono, MS Dr. Ir. Anthon Effani, MP TIM ASISTEN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015
41

Buku Panduan Evaluasi Proyek

Dec 31, 2016

Download

Documents

dinhdang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Buku Panduan Evaluasi Proyek

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

EVALUASI PROYEK USAHA

PERIKANAN

Disusun Oleh :

Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP

Dr. Ir. Mimit Primyastanto, MS

Dr. Ir. Agus Tjahjono, MS

Dr. Ir. Anthon Effani, MP

TIM ASISTEN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga pembuatan BUKU PANDUAN

PRAKTIKUM EVALUASI PROYEK USAHA PERIKANAN ini dapat

terselesaikan dengan lancar.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada:

Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan kesuksesan untuk kamu;

Dr. Ir. Mimit Primyastanto, MS., Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP., Dr. Agus

Tjahjono, MS., Dr.Ir Anthon Effani, MP., Candra Adi Intyas, S.Pi.;

Dan pihak-pihak lain yang juga ikut serta dalam penyelesaian buku

panduan praktikum “EVALUASI PROYEK USAHA PERIKANAN” ini yang

tidak bisa kami ssebutkan satu persatu.

Kami berharap semoga BUKU PANDUAN PRAKTIKUM EVALUASI

PROYEK USAHA PERIKANAN ini bermanfaat dan memberikan informasi bagi

semua pihak yang memerlukan. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi

kesempurnaan pembuatan BUKU PANDUAN PRAKTIKUM EVALUASI

PROYEK USAHA PERIKANAN pada masa mendatang.

Malang, April 2015

Tim Asisten

Page 3: Buku Panduan Evaluasi Proyek

DAFTAR ISI

Halaman

1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 A. Feasibility Study ..................................................................................... 1 B. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis ............................................................... 1

C. Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan Bisnis .............................. 1 D. Aspek – Aspek Penilaian ....................................................................... 1 E. Tahap – Tahap Dalam Studi Kelayakan Bisnis ....................................... 3 Pertanyaan ............................................................................................ 5

2. ASPEK HUKUM ........................................................................................... 6

A. Penilaian Aspek Hukum ........................................................................... 6 B. Dokumen – Dokumen Yang Perlu Disiapkan ............................................ 6 Pertanyaan ............................................................................................... 8

3. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ........................................................... 9 A. Pasar Dan Pemasaran ............................................................................. 9 B. Penilaian Aspek Pasar ............................................................................. 9 Pertanyaan .............................................................................................. 10

4. ASPEK KEUANGAN (FINANSIIL) .............................................................. 11 A. Penilaian Aspek Finansiil ........................................................................ 11

Pertanyaan ............................................................................................. 12

5. ASPEK TEKNIS .......................................................................................... 13

A. Penilaian Aspek Teknis ........................................................................... 13 Pertanyaan .............................................................................................. 16

6. ASPEK MANAJEMEN ................................................................................ 17

A. Penilaian Aspek Manajemen ................................................................... 17 Pertanyaan .............................................................................................. 18

7. ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI ................................................................ 19 A. Penilaian Aspek Sosial Dan Ekonomi ...................................................... 19 Pertanyaan .............................................................................................. 21

8. ASPEK LINGKUNGAN ............................................................................... 22 A. Penilaian Aspek Lingkungan ................................................................... 22

Pertanyaan ............................................................................................. 23

Page 4: Buku Panduan Evaluasi Proyek

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 24

LAMPIRAN ...................................................................................................... 25

Page 5: Buku Panduan Evaluasi Proyek

1. PENDAHULUAN

A. Feasibility Study

Kelayakan adalah penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut

dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan

memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan

dikeluarkan. Dengan kata lain, kelayakan finansiil dan nonfinansiil sesuai dengan

tujuan yang mereka inginkan. Layak disini diartikan juga akan memberikan

keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya tetapi juga bagi

investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat luas (Jakfar dan Khasmir, 2003).

Menurut Arsasi (2009), Feasibility Study adalah sebuah studi yang

bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis, sedangkan

aspek-aspek yang dianalisis dalam FS adalah aspek-aspek sebagai berikut:

1. Financial Benefit, meliputi keuntungan untuk perusahaan tersebut

2. Macro Economic Benefit

3. Social Benefit, manfaat yang diterima oleh masyarakat berkaitan dengan

proyek tersebut.

B. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Jakfar dan Khasmir (2003) menyebutkan paling tidak ada lima tujuan

mengapa suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan,

yaitu:

1. Menghindari resiko kerugian

2. Memudahkan perencanaan

3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan

4. Memudahkan pengawasan

5. Memudahkan pengendalian

C. Lembaga yang Memerlukan Studi Kelayakan Bisnis

Hasil penelitian melalui studi kelayakan ini sangat diperlukan dan

dibutuhkan oleh berbagai pihak, terutama pihak-pihak yang berkepentingan

terhadap usaha atau proyek yang akan dijalankan. Perusahaan yang melakukan

studi kelayakan akan bertanggung jawab terhadap hasil yang mereka katakan

layak, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan merasa yakin dan sangat

percaya dengan hasil studi kelayakan yang telah dilakukan.

