Top Banner
PERJALANAN MENUJU KESEHATAN SEMPURNA KISAH-KISAH FALUN GONG
426

BUKU KESEHATAN

Mar 01, 2023

Download

Documents

Jenkajah L
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BUKU KESEHATAN

PERJALANAN MENUJU

KESEHATAN SEMPURNA

KISAH-KISAH

FALUN GONG

Page 2: BUKU KESEHATAN

PERJALANAN MENUJU

KESEHATAN SEMPURNA KISAH-KISAH FALUN GONG

Page 3: BUKU KESEHATAN

Editor:

William Franklin McCoy, M.D. dan Lijuan Zhang, M.D., Ph.D.

Diterbitkan oleh: PT Sinar Era Baru

Tentang Editor:

William Franklin McCoy, M.D., seorang dokter yang berpengalaman lebih

dari 25 tahun. Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengkajian

Homeopathic Connecticut. Sekarang membuka praktik pribadi khusus

kesehatan keluarga.

Lijuan Zhang, M.D., Ph.D., sebelumnya bekerja sebagai ilmuwan di

Institut Kesehatan Nasional (NIH). Pernah menerbitkan 18 karya

jurnalistik ilmiah. Saat ini bekerja pada sebuah perusahaan

swasta.

Page 4: BUKU KESEHATAN

Buku ini dipersembahkan bagi semua praktisi sejati di seluruh

dunia --terutama bagi mereka yang di Tiongkok-- yang secara

berani menghadapi berbagai penyiksaan, penghinaan dan kematian,

sebagai wasiat bagi Falun Dafa dan sebagai pesan bagi umat

manusia maupun negara.

Prakata

Ketika dunia memasuki abad ke-21, pertanyaan sejak zaman

nenek moyang kita masih tetap tak terjawab sampai saat ini:

Bagaimana cara manusia bisa hidup terbebas dari sakit atau

penyakit dan bagaimana penderitaan dan ketakutan yang

ditimbulkannya dapat dikurangi?

Page 5: BUKU KESEHATAN

Walaupun penelitian biomedis telah mengalami kemajuan

mencapai tingkat molekul dan gen, namun bertambah banyak manusia

yang mencari cara-cara alternatif, yang mungkin terkandung dalam

kebijaksanaan dan pengetahuan umat manusia kuno. Pusat Pengobatan

Alternatif dan Pendukung Nasional (NCCAM) melaporkan dalam

situsnya bahwa jumlah orang Amerika yang menggunakan terapi

alternatif telah meningkat dari 33% pada tahun 1990 menjadi lebih

dari 42% pada tahun 1997. Total pengeluaran orang Amerika untuk

pengobatan alternatif dan pendukungnya mencapai US$ 27 miliar

pada tahun 1997. Selama periode yang hampir bersamaan, pemerintah

USA menaikkan anggaran NCCAM dari US$ 2 juta pada tahun fiskal

1993 menjadi US$ 68,7 juta pada tahun 2000, mencerminkan

meningkatnya minat dan dukungan pemerintah akan penelitian

pengobatan alternatif.

Buku ini membahas suatu cara meningkatkan kesehatan dan

menghilangkan stres, yang disebut Falun Dafa. Falun Dafa (atau

Falun Gong) adalah suatu latihan yang berdasarkan kebijaksanaan

kuno, di mana para praktisi meningkatkan watak, jiwa, dan raga.

Sejak diperkenalkan pada masyarakat oleh Guru Li Hongzhi pada

tahun 1992, telah memberi peningkatan kesehatan dan pertumbuhan

spiritual yang dramatis bagi lebih dari 100 juta orang di

seluruh dunia.

Mereka yang menderita berbagai penyakit dan divonis tidak

dapat sembuh oleh pengobatan modern, menjadi sehat kembali dengan

tubuh tanpa penyakit. Banyak yang terselamatkan dari penyakit

yang mengancam jiwanya. Bahkan pasien yang lumpuh dapat berjalan

kembali. Yang muda menjadi lebih enerjik. Yang tua menjadi kuat

Page 6: BUKU KESEHATAN

dan sehat. Mereka mulai dapat benar-benar menikmati hidup mereka

setelah bertahun-tahun berjuang. Mereka yang berlatih Falun Dafa

mendapatkan pikiran yang penuh kedamaian dan ketenangan. Mereka

tidak lagi takut menghadapi kesulitan dalam pekerjaan, dalam

keluarga, ataupun dalam kegiatan mereka yang lain. Sehingga tidak

akan terdengar mereka mengeluh mengalami stres ataupun depresi.

Menyaksikan peningkatan kesehatan yang dramatis dan begitu

banyak contoh-contoh kesembuhan ajaib yang dialami praktisi Falun

Dafa, dari berbagai usia dan golongan ras; maka kami sebagai

editor memberanikan diri menyusun kumpulan kisah penyembuhan

berbagai penyakit, yang sebagian besar bersifat kronis dan tidak

terobati, bahkan kadang-kadang mengancam jiwa. Tujuan utama kami

adalah membantu masyarakat untuk mengenal Falun Dafa dan memetik

manfaat dari sistem berkultivasi yang tangguh ini.

Perlu kami tekankan di sini, bahwa kami sama sekali tidak

bermaksud memromosikan suatu sistem penyembuhan, ataupun sedang

membuat laporan ilmiah. Sebenarnyalah kami sedang menunjukkan

suatu fenomena nyata --bagi mereka yang tertarik-- untuk lebih

lanjut menggalinya, menilainya, atau bahkan mengalaminya sendiri.

Buku ini sendiri terdiri dari 41 kisah-kisah kultivasi yang

diambil dari kesaksian dalam berbagai Konferensi Berbagi

Pengalaman Falun Dafa dan acara-acara lainnya. (Catatan: Satu

kisah berasal dari Jakarta, adalah tambahan untuk edisi bahasa

Indonesia). Pihak editor melakukan beberapa perubahan dengan

tujuan agar kisah-kisah ini lebih terfokus pada masalah

peningkatan kesehatan --sesuai dengan topik dan judul buku ini.

Page 7: BUKU KESEHATAN

Namun, karena peningkatan kesehatan tidak dapat dipisahkan dari

perubahan alam pikiran selama berkultivasi, maka kami dengan

sengaja membiarkan isi beberapa kisah yang menceritakan tentang

peningkatan karakter moral. Masing-masing kisah menggambarkan

situasi pada saat sedang ditulis.

Dari 41 orang, 28 di antara mereka saat ini tinggal di

Amerika Utara, 5 di Taiwan, 3 di Tiongkok, 2 di Australia, 2 di

Eropa dan seorang dari Indonesia. Mereka berasal dari latar

belakang yang beragam --mulai dari seorang anak sekolah berumur

10 tahun hingga orang tua berumur lebih dari 70 tahun, dari

seorang ibu rumah tangga hingga para profesional berpendidikan

tinggi, termasuk para ahli dan dokter. Sehubungan dengan

penyiksaan berat praktisi Falun Gong oleh pemerintah Tiongkok,

maka kami tidak mengangkat banyak kisah dari Tiongkok agar tidak

semakin membahayakan mereka dengan menyebutkan namanya. Tiga

kisah dari Tiongkok yang ada di buku ini memang telah

dipublikasikan dan merupakan pengecualian.

Kasus-kasus yang ada dikelompokkan menjadi 11 jenis, sesuai

dengan karakteristik penyakitnya, sehingga pembaca dapat dengan

mudah mencari kasus-kasus yang diminati. Untuk mempermudah

pemahaman para pembaca, pada bab “Pendahuluan” dibahas hubungan

antara pengobatan modern dan efek penyembuhan penyakit yang

didapat dari berlatih Falun Dafa. Juga terdapat ringkasan

penyelidikan kesehatan yang dilakukan lebih dari 10.000 orang

praktisi di Beijing oleh para ahli kesehatan profesional, juga

penelitian serupa di Taiwan dan Amerika Utara, agar lebih

Page 8: BUKU KESEHATAN

mempertegas hasil yang didapat oleh mereka yang berkultivasi

Falun Dafa.

Ucapan terima kasih khusus kami ucapkan kepada mereka yang

telah mempersembahkan kisah-kisah kultivasi dan kesehatan ini.

Tanpa mereka, buku ini tidak akan pernah ada. Kami juga berterima

kasih kepada pada editor lain yang telah membantu merevisi,

mengedit, dan menyusun buku ini, yaitu kepada :

Zongyi Hu, M.D.

Joshua Li, M.D., Ph.D.

Frank Ye, Ph.D.

Eric Allen.

Kami juga haturkan terima kasih kepada semua teman dan rekan

praktisi yang telah mendukung dan membantu kami selama proses

persiapan pembuatan buku ini.

William Franklin McCoy, M.D.

Lijuan Zhang, M.D., Ph.D.

Page 9: BUKU KESEHATAN

Daftar Isi

Prakata ………………………Pendahuluan …………………………

Kisah-kisah Kultivasi ……………………………………….

Penderita Alergi …………………….Kisah 1. Fang Lin ……………………Kisah 2. Matt Kutolowski ………………….Kisah 3. Lijuan Zheng …………………..

Penderita Kanker …………………………….Kisah 4. Magdalena Savic ……………………Kisah 5. Guo-Rong Lin …………………….Kisah 6. Qingyun Hu ……………………..

Penderita Jantung dan Paru-paru …………………….Kisah 7. Jieming Liu ……………………Kisah 8. Huijuan Tang ………………………Kisah 9. Qihua Li ………………………….

Penderita Cacat ……………………………….Kisah 10. Xiu Fen Xie …………………………Kisah 11. Robert Nappi ……………………………Kisah 12. Andrew Hsu ………………………………

Penderita Penyakit Hormon Endokrin ……………………….Kisah 13. Kathy Gillis …………………….Kisah 14. Zheng Wang ………………………

Orang yang Mengalami Kecelakaan ……………………….Kisah 15. Augusto Andrade ……………………………..Kisah 16. Glenda Mcniece ………………………………Kisah 17. Paul Chan ……………………………….Kisah 18. Steve “Jones” ……………………………

Page 10: BUKU KESEHATAN

Penderita Liver dan Pencernaan ……………………………..Kisah 19. Brandon Park ………………………………..Kisah 20. Fengying Mao …………………………………..Kisah 21. Senyang ……………………………..Kisah 22. Jin Ye ……………………………..Kisah 23. Jeff Chen …………………………………

Penderita Migrain ………………………..Kisah 24. Tony Hu ……………………………Kisah 25. Wenyi Ni ……………………………

Penderita Sakit Otot dan Tulang ………………………….Kisah 26. Yauzhi Ma ……………………………Kisah 27. Zhiyuan Wang ………………………….Kisah 28. Gonglu Shau ………………………………Kisah 29. Emily Myers ………………………………Kisah 30. Tao-Wen Yeh ………………………………Kisah 31. Xia Omei Lan ……………………………..

Penderita Saluran Kencing …………………………………Kisah 32. Nianying Zhang ………………………………Kisah 33. Susan Xie ………………………………..Kisah 34. Suwiran …………………………………

Penderita Penyakit Lain ……………………………..Kisah 35. Jenny Fan ………………………………..Kisah 36. Bruce Pettinari ……………………………Kisah 37. Jian-Dengn Lai ……………………………….Kisah 38. Zek Halu …………………………………Kisah 39. Mei-Yun Tian …………………………….Kisah 40. Jen-Tong Shih …………………………….Kisah 41. Tonggui Ye …………………………………

Falun Gong dan Kesehatan …………………………….

Meningkatnya Kontraksi Sel Otot Jantung dalam Medan EnergiPraktisi Falun Dafa ….

Page 11: BUKU KESEHATAN

Pemahaman Ilmu Kedokteran Modern tentang Hubungan Jiwa danTubuh ………..

Penjelasan Singkat tentang Falun Gong ………………………

Penutup ………………….

Pendahuluan

Falun Dafa disebut juga Falun Gong adalah suatu sistem

kultivasi pada watak dan raga yang ampuh dan berasal dari zaman

prasejarah Tiongkok. Guru Li Hongzhi, satu-satunya pendiri dan

guru Falun Dafa, yang menyebarluaskan kepada umum sejak tahun

1992. Sekarang puluhan juta orang di seluruh dunia mengikuti

latihan kultivasi yang sederhana namun amat bermanfaat ini,

selain juga berusaha menjalani kehidupan sehari-hari mereka

sesuai dengan prinsip dasar Falun Dafa yaitu: Sejati, Baik, dan

Sabar.

Berbagai penelitian membuktikan keampuhan Falun Dafa sebagai

suatu jalan penyembuhan bagi orang yang melakukan latihan itu,

Page 12: BUKU KESEHATAN

ketika jalan pengobatan lain tidak ditemukan lagi. Berikut ini

kita kemukakan 3 tradisi penyembuhan utama, masing-masing dengan

penjabaran ilmiah.

Pengetahuan tentang Penyakit

Sebanyak 500.000 orang meninggal karena penyakit jantung

koroner. Sejuta obat allopathic Barat diciptakan dan diproduksi oleh

orang seperti kita. Semuanya berdasarkan atas apa yang dapat kita

lihat dan raba. Karena itu, seorang pasien harus sakit agar dapat

didiagnosa dan dirawat. Apabila alat biokimia, teknik

pendeteksian, ataupun metode patologi tidak dapat menemukan

ketidakberesan, maka kebanyakan dokter Barat tidak dapat memberi

saran apa pun untuk penyembuhannya. Mereka akan melihat dan

menunggu.

Malangnya, semua penyakit kronis biasanya sudah berkembang

jauh sebelum kita dapat mendeteksinya dengan teknologi yang ada

sekarang. Sering kali, ketika kita menemukan gejala-gejala

ketidakberesan, kondisinya sudah terlambat untuk dilakukan

penyembuhan. Akibatnya, meskipun teknologi sudah maju pesat,

angka penyakit dan kematian yang disebabkannya tidak menunjukkan

perbaikan. Kualitas perawatan medis saat ini masih jauh di bawah

yang kita harapkan. Misalnya, di Amerika setiap tahunnya 400.000

orang menderita penyakit infark jantung akut, 10-15% di antaranya

akan mengalami kematian dalam waktu beberapa hari dan 10-15%

lainnya meninggal dalam waktu setahun. Juga ada 170.000 kasus

kanker paru-paru baru setiap tahunnya di USA, dengan 150.000

Page 13: BUKU KESEHATAN

angka kematian setiap tahunnya; 80-90% penderita kanker paru-paru

adalah perokok.

Kita tidak tahu penyebab dari kebanyakan penyakit, tapi

kita dapat mengetahui bahwa gaya hidup (diet ketat, minuman

keras, rokok, perilaku seksual, kurang olahraga) dan stres

memberikan sokongan besar dalam problem kesehatan. Kita telah

terbuai dengan cara baru pengobatan bio-sosio-psikologis. Kita

sangat kurang mengenal cara pencegahan dan pengurangan bahaya.

Pengobatan modern amat mahal. Banyak pasien sangat mutlak

tergantung pada bantuan dari luar: dokter, peralatan medis, dan

obat-obatan. Jadi, kita menyebut pengobatan modern sebagai

“pengetahuan tentang penyakit”.

Pengetahuan tentang Kesehatan

Pengobatan Tiongkok dapat memberikan diagnosa dan

penyembuhan yang lebih baik terhadap penyakit pada tahap dini

apabila kita menuruti prinsip-prinsip tradisional. Pengobatan

Tiongkok didasarkan pada suatu sistem yang tidak dapat kita

lihat, suatu jaringan energi yang menghubungkan semua bagian

tubuh, yang disebut meridian. Dengan pengetahuan akan sistem ini,

setiap penyakit menampakkan gejala dan tanda-tandanya sendiri dan

dapat dirawat melalui titik-titik di permukaan tubuh. Kita tidak

tahu siapa yang menciptakan ataupun menemukannya. Sistem ini

merupakan suatu sistem yang lengkap dan canggih sejak tercatat

kemunculannya, dan tidak mengalami perubahan selama 3.000 tahun

terakhir.

Page 14: BUKU KESEHATAN

Pengobatan Tiongkok menekankan pada pencegahan. Sudah

menjadi kepercayaan bahwa dokter terbaik adalah mereka yang dapat

mengobati ketika seseorang tidak sakit. Memberitahu kita

perubahan berkala dalam berolahraga, makan, minum, tidur, sesuai

dengan perubahan musim.

Secara efektif dapat menyembuhkan banyak penyakit, terutama

pada tahap dini atau pada tahap di mana masih belum diketemukan

perubahan patologis. Dengan mengikuti filosofi pengobatan

tradisional Tiongkok dan menggunakan metode perawatannya,

seseorang dapat hidup dengan lebih sehat.

Biaya pengobatan tradisional Tiongkok jauh lebih murah

dibanding pengobatan allopathic Barat, dengan efek samping lebih

sedikit dan tingkat kemanjuran yang biasanya lebih tinggi. Tapi

tentu saja, sang pasien harus menganut pola hidup yang lebih

sehat. Jadi kita menyebut pengobatan Tiongkok sebagai

“pengetahuan tentang kesehatan”.

Pengobatan Tiongkok umumnya mengajarkan bahwa tekanan

emosional adalah faktor utama yang menyebabkan disfungsi internal

dalam tubuh dan akibatnya tubuh menjadi rentan terhadap penyebab

penyakit dari luar. Oleh karena itu, dikatakan bahwa “jantung

(organ yang dipercaya merupakan rumah jiwa) adalah rajanya organ,

jantung tidak sadar, maka ke-12 organ pun dalam bahaya.” Dan agar

dapat hidup panjang dan sehat, Anda harus memiliki “ sebuah

perasaan yang bersih dan sedikit keinginan”.

Page 15: BUKU KESEHATAN

Sebelum belajar Falun Dafa, sulit bagi saya untuk mengerti

penjelasan ini. Saya pikir manusia hidup hanya untuk memenuhi

keinginan-keinginan mereka di semua sisi --biologis, psikologis,

dan sosiologis. Bahkan jika kita ingin memiliki “sebuah perasaan

yang bersih dan sedikit keinginan”, bagaimanakah caranya? Falun

Dafa menjawab semua pertanyaan ini.

Pengetahuan tentang Kehidupan

Pertama, Guru Li menjelaskan kepada kita bahwa pengobatan

Tiongkok berasal dari budaya prasejarah, dan meridian adalah

suatu sistem yang ada di dimensi lain tubuh kita. Pengertian saya

adalah bahwa banyak penyakit timbul dari dimensi yang lebih dalam

yang secara alami terefleksi melalui sistem meridians ini. Karena

inilah mengapa akupunktur dapat merawat disfungsi tubuh tahap

dini.

Kedua, Guru Li mengatakan bahwa tujuan akhir hidup kita

adalah untuk kembali ke asal jati diri kita. Oleh karena itu,

menanggalkan keterikatan kita akan semua hal-hal duniawi adalah

satu-satunya jalan untuk meningkatkan hidup kita. Keinginan dan

penyimpangan terhadap karakter alam semesta (Sejati, Baik, Sabar)

bukan hanya keterikatan saja, tetapi juga dapat mendatangkan

karma yang dapat bertransformasi menjadi berbagai macam penyakit.

Hal ini menjelaskan mengapa di dunia ini, zaman sekarang,

terdapat begitu banyak penyakit yang tidak dapat diobati, dunia

yang bermanjakan keinginan. Teknologi modern berperang melawan

penyakit, tetapi tidak ditujukan pada karakter sejati dan

Page 16: BUKU KESEHATAN

kualitas hidup. Bagaimana mungkin teknologi mengubah hidup

seseorang apabila orang ini tidak mengubah hidupnya sendiri?

Ketiga, Guru Li mengajarkan kita bagaimana berkultivasi diri

dalam masyarakat manusia biasa. Beliau menekankan bahwa kultivasi

Xinxing (alam pikiran, karakter moral) adalah cara yang

terpenting untuk meningkatkan hidup kita. Juga ditekankan bahwa

pikiran dan tubuh adalah suatu kesatuan sistem. Bila Xinxing

membaik, energi potensial juga meningkat dan tubuh menjadi lebih

sehat. Saya mulai mengerti mengapa manusia harus memiliki “sebuah

perasaan yang bersih” agar dapat hidup panjang umur dan sehat.

Ketika seorang praktisi mengikuti pengajaran yang benar,

keajaiban dapat terjadi. Ini adalah pemahaman saya tentang apa

yang terjadi pada praktisi Falun Gong. Mereka menjadi benar-benar

sadar akan kekurangan pada diri, moral mereka, dan

memperbaikinya. Mereka menjadi paham bagaimana menjalani

kehidupan yang penuh arti, dan untuk itu mereka mendapat

pahalanya. Sangat jelas bagi mereka, bahwa tanpa jiwa yang sehat,

maka pikiran dan tubuh juga tidak akan pernah menjadi sehat.

Selama 8 tahun terakhir, lebih dari 100 juta orang di

Tiongkok dan di luar negeri telah mengalami pembaharuan spiritual

melalui latihan Falun Gong. Bagi mereka, itu bukanlah sekadar

keyakinan yang telah mengarahkan mereka, melainkan pengalaman

pribadi yang luar biasa. Ini termasuk penyembuhan penyakit kronis

dan terkadang penyakit yang tidak dapat disembuhkan, serta

pencerahan akan kebenaran alam semesta.

Page 17: BUKU KESEHATAN

Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Falun Dafa adalah

cuma-cuma. Bimbingan, seminar, workshop, latihan bersama, belajar

bersama, semuanya cuma-cuma. Buku-buku Falun Dafa (termasuk buku

utama Zhuan Falun) dan berbagai rekaman audio dan video dapat

dilihat dan di-download dari Iinternet secara cuma-cuma. Semua

aktivitas dilakukan oleh sukarelawan. Dapat dikatakan dengan

sebenarnya, pada setiap pengertian, Falun Dafa adalah tak

ternilai! Dengan berlatih Falun Dafa, Anda bertanggung jawab

penuh atas kesehatan dan hidup Anda.

Sebagaimana dikatakan Guru Li, Falun Dafa tidak ditujukan

untuk menyembuhkan penyakit orang lain. Tujuannya adalah untuk

memberi pencerahan agar orang menghargai hidup dan berkultivasi

diri sendiri. Dengan berlatih Falun Dafa, orang tidak mendekatkan

diri pada penyakit dan kematian, namun mengarah menuju asal

sejatinya, rumah alam semesta. Kita sebut Falun Dafa sebagai

“pengetahuan tentang kehidupan.”

Dr. Jingduan dan John Nania

Jingduan Yang, M.D., sebelumnya adalah seorang guru dan praktisi pengobatan

Tiongkok di Institut Ilmu Akupunktur dan Ramuan Minnesota. Saat ini beliau adalah

seorang Psikiater di RS Universitas Thomas Jefferson.

John Nania adalah seorang penulis dan konsultan teknologi di Minneapolis.

Page 18: BUKU KESEHATAN

KISAH-KISAH BERKULTIVASI

PENDERITA ALERGI

KISAH 1 : FANG LIN

Fang Lin, 34 tahun, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Atlanta, Georgia AS.

Menderita rhinitis (radang selaput lendir hidung) kronis dan alergi parah semenjak

kedatangannya ke Amerika. Ia telah mencoba berbagai macam pengobatan dan

menggunakan antihistamin secara rutin, namun alergi yang dideritanya semakin parah

setiap tahunnya. Setelah berlatih Falun Dafa, semua gejala penyakitnya secara

bertahap menghilang.

Sebelum datang ke Amerika, saya menderita rhinitis kronis

dan sering sulit tidur. Saat baru tiba di Amerika, saya mendapati

bahwa saya alergi terhadap serbuk sari. Tahun pertama timbul

bercak-bercak merah. Menginjak tahun kedua, bercak-bercak ini

menyebar rata ke seluruh tubuh, dan rhinitis saya semakin

memburuk. Hidung saya selalu berair sepanjang tahun. Pada musim

dingin dan semi, saya bersin-bersin sepanjang pagi. Bahkan ketika

amat parah, saya sampai dapat menghabiskan sekotak tisu selama

semalam.

Saya pergi ke suatu rumah sakit terkenal untuk tes alergi;

hasilnya menunjukkan bahwa saya alergi terhadap 48 dari 50

antigen yang diberikan. Sepertiganya menunjukkan reaksi yang amat

parah. Hasil tes ini bahkan amat mengejutkan dokter dan juru

Page 19: BUKU KESEHATAN

rawat di sana. Ke mana pun saya pergi, harus membawa tisu dan

antihistamin.

Saya minum antihistamin setiap hari. Saya telah mencoba

berbagai macam pengobatan yang saya ketahui. Juga telah disuntik

alergi selama 2 tahun. Namun, masalah alergi ini tetap memburuk.

Ketika musim bunga tiba, saya merasakan gatal yang tak

tertahankan menyerang mata, telinga, hidung, dan tenggorokan

saya. Hidung saya bengkak sehingga saya tidak dapat bernapas

melalui hidung dan harus bernapas melalui mulut. Saya sering

terbangun di tengah malam, karena lidah dan tenggorokan terasa

sakit dan kering. Obat yang saya minum hanya mampu meredakan

beberapa gejala untuk sementara waktu saja, tetapi serangan

penyakit menjadi lebih menyakitkan sesudahnya, dan dosis obat

yang diperlukan semakin tinggi. Dosis chlorpheniramine yang saya

minum bahkan sudah melampaui batas. Salah satu akibat sampingan

obat antialergi adalah selalu membuat saya mengantuk.

Saya besar sebagai seorang atheis, namun jauh dalam lubuk

hati, saya merindukan arti hidup yang sebenarnya. Bulan Mei 1997,

saya meminjam buku Zhuan Falun dari tetangga saya. Setelah membaca

buku itu, saya memutuskan untuk berlatih dan berkultivasi.

Setelah mulai berlatih Falun Gong, seluruh gejala penyakit saya

berkurang secara bertahap. Sekarang seluruh alergi saya sudah

hilang, dan saya menjadi seseorang yang benar-benar sehat! Selama

7 tahun menikah, saya masih belum hamil; mungkin karena saya

terlalu banyak minum obat. Saya hamil setelah 6 bulan berlatih

Falun Dafa. Sekarang putra saya berusia 20 bulan. Cerdas dan

sehat.

Page 20: BUKU KESEHATAN

Suami saya juga mulai berlatih Falun Dafa. Masalah kesehatan

yang dideritanya juga menghilang tanpa pengobatan. Kesabaran dan

emosi kami juga meningkat banyak. Sekarang kami selalu lebih

dahulu memikirkan orang lain sebelum berkata atau melakukan

sesuatu. Hubungan kami juga semakin mesra. Falun Dafa tidak hanya

memberi saya badan yang sehat, tetapi juga keluarga yang lebih

bahagia.

Sebelum belajar Falun Dafa, saya mencari-cari arti kehidupan

dalam suatu agama. Namun saya mendapati bahwa saya tidak memahami

kitab agama tersebut. Begitu banyak pengertian yang berbeda dan

membingungkan saya. Kemudian saya beralih ke agama lain. Saya

pikir bahwa saya akan terselamatkan bilamana saya percaya akan

Tuhan. Namun saya masih tidak mengerti bagaimana seseorang dapat

pergi ke surga. Saya sangat bingung, sampai akhirnya saya

berkesempatan membaca Zhuan Falun. Buku ini tidak saja menjawab

semua pertanyaan saya tentang kitab suci agama-agama, tetapi juga

memperbaiki kesalahpahaman saya. Sekarang saya mengerti bahwa

tujuan utama menjadi manusia adalah untuk kembali ke jati diri

melalui berlatih kultivasi. Seseorang wajib menanggalkan semua

keterikatan dan berasimilasi dengan karakter alam semesta dalam

berlatih kultivasi. Baru seseorang dapat mencapai surga.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Lin pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Seattle tahun 1999).

Page 21: BUKU KESEHATAN

KISAH 2 : MATT KUTOLOWSKI

Matt Kutolowski, 26 tahun, dari Philadelphia, Pennsylvania, adalah Asisten Direktur

Program Penulisan di Swarthmore College. Dia menderita berbagai masalah kesehatan

seperti iritasi usus kronis, kelelahan, alergi berbagai makanan, depresi ringan,

kedinginan, berat badan kurang, dan Wilson’s syndrome (ketidakseimbangan

tiroid). Berbagai cara pengobatan, mulai dari terapi alternatif hingga modern, Barat

sampai Timur, semuanya tidak mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Yang

bisa dia lakukan hanyalah mencegah agar masalah-masalah tersebut tidak semakin

parah. Dalam hal menu makanan, dia melakukan diet teramat ketat dan khusus, serta

mencatat bahan-bahan makanan setiap menu dan mencatat suhu badannya beberapa

kali sehari agar tidak merosot terlalu rendah. Setelah mengikuti ceramah 9 hari Guru Li

dan belajar Falun Dafa, dia menjadi seorang yang baru. Semua masalah yang

menimpanya selama bertahun-tahun telah hilang lenyap. Dia sekarang tumbuh

menjadi lebih bertenaga, gembira, dan damai.

Tanggal 21 Februari 1999 adalah hari yang tidak akan pernah

saya lupakan, karena pada hari itu pertanyaan yang mengganjal

sepanjang hidup saya akhirnya terjawab ketika saya menemukan

Falun Dafa. Di bagian belakang aula besar di Universitas

Pennsylvania, pada acara Pekan Raya Kebudayaan Tahun Baru Imlek,

ada sebuah stan kecil, namun menarik. Ini adalah stan Falun

Dafa. Saya merasa seakan ada magnet yang menarik saya menuju ke

stan itu. Semuanya terasa akrab, luar biasa, dan magis. Semua

bahan yang terpajang membuat saya tertarik, dan 2 orang praktisi

yang berbicara dengan saya semakin membuktikan bahwa ini adalah

suatu sistem kultivasi tingkat tinggi yang lain daripada yang

lain, murni dan agung. Saya amat tertarik dengan semuanya, dan

Page 22: BUKU KESEHATAN

ada suatu rasa hangat mengalir dalam sekujur tubuh saya. Tidak

lama kemudian saya meninggalkan stan tersebut, segera menuju toko

buku terdekat dan membeli 2 buku Falun Dafa, saya benar-benar

tidak sabar untuk mulai membacanya!

Saya membacanya. Sesampai di rumah, saya tidak dapat

melepaskan buku Zhuan Falun, kecuali untuk berhenti sejenak dan

memahami maknanya. Saya tertawa, berteriak, menjerit, selama

membaca halaman demi halaman sepanjang malam. Walau saya tidak

membaca secara urut dari awal sampai akhir, isi buku itu tetap

melekat di benak dan mengguncang hati. Seketika itu saya merasa

bahwa inilah yang saya cari-cari sepanjang hidup ini, dan mungkin

beberapa kehidupan sebelumnya. Begitu banyak pertanyaan yang ada

dalam hati dan benak saya selama bertahun-tahun ini, yang tidak

teratasi, terabaikan, dan terkadang menyesakkan, telah terjawab

dengan langsung dan gamblang. Saya begitu tercengang, dan bahkan

merasa sekujur tubuh mulai mengalami perubahan luar biasa,

setahap demi setahap kehidupan saya mulai bermetamorfosa. Menatap

foto Guru Li yang ada dalam buku, saya merasa bahwa beliau adalah

guru sejati saya; foto itu begitu berkilau dan saya merasa amat

mengenalnya. Saya merasa amat beruntung.

Beberapa hari kemudian dan setelah membaca beberapa halaman

berikutnya, untuk pertama kalinya saya menghadiri “Ceramah 9 Hari

Falun Gong”. Seandainya ada orang lain selain Guru Li sendiri

yang memberitahu saya tentang transformasi jiwa dan raga, saya

tidak akan pernah mempercayainya. Setelah mengikuti ceramah 9

hari dan belajar latihan Dafa, saya menjadi seorang yang baru.

Saya tidak berlebihan dalam hal ini. Sejumlah masalah kesehatan

Page 23: BUKU KESEHATAN

yang menimpa saya selama bertahun-tahun telah hilang --musnah

total.

Berbagai masalah ini, seperti iritasi usus kronis,

kelelahan, alergi makanan, depresi ringan, kedinginan, berat

badan kurang, dan Wilson’s syndrome, yang begitu membandel dan tidak

mempan terhadap berbagai macam pengobatan, mulai dari modern

sampai alternatif, Barat sampai Timur. Saya sudah mencoba

berbagai cara alternatif termasuk tusuk jarum, dan ramuan

tradisional Tiongkok, pengobatan ayurvedic dan yoga, chiropractic,

diet, puasa, hipnotis, pijat, megavitamin, naturopati, terapi

nutrisi dan metabolis, psikolog, dan Qigong. Semuanya ini

melibatkan beberapa dokter, dan pengobatan yang berulang-ulang.

Saya merasa terharu terhadap mereka yang telah berusaha menolong

saya namun belum berhasil juga. Hal terbaik yang bisa saya

lakukan hanyalah mencegah masalah-masalah ini bertambah parah.

Beberapa tahun sebelumnya saya terpaksa harus meninggalkan bangku

kuliah karena penyakit yang saya derita itu, bahkan hampir

kehilangan nyawa saya. Saya makan dengan diet organik teramat

khusus, dan mencatat setiap bahan dalam setiap menu, dan memantau

suhu tubuh saya beberapa kali sehari untuk mencegah agar tidak

turun terlalu rendah. Saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk

membuat sayur asin dan kaldu ayam, meracik sari tumbuhan, dan

berburu makanan kesehatan dan tambahan. Menghabiskan waktu di

toko makanan kesehatan, ruang praktik dokter, dan di dapur. Dan

semua itu adalah tambahan di samping berlatih Qigong komersil.

Serasa hidup dalam neraka pribadi.

Page 24: BUKU KESEHATAN

Pada hari terakhir Ceramah 9 Hari, masalah-masalah tersebut,

di luar dugaan saya, semuanya teratasi. Saya bukanlah mencari

suatu penyembuhan, namun ternyata saya sembuh dari masalah yang

menghantui saya selama bertahun-tahun. Saya membuang semua

suplemen kesehatan dan buku-buku Qigong komersil, dan mulai

mematut diri selaku seorang praktisi. Apa yang saya butuhkan dari

benda-benda tersebut? Ceramah Guru Li telah memberikan apa yang

tidak mampu diberikan oleh puluhan dokter dan ribuan dolar. Saya

bahkan merasa lebih energik, bahagia, dan damai. Dengan karma

yang telah disingkirkan sampai ke akar-akarnya, saya merasakan

pencernaan yang normal, tubuh terasa hangat, dan hidup lebih

bersemangat, dan sebagainya. Untuk pertama kalinya seingat saya,

saya tidak takut pergi keluar dalam udara dingin. Selera makan

saya pulih, dan berat badan bertambah selama mengikuti ceramah

tersebut. Walaupun pada beberapa hari pertama, saya mengalami

reaksi “pemurnian” berupa diare, kedinginan, sakit punggung,

sakit kepala, dan lainnya.

Sesuatu yang khusus, telah terjadi pada diri saya selama

ceramah. Saya merasakannya seakan saya telah tertidur seumur

hidup, tanpa menyadarinya. Melalui ceramah ini, Guru Li tidak

hanya membangunkan dan membebaskan saya, tetapi juga mengajari

saya hal yang amat berharga: bagaimana hidup sesuai prinsip

tertinggi alam semesta Sejati, Baik, Sabar. Ceramah itu merupakan

awal dari transformasi, pemahaman, dan pengalaman yang tak

ternilai. Pendidikan dan sekolah bertahun-tahun tidak mampu

menandingi semua ini. Saya merasa memiliki pengertian yang jelas

tentang penyakit, kesehatan, dan kehidupan itu sendiri, terima

kasih kepada Guru Li, dan pengertian ini akan meningkat seiring

Page 25: BUKU KESEHATAN

dengan meningkatnya Xinxing saya. Hubungan saya juga berubah

jauh, termasuk hubungan antarmanusia, dengan alam, benda, tubuh,

keinginan, masa lalu, masa depan, dan kejadian sekitar. Dan tentu

saja perubahan dalam watak dan raga juga cukup besar. Sejak

berlatih Falun Dafa, saya tidak pernah lagi terkena flu,

kedinginan, atau komplikasi kesehatan --bahkan yang terkecil

sekali pun. Saya merasa seakan seluruh hidup saya sampai ketika

menemukan Falun Dafa adalah laksana berenang dalam bak penuh

lumpur, hanya saja saya tidak menyadarinya. Banyak sekali

pengalaman yang ingin saya bagikan, namun kiranya saya batasi

sampai di sini.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Kutolowski pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa

di New Jersey tahun 1999).

Page 26: BUKU KESEHATAN

KISAH 3 : LIJUAN ZHENG

Lijuan Zheng, 42 tahun, tinggal di San Fransisco, California. Dia dahulu menderita

banyak penyakit mulai dari radang sendi, sakit kepala sebelah, berkeringat pada waktu

malam, jantung, dan tumor kandung kemih. Putrinya yang berusia 10 tahun juga

menderita sakit kulit parah selama 3 tahun. Penyakit kulit ini tidak hanya membuat

gadis kecil ini menderita bisul bernanah, tetapi juga harus berpantang makan daging

dan gandum. Kedua ibu dan anak memperoleh tubuh yang sehat kembali setelah

berlatih Falun Dafa. Kehidupan keluarga yang berantakan juga menjadi bahagia

kembali, ketika prinsip Falun Dafa membantu membangun kembali hubungan keluarga

yang penuh cinta dan kasih.

Saya ingin berbagi dengan Anda sekalian, tentang kegembiraan

saya ketika mengucapkan selamat tinggal kepada hidup yang tidak

berarti, penderitaan dan penyakit, dan meningkatkan moral diri

dengan berlatih Falun Dafa.

Sebelum berlatih Falun Dafa, putri saya dan saya menderita

berbagai penyakit. Saya dan suami sedang di ambang perceraian.

Keluarga kami diwarnai pertengkaran setiap saat, dan kami saling

acuh satu sama lain. Selama 10 tahun terakhir, kebencian kami

menumpuk. Saya sangat menderita luar dalam. Saya merasa putus

asa, dan tidak tahu harus bagaimana menjalani sisa hidup ini.

Sekarang saya paham, bahwa hubungan yang tidak harmonis dalam

keluarga saya disebabkan karena kami berada di luar jalur prinsip

Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar). Saya dulu pernah membaca

beberapa buku spiritual agar terbebas dari sakit hati. Namun,

semuanya tidaklah terlalu membantu. Saya terperangkap. Secara

teori, saya paham akan peribahasa yang mengatakan “mundur satu

Page 27: BUKU KESEHATAN

langkah akan bisa melihat luasnya lautan dan cakrawala yang tak

terbatas”, “memaafkan adalah kebahagiaan” dan “marah adalah

penyulut penyakit”. Saya mencoba tersenyum dalam kesedihan, namun

hati saya menyangkalnya. Tubuh dan pikiran saya menderita setiap

saat.

Putri saya berumur sekitar 10 tahun. Dia menderita penyakit

kulit sejak 1995, yang makin lama makin parah. Kulit tubuhnya

penuh bisul bernanah. Pakaian yang dikenakannya penuh bercak

darah. Yang paling menyedihkan adalah dia tidak dapat makan

banyak makanan. Penyakit akan menyebar ke seluruh tubuhnya,

apabila dia lalai menjaga makan. Yang boleh dimakan hanyalah

nasi, sayuran hijau, daging babi, apel, dan beberapa makanan

lainnya. Dia tidak dapat makan daging sapi ataupun gandum. Selama

bertahun-tahun dia mencoba berbagai jenis pengobatan Tiongkok

maupun Barat. Bahkan pernah mencoba makan kalajengking dan bisa

ular sebagai obat, namun tidak ada hasilnya. Kami sudah membayar

pengobatan yang paling mahal, bahkan di antaranya juga amat

pahit. Putri mungil saya tampak pucat dan kurus. Dia mengeluh

lemah pada anggota badannya dan dia senantiasa gemetar. Suatu

kali dia berkata, “Bu, mengapa saya begitu menderita? Lebih baik

saya mati.” Dia terlalu kecil untuk mengerti reaksi saya akan

penyakitnya. Saya merasa seperti sebilah pedang menusuk jantung

saya siang dan malam. Kami saling berpelukan dan terisak bersama.

Saya terpacu untuk tetap berpengharapan. “Walau ibu harus menjadi

miskin, tidak akan berhenti untuk menyembuhkan penyakitmu.” Saya

tidak pernah mengira bahwa putri saya akan memperoleh tubuh yang

sehat.

Page 28: BUKU KESEHATAN

Pada tanggal 9 Oktober 1998, saya mulai belajar Dafa. Ketika

seorang pengantar menyerahkan buku Zhuan Falun kepada saya, ia

berkata bahwa buku ini amat berharga, dan saya seharusnya mencuci

tangan sebelum membacanya. Saya tidak terlalu menghiraukan, namun

saya menuruti saran tersebut. Saya tidak sadar, bahwa saya telah

memulai suatu hidup baru ketika saya membuka buku tersebut. Semua

penderitaan saya hilang. Meski saya suka membaca, saya tidak

pernah menemukan sebuah buku seperti Zhuan Falun ini. Begitu penuh

inspirasi. Kata-katanya penuh belas kasih dan kebenaran. Ketika

saya membaca kata-kata Guru, “Apakah semua orang tahu apa yang

saya lakukan? Saya menghargai semua praktisi termasuk semua yang

berlatih kultivasi dengan sungguh-sungguh melalui belajar sendiri

sebagai murid saya.” Saya tidak mampu membendung air mata saya.

Hati saya berteriak “Apakah ini nyata? Apakah ini nyata? Bolehkah

saya memanggil Anda Guru saya? Bagaimana saya bisa seberuntung

ini dapat menjadi murid Anda?” Saya tidak tahan untuk tidak

membaca habis buku itu secepatnya. Walau masih terbersit banyak

pertanyaan dalam benak saya, namun pandangan hidup saya telah

berubah drastis.

Sekarang saya dengan gembira dapat memberitahukan kepada

semua orang bahwa putri saya tidak lagi takut makan segala jenis

makanan. Dia dapat menyantap semua makanan, daging sapi, gandum,

bebek panggang, rebung, dan lain-lain, tanpa dibatasi lagi. Foto-

foto kulitnya yang terkena borok, hanyalah tinggal kenangan yang

membuktikan penyakit yang dideritanya dulu. Dari 1995 sampai

1998, berapa banyak suntikan yang diterima putri saya? Berapa

banyak obat yang telah diminumnya? Apakah dia sembuh? Tidak!

Namun, dengan berlatih Dafa dia sekarang menjadi seorang anak

Page 29: BUKU KESEHATAN

yang sehat. Saya biasanya menderita penyakit seperti radang

sendi, sakit kepala sebelah, dan jantung. Saya pergi ke dokter

secara teratur dan menjadi seorang cacat kronis. Saya tidak

pernah merasa bahagia selama lebih dari 3 hari berturut-turut.

Sekarang semua penyakit saya, termasuk tumor kandung kemih, telah

lenyap tanpa bekas.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya mampu memaafkan suami saya

dan ibu mertua saya. Saya menyadari kesalahan-kesalahan saya,

yang membuat saya begitu menderita dan menghantui saya selama

bertahun-tahun. Saya menyesal telah melukai perasaan mereka.

Langkah yang paling sulit saya lakukan adalah mengakui kesalahan

saya sendiri, tidak mengeluh tentang orang lain, dan bahkan

memohon pada orang yang telah menyakiti saya. Kebencian 10 tahun

telah sirna dalam satu hari. Beberapa hari setelah membaca buku,

suami saya tiba-tiba jatuh sakit. Dia masuk UGD. Saya

menungguinya sepanjang waktu dan merawat dia sepenuh hati. Saya

teringat suatu hari ketika saya menderita radang sendi dan ingin

pergi ke dokter, dia menuduh saya berpura-pura sakit hanya untuk

menghabiskan uang. Sekarang ketika dia sakit, saya mengambil cuti

sehari untuk merawat dia. Saya akhirnya dapat membalas

kebenciannya dengan kebajikan. Saya tahu bahwa penyakit suami

saya bukan suatu kebetulan. Penyakitnya begitu parah, namun

sembuh dengan tiba-tiba. Hasilnya adalah hal ini membawa kami

dari ujung perceraian kembali bersatu menjadi keluarga yang

bahagia dan harmonis.

Setelah itu saya merekam Cultivation Practice Story from Falun Budha Fa

Jilid I yang saya terjemahkan ke dalam bahasa Kanton. Dan

Page 30: BUKU KESEHATAN

memutarnya untuk seluruh keluarga pada saat makan malam. Mereka

menjadi paham bahwa semua praktisi Dafa adalah orang baik yang

ingin mencapai “Sejati, Baik, Sabar”. Ibu mertua saya dulu begitu

fanatik sembahyang pada dewa-dewanya, namun mengumpat orang di

belakangnya. Sekarang beliau menjadi berhati-hati dengan apa yang

diucapkan. Selain itu, beliau dulu selalu menolak memasak untuk

keluarga saya. Pernah suatu hari putri saya mengalami demam amat

tinggi. Saat itu pukul 7 malam, ketika kami pulang dari rumah

sakit. Ibu mertua saya tidak masak, dan lebih suka menahan lapar.

Kami selalu bertengkar. Namun sekarang, ibu mertua saya memasak

untuk kami setiap hari. Ketika saya pulang dari bekerja, beliau

telah selesai memasak. Falun Dafa membantu orang untuk memperoleh

kembali kemurnian hati dan mencapai tingkat moral yang lebih

tinggi.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Zheng pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

San Francisco tahun 2000).

Page 31: BUKU KESEHATAN

PENDERITA KANKER

KISAH 4 : MAGDALENA SAVIC

Magdalena Savic, 49 tahun, tinggal di Swedia. Sejak kecil dia lemah dan mudah

terserang berbagai macam penyakit. Dia menderita masalah saraf otot pada umur 26

tahun, dan dokter curiga dia mengidap penyakit ayan. Tubuhnya bergetar dan tidak

dapat mengendalikan gerak tubuhnya. Dia terserang kanker pada umur 36 tahun.

Terapi radiasi tidak dapat mencegah penyebaran kanker tersebut ke seluruh tubuhnya.

Lalu kemoterapi pun diberikan. Kondisinya semakin buruk. Dia telah mencoba berbagai

jenis pengobatan fisik maupun spiritual, termasuk Qigong selama bertahun-tahun

tanpa hasil. Kemudian dia diperkenalkan kepada Falun Dafa. Setelah berlatih Falun

Dafa, tubuh fisiknya termurnikan. Setelah menderita kanker selama 10 tahun, sekarang

dia bebas dari semua penyakit.

Saya telah berlatih Falun Dafa sejak 1995. Saya

ingin membagikan kepada Anda semua pengalaman yang telah

diberikan oleh Falun Dafa kepada saya. Saya akan menceritakan

sekilas kehidupan saya sebelum memulai berlatih Falun Dafa.

Saya benar-benar seorang yang berpenyakitan. Sejak lahir

kesehatan saya buruk. Tidak seorang pun tahu apa yang salah

dengan diri saya. Saya hanya lemah, tidak punya daya tahan

terhadap penyakit, bisa pingsan setiap saat, dan mudah terjangkit

berbagai penyakit. Orang tua saya membawa ke banyak dokter. Tapi

tidak pernah berhasil menemukan penyebab kelemahan dan penyakit

fisik tubuh saya. Hanya menyarankan berbagai obat, mengubah

lingkungan, mengubah diet saya, dan lain sebagainya. Pernah suatu

Page 32: BUKU KESEHATAN

saat, hidup saya seakan di ujung tanduk, dan semua dokter tidak

dapat menolong saya. Dalam keputusasaan, ayah saya yang percaya

pada Tuhan, berkaul akan menyumbangkan penghasilannya selama

sebulan penuh bagi gereja apabila saya sembuh. Waktu itu saya

memang selamat, dan ayah saya memenuhi kaulnya kepada gereja.

Saya berhasil melewati masa kritis dan berangsur membaik,

namun tidak menunjukkan perubahan yang nyata. Saya tidak dapat

melewati hari-hari panjang tanpa pengobatan. Karena itu saya

mencoba sepanjang hidup saya untuk menjaga tubuh melalui latihan

fisik, obat-obat, dan berkunjung ke dokter. Walaupun segala

usaha telah saya jalankan dan kenyataannya saya tidak pernah

merokok maupun minum-minuman keras, tetap saja pada akhirnya saya

terkena masalah saraf otot pada usia 26 tahun. Dokter curiga itu

adalah penyakit ayan. Saya diberitahu bahwa penyakit tersebut

tidak dapat disembuhkan. Ada yang tidak beres dengan otak saya.

Saya divonis harus minum obat seumur hidup.

Vonis mengejutkan selanjutnya yang saya terima datang ketika

saya berumur 36 tahun. Saya terkena kanker paru-paru. Saya

diobati dengan terapi radiasi, namun bukannya membaik, malah

kanker tersebut semakin menyebar ke seluruh tubuh. Lalu saya

diobati dengan kemoterapi. Kesehatan saya berkembang makin parah

dan tidak tahu lagi usaha apa yang harus diambil. Dokter-dokter

hanya dapat memberikan obat penghilang rasa sakit. Saya hampir

menyerah dan putus asa, namun tetap berjuang untuk selamat.

Karena obat dokter tidak lagi memberikan harapan, saya mulai

melirik pengobatan alternatif. Selama beberapa tahun, saya

Page 33: BUKU KESEHATAN

mencoba berbagai pengobatan fisik dan spiritual termasuk Qigong.

Saya mengeluarkan biaya banyak, namun hasilnya nihil. Ketika satu

penyakit hilang, timbul beberapa penyakit yang lain. Tidak ada

akhir. Dan saya harus terus mencari.

Pada 1995 saya dikenalkan pada Falun Dafa oleh seseorang

kenalan. Tak lama setelah mulai berlatih Falun Dafa, tubuh fisik

saya termurnikan. Sekarang pada usia 49 tahun, saya benar-benar

bebas dari semua penyakit. Saya tidak perlu obat sama sekali

ataupun latihan fisik apa pun. Tubuh saya terasa fantastik dan

sehat. Benar-benar suatu mukjizat.

Perasaan memiliki tubuh yang sehat bebas dari penyakit sulit

diungkapkan dengan kata-kata, kecuali Anda mengalaminya sendiri.

Namun, memperoleh tubuh yang sehat hanyalah suatu keuntungan

sampingan dari berlatih Falun Dafa. Ini adalah pengalaman paling

pertama dari seorang praktisi Falun Dafa. Dalam buku Zhuan Falun,

Master Li Hongzhi mengatakan: “Di sini saya tidak membicarakan

penyembuhan penyakit, ataupun kami akan melakukan penyembuhan.

Bagaimanapun juga, sebagai seorang kultivator sejati Anda tidak

dapat melakukan kultivasi dengan tubuh yang sakit. Akan saya

murnikan tubuhmu. Pemurnian tubuh hanya bisa dilakukan pada

mereka yang benar-benar ingin mempelajari latihan dan Fa (Hukum

Buddha). Kami tegaskan satu hal : bila kamu tidak bisa melepaskan

keterikatan ataupun masalah penyakit, kami tidak dapat melakukan

apa pun untuk menolong Anda. Mengapa hal ini dapat dilakukan pada

seorang praktisi? Ini karena seorang praktisi amatlah berharga,

dan dia ingin berkultivasi. Ketika sifat kebuddhaan seseorang

muncul, para Sang Sadar akan membantunya.”

Page 34: BUKU KESEHATAN

Saya memahami bahwa Fa ortodoks memberikan penyelamatan

tanpa syarat kepada orang yang sungguh-sungguh ingin

berkultivasi. Selain kenyataan bahwa tubuh fisik saya terbebas

dari penyakit, saya juga tahu mengapa saya berada di atas bumi

ini sebagai manusia. Falun Dafa telah memberi saya hidup baru

dengan pikiran yang jernih dan sadar, mampu membedakan antara

benar dan salah, dan memungkinkan saya berkultivasi Xinxing. Saya

ingin berasimilasi dengan karakter alam semesta: Sejati, Baik,

Sabar; memperoleh pencerahan, kembali ke jati diri asli, dan

mencapai kesempurnaan.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Savic pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Paris tahun 1999).

KISAH 5 : GUO-RONG LIN

Guo-Rong Lin, 56 tahun, adalah seorang insinyur di Taipei, Taiwan. Ketika dioperasi

karena prostatic hypertrophy (pembesaran prostat) pada tahun 1995,

diketemukan bahwa dia terkena kanker prostat. Dokter menyarankan operasi kedua.

Ketika mengetahui terkena kanker prostat, dia menjadi putus asa. Dia menolak operasi

kedua. Berharap adanya mukjizat, dia memburu pengobatan alternatif. Sejak itu dia

hidup dalam kesedihan, sampai akhirnya dia diperkenalkan pada Falun Dafa. Setelah

berlatih Falun Dafa, dia tidak lagi menganggap dirinya penderita kanker. Dia menjadi

lebih bahagia dan sehat. Tidak hanya tidak perlu operasi; dia juga tidak perlu obat.

Ketika check-up rutin pada tahun 1997, kondisi prostatnya dinyatakan normal.

Page 35: BUKU KESEHATAN

Sebelum mengenal Falun Gong, saya tidak tertarik pada

kultivasi. Saya tidak pernah berpikir tentang hal itu. Saya

memandang kultivasi hanyalah menjadi vegetarian, menyembah Buddha

(dalam agama Buddha), dan menyanyikan mantra. Mungkin juga

meninggalkan keluarga untuk menjadi biksu atau biksuni. Ketika

diperkenalkan pada Falun Dafa, pandangan saya akan kultivasi

benar-benar berubah. Dafa tidak memiliki upacara keagamaan,

larangan, atau perintah. Begitu fleksibel sehingga dapat

disesuaikan dengan jadwal waktu kita. Kultivasi Dafa sepenuhnya

tergantung pada hati seseorang.

Saya belajar Falun Dafa pada September 1996. Seorang

praktisi mengatakan kepada saya bahwa Falun Gong tidak sama

dengan Qigong lainnya. Tingkat kultivasinya lebih tinggi dan

lebih menekankan kultivasi langsung pada hati seseorang. Ketika

saya membawa pulang buku China Falun Gong (edisi revisi) dan

membacanya dengan seksama, saya tahu bahwa ini adalah sesuatu

yang istimewa. Banyak konsep yang tidak pernah saya ketahui

sebelumnya. Dan amat mempengaruhi cara berpikir saya. Kemudian

saya meneruskan membacanya. Saya menyadari bahwa saya telah

menemukan harta yang tak ternilai. Setiap kali saya membaca buku

itu, saya menemukan hal-hal baru dan pemahaman lebih mendalam.

Dafa membantu saya mengalahkan berbagai penyakit yang

mengerikan. Ini membuat saya semakin menghargainya. Kisah saya

dimulai tahun 1995, ketika saya dioperasi karena prostatic

hypertrophy. Setelah operasi, dokter menemukan bahwa saya mengidap

kanker prostat dan harus menjalani operasi kedua. Saya benar-

benar tertekan mendengar hal itu. Saya putus asa, saya merasa

Page 36: BUKU KESEHATAN

bahwa besok mungkin saja hari terakhir saya. Saya menolak operasi

kedua. Saya mencoba menemukan cara alternatif untuk menyembuhkan

penyakit saya dan berharap keajaiban terjadi. Saya mencari ke

sana kemari segala sesuatu yang mungkin menyelamatkan hidup saya,

termasuk ramuan dan obat tradisional. Saya hidup dalam kepedihan

dan minum ramuan herbal. Keluarga saya merasa amat sedih. Saya

sering bertanya dalam hati, “Kapan saya dapat bebas dari

kepedihan ini? Dapatkah saya bertahan hidup dalam keadaan seperti

ini?”

Setelah belajar Falun Dafa, saya mengerti penderitaan saya

ini. Dalam Zhuan Falun, Guru mengatakan kepada kita, “Agar sembuh

dari sakit atau untuk menghilangkan karma dan penderitaan, orang

harus berkultivasi dan kembali ke jati diri yang asli.” “Hal ini

karena adanya prinsip alam semesta: Urusan manusia biasa, menurut

ajaran Buddha, semua memiliki takdir. Lahir, tua, sakit, mati

harus dialami oleh manusia biasa.” Saya mengerti bahwa setiap

orang hidup berdasarkan prinsip-prinsip masyarakat manusia biasa,

dan pengobatan Qigong dan medis hanya dapat menekan penyakit,

tetapi karma tidak dapat dihilangkan. Akar penyebab timbulnya

penyakit seseorang adalah karma. Saya juga mengerti bahwa dasar

untuk menyembuhkan penyakit adalah dengan menghilangkan karma.

Oleh karena itu praktisi harus bertindak sesuai dengan prinsip

alam semesta. Sejak itu, secara total saya melepaskan keterikatan

untuk menyembuhkan penyakit dan membuang pikiran bahwa saya

menderita penyakit. Saya bertekad mengikuti prinsip yang lebih

tinggi dan hanya berlatih melalui Falun Gong dan sungguh-sungguh

hidup berkultivasi.

Page 37: BUKU KESEHATAN

Hanya dalam beberapa bulan, saya mengalami perubahan drastis

dalam kesehatan saya. Air muka saya berubah dari pucat menjadi

kemerahan. Semua gejala penyakit yang ada menghilang. Saya

menjadi lebih enerjik. Untuk pertama kalinya, saya benar-benar

dapat menikmati rasanya hidup sehat. Keluarga saya merasa bahagia

juga. Istri saya yang semula tidak percaya akan Dafa berubah

pendapat dan mulai belajar. Dia menceritakan kepada semua orang

di sekitarnya bahwa Dafa itu baik. Selama 3 tahun berkultivasi,

saya tidak pernah memikirkan penyakit saya, tidak pergi ke

dokter, ataupun minum obat. Pada bulan April 1998, saat melakukan

periksa kesehatan rutin yang diwajibkan perusahaan, prostat saya

dinyatakan normal. Hal ini benar-benar memperkuat keyakinan dan

tekad saya dalam berkultivasi Dafa. Saya tahu bahwa kekuatan Dafa

dan belas kasih Guru yang memberi karunia begitu hebat.

Pada suatu hari bulan Januari 1997, saya sedang membantu ibu

saya ke kamar mandi. Ketika saya membungkuk, saya kehilangan

keseimbangan dan tulang belakang terantuk keras. Saya tidak dapat

berdiri. Istri dan ibu saya kebingungan. Saya segera tersadar

bahwa saya seorang praktisi, dan saya tidak seharusnya takut apa

pun. Saya mencoba bangkit berdiri dari tanah, dan berkata kepada

mereka, “ Saya baik-baik saya. Tak usah cemas.” Dan hal yang

ajaib terjadi. Selama beberapa hari saya tidak merasakan sakit

apa pun pada siang hari, dan dapat bekerja seperti biasa. Namun

ketika malam hari, punggung saya sakit tak tertahankan. Saya

harus menahan sakit luar biasa sepanjang malam. Sulit bagi saya

untuk membalikkan badan di tempat tidur. Bahkan lebih sulit lagi

untuk bangkit dari tempat tidur. Saya merahasiakan ini semua,

agar tidak merisaukan keluarga. Benar-benar suatu derita

Page 38: BUKU KESEHATAN

kesakitan yang luar biasa. Saya tahu ini adalah penderitaan yang

disebabkan karma saya sendiri. Karena itu, saya harus

mengatasinya sendiri. Saya akan bisa mengatasinya. Dan saya tahu

bila saya ingin mengatasi, maka saya akan dapat melaluinya. Saya

amat sadar akan apa yang sedang terjadi dan tahu harus bagaimana

bersikap. Saya tetap berlatih dan belajar Dafa dan memperpanjang

waktu berlatih saya apabila memungkinkan. Saya bahkan jadi lebih

giat berlatih berkultivasi. Dua minggu kemudian, rasa sakit

menjadi sangat berkurang. Tiga minggu selanjutnya, rasa sakit itu

benar-benar hilang. Punggung saya tegak kembali. Penyakit

punggung kronis saya juga hilang.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Lin pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan tahun 1999).

KISAH 6 : QINGYUN HU

Qingyun Hu, mantan pegawai Pengadilan Tinggi Rakyat di Provinsi Jiangxi, Tiongkok,

divonis menderita leukimia pada tahun 1997. Kondisinya kritis dan dalam

keputusasaan. Bahkan dokternya di rumah sakit telah kehilangan harapan untuk

menyelamatkannya. Pada bulan Februari 1998,sementara menanti hari-hari

terakhirnya, dia belajar Falun Dafa. Dan ajaib, dia selamat. Dia tetap berlatih dan

membaca buku Zhuan Falun. Dia sembuh tanpa obat apa pun. Kesembuhannya

terhenti pada bulan Juli 1999, saat Falun Dafa mulai mengalami tekanan. Polisi

Tiongkok menahannya. Kondisinya menjadi kritis kembali ketika dia dipenjara, karena

dia tidak diizinkan berlatih Falun Dafa. Dia harus masuk rumah sakit lagi.

Page 39: BUKU KESEHATAN

Pada tanggal 21 Agustus 1999, di Ibukota Nanchang, sebuah surat kabar resmi

Tiongkok --Nanchang Evening-- diikuti oleh beberapa surat kabar dan stasiun TV

lainnya menyiarkan berita utama yang memutarbalikkan kasus Hu ini, dalam upaya

mereka untuk menjatuhkan Falun Gong.

Artikel di bawah ini adalah ringkasan dari surat Hu kepada pimpinan puncak

pemerintahan Tiongkok. Dalam surat ini, Hu menceritakan kepada pemimpin Tiongkok

tentang kisah sejati dirinya dan mengungkapkan fakta. Surat itu tertanggal 19 Februari

2000. Pada akhir bulan April 2000, Hu ditahan lagi. Dia diputus hukum penjara selama

7 tahun pada 10 Januari 2001.

Presiden Jiang Zemin yang terhormat,

Perdana Menteri Zu Rongji yang terhormat,

Para Pemimpin lainnya yang terhormat,

Saya adalah mantan pegawai Pengadilan Tinggi Rakyat di

Provinsi Jiangxi, dan juga mantan anggota Partai Komunis

(selanjutnya disingkat Partai). Saya bekerja di bagian hukum dan

peraturan selama 16 tahun. Saya tidak pernah menentang Partai

ataupun pemerintah, dan saya selalu jujur dan menghargai Partai

dan pemerintah. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan

dianggap sebagai musuh pemerintah dan ditangkap hanya karena saya

berlatih Falun Dafa. Dengan sikap yang penuh tanggung jawab

kepada Partai, pemerintah, masyarakat, dan sejarah, saya dengan

ini melaporkan kepada Anda keadaan saya saat ini dan kisah

pengalaman saya yang sebenarnya. Saya berharap Anda dapat

melakukan analisa secara objektif dan penilaian yang seksama

sesuai fakta yang ada.

Page 40: BUKU KESEHATAN

Pada tahun 1997, saya menderita penyakit yang tak

tersembuhkan, yaitu leukimia akut. Saya mengalami kesulitan dalam

memproduksi darah. Selama perawatan darurat, saya terkena infeksi

Hepatitis B dan C serta TBC paru-paru. Lima rumah sakit besar di

Provinsi Shanghai dan Jiangxi memberikan perawatan darurat, dan

para dokter sering membentuk kelompok konsultasi. Dalam dua

kesempatan, seorang dokter dari Akademi Tiongkok bagian Ilmu

Medis membentuk kelompok konsultasi untuk saya. Akhirnya semua

ahli menyimpulkan bahwa tidak ada obat yang dapat menyembuhkan

leukimia saya. Mereka berpendapat bahwa saya hanya akan bertahan

hidup antara 1 hingga 3 bulan saja. Pada bulan Februari 1998,

ketika batas waktu yang diperkirakan hampir tiba, para dokter

menyarankan para keluarga saya untuk mengatur upacara pemakaman.

Pada saat terakhir, saya menerima buku yang amat berharga --

Zhuan Falun. Saya membaca buku dan mulai berkultivasi pribadi

sesuai petunjuk. Keajaiban terjadi. Hidup saya diperpanjang, dan

saya melewati batas harapan hidup yang diperkirakan oleh para

dokter. Sebulan setelah itu, saya mulai berlatih di tempat tidur

rumah sakit. Tak lama setelah saya mulai berlatih, saya secara

bertahap menghentikan kemoterapi, transfusi darah, obat-obatan

dan semua perawatan. Setelah kemoterapi, sel-sel leukimia dalam

darah saya meningkat dari 30% menjadi 65%.

Obat dan perawatan tidaklah efektif. Sel-sel kanker terus

menyebar. Saya kehilangan berat badan 18 kg dan tidak dapat makan

(hanya dapat menelan cairan saja). Saya terlalu lemah untuk pergi

ke kamar mandi dan untuk membalikkan badan sendiri di tempat

tidur. Saya merasakan sakit di sekujur tubuh. Setelah berlatih

Page 41: BUKU KESEHATAN

di rumah sakit sekitar 2 bulan, tubuh saya mulai membaik. Atas

desakan saya, pihak rumah sakit dengan segan mengizinkan saya

pulang. Dan sangat menyarankan agar saya kembali berobat ke rumah

sakit sebulan kemudian. Sekeluar dari rumah sakit, saya berlatih

dan berkultivasi Falun Dafa dengan ketat. Saya tidak pernah

kembali ke rumah sakit untuk kemoterapi, transfusi darah, ataupun

pengobatan lainnya.

Namun, pihak surat kabar (Nanchang Evening) menyatakan bahwa

saya masuk rumah sakit 5 kali selama atau setelah berlatih Falun

Dafa. Mereka mengabaikan kenyataan bahwa saya tidak mengenal

Falun Dafa pada saat itu, dan bahwa setelah berlatih Falun Dafa

saya tidak pernah kembali ke rumah sakit untuk berobat. Pihak

surat kabar telah merekayasa cerita untuk membohongi masyarakat,

memanfaatkan foto saya dalam artikel mereka. Tulisan tentang foto

menyebutkan: Qingyun Hu, di tempat tidur berkata kepada wartawan

bahwa, “Saya masuk rumah sakit 6 kali selama 2 tahun terakhir.

Ilmu pengetahuan dan negaralah yang memberi saya hidup kedua.”

Selama di rumah sakit, biaya pengobatan saya amat tinggi,

mencapai RMB 20.000. Walaupun telah menghabiskan biaya

sedemikian besar, kesehatan saya tidak membaik. Bahkan, sel-sel

kanker meningkat dari 30% pada awal perawatan menjadi 65% setelah

mendapat perawatan. Tubuh saya kehilangan sama sekali daya tahan

terhadap penyakit. Beberapa kali saya hampir meninggal di rumah

sakit. Para ahli dan dokter juga tidak dapat menyelamatkan

ataupun memperpanjang hidup saya. Namun, suatu keajaiban terjadi

setelah saya berlatih Falun Dafa. Ini adalah kenyataan yang tidak

dapat disangkal siapa pun. Banyak profesor dan dokter dari

Page 42: BUKU KESEHATAN

Bagian Hematologi di RS Rui-Jing Shanghai (RS yang amat terkenal

di Tiongkok), dan dari Universitas Medis Jiangxi --amat mengenal

kasus saya.

Setelah saya berlatih Falun Dafa, saya selalu mengingat

dalam pikiran saya tentang apa yang diajarkan Guru Li Hongzhi,

“Ada kriteria, namun, bahwa kehidupan yang diperpanjang melebihi

waktu yang ditakdirkan untuk hidup adalah semata-mata dimaksudkan

untuk memberi kesempatan agar kamu berlatih. Apabila pikiranmu

salah sedikit saja, hidupmu akan berada dalam bahaya, karena

sebenarnya hidupmu telah berakhir.” Saya sungguh mengerti bahwa

kultivasi adalah sesuatu yang serius, oleh sebab itu saya tekun

membaca buku, berkultivasi pada hati, dan berlatih gerakan setiap

hari. Hidup saya diperpanjang, dan saya dibebaskan dari rasa

sakit penyakit. Beban keuangan dan mental dalam keluarga saya

juga tidak ada lagi.

Pada bulan Agustus 1999, stasiun TV dan surat kabar Nanchang

meyiarkan berita bahwa saya masuk rumah sakit kembali. Seorang

wartawan mewawancarai salah seorang dokter senior Bagian

Hematologi di Universitas Medis Jiangxi. Dia tidak pernah bertemu

saya dan tidak mengetahui riwayat perawatan saya. Dalam

wawancara dokter tersebut mengatakan, “Qingyun Hu meninggalkan

rumah sakit setelah penyakit leukimianya disembuhkan oleh kami.

Falun Gong tidak ada sangkut pautnya dengan kesembuhan itu.”

Beberapa waktu kemudian saya bertanya kepada dokter tersebut

mengapa dia berbohong. Dia menjawab bahwa siapa pun akan berkata

sedemikian dalam “situasi genting” begini. Dia meminta saya agar

tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Page 43: BUKU KESEHATAN

Kenyataannya adalah pada tanggal 21 Juli 1999, polisi

menangkap saya, dengan alasan “mengganggu ketertiban umum”.

Sementara saya ditangkap, saya menyatakan bahwa dulu adalah

pasien leukimia dan menurut dokter penyakit saya tergolong

“fatal”, kurang daya tahan tubuh dan kekebalan terhadap penyakit.

Sebagai seorang praktisi yang diberi perpanjangan hidup, saya

tidak dapat menghentikan berlatih. Hidup saya akan menemui bahaya

bila saya menghentikan latihan. Saya lalu memohon agar polisi

menghentikan tindak paksa mereka. Seorang polisi yang saat itu

sedang bertugas berkata, “Kamu tidak perlu mengancam kami dengan

alasan ini (leukimia)”. Mereka lalu memenjarakan saya dan saya

tinggal dengan para kriminal. Setiap penderita leukimia dan

keluarganya pasti mengerti bahwa seorang pasien leukimia tidak

memiliki kekebalan terhadap penyakit. Sehingga seorang pasien

hendaknya tidak mengalami bahkan hanya penyakit flu yang ringan

atau hidupnya akan terancam bahaya.

Dalam penjara, saya tidak diizinkan berlatih ataupun membaca

buku Falun Dafa. Setiap hari, saya harus minum air dingin,

mencuci dengan air dingin, dan mandi dengan shower air dingin.

Dalam beberapa hari, saya mulai mengalami pendarahan pada mulut

dan hidung, dan timbul bercak-bercak di seluruh tubuh. Saya

pingsan 2 kali dalam penjara. Saya meminta rekan satu sel agar

tidak melaporkan hal ini, dan saya menahannya sendiri. Beberapa

kali saya hampir meninggal, jadi saya tidak peduli menghadapi

kematian lagi. Saya berteguh untuk bertahan selama 20 hari. Pada

9 Agustus 1999, saya kehilangan kesadaran lagi. Rekan satu sel

saya khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga

Page 44: BUKU KESEHATAN

melaporkan kejadian itu kepada petugas sipir dan ke polisi.

Polisi kemudian mengirim saya ke Bagian Hematologi, Universitas

Medis Jiangxi guna mendapat “perawatan darurat”. Setelah

pemeriksaan, dokter berkata bahwa tekanan darah saya amat rendah,

leukimia saya amat parah, dan sebaiknya saya segera dirawat.

Saya sangat paham, bahwa sebelum berlatih Falun Dafa, saya

telah menderita penyakit fatal ini sangat parah dan berjuang

dengan rasa sakit. Beberapa kali saya hampir meninggal di rumah

sakit. Saya tahu bahwa para dokter tidak dapat menyelamatkan

saya. Bagi saya hidup atau mati tidaklah penting. Yang penting

bagi saya adalah bahwa saya telah berlatih Falun Dafa, dan saya

benar-benar mengerti tujuan hidup seorang manusia. Oleh karena

pengobatan tidak dapat menolong, maka saya menolak melakukan

transfusi darah. Saya tinggal di rumah sakit selama 15 hari dan

setelah itu keluar.

Setelah dibebaskan dari penjara pada 9 Agustus 1999, saya

melanjutkan berlatih dan membaca buku. Meskipun rumah sakit

memvonis saya menderita leukimia dan kondisi saya memburuk, hidup

saya tetap berlanjut dan kesehatan saya secara bertahap mulai

membaik.

Namun, stasiun TV, koran-koran, dan orang-orang dengan

maksud-maksud tertentu, memutar balik fakta dan merekayasa cerita

untuk membohongi masyarakat. Saya bebas dari penjara. Saya tidak

mau disuntik, minum obat, ataupun menerima transfusi darah.

Bahkan saya tetap berlatih dan membaca buku. Saya tetap hidup

selama lebih dari 7 bulan, sejak dibebaskan dari penjara hingga

saat ini. Kesehatan saya juga terus membaik. Mengapa tidak ada

Page 45: BUKU KESEHATAN

media massa kita yang melaporkan keajaiban dan efek positif dari

Falun Dafa ini?

Maksud dari surat ini adalah memohon Anda untuk menyelidiki

kebenaran dari penghukuman yang saya alami. Sebagai seorang

manusia yang “meninggal” beberapa kali dan telah divonis mati

oleh rumah sakit, saya sekarang dapat melepaskan segala hal.

Saya tidak tertarik dengan politik, dan saya tidak akan pernah

melakukan hal yang bertentangan dengan Partai ataupun pemerintah.

Saya pun tidak mau dimanfaatkan oleh politik untuk menjatuhkan

Falun Gong, ataupun dimanfaatkan untuk menyerang pemerintah

China. Saya sungguh-sungguh berharap Anda dapat menemui praktisi

yang sejati (bukannya nonpraktisi ataupun praktisi palsu),

melihat apa yang mereka pikirkan dan perbuat. Saya mengharapkan

ini semua dari lubuk hati saya.

(Dikutip dari surat Mr. Hu kepada pimpinan puncak Pemerintah Tiongkok pada Februari

2000).

Page 46: BUKU KESEHATAN

PENDERITA JANTUNG DAN PARU-PARU

KISAH 7 : JIEMING LIU

Jieming Liu, 76 tahun, tinggal di California. Sebelum berlatih Falun Gong dia terpasung

dalam kursi rodanya dan bergantung pada tabung oksigen. Paru-parunya hanya

berfungsi 27% dari kapasitas normal. Dia juga menderita penyakit jantung parah.

Setelah berlatih Falun Dafa, dia dapat hidup tanpa tabung oksigen dan kursi roda.

Semua penyakitnya musnah tanpa bekas.

Sebelum berlatih Falun Gong, saya berada dalam keadaan

kritis dan divonis menderita beberapa penyakit parah. Misalnya,

terutama, paru-paru saya berfungsi hanya 27% dari kapasitas

normal. Bahkan sering, kurang dari itu. Terus-menerus harus

berjuang untuk tetap hidup. Bernapas amat sulit dan menyakitkan.

Saya bergantung pada tabung oksigen setiap waktu. Paru-paru kiri

saya divonis tidak berfungsi. Saya menderita sakit yang menyiksa

di bagian itu siang dan malam. Dokter memperkirakan itu bukanlah

TBC atau asma, yang bisa disembuhkan atau paling tidak

dikendalikan dengan pengobatan modern. Kasus saya tidak

tersembuhkan. Harapan saya hanyalah cangkok paru-paru. Dengan

Page 47: BUKU KESEHATAN

kata lain, saya divonis mati oleh penyakit ini. Selain masalah

paru-paru, saya juga menderita penyakit jantung parah. Terjadi

penyumbatan 90% pada salah satu koroner jantung saya. Saya pernah

operasi jantung, tapi gagal. Saya merasakan sakit pada dada

setiap waktu. Saya terpasung pada kursi roda dan tidak dapat

melakukan kegiatan sehari-hari saya sendiri. Sungguh tidak enak

berada di antara hidup dan mati, sambil menanggung sakit yang tak

terkira.

Pada saat kritis, saya beruntung diperkenalkan pada Falun

Dafa oleh putri saya. Saya melihat perubahan positif pada

dirinya, sejak dia menjadi seorang praktisi. Sudah lama dia

mengidap penyakit sinusitis parah, sampai-sampai dia hanya dapat

bernapas melalui mulut, dan tidak dapat tidur enak pada malam

hari. Minum obat setiap hari juga tidak dapat menolongnya sama

sekali. Tetapi, semua gejala penyakit hilang musnah setelah dia

belajar Falun Dafa. Suatu hari putri saya membacakan Zhuan Falun

kepada saya. Saat itu saya bahkan tidak memiliki tenaga untuk

membaca, namun saya mendengarkannya dengan sepenuh hati.

Bagaimanapun, saya percaya akan keagungan Fa dan pada Guru Li.

Ajaib sekali, pada hari itu juga saya dapat melepas tabung

oksigen dan sejak itu saya tidak pernah mengalami gangguan

kesulitan bernapas yang terlalu parah. Sebelumnya, saya tidak

dapat membayangkan untuk dapat hidup tanpa tabung oksigen.

Setelah berkultivasi dan berlatih Falun Dafa, saya memutus

hubungan dengan penyakit. Semua gejala penyakit saya hilang

tanpa bekas.

Page 48: BUKU KESEHATAN

Berkat berlatih kultivasi Falun Dafa saya dapat menghindar

dari penyakit yang mengancam jiwa dan penyiksaan penyakit yang

menahun. Namun, proses memurnikan tubuh dan menghilangkan karma

berlangsung terus. Kadang-kadang kesulitan yang harus saya alami

tampak begitu menakutkan. Sulit dibayangkan, seorang perempuan

tua dengan banyak masalah kesehatan seperti saya, dapat mengatasi

semua itu. Namun dengan tekad teguh berlatih dan keyakinan pada

Dafa, saya dapat mengatasi semua kesulitan hidup dalam waktu

singkat.

Saya ingat bahwa saya pernah mengalami pendarahan otak parah

sekitar akhir Juli 1999. Saya menahan rasa sakit dan terus

berlatih serta mendengarkan ceramah Guru melalui kaset rekaman.

Lagi-lagi terjadi keajaiban, dalam 2 minggu saya sembuh.

Desember yang lalu, saya menderita sakit demam parah

disertai tenggorokan kering dan gatal. Malam itu, ketika mulai

berbaring, saya merasa seakan seluruh tubuh saya mendidih, namun

pikiran saya sibuk menghapal puisi Guru. Setelah menyelesaikan

salah satu puisi berjudul “Sang Maha Sadar”, saya merasa adanya

aliran hangat mulai dari kepala hingga sekujur tubuh. Demam saya

langsung menghilang. Keesokan paginya saya bersama suami tetap

mengikuti latihan kelompok, seakan tidak terjadi apa-apa.

Kejadian di atas adalah pengalaman pribadi saya tentang

proses menghilangkan karma. Dalam usia 76 tahun, saya telah

mengalami berbagai kejadian mengerikan dan sembuh dalam waktu

singkat. Menoleh kembali ke beberapa tahun yang lalu, saya sadar

bahwa kultivasi saya masih tergolong rendah bila diukur dengan

Page 49: BUKU KESEHATAN

ajaran Guru. Namun, tubuh saya telah dimurnikan terus-menerus.

Rasa syukur saya kepada Guru tak terkatakan.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Liu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa

di San Fransisco tahun 2000).

KISAH 8 : HUIJUAN TANG

Huijuan Tang, 62 tahun, tinggal di Australia. Pada tahun 1994, dia menderita berbagai

macam penyakit, dan terkena serangan jantung. Pada tahun 1995, sebulan setelah

mulai berlatih Falun Dafa, kondisi jantungnya membaik dan tekanan darahnya menjadi

normal, dan penyakit migrainnya hilang. Setelah berlatih Falun Dafa lebih lanjut dan

belajar Dafa, penyakit-penyakitnya yang lain seperti tukak lambung, sakit punggung,

sakit pada persendian, dan sukar tidur, semua hilang. Bahkan sakit pada leher dan pita

suaranya yang telah puluhan tahun diidapnya juga hilang. Rambutnya yang memutih

kembali menjadi hitam.

Saya kembali dari Shanghai. Karena stres yang

berkepanjangan, saya terkena serangan jantung pada akhir tahun

1994 yang hampir merenggut jiwa saya. Penyakit saya ini menjadi

beban berat bagi seluruh anggota keluarga saya. Biaya

transportasi ke rumah sakit saja mencapai ribuan RMB, belum lagi

untuk obat-obatan yang begitu banyak jenisnya yang harus saya

minum setiap hari.

Pada bulan Maret 1995, saya sangat beruntung telah mendapat

buku China Falun Gong. Saya tidak dapat menahan tangis setelah

membaca buku itu. Saya merasakan kelegaan yang tidak terungkapkan

dengan kata-kata. Saya baru tahu bahwa Falun Dafa adalah cara

Page 50: BUKU KESEHATAN

kultivasi yang dapat membimbing saya kembali ke rumah sejati

saya.

Hanya dalam waktu sebulan setelah berlatih Falun Gong,

kondisi jantung saya membaik, tekanan darah saya kembali normal,

dan migrain saya hilang. Sehingga saya tidak lagi memerlukan

pengobatan Tiongkok maupun Barat yang sebelumnya begitu penting

bagi saya. Dengan belajar Dafa dan berlatih gerakan lebih lanjut,

semua penyakit saya yang lain termasuk tukak lambung, sakit

punggung, sakit sendi, sulit tidur, dan infeksi gigi, semuanya

lenyap. Bahkan sakit leher dan pita suara yang telah saya derita

puluhan tahun terakhir ini, juga lenyap.

Saya biasanya tidak tahan akan cuaca dingin, karena berbagai

penyakit yang saya derita, dan harus mengenakan mantel jauh

sebelum musim dingin datang. Tangan dan kaki saya serasa membeku

selama musim dingin. Semuanya berubah sejak saya berlatih Falun

Dafa. Sekarang kaki saya terasa hangat, dan saya tidak pernah

takut lagi akan udara dingin dan tidak perlu lagi mengenakan

pakaian hangat.

Selama 4 tahun terakhir, saya tidak pernah masuk rumah sakit

ataupun minum obat lagi. Sekarang saya menikmati bagaimana

rasanya bebas dari penyakit. Hebatnya lagi, rambut saya yang

memutih kembali menjadi hitam! Dulu saya harus berhenti sebentar

untuk mengambil napas setelah menaiki 2 anak tangga. Sekarang,

saya dapat menaiki 5-6 anak tangga tanpa terengah-engah, dan

dapat berjalan lebih cepat. Sebagai seorang yang menderita

masalah jantung parah, saya tidak akan mampu melakukan

Page 51: BUKU KESEHATAN

penerbangan panjang ke Australia --dalam rangka mengunjungi putra

saya. Saya hanya dapat bersyukur akan keagungan Falun Dafa.

Sekarang setiap orang dalam keluarga saya telah ikut berlatih

berkultivasi.

Berlatih Falun Dafa tidak hanya dapat memurnikan tubuh

saya, tapi juga secara terus-menerus meningkatkan Xinxing saya

dengan berasimilasi pada karakter alam semesta: Sejati, Baik,

Sabar. Suatu pagi dalam perjalanan menuju tempat latihan, saya

menemukan uang senilai RMB 50. Saya tidak yakin dapat menemukan

pemiliknya. Saya kemudian memungutnya dan memberikannya kepada

seorang janda tua. Pada kesempatan lain, saya pergi ke bank untuk

mendepositokan uang sebanyak RMB 10.500. Petugas teller kemudian

memberi saya seikat sertifikat deposito masing-masing senilai RMB

500. Setelah saya hitung, saya yakin bahwa ada kelebihan 20

lembar sertifikat dengan total jumlah senilai RMB 10.000. Selaku

seorang kultivator, saya tidak tergoda untuk mengambil uang yang

bukan milik saya. Lalu tanpa ragu-ragu saya menyerahkan kembali

kelebihan tersebut. Saya hanyalah salah satu dari jutaan

kultivator yang akan bertindak demikian.