Jakfar dan Khasmir (2003) menyebutkan adapun pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan tersebut antara lain:

1. Pemilik usaha

2. Kreditur

3. Pemerintah

4. Masyarakat luas

5. Manajemen

D. Aspek – Aspek Penilaian

1

Page 6: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Jakfar dan Khasmir (2003) menyebutkan dalam melakukan pembuatan

dan penilaian studi kelayakan melalui tahap-tahap yang telah ditentukan,

hendaknya dilakukan secara benar dan tepat. Kemudian setiap tahapan memiliki

berbagai aspek yang harus diteliti, diukur dan dinilai sesuai dengan ketentuan

yang telah ditentukan.

Ada beberapa aspek yang perlu dilakukan studi untuk menentukan

kelayakan suatu usaha. Masing-masing aspek tidak berdiri sendiri, akan tetap

saling berkaitan. Artinya, jika salah satu aspek tidak dipenuhi maka perlu

dilakukan perbaikan dan tambahan yang diperlukan.

Secara umum prioritas aspek-aspek yang perlu dilakukan studi kelayakan

diantaranya aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek

keuangan/finansiil, aspek teknis/operasi, aspek manajemen dan organisasi,

aspek sosial/eknomi, dan aspek AMDAL.

Secara ringkas gambaran mengenai aspek-aspek yang akan dinilai dapat

dilihat dalam gambar 1.

Gambar 1. Aspek - Aspek Penilaian Studi Kelayakan Bisnis

Aspek

Penilaian

Aspek Hukum

Aspek Pasar dan

Pemasaran

Aspek Manajemen

dan Organisasi

Hasil Studi

Aspek Keuangan

Aspek AMDAL

Aspek

Sosial/Ekonomi

Aspek

Teknis/Operasi

2

Page 7: Buku Panduan Evaluasi Proyek

E. Tahap – Tahap dalam Studi Kelayakan Bisnis

Menurut Arsasi (2009), tahapan-tahapan Feasibility Study meliputi:

1. Tahap Identifikasi

Penentuan tujuan yang hendak dicapai dalam studi kelayakan

2. Tahap Pra-Seleksi

Tahapan ini meliputi:

Gambaran pasar secara umum

Gambaran singkat tentang proses operasional dan informasi terkait

dengan ketersediaan faktor-faktor operasional yang utama

Investasi pada peralatan yang dibutuhkan dan biaya operasi

Perkiraan laba yang akan dicapai

Antisipasi resiko dan problem utama yang akan dihadapi perusahaan

3. Tahap Analisis

Tahapan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu Analisis Pasar, Analisis Teknikal

dan Analisis Keuangan.

Analisis Pasar

Gambaran singkat tentang pasar

Analisis permintaan pasar saat ini dan masa lalu

Analisis suplai pasar saat ini dan masa lalu

Estimasi permintaan yang akan datang terhadap produk

Estimasi share daripada project

Analisis Teknikal

Deskripsi singkat mengenai produk

Deskripsi pada tahapan manufakturing produk yang bersangkutan

Penentuan plant size dan jadwal produksi

Pemilihan peralatan dan mesin produksi

Identifikasi plant location

Layout produksi

Studi mengenai ketersediaan raw material dan utilities

Estimasi kebutuhan tenaga kerja

Penentuan tipe dan kuantitas sisa hasil produksi

Estimasi biaya produksi

Analisis Keuangan

3

Page 8: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Pernyataan laporan keuangan yang telah diaudit untuk existing

companies

Pernyataan total project cost, initial capital requirements, dan cash

flows relative to project timetable

Proyeksi keuangan untuk beberapa tahun ke depan

Supporting projections untuk proyeksi keuangan

Analisis laporan keuangan

Analisis sensitivitas

Tahap evaluasi dan penentuan keputusan

Tahapan ini meliputi Proposal Investasi dan Social Profitability Analysis.

Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), tahapan dalam studi kelayakan

dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan studi kelayakan dan keakuratan

dalam penilaian. Adapun dalam tahap-tahap dalam melakukan studi kelayakan

dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis

Pengumpulan Data

Melakukan

Pengolahan Data

Analisis Data

Dijalankan

Mengambil

Keputusan

Direkomendasikan

Dibatalkan

TIDAK LAYAK

LA

YA

K

4

Page 9: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Apa perbedaan kelayakan dengan Feasibility Study? Sebutkan aspek-aspek

yang di analisis dalam FS!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Mengapa dalam sebuah usaha atau proyek perlu diketahui studi kelayakan

usaha?

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Aspek-aspek penilaian apa saja yang perlu dilakukan studi untuk

menentukan kelayakan suatu usaha?

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

5

Page 10: Buku Panduan Evaluasi Proyek

2. ASPEK HUKUM

A. Penilaian Aspek Hukum

Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), banyak sekali usaha yang telah

berjalan pada akhirnya di kemudian hari menimbulkan masalah. Masalah-

masalah yang timbul kadang-kadang sangat vital, sehingga usaha yang semula

kita nyatakan layak untuk semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya. Hal ini

disebabkan karena kurang teliti dalam bidang hukum sebelum usaha tersebut

dijalankan.

Sebagai contoh, jika badan hukum yang ternyata fiktif, artinya tidak sah

secara hukum, sehingga tidak layak disebut sebagai perusahaan yang berbadan

hukum. Atau pula dapat terjadi izin-izin yang dimiliki ternyata palsu. Kemudian

peliknya masalah tanah, dimana sering terjadi pemalsuan surat-surat, sehingga

menimbulkan sengketa yang berkepanjangan. Pada akhirnya akibat kurang teliti

dalam penelitian dokumen akan sangat merugikan pihak perusahaan itu sendiri.

Oleh karena itu, hendaknya dalam melakukan analisis aspek hukum ini

dilakukan secara teliti dan cermat dengan mencari sumber-sumber informasi

yang jelas sampai ke tangan yang memang berkompeten untuk mengeluarkan

surat-surat yang hendak kita teliti. Demikian juga bagi mereka yang hendak

menyiapkan suatu proyek atau usaha maka perlu dilakukan sebagai persiapan

yang berkaitan dengan aspek hukum ini.

B. Dokumen – Dokumen yang Perlu Disiapkan

Penelitian ke lapangan untuk mengecek kebenaran dari data-data atau

yang kita butuhkan dan untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumen-

dokumen dapat kita lakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Menandatangani sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-surat

atau dokumen-dokumen.

2. Mencari informasi dari laporan-laporan, koran, majalah, atau perpustakaan

yang memuat informasi yang relevan dengan analisis kita.

Secara ringkas dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk aspek

hukum perusahaan serta yang menjadi bahan untuk penilaian studi kelayakan

dari segi aspek hukum dapat dilihat pada gambar 3.

6

Page 11: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Badan Hukum

NPWP

Tanda Daftar Perusahaan

Surat Izin Usaha

Izin Domisili

Izin Mendirikan Bangunan

Bukti Diri

Izin – Izin Lainnya

Gambar 3. Dokumen yang Perlu Dipersiapkan dalam Aspek Hukum

7

Page 12: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Berikan contoh penilaian aspek hukum dalam sebuah usaha!

--------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Apa yang kita lakukan untuk menguji kebenaran dan keabsahan

dokumen-dokumen yang kita butuhkan dalam studi kelayakan?

--------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------

8

Page 13: Buku Panduan Evaluasi Proyek

3. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Pasar dan Pemasaran

Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan

satu sama lainnya. Pasar dan pemasaran memiliki tingkat ketergantungan yang

tinggi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dengan kata lain, setiap ada

kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran

adalah untuk mencari atau menciptakan pasar (Jakfar dan Khasmir, 2003).

B. Penilaian Aspek Pasar

Penilaian aspek pasar merupakan penilaian untuk menciptakan pasar dan

mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha tersebut. Hal-

hal yang dinilai dalam aspek pasar diantaranya:

1. Segmentasi pasar

2. Sasaran pasar

3. Posisi pasar

4. Strategi pemasaran

5. Peramalan di masa yang akan datang

6. Estimasi pasar

Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya

Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris

Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Aspek pasar yang dinilai meliputi saluran

pemasaran, daerah pemasaran, strategi pemasaran, dan alat-alat dan cara

pembayaran.

Gambar 4. Penilaian Aspek Pasar pada Usaha Keramba Jaring Apung dan Penangkapan Ikan di Ranu Betok

Aspek Pasar

Saluran Pemasaran

Strategi Pemasaran

Daerah Pemasaran

Alat dan Cara Pembayaran

9

Page 14: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Jelaskan perbedaan antara pasar dan pemasaran!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Hal-hal apa saja yang harus dinilai dari penilaian aspek pasar? Berikan

contohnya!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

10

Page 15: Buku Panduan Evaluasi Proyek

4. ASPEK KEUANGAN (FINANSIIL)

A. Penilaian Aspek Finansiil

Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), keseluruhan penilaian dalam aspek

keuangan meliputi hal-hal seperti:

1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh

2. Kebutuhan biaya investasi

3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk

jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi

4. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode ke depan

5. Kriteria penilaian investasi

6. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan

Sehingga dapat dikatakan penilaian pada aspek keuangan bertujuan

menilai apakah investasi dalam suatu usaha layak untuk dijalankan dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.

Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya

Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris

Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Penilaian aspek finansiil pada usaha

Budidaya Keramba Jaring Apung dan Penangkapan Ikan terdiri dari permodalan

dan pembiayaan. Analisis jangka pendek meliputi penerimaan, keuntungan,

Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), Rentabilitas, dan Break Even Point (BEP).

Analisis jangka panjang meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of

Return (IRR), Profitability Index (PI) atau Benefit and Cost Ratio (B/C Ratio),

Payback Period (PP), dan Analisis Sensitivitas.

Gambar 5. Penilaian Aspek Finansiil pada Usaha Budidaya KJA dan Penangkapan

Ikan

Aspek Finansiil

Usaha Budidaya

KJA dan

Penangkapan

Ikan

Jangka

Pendek

Jangka

Panjang

- Permodalan

- Pembiayaan

- Penerimaan

- Keuntungan

- Revenue Cost Ratio (R/C Ratio)

- Rentabilitas

- Break Even Point (BEP)

- NPV

- IRR

- B/C Ratio

- Payback Period (PP)

- Analisis Sensitivitas

11

Page 16: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Apa saya yang perlu dinilai dalam aspek keuangan? Berikan contohnya!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

12

Page 17: Buku Panduan Evaluasi Proyek

5. ASPEK TEKNIS

A. Penilaian Aspek Teknis

Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), aspek teknis atau operasi juga

dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat

penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan. Penentuan kelayakan teknis

atau operasi, sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik, maka akan berakibat

fatal bagi perusahaan dalam perjalanannya di kemudian hari.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah permasalahan

penentuan lokasi, luas produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik

dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. Kelengkapan kajian aspek

operasi sangat tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan, karena setiap

jenis usaha memiliki prioritas tersendiri.