Guru Li berkata: “Untuk kembali ke jati diri, diperlukan dua

hal: pertama harus mampu menanggung penderitaan dan kesusahan,

kedua adalah kualitas kesadaran.” Selama kultivasi, saya

mengalami berbagai cobaan dan penderitaan dari anggota keluarga,

saudara, dan teman-teman. Saya menganggap semua ini sebagai

halangan untuk meningkatkan Xinxing saya dan menyadari bahwa

penderitaan adalah jalan untuk membayar dan menghapus karma.

Page 52: BUKU KESEHATAN

(Dikutip dari tulisan Mr. Tang yang ditulis pada tahun 1999).

KISAH 9 : QIHUA LI

Qihua Li, 82 tahun, seorang pensiunan pejabat tinggi di Tiongkok. Sebelumnya dia

menjabat sebagai Kepala Sekolah Medis II Angkatan Bersenjata dan Pimpinan Rumah

Sakit Umum Angkatan Bersenjata (Rumah Sakit 301). Dia menjadi seorang praktisi

Falun Dafa pada tahun 1993, setelah meyaksikan perubahan dramatik atas kesehatan

istrinya. Istrinya dulu menderita penyakit jantung koroner parah. Dia amat tergantung

pada obat-obatan dan kadang-kadang oksigen, agar jantungnya tetap berfungsi.

Setelah berlatih Falun Dafa, dia sembuh total dari berbagai penyakitnya, dan juga

terbebas dari obat-obatan.

Nama saya Qihua Li. Saya bergabung dengan gerakan revolusi

pada tahun 1928 dan menjadi anggota staf kesehatan di Angkatan

Bersenjata Merah pada tahun 1931. Saya pernah ikut long march

termashyur pada tahun 1930, ketika Angkatan Bersenjata Merah

berjalan sepanjang lebih dari 12.000 km menuju ke Shanbei. Selama

masa perang, saya menduduki berbagai jabatan yang berbeda di

Angkatan Bersenjata, mulai dari apotiker, asisten dokter, dokter,

kepala divisi rumah sakit, dan ketua umum Dewan Kesehatan. Saya

dikirim untuk belajar di Sekolah Medis I Angkatan Bersenjata pada

tahun 1953, dan lulus 6 tahun sesudahnya. Kemudian, saya berdinas

sebagai Direktur Departemen Kesehatan dan juga sebagai Wakil

Kepala Sekolah Medis IV Angkatan Bersenjata. Lalu menjadi Kepala

Sekolah Medis II Angkatan Bersenjata dan Pimpinan Rumah Sakit

Umum Angkatan Bersenjata (yang dikenal juga dengan nama RS 301).

Saya terus maju dan berkembang dengan berbagai penemuan dan

menerima berbagai penghargaan. Saya pensiun pada tahun 1984.

Page 53: BUKU KESEHATAN

Saya mulai berlatih Falun Gong pada 1993, dan mengikuti ceramah

Guru selama 9 hari sebanyak 2 kali.

Banyak orang tidak mengerti mengapa saya belajar Falun Dafa,

termasuk mereka yang cukup akrab dengan saya. Mereka terus

bertanya mengapa seorang bekas pegawai Partai Komunis dan telah

menjalani kehidupan Angkatan Bersenjata selama puluhan tahun,

dapat percaya kepada Buddha di masa tuanya. Terutama, mengapa

seorang dengan tingkat intelektual tinggi dan berkarier lama di

bidang medis dapat ikut berlatih Falun Dafa. Mereka tidak percaya

kalau saya sungguh-sungguh memiliki minat. Oleh karena itu, saya

ingin berbagi pengalaman dan mengungkapkan tabir misteri ini.

Saya tidak tahu apa-apa tentang Falun Dafa sebelum tahun

1993. Namun saya mulai serius belajar Falun Dafa setelah

menyaksikan perubahan yang dramatis pada kesehatan istri saya

setelah dia berlatih. Saya juga terkesan dengan cepatnya istri

saya pulih dari penyakitnya yang kritis, setelah berlatih Dafa.

Istri saya mengikuti gerakan revolusi pada tahun 1946 dan

telah mengalami pencobaan berat. Dia mengidap cukup banyak

penyakit, seperti jantung koroner, kelebihan lemak, glukoma, dan

hepatitis. Dan meminum banyak obat secara rutin selama bertahun-

tahun. Walaupun dia memiliki kesempatan mendapatkan perawatan

kesehatan yang terbaik, namun penyakitnya tetap tidak kunjung

mereda. Sebaliknya kesehatannya makin menurun. Hasil

elektrokardiografi memperlihatkan bahwa jantungnya telah

mengalami perubahan isemik yang parah. Sehingga dia sangat

tergantung pada obat-obatan dan kadang-kadang oksigen, agar dapat

Page 54: BUKU KESEHATAN

bertahan hidup. Kami selalu menyediakan 2 tabung oksigen di

rumah, satu di lantai bawah, satu lagi di lantai atas, untuk

berjaga-jaga bila sewaktu-waktu diperlukan. Pada waktu itu,

napasnya akan tersengal-sengal hanya dengan menaiki tangga dan

harus beristirahat sepanjang jalan.

Setelah berlatih Falun Dafa, semua penyakitnya menghilang

secara bertahap, tanpa memakai obat-obatan. Dia belajar dari

menantu perempuannya pada tahun 1993, bahwa berlatih Falun Dafa

dapat bermanfaat menyembuhkan penyakit. Dia lalu mendaftar ke

kelas Guru Li dan mengikuti Ceramah I pada 24 April 1993. Pada

waktu itu, saya merasa pesimis. Saya berpendapat bahwa jika saya

tidak dapat menyembuhkan penyakitnya dengan menggunakan peralatan

terapi terbaik yang ada, maka mana mungkin dia akan sembuh dari

penyakit jantung yang begitu parah, hanya dengan mengikuti kelas

Qigong? Namun, tidak lama setelah dia mulai berlatih, tubuh dan

mental mengalami perubahan cukup drastis. Wajah dan bibirnya

memerah, dan dia menjadi lebih energetik. Kemudian dia mengikuti

Ceramah Guru Li sebanyak 2 kali lagi. Seiring dengan kemajuannya

di dalam berkultivasi Falun Dafa, semua penyakitnya hilang. Dia

telah lepas dari obat-obatan selama lebih dari 5 tahun ini.

Perubahan yang terjadi pada diri istri saya benar-benar

mengejutkan saya. Saya mulai berpikir dan mengkaji apa yang telah

terjadi. Rumah Sakit di mana saya bekerja adalah termasuk rumah

sakit elite di dunia. Walau telah memperoleh fasilitas khusus

dari rumah sakit itu, penyakitnya tidak kunjung sembuh. Namun,

hanya dengan beberapa bulan berlatih Falun Dafa, semua

penyakitnya sembuh tanpa bantuan obat apa pun. Mengapa? Semua

Page 55: BUKU KESEHATAN

pertanyaan ini senantiasa berdengung di benak saya. Kenyataan

telah mengalahkan semua argumen. Sedikit demi sedikit, saya mulai

tertarik pada Falun Dafa. Akhirnya saya memutuskan untuk

menjalani sendiri dan mengambil jalan kultivasi Falun Dafa.

Sebagaimana pengalaman saya, awal mula karier saya adalah

sebagai pekerja medis. Selama masa perang, saya bekerja di bagian

gawat darurat korps Angkatan Bersenjata. Ketika perang usai,

pemerintah mengirim saya untuk belajar di sekolah medis selama 6

tahun. Sepanjang perjalanan karier, saya telah merawat dan

menyelamatkan hidup puluhan ribu pasien. Di sisi lain,

sebagaimana dokter lainnya, saya juga tidak dapat menjamin

kesehatan saya sendiri. Pada tahun 1994, hasil tes MRI menyatakan

adanya neoplasm (tumor) di tulang belakang saya. Keluarga dan

anak-anak merasa risau. Saya tidak menghiraukannya dan tetap

berlatih. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi pada saya selama

lebih dari setahun. Kemudian, tiba-tiba pada 4 November 1995 saya

tidak dapat mengangkat bolpoin dengan tangan kanan saya. Hasil

CT-scan menunjukkan adanya pendarahan di belahan otak kiri. Saya

segera dikirim ke rumah sakit. Setelah membentuk konsultasi

kelompok, para dokter memutuskan untuk segera mengoperasi otak

saya. Saya mengajukan permintaan agar dilakukan pemeriksaan lebih

lanjut. Keadaan tidak menunjukkan perkembangan, dan saya tidak

dioperasi. Namun suhu badan saya tetap amat rendah, walau telah

mendapat pengobatan. Tidaklah jelas apa yang menyebabkan suhu

badan rendah. Lalu, istri saya tersadar, bahwa karena kami adalah

kultivator tidak seharusnya tinggal di rumah sakit. Maka kami

pulang ke rumah setelah mendapat izin dari direktur rumah sakit.

Page 56: BUKU KESEHATAN

Hari kedua di rumah, suhu tubuh saya kembali normal, dan saya

tidak pernah mengalami masalah tersebut kembali.

Saya amat terheran-heran dengan fenomena ini, karena tidak

dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan kedokteran modern. Hal ini

menjadi jelas ketika saya belajar bab 7 buku Zhuan Falun, Essentials

for Further Advancement tentang Karma Penyakit, Ceramah di Sydney, dan

Ceramah di Amerika Utara. Di situ, Guru Li secara gamblang

menjelaskan asal, perkembangan, manifestasi penyakit dan proses

pemurnian tubuh praktisi Falun Dafa. Dari pengalaman saya

pribadi, saya belajar bahwa kita tidak selayaknya memahami

fenomena Falun Dafa dengan semata berdasarkan pada ilmu

pengetahuan modern. Falun Dafa benar-benar luar biasa, sehingga

kita juga harus menganut prinsip yang luar biasa. Oleh karena

itu, hanyalah ketika kita menganggap diri kita seorang kultivator

dan menganut prinsip-prinsip Falun Dafa, maka mukjizat akan

terjadi. Tidak peduli penyakit apa pun, asalkan kita dapat

menghilangkan keterikatan-keterikatan dan membaca buku dengan

pikiran murni. Maka kemungkinan besar, kita akan sembuh. Contoh-

contoh yang ada tidaklah terhitung banyaknya. Sebagai seorang

anggota Partai Komunis, seorang anggota Angkatan Bersenjata

Revolusi, dan seorang dokter medis selama 60 tahun, saya secara

tulus menyarankan agar mereka yang menderita sakit penyakit dapat

melepaskan keterikatan-keterikatan mereka dan dengan tulus

membaca buku Zhuan Falun dan berlatih 5 perangkat gerakan. Tidak

pandang penyakit apa pun yang kamu derita, kamu akan mendapatkan

hasil yang tidak terbayangkan. Hal ini telah dibuktikan oleh para

kultivator yang tidak terhitung banyaknya.

(Dikutip dari artikel Dr. Li yang ditulis pada tahun 1998).

Page 57: BUKU KESEHATAN

PENDERITA CACAT

KISAH 10 : XIUFEN XIE

Xiufen Xie, 53 tahun, lahir di sebuah kota kecil dekat Kota Handan, Provinsi Hebei,

Tiongkok. Kisahnya pertama kali disebarkan di surat kabar resmi Tiongkok pada tahun

1998. Xie menderita kelumpuhan karena luka pada syaraf tulang belakang yang terjadi

ketika dia menerima pembiusan pada tulang belakang sewaktu akan dioperasi pada

1979. Dia terpaku di kursi roda, dan sepenuhnya tergantung pada pertolongan

anggota keluarganya selama 16 tahun. Setelah mendapat Falun Dafa, dia berubah dari

seorang pasien yang menderita menjadi seorang praktisi yang penuh keteguhan hati.

Page 58: BUKU KESEHATAN

Dengan pertolongan Dafa, dia berjuang dan akhirnya berhasil mengalahkan

kelumpuhan yang diakibatkan oleh luka pada saraf tulang belakangnya itu. Tidak saja

dia dapat menyingkirkan kursi roda dan tongkatnya, tetapi dia dapat berjalan lebih

cepat melebihi banyak orang sehat lainnya.

Suami saya adalah seorang tentara dan saya seorang ibu rumah

tangga. Setelah berhenti dari militer, suami saya bekerja sebagai

tukang pipa di Rumah Sakit 301 selama 40 tahun. Sekarang dia

telah pensiun. Saya berasal dari keluarga miskin, dan saya hanya

mengenyam pendidikan sekolah selama 2 tahun saja, karena saya

harus tinggal di rumah menjaga adik-adik saya.

Saya lumpuh total selama 16 tahun. Saya sangat beruntung

dapat bertemu Falun Dafa. Guru Li yang telah memungkinkan saya

berdiri kembali dan menata kembali hidup saya.

Kisah saya dimulai pada tahun 1979, ketika saya mendapat

tubal ligation (pengikatan saluran indung telur) di suatu rumah sakit

di desa. Saya dibius pada tulang belakang. Saya mengendarai

sepeda ke rumah sakit. Setelah operasi, saya tidak dapat

berjalan. Saya harus terbaring di tempat tidur selama 16 tahun.

Diagnosis dari Rumah Sakit 301 (Rumah Sakit Umum Tentara

Pembebasan Rakyat dan termasuk salah satu rumah sakit elite di

Tiongkok) adalah saya mengalami kelumpuhan akibat luka pada

tulang belakang.

Rasa sakit yang menyertai kelumpuhan itu amat parah tak

terungkap kata-kata. Saya memiliki 4 orang anak kecil pada waktu

itu. Terkecil masih berusia 2 tahun. Saya tidak mampu lagi

Page 59: BUKU KESEHATAN

merawat diri sendiri dan harus bergantung pada ibu saya. Ibu saya

sendiri memiliki keluarga besar terdiri dari 5 orang. Beliau

harus bekerja di ladang dan di rumah tiada henti. Tidak hanya

merawat anak-anak, tetapi juga harus merawat saya. Saya benar-

benar merasa tidak berguna. Beliau selalu kelelahan. Saya sering

menangis dan merasa seakan sebilah pedang mengiris dada saya.

Setelah saudara lelaki saya menikah, saya tidak dapat lagi

tinggal di rumah ibu saya. Saya tinggal bersama suami saya yang

seorang militer. Gaji bulanannya hanyalah sekitar RMB 50, dan

kami terdiri dari 6 orang yang harus diberi nafkah. Selain

masalah keuangan yang terbatas, suami saya juga harus menyiapkan

makanan, mencuci baju, merawat anak-anak setelah pulang dari

kerja yang melelahkan. Dia harus menjadi ayah sekaligus ibu.

Tambahan lagi dia harus merawat saya: makanan, minuman, dan semua

keperluan hidup sehari-hari. Dia harus menuntun saya ke kamar

mandi, mencuci popok, dan sebagainya. Saya tidak dapat menahan

tangis. Saya takut tempat tidur menjadi basah, maka saya hanya

makan dan minum sedikit saja. Namun sejak hidup hanya terbaring

di tempat tidur, saya menderita lebih dari 10 macam penyakit:

sakit lambung, jantung koroner, tekanan darah tinggi, esophagitis

(radang batang tenggorok), colitic (radang usus besar), cervical

spondylopathy (tertekannya saraf tulang belakang akibat penyempitan

jarak antar-ruas), anal fissure, dan lain-lain. Saya harus berbaring

di tempat tidur, tidak dapat menggerakkan anggota badan dan leher

saya. Saya merasa seakan berada dalam neraka. Suatu kali saya

merasa haus, saya mencoba meraih gelas yang di luar jangkauan.

Saya terjatuh ke lantai, terantuk pada gigi, dan terbaring di

Page 60: BUKU KESEHATAN

sana sampai suami saya pulang dan membaringkan saya kembali di

atas tempat tidur.

Saya masuk beberapa rumah sakit terkenal. Walau telah

berupaya keras, tetap saja tidak ada kemajuan. Saya berjuang

melawan rasa sakit selama 16 tahun. Saya benar-benar menderita

dan ingin mati.

Pada bulan April 1996, adik perempuan saya bercerita bahwa

dia dan suaminya berlatih Falun Gong, suatu sistem kultivasi dan

meditasi yang amat bagus. Dia berkata bahwa dengan berlatih, maka

semua penyakit fisik akan lenyap. Saya amat senang mendengar hal

itu, namun ragu apakah bisa berhasil pada seorang seperti saya,

yang tidak pernah melihat Guru secara langsung. Adik saya berkata

bahwa hal itu tidak masalah, dan dia memberi saya buku Zhuan Falun.

Saya takut bahwa saya tidak diizinkan berlatih Falun Gong

karena menderita sakit parah. Maka saya mencoba berdiri bersandar

di dinding sambil membaca Zhuan Falun, sebagai awal melatih kaki.

Saya mulai dengan berdiri selama beberapa menit hingga 10 menit.

Terkadang saya terjatuh ke lantai ketika membaca. Maka saya akan

membaca dengan berlutut. Saya tetap melatih kaki saya selama 3

bulan, yang semakin lama semakin kuat. Waktu berdiri saya juga

makin lama. Saya merasa sangat bergembira. Pada tanggal 1 Juli

1997, saya meminta suami agar membawa saya dengan kursi roda ke

tempat berlatih Falun Gong. Pak An, yang melatih di sana bertanya

pada saya, ”Apakah Anda menderita penyakit lain?” Saya tetap

menjawab, “Tidak, saya sehat. Saya tidak menderita penyakit.” Dia

tersenyum dan tidak berkata lagi. Saya merasa lega. Saya

Page 61: BUKU KESEHATAN

menempati sisi yang agak jauh dari kelompok, untuk berlatih

sendiri. Perlahan-lahan saya mulai mendekati mereka. Dan mereka

juga mengajak saya berlatih bersama mereka. Hati saya merasa

lega. Saya akan mengenang hari ini seumur hidup saya. “Saya telah

menjadi seorang praktisi Falun Dafa sekarang! Sekarang saya dapat

berlatih laksana seorang yang normal!”

Setelah mulai berlatih Falun Gong, saya berhenti berpikir

tentang penyakit saya. Sungguh ajaib, selama 2 bulan pertama

berlatih, tubuh saya terasa enak dan semua penyakit hilang.

Selera makan saya meningkat, dan berat badan saya makin

meningkat. Saya juga merasa bahwa kedua kaki saya makin

bertenaga.

Setelah satu tahun, dengan bantuan suami, pergi ke tempat

latihan dengan kursi roda, kesehatan saya meningkat pesat. Saya

memutuskan untuk menyingkirkan kursi roda dan mulai berjalan

menuju ke tempat latihan dengan menggunakan tongkat. Pada 2

Februari 1998, saya pergi belajar Falun Dafa bersama suami.

Ketika belajar Pak An menyarankan, “Kita para praktisi dapat

membantu menyebarluaskan Falun Dafa pada Festival Musim Semi.”

Sepulang belajar, saat itu telah larut malam dan udara dingin.

Saya meminta suami agar pulang lebih dulu dan memasak untuk anak-

anak. Saya mulai berjalan pulang dengan perlahan dengan bantuan

tongkat. Belum terlalu jauh berjalan, saya mendengar suara

berkata, “Letakkan! Letakkan!” Saya pikir seseorang telah

memanggil saya, maka saya menoleh, tapi tidak ada seorang pun.

Saya meneruskan berjalan tanpa memikirkan hal itu lagi. Saya

mencoba untuk berpikir tentang cara menyampaikan pesan Falun Dafa

Page 62: BUKU KESEHATAN

dalam acara Festival Musim Semi nanti. Tiba-tiba, saya mendengar

suara, “Letakkan! Letakkan!” itu lagi. Saya menjadi sadar, bahwa

suara-suara itu berasal dari mulut saya sendiri. Saya tidak dapat

menjelaskan fenomena tersebut. Bagian lain di dalam diri saya

mengatakan kata-kata tersebut, tetapi apakah itu? Mungkin secara

tidak sengaja ada barang yang terbawa oleh saya dari rumah Pak

An, dan seseorang mencoba memberitahu saya. Mungkin Guru Li

membuat suara saya berbicara?

Saya duduk di tepi jalan dan menggeledah saku-saku baju

saya, tetapi tidak menemukan apa pun. Sekali lagi, saya mencoba

menyingkirkan kejadian aneh pada pikiran saya ini, dan mulai

berpikir tentang menyebarluaskan Dafa. “Letakkan! Letakkan!” Saya

mulai bingung. Saya tidak dapat berhenti mengucapkan kata-kata

tersebut. Sepanjang jalan pulang ke rumah, saya menutup mulut

saya agar suaranya tidak terlalu keras. Saya merasa tidak enak,

ketika pejalan kaki lain memandang saya sepanjang perjalanan

pulang tersebut. Kemudian, saya melihat bahwa saya berjalan

dengan bantuan tongkat saya. Mungkin Guru Li mencoba menyuruh

saya untuk meletakkan tongkat ini! Saya melihat tongkat itu, dan

menyadari bahwa saya baru mencapai separuh jalan pulang.

Bagaimana kalau saya terjatuh? Maka saya melanjutkan berjalan dan

memutuskan akan meletakkannya sesampai di rumah.

Saya terus berpikir tentang hal ini pada malam harinya.

Perlu 45 menit untuk berjalan dari rumah Pak An menuju rumah.

Mengapa saya terus mengucapkan, “Letakkan!” Akhirnya saya

mengerti. Bagaimana saya dapat menyebarluaskan Dafa, ketika untuk

berjalan saya memerlukan bantuan sebuah tongkat?

Page 63: BUKU KESEHATAN

Keesokan paginya, saya mulai berjalan mengelilingi rumah.

Saya mondar-mandir dan tertatih-tatih selayaknya seorang anak

sedang belajar berjalan. Lihat! Tidak terlalu jelek, suami saya

melihat dan berkata dengan gusar, “Apakah kamu gila? Kamu bisa

jatuh!” Saya berkata dengan tegas, “Saya akan melepaskan tongkat.

Lihat, saya baik-baik saja!” Kemudian saya pergi ke tempat

berlatih. Ketika rekan praktisi melihat saya berjalan dengan

terpincang-pincang, mereka tertawa dengan terkejut serta memberi

ucapan selamat karena saya dapat berdiri lagi. Saya begitu

gembira sampai ingin berteriak keras, “Saya berdiri lagi! Guru Li

menyelamatkan saya!”

Setiap kali saya melihat foto Guru Li, saya merasa ingin

menangis! Ketika saya membaca Zhuan Falun saya ingin tertawa.

Terkadang saya tertawa keras. Bagaimana saya tidak berterima

kasih dari lubuk hati yang terdalam kepada Guru Li? Saya akan

tetap teguh berkultivasi. Tidak peduli betapa banyak kesulitan

yang menghadang di depan saya, saya akan terus berkultivasi. Lalu

ketika saya sedang berlatih duduk bersila, saya memakai barbel

seberat 2,5 kg untuk menekan kaki saya. Saya menahan sakit sampai

air mata saya menetes. Putra saya dengan gusar berkata, “Jangan

sampai patah kaki! Akan sakit sekali!” Saya menjawab, “Tidak apa-

apa!” Saya melatih kaki saya selama sebulan setelah mulai

berlatih Falun Gong pada bulan Juli. Pada bulan Agustus, saya

dapat duduk bersila. Waktu duduk bersila saya setahap demi

setahap makin lama, sampai saya dapat duduk selama 10 menit. Hari

itu saya terlalu gembira, sampai tidak ingat makan. Sekarang saya

dapat duduk bersila selama satu jam.

Page 64: BUKU KESEHATAN

Saya mulai berjalan tanpa tongkat pada 3 Februari 1998.

Sebulan setelahnya, saya hampir ingin dapat terbang seperti

burung. Kebanyakan orang tidak dapat berjalan secepat saya

berjalan sekarang. Ini adalah kekuatan Falun Dafa yang ada dalam

saya. Semuanya nyata dan luar biasa!

Dalam hati saya tahu sesungguhnya Falun Dafa itu Jalan yang

luar biasa, dan memberi manfaat kepada setiap orang yang

mempelajarinya. Agar dapat menyebarluaskan Dafa, saya kembali ke

rumah ibu saya, yang jaraknya dekat dengan Baitou City, Provinsi

Hebei. Orang di sana, yang menyaksikan bahwa saya dapat berjalan

normal, merasa terkejut dan bertanya, “Rumah Sakit mana yang

telah membuat kelumpuhanmu sembuh?” Dengan gembira saya menjawab,

“Saya sembuh dengan berlatih Falun Dafa, tidak pergi ke rumah

sakit!” Mereka membalas, “Ajaib sekali! Falun Dafa itu baik,

tolong ajari kami berlatih”. Saya mengajar saudara-saudara saya,

lalu orang-orang lainnya. Dalam beberapa hari, sekitar 40-50

orang datang belajar Falun Dafa. Halaman rumah kakak saya tidak

dapat lagi menampung mereka semua. Sungguh, semuanya sesuai

dengan perkataan Guru Li, “Dafa disebarkan jauh dan luas. Mereka

yang mendengar akan mencarinya. Mereka yang mendapatkan akan

bersuka cita. Jumlah praktisi meningkat dari hari ke hari sampai

tak terhitung banyaknya.”

(Dikutip dari artikel Mrs. Xie yang dipublikasikan pertama kali dalam Harian Resmi

China Economic Times pada tanggal 10 Juli 1998).

KISAH 11 : ROBERT NAPPI

Page 65: BUKU KESEHATAN

Robert Nappi, 46 tahun, seorang warga daerah metropolitan Washington D.C. Dia

kehilangan kemampuan membaca dan menulis setelah mengalami kecelakaan mobil

yang parah pada tahun 1991. Dia juga mengalami kelumpuhan pada lengan kanannya

akibat operasi otak. Dia menghabiskan waktu dengan minum-minum alkohol, merokok,

menggunakan obat hanya untuk mengatasi rasa kesepian, rasa tidak berguna, dan

rasa tercampak yang timbul dalam dirinya. Semuanya berubah pada suatu hari di

tahun 1998 ketika dia membaca buku Zhuan Falun. Dia merasa seakan dia baru

terbangun dari tidur, dan hidupnya menjadi penuh arti kembali.

Saat itu tahun 1998, saya diperkenalkan kembali akan suatu

alasan, untuk hidup. Sepertinya, saya “terbangun” dalam dunia

yang sempit atau dalam bentuk animasi yang terpantul saat saya

melihat cermin. Saya menyebutnya “Diri Sendiri”. Saya mulai

cerita ini dengan penjelasan bahwa saya telah mati dalam suatu

kecelakaan mobil pada tahun 1991. Saya diberitahu bahwa saya

tidak akan dapat hidup hari ini, bila kecelakaan itu tidak

disaksikan oleh seorang dokter, yang saat itu sedang menuju

tempat kerjanya. Dia membuat saya bernapas kembali, memerlukan

helikopter untuk membawa saya ke rumah sakit, di mana saya

menghabiskan waktu selama setahun di sana. Saya mengalami luka di

bagian kiri otak dan kehilangan ingatan akan 30 tahun terakhir

masa hidup saya. Perlu waktu 7 bulan untuk belajar berjalan lagi.

Saya tidak dapat membaca dan menulis selama 6 tahun. Hidup saya

berubah menjadi begitu membosankan, tak berguna, dan sendirian,

dan saya akhirnya menebusnya dengan tenggelam dalam minuman,

rokok, dan obat-obatan. Lalu nasib mencoba menarik perhatian saya

dan mengajak saya berlalu dan keluar dari kekacauan yang saya

sebut “Kenyataan” ini. Saya berpaling ke Zhuan Falun. Buku tentang

pencerahan yang luar biasa dan mengagumkan. Setiap orang yang

Page 66: BUKU KESEHATAN

membacanya akan mengatakan bahwa buku itu menjelaskan dan

membimbing orang pada berkultivasi untuk menemukan diri pribadi

kita yang sejati.

Buku ini membantu membimbing pemahaman kita, dengan

kebenaran dan alasan akan tujuan keberadaan kita, dalam dan

sebagai bagian dari hidup. Ditulis dan diungkapkan bagi kita oleh

Guru Li Hongzhi. Beliau dengan belas kasihnya membantu membimbing

kita keluar dari kekacauan yang menyesatkan dan memerangkap kita.

Saya mencoba menjelaskan sesuai kesadaran saya yang bermula saat

saya terbangun akan kenyataan hidup dan betapa saya merasa

pentingnya berkultivasi dengan sungguh-sungguh. Saya pikir hanya

dengan mengalaminya sendiri, seseorang baru dapat menyelami

pengalaman saya kehilangan ingatan sementara. Ingin tahu dengan

apa yang saya kerjakan dan pikirkan? Saya telah memulai dan sudah

lupa. Saya tidak dapat membaca dengan baik dan harus berusaha

keras untuk belajar kembali.

Sekarang sebut saja ini suatu kebetulan, namun saya lebih

suka menganggap itu suatu keajaiban yang berhubungan dengan

kultivasi saya. Ketika membuka Zhuan Falun, saya tiba-tiba dapat

membaca. Saya merasa seakan baru tersadar. Juga saya lupa semua

akan rokok, minuman, juga tidak ingin untuk melakukannya lagi.

Sekarang, bagi mereka yang menyebut bahwa dua keajaiban itu

hanyalah pikiran saya semata, saya katakan bahwa kita semua telah

diberi kebebasan dan memilih apa yang kita setujui, karena kita

membentuk sistem kepercayaan kita.

Page 67: BUKU KESEHATAN

Namun, kejadian ketiga yang berkaitan dengan kesadaran saya

melalui kultivasi jati diri adalah benar-benar keajaiban (suatu

yang tidak akan Anda percaya tanpa melihat sendiri). Suatu pagi,

ketika sedang berkebun, secara tak sengaja jari saya tertimpa

balok besar, sehingga patah dan terluka cukup parah. Pada waktu

itu, istri saya akan mulai berlatih Falun Dafa yang memang setiap

hari dilakukannya, dan istri saya menyarankan saya ikut berlatih

bersamanya, karena ini dapat membantu mengatasi masalah itu. Dia

telah berlatih selama beberapa bulan. Saya masih tidak terlalu

menganggapnya. Saya diberi tahu bahwa gerakan-gerakan ini dapat

mengubah tubuh kita pada tingkatan mikrokosmik, dengan membuang

dari tubuh kita segala karma buruk yang telah terkumpul selama

kehidupan kita. Saya tidak terlalu yakin ataupun berharap akan

terjadi sesuatu, saya hanya mencoba dan berusaha tenang. Saya

diberitahu agar mengikuti semua gerakan dan tenang tanpa

mempunyai niat pikiran. Sepuluh menit kemudian, jari saya terasa

sedikit lebih baik, 10 menit selanjutnya makin lebih baik, dan

setelah lewat 10 menit kemudian tidak ada lagi tanda-tanda yang

tidak beres pada jari saya. Tidak lagi membiru dan menghitam, dan

tidak terasa patah lagi. Begitu pula luka yang terbuka, secara

ajaib telah sembuh. Sulit dipercaya, tapi nyata terjadi.

Pengalaman ini benar-benar suatu kejadian yang ajaib. Saya masih

sulit menerimanya sebagai suatu kenyataan, namun saya mempunyai

seorang saksi bila suatu saat saya lupa.

Saat ini saya menjadi lebih rajin berlatih dan membaca buku.

Selama 6 tahun terakhir ini lengan kanan saya mengalami mati rasa

akibat operasi pada otak saya akibat stroke dulu. Tapi, pada suatu

hari Sabtu, saya sedang di Mall di D.C. dan sedang melakukan

Page 68: BUKU KESEHATAN

latihan Falun Gong --Memeluk Roda--, punggung saya terasa amat

sakit, dan tiba-tiba terdengar suara letupan keras berasal dari

tengah punggung saya. Beberapa menit kemudian, terdengar suara

letupan keras lain berasal dari pergelangan tangan saya. Tiba-

tiba, lengan saya dapat merasa kembali. Saya diberitahu bahwa

saluran energi saya telah terbuka. Tentu saja, beberapa orang

dapat menyebutnya sebagai penyelarasan fisik, namun saya

menyebutnya sebagai keajaiban yang lain.

Saya dapat merasakan keajaiban yang terjadi terus-menerus

pada diri saya. Sebaliknya, saya akan mencoba dan menjelaskan

beberapa kenyataan yang telah menyadarkan saya. Terdapat dasar-

dasar kebenaran yang tumbuh dalam diri saya. Banyak pencari

kebenaran sadar bahwa banyak guru secara berkala muncul bagi kita

sejak dulu dan telah mencoba membimbing kita keluar dari

kesalahpahaman yang kacau ini. Harus kita sadari bahwa kita

adalah bagian dari alam semesta dan satu-satunya cara bagi kita

untuk mencapai kesehatan yang prima adalah dengan berasimilasi

dalam karakter alam semesta yaitu Sejati, Baik, dan Sabar. Namun

dengan kebingungan yang ada dalam diri kita, sebagai manusia kita

telah hidup dengan pandangan yang tertutup dari kebenaran.

Sebagian besar manusia membangun hidup berdasar sistem

kepercayaan yang tidak benar dan goyah. Buku Zhuan Falun dapat dan

akan memberi kita keinginan dan jalan hidup yang penuh

pencerahan, suatu kesempatan berkultivasi jati diri. Banyaknya

ketergantungan dan keterikatan adalah seperti gravitasi bumi yang

menarik kita ke bawah ke arah kesalahpahaman yang kacau. Ini

tidak boleh kita biarkan. Apa yang membuat Falun Dafa begitu

menarik bagi mereka yang mencari kebenaran akan hidup ini adalah

Page 69: BUKU KESEHATAN

karena Falun Dafa amat jelas bagi mereka yang mencari dengan

pikiran terbuka dan hati yang penuh pengertian. Lebih lanjut

lagi, Anda akan melihat kebenaran yang mengalir secara alamiah

dari dalam diri para praktisi Falun Dafa. Mereka tampak bersikap

sabar penuh belas kasih dan memiliki pertahanan yang hebat dalam

menghadapi keadaan yang tidak enak. Hal ini adalah dasar

pengajaran Falun Dafa: Sejati, Baik, dan Sabar. Sejak

berkultivasi, saya merasa lebih tenang dan tenteram. Buku

kebenaran ini telah menyadarkan saya dari kekacauan dan secara

total telah mengubah pandangan saya terhadap hidup. Namun jika

kita terus mengelilingi diri kita dengan berbagai keterikatan

yang menghalangi kesadaran kita, dan terus menemukan

ketidakseimbangan dan ketidakadilan dalam hidup ini dan

menganggapnya sebagai suatu kecelakaan, maka kita akan tetap

tidur sambil berjalan dalam kesalahpahaman yang kacau ini. Satu

pelajaran yang paling berharga dari Guru Li Hongzhi adalah:

ketika menemui suatu kejadian atau berhadapan dengan seseorang

atau keadaan, kita harus selalu memeriksa ke dalam diri kita

sendiri, sebagaimana kita telah diajarkan untuk mencapai tujuan

yang lebih tinggi. Pikirkan mengapa hal ini terjadi pada saya dan

apa yang saya pelajari dari semua ini. Jangan cepat membuat

kesimpulan, karena segala sesuatu hanya terjadi untuk mengajar

kita suatu jenis pelajaran akan kehidupan. Adalah kita sendiri

yang menentukan reaksi apa yang kita perbuat. Semoga kita selalu

dapat mengingat Sejati, Baik, dan Sabar, dan mencoba menemukan

jati diri kita yang sejati.

(Dikutip dari artikel Mr. Nappi yang ditulis pada 1999).

Page 70: BUKU KESEHATAN

KISAH 12 : ANDREW HSU

Andrew Hsu, 42 tahun, seorang ahli software komputer tinggal di area metropolitan

Washington D.C. Dia berlatih Falun Dafa sejak 1996. Lengan kanannya lumpuh sejak

kecil karena sakit polio. Saat musim dingin tiba merupakan saat penuh derita baginya,

karena lengan kanannya tersebut akan menjadi dingin sehingga dia tidak dapat tidur

tanpa menghangatkannya. Tubuhnya mengalami pemurnian sejak hari pertama dia

belajar Falun Dafa. Sekarang dia merasa lebih sehat dan tidak perlu menghangatkan

lengannya lagi. Dia akan tertidur pulas saat menyentuh bantal, dan seluruh tubuhnya

terasa hangat sepanjang malam.

Saya menderita polio sejak berusia 9 bulan. Lengan kanan

saya yang cacat seakan merupakan vonis bahwa hidup saya akan

menderita. Sebagai seorang anak, saya sering jatuh. Sebagian

besar tubuh saya dipenuhi bekas-bekas luka. Namun, semua

kepahitan ini tidak menghentikan saya mencari kebijakan dan

kebenaran. Sangat sulit menemukan guru sejati untuk berkultivasi.

Ketika sedang merenung tentang kultivasi dan latihan, saya

menemukan jalan dan belajar tentang Falun Dafa pada 17 Agustus

1996. Saya amat girang dan mendapat pencerahan setelah membaca

bukunya. Seakan ikatan yang menjerat hati saya selama bertahun-

tahun terlepas tiba-tiba. Pertanyaan yang sejak lama terngiang

telah terjawab dan persoalan telah terpecahkan. Saya memulai

hidup baru dengan berkultivasi dalam Falun Dafa.

Sejak hari pertama belajar Dafa, tubuh saya mengalami

pemurnian. Saya mengalami diare selama 9 hari ketika pertama kali

Page 71: BUKU KESEHATAN

menonton ceramah Guru melalui video. Lalu semua penyakit saya

yang lama muncul kembali. Kepala saya terasa amat sakit begitu

juga seluruh tubuh saya. Amat menderita sekali rasanya. Anehnya,

saya merasa baik selama mengikuti sesi malam dan siang hari.

Tetapi ketika sampai di rumah, saya mulai merasa tidak nyaman.

Segala macam pemurnian tubuh muncul satu demi satu selama latihan

tahun pertama. Saya tahu bahwa saya memiliki banyak karma, dan

tidak terlalu memperhatikan semua balasan ini.

Walaupun begitu banyak penyakit, saya tidak menggunakan obat

ataupun pergi ke dokter. Bahkan tubuh saya terasa semakin sehat

setiap kali mengalami pemurnian. Contohnya: Sebelum berkultivasi,

alergi selama musim serbuk sari yang saya derita akan berlangsung

selama berbulan-bulan. Pengobatan sama sekali tidak menolong.

Namun pada musim serbuk sari tahun 1997 ini, alergi saya hilang

dalam waktu 2 minggu, dan sejak itu tidak pernah kambuh lagi.

Saya tidak tahan akan sakit di bagian punggung bawah dan kaki

sewaktu bermeditasi duduk bersila, yang dimulai sejak 3 menit

pertama. Sekarang saya dapat bermeditasi dengan sila ganda selama

lebih dari 2 jam. Contoh lainnya, berat badan saya bertambah 14

kg setelah datang di USA pada tahun 1987. Berbagai upaya untuk

menurunkan berat badan tidak menampakkan hasil. Sekarang saya

telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 10 kg tanpa

terlalu banyak berupaya, hanya dengan terus berkultivasi biasa

secara rutin.

Ada banyak perubahan terjadi pada tubuh dan mental saya, yang

sulit diperinci dalam tulisan ini. Namun salah satu perubahan

Page 72: BUKU KESEHATAN

penting yang terjadi dalam tubuh saya yang hendak saya tekan di

sini adalah reaksi saya terhadap udara dingin. Sejak kecil saya

tidak tahan terhadap udara dingin atau lingkungan yang lembab.

Maka musim dingin merupakan saat yang paling menyiksa saya.

Khususnya, kaki kanan saya akan terasa membeku mulai dari kulit

hingga ke sumsum tulang. Kaki saya tidak mati rasa, sebab terasa

sakit tatkala saya mencubitnya. Meski merupakan bagian dari tubuh

saya, namun kaki itu tidak patuh akan perintah pikiran saya.

Tidak ada yang dapat membuatnya hangat, walaupun saya telah

mengenakan celana panjang dari bahan apa pun maupun berapa lapis

pun. Hal ini telah saya alami selama 40 musim dingin. Sepanjang

tahun saya secara teratur menghangatkan kaki saya setiap malam.

Saya menggunakan selimut listrik, dan menghangatkan kaki saya

selama 30 menit. Namun sejak 1998, saya tidak lagi harus

menggunakan alat listrik itu. Saya langsung tertidur begitu

kepala menyentuh bantal, dan seluruh tubuh saya tetap hangat

sepanjang malam. Bahkan saya selalu berlatih Falun Gong di luar

setiap pagi, termasuk selama musim dingin.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya menyadari bahwa belajar Fa

dan berkultivasi Xinxing adalah kunci untuk meningkat. Contohnya,

suatu hari saya sedang berbelanja, sebuah kereta dorong menabrak

tumit kiri saya, yang sebelumnya telah terluka parah. Begitu

sakitnya sampai saya terjatuh berlutut dan meneteskan air mata.

Pikiran pertama saya adalah “orang ceroboh siapa gerangan yang

melakukan ini semua?” Menoleh ke belakang, saya melihat seorang

lelaki tua mengintip dari balik timbunan barang dalam kereta

belanjanya tanpa rasa bersalah namun terlihat cemas. Saya

menyadari bahwa dia melakukan tanpa sengaja, dan saya tetap

Page 73: BUKU KESEHATAN

berusaha sebagai seorang praktisi. Maka, saya berdiri dan

berjalan pergi. Saya terus berkata pada diri saya sendiri, “Tidak

apa-apa. Tidak apa-apa.” Sementara rasa sakit mengganggu saya.

Ketika sampai di rumah, saya begitu sibuk dan tidak ingat lagi

tentang kejadian itu. Malam itu saya belajar Fa dengan para

praktisi, dan tiba-tiba teringat akan kejadian tadi. Saya cepat-

cepat melepas kaus kaki dan memeriksa bagian yang tertabrak tadi.

Tidak saja rasa sakitnya telah hilang, tetapi saya tidak melihat

adanya bekas, kulit sama sekali tidak terluka.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Liu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di San

Fransisco tahun 2000).

PENDERITA PENYAKIT HORMON ENDOKRIN

KISAH 13 : KATHY GILLIS

Kathy Gillis, 63 tahun, seorang seniman yang tinggal di Ottawa, Kanada. Karena

mengalami luka pada punggung 35 tahun yang lalu, dia tidak dapat mengendarai

mobil terlalu lama, dan harus menghindari tekanan pada punggungnya dalam

kegiatan sehari-harinya. Separuh kelenjar gondoknya telah dioperasi 35 tahun lalu.

Akibatnya dia harus minum hormon tiroid sebagai makanan tambahan. Setelah

berlatih Falun Dafa, tidak saja dia dapat mengendarai mobil dalam waktu lama tanpa

rasa tidak nyaman, namun dia juga berhenti minum hormon tiroid di bawah

pengawasan dokter.

Page 74: BUKU KESEHATAN

Ketika saya masih anak-anak, dan masih terlalu kecil untuk

bersekolah, saya ingat pernah berpikir, “Saya harus meninggalkan

dunia ini sebaik sewaktu saya datang.” Saya mencemaskan apakah

saya dapat melakukannya, karena pada saat itu saya menyadari

sulit dan rumitnya menjadi “baik”.

Tidak suatu pun, baik agama, psikologi, filosofi, yang mampu

menjelaskan bagaimana saya dapat menyelesaikan apa yang setahu

saya harus dilakukan. Sampai akhirnya ketika saya membaca Zhuan

Falun, saya baru melihat untuk pertama kalinya aturan di balik

perbuatan kita. Saya mengerti bahwa saya tidak saja dapat menebus

kesalahan yang saya buat dalam kehidupan sekarang, tetapi saya

juga dapat menebus kesalahan yang saya buat dalam kehidupan-

kehidupan sebelumnya. Lebih jelasnya, saya akan mendapat bantuan.

Sebagian karma akan disingkirkan.

Begitu saya mulai membaca Zhuan Falun, saya merasakan

dorongan untuk terus membaca. Saya dengan mudah menetapkan bahwa

inilah jalan yang saya cari di dunia ini. Dengan cepat, latihan

ini memenuhi pikiran saya, dan saya mulai mengukur setiap

pikiran, kata, dan tindakan dengan patokan baru: Sejati, Baik,

Sabar.

Ketika saya pertama kali mengenal latihan dan melihat orang

duduk bersila di tanah, saya berkata, “Saya tidak yakin dapat

melakukannya”. Saya mendapat cedera pada punggung sejak 35 tahun

lalu ketika terjatuh dari tangga. Pada waktu itu saya sedang

hamil dan juga sedang menggendong anak. Untuk melindungi anak

dalam gendongan, saya memilih jatuh pada punggung. Mengakibatkan

Page 75: BUKU KESEHATAN

saya tidak dapat mengendarai kendaraan terlalu lama ataupun duduk

bersila tanpa rasa sakit. Selama 35 tahun, saya mencoba

menghindari semua ini, namun sering terpaksa harus duduk dalam

mobil terlalu lama, atau salah gerak yang mengakibatkan rasa amat

sakit. Namun, ketika saya duduk dengan hati-hati untuk bersila

dengan cara saya sendiri (karena saat itu saya kehilangan

kelenturan tubuh), saya tidak merasakan sakit. Begitu juga pada

keesokan harinya, tidak seperti yang saya perkirakan, rasa sakit

itu tetap tidak muncul. Saya berkendaraan seharian untuk

menghadiri Konferensi di New York pada tahun 1999, dan saya juga

tidak mengalami masalah pada punggung saya.

Sejak itu saya mendapatkan bahwa tubuh saya bereaksi lain

terhadap lingkungan, dan saya berpikir lain tentang penyakit.

Contohnya, saat musim dingin dulu sebelum mulai berlatih, saya

menderita infeksi sinus dan demam tinggi yang berlangsung selama

10 hari. Dokter sangat khawatir dan mengingatkan saya agar

dioperasi sinus atau mendapat terapi akupunktur rutin agar tidak

kambuh. Musim dingin berikutnya, ketika kembali saya menderita

demam dan gejala sinusitis, saya mengingatkan diri saya sendiri

bahwa saya adalah seorang praktisi. Keesokan harinya, gejala

tersebut hilang. Tampaknya tidak ada lagi penyakit yang datang

mengganggu saya sejak itu. Gangguan-gangguan kecil yang bagi

orang lain dianggap gejala penyakit kadang-kadang memang masih

timbul, namun semua itu hanya sebentar dan tidak membuat saya

merasa sakit.

Baru-baru ini, saya telah mencoba menyingkirkan obat-obat

yang saya makan, tanpa membuat dokter --yang telah begitu

Page 76: BUKU KESEHATAN

perhatian kepada saya-- merasa tersinggung ataupun gagal.

Ceritanya adalah sebagai berikut.

Separuh kelenjar gondok saya telah diangkat 35 tahun lalu.

Saya diberitahu bahwa oleh karena kelenjar ini mengatur kelenjar-

kelenjar lainnya, maka saya harus mengonsumsi hormon tiroid

selama hidup saya. Selain itu, saya juga harus memeriksakan kadar

hormon saya secara teratur. Ketika saya mengetahui bahwa banyak

praktisi Falun Dafa tidak memerlukan obat, saya pikir bahwa

adalah terlalu berharap pada Falun Dafa untuk mengembalikan

fungsi kelenjar yang telah diangkat. Namun, saya juga berpikir,

“Pada tes berikutnya saya akan memeriksakan kadar hormon dan

meminta dokter untuk memeriksa lebih sering, sehingga saya akan

dapat secara bertahap mengurangi dosis obat saya.” Setelah

periksa darah, saya menerima pesan dari dokter yang meminta saya

agar segera menemuinya. Dia berkata bahwa kadar saya amat tinggi,

dan membahayakan jantung. Bukannya khawatir, saya malah

bergembira karena saya paham bahwa saya tidak lagi memerlukan

obat.

Saya dapat saja berhenti menemui dokter dan berhenti

memeriksakan diri, namun saya mempertimbangkan bagaimana perasaan

dokter itu seandainya saya bertindak demikian. Maka, saya

memutuskan untuk melibatkan dia dengan apa yang sedang saya

lakukan dan putuskan. Saya sangat beruntung mendapatkan seorang

dokter yang berpikiran terbuka yang lebih condong mencari jalan

keluar alami daripada menuliskan resep obat. Dia tertarik dengan

apa yang saya lakukan selaku seorang praktisi dan secara pribadi

ingin tahu lebih lanjut tentang hal ini. Saya meminjamkan buku

Page 77: BUKU KESEHATAN

China Falun Gong. Mungkin karena dia telah membaca tentang Falun

Dafa, dia tidak terkejut ketika saya berkata padanya bahwa saya

telah memutuskan untuk berhenti mengonsumsi tiroid. Untuk

memenuhi tanggung jawabnya selaku seorang dokter, dia hanya

mensyaratkan saya untuk periksa darah “dalam hal saya mengalami

masalah”.

Walau denyut nadi saya mencapai 90/menit, dan beberapa hari

kemudian turun menjadi sekitar 60/menit, dan meskipun kadar

tiroid saya naik turun, saya merasa sehat setiap saat. Saya

sungguh bersyukur atas semuanya.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Gillis pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Toronto tahun 2000).

KISAH 14 : ZHENG WANG

Zheng Wang, 36 tahun, berasal dari Toronto, Kanada. Dia menderita amenorrhea

pada tahun 1996 --saat berusia 30 tahun. Dokter di Belgia mengatakan bahwa dia

memasuki tahap awal menopause. Obat-obatan yang telah dicobanya, sama sekali

Page 78: BUKU KESEHATAN

tidak membawa manfaat. Para ahli hormon telah melakukan berbagai tes, dan

memvonis bahwa penyakitnya ini tidak dapat sembuh. Setelah berlatih Falun Gong,

dia mendapat pencerahan dan memperlakukan dirinya sebagai seorang praktsi sejati.

Tidak lama kemudian dia mendapat menstruasi kembali tanpa minum obat.

Sebenarnya tujuan saya berkultivasi Falun Dafa adalah untuk

meningkatkan kesehatan fisik. Semakin saya paham akan Dafa, saya

semakin merasa betapa berartinya Dafa. Begitu agung. Dalam

setahun, saya telah berubah dari seorang pasien yang mencari

kesembuhan, menjadi seorang praktisi yang melebur dalam Fa. Dafa

telah mengubah saya.

Seluruh anggota keluarga saya pindah ke Belgia pada tahun

1996. Sehari-harinya saya bekerja paruh waktu di sebuah restoran.

Saya menderita amenorrhea karena stres oleh kendala bahasa dan

beratnya pekerjaan. Saya merasa tidak nyaman setiap saat. Saya

memeriksakan diri ke dokter. Saya dikatakan mengalami masa awal

menopause. Saya tidak percaya. Saya baru berumur 30 tahun!

Bagaimana mungkin keadaan itu dapat terjadi saat usia yang masih

demikian muda? Supaya sembuh, saya kembali ke Tiongkok dan

memeriksakan diri ke spesialis-spesialis pengobatan Tiongkok dan

Barat. Berbagai obat telah saya minum; namun tidak satu pun yang

manjur. Setelah pindah ke Toronto, saya pergi ke ahli kandungan.

Ahli tersebut angkat tangan, dan menyarankan agar saya pergi ke

ahli endokrin. Bermacam-macam tes dilakukan. Akhirnya dia

mengatakan bahwa penyakit saya tidak dapat disembuhkan dan

menyarankan saya untuk mencoba terapi lain. Setiap orang tahu

bahwa semakin awal masa menopause tiba, maka semakin besar risiko

Page 79: BUKU KESEHATAN

terkena bermacam-macam penyakit. Saya mulai berlatih Falun Gong

untuk menyembuhkan penyakit saya.

Awalnya, saya tidak terlalu mengerti akan apa yang saya

lakukan. Saya membaca buku sementara saya juga minum obat. Suatu

hari ketika habis minum obat, saya merasa pusing, sakit, dan

lemah. Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya sudah menjadi seorang

praktisi: Guru telah memurnikan tubuh saya. Saya tidak mempunyai

penyakit lagi, sehingga mengapa saya masih terus minum obat?

Tubuh saya tidak lagi merasa tidak nyaman setelah saya melepas

semua obat-obatan tersebut. Saya mendapat menstruasi kembali.

Ketika beberapa teman saya mengetahuinya, mereka semua menjadi

yakin akan penyembuhan ajaib yang terjadi ini. Mereka bahkan

membantu saya menyebarluaskan Falun Gong.

Saya selalu membaca Falun Gong setiap hari sejak saya

menjadi seorang praktisi. Saya juga merasakan bahwa peningkatan

Xinxing adalah kunci dalam berkultivasi. Saya bekerja di rumah-

rumah orang tua. Dalam bekerja, kadang-kadang saya dipukul dan

dimaki. Dafa telah menyingkirkan keterikatan saya yang berupa

rasa takut akan kotor, kelelahan, dan kerja keras. Di antara

semua orang tua yang saya rawat, ada 2 orang yang hampir berumur

90 tahun. Karena kurang perhatian, rumah mereka amat kotor:

kecoak berkeliaran dalam ruangan, kotoran tercecer di bathtub dan

kursi, kencing berceceran di lantai kamar mandi. Ketika saya

bertugas di rumah mereka, saya sama sekali tidak suka dengan

pekerjaan tersebut. Saya masih ingat ketika pertama kali saya

pergi ke rumah mereka. Semuanya tampak kotor, sampai-sampai saya

tidak tahu harus berdiri di mana, dan saya segera mengeluh ke

Page 80: BUKU KESEHATAN

kantor. Sebagai hasil dari belajar Fa dan semakin dalam

memahaminya, suatu hari saya menyadari bahwa selaku seorang

praktisi, saya tidak akan dapat mencapai kesempurnaan apabila

saya masih takut akan kotor, kelelahan, dan kerja keras. Ketika

pikiran itu muncul, segera saja saya enyahkan rasa takut itu.

Setelah itu, saya tidak merasa takut lagi. Saya menganggap semua

yang saya lakukan sebagai belas kasih seorang praktisi. Hasilnya,

saya menjadi bahagia dan sabar dalam melakukan pekerjaan.

Suatu ketika saya mengunjungi rumah seorang pasien yang

lumpuh. Segera setelah dia melihat saya, dia mulai mengeluh bahwa

popoknya sedikit basah. Dia meminta saya untuk segera

menggantikannya. Saya berkata, “Tunggu sebentar, saya akan

membantu Anda bangun dulu.” Ketika mengangkatnya, tiba-tiba dia

membentak sambil menatap saya, “Kupukul kamu! Kupukul kamu!”

Sambil membentak dia menampar saya. Saat itu, saya menguasai

Xinxing saya dengan baik. Saya meminta maaf bahkan ketika dia

tetap memukul saya. Saat itu saya sangat tenang, namun hati saya

sedikit tergerak pada malam harinya. Saya merasa sedikit sedih,

bersalah, dan merasa kehilangan muka. Saya selalu berpikir bahwa

saya selalu baik kepadanya. Saya bekerja dengan giat, saya

bermandikan keringat ketika memandikan dia. Saya selalu berpikir

betapa kecilnya bayaran yang saya peroleh dan tidak bisa tenang

selama beberapa hari. Melihat ke dalam hati, saya menemukan

banyak sekali keluhan. Saya tidak melakukan tugas dengan baik

sesuai dengan standar seorang praktisi. Saya dapat melihat

keegoisan dan ketakutan akan kerja keras. Penderitaan ini adalah

untuk menolong saya. Setiap pencobaan dan penderitaan yang saya

alami adalah untuk membuang keterikatan saya. Setelah menenangkan

Page 81: BUKU KESEHATAN

hati, saya menemukan semua di sekitar saya menjadi bersahabat

kembali.

(Dikutip dari artikel Ms. Wang yang ditulis pada tahun 2000).

Page 82: BUKU KESEHATAN

ORANG-ORANG YANG MENGALAMI KECELAKAAN

KISAH 15 : AUGUSTO ANDRADE

Augusto Andrade, 62 tahun, pensiunan perancang mekanik yang tinggal di Raleigh,

North Carolina. 40 tahun yang lalu, ia mengalami kecelakaan ketika sedang berlatih

senam yang mengakibatkan tulang belakangnya bengkok. Akibatnya, dia tidak dapat

menegakkan diri, kepalanya tertunduk ke dada, kelenturan dan pergerakan badannya

amat terbatas. Dua bulan setelah berlatih Falun Dafa, tulang belakangnya menjadi

lurus. Sekarang dia dapat duduk bermeditasi tanpa rasa sakit. Hidupnya menjadi

harmonis dan pikirannya damai.

Saya telah berlatih Falun Dafa selama 2 tahun. Saya ingin

membagikan salah satu pengalaman kesembuhan saya yang paling

dramatis selama berlatih Falun Dafa. Saya membagikan pengalaman

ini sebagai bukti kesembuhan yang dapat dialami oleh seorang

praktisi sejati Falun Dafa.

Saya adalah seorang yang aktif sejak kecil, dan dapat

melakukan berbagai gerakan manuver senam. Pada tahun 1958, ketika

sedang beraksi di panggung, saya terjatuh pada punggung di tepi

area pasir. Setelah kecelakaan itu, saya tidak dapat batuk,

tertawa, atau membungkuk selama beberapa bulan. Kecelakaan ini

telah membuat tulang belakang saya sedikit bengkok membentuk

huruf S, membuat saya tidak lagi lincah dan lentur. Saya dulu

adalah seorang pelari cepat dan dapat duduk bersila ketika

bergabung dengan angkatan bersenjata, tapi sekarang saya tidak

dapat melakukannya lagi sejak kecelakaan pada punggung tadi. Bila

Page 83: BUKU KESEHATAN

saya berdiri dengan punggung bersandar pada dinding, akan ada

jarak sekitar 7,5 cm antara dinding dengan punggung bawah saya.

Saya bahkan tidak dapat menyentuh dinding dengan lengan saya,

hanya telapak saya yang dapat menyentuh dinding. Saya juga

menderita nyeri pada punggung. Namun, saya dapat hidup dengan

normal. Saya tidak dapat menegakkan badan, dan kepala saya

melengkung ke depan ke arah dada. Tentu saya kelenturan dan

gerakan tubuh saya menjadi terbatas sekarang.

Karena keadaan punggung inilah, ketika menjadi seorang

praktisi Falun Dafa, saya tidak dapat duduk dengan posisi sila

meskipun hanya untuk 3 menit saja. Saya harus menahan kaki saya

dengan tangan agar tidak terjatuh ke samping ataupun ke belakang.

Setiap kali duduk bermeditasi merupakan hal yang menyakitkan.

Namun tekad saya sudah bulat untuk bertahan dalam setiap

kesakitan ataupun penderitaan. Karena itu, dalam sebulan saya

sudah dapat meningkatkan waktu berlatih menjadi 15 menit, walau

rasa sakit yang saya alami sungguh luar biasa.

Suatu hari pada bulan kedua berkultivasi, saya mengalami

mukjizat. Ketika bermeditasi di taman bersama-sama rekan

praktisi, saya mendengar suara gemeretak yang berasal dari tulang

belakang saya, khususnya dari ruas-ruas antartulang. Saat itu

benar-benar membahagiakan. Bersamaan dengan setiap bunyi

gemeretak, saya merasakan tulang belakang saya ditegakkan dan

dikencangkan ruas demi ruas. Kejadian itu berlangsung hanya 5

menit. Perasaan lega yang saya rasakan sungguh luar biasa.

Seharian itu saya menangis karena bahagia. Dengan bersemangat

Page 84: BUKU KESEHATAN

saya membagikan pengalaman itu dengan setiap rekan praktisi dalam

kelompok latihan.

Dengan adanya kejadian ajaib itu, perbandingan kondisi

punggung saya sebelum dan sesudahnya adalah seperti bumi dan

langit. Sekarang ketika berdiri bersandar pada dinding, jarak

yang ada antara punggung bawah dan dinding tidak sampai 2,5 cm.

Lengan saya dapat menyentuh dinding. Sekarang saya dapat berjalan

dengan kepala tegak. Meskipun saya belum dapat duduk bersila

untuk bermeditasi, lutut saya sekarang sudah 50% mendekat ke

tanah. Saya tidak perlu lagi menahannya dengan tangan karena

takut kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Saya sama sekali

tidak mengalami sakit pada punggung selama bermeditasi.

Keajaiban fisik ini, bagaimanapun, tidaklah ada artinya

dibanding pengalaman emosional dan spiritual yang saya alami.

Kejadian ini merupakan awal hidup baru dalam hati saya, hidup

dengan cara pandang yang berbeda. Merupakan motivasi bagi suatu

perubahan spiritual.

Hal ini merupakan alasan kuat bagi saya untuk berkultivasi

guna mencapai tempat yang lebih tinggi. Sulit untuk percaya,

bahwa seseorang yang sebelumnya penuh kerumitan, kesedihan, dan

kesalahpahaman, sekarang menjadi seorang yang penuh harmoni dan

kedamaian dalam hati. Falun Dafa juga membantu saya keluar dari

kepedihan dan depresi karena patah hati akibat perceraian.

Sekarang saya memiliki pengertian yang lebih besar, sehingga

lebih mudah menerima keadaan menyedihkan, tidak menguntungkan,

tidak menyenangkan yang kerap muncul. Dengan tegaknya tulang

Page 85: BUKU KESEHATAN

belakang saya, tubuh saya mungkin menjadi lebih tinggi sekitar 5

cm. Namun dalam jiwa, hati, dan pikiran saya tumbuh berlipat

ganda tak terukur. Sejak keajaiban itu, semangat saya untuk

menyebar luaskan dan membagikan Falun Dafa menjadi lebih

menggebu-gebu, di mana dan kapan saja saya berada. Saya tidak

dapat mengungkapkan betapa kerinduan hati saya agar setiap orang

dapat mengenal dan berlatih Dafa dan menyadari dalamnya dan

keuntungan belajar Falun Dafa.

(Dikutip dari artikel Mr. Andrade yang ditulis pada tahun 2000).

KISAH 16 : GLENDA MCNIECE

Glenda McNiece, 42 tahun, adalah seorang ahli terapi alami yang bekerja di Buderim,

Australia. Suatu kecelakaan sepeda motor yang terjadi 20 tahun silam, mengakibatkan

tulang leher dan punggungnya patah, dan menimbulkan rasa sakit pada leher, bahu,

dan sciatic (nyeri pada punggung bawah hingga kedua kaki) selama bertahun-

tahun. Kaki kirinya juga retak dan menjadi mati rasa dan sakit. Berlatih yoga dan

meditasi memang membantu meningkatkan kelenturan gerak tubuhnya, namun rasa

sakit itu masih tetap ada. Setelah berlatih Falun Dafa, dia segera merasakan kelegaan

pada leher dan bahu. Juga lengan dan kakinya menjadi kuat.

Saya mengenal Falun Gong hampir setahun lalu, dan mendengar

adanya kelompok yang berlatih di pinggiran New Farm di Brisbane.

Rekan saya mulai ikut belajar Falun Gong setelah diberitahu bahwa

suatu kelompok telah berlatih di sana. Beberapa bulan

Page 86: BUKU KESEHATAN

kemudian saya memutuskan untuk mulai ikut juga, meninggalkan

latihan yoga yang sudah saya ikuti selama 15 tahun ini.

Dua puluh tahun lalu, saya mengalami kecelakaan sepeda

motor, yang mengakibatkan tulang leher dan punggung terluka,

termasuk lecet-lecet di sekitar tulang belakang dan tulang

pinggul saya tergeser. Saya menderita sakit leher dan sciatic yang

parah. Selama bertahun-tahun saya harus bertahan melawan rasa

sakit ini dengan berlatih yoga dan teknik meditasi. Walaupun

kelenturan tubuh saya meningkat, namun saya masih menderita sakit

pada leher, bahu, dan sciatic.

Saya juga menderita mati rasa dan sakit pada kaki kiri

akibat patah 10 tahun yang lalu, juga rasa sakit yang tak henti

di bagian perut karena kejang usus dan menstruasi. Setahun yang

lalu ketika saya pertama kali mulai berlatih Falun Gong, saya

merasakan kelegaan yang serta merta pada leher dan bahu, seakan

beban saya yang berat telah diangkat! Dan selanjutnya, saya

menemukan bahwa kekuatan saya meningkat banyak, terutama tangan

dan kaki.

Saya pernah melakukan penyembuhan lewat tangan selama

bertahun-tahun, selaku seorang juru pengobatan alternatif, dan

berpikir bahwa itu adalah suatu hal yang baik dilakukan. Saya

ingin membagikan kepada orang lain tentang apa yang telah

menolong saya. Walaupun saya sering menyaksikan banyak mukjizat

pada waktu itu, saya mendapatkan bahwa sering kali membawa pulang

penyakit para pasien, dan harus berusaha keras menghilangkan

pikiran dan perasaan orang-orang lain. Melalui pengalaman yang

Page 87: BUKU KESEHATAN

begitu menyakitkan ini, saya akhirnya belajar bahwa saya tidak

saja mencampuri karma orang lain, tetapi juga menanggung karma

mereka. Saya memutuskan untuk lebih menitikberatkan pada

pengobatan dengan menggunakan alat, daripada menggunakan tenaga

saya untuk menyembuhkan orang.

Secara fisik, saya memperhatikan bahwa Falun Gong telah

meningkatkan keseimbangan dan koordinasi antara sisi kiri dan

kanan tubuh saya. Juga menjadikan siklus haid saya teratur,

menghilangkan kejang dan sakit pada payudara. Kejang usus juga

berkurang. Sirkulasi darah pada kaki kiri saya juga membaik,

karena rasa sakit setelah berjalan agak jauh juga berkurang.

Selain ada rasa panas dari dalam tubuh saya ketika melakukan

latihan, juga terasa aliran energi yang cukup kuat. Memulai hari

dengan berlatih Falun Gong merupakan hal yang luar biasa bagi

saya. Saya biasanya terbangun pagi hari dengan rasa khawatir akan

satu dan lain hal. Setelah menyelesaikan latihan, saya selalu

dapat merasa lebih positif.

(Dikutip dari kesaksian Ms. McNiece pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Australia tahun 2000).

KISAH 17 : PAUL CHAN

Page 88: BUKU KESEHATAN

Paul Chan, 40 tahun, berasal dari Belfield, Australia. Dia menderita akibat luka pada

tulang belakang sekitar 15 tahun yang lalu. Pengobatan yang pernah dicobanya hanya

mengurangi rasa sakit untuk sementara saja, dan masalahnya sendiri semakin parah.

Dia juga menderita tekanan darah tinggi pada 1996. Belum sampai umur 40 tahun,

tidak dapat lagi bekerja seperti biasa. Dia menemukan Falun Dafa pada akhir tahun

1996. Setelah benar-benar memahami prinsip-prinsip Falun Dafa, dia mulai sungguh-

sungguh berlatih kultivasi dan terbebas dari sakit penyakit. Dan bisa bekerja kembali.

Saya Paul Chan, dari lokasi latihan di Campsie. Saya telah

berlatih Falun Dafa selama hampir 2 tahun. Dalam 2 tahun ini,

kekuatan Dafa yang tak terukur telah menimbulkan perubahan luar

biasa pada tubuh dan watak saya.

Sebelum menjadi seorang kultivator Falun Dafa, saya

terganggu masalah tulang belakang selama sekitar 15 tahun.

Walaupun saya telah mengobatinya dengan tepat, rasa sakit itu

hanya dapat hilang untuk sementara waktu saja, dan tidak dapat

sembuh secara tuntas. Bahkan sebaliknya, penyakit itu semakin

parah. Akhirnya saya harus dioperasi. Namun hasilnya tidak

seefektif yang saya perkirakan, dan kondisi saya secara

keseluruhan tidak membaik.

Masalah demi masalah tampaknya datang bertubi-tubi. Pada

malam tahun baru 1996, saya divonis menderita penyakit tekanan

darah tinggi. Saya menghabiskan malam tahun baru di rumah sakit.

Saya hampir tidak dapat berjalan, karena rasa sakit pada tulang

belakang saya. Saya tidak dapat lagi bekerja seperti biasa,

karena tekanan darah tinggi. Saya akan kehabisan napas dan detak

jantung saya akan meningkat drastis selama beraktivitas yang

Page 89: BUKU KESEHATAN

memerlukan gerakan aktif. Saya sangat terpukul dan depresi.

Ketika saya masih sehat dan muda, saya tidak pernah merasa

kelelahan, saya bisa bermain sepak bola atau basket dua set

berturut-turut. Sekarang, saya tidak yakin apakah dapat hidup

dengan keadaan kesehatan yang begitu buruk selama sisa hidup saya

ini.

Untung sekali, pada akhir tahun tersebut, saya diperkenalkan

pada Falun Dafa saat berada di rumah sepupu. Ketika pertama kali

belajar Falun Dafa, pemahaman saya tentang berlatih sangatlah

rendah, dan niat saya hanya mencoba-coba saja. Kemudian, saya

ikut workshop selama 9 hari dan mendengarkan ceramah Guru Li dari

video. Setelah Ceramah I, saya merasakan tidak enak di seluruh

tubuh saya selama perjalanan pulang. Sesampai di rumah, saya

berlatih gerakan dan membaca Zhuan Falun seperti biasa. Kemudian

baru saya sadari betapa belas kasih Guru Li dan betapa kuat

Falun Dafa. Dalam Zhuan Falun, Guru Li mengatakan, “Beberapa orang

mungkin memperoleh reaksi fisik. Beberapa orang lain mungkin

merasa tidak nyaman, karena ada berbagai rasa tidak nyaman yang

muncul. Ini adalah hal yang biasa. Saya katakan pada Anda semua,

betapapun rasa tidak enak yang muncul, Anda harus tetap terus

mengikuti pelajaran ini. Sekali Anda berjalan ke ruang kelas,

semua rasa tidak enak tadi akan lenyap, dan ini sama sekali tidak

membahayakan. Satu hal yang harus dicamkan: Tak peduli betapa

menderitanya Anda ketika sakit, saya harap Anda tetap datang,

karena sulit sekali memperoleh Fa.” Mulai saat itu hingga

berakhirnya ceramah, saya merasa seperti aliran energi menyusup

ke dalam tubuh saya. Saya tetap mengikuti Ceramah 9 Hari hingga

tuntas.

Page 90: BUKU KESEHATAN

Dari belajar Dafa, saya telah memperoleh pengertian tentang

banyak hal. Yang utama, saya belajar akan kebenaran alam semesta.

Saya sekarang menganggap untung rugi secara hambar. Saya tidak

terlalu berambisi akan ketenaran dan keuntungan. Dalam

masyarakat, saya ingin menjadi seorang yang baik. Saya mencoba

untuk melepaskan keterikatan-keterikatan dan meningkatkan Xinxing

saya. Saya berlatih 5 gerakan, yang menjadikan tubuh saya selalu

sehat. Penyakit telah menjauhi saya. Bahkan flu ringan tidak

mengganggu saya sama sekali. Saya secara pribadi berpendapat

bahwa Falun Dafa membawa keuntungan bagi masyarakat maupun bagi

masing-masing pribadi.

(Dikutip dari artikel Mr. Chan yang ditulis pada tahun 1998).

KISAH 18 : STEVE “JONES”

Steve berasal dari Ottawa, Kanada. Dia mengalami kecelakaan mobil 13 tahun lalu. Dia

tidak dapat berjalan dan menderita sakit parah selama beberapa minggu setelah

kecelakaan itu. Obat-obatan tidak dapat lagi membantunya. Akhirnya ia memperoleh

kelegaan melalui pengobatan akupunktur Tiongkok. Selama 10 tahun berikutnya, sakit

punggungnya datang dan pergi. Kadang dia harus berbaring selama sebulan penuh.

Postur tubuhnya dibetulkan hanya dalam hitungan hari setelah belajar Falun Dafa, dan

rasa tidak enak yang disebabkan kecelakaan tersebut hilang musnah. Setelah beberapa

tahun berupaya berhenti merokok tanpa hasil, akhirnya Steve berhenti merokok setelah

berlatih Falun Dafa selama beberapa bulan.

Page 91: BUKU KESEHATAN

Saya telah berlatih Falun Dafa sejak Oktober 1998, berjalan

satu tahun 7 bulan sekarang ini. Ada banyak sekali keuntungan

fisik yang saya peroleh sejak mulai berkultivasi, dan menurut

pendapat pribadi saya semuanya bagaikan mukjizat. Saya mencoba

berhenti merokok setiap harinya selama bertahun-tahun, tanpa

hasil. Tetapi, hanya dalam beberapa bulan saya hidup dalam Dafa,

hidup dengan menyatukan pikiran dengan prinsip alam semesta

Sejati, Baik, Sabar; saya menjadi sadar bahwa rokok merupakan

kebohongan yang terbesar dalam hidup saya, dan saya dengan mudah

melepas keterikatan ini pergi. Guru Li menjelaskan bagaimana

orang-orang tidak ingin menyingkirkan penyakit mereka, dan saya

melihat bahwa banyak kesulitan saya disebabkan oleh rokok ini.

Sepuluh hari setelah berhenti merokok, ketika berlatih gerakan

pertama Falun Gong di mana kita membentangkan lengan kanan kita,

saya merasakan suatu ledakan pada dada saya. Udara dingin

mengalir ke suatu bagian dari paru-paru saya yang terasa seakan

“copot”. Saya telah merasakan sakit dada di daerah ini

sebelumnya, dan sekarang meledak seperti sebuah bom, dan hilang

total dengan berlalunya waktu.

Dengan berlatih Falun Gong, saya merasakan perubahan

mencolok pada tubuh saya. Postur tubuh saya telah membaik, dan

rasa sakit akibat kecelakaan dulu telah hilang. Saya mengalami

kecelakaan mobil 13 tahun lalu. Seminggu setelah kecelakaan

tersebut, saya bersin dan akibatnya mata saya berkunang-kunang,

tidak dapat berjalan, dan merasakan sakit yang luar biasa. Obat-

obatan yang diberikan hanyalah untuk membuat saya tertidur, namun

tidak memberikan kesembuhan. Dokter memaksa saya untuk dioperasi

pada punggung. Untungnya pikiran saya tetap mengatakan bahwa

Page 92: BUKU KESEHATAN

operasi itu tidaklah perlu. Akhirnya saya menemukan kelegaan

melalui akupunktur Tiongkok, namun diingatkan bahwa kemungkinan

rasa sakit akan kambuh apabila cuaca buruk. Musim semi tiba, saya

membutuhkan akupunktur lebih banyak. Selama 10 tahun berikutnya,

masalah sakit punggung saya datang dan pergi. Terkadang saya

harus berbaring selama sebulan penuh, kadang selama beberapa

minggu, dan kadang selama beberapa hari.

Saya sedang mengikuti latihan dan belajar bersama dalam

kelompok Dafa pada hari kedua. Saya telah duduk di lantai selama

lebih dari 2 jam, dan ketika saya mulai bangkit berdiri, punggung

saya meledak. Mata saya berkunang-kunang. Saya berkata dalam

hati, “Oh, tidak! Saya akan terbaring berminggu-minggu.” Punggung

saya tidak pernah meledak, mata saya juga tidak pernah berkunang-

kunang kecuali pertama kali 10 tahun lalu, ketika semua masalah

punggung ini mulai timbul. Saya berbaring di lantai sambil

mengerang. Seorang praktisi berkata pada saya agar melupakan rasa

sakit itu, lalu berdiri dan melakukan gerakan-gerakan latihan,

supaya rasa sakit akan pergi. Saya mencobanya dan rasa sakitnya

berkurang. Dalam sehari, saya kembali normal, dan tidak ada

masalah lain dengan punggung saya. Saat itu saya berpikir bahwa

saya akan harus beristarahat total selama sebulan penuh. Sekarang

saya tahu bahwa hal itu sebenarnya adalah proses kesembuhan.

Saya berpendapat bahwa 5 set gerakan itu tidak saja lembut

dan menghilangkan stres, tetapi juga menguatkan tubuh dan medan

energi saya. Pikiran saya menjadi damai ketika saya secara

bertahap masuk dalam kondisi hening. Hati dan pikiran saya

menjadi tenang dan masuk dalam kondisi hening ketika duduk

Page 93: BUKU KESEHATAN

bermeditasi. Tentu saja, hal ini tidak selalu mudah bagi saya,

dan saya menganggap kesulitan ini merupakan salah satu bagian

dari berkultivasi. Suatu hari saya menyadari bahwa pikiran-

pikiran yang muncul saat berlatih adalah sebenarnya keterikatan-

keterikatan saya --yang seharusnya saya buang. Sejak awal

berkultivasi, saya telah dapat membuang banyak keterikatan dan

memandang hambar segala sesuatu.

Suatu hari ketika duduk, saya merasakan energi masuk ke

tangan saya. Makin lama makin kuat, khususnya setelah 15 menit

duduk bermeditasi, merambat ke lengan dan ke seluruh tubuh. Suatu

perasaan kuat yang hanya dapat saya ibaratkan aliran listrik.

Setelah selesai berlatih, saya minta seorang praktisi untuk

merasakan lengan saya. Saya tahu bahwa dia merasakan adanya medan

energi di sekitar saya. Dia meminta saya tidak terlalu

memperhatikan hal ini maupun mencari hal ini. Saya sadar, itu

mungkin akan menjadi keterikatan. Guru mengajar kita untuk tidak

mengharap sesuatu dan memperoleh dengan alami.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Steve pada Perayaan Hari Falun Dafa di Kanada tahun

2000).

PENDERITA LIVER DAN PENCERNAAN

KISAH 19 : BRANDON PARK

Page 94: BUKU KESEHATAN

Brandon Park, 25 tahun, seorang administrator jaringan komputer di Fairfax, Virginia.

Dia tiba-tiba jatuh sakit parah pada bulan Februari 1999 yang mengakibatkan dia

harus berhenti kerja. Diagnosa menyebutkan dia menderita 3 penyakit yang tidak dapat

disembuhkan: gastroparesis (kelumpuhan pada lambung), globus sensation (mati

rasa pada tenggorokan), dan aerophagia (berlebihan dalam menelan udara). Dia

mengalami rasa sakit yang beraneka ragam seperti: acid reflux (rasa seperti

terbakar di dalam dada, akibat kembalinya cairan asam lambung ke bagian bawah

kerongkongan) yang parah, regurgitation, mual, sulit cerna, penurunan berat

badan, depresi, sulit tidur, jerawat parah, sendawa kronis, mati rasa pada tenggorokan,

dan rasa amat tidak enak pada dada.. Hal ini semua berlangsung terus-menerus

selama setahun sampai akhirnya dia bertemu Falun Dafa. Sedikit demi sedikit dia

mengubah cara berpikir, dan akhirnya penyakitnya benar-benar hilang dalam waktu 2

bulan setelah membaca Zhuan Falun. Lalu dia mulai berlatih gerakan dan menjadi

seorang praktisi Falun Dafa.

Saya datang ke Amerika sekitar 10 tahun lalu dari Korea

Utara. Saya ingin menceritakan tentang pertemuan saya dengan

Dafa. Saya tiba-tiba menderita sakit parah pada bulan Februari

1999. Saya harus berhenti kerja karenanya. Saya memeriksakan diri

ke 4 orang dokter, 2 orang akupunkturis, seorang ahli Qigong

setempat selama setahun. Mereka semua memiliki pendapat berbeda

tentang penyakit saya, namun tidak seorang pun mampu menolong.

Pada tanggal 4 Oktober 1999, seorang dokter di Universitas Johns

Hopkins mendiagnosa bahwa saya menderita 3 penyakit yang tidak

tersembuhkan: gastroparesis (kelumpuhan lambung), globus sensation

(mati rasa pada tenggorokan), dan aerophagia (berlebihan dalam

menelan udara). Dia berkata bahwa dia tidak dapat berbuat banyak

dalam hal ini.

Page 95: BUKU KESEHATAN

Karena penyakit itulah saya menderita berbagai macam

penyakit parah seperti: acid reflux yang parah, regurgitation, mual,

sulit cerna, penurunan berat badan, depresi, sulit tidur, jerawat

parah, sendawa kronis, mati rasa pada tenggorokan, dan rasa amat

tidak enak pada dada. Saya mengalami ini semua selama sekitar

setahun dan sangat menderita setiap harinya.

Pada bulan November 1999, saya menerima pengobatan Qigong

untuk pertama kalinya. Meskipun pengobatan Qigong ini secara tak

terduga dapat mengurangi sebagian sakit saya, namun saya tetap

menderita. Saya mengatakan kepada orang-orang bahwa saya merasa

lebih baik, dengan harapan saya dapat menyenangkan mereka.

Saya merasa putus asa, sebab semua yang telah saya coba

lakukan tidak dapat mengendalikan penyakit saya secara efektif.

Saya masih berusia 24 tahun. Saya berpikir bahwa saya masih

terlalu muda untuk menderita semua penyakit ini seumur hidup.

Saya sering menangis ketika menjelang malam. Saya ingin terbebas

dari jeratan rasa sakit ini. Kadang, saya berpikir untuk bunuh

diri. Saya pikir mungkin itulah cara satu-satunya untuk

melepaskan diri.

Titik balik dimulai awal tahun ini. Pada bulan Januari 2000,

ahli Qigong yang merawat saya meminta saya untuk mencarikan

bahan-bahan tentang Falun Gong di Internet. Dia dan saya memang

menjalin hubungan baik. Saya memesan videotape petunjuk gerakan dan

men-download beberapa buku Falun Dafa untuknya. Beberapa hari

kemudian, dia berterima kasih kepada saya atas semua itu, dan

menyarankan saya untuk membaca buku-buku Falun Gong. Saya

Page 96: BUKU KESEHATAN

berpikir bahwa itu hanya salah satu jenis Qigong lainnya, yang

tidak akan saya mengerti. Namun semua mulai berubah sejak saya

mulai membaca.

Saya mulai mengerti misteri kehidupan pada bulan Februari

setelah membaca Zhuan Falun. Setelah Bab I, saya tidak dapat

mempercayai apa yang telah saya baca. Saya merasa semuanya

terlalu ideal untuk dapat dianggap kenyataan. Saya semakin sadar

bahwa Guru Li Hongzhi sedang mengungkap rahasia dari segala

rahasia. Saya setuju dengan semua yang ada dalam buku, kecuali 1

bagian di mana Guru Li berkata: ”Saya katakan bahwa sakit fisik

adalah hal termudah untuk ditanggung, karena dapat ditahan dengan

mengatupkan gigi rapat-rapat. Ketika suatu konflik terjadi antara

manusia satu dengan yang lain, pikiran adalah hal tersulit untuk

dikendalikan.” Saya pikir Guru Li dapat berkata begitu, karena

dia tidak tahu bagaimana saya menderita oleh karena semua

penyakit saya tadi. Tentu saja, akhirnya saya menyadari bahwa

pendapat saya itu salah. Pada kenyataannya, saya dapat menanggung

sakit dan penderitaan fisik saya. Namun, suatu waktu ketika saya

sakit, seseorang berkata sesuatu yang tidak ingin saya dengar.

Saya membalasnya, dan saya amat marah dibuatnya untuk waktu yang

cukup lama. Sekarang saya tidak menyimpan marah pada siapa pun,

dan jika saya marah maka saya akan mencari ke dalam diri sendiri

untuk menemukan keterikatan yang saya miliki.

Karena itu saya tertarik pada Dafa. Saya membaca buku dengan

tekun dan mencoba meningkatkan Xinxing. Pada saat yang sama, saya

melihat suatu perubahan besar dalam tubuh saya. Selama 2 bulan

pertama membaca buku, saya muntah-muntah sebanyak 4 kali dan

Page 97: BUKU KESEHATAN

mengalami diare selama 1 minggu. Suatu hari saya menderita sakit

kepala parah, dan pada hari yang lain saya merasa sakit di

seluruh tubuh. Saya tahu bahwa saya sedang dimurnikan, walaupun

saya sedikit bingung. Namun saya tidak panik. Sebenarnya, saya

tersenyum ketika saya sedang menjalani proses pemurnian dan

bersyukur atas semua efek pembersihan ini. Saya merasakan persis

seperti yang dijabarkan dalam buku. Misalkan, sekali waktu saya

merasa aliran energi yang tak terungkapkan mulai dari kepala ke

bawah.

Setelah membaca buku selama kurang lebih 2 bulan, dan secara

bertahap mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada dalam buku,

akhirnya semua penyakit saya hilang. Hanya saya belum mulai

belajar 5 set gerakan. Saya mulai berlatih setelah saya sembuh.

Sekarang, 3 bulan sesudahnya, saya dapat melakukan duduk meditasi

selama 1 jam lebih.

Walaupun saya telah panjang lebar menjelaskan tentang

bagaimana Falun Gong telah membantu saya secara fisik, Falun Gong

bukan hanya tentang kesembuhan dan kebugaran. Itu adalah suatu

sistem kultivasi yang berdasarkan pada prinsip alam semesta:

Sejati, Baik, Sabar. Selaku seorang praktisi Falun Dafa, saya

selalu berusaha untuk meningkatkan Xinxing dan berasimilasi

dengan karakter alam semesta. Saya bersyukur atas pengalaman

saya. Saya bersyukur atas penyakit yang mengerikan yang telah

menyerang saya selama setahun. Semuanya amat berharga, karena

saya merasa bahwa penderitaan itu membantu saya dalam menemukan

dan mempelajari Dafa.

Page 98: BUKU KESEHATAN

(Dikutip dari kesaksian Mr. Park pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Washington D.C. tahun 2000).

KISAH 20 : FENGYING MAO

Fengying Mao, 40 tahun, seorang perawat bedah di Tiongkok. Dia menderita Hepatitis C

kronis selama 18 tahun, sebelum berlatih Falun Dafa. Pada awal 1996, dia ditemukan

mengidap radang hati (sirosis), salah satu hepatitis kronis yang mematikan. Dokternya

mengatakan bahwa harapan hidupnya hanya setahun. Untungnya dia menemukan

Falun Dafa pada Juli 1996 dan sejak itu menjadi seorang praktisi. Setelah berlatih Falun

Dafa, semua penyakitnya hilang, dan hasil tes laboratorium semuanya normal. Dia

dapat terbang ke Washington D.C. untuk bergabung dengan suaminya dan melahirkan

seorang bayi yang sehat pada tahun berikutnya.

Nama saya Fengying Mao. Sebelum datang ke Washington D.C.

pada bulan Oktober 1996, saya adalah seorang perawat bedah di

Tiongkok. Saya telah mengalami perubahan besar secara mental

maupun fisik sejak berlatih Falun Dafa.

Saya terkena hepatitis pada tahun 1978 ketika masih sekolah.

Karena hepatitis adalah penyakit yang tak tersembuhkan, maka saya

menderita selama 18 tahun. Para dokter di rumah sakit tempat saya

bekerja maupun rumah sakit besar lain di Beijing, mendiagnosa

penyakit saya sebagai Hepatitis C aktif kronis. Saya berada dalam

perawatan selama bertahun-tahun, namun Hepatitis C tidak pernah

dapat dikendalikan. Pada tahun 1996, saya menderita sirosis.

Gejala utamanya adalah rasa sakit yang terus-menerus pada hati

dan empedu. Penyakit ini kian memburuk apabila saya terkena flu,

ketika terlalu capai, atau ketika depresi. Saya juga menderita

Page 99: BUKU KESEHATAN

mual, perut kembung, selera makan kurang, sulit tidur, kelelahan,

dan tidak tahan dingin. Saya bahkan sering menggigil ketika cuaca

hanya sedikit dingin. Penyakit ini benar-benar mempengaruhi

kehidupan dan pekerjaan sehari-hari saya. Beberapa kali saya

dirawat di rumah sakit; bahkan pernah dirawat sampai selama 6

bulan. Walaupun perawatan yang saya terima adalah yang terbaik

dan penyakit saya berkurang, namun penyakit saya tidak pernah

dapat dikendalikan. Supaya dapat bebas dari penyakit secara

total, saya mencoba berbagai macam cara dan obat alternatif,

seperti Qigong, pembakaran dupa, doa, ramalan, obat tradisional

Tiongkok, dan lain-lain. Saya berutang banyak uang untuk

memeriksakan diri ke dokter dan spesialis. Saya minum obat 3 kali

sehari selama lebih dari 10 tahun. Sementara penyakit pokoknya

belum tersembuhkan, timbul penyakit baru, termasuk atrophic gastritis,

pyelitis (infeksi bakteri pada ginjal), nephritis (radang ginjal), dan

tekanan darah rendah. Tubuh saya amat lemah dan kaki saya

membengkak dan berat. Saya sulit bergerak meski hanya beberapa

langkah. Lebih-lebih bila menapaki tangga. Saya tidak lagi dapat

pergi ke kantor.

Pada tahun 1996, saya mengambil cuti sakit dan tinggal di

rumah. Saya tahu bahwa tidak ada harapan untuk sembuh. Suatu hari

saya bertanya pada dokter, “Menurut perkiraan, berapa lama lagi

waktu yang saya miliki? Saya ingin menyiapkan segala sesuatunya.”

Dia tahu bahwa dia tidak dapat terus merahasiakan hal ini. Dengan

nada simpatik dia menjawab, “Saya kira setahun juga bisa.” Saya

langsung pingsan mendengarnya. Hidup saya menjadi pahit dan

membosankan, namun saya berusaha bergembira. Saya tidak dapat

berhenti berpikir mengapa Tuhan membawa saya ke dunia ini hanya

Page 100: BUKU KESEHATAN

untuk waktu yang demikian pendek. Saya tenggelam dalam kesedihan

dan tangis. Emosi saya sering meledak-ledak. Waktu itu, suami

saya sedang belajar di luar negeri, sehingga saya tidak memiliki

seseorang untuk berkeluh kesah. Di rumah saya sering lepas

kendali dan marah pada anak saya tanpa sebab. Semua teman dan

saudara menyarankan saya untuk lebih tenang. Namun bagaimana saya

bisa menjadi tenang, ketika kematian menjelang.

Tanggal 22 Juli 1996 adalah hari yang tidak pernah dapat

saya lupakan. Sejak hari itu, hidup saya memiliki arti baru. Pagi

itu, saya berkunjung ke seorang wanita tua yang dulu tinggal di

kompleks perumahan saya. Melihat kondisi kesehatan saya yang

begitu buruk, dia menyarankan agar saya mencoba Falun Dafa. Dia

juga bercerita bahwa dia telah dibebaskan dari semua penyakit

sejak berlatih. Walaupun menganggap semua ini tidak lebih dari

sekadar sinar redup dalam kegelapan, saya ingin mencobanya.

Pada pukul 6 pagi keesokan harinya, saya pergi ke tempat

latihan bersama putri saya yang berusia 9 tahun, yang juga

menderita penyakit liver. Kami berlatih gerakan dan meminjam buku

Zhuan Falun. Saya membuka buku tersebut ketika sampai di rumah,

mencoba menemukan cara untuk menyembuhkan penyakit saya. Apa yang

pertama kali saya lihat adalah foto Guru Li. Begitu sabar dan

ramah. Terdorong keinginan untuk sembuh, saya mulai membaca bab 7

tentang “Masalah Menyembuhkan Penyakit” dan “Pengobatan Rumah

Sakit”. Ini membantu saya memahami sumber penyakit, dan sebab

mengapa penyakit saya tidak kunjung sembuh. Menurut saya, buku

tersebut menarik dan bermanfaat, maka saya mulai membaca dari

awal. Ada satu paragraf pada halaman 2 yang berbunyi, “Saya tidak

Page 101: BUKU KESEHATAN

berbicara tentang menyembuhkan penyakit di sini, dan kita juga

tidak ingin menyembuhkan penyakit. Selaku seorang praktisi

sejati, bagaimanapun, Anda tidak dapat berlatih berkultivasi

dengan tubuh berpenyakit. Saya akan memurnikan tubuhmu. Pemurnian

tubuh ini hanya akan dilakukan bagi mereka yang sungguh-sungguh

belajar dan berlatih Fa. Kita menekankan satu hal: jika kamu

tidak dapat melepaskan keterikatan atau kekhawatiran akan

penyakit, kami tidak dapat melakukan apa pun dan tidak dapat

menolong Anda.” Setelah membaca hal ini, saya tiba-tiba

berpikir: “Saya ingin menjadi seorang kultivator sejati.” Pada

saat itu juga, penyakit liver saya segera berkurang. Mulut saya,

yang selama ini selalu kering, menjadi basah. Setiap kata dalam

buku itu benar-benar menarik bagi saya. Saya tidak dapat berhenti

membacanya, sampai membuat saya lupa akan penyakit saya. Semakin

saya membaca, saya semakin merasa nyaman. Hari itu, saya membaca

beberapa ceramah hingga jam 1 dini hari.

Ketika saya berlatih pagi harinya, tubuh saya terasa ringan

dan semua penyakit hilang. Saya merasa seperti angin ketika

berjalan; saya merasa seperti ada yang mendorong ketika mengayuh

sepeda. Dan saya tidak lagi merasa lelah ketika menapaki tangga.

Penyakit putri saya juga sembuh.

Sebulan sejak mulai berlatih Falun Dafa, putri saya dan saya

melakukan pemeriksaan fisik. Hasilnya menunjukkan bahwa semua

abnormalitas telah menjadi normal. Semua penyakit yang membuat

kami menderita selama bertahun-tahun telah lenyap hanya dalam 2

hari setelah kita berkultivasi Falun Dafa. Sungguh suatu

mukjizat! Saya sangat bersuka cita dan membeli buku-buku Guru Li,

Page 102: BUKU KESEHATAN

videotape, dan audiotape. Saya dengan naik bus berkunjung ke

saudara-saudari saya yang tinggal cukup jauh dari saya dan

memberi mereka buku-buku tersebut sebagai hadiah. Saya

menceritakan kepada mereka tentang pengalaman pribadi kami dan

membantu mereka untuk mulai berlatih kultivasi.

Setelah kami datang ke Amerika, suami saya melihat perubahan

yang terjadi pada kami; dan akhirnya dia juga menjadi seorang

kultivator. Tidak saja penyakit saya menjadi sembuh, tetapi pada

tahun 1997, saya juga melahirkan seorang putra yang sehat dan

lucu. Ketika berita itu sampai ke kota kelahiran saya, beberapa

sanak keluarga tidak percaya; karena mereka tahu betapa buruknya

kesehatan saya waktu itu. Sampai sekarang, mereka masih menyangka

bahwa putra saya adalah anak adopsi.

Falun Dafa tidak saja telah menyembuhkan penyakit saya,

tetapi juga menjadikan saya seorang yang memperhatikan orang lain

di atas diri sendiri. Suatu hari, kurang dari sebulan sejak mulai

belajar Falun Dafa, di ruang tunggu suatu stasiun KA saya melihat

seorang putri berumur sekitar 15 tahun terbaring tak sadarkan

diri di tanah. Banyak orang di sekitar situ, namun tidak seorang

pun yang berusaha menolongnya. Saya sadar bahwa saya seorang

praktisi Falun Dafa, dan saya tidak dapat berdiam diri ketika

melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan. Saya berjalan

mendekat dan menekan salah satu titik akupunktur dan dia menjadi

sadar kembali. Karena dia tampak seperti seorang pengemis, maka

saya pikir dia tidak memiliki uang untuk pulang. Dia bercerita

pada saya bahwa dia datang dari desa yang terpencil, dan perlu

uang sebesar RMB30 untuk tiket KA pulang. Saya agak segan

Page 103: BUKU KESEHATAN

memberinya uang, karena saya hanya punya uang RMB 80. Saya dan

putri saya masih harus menempuh perjalanan selama satu setengah

hari untuk sampai ke rumah. Jika saya memberinya uang, bagaimana

dengan kami apabila terjadi sesuatu di tengah jalan nanti? Ketika

saya sedang bimbang, saya merasa tiba-tiba jantung saya berdetak

cepat. Saya mulai bertanya pada diri sendiri, “Apakah kamu

seorang praktisi? Seorang praktisi Falun Dafa seharusnya berpikir

tentang orang lain lebih dulu. Sudahkah kamu melakukan hal ini?

Mengapa kamu segan melakukannya sekarang?” Muka saya terasa

memerah. Sepertinya Guru Li sedang menatap saya. Saya harus

melakukan yang terbaik untuk menolong orang. Saya mengeluarkan

uang dan berkata kepada putri itu, “Ini uang untuk kamu. Belilah

tiket untuk pulang.” Saya sungguh terkejut ketika dia berkata,

“Saya tidak perlu uang, saya sudah punya tiket.” Jawabannya

sungguh di luar dugaan, dan saya malu pada diri saya sendiri.

Kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga bagi saya,

mengingatkan saya untuk selalu mempertimbangkan kepentingan orang

lain dan tidak mementingkan keuntungan maupun kerugian diri saya

sendiri.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Mao pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

New York tahun 1999).

KISAH 21 : SEN YANG

Sen Yang, Ph.D., 37 tahun, seorang teknisi di Chicago. Dia diketahui menderita hepatitis

kronis parah pada tahun 1982. Walaupun telah mencoba berbagai macam

pengobatan, hasil tes laboratorium menunjukkan fungsi liver yang abnormal.

Akibatnya, kondisi fisiknya tidak memungkinkannya untuk meneruskan belajar dan

Page 104: BUKU KESEHATAN

bekerja. Sejak mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Juli 1995, semua gejala penyakit

hepatitisnya hilang. Tes livernya juga menunjukkan hasil normal.

Pada tahun 1982, saya diketahui menderita hepatitis kronis

yang parah. Hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa fungsi

liver saya tidak normal. Pada saat itu, saya masih kuliah.

Kondisi ini mengejutkan dan membuat saya kehilangan harapan.

Karena masalah yang berat itu, saya dirawat di rumah sakit

universitas dan berhenti kuliah setahun.

Ketika di rumah sakit, saya diberi injeksi, obat, dan infus

setiap hari. Setiap minggu harus periksa darah. Namun, hasil tes

fungsi lever saya tidak pernah kembali normal. Bahkan sebaliknya

semakin memburuk. Sesungguhnya, perasaan saya amat tidak stabil

dan selalu merasa bahwa saya adalah seorang pasien. Saya belajar

beberapa jenis Qigong sebagai cara alternatif menyembuhkan

penyakit saya. Namun, tidak satu pun yang menunjukkan hasil.

Setelah keluar dari rumah sakit, saya diminta untuk secara rutin

pergi ke dokter dan periksa darah, guna memantau fungsi liver

saya. Hasilnya tidak pernah normal. Seorang dokter secara terus

terang mengatakan kepada saya, “Tidak ada satu cara pun yang

dapat menyembuhkan penyakit Anda. Kamu akan menderitanya seumur

hidup.”

Ketika selesai sekolah, saya belajar beberapa jenis Qigong.

Beberapa di antaranya bahkan mengajarkan tentang penyembuhan

penyakit. Saya sendiri masih menderita sakit ketika diajar untuk

menyembuhkan penyakit orang lain. Sekarang, ketika mengingat hal

itu, rasanya lucu dan aneh, namun saat itu saya tidak mengerti

Page 105: BUKU KESEHATAN

akibat buruknya. Kemudian saya datang ke Amerika, dan saya larut

dalam kesibukan belajar. Tubuh saya tak terawat. Seperti kata

pepatah “sakit yang berkepanjangan dapat menjadikan seorang

pasien bagai seorang dokter.” Lama-kelamaan saya belajar menduga

fungsi liver saya berdasar gejala penyakit yang saya derita.

Suatu hari pada bulan Juli 1995, hari yang tak terlupakan

seumur hidup saya, mertua saya membawakan saya sebuah buku

berjudul Zhuan Falun dan sebuah buku lain berjudul China Falun Gong.

Malam itu, saya membuka buku itu dan mulai membacanya. Segera

setelah membaca Prakata, saya merasakan getaran mental dan fisik

yang amat kuat. Saya tidak ingin berhenti sampai saya tamat

membacanya. Selama beberapa hari berikutnya, saya membaca buku

Zhuan Falun beberapa kali. Setiap kali saya selesai membacanya,

saya mendapatkan suatu pengertian baru. Setiap kalimat, setiap

kata, langsung masuk ke hati saya. Saya merasa bahwa saya

akhirnya telah menemukan rumah saya, setelah tersesat untuk

beberapa lama. Saya lalu menjadi paham akan tujuan kehidupan, dan

alasan mengapa Gong (energi kultivasi) saya tidak meningkat

meskipun saya tetap berlatih Qigong. Saya juga mengerti alasan

mendasar tentang lahir, tua, sakit, mati, dan semua hal lainnya.

Satu demi satu, dalam Zhuan Falun, saya menemukan jawaban atas

semua pertanyaan saya tak pernah terjawab selama ini.

Pada saat itu, saya tidak dapat melakukan 5 perangkat

gerakan dengan baik. Tetapi ketika saya membaca buku, saya

merasakan adanya aliran hangat dalam tubuh saya, dan hal ini

membuat saya merasa amat nyaman. Kadang-kadang saya bahkan

merasakan adanya lengan besar yang menggapai sepertinya dari

Page 106: BUKU KESEHATAN

liver saya. Kedengarannya tidak masuk akal, namun sekitar 10 hari

setelah mulai membaca Zhuan Falun, timbul bercak-bercak merah

darah di sekitar dada kanan saya. Warnanya hitam, sepertinya

tubuh saya telah terpukul dengan amat keras. Pada saat yang sama,

bercak-bercak serupa timbul di bagian punggung. Setelah beberapa

hari, semua bercak-bercak itu hilang.

Dua puluh hari kemudian, saya bertemu seorang praktisi

senior di Atlanta dan belajar dari dia bagaimana melakukan

latihan. Kondisi fisik saya berubah cepat. Ketika berjalan, saya

merasa tubuh saya amat ringan seakan melayang. Saya juga merasa

sangat bertenaga. Saya tidak periksa darah lagi sampai bulan

Desember 1998, ketika semua staf perusahaan mendapat pemeriksaan

fisik tahunan. Empat dari 32 tes darah adalah untuk fungsi liver.

Semua menunjukkan hasil normal!

Guru Li berkata, “Seluruh proses kultivasi adalah untuk

menghilangkan keterikatan umat manusia secara terus-menerus.”

Dalam kehidupan saya sehari-hari, saya secara rutin dicoba dengan

bagaimana reaksi saya terhadap berbagai kepentingan di antara

manusia biasa, agar dapat diketahui apakah saya berkultivasi

dengan ketat. Sehari sebelum pemeriksaan tahunan, saya mendapat

mimpi di mana saya melihat hasil periksa darah saya menunjukkan

abnormal semuanya. Keesokan paginya, saya merasa amat lelah dan

sakit pada liver lagi. Gejala-gejala penyakit yang dulu kambuh

kembali. Untungnya ada Dafa. Mudah untuk mengetahui keterikatan-

keterikatan saya. Sehingga, saya menyadari bahwa saya masih

sedikit gelisah atas liver saya. Saya harus menjalani penderitaan

agar dapat menghilangkannya. Semua keterikatan manusia harus

Page 107: BUKU KESEHATAN

dihilangkan. Ketakutan juga adalah suatu keterikatan. Ketika saya

melihat hasil tes yang menunjukkan normal, saya amat berterima

kasih kepada Guru Li.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Yang pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

New York tahun 1998).

KISAH 22 : JIN YE

Jin Ye, 13 tahun, seorang murid kelas 7 di Toronto. Dia datang bersama orang tuanya

ke Amerika Utara dari Tiongkok pada tahun 1996. Ketika dia berusia 6 bulan, diketahui

bahwa terjadi pembesaran dan pengerasan pada empedu dan hati. Dokter

mengatakan bahwa penyakitnya tersebut termasuk penyakit yang jarang terjadi. Dia

hanya dapat makan sedikit, sehingga menjadi kurus dan sakit-sakitan. Tinggi badannya

juga di bawah rata-rata, serta mudah lelah walau berjalan tidak terlalu jauh. Obat-

obatan modern dan tradisional Tiongkok menjadi menu sehari-harinya. Dia dikenalkan

pada Falun Dafa ketika berusia 9 tahun. Falun Dafa menyelamatkannya dari penyakit

yang tak tersembuhkan. Saat ini dia sudah menjadi seorang remaja, murid sekolah

menengah yang sehat, serta seorang praktisi Falun Dafa yang tekun.

Saya mulai belajar Falun Dafa ketika berusia 9 tahun. Dafa

telah banyak mengubah jiwa dan raga saya. Sebelum berlatih Dafa,

saya adalah seorang anak yang kurang beruntung yang menderita

penyakit sejak lahir, dan memerlukan perawatan darurat. Ketika

saya berusia 6 bulan, dokter menemukan adanya pembesaran dan

pengerasan pada hati dan empedu saya. Dokter mengatakan bahwa

kasus seperti ini amat jarang terjadi. Karena penyakit ini, saya

Page 108: BUKU KESEHATAN

hanya dapat makan sedikit. Saya menjadi kurus kering dan

menderita berbagai macam penyakit. Dengan kaki yang pincang, saya

mudah merasa lelah sehabis berjalan walau tidak terlalu jauh.

Tinggi badan saya juga di bawah rata-rata anak sebaya saya. Orang

tua saya telah membawa saya ke berbagai dokter terkenal maupun

spesialis di seluruh negeri, untuk menyembuhkan saya. Obat-obatan

modern maupun tradisional Tiongkok menjadi menu sehari-hari, dan

saya menjadi tidak dapat hidup tanpa itu semua. Walaupun sudah

mengeluarkan uang begitu banyak, kondisi saya makin memburuk

juga, dan para spesialis itu telah angkat tangan. Orang tua saya

amat gelisah dengan penyakit saya. Pada saat itu, ada seorang ibu

yang memperkenalkan kami pada Falun Dafa. Dalam 2 hari pertama

setelah belajar dan berlatih, semua penyakit saya hilang tanpa

bekas.

Saya teringat ketika saya berusia 5 tahun, ibu saya membawa

saya pergi ke kebun binatang melihat kera. Lucu sekali melihat

tingkah mereka yang seperti manusia. Ibu berkata bahwa manusia

berasal dari kera berabad-abad lalu. Saya merasa aneh mendengar

itu semua. Saya terpaku di depan kera gunung dan bertanya pada

ibu, “Kalau manusia berasal dari kera, mengapa kera mempunyai

ekor sedang manusia tidak? Dan mengapa kera zaman sekarang tidak

berubah menjadi manusia?” Ibu tidak bisa menjawabnya. Saya tumbuh

besar dan pertanyaan itu tetap tidak terjawab. Setelah belajar

Falun Dafa, saya segera mengerti semua “MENGAPA” itu. Dalam buku

Zhuan Falun, Guru Li dengan menggunakan bahasa yang sederhana,

mengungkap semua misteri alam semesta, hidup, waktu, dan ruang.

Dia dengan panjang lebar menjelaskan asal-usul umat manusia dan

tujuan menjadi manusia, yaitu kembali ke jati diri yang asli

Page 109: BUKU KESEHATAN

melalui berasimilasi dengan karakter alam semesta: Sejati, Baik,

Sabar. Guru Li juga menceritakan prinsip dasar Zhuan Falun,

“Sebagai seorang manusia, apabila kamu dapat mengikuti karakter

alam semesta: Sejati, Baik, Sabar tersebut, maka Anda adalah

seorang yang baik. Seorang yang berlawanan dengan karakter ini

adalah seorang yang jelek. Dan “selaku seorang praktisi, jika

Anda berasimilasi dengan karakter alam semesta ini, maka Anda

akan memperoleh Tao.” Saya mengikuti kriteria ini dalam tindak

tanduk saya. Misalnya, tetangga saya sehabis berbelanja di toko

Safeway sering menaruh kereta belanja di dekat tempat sampah

apartemen saya. Setiap kali saya harus mendorongnya kembali ke

toko itu. Suatu hari, saya berbelanja diaper (popok sekali pakai)

untuk adik saya di toko tersebut. Seorang wanita penjaga toko

memberi saya bonus sebungkus besar diaper sebagai hadiah. Saya

berpendapat sebagai seorang kultivator, saya tidak seharusnya

mengambil keuntungan ini, maka saya menolaknya.

Dulu saya sering menonton televisi dan bermain-main. Kadang-

kadang, saya sampai lupa mengerjakan PR. Ibu amat marah pada saya

karenanya. Beberapa kali saya mendapat tabokan gara-gara hal itu.

Saya tidak dapat mengubah diri. Sejak belajar Dafa, saya sadar

bahwa seorang praktisi hendaknya disiplin dengan diri sendiri.

Dalam Zhuan Falun, Guru Li berkata, “Kamu adalah seorang praktisi,

maka kamu harus menjadi seorang yang baik; meningkat bertahap

untuk berasimilasi dengan karakter alam semesta; meninggalkan

semua yang buruk yang kamu kejar selama ini.” Saya adalah seorang

murid, dan tugas utama saya adalah belajar giat. Saya juga merasa

bahwa saya seharusnya membantu ibu dengan pekerjaan di rumah.

Semua ini termasuk dalam kultivasi saya. Sekarang saya tidak lagi

Page 110: BUKU KESEHATAN

kecanduan menonton televisi, dan saya tidak sering lagi bermain-

main. Saya selalu menyelesaikan PR sepulang sekolah. Kemudian

saya membaca Fa, berlatih Gong, dan menggantikan ibu menjaga

adik. Orang tua saya memuji saya atas semua perubahan pada diri

saya.

Semua hal yang saya lakukan adalah hal-hal kecil tidak

berarti. Namun, saya yakin bahwa kultivasi dimulai dari hal-hal

kecil. Guru Li juga berkata: ”Sesungguhnya, dalam berkultivasi,

sedikit demi sedikit, begitulah cara kamu berkultivasi dan

meningkat.” Walaupun saya menghabiskan sebagian besar waktu

senggang saya untuk belajar dan berlatih Dafa, namun pelajaran

sekolah saya tidak terganggu sama sekali. Malah sebaliknya, nilai

saya adalah terbaik di semua pelajaran. Para guru saya juga

memuji kepandaian saya.

(Dikutip dari kesaksian Nona Ye pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

New York tahun 1999).

KISAH 23 : JEFF CHEN

Jeff Chen, 34 tahun, seorang programer dari Raleigh, North Carolina. Dia didiagnosa

menderita Hepatitis B pada tahun 1995. Dia harus mengurangi separuh jam kerjanya

untuk beristirahat di rumah. Pengobatan Barat maupun Tradisional Tiongkok tidak

Page 111: BUKU KESEHATAN

dapat menyembuhkannya. Setelah berlatih Falun Dafa, kondisi fisiknya membaik, dan

dalam waktu 2 bulan dia dapat kembali bekerja seperti semula. Falun Gong tidak hanya

memurnikan tubuh Jeff, tetapi juga memurnikan hati dan jiwanya. Dia menemukan

kebahagiaan yang sebenarnya di dalam Sejati, Baik, Sabar.

Saya dinyatakan menderita Hepatitis B akhir 1995 lalu.

Dokter memberi saya suntikan interferon, obat terbaru dan

terbaik. Selama 3 bulan dalam perawatan, berat badan saya turun

sekitar 9 kg dan rambut saya rontok. Ketika masa perawatan

berakhir, saya juga tidak merasa lebih baik. Mertua saya

mengirimkan berkantung-kantung obat-obatan Tiongkok; namun tidak

ada yang dapat membantu. Selera makan saya amat rendah dan sulit

tidur. Saya merasa amat kelelahan setelah berjalan hanya 200 m.

Saya tidak memiliki tenaga untuk memasak atau mengendarai mobil

selama 10 menit. Saya harus berhenti bekerja dan istirahat di

rumah selama 6 bulan lebih. Akibatnya, saya menjadi depresi

berat. Saya berpikir bahwa saya menjelang kematian, sehingga saya

mulai mencari asuransi jiwa untuk masa depan keluarga nanti.

Keadaan fisik sedemikian rupa berlangsung setahun, sampai

akhirnya saya mulai belajar Falun Dafa pada Oktober 1996.

Sejak hari pertama saya mendengarkan Ceramah Guru Li, saya

sudah merasa baik. Selera makan saya timbul, dan saya merasa

memiliki cukup tenaga untuk mengendarai mobil setiap hari yang

kadang-kadang mencapai 1 jam lamanya. Semakin lama, dengan

berlatih dan belajar Zhuan Falun, saya merasakan kemajuan yang

pesat. Dalam tempo kurang dari 2 bulan, saya dapat kembali

bekerja penuh.

Page 112: BUKU KESEHATAN

Empat tahun hampir berlalu. Saya sekarang merasakan sehat

setiap harinya; raut muka saya cerah, saya dapat makan dan tidur

dengan normal setiap harinya selayaknya orang sehat. Selain itu,

sekarang saya jarang terserang flu; dulu saya selalu terkena flu

3 bulan sekali.

Falun Dafa juga telah meningkatkan jiwa saya. Yang paling

menarik bagi saya adalah bahwa Falun Gong mengungkap banyak

prinsip tentang kehidupan, alam semesta, agama, kultivasi, dan

lain-lain. Banyak pertanyaan saya yang tidak terjawab selama ini,

kini terjawab sudah. Juga mengajarkan bagaimana menjadi seorang

yang baik dengan berasimilasi pada karakter alam semesta Sejati,

Baik, Sabar.

Sebelumnya, saya melakukan segala sesuatu sesuai kepentingan

saya sendiri, dan jarang mempertimbangkan orang lain. Di tempat

kerja, saya selalu mencoba bekerja di bagian yang paling menarik

dan sering bersaing dengan rekan kerja untuk mendapat gaji yang

lebih baik dan promosi. Saya sering kecewa dengan pimpinan dan

rekan kerja. Keluhan dan cemburu selalu muncul dalam diri saya

setiap saat. Selain itu, terbawa arus moral masyarakat yang

merosot, saya tergila-gila menjelajah situs porno di Internet.

Saya tidak sadar betapa besar pengaruh buruk yang ditimbulkan

oleh benda-benda buruk tersebut. Saya hidup menurut pengaruh dari

lingkungan sekitar saya. Saya merasa amat bangga dengan gelar

yang saya peroleh dari sekolah ternama dan menguasai kemampuan

teknologi mutakhir. Yang ada dalam pikiran saya adalah semata-

mata bagaimana cara mendapat pekerjaan yang lebih baik dan

Page 113: BUKU KESEHATAN

mendapat uang lebih banyak. Saya tidak sadar betapa tingkat moral

saya telah merosot.

Falun Dafa mengajar saya bahwa umat manusia harus

berasimilasi dengan karakter alam semesta. Dari dalam hati, saya

sekarang mengerti apa yang sebenarnya baik dan apa yang

sebenarnya tidak baik. Guru Li dan Falun Dafa yang telah

menyelamatkan dan mengubah saya secara total.

Sedikit demi sedikit saya telah belajar, bahwa apa pun yang

saya lakukan hendaknya mendahulukan orang lain daripada diri saya

sendiri. Mencamkan prinsip Sejati, Baik, Sabar dalam pikiran

senantiasa. Saya sekarang tidak pernah merasa stres, frustrasi,

ataupun mendapat konflik dalam bekerja. Saya mengembalikan

kelebihan uang sebanyak hampir US$10.000 kepada atasan saya. Saya

sekarang tidak lagi menggunakan telepon kantor untuk keperluan

pribadi. Hidup saya sekarang terasa damai dan harmonis. Di rumah,

saya kadang-kadang masih merasa bertentangan pendapat dengan

istri, namun sekarang saya tidak lagi menyalahkan dia, tetapi

saya mencari kekurangan yang ada dari dalam diri saya sendiri dan

selanjutnya memperbaiki diri saya sendiri.

Saya setahap demi setahap belajar untuk menganggap semuanya

hambar. Saya sadar bahwa mobil mewah dan rumah megah tidak dapat

memberi kebahagiaan sejati. Hanya pikiran damai dan harmonis yang

dapat memberikan hidup bermutu. Yang paling utama adalah

mengetahui apa tujuan hidup kita.

(Dikutip dari artikel Mr. Chen yang ditulis pada tahun 2000).

Page 114: BUKU KESEHATAN

PENDERITA MIGRAIN

KISAH 24 : TONY HU

Tony Hu, M.D., 37 tahun, berasal dari area metropolis Washingtonn D.C. dan bekerja

sebagai seorang ahli riset biomedis. Dia menderita sakit kepala kronis selama

bertahun-tahun dan semenjak pindah ke D.C. dia menderita allergic rhinitis

(radang selaput lendir hidung). Setelah berlatih Falun Dafa, sakit kepalanya tidak

pernah kambuh, dan dalam 3 bulan allergic rhinitis yang dideritanya juga

hilang. Pengalaman ini mendorongnya mengenalkan Falun Dafa kepada sang ibu.

Ibunya menderita migrain selama puluhan tahun, dan hampir setiap hari harus minum

obat penghilang rasa sakit. Setelah berlatih Falun Dafa, dia menjadi sehat dan terbebas

dari ketergantungan akan obat-obat tersebut.

Saya pertama kali mengikuti Ceramah 9 Hari Falun Dafa pada

bulan Maret 1999 karena diajak teman. Sebelumnya, saya tidak

pernah tertarik pada Qigong. Bila ada seseorang menyebut Qigong,

saya akan meremehkannya, meski sebenarnya saya tidak mengerti

Page 115: BUKU KESEHATAN

sama sekali tentang Qigong. Menjadi seorang praktisi Falun Dafa

sama sekali benar-benar di luar dugaan saya. Karena itu saya

hanya bertindak sebagai pupuk bawang dan tidak menaruh perhatian

sama sekali sepanjang seminar. Sebagian besar saya tertidur atau

melamun. Ketika menyimak dan mendengar hal-hal yang tidak saya

mengerti, maka prasangka saya timbul. Tampaknya saya tidak

memiliki hubungan dengan Falun Dafa.

Namun, ceramah itu mulai menggugah kesadaran saya tentang

kultivasi, meski saya tidak mengalami reaksi saat itu. Ceramah

itu membicarakan tentang prinsip-prinsip penting yang mendalam

yang tidak pernah saya dengar sebelumnya. Banyak di antaranya

yang mengoyak keyakinan saya yang ada selama ini, seperti

hubungan antara kebudayaan prasejarah dengan Qigong, hal yang

berkaitan dengan Buddha aliran Zen, “keluar dari 5 elemen dan

triloka”, sumber subkesadaran dan inspirasi, dan seterusnya.

Walau saya tidak dapat benar-benar memahami artinya, namun

prinsip-prinsip yang terkandung telah memberi saya kesan baru

terhadap Qigong. Pada bulan Mei, seorang teman memberi saya

rekaman kaset Ceramah Guru Li. Setelah mendengarnya, saya mulai

menyadari bahwa Falun Gong bukanlah sekadar Qigong biasa yang

ditujukan hanya untuk kesehatan. Falun Gong merupakan suatu

ajaran tentang hal-hal penting yang mendalam dan membimbing

seseorang untuk berkultivasi menuju tingkat lebih tinggi. Walau

saya masih memiliki banyak pertanyaan dan kecurigaan, Ceramah

Guru Li telah menggetarkan hati saya. Saya ingin mempelajari

Falun Dafa lebih dalam. Ibarat benih kultivasi dalam hati saya

mulai bersemi.

Page 116: BUKU KESEHATAN

Pada awal bulan Juni, saya menghadiri Ceramah 9 Hari untuk

kedua kalinya dan melihat rekaman video Ceramah Guru Li mulai

dari awal sampai selesai. Dalam Ceramah ini, saya mendapat

pemahaman yang jauh lebih dalam tentang Falun Dafa. Saya benar-

benar mengerti bahwa tujuan sebenarnya manusia hidup adalah agar

dapat kembali ke jati diri yang asli melalui berkultivasi. Sejak

saat itu, saya bertekad untuk menjadi seorang praktisi sejati dan

memulai jalan kultivasi saya.

Karena tujuan awal saya berlatih Falun Dafa bukanlah untuk

kesehatan, maka pada mulanya saya tidak memperhatikan hal ini.

Namun, saya merasakan adanya perubahan fisik yang tidak sedikit

selama berkultivasi. Dulu saya sering terkena sakit kepala. Saya

juga menderita allergic rhinitis selama 2 tahun sejak datang ke

Amerika. Semua penyakit kronis ini sangatlah mengganggu, walau

tidak membahayakan jiwa. Sepanjang tahun mengikuti saya dan tidak

dapat dihilangkan. Saya sering merasa kehabisan tenaga dan

gampang lelah. Advil merupakan obat penolong saya. Ke mana pun

saya pergi, saya harus membawanya. Karena Advil sangat cepat dan

manjur untuk segera menghilangkan sakit kepala, maka saya menjadi

amat tergantung. Sepanjang tahun, hidung saya selalu berlendir.

Dalam lingkungan berdebu, seperti saat ruangan sedang dibersihkan

ataupun di luar ruangan, hidung saya selalu terasa gatal karena

tersumbat.

Kepala saya terasa jernih dan terasa nyaman segera setelah

berlatih Falun Dafa. Rasanya sangat berbeda dibanding ketika saya

habis tidur pulas ataupun sehabis meminum Advil. Dan yang paling

penting, saya tidak memerlukan lagi obat penghilang rasa sakit.

Page 117: BUKU KESEHATAN

Penyakit hidung saya semakin berkurang. Dan akhirnya sama sekali

hilang setelah 2-3 bulan. Lendir hidung saya menjadi normal

kembali untuk pertama kalinya setelah 5-6 tahun. Karena saya

lulusan sekolah kedokteran, maka saya cukup mengetahui kondisi

kesehatan saya. Obat modern hanya dapat mengurangi gejala

penyakit untuk sementara waktu saja. Tidak dapat ditujukan ke

sumber penyakit, dan tidak dapat menghilangkannya. Oleh karena

semua penyakit kronis yang saya idap selama bertahun-tahun

tersebut dapat hilang dalam tempo yang singkat setelah berlatih

Falun Dafa, maka saya benar-benar mengagumi kemanjuran Falun

Dafa.

Saya merasa amat beruntung dan gembira setelah berlatih

Falun Dafa; oleh karena itu saya ingin menyebarkan Fa ke seluruh

anggota keluarga, saudara, dan teman. Kesehatan ibu saya juga

sedang tidak baik saat itu. Beliau mengidap sakit kepala kronis

selama puluhan tahun dan selama ini bergantung pada obat

penghilang sakit. Beberapa tahun terakhir, penyakitnya juga

memburuk. Sakit kepala semakin hebat. Obat-obat tersebut tidak

lagi manjur. Beliau harus memakai dosis lebih tinggi. Bahkan

kadang-kadang beliau harus minum obat tengah malam, ketika

terbangun karena sakit kepala. Obat-obat tersebut juga

menimbulkan efek samping. Beliau sering merasa pusing, mual, dan

sakit perut. Saya merupakan pemberi semangat bagi beliau, ketika

mengalami masalah kesehatan itu. Namun saya juga tidak dapat

melakukan apa-apa selain menyediakan berbagai jenis obat. Hasil

pemeriksaan rumah sakit tidak dapat menunjukkan penyebab sakit

beliau. Kondisi fisik ibu benar-benar merupakan beban berat.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya memiliki pemahaman tentang

Page 118: BUKU KESEHATAN

sumber asal penyakit. Pengalaman pribadi dan perubahan oleh Falun

Dafa yang dialami oleh begitu banyak praktisi telah menjadikan

saya tertantang untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada seluruh

anggota keluarga. Dalam lubuk hati saya tahu bahwa satu-satunya

harapan bagi ibu saya adalah berlatih Falun Dafa.

Ketika saya memperkenalkan Falun Dafa, beliau sangat ingin

mempelajarinya. Kami melihat video dan membaca Zhuan Falun bersama.

Saya juga mengajarkan beliau latihan. Ajaib sekali, sakit kepala

beliau langsung berkurang pada hari pertama berlatih. Selama

ceramah, sakit kepala kambuh hanya sekali, dan juga dapat

ditanggulangi tanpa obat. Sejak itu, beliau menjadi terbebas sama

sekali dari sakit kepala dan tidak memerlukan obat penghilang

rasa sakit lagi.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Hu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Washington D.C. pada tahun 2000).

KISAH 25 : WENYI NI

Wenyi Ni, 21 tahun, seorang murid di Toronto, Kanada. Kesehatannya memburuk sejak

dia berusia 15 tahun, dan dia menderita banyak masalah kesehatan. Migrain hampir

menyerangnya setiap hari, dan sangat menyiksanya. Dia terlihat pucat dan murung.

Setelah mencoba berobat ke dokter ke sana kemari tanpa hasil, ayahnya mencoba

mengubah pengobatan ke ramuan Tiongkok. Dia harus minum ramuan yang pahit

hampir setiap harinya. Setelah berlatih Falun Dafa, kesehatannya meningkat hari demi

Page 119: BUKU KESEHATAN

hari yang membuat ayahnya menjadi yakin akan keampuhan Dafa. Sekarang dia sudah

benar-benar sehat.

Ketika saya masih duduk di bangku SMU pada tahun 1997,

secara tak sengaja pernah membicarakan tentang Qigong dengan

seorang kenalan baru, dan dia meminjami saya sebuah buku berjudul

Zhuan Falun. Lalu, dia juga membawakan video Ceramah 9 Hari.

Kemudian saya mulai belajar Falun Dafa dan berkultivasi di jalur

Dafa. Ibu saya percaya agama Buddha, dan saya sering diajak ke

kuil menyembah Buddha. Karena itulah, kata “Buddha” tidaklah

asing lagi bagi saya. Selain itu, sewaktu saya kecil, ayah sering

berkata bahwa berlatih Qigong baik untuk kesehatan. Tentu saja,

sekarang saya mengerti bahwa Qigong tidak hanya untuk

menyembuhkan penyakit dan menguatkan tubuh. Namun memiliki hal

penting yang lebih mendalam. Dengan kata lain, sebagaimana Guru

Li berkata, “Qigong adalah berkultivasi.” Latar belakang yang

saya ketahui tentang Buddha sebagaimana di atas, walaupun

terbatas, telah memudahkan saya percaya akan Fa yang diajarkan

oleh Guru Li.

Sejak kecil saya menderita asma, meskipun tidak parah,

sampai sekitar saya berusia 10 tahun. Akibatnya saya menjadi

lemah, dan merupakan satu-satunya anggota keluarga yang sakit-

sakitan. Orang tua saya amat khawatir dibuatnya. Setiap kali saya

berkunjung ke dokter, saya akan disuntik. Kalau tidak, penyakit

saya tidak akan cepat hilang. Kesehatan saya semakin parah ketika

saya berusia sekitar 15 tahun, saat pindah ke Kanada, saya

menderita berbagai masalah kesehatan. Migrain yang begitu

menyakitkan hampir tiap hari menyerang. Saya harus minum begitu

Page 120: BUKU KESEHATAN

banyak obat penghilang rasa sakit setiap kambuh. Meskipun saya

masih remaja, saya terlihat pucat dan murung. Setelah berobat ke

dokter ke sana kemari, ayah saya akhirnya berpindah haluan

mencoba pengobatan ramuan Tiongkok, yang hampir setiap hari

mengharuskan saya minum ramuan tumbuhan yang pahit rasanya.

Saat proses menghilangkan karma sungguh berat. Saya

tergeletak di tempat tidur dengan kepala sakit. Serasa kepala

saya akan meledak. Namun saya bertahan dan tidak menyentuh obat-

obatan. Saya bertekad untuk teguh dalam keadaan bagaimanapun.

Saya berkata dalam hati bahwa jika saya tidak mampu bertahan

dalam masalah kecil begitu, bagaimana saya dapat menjalani

kultivasi di mana saya harus menghadapi penderitaan yang lebih

besar. Sehingga, saya lebih memiliki rasa percaya diri setiap

saat dalam proses menghilangkan karma. Hal penting yang saya

ketahui adalah kekuatan Dafa, yang memungkinkan saya memperoleh

tenaga besar untuk melawan penyakit. Dengan bantuan Dafa, saya

dapat menjadi sehat kembali.

Saya telah jauh berubah sejak saya mulai berkultivasi Falun

Dafa. Misalnya, saya tidak lagi cerewet dalam memilih makanan.

Saya mulai berubah dari egois menjadi mengerti bagaimana harus

memikirkan kepentingan orang lain. Saya juga mulai berubah sikap

dalam menanggapi kritikan ibu. Biasanya saya amat membencinya dan

sering bertengkar dengan beliau. Sekarang saya belajar bagaimana

bersabar ketika beliau menggerutu. Saya merasa dilahirkan kembali

berkat Dafa. Yang paling menyenangkan saya adalah bahwa ayah saya

merasa bahagia dengan perkembangan saya dan mulai percaya akan

kekuatan Dafa, dan beliau menyaksikan peningkatan kesehatan saya

Page 121: BUKU KESEHATAN

hari demi hari. Beliau tidak lagi mendengar kata “sakit” yang

dulu sering saya keluhkan padanya. Guru Li berkata bahwa Dafa

memiliki manifestasi yang berbeda pada tingkat yang berbeda.

Meski saya tidak terlalu paham akan kedalaman Dafa dan kerumitan

alam semesta, saya akan berasimilasi dengan karakter alam

semesta: Sejati, Baik, Sabar dan bertindak sebagai seorang yang

baik.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Ni pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Toronto pada tahun 1998).

PENDERITA SAKIT OTOT DAN TULANG

KISAH 26 : YOUZHI MA

Youzhi Ma, Ph.D., 36 tahun, seorang insinyur teknik sipil di California. Falun Dafa tidak

hanya memenuhi jiwanya yang dahaga secara spiritual, tetapi juga membantu

menghilangkan sakit --penyakit fisik yang dideritanya. Dia menderita sakit pada tumit

selama lebih dari 2 tahun sebelum berlatih Falun Dafa. Sakit dan deritanya menghilang

setelah berlatih 3 bulan.

Meski tampaknya saya bahagia dengan pekerjaan, keluarga,

hubungan sosial, dan segi kehidupan saya lainnya; namun jauh di

Page 122: BUKU KESEHATAN

lubuk hati saya merasa hampa. Saya merasa seakan terjatuh dalam

keputusasaan yang tak bertepi.

Untuk melanjutkan pendidikan, saya pergi ke Amerika beberapa

tahun lalu dan tinggal di sana sampai sekarang. Jauh dalam hati,

saya selalu merindukan dan merisaukan tanah kelahiran serta

orang-orangnya. Penurunan moral yang semakin menjadi di Tiongkok

merisaukan dan membuat saya merasa putus asa. Saya membaca buku

demi buku, mencoba menemukan jawaban atas semua ini. Terkadang,

saya berlutut di tanah sampai lama, menangis sendiri karena

perasaan putus asa tersebut. Saya pergi ke kuil Buddha untuk

berdoa mencari kedamaian dan kesejahteraan bagi tanah kelahiran

dan orang-orang di sana. Saya juga pergi ke gereja untuk mencari

keselamatan bagi diri saya sendiri.

Sebelum belajar Falun Dafa, saya berjuang untuk mencapai

keseimbangan “4 tiang” kehidupan: pekerjaan, keluarga, latihan

Qigong, dan amal. Saya menggunakan sebagian besar waktu dan

tenaga untuk menolong anak-anak yang kurang beruntung di daerah

terpencil di Tiongkok agar mendapat pendidikan. Saya pergi ke

banyak tempat dan bekerja larut malam untuk mereka. Sebagai orang

awam, hanya itu yang dapat saya sumbangkan. Namun keputusasaan

dan kehampaan saya meningkat sampai ke ambang batas.

Pada bulan Oktober 1998, saya cukup beruntung menemukan

Falun Dafa. Setelah membaca Zhuan Falun, saya mengikuti petunjuk

Guru untuk berjuang dalam berkultivasi. Sejak itu, tidak hanya

segi spiritual dan ideologi saya yang meningkat pesat, tetapi

juga kesehatan saya. Diare kronis sembuh dalam waktu singkat. Dan

Page 123: BUKU KESEHATAN

yang membuat saya hampir tidak percaya adalah bahwa sakit pada

tumit itu juga menghilang tanpa diobati.

Saya telah melakukan berbagai latihan fisik sejak masa

sekolah dulu. Sekitar 5 tahun yang lalu, mungkin karena terlalu

sering berdiri ketika bekerja, saya mulai merasakan sakit pada

daerah tumit kaki kanan. Selanjutnya, sakit itu semakin tak

tertahankan ketika berjalan, berdiri, dan bahkan ketika tidur.

Saya coba mengobati dengan plester obat, merendam kaki dalam air

panas, mengganti sepatu, dan mengurangi jalan. Namun semua itu

tidak menghentikan sakitnya. Saya pergi ke dokter sebagai jalan

keluar terakhir.

Setelah mendengar penjelasan saya, dokter segera merontgen

kaki kanan saya dan berkata bahwa kemungkinan pada kaki saya

tumbuh tonjolan tulang akibat kelelahan. Merasakan kerisauan

saya, dokter tersebut mencoba meyakinkan bahwa dia dapat

menyarankan sepatu plastik yang dapat meningkatkan daya rentang

dan mengurangi tekanan dan yang selanjutnya mencegah tonjolan

tulang itu untuk tumbuh lebih lanjut. Namun dia juga menambahkan

bahwa saya harus bekerja sama, dan mengurangi atau menghentikan

kegiatan seperti joging, jalan, tenis, dansa, dan kegiatan fisik

lainnya. Ketika hasil rontgen memastikan adanya pertumbuhan

tonjolan tulang, jantung saya seakan berhenti berdetak.

Suara dokter masih terngiang di telinga dalam perjalanan

pulang dari rumah sakit. Dokter berkata: ”Kamu mungkin perlu

menyesuaikan gaya hidup sejak sekarang. Jika sepatu plastik itu

Page 124: BUKU KESEHATAN

tidak menolong, mungkin diperlukan tembakan cortisone, dan juga

operasi.”

Setelah menggunakan sepatu plastik, rasa sakit pada kaki

kanan saya berkurang. Namun, kaki kiri saya mulai terasa sakit

pula. Selama beberapa tahun belakangan ini, sepatu plastik ini

merupakan hal yang vital. Saya harus membawanya ke mana pun saya

pergi dan selalu takut kehilangannya. Banyak sekali sandal dengan

alas keras yang harus disediakan untuk berbagai tempat di rumah.

Tugas terpenting istri saya ketika berkunjung ke rumah teman

adalah mencari sandal. Apabila tidak ada sandal yang baik, maka

rasa sakit yang menyerang kaki akan memaksa saya terduduk. Lebih

parah lagi kalau saya harus berdiri di lantai kayu. Saya merasa

seakan berdiri di pasir panas di pantai. Saya tidak tahan berdiri

di lantai kayu tanpa sandal.

Tidak sampai 3 bulan setelah berlatih Falun Dafa, saya

merasa tidak ada lagi rasa sakit pada kaki saya selama berhari-

hari. Sekarang 2 tahun telah berlalu, dan rasa sakit pada tumit

itu tidak pernah muncul lagi. Saya tidak perlu lagi sepatu

plastik. Saya dapat tahan berdiri di lantai kayu dengan kaki

telanjang tanpa masalah apa pun. Saya dapat berjalan dan melompat

sesuka saya. Suka cita karena kebebasan dan kelegaan terbebas

dari sakit ini benar-benar tidak terungkapkan.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Ma pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Seattle pada tahun 1999).

Page 125: BUKU KESEHATAN

KISAH 27 : ZHIYUAN WANG

Zhiyuan Wang,M.D., 47 tahun, adalah seorang tenaga riset di Sekolah Kedokteran

Harvard. Sejak 1983, dia menderita penyakit yang tak tersembuhkan, penyusutan otot

tulang belakang (sejenis penyakit saraf motorik serupa amyotrophic lateral

sclerosis/ALS yang juga dikenal dengan nama sakit Lou Gehrig’s) Dua kali

pendarahan parah pada usus 12 jari yang terjadi pada tahun 1994 dan 1997, semakin

memperburuk kondisi fisiknya. Dia sering menderita pusing, kelelahan, dan hilang

ingatan. Dia juga menderita enteritis (radang usus kecil), batu kandung kemih, dan

masalah lain. Setelah berlatih Falun Dafa, semua penyakitnya hilang satu demi satu.

Kekuatan ototnya juga meningkat pesat, dan dia tidak lagi merasa lelah selama

ataupun setelah bekerja berat.

Saya mulai belajar Falun Dafa pada Februari 1998. Falun Dafa

adalah sistem kultivasi yang sejati dan ortodoks yang dapat

meningkatkan spiritual dan membantu menjadikan seseorang lebih

sehat, lebih berharga! Berkultivasi Falun Dafa adalah satu-

satunya hal yang saya harapkan dalam hidup.

Tahun 1983 saya mulai berlatih Qigong. Saya menderita

penyakit yang disebut Progressive Spinal Muscular Atrophy (penyusutan

otot tulang belakang). Tak satu pun pengobatan modern maupun

tradisional Tiongkok yang dapat menyembuhkannya, dan tampaknya

memang penyakit ini tak tersembuhkan oleh pengobatan modern. Saya

sendiri seorang dokter dan tahu benar tentang itu, maka saya

berganti haluan ke Qigong. Pertama memang cukup baik hasilnya,

namun tidak lama timbul beberapa masalah. Kondisi fisik saya

memburuk. Saya menderita tukak usus, enteritis, batu kandung

Page 126: BUKU KESEHATAN

kemih, dan lain-lain. Pendarahan usus yang cukup parah terjadi

dua kali, yaitu pada tahun 1994 dan 1997. Pada 1994, oleh karena

kehilangan darah cukup banyak, mengakibatkan tekanan darah saya

hampir tidak terdeteksi dan saya hampir meninggal. Selain itu

saya juga menderita pusing, kelelahan, hilang ingatan, dan

kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya. Saya selalu merasa

kelelahan setelah sehari bekerja dan kehilangan tenaga untuk

bicara. Saat guru Qigong saya meninggal, saya sadar bahwa Qigong

ini bukanlah yang saya cari. Saya memutuskan untuk mencari

seorang guru sejati. Saya dan beberapa teman mencari ke mana-

mana. Namun, banyak teknik Qigong terkenal adalah palsu dan

menipu orang demi uang. Di manakah gerangan guru kultivasi

ortodoks? Ke mana saya harus mencari?

Pada tahun 1995, teman-teman dan saya berjanji bahwa kami

masing-masing akan mencari seorang guru dan saling memberitahu

apabila telah menemukannya. Suatu hari pada bulan Februari 1998,

kabar baik yang lama saya harapkan akhirnya tiba. Seorang teman

dari Tiongkok menulis kepada saya bahwa Falun Gong adalah suatu

cara kultivasi yang sejati, yang terbaik! Saya begitu gembira

ketika membaca suratnya. Maka saya langsung mencarinya dan segera

menghubungi seorang asisten di Cambridge. Saya cukup beruntung

karena 3 hari kemudian saya dapat menghadiri Ceramah 9 Hari serta

belajar 5 perangkat gerakan latihan. Lalu, mulailah perjalanan

kultivasi saya. Pada hari pertama Ceramah, reaksi fisik saya

cukup pesat. Saya selalu ingin ke toilet, dan sering terasa

adanya aliran hangat di punggung melalui seluruh tubuh. Saya

tidak memikirkannya, dan terus menyimak Ceramah. Biasanya saya

selalu kelelahan setelah seharian bekerja dan merasa mengantuk.

Page 127: BUKU KESEHATAN

Selama Ceramah, saya kadang tertidur. Namun, selama perjalanan

pulang ke rumah setelah acara Ceramah, saya mendapati bahwa mata

saya masih terasa segar dan cerah serta kepala saya masih jernih.

Saya merasakan ringan dan nyaman yang bertahun-tahun tidak pernah

saya alami. Saya tahu bahwa Guru telah memurnikan tubuh saya.

Penyakit pada perut saya hilang pada hari kelima, dan selanjutnya

rasa nyeri karena batu kandung kemih juga hilang. Gejala penyakit

lain-lainnya juga musnah satu per satu. Sampai akhirnya seluruh

tubuh saya membaik kembali. Kondisi tenaga dan fisik saya menjadi

begitu sempurna, yang tidak pernah saya alami selama 20 tahun

terakhir ini. Falun Dafa telah memberi saya kehidupan baru.

Beberapa bulan setelah berlatih kultivasi, saya menyadari

bahwa Dafa itu baik, dan saya berniat menyebarluaskannya. Usaha

pertama saya adalah mengajak ibu saya untuk berkultivasi. Sejak

kepindahan saya ke Amerika, ibulah yang menjadi beban pikiran

saya. Saya berpendapat alangkah baiknya bila ibu dapat belajar

Dafa, setidaknya untuk mengobati sakitnya. Pada awalnya,

bagaimanapun saya mencoba, tetap tidak berhasil. Kemudian, saya

bercerita kepada beliau bahwa Falun Dafa bukanlah suatu Qigong

biasa. Tetapi merupakan suatu cara kultivasi. Tiga bulan

kemudian, yaitu pada awal Juli 1999, saya menelepon ke rumah. Ibu

saya dengan bahagia berkata kepada saya: ”Saya telah berkultivasi

Falun Dafa. Hari ketiga mendengarkan Ceramah Guru, kepala saya

menjadi enteng dan mata saya terang. Saya dapat mendengar dan

melihat apa saja. Dan sejak itu, saya mulai pergi ke taman untuk

latihan bersama setiap pagi pukul 03.00. Saya juga berlatih

setiap malam selama 2 jam. Hanya dalam waktu sebulan, semua

penyakit saya lenyap. Sekarang saya merasa bertenaga baik secara

Page 128: BUKU KESEHATAN

mental maupun fisik. Saya dapat mengerjakan semua tugas rumah

tangga. Saya berkultivasi dan berlatih dengan sepenuh hati.”

Suara beliau terdengar begitu bertenaga dan lantang. Saya hampir

tidak percaya dengan telinga saya sendiri. Benarkah itu suara Ibu

saya yang sakit-sakitan itu?

Sebelum berkultivasi beliau adalah seorang pasien kanker

paru-paru pada stadium akhir. Setelah diterapi sinar, tubuh

beliau menjadi amat lemah. Berbagai macam penyakit, seperti darah

tinggi, kencing manis, batu ginjal, nyeri lambung, reumatik, dan

lain-lain menyerang. Setiap hari beliau mengalami pusing,

gelisah, dan bernapas pendek. Beliau bahkan tidak dapat merawat

diri sendiri, dan dokter benar-benar sudah menyerah. Namun,

kesehatan beliau pulih kembali dalam waktu sebulan sejak

berlatih kultivasi. Sekarang beliau dapat membaca dan berlatih

selama 7 jam dan mengerjakan tugas rumah tangga setiap harinya

berkat keajaiban Falun Dafa.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Wang pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Boston pada tahun 2000).

KISAH 28 : GONGLU SHOU

Gonglu Shou, 75 tahun, adalah seorang pensiunan tenaga sipil yang sekarang tinggal

di Toronto, Kanada. Dia mulai menderita masalah kesehatan yang parah setelah dia

berusia 60 tahun. Sejak 1985, dia menderita penonjolan pada tulang belakang. Pada

tahun 1990, kaki kanannya menjadi bengkak tanpa sebab. Yang mengakibatkan rasa

sakit yang tak terkira pada punggung dan kaki. Dokter mengatakan bahwa penyakitnya

itu tidak tersembuhkan. Dia harus memakai mantel dan alat penghangat lainnya, agar

kondisi tubuhnya tidak semakin parah. Pada tahun 1993, keadaannya memburuk, dan

Page 129: BUKU KESEHATAN

dia masuk rumah sakit selama sebulan. Dia mulai belajar Falun Dafa pada tahun 1995.

Setelah berlatih selama 2 bulan, rasa sakit pada kaki dan punggungnya hilang total.

Sejak itu dia menikmati hidup sehat.

Sebelum pensiun, saya adalah seorang teknisi yang

bertanggung jawab pada proyek-proyek konstruksi di Tiongkok.

Fisik saya dulu termasuk kuat. Namun, menginjak usia 60 tahun,

kondisi fisik saya mulai menurun. Saya menderita penyakit parah,

yang menyusahkan keluarga dan diri saya sendiri. Saya akan

menguraikan bagaimana saya berjuang melawan penyakit dan belajar

Falun Dafa.

Dimulai bulan Februari 1985. Saya sering merasa sakit pada

punggung, ketika bangkit dari duduk. Kondisi ini seringnya

terjadi di lapangan. Pada awalnya diagnosa menyebut pengerutan

otot punggung bawah. Lebih lanjut, ditemukan adanya tonjolan

tulang belakang. Dokter mengatakan bahwa tidak ada obat yang

efektif untuk kasus ini. Plester hanya dapat meredakan sakit dan

derita untuk sementara waktu saja.

Musim panas 1990, kaki kanan saya membengkak, dan rasa sakit

pada punggung bawah saya semakin parah. Saya memeriksakan diri ke

berbagai rumah sakit terbaik di Beijing, dan menjalani

pemeriksaan jantung, darah, ginjal, hati, limpa, tulang belakang;

namun sebab yang pasti tidak dapat ditemukan. Terapi fisik,

akupunktur elektronik, dan pijat juga tidak menolong sama sekali.

Para dokter menyarankan agar saya mengangkat kaki tinggi-tinggi

ketika beristirahat dan mengenakan kaus kaki tebal meskipun musim

Page 130: BUKU KESEHATAN

panas. Saya sebisa mungkin melakukan kedua saran tersebut,

berharap keadaan tidak semakin buruk.

Tak disangka-sangka, pada musim dingin tahun 1993, sakit

pada kaki kanan saya makin parah, dan saya tidak dapat berdiri

atau duduk terlalu lama. Bahkan ketika saya berbaring di tempat

tidur, rasa sakit itu tidak hilang selama 5 hari 5 malam. Saya

tidak dapat tidur dan tidak dapat ke kamar mandi. Saya harus

dibantu sepenuhnya oleh keluarga saya. Rasa sakitnya tak terkira.

Saya dirawat di rumah sakit selama sebulan, dan menerima terapi

akupunktur, pijat, dan obat-obatan. Ketika keluar dari rumah

sakit, saya dibekali berbagai macam obat, termasuk obat minum,

obat oles, obat penghilang rasa sakit, dan bubuk kompres hangat

yang bertahan selama 24 jam. Dokter beranggapan bahwa sakit saya

itu tidak dapat disembuhkan dan menyarankan berulang kali agar

saya menjaga suhu kaki saya tetap hangat dan menghindari dingin.

Bahkan ketika cuaca menunjuk 28C pada musim panas, saya harus

mengenakan celana katun yang biasa dipakai untuk musim dingin.

Pada musim dingin, saya mengenakan celana wol tebal dan celana

bulu ketika bepergian. Selain itu, saya selalu mengenakan mantel

bulu tebal, topi wol menutupi telinga, dan alat kompres bubuk

yang terikat pada pinggang. Dengan sepatu salju di kaki, saya

benar-benar terlindungi mulai dari ujung kaki hingga ujung

rambut. Oleh karena bengkak pada kaki kanan saya tidak kunjung

hilang, saya merasa dihantui ketakutan bahwa sakit saya akan

makin memburuk. Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan bahwa

kekentalan darah dan tingkat kolesterol saya berada jauh di atas

batas normal, yang dapat memicu timbulnya darah tinggi dan sakit

Page 131: BUKU KESEHATAN

jantung. Kondisi kesehatan saya menjadi beban mental yang berat

bagi keluarga dan saya pribadi.

Pada Festival Musim Semi tahun 1995, saya kembali ke

Beijing. Seorang teman kakak ipar saya memberi saya buku China

Falun Gong. Saya terkesan dengan prinsip-prinsip yang ada di dalam

buku. Latihannya terlihat tenang dan mudah dipelajari. Oleh

karena itu saya mulai mempelajarinya, berharap sakit saya dapat

tertolong. Beberapa hari kemudian, saya mengikuti Seminar 9 Hari.

Karena saya tidak percaya akan Qigong sebelumnya, saya tidak

berharap Falun Gong menyembuhkan penyakit saya yang oleh rumah

sakit divonis tak tersembuhkan. Awalnya, ketika saya berlatih

gerakan kedua, lengan kanan dan pergelangan saya terasa sakit.

Ketika saya hendak berhenti, saya membuka mata dan melihat semua

praktisi mengangkat lengan mereka. Keadaan di tempat latihan

memacu saya. Saya merasa malu untuk berhenti, maka saya bertahan

dan meneruskan latihan bersama para praktisi lainnya. Secara

bertahap saya berlatih dalam waktu yang semakin lama. Sementara

itu tubuh saya mengalami perubahan sedikit demi sedikit. Saya

merasa sakit pada kaki kanan saya makin berkurang. Dua bulan

kemudian, saat melakukan latihan gerakan memeluk roda di depan

perut, saya merasakan adanya aliran listrik pada ruas tulang

belakang ketiga atau keempat saya. Selanjutnya, rasa sakit pada

kaki dan punggung bawah saya lenyap. Saya tidak dapat mempercayai

bahwa penyakit saya hilang hanya dengan berlatih dalam waktu

sekejap ini. Saya menyampaikan berita ini kepada istri saya, yang

waktu itu masih tinggal di US. Dia merasa amat terkejut dengan

keajaiban ini, dan memutuskan untuk ikut berlatih. Berikutnya,

dia juga menghadiri Ceramah 9 Hari pada bulan September 1995.

Page 132: BUKU KESEHATAN

Setelah berlatih Falun Dafa, perubahan menakjubkan juga terjadi

pada dirinya.

Setelah saya mulai berlatih, tubuh saya dimurnikan secara

bertahap. Ketika saya check up fisik untuk keperluan imigrasi pada

tahun 1996, tidak terdapat kelainan pada kondisi jantung, liver,

dan darah saya. Dokter bertanya dengan terkejut: ”Kamu benar-

benar tidak memiliki penyakit sebelum ini?” Dokter meragukan

hasil check up dan meminta saya melakukan check up lebih lanjut.

Namun tetap tidak diketemukan kelainan. Tidak hanya penyakit saya

telah lenyap, namun juga fisik dan daya tahan saya terhadap

dingin meningkat. Pada musim dingin 1997, saya mampu keluar rumah

tanpa mengenakan celana tebal, mantel, maupun topi yang saya

bawa dari Tiongkok. Saya tidak memerlukan obat maupun alat

penghangat. Saya terlihat lebih muda, kerutan memudar, merasa

bugar, dan energik.

Kondisi fisik saya mulai menurun pada 1983 ketika saya

terserang beberapa penyakit. Bila saya tidak berlatih Falun

Dafa, tidak terbayangkan kondisi fisik saya sekarang ini. Setelah

berkultivasi, kondisi fisik saya terus meningkat. Pada musim

dingin 1998 dan 1999, saya terus berlatih pada pagi hari di taman

terbuka. Pada temperatur 28C d ibawah 0 atau pada udara dingin,

saya tidak perlu mengenakan sarung tangan maupun topi. Saya

benar-benar seorang yang baru bila dibandingkan dengan diri saya

sebelumnya.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Shou pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Washington D.C. pada tahun 2000).

Page 133: BUKU KESEHATAN

KISAH 29 : EMILY MYERS

Emily Myers, 22 tahun, adalah seorang mahasiswi Swarthmore College di Pennsylvania

Dia menderita sakit pada punggung bawah yang cukup parah selama 3 tahun terakhir,

yang mengakibatkan dia tidak dapat berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya,

termasuk berjalan jauh. Latihan Qigong yang telah dicobanya hanya membantu

meredakan sesaat, namun keesokan harinya rasa sakit itu akan datang lagi, bahkan

lebih hebat. Sejak awal berlatih Falung Gong, dia dapat berolahraga kembali, berjalan

jauh, dan mengangkat beban berat.

Saya mengetahui Falun Dafa pertama kali pada Februari 1999,

dan mengikuti Ceramah 9 Hari untuk pertama kalinya pada awal

Maret 1999. Sejak awal, saya tertarik akan Falun Gong dan

prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar yang indah dan mendalam. Saya

merasa adanya ikatan dengan prinsip-prinsip tersebut, karena

kebijakan-kebijakan serupa telah ditanamkan dalam diri saya sejak

kecil, karena saya dibesarkan dalam keluarga Kristen dan ayah

saya adalah seorang pendeta. Saya merasa bahwa dibesarkan dalam

lingkungan yang demikian telah menimbulkan keterbukaan saya akan

ajaran dan menyiapkan diri saya menerima Falun Dafa. Bagi saya

Falun Dafa terasa unik sebab merupakan gabungan kultivasi mental,

jiwa dan raga. Saya belum pernah menemukan cara yang demikian

lengkap sebelumnya. Walau pada awalnya saya merasa ragu dan

banyak pertanyaan, beberapa bulan terakhir ini saya telah

menemukan bahwa latihan ini merupakan suatu yang murni, mendalam,

dan sakral. Selama 7 bulan berlatih, saya makin menyadari bahwa

Page 134: BUKU KESEHATAN

Falun Dafa sebenarnya adalah hal yang paling berharga dalam hidup

seseorang.

Saya belajar Qigong tingkat rendah karena awalnya saya

menderita sakit pada punggung bawah selama 3 tahun terakhir,

sampai-sampai saya tidak dapat melakukan olahraga yang saya sukai

dan kegiatan fisik lainnya, termasuk berjalan jauh. Sebelum

mencoba Qigong, saya mencoba berbagai cara untuk memulihkan

punggung bawah saya, seperti terapi fisik, akupunktur, pijak,

rekaman relaksasi, penyembuhan Qigong, peregangan harian rutin,

steroid, pengobatan ultrasonik, obat penghilang rasa sakit, dan

chiropractic.

Latihan Qigong hanyalah membantu sementara, namun sehari

kemudian rasa sakit itu kambuh kembali, walaupun saya telah

berlatih setiap hari. Suatu hari, saya bahkan tidak dapat duduk

atau membungkuk untuk mengikat tali sepatu, dan terasa sakit

untuk berjalan; dan umur saya masih 20 tahun. Saya merasa amat

tidak puas dengan latihan Qigong tersebut. Setelah menemukan

Falun Gong, saya berharap bahwa sakit punggung saya dapat sembuh.

Sejak mulai berlatih, saya dapat berolahraga, berjalan jauh, dan

mengangkat beban berat. Untuk ini, saya benar-benar bersyukur;

saya merasakan hidup yang lebih bebas sekarang. Selain itu, hanya

dalam waktu 3 bulan setelah mulai berlatih, penyakit alergi musim

semi saya juga menghilang. Sebelum berlatih Falun Dafa, setiap

musim semi saya harus minum obat alergi setiap harinya, dan saya

amat merasa tersiksa karenanya. Musim semi ini, saya hanya

mengalami alergi selama 5 hari dan tidak perlu minum obat

sepanjang musim. Saya juga merasakan keuntungan fisik lain, yaitu

Page 135: BUKU KESEHATAN

berkurangnya sakit pada gusi, dan kulit maupun rambut saya

menjadi lebih lembut. Tubuh saya, sebagaimana Guru Li berkata,

dimurnikan secara terus-menerus. Mengingat ini semua, memberi

semangat pada saya ketika mengalami hal yang tidak menyenangkan.

Saya telah mengalami pemurnian tubuh beberapa kali sehabis

berlatih dan membaca. Sering kali, ketika hampir selesai

berlatih, atau sehabis berlatih, saya harus bergegas ke kamar

kecil karena diare. Hal ini terjadi terutama ketika saya berlatih

dan membaca berkelompok, dan hati saya bersuka cita karena saya

tahu bahwa ini bertujuan untuk menghilangkan karma dan

menunjukkan kehebatan berlatih dan membaca.

Dalam waktu yang singkat selama 7 bulan sejak berlatih Dafa,

tidak hanya kesehatan saya yang meningkat pesat, namun juga

ketenangan pikiran saya. Semua yang di sekitar saya merasakan

perubahan ini. Selama masa-masa tegang menghadapi ujian akhir

pada akhir semester yang lalu, seorang teman melihat betapa

tenang sikap saya dan berkata: ”Emily, kamu tidak terlihat tegang

sama sekali. Apa rahasianya?” Saya kira pada saat itu Dafa telah

menolong saya; sekarang, saya yakin akan hal itu. Saya telah

memperoleh Falun Dafa yang merupakan suatu hal yang paling

berharga, dan saya amat berterima kasih pada Guru Li, yang dengan

penuh belas kasih telah mengajarkan kepada kita semua.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Myers pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

New Jersey pada tahun 1999).

Page 136: BUKU KESEHATAN

KISAH 30 : TAO-WEN YEH

Tao-Wen Yeh, 73 tahun, adalah seorang pensiunan guru dari Hsin Chu, Taiwan. Dia

memiliki kesehatan yang buruk sejak kecil, termasuk masalah pencernaan. Dia menjadi

bungkuk karena keropos tulang dan mengalami sakit punggung. Dia terkilir pada

punggungnya ketika sedang menyiram tanaman, dan mengakibatkan sakitnya makin

parah. Obat minum, akupunktur, dan pijat tidaklah membantu banyak. Pada bulan

Maret 1998, seorang teman memperkenalkannya pada Falun Dafa. Setelah belajar

latihan, dia mengalami pemurnian tubuh, yang akhirnya memberinya tubuh yang lebih

sehat. Dia dapat tidur nyenyak dan dapat berjalan ke tempat latihan sendiri, yang

selama ini --sebelum berlatih Falun Dafa-- dipikirnya tidak akan pernah mungkin

terjadi.

Saya memiliki kisah yang panjang tentang masalah kesehatan

saya. Karena masalah usus dan lambung yang parah, saya tidak

dapat mencerna makanan dengan baik. Saya selalu merasa lemah

sejak kecil dan sakit-sakitan. Selain itu, saya menderita

neurasthenia (sindrom kelelahan kronis) dan sulit tidur nyenyak.

Ketika menginjak usia 50 tahun, kesehatan saya makin memburuk,

karena penyakit trachitis (radang saluran pernapasan) saya semakin

parah menjadi pneumonia (radang paru).

Penyakit yang paling menyiksa adalah masalah pada tulang

belakang. Saya menderita pengeroposan tulang yang parah 3-4 tahun

yang lalu, dan makin parah hari demi hari. Bagian perut saya

menonjol dan punggung menjadi bungkuk. Saya menjadi lebih pendek

5 cm, dan seluruh tubuh saya tidak berbentuk. Teman-teman yang

lama tidak bertemu, hampir tidak dapat mengenali saya lagi.

Page 137: BUKU KESEHATAN

Masalah ini juga menyebabkan rasa sakit pada punggung dan

punggung bawah saya menjadi mudah terkilir.

Suatu hari pada bulan Desember 1997, ketika saya sedang

menyiram tanaman di kebun, punggung saya terkilir hebat sekali.

Seakan mimpi buruk. Saya tidak dapat berbaring di tempat tidur

dan hanya terduduk di kursi untuk beristirahat. Saya akhirnya

harus tidur di atas kursi selama 2 minggu. Tulang belakang saya

berubah bentuk, karena posisi tubuh yang salah. Empat ruas tulang

belakang saya bergeser dan menyebabkan saraf terjepit. Akibatnya

sakit punggung saya makin parah. Saya mendapat obat minum,

akupunktur, dan perawatan chiropractic (perawatan yang berdasarkan

pada sistem saraf tulang belakang), namun tak satu pun yang dapat

menghilangkan sakit tersebut.

Pada Maret 1998, seorang kawan memperkenalkan Falun Dafa

kepada saya. Setelah belajar dan berlatih gerakan pertama, saya

merasa begitu energetik, sampai-sampai saya tidak bisa tidur

selama seminggu pertama. Minggu berikutnya teman saya datang

kembali mengajarkan gerakan kedua, ketiga, dan keempat. Namun,

setelah mempelajari keempat gerakan tersebut, tampaknya semua

penyakit saya kambuh kembali. Begitu sakitnya sampai tak

tertahankan. Saya tidak dapat tidur, berbalik, maupun beranjak

dari ranjang. Setiap kali hendak bangun, perlu waktu setengah jam

untuk berdiri. Keadaan ini berlangsung sekitar 10 hari. Pada

waktu itu, buku Zhuan Falun sedang habis, dan saya belum

membacanya. Saya kurang percaya diri dan yakin, dan mulai

menganggap gangguan fisik ini sebagai “penyakit”; saya menjadi

takut dan obat pun tidak ampuh lagi.

Page 138: BUKU KESEHATAN

Lalu teman saya memberi buku Guru “Ceramah di Amerika”. Yang

memberi pencerahan pada saya melalui pernyataannya: ”Seorang

manusia senantiasa membuat karma dari kehidupan demi kehidupan.

Karma itulah yang menyebabkan adanya kesulitan, penderitaan,

kekurangan uang, dan banyak penyakit dalam kehidupan sekarang

maupun kehidupan mendatang. Hanya setelah membayar karma,

seseorang mendapat kebahagiaan dan menjadi lebih baik. Seseorang

hendak melepaskan karma sementara minum obat menekannya masuk

kembali; bagaimana dapat memurnikan tubuh ini?” Sejak saat itu,

saya mulai mengerti betapa berharganya Fa. Tidak hanya memurnikan

tubuh saya, tetapi juga menghilangkan sebagian karma buruk saya.

Bagaimana saya dapat menambahkan sesuatu ke tubuh saya? Maka saya

tidak pernah minum obat lagi.

Beberapa bulan berikutnya, ada Ceramah 9 Hari untuk pertama

kalinya di Zhu-Dong. Selama hari pertama, saya dapat menaiki

tangga hingga lantai 5 tanpa berhenti. Hal ini benar-benar tidak

terbayangkan saat saya sakit tergeletak di tempat tidur. Saya

tidak pernah berpikir bahwa kesehatan saya akan membaik setelah

berhenti minum obat, namun ternyata hal inilah yang terjadi. Saya

merasakan keampuhan Dafa. Selama 9 hari itu, saya terus-menerus

mengalami pemurnian tubuh. Saya berusaha menahan sakit, tetap

membaca buku, dan berlatih gerakan sebelum mengikuti pelajaran

pada malam hari. Setelah Ceramah 9 Hari selesai, saya mendapat

pemahaman yang lebih dalam tentang Fa, dan tekad saya untuk

berkultivasi semakin teguh. Juga neurasthenia saya menjadi sembuh

dan saya dapat tidur pulas setelah itu.

Page 139: BUKU KESEHATAN

Kemudian, tantangan melipat kaki muncul. Karena faktor usia,

kaki saya tidak lagi lentur, dan amat sulit untuk duduk sila

bermeditasi. Tulang belakang saya amat sakit. Saat pertama saya

mencoba untuk melipat kaki, saya hanya mampu bertahan selama 2

menit. Saya tetap berlatih setiap hari, dan mampu meningkatkan

waktunya. Suatu kali, setelah duduk selama 20 menit, saya merasa

punggung saya tidak lagi sakit. Saya amat gembira, hingga

bersorak dalam hati, “Saya benar-benar telah menemukan harta

karun!”

Lebih lanjut, kami membentuk situs di Zhu-Dong untuk belajar

Fa dan berlatih bersama. Saya pergi ke sana untuk berlatih dan

belajar Fa tiap hari. Kesehatan saya makin meningkat. Belajar Fa

dalam kelompok, membantu saya mencapai pencerahan dan bertumbuh

dalam Fa. Biasanya, teman saya harus mendorong saya untuk ikut

latihan bersama tiap hari karena tulang belakang saya tidak dapat

menyangga tubuh saya dengan baik dan saya tidak mampu berjalan

terlalu lama. Suatu hari, saya bertekad untuk mencoba berjalan ke

tempat latihan sendiri. Awalnya, saya harus beristirahat beberapa

kali sepanjang jalan. Sekarang, saya dapat berjalan selama 20

menit tanpa berhenti sampai di tempat latihan. Dulu, saya tidak

pernah membayangkan dapat melakukan ini.

Suatu malam beberapa bulan lalu, saya bermimpi bahwa salah

satu bagian dari tulang punggung saya --dekat dengan titik yang

dalam akupunktur disebut Ming Men-- tidak lurus dan perlu

dibenahi. Keesokan harinya, bagian tersebut benar-benar sakit.

Pada hari ketiga, saya tidak dapat membungkuk. Lama-lama, sulit

untuk berjalan. Bila saya coba berjalan, tulang belakang saya

Page 140: BUKU KESEHATAN

akan melenggok ke kiri kanan laksana batang bambu. Selama waktu

itu, saya merasa yakin dan tetap pergi ke tempat latihan setiap

hari. Setelah 10 hari lebih, punggung saya menjadi tegak kembali,

dan saya dapat berjalan tegap kembali. Dafa telah memberi saya

hidup baru, dan memberi saya jawaban atas banyak pertanyaan yang

ada dalam pikiran saya sebelumnya.

Melihat ke belakang ke jalur kultivasi saya dalam Falun

Dafa, setiap langkah adalah ujian yang juga merupakan kesempatan

untuk mencapai pencerahan; setiap hal berhubungan dengan

menghilangkan keterikatan-keterikatan. Bila saya tidak

berkultivasi Dafa, amat mungkin saya telah menjadi lumpuh saat

ini, atau saya mungkin masih mencari-cari dokter hebat untuk

menyembuhkan penyakit saya sambil menanggung beban emosi.

Sekarang, saya merasa bebas dan puas. Dapat berkultivasi dalam

usia yang telah lanjut membuat saya makin menghargai latihan.

Saya benar-benar berterima kasih pada Guru Li atas belas kasih

yang begitu besar.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Yeh pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

KISAH 31 : XIAOMEI LAN

Xiaomei Lan, 33 tahun, tinggal di Toronto, Kanada. Dia menderita sakit reumatik parah

setelah melahirkan putranya pada tahun 1990. Setiap tahun penyakitnya semakin

parah, meskipun berbagai obat telah dicobanya. Dia sering merasa sakit di sekujur

Page 141: BUKU KESEHATAN

tubuhnya. Yang membuat dia terjaga sepanjang malam. Dosis obat penghilang rasa

sakit yang diminumnya semakin tinggi, namun hanya dapat membantu sedikit.

Gerakan kaki, lengan, dan sendinya semakin terbatas, sampai-sampai dia tidak dapat

membuka mulut. Tangannya membengkak sehingga memegang cangkir pun dia tidak

mampu. Selama makan dia harus berhenti beberapa kali. Penderitaan fisik dan

psikologi yang dialaminya benar-benar tak terlukiskan. Setelah mulai berlatih Falun

Gong pada 1995, kondisinya meningkat pesat. Akhirnya, sakit persendiannya lenyap,

dia dapat keluar berjalan-jalan lagi. Dia berani menyentuh air dingin dan makan es

krim. Suaminya amat terkesan dengan perkembangan kesehatannya dan berkata,

“Tampaknya penyakitmu benar-benar telah sembuh.”