Jadi, analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan

perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketetapan lokasi, luas

produksi, dan layout serta kesiagaan mesin-mesin yang akan digunakan. Contoh

pada kegiatan usaha perikanan meliputi input, proses dan output.

Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya

Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris

Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Menurut Kordi (2010), ada beberapa

macam KJA yang digunakan dalam pemeliharaan ikan mulai dari ukuran kecil

hingga yang paling besar. Tetapi ukuran yang umum digunakan adalah ukuran

rakit 2 x 2 m, 4 x 4 m, 5 x 5 m, 6 x 6 m, 7 x 7 m, 8 x 8 m, atau 10 x 10 m, dan

ukuran keramba 3 x 3 x 3 m. Ukuran mata jaring (mesh size) disesuaikan dengan

ukuran ikan yang dipelihara dengan patokan yang tidak melebihi jarak kedua

mata ikan.

Persiapan Sarana dan Prasarana

Sarana yang digunakan pada usaha budidaya keramba jaring apung

meliputi:

1. Pemilihan lokasi

2. Persiapan keramba jaring apung

3. Persiapan peralatan yang digunakan

4. Pemilihan bibit unggul

5. Pemilihan pakan

6. Penanggulangan hama penyakit

13

14

Page 18: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Prasarana yang digunakan pada usaha budidaya keramba jaring apung

meliputi:

1. Kepemilikan lokasi

2. Sarana transportasi dan komunikasi

3. Alat dan bahan

4. Harga dan pasar

Teknik Pembesaran

Ada beberapa teknik yang dilakukan dalam pembesaran ikan, yaitu:

1. Persiapan keramba jaring apung

2. Pengadaan dan seleksi benih

3. Pemberian pakan

4. Pengolahan kualitas air

5. Mencegah timbulnya hama dan penyakit

a. Melakukan pencegahan dengan mengatur pola makan ikan

b. Menghindarkan kontak fisik dengan induknya

c. Perawatan keramba jaring apung

d. Melakukan pengecekan rutin keramba jaring apung

e. Memelihara ikan yang benar-benar bebas penyakit

Pemanenan

Pemanenan dilakukan setelah ikan mencapai ukuran yang diinginkan secara

total maupun panen sebagian. Dilakukan pada pagi hari dan sore hari yaitu

pada saat suhu tidak terlalu tinggi, sehingga ikan tidak mengalami stres

akibat suhu air yang mendadak.

1. Alat panen

2. Cara panen

Panen total

Panen sebagian

Penanganan hasil panen

a. Penanganan ikan hidup

b. Penanganan ikan segar

Pemasaran

1. Tujuan pemasaran

2. Potensi pasar

15

Page 19: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Gambar 6. Penilaian Aspek Teknis pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung

Aspek Teknis

pada Usaha

Budidaya

Keramba

Jaring Apung

Persiapan Sarana dan Prasarana

Teknik Pembesaran

Pemanenan

Pemasaran

Page 20: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek teknis? Berikan

contohnya!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

16

Page 21: Buku Panduan Evaluasi Proyek

6. ASPEK MANAJEMEN

A. Penilaian Aspek Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan

sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan

(Handoko, 2003).

Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), fungsi manajemen dalam suatu

perusahaan atau organisasi ialah sebagai berikut:

Gambar 7. Fungsi - Fungsi Manajemen

Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya

Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris

Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Analisis aspek manajemen yang dilakukan

dalam penelitian ini diantaranya ada perencanaan (planning), pengorganisasian

(organizing), menggerakkan (actuating), dan pengawasan (controlling) dalam

beberapa usaha yang terdapat di Ranu Betok serta sejauh mana perhatian peran

pemerintah setempat dalam pemanfaatan Ranu Betok sebagai usaha perikanan.

Gambar 8. Penilaian Aspek Manajemen pada Usaha Keramba Jaring Apung

Aspek

Manajemen

pada Usaha

Budidaya

Keramba

Jaring Apung

Perencanaan (Planning)

Pengorganisasian (Organizing)

Menggerakkan (Actuating)

Pengawasan (Controlling)

17

Page 22: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek manajemen?

Berikan contohnya!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

18

Page 23: Buku Panduan Evaluasi Proyek

7. ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI

A. Penilaian Aspek Sosial dan Ekonomi

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah bisa hidup seorang diri.

Dimana pun berada, manusia senantiasa memerlukan kerja sama dengan orang

lain. Manusia membentuk pengelompokkan sosial (social grouping) diantara

sesama dan upayanya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan.

Kemudian dalam kehidupan bersama, manusia memerlukan organisasi, yaitu

suatu jaringan sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban sosial. Dari

interaksi-interaksi itulah yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan

lingkungan sosial. Lingkungan sosial erat sekali hubungannya dengan

pembangunan, baik secara fisik maupun pembangunan masyarakat secara

ekonomi dan sosial itu sendiri yang bersifat kontinyu dan berkelanjutan (Santoso,

2011).

Menurut Primyastanto (2011), setiap usaha yang dijalankan tentunya

akan memberikan dampak positif dan negatif, yang mana dampak tersebut akan

dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah

maupun masyarakat luas. Dalam aspek ekonomi dan sosial, dampak positif yang

diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat

khususnya, dan pemerintah umumnya.

1. Komponen Sosial a) Komponen Demografi

a. Struktur penduduk

b. Tingkat kepadatan penduduk

c. Pertumbuhan penduduk

d. Tenaga kerja

b) Komponen Budaya

a. Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya)

b. Proses sosial

c. Warisan budaya (situs purbakala, cagar budaya)

d. Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan/atau

kegiatan

c) Kesehatan Masyarakat

a. Parameter lingkungan yang diperkirakan

b. Proses dan potensi terjadinya pencemaran

c. Potensi dampak timbulnya penyakit

19

Page 24: Buku Panduan Evaluasi Proyek

d. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran

penyakit

2. Komponen Ekonomi

a) Ekonomi rumah tangga (tingkat pendapatan, pola nafkah, dan pola nafkah

ganda)

b) Ekonomi sumberdaya alam (pola kepemilikan dan penguasaan

sumberdaya alam, pola penggunaan lahan, nilai tambah sumberdaya

alam dan sumberdaya lainnya)

c) Perekonomian lokal dan regional (kesempatan kerja dan berusaha,

memberikan nilai tambah dan proses manufaktur, jenis dan jumlah

aktivitas ekonomi non formal, distribusi pendapatan, efek ganda ekonomi,

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Asli Daerah

(PAD), pusat pertumbuhan ekonomi, fasilitas umum dan fasilitas sosial,

aksebilitas wilayah)

d) Pengembangan wilayah

Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya

Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris

Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Analisis aspek sosial ekonomi yang

dilakukan dalam penelitian ini diidentifikasi secara terpisah antara aspek sosial

dan aspek ekonomi. Identifikasi aspek sosial meliputi kelembagaan, suku bangsa

dan bahasa, agama, sejarah Ranu Betok, budaya lain, kondisi kesehatan

penduduk dan fasilitas kesehatan yang ada, sanitasi lingkungan, isu dan

permasalahan masyarakat sekitar Ranu Betok. Identifikasi aspek ekonomi

meliputi pendapatan masyarakat di bidang perikanan, pendapatan masyarakat

Ranu Betok di bidang non perikanan, program pemerintah dalam pengelolaan

Ranu Betok.

20

Page 25: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek sosial dan ekonomi?

Berikan contohnya!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

21

Page 26: Buku Panduan Evaluasi Proyek

8. ASPEK LINGKUNGAN

A. Penilaian Aspek Lingkungan

Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting

untuk ditelaah sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan. Sudah tentu

telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan jika suatu

investasi dilakukan, baik dampak positif maupun yang berdampak negatif.

Dampak yang timbul ada yang langsung mempengaruhi pada saat kegiatan

usaha/proyek dilakukan sekarang atau baru terlihat beberapa waktu kemudian di

masa yang akan datang. Dampak lingkungan hidup yang telah terjadi adalah

berubahnya suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti perubahan fisik kimia,

bioogi atau sosial. Perubahan lingkungan ini jika tidak diantisipasi dari awal akan

merusak tatanan yang sudah ada, baik terhadap fauna, flora, maupun manusia

itu sendiri (Jakfar dan Khasmir, 2003).

Oleh karena itu, sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka

sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi tentang dampak lingkungan yang akan

timbul, baik dampak sekarang maupun di masa yang akan datang. Studi ini

disamping untuk mengetahui dampak yang akan timbul, juga mencarikan jalan

keluar untuk mengatasi dampak tersebut. Studi inilah yang kita kenal dengan

nama Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).

Pengertian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) menurut PP No.

27 Tahun 1999 Pasal 1 adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang

dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan. Arti lain analisis

dampak lingkungan adalah teknik untuk menganalisis apakah proyek yang akan

dijalankan akan mencemarkan lingkungan atau tidak dan jika ya, maka diberikan

jalan alternatif pencegahannya.

22

Page 27: Buku Panduan Evaluasi Proyek

PERTANYAAN

1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek lingkungan? Berikan

contohnya!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

23

Page 28: Buku Panduan Evaluasi Proyek

DAFTAR PUSTAKA

Arsasi. 2009. Belajar Tentang Investasi, Pajak dan Perbankan.

http://arsasi.wordpress.com. 17 Januari 2012.

Handoko, Hani T. 2003. Manajemen. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Gadjah Mada. Yogyakarta.

Jakfar dan Khasmir. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media Kencana.

Jakarta.

Primyastanto, Mimit, 2011. Feasibility Study Usaha Perikanan Sebagai

Aplikasi dari Teori Studi Kelayakan Usaha Perikanan. Universitas

Brawijaya Press (UB Press). Malang.

Santoso, Urip. 2011. Jurnal Lingkungan Hidup. Pengaruh Pengelolaan

Lingkungan Hidup Terhadap Aspek Sosial dan Ekonomi Masyarakat.

Maret 2011.