Saya datang di Toronto dari Beijing pada 1997. Ketika saya

masih duduk di sekolah menengah, saya mulai bertanya-tanya akan

arti kehidupan dan kebenaran alam semesta. Saya tidak pernah

percaya bahwa manusia hanya mempunyai kehidupan sekali saja dan

bahwa tidak ada kehidupan setelah kematian. Apabila hal itu

memang benar, lalu apa perbedaan antara berbuat baik dan berbuat

jahat? Mengapa beberapa orang hidup bahagia sementara yang lain

begitu menderita? Saya membaca banyak buku keagamaan yang

beragam, termasuk Buddha, Tao, Kristen. Saya sering pergi ke

gereja dan biara untuk mendiskusikan berbagai pertanyaan dengan

pendeta dan biksu. Saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan.

Ketika Qigong menjadi terkenal pada tahun 1989, saya menemukan

bahwa ada beberapa teori menarik tentang Qigong, tapi saya baru

mulai berlatih Qigong ketika saya merasa sakit.

Setelah melahirkan putra saya pada 1990, saya terserang

penyakit berat yang disebut sakit “Still”, sejenis reumatik.

Dokter mengatakan bahwa penyakit itu tidak dapat sembuh dan

Page 142: BUKU KESEHATAN

pencegahan satu-satunya hanya dengan mengawasi perkembangannya

guna menunda kelumpuhan total. Saya diberitahu bahwa harus

tergantung pada obat-obatan seumur hidup. Saya tidak dapat

mempercayainya! Saya meminjam beberapa buku kedokteran dan

mempelajarinya. Saya akhirnya menemukan bahwa semua itu benar.

Semua obat yang digunakan untuk menahan pertumbuhan penyakit

adalah obat-obat hormonal yang memiliki efek samping cukup kuat.

Saya berpendapat bahwa pengobatan Barat tidak memberi

harapan, maka saya mencoba peruntungan dengan mencoba pengobatan

Tiongkok tradisional. Saya mengunjungi ahli pengobatan Tiongkok

tradisional, tapi tidak satu pun yang dapat menyembuhkan saya.

Saya kemudian mencoba pengobatan alternatif lain, seperti ramuan

jamu. Setiap hari saya minum semangkuk besar cairan jamu, yang

membuat saya kenyang hingga tidak dapat makan. Saya mendengar

kabar bahwa mandi di sumber air hangat juga dapat membantu, maka

saya telah mencoba hampir semua spa terkenal di seluruh negeri,

namun satu pun tak ada yang menolong. Kondisi saya semakin

memburuk. Saya menderita demam tinggi selama beberapa tahun. Rasa

sakit terus membuat saya tidak dapat tidur di malam hari. Saya

terus meningkatkan dosis obat penghilang rasa sakit, namun hampir

tidak ada manfaatnya. Gerakan tangan, kaki, dan persendian saya

semakin terbatas, sampai-sampai saya tidak dapat membuka mulut.

Jika saya ingin makan apel, saya harus mengirisnya kecil-kecil.

Tangan saya membengkak bahkan saya sampai tidak dapat mengangkat

cangkir, dan harus berhenti beberapa kali selama makan. Saya

sering merasa sakit pada seluruh tubuh. Penderitaan fisik dan

psikologis yang sungguh tak terkatakan. Saya bisa mengerti dengan

baik, mengapa seorang penderita reumatik sampai bunuh diri.

Page 143: BUKU KESEHATAN

Setelah semua usaha terbukti tidak berhasil, saya mulai

berlatih Qigong sambil tetap minum obat. Ketika satu metode

gagal, saya segera pindah dan mencoba metode lainnya. Ketika saya

sudah jenuh dengan Qigong, seseorang memperkenalkan Falun Gong

kepada saya pada 1995. Pada awalnya, saya tidak serius sama

sekali, karena saya merasa Qigong telah berulang kali mengibuli

saya sebelumnya. Saya meminta agar dibawakan buku-bukunya

terlebih dulu. Saya selesai membaca buku China Falun Gong tanpa

terputus dan merasa buku tersebut lain daripada buku-buku Qigong

yang lain. Saya ingin mengetahui lebih lanjut Falun Gong, dan

saya akhirnya mendapat sebuah buku Zhuan Falun. Saya merasa bahwa

akhirnya saya menemukan kebenaran yang saya cari-cari selama ini.

Saya kemudian mulai berlatih Falun Dafa. Selama tahun

pertama berlatih, saya terus minum obat sebab saya telah

bergantung pada obat-obat penghilang sakit itu selama bertahun-

tahun guna mempertahankan gerakan saya yang terbatas. Kekurangan

satu dosis dapat menyebabkan kekambuhan, dan mengakibatkan saya

tidak dapat bergerak untuk waktu yang cukup lama. Dokter

mengingatkan saya mencegah agar tidak sering kambuh, karena

semakin sering kekambuhan itu terjadi, akan mempertinggi

kemungkinan lumpuh total. Saya minum dosis maksimal obat

penghilang rasa sakit ini, juga ketika kondisi tubuh saya cukup

stabil. Guru Li berkata bahwa beliau akan memurnikan tubuh kita,

namun saya malah mengisi tubuh saya dengan berbagai racun dan

mendorong kembali karma ini ke dalam tubuh saya. Saya mengerti

teorinya. Di sisi lain saya takut akan rasa sakit itu. Walau obat

Page 144: BUKU KESEHATAN

pembunuh rasa sakit hanya sedikit menolong, saya tetap takut

membayangkan untuk tidak meminumnya.

Suatu hari kesehatan saya tiba-tiba turun drastis tanpa

sebab. Berapa banyaknya obat penghilang rasa sakit telah saya

minum, namun rasa sakit itu tidak mau pergi juga. Semakin hari

semakin parah. Saya bahkan tidak dapat berjalan, dan menanggung

sakit yang tak terperi. Saya berkata dalam hati: ”Saya telah

belajar Qigong yang begitu hebat. Jika saya tidak sukses

berkultivasi, saya lebih baik mati.” Jadi saya menghentikan semua

obat. Sepanjang malam saya merasa gelisah sekali. Namun, keesokan

paginya, demam saya sudah tidak ada lagi, bahkan saya merasa

sedikit lebih baik. Minggu berikutnya keadaan saya berubah jadi

terbaik dari yang selama beberapa tahun ini pernah saya alami.

Saya amat gembira karena akhirnya saya dapat membuang semua beban

obat-obat yang harus saya minum selama bertahun-tahun ini! Suatu

kali seluruh keluarga saya keracunan makanan dan menderita

muntaber dan demam. Beberapa bahkan dirawat di rumah sakit. Hanya

saya seorang yang berkultivasi Falun Dafa dalam keluarga, dan

yang tidak mengalami masalah sama sekali. Adik lelaki saya

menjadi yakin sepenuhnya dan memutuskan untuk mulai berkultivasi

Falun Dafa juga.

Sekarang saya tidak lagi merasa sakit pada persendian, dan

saya dapat berjalan-jalan. Ketika saya di Beijing, saya harus

mengenakan celana wol agar tubuh saya dapat tetap hangat di awal

bulan Oktober. Toronto memiliki musim dingin yang berlangsung

hampir setengah tahun, dan juga salju yang lebih banyak dibanding

Beijing. Tidak peduli betapa dinginnya, saya tetap berlatih 4

Page 145: BUKU KESEHATAN

perangkat gerakan di udara terbuka bersama para praktisi, agar

saya dapat menghilangkan lebih banyak karma melalui penderitaan.

Pasien penderita reumatik dianjurkan menghindar dari dingin.

Namun setelah saya berhenti minum obat selama setahun lalu dan

berlaku sebagai seorang kultivator sejati, saya berani menyentuh

air dingin. Dan ternyata ini juga tidak menyakiti saya sama

sekali dan kesehatan saya semakin membaik. Suami saya terheran-

heran ketika melihat saya minum air es dan makan es krim. Dia

terlihat kuat dan sehat, namun selalu mengeluh tentang cuaca

dingin. Saya, sebaliknya, tidak merasa bahwa Toronto itu dingin.

Saya hanya perlu mengenakan 2 buah celana pada musim dingin.

Suami saya benar-benar terkesan akan perkembangan kesehatan saya

dan berkata: ”Tampaknya penyakitmu telah sembuh total.” Dia

selalu memberi saya semangat agar berkultivasi lebih giat,

walaupun dia sendiri belum mulai.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Lan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Toronto pada tahun 1998).

PENDERITA SAKIT SALURAN KENCING

KISAH 32 : NIANYING ZHANG

Nianying Zhang, 70 tahun, seorang pensiunan ahli teknik yang sekarang tinggal di

Virginia. Pada 1992, dia menderita pyelonephritis kronis (radang ginjal kronis yang

Page 146: BUKU KESEHATAN

amat sulit disembuhkan). Dia mencoba berbagai obat yang ada, namun tak satu pun

yang berhasil. Oleh karena penyakit ginjal yang parah dan komplikasi lainnya, dia

hampir tidak dapat mandiri. Dia terbaring di tempat tidur selama 3 tahun. Setelah

mulai berlatih Falun Dafa pada 1995, seluruh gejala dan sakitnya berangsur hilang. Dia

menjadi seorang yang sehat total dan terbebas dari segala penyakit.

Saya menderita pyelonephritis kronis pada tahun 1992. Gejala

utamanya adalah rasa sakit pada ginjal kiri. Saya tidak dapat

berdiri terlalu lama, juga merasa amat sakit ketika berjalan atau

membungkuk. Saya menjadi terlalu lemah, sampai-sampai tidak mampu

menarik kursi ataupun mengangkat mangkuk sup, maupun pekerjaan

rumah tangga lainnya. Saya tinggal di apartemen lantai 6,

sehingga saya jarang turun ke bawah. Selama 3 tahun, saya

terbaring di tempat tidur sepanjang waktu. Kehidupan, seharian

saya benar-benar tergantung pada anggota keluarga. Untuk sembuh,

saya telah mencoba baik pengobatan tradisional Tiongkok maupun

Barat modern. Saya telah mengunjungi banyak spesialis maupun

rumah sakit. Namun tak satu pun yang memberikan hasil. Saya juga

mencoba beberapa pengobatan Qigong, namun semua ini juga tidak

menolong. Rasa sakit pada punggung saya semakin parah, dan karena

terlalu lama minum obat-obatan akhirnya timbul akibat sampingan

pada tubuh saya. Saya mulai terserang penyakit-penyakit lain,

seperti radang lambung, selera makan rendah, sembelit, dan

masalah jantung. Saya hanya dapat makan sedikit setiap harinya.

Berbagai macam obat yang harus saya telan 3 kali sehari, seakan-

akan adalah menu utama saya. Setiap hari, saya hidup dalam

penderitaan yang seakan tiada akhir.

Page 147: BUKU KESEHATAN

Suatu hari pada Maret 1995, seorang saudara yang mengetahui

masalah kesehatan saya dan telah merasakan manfaat Falun Dafa

mengirimkan sebuah buku, China Falun Gong, yang merupakan awal

perkenalan saya dengan Falun Gong. Lalu pada 1 April 1995, dia

datang menjenguk saya dan membawa buku Zhuan Falun, panduan lengkap

Falun Dafa, dan juga videotape latihan 5 set gerakan. Dia tinggal

di rumah saya selama 3 hari untuk mendorong saya agar membaca

habis buku tersebut dan dapat berlatih dengan benar. Kami membaca

buku di pagi hari dan dia mengajarkan latihan di sore harinya.

Selama hari kedua, sembelit yang mengganggu saya selama bertahun-

tahun mulai berkurang. Pada hari ketiga, saya tiba-tiba menjadi

lapar dan ingin makan. Setelah saudara saya pergi, saya mulai

membaca buku dan melakukan latihan sendiri. Seiring dengan

latihan yang saya lakukan setiap pagi tersebut, saya merasa

semakin sehat setiap harinya; rasa sakit pada punggung juga

secara perlahan-lahan hilang. Sepuluh hari kemudian, saya dapat

turun tangga menuju ke halaman, memungut koran dan surat dari

kotak pos.

Setelah melihat saya berjalan-jalan, para tetangga semuanya

terkejut. Saya menceritakan kepada mereka bahwa saya belajar

Falun Dafa. Pengalaman pribadi saya yang begitu jelas telah

meyakinkan mereka bahwa Falun Dafa adalah benar-benar ampuh.

Beberapa dari mereka juga menjadi kultivator.

Perkembangan kesehatan saya yang begitu dramatik juga

memungkinkan saya pergi ke Amerika untuk mengunjungi putra saya

di sana, yang selama ini tidak pernah saya bayangkan. Terlebih

Page 148: BUKU KESEHATAN

lagi, saya begitu berbahagia dapat bermain bersama cucu,

menggendongnya naik turun tangga tanpa kesulitan.

Sejak mulai berlatih Falun Dafa, saya menyingkirkan semua

obat-obatan yang telah menemani saya begitu lama. Sekarang saya

benar-benar seorang baru yang sehat dan tidak memerlukan obat-

obatan sama sekali sejak 5 tahun terakhir ini.

(Dikutip dari artikel Mr. Zhang yang ditulis pada tahun 2000).

KISAH 33 : SUSAN XIE

Susan Xie, 79 tahun, seorang pensiunan guru dari Troy, Michigan. Dia menderita

pyelonephritis (radang jaringan ginjal) kronis selama lebih dari 20 tahun. Dia telah

mencoba berbagai terapi pengobatan dalam rangka upayanya mencari kesembuhan.

Setelah berlatih Falun Gong selama beberapa bulan, kesehatannya meningkat pesat.

Sekarang dia telah sehat, energetik, dan bebas dari obat.

Saya menderita pyelonephritis kronis selama lebih dari 20

tahun. Oleh karena kurang istirahat dan pengobatan kurang tepat,

penyakit saya tidak pernah ditangani dengan sempurna. Sepuluh

tahun yang lalu, saya dioperasi untuk mengangkat kista di salah

satu ginjal. Saya mencoba berbagai macam pengobatan dan minum

berbagai obat setiap harinya. Akhirnya saya tidak dapat bekerja

seperti biasa lagi, karena saya selalu merasa lelah. Kencing

saya sering mengandung darah.

Page 149: BUKU KESEHATAN

Saya telah berlatih bermacam-macam metode Qigong. Semuanya

memang bermanfaat, namun saya tidak dapat menghentikan obat-obat

harian saya. Kadang-kadang saya merasa lebih enak namun di lain

waktu merasa amat tidak nyaman. Tiga tahun lalu, saya hampir

tidak dapat melakukan apa-apa di rumah; bahkan merebus air pun

saya kesulitan. Sebagian besar waktu saya hanya terbaring di

tempat tidur, menyaksikan kakak perempuan saya dan suaminya tanpa

dapat membantunya.

Untungnya pada 1997, saya belajar Falun Gong dan melihat

Guru Li di New York. Mulanya saya hanya mencoba berlatih karena

menganggap itu adalah suatu jenis Qigong yang baru. Di luar

perkiraan, setelah saya berlatih selama beberapa bulan, saya

benar-benar berhenti minum obat-obat harian saya! Sejak itu, saya

tidak pernah minum obat apa pun juga. Namun, kesehatan saya telah

meningkat pesat baik fisik maupun mental. Sekarang saya dapat

memasak untuk seluruh keluarga dan bahkan menjaga 2 orang cucu

sepulang mereka dari sekolah. Banyak orang mengatakan bahwa saya

terlihat lebih muda. Saya sendiri merasa lebih energetik

dibanding dulu. Suatu hari pada tahun lalu, keluarga saya merasa

heran melihat bahwa saya berlari, dengan tanpa sadar bahwa itu

adalah saya sendiri. Sungguh tak terbayangkan.

Saya mengalami kecelakaan 2 tahun silam di New York. Ketika

sedang duduk pada sebuah bangku, saya tiba-tiba terjatuh ke

lantai semen. Sangat sulit bagi saya untuk bergerak karena

punggung saya teramat sakit. Saya hanya dapat berbaring di mobil

sementara putri saya mengendarai mobil membawa saya pulang

kembali ke Michigan. Putri saya ingin membawa saya ke UGD, namun

Page 150: BUKU KESEHATAN

saya berkata padanya agar tidak usah khawatir. Saya tetap

berlatih Falun Gong selama terbaring di tempat tidur. Setelah

seminggu saya bangkit dan bekerja seperti biasa!

(Dikutip dari artikel Ms. Xie yang ditulis pada tahun 2000).

Kisah 34 : Suwiran

Suwiran, 68 tahun, pernah menderita penyakit kencing manis selama 18 tahunlebih. Kadar gulanya pernah mencapai 300-400 derajat atau sangat parah.Setiap hari harus makan obat untuk menurunkan kadar gulanya. Selain itu,muncul juga penyakit lainnya seperti pilek, batuk, sakit kepala, leher pegal, sakitperut dan mencret-mencret. Setelah latihan Falun Gong, semua penyakitnyasembuh dengan sendirinya.

Di sini saya ingin membagi sedikit pengalaman saya setelahXiulian Falun Gong, pengalaman saya dalam peningkatanXinxing, perubahan pandangan hidup manusia serta peningkatankesehatan tubuh saya dan penyembuhan penyakit. Nama saya Suwiran, umur 68 tahun, mulai belajar Falun Gongbulan November 1997. Sampai sekarang sudah 3 tahun lebih.Sebelum latihan, saya adalah seorang penderita kencing manissekitar 18 sampai 19 tahun lebih. Penyakit kencing manissangat merisaukan, badan sangat lemah, tidak bersemangat danmerasa capai, malas, maunya tidur terus, banyak minum, makandan kencing. Setelah diperiksa dokter, hasil diagnosalaboratorium menunjukkan kadar gula mencapai 300-400 derajat(3+/4+), dengan kondisi begini biasanya penyakit ini sudahtermasuk sangat parah. Dokter pesan, kena penyakit kencingmanis harus banyak olahraga, tidak boleh makan gula, makanjuga harus dikurangi. Setiap hari harus makan obat untukmenurunkan gula. Dokter masih mengatakan sampai sekarangpenyakit kencing manis masih belum dapat disembuhkan, jikatidak menjaganya baik-baik, masih bisa mengakibatkan timbulpenyakit lain, seperti penyakit ginjal, jantung, darahtinggi, liver, kornea mata dan lain-lain. Selain itu,penyakit seperti pilek, batuk, sakit kepala, leher pegal,sakit perut dan mencret-mencret juga sering terjadi. Seluruh

Page 151: BUKU KESEHATAN

badan saya penuh dengan penyakit, setiap hari tidak dapatmelepas diri dari obat, biaya pengobatan juga tak sedikit,beberapa puluh tahun ini, hati saya tidak tenang, muram,perasaan khawatir dan tidak gembira, dengan obat sayaberjuang agar tetap dapat hidup normal, merasa menjadimanusia sangat tidak berguna, lahir, tua, sakit, mati memanginilah perjalanan hidup dari manusia biasa.

              Pada suatu pagi hari, ketika saya sedangberjalan kaki di pagi hari, saya melihat para praktisisedang latihan meditasi di suatu lapangan. Saya mengetahuiduduk bermeditasi adalah suatu metode Gong yang sangatbermanfaat untuk meningkatkan spiritualitas dan menyehatkanbadan. Saya juga tidak tahu itu adalah Falun Gong. Orangyang memiliki takdir pertemuan pasti akan mendapatkan Fa.Saya tidak berpikir panjang lagi, langsung saja sayabergabung dengan mereka Xiulian (latihan kultivasi) FalunGong, setelah Xiulian satu masa, saya merasakan semangatlebih baik dari dulu, badan terasa enteng, hati juga terasatenang. Tempat latihan kami di Citra I Kalideres, JakartaBarat, mulai jam 04:30 WIB duduk meditasi satu jam, latihangerakan satu jam, dilanjutkan membaca buku Dafa Zhuan Falunbeserta buku-buku Guru Li Hongzhi lainnya selama satu jam,tidak peduli apakah hujan lebat atau angin kencang, panasterik, kami setiap hari tetap Xiulian, gigih maju sungguh-sungguh berkultivasi. Dari membaca buku Zhuan Falun sayamemahami apa yang dikatakan Guru: "Manusia sakit, sebenarnyabukanlah berpenyakit, itu disebabkan karena pada masa laluAnda berbuat yang tidak baik, disebabkan karena karma yangterakumulasi dalam beberapa kali kehidupan sebelumnya,hingga terjadilah yang disebut penyakit atau penderitaanlainnya, hari ini Anda sakit, mengalami penderitaan,sebenarnya Anda sedang membayar karma…." Saya juga menyadariperkataan Guru: "Berkultivasi tergantung Anda sendiri,evolusi Qong (energi kultivasi) tergantung pada Shifu",harus berlaku sebagai standar seorang praktisi,memenuhipersyaratan yang diminta bagi seorang yang Xiulian,menyingkirkan keterikatan hati tentang penyakit, memutuskan,melepaskan konsep tentang berpenyakit, hingga penyakit akansembuh dan mencapai kondisi yang tak berpenyakit. Sangat

Page 152: BUKU KESEHATAN

susah memahami, memutuskan lebih banyak baca buku, banyakbelajar Fa, ditambah dengan latihan lima perangkat metodeGong.

              Setelah itu, saya sudah tidak makan obat lagi,tidak juga berobat ke dokter, makanan yang manis juga makan,ikuti saja sebagai mana mestinya, dalam pikiran saya sudahtidak sakit lagi, setelah lewat 3 bulan, tak ada refleksitubuh saya yang tidak baik, tapi dalam hati masih belumterima, masih ingin tahu apakah saya benar-benar sudah tidaksakit? Saya lantas menguji dengan alat untuk mengeteskondisi kencing manis saya, wah celaka, angkanya menunjukkan288 derajat (3+), yang normal adalah 140-150 derajat, tapidalam hati saya berpikir tidak ada apa-apa, pikiran dalamhati tidak berubah, ini adalah Guru sedang menguji saya.Setelah 3 bulan saya mengetes lagi ingin melihat hasilnyabagaimana, aneh sekali, alat tes saya ini sudah bermasalah,tak menunjukkan apa-apa, setelah diperbaiki saya coba lagi,walaupun bisa nyala, tapi tak menunjukkan angka yang normal,saya berpikir alat ini sudah benar-benar tidak bisa dipakai,oleh sebab itu tidak usah dihiraukan lagi, sampai sekarangpenyakit berat apa pun juga tidak kambuh, setiap bulan masihbisa menghemat biaya dokter 200.000 rupiah..

              Ada orang mengetahui Falun Gong sangat baik,orang datang ingin Xiulian, pada umumnya juga inginmenyehatkan tubuh menyingkirkan penyakit. Tujuan XiulianFalun Gong bukanlah untuk menyehatkan tubuh, menyingkirkanpenyakit. Menyehatkan tubuh dan menyingkirkan penyakitadalah Xiulian Qigong pada tingkat rendah. Ada Dafa(Mahahukum) dari Guru membimbing kita berkultivasi menujutingkat tinggi, lebih banyak membaca buku, lebih banyakbelajar Fa, meningkatkan Xinxing, larut dalam Fa, berevolusidengan karakteristik alam semesta "Sejati-Baik-Sabar"ditambah dengan latihan gerakan, secara gigih sungguh-sungguh berkultivasi, Anda akan mengetahui, apa yang Andadapat adalah menuju kesempurnaan.(Dikutip dari artikel Mr. Suwiran pada Konferensi Berbagi Pengalaman di Ancol,

Jakarta, 2001)

Page 153: BUKU KESEHATAN

PENDERITA SAKIT LAIN

KISAH 35 : JENNY FAN

Jenny Fan, 56 tahun, seorang dokter pengobatan tradisional Tiongkok, yang berlatih

akupunktur di San Francisco. Pada 27 April 1998, dia dikirim ke RSU San Fransisco

karena pendarahan otak parah. Dia termasuk golongan pasien paling kritis di sana dan

harus dirawat darurat secara ketat. Penyakitnya begitu kritis dan seandainya dia

selamat maka diperlukan waktu bertahun-tahun untuk kembali normal. Dokter

mengingatkan bahwa sewaktu-waktu dia dapat kambuh, yang dapat membahayakan

jiwanya. Dia benar-benar tergantung pada obat-obatan dan menanggung

kesengsaraan yang tak terkira. Segera setelah berlatih Falun Dafa, dia benar-benar

sembuh dan kembali bekerja di kliniknya. Kesembuhannya yang dramatis telah

membawa beberapa pasiennya ikut menjadi praktisi Falun Dafa.

Sebelum datang ke Amerika, saya mengajar pengobatan

tradisional Tiongkok selama 25 tahun di suatu sekolah kedokteran

di Tiongkok. Saya berimigrasi ke Amerika pada 1993, segera lulus

tes sertifikasi dan mulai membuka praktik akupunktur di

California. Saya menyukai profesi saya ini dan selalu berusaha

menyembuhkan penyakit pasien saya. Namun, karena terlalu keras

bekerja dan adanya masalah hidup lainnya, kesehatan saya

terganggu. Pada 27 April 1998, saya sakit parah dan dikirim ke

UGD RSU San Francisco. Saya didiagnosa menderita pendarahan otak,

dan merupakan pasien yang paling kritis dan mendapat perawatan

Page 154: BUKU KESEHATAN

intensif setiap saat. Selama di rumah sakit, ada kelompok

konsultasi yang terdiri dari belasan dokter, profesor, dan

internis setiap harinya. Saya beberapa kali diperiksa dengan CT-

scan, MRI, lumbar puncture (pemeriksaan sumsum tulang belakang),

cerebral angiograms (rontgen pembuluh darah otak), dan tes darah.

Penderitaan karena sakit kepala dan karena perawatan benar-benar

tak terlukiskan. Penglihatan saya menurun drastis akibat

banyaknya penyinaran selama perawatan. Saya tidak dapat

membedakan warna, dan tidak dapat mengenali mobil maupun orang di

pelataran parkir dari balik jendela. Anda bayangkan betapa ngeri

perasaan saya waktu itu. Apa yang akan saya lakukan dengan pasien

saya, putri saya, dan karier yang begitu saya cintai?

Saya amat lemah ketika keluar dari rumah sakit dan pulang

dalam rangka pemulihan. Saya tidak mampu berjalan 100 m, tidak

mampu mengenali rambu maupun lampu lalu lintas. Tekanan darah

saya setinggi 280/160 dan kadar gula darah saya 470! Hampir semua

organ dalam saya tidak berfungsi dengan baik.

Dalam keputusasaan ini, saya menemukan Falun Dafa, dan hidup

saya berubah total. Pada pagi tanggal 4 Juli 1998, saya melihat

beberapa murid Tiongkok dan Amerika melakukan beberapa latihan

dengan gerakan lambat di lapangan Universitas Stanford.

Konsentrasi, ketenangan, dan ketulusan yang mereka pancarkan

benar-benar menarik perhatian saya. Saya berjalan mendekat dan

mengetahui bahwa mereka berlatih Falun Dafa. Seorang praktisi

mengimbau saya untuk membaca sebuah buku berjudul Zhuan Falun. Dia

juga mengajar saya gerakan-gerakan. Di luar dugaan, saya dapat

berlatih selama 1 jam pagi itu. Pada malam hari, saya mengikuti

Page 155: BUKU KESEHATAN

kelompok belajar selama 4 jam. Hanya keajaiban yang memungkinkan

seorang pasien kritis seperti saya mampu duduk dan belajar selama

waktu yang begitu lama.

Dengan keinginan yang menggebu, saya membaca Zhuan Falun dan

mendengar rekaman Ceramah Guru Li. Saya juga melihat video

Ceramah Guru Li dan berlatih gerakan setiap pagi. Ajaib,

kesehatan saya meningkat dengan pesat. Dari membaca buku, saya

sadar tentang apa sebenarnya penyebab penyakit dan bertekad untuk

mencapai standar seorang praktisi sejati. Saya memutuskan untuk

melupakan penyakit saya dan berkonsentrasi pada kultivasi dan

latihan Falun Dafa. Segera, saya juga menghentikan semua obat.

Saya menganggapnya tidak penting, karena fokus saya adalah pada

kultivasi dan latihan. Sakit kepala semakin hari semakin

berkurang. Saya merasakan dengan jelas bahwa lapisan sakit

didorong keluar dari otak dalam, ke tengkorak, dan ke kulit

kepala, lalu lenyap. Juga penglihatan saya segera kembali normal.

Pada awalnya, saya tidak dapat membaca Zhuan Falun. Namun suatu

kali saya ingin sekali membaca buku itu, suatu keajaiban terjadi.

Tiap baris kata-kata mulai membesar ketika saya membacanya. Tidak

lama, saya dapat membaca habis buku itu, meskipun tanpa kacamata

yang telah saya gunakan selama 40 tahun ini. Orang-orang di

sekeliling saya amat tercengang ketika mereka melihat perubahan

yang terjadi pada saya.

Ketika saya keluar dari rumah sakit, dokter mengingatkan

bahwa penyakit saya dapat membahayakan jiwa setiap saat. Hal ini

mencemaskan keluarga saya. Namun, check-up rutin menunjukkan

adanya peningkatan kesehatan saya. Dokter bertanya bagaimana saya

Page 156: BUKU KESEHATAN

dapat membaik begitu cepat. Saya menceritakan kepadanya bahwa

Falun Dafa yang telah menyelamatkan saya dan memberi saya

kehidupan kedua.

Setelah saya benar-benar sembuh dan kembali bekerja, saya

bercerita kepada para pasien saya tentang Falun Dafa dan

pengalaman saya. Beberapa dari mereka mulai berlatih. Karena saya

seorang dokter, ketika saya melihat pasien saya menderita sakit

dan berjuang melawan sakit, saya juga merasakan sakit. Lahir,

tua, sakit, dan mati --siapa yang dapat menghindarinya? Bahkan

seorang dokter pun tidak dapat menghindari sakit. Saya selalu

berusaha mencari jalan untuk dapat menghindar dari penyakit dan

membuat manusia sehat. Saya tidak dapat menemukannya dalam ilmu

kedokteran. Obat hanya dapat mengatasi penyakit untuk sesaat.

Tidak dapat mencapai akar penyakit. Sekarang saya telah menemukan

jalan dalam Falun Dafa dan telah mengalami kebijakannya secara

langsung. Falun Dafa telah memberi saya begitu banyak. Tidak

hanya merubah saya dari seorang yang menjelang ajal menjadi

seorang yang sehat, tetapi juga merubah saya menjadi seorang

kultivator yang berjalan menuju masa depan yang cerah.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Fan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Chicago pada tahun 1999).

KISAH 36 : BRUCE PETTINARI

Page 157: BUKU KESEHATAN

Bruce Pettinari, 46 tahun, seorang penduduk Boston. Kesehatan yang buruk memang

sudah dialaminya sejak lama, sebelum akhirnya dia menemukan Falun Dafa. Dia

menderita berbagai penyakit dan sindrom seperti petit-mal epilepsy (epilepsi

dengan gejala hilang kesadaran), fainting spells (kehilangan kesadaran sesaat),

migrain, depresi, ketidakmampuan mengunyah makanan, ketidakmampuan belajar,

kecenderungan autis, sleep apnea (napas tersedak sewaktu tidur), dan cedera kaki

yang membuat gerak tubuhnya terbatas. Enam bulan setelah mulai berlatih Falun Dafa,

kemampuannya untuk berdiri dan menyangga tubuh meningkat pesat. Tim medis yang

menanganinya terkejut dengan perubahan yang dialaminya. Salah seorang dokter

yang mengikuti perkembangannya selama beberapa waktu menyimpulkan bahwa

Falun Dafa berperan penting dalam hal ini. Seorang staf dokter terisak terharu

menyaksikan perkembangannya.

Dilahirkan di dunia yang miskin dan menderita sakit-sakitan,

saya meyakininya sebagai takdir hidup saya. Ketika berusia 10

tahun, saya dikatakan menderita petit-mal epilepsy, dan inilah yang

menyebabkan saya sering mengalami fainting spell dan migrain.

Pengobatan dengan valium (sejenis obat penenang) merupakan awal

ketergantungan saya akan satu obat dan obat lainnya selama jangka

waktu yang cukup lama. Ketidakmampuan belajar, kecenderungan

autis, dan mudah depresi, semuanya muncul tanpa sebab. Begitu

juga ketidakmampuan mengunyah makanan yang muncul pada usia tiga

puluhan tahun. Sampai ketika rasa sakit pada rahang begitu tak

tertahankan yang mengharuskan saya dirawat dan memerlukan 2

operasi rekonstruktif.

Lalu, saya mulai menelaah kondisi saya sejak mulai kecil.

Saya tidak dapat bernapas dengan baik saat tidur ataupun melalui

hidung pada siang hari. Hal ini selanjutnya didiagnosa sebagai

Page 158: BUKU KESEHATAN

sleep apnea dan deviated septum. Operasi memperbaiki deviasi, dan saya

diberi mesin untuk membantu saya bernapas pada malam hari. Yang

paling utama dari semua ini, saya tiap hari berjuang melawan

cedera kaki yang benar-benar membatasi keleluasaan gerak tubuh

saya.

Tergantung pada sistem peralatan medis, suplemen, dan obat

adalah gaya hidup saya. Saya kehilangan banyak hubungan sosial

dan tidak bisa bekerja full-time selama 8 tahun. Merasa terisolasi

dan lemah, saya merasa bahwa keadaan hidup saya tidak sehat. Saya

memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menelaah pengobatan

dan sistem peralatannya, yang sekarang tampaknya membantu

sekaligus menghalangi saya. Saya lelah dengan begitu banyaknya

pertanyaan tak terjawab dalam hidup ini. Tampaknya amat sulit

untuk berdiri di atas kaki saya sendiri tanpa merasa sakit.

Ketika mencari tempat tinggal baru dalam iklan mingguan,

saya melihat sebuah iklan pelajaran Qigong yang diadakan secara

cuma-cuma. Saya akhirnya menghubungi seorang praktisi Falun Dafa.

Dua hari kemudian, saya pergi ke tempat latihan di pagi hari

untuk belajar 5 set gerakan. Dan pada hari ketiga, saya

berkesempatan menghadiri Ceramah 9 Hari Falun Dafa. Perubahan

yang saya harapkan terjadi dan sungguh luar biasa.

Selama hari-hari pertama mengenal Falun Dafa, saya yakin

bahwa saya memiliki takdir pertemuan dengan Falun Dafa,

sebagaimana Guru Li berkata dalam Zhuan Falun, “Tentu saja kita

percaya akan takdir pertemuan”. Saya selalu berharap dapat

menemukan jalan pulang. Perasaan bahwa saya berada di dunia,

Page 159: BUKU KESEHATAN

tetapi sebenarnya bukan milik dunia ini, telah membentuk hidup

saya. Ketika saya membaca Zhuan Falun, “Seseorang harus kembali ke

jati diri asal, dan itu adalah tujuan utama menjadi seorang

manusia.” Saya tahu bahwa saya menuju suatu yang baru dan agung.

Masih terpaku dengan kesehatan yang buruk dan depresi, saya

tetap berteguh berlatih pada minggu-mingu pertama tersebut.

Meski saya tidak dapat berjalan dengan baik, saya tahu bahwa saya

melangkah ke tujuan menjadi seorang kultivator. Kemudian, saya

membaca Zhuan Falun, ”Apakah kamu seorang praktisi, semuanya

ditentukan apakah kamu dapat bertahan, berkorban, dan menderita.”

Sekarang saya mengerti bahwa saya sedang membayar karma. Berlatih

Falun Dafa telah mengubah cara pandang saya dan menuju kesehatan

yang baik dalam tubuh, pikiran, dan jiwa.

Setelah memutuskan bahwa saya tidak cacat dan bahwa saya

hanyalah menghadapi karma dalam bentuk penderitaan, saya bangun

setiap pagi tanpa alarm pada pukul 04.30 dan berangkat menuju

tempat latihan yang berjarak 10 mil selama 3 bulan. Kesempatan

untuk tukar pengalaman dengan para praktisi, banyak membantu saya

dalam berlatih. Saya menemukan bahwa saya dapat melakukan 5 set

gerakan bersama-sama mereka maupun di luar tempat latihan. Saya

tidak lagi mencari seseorang yang dapat menyembuhkan saya.

Peningkatan dan penyesuaian untuk mencapai keberhasilan dalam

kultivasi mulai tampak. Saya melihat bahwa semua tergantung pada

saya sendiri apakah akan meningkatkan diri dengan lebih memahami

Fa dan meningkatkan Xinxing.

Page 160: BUKU KESEHATAN

Semakin saya menyusuri jalur ini, saya semakin hari semakin

menemukan pentingnya belajar dan memahami Fa. Saya diingatkan

oleh kutipan Zhuan Falun sebagai berikut: ”Menurut sejarah berlatih

kultivasi memerlukan spesialisasi tunggal.” Setelah konsep ini

mengendap dalam kesadaran saya selama beberapa waktu, maka saya

mulai membersihkan apartemen saya dari semua kepercayaan

spiritual yang telah saya anut selama 9 tahun. Setelah 3 bulan

berlatih dan membaca buku-buku Dafa setiap hari, saya

mengelilingi apartemen saya yang telah dipasangi karpet baru dan

dicat ulang, dan yang dapat saya lihat hanyalah poster-poster

Dafa yang dikelilingi emblem Falun Dafa. Hampir tidak ada lagi

peninggalan dari kehidupan lalu sewaktu saya belum menemukan

Dafa. Pencarian akan berbagai spiritual tidak lagi membantu hidup

saya. Arus perubahan telah menyapu bersih semua guru-guru saya

dulu. Buku-buku maupun peninggalan lain sudah tidak ada lagi.

Tak lama, saya mulai melihat banyak orang mulai

memperhatikan saya dan mencoba mendekat. Dan hal-hal yang menarik

mulai terjadi. Tiga bulan lalu, saya mendapatkan kerja paruh

waktu. Saya juga mendapat kesempatan menghadiri acara Belajar

bersama Falun Dafa selama 5 hari di Toronto pada Oktober 1998.

Ketika di Toronto, saya beruntung dapat bergabung dengan para

praktisi dan mendengar pengalaman mereka. Setelah melihat

perjuangan mereka memahami Fa, saya bertekad untuk menyediakan

waktu lebih banyak belajar Fa bersama para praktisi sekembali

saya ke Boston. Tak lama di rumah, saya pergi lagi ke New York

City menghadiri kelompok latihan di Central Park dan di depan

markas PBB. Di sanalah saya secara kebetulan bertemu Guru Li

dalam suatu acara.

Page 161: BUKU KESEHATAN

Tim medis yang menangani saya amat terperanjat sekaligus

bergembira atas perubahan yang saya alami. Seorang dokter yang

selalu memantau perkembangan saya sekarang menyimpulkan bahwa

Falun Dafa yang membuat saya dapat berdiri di atas kedua kaki

saya kembali. Ketika saya pergi untuk cek fisik, bertemu dengan

seorang staf dokter, kami berdua terisak haru atas perkembangan

yang terjadi.

Beberapa bulan lalu, saya telah merasakan betapa

beruntungnya saya. Sekarang telah 6 bulan berlalu sejak saya

mulai berlatih Falun Dafa, dan kemampuan saya berdiri dan

menyangga tubuh telah berkembang pesat. Saya tidak lagi minum

obat-obatan. Saya percaya bahwa melalui bertambahnya pemahaman

saya akan Fa, perjalanan kultivasi sejati saya telah dimulai.

Saya selalu mengingatkan diri saya sendiri agar selalu tekun

berkultivasi; jalan yang harus ditempuh masih jauh dan menjulang

tinggi.

(Dikutip dari artikel Mr. Pettinari yang ditulis pada tahun 1999).

KISAH 37 : JIAN-DENG LAI

Jian-Deng Lai, M.D., 53 tahun, seorang dokter yang tinggal di Taipei, Taiwan. Dia

menderita berbagai penyakit seperti gastric ulcer (radang usus), gastric

haemorrhage (pendarahan pada pencernaan), sakit punggung kronis, iritis (radang

pada lingkaran membran belakang kornea mata), pusing, dan sciatica (nyeri

punggung bawah). Selama sekitar 10 tahun dia menderita iritis parah ketika musim

Page 162: BUKU KESEHATAN

semi setiap tahunnya dan sakit punggung sepanjang tahun. Walaupun dia sendiri

seorang dokter dan adanya kemudahan mendapat pengobatan yang terbaik yang ada,

namun dia tidak mampu menyembuhkan penyakitnya. Setelah belajar Falun Dafa pada

bulan Maret 1997, kesehatannya membaik dan penyakitnya hilang.

Sebagai seorang dokter otolaryngology (spesialis telinga,

hidung, tenggorokan), saya cukup menguasai pengobatan atas

berbagai penyakit dan efeknya. Manusia mengira bahwa pengobatan

modern saat ini jauh lebih maju dibanding masa lalu, namun

pengobatan hanya dapat menghilangkan gejala pada permukaan saja.

Hampir tidak mungkin untuk benar-benar menyembuhkan penyakit.

Saya juga memiliki pengetahuan tentang beberapa kepercayaan Barat

dan Timur, berdasarkan pengalaman saya dulu. Setelah berlatih

Falun Dafa, saya berpendapat bahwa inilah pengetahuan dan ajaran

spiritual yang paling mendalam yang pernah saya ketahui.

Perubahan yang terjadi pada diri saya beberapa tahun lalu

merupakan bukti yang nyata.

Sejak kanak-kanak, saya menderita beberapa penyakit berat

maupun ringan, silih berganti. Selama 10 tahun sebelum berlatih

Falun Dafa, kesehatan saya menurun drastis, sampai-sampai saya

merasa sakit sepanjang waktu. Saya menderita gastric ulcer, gastric

haemorrhage, sakit punggung kronis, iritis, pusing, dan sciatica.

Semua penyakit tersebut, yang bermunculan satu demi satu,

mengakibatkan penderitaan yang cukup berat. Pengobatan medis

tidak mampu benar-benar membasmi tuntas, sebaliknya dari waktu ke

waktu selalu kambuh.

Page 163: BUKU KESEHATAN

Penyakit paling mengerikan yang pernah saya derita adalah

iritis. Pertama kali terjadi, bola mata saya memerah selama 2

hari dan tiba-tiba timbul bintil bernanah di dalamnya. Mata saya

membengkak dan sakit. Saya tidak dapat membuka mata dan tidak

dapat melihat apa pun. Bola mata saya penuh dengan nanah. Saya

hanya dapat membedakan terang dan gelap, namun tidak dapat

melihat bentuk benda yang saya lihat. Di samping rasa sakit

fisik, rasa takut kehilangan penglihatan, sungguh tak terlukiskan

dengan kata-kata. Pada saat itu, saya cukup beruntung dapat

bertemu seorang ahli mata yang mampu menyuntikkan obat langsung

ke lapisan di sekitar bola mata saya. Setelah mendapatkan

suntikan selama 10 hari berturut-turut, rasa sakitnya berkurang.

Namun, iritis itu selalu kambuh setiap musim semi, dan biasanya

berlangsung selama sebulan. Setiap tahun, saya memerlukan

suntikan yang sama agar penyakit itu tetap terkendali. Setelah

menderita penyakit musiman ini selama sekitar 1 dekade, saya

menjadi risau dengan efek samping suntikan tersebut. Dapat

menimbulkan masalah pada ginjal, dan saya mungkin akan tergantung

akan dialysis (cuci ginjal). Saya begitu ketakutan, sampai-sampai

saya menjadi gelisah dan berubah jadi pucat hanya ketika menyebut

penyakit tersebut.

Selain teror musiman tersebut di atas, saya juga menderita

sakit parah sepanjang tahun karena sebab yang belum diketahui

dari punggung saya selama lebih dari 2 dekade. Suatu kecelakaan

mobil 10 tahun lampau semakin memperparah, terutama ketika musim

dingin, di mana saya merasa sakit saat berbaring, membalik,

bangun, dan bahkan saat diam berbaring di atas tempat tidur.

Saat mengendarai mobil, saya tak tahan akan goncangan, dan saya

Page 164: BUKU KESEHATAN

harus mengangkat badan dengan kedua lengan guna menghindari

getaran mobil yang sedang berjalan. Bahkan di jalanan rumah, saya

tidak mampu berjalan dengan baik karena sakit punggung tersebut.

Rasanya tidak ada posisi yang tidak menyakitkan bagi saya.

Sebelum mulai berlatih Falun Dafa, saya menderita semuanya ini

selama 1 dekade.

Pada saat itu, saya tidak tahu bagaimana harus bertahan

hidup. Saya belajar Falun Dafa, dan saya benar-benar mengalami

keampuhan latihan ini. Falun Dafa telah mengubah hidup saya

secara total. Selama 2 tahun terakhir, saya tidak lagi memerlukan

obat yang telah saya pakai selama 10 tahun. Namun, kesehatan saya

tetap meningkat, yang tidak pernah tercapai dengan minum obat.

Sebagai seorang dokter, saya cukup mengerti akan penyakit

dan amat mudah bagi saya untuk mendapatkan pengobatan. Selama

tahun-tahun itu, jumlah obat yang saya pakai berlipat ganda

dibanding jumlah yang dipakai seseorang pada umumnya. Namun akar

penyakit tidak hilang. Sebelum berkultivasi dan berlatih Falun

Dafa, saya setiap hari mencoba untuk melakukan teknik pengobatan

manusia biasa dalam mengatasi penyakit. Setelah belajar Falun

Dafa, saya menyadari bahwa cara sejati untuk membasmi penyakit

secara total adalah melalui latihan kultivasi.

Falun Dafa memberi saya pengertian baru tentang berlatih

kultivasi. Meskipun saya telah mencoba berbagai agama sebelumnya,

saya tidak pernah mengalami perasaan yang begitu mendalam saat

membaca buku-buku keagamaan tersebut. Selama beberapa dekade

menjelajah berbagai agama, saya tidak terbebas dari penyakit.

Page 165: BUKU KESEHATAN

Sekarang saya tidak saja bebas dari penyakit, namun juga saya

menjadi jelas dengan tujuan hidup saya. Saya telah mengubah cara

berpikir dan telah menemukan kesalahan-kesalahan saya. Hidup saya

sekarang tidak lagi penuh dengan kebencian, perdebatan, keluhan,

dan keterikatan. Saya dulu tidak tahu apa yang saya inginkan,

tetapi sekarang saya benar-benar menyadari bahwa berkultivasi dan

berlatih menuju tingkat lebih tinggi adalah sesuatu yang ingin

saya lakukan.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Lai pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

KISAH 38 : ZEK HALU

Zek Halu, 51 tahun, seorang penasihat kesehatan di London, Inggris. Sejak mulai

berlatih Falun Gong pada 1998, dia mengalami perubahan drastis, baik fisik maupun

mental. Sebagian besar luka-luka akibat olahraga dan bela diri yang diikuti selama

bertahun-tahun lalu telah sembuh, seperti pada siku, pergelangan, bahu dan lutut.

Pernapasannya tidak buntu lagi, tenggorokannya tidak bengkak lagi. Punggung dan

lehernya tidak lagi sakit. Dia sekarang lebih kuat dan tenang.

Saya lahir di Cekoslovakia yang beraliran komunis 51 tahun

lalu. Sejak masa kecil di Praha dulu, saya telah mencari-cari

arti hidup secara spiritual, dan saya mempunyai banyak guru dan

master. Jauh di dalam, di suatu tempat yang saya takut

memasukinya, ada keinginan kuat untuk menjadi orang baik. Hanya

Page 166: BUKU KESEHATAN

menjadi seorang yang baik. Hanya ada satu kesempatan itu. Hanya

sekali dalam kehidupan ini.

Saya ingin menceritakan kepada Anda apa yang saya pelajari

dan bagaimana saya telah berubah sejak saya mulai berkultivasi

Falun Gong 11 bulan yang lalu, bagaimana saya menjadi seorang

yang lebih baik. Seumur hidup, sejak umur 16 tahun, berat badan

saya tidak pernah lebih dari 67 kg. Enam bulan lalu, saya telah

naik 10%, dan sekarang berat saya 74 kg. Saya merasa lebih kuat,

dan menjadi lebih tenang. Saya bekerja lebih banyak setiap hari,

dan saya bisa menerima penderitaan yang sebelumnya begitu

memusingkan saya selama berhari-hari atau bahkan berminggu-

minggu. Kami memiliki 3 orang anak yang sudah remaja. Dua orang

putri berusia 20-an tahun, telah kembali tinggal bersama-sama

kami. Mereka berkata bahwa saya menyenangkan untuk tinggal

bersama, lebih sabar kepada keluarga dan orang-orang lain, dan

tidak mudah marah sebagaimana saya dulunya. Sebelum bertemu Falun

Gong, hal-hal kecil pun dapat membuat saya marah, dan saya akan

mengamuk tanpa sebab yang jelas. Saya tidak lagi terlalu memaksa

diri.

Pada bulan Februari, ketika berkunjung ke ibu saya yang

sudah berusia 80 tahun di Praha, beliau bertanya apa yang telah

terjadi dengan rambut putih saya. Apakah saya menyemir rambut

saya? Tentu saja tidak! Rambut saya telah berubah warna. Sebagian

besar luka akibat berlatih bela diri dan olahraga telah sembuh

semuanya, termasuk siku, pergelangan tangan, bahu, dan lutut.

Pernapasan saya tidak buntu lagi, bengkak di tenggorokan juga

sudah tidak ada lagi. Punggung dan leher saya tidak sakit lagi.

Page 167: BUKU KESEHATAN

Sekarang saya tidak lagi minum obat ataupun berobat apa pun. Saya

tidak pernah merasa sesehat sekarang ini.

Penglihatan saya juga meningkat, saya tidak memakai kacamata

dan saya dapat melihat dengan jelas apa yang ada di hadapan saya.

Istri saya berkata bahwa saya dapat melihat benda-benda lain

dengan lebih jelas pula. Sekarang saya dapat duduk dengan tenang

bermeditasi dan dapat mendengarkan orang lain dengan tenang.

Kadang-kadang, saya dapat melihat bahwa setiap orang

menderita adanya. Saya dulu selalu memasang target tentang

kesejahteraan, spiritual, hubungan, kekayaan, dan kesehatan saya

--yang semuanya harus saya lampaui. Sekarang saya memandang lebih

hambar; semua itu tidak terlalu penting. Saya sedang belajar

untuk hidup dalam kultivasi. Inilah petualangan yang paling

menakjubkan yang mungkin diperoleh dalam kehidupan seseorang.

Saya belajar membiarkan segala sesuatu berjalan secara alami,

sehingga kehidupan keluarga kami menjadi lebih mudah. Saya

menjadi lebih toleran terdapat pandangan orang lain. Saya

membiarkan orang lain berbuat apa yang mereka inginkan tanpa

memaksakan bahwa pendapat saya adalah yang terbaik bagi mereka.

Bagi saya, ini adalah perubahan yang terbesar! Saya tidak lagi

berpikir bahwa saya tahu cara terbaik bagi orang lain. Saya

membiarkan mereka melakukannya dengan cara mereka sendiri.

Saya amat bersyukur atas kesempatan mengubah hidup saya

sesuai Falun Dafa dan membuat hidup saya menjadi berarti kembali.

Sekarang, saya telah mendapat hadiah yang lebih hebat dari yang

Page 168: BUKU KESEHATAN

pernah saya bayangkan. Saya dapat menjadi seseorang yang lebih

baik. Untuk itu saya berterima kasih kepada Guru Li.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Halu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

London pada tahun 1999).

KISAH 39 : MEI-YUN TIAN

Mei-Yun Tian, 47 tahun, seorang pekerja sosial yang tinggal di Taipei, Taiwan. Dia

dibingungkan dengan berbagai penyakit sejak muda dulu, seperti sakit kepala, tumor

uterine, masalah jantung, dan penyakit ginjal. Dia mencoba berbagai perawatan baik

Barat modern maupun Tiongkok tradisional dan juga berbagai latihan Qigong. Pada

bulan November 1997, dia bertemu Falun Dafa dan mulai berlatih kultivasi. Melalui

berlatih dia tidak saja menjadi sehat kembali, namun juga keluarganya menjadi

harmonis kembali.

Selama lebih dari 20 tahun, saya tertarik akan Tao. Saya

mencoba berbagai cara kultivasi di sekolah Taoisme, namun saya

selalu dibuat bingung dan frustrasi. Saya sering bertanya pada

diri sendiri: Bagaimana saya dapat kembali pulang? Di mana tempat

tinggal saya? Saya benar-benar tersesat. Saya amat sedih karena

tidak mengenal jalan pulang.

Pada akhir November 1997, saya menerima telepon dari seorang

teman yang bercerita tentang Falun Dafa. Saya mulai membaca Zhuan

Falun. Ketika saya sampai pada tulisan, “Seseorang harus kembali

ke jati diri yang asli; ini adalah tujuan dasar menjadi seorang

Page 169: BUKU KESEHATAN

manusia”, saya benar-benar terhenyak. Itu adalah ajaran yang

benar-benar baru, yang mana tidak pernah saya dengar sebelumnya.

Saya menyadari bahwa saya telah menemukan sesuatu yang paling

mulia --kebenaran. Tiba-tiba kebingungan saya hilang total. Saya

menangis tersedu sedan karena bahagia dan bergegas mendaftar

untuk ikut dalam Seminar 9 Hari Falun Dafa di daerah setempat.

Berbagai penyakit telah mengganggu saya sejak muda dulu.

Saya menderita sakit kepala hebat, masalah jantung, tumor

uterine, masalah ginjal dan masalah di panggul. Seperti anjuran

suami, saya minum obat-obatan modern maupun Tiongkok, 300 hari

setahun, namun semuanya tidak ada hasilnya. Saya tidak percaya

lagi akan semua obat tersebut. Saya juga mencoba berbagai bentuk

Qigong, namun semuanya itu juga tidak ada hasilnya. Pada saat

itu, saya tidak tahu bahwa sebenarnya penyakit saya disebabkan

oleh karma, dan itu semua tidak dapat dihilangkan dengan obat-

obatan. Obat-obatan dapat menghilangkan gejala penyakit saya,

tapi tidak dapat menghilangkan akar penyebabnya. Hati saya

dipenuhi kekecewaan. Saya merasa tak berdaya. Saya kehilangan

harapan hidup, karena yang dapat saya rasakan hanyalah sakit.

Selama bulan-bulan pertama belajar Fa, saya hanya dapat

membaca beberapa halaman sebab mata saya menjadi sakit. Namun di

luar dugaan, kondisi fisik saya perlahan-lahan mulai meningkat.

Awalnya, saya mendapat sakit kepala yang amat parah dan bahkan

mulai muntah. Namun setelah muntah begitu parah, sakit kepala

saya hilang dan selanjutnya sistem pembuangan air kecil saya

mulai dimurnikan. Saya merasa menggigil sekujur tubuh, dan saya

akan bergemetaran ketika buang air kecil. Ada darah dalam air

Page 170: BUKU KESEHATAN

kencing saya, dan mata saya terasa seakan terbakar. Saya tahu ini

semua adalah gejala pemurnian tubuh dan saya bertekad menanggung

sakitnya. Lima hari setelah itu, saya merasa seakan dilahirkan

kembali. Setelah bangun pagi harinya, saya menemukan bahwa dunia

sekitar saya menjadi begitu indah. Punggung saya tidak lagi

bungkuk, dan badan saya terasa begitu ringan. Saya dipenuhi

dengan kebahagiaan. Sejak itu, saya tidak pernah lagi memerlukan

obat-obatan.

Melalui kultivasi Xinxing, sikap saya terhadap suami

berubah. Tiga tahun lalu, sebelum belajar Falun Dafa, keluarga

saya terlilit utang. Bagi saya, semua ini adalah bencana.

Diliputi rasa benci dan marah yang tak terbendung, saya

melimpahkan semua kesalahan kepada suami saya. Hubungan kami

memburuk, dan saling tidak bicara. Kami seakan orang asing.

Setelah belajar Falun Dafa, saya menyadari bahwa saya seharusnya

berpikir dari sudut pandangnya; karena bagaimanapun, dia jugalah

yang telah bekerja keras untuk keluarga. Dari Falun Dafa, saya

belajar bagaimana menghadapi kritik dengan penuh maaf dan tanpa

mementingkan diri sendiri. Selanjutnya, saya menjadi malu

sendiri, ketika menyadari bahwa saya adalah seorang yang agresif.

Ketika saya benar, saya tidak pernah memaafkan orang lain. Saya

juga menyadari bahwa tindakan saya disebabkan karena adanya

keterikatan, yang selayaknya saya singkirkan. Guru berkata bahwa

wanita harus lembut. Saya mencoba untuk mengubah sikap saya dari

lubuk hati yang terdalam. Saya mencoba bersikap lembut terhadap

suami. Seiring saya menjadi seorang ibu dan istri yang lebih

baik, maka kebencian dan kemarahan dalam diri saya juga sirna.

Page 171: BUKU KESEHATAN

Putra tertua saya sekarang berusia 18 tahun. Setelah dia

belajar Falun Dafa, dia belajar lebih giat di sekolah dan

menikmati kerja sebagai sukarelawan. Teman-temannya menjulukinya

“putra mentari”. Gurunya memuji dia. Putra bungsu saya berusia 13

tahun, juga belajar Dafa bersama-sama. Dia memperlakukan dirinya

seorang praktisi setiap saat. Semua perubahan atas diri putra-

putra saya benar-benar menakjubkan. Saya sekarang tahu bahwa

Falun Dafa telah bertumbuh dalam hati mereka, sehingga saya lebih

menaruh kepercayaan kepada mereka dan tidak terlalu khawatir

lagi.

Seiring saya semakin dalam belajar Dafa, saya menjadi lebih

sadar akan keagungan Dafa. Pikiran saya juga menjadi lebih

tenang. Ketika menghadapi konflik, saya mencoba untuk mencari ke

dalam diri saya sendiri sesuai Fa. Saya bertanya pada diri saya

sendiri: ”Apakah Xinxingmu meningkat? Apakah kamu sudah cukup

baik? Apakah kamu jujur dan tulus?” Ketika saya menghadapi segala

sesuatu dengan pikiran tenang, saya menemukan bahwa tidaklah

sulit untuk melewati penderitaan. Saya merasa sangat beruntung

karena dapat berkultivasi dan berlatih Dafa. Saya bersyukur atas

kesempatan ini dan memperlakukan Dafa sebagai guru. Melalui

kultivasi sejati dan agung ini, saya berharap saya dapat kembali

ke “rumah” yang selama ini saya rindukan!

(Dikutip dari kesaksian Ms. Tian pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

Page 172: BUKU KESEHATAN

KISAH 40 : JEN-TONG SHIH

Jen-Tong Shih, 56 tahun, seorang biksuni Buddha dari Gao Shong, Taiwan. Selama

kultivasinya secara Buddha tradisional, dia berkelana tanpa alas kaki, dengan

membawa kaleng derma dan kantung tidur berharap menemukan seorang guru yang

dapat membimbingnya mencapai kesempurnaan sejati. Karena latihan kultivasinya

hanya terkonsentrasi pada pikiran dan tidak pada tubuh, maka tubuhnya menjadi

lemah. Selama bertahun-tahun dia menderita berbagai penyakit. Suatu hari, seorang

praktisi Falun Dafa memberikan buku Zhuan Falun. Dia sadar bahwa, akhirnya, dia

telah menemukan guru yang selama ini dicarinya. Semua penyakitnya segera lenyap

setelah berkultivasi Falun Dafa.

Nama saya Jen-Tong Shih, nama yang saya terima setelah

menjadi biksuni Buddha. Sebelumnya saya adalah seorang murid

Buddha. Sekarang saya adalah praktisi Falun Dafa.

Saya telah menjadi kepala dan mengurus sebuah kuil Buddha

sejak saya meninggalkan keluarga dan menjadi seorang biksuni.

Namun, saya tidak merasa terlalu cocok dengan Buddha tradisional,

dan jauh dalam hati tersimpan kekhawatiran bahwa saya tidak dapat

menemukan “rumah sejati” saya. Saya takut salah mengarahkan orang

lain dan diri saya sendiri, dan saya tidak berharap menghabiskan

hidup saya dalam kuil. Ajaran-ajarannya tidaklah sejalan dengan

apa yang saya cari dalam berkultivasi. Saya merasa bahwa saya

tidak dapat mengubah lingkungan kuil, tetapi saya dapat

memulainya dengan mengubah diri saya sendiri. Maka tanpa ragu,

saya meninggalkan kuil.

Page 173: BUKU KESEHATAN

Saya melanjutkan kebiasaan biksuni saya dengan meminta derma

dan berkelana tanpa alas kaki. Saya berkelana dari satu kota ke

kota lain di bawah terik matahari, tanpa alas kaki, memanggul

semua benda milik saya (seperti payung, kantung tidur, dan

beberapa benda kebutuhan sehari-hari lainnya) di punggung.

Telapak kaki saya penuh goresan dan luka akibat berjalan di aspal

yang panas dan menyusur jalan berbatu. Begitu menderita. Saya

tidur di pekuburan dan juga di bawah pohon. Sungguh sulit dilukis

dengan kata-kata penderitaan fisik maupun mental yang saya alami

selama menjalani kehidupan itu.

Apa tujuan dari semua ini? Saya berharap menemukan jalan

pulang ke “rumah sejati”, seorang guru sejati yang dapat membawa

saya kembali ke “rumah sejati” saya. Pada awal 1998, seorang

praktisi Falun Dafa mengirimkan buku Zhuan Falun kepada saya.

Ketika kembali ke gubuk kecil saya, saya mengangkat buku di atas

kepala saya dengan penuh khidmat. Segera setelah saya membuka

buku tersebut dan melihat foto Guru Li, air mata saya mengalir

deras. Tiba-tiba, jati diri dan asal-usul Guru menjadi begitu

jelas bagi saya. Saya merasa yakin bahwa guru yang selama ini

saya cari, sekarang berada di hadapan saya. Sekarang, ketika

mengingat kembali ke belakang, sebagaimana diungkapkan dalam

salah satu puisi Guru Li :

”Yuan Gui Sheng Guo” (Kembali dengan sempurna ke Keadaan Suci)

Mencari guru bertahun-tahun

Akhirnya dapat melihat

Mendapatkan Fa dan berkultivasi untuk kembali pulang

Page 174: BUKU KESEHATAN

Mencapai Kesempurnaan dan Kembali bersama Guru

Saya paham makna sejati yang begitu luas tentang Dafa yang

tertulis dalam buku. Ini adalah Buddha Agung yang menampakkan

diri kembali ke dunia manusia.

Tidak hanya telah menemukan guru sejati dan ajaran kultivasi

sejati, tetapi kondisi fisik saya juga meningkat drastis setelah

berlatih Falun Dafa. Saya sejak muda selalu lemah dan sakit-

sakitan. Dalam ajaran Buddha tradisional, orang hanya perlu

berkultivasi pikiran dan tidak berkultivasi tubuh. Itu sebabnya

maka saya selalu menderita banyak penyakit setelah menjadi

seorang biksuni. Namun, sebagai seorang biksuni, seluruh

kebutuhan saya sehari-hari selalu disediakan oleh para

sukarelawan Buddha. Saya merasa bahwa seakan saya harus

berkultivasi amat giat karenanya, dan saya juga merasa bersalah

atas beban tambahan yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan saya.

Berbagai upaya yang saya lakukan selama bertahun-tahun agar

sembuh dari sakit juga tidak membuahkan hasil. Saya merasa amat

kecewa dengan semua keadaan tersebut. Penyakit itu benar-benar

menghalangi kultivasi saya, dan saya merasa lelah baik fisik

maupun mental.

Karena Falun Dafa berkultivasi ganda pada jiwa dan raga,

tubuh saya segera pulih setelah mulai berlatih. Saya menjadi

seorang yang baru secara total, dan hati yang terdalam dipenuhi

semangat dan kebahagiaan. Saya terangkat dari lautan penyakit

yang menyiksa selama bertahun-tahun. Saya sekarang dapat

menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar Fa. Ini adalah

Page 175: BUKU KESEHATAN

kuasa Falun Dafa dan belas kasih yang agung dari Guru Li.

Sekarang, saya tidak hanya dapat meneruskan kultivasi pribadi,

tetapi saya juga menyebarkan Falun Dafa ke mana pun saya pergi

dan membagikan pengalaman saya kepada orang lain.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Shih pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

KISAH 41 : TONGGUI YE

Tonggui Ye, 40 tahun, seorang ahli teknik yang tinggal di Toronto, Kanada. Sejak

mahasiswa dulu, dia adalah seorang perokok berat yang menghabiskan 2,5 pak sehari.

Semua anggota keluarganya merasa susah gara-gara kebiasaan merokoknya ini.

Berulang kali dia mencoba berhenti, namun tidak pernah berhasil. Setelah dia

menyaksikan perubahan fisik istri dan putrinya setelah keduanya berlatih Falun Dafa

dan mendengarkan ceramah Guru Li, dia juga menjadi seorang praktisi sejati. Akhirnya

dia berhenti merokok berkat Falun Dafa. Dia juga mengalami perubahan fisik yang

dramatis setelah tubuhnya dimurnikan.

Setelah berkultivasi selama 2 tahun, saya sungguh-sungguh

merasakan keampuhan Falun Dafa. Saya akan membagikan dua kisah

yang saya alami.

Yang pertama adalah bahwa saya berhenti merokok! Rokok telah

merupakan sahabat saya sejak masa-masa wisuda dulu, bahkan ketika

saya berusia sekitar 18 tahun. Awalnya, teman sekolah saya iseng

memberi saya satu dua batang rokok. Lalu, saya menjadi ketagihan.

Page 176: BUKU KESEHATAN

Selama kuliah S2, teman saya kebanyakan lelaki bujangan semua.

Kami sering mengisi waktu dengan mengobrol dan rokok selalu

menemani kami. Tak lama, ketagihan saya akan rokok semakin parah,

dari semula beberapa batang sehari menjadi satu pak sehari, lalu

naik menjadi 2,5 pak sehari. Waktu itu, saya menghirup asapnya

dalam-dalam dan kemudian mengembuskan lewat hidung. Saya tidak

puas bila rokok itu tidak keras. Lubang hidung, gigi, jari saya

sampai berwarna kekuningan semua.

Rumah saya selalu dipenuhi bau rokok. Orang tua, istri, dan

putri saya sering batuk karenanya. Ketika istri saya berkata

bahwa dia tidak tahan lagi akan asap rokok dan meminta saya untuk

berhenti, saya sering tersinggung dan membalas: ”Hanya ini

hiburan yang aku miliki. Kenapa kamu tidak bisa membiarkan aku

melakukannya? Jika kamu tidak tahan lagi, menyingkirlah dari

hadapanku.” Kami selalu bertengkar masalah rokok. Sering kali

istri saya menyembunyikan rokok saya, namun saya selalu membeli

lebih banyak ketika saya tidak dapat menemukannya. Ketika saya

tidak diizinkan merokok di rumah, saya merokok di luar rumah atau

di kamar mandi.

Ketika saya kuliah lebih lanjut untuk meraih S2 di Beijing,

sekali lagi saya tinggal di mes bujangan. Rokok merupakan teman

yang tak terpisahkan lagi. Ketika istirahat, sebentar saja asbak

telah penuh dengan puntung rokok. Istri saya sering menasihati

dalam suratnya bahwa rokok dapat merusak fisik saya, dan

sebaiknya saya menjaga diri sendiri dan berhenti merokok, dan

menabung uangnya untuk ibu saya. Tidak peduli dengan apa yang

dikatakannya, saya tetap melakukan apa yang saya sukai, karena

Page 177: BUKU KESEHATAN

dia tidak dapat melihat saya merokok. Separuh gaji bulanan, yang

memang sudah rendah, saya habiskan untuk membeli rokok. Sehingga

saya tidak mampu membantu keluarga saya meskipun istri dan putri

saya sakit dan kekurangan uang. Pada saat itu saya sadar bahwa

merokok tidaklah baik, namun saya tidak dapat menghentikannya.

Akhirnya, saya mulai batuk seperti penderita TBC dan kurus

kering. Melihat kesehatan saya memburuk, ketika saya pulang ke

rumah saat Tahun Baru Imlek, istri saya menganjurkan agar saya

bersikap tegas. Dia membantu saya memikirkan sesuatu yang enak

untuk mengalihkan perhatian saya akan rokok. Dia menyiapkan

permen, kue, dan segala jenis biskuit sebagai pengganti ketika

saya merasa ingin merokok. Namun, saya tetap ketagihan. Saya bisa

tidak makan seharian, namun saya tidak mampu berhenti merokok

walau untuk setengah jam. Saya juga mulai mengalami gangguan

kesehatan. Berulang kali saya mencoba untuk berhenti, namun hal

itu tidaklah mudah. Paling lama saya hanya dapat bertahan

setengah hari, kemudian saya akan merokok kembali. Saya

menghindar dengan mencoba tidur, mencoba melupakannya namun tidak

juga berhasil. Ketidakmampuan ini membuat saya tertekan. Hanya

setelah bertemu dengan Falun Dafa, saya dapat mengatasi kesusahan

ini. Inilah keampuhan Dafa.

Saat itu akhir bulan Oktober 1996. Saya merasa keampuhan

Dafa ketika saya melihat perubahan fisik pada istri dan putri

saya setelah keduanya berkultivasi Falun Dafa. Setelah saya

melihat Guru Li secara langsung, saya memutuskan untuk

berkultivasi. Ketika saya masih merokok setiap harinya, istri

saya bertanya mengapa, padahal saya sekarang adalah seorang

praktisi. Saya menjawabnya bahwa ini adalah keterikatan saya yang

Page 178: BUKU KESEHATAN

paling terakhir yang akan saya lepas, namun saya mengurangi

jumlahnya.

Suatu sore bulan Januari 1997, kami menghadiri satu kelompok

belajar yang membahas Ceramah 7. Tentang merokok, Guru Li

mengatakan: ”Kita praktisi Gong bukankah ingin memurnikan tubuh,

terus-menerus berkembang ke tingkat tinggi. Jika Anda malah

memasukkan ke dalam tubuh, bukankah Anda justru berbalikan dengan

kita? Selain itu ia juga merupakan suatu nafsu keinginan yang

sangat kuat. Ada yang juga tahu itu tidak baik, hanya saja tidak

sanggup menghentikan. Padahal saya beri tahu Anda, mereka tidak

punya sebuah pikiran yang tepat untuk digunakan sebagai

bimbingan, kalau ingin segera menghentikan tidak begitu mudah.

Selaku seorang praktisi, hari ini Anda anggap itu sebagai sebuah

keterikatan yang harus disingkirkan, coba lihatlah Anda dapat

atau tidak menghentikannya. Saya memberi nasihaat kepada Anda,

bagi yang sungguh-sungguh ingin berkultivasi sejak sekarang

hentikan kebiasaan merokok Anda, dijamin Anda sanggup

menghentikan.”

Saat itu saya berpikir bahwa: ”Saya bertekad untuk berhenti

merokok sekarang juga.” Keesokan paginya saya berkata kepada

istri saya: ”Saya akan berhenti merokok mulai sekarang.” Tetapi

istri saya tidak percaya kata-kata saya lagi. Dia berkata: ”Jika

kamu sungguh-sungguh berhenti merokok, saya akan berhenti makan.”

Saya menjawab: ”Kali ini saya serius. Sejak detik ini, saya tidak

akan pernah menyentuh rokok lagi, kecuali dalam mimpi, di mana

saya telah diuji beberapa kali.”

Page 179: BUKU KESEHATAN

Pengalaman kedua adalah pemusnahan karma penyakit. Tubuh

saya penuh masalah karena kehidupan selama kuliah S2 dulu, waktu

makan tidak teratur, dan tuntutan pekerjaan. Saya menderita

radang pencernaan, pembengkakan usus, dan lain-lain. Setelah

datang ke Amerika, saya merasa baik dan tidak mengalami penyakit

fisik apa pun selama setengah tahun. Saya gembira menyangka bahwa

saya telah sembuh. Segera setelah saya mulai berlatih Falun Dafa,

semua penyakit ini muncul kembali. Meskipun sakitnya sungguh tak

terkira, saya tahu bahwa saya sedang mengalami proses pemurnian

tubuh. Satu demi satu sembuh, paling lama 2-3 hari, dan untuk

selanjutnya tidak pernah kambuh lagi. Yang paling tak terlupakan

adalah pemusnahan karma pembengkakan usus. Suatu malam saya tiba-

tiba merasa sakit pada usus, yang makin lama makin tak

tertahankan. Saya bermandi keringat menahan sakit. Saya tidak

dapat duduk maupun berdiri, hanya dapat merangkak di lantai.

Sementara itu, saya juga muntah dan murus-murus di kamar mandi.

Segera setelah itu, saya merasakan sesuatu keanehan di tempat di

mana usus saya biasanya bengkak. Istri saya adalah seorang suster

yang berpengalaman. Ketika memeriksa, dia melihat bahwa usus saya

membengkak, ungu kebiruan. Kejadian ini berlangsung selama 2 hari

dan hilang total pada hari ketiga, tanpa meninggalkan bekas apa

pun di tempat tersebut.

Saya mengerti bahwa, sepanjang jalan kultivasi, tidak ada

saat-saat kritis yang kita tidak dapat bertahan, selama kita

mengikuti petunjuk Dafa dan memperlakukan diri kita sebagai

seorang praktisi sejati.

(Dikutip dari artikel Mr. Ye yang ditulis pada Januari tahun 1999).

Page 180: BUKU KESEHATAN

FALUN GONG DAN KESEHATAN

Saat ini, di masyarakat Barat, apa yang disebut dengan“terapi tambahan dan pengganti” sedang menjadi tren, menuruthasil sebuah penyelidikan David Esenberg dkk. dari HarvardInstitute pada 1998, ada mendekati 630 juta orang yangmenggunakan terapi tambahan dan pengganti di AS, melampauipenggunaan medis Barat masa kini, menghabiskan biaya di atasUS$ 20 miliar, dengan minimum US$ 12 miliar di antaranyayang berasal dari uang pasien itu sendiri.

Sebuah statistik belakangan ini menunjukkan, bahwa diEropa, 60% dari pasien penyakit kanker mengonsumsi suplemenkhusus, seperti tonikum, vitamin, jamu atau terapiakupunktur dan sebagainya. Di Amerika pun ada 80% pasienpenyakit kanker memakai metode-metode ini. Menurutstatistik, jumlah biaya yang dihabiskan di seluruh duniauntuk “terapi pengganti dan tambahan” bagi penyakit kankerberkisar US$ 18 miliar. Ini hampir sebanding obattradisional yang ada.

Di luar sistem kedokteran Barat masa kini, ketika ilmupengobatan tradisional Tiongkok yang paling representatif,akupunktur pun sudah dikenal dan bisa diterima secara luas.Sekarang, kalangan ilmu kedokteran Barat juga menaruh minatyang besar terhadap tradisi Tiongkok, yakni Qigong yangsekaligus mewakili sistem kesehatan jasmani-rohani, tokohkalangan medis di banyak negara datang ke Tiongkokberdiskusi. Ilmuwan kedokteran Barat ingin melihat, apakahterapi Qigong dapat dipercaya sepenuhnya, terutama dalammemelihara kesehatan massal, apakah efeknya baik bagikesehatan seseorang. Pada sisi ini, kalangan ilmu kedokteranChina dapat menarik pelajaran dari hasil penelitian didaratan China pada 1998, serta penelitian di Amerika Utarapada 2002 terhadap efek menghilangkan penyakit sertamenyehatkan sebagai hasil latihan Falun Gong.

Falun Gong adalah metode Gong tingkat tinggi, yangdiciptakan oleh Master Li Hongzhi, berdasarkan karakter alamsemesta “Zhen, Shan, Ren“ (sejati, baik, sabar) sebagaiprinsip pembimbing, adalah suatu latihan ganda pada jiwa dan

Page 181: BUKU KESEHATAN

raga. Berlatih jiwa-raga, singkat kata, melatih ‘watak’,adalah melatih ‘kualitas moral‘ seseorang, berprinsipkan;“Zhen, Shan, Ren“ untuk membina kehidupan sehari-hari, sertameningkatkan kualitas moral praktisi. Melatih “jiwa“,melalui lima perangkat latihan untuk menghalau penyakit danmenyehatkan badan, memelihara kesehatan untuk hidup lebihlama. Ditinjau dari sudut pandang kedokteran masa kini; itusebuah sistem perawatan kesehatan diri yang dimulai dariberbagai segi seperti body (tubuh), dan mind (hati). SejakMaster Li Hongzhi mulai menyebarkan dan mengajarkan FalunGong kepada khalayak ramai secara terbuka pada 992, makajumlah pengikutnya berkembang secara pesat dan cepat.Menurut hasil penelitian pemerintah China pada awal 1999,jumlah pengikut di sana adalah tujuh puluh juta sampaidengan seratus juta jiwa. Falun Gong pun tersebar luas kelebih 60 negara seperti Hongkong, Taiwan, Asia, Eropa, benuaAmerika dan Eropa.

I. Hasil Riset di Daratan China 1998 Dalam berbagai macam metode latihan yang ada,

perkembangan Falun Gong sangatlah pesat, pengaruhnyaterhadap massa pun paling besar, menimbulkan perhatian darikalangan medis dan pemerintah China. Pada 1998, untukmelakukan koordinasi antara komisi olahraga negara terhadaplaporan dan penelitian dari berbagai aliran senam Qigong, dikota Beijing dan Wuhan, serta daerah Dalian, ProvinsiGuangdong serta daerah lainnya (seperti: Nanchang, Guangxi,dan Anhui), secara terpisah dan dikoordinasi oleh kalanganmedis setempat, mengadakan riset medis tahap awal terhadappraktisi Falun Gong setempat.

Berdasarkan laporan hasil penelitian yang ada diBeijing, Wuhan, daerah Dalian serta Provinsi Guangdong, darilima kali riset tersebut, menerima formulir hampir 35.000lembar. Meskipun langkah awal, akan tetapi, sampai saat ini,termasuk yang paling sistematis dan menyeluruh terhadappenelitian ‘yang bersifat dasar makro, di bidang ilmukedokteran’. Dari hasil penelitian tersebut dilaporkansecara komulatif kepada komite olahraga negara, padaFebruari 1999 “Tabloid Berita Dunia” Amerika, memuat berita

Page 182: BUKU KESEHATAN

dari hasil evaluasi pejabat negara tentang efek yangmenguntungkan dari Falun Gong terhadap kesehatan danpenyembuh penyakit serta efek positif yang membawa manfaatekonomi bagi masyarakat.

Hasilnya menunjukkan tingkat pengikut Falun Gongberasal dari berbagai golongan sosial masyarakat, memilikipendidikan yang berbeda pula, di antaranya adalah wanitayang menduduki 72%, yang berusia 50 tahun menduduki 62,1%,yang mengidap penyakit sebelum berlatih menduduki 90% keatas, boleh dikatakan bahwa mayoritas praktisi yang ikutserta dengan alasan menyembuhkan penyakit dan hidup sehatmelalui latihan, hasil dari lima kali penelitian tersebutdidapat oleh tim pakar medis dengan memberikan formulirkuesioner pada praktisi lokal, poin penting yang dihimpunnyaadalah kondisi perubahan penyakit sebelum dan sesudahlatihan. Pengidap berbagai penyakit yang diderita olehpengikut sebelum latihan ialah 31.030 orang, menduduki90,3%, hasil penelitian menunjukkan jenis penyakit yangdiderita sangatlah luas, penderita penyakit yang palingbanyak, di antaranya adalah penderita saluran pencernaan,tulang, persendian, serta penyakit jantung koroner.

Hasil riset dari efek latihan terhadap penyakit dankesehatan, ditetapkan menjadi tiga kategori; yang pertamaialah sembuh total, kedua penyakitnya mereda (berkurang),sedang yang ketiga gejalanya tidak berubah secara mencolok.Di Provinsi Guangdong dan kota di Beijing serta di wilayahDalian, individu yang diriset itu ialah dari unit peneliti(tidak dihitung jumlah penyakit yang diderita). Dari hasilpenelitian terhadap 28.571 orang praktisi menunjukkan 23.619orang atau sebesar 82,7% setelah latihan sembuh dan pulihkembali, 4.616 orang atau 16% kondisinya membaik setelahberlatih, 336 orang atau 1,2% tidak ada perubahan setelahberlatih, efektivitas penyembuhan objek secarakeseluruhannya adalah 98,8%.

Penelitian di kota Wuhan dan Zhezuyuan adalah penyakityang diderita oleh orang per seorang, serta mengategorikanmenurut sistem penyakit yang dideritanya. Hasil risetmenunjukkan bahwa lebih dari satu penyakit yang dideritasebelum berlatih oleh praktisi adalah 2.483 orang, total

Page 183: BUKU KESEHATAN

seluruhnya ialah: 6.772 kasus penyakit, 4.926 kasus sembuhserta pulih secara total, menduduki 72%, 1.712 kasus membaiksetelah berlatih, menduduki 25,3%, 133 kasus tidak adaperubahan setelah berlatih, menduduki 2,0%, satu kasusbertambah berat kondisi penyakitnya setelah berlatih,efektivitas penyembuhan adalah 98,0% dari keseluruhan. Hasiltersebut di atas menyimpulkan, bahwa efektivitas penyembuhansecara menyeluruh adalah 98%.

Hasil riset tadi menemukan bahwa kondisi jiwa danmental orang yang diriset tadi mendapat perubahan yangsangat besar, laporan Beijing dan Provinsi Guangdongmenunjukkan ada 86,5% praktisi beranggapan bahwa setelahmelalui latihan Falun Dafa maka kualitas moralnya berubahmenjadi baik, mental pun secara konsistensi memperolehpeningkatan introspeksi.

Dalam hasil riset tersebut di atas masih ada sedikitgejala yang sangat penting adalah melalui pelatihan, secaraumum praktisi pun menghilangkan kebiasaan buruknnya, ada99,5% praktisi menghentikan kebiasaan merokok, minum, sertaberjudi. Kondisi seperti ini pun sulit dibayangkan oleh ilmukedokteran zaman sekarang ini. Pada dasarnya untuk masalahkecanduan, ilmu kedokteran zaman sekarang ini, belummempunyai metode yang efektif. Riset pun menemukan rata-ratasetiap praktisi menghemat biaya obat di atas 2.600 dolar pertahunnya, dapat dilihat bahwa manfaat ekonominya pun sangatbesar, bermanfaat bagi negara dan rakyat.

II. Penelitian di Amerika Utara 1999Mendapatkan inspirasi dari riset terhadap kesehatan

praktisi Falun Gong pada 1999 di Daratan Cina, beberapatenaga medis mengadakan penelitian khusus kesehatan parapengikut Falun Gong di Amerika Utara. Disebabkan susunanpopulasi penduduk di Amerika Utara lebih kompleks daripadadi China, apalagi mengingat praktisi setempat yang umumnyaberpendidikan tinggi, formulir riset ditambah satu lagilampiran khusus untuk pendidikan yang diriset. Bersamaandengan itu, ditambah lagi satu kolom khusus untukmengevaluasi rasio kondisi sebelum dan sesudahnya terhadapjumlah orang yang berhenti merokok. Terhadap perubahan

Page 184: BUKU KESEHATAN

umumnya kondisi tubuh, para peneliti memakai “riset terhadapkesehatan nasional“-nya badan statistik kesehatan Amerikapada 1997 untuk mengambil percontohan massa yang berusiasetengah baya terhadap berbagai masalah yang ada.

Formulir riset itu dibagikan melalui e-mail kepada para sukarelawanyang ada di Amerika dan Kanada, menerima 235 jawaban, 202 di antaranyaberasal dari Amerika, 32 jawaban di antaranya berasal dari Kanada.Ditinjau dari sampel penelitian yang terbentuk, dengan praktisi di CinaDaratan maka, perbedaan yang utama ialah lebih dulu mengumumkan usiadaripada praktisi yang dari negara China tadi, usianya rata-rata 38,9tahun, (nilai selisihnya adalah 13,6, usianya adalah 4-78 tahun).Keturunan multiras, 97% Asia, 3% kulitputih, pembagian jenis kelaminmendekati; 58% untuk wanita, 41,7% untuk pria. 80% ke atas dari praktisiitu berpendidikan pascasarjana, hampir separuhnya bergelar master,doktor dan sebagainya. 18 kasus di antaranya mempunyai kebiasaanmerokok, setelah berlatih, semuaya berhenti merokok. Waktu yangdihabiskan untuk berhenti merokok atau masih merokok adalah 4,58 hari(rasio standarnya adalah 9,72 hari). 103 kasus ada kebiasaan merokoksebelum berlatih, 100 di antaranya berhenti merokok setelah berlatih, 2kasus, minum dalam seminggu melebihi 3 cangkir. 224 orang insaf setelahberlatih kondisi kesehatan sebelum dan sesudah latihan mengalamiperubahan besar sekali (lihat tabel 1).

Penelitian tersebut dalam waktu yang sama meminta kepada pararesponden itu untuk menjawab hasil diagnosa oleh dokter terhadappenyakit yang diderita sebelum berlatih Falun Gong, serta perubahankondisi kesehatan pada saat disodorkan pertanyaan (lihat tabel 2). Hasilstatistik mendukung hasil dari pemeriksaan kesehatan Falun Gong diBeijing pada 1998. Setelah berlatih Falun Gong banyak penyakit seriusseperti kanker, dan sakit jantung, tersembuhkan atau setidaknyamengalami perubahan besar. Beberapa penyakit kronis seperti diabetes,liver dan semacam penyakit reaksi metaformosis/alergi juga tersembuhkanatau mengalami perubahan. Terhadap gejala yang tidak terdiagnosa olehdokter pun mendapat penelitian perubahan kondisi sebelum dan sesudahberlatih dimana terlihat perubahan mencolok terhadap gejala-gejala ini.

Tabel 1

TABEL 2

TABEL STATISTIK PERUBAHAN KONDISI PENYAKIT SETELAH DAN SEBELUM LATIHAN

Total Kasus Penyakit

Page 185: BUKU KESEHATAN

Jenis Pulih total Perubahan secara Membaik TidakMemburuk penyakit mencolokberubah Total

TekananDarah tinggi 7 5 11 0 14 PenyakitJantung 14 5 00 0 19 Stroke 1 20 0 0 3Emfisema paru atau asma 10 2 00 0 0 Tukak lambung 35 9 10 0 45Kanker 4 20 0 0 6Diabetes/kolestrolTinggi 2 21 0 0 5Demam tinggi 23 2 00 0 25 Sinusitis 13 21 0 0 16 Bronchitis kronis 8 2 00 0 10Lemah ginjal 13 3 10 0 17Hepatitis & Penyakit liver lainnya 11 30 0 0 14Penyakit lainnya 40 18 21 0 61

Tabel 3

Hasil laporan penelitian ini menunjukkan bahwa latihan Falun Gong sangatbermanfaat bagi kesehatan. Setelah latihan, beberapa penyakit kronisdari para peserta lenyap sama sekali, ada juga kondisi penyakitnyameringan secara mencolok, si perokok berhenti merokok. Setelah memakai

Page 186: BUKU KESEHATAN

contoh statistik untuk menangani data-data ini, hasilnya menunjukkandari mayoritas yang diriset itu, semakin lama waktu mereka berlatih makakondisi kesehatan mempunyai perbaikan yang lebih baik. III. Penelitian di Taiwan 2002

Sehubungan dengan kian tingginya biaya kesehatan seluruh rakyat,beban pemerintah pun semakin hari semakin berat pula, bagaimanakahcaranya untuk meningkatkan kesehatan jiwa raga rakyat tanpa menambahpengeluaran bagi masyarakat itu sendiri, inilah yang menjadi sebuahtopik penting di kalangan medis Taiwan (sebenarnya juga merupakan topikpenting di berbagai pemerintahan dan kalangan medis). Praktik yangmendekati puluhan tahun menunjukkan bahwa Qigong (senam pernapasan) yangadalah bagian yang terbentuk dari kebudayaan tradisional Tiongkok itu,sungguh merupakan jalan menuju kesehatan dengan biaya minim tapi membawahasil bagus. Falun Gong semakin popular di Taiwan, sampai seberapajauhkah efeknya itu?

Profesor Hu Yi Hui yang sudah beberapa tahun memberi kuliah difakulkas ekonomi di sebuah universitas negeri di Tiwan, sekaligusmerupakan praktisi Falun Gong, oleh karena kebutuhan profesi danpengalaman sendiri, di bawah dukungan persatuan Falun Dafa dan bekerjasama dengan personel medis yang berkompeten di Taiwan untukmenyelesaikan laporan riset tentang peningkatan kualitas kesehatanQigong tradisional riset akademis dengan mengambil praktisi Falun Gongsebagai contoh, ditujukan pada praktisi seluruh Taiwan, memakai metodepercontohan suku, mengambil seperlima dari daerah kota dan desa,kemudian menerima kembali 1.210 unit tanya jawab yang efektif (tingkatpenerimaan mencapai 75%), serta berdasarkan metode analisa statistiksebagai kesimpulan.

Dari laporan menyatakan, setelah praktisi Falun Gong berlatih,maka dalam setahun yang hanya memakai satu kartu kesehatan mencapai 72%,hampir separuhnya dari sebelum berlatih. Falun Gong mempunyai efek yangmencolok terhadap kebiasaan yang buruk. Ada 81% berhenti merokok, 77%berhenti minum alkohol, 85% berhenti berjudi, masih ada 85% berhentisama sekali kebiasaannya menginang, data-data ini membuktikan bahwaberlatih Falun Gong sungguh membawa manfaat yang mencolok namun positifbagi kebiasaan masyarakat. Prof. Hu dalam penelitiannya ini jugamenyatakan bahwa Falun Gong membawa dampak yang sangat membantu bagiperasaan jiwa seseorang; tingkat kepuasan terhadap kondisi kesehatandiri sendiri dari 24% sebelum latihan naik dalam skala besar menjadi78%; tingkat kepuasan terhadap kegiatan diri sehari-hari, dari 36%sebelum latihan naik menjadi 81%. Selain itu, ada 33% bertendensi keperasaan tegang, dan murung, namun setelah latihan orang yangberperasaan demikian pun hanya tinggal 3% saja.

Riset dari Taiwan pun juga pertama kalinya melaporkan pengaruhpositif dari latihan Falun Gong terhadap kesehatan wanita masamenopause. Sebuah lacakan yang memakan waktu lama dari Amerika dalambeberapa puluh tahun tentang penggunaan hormon secara luas untuk

Page 187: BUKU KESEHATAN

pengganti terapi lainnya yang akibatnya lebih banyak ruginya daripadauntungnya terhadap gangguan jiwa raga wanita menopause. Hanya di Amerikasaja, mempunyai dua jutaan wanita menopause, enam juta di antaranyamemakai terapi sulit hormon, terapi sulit hormon terpaksa berakhir,bagaimana caranya untuk membantu kaum wanita ini, adalah topik yangsangat penting dari kalangan medis saat ini. Sebuah gejala yang umumtapi khusus setelah berlatih Falun Gong yakni, banyak wanita tua masihdatang bulan, tubuh pun menjadi awet muda. Dalam riset terhadap 723orang wanita menemukan; wanita menopous 345 orang, menduduki 47,72%, 68orang di antaranya kembali datang bulan; dalam pada itu, jugamenunjukkan gejala menopause membaik secara setelah latihan.

Menurut Dr. Hu, belakangan ini dengan adanya krisis dana kesehatanpengeluaran di bidang pengobatan tidak saja berkurang setelah berlatihFalun Gong secara efektif, manfaat bagi kesehatan rakyat banyak lebih-lebih tak ternilai. Dia berpendapat, pihak pemerintah dan kalanganakademis seharusnya berjuang bersama-sama, memahami lebih mendalam lagimanfaat Falun Gong terhadap kesehatan tubuh manusia. Dia berharap dimasa mendatang akan mendapatkan dukungan dari dinas kesehatan, dansupaya mengadakan penelitian lebih mendalam lagi terhadap data kesehatanpara praktisi Falun Gong.

IV. Keistimewaan dan Efektivitas PenyembuhanDari hasil riset tersebut di atas, dapat kita simpulkan

keistimewaan Falun Gong dalam menghalau penyakit danmenyehatkan tubuh. Pertama, efektivitas Falun Gong terhadapmenghalau penyakit ini, menunjukkan bahwa praktisi yangtadinya berpenyakit, setelah latihan Falun Gong, tingkatpenyembuhan serta tingkat pemulihannya berada di atas 70%,total efektivitasnya adalah 98%. Prof. Hu Ming Xin pesertariset dari pendidikan dan riset dari bagian patologiUniversitas Militer Pertama di Guangdong mengatakan;praktisi yang menderita penyakit sebelum latihan, adapenyakit yang dianggap sulit untuk disembuhkan, penyakitrumit serta penyakit yang fatal dan tidak bisa disembuhkan,mereka ada yang divonis “mati” oleh rumah sakit dan ada jugayang dinyatakan “tak bisa disembuhkan” oleh pakar yangberwenang.

Akan tetapi melalui latihan Falun Dafa, mereka punpulih secara menakjubkan, setelah diperiksa ulang olehdokter, sel kanker pun lenyap, penyakit yang susah dan takdapat disembuhkan itu dinyatakan hilang, sembuh dan sehatkembali. ”Efek Falun Gong yang bisa menghilangkan penyakitserta menyembuhkan itu terekspresikan dari membaiknya

Page 188: BUKU KESEHATAN

penyakit tak perlu mendapat bantuan dari metode pengobatan.Prof. Hu mengatakan bahwa banyak dari praktisi sebelumlatihan Falun Gong adalah “langganan rumah sakit” dan,”sakit-sakitan”, di luar dugaan, selama latihan mereka tidakperlu terus-menerus minum obat dan suntik, tapi penyakitnyatidak bertambah berat atau kambuh, namun kondisikesehatannya kian membaik, ada juga penderita tumor yangsedang dalam kemoterapi, ada juga yang “dilarang berhentimemakan obat” bagi penderita diabetes, gejala-gejala inisungguh tidak terbayangkan, kalau ditinjau dari sudutkedokteran.“

“Praktisi Falun Dafa dalam berlatihan tidak saja gejalapenyakitnya hilang, namun fisik mereka menunjukkan adanyadegenerasi ke arah muda lagi. Keriput tua bagi praktisilansia pun berkurang. Rambut menghitam, muka merah berseri,kulitnya halus mengkilap, serta “awet muda”. Terutama gejalawanita tua yang mendapat menstruasi kembali, seperti telahdiutarakan tadi, serta degenerasi lagi. ”Efek Falun Gongyang menyembuhkan serta menyehatkan itu juga menunjukkanhasil dalam kasus antidepresi yang akan diuraikan padaparagraf belakang.

Kedua, efektivitas Falun Gong dalam hal penyembuhan, dapatterlihat dari beberapa sisi. Hasil riset menunjukkan kalau dibagimenurut kategori penyakit, rata-rata tingkat penyembuhan total ataupulih secara fundamental adalah 70% ke atas, apalagi penyakit kankeryang dianggap penyakit yang tak ada obatnya, penyakit yang menyangkutkekebalan tubuh seperti lupus erithema, tingkat kesembuhan sertapemulihan secara fundamental dari penyakit sistem saraf sepertiparkinson adalah 66%, tingkat penyembuhan dari beberapa penyakit rumitseperti bengkak di sekujur badan adalah 58%. Laporan riset dari daerahDalian (Taiwan) menunjukkan, tingkat hilang pada gejala dari praktisipengidap hanya sejenis penyakit serta multigejala dari praktisi ituadalah 89,72% dan 88,83%, tidak ada selisih yang mencolok daristatistik. Khasiat penyembuhan secara keseluruhan terhadap kondisi jiwadan mental praktisi Falun Gong mengalami perubahan yang besar, risetdari Beijing menemukan adanya perubahan antara kondisi fisik dan jiwasaling berkaitan. Latihan Falun Gong dapat bermanfaat bagi penyembuhansecara menyeluruh antara jiwa dan raga. Sisi lain pun menerangkan bahwakhasiatnya juga ditentukan oleh latihan individu praktisi itu sendiri,tapi bukan banyak atau sedikitnya jenis penyakit itu.

70 60

Page 189: BUKU KESEHATAN

50 40 30 20 10 0------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1 23 4------------------------------------------------------------------------------------------------------------Diagram 1. Rangkaian riset dari Beijing terhadap jiwa, fisik, sertakesehatan dan kategori indeks perubahan terhadap hubungan homolog. Kategori: Rangkaian jiwa; rangkaian fisik; rangkaian kesehatan Kelompok 1: Optimistis dan lapang dada (terbuka), vitalitas serta fisikperkasa; pulih total.Kelompok 2: Ada perubahan agak besar; kerja normal; membaik secarafundamentalKelompok 3: Ada perubahan tertentu; dapat mengikuti pekerjaan umumnya;ada perbaikan Kelompok 4: Tidak ada perubahan; susah mengikuti pekerjaan; tidakberperubahan.

Ketiga, pengaruh baik latihan Falun Gong terhadap metode kehidupan danperilaku, mayoritas terbesar siswa mengikuti latihan secara kolektif diChina Daratan, menghabiskan waktu latihan setengah jam atau lebih setiapharinya, disiplin kehidupan, mayoritas terbanyak siswa berhenti merokok,minum, berjudi dan kebiasaan buruk lainnya, dan mayoritas terbesar siswamenganggap bahwa setelah melalui latihan maka wataknya berubah baik,akhlak pun kembali membaik, mental mendapat peningkatan dan kontrol dirisecara tuntas serta daya tahan mentalitas pun meningkat, dan perasaanjiwa stabil. Perubahan kesehatan siswa setelah latihan, perangainya yangmembaik pun mendatangkan pengaruh positif terhadap kehidupan keluarga,pekerjaan dan kehidupan sosial sekaligus.

Keempat, mayoritas dari siswa-siswa itu mendapat perubahan pesat terhadapkondisi wataknya, khasiat serta pesatnya membuat orang terperanjat. Adayang setelah selesai mendengarkan ceramah dari Master Li atau membacabuku di rumah, beberapa hari kemudian hilanglah gejala penyakitnya, rasaringan di sekujur tubuh, kebanyakan dari mereka dalam satu bulan atausatu hingga dua tahun, gejala penyakitnya membaik atau hilang samasekali. Laporan dari Dalian menunjukkan bahwa, waktu latihan di bawahsatu tahun khasiat penyembuhannya mencapai 99%, laporan dari Guangdongmenyatakan siswa yang diriset, dan waktu berlatih mereka di bawah duatahun menduduki 72,3%, 98% dari mereka dalam dua tahun, mencapai efek

Page 190: BUKU KESEHATAN

dan khasiat penyehatan dan menghalau terhadap penyakit, kesimpulan hasilkali ini menunjukkan bahwa 61,5% dari siswa yang masa berlatihnya adalahdi bawah dua tahun. Laporan riset dari Amerika utara juga menunjukkanbahwa rata-rata waktu yang dipakai untuk merokok sampai berhenti merokoksama sekali adalah 4,58 hari (rasio selisih standarnya adalah 9,72hari). Laporan dari daerah Dalian menunjukkan bahwa seiring denganperpanjangan waktu berlatih, maka tingkat pemulihan dan sembuh samasekali pun kian meningkat. Riset dari Amerika utara serta Taiwan jugamenyatakan seiring dengan perpanjangan waktu berlatih, maka indekskesehatan pun semakin membaik.

Kelima, segi ekonomis dalam berlatih Falun Gong. Biaya latihan FalunGong, untuk penyebarannya menggunakan metode kewajiban mengajar, tanpabiaya. Falun Gong dapat diakses secara gratis di situs Internet, olehkarena itu, belajar dan latihan Falun Gong pun tanpa biaya yang berarti,sebaliknya, khasiat penyembuhan dan penghalauan terhadap penyakit yangterdapat di Falun Gong menghemat banyak biaya bagi siswa, pemerintahandan negara. Penelitian tersebut di atas menemukan bahwa penghematanbiaya berobat setiap siswa rata-rata 2.600 yuan ke atas setiap tahunnya,dapat dilihat manfaat ekonomisnya juga sangat besar. Riset dari Taiwanpun menunjukkan biaya pengobatan dari siswa Falun Gong, hanya separuhnyadari sebelum latihan, ini semua pun masih belum termasuk kerugian yangdialami karena sakit sewaktu kerja; energi dan waktu yang dihabiskankeluarga untuk merawat penderita.

V. Sebuah Penjajakan AwalRiset kesehatan hanya menceritakan kebaikan latihan Falun Gong

dari satu sisi saja, sebenarnya, manusia bisa mendapat banyak manfaatdarinya, di bawah ini adalah jawaban yang sering ditemukan.

Berubah menjadi lebih santai, pikiran jernih, perasaan tanpatekanan, energik, meniadakan kebiasaan merokok serta kebiasaan buruk;terutama melalui latihan bagaimana caranya mengatasi konflik sesamamanusia dengan niat baik, memperbaiki hubungan orang-orang di sekitar;menyehatkan badan dan menguatkan fisik, lebih memahami lagi tentang apayang membentuk “identitas diri yang sesungguhnya”, memahami dalil alamyang hakiki, tahu akan mengapa di dalam kehidupan kita ada kesulitanserta bagaimana memanfaatkan kesulitan semacam ini untuk melatih diridalam Falun Gong; mengerti hubungan antara jiwa dan materi; berusahasekuat mungkin dan membuang sedikit waktu untuk mencari sekelompok orangyang baik hati, ramah dan supel, serta orang yang aspirasinya sama untukmengadakan kultivasi diri. Jelas sekali, praktisi Falun Gong menjauhikebiasaan buruk yang merugikan bagi kesehatan, serta sedikit demisedikit menghilangkan perasaan tekanan hidup ini, untuk itu, jiwa danraga pun kian sehat.

Akan tetapi, jika Anda menanyakan apakah kesehatan adalah tujuan merekadalam berlatih Falun Gong? Jawabannya barang kali di luar dugaan Anda:

Page 191: BUKU KESEHATAN

“Tidak, manfaat kesehatan itu hanyalah hasil sampingan dari latihankultivasai saja.”

Bagaimana cara mereka untuk memperoleh produk tambahan ini tanpabayaran? Katakan saja menggunakan terapi medis mutakhir yang paling baiksekalipun, itu juga mesti menghabiskan waktu sepanjang hidup untuknya,harus menghabiskan uang yang banyak dan bakat alamiah besar baru bisameraih khasiat yang demikian rupa. Bisakah kita menjelaskan dari sudutkedokteran mutakhir bahkan ilmu kedokteran tradisional?

Sama halnya dengan akupunktur, walau Qigong (meditasi dan olahpernapasan) mempunyai efek penyembuhan yang ajaib terhadap pemulihankembali serta menghalau penyakit, namun masih belum bisa diterima dandipahami sepenuhnya oleh ilmu kedokteran zaman sekarang ini. Dasar darireaksi akupunktur ada pada sistem meridian dan pembuluh sekunder yangmasih belum bisa terdeteksi langsung oleh teknologi mutakhir, samahalnya, “Qi” (energi), sedangkan “Gong” (energi kultivasi), gagasan-gagasan energi ini tidak bisa dibangun di atas dasar morfologi dandimengerti oleh ilmu kedokteran masa kini, yang pada awal mulanya sudahmenitikberatkan pada persatuan materi dan semangat, lahir dan batin,meditasi Qiigong juga sementara tidak bisa dimengerti oleh ilmupengetahuan sekarang yang begitu awal mulanya sudah menitikberatkan padamateri kesatuan antara manusia dan alam. Di sisi lain, meski secaraperlahan-lahan, tapi ilmu kedokteran kontemporer secara kolektifberangsur-angsur memahami kesatuan semangat, materi, jiwa dan raga,pengaruh terhadap jiwa-raga pengikut latihan Qigong masih bisatermanifestasi oleh berbagai lapisan yang berbeda dari susunan organtubuh, sel, gen, oleh ilmu kedokteran masa kini, kami pun mencobamempelajari fungsi pada lapisan kesehatan tubuh yang menghilangkanpenyakit itu dari sudut ilmu kedokteran modern dan tradisional.

Pemahaman Ilmu Kedokteran Modernterhadap Hubungan Jiwa dan Tubuh

Ilmu kedokteran modern percaya terhadap acuan fisiologi danmental. Setelah diadakan penelitian terhadap 170 kasus orang yang matimendadak dalam kurun waktu enam tahun, pada tahun 1971, George Englemengamati bahwa penyakit berat bahkan kematian mungkin ada hubungannyadengan trauma jiwa atau ketegangan jiwa (stres). Kepedihan dapatmengakibatkan timbulnya banyak masalah kesehatan seperti: penyakitkoroner, asma, tukak pada usus besar, sejenis reumatik pada persendian,penularan virus secara mendadak, serta leukemia monikarion, kanker,AIDS, bahkan kemungkinan parkinson.

Page 192: BUKU KESEHATAN

Penyakit akibat cara hidup yang buruk menduduki 70% hingga 80%dari semua penyakit yang ada. Amerika umpamanya, berkisar 10% untukwanita dan 20% pria yang butuh terapi akibat minum alkohol. Ada kuranglebih 200 ribu orang meninggal karena ketidakseimbangan antara jasmanidan rohani, seperti, bunuh diri, kanker, penyakit jantung, serta liver.Mabuk akibat minum mengurangi usia 10 tahun pada manusia.Ketidakseimbangan yang mendatangkan kerugian nilai masyarakat baiklangsung maupun tidak langsung ini melampaui US$ 150 miliar, rata-rataUS$ 600 dolar per kapita. Di negara ini, diduga ada 61 juta perokok padatahun 1995, 450 ribu orang di antaranya adalah pemuda. Setiap tahunnyabertambah 170 ribu pasien kanker, dan 150 ribu orang meninggal setiaptahun di mana 80%-90% terjadi pada perokok itu sendiri. Di China, kiniada 300 juta jiwa perokok. Kebiasaan diet (makan-minum) yang tidak baik,kurang berolahraga, murung pun dapat mengakibatkan bertambahnya risikopenyakit jantung. Meskipun ada pendidikan kesehatan dan teknologimodern, masih ada 40-50 ribu orang mati karena penyakit jantung koroner.

“Teka-teki pada Penyakit yang Kompleks”, demikian topik utama darimajalah Science pada tanggal 26 April 2002. Judul dari tema khusus yangdiperkenalkan itu pun tidak hanya masalah gen saja, isinya menceritakantentang “penyakit yang paling umum adalah penyakit yang sulit untukdisembuhkan”, penyakit jantung, kanker, diabetes dan sebagainya, inisemua termasuk penyakit “rumit” atau “banyak sekali”, ini berarti merekatidak mungkin menyalahkan mutasi (perubahan mendadak) sebuah satukesatuan gen atau faktor lingkungan yang sederhana. Justru sebaliknya,mereka bersumber dari banyak gen, faktor lingkungan, serta faktor fungsigabungan dari kelakuan buruk yang gampang menimbulkan penyakit. WalterC. Willet dari Akademi Kesehatan Umum Harvard dalam karangannya yangberjudul: “Metode Kelakuan yang Stabil dan Riset terhadap Gen untukMencegah Penyakit”, menyinggung bahwa; lebih dari 70% pasien stroke,kanker usus, jantung koroner, serta diabetes tipe II, bisa dicegahmelalui perubahan cara hidup seseorang. Penelitian biologi molekul telahmembantu manusia untuk mengenal fungsi faktor keturunan terhadappenyakit, penyakit utama akibat faktor keturunan adalah langka, hanyamenduduki 5% dari penyakit kanker dan jantung koroner. Kebanyakanpenyebab penyakit kanker dari publik Barat berasal dari faktorlingkungan (termasuk kebiasaa minum/makan mereka).

Penelitian ilmiah menemukan, dibanding dengan 20 tahun yanglampau, banyak pasien setelah mengonsumsi obat penenang akan adaperubahan pada penyakitnya, ini menunjukkan bahwa kehidupan yang tegangserta tekanan lingkungan di zaman sekarang ini, mungkin mengakibatkanbanyak penyakit yang ada hubungannya dengan psikologi seseorang. Dr.Torrey dan Dr. Miller dalam karangan mereka “Epidemi yang Tak Terlihat;Perkembangan Penyakit Jiwa dari Tahun 1750” menyimpulkan bahwa, puluhantahun belakangan ini, minimal di beberapa negara industri, dari buktiyang dapat dipercaya menyatakan bahwa penyakit umat manusia akibatdepresi mental cenderung meningkat, bahkan abalienation (kekacauan jiwa),

Page 193: BUKU KESEHATAN

atau schizoprenia (sejenis sakit jiwa). Sebuah penelitian khusus diarahkanpada reaksi tekanan mental dalam peristiwa 11 September 2001, ‘efeksetelah peristiwa itu’ selangkah lagi membuktikan adanya tendensisemacam ini; walau bagi yang jauh dari tempat kejadian peristiwa punmenunjukkan adanya tanda-tanda stres yang hakiki. Jawaban dari wargayang tinggal di sekitar “twin tower”, menunjukkan ada 20% warga yang“sekuela yang sangat traumatis” (atau disebut: gangguan rangsangansetelah trauma, PTSD). Sebuah penelitian khusus diarahkan pada 988 orangpenduduk Manhattan menemukan adanya penambahan volume terhadap merokok,minum alkohol, dan menghisap ganja, namun ini mungkin ada kaitannyadengan kondisi psikologi seseorang.

Dalam sebuah riset dari dinas pendidikan yang khusus diarahkankepada sejuta seratus orang pelajar mengungkapkan, ada kurang lebih75.000 bocah menunjukkan lebih dari enam tanda PTSD tersebut, jadi inidapat didiagnosa sebagai schizoprenia. Semua masalah tersebut cukupmenjelaskan bahwa faktor kejiwaan, cara kehidupan, faktor lingkunganserta keadaan sosial terhadap kondisi fisiologi pun mempunyai pengaruhyang sangat penting, sedangkan metode terapi ilmu kedokteran sekarangini dalam segi-segi ini adalah minim sekali.

Kembali ke Tradisi dan Kultivasi Kalau dari segi kejiwaan, penanganan ilmu kedokteran modern masih

minim. Sebaliknya dari sisi ilmu kedokteran tradisional China lebihgampang untuk mengerti manfaat mengultivasi Qigong dalam mengolah jiwaserta usia panjang, sebab ini sebenarnya adalah manifestasi dari satusistem yang berbeda tingkatan.

Berbeda dengan struktur ilmu kedokteran Barat, ilmukedokteran Tiongkok adalah sebuah ilmu yang dapat menakartaraf. Sistem meridian dan pembuluh sekunder dari ilmukedokteran Tiongkok adalah saluran beredarnya energi, segalamateri dari ilmu kedokteran tersebut lebih memrioritaskan“energi vital” sebagai semacam konsepsi energi, misalnyaenergi pelindung/luar, energi darah, energi dalam tubuh,energi intisari, energi dari organ tubuh bagian dalam,energi dari meridian dan pembuluh sekunder, dan energilainnya. Organ tubuh dalam ilmu kedokteran China punbukanlah sebuah konsepsi ilmu pembedahan, melainkan sebuahpusat energi yang mempunyai fungsi khusus, serta melaluimeridian pembuluh sekunder dengan tubuh dari dalam hinggaluar, atas sampai ke bawah, serta mempunyai pertalian yangsangat erat sekali di antara sistem luar (sistem organlainnya) dan dalam, yang menjadi dasar materi dalam gagasansecara keseluruhan.

Page 194: BUKU KESEHATAN

Baik terapi akupunktur maupun terapi refleksi sertaterapi pembinaan lainnya, semuanya itu adalah terapimengatur kembali energi yang hilang keseimbangannya.Perbedaan hakiki antarpengobatan China maupun Barat tidaksaja pada sifat yang alami, atau keterpaduannya, namunkuncinya adalah pengaruh hilangnya keseimbangan pada tubuhmanusia itu sendiri, jadi, berdasarkan prinsip energi yakniempat energi vital dan lima indera serta batas penentuanmeridian dan pembuluh sekunder untuk digunakan sesuaikategorinya. Diagnosa dari ilmu kedokteran China puntercermin dari berbagai proses perubahan pusat energi (organtubuh) dan berbagai macam kualitas, kuantitas, seperti:sawan bangkai, hawa energi berubah menjadi panas, hawaenergi pusar merosot, serta Yin-Yang (hawa positif-negatif)sama-sama naik ke atas. Dari sini bisa diambil kesimpulanbahwa, ilmu kedokteran China yang sebagai sebuah sistem ilmukedokteran yang berada digaris standar kemampuan secarakeseluruhan itu, bukanlah seperti apa yang disebut dengan“pengobatan anjuran dan alternatif” (alternative andcomplementary medicine), tapi melainkan sebuah ilmu kedokteranfungsional atau ilmu kedokteran energi yang tak bolehkurang.

Selanjutnya, ilmu pengobatan China adalah ilmupengobatan dimensi mikrokosmis. Yang membuat orang merasabingung dari ilmu ini ada pada konsepsinya yang abstrak. Disatu sisi, dengan adanya pengenalan secara berangsur daripeneliti tentang ilmu kedokteran modern dari khasiatmedisnya, di sisi lain karena dibuat tak berdaya olehkonsepsi dasar dan susunan teorinya yang tak terlihat, sertatidak bisa diraba itu. Yang membuat terperanjat kebanyakanpeneliti ialah bahwa ilmu pengobatan China adalah sebuahsusunan energi yang akurat, sistematis serta sempurna,justru sistem susunan ini terdapat di indera manusia danjuluran dari alat perasa (yang berbagai alat yang sempurnasekaligus) tetap belum sanggup mendeteksi terhadap dimensiyang lebih mikrokosmik itu.

Tabib “memandang, mendengar, bertanya” serta“memastikan”, melalui informasi yang diperoleh itu punhanyalah cerminan yang paling luar dari dimensi mikrokosmis

Page 195: BUKU KESEHATAN

itu. Pada zaman dahulu kala, manusia melalui meditasiberkemampuan untuk mengfluroskopi dimensi mikrokosmisterhadap tubuh manusia itu sendiri. Dalam buku (Zhuan Falun)menceritakan tentang “di zaman Tiongkok kuno, pada umumnyapara tabib yang merupakan pakar besar ilmu pengobatan disana mempunyai kemampuan luar biasa, seperti; Sun Si Miao,Hua To, Lie Shizhan, dan Bian Jie, dan telah tercatat dikitab buku kedokteran. Tetapi justru semua saripati inilahyang mendapat kritik, yang diteruskan oleh ilmu pengobatanTionghoa sekarang hanyalah sedikit resep saja, atau barangkali hanya rabaan pengalaman saja. Ilmu pengobatan di zamanTiongkok kuno sangatlah maju, tingkat kemajuannya melebihiilmu kedokteran sekarang.”

Lagi pula, ilmu pengobatan Tiongkok ini adalah ilmuyang mempersatukan antara jiwa dan jasmani. Dalam ilmukedokteran ini mengatakan bahwa “jantung adalah rajanyaorgan, jantung tidak sadar, maka ke-12 organ pun dalambahaya”, “dalam jantung terdapat jiwa”, “dalam paru terdapatsemangat”, “dalam hati terdapat arwah”, “dalam limpaterdapat pikiran”, “dalam ginjal terdapat aspirasi”. “Senangmelukai jantung, sedih melukai paru-paru, marah melukaihati, pikiran (stres) melukai limpa, takut melukai ginjal”.Ajaran dalam ilmu pengobatan China, hati yang bersih darisegala hasrat, sekaligus adalah rahasianya panjang umurdalam pemahaman jiwa. Ilmu kedokteran China masa kinisangatlah terbatas, maka bagian inti dari ilmu kedokterantersebut pun tidak bisa berkembang dan diteruskansepenuhnya. Oleh karena itu, dalam metode terapi pada ilmukedokteran China masa kini sekalipun, aspek ini juga seringkali kurang adanya. Penyebab terjadinya hal-hal demikian iniadalah rumit. Salah satu penyebab yang penting ialahpengaruh politik dan kesadaran. Terhadap bagian yang agak“mistik”, ilmu kedokteran China ini tidaklah beranimenghadapi dengan sungguh-sungguh, dipandang sebagai“sampah” atau “takhayul”, karena itu hilanglah peluang untukmendalami.

Yang terakhir sekaligus merupakan yang terpenting pula,bahwa ilmu pengobatan China adalah sebuah ilmu yang menyatuantara alam dan manusia, penyatuan konsep antara manusia

Page 196: BUKU KESEHATAN

dan alam itu sekaligus merupakan prinsip dasar pada ilmupengobatan Tiongkok itu. Tubuh manusia adalah sebuah jagatraya kecil, alam mempunyai lima cuaca, bumi ada limaperubahan pula, sedangkan manusia mempunyai lima organ tubuhserta lima aspirasi, saling berhomolog dari jauh. Pemberiannama oleh ilmu kedokteran terhadap titik-titik akupunktur,penggambaran terhadap berbagai perubahan energi dalam tubuhmanusia pun tercermin pada ciri khas ini. Orang Baratmengatakan bahwa diagnosa ilmu ini kedengarannya sepertiramalan cuaca saja, justru berasal dari ini.

Namun, tubuh manusia tidak saja mengandung materi, tapilebih dari itu yakni; jiwa, sifat bawaan manusia, watakserta ideologi/pikiran dan sebagainya. Dalam kategorikesehatan manusia, dalam jiwa yang damai, peredaran darahserta energi pun lancar, apa yang disebut dengan “jiwa yangtenteram terdapat energi vital yang damai”, demikianartinya. Akan tetapi, dalam tubuh manusia, energi vitaladalah semacam energi yang terbatas dan mudah rusak, olehkarena itu banyak faktor dapat menyebabkan gangguan padaenergi vital itu, misalnya; energi vital lemah, mandek,energi yang berlawanan, amblas, serta energi lepas dansebagainya. Persis dengan apa yang dikatakan bahwa, “segalapenyebab yang berasal dari energi itu sendiri, akanmenyebabkan penyakit.” Jadi, semua cara untuk mengobati ataupenyehatan, tidak luput dari: menambah energi kembali,meresap, serta mengatur kembali energi vital itu. Akantetapi energi tetaplah energi, akhirnya dia pun akan lemahdan frustrasi.

Namun, energi jagat raya tetap lestari dan abadi. Kalautubuh manusia itu adalah sebuah “alam semesta kecil”,mengapa energi yang terdapat di dalamnya tidak akan abadi?Seandainya tubuh manusia adalah alam semesta kecil, danmemiliki jiwa, maka alam semesta besar yang ada disekeliling kita itu, bukankah tidak saja mempunyai limaunsur, dan lima energi vital, tapi harus memiliki jiwa pula?Jawabannya jelas ya. Jadi apa yang disebut dengan batas yangpaling tinggi di ilmu pengobatan China dalam mengultivasijiwa raga serta watak (menolah jiwa raga), tidak berhasratterhadap nama dan kekayaan, membersihkan hati dan menahan

Page 197: BUKU KESEHATAN

hawa nafsu, mencapai ke tingkat dan batas yang sejati, baikdan sabar, “tidak berubah dalam keadaan miskin sekalipun,dan tidak tergiur oleh harta kekayaan, tak peduli akanterhina atau dimanja sekalipun, serta tak akan gentarterhadap kekuasaan sekalipun.”

Ini sebenarnya sudah melebihi jangkauan ilmu kedokterandan memasuki sebuah kategori baru, yaitu berkultivasi diri.Sebuah cara yang benar-benar dapat mengolah jiwa dan ragasekaligus serta membantu kita mencapai sebuah tahap ini.Sekarang ini, energi dan energi vital dalam tubuh manusiaalam semesta kecil ini, bersamaan dengan semangat dan cirikhas pembauran pada jagat raya dan berubah menjadi energivital dan pahala serta kemurnian yang lebih abadi demikianpun akan terealisasi dengan kesehatan dan usianya yangpanjang.

Ilmu kedokteran Barat modern kini sudah memahamikesehatan yang multilapis dan multiaspek mengemukakan secarajelas akan acuan baru ilmu kedokteran ini: biologi, mental,masyarakat, dan jiwa. Sehat rohani seseorang, maka mentaldan kelakuannya pun pasti sehat, kesehatan tubuhnya adalahsebuah hasilnya yang pasti. Sesungguhnya, ilmu pengobatanChina tradisional dan metode kultivasi, tidak melulutermasuk acuan ini, tapi memberikan seperangkat metode yangbisa ditindaklanjuti, juga patut dihargai dan dikembangkan.

Inspirasi Perawatan Kesehatan di Masa DepanPemeliharaan kesehatan saat ini dapat beranggapan bahwateknik pengobatan teknologi didasarkan pada ilmu kedokteranmodern (seperti obat-obatan, radioaktif, dan pembedahan),yang pada prinsipnya sebuah sistem yang diberikan oleh paraprofesional medis. Sekarang, perawatan kesehatan masyarakatluas bagi setiap pemerintah adalah sebuah beban, yang kianhari kian memberatkan. Karena perkembangan teknologi ilmukedokteran dalam mengobati penyakit tidak sanggup memberikankhasiat penyembuhan secara menyeluruh, sebaliknyameningkatkan modal memelihara kesehatan (health care) secarabesar-besaran, oleh karena itu, untuk mengurangi biayapengobatan serta meningkatkan khasiatnya adalah sama pentingmerupakan sasaran yang sama pentingnya. Di samping itu,

Page 198: BUKU KESEHATAN

biaya health care yang saat ini mahal, tidak terelakkan lagiakan membuat masyarakat yang pendapatannya minim tersingkirkeluar jangkauan health care. Jadi, bagaimana untukmeningkatkan rasio antara biaya dan manfaat, bagaimanacaranya memberikan sarana memelihara kesehatan yangterjangka sekaligus bermanfaat bagi berbagai lapisanmasyarakat itu, bagi pemerintah mana pun adalah sebuahsasaran yang utama. Selain itu, ilmu kedokteran modern telahmengubah pengertian masyarakat sekarang terhadap kesehatandan penyakit, orang berpendapat bahwa semakin majunyateknologi pengobatan, maka manusia pun semakin bersandarpada faktor luar yakni teknologi serta para profesionalhealth care, menyandarkan harapan pada majunya ilmu teknologidan ilmu kedokteran dapat membuat orang terus berpuas diri,dalam pada itu dapat menghindari diri dari penderitaanpenyakit, tapi tidak berbuat sesuatu bagi diri sendiri,serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri,sebaliknya, orang semakin tak tahu diri dan tak berdisiplinterhadap diri sendiri.

Keistimewaan dari efek setelah berlatih Falun Gong tersebutdi atas dapat dilihat bahwa, Falun Gong memberikan sebuahmetode dengan biaya minim namun dapat meraih “penyehatandiri secara sempurna“ yang berkhasiat tinggi, pandangan bagipraktisi Falun Gong terhadap kehidupan dan kesehatan berbedadan tidak sama dengan orang awam umumnya, dengan demikiandapat bertanggung jawab terhadap kehidupan dan kesehatanbagi diri sendiri, dan secara sungguh-sungguh memperbaikitingkah laku diri sendiri pula.

Singkat kata, latihan Falun Gong adalah “latihan gandaantara jiwa raga dan watak,” menjadikan “Zhen, Shan, Ren”(baik, sejati dan sabar) sebagai prinsip pembinaan untukmenelusuri ke dalam kehidupan sehari-hari para praktisi,meditasi Falun Gong beranggapan bahwa jiwa dan karakteradalah kunci untuk memperdalam ilmunya serta mencapaipenyehatan tubuh; ditambah lagi dari latihan meditasi untukmengubah badan secara lahir batin, dalam kelima perangkat

Page 199: BUKU KESEHATAN

latihan itu ada jurus bergerak, berdiri dan jurus diambermeditasi.

Falun Gong adalah sebuah susunan, tujuannya adalah untukmeningkatkan daya tahan tubuh dan menyehatkannya, persisseperti dikatakan hasil riset tersebut di atas bahwa FalunGong pada tingkat menghala penyakit menyehatkan tubuh dapatmemperlihatkan mukjizatnya, dalam pada itu dapat dipandangsebagai satu sistem “penyehatan terhadap diri sendiri” danatau “meningkatkan diri sendiri ”.

Secara konkret, latihan Falun Gong dapat dipandang sebagaimultilapis ”pemersatuan antara jiwa dan materi”, bersamaanitu mempunyai khasiat baik dalam pencegahan dan pengobatanterhadap penyakit dalam sistem “penyehatan diri“ itusendiri. Multilapis itu dapat dibagi menjadi individu,keluarga dan kumunitas, dalam individu pun dapatdimanifestasi menjadi fisiologi (jasmani) dan rohani (jiwa),serta mental. Para praktisi bertanggung jawab terhadapkesehatan dan jiwa diri sendiri, memakai Zhen, Shan, Ren,untuk memotivasi terhadap kehidupannya sehari-hari,memandang positif terhadap kekurangan dan kelebihan dalamkehidupan ini, mengurangi kegelisahan; meniadakan kebiasaanburuk, kegelisahan dan kebiasaan-kebiasaan buruk itu adalahfaktor bahaya tingkat tinggi dari penyakit utama pada ilmukedokteran modern yang dapat diketahui. Yang tidak dapatterdeteksi oleh ilmu kedokteran modern adalah perasan mentaldan jiwa terhadap pengaruh langsung fisiologi individu,dalam pada itu, meditasi/kultivasi pun dapat mengubah tubuhkita, bagi yang berpenyakit dapat menghilangkannya secaraseksama, sedang bagi yang tidak sakit dapat meningkatkankemampuan untuk menangkis penyakit secara utuh. Ditinjaudari sudut ilmu pengobatan China, kultivasi tidak saja dapatmenembus dan memperluas meridien pembuluh darah, tapi bisamenjadikan ”energi vital” rendah berubah menjadi energiurutan tinggi, yang bahkan tidak dapat disetarakan denganilmu pengobatan China.

Page 200: BUKU KESEHATAN

Ilmu kedokteran modern dalam batas mengintrospeksi diri punmengemukakan acuan terapi penyehatan baru yaitu, fisiologi,jiwa, sosial, dan semangat/perasaan mental, seperti telahdisebut ilmu kedokteran modern tidak saja kurangperbandingan antara manfaat dan biaya tinggi dalam mengobatipenyakit badaniah Dari berbagai aspek pun tidak mempunyaicara yang bagus, oleh karena itu, informasi yang tersiardari hasil riset efek berlatih Falun Gong dengan manfaaatnyapada tahun 1998 dan 2002 di Daratan Besar Tiongkok, AmerikaUtara dan Taiwan itu, patut direnungkan kembali olehkalangan medis penyehatan modern, karena itu juga, patutdiadakan penelitian satu langkah lebih maju terhadap dasarriset itu sendiri.

PENJELASAN SINGKAT TENTANG FALUN GONG

Falun Dafa juga disebut Falun Gong, merupakan suatu bentuk

Qigong (menurut sebutan orang Tiongkok), yaitu suatu sistem

latihan dan ajaran yang mengubah moral dan tubuh secara mendalam.

Latihan Falun Dafa serupa dengan latihan yang berasal dari Timur

lainnya sebagaimana yang dikenal di Barat, seperti Taichi dan

yoga. Qigong merupakan bagian yang penting bagi banyak orang yang

tinggal di Asia. Taman-taman di Tiongkok ketika pagi menjelang

biasanya penuh dengan orang-orang dari berbagai latar belakang

sosial yang berbeda yang berlatih Qigong.

Falun Gong berbeda dari Qigong lain, karena selain bertujuan

untuk kesehatan dan kebugaran, juga untuk memperoleh kebijakan

yang lebih tinggi serta pencerahan. Faktor utama dalam pengajaran

Falun Dafa adalah belajar prinsip-prinsip tertinggi alam semesta

Sejati, Baik, Sabar. Juga, Falun Gong tidak seperti Qigong lain,

Page 201: BUKU KESEHATAN

di sini tidak diperlukan seperti apa yang disebut “teknik

pernapasan”.

Sejak awal disebarluaskan ke masyarakat umum pada tahun 1992

oleh penemunya --Guru Li Hongzhi-- Falun Gong telah menarik

perhatian lebih dari 100 juta orang dari berbagai latar belakang

sosial di 40 negara (kini 60 negara). Telah terbukti keampuhan

mekanisnya dalam menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan.

Karena efek positif dari prinsip-prinsipnya yang mendalam dalam

membantu para praktisi meningkatkan kesehatan mereka, memurnikan

pikiran, membangkitkan semangat, dan memperdalam pemahaman akan

hidup dan alam semesta, Falun Dafa telah menjadi begitu popular

di seluruh dunia. Latihan dan Guru Li, dengan cepat telah

memperoleh pengakuan internasional. Banyak negara bagian,

termasuk Illinois dan New Jersey, dan banyak kota-kota di Amerika

seperti Washington D.C., Houston, Philadelphia, dan Chicago,

telah menetapkan Hari/Minggu Falun Gong, dan beberapa telah

memberi penghargaan kepada Guru Li sebagai “Penduduk Kehormatan”

atau “Good Will Ambassador”.

Latihan

Falun Gong terdiri dari 5 perangkat gerakan, termasuk

meditasi. Tiga di antaranya memerlukan gerakan tubuh, sementara 2

lainnya memerlukan posisi diam di tempat selama beberapa waktu.

Latihan ini membuahkan efek yang dramatis dan positif pada mental

dan tubuh dan dapat disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang

sibuk. Gerakan-gerakannya efektif dan bermanfaat bagi semua umur,

meskipun sederhana, lembut, dan mudah.

Page 202: BUKU KESEHATAN

Peningkatan Spiritual

Praktisi Falun Dafa berjuang menjadi orang yang lebih baik

di lingkungannya dan dalam keadaan apa pun. Mereka berusaha keras

untuk secara bertahap membuang berbagai kebiasaan buruk dan

keterikatan seperti marah, alkohol, rokok, khawatir, takut, iri,

dan hasrat mencari nama dan keuntungan. Guru Li menganjurkan

kehidupan keluarga yang biasa dan bahwa melepas keterikatan bukan

berarti kehilangan harta benda ataupun status tetapi hanya

mencapai hubungan yang seimbang dari semua itu. Hasilnya,

penyebaran Falun Dafa telah menolong meningkatkan keharmonisan

keluarga, kerja sama dalam pekerjaan, keamanan lingkungan,

pemeliharaan lingkungan hidup, dan ketenangan sosial. Melalui

belajar dan berlatih “Dafa”, para praktisi dapat meningkatkan

kesehatan, menghilangkan stres, dan meningkatkan sifat moral

mereka. Dalam Falun Dafa tidak ada penyembahan, pemujaan,

keanggotaan, ataupun organisasi resmi.

Buku Bacaan

Falun Gong menggunakan 1 buku pengajaran utama yaitu Zhuan

Falun (Roda Hukum yang Berputar). Buku lainnya yaitu Falun Gong,

merupakan pengenalan dan berisi gambar gerakan. Buku-buku

tersebut, audiotape, dan videotape, dapat dilihat atau di-download

secara gratis dari berbagai website (seperti:

http://www.falundafa.org) atau dipesan dari toko buku di Internet

(seperti: www.universepublishing.com atau www.amazon.com).

Page 203: BUKU KESEHATAN

Semuanya telah diterjemahkan kedalam 18 bahasa (kini hampir 50

bahasa), seperti Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Spanyol,

Jepang, Korea, Indonesia, dan lain-lain.

Mulai Belajar

Belajar Falun Gong terbuka bagi siapa saja. Tidak diperlukan

pengalaman dalam Qigong atau meditasi. Untuk memulai, Anda dapat

menghubungi para praktisi Falun Gong, mengunjungi website Falun

Gong, atau menelepon ke 1-877-FALUN-99 untuk mendapat informasi

tentang tempat latihan, workshop gratis, dan berbagai kegiatan di

daerah Anda. Semua kegiatan Falun Dafa bersifat cuma-cuma. Tidak

ditarik biaya. Tidak menerima sumbangan.

Situs Website

www.falundafa.org

www.faluninfo.net

www.pureinsight.org

www.clearharmony.net

www.clearwisdom.net

www.pureawakening.net

www.minghui.ca

www.falundafa.or.id

www.kesadaranmurni.net

Page 204: BUKU KESEHATAN

PENUTUP

Penderitaan fisik dan mental yang harus ditanggung seorang

pasien sering kali tak terkata. Dapat melewati sakit-penyakit

yang menyiksa dan melemahkan merupakan kebahagiaan. Inilah

harapan dari 41 orang penulis asli buku ini, termasuk harapan

para editor, bahwa lebih banyak orang dapat menikmati manfaat

dari berlatih Falun Dafa. Perlu kami ulangi, bahwa bagaimanapun

juga, fokus dari Falun Dafa sama sekali bukan pada manfaat

kesehatan saja. Meski dalam buku ini tujuan berkultivasi Dafa

dipersempit pada kesehatan, namun Falun Dafa sesungguhnya

meliputi hal yang lebih luas dan mendalam.

Falun Dafa mudah dipelajari dan cocok bagi semua orang.

Terbuka bagi semua golongan, tanpa memandang suku, bangsa,

budaya, agama, ataupun usia. Perlu diketahui, bahwa bagaimanapun,

keberhasilan berkultivasi Falun Dafa memerlukan disiplin mental

yang kuat --seorang praktisi atas keinginannya sendiri akan

belajar menguasai diri sendiri. Meskipun disiplin ini dapat

dipelajari, ditingkatkan, dan diperkuat; namun mereka yang

memiliki cacat mental tidak dapat menguasai diri sendiri tidak

memenuhi syarat dan dianggap tidak sesuai untuk berkultivasi

Falun Dafa.

Page 205: BUKU KESEHATAN

Lebih lanjut, buku ini penuh dengan kisah mereka yang

setelah mendapatkan pengajaran Falun Dafa akhirnya menemukan

prinsip-prinsip yang alami dan tidak asing lagi. Walaupun kisah

di atas dialami oleh banyak orang dari berbagai latar belakang,

namun bukan patokan baku bagi setiap orang yang menemukan Falun

Dafa. Seorang pasien dengan penyakit parah kritis atau seseorang

yang menganggap dirinya “sakit” setelah mengenal Falun Dafa, baik

dengan membaca buku, menghadiri workshop video, atau mengikuti

kelompok latihan di tempat latihan, amat dianjurkan untuk berobat

secara biasa. Memang kisah nyata yang ada dalam buku ini

menceritakan pengalaman adanya peningkatan; namun semuanya tidak

berdasarkan atas keinginan untuk sembuh dari sakit. Sebenarnya,

meskipun memang sebagian orang mungkin memiliki mentalitas

harapan demikian sebelum belajar prinsip-prinsip Falun Dafa;

hanyalah setelah mereka mulai berkultivasi sungguh-sungguh sesuai

prinsip-prinsip pengajaran Falun Dafa, barulah pertanyaan tentang

penyakit dan kesehatan terungkap.

Akhirnya, kami pihak editor ingin menegaskan bahwa pandangan

dan isi dalam buku ini, tidaklah mutlak mewakili Falun Dafa

secara keseluruhan. Hendaknya tidak beranggapan bahwa setelah

membaca buku ini, berarti juga mengetahui dan memahami Falun Dafa

atau “apakah Falun Dafa itu”. Seseorang hanya dapat mengerti

kedalaman, keagungan, dan ajaran Falun Dafa dengan mempelajari

ajaran sebenarnya dari Guru Li Hongzhi.

Page 206: BUKU KESEHATAN

PERJALANAN MENUJU

KESEHATAN SEMPURNA

KISAH-KISAH

FALUN GONG

Page 207: BUKU KESEHATAN

PERJALANAN MENUJU

KESEHATAN SEMPURNA KISAH-KISAH FALUN GONG

Page 208: BUKU KESEHATAN

Editor:

William Franklin McCoy, M.D. dan Lijuan Zhang, M.D., Ph.D.

Diterbitkan oleh: PT Sinar Era Baru

Tentang Editor:

Page 209: BUKU KESEHATAN

William Franklin McCoy, M.D., seorang dokter yang berpengalaman lebih

dari 25 tahun. Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengkajian

Homeopathic Connecticut. Sekarang membuka praktik pribadi khusus

kesehatan keluarga.

Lijuan Zhang, M.D., Ph.D., sebelumnya bekerja sebagai ilmuwan di

Institut Kesehatan Nasional (NIH). Pernah menerbitkan 18 karya

jurnalistik ilmiah. Saat ini bekerja pada sebuah perusahaan

swasta.

Buku ini dipersembahkan bagi semua praktisi sejati di seluruh

dunia -- terutama bagi mereka yang di Tiongkok-- yang secara

berani menghadapi berbagai penyiksaan, penghinaan dan kematian,

sebagai wasiat bagi Falun Dafa dan sebagai pesan bagi umat

manusia maupun negara.

Prakata

Page 210: BUKU KESEHATAN

Ketika dunia memasuki abad ke 21, pertanyaan sejak jaman

nenek moyang kita masih tetap tak terjawab sampai saat ini:

Bagaimana cara manusia bisa hidup terbebas dari sakit atau

penyakit dan bagaimana penderitaan dan ketakutan yang

ditimbulkannya dapat dikurangi?

Walaupun penelitian biomedis telah mengalami kemajuan

mencapai tingkat molekul dan gen, namun bertambah banyak manusia

yang mencari cara-cara alternatif, yang mungkin terkandung dalam

kebijaksanaan dan pengetahuan umat manusia kuno. Pusat Pengobatan

Alternatif dan Pendukung Nasional (NCCAM) melaporkan dalam

situsnya bahwa jumlah orang Amerika yang menggunakan terapi

alternatif telah meningkat dari 33% pada tahun 1990 menjadi lebih

dari 42% pada tahun 1997. Total pengeluaran orang Amerika untuk

pengobatan alternatif dan pendukungnya mencapai US$ 27 milyar

pada tahun 1997. Selama periode yang hampir bersamaan, pemerintah

USA menaikkan anggaran NCCAM dari US$ 2 juta pada tahun fiskal

1993 menjadi US$ 68.7 juta pada tahun 2000, mencerminkan

meningkatnya minat dan dukungan pemerintah akan penelitian

pengobatan alternatif.

Buku ini membahas suatu cara meningkatkan kesehatan dan

menghilangkan stress, yang disebut Falun Dafa. Falun Dafa (atau

Falun Gong) adalah suatu latihan yang berdasarkan kebijaksanaan

kuno, dimana para praktisi meningkatkan watak, jiwa, dan raga.

Sejak diperkenalkan pada masyarakat oleh Guru Li Hongzhi pada

tahun 1992, telah memberi peningkatan kesehatan dan pertumbuhan

spiritual yang dramatis bagi lebih dari 100 juta orang di

seluruh dunia.

Page 211: BUKU KESEHATAN

Mereka yang menderita berbagai penyakit dan divonis tidak

dapat sembuh oleh pengobatan modern, menjadi sehat kembali dengan

tubuh tanpa penyakit. Banyak yang terselamatkan dari penyakit

yang mengancam jiwanya. Bahkan pasien yang lumpuh dapat berjalan

kembali. Yang muda menjadi lebih erenerjik. Yang tua menjadi kuat

dan sehat. Mereka mulai dapat benar-benar menikmati hidup mereka

setelah bertahun-tahun berjuang. Mereka yang berlatih Falun Dafa

mendapatkan pikiran yang penuh kedamaian dan ketenangan. Mereka

tidak lagi takut menghadapi kesulitan dalam pekerjaan, dalam

keluarga, ataupun dalam kegiatan mereka yang lain. Sehingga tidak

akan terdengar mereka mengeluh mengalami stress ataupun depresi.

Menyaksikan peningkatan kesehatan yang dramatis dan begitu

banyak contoh-contoh kesembuhan ajaib yang dialami praktisi

Falun Dafa, dari berbagai usia dan golongan ras; maka kami

sebagai editor memberanikan diri menyusun kumpulan kisah

penyembuhan berbagai penyakit, yang sebagian besar bersifat

kronis dan tidak terobati, bahkan kadang-kadang mengancam jiwa.

Tujuan utama kami adalah membantu masyarakat untuk mengenal Falun

Dafa dan memetik manfaat dari sistim berkultivasi yang tangguh

ini.

Perlu kami tekankan disini, bahwa kami sama sekali tidak

bermaksud mempromosikan suatu sistim penyembuhan, ataupun sedang

membuat laporan ilmiah. Sebenarnyalah kami sedang menunjukkan

suatu fenomena nyata – bagi mereka yang tertarik – untuk lebih

lanjut menggalinya, menilainya, atau bahkan mengalaminya sendiri.

Page 212: BUKU KESEHATAN

Buku ini sendiri terdiri dari 41 kisah-kisah kultivasi yang

diambil dari kesaksian dalam berbagai Konferensi Berbagi

Pengalaman Falun Dafa dan acara-acara lainnya. (Catatan: Satu

kisah berasal dari Jakarta, adalah tambahan untuk edisi bahasa

Indonesia). Pihak editor melakukan beberapa perubahan dengan

tujuan agar kisah-kisah ini lebih terfokus pada masalah

peningkatan kesehatan – sesuai dengan topik dan judul buku ini.

Namun, karena peningkatan kesehatan tidak dapat dipisahkan dari

perubahan alam pikiran selama berkultivasi, maka kami dengan

sengaja membiarkan isi beberapa kisah yang menceritakan tentang

peningkatan karakter moral. Masing-masing kisah menggambarkan

situasi pada saat sedang ditulis.

Dari 41 orang, 28 di antara mereka saat ini tinggal di

Amerika Utara, 5 di Taiwan, 3 di Tiongkok, 2 di Australia, 2 di

Eropa dan seorang dari Indonesia. Mereka berasal dari latar

belakang yang beragam– mulai dari seorang anak sekolah berumur 10

tahun hingga orang tua berumur lebih dari 70 tahun, dari seorang

ibu rumah tangga hingga para profesional berpendidikan tinggi,

termasuk para ahli dan dokter. Sehubungan dengan penyiksaan berat

praktisi Falun Gong oleh pemerintah Tiongkok, maka kami tidak

mengangkat banyak kisah dari Tiongkok agar tidak semakin

membahayakan mereka dengan menyebutkan nama mereka. Tiga kisah

dari Tiongkok yang ada di buku ini memang telah dipublikasikan

dan merupakan pengecualian.

Kasus-kasus yang ada dikelompokkan menjadi 11 jenis, sesuai

dengan karakteristik penyakitnya, sehingga pembaca dapat dengan

mudah mencari kasus-kasus yang diminati. Untuk mempermudah

Page 213: BUKU KESEHATAN

pemahaman para pembaca, pada bab “Perkenalan” dibahas hubungan

antara pengobatan modern dan efek penyembuhan penyakit yang

didapat dari berlatih Falun Dafa. Juga terdapat ringkasan

penyelidikan kesehatan yang dilakukan atas lebih dari 10.000

orang praktisi di Beijing oleh para ahli kesehatan profesional,

juga penelitian serupa di Taiwan dan Amerika Utara, agar lebih

mempertegas hasil yang didapat oleh mereka yang berkultivasi

Falun Dafa.

Ucapan terima kasih khusus kami ucapkan kepada mereka yang

telah mempersembahkan kisah-kisah kultivasi dan kesehatanini.

Tanpa mereka, buku ini tidak akan pernah ada. Kami juga berterima

kasih kepada pada editor lain yang telah membantu merevisi,

mengedit, dan menyusun buku ini, yaitu kepada :

Zongyi Hu, M.D.

Joshua LI, M.D., Ph. D.

Frank Ye, Ph. D.

Eric Allen.

Kami juga haturkan terima kasih kepada semua teman dan rekan

praktisi yang telah mendukung dan membantu kami selama proses

persiapan pembuatan buku ini.

William Franklin McCoy, M.D.

Lijuan Zhang, M.D., Ph. D.

Page 214: BUKU KESEHATAN

Daftar Isi

PrakataPendahuluan

Kisah-kisah Kultivasi

Penderita AlergiKisah 1. Fang LinKisah 2. Matt KutolowskiKisah 3. Lijuan Zheng

Penderita KankerKisah 4. Magdalena SavicKisah 5. Guo-Rong LinKisah 6. Qingyun Hu

Penderita Jantung dan Paru-paruKisah 7. Jieming LiuKisah 8. Huijuan TangKisah 9. Qihua Li

Penderita CacatKisah 10. Xiu Fen XieKisah 11. Robert NappiKisah 12. Andrew Hsu

Penderita Penyakit Hormon EndokrinKisah 13. Kathy GillisKisah 14. Zheng Wang

Orang yang Mengalami KecelakaanKisah 15. Augusto AndradeKisah 16. Glenda McnieceKisah 17. Paul ChanKisah 18. Steve “Jones”

Page 215: BUKU KESEHATAN

Penderita Liver dan PencernaanKisah 19. Brandon ParkKisah 20. Fengying MaoKisah 21. SenyangKisah 22. Jin YeKisah 23. Jeff Chen

Penderita MigrainKisah 24. Tony HuKisah 25. Wenyi Ni

Penderita Sakit Otot dan TulangKisah 26. Yauzhi MaKisah 27. Zhiyuan WangKisah 28. Gonglu ShauKisah 29. Emily MyersKisah 30. Tao-Wen YehKisah 31. Xia Omei Lan

Penderita Saluran KencingKisah 32. Nianying ZhangKisah 33. Susan XieKisah 34. Suwiran

Penderita Penyakit LainKisah 35. Jenny FanKisah 36. Bruce PettinariKisah 37. Jian-Dengn LaiKisah 38. Zek HaluKisah 39. Mei-Yun TianKisah 40. Jen-Tong ShihKisah 41. Tonggui Ye

Falun Gong dan Kesehatan

Pemahaman Ilmu Kedokteran Modern tentang hubungan jiwa dan tubuh

Penjelasan singkat tentang Falun Gong

Penutup

Page 216: BUKU KESEHATAN

Pendahuluan

Falun Dafa disebut juga Falun Gong adalah suatu sistim

kultivasi pada watak dan raga yang ampuh dan berasal dari jaman

prasejarah Tiongkok. Guru Li Hongzhi, satu-satunya pendiri dan

guru Falun Dafa, yang menyebarluaskan kepada umum sejak tahun

1992. Sekarang puluhan juta orang di seluruh dunia mengikuti

latihan kultivasi yang sederhana namun amat bermanfaat ini,

selain juga berusaha menjalani kehidupan sehari-hari mereka

sesuai dengan prinsip dasar Falun Dafa yaitu: Sejati, Baik, dan

Sabar.

Berbagai penelitian membuktikan keampuhan Falun Dafa sebagai

suatu jalan penyembuhan bagi orang yang melakukan latihan itu,

ketika jalan pengobatan lain tidak ditemukan lagi. Berikut ini

kita kemukakan 3 tradisi penyembuhan utama, masing-masing dengan

penjabaran ilmiah.

Pengetahuan tentang Penyakit

500.000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner.

Sejuta obat allopathic Barat diciptakan dan diproduksi oleh orang

seperti kita. Semuanya berdasarkan atas apa yang dapat kita lihat

dan raba. Karena itu, seorang pasien harus sakit agar dapat

Page 217: BUKU KESEHATAN

didiagnosa dan dirawat. Apabila alat biokimia, teknik

pendeteksian, ataupun metode patologi tidak dapat menemukan

ketidakberesan, maka kebanyakan dokter Barat tidak dapat memberi

saran apapun untuk penyembuhannya. Mereka akan melihat dan

menunggu.

Malangnya, semua penyakit kronis biasanya sudah berkembang

jauh sebelum kita dapat mendeteksinya dengan teknologi yang ada

sekarang. Seringkali, ketika kita menemukan gejala-gejala

ketidakberesan, kondisinya sudah terlambat untuk dilakukan

penyembuhan. Sebagai akibatnya, walaupun teknologi sudah maju

pesat, angka penyakit dan kematian yang diakibatkan tidak

menunjukkan perbaikan. Kualitas perawatan medis saat ini masih

jauh dibawah yang kita harapkan. Misalnya, di Amerika setiap

tahunnya 400.000 orang menderita penyakit infark jantung akut,

10-15% diantaranya akan mengalami kematian dalam waktu beberapa

hari dan 10-15% lainnya meninggal dalam waktu setahun. Juga ada

170.000 kasus kanker paru-paru baru setiap tahunnya di USA,

dengan 150.000 angka kematian setiap tahunnya; 80-90% penderita

kanker paru-paru adalah perokok.

Kita tidak tahu penyebab dari kebanyakan penyakit, tapi

kita dapat mengetahui bahwa gaya hidup (diet ketat, minuman

keras, rokok, perilaku sexual, kurang olah raga) dan stress

memberikan sokongan besar dalam problem kesehatan. Kita telah

terbuai dengan cara baru pengobatan bio-sosio-psikologis. Kita

sangat kurang mengenal cara pencegahan dan pengurangan bahaya.

Pengobatan modern amat mahal. Banyak pasien sangat mutlak

tergantung pada bantuan dari luar: dokter, peralatan medis, dan

Page 218: BUKU KESEHATAN

obat-obatan. Jadi, kita menyebut pengobatan modern sebagai

“Pengetahuan tentang penyakit”.

Pengetahuan tentang Kesehatan

Pengobatan Tiongkok dapat memberikan diagnosa dan

penyembuhan yang lebih baik terhadap penyakit pada tahap dini

apabila kita menuruti prinsip-prinsip tradisional. Pengobatan

Tiongkok didasarkan pada suatu sistim yang tidak dapat kita

lihat, suatu jaringan energi yang menghubungkan semua bagian

tubuh, yang disebut meridians. Dengan pengetahuan akan sistim

ini, setiap penyakit menampakkan gejala dan tanda-tandanya

sendiri dan dapat dirawat melalui titik-titik di permukaan

tubuh. Kita tidak tahu siapa yang menciptakan ataupun menemukan

sistim ini. Merupakan suatu sistim yang lengkap dan canggih sejak

tercatat kemunculannya, dan tidak mengalami perubahan selama

3.000 tahun terakhir.

Pengobatan Tiongkok menekankan pada pencegahan. Sudah

menjadi kepercayaan bahwa dokter terbaik adalah mereka yang dapat

mengobati ketika seseorang tidak sakit. Memberitahu kita

perubahan berkala dalam berolah raga, makan, minum, tidur, sesuai

dengan perubahan musim.

Secara efektif dapat menyembuhkan banyak penyakit, terutama

pada tahap dini atau pada tahap dimana masih belum diketemukan

perubahan pathologis. Dengan mengikuti filosofi pengobatan

tradisional Tiongkok dan menggunakan metode perawatannya,

seseorang dapat hidup dengan lebih sehat.

Page 219: BUKU KESEHATAN

Biaya pengobatan tradisional Tiongkok jauh lebih murah

dibanding pengobatan allopathic Barat, dengan efek samping lebih

sedikit dan tingkat kemanjuran yang biasanya lebih tinggi. Tapi

tentu saja, sang pasien harus menganut pola hidup yang lebih

sehat. Jadi kita menyebut pengobatan Tiongkok sebagai

“pengetahuan tentang kesehatan”.

Pengobatan Tiongkok umumnya mengajarkan bahwa tekanan

emosional adalah faktor utama yang menyebabkan disfungsi internal

dalam tubuh dan akibatnya tubuh menjadi rentan terhadap penyebab

penyakit dari luar. Oleh karena itu, dikatakan bahwa “Jantung

(organ yang dipercaya merupakan rumah jiwa) adalah rajanya organ,

jantung tidak sadar, maka ke-12 organ pun dalam bahaya.” Dan agar

dapat hidup panjang dan sehat, anda harus memiliki “sebuah

perasaan yang bersih dan sedikit keinginan”.

Sebelum belajar Falun Dafa, sulit bagi saya untuk mengerti

penjelasan ini. Saya pikir manusia hidup hanya untuk memenuhi

keinginan-keinginan mereka di semua sisi – biologis, psikologis,

dan sosiologis. Bahkan jika kita ingin memiliki “sebuah perasaan

yang bersih dan sedikit keinginan”, bagaimanakah caranya? Falun

Dafa menjawab semua pertanyaan ini.

Pengetahuan tentang Kehidupan

Pertama, Guru Li menjelaskan kepada kita bahwa pengobatan

Tiongkok berasal dari budaya prasejarah, dan meridians adalah

suatu sistim yang ada di dimensi lain tubuh kita. Pengertian saya

Page 220: BUKU KESEHATAN

adalah bahwa banyak penyakit timbul dari dimensi yang lebih dalam

yang secara alami terefleksi melalui sistim meridians ini. Karena

inilah mengapa akupuntur dapat merawat disfungsi tubuh tahap

dini.

Kedua, Guru Li mengatakan bahwa tujuan akhir hidup kita

adalah untuk kembali ke asal jati diri kita. Oleh karena itu,

menanggalkan keterikatan kita akan semua hal-hal duniawi adalah

satu-satunya jalan untuk meningkatkan hidup kita. Keinginan dan

penyimpangan terhadap karakter alam semesta (Sejati, Baik, Sabar)

bukan hanya keterikatan saja, tetapi juga dapat mendatangkan

karma yang dapat bertransformasi menjadi berbagai macam penyakit.

Hal ini menjelaskan mengapa di dunia ini jaman sekarang terdapat

begitu banyak penyakit yang tidak dapat diobati, dunia yang

bermanjakan keinginan. Teknologi modern berperang melawan

penyakit, tetapi tidak ditujukan pada karakter sejati dan

kualitas hidup. Bagaimana mungkin teknologi mengubah hidup

seseorang apabila orang ini tidak mengubah hidupnya sendiri?

Ketiga, Guru Li mengajarkan kita bagaimana berkultivasi diri

dalam masyarakat manusia biasa. Beliau menekankan bahwa kultivasi

Xinxing (alam pikiran, karakter moral) adalah cara yang

terpenting untuk meningkatkan hidup kita. Juga ditekankan bahwa

pikiran dan tubuh adalah suatu kesatuan sistim. Bila Xinxing

membaik, energi potensial juga meningkat dan tubuh menjadi lebih

sehat. Saya mulai mengerti mengapa manusia harus memiliki “sebuah

perasaan yang bersih” agar dapat hidup panjang umur dan sehat.

Page 221: BUKU KESEHATAN

Ketika seorang praktisi mengikuti pengajaran yang benar,

keajaiban dapat terjadi. Ini adalah pemahaman saya tentang apa

yang terjadi pada praktisi Falun Gong. Mereka menjadi benar-benar

sadar akan kekurangan pada diri, moral mereka, dan

memperbaikinya. Mereka menjadi paham bagaimana menjalani

kehidupan yang penuh arti, dan untuk itu mereka mendapat

pahalanya. Sangat jelas bagi mereka, bahwa tanpa jiwa yang sehat,

maka pikiran dan tubuh juga tidak akan pernah menjadi sehat.

Selama 8 tahun terakhir, lebih dari 100 juta orang di

Tiongkok dan di luar negeri telah mengalami pembaharuan spiritual

melalui latihan Falun Gong. Bagi mereka, itu bukanlah sekedar

keyakinan yang telah mengarahkan mereka, melainkan pengalaman

pribadi yang luar biasa. Ini termasuk penyembuhan penyakit

kronis dan terkadang penyakit yang tidak dapat disembuhkan, serta

pencerahan akan kebenaran alam semesta.

Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Falun Dafa adalah

cuma-cuma. Bimbingan, seminar, workshop, latihan bersama, belajar

bersama, semuanya cuma-cuma. Buku-buku Falun Dafa (termasuk buku

utama Zhuan Falun) dan berbagai rekaman audio dan video dapat

dilihat dan didownload dari internet secara cuma-cuma. Semua

aktivitas dilakukan oleh sukarelawan. Dapat dikatakan dengan

sebenarnya, pada setiap pengertian, Falun Dafa adalah tak

ternilai! Dengan berlatih Falun Dafa, Anda bertanggung jawab

penuh atas kesehatan dan hidup Anda.

Sebagaimana dikatakan Guru Li, Falun Dafa tidak ditujukan

untuk menyembuhkan penyakit orang lain. Tujuannya adalah untuk

Page 222: BUKU KESEHATAN

memberi pencerahan agar orang menghargai hidup dan berkultivasi

diri sendiri. Dengan berlatih Falun Dafa, orang tidak mendekatkan

diri pada penyakit dan kematian, namun mengarah menuju asal

sejatinya, rumah alam semesta. Kita sebut Falun Dafa sebagai

“pengetahuan tentang kehidupan”.

Dr. Jingduan dan John Nania

Jingduan Yang, M.D. sebelumnya adalah seorang guru dan praktisi pengobatan

Tiongkok di Institut Ilmu Akupuntur dan Ramuan Minnesota. Saat ini beliau adalah

seorang Psikiater di RS Universitas Thomas Jefferson.

John Nania adalah seorang penulis dan konsultan teknologi di Minneapolis.

Page 223: BUKU KESEHATAN

KISAH-KISAH BERKULTIVASI

PENDERITA ALERGI

KISAH 1 : FANG LIN

Fang Lin, 34 tahun, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Atlanta, Georgia AS.

Menderita rhinitis (radang selaput lendir hidung) kronis dan alergi parah semenjak

kedatangannya ke Amerika. Telah mencoba berbagai macam pengobatan dan

menggunakan antihistamin secara rutin, namun alergi yang dideritanya semakin parah

setiap tahunnya. Setelah berlatih Falun Dafa, semua gejala penyakitnya secara

bertahap menghilang.

Sebelum datang ke Amerika, saya menderita rhinitis kronis

dan sering sulit tidur. Saat baru tiba di Amerika, saya mendapati

bahwa saya alergi terhadap serbuk sari. Tahun pertama timbul

bercak-bercak merah. Menginjak tahun kedua, bercak-bercak ini

menyebar rata ke seluruh tubuh, dan rhinitis saya semakin

memburuk. Hidung saya selalu berair sepanjang tahun. Pada musim

dingin dan semi, saya bersin-bersin sepanjang pagi. Bahkan ketika

amat parah, saya sampai dapat menghabiskan sekotak tissue selama

semalam.

Saya pergi ke suatu rumah sakit terkenal untuk tes alergi;

hasilnya menunjukkan bahwa saya alergi terhadap 48 dari 50

antigen yang diberikan. Sepertiganya menunjukkan reaksi yang amat

parah. Hasil tes ini bahkan amat mengejutkan dokter dan jururawat

Page 224: BUKU KESEHATAN

di sana. Kemanapun saya pergi, harus membawa tissue dan

antihistamin.

Saya minum antihistamin setiap hari. Saya telah mencoba

berbagai macam pengobatan yang saya ketahui. Juga telah disuntik

alergi selama 2 tahun. Namun masalah alergi ini tetap memburuk.

Ketika musim bunga tiba, saya merasakan gatal yang tak

tertahankan menyerang mata, telinga, hidung, dan tenggorokan

saya. Hidung saya bengkak sehingga saya tidak dapat bernapas

melalui hidung dan harus bernapas melalui mulut. Saya sering

terbangun di tengah malam, karena lidah dan tenggorokan terasa

sakit dan kering. Obat yang saya minum hanya mampu meredakan

beberapa gejala untuk sementara waktu saja, tetapi serangan

penyakit menjadi lebih menyakitkan sesudahnya, dan dosis obat

yang diperlukan semakin tinggi. Dosis chlorpheniramine yang saya

minum bahkan sudah melampaui batas. Salah satu akibat sampingan

obat anti alergi adalah selalu membuat saya mengantuk.

Saya besar sebagai seorang Atheis, namun jauh dalam lubuk

hati, saya merindukan arti hidup yang sebenarnya. Bulan Mei 1997,

saya meminjam buku Zhuan Falun dari tetangga saya. Setelah

membaca buku itu, saya memutuskan untuk berlatih dan

berkultivasi. Setelah mulai berlatih Falun Gong, seluruh gejala

penyakit saya berkurang secara bertahap. Sekarang seluruh alergi

saya sudah hilang, dan saya menjadi seseorang yang benar-benar

sehat! Selama 7 tahun menikah, saya masih belum hamil; mungkin

karena saya terlalu banyak minum obat. Saya hamil setelah 6

bulan berlatih Falun Dafa. Sekarang putra saya berusia 20 bulan.

Cerdas dan sehat.

Page 225: BUKU KESEHATAN

Suami saya juga mulai berlatih Falun Dafa. Masalah kesehatan

yang dideritanya juga menghilang tanpa pengobatan. Kesabaran dan

emosi kami juga meningkat banyak. Sekarang kami selalu lebih

dahulu memikirkan orang lain sebelum berkata atau melakukan

sesuatu. Hubungan kami juga semakin mesra. Falun Dafa tidak

hanya memberi saya badan yang sehat, tetapi juga keluarga yang

lebih bahagia.

Sebelum belajar Falun Dafa, saya mencari-cari arti kehidupan

dalam suatu agama. Namun saya mendapati bahwa saya tidak memahami

kitab agama tersebut. Begitu banyak pengertian yang berbeda dan

membingungkan saya. Kemudian saya beralih ke agama lain. Saya

pikir bahwa saya akan terselamatkan bilamana saya percaya akan

Tuhan. Namun saya masih tidak mengerti bagaimana seseorang dapat

pergi ke Surga. Saya sangat bingung, sampai akhirnya saya

berkesempatan membaca Zhuan Falun. Buku ini tidak saja menjawab

semua pertanyaan saya tentang kitab suci agama-agama, tetapi

juga memperbaiki kesalah pahaman saya. Sekarang saya mengerti

bahwa tujuan utama menjadi manusia adalah untuk kembali ke jati

diri melalui berlatih kultivasi. Seseorang wajib menanggalkan

semua keterikatan dan berasimilasi dengan karakter alam semesta

dalam berlatih kultivasi. Baru seseorang dapat mencapai Surga.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Lin pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Seattle tahun 1999).

Page 226: BUKU KESEHATAN

KISAH 2 : MATT KUTOLOWSKI

Matt Kutolowski, 26 tahun, dari Philadelphia, Pennsylvania, adalah Asisten Direktur

Program Penulisan di Swarthmore College. Dia menderita berbagai masalah kesehatan

seperti iritasi usus kronis, kelelahan, alergi berbagai makanan, depresi ringan,

kedinginan, berat badan kurang, dan Wilson’s syndrome (ketidak seimbangan tiroid).

Berbagai cara pengobatan, mulai dari terapi alternatif hingga modern, Barat sampai

Timur, semuanya tidak mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Yang bisa dia

lakukan hanyalah mencegah agar masalah-masalah tersebut tidak semakin parah.

Dalam hal menu makanan, dia melakukan diet teramat ketat dan khusus, serta

mencatat bahan-bahan makanan setiap menu dan mencatat suhu badannya beberapa

kali sehari agar tidak merosot terlalu rendah.Setelah mengikuti ceramah 9 hari Guru Li

dan belajar Falun Dafa, dia menjadi seorang yang baru. Semua masalah yang

menimpanya selama bertahun-tahun telah hilang lenyap. Dia sekarang tumbuh

menjadi lebih bertenaga, gembira, dan damai.

Tanggal 21 Pebruari 1999 adalah hari yang tidak akan pernah

saya lupakan, karena pada hari itu pertanyaan yang mengganjal

sepanjang hidup saya akhirnya terjawab ketika saya menemukan

Falun Dafa. Di bagian belakang aula besar di Universitas

Pennsylvania, pada acara Pekan Raya Kebudayaan Tahun Baru Imlek,

ada sebuah stand kecil, namun menarik. Ini adalah stand Falun

Dafa. Saya merasa seakan ada magnit yang menarik saya menuju ke

stand itu. Semuanya terasa akrab, luar biasa, dan magis. Semua

bahan yang terpajang membuat saya tertarik, dan 2 orang praktisi

yang berbicara dengan saya semakin membuktikan bahwa ini adalah

suatu sistim kultivasi tingkat tinggi yang lain daripada yang

lain, murni dan agung. Saya amat tertarik dengan semuanya, dan

Page 227: BUKU KESEHATAN

ada suatu rasa hangat mengalir dalam sekujur tubuh saya. Tidak

lama kemudian saya meninggalkan stand tersebut, segera menuju

toko buku terdekat dan membeli 2 buku Falun Dafa, saya benar-

benar tidak sabar untuk mulai membacanya!

Saya membacanya. Sesampai di rumah, saya tidak dapat

melepaskan buku Zhuan Falun, kecuali untuk berhenti sejenak dan

memahami maknanya. Saya tertawa, berteriak, menjerit, selama

membaca halaman demi halaman sepanjang malam. Walau saya tidak

membaca secara urut dari awal sampai akhir, isi buku itu tetap

melekat di benak dan mengguncang hati. Seketika itu saya merasa

bahwa inilah yang saya cari-cari sepanjang hidup ini, dan mungkin

beberapa kehidupan sebelumnya. Begitu banyak pertanyaan yang ada

dalam hati dan benak saya selama bertahun-tahun ini, yang tidak

teratasi, terabaikan, dan terkadang menyesakkan, telah terjawab

dengan langsung dan gamblang. Saya begitu tercengang, dan bahkan

merasa sekujur tubuh mulai mengalami perubahan luar biasa,

setahap demi setahap kehidupan saya mulai bermetamorfosa. Menatap

foto Guru Li yang ada dalam buku, saya merasa bahwa beliau adalah

guru sejati saya; foto itu begitu berkilau dan saya merasa amat

mengenalnya. Saya merasa amat beruntung.

Beberapa hari kemudian dan setelah membaca beberapa halaman

berikutnya, untuk pertama kalinya saya menghadiri “Ceramah 9 hari

Falun Gong”. Seandainya ada orang lain selain Guru Li sendiri

yang memberitahu saya tentang transformasi jiwa dan raga, saya

tidak akan pernah mempercayainya. Setelah mengikuti Ceramah 9

hari dan belajar latihan Dafa, saya menjadi seorang yang baru.

Saya tidak berlebihan dalam hal ini. Sejumlah masalah kesehatan

Page 228: BUKU KESEHATAN

yang menimpa saya selama bertahun-tahun telah hilang – musnah

total.

Berbagai masalah ini, seperti iritasi usus kronis,

kelelahan, alergi makanan, depresi ringan, kedinginan, berat

badan kurang, dan Wilson’s syndrome, yang begitu membandel dan

tidak mempan terhadap berbagai macam pengobatan, mulai dari

modern sampai alternatif, Barat sampai Timur. Saya sudah mencoba

berbagai cara alternatif termasuk tusuk jarum, dan ramuan

tradisional Tiongkok, pengobatan ayurvedic dan yoga,

chiropractic, diet, puasa, hipnotis, pijat, megavitamin,

naturopathy, terapi nutrisi dan metabolis, psikolog, dan Qigong.