24

Page 29: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 1. Modal Tetap pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung

No Jenis Modal Investasi Jumlah (Unit)

Harga (Rp/Unit)

Harga Total Umur Teknis

(Tahun) Penyusutan (per Tahun)

Sumber Modal

1 Kayu Balok 28 45.000 1.260.000 10 126.000 Sendiri

2 Rakit 24 25.000 600.000 5 120.000 Sendiri

3 Pelampung 10 300.000 3.000.000 5 600.000 Sendiri

4 Jaring 4 175.000 700.000 5 140.000 Sendiri

5 Bambu 8 28.000 224.000 5 44.800 Sendiri

6 Perahu rakit 1 260.000 260.000 5 52.000 Sendiri

7 Timbangan 1 200.000 200.000 5 40.000 Sendiri

8 Serok 2 25.000 50.000 5 10.000 Sendiri

9 Ember 6 7.000 42.000 5 8.400 Sendiri

TOTAL 6.336.000

1.141.200

Jenis modal tetap yang digunakan pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung merupakan jenis modal yang tidak habis pakai dalam

satu kali produksi, dan memiliki umur teknis (UT) yang berbeda-beda pada setiap jenis investasi tersebut. Jenis modal tetap (investasi)

tersebut mengalami penyusutan berdasarkan masing-masing dari umur teknisnya.

25

Page 30: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 2. Modal Kerja pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung

Biaya Tetap (Fixed Cost) pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung

No Jenis Biaya Tetap Nilai (Rp)

1 Penyusutan 1.141.200

2 Perawatan KJA 600.000

3 Tenaga Kerja 3.000.000

TOTAL 4.741.200

Biaya Variabel (Variable Cost) pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung

No Jenis Biaya Variabel Nilai (Rp)

1 Benih (3x siklus panen) 4.050.000

2 Pakan (3x siklus panen) 6.300.000

3 Sterofoam 250.000

4 Obat-obatan 15.000

5 Pemasaran 300.000

TOTAL 10.915.000

Total Cost = Modal Kerja = Rp 15.656.200,-

Biaya Tetap yang digunakan dalam Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung diantaranya penyusutan, perawatan KJA dan tenaga kerja,

penyusutan merupakan hasil penyusutan dari modal tetap (investasi)

Biaya Variabel yang digunakan dalam Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung diantaranya benih, pakan, sterofoam, obat-obatan, dan

pemasaran, biaya variabel merupakan biaya yang selalu berubah dalam suatu perriode tertentu.

Page 31: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 3. Analisis Finansiil Jangka Pendek Usaha Budidaya Keramba

Jaring Apng

Analisis Perhitungan Aspek Finansiil

Modal Tetap Rp 6.336.000

Modal Kerja Rp 15.656.200

Total Biaya Tetap (TFC) Rp 4.741.200

Total Biaya Variabel (TVC) Rp 10.915.000

Biaya Total (TC = TFC + TVC) Rp 15.656.200

Biaya Produksi

Biaya Total (TC) = Total Biaya Tetap (TFC) + Total Biaya Variabel (TVC)

= Rp 4.741.200,- + Rp 10.915.000,-

= Rp 15.656.200,-

Produksi dan Penerimaan

Total Produksi dalam 3 siklus panen/1 tahun (Q) = 2.880 Kg

Harga per Kilogram Ikan (P) = Rp 9.000,-

Total Penerimaan (TR) = Q x P

= 2.880 Kg x Rp 9.000,-/Kg

= Rp 25.920.000,-

Keuntungan/Laba

Keuntungan (π) = Total Penerimaan (TR) – Total Biaya (TC)

= Rp 25.920.000,- - Rp 15.656.000,-

= Rp 10.263.800,-

Revenue Cost Ratio (REC)

Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) =

=

= 1,66

Nilai dari R/C Ratio sebesar 1,66, jika nilai R/C Ratio > 1 maka usaha

Budidaya Keramba Jaring Apung dikatakan menguntungkan.

26

Page 32: Buku Panduan Evaluasi Proyek

(Lanjutan dari lampiran 3)

Rentabilitas

Rentabilitas =

=

= 65,56%

Rentabilitas usaha adalah kemampuan suatu usaha untuk memperoleh

keuntungan dengan memutar modal sendiri yang mereka miliki dalam proses

produksinya. Hasil analisis Rentabilitas didapatkan 65,56%, artinya pada

Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung setiap Rp 100,- dapat menghasilkan

keuntungan sebesar Rp 65,56,-

Break Even Point (BEP)

a. BEP Sales

BEP Sales =

=

=

=

= Rp 8.190.064,-

b. BEP Unit

BEP Unit =

=

=

= 910

27

Page 33: Buku Panduan Evaluasi Proyek

c. Gambar BEP Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung

P (Rp)

25.920.000

15.656.200

BEP

4.741.200 FC

Rugi Q (Unit)

910 2.880

TR

TC

Laba

VC

8.190.064

28

Page 34: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 4. Analisis Penambahan Investasi (Re-Invest)

No Jenis Modal

Investasi Jumlah (Unit)

Harga (Rp/unit)

Harga Total (Rp)

Umur Teknis (tahun)

Nilai Kenaikan

1%

Re - Investasi tahun ke Sisa Umur Teknis (tahun)