Semuanya ini melibatkan beberapa dokter, dan pengobatan yang

berulang-ulang. Saya merasa terharu terhadap mereka yang telah

berusaha menolong saya namun belum berhasil juga. Hal terbaik

yang bisa saya lakukan hanyalah mencegah masalah-masalah ini

bertambah parah. Beberapa tahun sebelumnya saya terpaksa harus

meninggalkan bangku kuliah karena penyakit yang saya derita itu,

bahkan hampir kehilangan nyawa saya. Saya makan dengan diet

organik teramat khusus, dan mencatat setiap bahan dalam setiap

menu, dan memantau suhu tubuh saya beberapa kali sehari untuk

mencegah agar tidak turun terlalu rendah. Saya menghabiskan waktu

berjam-jam untuk membuat sayur asin dan kaldu ayam, meracik sari

tumbuhan, dan berburu makanan kesehatan dan tambahan.

Menghabiskan waktu di toko makanan kesehatan, ruang praktek

dokter, dan di dapur. Dan semua itu adalah tambahan disamping

berlatih Qigong komersil. Serasa hidup dalam neraka pribadi.

Page 229: BUKU KESEHATAN

Pada hari terakhir Ceramah 9 Hari, masalah-masalah tersebut,

diluar dugaan saya, semuanya teratasi. Saya bukanlah mencari

suatu penyembuhan, namun ternyata saya sembuh dari masalah yang

menghantui saya selama bertahun-tahun. Saya membuang semua

suplemen kesehatan dan buku-buku Qigong komersil, dan mulai

mematut diri selaku seorang praktisi. Apa yang saya butuhkan dari

benda-benda tersebut? Ceramah Guru Li telah memberikan apa yang

tidak mampu diberikan oleh puluhan dokter dan ribuan dolar. Saya

bahkan merasa lebih energik, bahagia, dan damai. Dengan karma

yang telah disingkirkan sampai keakar-akarnya, saya merasakan

pencernaan yang normal, tubuh terasa hangat, dan hidup lebih

bersemangat, dan sebagainya. Untuk pertama kalinya seingat saya,

saya tidak takut pergi keluar dalam udara dingin. Selera makan

saya pulih, dan berat badan bertambah selama mengikuti ceramah

tersebut. Walaupun pada beberapa hari pertama, saya mengalami

reaksi “pemurnian” berupa diare, kedinginan, sakit punggung,

sakit kepala, dan lainnya.

Sesuatu yang khusus, telah terjadi pada diri saya selama

ceramah. Saya merasakannya seakan saya telah tertidur seumur

hidup, tanpa menyadarinya. Melalui ceramah ini, Guru Li tidak

hanya membangunkan dan membebaskan saya, tetapi juga mengajari

saya hal yang amat berharga : bagaimana hidup sesuai prinsip

tertinggi alam semesta Sejati, Baik, Sabar. Ceramah itu merupakan

awal dari tranformasi, pemahaman, dan pengalaman yang tak

ternilai. Pendidikan dan sekolah bertahun-tahun tidak mampu

menandingi semua ini. Saya merasa memiliki pengertian yang jelas

tentang penyakit, kesehatan, dan kehidupan itu sendiri, terima

kasih kepada Guru Li, dan pengertian ini akan meningkat seiring

Page 230: BUKU KESEHATAN

dengan meningkatnya xinxing saya. Hubungan saya juga berubah

jauh, termasuk hubungan antar manusia, dengan alam, benda, tubuh,

keinginan, masa lalu, masa depan, dan kejadian sekitar. Dan tentu

saja perubahan dalam watak dan raga juga cukup besar. Sejak

berlatih Falun Dafa, saya tidak pernah lagi terkena flu,

kedinginan, atau komplikasi kesehatan --bahkan yang terkecil

sekalipun. Saya merasa seakan seluruh hidup saya sampai saat

ketika menemukan Falun Dafa adalah laksana berenang dalam bak

penuh lumpur, hanya saja saya tidak menyadarinya. Banyak sekali

pengalaman yang ingin saya bagikan, namun kiranya saya batasi

sampai disini.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Kutolowski pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa

di New Jersey tahun 1999).

Page 231: BUKU KESEHATAN

KISAH 3 : LI JUAN ZHENG

Lijuan Zheng, 42 tahun, tinggal di San Fransisco, California. Dia dahulu menderita

banyak penyakit mulai dari radang sendi, sakit kepala sebelah, berkeringat pada waktu

malam, jantung, dan tumor kandung kemih. Putrinya yang berusia 10 tahun juga

menderita sakit kulit parah selama 3 tahun. Penyakit kulit ini tidak hanya membuat

gadis kecil ini menderita bisul bernanah, tetapi juga harus berpantang makan daging

dan gandum. Kedua ibu dan anak memperoleh tubuh yang sehat kembali setelah

berlatih Falun Dafa. Kehidupan keluarga yang berantakan juga menjadi bahagia

kembali, ketika prinsip Falun Dafa membantu membangun kembali hubungan keluarga

yang penuh cinta dan kasih.

Saya ingin berbagi dengan anda sekalian, tentang kegembiraan

saya ketika mengucapkan selamat tinggal kepada hidup yang tidak

berarti, penderitaan dan penyakit, dan meningkatkan moral diri

dengan berlatih Falun Dafa.

Sebelum berlatih Falun Dafa, putri saya dan saya menderita

berbagai penyakit. Saya dan suami sedang diambang perceraian.

Keluarga kami diwarnai pertengkaran setiap saat, dan kami saling

acuh satu sama lain. Selama 10 tahun terakhir, kebencian kami

menumpuk. Saya sangat menderita luar dalam. Saya merasa putus

asa, dan tidak tahu harus bagaimana menjalani sisa hidup ini.

Sekarang saya paham, bahwa hubungan yang tidak harmonis dalam

keluarga saya disebabkan karena kami berada diluar jalur prinsip

Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar). Saya dulu pernah membaca

beberapa buku spiritual agar terbebas dari sakit hati. Namun,

semuanya tidaklah terlalu membantu. Saya terperangkap. Secara

teori, saya paham akan peribahasa yang mengatakan “mundur satu

Page 232: BUKU KESEHATAN

langkah akan bisa melihat luasnya lautan dan cakrawala yang tak

terbatas”, “memaafkan adalah kebahagiaan” dan “marah adalah

penyulut penyakit”. Saya mencoba tersenyum dalam kesedihan, namun

hati saya menyangkalnya. Tubuh dan pikiran saya menderita setiap

saat.

Putri saya berumur sekitar 10 tahun. Dia menderita penyakit

kulit sejak 1995, yang makin lama makin parah. Kulit tubuhnya

penuh bisul bernanah. Pakaian yang dikenakannya penuh bercak

darah. Yang paling menyedihkan adalah dia tidak dapat makan

banyak makanan. Penyakit akan menyebar ke seluruh tubuhnya,

apabila dia lalai menjaga makan. Yang boleh dimakan hanyalah

nasi, sayuran hijau, daging babi, apel, dan beberapa makanan

lainnya. Dia tidak dapat makan daging sapi ataupun gandum. Selama

bertahun-tahun dia mencoba berbagai jenis pengobatan Tiongkok

maupun Barat. Bahkan pernah mencoba makan kalajengking dan bisa

ular sebagai obat, namun tidak ada hasilnya. Kami sudah membayar

pengobatan yang paling mahal, bahkan diantaranya juga amat pahit.

Putri mungil saya tampak pucat dan kurus. Dia mengeluh lemah pada

anggota badannya dan dia senantiasa gemetar. Suatu kali dia

berkata “Bu, mengapa saya begitu menderita? Lebih baik saya

mati.” Dia terlalu kecil untuk mengerti reaksi saya akan

penyakitnya. Saya merasa seperti sebilah pedang menusuk jantung

saya siang dan malam. Kami saling berpelukan dan terisak

bersama. Saya terpacu untuk tetap berpengharapan. “Walau ibu

harus menjadi miskin, tidak akan berhenti untuk menyembuhkan

penyakitmu.” Saya tidak pernah mengira bahwa putri saya akan

memperoleh tubuh yang sehat.

Page 233: BUKU KESEHATAN

Pada tanggal 9 Oktober 1998, saya mulai belajar Dafa. Ketika

menyerahkan buku Zhuan Falun kepada saya, pengantar itu berkata

bahwa buku ini amat berharga, dan saya seharusnya mencuci tangan

sebelum membacanya. Saya tidak terlalu menghiraukan, namun saya

menuruti saran tersebut. Saya tidak sadar, bahwa saya telah

memulai suatu hidup baru ketika saya membuka buku tersebut. Semua

penderitaan saya hilang. Meski saya suka membaca, saya tidak

pernah menemukan sebuah buku seperti Zhuan Falun ini. Begitu

penuh inspirasi. Kata-katanya penuh belas kasih dan kebenaran.

Ketika saya membaca kata-kata Guru, “Apakah semua orang tahu apa

yang saya lakukan? Saya menghargai semua praktisi termasuk semua

yang berlatih kultivasi dengan sungguh-sungguh melalui belajar

sendiri sebagai murid saya.” Saya tidak mampu membendung air mata

saya. Hati saya berteriak “Apakah ini nyata? Apakah ini nyata?

Bolehkah saya memanggil Anda Guru saya? Bagaimana saya bisa

seberuntung ini dapat menjadi murid Anda?” Saya tidak tahan untuk

tidak membaca habis buku itu secepatnya. Walau masih terbersit

banyak pertanyaan dalam benak saya, namun pandangan hidup saya

telah berubah drastis.

Sekarang saya dengan gembira dapat memberitahukan kepada

semua orang bahwa putri saya tidak lagi takut makan segala jenis

makanan. Dia dapat menyantap semua makanan, daging sapi, gandum,

bebek panggang, rebung, dan lain-lain, tanpa dibatasi lagi. Foto-

foto kulitnya yang terkena borok, hanyalah tinggal kenangan yang

membuktikan penyakit yang dideritanya dulu. Dari 1995 sampai

1998, berapa banyak suntikan yang diterima putri saya? Berapa

banyak obat yang telah diminumnya? Apakah dia sembuh? Tidak!

Namun, dengan berlatih Dafa dia sekarang menjadi seorang anak

Page 234: BUKU KESEHATAN

yang sehat. Saya biasanya menderita penyakit seperti radang

sendi, sakit kepala sebelah, dan jantung. Saya pergi ke dokter

secara teratur dan menjadi seorang cacat kronis. Saya tidak

pernah merasa bahagia selama lebih dari 3 hari berturut-turut.

Sekarang semua penyakit saya, termasuk tumor kandung kemih, telah

lenyap tanpa bekas.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya mampu memaafkan suami saya

dan ibu mertua saya. Saya menyadari kesalahan-kesalahan saya,

yang membuat saya begitu menderita dan menghantui saya selama

bertahun-tahun. Saya menyesal telah melukai perasaan mereka.

Langkah yang paling sulit saya lakukan adalah mengakui kesalahan

saya sendiri, tidak mengeluh tentang orang lain, dan bahkan

memohon pada orang yang telah menyakiti saya. Kebencian 10 tahun

telah sirna dalam satu hari. Beberapa hari setelah membaca buku,

suami saya tiba-tiba jatuh sakit. Dia masuk UGD. Saya

menungguinya sepanjang waktu dan merawat dia sepenuh hati. Saya

teringat suatu hari ketika saya menderita radang sendi dan ingin

pergi ke dokter, dia menuduh saya berpura-pura sakit hanya untuk

menghabiskan uang. Sekarang ketika dia sakit, saya mengambil cuti

sehari untuk merawat dia. Saya akhirnya dapat membalas

kebenciannya dengan kebajikan. Saya tahu bahwa penyakit suami

saya bukan suatu kebetulan. Penyakitnya begitu parah, namun

sembuh dengan tiba-tiba. Hasilnya adalah hal ini membawa kami

dari ujung perceraian kembali bersatu menjadi keluarga yang

bahagia dan harmonis.

Setelah itu saya merekam Cultivation Practice Story from Falun Budha Fa

Jilid I” yang saya terjemahkan kedalam bahasa Kanton. Dan

Page 235: BUKU KESEHATAN

memutarnya untuk seluruh keluarga pada saat makan malam. Mereka

menjadi paham bahwa semua praktisi Dafa adalah orang baik yang

ingin mencapai “Sejati, Baik, Sabar”. Ibu mertua saya dulu begitu

fanatik sembahyang pada dewa-dewanya, namun mengumpat orang di

belakangnya. Sekarang beliau menjadi berhati-hati dengan apa yang

diucapkan. Selain itu, beliau dulu selalu menolak memasak untuk

keluarga saya. Pernah suatu hari putri saya mengalami demam amat

tinggi. Saat itu pukul 7 malam, ketika kami pulang dari rumah

sakit. Ibu mertua saya tidak masak, dan lebih suka menahan lapar.

Kami selalu bertengkar. Namun sekarang, ibu mertua saya memasak

untuk kami setiap hari. Ketika saya pulang dari bekerja, beliau

telah selesai memasak. Falun Dafa membantu orang untuk memperoleh

kembali kemurnian hati dan mencapai tingkat moral yang lebih

tinggi.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Zheng pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

San Francisco tahun 2000).

Page 236: BUKU KESEHATAN

PENDERITA KANKER

KISAH 4 : MAGDALENA SAVIC

Magdalena Savic, 49 tahun, tinggal di Swedia. Sejak kecil dia lemah dan mudah

terserang berbagai macam penyakit. Dia menderita masalah syaraf otot pada umur

26 tahun, dan dokter curiga dia mengidap penyakit ayan. Tubuhnya bergetar dan tidak

dapat mengendalikan gerak tubuhnya. Dia terserang kanker pada umur 36 tahun.

Terapi radiasi tidak dapat mencegah penyebaran kanker tersebut keseluruh tubuhnya.

Lalu kemoterapi pun diberikan. Kondisinya semakin buruk. Dia telah mencoba berbagai

jenis pengobatan fisik maupun spiritual, termasuk Qigong selama bertahun-tahun

tanpa hasil. Kemudian dia diperkenalkan kepada Falun Dafa. Setelah berlatih Falun

Dafa, tubuh fisiknya termurnikan. Setelah menderita kanker selama 10 tahun, sekarang

dia bebas dari semua penyakit.

Saya telah berlatih Falun Dafa sejak 1995. Saya

ingin membagikan kepada anda semua pengalaman yang telah

diberikan oleh Falun Dafa kepada saya. Saya akan menceritakan

sekilas kehidupan saya sebelum memulai berlatih Falun Dafa.

Saya benar-benar seorang yang berpenyakitan. Sejak lahir

kesehatan saya buruk. Tidak seorangpun tahu apa yang salah dengan

diri saya. Saya hanya lemah, tidak punya daya tahan terhadap

penyakit, bisa pingsan setiap saat, dan mudah terjangkit

berbagai penyakit. Orang tua saya membawa ke banyak dokter. Tapi

tidak pernah berhasil menemukan penyebab kelemahan dan penyakit

fisik tubuh saya. Hanya menyarankan berbagai obat, merubah

lingkungan, mengubah diet saya, dan lain sebagainya. Pernah suatu

Page 237: BUKU KESEHATAN

saat, hidup saya seakan diujung tanduk, dan semua dokter tidak

dapat menolong saya. Dalam keputus asaan, ayah saya yang percaya

pada Tuhan, berkaul akan menyumbangkan penghasilannya selama

sebulan penuh bagi gereja apabila saya sembuh. Waktu itu saya

memang selamat, dan ayah saya memenuhi kaulnya kepada gereja.

Saya berhasil melewati masa kritis dan berangsur membaik,

namun tidak menunjukkan perubahan yang nyata. Saya tidak dapat

melewati hari-hari panjang tanpa pengobatan. Karena itu saya

mencoba sepanjang hidup saya untuk menjaga tubuh melalui latihan

fisik, obat-obat, dan berkunjung ke dokter. Walaupun segala

usaha telah saya jalankan dan kenyataannya saya tidak pernah

merokok maupun minum minuman keras, tetap saja pada akhirnya saya

terkena masalah saraf otot pada usia 26 tahun. Dokter curiga itu

adalah penyakit ayan. Saya diberitahu bahwa penyakit tersebut

tidak dapat disembuhkan. Ada yang tidak beres dengan otak saya.

Saya divonis harus minum obat seumur hidup.

Vonis mengejutkan selanjutnya yang saya terima datang ketika

saya berumur 36 tahun. Saya terkena kanker paru-paru. Saya

diobati dengan terapi radiasi, namun bukannya membaik, malah

kanker tersebut semakin menyebar ke seluruh tubuh. Lalu saya

diobati dengan kemoterapi. Kesehatan saya berkembang makin parah

dan tidak tahu lagi usaha apa yang harus diambil. Dokter-dokter

hanya dapat memberikan obat penghilang rasa sakit. Saya hampir

menyerah dan putus asa, namun tetap berjuang untuk selamat.

Karena obat dokter tidak lagi memberikan harapan, saya mulai

melirik pengobatan alternatif. Selama beberapa tahun, saya

Page 238: BUKU KESEHATAN

mencoba berbagai pengobatan fisik dan spiritual termasuk Qigong.

Saya mengeluarkan biaya banyak, namun hasilnya nihil. Ketika satu

penyakit hilang, timbul beberapa penyakit yang lain. Tidak ada

akhir. Dan saya harus terus mencari.

Pada 1995 saya dikenalkan pada Falun Dafa oleh seseorang

kenalan. Tak lama setelah mulai berlatih Falun Dafa, tubuh fisik

saya termurnikan. Sekarang pada usia 49 tahun, saya benar-benar

bebas dari semua penyakit. Saya tidak perlu obat sama sekali

ataupun latihan fisik apapun. Tubuh saya terasa fantastik dan

sehat. Benar-benar suatu mukjizat.

Perasaan memiliki tubuh yang sehat bebas dari penyakit sulit

diungkapkan dengan kata-kata, kecuali anda mengalaminya sendiri.

Namun, memperoleh tubuh yang sehat hanyalah suatu keuntungan

sampingan dari berlatih Falun Dafa. Ini adalah pengalaman paling

pertama dari seorang praktisi Falun Dafa. Dalam buku Zhuan

Falun, Master Lie Hongzhi mengatakan: “Disini saya tidak

membicarakan penyembuhan penyakit, ataupun kami akan melakukan

penyembuhan. Bagaimanapun juga, sebagai seorang kultivator

sejati anda tidak dapat melakukan kultivasi dengan tubuh yang

sakit. Akan saya murnikan tubuhmu. Pemurnian tubuh hanya bisa

dilakukan pada mereka yang benar-benar ingin mempelajari latihan

dan Fa (Hukum Budha). Kami tegaskan satu hal : bila kamu tidak

bisa melepaskan keterikatan ataupun masalah penyakit, kami tidak

dapat melakukan apapun untuk menolong anda. Mengapa hal ini dapat

dilakukan pada seorang praktisi? Ini karena seorang praktisi

amatlah berharga, dan dia ingin berkultivasi. Ketika sifat

kebudhaan seseorang muncul, para sang sadar akan membantunya.”

Page 239: BUKU KESEHATAN

Saya memahami bahwa Fa ortodoks memberikan penyelamatan

tanpa syarat kepada orang yang sungguh-sungguh ingin

berkultivasi. Selain kenyataan bahwa tubuh fisik saya terbebas

dari penyakit, saya juga tahu mengapa saya berada di atas bumi

ini sebagai manusia. Falun Dafa telah memberi saya hidup baru

dengan pikiran yang jernih dan sadar, mampu membedakan antara

benar dan salah, dan memungkinkan saya berkultivasi Xinxing. Saya

ingin berasimilasi dengan karakter alam semesta: Sejati, Baik,

Sabar; memperoleh pencerahan, kembali ke jati diri asli, dan

mencapai kesempurnaan.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Savic pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Paris tahun 1999).

KISAH 5: GUO-RONG LIN

Guo-Rong Lin, 56 tahun, adalah seorang insinyur di Taipei - Taiwan. Ketika dioperasi

karena prostatic hypertrophy (pembesaran prostat) pada tahun 1995, diketemukan

bahwa dia terkena kanker prostat. Dokter menyarankan operasi kedua. Ketika

mengetahui terkena kanker prostat, dia menjadi putus asa. Dia menolak operasi kedua.

Berharap adanya mukjizat, dia memburu pengobatan alternatif. Sejak itu dia hidup

dalam kesedihan, sampai akhirnya dia diperkenalkan pada Falun Dafa. Setelah berlatih

Falun Dafa, dia tidak lagi menganggap dirinya penderita kanker. Dia menjadi lebih

bahagia dan sehat. Tidak hanya tidak perlu operasi; dia juga tidak perlu obat. Ketika

cek-up rutin pada tahun 1997, kondisi prostatnya dinyatakan normal.

Page 240: BUKU KESEHATAN

Sebelum mengenal Falun Gong, saya tidak tertarik pada

kultivasi. Saya tidak pernah berpikir tentang hal itu. Saya

memandang kultivasi hanyalah menjadi vegetarian, menyembah Budha

(dalam agama Budha), dan menyanyikan mantra. Mungkin juga

meninggalkan keluarga untuk menjadi biksu atau biksuni. Ketika

diperkenalkan pada Falun Dafa, pandangan saya akan kultivasi

benar-benar berubah. Dafa tidak memiliki upacara keagamaan,

larangan, atau perintah. Begitu fleksibel sehingga dapat

disesuaikan dengan jadwal waktu kita. Kultivasi Dafa sepenuhnya

tergantung pada hati seseorang.

Saya belajar Falun Dafa pada September 1996. Seorang

praktisi mengatakan kepada saya bahwa Falun Gong tidak sama

dengan Qigong lainnya. Tingkat kultivasinya lebih tinggi dan

lebih menekankan kultivasi langsung pada hati seseorang. Ketika

saya membawa pulang buku China Falun Gong (Edisi Revisi) dan

membacanya dengan seksama, saya tahu bahwa ini adalah sesuatu

yang istimewa. Banyak konsep yang tidak pernah saya ketahui

sebelumnya. Dan amat mempengaruhi cara berpikir saya. Kemudian

saya meneruskan membacanya. Saya menyadari bahwa saya telah

menemukan harta yang tak ternilai. Setiap kali saya membaca buku

itu, saya menemukan hal-hal baru dan pemahaman lebih mendalam.

Dafa membantu saya mengalahkan berbagai penyakit yang

mengerikan. Ini membuat saya semakin menghargainya. Kisah saya

dimulai tahun 1995, ketika saya dioperasi karena prostatic

hypertrophy. Setelah operasi, dokter menemukan bahwa saya

mengidap kanker prostat dan harus menjalani operasi kedua. Saya

benar-benar tertekan mendengar hal itu. Saya putus asa, saya

Page 241: BUKU KESEHATAN

merasa bahwa besok mungkin saja hari terakhir saya. Saya menolak

operasi kedua. Saya mencoba menemukan cara alternatif untuk

menyembuhkan penyakit saya dan berharap keajaiban terjadi. Saya

mencari kesana kemari segala sesuatu yang mungkin menyelamatkan

hidup saya, termasuk ramuan dan obat tradisional. Saya hidup

dalam kepedihan dan minum ramuan herbal. Keluarga saya merasa

amat sedih. Saya sering bertanya dalam hati “Kapan saya dapat

bebas dari kepedihan ini? Dapatkah saya bertahan hidup dalam

keadaan seperti ini?”

Setelah belajar Falun Dafa, saya mengerti penderitaan saya

ini. Dalam Zhuan Falun, Guru mengatakan kepada kita “Agar sembuh

dari sakit atau untuk menghilangkan karma dan penderitaan, orang

harus berkultivasi dan kembali ke jati diri yang asli.” “Hal ini

karena adanya prinsip alam semesta: Urusan manusia biasa, menurut

ajaran Budha, semua memiliki takdir. Lahir, tua, sakit, mati

harus dialami oleh manusia biasa”. Saya mengerti bahwa setiap

orang hidup berdasarkan prinsip-prinsip masyarakat manusia biasa,

dan pengobatan Qigong dan medis hanya dapat menekan penyakit,

tetapi karma tidak dapat dihilangkan. Akar penyebab timbulnya

penyakit seseorang adalah karma. Saya juga mengerti bahwa dasar

untuk menyembuhkan penyakit adalah dengan menghilangkan karma.

Oleh karena itu praktisi harus bertindak sesuai dengan prinsip

alam semesta. Sejak itu, secara total saya melepaskan keterikatan

untuk menyembuhkan penyakit dan membuang pikiran bahwa saya

menderita penyakit. Saya bertekad mengikuti prinsip yang lebih

tinggi dan hanya berlatih melalui Falun Gong dan sungguh-sungguh

hidup berkultivasi.

Page 242: BUKU KESEHATAN

Hanya dalam beberapa bulan, saya mengalami perubahan drastis

dalam kesehatan saya. Air muka saya berubah dari pucat menjadi

kemerahan. Semua gejala penyakit yang ada menghilang. Saya

menjadi lebih enerjik. Untuk pertama kalinya, saya benar-benar

dapat menikmati rasanya hidup sehat. Keluarga saya merasa bahagia

juga. Istri saya yang semula tidak percaya akan Dafa berubah

pendapat dan mulai belajar. Dia menceritakan kepada semua orang

di sekitarnya bahwa Dafa itu baik. Selama 3 tahun berkultivasi,

saya tidak pernah memikirkan penyakit saya, tidak pergi ke

dokter, ataupun minum obat. Pada bulan April 1998, saat melakukan

periksa kesehatan rutin yang diwajibkan perusahaan, prostat saya

dinyatakan normal. Hal ini benar-benar memperkuat keyakinan dan

tekad saya dalam berkultivasi Dafa. Saya tahu bahwa kekuatan Dafa

dan belas kasih Guru yang memberi karunia begitu hebat.

Pada suatu hari bulan Januari 1997, saya sedang membantu ibu

saya ke kamar mandi. Ketika saya membungkuk, saya kehilangan

keseimbangan dan tulang belakang terantuk keras. Saya tidak dapat

berdiri. Istri dan ibu saya kebingungan. Saya segera tersadar

bahwa saya seorang praktisi, dan saya tidak seharusnya takut

apapun. Saya mencoba bangkit berdiri dari tanah, dan berkata

kepada mereka, “ Saya baik-baik saya. Tak usah cemas.” Dan hal

yang ajaib terjadi. Selama beberapa hari saya tidak merasakan

sakit apapun pada siang hari, dan dapat bekerja seperti biasa.

Namun ketika malam hari, punggung saya sakit tak tertahankan.

Saya harus menahan sakit luar biasa sepanjang malam. Sulit bagi

saya untuk membalikkan badan di tempat tidur. Bahkan lebih sulit

lagi untuk bangkit dari tempat tidur. Saya merahasiakan ini

semua, agar tidak merisaukan keluarga. Benar-benar suatu derita

Page 243: BUKU KESEHATAN

kesakitan yang luar biasa. Saya tahu ini adalah penderitaan yang

disebabkan karma saya sendiri. Karena itu, saya harus

mengatasinya sendiri. Saya akan bisa mengatasinya. Dan saya tahu

bila saya ingin mengatasi, maka saya akan dapat melaluinya. Saya

amat sadar akan apa yang sedang terjadi dan tahu harus bagaimana

bersikap. Saya tetap berlatih dan belajar Dafa dan memperpanjang

waktu berlatih saya apabila memungkinkan. Saya bahkan jadi lebih

giat berlatih berkultivasi. Dua minggu kemudian, rasa sakit

menjadi sangat berkurang. Tiga minggu selanjutnya, rasa sakit itu

benar-benar hilang. Punggung saya tegak kembali. Penyakit

punggung kronis saya juga hilang.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Lin pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan tahun 1999).

KISAH 6: QINGYUN HU

Qingyun Hu, mantan pegawai Pengadilan Tinggi Rakyat di Propinsi Jiangxi – Tiongkok,

divonis menderita leukimia pada tahun 1997. Kondisinya kritis dan dalam

keputusasaan. Bahkan dokternya di rumah sakit telah kehilangan harapan untuk

menyelamatkannya. Pada bulan Februari 1998,sementara menanti hari-hari

terakhirnya, dia belajar Falun Dafa. Dan ajaib, dia selamat. Dia tetap berlatih dan

membaca buku Zhuan Falun. Dia sembuh tanpa obat apapun. Kesembuhannya terhenti

pada bulan Juli 1999, saat Falun Dafa mulai mengalami tekanan. Polisi Tiongkok

menahannya. Kondisinya menjadi kritis kembali ketika dia dipenjara, karena dia tidak

diijinkan berlatih Falun Dafa. Dia harus masuk rumah sakit lagi.

Page 244: BUKU KESEHATAN

Pada tanggal 21 Agustus 1999, di ibukota Nanchang, sebuah surat kabar resmi

Tiongkok – Nanchang Evening – diikuti oleh beberapa surat kabar dan stasiun TV

lainnya menyiarkan berita utama yang memutar balikkan kasus Hu ini, dalam upaya

mereka untuk menjatuhkan Falun Gong.

Artikel di bawah ini adalah ringkasan dari surat Hu kepada pimpinan puncak

pemerintahan Tiongkok. Dalam surat ini, Hu menceritakan kepada pemimpin Tiongkok

tentang kisah sejati dirinya dan mengungkapkan fakta. Surat itu tertanggal 19 Februari

2000. Pada akhir bulan April 2000, Hu ditahan lagi. Dia diputus hukum penjara selama

7 tahun pada 10 Januari 2001.

Presiden Jiang Zemin yang terhormat,

Perdana Menteri Zu Rongji yang terhormat,

Para Pemimpin Lainnya yang terhormat,

Saya adalah mantan pegawai Pengadilan Tinggi Rakyat di

Propinsi Jiangxi, dan juga mantan anggota Partai Komunis

(selanjutnya disingkat Partai). Saya bekerja di bagian hukum dan

peraturan selama 16 tahun. Saya tidak pernah menentang Partai

ataupun pemerintah, dan saya selalu jujur dan menghargai Partai

dan pemerintah. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan

dianggap sebagai musuh pemerintah dan ditangkap hanya karena saya

berlatih Falun Dafa. Dengan sikap yang penuh tanggung jawab

kepada Partai, pemerintah, masyarakat, dan sejarah, saya dengan

ini melaporkan kepada Anda keadaan saya saat ini dan kisah

pengalaman saya yang sebenarnya. Saya berharap Anda dapat

melakukan analisa secara obyektif dan penilaian yang seksama

sesuai fakta yang ada.

Page 245: BUKU KESEHATAN

Pada tahun 1997, saya menderita penyakit yang tak

tersembuhkan, yaitu leukimia akut. Saya mengalami kesulitan dalam

memproduksi darah. Selama perawatan darurat, saya terkena infeksi

Hepatitis B dan C serta TBC paru-paru. Lima Rumah Sakit besar di

Propinsi Shanghai dan Jiangxi memberikan perawatan darurat, dan

para dokter sering membentuk kelompok konsultasi. Dalam dua

kesempatan, seorang dokter dari Akademi Tiongkok bagian Ilmu

Medis membentuk kelompok konsultasi untuk saya. Akhirnya semua

ahli menyimpulkan bahwa tidak ada obat yang dapat menyembuhkan

leukimia saya. Mereka berpendapat bahwa saya hanya akan bertahan

hidup antara 1 hingga 3 bulan saja. Pada bulan Februari 1998,

ketika batas waktu yang diperkirakan hampir tiba, para dokter

menyarankan para keluarga saya untuk mengatur upacara pemakaman.

Pada saat terakhir, saya menerima buku yang amat berharga -

Zhuan Falun. Saya membaca buku dan mulai berkultivasi pribadi

sesuai petunjuk. Keajaiban terjadi. Hidup saya diperpanjang, dan

saya melewati batas harapan hidup yang diperkirakan oleh para

dokter. Sebulan setelah itu, saya mulai berlatih di tempat tidur

rumah sakit. Tak lama setelah saya mulai berlatih, saya secara

bertahap menghentikan kemoterapi, transfusi darah, obat-obatan

dan semua perawatan. Setelah kemoterapi, sel-sel leukimia dalam

darah saya meningkat dari 30% menjadi 65%.

Obat dan perawatan tidaklah efektif. Sel-sel kanker terus

menyebar. Saya kehilangan berat badan 18 kg dan tidak dapat makan

(hanya dapat menelan cairan saja). Saya terlalu lemah untuk pergi

ke kamar mandi dan untuk membalikkan badan sendiri di tempat

tidur. Saya merasakan sakit di sekujur tubuh. Setelah berlatih

Page 246: BUKU KESEHATAN

di rumah sakit selama sekitar 2 bulan, tubuh saya mulai membaik.

Atas desakan saya, pihak rumah sakit dengan segan mengijinkan

saya pulang. Dan sangat menyarankan agar saya kembali berobat ke

rumah sakit sebulan kemudian. Sekeluar dari rumah sakit, saya

berlatih dan berkultivasi Falun Dafa dengan ketat. Saya tidak

pernah kembali ke rumah sakit untuk kemoterapi, transfusi darah,

ataupun pengobatan lainnya.

Namun, pihak surat kabar (Nanchang Evening) menyatakan bahwa

saya masuk rumah sakit 5 kali selama atau setelah berlatih Falun

Dafa. Mereka mengabaikan kenyataan bahwa saya tidak mengenal

Falun Dafa pada saat itu, dan bahwa setelah berlatih Falun Dafa

saya tidak pernah kembali ke rumah sakit untuk berobat. Pihak

surat kabar telah merekayasa cerita untuk membohongi masyarakat,

memanfaatkan foto saya dalam artikel mereka. Tulisan tentang foto

menyebutkan : Qingyun Hu, di tempat tidur berkata kepada wartawan

bahwa “Saya masuk rumah sakit 6 kali selama 2 tahun terakhir.

Ilmu pengetahuan dan negaralah yang memberi saya hidup kedua.”

Selama di rumah sakit, biaya pengobatan saya amat tinggi,

mencapai RMB 20.000. Walaupun telah menghabiskan biaya

sedemikian besar, kesehatan saya tidak membaik. Bahkan, sel-sel

kanker meningkat dari 30% pada awal perawatan menjadi 65% setelah

mendapat perawatan. Tubuh saya kehilangan sama sekali daya tahan

terhadap penyakit. Beberapa kali saya hampir meninggal di rumah

sakit. Para ahli dan dokter juga tidak dapat menyelamatkan

ataupun memperpanjang hidup saya. Namun, suatu keajaiban terjadi

setelah saya berlatih Falun Dafa. Ini adalah kenyataan yang tidak

dapat disangkal siapapun. Banyak profesor dan dokter dari Bagian

Page 247: BUKU KESEHATAN

Hematologi di RS Rui-Jing Shanghai (RS yang amat terkenal di

Tiongkok), dan dari Universitas Medis Jiangxi – amat mengenal

kasus saya.

Setelah saya berlatih Falun Dafa, saya selalu mengingat

dalam pikiran saya tentang apa yang diajarkan Guru Li Hongzhi

“Ada kriteria, namun, bahwa kehidupan yang diperpanjang melebihi

waktu yang ditakdirkan untuk hidup adalah semata-mata dimaksudkan

untuk memberi kesempatan agar kamu berlatih. Apabila pikiranmu

salah sedikit saja, hidupmu akan berada dalam bahaya, karena

sebenarnya hidupmu telah berakhir.” Saya sungguh mengerti bahwa

kultivasi adalah sesuatu yang serius, oleh sebab itu saya tekun

membaca buku, berkultivasi pada hati, dan berlatih gerakan setiap

hari. Hidup saya diperpanjang, dan saya dibebaskan dari rasa

sakit penyakit. Beban keuangan dan mental dalam keluarga saya

juga tidak ada lagi.

Pada bulan Agustus 1999, stasiun TV dan surat kabar Nanchang

meyiarkan berita bahwa saya masuk rumah sakit kembali. Seorang

wartawan mewawancarai salah seorang dokter senior bagian

Hematologi di Universitas Medis Jiangxi. Dia tidak pernah bertemu

saya dan tidak mengetahui riwayat perawatan saya. Dalam

wawancara dokter tersebut mengatakan “Qingyun Hu meninggalkan

rumah sakit setelah penyakit leukimianya disembuhkan oleh kami.

Falun Gong tidak ada sangkut pautnya dengan kesembuhan itu.”

Beberapa waktu kemudian saya bertanya kepada dokter tersebut

mengapa dia berbohong. Dia menjawab bahwa siapapun akan berkata

sedemikian dalam “situasi genting” begini. Dia meminta saya agar

tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Page 248: BUKU KESEHATAN

Kenyataannya adalah pada tanggal 21 Juli 1999, polisi

menangkap saya, dengan alasan “mengganggu ketertiban umum”.

Sementara saya ditangkap, saya menyatakan bahwa dulu adalah

pasien leukimia dan menurut dokter penyakit saya tergolong

“fatal”, kurang daya tahan tubuh dan kekebalan terhadap penyakit.

Sebagai seorang praktisi yang diberi perpanjangan hidup, saya

tidak dapat menghentikan berlatih. Hidup saya akan menemui bahaya

bila saya menghentikan latihan. Saya lalu memohon agar polisi

menghentikan tindak paksa mereka. Seorang polisi yang saat itu

sedang bertugas berkata “Kamu tidak perlu mengancam kami dengan

alasan ini (leukimia)”. Mereka lalu memenjarakan saya dan saya

tinggal dengan para kriminal. Setiap penderita leukimia dan

keluarganya pasti mengerti bahwa seorang pasien leukimia tidak

memiliki kekebalan terhadap penyakit. Sehingga seorang pasien

hendaknya tidak mengalami bahkan hanya penyakit flu yang ringan

atau hidupnya akan terancam bahaya.

Dalam penjara, saya tidak diijinkan berlatih ataupun membaca

buku Falun Dafa. Setiap hari, saya harus minum air dingin,

mencuci dengan air dingin, dan mandi dengan shower air dingin.

Dalam beberapa hari, saya mulai mengalami pendarahan pada mulut

dan hidung, dan timbul bercak-bercak di seluruh tubuh. Saya

pingsan 2 kali dalam penjara. Saya meminta rekan satu sel agar

tidak melaporkan hal ini, dan saya menahannya sendiri. Beberapa

kali saya hampir meninggal, jadi saya tidak peduli menghadapi

kematian lagi. Saya berteguh untuk bertahan selama 20 hari. Pada

9 Agustus 1999, saya kehilangan kesadaran lagi. Rekan satu sel

saya kawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga

Page 249: BUKU KESEHATAN

melaporkan kejadian itu kepada petugas sipir dan ke polisi.

Polisi kemudian mengirim saya ke Bagian Hematologi – Universitas

Medis Jiangxi guna mendapat “perawatan darurat”. Setelah

pemeriksaan, dokter berkata bahwa tekanan darah saya amat rendah,

leukimia saya amat parah, dan sebaiknya saya segera dirawat.

Saya sangat paham, bahwa sebelum berlatih Falun Dafa, saya

telah menderita penyakit fatal ini sangat parah dan berjuang

dengan rasa sakit. Beberapa kali saya hampir meninggal di rumah

sakit. Saya tahu bahwa para dokter tidak dapat menyelamatkan

saya. Bagi saya hidup atau mati tidaklah penting. Yang penting

bagi saya adalah bahwa saya telah berlatih Falun Dafa, dan saya

benar-benar mengerti tujuan hidup seorang manusia. Oleh karena

pengobatan tidak dapat menolong, maka saya menolak tranfusi

darah. Saya tinggal di rumah sakit selama 15 hari dan setelah itu

keluar.

Setelah dibebaskan dari penjara pada 9 Agustus 1999, saya

melanjutkan berlatih dan membaca buku. Meskipun rumah sakit

memvonis saya menderita leukimia dan kondisi saya memburuk, hidup

saya tetap berlanjut dan kesehatan saya secara bertahap mulai

membaik.

Namun, stasiun TV, koran-koran, dan orang-orang dengan

maksud-maksud tertentu, memutar balik fakta dan merekayasa cerita

untuk membohongi masyarakat. Saya bebas dari penjara. Saya tidak

mau disuntik, minum obat, ataupun menerima transfusi darah.

Bahkan saya tetap berlatih dan membaca buku. Saya tetap hidup

selama lebih dari 7 bulan, sejak dibebaskan dari penjara hingga

saat ini. Kesehatan saya juga terus membaik. Mengapa tidak ada

Page 250: BUKU KESEHATAN

media massa kita yang melaporkan keajaiban dan efek positif dari

Falun Dafa ini?

Maksud dari surat ini adalah memohon Anda untuk menyelidiki

kebenaran dari penghukuman yang saya alami. Sebagai seorang

manusia yang “meninggal” beberapa kali dan telah divonis mati

oleh rumah sakit, saya sekarang dapat melepaskan segala hal.

Saya tidak tertarik dengan politik, dan saya tidak akan pernah

melakukan hal yang bertentangan dengan Partai ataupun pemerintah.

Saya pun tidak mau dimanfaatkan oleh politik untuk menjatuhkan

Falun Gong, ataupun dimanfaatkan untuk menyerang pemerintah

China. Saya sungguh-sungguh berharap Anda dapat menemui praktisi

yang sejati (bukannya non-praktisi ataupun praktisi palsu),

melihat apa yang mereka pikirkan dan perbuat. Saya mengharapkan

ini semua dari lubuk hati saya.

(Dikutip dari surat Mr. Hu kepada pimpinan puncak Pemerintah Tiongkok pada Februari

2000).

Page 251: BUKU KESEHATAN

PENDERITA JANTUNG DAN PARU-PARU

KISAH 7: JIEMING LIU

Jieming Liu, 76 tahun, tinggal di California. Sebelum berlatih Falun Gong dia terpasung

dalam kursi rodanya dan bergantung pada tabung oksigen. Paru-parunya hanya

berfungsi 27% dari kapasitas normal. Dia juga menderita penyakit jantung parah.

Setelah berlatih Falun Dafa, dia dapat hidup tanpa tabung oksigen dan kursi roda.

Semua penyakitnya musnah tanpa bekas.

Sebelum berlatih Falun Gong, saya berada dalam keadaan

kritis dan divonis menderita beberapa penyakit parah. Misalnya,

terutama, paru-paru saya berfungsi hanya 27% dari kapasitas

normal. Bahkan sering, kurang dari itu. Terus-menerus harus

berjuang untuk tetap hidup. Bernapas amat sulit dan menyakitkan.

Saya bergantung pada tabung oksigen setiap waktu. Paru-paru kiri

saya divonis tidak berfungsi. Saya menderita sakit yang menyiksa

di bagian itu siang dan malam. Dokter memperkirakan itu bukanlah

TBC atau asma, yang bisa disembuhkan atau paling tidak

dikendalikan dengan pengobatan modern. Kasus saya tidak

tersembuhkan. Harapan saya hanyalah cangkok paru-paru. Dengan

kata lain, saya divonis mati oleh penyakit ini. Selain masalah

paru-paru, saya juga menderita penyakit jantung parah. Terjadi

penyumbatan 90% pada salah satu koroner jantung saya. Saya pernah

Page 252: BUKU KESEHATAN

operasi jantung, tapi gagal. Saya merasakan sakit pada dada

setiap waktu. Saya terpasung pada kursi roda dan tidak dapat

melakukan kegiatan sehari-hari saya sendiri. Sungguh tidak enak

berada di antara hidup dan mati, sambil menanggung sakit yang tak

terkira.

Pada saat kritis, saya beruntung diperkenalkan pada Falun

Dafa oleh putri saya. Saya melihat perubahan positif pada

dirinya, sejak dia menjadi seorang praktisi. Sudah lama dia

mengidap penyakit sinusitis parah, sampai-sampai dia hanya dapat

bernapas melalui mulut, dan tidak dapat tidur enak pada malam

hari. Minum obat setiap hari juga tidak dapat menolongnya sama

sekali. Tetapi, semua gejala penyakit hilang musnah setelah dia

belajar Falun Dafa. Suatu hari putri saya membacakan Zhuan Falun

kepada saya. Saat itu saya bahkan tidak memiliki tenaga untuk

membaca, namun saya mendengarkannya dengan sepenuh hati.

Bagaimanapun, saya percaya akan keagungan Fa dan pada Guru Li.

Ajaib sekali, pada hari itu juga saya dapat melepas tabung

oksigen dan sejak itu saya tidak pernah mengalami gangguan

kesulitan bernafas yang terlalu parah. Sebelumnya, saya tidak

dapat membayangkan untuk dapat hidup tanpa tabung oksigen.

Setelah berkultivasi dan berlatih Falun Dafa, saya memutus

hubungan dengan penyakit. Semua gejala penyakit saya hilang

tanpa bekas.

Berkat berlatih kultivasi Falun Dafa saya dapat menghindar

dari penyakit yang mengancam jiwa dan penyiksaan penyakit yang

menahun. Namun, proses memurnikan tubuh dan menghilangkan

karma berlangsung terus. Kadang-kadang kesulitan yang harus saya

Page 253: BUKU KESEHATAN

alami tampak begitu menakutkan. Sulit dibayangkan, seorang

perempuan tua dengan banyak masalah kesehatan seperti saya, dapat

mengatasi semua itu. Namun dengan tekad teguh berlatih dan

keyakinan pada Dafa, saya dapat mengatasi semua kesulitan hidup

dalam waktu singkat.

Saya ingat bahwa saya pernah mengalami pendarahan otak parah

sekitar akhir Juli 1999. Saya menahan rasa sakit dan terus

berlatih serta mendengarkan ceramah Guru melalui kaset rekaman.

Lagi-lagi terjadi keajaiban, dalam 2 minggu saya sembuh.

Desember yang lalu, saya menderita sakit demam parah

disertai tenggorokan kering dan gatal. Malam itu, ketika mulai

berbaring, saya merasa seakan seluruh tubuh saya mendidih, namun

pikiran saya sibuk menghapal puisi Guru. Setelah menyelesaikan

salah satu puisi berjudul “Sang Maha Sadar”, saya merasa adanya

aliran hangat mulai dari kepala hingga sekujur tubuh. Demam saya

langsung menghilang. Keesokan paginya saya bersama suami tetap

mengikuti latihan kelompok, seakan tidak terjadi apa-apa.

Kejadian di atas adalah pengalaman pribadi saya tentang

proses menghilangkan karma. Dalam usia 76 tahun, saya telah

mengalami berbagai kejadian mengerikan dan sembuh dalam waktu

singkat. Menoleh kembali ke beberapa tahun yang lalu, saya sadar

bahwa kultivasi saya masih tergolong rendah bila diukur dengan

ajaran Guru. Namun, tubuh saya telah dimurnikan terus-menerus.

Rasa syukur saya kepada Guru tak terkatakan.

Page 254: BUKU KESEHATAN

(Dikutip dari kesaksian Ms. Liu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di San

Fransisco tahun 2000).

KISAH 8: HUIJUAN TANG

Huijuan Tang, 62 tahun, tinggal di Australia. Pada tahun 1994, dia menderita berbagai

macam penyakit, dan terkena serangan jantung. Pada tahun 1995, sebulan setelah

mulai berlatih Falun Dafa, kondisi jantungnya membaik dan tekanan darahnya

menjadi normal, dan penyakit migrainnya hilang. Setelah berlatih Falun Dafa lebih

lanjut dan belajar Dafa, penyakit-penyakitnya yang lain seperti tukak lambung, sakit

punggung, sakit pada persendian, dan sukar tidur, semua hilang. Bahkan sakit pada

leher dan pita suaranya yang telah puluhan tahun diidapnya juga hilang. Rambutnya

yang memutih kembali menjadi hitam.

Saya kembali dari Shanghai. Karena stress yang

berkepanjangan, saya terkena serangan jantung pada akhir tahun

1994 yang hampir merengut jiwa saya. Penyakit saya ini menjadi

beban berat bagi seluruh anggota keluarga saya. Biaya

transportasi ke rumah sakit saja mencapai ribuan RMB, belum lagi

untuk obat-obatan yang begitu banyak jenisnya yang harus saya

minum setiap hari.

Pada bulan Maret 1995, saya sangat beruntung telah mendapat

buku China Falun Gong. Saya tidak dapat menahan tangis setelah

membaca buku itu. Saya merasakan kelegaan yang tidak terungkapkan

dengan kata-kata. Saya baru tahu bahwa Falun Dafa adalah cara

kultivasi yang dapat membimbing saya kembali ke rumah sejati

saya.

Page 255: BUKU KESEHATAN

Hanya dalam waktu sebulan setelah berlatih Falun Gong,

kondisi jantung saya membaik, tekanan darah saya kembali normal,

dan migrain saya hilang. Sehingga saya tidak lagi memerlukan

pengobatan Tiongkok maupun Barat yang sebelumnya begitu penting

bagi saya. Dengan belajar Dafa dan berlatih gerakan lebih lanjut,

semua penyakit saya yang lain termasuk tukak lambung, sakit

punggung, sakit sendi, sulit tidur, dan infeksi gigi, semuanya

lenyap. Bahkan sakit leher dan pita suara yang telah saya derita

puluhan tahun terakhir ini, juga lenyap.

Saya biasanya tidak tahan akan cuaca dingin, karena berbagai

penyakit yang saya derita, dan harus mengenakan mantel jauh

sebelum musim dingin datang. Tangan dan kaki saya serasa membeku

selama musim dingin. Semuanya berubah sejak saya berlatih Falun

Dafa. Sekarang kaki saya terasa hangat, dan saya tidak pernah

takut lagi akan udara dingin dan tidak perlu lagi mengenakan

pakaian hangat.

Selama 4 tahun terakhir, saya tidak pernah masuk rumah sakit

ataupun minum obat lagi. Sekarang saya menikmati bagaimana

rasanya bebas dari penyakit. Hebatnya lagi, rambut saya yang

memutih kembali menjadi hitam! Dulu saya harus berhenti sebentar

untuk mengambil nafas setelah menaiki 2 anak tangga. Sekarang,

saya dapat menaiki 5-6 anak tangga tanpa terengah-engah, dan

dapat berjalan lebih cepat. Sebagai seorang yang menderita

masalah jantung parah, saya tidak akan mampu melakukan

penerbangan panjang ke Australia – dalam rangka mengunjungi putra

saya. Saya hanya dapat bersyukur akan keagungan Falun Dafa.

Page 256: BUKU KESEHATAN

Sekarang setiap orang dalam keluarga saya telah ikut berlatih

berkultivasi.

Berlatih Falun Dafa tidak hanya dapat memurnikan tubuh

saya, tapi juga secara terus-menerus meningkatkan Xinxing saya

dengan berasimilasi pada karakter alam semesta : Sejati, Baik,

Sabar. Suatu pagi dalam perjalanan menuju tempat latihan, saya

menemukan uang senilai RMB 50. Saya tidak yakin dapat menemukan

pemiliknya. Saya kemudian memungutnya dan memberikannya kepada

seorang janda tua. Pada kesempatan lain, saya pergi ke Bank untuk

mendepositokan uang sebanyak RMB 10.500. Petugas teller kemudian

memberi saya seikat sertifikat deposito masing-masing senilai RMB

500. Setelah saya hitung, saya yakin bahwa ada kelebihan 20

lembar sertifikat dengan total jumlah senilai RMB10.000. Selaku

seorang kultivator, saya tidak tergoda untuk mengambil uang yang

bukan milik saya. Lalu tanpa ragu-ragu saya menyerahkan kembali

kelebihan tersebut. Saya hanyalah salah satu dari jutaan

kultivator yang akan bertindak demikian.

Guru Li berkata: “Untuk kembali ke jati diri, diperlukan dua

hal: pertama harus mampu menanggung penderitaan dan kesusahan,

kedua adalah kualitas kesadaran.” Selama kultivasi, saya

mengalami berbagai cobaan dan penderitaan dari anggota keluarga,

saudara, dan teman-teman. Saya menganggap semua ini sebagai

halangan untuk meningkatkan Xinxing saya dan menyadari bahwa

penderitaan adalah jalan untuk membayar dan menghapus karma.

(dikutip dari tulisan Mr. Tang yang ditulis pada tahun 1999).

Page 257: BUKU KESEHATAN

KISAH 9: QIHUA LI

Qihua Li, 82 tahun, seorang pensiunan pejabat tinggi di Tiongkok. Sebelumnya dia

menjabat sebagai Kepala Sekolah Medis II Angkatan Bersenjata dan Pimpinan Rumah

Sakit Umum Angkatan Bersenjata (Rumah Sakit 301). Dia menjadi seorang praktisi

Falun Dafa pada tahun 1993, setelah meyaksikan perubahan dramatik atas kesehatan

istrinya. Istrinya dulu menderita penyakit jantung koroner parah. Dia amat tergantung

pada obat-obatan dan kadang-kadang oksigen, agar jantungnya tetap berfungsi.

Setelah berlatih Falun Dafa, dia sembuh total dari berbagai penyakitnya, dan juga

terbebas dari obat-obatan.

Nama saya Qihua Li. Saya bergabung dengan gerakan Revolusi

pada tahun 1928 dan menjadi anggota staf kesehatan di Angkatan

Bersenjata Merah pada tahun 1931. Saya pernah ikut Long March

termashyur pada tahun 1930, ketika Angkatan Bersenjata Merah

berjalan sepanjang lebih dari 12.000 km menuju ke Shanbei. Selama

masa perang, saya menduduki berbagai jabatan yang berbeda di

Angkatan Bersenjata, mulai dari apotiker, asisten dokter, dokter,

kepala divisi rumah sakit, dan ketua umum Dewan Kesehatan. Saya

dikirim untuk belajar di Sekolah Medis I Angkatan Bersenjata pada

tahun 1953, dan lulus 6 tahun sesudahnya. Kemudian, saya berdinas

sebagai Direktur Departemen Kesehatan dan juga sebagai Wakil

Kepala Sekolah Medis IV Angkatan Bersenjata. Lalu menjadi Kepala

Sekolah Medis II Angkatan Bersenjata dan Pimpinan Rumah Sakit

Umum Angkatan Bersenjata (yang dikenal juga dengan nama RS 301).

Saya terus maju dan berkembang dengan berbagai penemuan dan

menerima berbagai penghargaan. Saya pensiun pada tahun 1984.

Page 258: BUKU KESEHATAN

Saya mulai berlatih Falun Gong pada 1993, dan mengikuti Ceramah

Guru selama 9 Hari sebanyak 2 kali.

Banyak orang tidak mengerti mengapa saya belajar Falun Dafa,

termasuk mereka yang cukup akrab dengan saya. Mereka terus

bertanya mengapa seorang bekas pegawai Partai Komunis dan telah

menjalani kehidupan Angkatan Bersenjata selama puluhan tahun,

dapat percaya kepada Budha di masa tuanya. Terutama, mengapa

seorang dengan tingkat intelektual tinggi dan berkarir lama di

bidang medis dapat ikut berlatih Falun Dafa. Mereka tidak percaya

kalau saya sungguh-sungguh memiliki minat. Oleh karena itu, saya

ingin berbagi pengalaman dan mengungkapkan tabir misteri ini.

Saya tidak tahu apa-apa tentang Falun Dafa sebelum tahun

1993. Namun saya mulai serius belajar Falun Dafa setelah

menyaksikan perubahan yang dramatis pada kesehatan istri saya

setelah dia berlatih. Saya juga terkesan dengan cepatnya istri

saya pulih dari penyakitnya yang kritis, setelah berlatih Dafa.

Istri saya mengikuti gerakan revolusi pada tahun 1946 dan

telah mengalami pencobaan berat. Dia mengidap cukup banyak

penyakit, seperti jantung koroner, kelebihan lemak, glucoma, dan

hepatitis. Dan meminum banyak obat secara rutin selama bertahun-

tahun. Walaupun dia memiliki kesempatan mendapatkan perawatan

kesehatan yang terbaik, namun penyakitnya tetap tidak kunjung

mereda. Sebaliknya kesehatannya makin menurun. Hasil

elektrocardiography memperlihatkan bahwa jantungnya telah

mengalami perubahan ischemic yang parah. Sehingga dia sangat

tergantung pada obat-obatan dan kadang-kadang oksigen, agar dapat

Page 259: BUKU KESEHATAN

bertahan hidup. Kami selalu menyediakan 2 tabung oksigen di

rumah, satu di lantai bawah, satu lagi di lantai atas, untuk

berjaga-jaga bila sewaktu-waktu diperlukan. Pada waktu itu,

napasnya akan tersengal-sengal hanya dengan menaiki tangga dan

harus berisirahat sepanjang jalan.

Setelah berlatih Falun Dafa, semua penyakitnya menghilang

secara bertahap, tanpa memakai obat-obatan. Dia belajar dari

menantu perempuannya pada tahun 1993, bahwa berlatih Falun Dafa

dapat bermanfaat menyembuhkan penyakit. Dia lalu mendaftar ke

kelas Guru Li dan mengikuti Ceramah I pada 24 April 1993. Pada

waktu itu, saya merasa pesimis. Saya berpendapat bahwa jika saya

tidak dapat menyembuhkan penyakitnya dengan menggunakan peralatan

terapi terbaik yang ada, maka mana mungkin dia akan sembuh dari

penyakit jantung yang begitu parah, hanya dengan mengikuti kelas

Qigong? Namun, tidak lama setelah dia mulai berlatih, tubuh dan

mental mengalami perubahan cukup drastis. Wajah dan bibirnya

memerah, dan dia menjadi lebih energetik. Kemudian dia mengikuti

Ceramah Guru Li sebanyak 2 kali lagi. Seiring dengan kemajuannya

di dalam berkultivasi Falun Dafa, semua penyakitnya hilang. Dia

telah lepas dari obat-obatan selama lebih dari 5 tahun ini.

Perubahan yang terjadi pada diri istri saya benar-benar

mengejutkan saya. Saya mulai berpikir dan mengkaji apa yang telah

terjadi. Rumah Sakit di mana saya bekerja adalah termasuk Rumah

Sakit elite di dunia. Walau telah memperoleh fasilitas khusus

dari Rumah Sakit itu, penyakitnya tidak kunjung sembuh. Namun,

hanya dengan beberapa bulan berlatih Falun Dafa, semua

penyakitnya sembuh tanpa bantuan obat apapun. Mengapa? Semua

Page 260: BUKU KESEHATAN

pertanyaan ini senantiasa berdengung di benak saya. Kenyataan

telah mengalahkan semua argumen. Sedikit demi sedikit, saya mulai

tertarik pada Falun Dafa. Akhirnya saya memutuskan untuk

menjalani sendiri dan mengambil jalan kultivasi Falun Dafa.

Sebagaimana pengalaman saya, awal mula karir saya adalah

sebagai pekerja medis. Selama masa perang, saya bekerja di bagian

gawat darurat korps Angkatan Bersenjata. Ketika perang usai,

pemerintah mengirim saya untuk belajar di sekolah medis selama 6

tahun. Sepanjang perjalanan karir, saya telah merawat dan

menyelamatkan hidup puluhan ribu pasien. Di sisi lain,

sebagaimana dokter lainnya, saya juga tidak dapat menjamin

kesehatan saya sendiri. Pada tahun 1994, hasil tes MRI menyatakan

adanya neoplasm (tumor) di tulang belakang saya. Keluarga dan

anak-anak merasa risau. Saya tidak menghiraukannya dan tetap

berlatih. Tidak ada sesuatupun yang terjadi pada saya selama

lebih dari setahun. Kemudian, tiba-tiba pada 4 November 1995 saya

tidak dapat mengangkat bolpen dengan tangan kanan saya. Hasil CT

scan menunjukkan adanya pendarahan di belahan otak kiri. Saya

segera dikirim ke Rumah Sakit. Setelah membentuk konsultasi

kelompok, para dokter memutuskan untuk segera mengoperasi otak

saya. Saya mengajukan permintaan agar dilakukan pemeriksaan lebih

lanjut. Keadaan tidak menunjukkan perkembangan, dan saya tidak

dioperasi. Namun suhu badan saya tetap amat rendah, walau telah

mendapat pengobatan. Tidaklah jelas apa yang menyebabkan suhu

badan rendah. Lalu, istri saya tersadar, bahwa karena kami adalah

kultivator tidak seharusnya tinggal di rumah sakit. Maka kami

pulang ke rumah setelah mendapat ijin dari direktur rumah sakit.

Page 261: BUKU KESEHATAN

Hari kedua di rumah, suhu tubuh saya kembali normal, dan saya

tidak pernah mengalami masalah tersebut kembali.

Saya amat terheran-heran dengan fenomena ini, karena tidak

dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan kedokteran modern. Hal ini

menjadi jelas ketika saya belajar Bab 7 buku Zhuan Falun, Essentials

for Further Advancement tentang Karma Penyakit, Ceramah di Sydney, dan

Ceramah di Amerika Utara. Disitu, Guru Li secara gamblang

menjelaskan asal, perkembangan, manifestasi penyakit dan proses

pemurnian tubuh praktisi Falun Dafa. Dari pengalaman saya

pribadi, saya belajar bahwa kita tidak selayaknya memahami

fenomena Falun Dafa dengan semata berdasarkan pada ilmu

pengetahuan modern. Falun Dafa benar-benar luar biasa, sehingga

kita juga harus menganut prinsip yang luar biasa. Oleh karena

itu, hanyalah ketika kita menganggap diri kita seorang kultivator

dan menganut prinsip-prinsip Falun Dafa, maka mukjijat akan

terjadi. Tidak peduli penyakit apapun, asalkan kita dapat

menghilangkan keterikatan-keterikatan dan membaca buku dengan

pikiran murni. Maka kemungkinan besar, kita akan sembuh. Contoh-

contoh yang ada tidaklah terhitung banyaknya. Sebagai seorang

anggota Partai Komunis, seorang anggota Angkatan Bersenjata

Revolusi, dan seorang dokter medis selama 60 tahun, saya secara

tulus menyarankan agar mereka yang menderita sakit penyakit dapat

melepaskan keterikatan-keterikatan mereka dan dengan tulus

membaca buku Zhuan Falun dan berlatih 5 perangkat gerakan. Tidak

pandang penyakit apapun yang kamu derita, kamu akan mendapatkan

hasil yang tidak terbayangkan. Hal ini telah dibuktikan oleh para

kultivator yang tidak terhitung banyaknya.

(dikutip dari artikel Dr. Li yang ditulis pada tahun 1998).

Page 262: BUKU KESEHATAN

PENDERITA CACAT

KISAH 10: XIUFEN XIE

Xiufen Xie, 53 tahun, lahir di sebuah kota kecil dekat kota Handan, propinsi Hebei,

Tiongkok. Kisahnya pertama kali disebarkan di surat kabar resmi Tiongkok pada tahun

1998. Xie menderita kelumpuhan karena luka pada syaraf tulang belakang yang terjadi

ketika dia menerima pembiusan pada tulang belakang sewaktu akan dioperasi pada

1979. Dia terpaku di kursi roda, dan sepenuhnya tergantung pada pertolongan

anggota keluarganya selama 16 tahun. Setelah mendapat Falun Dafa, dia berubah dari

seorang pasien yang menderita menjadi seorang praktisi yang penuh keteguhan hati.

Dengan pertolongan Dafa, dia berjuang dan akhirnya berhasil mengalahkan

kelumpuhan yang diakibatkan oleh luka pada syaraf tulang belakangnya itu. Tidak saja

dia dapat menyingkirkan kursi roda dan tongkatnya, tetapi dia dapat berjalan lebih

cepat melebihi banyak orang sehat lainnya.

Page 263: BUKU KESEHATAN

Suami saya adalah seorang tentara dan saya seorang ibu rumah

tangga. Setelah berhenti dari militer, suami saya bekerja sebagai

tukang pipa di Rumah Sakit 301 selama 40 tahun. Sekarang dia

telah pensiun. Saya berasal dari keluarga miskin, dan saya hanya

mengenyam pendidikan sekolah selama 2 tahun saja, karena saya

harus tinggal di rumah menjaga adik-adik saya.

Saya lumpuh total selama 16 tahun. Saya sangat beruntung

dapat bertemu Falun Dafa. Guru Li yang telah memungkinkan saya

berdiri kembali dan menata kembali hidup saya.

Kisah saya dimulai pada tahun 1979, ketika saya mendapat

tubal ligation (pengikatan saluran indung telur) di suatu rumah

sakit di desa. Saya dibius pada tulang belakang. Saya

mengendarai sepeda ke rumah sakit. Setelah operasi, saya tidak

dapat berjalan. Saya harus terbaring di tempat tidur selama 16

tahun. Diagnosis dari Rumah Sakit 301 (Rumah Sakit Umum Tentara

Pembebasan Rakyat dan termasuk salah satu rumah sakit elite di

Tiongkok) adalah lsaya mengalami kelumpuhan akibat luka pada

tulang belakang.

Rasa sakit yang menyertai kelumpuhan itu amat parah tak

terungkap kata-kata. Saya memiliki 4 orang anak kecil pada waktu

itu. Terkecil masih berusia 2 tahun. Saya tidak mampu lagi

merawat diri sendiri dan harus bergantung pada ibu saya. Ibu saya

sendiri memiliki keluarga besar terdiri dari 5 orang. Beliau

harus bekerja di ladang dan di rumah tiada henti. Tidak hanya

merawat anak-anak, tetapi juga harus merawat saya. Saya benar-

Page 264: BUKU KESEHATAN

benar merasa tidak berguna. Beliau selalu kelelahan. Saya sering

menangis dan merasa seakan sebilah pedang mengiris dada saya.

Setelah saudara lelaki saya menikah, saya tidak dapat lagi

tinggal di rumah ibu saya. Saya tinggal bersama suami saya yang

seorang militer. Gaji bulanannya hanyalah sekitar RMB 50, dan

kami terdiri dari 6 orang yang harus diberi nafkah. Selain

masalah keuangan yang terbatas, suami saya juga harus menyiapkan

makanan, mencuci baju, merawat anak-anak setelah pulang dari

kerja yang melelahkan. Dia harus menjadi ayah sekaligus ibu.

Tambahan lagi dia harus merawat saya: makanan, minuman, dan semua

keperluan hidup sehari-hari. Dia harus menuntun saya ke kamar

mandi, mencuci popok, dan sebagainya. Saya tidak dapat menahan

tangis. Saya takut tempat tidur menjadi basah, maka saya hanya

makan dan minum sedikit saja. Namun sejak hidup hanya terbaring

di tempat tidur, saya menderita lebih dari 10 macam penyakit:

sakit lambung, jantung koroner, tekanan darah tinggi, esophagitis

(radang batang tenggorok), colitic (radang usus besar), cervical

spondylopathy (tertekannya saraf tulang belakang akibat

penyempitan jarak antar ruas), anal fissure, dan lain-lain. Saya

harus berbaring di tempat tidur, tidak dapat menggerakkan anggota

badan dan leher saya. Saya merasa seakan berada dalam neraka.

Suatu kali saya merasa haus, saya mencoba meraih gelas yang

diluar jangkauan. Saya terjatuh ke lantai, terantuk pada gigi,

dan terbaring di sana sampai suami saya pulang dan membaringkan

saya kembali di atas tempat tidur.

Saya masuk beberapa rumah sakit terkenal. Walau telah

berupaya keras, tetap saja tidak ada kemajuan. Saya berjuang

Page 265: BUKU KESEHATAN

melawan rasa sakit selama 16 tahun. Saya benar-benar menderita

dan ingin mati.

Pada bulan April 1996, adik perempuan saya bercerita bahwa

dia dan suaminya berlatih Falun Gong, suatu sistim kultivasi dan

meditasi yang amat bagus. Dia berkata bahwa dengan berlatih,

maka semua penyakit fisik akan lenyap. Saya amat senang mendengar

hal itu, namun ragu apakah bisa berhasil pada seorang seperti

saya, yang tidak pernah melihat Guru secara langsung. Adik saya

berkata bahwa hal itu tidak masalah, dan dia memberi saya buku

Zhuan Falun.

Saya takut bahwa saya tidak diijinkan berlatih Falun Gong

karena menderita sakit parah. Maka saya mencoba berdiri bersandar

di dinding sambil membaca Zhuan Falun, sebagai awal melatih kaki.

Saya mulai dengan berdiri selama beberapa menit hingga 10 menit.

Terkadang saya terjatuh ke lantai ketika membaca. Maka saya akan

membaca dengan berlutut. Saya tetap melatih kaki saya selama 3

bulan, yang semakin lama semakin kuat. Waktu berdiri saya juga

makin lama. Saya merasa sangat bergembira. Pada tanggal 1 Juli

1997, saya meminta suami agar membawa saya dengan kursi roda ke

tempat berlatih Falun Gong. Pak An, yang melatih di sana bertanya

pada saya, ”Apakah anda menderita penyakit lain?” Saya tetap

menjawab “Tidak, saya sehat. Saya tidak menderita penyakit.” Dia

tersenyum dan tidak berkata lagi. Saya merasa lega. Saya

menempati sisi yang agak jauh dari kelompok, untuk berlatih

sendiri. Perlahan-lahan saya mulai mendekati mereka. Dan mereka

juga mengajak saya berlatih bersama mereka. Hati saya merasa

lega. Saya akan mengenang hari ini seumur hidup saya. “Saya telah

Page 266: BUKU KESEHATAN

menjadi seorang praktisi Falun Dafa sekarang! Sekarang saya dapat

berlatih laksana seorang yang normal!”

Setelah mulai berlatih Falun Gong, saya berhenti berpikir

tentang penyakit saya. Sungguh ajaib, selama 2 bulan pertama

berlatih, tubuh saya terasa enak dan semua penyakit hilang.

Selera makan saya meningkat, dan berat badan saya makin

meningkat. Saya juga merasa bahwa kedua kaki saya makin

bertenaga.

Setelah satu tahun, dengan bantuan suami, pergi ke tempat

latihan dengan kursi roda, kesehatan saya meningkat pesat. Saya

memutuskan untuk menyingkirkan kursi roda dan mulai berjalan

menuju ke tempat latihan dengan menggunakan tongkat. Pada 2

Februari 1998, saya pergi belajar Falun Dafa bersama suami.

Ketika belajar Pak An menyarankan “Kita para praktisi dapat

membantu menyebarluaskan Falun Dafa pada Festival Musim Semi”.

Sepulang belajar, saat itu telah larut malam dan udara dingin.

Saya meminta suami agar pulang lebih dulu dan memasak untuk anak-

anak. Saya mulai berjalan pulang dengan perlahan dengan bantuan

tongkat. Belum terlalu jauh berjalan, saya mendengar suara

berkata “Letakkan! Letakkan!” Saya pikir seseorang telah

memanggil saya, maka saya menoleh, tapi tidak ada seorangpun.

Saya meneruskan berjalan tanpa memikirkan hal itu lagi. Saya

mencoba untuk berpikir tentang cara menyampaikan pesan Falun Dafa

dalam acara Festival Musim Semi nanti. Tiba-tiba, saya mendengar

suara “Letakkan! Letakkan!” itu lagi. Saya menjadi sadar, bahwa

suara-suara itu berasal dari mulut saya sendiri. Saya tidak dapat

menjelaskan fenomena tersebut. Bagian lain didalam diri saya

Page 267: BUKU KESEHATAN

mengatakan kata-kata tersebut, tetapi apakah itu? Mungkin

secara tidak sengaja ada barang yang terbawa oleh saya dari

rumah Pak An, dan seseorang mencoba memberitahu saya. Mungkin

Guru Li membuat suara saya berbicara?

Saya duduk di tepi jalan dan menggeledah saku-saku baju

saya, tetapi tidak menemukan apapun. Sekali lagi, saya mencoba

menyingkirkan kejadian aneh pada pikiran saya ini, dan mulai

berpikir tentang menyebarluaskan Dafa. “Letakkan! Letakkan!” Saya

mulai bingung. Saya tidak dapat berhenti mengucapkan kata-kata

tersebut. Sepanjang jalan pulang ke rumah, saya menutup mulut

saya agar suaranya tidak terlalu keras. Saya merasa tidak enak,

ketika pejalan kaki lain memandang saya sepanjang perjalanan

pulang tersebut. Kemudian, saya melihat bahwa saya berjalan

dengan bantuan tongkat saya. Mungkin Guru Li mencoba menyuruh

saya untuk meletakkan tongkat ini! Saya melihat tongkat itu, dan

menyadari bahwa saya baru mencapai separuh jalan pulang.

Bagaimana kalau saya terjatuh? Maka saya melanjutkan berjalan dan

memutuskan akan meletakkannya sesampai di rumah.

Saya terus berpikir tentang hal ini pada malam harinya.

Perlu 45 menit untuk berjalan dari rumah Pak An menuju rumah.

Mengapa saya terus mengucapkan “Letakkan!? Akhirnya saya

mengerti. Bagaimana saya dapat menyebarluaskan Dafa, ketika untuk

berjalan saya memerlukan bantuan sebuah tongkat?

Keesokan paginya, saya mulai berjalan mengelilingi rumah.

Saya mondar-mandir dan tertatih-tatih selayaknya seorang anak

sedang belajar berjalan. Lihat! Tidak terlalu jelek, Suami saya

melihat dan berkata dengan gusar “Apakah kamu gila? Kamu bisa

Page 268: BUKU KESEHATAN

jatuh!” Saya berkata dengan tegas “Saya akan melepaskan tongkat.

Lihat, saya baik-baik saja!” Kemudian saya pergi ke tempat

berlatih. Ketika rekan praktisi melihat saya berjalan dengan

terpincang-pincang, mereka tertawa dengan terkejut serta memberi

ucapan selamat karena saya dapat berdiri lagi. Saya begitu

gembira sampai ingin berteriak keras “Saya berdiri lagi! Guru Li

menyelamatkan saya!”

Setiap kali saya melihat foto Guru Li, saya merasa ingin

menangis! Ketika saya membaca Zhuan Falun saya ingin tertawa.

Terkadang saya tertawa keras. Bagaimana saya tidak berterima

kasih dari lubuk hati yang terdalam kepada Guru Li? Saya akan

tetap teguh berkultivasi. Tidak peduli betapa banyak kesulitan

yang menghadang di depan saya, saya akan terus berkultivasi. Lalu

ketika saya sedang berlatih duduk bersila, saya memakai barbel

seberat 2,5 kg untuk menekan kaki saya. Saya menahan sakit sampai

air mata saya menetes. Putra saya dengan gusar berkata “Jangan

sampai patah kaki! Akan sakit sekali!” Saya menjawab “Tidak apa-

apa!” Saya melatih kaki saya selama sebulan setelah mulai

berlatih Falun Gong pada bulan Juli. Pada bulan Agustus, saya

dapat duduk bersila. Waktu duduk bersila saya setahap demi

setahap makin lama, sampai saya dapat duduk selama 10 menit. Hari

itu saya terlalu gembira, sampai tidak ingat makan. Sekarang saya

dapat duduk bersila selama satu jam.

Saya mulai berjalan tanpa tongkat pada 3 Februari 1998.

Sebulan setelahnya, saya hampir ingin dapat terbang seperti

burung. Kebanyakan orang tidak dapat berjalan secepat saya

Page 269: BUKU KESEHATAN

berjalan sekarang. Ini adalah kekuatan Falun Dafa yang ada dalam

saya. Semuanya nyata dan luar biasa!

Dalam hati saya tahu sesungguhnya Falun Dafa itu Jalan yang

luar biasa, dan memberi manfaat kepada setiap orang yang

mempelajarinya. Agar dapat menyebarluaskan Dafa, saya kembali ke

rumah ibu saya, yang jaraknya dekat dengan Baitou City – Propinsi

Hebei. Orang di sana, yang menyaksikan bahwa saya dapat berjalan

normal, merasa terkejut dan bertanya “Rumah Sakit mana yang telah

membuat kelumpuhanmu sembuh?” Dengan gembira saya menjawab “Saya

sembuh dengan berlatih Falun Dafa, tidak pergi ke rumah sakit!”

Mereka membalas “Ajaib sekali! Falun Dafa itu baik; tolong ajari

kami berlatih”. Saya mengajar saudara-saudara saya, lalu orang-

orang lainnya. Dalam beberapa hari, sekitar 40-50 orang datang

belajar Falun Dafa. Halaman rumah kakak saya tidak dapat lagi

menampung mereka semua. Sungguh, semuanya sesuai dengan perkataan

Guru Li “Dafa disebarkan jauh dan luas. Mereka yang mendengar

akan mencarinya. Mereka yang mendapatkan akan bersuka cita.

Jumlah praktisi meningkat dari hari ke hari sampai tak terhitung

banyaknya.”

(Dikutip dari artikel Mrs. Xie yang dipublikasikan pertama kali dalam Harian Resmi

China Economic Times pada tanggal 10 Juli 1998).

KISAH 11: ROBERT NAPPI

Robert Nappi, 46 tahun, seorang warga daerah metropolitan Washington D.C. Dia

kehilangan kemampuan membaca dan menulis setelah mengalami kecelakaan mobil

yang parah pada tahun 1991. Dia juga mengalami kelumpuhan pada lengan kanannya

Page 270: BUKU KESEHATAN

akibat operasi otak. Dia menghabiskan waktu dengan minum-minum alkohol, merokok,

menggunakan obat hanya untuk mengatasi rasa kesepian, rasa tidak berguna, dan

rasa tercampak yang timbul dalam dirinya. Semuanya berubah pada suatu hari di

tahun 1998 ketika dia membaca buku Zhuan Falun. Dia merasa seakan dia baru

terbangun dari tidur, dan hidupnya menjadi penuh arti kembali.

Saat itu tahun 1998, saya diperkenalkan kembali akan suatu

alasan, untuk hidup. Sepertinya, saya “terbangun” dalam dunia

yang sempit atau dalam bentuk animasi yang terpantul saat saya

melihat cermin. Saya menyebutnya “Diri Sendiri”. Saya mulai

cerita ini dengan penjelasan bahwa saya telah mati dalam suatu

kecelakaan mobil pada tahun 1991. Saya diberitahu bahwa saya

tidak akan dapat hidup hari ini, bila kecelakaan itu tidak

disaksikan oleh seorang dokter, yang saat itu sedang menuju

tempat kerjanya. Dia membuat saya bernafas kembali, memerlukan

helikopter untuk membawa saya ke rumah sakit, dimana saya

menghabiskan waktu selama setahun disana. Saya mengalami luka

dibagian kiri otak dan kehilangan ingatan akan 30 tahun terakhir

masa hidup saya. Perlu waktu 7 bulan untuk belajar berjalan lagi.

Saya tidak dapat membaca dan menulis selama 6 tahun. Hidup saya

berubah menjadi begitu membosankan, tak berguna, dan sendirian,

dan saya akhirnya menebusnya dengan tenggelam dalam minuman,

rokok, dan obat-obatan. Lalu nasib mencoba menarik perhatian saya

dan mengajak saya berlalu dan keluar dari kekacauan yang saya

sebut “Kenyataan” ini. Saya berpaling ke Zhuan Falun. Buku tentang

pencerahan yang luar biasa dan mengagumkan. Setiap orang yang

membacanya akan mengatakan bahwa buku itu menjelaskan dan

membimbing orang pada berkultivasi untuk menemukan diri pribadi

kita yang sejati.

Page 271: BUKU KESEHATAN

Buku ini membantu membimbing pemahaman kita, dengan

kebenaran dan alasan akan tujuan keberadaan kita, dalam dan

sebagai bagian dari hidup. Ditulis dan diungkapkan bagi kita oleh

Guru Li Hongzhi. Beliau dengan belas kasihnya membantu membimbing

kita keluar dari kekacauan yang menyesatkan dan memerangkap kita.

Saya mencoba menjelaskan sesuai kesadaran saya yang bermula saat

saya terbangun akan kenyataan hidup dan betapa saya merasa

pentingnya berkultivasi dengan sungguh-sungguh. Saya pikir hanya

dengan mengalaminya sendiri, seseorang baru dapat menyelami

pengalaman saya kehilangan ingatan sementara. Ingin tahu dengan

apa yang saya kerjakan dan pikirkan? Saya telah memulai dan sudah

lupa. Saya tidak dapat membaca dengan baik dan harus berusaha

keras untuk belajar kembali.

Sekarang sebut saja ini suatu kebetulan, namun saya lebih

suka menganggap itu suatu keajaiban yang berhubungan dengan

kultivasi saya. Ketika membuka Zhuan Falun, saya tiba-tiba dapat

membaca. Saya merasa seakan baru tersadar. Juga saya lupa semua

akan rokok, minuman, juga tidak ingin untuk melakukannya lagi.

Sekarang, bagi mereka yang menyebut bahwa dua keajaiban itu

hanyalah pikiran saya semata, saya katakan bahwa kita semua telah

diberi kebebasan dan memilih apa yang kita setujui, karena kita

membentuk sistim kepercayaan kita.

Namun, kejadian ketiga yang berkaitan dengan kesadaran saya

melalui kultivasi jati diri adalah benar-benar keajaiban (suatu

yang tidak akan anda percaya tanpa melihat sendiri). Suatu pagi,

ketika sedang berkebun, secara tak sengaja jari saya tertimpa

Page 272: BUKU KESEHATAN

balok besar, sehingga patah dan terluka cukup parah. Pada waktu

itu, istri saya akan mulai berlatih Falun Dafa yang memang setiap

hari dilakukannya, dan istri saya menyarankan saya ikut berlatih

bersamanya, karena ini dapat membantu mengatasi masalah itu. Dia

telah berlatih selama beberapa bulan. Saya masih tidak terlalu

menganggapnya. Saya diberi tahu bahwa gerakan-gerakan ini dapat

mengubah tubuh kita pada tingkatan mikrokosmik, dengan membuang

dari tubuh kita segala karma buruk yang telah terkumpul selama

kehidupan kita. Saya tidak terlalu yakin ataupun berharap akan

terjadi sesuatu, saya hanya mencoba dan berusaha tenang. Saya

diberitahu agar mengikuti semua gerakan dan tenang tanpa

mempunyai niat pikiran. 10 menit kemudian, jari saya terasa

sedikit lebih baik, 10 menit selanjutnya makin lebih baik, dan

setelah lewat 10 menit kemudian tidak ada lagi tanda-tanda yang

tidak beres pada jari saya. Tidak lagi membiru dan menghitam, dan

tidak terasa patah lagi. Begitu pula luka yang terbuka, secara

ajaib telah sembuh. Sulit dipercaya, tapi nyata terjadi.

Pengalaman ini benar-benar suatu kejadian yang ajaib. Saya masih

sulit menerimanya sebagai suatu kenyataan, namun saya mempunyai

seorang saksi bila suatu saat saya lupa.

Saat ini saya menjadi lebih rajin berlatih dan membaca buku.

Selama 6 tahun terakhir ini lengan kanan saya mengalami mati rasa

akibat operasi pada otak saya akibat stroke dulu. Tapi, pada

suatu hari Sabtu, saya sedang di Mall di D.C. dan sedang

melakukan latihan Falun Gong - Memeluk Roda, punggung saya terasa

amat sakit, dan tiba-tiba terdengar suara letupan keras berasal

dari tengah punggung saya. Beberapa menit kemudian, terdengar

suara letupan keras lain berasal dari pergelangan tangan saya.

Page 273: BUKU KESEHATAN

Tiba-tiba, lengan saya dapat merasa kembali. Saya diberitahu

bahwa saluran energi saya telah terbuka. Tentu saja, beberapa

orang dapat menyebutnya sebagai penyelarasan fisik, namun saya

menyebutnya sebagai keajaiban yang lain.

Saya dapat merasakan keajaiban yang terjadi terus-menerus

pada diri saya. Sebaliknya, saya akan mencoba dan menjelaskan

beberapa kenyataan yang telah menyadarkan saya. Terdapat dasar-

dasar kebenaran yang tumbuh dalam diri saya. Banyak pencari

kebenaran sadar bahwa banyak guru secara berkala muncul bagi kita

sejak dulu dan telah mencoba membimbing kita keluar dari

kesalahpahaman yang kacau ini. Harus kita sadari bahwa kita

adalah bagian dari alam semesta dan satu-satunya cara bagi kita

untuk mencapai kesehatan yang prima adalah dengan berasimilasi

dalam karakter alam semesta yaitu Sejati, Baik, dan Sabar. Namun

dengan kebingungan yang ada dalam diri kita, sebagai manusia kita

telah hidup dengan pandangan yang tertutup dari kebenaran.

Sebagian besar manusia membangun hidup berdasar sistim

kepercayaan yang tidak benar dan goyah. Buku Zhuan Falun dapat

dan akan memberi kita keinginan dan jalan hidup yang penuh

pencerahan, suatu kesempatan berkultivasi jati diri. Banyaknya

ketergantungan dan keterikatan adalah seperti gravitasi bumi yang

menarik kita kebawah ke arah kesalahpahaman yang kacau. Ini

tidak boleh kita biarkan. Apa yang membuat Falun Dafa begitu

menarik bagi mereka yang mencari kebenaran akan hidup ini adalah

karena Falun Dafa amat jelas bagi mereka yang mencari dengan

pikiran terbuka dan hati yang penuh pengertian. Lebih lanjut

lagi, anda akan melihat kebenaran yang mengalir secara alamiah

dari dalam diri para praktisi Falun Dafa. Mereka tampak bersikap

Page 274: BUKU KESEHATAN

sabar penuh belas kasih dan memiliki pertahanan yang hebat dalam

menghadapi keadaan yang tidak enak. Hal ini adalah dasar

pengajaran Falun Dafa : Sejati, Baik, dan Sabar. Sejak

berkultivasi, saya merasa lebih tenang dan tentram. Buku

kebenaran ini telah menyadarkan saya dari kekacauan dan secara

total telah mengubah pandangan saya terhadap hidup. Namun jika

kita terus mengelilingi diri kita dengan berbagai keterikatan

yang menghalangi kesadaran kita, dan terus menemukan

ketidakseimbangan dan ketidakadilan dalam hidup ini dan

menganggapnya sebagai suatu kecelakaan, maka kita akan tetap

tidur sambil berjalan dalam kesalahpahaman yang kacau ini. Satu

pelajaran yang paling berharga dari Guru Li Hongzhi adalah:

ketika menemui suatu kejadian atau berhadapan dengan seseorang

atau keadaan, kita harus selalu memeriksa ke dalam diri kita

sendiri, sebagaimana kita telah diajarkan untuk mencapai tujuan

yang lebih tinggi. Pikirkan mengapa hal ini terjadi pada saya

dan apa yang saya pelajari dari semua ini. Jangan cepat membuat

kesimpulan, karena segala sesuatu hanya terjadi untuk mengajar

kita suatu jenis pelajaran akan kehidupan. Adalah kita sendiri

yang menentukan reaksi apa yang kita perbuat. Semoga kita selalu

dapat mengingat Sejati, Baik, dan Sabar, dan mencoba menemukan

jati diri kita yang sejati.

(Dikutip dari artikel Mr. Nappi yang ditulis pada 1999).

KISAH 12: ANDREW HSU

Page 275: BUKU KESEHATAN

Andrew Hsu, 42 tahun, seorang ahli software computer tinggal di area metropolitan

Washington D.C. Dia berlatih Falun Dafa sejak 1996. Lengan kanannya lumpuh sejak

kecil karena sakit polio. Saat musim dingin tiba merupakan saat penuh derita baginya,

karena lengan kanannya tersebut akan menjadi dingin sehingga dia tidak dapat tidur

tanpa menghangatkannya. Tubuhnya mengalami pemurnian sejak hari pertama dia

belajar Falun Dafa. Sekarang dia merasa lebih sehat dan tidak perlu menghangatkan

lengannya lagi. Dia akan tertidur pulas saat menyentuh bantal, dan seluruh tubuhnya

terasa hangat sepanjang malam.

Saya menderita polio sejak berusia 9 bulan. Lengan kanan

saya yang cacat seakan merupakan vonis bahwa hidup saya akan

menderita. Sebagai seorang anak, saya sering jatuh. Sebagian

besar tubuh saya dipenuhi bekas-bekas luka. Namun, semua

kepahitan ini tidak menghentikan saya mencari kebijakan dan

kebenaran. Sangat sulit menemukan guru sejati untuk berkultivasi.

Ketika sedang merenung tentang kultivasi dan latihan, saya

menemukan Jalan dan belajar tentang Falun Dafa pada 17 Agustus

1996. Saya amat girang dan mendapat pencerahan setelah membaca

bukunya. Seakan ikatan yang menjerat hati saya selama bertahun-

tahun terlepas tiba-tiba. Pertanyaan yang sejak lama terngiang

telah terjawab dan persoalan telah terpecahkan. Saya memulai

hidup baru dengan berkultivasi dalam Falun Dafa.

Sejak hari pertama belajar Dafa, tubuh saya mengalami

pemurnian. Saya mengalami diare selama 9 hari ketika pertama kali

menonton Ceramah Guru melalui video. Lalu semua penyakit saya

yang lama muncul kembali. Kepala saya terasa amat sakit begitu

juga seluruh tubuh saya. Amat menderita sekali rasanya. Anehnya,

Page 276: BUKU KESEHATAN

saya merasa baik selama mengikuti sesi malam dan siang hari.

Tetapi ketika sampai di rumah, saya mulai merasa tidak nyaman.

Segala macam pemurnian tubuh muncul satu demi satu selama latihan

tahun pertama. Saya tahu bahwa saya memiliki banyak karma, dan

tidak terlalu memperhatikan semua balasan ini.

Walaupun begitu banyak penyakit, saya tidak menggunakan obat

ataupun pergi ke dokter. Bahkan tubuh saya terasa semakin sehat

setiap kali mengalami pemurnian. Contohnya: Sebelum berkultivasi,

alergi selama musim serbuk sari yang saya derita akan berlangsung

selama berbulan–bulan. Pengobatan sama sekali tidak menolong.

Namun pada musim serbuk sari tahun 1997 ini, alergi saya hilang

dalam waktu 2 minggu, dan sejak itu tidak pernah kambuh lagi.

Saya tidak tahan akan sakit di bagian punggung bawah dan kaki

sewaktu bermeditasi duduk bersila, yang dimulai sejak 3 menit

pertama. Sekarang saya dapat bermeditasi dengan sila ganda selama

lebih dari 2 jam. Contoh lainnya, berat badan saya bertambah 14

kg setelah datang di USA pada tahun 1987. Berbagai upaya untuk

menurunkan berat badan tidak menampakkan hasil. Sekarang saya

telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 10 kg tanpa

terlalu banyak berupaya, hanya dengan terus berkultivasi biasa

secara rutin.

Ada banyak perubahan terjadi pada tubuh dan mental saya, yang

sulit diperinci dalam tulisan ini. Namun salah satu perubahan

penting yang terjadi dalam tubuh saya yang hendak saya tekan

disini adalah reaksi saya terhadap udara dingin. Sejak kecil saya

tidak tahan terhadap udara dingin atau lingkungan yang lembab.

Page 277: BUKU KESEHATAN

Maka musim dingin merupakan saat yang paling menyiksa saya.

Khususnya, kaki kanan saya akan terasa membeku mulai dari kulit

hingga ke sumsum tulang. Kaki saya tidak mati rasa, sebab terasa

sakit tatkala saya mencubitnya. Meski merupakan bagian dari tubuh

saya, namun kaki itu tidak patuh akan perintah pikiran saya.

Tidak ada yang dapat membuatnya hangat, walaupun saya telah

mengenakan celana panjang dari bahan apapun maupun berapa

lapispun. Hal ini telah saya alami selama 40 musim dingin.

Sepanjang tahun saya secara teratur menghangatkan kaki saya

setiap malam. Saya menggunakan selimut listrik, dan menghangatkan

kaki saya selama 30 menit. Namun sejak 1998, saya tidak lagi

harus menggunakan alat listrik itu. Saya langsung tertidur begitu

kepala menyentuh bantal, dan seluruh tubuh saya tetap hangat

sepanjang malam. Bahkan saya selalu berlatih Falun Gong di luar

setiap pagi, termasuk selama musim dingin.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya menyadari bahwa belajar Fa

dan berkultivasi Xinxing adalah kunci untuk meningkat.

Contohnya, suatu hari saya sedang berbelanja, sebuah kereta

dorong menabrak tumit kiri saya, yang sebelumnya telah terluka

parah. Begitu sakitnya sampai saya terjatuh berlutut dan

meneteskan air mata. Pikiran pertama saya adalah “orang ceroboh

siapa gerangan yang melakukan ini semua?” Menoleh ke belakang,

saya melihat seorang lelaki tua mengintip dari balik timbunan

barang dalam kereta belanjanya tanpa rasa bersalah namun terlihat

cemas. Saya menyadari bahwa dia melakukan tanpa sengaja, dan

saya tetap berusaha sebagai seorang praktisi. Maka, saya berdiri

dan berjalan pergi. Saya terus berkata pada diri saya sendiri

“Tidak apa-apa. Tidak apa-apa” sementara rasa sakit mengganggu

Page 278: BUKU KESEHATAN

saya. Ketika sampai di rumah, saya begitu sibuk dan tidak ingat

lagi tentang kejadian itu. Malam itu saya belajar Fa dengan para

praktisi, dan tiba-tiba teringat akan kejadian tadi. Saya cepat-

cepat melepas kaos kaki dan memeriksa bagian yang tertabrak tadi.

Tidak saja rasa sakitnya telah hilang, tetapi saya tidak melihat

adanya bekas, kulit sama sekali tidak terluka.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Liu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di San

Fransisco tahun 2000).

PENDERITA PENYAKIT HORMON ENDOKRIN

KISAH 13: KATHY GILLIS

Kathy Gillis, 63 tahun, seorang seniman yang tinggal di Ottawa, Kanada. Karena

mengalami luka pada punggung 35 tahun yang lalu, dia tidak dapat mengendarai

mobil terlalu lama, dan harus menghindari tekanan pada punggungnya dalam

kegiatan sehari-harinya. Separuh kelenjar gondoknya telah dioperasi 35 tahun lalu.

Akibatnya dia harus minum hormon tiroid sebagai makanan tambahan. Setelah

berlatih Falun Dafa, tidak saja dia dapat mengendarai mobil dalam waktu lama tanpa

rasa tidak nyaman, namun dia juga berhenti minum hormon tiroid di bawah

pengawasan dokter.

Ketika saya masih anak-anak, dan masih terlalu kecil untuk

bersekolah, saya ingat pernah berpikir “Saya harus meninggalkan

dunia ini sebaik sewaktu saya datang.” Saya mencemaskan apakah

Page 279: BUKU KESEHATAN

saya dapat melakukannya, karena bahkan pada saat itu saya

menyadari sulit dan rumitnya menjadi “baik”.

Tidak suatupun, baik agama, psikologi, filosofi, yang mampu

menjelaskan bagaimana saya dapat menyelesaikan apa yang setahu

saya harus dilakukan. Sampai akhirnya ketika saya membaca Zhuan

Falun, saya baru melihat untuk pertama kalinya aturan dibalik

perbuatan kita. Saya mengerti bahwa saya tidak saja dapat menebus

kesalahan yang saya buat dalam kehidupan sekarang, tetapi saya

juga dapat menebus kesalahan yang saya buat dalam kehidupan-

kehidupan sebelumnya. Lebih jelasnya, saya akan mendapat

bantuan. Sebagian karma akan disingkirkan.

Begitu saya mulai membaca Zhuan Falun, saya merasakan

dorongan untuk terus membaca. Saya dengan mudah menetapkan bahwa

inilah jalan yang saya cari di dunia ini. Dengan cepat, latihan

ini memenuhi pikiran saya, dan saya mulai mengukur setiap

pikiran, kata, dan tindakan dengan patokan baru : Sejati, Baik,

Sabar.

Ketika saya pertama kali mengenal latihan dan melihat orang

duduk bersila di tanah, saya berkata “Saya tidak yakin dapat

melakukannya”. Saya mendapat cedera pada punggung sejak 35 tahun

lalu ketika terjatuh dari tangga. Pada waktu itu saya sedang

hamil dan juga sedang menggendong anak. Untuk melindungi anak

dalam gendongan, saya memilih jatuh pada punggung. Mengakibatkan

saya tidak dapat mengendarai kendaraan terlalu lama ataupun duduk

bersila tanpa rasa sakit. Selama 35 tahun, saya mencoba

menghindari semua ini, namun sering terpaksa harus duduk dalam

Page 280: BUKU KESEHATAN

mobil terlalu lama, atau salah gerak yang mengakibatkan rasa amat

sakit. Namun ketika saya duduk dengan hati-hati untuk bersila

dengan cara saya sendiri (karena saat itu saya kehilangan

kelenturan tubuh), saya tidak merasakan sakit. Begitu juga pada

keesokan harinya, tidak seperti yang saya perkirakan, rasa sakit

itu tetap tidak muncul. Saya berkendaraan seharian untuk

menghadiri Konferensi di New York pada tahun 1999, dan saya juga

tidak mengalami masalah pada punggung saya.

Sejak itu saya mendapatkan bahwa tubuh saya bereaksi lain

terhadap lingkungan, dan saya berpikir lain tentang penyakit.

Contohnya, saat musim dingin dulu sebelum mulai berlatih, saya

menderita infeksi sinus dan demam tinggi yang berlangsung selama

10 hari. Dokter sangat kuatir dan mengingatkan saya agar

dioperasi sinus atau mendapat terapi akupuntur rutin agar tidak

kambuh. Musim dingin berikutnya, ketika kembali saya menderita

demam dan gejala sinusitis, saya mengingatkan diri saya sendiri

bahwa saya adalah seorang praktisi. Keesokan harinya, gejala

tersebut hilang. Tampaknya tidak ada lagi penyakit yang datang

mengganggu saya sejak itu. Gangguan-gangguan kecil yang bagi

orang lain dianggap gejala penyakit kadang-kadang memang masih

timbul, namun semua itu hanya sebentar dan tidak membuat saya

merasa sakit.

Baru-baru ini, saya telah mencoba menyingkirkan obat-obat

yang saya makan, tanpa membuat dokter - yang telah begitu

perhatian kepada saya – merasa tersinggung ataupun gagal.

Ceritanya adalah sebagai berikut.

Page 281: BUKU KESEHATAN

Separuh kelenjar gondok saya telah diangkat 35 tahun lalu.

Saya diberitahu bahwa oleh karena kelenjar ini mengatur kelenjar-

kelenjar lainnya, maka saya harus mengkonsumsi hormon tiroid

selama hidup saya. Selain itu, saya juga harus memeriksakan kadar

hormon saya secara teratur. Ketika saya mengetahui bahwa banyak

praktisi Falun Dafa tidak memerlukan obat, saya pikir bahwa

adalah terlalu berharap pada Falun Dafa untuk mengembalikan

fungsi kelenjar yang telah diangkat. Namun, saya juga berpikir

“Pada tes berikutnya saya akan memeriksakan kadar hormon dan

meminta dokter untuk memeriksa lebih sering, sehingga saya akan

dapat secara bertahap mengurangi dosis obat saya.” Setelah

periksa darah, saya menerima pesan dari dokter yang meminta saya

agar segera menemuinya. Dia berkata bahwa kadar saya amat tinggi,

dan membahayakan jantung. Bukannya kuatir, saya malah bergembira

karena saya paham bahwa saya tidak lagi memerlukan obat.

Saya dapat saja berhenti menemui dokter dan berhenti

memeriksakan diri, namun saya mempertimbangkan bagaimana perasaan

dokter itu seandainya saya bertindak demikian. Maka, saya

memutuskan untuk melibatkan dia dengan apa yang sedang saya

lakukan dan putuskan. Saya sangat beruntung mendapatkan seorang

dokter yang berpikiran terbuka yang lebih condong mencari jalan

keluar alami daripada menuliskan resep obat. Dia tertarik dengan

apa yang saya lakukan selaku seorang praktisi dan secara pribadi

ingin tahu lebih lanjut tentang hal ini. Saya meminjamkan buku

China Falun Gong. Mungkin karena dia telah membaca tentang Falun

Dafa, dia tidak terkejut ketika saya berkata padanya bahwa saya

telah memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi tiroid. Untuk

memenuhi tanggung jawabnya selaku seorang dokter, dia hanya

Page 282: BUKU KESEHATAN

mensyaratkan saya untuk periksa darah “dalam hal saya mengalami

masalah”.

Walau denyut nadi saya mencapai 90 / menit, dan beberapa

hari kemudian turun menjadi sekitar 60 / menit, dan meskipun

kadar tiroid saya naik turun, saya merasa sehat setiap saat. Saya

sungguh bersyukur atas semuanya.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Gillis pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Toronto tahun 2000).

KISAH 14: ZHENG WANG

Zheng Wang, 36 tahun, berasal dari Toronto, Kanada. Dia menderita amenorrhea pada

tahun 1996 – saat berusia 30 tahun. Dokter di Belgia mengatakan bahwa dia memasuki

tahap awal menopause. Obat-obatan yang telah dicobanya, sama sekali tidak

membawa manfaat. Para ahli hormon telah melakukan berbagai tes, dan memvonis

bahwa penyakitnya ini tidak dapat sembuh. Setelah berlatih Falun Gong, dia mendapat

pencerahan dan memperlakukan dirinya sebagai seorang praktsi sejati. Tidak lama

kemudian dia mendapat menstruasi kembali tanpa minum obat.

Page 283: BUKU KESEHATAN

Sebenarnya tujuan saya berkultivasi Falun Dafa adalah untuk

meningkatkan kesehatan fisik. Semakin saya paham akan Dafa, saya

semakin merasa betapa berartinya Dafa. Begitu agung. Dalam

setahun, saya telah berubah dari seorang pasien yang mencari

kesembuhan, menjadi seorang praktisi yang melebur dalam Fa. Dafa

telah merubah saya.

Seluruh anggota keluarga saya pindah ke Belgia pada tahun

1996. Sehari-harinya saya bekerja paroh waktu di sebuah restoran.

Saya menderita amenorrhea karena stress oleh kendala bahasa dan

beratnya pekerjaan. Saya merasa tidak nyaman setiap saat. Saya

memeriksakan diri ke dokter. Saya dikatakan mengalami masa awal

menopause. Saya tidak percaya. Saya baru berumur 30 tahun!

Bagaimana mungkin keadaan itu dapat terjadi saat usia yang masih

demikian muda? Supaya sembuh, saya kembali ke Tiongkok dan

memeriksakan diri ke spesialis-spesialis pengobatan Tiongkok dan

Barat. Berbagai obat telah saya minum; namun tidak satupun yang

manjur. Setelah pindah ke Toronto, saya pergi ke ahli kandungan.

Ahli tersebut angkat tangan, dan menyarankan agar saya pergi ke

ahli endokrin. Bermacam-macam tes dilakukan. Akhirnya dia

mengatakan bahwa penyakit saya tidak dapat disembuhkan dan

menyarankan saya untuk mencoba terapi lain. Setiap orang tahu

bahwa semakin awal masa menopause tiba, maka semakin besar risiko

terkena bermacam-macam penyakit. Saya mulai berlatih Falun Gong

untuk menyembuhkan penyakit saya.

Awalnya, saya tidak terlalu mengerti akan apa yang saya

lakukan. Saya membaca buku sementara saya juga minum obat. Suatu

Page 284: BUKU KESEHATAN

hari ketika habis minum obat, saya merasa pusing, sakit, dan

lemah. Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya sudah menjadi seorang

praktisi: Guru telah memurnikan tubuh saya. Saya tidak mempunyai

penyakit lagi, sehingga mengapa saya masih terus minum obat?

Tubuh saya tidak lagi merasa tidak nyaman setelah saya melepas

semua obat-obatan tersebut. Saya mendapat menstruasi kembali.

Ketika beberapa teman saya mengetahuinya, mereka semua menjadi

yakin akan penyembuhan ajaib yang terjadi ini. Mereka bahkan

membantu saya menyebarluaskan Falun Gong.

Saya selalu membaca Falun Gong setiap hari sejak saya

menjadi seorang praktisi. Saya juga merasakan bahwa peningkatan

Xinxing adalah kunci dalam berkultivasi. Saya bekerja di rumah-

rumah orang tua. Dalam bekerja, kadang-kadang saya dipukul dan

dimaki. Dafa telah menyingkirkan keterikatan saya yang berupa

rasa takut akan kotor, kelelahan, dan kerja keras. Diantara

semua orang tua yang saya rawat, ada 2 orang yang hampir berumur

90 tahun. Karena kurang perhatian, rumah mereka amat kotor:

kecoak berkeliaran dalam ruangan, kotoran tercecer di bathtub dan

kursi, kencing berceceran di lantai kamar mandi. Ketika saya

bertugas di rumah mereka, saya sama sekali tidak suka dengan

pekerjaan tersebut. Saya masih ingat ketika pertama kali saya

pergi ke rumah mereka. Semuanya tampak kotor, sampai-sampai saya

tidak tahu harus berdiri di mana, dan saya segera mengeluh ke

kantor. Sebagai hasil dari belajar Fa dan semakin dalam

memahaminya, suatu hari saya menyadari bahwa selaku seorang

praktisi, saya tidak akan dapat mencapai kesempurnaan apabila

saya masih takut akan kotor, kelelahan, dan kerja keras. Ketika

pikiran itu muncul, segera saja saya enyahkan rasa takut itu.

Page 285: BUKU KESEHATAN

Setelah itu, saya tidak merasa takut lagi. Saya menganggap semua

yang saya lakukan sebagai belas kasih seorang praktisi.

Hasilnya, saya menjadi bahagia dan sabar dalam melakukan

pekerjaan.

Suatu ketika saya mengunjungi rumah seorang pasien yang

lumpuh. Segera setelah dia melihat saya, dia mulai mengeluh bahwa

popoknya sedikit basah. Dia meminta saya untuk segera

menggantikannya. Saya berkata “Tunggu sebentar, saya akan

membantu anda bangun dulu.” Ketika mengangkatnya, tiba-tiba dia

membentak sambil menatap saya “Kupukul kamu! Kupukul kamu!”

Sambil membentak dia menampar saya. Saat itu, saya menguasai

Xinxing saya dengan baik. Saya meminta maaf bahkan ketika dia

tetap memukul saya. Saat itu saya sangat tenang, namun hati saya

sedikit tergerak pada malam harinya. Saya merasa sedikit sedih,

bersalah, dan merasa kehilangan muka. Saya selalu berpikir bahwa

saya selalu baik kepadanya. Saya bekerja dengan giat, saya

bermandikan keringat ketika memandikan dia. Saya selalu berpikir

betapa kecilnya bayaran yang saya peroleh dan tidak bisa tenang

selama beberapa hari. Melihat ke dalam hati, saya menemukan

banyak sekali keluhan. Saya tidak melakukan tugas dengan baik

sesuai dengan standar seorang praktisi. Saya dapat melihat

keegoisan dan ketakutan akan kerja keras. Penderitaan ini adalah

untuk menolong saya. Setiap pencobaan dan penderitaan yang saya

alami adalah untuk membuang keterikatan saya. Setelah menenangkan

hati, saya menemukan semua di sekitar saya menjadi bersahabat

kembali.

(Dikutip dari artikel Ms. Wang yang ditulis pada tahun 2000).

Page 286: BUKU KESEHATAN

ORANG-ORANG YANG MENGALAMI KECELAKAAN

KISAH 15: AUGUSTO ANDRADE

Augusto Andrade, 62 tahun, pensiunan perancang mekanik yang tinggal di Raleigh,

North Carolina. 40 tahun yang lalu, ia mengalami kecelakaan ketika saat sedang

Page 287: BUKU KESEHATAN

berlatih senam yang mengakibatkan tulang belakangnya bengkok. Akibatnya, dia tidak

dapat menegakkan diri, kepalanya tertunduk ke dada, kelenturan dan pergerakan

badannya amat terbatas. Dua bulan setelah berlatih Falun Dafa, tulang belakangnya

menjadi lurus. Sekarang dia dapat duduk bermeditasi tanpa rasa sakit. Hidupnya

menjadi harmonis dan pikirannya damai.

Saya telah berlatih Falun Dafa selama 2 tahun. Saya ingin

membagikan salah satu pengalaman kesembuhan saya yang paling

dramatis selama berlatih Falun Dafa. Saya membagikan pengalaman

ini sebagai bukti kesembuhan yang dapat dialami oleh seorang

praktisi sejati Falun Dafa.

Saya adalah seorang yang aktif sejak kecil, dan dapat

melakukan berbagai gerakan manuver senam. Pada tahun 1958, ketika

sedang beraksi di panggung, saya terjatuh pada punggung di tepi

area pasir. Setelah kecelakaan itu, saya bahkan tidak dapat

batuk, tertawa, atau membungkuk selama beberapa bulan. Kecelakaan

ini telah membuat tulang belakang saya sedikit bengkok membentuk

huruf S, membuat saya tidak lagi lincah dan lentur. Saya dulu

adalah seorang pelari cepat dan dapat duduk bersila ketika

bergabung dengan angkatan bersenjata, tapi sekarang saya tidak

dapat melakukannya lagi sejak kecelakaan pada punggung tadi. Bila

saya berdiri dengan punggung bersandar pada dinding, akan ada

jarak sekitar 7,5 cm antara dinding dengan punggung bawah saya.

Saya bahkan tidak dapat menyentuh dinding dengan lengan saya,

hanya telapak saya yang dapat menyentuh dinding. Saya juga

menderita nyeri pada punggung. Namun, saya dapat hidup dengan

normal. Saya tidak dapat menegakkan badan, dan kepala saya

Page 288: BUKU KESEHATAN

melengkung ke depan ke arah dada. Tentu saya kelenturan dan

gerakan tubuh saya menjadi terbatas sekarang.

Karena keadaan punggung inilah, ketika menjadi seorang

praktisi Falun Dafa, saya tidak dapat duduk dengan posisi sila

meskipun hanya untuk 3 menit saja. Saya harus menahan kaki saya

dengan tangan agar tidak terjatuh ke samping ataupun ke belakang.

Setiap kali duduk bermeditasi merupakan hal yang menyakitkan.

Namun tekad saya sudah bulat untuk bertahan dalam setiap

kesakitan ataupun penderitaan. Karena itu, dalam sebulan saya

sudah dapat meningkatkan waktu berlatih menjadi 15 menit, walau

rasa sakit yang saya alami sungguh luar biasa.

Suatu hari pada bulan kedua berkultivasi, saya mengalami

mukjizat. Ketika bermeditasi di taman bersama-sama rekan

praktisi, saya mendengar suara gemeretak yang berasal dari tulang

belakang saya, khususnya dari ruas-ruas antar tulang. Saat itu

benar-benar membahagiakan. Bersamaan dengan setiap bunyi

gemeretak, saya merasakan tulang belakang saya ditegakkan dan

dikencangkan ruas demi ruas. Kejadian itu berlangsung hanya 5

menit. Perasaan lega yang saya rasakan sungguh luar biasa.

Seharian itu saya menangis karena bahagia. Dengan bersemangat

saya membagikan pengalaman itu dengan setiap rekan praktisi dalam

kelompok latihan.

Dengan adanya kejadian ajaib itu, perbandingan kondisi

punggung saya sebelum dan sesudahnya adalah seperti bumi dan

langit. Sekarang ketika berdiri bersandar pada dinding, jarak

yang ada antara punggung bawah dan dinding tidak sampai 2,5 cm.

Page 289: BUKU KESEHATAN

Lengan saya dapat menyentuh dinding. Sekarang saya dapat berjalan

dengan kepala tegak. Meskipun saya belum dapat duduk bersila

untuk bermeditasi, lutut saya sekarang sudah 50% mendekat ke

tanah. Saya tidak perlu lagi menahannya dengan tangan karena

takut kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Saya sama sekali

tidak mengalami sakit pada punggung selama bermeditasi.

Keajaiban fisik ini, bagaimanapun, tidaklah ada artinya

dibanding pengalaman emosional dan spiritual yang saya alami.

Kejadian ini merupakan awal hidup baru dalam hati saya, hidup

dengan cara pandang yang berbeda. Merupakan motivasi bagi suatu

perubahan spiritual.

Hal ini merupakan alasan kuat bagi saya untuk berkultivasi

guna mencapai tempat yang lebih tinggi. Sulit untuk percaya,

bahwa seseorang yang sebelumnya penuh kerumitan, kesedihan, dan

kesalahpahaman, sekarang menjadi seorang yang penuh harmoni dan

kedamaian dalam hati. Falun Dafa juga membantu saya keluar dari

kepedihan dan depresi karena patah hati akibat perceraian.

Sekarang saya memiliki pengertian yang lebih besar, sehingga

lebih mudah menerima keadaan menyedihkan, tidak menguntungkan,

tidak menyenangkan yang kerap muncul. Dengan tegaknya tulang

belakang saya, tubuh saya mungkin menjadi lebih tinggi sekitar 5

cm. Namun dalam jiwa, hati, dan pikiran saya tumbuh berlipat

ganda tak terukur. Sejak keajaiban itu, semangat saya untuk

menyebar luaskan dan membagikan Falun Dafa menjadi lebih

menggebu-gebu, dimana dan kapan saja saya berada. Saya tidak

dapat mengungkapkan betapa kerinduan hati saya agar setiap orang

Page 290: BUKU KESEHATAN

dapat mengenal dan berlatih Dafa dan menyadari dalamnya dan

keuntungan belajar Falun Dafa.

(Dikutip dari artikel Mr. Andrade yang ditulis pada tahun 2000).

KISAH 16: GLENDA MCNIECE

Glenda McNiece, 42 tahun, adalah seorang ahli terapi alami yang bekerja di Buderim,

Australia. Suatu kecelakaan sepeda motor yang terjadi 20 tahun silam, mengakibatkan

tulang leher dan punggungnya patah, dan menimbulkan rasa sakit pada leher, bahu,

dan sciatic (nyeri pada punggung bawah hingga kedua kaki) selama bertahun-tahun.

Kaki kirinya juga retak dan menjadi mati rasa dan sakit. Berlatih yoga dan meditasi

memang membantu meningkatkan kelenturan gerak tubuhnya, namun rasa sakit itu

masih tetap ada. Setelah berlatih Falun Dafa, dia segera merasakan kelegaan pada

leher dan bahu. Juga lengan dan kakinya menjadi kuat.

Saya mengenal Falun Gong hampir setahun lalu, dan mendengar

adanya kelompok yang berlatih di pinggiran New Farm di Brisbane.

Rekan saya mulai ikut belajar Falun Gong setelah diberitahu bahwa

suatu kelompok telah berlatih disana. Beberapa bulan kemudiansaya memutuskan untuk mulai ikut juga, meninggalkan latihan yoga

yang sudah saya ikuti selama 15 tahun ini.

Dua puluh tahun lalu, saya mengalami kecelakaan sepeda

motor, yang mengakibatkan tulang leher dan punggung terluka,

termasuk lecet-lecet di sekitar tulang belakang dan tulang

pinggul saya tergeser. Saya menderita sakit leher dan sciatic

Page 291: BUKU KESEHATAN

yang parah. Selama bertahun-tahun saya harus bertahan melawan

rasa sakit ini dengan berlatih yoga dan teknik meditasi. Walaupun

kelenturan tubuh saya meningkat, namun saya masih menderita sakit

pada leher, bahu, dan sciatic.

Saya juga menderita mati rasa dan sakit pada kaki kiri

akibat patah 10 tahun yang lalu, juga rasa sakit yang tak henti

di bagian perut karena kejang usus dan menstruasi. Setahun yang

lalu ketika saya pertama kali mulai berlatih Falun Gong, saya

merasakan kelegaan yang serta merta pada leher dan bahu, seakan

beban saya yang berat telah diangkat! Dan selanjutnya, saya

menemukan bahwa kekuatan saya meningkat banyak, terutama tangan

dan kaki.

Saya pernah melakukan penyembuhan lewat tangan selama

bertahun-tahun, selaku seorang juru pengobatan alternatif, dan

berpikir bahwa itu adalah suatu hal yang baik dilakukan. Saya

ingin membagikan kepada orang lain tentang apa yang telah

menolong saya. Walaupun saya sering menyaksikan banyak mukjizat

pada waktu itu, saya mendapatkan bahwa seringkali membawa pulang

penyakit para pasien, dan harus berusaha keras menghilangkan

pikiran dan perasaan orang-orang lain. Melalui pengalaman yang

begitu menyakitkan ini, saya akhirnya belajar bahwa saya tidak

saja mencampuri karma orang lain, tetapi juga menanggung karma

mereka. Saya memutuskan untuk lebih menitik beratkan pada

pengobatan dengan menggunakan alat, daripada menggunakan tenaga

saya untuk menyembuhkan orang.

Page 292: BUKU KESEHATAN

Secara fisik, saya memperhatikan bahwa Falun Gong telah

meningkatkan keseimbangan dan kordinasi antara sisi kiri dan

kanan tubuh saya. Juga menjadikan siklus haid saya teratur,

menghilangkan kejang dan sakit pada payudara. Kejang usus juga

berkurang. Sirkulasi darah pada kaki kiri saya juga membaik,

karena rasa sakit setelah berjalan agak jauh juga berkurang.

Selain ada rasa panas dari dalam tubuh saya ketika melakukan

latihan, juga terasa aliran energi yang cukup kuat. Memulai hari

dengan berlatih Falun Gong merupakan hal yang luar biasa bagi

saya. Saya biasanya terbangun pagi hari dengan rasa kuatir akan

satu dan lain hal. Setelah menyelesaikan latihan, saya selalu

dapat merasa lebih positif.

(Dikutip dari kesaksian Ms. McNiece pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Australia tahun 2000).

KISAH 17: PAUL CHAN

Paul Chan, 40 tahun, berasal dari Belfield, Australia. Dia menderita akibat luka pada

tulang belakang sekitar 15 tahun yang lalu. Pengobatan yang pernah dicobanya hanya

mengurangi rasa sakit untuk sementara saja, dan masalahnya sendiri semakin parah.

Dia juga menderita tekanan darah tinggi pada 1996. Belum sampai umur 40 tahun,

tidak dapat lagi bekerja seperti biasa. Dia menemukan Falun Dafa pada akhir tahun

Page 293: BUKU KESEHATAN

1996. Setelah benar-benar memahami prinsip-prinsip Falun Dafa, dia mulai sungguh-

sungguh berlatih kultivasi dan terbebas dari sakit penyakit. Dan bisa bekerja kembali.

Saya Paul Chan, dari lokasi latihan di Campsie. Saya telah

berlatih Falun Dafa selama hampir 2 tahun. Dalam 2 tahun ini,

kekuatan Dafa yang tak terukur telah menimbulkan perubahan luar

biasa pada tubuh dan watak saya.

Sebelum menjadi seorang kultivator Falun Dafa, saya

terganggu masalah tulang belakang selama sekitar 15 tahun.

Walaupun saya telah mengobatinya dengan tepat, rasa sakit itu

hanya dapat hilang untuk sementara waktu saja, dan tidak dapat

sembuh secara tuntas. Bahkan sebaliknya, penyakit itu semakin

parah. Akhirnya saya harus dioperasi. Namun hasilnya tidak

seefektif yang saya perkirakan, dan kondisi saya secara

keseluruhan tidak membaik.

Masalah demi masalah tampaknya datang bertubi-tubi. Pada

malam tahun baru 1996, saya divonis menderita penyakit tekanan

darah tinggi. Saya menghabiskan malam tahun baru di rumah sakit.

Saya hampir tidak dapat berjalan, karena rasa sakit pada tulang

belakang saya. Saya tidak dapat lagi bekerja seperti biasa,

karena tekanan darah tinggi. Saya akan kehabisan nafas dan detak

jantung saya akan meningkat drastis selama beraktifitas yang

memerlukan gerakan aktif. Saya sangat terpukul dan depresi.

Ketika saya masih sehat dan muda, saya tidak pernah merasa

kelelahan, saya bisa bermain sepakbola atau basket dua set

berturut-turut. Sekarang, saya tidak yakin apakah dapat hidup

Page 294: BUKU KESEHATAN

dengan keadaan kesehatan yang begitu buruk selama sisa hidup saya

ini.

Untung sekali, pada akhir tahun tersebut, saya diperkenalkan

pada Falun Dafa saat berada di rumah sepupu. Ketika pertama kali

belajar Falun Dafa, pemahaman saya tentang berlatih sangatlah

rendah, dan niat saya hanya mencoba-coba saja. Kemudian, saya

ikut workshop selama 9 hari dan mendengarkan ceramah Guru Li dari

video. Setelah Ceramah I, saya merasakan tidak enak di seluruh

tubuh saya selama perjalanan pulang. Sesampai di rumah, saya

berlatih gerakan dan membaca Zhuan Falun seperti biasa. Kemudian

baru saya sadari betapa belas kasih Guru Li dan betapa kuat

Falun Dafa. Dalam Zhuan Falun, Guru Li mengatakan “Beberapa orang

mungkin memperoleh reaksi fisik. Beberapa orang lain mungkin

merasa tidak nyaman, karena ada berbagai rasa tidak nyaman yang

muncul. Ini adalah hal yang biasa. Saya katakan pada anda semua,

betapa-pun rasa tidak enak yang muncul, anda harus tetap terus

mengikuti pelajaran ini. Sekali anda berjalan ke ruang kelas,

semua rasa tidak enak tadi akan lenyap, dan ini sama sekali tidak

membahayakan. Satu hal yang harus dicamkan: Tak peduli betapa

menderitanya anda ketika sakit, saya harap anda tetap datang,

karena sulit sekali memperoleh Fa.” Mulai saat itu hingga

berakhirnya ceramah, saya merasa seperti aliran energi menyusup

kedalam tubuh saya. Saya tetap mengikuti Ceramah 9 Hari hingga

tuntas.

Dari belajar Dafa, saya telah memperoleh pengertian tentang

banyak hal. Yang utama, saya belajar akan kebenaran alam semesta.

Saya sekarang menganggap untung rugi secara hambar. Saya tidak

Page 295: BUKU KESEHATAN

terlalu berambisi akan ketenaran dan keuntungan. Dalam

masyarakat, saya ingin menjadi seorang yang baik. Saya mencoba

untuk melepaskan keterikatan-keterikatan dan meningkatkan Xinxing

saya. Saya berlatih 5 gerakan, yang menjadikan tubuh saya sehat

senantiasa. Penyakit telah menjauhi saya. Bahkan flu ringan tidak

mengganggu saya sama sekali. Saya secara pribadi berpendapat

bahwa Falun Dafa membawa keuntungan bagi masyarakat maupun bagi

masing-masing pribadi.

(Dikutip dari artikel Mr. Chan yang ditulis pada tahun 1998).

KISAH 18: STEVE “JONES”

Steve berasal dari Ottawa, Canada. Dia mengalami kecelakaan mobil 13 tahun lalu. Dia

tidak dapat berjalan dan menderita sakit parah selama beberapa minggu setelah

kecelakaan itu. Obat-obatan tidak dapat lagi membantunya. Akhirnya ia memperoleh

kelegaan melalui pengobatan akupuntur Tiongkok. Selama 10 tahun berikutnya, sakit

punggungnya datang dan pergi. Kadang dia harus berbaring selama sebulan penuh.

Postur tubuhnya dibetulkan hanya dalam hitungan hari setelah belajar Falun Dafa, dan

rasa tidak enak yang disebabkan kecelakaan tersebut hilang musnah. Setelah beberapa

tahun berupaya berhenti merokok tanpa hasil, akhirnya Steve berhenti merokok setelah

berlatih Falun Dafa selama beberapa bulan.

Saya telah berlatih Falun Dafa sejak Oktober 1998, berjalan

satu tahun 7 bulan sekarang ini. Ada banyak sekali keuntungan

fisik yang saya peroleh sejak mulai berkultivasi, dan menurut

Page 296: BUKU KESEHATAN

pendapat pribadi saya semuanya bagaikan mukjijat. Saya mencoba

berhenti merokok setiap harinya selama bertahun-tahun, tanpa

hasil. Tetapi, hanya dalam beberapa bulan saya hidup dalam Dafa,

hidup dengan menyatukan pikiran dengan prinsip alam semesta

Sejati, Baik, Sabar; saya menjadi sadar bahwa rokok merupakan

kebohongan yang terbesar dalam hidup saya, dan saya dengan mudah

melepas keterikatan ini pergi. Guru Li menjelaskan bagaimana

orang-orang tidak ingin menyingkirkan penyakit mereka, dan saya

melihat bahwa banyak kesulitan saya disebabkan oleh rokok ini.

Sepuluh hari setelah berhenti merokok, ketika berlatih gerakan

pertama Falun Gong dimana kita membentangkan lengan kanan kita,

saya merasakan suatu ledakan pada dada saya. Udara dingin

mengalir ke suatu bagian dari paru-paru saya yang terasa seakan

“copot”. Saya telah merasakan sakit dada di daerah ini

sebelumnya, dan sekarang meledak seperti sebuah bom, dan hilang

total dengan berlalunya waktu.

Dengan berlatih Falun Gong, saya merasakan perubahan

mencolok pada tubuh saya. Postur tubuh saya telah membaik, dan

rasa sakit akibat kecelakaan dulu telah hilang. Saya mengalami

kecelakaan mobil 13 tahun lalu. Seminggu setelah kecelakaan

tersebut, saya bersin dan akibatnya mata saya berkunang-kunang,

tidak dapat berjalan, dan merasakan sakit yang luar biasa. Obat-

obatan yang diberikan hanyalah untuk membuat saya tertidur, namun

tidak memberikan kesembuhan. Dokter memaksa saya untuk dioperasi

pada punggung. Untungnya pikiran saya tetap mengatakan bahwa

operasi itu tidaklah perlu. Akhirnya saya menemukan kelegaan

melalui akupuntur Tiongkok, namun diingatkan bahwa kemungkinan

rasa sakit akan kambuh apabila cuaca buruk. Musim semi tiba, saya

Page 297: BUKU KESEHATAN

membutuhkan akupuntur lebih banyak. Selama 10 tahun berikutnya,

masalah sakit punggung saya datang dan pergi. Terkadang saya

harus berbaring selama sebulan penuh, kadang selama beberapa

minggu, dan kadang selama beberapa hari.

Saya sedang mengikuti latihan dan belajar bersama dalam

kelompok Dafa pada hari kedua. Saya telah duduk di lantai selama

lebih dari 2 jam, dan ketika saya mulai bangkit berdiri, punggung

saya meledak. Mata saya berkunang-kunang. Saya berkata dalam hati

“Oh, tidak! Saya akan terbaring berminggu-minggu.” Punggung saya

tidak pernah meledak, mata saya juga tidak pernah berkunang-

kunang kecuali pertama kali 10 tahun lalu., ketika semua masalah

punggung ini mulai timbul. Saya berbaring di lantai sambil

mengerang. Seorang praktisi berkata pada saya agar melupakan rasa

sakit itu, lalu berdiri dan melakukan gerakan-gerakan latihan,

supaya rasa sakit akan pergi. Saya mencobanya dan rasa sakitnya

berkurang. Dalam sehari, saya kembali normal, dan tidak ada

masalah lain dengan punggung saya. Saat itu saya berpikir bahwa

saya akan harus beristarahat total selama sebulan penuh. Sekarang

saya tahu bahwa hal itu sebenarnya adalah proses kesembuhan.

Saya berpendapat bahwa 5 set gerakan itu tidak saja lembut

dan menghilangkan stress, tetapi juga menguatkan tubuh dan medan

energi saya. Pikiran saya menjadi damai ketika saya secara

bertahap masuk dalam kondisi hening. Hati dan pikiran saya

menjadi tenang dan masuk dalam kondisi hening ketika duduk

bermeditasi. Tentu saja, hal ini tidak selalu mudah bagi saya,

dan saya menganggap kesulitan ini merupakan salah satu bagian

dari berkultivasi. Suatu hari saya menyadari bahwa pikiran-

Page 298: BUKU KESEHATAN

pikiran yang muncul saat berlatih adalah sebenarnya keterikatan-

keterikatan saya – yang seharusnya saya buang. Sejak awal

berkultivasi, saya telah dapat membuang banyak keterikatan dan

memandang hambar segala sesuatu.

Suatu hari ketika duduk, saya merasakan energi masuk ke

tangan saya. Makin lama makin kuat, khususnya setelah 15 menit

duduk bermeditasi, merambat ke lengan dan ke seluruh tubuh. Suatu

perasaan kuat yang hanya dapat saya ibaratkan aliran listrik.

Setelah selesai berlatih, saya minta seorang praktisi untuk

merasakan lengan saya. Saya tahu bahwa dia merasakan adanya medan

energi di sekitar saya. Dia meminta saya tidak terlalu

memperhatikan hal ini maupun mencari hal ini. Saya sadar ini

mungkin akan menjadi keterikatan. Guru mengajar kita untuk tidak

mengharap sesuatu dan memperoleh dengan alami.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Steve pada Perayaan Hari Falun Dafa di Kanada tahun

2000).

PENDERITA LIVER DAN PENCERNAAN

KISAH 19: BRANDON PARK

Brandon Park, 25 tahun, seorang administrator jaringan computer di Fairfax, Virginia.

Dia tiba-tiba jatuh sakit parah pada bulan Februari 1999 yang mengakibatkan dia

harus berhenti kerja. Diagnosa menyebutkan dia menderita 3 penyakit yang tidak dapat

Page 299: BUKU KESEHATAN

disembuhkan : gastroparesis (kelumpuhan pada lambung), globus sensation (mati rasa

pada tenggorokan), dan aerophagia (berlebihan dalam menelan udara). Dia

mengalami rasa sakit yang beraneka ragam seperti : acid reflux (rasa seperti terbakar

di dalam dada, akibat kembalinya cairan asam lambung ke bagian bawah

kerongkongan) yang parah, regurgitation, mual, sulit cerna, penurunan berat badan,

depresi, sulit tidur, jerawat parah, sendawa kronis, mati rasa pada tenggorokan, dan

rasa amat tidak enak pada dada.. Hal ini semua berlangsung terus-menerus selama

setahun sampai akhirnya dia bertemu Falun Dafa. Sedikit demi sedikit dia merubah

cara berpikir, dan akhirnya penyakitnya benar-benar hilang dalam waktu 2 bulan

setelah membaca Zhuan Falun. Lalu dia mulai berlatih gerakan dan menjadi seorang

praktisi Falun Dafa.

Saya datang ke Amerika sekitar 10 tahun lalu dari Korea

Utara. Saya ingin menceritakan tentang pertemuan saya dengan

Dafa. Saya tiba-tiba menderita sakit parah pada bulan Februari

1999. Saya harus berhenti kerja karenanya. Saya memeriksakan diri

ke 4 orang dokter, 2 orang akupunturis, seorang ahli Qigong

setempat selama setahun. Mereka semua memiliki pendapat berbeda

tentang penyakit saya, namun tidak seorangpun mampu menolong.

Pada tanggal 4 Oktober 1999, seorang dokter di Universitas Johns

Hopkins mendiagnosa bahwa saya menderita 3 penyakit yang tidak

tersembuhkan: gastroparesis (kelumpuhan lambung), globus

sensation (mati rasa pada tenggorokan), dan aerophagia

(berlebihan dalam menelan udara). Dia berkata bahwa dia tidak

dapat berbuat banyak dalam hal ini.

Karena penyakit itulah saya menderita berbagai macam

penyakit parah seperti : acid reflux yang parah, regurgitation,

mual, sulit cerna, penurunan berat badan, depresi, sulit tidur,

Page 300: BUKU KESEHATAN

jerawat parah, sendawa kronis, mati rasa pada tenggorokan, dan

rasa amat tidak enak pada dada. Saya mengalami ini semua selama

sekitar setahun dan sangat menderita setiap harinya.

Pada bulan November 1999, saya menerima pengobatan Qigong

untuk pertama kalinya. Meskipun pengobatan Qigong ini secara tak

terduga dapat mengurangi sebagian sakit saya, namun saya tetap

menderita. Saya mengatakan kepada orang-orang bahwa saya merasa

lebih baik, dengan harapan saya dapat menyenangkan mereka.

Saya merasa putus asa, sebab semua yang telah saya coba

lakukan tidak dapat mengendalikan penyakit saya secara efektif.

Saya masih berusia 24 tahun. Saya berpikir bahwa saya masih

terlalu muda untuk menderita semua penyakit ini seumur hidup.

Saya sering menangis ketika malam menjelang. Saya ingin terbebas

dari jeratan rasa sakit ini. Kadang, saya berpikir untuk bunuh

diri. Saya pikir mungkin itulah cara satu-satunya untuk

melepaskan diri.

Titik balik dimulai awal tahun ini. Pada bulan Januari 2000,

ahli Qigong yang merawat saya meminta saya untuk mencarikan

bahan-bahan tentang Falun Gong di internet. Dia dan saya memang

menjalin hubungan baik. Saya memesan videotape petunjuk gerakan

dan mendownload beberapa buku Falun Dafa untuknya. Beberapa hari

kemudian, dia berterima kasih kepada saya atas semua itu, dan

menyarankan saya untuk membaca buku-buku Falun Gong. Saya

berpikir bahwa itu hanya salah satu jenis Qigong lainnya, yang

tidak akan saya mengerti. Namun semua mulai berubah sejak saya

mulai membaca.

Page 301: BUKU KESEHATAN

Saya mulai mengerti misteri kehidupan pada bulan Februari

setelah membaca Zhuan Falun. Setelah Bab I, saya tidak dapat

mempercayai apa yang telah saya baca. Saya merasa semuanya

terlalu ideal untuk dapat dianggap kenyataan. Saya semakin sadar

bahwa Guru Li Hongzhi sedang mengungkap rahasia dari segala

rahasia. Saya setuju dengan semua yang ada dalam buku, kecuali 1

bagian di mana Guru Li berkata: ”Saya katakan bahwa sakit fisik

adalah hal termudah untuk ditanggung, karena dapat ditahan dengan

mengatupkan gigi rapat-rapat. Ketika suatu konflik terjadi antara

manusia satu dengan yang lain, pikiran adalah hal tersulit untuk

dikendalikan.” Saya pikir Guru Li dapat berkata begitu, karena

dia tidak tahu bagaimana saya menderita oleh karena semua

penyakit saya tadi. Tentu saja, akhirnya saya menyadari bahwa

pendapat saya itu salah. Pada kenyataannya, saya dapat menanggung

sakit dan penderitaan fisik saya. Namun, suatu waktu ketika saya

sakit, seseorang berkata sesuatu yang tidak ingin saya dengar.

Saya membalasnya, dan saya amat marah dibuatnya untuk waktu yang

cukup lama. Sekarang saya tidak menyimpan marah pada siapapun,

dan jika saya marah maka saya akan mencari ke dalam diri sendiri

untuk menemukan keterikatan yang saya miliki.

Karena itu saya tertarik pada Dafa. Saya membaca buku dengan

tekun dan mencoba meningkatkan Xinxing. Pada saat yang sama, saya

melihat suatu perubahan besar dalam tubuh saya. Selama 2 bulan

pertama membaca buku, saya muntah-muntah sebanyak 4 kali dan

mengalami diare selama 1 minggu. Suatu hari saya menderita sakit

kepala hebat, dan pada hari yang lain saya merasa sakit di

seluruh tubuh. Saya tahu bahwa saya sedang dimurnikan, walaupun

Page 302: BUKU KESEHATAN

saya sedikit bingung. Namun saya tidak panik. Sebenarnya, saya

tersenyum ketika saya sedang menjalani proses pemurnian dan

bersyukur atas semua efek pembersihan ini. Saya merasakan persis

seperti yang dijabarkan dalam buku. Misalkan, sekali waktu saya

merasa aliran energi yang tak terungkapkan mulai dari kepala ke

bawah.

Setelah membaca buku selama kurang lebih 2 bulan, dan secara

bertahap mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada dalam buku,

akhirnya semua penyakit saya hilang. Hanya saya belum mulai

belajar 5 set gerakan. Saya mulai berlatih setelah saya sembuh.

Sekarang, 3 bulan sesudahnya, saya dapat melakukan duduk meditasi

selama 1 jam lebih.

Walaupun saya telah panjang lebar menjelaskan tentang

bagaimana Falun Gong telah membantu saya secara fisik, Falun Gong

bukan hanya tentang kesembuhan dan kebugaran. Itu adalah suatu

sistim kultivasi yang berdasarkan pada prinsip alam semesta :

Sejati, Baik, Sabar. Selaku seorang praktisi Falun Dafa, saya

selalu berusaha untuk meningkatkan Xinxing dan berasimilasi

dengan karakter alam semesta. Saya bersyukur atas pengalaman

saya. Saya bersyukur atas penyakit yang mengerikan yang telah

menyerang saya selama setahun. Semuanya amat berharga, karena

saya merasa bahwa penderitaan itu membantu saya dalam menemukan

dan mempelajari Dafa.

(dikutip dari kesaksian Mr. Park pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Washington D.C. tahun 2000).

Page 303: BUKU KESEHATAN

KISAH 20: FENGYING MAO

Fengying Mao, 40 tahun, seorang perawat bedah di Tiongkok. Dia menderita hepatitis C

kronis selama 18 tahun, sebelum berlatih Falun Dafa. Pada awal 1996, dia ditemukan

mengidap radang hati (sirosis), salah satu hepatitis kronis yang mematikan. Dokternya

mengatakan bahwa harapan hidupannya hanya setahun. Untungnya dia menemukan

Falun Dafa pada Juli 1996 dan sejak itu menjadi seorang praktisi. Setelah berlatih Falun

Dafa, semua penyakitnya hilang, dan hasil tes laboratorium semuanya normal. Dia

dapat terbang ke Washington D.C. untuk bergabung dengan suaminya dan melahirkan

seorang bayi yang sehat pada tahun berikutnya..

Nama saya Fengying Mao. Sebelum datang ke Washington D.C.

pada bulan Oktober 1996, saya adalah seorang perawat bedah di

Tiongkok. Saya telah mengalami perubahan besar secara mental

maupun fisik sejak berlatih Falun Dafa.

Saya terkena hepatitis pada tahun 1978 saat saya masih

sekolah. Karena hepatitis adalah penyakit yang tak tersembuhkan,

maka saya menderita selama 18 tahun. Para dokter di rumah sakit

tempat saya bekerja maupun rumah sakit besar lain di Beijing,

mendiagnosa penyakit saya sebagai hepatitis C aktif kronis. Saya

berada dalam perawatan selama bertahun-tahun, namun hepatitis C

tidak pernah dapat dikendalikan. Pada tahun 1996, saya menderita

sirosis. Gejala utamanya adalah rasa sakit yang terus-menerus

pada hati dan empedu. Yang semakin memburuk apabila saya terkena

flu, ketika terlalu capai, atau ketika depresi. Saya juga

menderita mual, perut kembung, selera makan kurang, sulit tidur,

kelelahan, dan tidak tahan dingin. Saya bahkan sering menggigil

ketika cuaca hanya sedikit dingin. Penyakit ini benar-benar

Page 304: BUKU KESEHATAN

mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan sehari-hari saya. Beberapa

kali saya dirawat di rumah sakit; bahkan pernah dirawat sampai

selama 6 bulan. Walaupun perawatan yang saya terima adalah yang

terbaik dan penyakit saya berkurang, namun penyakit saya tidak

pernah dapat dikendalikan. Supaya dapat bebas dari penyakit

secara total, saya mencoba berbagai macam cara dan obat

alternatif, seperti Qigong, pembakaran dupa, doa, ramalan, obat

tradisional Tiongkok, dan lain-lain. Saya berhutang banyak uang

untuk memeriksakan diri ke dokter dan spesialis. Saya minum obat

3 kali sehari selama lebih dari 10 tahun. Sementara penyakit

pokoknya belum tersembuhkan, timbul penyakit baru, termasuk

atrophic gastritis, pyelitis (infeksi bakteri pada ginjal),

nephritis (radang ginjal), dan tekanan darah rendah. Tubuh saya

amat lemah dan kaki saya membengkak dan berat. Saya sulit

bergerak meski hanya beberapa langkah. Lebih-lebih bila menapaki

tangga. Saya tidak lagi dapat pergi ke kantor.

Pada tahun 1996, saya mengambil cuti sakit dan tinggal di

rumah. Saya tahu bahwa tidak ada harapan untuk sembuh. Suatu hari

saya bertanya pada dokter “Menurut perkiraan, berapa lama lagi

waktu yang saya miliki? Saya ingin menyiapkan segala sesuatunya.”

Dia tahu bahwa dia tidak dapat terus merahasiakan hal ini. Dengan

nada simpatik dia menjawab “Saya kira setahun juga bisa.” Saya

langsung pingsan mendengarnya. Hidup saya menjadi pahit dan

membosankan, namun saya berusaha bergembira. Saya tidak dapat

berhenti berpikir mengapa Tuhan membawa saya ke dunia ini hanya

untuk waktu yang demikian pendek. Saya tenggelam dalam kesedihan

dan tangis. Emosi saya sering meledak-ledak. Suami saya sedang

belajar di luar negeri waktu itu, sehingga saya tidak memiliki

Page 305: BUKU KESEHATAN

seseorang untuk berkeluh-kesah. Di rumah saya sering lepas

kendali dan marah pada anak saya tanpa sebab. Semua teman dan

saudara menyarankan saya untuk lebih tenang. Namun bagaimana saya

bisa menjadi tenang, ketika kematian menjelang.

Tanggal 22 Juli 1996 adalah hari yang tidak pernah dapat

saya lupakan. Sejak hari itu, hidup saya memiliki arti baru. Pagi

itu, saya berkunjung ke seorang wanita tua yang dulu tinggal di

kompleks perumahan saya. Melihat kondisi kesehatan saya yang

begitu buruk, dia menyarankan agar saya mencoba Falun Dafa. Dia

juga bercerita bahwa dia telah dibebaskan dari semua penyakit

sejak berlatih. Walaupun menganggap semua ini tidak lebih dari

sekedar sinar redup dalam kegelapan, saya ingin mencobanya.

Pada pukul 6 pagi keesokan harinya, saya pergi ke tempat

latihan bersama putri saya yang berusia 9 tahun, yang juga

menderita penyakit lever. Kami berlatih gerakan dan meminjam buku

Zhuan Falun. Saya membuka buku tersebut ketika sampai di rumah,

mencoba menemukan cara untuk menyembuhkan penyakit saya. Apa yang

pertama kali saya lihat adalah foto Guru Li. Begitu sabar dan

ramah. Terdorong keinginan untuk sembuh, saya mulai membaca bab 7

tentang “Masalah Menyembuhkan Penyakit” dan “Pengobatan Rumah

Sakit”. Ini membantu saya memahami sumber penyakit, dan sebab

mengapa penyakit saya tidak kunjung sembuh. Menurut saya buku

tersebut menarik dan bermanfaat, maka saya mulai membaca dari

awal. Ada satu paragraf pada halaman 2 yang berbunyi “Saya tidak

berbicara tentang menyembuhkan penyakit disini, dan kita juga

tidak ingin menyembuhkan penyakit. Selaku seorang praktisi

sejati, bagaimanapun, anda tidak dapat berlatih berkultivasi

Page 306: BUKU KESEHATAN

dengan tubuh berpenyakit. Saya akan memurnikan tubuhmu. Pemurnian

tubuh ini hanya akan dilakukan bagi mereka yang sungguh-sungguh

belajar dan berlatih Fa. Kita menekankan satu hal : jika kamu

tidak dapat melepaskan keterikatan atau kekawatiran akan

penyakit, kami tidak dapat melakukan apapun dan tidak dapat

menolong anda.” Setelah membaca hal ini, saya tiba-tiba

berpikir: “Saya ingin menjadi seorang kultivator sejati.” Pada

saat itu juga, penyakit liver saya segera berkurang. Mulut saya,

yang selama ini selalu kering, menjadi basah. Setiap kata dalam

buku itu benar-benar menarik bagi saya. Saya tidak dapat berhenti

membacanya, sampai membuat saya lupa akan penyakit saya. Semakin

saya membaca, saya semakin merasa nyaman. Hari itu, saya membaca

beberapa ceramah hingga jam 1 dini hari.

Ketika saya berlatih pagi harinya, tubuh saya terasa ringan

dan semua penyakit hilang. Saya merasa seperti angin ketika

berjalan; saya merasa seperti ada yang mendorong ketika mengayuh

sepeda. Dan saya tidak lagi merasa lelah ketika menapaki tangga.

Penyakit putri saya juga sembuh.

Sebulan sejak mulai berlatih Falun Dafa, putri saya dan saya

melakukan pemeriksaan fisik. Hasilnya menunjukkan bahwa semua

abnormalitas telah menjadi normal. Semua penyakit yang membuat

kami menderita selama bertahun-tahun telah lenyap hanya dalam 2

hari setelah kita berkultivasi Falun Dafa. Sungguh suatu

mukjijat! Saya sangat bersuka cita dan membeli buku-buku Guru Li,

videotape, dan audiotape. Saya dengan naik bis berkunjung ke

saudara-saudari saya yang tinggal cukup jauh dari saya dan

memberi mereka buku-buku tersebut sebagai hadiah. Saya

Page 307: BUKU KESEHATAN

menceritakan kepada mereka tentang pengalaman pribadi kami dan

membantu mereka untuk mulai berlatih berkultivasi.

Setelah kami datang ke Amerika, suami saya melihat perubahan

yang terjadi pada kami; dan akhirnya dia juga menjadi seorang

kultivator. Tidak saja penyakit saya menjadi sembuh, tetapi pada

tahun 1997, saya juga melahirkan seorang putra yang sehat dan

lucu. Ketika berita itu sampai ke kota kelahiran saya, beberapa

sanak keluarga tidak percaya; karena mereka tahu betapa buruknya

kesehatan saya waktu itu. Sampai sekarang, mereka masih menyangka

bahwa putra saya adalah anak adopsi.

Falun Dafa tidak saja telah menyembuhkan penyakit saya,

tetapi juga menjadikan saya seorang yang memperhatikan orang lain

di atas diri sendiri. Suatu hari, kurang dari sebulan sejak mulai

belajar Falun Dafa, di ruang tunggu suatu stasiun KA saya melihat

seorang putri berumur sekitar 15 tahun terbaring tak sadarkan

diri di tanah. Banyak orang di sekitar situ, namun tidak

seorangpun yang berusaha menolongnya. Saya sadar bahwa saya

seorang praktisi Falun Dafa, dan saya tidak dapat berdiam diri

ketika melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan. Saya

berjalan mendekat dan menekan salah satu titik akupuntur dan dia

menjadi sadar kembali. Karena dia tampak seperti seorang

pengemis, maka saya pikir dia tidak memiliki uang untuk pulang.

Dia bercerita pada saya bahwa dia datang dari desa yang

terpencil, dan perlu uang sebesar RMB30 untuk tiket KA pulang.

Saya agak segan memberinya uang, karena saya hanya punya uang RMB

80. Saya dan putri saya masih harus menempuh perjalanan selama

satu setengah hari untuk sampai ke rumah. Jika saya memberinya

Page 308: BUKU KESEHATAN

uang, bagaimana dengan kami apabila terjadi sesuatu di tengah

jalan nanti? Ketika saya sedang bimbang, saya merasa tiba-tiba

jantung saya berdetak cepat. Saya mulai bertanya pada diri

sendiri “Apakah kamu seorang praktisi? Seorang praktisi Falun

Dafa seharusnya berpikir tentang orang lain lebih dulu. Sudahkah

kamu melakukan hal ini? Mengapa kamu segan melakukannya

sekarang?” Muka saya terasa memerah. Sepertinya Guru Li sedang

menatap saya. Saya harus melakukan yang terbaik untuk menolong

orang. Saya mengeluarkan uang dan berkata kepada putri itu “Ini

uang untuk kamu. Belilah tiket untuk pulang.” Saya sungguh

terkejut ketika dia berkata “Saya tidak perlu uang, saya sudah

punya tiket.” Jawabannya sungguh diluar dugaan, dan saya malu

pada diri saya sendiri. Kejadian ini menjadi pelajaran yang

berharga bagi saya, mengingatkan saya untuk selalu

mempertimbangkan kepentingan orang lain dan tidak mementingkan

keuntungan maupun kerugian diri saya sendiri.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Mao pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

New York tahun 1999).

KISAH 21: SEN YANG

Sen Yang, Ph.D., 37 tahun, seorang teknisi di Chicago. Dia diketahui menderita hepatitis

kronis parah pada tahun 1982. Walaupun telah mencoba berbagai macam

pengobatan, hasil tes laboratorium menunjukkan fungsi liver yang abnormal.

Akibatnya, kondisi fisiknya tidak memungkinkannya untuk meneruskan belajar dan

bekerja. Sejak mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Juli 1995, semua gejala penyakit

hepatitisnya hilang. Tes livernya juga menunjukkan hasil normal.

Page 309: BUKU KESEHATAN

Pada tahun 1982, saya diketahui menderita hepatitis kronis

yang parah. Hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa fungsi

liver saya tidak normal. Pada saat itu, saya masih kuliah.

Kondisi ini mengejutkan dan membuat saya kehilangan harapan.

Karena masalah yang berat itu, saya dirawat di rumah sakit

universitas dan berhenti kuliah setahun.

Ketika di rumah sakit, saya diberi injeksi, obat, dan infus

setiap hari. Setiap minggu harus periksa darah. Namun, hasil tes

fungsi lever saya tidak pernah kembali normal. Bahkan sebaliknya

semakin memburuk. Sesungguhnya, perasaan saya amat tidak stabil

dan selalu merasa bahwa saya adalah seorang pasien. Saya belajar

beberapa jenis Qigong sebagai cara alternatif menyembuhkan

penyakit saya. Namun, tidak satupun yang menunjukkan hasil.

Setelah keluar dari rumah sakit, saya diminta untuk secara rutin

pergi ke dokter dan periksa darah, guna memantau fungsi liver

saya. Hasilnya tidak pernah normal. Seorang dokter secara terus

terang mengatakan kepada saya “Tidak ada satu carapun yang dapat

menyembuhkan penyakit anda. Kamu akan menderitanya seumur hidup.”

Ketika selesai sekolah, saya belajar beberapa jenis Qigong.

Beberapa diantaranya bahkan mengajarkan tentang penyembuhan

penyakit. Saya sendiri masih menderita sakit ketika diajar untuk

menyembuhkan penyakit orang lain. Sekarang, ketika mengingat hal

itu, rasanya lucu dan aneh, namun saat itu saya tidak mengerti

akibat buruknya. Kemudian saya datang ke Amerika, dan saya larut

dalam kesibukan belajar. Tubuh saya tak terawat. Seperti kata

pepatah “Sakit yang berkepanjangan dapat menjadikan seorang

Page 310: BUKU KESEHATAN

pasien bagai seorang dokter.” Lama-kelamaan saya belajar menduga

fungsi liver saya berdasar gejala penyakit yang saya derita.

Suatu hari pada bulan Juli 1995, hari yang tak terlupakan

seumur hidup saya, mertua saya membawakan saya sebuah buku

berjudul Zhuan Falun dan sebuah buku lain berjudul China Falun Gong.

Malam itu, saya membuka buku itu dan mulai membacanya. Segera

setelah membaca Prakata, saya merasakan getaran mental dan fisik

yang amat kuat. Saya tidak ingin berhenti sampai saya tamat

membacanya. Selama beberapa hari berikutnya, saya membaca buku

Zhuan Falun beberapa kali. Setiap kali saya selesai membacanya,

saya mendapatkan suatu pengertian baru. Setiap kalimat, setiap

kata, langsung masuk ke hati saya. Saya merasa bahwa saya

akhirnya telah menemukan rumah saya, setelah tersesat untuk

beberapa lama. Saya lalu menjadi paham akan tujuan kehidupan, dan

alasan mengapa Gong (energi kultivasi) saya tidak meningkat

meskipun saya tetap berlatih Qigong. Saya juga mengerti alasan

mendasar tentang lahir, tua, sakit, mati, dan semua hal lainnya.

Satu demi satu, dalam Zhuan Falun, saya menemukan jawaban atas

semua pertanyaan saya tak pernah terjawab selama ini.

Pada saat itu, saya tidak dapat melakukan 5 perangkat

gerakan dengan baik. Tetapi ketika saya membaca buku, saya

merasakan adanya aliran hangat dalam tubuh saya, dan hal ini

membuat saya merasa amat nyaman. Kadang-kadang saya bahkan

merasakan adanya lengan besar yang menggapai sepertinya dari

liver saya. Kedengarannya tidak masuk akal, namun sekitar 10 hari

setelah mulai membaca Zhuan Falun, timbul bercak-bercak merah

darah di sekitar dada kanan saya. Warnanya hitam, sepertinya

Page 311: BUKU KESEHATAN

tubuh saya telah terpukul dengan amat keras. Pada saat yang

sama, bercak-bercak serupa timbul di bagian punggung. Setelah

beberapa hari, semua bercak-bercak itu hilang.

Dua puluh hari kemudian, saya bertemu seorang praktisi

senior di Atlanta dan belajar dari dia bagaimana melakukan

latihan. Kondisi fisik saya berubah cepat. Ketika berjalan, saya

merasa tubuh saya amat ringan seakan melayang. Saya juga merasa

sangat bertenaga. Saya tidak periksa darah lagi sampai bulan

Desember 1998, ketika semua staf perusahaan mendapat pemeriksaan

fisik tahunan. Empat dari 32 tes darah adalah untuk fungsi liver.

Semua menunjukkan hasil normal!

Guru Li berkata “Seluruh proses kultivasi adalah untuk

menghilangkan keterikatan umat manusia secara terus-menerus.”

Dalam kehidupan saya sehari-hari, saya secara rutin dicoba dengan

bagaimana reaksi saya terhadap berbagai kepentingan di antara

manusia biasa, agar dapat diketahui apakah saya berkultivasi

dengan ketat. Sehari sebelum pemeriksaan tahunan, saya mendapat

mimpi dimana saya melihat hasil periksa darah saya menunjukkan

abnormal semuanya. Keesokan paginya, saya merasa amat lelah dan

sakit pada liver lagi. Gejala-gejala penyakit yang dulu kambuh

kembali. Untungnya ada Dafa. Mudah untuk mengetahui keterikatan-

keterikatan saya. Sehingga, saya menyadari bahwa saya masih

sedikit gelisah atas liver saya. Saya harus menjalani penderitaan

agar dapat menghilangkannya. Semua keterikatan manusia harus

dihilangkan. Ketakutan juga adalah suatu keterikatan. Ketika saya

melihat hasil tes yang menunjukkan normal, saya amat berterima

kasih kepada Guru Li.

Page 312: BUKU KESEHATAN

(Dikutip dari kesaksian Dr. Yang pada Konferensi Berbagi

Pengalaman Falun Dafa di New York tahun 1998).

KISAH 22: JIN YE

Jin Ye, 13 tahun, seorang murid kelas 7 di Toronto. Dia datang bersama orang tuanya

ke Amerika Utara dari Tiongkok pada tahun 1996. Ketika dia berusia 6 bulan, diketahui

bahwa terjadi pembesaran dan pengerasan pada empedu dan hati. Dokter

mengatakan bahwa penyakitnya tersebut termasuk penyakit yang jarang terjadi. Dia

hanya dapat makan sedikit, sehingga menjadi kurus dan sakit-sakitan. Tinggi

badannya juga di bawah rata-rata, serta mudah lelah walau berjalan tidak terlalu

jauh. Obat-obatan modern dan tradisional Tiongkok menjadi menu sehari-harinya. Dia

dikenalkan pada Falun Dafa ketika berusia 9 tahun. Falun Dafa menyelamatkannya dari

penyakit yang tak tersembuhkan. Saat ini dia sudah menjadi seorang remaja, murid

sekolah menengah yang sehat, serta seorang praktisi Falun Dafa yang tekun.

Saya mulai belajar Falun Dafa ketika berusia 9 tahun. Dafa

telah banyak merubah jiwa dan raga saya. Sebelum berlatih Dafa,

saya adalah seorang anak yang kurang beruntung yang menderita

penyakit sejak lahir, dan memerlukan perawatan darurat. Ketika

saya berusia 6 bulan, dokter menemukan adanya pembesaran dan

pengerasan pada hati dan empedu saya. Dokter mengatakan bahwa

kasus seperti ini amat jarang terjadi. Karena penyakit ini, saya

hanya dapat makan sedikit. Saya menjadi kurus kering dan

menderita berbagai macam penyakit. Dengan kaki yang pincang, saya

mudah merasa lelah sehabis berjalan walau tidak terlalu jauh.

Page 313: BUKU KESEHATAN

Tinggi badan saya juga di bawah rata-rata anak sebaya saya. Orang

tua saya telah membawa saya ke berbagai dokter terkenal maupun

spesialis di seluruh negeri, untuk menyembuhkan saya. Obat-obatan

modern maupun tradisional Tiongkok menjadi menu sehari-hari, dan

saya menjadi tidak dapat hidup tanpa itu semua. Walaupun sudah

mengeluarkan uang begitu banyak, kondisi saya makin memburuk

juga, dan para spesialis itu telah angkat tangan. Orang tua saya

amat gelisah dengan penyakit saya. Pada saat itu, ada seorang ibu

yang memperkenalkan kami pada Falun Dafa. Dalam 2 hari pertama

setelah belajar dan berlatih, semua penyakit saya hilang tanpa

bekas.

Saya teringat ketika saya berusia 5 tahun, ibu saya membawa

saya pergi ke kebun binatang melihat kera. Lucu sekali melihat

tingkah mereka yang seperti manusia. Ibu berkata bahwa manusia

berasal dari kera berabad-abad lalu. Saya merasa aneh mendengar

itu semua. Saya terpaku di depan Kera Gunung dan bertanya pada

ibu “Kalau manusia berasal dari kera, mengapa kera mempunyai ekor

sedang manusia tidak? Dan mengapa kera jaman sekarang tidak

berubah menjadi manusia?” Ibu tidak bisa menjawabnya. Saya tumbuh

besar dan pertanyaan itu tetap tidak terjawab. Setelah belajar

Falun Dafa, saya segera mengerti semua “MENGAPA” itu. Dalam buku

Zhuan Falun, Guru Li dengan menggunakan bahasa yang sederhana,

mengungkap semua misteri alam semesta, hidup, waktu, dan ruang.

Dia dengan panjang lebar menjelaskan asal-usul umat manusia dan

tujuan menjadi manusia, yaitu kembali ke jati diri yang asli

melalui berasimilasi dengan karakter alam semesta: Sejati, Baik,

Sabar. Guru Li juga menceritakan prinsip dasar Zhuan Falun

“Sebagai seorang manusia, apabila kamu dapat mengikuti karakter

Page 314: BUKU KESEHATAN

alam semesta: Sejati, Baik, Sabar tersebut, maka anda adalah

seorang yang baik. Seorang yang berlawanan dengan karakter ini

adalah seorang yang jelek. Dan “selaku seorang praktisi, jika

anda berasimilasi dengan karakter alam semesta ini, maka anda

akan memperoleh Tao.” Saya mengikuti kriteria ini dalam tindak

tanduk saya. Misalnya, tetangga saya sehabis berbelanja di toko

Safeway sering menaruh kereta belanja di dekat tempat sampah

apartemen saya. Setiap kali saya harus mendorongnya kembali ke

toko itu. Suatu hari, saya berbelanja diaper (popok sekali pakai)

untuk adik saya di toko tersebut. Seorang wanita penjaga toko

memberi saya bonus sebungkus besar diaper sebagai hadiah. Saya

berpendapat sebagai seorang kultivator, saya tidak seharusnya

mengambil keuntungan ini, maka saya menolaknya.

Dulu saya sering menonton televisi dan bermain-main. Kadang-

kadang, saya sampai lupa mengerjakan PR. Ibu amat marah pada

saya karenanya. Beberapa kali saya mendapat tabokan gara-gara hal

itu. Saya tidak dapat merubah diri. Sejak belajar Dafa, saya

sadar bahwa seorang praktisi hendaknya disiplin dengan diri

sendiri. Dalam Zhuan Falun, Guru Li berkata “Kamu adalah seorang

praktisi, maka kamu harus menjadi seorang yang baik; meningkat

bertahap untuk berasimilasi dengan karakter alam semesta;

meninggalkan semua yang buruk yang kamu kejar selama ini.” Saya

adalah seorang murid, dan tugas utama saya adalah belajar giat.

Saya juga merasa bahwa saya seharusnya membantu ibu dengan

pekerjaan di rumah. Semua ini termasuk dalam kultivasi saya.

Sekarang saya tidak lagi kecanduan menonton televisi, dan saya

tidak sering lagi bermain-main. Saya selalu menyelesaikan PR

sepulang sekolah. Kemudian saya membaca Fa, berlatih Gong, dan

Page 315: BUKU KESEHATAN

menggantikan ibu menjaga adik. Orang tua saya memuji saya atas

semua perubahan pada diri saya.

Semua hal yang saya lakukan adalah hal-hal kecil tidak

berarti. Namun, saya yakin bahwa kultivasi dimulai dari hal-hal

kecil. Guru Li juga berkata :”Sesungguhnya, dalam berkultivasi,

sedikit demi sedikit, begitulah cara kamu berkultivasi dan

meningkat.” Walaupun saya menghabiskan sebagian besar waktu

senggang saya untuk belajar dan berlatih Dafa, namun pelajaran

sekolah saya tidak terganggu sama sekali. Malah sebaliknya, nilai

saya adalah terbaik di semua pelajaran. Para guru saya juga

memuji kepandaian saya.

(Dikutip dari kesaksian nona Ye pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

New York tahun 1999).

KISAH 23: JEFF CHEN

Jeff Chen, 34 tahun, seorang programer dari Raleigh, North Carolina. Dia didiagnosa

menderita Hepatitis B pada tahun 1995. Dia harus mengurangi separuh jam kerjanya

untuk beristirahat di rumah. Pengobatan Barat maupun Tradisional Tiongkok tidak

dapat menyembuhkannya. Setelah berlatih Falun Dafa, kondisi fisiknya membaik, dan

dalam waktu 2 bulan dia dapat kembali bekerja seperti semula. Falun Gong tidak hanya

Page 316: BUKU KESEHATAN

memurnikan tubuh Jeff, tetapi juga memurnikan hati dan jiwanya. Dia menemukan

kebahagiaan yang sebenarnya di dalam Sejati, Baik, Sabar.

Saya dinyatakan menderita Hepatitis B akhir 1995 lalu.

Dokter memberi saya suntikan interferon, obat terbaru dan

terbaik. Selama 3 bulan dalam perawatan, berat badan saya turun

sekitar 9 kg dan rambut saya rontok. Ketika masa perawatan

berakhir, saya juga tidak merasa lebih baik. Mertua saya

mengirimkan berkantong-kantong obat-obatan Tiongkok; namun tidak

ada yang dapat membantu. Selera makan saya amat rendah dan

sulit tidur. Saya merasa amat kelelahan setelah berjalan hanya

200 m. Saya tidak memiliki tenaga untuk memasak atau

mengendarai mobil selama 10 menit. Saya harus berhenti bekerja

dan istirahat di rumah selama 6 bulan lebih. Akibatnya, saya

menjadi depresi berat. Saya berpikir bahwa saya menjelang

kematian, sehingga saya mulai mencari asuransi jiwa untuk masa

depan keluarga nanti. Keadaan fisik sedemikian rupa berlangsung

setahun, sampai akhirnya saya mulai belajar Falun Dafa pada

Oktober 1996.

Sejak hari pertama saya mendengarkan Ceramah Guru Li, saya

sudah merasa baik. Selera makan saya timbul, dan saya merasa

memiliki cukup tenaga untuk mengendarai mobil setiap hari yang

kadang-kadang mencapai 1 jam lamanya. Semakin lama, dengan

berlatih dan belajar Zhuan Falun, saya merasakan kemajuan yang

pesat. Dalam tempo kurang dari 2 bulan, saya dapat kembali

bekerja penuh.

Page 317: BUKU KESEHATAN

Empat tahun hampir berlalu. Saya sekarang merasakan sehat

setiap harinya; raut muka saya cerah, saya dapat makan dan tidur

dengan normal setiap harinya selayaknya orang sehat. Selain itu,

sekarang saya jarang terserang flu; dulu saya selalu terkena flu

3 bulan sekali.

Falun Dafa juga telah meningkatkan jiwa saya. Yang paling

menarik bagi saya adalah bahwa Falun Gong mengungkap banyak

prinsip tentang kehidupan, alam semesta, agama, kultivasi, dan

lain-lain. Banyak pertanyaan saya yang tidak terjawab selama ini,

kini terjawab sudah. Juga mengajarkan bagaimana menjadi seorang

yang baik dengan berasimilasi pada karakter alam semesta Sejati,

Baik, Sabar.

Sebelumnya, saya melakukan segala sesuatu sesuai kepentingan

saya sendiri, dan jarang mempertimbangkan orang lain. Di tempat

kerja, saya selalu mencoba bekerja di bagian yang paling menarik

dan sering bersaing dengan rekan kerja untuk mendapat gaji yang

lebih baik dan promosi. Saya sering kecewa dengan pimpinan dan

rekan kerja. Keluhan dan cemburu selalu muncul dalam diri saya

setiap saat. Selain itu, terbawa arus moral masyarakat yang

merosot, saya tergila-gila menjelajah situs porno di internet.

Saya tidak sadar betapa besar pengaruh buruk yang ditimbulkan

oleh benda-benda buruk tersebut. Saya hidup menurut pengaruh dari

lingkungan sekitar saya. Saya merasa amat bangga dengan gelar

yang saya peroleh dari sekolah ternama dan menguasai kemampuan

teknologi mutakhir. Yang ada dalam pikiran saya adalah semata-

mata bagaimana cara mendapat pekerjaan yang lebih baik dan

Page 318: BUKU KESEHATAN

mendapat uang lebih banyak. Saya tidak sadar betapa tingkat moral

saya telah merosot.

Falun Dafa mengajar saya bahwa umat manusia harus

berasimilasi dengan karakter alam semesta. Dari dalam hati, saya

sekarang mengerti apa yang sebenarnya baik dan apa yang

sebenarnya tidak baik. Guru Li dan Falun Dafa yang telah

menyelamatkan dan mengubah saya secara total.

Sedikit demi sedikit saya telah belajar, bahwa apapun yang

saya lakukan hendaknya mendahulukan orang lain daripada diri saya

sendiri. Mencamkan prinsip Sejati, Baik, Sabar dalam pikiran

senantiasa. Saya sekarang tidak pernah merasa stress, frustrasi,

ataupun mendapat konflik dalam bekerja. Saya mengembalikan

kelebihan uang sebanyak hampir $10.000 kepada atasan saya. Saya

sekarang tidak lagi menggunakan telpon kantor untuk keperluan

pribadi. Hidup saya sekarang terasa damai dan harmonis. Di rumah,

saya kadang-kadang masih merasa bertentangan pendapat dengan

istri, namun sekarang saya tidak lagi menyalahkan dia, tetapi

saya mencari kekurangan yang ada dari dalam diri saya sendiri dan

selanjutnya memperbaiki diri saya sendiri.