Nilai Sisa (Rp) 1 2 3 4 5

1 Kayu Balok 28 45.000 1.260.000 10 12.600

4 504.000

2 Rakit 24 25.000 600.000 5 6.000

630.000 4 480.000

3 Pelampung 10 300.000 3.000.000 5 30.000

3.150.000 4 2.400.000

4 Jaring 4 175.000 700.000 5 7.000

735.000 4 560.000

5 Bambu 8 28.000 224.000 5 2.240

235.200 4 179.200

6 Perahu Rakit 1 260.000 260.000 5 2.600

273.000 4 208.000

7 Timbangan 1 200.000 200.000 5 2.000

210.000 4 160.000

8 Serok 2 25.000 50.000 5 500

52.500 4 40.000

9 Ember 6 7.000 42.000 5 420

44.100 4 33.600

TOTAL

5.329.800

4.564.800

29

Page 35: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 5. Analisis Jangka Panjang dalam Keadaan Normal

Normal

No Uraian Tahun Ke

0 1 2 3 4 5

0,12 Df (12%) 1,00 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57

i Inflow (Benefit)

Hasil Penjualan 25.920.000 25.920.000 25.920.000 25.920.000 25.920.000

Nilai Sisa 4.564.800

Gross Benefit(A) 25.920.000 25.920.000 25.920.000 25.920.000 30.484.800

PVGB 23.142.857 20.663.265 18.449.344 16.472.629 17.297.894

Jumlah PVGB 96.025.989

Ii Outflow(Cost)

Investasi Awal 6.336.000

Penambahan Investasi 0 0 0 0 5.329.800

Biaya Operasional 15.656.200 15.656.200 15.656.200 15.656.200 15.656.200

Gross Cost (B) 6.336.000 15.656.200 15.656.200 15.656.200 15.656.200 20.986.000

PVGC 6.336.000 13.978.750 12.481.027 11.143.774 9.949.798 11.908.020

Jumlah PVGC 65.797.369

Net Benefit (A-B) -6.336.000 10.263.800 10.263.800 10.263.800 10.263.800 9.498.800

PVNB -6.336.000 9.164.107 8.182.239 7.305.570 6.522.830 5.389.874

Iii NPV 20.653.840

Iv Net B/C 5,77

V IRR 160%

Vi PP 0,69

30

Page 36: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 6. Biaya Naik 25% dan Benefit Turun 19%

Biaya Naik 25 % Dari 15.656.200 Menjadi 19.570.250 Biaya Turun 19% Dari 25.920.000 Menjadi 20.995.200

No Uraian Tahun Ke

0 1 2 3 4 5

0,12 Df (12%) 1,00 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57

i Inflow (Benefit)

Hasil Penjualan 20.995.200 20.995.200 20.995.200 20.995.200 20.995.200

Nilai Sisa 4.564.800

Gross Benefit(A) 20.995.200 20.995.200 20.995.200 20.995.200 25.560.000

PVGB

18.745.714 16.737.245 14.943.969 13.342.829 14.503.430

Jumlah PVGB

78.273.187

Ii Outflow(Cost)

Investasi Tetap 6.336.000

Penambahan Investasi 0 0 0 0 5.329.800

Biaya Operasional 19.570.250 19.570.250 19.570.250 19.570.250 19.570.250

Gross Cost (B) 6.336.000 19.570.250 19.570.250 19.570.250 19.570.250 24.900.050

PVGC 6.336.000 17.473.438 15.601.283 13.929.717 12.437.248 14.128.957

Jumlah PVGC 79.906.643

Net Benefit (A-B) -6.336.000 1.424.950 1.424.950 1.424.950 1.424.950 659.950

PVNB -6.336.000 1.272.277 1.135.961 1.014.251 905.581 374.473

Iii NPV -7.794.443

Iv Net B/C 0,74

V IRR 0%

Vi PP 4,98

31

Page 37: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 7. Biaya Naik 25%

Biaya Naik 25% Dari 19.570.250 Menjadi 24.580.234

No Uraian Tahun Ke

0 1 2 3 4 5

0,12 Df (12%) 1,00 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57

i Inflow (Benefit)

Hasil Penjualan 25.920.000 25.920.000 25.920.000 25.920.000 25.920.000

Nilai Sisa 4.564.800

Gross Benefit(A) 25.920.000 25.920.000 25.920.000 25.920.000 30.484.800

PVGB 23.142.857 20.663.265 18.449.344 16.472.629 17.297.894

Jumlah PVGB 96.025.989

ii Outflow(Cost)

Investasi Tetap 6.336.000

Penambahan Investasi 0 0 0 0 5.329.800

Biaya Operasional 24.580.234 24.580.234 24.580.234 24.580.234 24.580.234

Gross Cost (B) 6.336.000 24.580.234 24.580.234 24.580.234 24.580.234 29.910.034

PVGC 6.336.000 21.946.638 19.595.212 17.495.725 15.621.183 16.971.757

Jumlah PVGC 97.966.514

Net Benefit (A-B) -6.336.000 1.339.766 1.339.766 1.339.766 1.339.766 574.766

PVNB -6.336.000 1.196.220 1.068.053 953.619 851.446 326.138

iii NPV -8.068.612

iv Net B/C 0,69

v IRR -2%

vi PP 5,30

32

Page 38: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 8. Benefit Turun 19%

Benefit Turun 19% Dari 25.920.000 Menjadi 17.107.200

No Uraian Tahun Ke

0 1 2 3 4 5

0,12 Df (12%) 1,00 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57

i Inflow (Benefit) Hasil Penjualan 17.107.200 17.107.200 17.107.200 17.107.200 17.107.200

Nilai Sisa 4.564.800

Gross Benefit(A) 17.107.200 17.107.200 17.107.200 17.107.200 21.672.000

PVGB 15.274.286 13.637.755 12.176.567 10.871.935 12.297.275

Jumlah PVGB 64.257.818

ii Outflow(Cost) Investasi Tetap 6.336.000

Penambahan Investasi 0 0 0 0 5.329.800

Biaya Operasional 15.656.200 15.656.200 15.656.200 15.656.200 15.656.200

Gross Cost (B) 6.336.000 15.656.200 15.656.200 15.656.200 15.656.200 20.986.000

PVGC 6.336.000 13.978.750 12.481.027 11.143.774 9.949.798 11.908.020

Jumlah PVGC 65.797.369

Net Benefit (A-B) -6.336.000 1.451.000 1.451.000 1.451.000 1.451.000 686.000

PVNB -6.336.000 1.295.536 1.156.728 1.032.793 922.137 389.255

iii NPV -7.710.599

iv Net B/C 0,76

v IRR 1%

vi PP 4,89

33

Page 39: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 9. Biaya Naik 20% dan Benefit Turun 22%

Biaya Naik 20% Dari 15.656.200 Menjadi 18.787.440

Benefit Turun 22% Dari 17.107.200 Menjadi 20.217.600

No Uraian Tahun Ke

0 1 2 3 4 5

0,12 Df (12%) 1,00 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57

i Inflow (Benefit) Hasil Penjualan 20.217.600 20.217.600 20.217.600 20.217.600 20.217.600

Nilai Sisa 4.564.800

Gross Benefit(A) 20.217.600 20.217.600 20.217.600 20.217.600 24.782.400

PVGB 18.051.429 16.117.347 14.390.488 12.848.650 14.062.199

Jumlah PVGB 75.470.113

ii Outflow(Cost) Investasi Tetap 6.336.000

Penambahan Investasi 0 0 0 0 5.329.800

Biaya Operasional 18.787.440 18.787.440 18.787.440 18.787.440 18.787.440

Gross Cost (B) 6.336.000 18.787.440 18.787.440 18.787.440 18.787.440 24.117.240

PVGC 6.336.000 16.774.500 14.977.232 13.372.529 11.939.758 13.684.770

Jumlah PVGC 77.084.788

Net Benefit (A-B) -6.336.000 1.430.160 1.430.160 1.430.160 1.430.160 665.160

PVNB -6.336.000 1.276.929 1.140.115 1.017.960 908.893 377.430

iii NPV -7.777.674

iv Net B/C 0,75

v IRR 0%

vi PP 4,96

34

Page 40: Buku Panduan Evaluasi Proyek

Lampiran 10. Biaya Naik 24% dan Benefit Turun 20%

Biaya Naik 24% Dari 18.787.440 Menjadi 19.413.688

Benefit Turun 20% Dari 20.217.600 Menjadi 20.736.000

No Uraian Tahun Ke

0 1 2 3 4 5

0,12 Df (12%) 1,00 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57

i Inflow (Benefit)

Hasil Penjualan 20.736.000 20.736.000 20.736.000 20.736.000 20.736.000

Nilai Sisa 4.564.800

Gross Benefit(A) 20.736.000 20.736.000 20.736.000 20.736.000 25.300.800

PVGB 18.514.286 16.530.612 14.759.475 13.178.103 14.356.353

Jumlah PVGB 77.338.829

ii Outflow(Cost) Investasi Tetap 6.336.000

Penambahan Investasi 0 0 0 0 5.329.800

Biaya Operasional 19.413.688 19.413.688 19.413.688 19.413.688 19.413.688

Gross Cost (B) 6.336.000 19.413.688 19.413.688 19.413.688 19.413.688 24.743.488

PVGC 6.336.000 17.333.650 15.476.473 13.818.280 12.337.750 14.040.120

Jumlah PVGC 79.342.272

Net Benefit (A-B) -6.336.000 1.322.312 1.322.312 1.322.312 1.322.312 557.312

PVNB -6.336.000 1.180.636 1.054.139 941.196 840.353 316.234

iii NPV -8.124.788

iv Net B/C 0,68

v IRR -3%

vi PP 5,37

35

Page 41: Buku Panduan Evaluasi Proyek

TIM MATA KULIAH

EVALUASI PROYEK USAHA PERIKANAN

Dosen Pengampu

No. Nama NIP

1 Dr. Ir. MIMIT PRIMYASTANTO, MS 19630511 198802 1 001

2 Dr. Ir. NUDDIN HARAHAB, MP 19610417 199003 1 001

3 Dr. Ir. AGUS TJAHJONO, MS 19630820 198802 1 001

4 Dr. Ir. ANTHON EFFANI, MP 19650717 199103 1 006

5 CANDRA ADI INTYAS, S.Pi -

Asisten Praktikum

No. Nama NIM No. HP

1 Mohammad Yusuf H. K. 115080400111057 083897865040

2 Zaskia Iga Wildani 115080401111001 08993867797

3 Alief Qomaria G. 115080401111004 082330722298

4 Ibrahim Hasan R. 115080401111006 085749043904

5 Angela Natalie P. 115080401111012 081944847378

6 Citra Andina 115080401111026 082331157792

7 Asyifa Anandya 115080401111027 087759815030

8 Farah Ainun Jamil (Co) 115080407111004 085755056004

37