Saya setahap demi setahap belajar untuk menganggap semuanya

hambar. Saya sadar bahwa mobil mewah dan rumah megah tidak dapat

memberi kebahagiaan sejati. Hanya pikiran damai dan harmonis yang

dapat memberikan hidup bermutu. Yang paling utama adalah

mengetahui apa tujuan hidup kita.

(dikutip dari artikel Mr. Chen yang ditulis pada tahun 2000).

Page 319: BUKU KESEHATAN

PENDERITA MIGRAIN

KISAH 24: TONY HU

Tony Hu, MD., 37 tahun, berasal dari area metropolis Washingtonn D.C. dan bekerja

sebagai seorang ahli riset biomedis. Dia menderita sakit kepala kronis selama

bertahun-tahun dan semenjak pindah ke D.C dia menderita allergic rhinitis (radang

selaput lendir hidung). Setelah berlatih Falun Dafa, sakit kepalanya tidak pernah

kambuh, dan dalam 3 bulan allergic rhinitis yang dideritanya juga hilang. Pengalaman

ini mendorongnya mengenalkan Falun Dafa kepada sang ibu. Ibunya menderita

migrain selama puluhan tahun, dan hampir setiap hari harus minum obat penghilang

rasa sakit. Setelah berlatih Falun Dafa, dia menjadi sehat dan terbebas dari

ketergantungan akan obat-obat tsb.

Saya pertama kali mengikuti Ceramah 9 Hari Falun Dafa pada

bulan Maret 1999 karena diajak teman. Sebelumnya, saya tidak

pernah tertarik pada Qigong. Bila ada seseorang menyebut Qigong,

saya akan meremehkannya, meski sebenarnya saya tidak mengerti

Page 320: BUKU KESEHATAN

sama sekali tentang Qigong. Menjadi seorang praktisi Falun Dafa

sama sekali benar-benar diluar dugaan saya. Karena itu saya hanya

bertindak sebagai pupuk bawang dan tidak menaruh perhatian sama

sekali sepanjang seminar. Sebagian besar saya tertidur atau

melamun. Ketika menyimak dan mendengar hal-hal yang tidak saya

mengerti, maka prasangka saya timbul. Tampaknya saya tidak

memiliki hubungan dengan Falun Dafa.

Namun, ceramah itu mulai menggugah kesadaran saya tentang

kultivasi, meski saya tidak mengalami reaksi saat itu. Ceramah

itu membicarakan tentang prinsip-prinsip penting yang mendalam

yang tidak pernah saya dengar sebelumnya. Banyak diantaranya yang

mengoyak keyakinan saya yang ada selama ini, seperti hubungan

antara kebudayaan prasejarah dengan Qigong, hal yang berkaitan

dengan Budha aliran Zen, “keluar dari 5 elemen dan triloka”,

sumber sub-kesadaran dan inspirasi, dan seterusnya. Walau saya

tidak dapat benar-benar memahami artinya, namun prinsip-prinsip

yang terkandung telah memberi saya kesan baru terhadap Qigong.

Pada bulan Mei, seorang teman memberi saya rekaman kaset Ceramah

Guru Li. Setelah mendengarnya, saya mulai menyadari bahwa Falun

Gong bukanlah sekedar Qigong biasa yang ditujukan hanya untuk

kesehatan. Falun Gong merupakan suatu ajaran tentang hal-hal

penting yang mendalam dan membimbing seseorang untuk berkultivasi

menuju tingkat lebih tinggi. Walau saya masih memiliki banyak

pertanyaan dan kecurigaan, Ceramah Guru Li telah menggetarkan

hati saya. Saya ingin mempelajari Falun Dafa lebih dalam. Ibarat

benih kultivasi dalam hati saya mulai bersemi.

Page 321: BUKU KESEHATAN

Pada awal bulan Juni, saya menghadiri Ceramah 9 Hari untuk

kedua kalinya dan melihat rekaman video Ceramah Guru Li mulai

dari awal sampai selesai. Dalam Ceramah ini, saya mendapat

pemahaman yang jauh lebih dalam tentang Falun Dafa. Saya benar-

benar mengerti bahwa tujuan sebenarnya manusia hidup adalah agar

dapat kembali ke jati diri yang asli melalui berkultivasi. Sejak

saat itu, saya bertekad untuk menjadi seorang praktisi sejati dan

memulai jalan kultivasi saya.

Karena tujuan awal saya berlatih Falun Dafa bukanlah untuk

kesehatan, maka pada mulanya saya tidak memperhatikan hal ini.

Namun, saya merasakan adanya perubahan fisik yang tidak sedikit

selama berkultivasi. Dulu saya sering terkena sakit kepala. Saya

juga menderita allergic rhinitis selama 2 tahun sejak datang ke

Amerika. Semua penyakit kronis ini sangatlah mengganggu, walau

tidak membahayakan jiwa. Sepanjang tahun mengikuti saya dan tidak

dapat dihilangkan. Saya sering merasa kehabisan tenaga dan

gampang lelah. Advil merupakan obat penolong saya. Kemanapun saya

pergi, saya harus membawanya. Karena Advil sangat cepat dan

manjur untuk segera menghilangkan sakit kepala, maka saya menjadi

amat tergantung. Sepanjang tahun, hidung saya selalu berlendir.

Dalam lingkungan berdebu, seperti saat ruangan sedang dibersihkan

ataupun di luar ruangan, hidung saya selalu terasa gatal karena

tersumbat.

Kepala saya terasa jernih dan terasa nyaman segera setelah

berlatih Falun Dafa. Rasanya sangat berbeda dibanding ketika saya

habis tidur pulas ataupun sehabis meminum Advil. Dan yang paling

penting, saya tidak memerlukan lagi obat penghilang rasa sakit.

Page 322: BUKU KESEHATAN

Penyakit hidung saya semakin berkurang. Dan akhirnya sama sekali

hilang setelah 2 – 3 bulan. Lendir hidung saya menjadi normal

kembali untuk pertama kalinya setelah 5 – 6 tahun. Karena saya

lulusan Sekolah Kedokteran, maka saya cukup mengetahui kondisi

kesehatan saya. Obat modern hanya dapat mengurangi gejala

penyakit untuk sementara waktu saja. Tidak dapat ditujukan ke

sumber penyakit, dan tidak dapat menghilangkannya. Oleh karena

semua penyakit kronis yang saya idap selama bertahun-tahun

tersebut dapat hilang dalam tempo yang singkat setelah berlatih

Falun Dafa, maka saya benar-benar mengagumi kemanjuran Falun

Dafa.

Saya merasa amat beruntung dan gembira setelah berlatih

Falun Dafa; oleh karena itu saya ingin menyebarkan Fa ke seluruh

anggota keluarga, saudara, dan teman. Kesehatan Ibu saya juga

sedang tidak baik saat itu. Beliau mengidap sakit kepala kronis

selama puluhan tahun dan selama ini bergantung pada obat

penghilang sakit. Beberapa tahun terakhir, penyakitnya juga

memburuk. Sakit kepala semakin hebat. Obat-obat tersebut tidak

lagi manjur. Beliau harus memakai dosis lebih tinggi. Bahkan

kadang-kadang beliau harus minum obat tengah malam, ketika

terbangun karena sakit kepala. Obat-obat tersebut juga

menimbulkan efek samping. Beliau sering merasa pusing, mual, dan

sakit perut. Saya merupakan pemberi semangat bagi beliau, ketika

mengalami masalah kesehatan itu. Namun saya juga tidak dapat

melakukan apa-apa selain menyediakan berbagai jenis obat. Hasil

pemeriksaan rumah sakit tidak dapat menunjukkan penyebab sakit

beliau. Kondisi fisik Ibu benar-benar merupakan beban berat.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya memiliki pemahaman tentang

Page 323: BUKU KESEHATAN

sumber asal penyakit. Pengalaman pribadi dan perubahan oleh Falun

Dafa yang dialami oleh begitu banyak praktisi telah menjadikan

saya tertantang untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada seluruh

anggota keluarga. Dalam lubuk hati saya tahu bahwa satu-satunya

harapan bagi Ibu saya adalah berlatih Falun Dafa.

Ketika saya memperkenalkan Falun Dafa, beliau sangat ingin

mempelajarinya. Kami melihat video dan membaca Zhuan Falun

bersama. Saya juga mengajarkan beliau latihan. Ajaib sekali,

sakit kepala beliau langsung berkurang pada hari pertama

berlatih. Selama ceramah, sakit kepala kambuh hanya sekali, dan

juga dapat ditanggulangi tanpa obat. Sejak itu, beliau menjadi

terbebas sama sekali dari sakit kepala dan tidak memerlukan obat

penghilang rasa sakit lagi.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Hu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Washington D.C. pada tahun 2000).

KISAH 25: WENYI NI

Wenyi Ni, 21 tahun, seorang murid di Toronto, Kanada. Kesehatannya memburuk sejak

dia berusia 15 tahun, dan dia menderita banyak masalah kesehatan. Migrain hampir

menyerangnya setiap hari, dan sangat menyiksanya. Dia terlihat pucat dan murung.

Setelah mencoba berobat ke dokter kesana kemari tanpa hasil, ayahnya mencoba

mengubah pengobatan ke ramuan Tiongkok. Dia harus minum ramuan yang pahit

hampir setiap harinya. Setelah berlatih Falun Dafa, kesehatannya meningkat hari demi

Page 324: BUKU KESEHATAN

hari yang membuat ayahnya menjadi yakin akan keampuhan Dafa. Sekarang dia sudah

benar-benar sehat.

Ketika saya masih duduk di bangku SMA pada tahun 1997,

secara tak sengaja pernah membicarakan tentang Qigong dengan

seorang kenalan baru, dan dia meminjami saya sebuah buku berjudul

Zhuan Falun. Lalu, dia juga membawakan video Ceramah 9 Hari.

Kemudian saya mulai belajar Falun Dafa dan berkultivasi di jalur

Dafa. Ibu saya percaya agama Budha, dan saya sering diajak ke

kuil menyembah Budha. Karena itulah, kata “Budha” tidaklah asing

lagi bagi saya. Selain itu, sewaktu saya kecil, ayah sering

berkata bahwa berlatih Qigong baik untuk kesehatan. Tentu saja,

sekarang saya mengerti bahwa Qigong tidak hanya untuk

menyembuhkan penyakit dan menguatkan tubuh. Namun memiliki hal

penting yang lebih mendalam. Dengan kata lain, sebagaimana Guru

Li berkata, Qigong adalah berkultivasi. Latar belakang yang saya

ketahui tentang Budha sebagaimana di atas, walaupun terbatas,

telah memudahkan saya percaya akan Fa yang diajarkan oleh Guru

Li.

Sejak kecil saya menderita asma, meskipun tidak parah,

sampai sekitar saya berusia 10 tahun. Akibatnya saya menjadi

lemah, dan merupakan satu-satunya anggota keluarga yang sakit-

sakitan. Orang tua saya amat kuatir dibuatnya. Setiap kali saya

berkunjung ke dokter, saya akan disuntik. Kalau tidak, penyakit

saya tidak akan cepat hilang. Kesehatan saya semakin parah ketika

saya berusia sekitar 15 tahun, saat pindah ke Kanada, saya

menderita berbagai masalah kesehatan. Migrain yang begitu

menyakitkan hampir tiap hari menyerang. Saya harus minum begitu

Page 325: BUKU KESEHATAN

banyak obat penghilang rasa sakit setiap kambuh. Meskipun saya

masih remaja, saya terlihat pucat dan murung. Setelah berobat ke

dokter kesana kemari, ayah saya akhirnya berpindah haluan mencoba

pengobatan ramuan Tiongkok, yang hampir setiap hari mengharuskan

saya minum ramuan tumbuhan yang pahit rasanya.

Saat proses menghilangkan karma sungguh berat. Saya

tergeletak di tempat tidur dengan kepala sakit. Serasa kepala

saya akan meledak. Namun saya bertahan dan tidak menyentuh obat-

obatan. Saya bertekad untuk teguh dalam keadaan bagaimanapun.

Saya berkata dalam hati bahwa jika saya tidak mampu bertahan

dalam masalah kecil begitu, bagaimana saya dapat menjalani

kultivasi dimana saya harus menghadapi penderitaan yang lebih

besar. Sehingga, saya lebih memiliki rasa percaya diri setiap

saat dalam proses menghilangkan karma. Hal penting yang saya

ketahui adalah kekuatan Dafa, yang memungkinkan saya memperoleh

tenaga besar untuk melawan penyakit. Dengan bantuan Dafa, saya

dapat menjadi sehat kembali.

Saya telah jauh berubah sejak saya mulai berkultivasi Falun

Dafa. Misalnya, saya tidak lagi cerewet dalam memilih makanan.

Saya mulai berubah dari egois menjadi mengerti bagaimana harus

memikirkan kepentingan orang lain. Saya juga mulai berubah sikap

dalam menanggapi kritikan ibu. Biasanya saya amat membencinya dan

sering bertengkar dengan beliau. Sekarang saya belajar bagaimana

bersabar ketika beliau menggerutu. Saya merasa dilahirkan kembali

berkat Dafa. Yang paling menyenangkan saya adalah bahwa ayah saya

merasa bahagia dengan perkembangan saya dan mulai percaya akan

kekuatan Dafa, dan beliau menyaksikan peningkatan kesehatan saya

Page 326: BUKU KESEHATAN

hari demi hari. Beliau tidak lagi mendengar kata “sakit” yang

dulu sering saya keluhkan padanya. Guru Li berkata bahwa Dafa

memiliki manifestasi yang berbeda pada tingkat yang berbeda.

Meski saya tidak terlalu paham akan kedalaman Dafa dan kerumitan

alam semesta, saya akan berasimilasi dengan karakter alam

semesta: Sejati, Baik, Sabar dan bertindak sebagai seorang yang

baik.

(dikutip dari kesaksian Ms. Ni pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Toronto pada tahun 1998).

PENDERITA SAKIT OTOT DAN TULANG

KISAH 26: YOUZHI MA

Youzhi Ma, Ph.D., 36 tahun, seorang insinyur teknik sipil di California. Falun Dafa tidak

hanya memenuhi jiwanya yang dahaga secara spiritual, tetapi juga membantu

menghilangkan sakit-penyakit fisik yang dideritanya. Dia menderita sakit pada tumit

selama lebih dari 2 tahun sebelum berlatih Falun Dafa. Sakit dan deritanya menghilang

setelah berlatih 3 bulan.

Meski tampaknya saya bahagia dengan pekerjaan, keluarga,

hubungan sosial, dan segi kehidupan saya lainnya; namun jauh di

Page 327: BUKU KESEHATAN

lubuk hati saya merasa hampa. Saya merasa seakan terjatuh dalam

keputusasaan yang tak bertepi.

Untuk melanjutkan pendidikan, saya pergi ke Amerika beberapa

tahun lalu dan tinggal di sana sampai sekarang. Jauh dalam hati,

saya selalu merindukan dan merisaukan tanah kelahiran serta

orang-orangnya. Penurunan moral yang semakin menjadi di Tiongkok

merisaukan dan membuat saya merasa putus asa. Saya membaca buku

demi buku, mencoba menemukan jawaban atas semua ini. Terkadang,

saya berlutut di tanah sampai lama, menangis sendiri karena

perasaan putus asa tersebut. Saya pergi ke kuil Budha untuk

berdoa mencari kedamaian dan kesejahteraan bagi tanah kelahiran

dan orang-orang di sana. Saya juga pergi ke gereja untuk mencari

keselamatan bagi diri saya sendiri.

Sebelum belajar Falun Dafa, saya berjuang untuk mencapai

keseimbangan “4 tiang” kehidupan: pekerjaan, keluarga, latihan

Qigong, dan amal. Saya menggunakan sebagian besar waktu dan

tenaga untuk menolong anak-anak yang kurang beruntung di daerah

terpencil di Tiongkok agar mendapat pendidikan. Saya pergi ke

banyak tempat dan bekerja larut malam untuk mereka. Sebagai orang

awam, hanya itu yang dapat saya sumbangkan. Namun keputusasaan

dan kehampaan saya meningkat sampai ke ambang batas.

Pada bulan Oktober 1998, saya cukup beruntung menemukan

Falun Dafa. Setelah membaca Zhuan Falun, saya mengikuti petunjuk

Guru untuk berjuang dalam berkultivasi. Sejak itu, tidak hanya

segi spiritual dan ideologi saya yang meningkat pesat, tetapi

juga kesehatan saya. Diare kronis sembuh dalam waktu singkat. Dan

Page 328: BUKU KESEHATAN

yang membuat saya hampir tidak percaya adalah bahwa sakit pada

tumit itu juga menghilang tanpa diobati.

Saya telah melakukan berbagai latihan fisik sejak masa

sekolah dulu. Sekitar 5 tahun yang lalu, mungkin karena terlalu

sering berdiri ketika bekerja, saya mulai merasakan sakit pada

daerah tumit kaki kanan. Selanjutnya, sakit itu semakin tak

tertahankan ketika berjalan, berdiri, dan bahkan ketika tidur.

Saya coba mengobati dengan plester obat, merendam kaki dalam air

panas, mengganti sepatu, dan mengurangi jalan. Namun semua itu

tidak menghentikan sakitnya. Saya pergi ke dokter sebagai jalan

keluar terakhir.

Setelah mendengar penjelasan saya, dokter segera me-rontgent

kaki kanan saya dan berkata bahwa kemungkinan pada kaki saya

tumbuh tonjolan tulang akibat kelelahan. Merasakan kerisauan

saya, dokter tersebut mencoba meyakinkan bahwa dia dapat

menyarankan sepatu plastik yang dapat meningkatkan daya rentang

dan mengurangi tekanan dan yang selanjutnya mencegah tonjolan

tulang itu untuk tumbuh lebih lanjut. Namun dia juga menambahkan

bahwa saya harus bekerjasama, dan mengurangi atau menghentikan

kegiatan seperti jogging, jalan, tenis, dansa, dan kegiatan fisik

lainnya. Ketika hasil rontgent memastikan adanya pertumbuhan

tonjolan tulang, jantung saya seakan berhenti berdetak.

Suara dokter masih terngiang di telinga dalam perjalanan

pulang dari rumah sakit. Dokter berkata :”Kamu mungkin perlu

menyesuaikan gaya hidup sejak sekarang. Jika sepatu plastik itu

Page 329: BUKU KESEHATAN

tidak menolong, mungkin diperlukan tembakan cortisone, dan juga

operasi.”

Setelah menggunakan sepatu plastik, rasa sakit pada kaki

kanan saya berkurang. Namun, kaki kiri saya mulai terasa sakit

pula. Selama beberapa tahun belakangan ini, sepatu plastik ini

merupakan hal yang vital. Saya harus membawanya kemanapun saya

pergi dan selalu takut kehilangannya. Banyak sekali sandal dengan

alas keras yang harus disediakan untuk berbagai tempat di rumah.

Tugas terpenting istri saya ketika berkunjung ke rumah teman

adalah mencari sandal. Apabila tidak ada sandal yang baik, maka

rasa sakit yang menyerang kaki akan memaksa saya terduduk. Lebih

parah lagi kalau saya harus berdiri di lantai kayu. Saya merasa

seakan berdiri di pasir panas di pantai. Saya tidak tahan berdiri

di lantai kayu tanpa sandal.

Tidak sampai 3 bulan setelah berlatih Falun Dafa, saya

merasa tidak ada lagi rasa sakit pada kaki saya selama berhari-

hari. Sekarang 2 tahun telah berlalu, dan rasa sakit pada tumit

itu tidak pernah muncul lagi. Saya tidak perlu lagi sepatu

plastik. Saya dapat tahan berdiri di lantai kayu dengan kaki

telanjang tanpa masalah apapun. Saya dapat berjalan dan melompat

sesuka saya. Suka cita karena kebebasan dan kelegaan terbebas

dari sakit ini benar-benar tidak terungkapkan.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Ma pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Seattle pada tahun 1999).

Page 330: BUKU KESEHATAN

KISAH 27: ZHIYUAN WANG

Zhiyuan Wang,M.D., 47 tahun, adalah seorang tenaga riset di Sekolah Kedokteran

Harvard. Sejak 1983, dia menderita penyakit yang tak tersembuhkan, penyusutan otot

tulang belakang (sejenis penyakit syaraf motorik serupa amyotrophic lateral sclerosis

(ALS) yang juga dikenal dengan nama sakit Lou Gehrig’s) Dua kali pendarahan parah

pada usus 12 jari yang terjadi pada tahun 1994 dan 1997, semakin memperburuk

kondisi fisiknya. Dia sering menderita pusing, kelelahan, dan hilang ingatan. Dia juga

menderita enteritis (radang usus kecil), batu kandung kemih, dan masalah lain. Setelah

berlatih Falun Dafa, semua penyakitnya hilang satu demi satu. Kekuatan ototnya juga

meningkat pesat, dan dia tidak lagi merasa lelah selama ataupun setelah bekerja berat.

Saya mulai belajar Falun Dafa pada Februari 1998. Falun Dafa

adalah sistim kultivasi yang sejati dan ortodoks yang dapat

meningkatkan spiritual dan membantu menjadikan seseorang lebih

sehat, lebih berharga! Berkultivasi Falun Dafa adalah satu-

satunya hal yang saya harapkan dalam hidup.

Tahun 1983 saya mulai berlatih Qigong. Saya menderita

penyakit yang disebut Progressive Spinal Muscular Atrophy (penyusutan

otot tulang belakang). Tak satupun pengobatan modern maupun

Tradisional Tiongkok yang dapat menyembuhkannya, dan tampaknya

memang penyakit ini tak tersembuhkan oleh pengobatan modern. Saya

sendiri seorang dokter dan tahu benar tentang itu, maka saya

berganti haluan ke Qigong. Pertama memang cukup baik hasilnya,

namun tidak lama timbul beberapa masalah. Kondisi fisik saya

memburuk. Saya menderita tukak usus, enteritis, batu kandung

kemih, dan lain-lain. Pendarahan usus yang cukup parah terjadi

Page 331: BUKU KESEHATAN

dua kali, yaitu pada tahun 1994 dan 1997. Pada 1994, oleh karena

kehilangan darah cukup banyak, mengakibatkan tekanan darah saya

hampir tidak terdeteksi dan saya hampir meninggal. Selain itu

saya juga menderita pusing, kelelahan, hilang ingatan, dan

kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya. Saya selalu merasa

kelelahan setelah sehari bekerja dan kehilangan tenaga untuk

bicara. Saat guru Qigong saya meninggal, saya sadar bahwa Qigong

ini bukanlah yang saya cari. Saya memutuskan untuk mencari

seorang guru sejati. Saya dan beberapa teman mencari kemana-mana.

Namun, banyak teknik Qigong terkenal adalah palsu dan menipu

orang demi uang. Dimanakah gerangan guru kultivasi ortodoks?

Kemana saya harus mencari?

Pada tahun 1995, teman-teman dan saya berjanji bahwa kami

masing-masing akan mencari seorang guru dan saling memberitahu

apabila telah menemukannya. Suatu hari pada bulan Februari 1998,

kabar baik yang lama saya harapkan akhirnya tiba. Seorang teman

dari Tiongkok menulis kepada saya bahwa Falun Gong adalah suatu

cara kultivasi yang sejati, yang terbaik! Saya begitu gembira

ketika membaca suratnya. Maka saya langsung mencarinya dan segera

menghubungi seorang asisten di Cambridge. Saya cukup beruntung

karena 3 hari kemudian saya dapat menghadiri Ceramah 9 Hari serta

belajar 5 perangkat gerakan latihan. Lalu, mulailah perjalanan

kultivasi saya. Pada hari pertama Ceramah, reaksi fisik saya

cukup pesat. Saya selalu ingin ke toilet, dan sering terasa

adanya aliran hangat di punggung melalui seluruh tubuh. Saya

tidak memikirkannya, dan terus menyimak Ceramah. Biasanya saya

selalu kelelahan setelah seharian bekerja dan merasa mengantuk.

Selama ceramah, saya kadang tertidur. Namun, selama perjalanan

Page 332: BUKU KESEHATAN

pulang ke rumah setelah acara ceramah, saya mendapati bahwa mata

saya masih terasa segar dan cerah serta kepala saya masih jernih.

Saya merasakan ringan dan nyaman yang bertahun-tahun tidak pernah

saya alami. Saya tahu bahwa Guru telah memurnikan tubuh saya.

Penyakit pada perut saya hilang pada hari kelima, dan selanjutnya

rasa nyeri karena batu kandung kemih juga hilang. Gejala penyakit

lain-lainnya juga musnah satu persatu. Sampai akhirnya seluruh

tubuh saya membaik kembali. Kondisi tenaga dan fisik saya

menjadi begitu sempurna, yang tidak pernah saya alami selama 20

tahun terakhir ini. Falun Dafa telah memberi saya kehidupan baru.

Beberapa bulan setelah berlatih kultivasi, saya menyadari

bahwa Dafa itu baik, dan saya berniat menyebarluaskannya. Usaha

pertama saya adalah mengajak Ibu saya untuk berkultivasi. Sejak

kepindahan saya ke Amerika, Ibulah yang menjadi beban pikiran

saya. Saya berpendapat alangkah baiknya bila Ibu dapat belajar

Dafa, setidaknya untuk mengobati sakitnya. Pada awalnya,

bagaimanapun saya mencoba, tetap tidak berhasil. Kemudian, saya

bercerita kepada beliau bahwa Falun Dafa bukanlah suatu Qigong

biasa. Tetapi merupakan suatu cara kultivasi. Tiga bulan

kemudian, yaitu pada awal Juli 1999, saya menelpon ke rumah. Ibu

saya dengan bahagia berkata kepada saya: ”Saya telah berkultivasi

Falun Dafa. Hari ketiga mendengarkan Ceramah Guru, kepala saya

menjadi enteng dan mata saya terang. Saya dapat mendengar dan

melihat apa saja. Dan sejak itu, saya mulai pergi ke taman untuk

latihan bersama setiap pagi pukul 3.00. Saya juga berlatih setiap

malam selama 2 jam. Hanya dalam waktu sebulan, semua penyakit

saya lenyap. Sekarang saya merasa bertenaga baik secara mental

maupun fisik. Saya dapat mengerjakan semua tugas rumah tangga.

Page 333: BUKU KESEHATAN

Saya berkultivasi dan berlatih dengan sepenuh hati.” Suara

beliau terdengar begitu bertenaga dan lantang. Saya hampir tidak

percaya dengan telinga saya sendiri. Benarkah itu suara Ibu saya

yang sakit-sakitan itu?

Sebelum berkultivasi beliau adalah seorang pasien kanker

paru-paru pada stadium akhir. Setelah diterapi sinar, tubuh

beliau menjadi amat lemah. Berbagai macam penyakit, seperti darah

tinggi, kencing manis, batu ginjal, nyeri lambung, rematik, dan

lain-lain menyerang. Setiap hari beliau mengalami pusing,

gelisah, dan bernapas pendek. Beliau bahkan tidak dapat merawat

diri sendiri, dan dokter benar-benar sudah menyerah. Namun,

kesehatan beliau pulih kembali dalam waktu sebulan sejak

berlatih kultivasi. Sekarang beliau dapat membaca dan berlatih

selama 7 jam dan mengerjakan tugas rumah tangga setiap harinya

berkat keajaiban Falun Dafa.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Wang pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Boston pada tahun 2000).

KISAH 28: GONGLU SHOU

Gonglu Shou, 75 tahun, adalah seorang pensiunan tenaga sipil yang sekarang tinggal

di Toronto, Canada. Dia mulai menderita masalah kesehatan yang parah setelah dia

berusia 60 tahun. Sejak 1985, dia menderita penonjolan pada tulang belakang. Pada

tahun 1990, kaki kanannya menjadi bengkak tanpa sebab. Yang mengakibatkan rasa

sakit yang tak terkira pada punggung dan kaki. Dokter mengatakan bahwa penyakitnya

itu tidak tersembuhkan. Dia harus memakai mantel dan alat penghangat lainnya, agar

kondisi tubuhnya tidak semakin parah. Pada tahun 1993, keadaannya memburuk, dan

dia masuk rumah sakit selama sebulan. Dia mulai belajar Falun Dafa pada tahun 1995.

Page 334: BUKU KESEHATAN

Setelah berlatih selama 2 bulan, rasa sakit pada kaki dan punggungnya hilang total.

Sejak itu dia menikmati hidup sehat.

Sebelum pensiun, saya adalah seorang teknisi yang

bertanggung jawab pada proyek-proyek konstruksi di Tiongkok.

Fisik saya dulu termasuk kuat. Namun, menginjak usia 60 tahun,

kondisi fisik saya mulai menurun. Saya menderita penyakit parah,

yang menyusahkan keluarga dan diri saya sendiri. Saya akan

menguraikan bagaimana saya berjuang melawan penyakit dan belajar

Falun Dafa.

Dimulai bulan Februari 1985. Saya sering merasa sakit pada

punggung, ketika bangkit dari duduk. Kondisi ini seringnya

terjadi di lapangan. Pada awalnya diagnosa menyebut pengerutan

otot punggung bawah. Lebih lanjut, ditemukan adanya tonjolan

tulang belakang. Dokter mengatakan bahwa tidak ada obat yang

efektif untuk kasus ini. Plester hanya dapat meredakan sakit dan

derita untuk sementara waktu saja.

Musim panas 1990, kaki kanan saya membengkak, dan rasa sakit

pada punggung bawah saya semakin parah. Saya memeriksakan diri ke

berbagai rumah sakit terbaik di Beijing, dan menjalani

pemeriksaan jantung, darah, ginjal, hati, limpa, tulang belakang;

namun sebab yang pasti tidak dapat ditemukan. Terapi fisik,

akupuntur elektronik, dan pijat juga tidak menolong sama sekali.

Para dokter menyarankan agar saya mengangkat kaki tinggi-tinggi

ketika beristirahat dan mengenakan kaos kaki tebal meskipun musim

panas. Saya sebisa mungkin melakukan kedua saran tersebut,

berharap keadaan tidak semakin buruk.

Page 335: BUKU KESEHATAN

Tak disangka-sangka, pada musim dingin tahun 1993, sakit

pada kaki kanan saya makin parah, dan saya tidak dapat berdiri

atau duduk terlalu lama. Bahkan ketika saya berbaring di tempat

tidur, rasa sakit itu tidak hilang selama 5 hari 5 malam. Saya

tidak dapat tidur dan tidak dapat ke kamar mandi. Saya harus

dibantu sepenuhnya oleh keluarga saya. Rasa sakitnya tak terkira.

Saya dirawat di rumah sakit selama sebulan, dan menerima terapi

akupuntur, pijat, dan obat-obatan. Ketika keluar dari rumah

sakit, saya dibekali berbagai macam obat, termasuk obat minum,

obat oles, obat penghilang rasa sakit, dan bubuk kompres hangat

yang bertahan selama 24 jam. Dokter beranggapan bahwa sakit saya

itu tidak dapat disembuhkan dan menyarankan berulang kali agar

saya menjaga suhu kaki saya tetap hangat dan menghindari dingin.

Bahkan ketika cuaca menunjuk 28C pada musim panas, saya harus

mengenakan celana katun yang biasa dipakai untuk musim dingin.

Pada musim dingin, saya mengenakan celana wol tebal dan celana

bulu ketika bepergian keluar. Selain itu, saya selalu mengenakan

mantel bulu tebal, topi wol menutupi telinga, dan alat kompres

bubuk yang terikat pada pinggang. Dengan sepatu salju di kaki,

saya benar-benar terlindungi mulai dari ujung kaki hingga ujung

rambut. Oleh karena bengkak pada kaki kanan saya tidak kunjung

hilang, saya merasa dihantui ketakutan bahwa sakit saya akan

makin memburuk. Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan bahwa

kekentalan darah dan tingkat kolesterol saya berada jauh diatas

batas normal, yang dapat memicu timbulnya darah tinggi dan sakit

jantung. Kondisi kesehatan saya menjadi beban mental yang berat

bagi keluarga dan saya pribadi.

Page 336: BUKU KESEHATAN

Pada Festival Musim Semi tahun 1995, saya kembali ke

Beijing. Seorang teman kakak ipar saya memberi saya buku China

Falun Gong. Saya terkesan dengan prinsip-prinsip yang ada di dalam

buku. Latihannya terlihat tenang dan mudah dipelajari. Oleh

karena itu saya mulai mempelajarinya, berharap sakit saya dapat

tertolong. Beberapa hari kemudian, saya mengikuti Seminar 9 Hari.

Karena saya tidak percaya akan Qigong sebelumnya, saya tidak

berharap Falun Gong menyembuhkan penyakit saya yang oleh rumah

sakit divonis tak tersembuhkan. Awalnya, ketika saya berlatih

gerakan kedua, lengan kanan dan pergelangan saya terasa sakit.

Ketika saya hendak berhenti, saya membuka mata dan melihat semua

praktisi mengangkat lengan mereka. Keadaan di tempat latihan

memacu saya. Saya merasa malu untuk berhenti, maka saya bertahan

dan meneruskan latihan bersama para praktisi lainnya. Secara

bertahap saya berlatih dalam waktu yang semakin lama. Sementara

itu tubuh saya mengalami perubahan sedikit demi sedikit. Saya

merasa sakit pada kaki kanan saya makin berkurang. Dua bulan

kemudian, saat melakukan latihan gerakan memeluk roda di depan

perut, saya merasakan adanya aliran listrik pada ruas tulang

belakang ketiga atau keempat saya. Selanjutnya, rasa sakit pada

kaki dan punggung bawah saya lenyap. Saya tidak dapat mempercayai

bahwa penyakit saya hilang hanya dengan berlatih dalam waktu

sekejap ini. Saya menyampaikan berita ini kepada istri saya, yang

waktu itu masih tinggal di US. Dia merasa amat terkejut dengan

keajaiban ini, dan memutuskan untuk ikut berlatih. Berikutnya,

dia juga menghadiri Ceramah 9 Hari pada bulan September 1995.

Setelah berlatih Falun Dafa, perubahan menakjubkan juga terjadi

pada dirinya.

Page 337: BUKU KESEHATAN

Setelah saya mulai berlatih, tubuh saya dimurnikan secara

bertahap. Ketika saya check up fisik untuk keperluan imigrasi pada

tahun 1996, tidak terdapat kelainan pada kondisi jantung, liver,

dan darah saya. Dokter bertanya dengan terkejut: ”Kamu benar-

benar tidak memiliki penyakit sebelum ini?” Dokter meragukan

hasil check up dan meminta saya melakukan check up lebih lanjut.

Namun tetap tidak diketemukan kelainan. Tidak hanya penyakit saya

telah lenyap, namun juga fisik dan daya tahan saya terhadap

dingin meningkat. Pada musim dingin 1997, saya mampu keluar rumah

tanpa mengenakan celana tebal, mantel, maupun topi yang saya

bawa dari Tiongkok. Saya tidak memerlukan obat maupun alat

penghangat. Saya terlihat lebih muda, kerutan memudar, merasa

bugar, dan energik.

Kondisi fisik saya mulai menurun pada 1983 ketika saya

terserang beberapa penyakit. Bila saya tidak berlatih Falun

Dafa, tidak terbayangkan kondisi fisik saya sekarang ini. Setelah

berkultivasi, kondisi fisik saya terus meningkat. Pada musim

dingin 1998 dan 1999, saya terus berlatih pada pagi hari di taman

terbuka. Pada temperatur 28c dibawah 0 atau pada udara dingin,

saya tidak perlu mengenakan sarung tangan maupun topi. Saya

benar-benar seorang yang baru bila dibandingkan dengan diri saya

sebelumnya.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Shou pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Washington D.C. pada tahun 2000).

Page 338: BUKU KESEHATAN

KISAH 29: EMILY MYERS

Emily Myers, 22 tahun, adalah seorang mahasiswi Swarthmore College di Pennsylvania

Dia menderita sakit pada punggung bawah yang cukup parah selama 3 tahun terakhir,

yang mengakibatkan dia tidak dapat berolahraga dan melakukan aktifitas fisik lainnya,

termasuk berjalan jauh. Latihan Qigong yang telah dicobanya hanya membantu

meredakan sesaat, namun keesokan harinya rasa sakit itu akan datang lagi, bahkan

lebih hebat. Sejak awal berlatih Falung Gong, dia dapat berolah raga kembali, berjalan

jauh, dan mengangkat beban berat.

Saya mengetahui Falun Dafa pertama kali pada Februari 1999,

dan mengikuti Ceramah 9 Hari untuk pertama kalinya pada awal

Maret 1999. Sejak awal, saya tertarik akan Falun Gong dan

prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar yang indah dan mendalam. Saya

merasa adanya ikatan dengan prinsip-prinsip tersebut, karena

kebijakan-kebijakan serupa telah ditanamkan dalam diri saya sejak

kecil, karena saya dibesarkan dalam keluarga Kristen dan ayah

saya adalah seorang pendeta. Saya merasa bahwa dibesarkan dalam

lingkungan yang demikian telah menimbulkan keterbukaan saya akan

ajaran dan menyiapkan diri saya menerima Falun Dafa. Bagi saya

Falun Dafa terasa unik sebab merupakan gabungan kultivasi mental,

jiwa dan raga. Saya belum pernah menemukan cara yang demikian

lengkap sebelumnya. Walau pada awalnya saya merasa ragu dan

banyak pertanyaan, beberapa bulan terakhir ini saya telah

menemukan bahwa latihan ini merupakan suatu yang murni, mendalam,

dan sakral. Selama 7 bulan berlatih, saya makin menyadari bahwa

Falun Dafa sebenarnya adalah hal yang paling berharga dalam hidup

seseorang.

Page 339: BUKU KESEHATAN

Saya belajar Qigong tingkat rendah karena awalnya saya

menderita sakit pada punggung bawah selama 3 tahun terakhir,

sampai-sampai saya tidak dapat melakukan olah raga yang saya

sukai dan kegiatan fisik lainnya, termasuk berjalan jauh. Sebelum

mencoba Qigong, saya mencoba berbagai cara untuk memulihkan

punggung bawah saya, seperti terapi fisik, akupuntur, pijak,

rekaman relaksasi, penyembuhan Qigong, peregangan harian rutin,

steroid, pengobatan ultrasonik, obat penghilang rasa sakit, dan

chiropractic.

Latihan Qigong hanyalah membantu sementara, namun sehari

kemudian rasa sakit itu kambuh kembali, walaupun saya telah

berlatih setiap hari. Suatu hari, saya bahkan tidak dapat duduk

atau membungkuk untuk mengikat tali sepatu, dan terasa sakit

untuk berjalan; dan umur saya masih 20 tahun. Saya merasa amat

tidak puas dengan latihan Qigong tersebut. Setelah menemukan

Falun Gong, saya berharap bahwa sakit punggung saya dapat sembuh.

Sejak mulai berlatih, saya dapat berolah raga, berjalan jauh, dan

mengangkat beban berat. Untuk ini, saya benar-benar bersyukur;

saya merasakan hidup yang lebih bebas sekarang. Selain itu, hanya

dalam waktu 3 bulan setelah mulai berlatih, penyakit alergi musim

semi saya juga menghilang. Sebelum berlatih Falun Dafa, setiap

musim semi saya selalu harus meminum obat alergi setiap harinya,

dan saya amat merasa tersiksa karenanya. Musim semi ini, saya

hanya mengalami alergi selama 5 hari dan tidak perlu minum obat

sepanjang musim. Saya juga merasakan keuntungan fisik lain, yaitu

berkurangnya sakit pada gusi, dan kulit maupun rambut saya

menjadi lebih lembut. Tubuh saya, sebagaimana Guru Li berkata,

Page 340: BUKU KESEHATAN

dimurnikan secara terus-menerus. Mengingat ini semua, memberi

semangat pada saya ketika mengalami hal yang tidak menyenangkan.

Saya telah mengalami pemurnian tubuh beberapa kali sehabis

berlatih dan membaca. Seringkali, ketika hampir selesai berlatih,

atau sehabis berlatih, saya harus bergegas ke kamar kecil karena

diare. Hal ini terjadi terutama ketika saya berlatih dan membaca

berkelompok, dan hati saya bersuka cita karena saya tahu bahwa

ini bertujuan untuk menghilangkan karma dan menunjukkan kehebatan

berlatih dan membaca.

Dalam waktu yang singkat selama 7 bulan sejak berlatih Dafa,

tidak hanya kesehatan saya yang meningkat pesat, namun juga

ketenangan pikiran saya. Semua yang di sekitar saya merasakan

perubahan ini. Selama masa-masa tegang menghadapi ujian akhir

pada akhir semester yang lalu, seorang teman melihat betapa

tenang sikap saya dan berkata: ”Emily, kamu tidak terlihat tegang

sama sekali. Apa rahasianya?” Saya kira pada saat itu Dafa telah

menolong saya; sekarang, saya yakin akan hal itu. Saya telah

memperoleh Falun Dafa yang merupakan suatu hal yang paling

berharga, dan saya amat berterima kasih pada Guru Li, yang dengan

penuh belas kasih telah mengajarkan kepada kita semua.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Myers pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

New Jersey pada tahun 1999).

Page 341: BUKU KESEHATAN

KISAH 30: TAO-WEN YEH

Tao-Wen Yeh, 73 tahun, adalah seorang pensiunan guru dari Hsin Chu, Taiwan. Dia

memiliki kesehatan yang buruk sejak kecil, termasuk masalah pencernaan. Dia menjadi

bongkok karena keropos tulang dan mengalami sakit punggung. Dia terkilir pada

punggungnya ketika sedang menyiram tanaman, dan mengakibatkan sakitnya makin

parah. Obat minum, akupuntur, dan pijat tidaklah membantu banyak. Pada bulan

Maret 1998, seorang teman memperkenalkannya pada Falun Dafa. Setelah belajar

latihan, dia mengalami pemurnian tubuh, yang akhirnya memberinya tubuh yang lebih

sehat. Dia dapat tidur nyenyak dan dapat berjalan ke tempat latihan sendiri, yang

selama ini - sebelum berlatih Falun Dafa - dipikirnya tidak akan pernah mungkin terjadi.

Saya memiliki kisah yang panjang tentang masalah kesehatan

saya. Karena masalah usus dan lambung yang parah, saya tidak

dapat mencerna makanan dengan baik. Saya selalu merasa lemah

sejak kecil dan sakit-sakitan. Selain itu, saya menderita

neurasthenia (sindrom kelelahan kronis) dan sulit tidur nyenyak.

Ketika menginjak usia 50 tahun, kesehatan saya makin memburuk,

karena penyakit trachitis (radang saluran pernapasan) saya

semakin parah menjadi pneumonia (radang paru).

Penyakit yang paling menyiksa adalah masalah pada tulang

belakang. Saya menderita pengeroposan tulang yang parah 3-4 tahun

yang lalu, dan makin parah hari demi hari. Bagian perut saya

menonjol dan punggung menjadi bungkuk. Saya menjadi lebih pendek

5 cm, dan seluruh tubuh saya tidak berbentuk. Teman-teman yang

lama tidak bertemu, hampir tidak dapat mengenali saya lagi.

Masalah ini juga menyebabkan rasa sakit pada punggung dan

punggung bawah saya menjadi mudah terkilir.

Page 342: BUKU KESEHATAN

Suatu hari pada bulan Desember 1997, ketika saya sedang

menyiram tanaman di kebun, punggung saya terkilir hebat sekali.

Seakan mimpi buruk. Saya tidak dapat berbaring di tempat tidur

dan hanya terduduk di kursi untuk beristirahat. Saya akhirnya

harus tidur di atas kursi selama 2 minggu. Tulang belakang saya

berubah bentuk, karena posisi tubuh yang salah. Empat ruas tulang

belakang saya bergeser dan menyebabkan syaraf terjepit. Akibatnya

sakit punggung saya makin parah. Saya mendapat obat minum,

akupuntur, dan perawatan chiropractic (perawatan yang berdasarkan

pada sistim syaraf tulang belakang), namun tak satupun yang dapat

menghilangkan sakit tersebut.

Pada Maret 1998, seorang kawan memperkenalkan Falun Dafa

kepada saya. Setelah belajar dan berlatih gerakan pertama, saya

merasa begitu energetik, sampai-sampai saya tidak bisa tidur

selama seminggu pertama. Minggu berikutnya teman saya datang

kembali mengajarkan gerakan kedua, ketiga, dan keempat. Namun,

setelah mempelajari keempat gerakan tersebut, tampaknya semua

penyakit saya kambuh kembali. Begitu sakitnya sampai tak

tertahankan. Saya tidak dapat tidur, berbalik, maupun beranjak

dari ranjang. Setiap kali hendak bangun, perlu waktu setengah jam

untuk berdiri. Keadaan ini berlangsung selama sekitar 10 hari.

Pada waktu itu, buku Zhuan Falun sedang habis, dan saya belum

membacanya. Saya kurang percaya diri dan yakin, dan mulai

menganggap gangguan fisik ini sebagai “penyakit”; saya menjadi

takut dan obatpun tidak ampuh lagi.

Page 343: BUKU KESEHATAN

Lalu teman saya memberi buku Guru “Ceramah di Amerika”. Yang

memberi pencerahan pada saya melalui pernyataannya :”Seorang

manusia senantiasa membuat karma dari kehidupan demi kehidupan.

Karma itulah yang menyebabkan adanya kesulitan, penderitaan,

kekurangan uang, dan banyak penyakit dalam kehidupan sekarang

maupun kehidupan mendatang. Hanya setelah membayar karma,

seseorang mendapat kebahagiaan dan menjadi lebih baik. Seseorang

hendak melepaskan karma sementara minum obat menekannya masuk

kembali; bagaimana dapat memurnikan tubuh ini?” Sejak saat itu,

saya mulai mengerti betapa berharganya Fa. Tidak hanya memurnikan

tubuh saya, tetapi juga menghilangkan sebagian karma buruk saya.

Bagaimana saya dapat menambahkan sesuatu ke tubuh saya? Maka saya

tidak pernah minum obat lagi.

Beberapa bulan berikutnya, ada Ceramah 9 Hari untuk pertama

kalinya di Zhu-Dong. Selama hari pertama, saya dapat menaiki

tangga hingga lantai 5 tanpa berhenti. Hal ini benar-benar tidak

terbayangkan saat saya sakit tergeletak di tempat tidur. Saya

tidak pernah berpikir bahwa kesehatan saya akan membaik setelah

berhenti minum obat, namun ternyata hal inilah yang terjadi. Saya

merasakan keampuhan Dafa. Selama 9 hari itu, saya terus-menerus

mengalami pemurnian tubuh. Saya berusaha menahan sakit, tetap

membaca buku, dan berlatih gerakan sebelum mengikuti pelajaran

pada malam hari. Setelah Ceramah 9 Hari selesai, saya mendapat

pemahaman yang lebih dalam tentang Fa, dan tekad saya untuk

berkultivasi semakin teguh. Juga neurasthenia saya menjadi sembuh

dan saya dapat tidur pulas setelah itu.

Page 344: BUKU KESEHATAN

Kemudian, tantangan melipat kaki muncul. Karena faktor usia,

kaki saya tidak lagi lentur, dan amat sulit untuk duduk sila

bermeditasi. Tulang belakang saya amat sakit. Saat pertama saya

mencoba untuk melipat kaki, saya hanya mampu bertahan selama 2

menit. Saya tetap berlatih setiap hari, dan mampu meningkatkan

waktunya. Suatu kali, setelah duduk selama 20 menit, saya merasa

punggung saya tidak lagi sakit. Saya amat gembira, hingga

bersorak dalam hati “Saya benar-benar telah menemukan harta

karun!”

Lebih lanjut, kami membentuk situs di Zhu-Dong untuk belajar

Fa dan berlatih bersama. Saya pergi kesana untuk berlatih dan

belajar Fa tiap hari. Kesehatan saya makin meningkat. Belajar Fa

dalam kelompok, membantu saya mencapai pencerahan dan bertumbuh

dalam Fa. Biasanya, teman saya harus mendorong saya untuk ikut

latihan bersama tiap hari karena tulang belakang saya tidak dapat

menyangga tubuh saya dengan baik dan saya tidak mampu berjalan

terlalu lama. Suatu hari, saaya bertekad untuk mencoba berjalan

ke tempat latihan sendiri. Awalnya, saya harus beristirahat

beberapa kali sepanjang jalan. Sekarang, saya dapat berjalan

selama 20 menit tanpa berhenti sampai di tempat latihan. Dulu,

saya tidak pernah membayangkan dapat melakukan ini.

Suatu malam beberapa bulan lalu, saya bermimpi bahwa salah

satu bagian dari tulang punggung saya – dekat dengan titik yang

dalam akupuntur disebut Ming Men – tidak lurus dan perlu

dibenahi. Keesokan harinya, bagian tersebut benar-benar sakit.

Pada hari ketiga, saya tidak dapat membungkuk. Lama-lama, sulit

untuk berjalan. Bila saya coba berjalan, tulang belakang saya

Page 345: BUKU KESEHATAN

akan melenggok ke kiri kanan laksana batang bambu. Selama waktu

itu, saya merasa yakin dan tetap pergi ke tempat latihan setiap

hari. Setelah 10 hari lebih, punggung saya menjadi tegak kembali,

dan saya dapat berjalan tegap kembali. Dafa telah memberi saya

hidup baru, dan memberi saya jawaban atas banyak pertanyaan yang

ada dalam pikiran saya sebelumnya.

Melihat ke belakang ke jalur kultivasi saya dalam Falun

Dafa, setiap langkah adalah ujian yang juga merupakan kesempatan

untuk mencapai pencerahan; setiap hal berhubungan dengan

menghilangkan keterikatan-keterikatan. Bila saya tidak

berkultivasi Dafa, amat mungkin saya telah menjadi lumpuh saat

ini, atau saya mungkin masih mencari-cari dokter hebat untuk

menyembuhkan penyakit saya sambil menanggung beban emosi.

Sekarang, saya merasa bebas dan puas. Dapat berkultivasi dalam

usia yang telah lanjut membuat saya makin menghargai latihan.

Saya benar-benar berterima kasih pada Guru Li atas belas kasih

yang begitu besar.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Yeh pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

KISAH 31: XIAOMEI LAN

Xiaomei Lan, 33 tahun, tinggal di Toronto – Canada. Dia menderita sakit rhematik

parah setelah melahirkan putranya pada tahun 1990. Setiap tahun penyakitnya

semakin parah, meskipun berbagai obat telah dicobanya. Dia sering merasa sakit di

Page 346: BUKU KESEHATAN

sekujur tubuhnya. Yang membuat dia terjaga sepanjang malam. Dosis obat penghilang

rasa sakit yang diminumnya semakin tinggi, namun hanya dapat membantu sedikit.

Gerakan kaki, lengan, dan sendinya semakin terbatas, sampai-sampai dia tidak dapat

membuka mulut. Tangannya membengkak sehingga memegang cangkirpun dia tidak

mampu. Selama makan dia harus berhenti beberapa kali. Penderitaan fisik dan

psikologi yang dialaminya benar-benar tak terlukiskan. Setelah mulai berlatih Falun

Gong pada 1995, kondisinya meningkat pesat. Akhirnya, sakit persendiannya lenyap,

dia dapat keluar berjalan-jalan lagi. Dia berani menyentuh air dingin dan makan es

krim. Suaminya amat terkesan dengan perkembangan kesehatannya dan berkata

“Tampaknya penyakitmu benar-benar telah sembuh.”

Saya datang di Toronto dari Beijing pada 1997. Ketika saya

masih duduk di sekolah menengah, saya mulai bertanya-tanya akan

arti kehidupan dan kebenaran alam semesta. Saya tidak pernah

percaya bahwa manusia hanya mempunyai kehidupan sekali saja dan

bahwa tidak ada kehidupan setelah kematian. Apabila hal itu

memang benar, lalu apa perbedaan antara berbuat baik dan berbuat

jahat? Mengapa beberapa orang hidup bahagia sementara yang lain

begitu menderita? Saya membaca banyak buku keagamaan yang

beragam, termasuk Budha, Tao, Kristen. Saya sering pergi ke

gereja dan biara untuk mendiskusikan berbagai pertanyaan dengan

pendeta dan biksu. Saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan.

Ketika Qigong menjadi terkenal pada tahun 1989, saya menemukan

bahwa ada beberapa teori menarik tentang Qigong, tapi saya baru

mulai berlatih Qigong ketika saya merasa sakit.

Setelah melahirkan putra saya pada 1990, saya terserang

penyakit berat yang disebut sakit “Still”, sejenis rematik.

Dokter mengatakan bahwa penyakit itu tidak dapat sembuh dan

Page 347: BUKU KESEHATAN

pencegahan satu-satunya hanya dengan mengawasi perkembangannya

guna menunda kelumpuhan total. Saya diberitahu bahwa harus

tergantung pada obat-obatan seumur hidup. Saya tidak dapat

mempercayainya!! Saya meminjam beberapa buku kedokteran dan

mempelajarinya. Saya akhirnya menemukan bahwa semua itu benar.

Semua obat yang digunakan untuk menahan pertumbuhan penyakit

adalah obat-obat hormonal yang memiliki efek samping cukup kuat.

Saya berpendapat bahwa pengobatan Barat tidak memberi

harapan, maka saya mencoba peruntungan dengan mencoba pengobatan

Tiongkok Tradisional. Saya mengunjungi ahli Pengobatan Tiongkok

Tradisional, tapi tidak satupun yang dapat menyembuhkan saya.

Saya kemudian mencoba pengobatan alternatif lain, seperti ramuan

jamu. Setiap hari saya minum semangkok besar cairan jamu, yang

membuat saya kenyang hingga tidak dapat makan. Saya mendengar

kabar bahwa mandi di sumber air hangat juga dapat membantu, maka

saya telah mencoba hampir semua spa terkenal di seluruh negeri,

namun satupun tak ada yang menolong. Kondisi saya semakin

memburuk. Saya menderita demam tinggi selama beberapa tahun. Rasa

sakit terus membuat saya tidak dapat tidur di malam hari. Saya

terus meningkatkan dosis obat penghilang rasa sakit, namun hampir

tidak ada manfaatnya. Gerakan tangan, kaki, dan persendian saya

semakin terbatas, sampai-sampai bahkan saya tidak dapat membuka

mulut. Jika saya ingin makan apel, saya harus mengirisnya kecil-

kecil. Tangan saya membengkak bahkan saya sampai tidak dapat

mengangkat cangkir, dan harus berhenti beberapa kali selama

makan. Saya sering merasa sakit pada seluruh tubuh. Penderitaan

fisik dan psikologis yang sungguh tak terkatakan. Saya bisa

Page 348: BUKU KESEHATAN

mengerti dengan baik, mengapa seorang penderita rhematik sampai

bunuh diri.

Setelah semua usaha terbukti tidak berhasil, saya mulai

berlatih Qigong sambil tetap minum obat. Ketika satu metode

gagal, saya segera pindah dan mencoba metode lainnya. Ketika saya

sudah jenuh dengan Qigong, seseorang memperkenalkan Falun Gong

kepada saya pada 1995. Saya tidak serius sama sekali pada

awalnya, karena saya merasa Qigong telah berulang kali mengibuli

saya sebelumnya. Saya meminta agar dibawakan buku-bukunya

terlebih dulu. Saya selesai membaca buku China Falun Gong tanpa

terputus dan merasa buku tersebut lain daripada buku-buku Qigong

yang lain. Saya ingin mengetahui lebih lanjut Falun Gong, dan

saya akhirnya mendapat sebuah buku Zhuan Falun. Saya merasa bahwa

akhirnya saya menemukan kebenaran yang saya cari-cari selama ini.

Saya kemudian mulai berlatih Falun Dafa. Selama tahun

pertama berlatih, saya terus minum obat sebab saya telah

bergantung pada obat-obat penghilang sakit itu selama bertahun-

tahun guna mempertahankan gerakan saya yang terbatas. Kekurangan

satu dosis dapat menyebabkan kekambuhan, dan mengakibatkan saya

tidak dapat bergerak untuk waktu yang cukup lama. Dokter

mengingatkan saya mencegah agar tidak sering kambuh, karena

semakin sering kekambuhan itu terjadi, akan mempertinggi

kemungkinan lumpuh total. Saya minum dosis maksimal obat

penghilang rasa sakit ini, juga ketika kondisi tubuh saya cukup

stabil. Guru Li berkata bahwa Beliau akan memurnikan tubuh kita,

namun saya malah mengisi tubuh saya dengan berbagai racun dan

mendorong kembali karma ini kedalam tubuh saya. Saya mengerti

Page 349: BUKU KESEHATAN

teorinya. Disisi lain saya takut akan rasa sakit itu. Walau obat

pembunuh rasa sakit hanya sedikit menolong, saya tetap takut

membayangkan untuk tidak meminumnya.

Suatu hari kesehatan saya tiba-tiba turun drastis tanpa

sebab. Berapa banyaknya obat penghilang rasa sakit telah saya

minum, namun rasa sakit itu tidak mau pergi juga. Semakin hari

semakin parah. Saya bahkan tidak dapat berjalan, dan menanggung

sakit yang tak terperi. Saya berkata dalam hati: ”Saya telah

belajar Qigong yang begitu hebat. Jika saya tidak sukses

berkultivasi, saya lebih baik mati.” Jadi saya menghentikan semua

obat. Sepanjang malam saya merasa gelisah sekali. Namun, keesokan

paginya, demam saya sudah tidak ada lagi, bahkan saya merasa

sedikit lebih baik. Minggu berikutnya keadaan saya berubah

jadi terbaik dari yang selama beberapa tahun ini pernah saya

alami. Saya amat gembira karena akhirnya saya dapat membuang

semua beban obat-obat yang harus saya minum selama bertahun-tahun

ini! Suatu kali seluruh keluarga saya keracunan makanan dan

menderita muntaber dan demam. Beberapa bahkan dirawat di rumah

sakit. Hanya saya seorang yang berkultivasi Falun Dafa dalam

keluarga, dan yang tidak mengalami masalah sama sekali. Adik

lelaki saya menjadi yakin sepenuhnya dan memutuskan untuk mulai

berkultivasi Falun Dafa juga.

Sekarang saya tidak lagi merasa sakit pada persendian, dan

saya dapat berjalan-jalan. Ketika saya di Beijing, saya harus

mengenakan celana wol agar tubuh saya dapat tetap hangat di awal

bulan Oktober. Toronto memiliki musim dingin yang berlangsung

hampir setengah tahun, dan juga salju yang lebih banyak dibanding

Page 350: BUKU KESEHATAN

Beijing. Tidak peduli betapa dinginnya, saya tetap berlatih 4

perangkat gerakan di udara terbuka bersama para praktisi, agar

saya dapat menghilangkan lebih banyak karma melalui penderitaan.

Pasien penderita rhematik dianjurkan menghindar dari dingin.

Namun setelah saya berhenti minum obat selama setahun lalu dan

berlaku sebagai seorang kultivator sejati, saya berani menyentuh

air dingin. Dan ternyata ini juga tidak menyakiti saya sama

sekali dan kesehatan saya semakin membaik. Suami saya terheran-

heran ketika melihat saya minum air es dan makan es krim. Dia

terlihat kuat dan sehat, namun selalu mengeluh tentang cuaca

dingin. Saya, sebaliknya, tidak merasa bahwa Toronto itu dingin.

Saya hanya perlu mengenakan 2 buah celana pada musim dingin.

Suami saya benar-benar terkesan akan perkembangan kesehatan saya

dan berkata: ”Tampaknya penyakitmu telah sembuh total.” Dia

selalu memberi saya semangat agar berkultivasi lebih giat,

walaupun dia sendiri belum mulai.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Lan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Toronto pada tahun 1998).

PENDERITA SAKIT SALURAN KENCING

KISAH 32: NIANYING ZHANG

Page 351: BUKU KESEHATAN

Nianying Zhang, 70 tahun, seorang pensiunan ahli teknik yang sekarang tinggal di

Virginia. Pada 1992, dia menderita pyelonephritis kronis (radang ginjal kronis yang

amat sulit disembuhkan). Dia mencoba berbagai obat yang ada, namun tak satupun

yang berhasil. Oleh karena penyakit ginjal yang parah dan komplikasi lainnya, dia

hampir tidak dapat mandiri. Dia terbaring di tempat tidur selama 3 tahun. Setelah

mulai berlatih Falun Dafa pada 1995, seluruh gejala dan sakitnya berangsur hilang

musnah. Dia menjadi seorang yang sehat total dan terbebas dari segala penyakit.

Saya menderita pyelonephritis kronis pada tahun 1992.

Gejala utamanya adalah rasa sakit pada ginjal kiri. Saya tidak

dapat berdiri terlalu lama, juga merasa amat sakit ketika

berjalan atau membungkuk. Saya menjadi terlalu lemah, sampai-

sampai tidak mampu menarik kursi ataupun mengangkat mangkok soup,

maupun pekerjaan rumah tangga lainnya. Saya tinggal di apartemen

lantai 6, sehingga saya jarang turun ke bawah. Selama 3 tahun,

saya terbaring di tempat tidur sepanjang waktu. Kehidupan,

seharian saya benar-benar tergantung pada anggota keluarga. Untuk

sembuh, saya telah mencoba baik pengobatan tradisional Tiongkok

maupun Barat modern. Saya telah mengunjungi banyak spesialis

maupun rumah sakit. Namun tak satupun yang memberikan hasil. Saya

juga mencoba beberapa pengobatan Qigong, namun semua ini juga

tidak menolong. Rasa sakit pada punggung saya semakin parah, dan

karena terlalu lama minum obat-obatan akhirnya timbul akibat

sampingan pada tubuh saya. Saya mulai terserang penyakit-penyakit

lain, seperti radang lambung, selera makan rendah, sembelit, dan

masalah jantung. Saya hanya dapat makan sedikit setiap harinya.

Berbagai macam obat yang harus saya telan 3 kali sehari, seakan-

akan adalah menu utama saya. Setiap hari, saya hidup dalam

penderitaan yang seakan tiada akhir.

Page 352: BUKU KESEHATAN

Suatu hari pada Maret 1995, seorang saudara yang mengetahui

masalah kesehatan saya dan telah merasakan manfaat Falun Dafa

mengirimkan sebuah buku, China Falun Gong, yang merupakan awal

perkenalan saya dengan Falun Gong. Lalu pada 1 April 1995, dia

datang menjenguk saya dan membawa buku Zhuan Falun, panduan lengkap

Falun Dafa, dan juga videotape latihan 5 set gerakan. Dia tinggal

di rumah saya selama 3 hari untuk mendorong saya agar membaca

habis buku tersebut dan dapat berlatih dengan benar. Kami membaca

buku di pagi hari dan dia mengajarkan latihan di sore harinya.

Selama hari kedua, sembelit yang mengganggu saya selama bertahun-

tahun mulai berkurang. Pada hari ketiga, saya tiba-tiba menjadi

lapar dan ingin makan. Setelah saudara saya pergi, saya mulai

membaca buku dan melakukan latihan sendiri. Seiring dengan

latihan yang saya lakukan setiap pagi tersebut, saya merasa

semakin sehat setiap harinya; rasa sakit pada punggung juga

secara perlahan-lahan hilang. Sepuluh hari kemudian, saya dapat

turun tangga menuju ke halaman, memungut koran dan surat dari

kotak pos.

Setelah melihat saya berjalan-jalan, para tetangga semuanya

terkejut. Saya menceritakan kepada mereka bahwa saya belajar

Falun Dafa. Pengalaman pribadi saya yang begitu jelas telah

meyakinkan mereka bahwa Falun Dafa adalah benar-benar ampuh.

Beberapa dari mereka juga menjadi kultivator.

Perkembangan kesehatan saya yang begitu dramatik juga

memungkinkan saya pergi ke Amerika untuk mengunjungi putra saya

di sana, yang selama ini tidak pernah saya bayangkan. Terlebih

Page 353: BUKU KESEHATAN

lagi, saya begitu berbahagia dapat bermain bersama cucu,

menggendongnya naik turun tangga tanpa kesulitan.

Sejak mulai berlatih Falun Dafa, saya menyingkirkan semua

obat-obatan yang telah menemani saya begitu lama. Sekarang saya

benar-benar seorang baru yang sehat dan tidak memerlukan obat-

obatan sama sekali sejak 5 tahun terakhir ini.

(Dikutip dari artikel Mr. Zhang yang ditulis pada tahun 2000).

KISAH 33: SUSAN XIE

Susan Xie, 79 tahun, seorang pensiunan guru dari Troy, Michigan. Dia menderita

pyelonephritis (radang jaringan ginjal) kronis selama lebih dari 20 tahun. Dia telah

mencoba berbagai terapi pengobatan dalam rangka upayanya mencari kesembuhan.

Setelah berlatih Falun Gong selama beberapa bulan, kesehatannya meningkat pesat.

Sekarang dia telah sehat, energetik, dan bebas dari obat.

Saya menderita pyelonephritis kronis selama lebih dari 20

tahun. Oleh karena kurang istirahat dan pengobatan kurang tepat,

penyakit saya tidak pernah ditangani dengan sempurna. Sepuluh

tahun yang lalu, saya dioperasi untuk mengangkat kista di salah

satu ginjal. Saya mencoba berbagai macam pengobatan dan minum

berbagai obat setiap harinya. Akhirnya saya tidak dapat bekerja

seperti biasa lagi, karena saya selalu merasa lelah. Kencing

saya sering mengandung darah.

Page 354: BUKU KESEHATAN

Saya telah berlatih bermacam-macam metode Qigong. Semuanya

memang bermanfaat, namun saya tidak dapat menghentikan obat-obat

harian saya. Kadang-kadang saya merasa lebih enak namun di lain

waktu merasa amat tidak nyaman. Tiga tahun lalu, saya hampir

tidak dapat melakukan apa-apa di rumah; bahkan merebus airpun

saya kesulitan. Sebagian besar waktu saya hanya terbaring di

tempat tidur, menyaksikan kakak perempuan saya dan suaminya tanpa

dapat membantunya.

Untungnya pada 1997, saya belajar Falun Gong dan melihat

Guru Li di New York. Mulanya saya hanya mencoba berlatih karena

menganggap itu adalah suatu jenis Qigong yang baru. Diluar

perkiraan, setelah saya berlatih selama beberapa bulan, saya

benar-benar berhenti minum obat-obat harian saya! Sejak itu, saya

tidak pernah minum obat apapun juga. Namun, kesehatan saya telah

meningkat pesat baik fisik maupun mental. Sekarang saya dapat

memasak untuk seluruh keluarga dan bahkan menjaga 2 orang cucu

sepulang mereka dari sekolah. Banyak orang mengatakan bahwa saya

terlihat lebih muda. Saya sendiri merasa lebih energetik

dibanding dulu. Suatu hari pada tahun lalu, keluarga saya merasa

heran melihat bahwa saya berlari, dengan tanpa sadar bahwa itu

adalah saya sendiri. Sungguh tak terbayangkan.

Saya mengalami kecelakaan 2 tahun silam di New York. Ketika

sedang duduk pada sebuah bangku, saya tiba-tiba terjatuh ke

lantai semen. Sangat sulit bagi saya untuk bergerak karena

punggung saya teramat sakit. Saya hanya dapat berbaring di mobil

sementara putri saya mengendarai mobil membawa saya pulang

kembali ke Michigan. Putri saya ingin membawa saya ke UGD, namun

Page 355: BUKU KESEHATAN

saya berkata padanya agar tidak usah kuatir. Saya tetap berlatih

Falun Gong selama terbaring di tempat tidur. Setelah seminggu

saya bangkit dan bekerja seperti biasa!

(Dikutip dari artikel Ms. Xie yang ditulis pada tahun 2000).

Kisah 34: Suwiran

Suwiran, 68 tahun, pernah menderita penyakit kencing manis selama 18 tahunlebih. Kadar gulanya pernah mencapai 300-400 derajat atau sangat parah.Setiap hari harus makan obat untuk menurunkan kadar gularnya. Selain itu,muncul juga penyakit lainnya seperti pilek, batuk, sakit kepala, leher pegal, sakitperut dan mencret-mencret. Setelah latihan Falun Gong, semua penyakitnyasembuh dengan sendirinya.

Di sini saya ingin membagi sedikit pengalaman saya setelahXiulian Falun Gong, pengalaman saya dalam peningkatanXinxing, perubahan pandangan hidup manusia serta peningkatankesehatan tubuh saya dan penyembuhan penyakit. Nama saya Suwiran, umur 68 tahun, mulai belajar Falun Gongbulan November 1997. Sampai sekarang sudah 3 tahun lebih.Sebelum latihan, saya adalah seorang yang sudah menderitapenyakit kencing manis sekitar 18 sampai 19 tahun lebih.Kena penyakit kencing manis sangat merisaukan, badan sangatlemah, tidak bersemangat dan merasa capek, malas, maunyatidur terus, banyak minum, makan dan kencing. Setelahdiperiksa dokter, hasil diagnosa laboratorium menunjukkankadar gula mencapai 300 - 400 derajat (3+/4+), dengankondisi begini biasanya penyakit ini sudah termasuk sangatparah. Dokter pesan, kena penyakit kencing manis harusbanyak olah raga, tidak boleh makan gula, makan juga harusdikurangi. Setiap hari harus makan obat untuk menurunkangula. Dokter masih mengatakan sampai sekarang penyakitkencing manis masih belum dapat disembuhkan, jika tidakmenjaganya baik-baik, masih bisa mengakibatkan timbul

Page 356: BUKU KESEHATAN

penyakit lain, seperti penyakit ginjal, jantung, darahtinggi, lever, kornea mata dan lain-lain. Selain itu,penyakit seperti pilek, batuk, sakit kepala, leher pegal,sakit perut dan mencret-mencret juga sering terjadi. Seluruhbadan saya penuh dengan penyakit, setiap hari tidak dapatmelepas diri dari obat, biaya pengobatan juga tak sedikit,beberapa puluh tahun ini, hati saya tidak tenang, muram,perasaan khawatir dan tidak gembira, dengan obat sayaberjuang agar tetap dapat hidup normal, merasa menjadimanusia sangat tidak berguna, lahir, tua, sakit, mati memanginilah perjalanan hidup dari manusia biasa.

              Pada suatu pagi hari, ketika saya sedangberjalan kaki dipagi hari, saya melihat para praktisi sedanglatihan meditasi di suatu lapangan. Saya mengetahui dudukbermeditasi adalah suatu metode Gong yang sangat bermanfaatuntuk meningkatan spiritualitas dan menyehatkan badan. Sayajuga tidak tahu itu adalah Falun Gong. Orang yang memilikitakdir pertemuan pasti akan mendapatkan Fa. Saya tidakberpikir panjang lagi, langsung saja saya bergabung denganmereka Xiulian (latihan kultivasi) Falun Gong, setelahXiulian satu masa, saya merasakan semangat lebih baik daridulu, badan terasa enteng, hati juga terasa tenang. Tempatlatihan kami di Citra I Kalideres Jakarta Barat, mulai jam4:30 WIB duduk meditasi satu jam, latihan gerakan satu jam,dilanjutkan membaca buku Dafa "Zhuan Falun" beserta buku-buku Guru Li Hongzhi lainnya selama satu jam, tidak peduliapakah hujan lebat atau angin kencang, panas terik, kamisetiap hari tetap Xiulian, gigih maju sungguh-sungguhberkultivasi. Dari membaca buku Zhuan Falun saya memahami apayang dikatakan Guru: "Manusia sakit, sebenarnya bukanlahberpenyakit, itu disebabkan karena pada masa lalu andaberbuat yang tidak baik, disebabkan karena karma yangterakumulasi dalam beberapa kali kehidupan sebelumnya,hingga terjadilah yang disebut penyakit atau penderitaanlainnya, hari ini anda sakit, mengalami penderitaan,sebenarnya anda sedang membayar karma…" Saya juga menyadariperkataan Guru: "berkultivasi tergantung anda sendiri,evolusi qong (energi kultivasi) tergantung pada Shifu",harus berlaku sebagai standar seorang praktisi, memenuhi

Page 357: BUKU KESEHATAN

persyaratan yang diminta bagi seorang yang Xiulian,menyingkirkan keterikatan hati tentang penyakit, memutuskan,melepaskan konsep tentang berpenyakit, hingga penyakit akansembuh dan mencapai kondisi yang tak berpenyakit. Sangatsusah memahami, memutuskan lebih banyak baca buku, banyakbelajar Fa, ditambah dengan latihan lima perangkat metodeGong.

              Setelah itu, saya sudah tidak makan obat lagi,tidak juga berobat ke dokter, makanan yang manis juga makan,ikuti saja sebagai mana mestinya, dalam pikiran saya sudahtidak sakit lagi, setelah lewat 3 bulan, tak ada refleksitubuh saya yang tidak baik, tapi dalam hati masih belumterima, masih ingin tahu apakah saya benar-benar sudah tidaksakit? Saya lantas menguji dengan alat untuk mengeteskondisi kencing manis saya, wah celaka, angkanya menunjukkan288 derajat (3+), yang normal adalah 140 - 150 derajat, tapialam hati saya berpikir tidak ada apa-apa, pikiran dalamhati tidak berubah, ini adalah Guru sedang menguji saya.Setelah 3 bulan saya mengetest lagi ingin melihat hasilnyabagaimana, aneh sekali, alat test saya ini sudah bermasalah,tak menunjukkan apa-apa, setelah diperbaiki saya coba lagi,walaupun bisa nyala, tapi tak menunjukkan angka yang normal,saya berpikir alat ini sudah benar-benar tidak bisa dipakai,oleh sebab itu tidak usah dihiraukan lagi, sampai sekarangpenyakit berat apapun juga tidak kambuh, setiap bulan masihbisa menghemat biaya dokter 200.000 rupiah..

              Ada orang mengetahui Falun Gong sangat baik,orang datang ingin Xiulian, pada umumnya juga inginmenyehatkan tubuh menyingkirkan penyakit. Tujuan XiulianFalun Gong bukanlah untuk menyehatkan tubuh, menyingkirkanpenyakit. Menyehatkan tubuh dan menyingkirkan penyakitadalah Xiulian Qigong pada tingkat rendah. Ada Dafa (MahaHukum) dari Guru membimbing kita berkultivasi menuju tingkattinggi, lebih banyak membaca buku, lebih banyak belajar Fa,meningkatkan Xinxing, larut dalam Fa, berevolusi dengankarakteristik alam semesta " Sejati-Baik-Sabar" ditambahdengan latihan gerakan, secara gigih sungguh-sungguh

Page 358: BUKU KESEHATAN

berkultivasi, anda akan mengetahui, apa yang anda dapatadalah --- menuju kesempurnaan.(Dikutip dari artikel Mr Suwiran) pada Konferensi Berbagi Pengalaman di

Ancol, Jakarta, 2001)

PENDERITA SAKIT LAIN

KISAH 35: JENNY FAN

Jenny Fan, 56 tahun, seorang dokter pengobatan tradisional Tiongkok, yang berlatih

akupuntur di San Francisco. Pada 27 April 1998, dia dikirim ke RSU San Fransisco

karena pendarahan otak parah. Dia termasuk golongan pasien paling kritis di sana dan

harus dirawat darurat secara ketat. Penyakitnya begitu kritis dan seandainya dia

selamat maka diperlukan waktu bertahun-tahun untuk kembali normal. Dokter

mengingatkan bahwa sewaktu-waktu dia dapat kambuh, yang dapat membahayakan

jiwanya. Dia benar-benar tergantung pada obat-obatan dan menanggung

kesengsaraan yang tak terkira. Segera setelah berlatih Falun Dafa, dia benar-benar

sembuh dan kembali bekerja di kliniknya. Kesembuhannya yang dramatis telah

membawa beberapa pasiennya ikut menjadi praktisi Falun Dafa.

Sebelum datang ke Amerika, saya mengajar pengobatan

tradisional Tiongkok selama 25 tahun di suatu sekolah kedokteran

di Tiongkok. Saya berimigrasi ke Amerika pada 1993, segera lulus

tes sertifikasi dan mulai membuka praktek akupuntur di

California. Saya menyukai profesi saya ini dan selalu berusaha

menyembuhkan penyakit pasien saya. Namun, karena terlalu keras

bekerja dan adanya masalah hidup lainnya, kesehatan saya

Page 359: BUKU KESEHATAN

terganggu. Pada 27 April 1998, saya jatuh sakit parah dan dikirim

ke UGD RSU San Francisco. Saya didiagnosa menderita pendarahan

otak, dan merupakan pasien yang paling kritis dan mendapat

perawatan intensif setiap saat. Selama di rumah sakit, ada

kelompok konsultasi yang terdiri dari belasan dokter, profesor,

dan internis setiap harinya. Saya beberapa kali diperiksa dengan

CT scan, MRI, lumbar puncture (pemeriksaan sumsum tulang belakang),

cerebral angiograms (rontgen pembuluh darah otak), dan tes darah.

Penderitaan karena sakit kepala dan karena perawatan benar-benar

tak terlukiskan. Penglihatan saya menurun drastis akibat

banyaknya penyinaran selama perawatan. Saya tidak dapat

membedakan warna, dan tidak dapat mengenali mobil maupun orang di

pelataran parkir dari balik jendela. Anda bayangkan betapa ngeri

perasaan saya waktu itu. Apa yang akan saya lakukan dengan pasien

saya, putri saya, dan karier yang begitu saya cintai?

Saya amat lemah ketika keluar dari rumah sakit dan pulang

dalam rangka pemulihan. Saya tidak mampu berjalan 100 m, tidak

mampu mengenali rambu maupun lampu lalu lintas. Tekanan darah

saya setinggi 280/160 dan kadar gula darah saya 470! Hampir semua

organ dalam saya tidak berfungsi dengan baik.

Dalam keputusasaan ini, saya menemukan Falun Dafa, dan hidup

saya berubah total. Pada pagi tanggal 4 Juli 1998, saya melihat

beberapa murid Tiongkok dan Amerika melakukan beberapa latihan

dengan gerakan lambat di lapangan Universitas Stanford.

Konsentrasi, ketenangan, dan ketulusan yang mereka pancarkan

benar-benar menarik perhatian saya. Saya berjalan mendekat dan

mengetahui bahwa mereka berlatih Falun Dafa. Seorang praktisi

Page 360: BUKU KESEHATAN

menghimbau saya untuk membaca sebuah buku berjudul Zhuan Falun.

Dia juga mengajar saya gerakan-gerakan. Diluar dugaan, saya dapat

berlatih selama 1 jam pagi itu. Pada malam hari, saya mengikuti

kelompok belajar selama 4 jam. Hanya keajaiban yang memungkinkan

seorang pasien kritis seperti saya mampu duduk dan belajar selama

waktu yang begitu lama.

Dengan keinginan yang menggebu, saya membaca Zhuan Falun dan

mendengar rekaman Ceramah Guru Li. Saya juga melihat video

Ceramah Guru Li dan berlatih gerakan setiap pagi. Ajaib,

kesehatan saya meningkat dengan pesat. Dari membaca buku, saya

sadar tentang apa sebenarnya penyebab penyakit dan bertekad untuk

mencapai standar seorang praktisi sejati. Saya memutuskan untuk

melupakan penyakit saya dan berkonsentrasi pada kultivasi dan

latihan Falun Dafa. Segera, saya juga menghentikan semua obat.

Saya menganggapnya tidak penting, karena fokus saya adalah pada

kultivasi dan latihan. Sakit kepala semakin hari semakin

berkurang. Saya merasakan dengan jelas bahwa lapisan sakit

didorong keluar dari otak dalam, ke tengkorak, dan ke kulit

kepala, lalu lenyap. Juga penglihatan saya segera kembali normal.

Pada awalnya, saya tidak dapat membaca Zhuan Falun. Namun suatu

kali saya ingin sekali membaca buku itu, suatu keajaiban terjadi.

Tiap baris kata-kata mulai membesar ketika saya membacanya. Tidak

lama, saya dapat membaca habis buku itu, meskipun tanpa kacamata

yang telah saya gunakan selama 40 tahun ini. Orang-orang di

sekeliling saya amat tercengang ketika mereka melihat perubahan

yang terjadi pada saya.

Page 361: BUKU KESEHATAN

Ketika saya keluar dari rumah sakit, dokter mengingatkan

bahwa penyakit saya dapat membahayakan jiwa setiap saat. Hal ini

mencemaskan keluarga saya. Namun, check-up rutin menunjukkan

adanya peningkatan kesehatan saya. Dokter bertanya bagaimana saya

dapat membaik begitu cepat. Saya menceritakan kepadanya bahwa

Falun Dafa yang telah menyelamatkan saya dan memberi saya

kehidupan kedua.

Setelah saya benar-benar sembuh dan kembali bekerja, saya

bercerita kepada para pasien saya tentang Falun Dafa dan

pengalaman saya. Beberapa dari mereka mulai berlatih. Karena saya

seorang dokter, ketika saya melihat pasien saya menderita sakit

dan berjuang melawan sakit, saya juga merasakan sakit. Lahir,

tua, sakit, dan mati – siapa yang dapat menghindarinya? Bahkan

seorang dokterpun tidak dapat menghindari sakit. Saya selalu

berusaha mencari jalan untuk dapat menghindar dari penyakit dan

membuat manusia sehat. Saya tidak dapat menemukannya dalam ilmu

kedokteran. Obat hanya dapat mengatasi penyakit untuk sesaat.

Tidak dapat mencapai akar penyakit. Sekarang saya telah menemukan

jalan dalam Falun Dafa dan telah mengalami kebijakannya secara

langsung. Falun Dafa telah memberi saya begitu banyak. Tidak

hanya merubah saya dari seorang yang menjelang ajal menjadi

seorang yang sehat, tetapi juga merubah saya menjadi seorang

kultivator yang berjalan menuju masa depan yang cerah.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Fan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Chicago pada tahun 1999).

Page 362: BUKU KESEHATAN

KISAH 36: BRUCE PETTINARI

Bruce Pettinari, 46 tahun, seorang penduduk Boston. Kesehatan yang buruk memang

sudah dialaminya sejak lama, sebelum akhirnya dia menemukan Falun Dafa. Dia

menderita berbagai penyakit dan sindrom seperti petit-mal epilepsy (epilepsi dengan

gejala hilang kesadaran), fainting spells (kehilangan kesadaran sesaat), migrain,

depresi, ketidakmampuan mengunyah makanan, ketidakmampuan belajar,

kecenderungan autis, sleep apnea (napas tersedak sewaktu tidur), dan cedera kaki yang

membuat gerak tubuhnya terbatas. Enam bulan setelah mulai berlatih Falun Dafa,

kemampuannya untuk berdiri dan menyangga tubuh meningkat pesat. Tim medis yang

menanganinya terkejut dengan perubahan yang dialaminya. Salah seorang dokter

yang mengikuti perkembangannya selama beberapa waktu menyimpulkan bahwa

Falun Dafa berperan penting dalam hal ini. Seorang staf dokter terisak terharu

menyaksikan perkembangannya.

Dilahirkan di dunia yang miskin dan menderita sakit-sakitan,

saya meyakininya sebagai takdir hidup saya. Ketika berusia 10

tahun, saya dikatakan menderita petit-mal epilepsy, dan inilah yang

menyebabkan saya sering mengalami fainting spell dan migrain.

Pengobatan dengan valium (sejenis obat penenang) merupakan awal

ketergantungan saya akan satu obat dan obat lainnya selama jangka

waktu yang cukup lama. Ketidakmampuan belajar, kecenderungan

autis, dan mudah depresi, semuanya muncul tanpa sebab. Begitu

juga ketidakmampuan mengunyah makanan yang muncul pada usia tiga

puluhan tahun. Sampai ketika rasa sakit pada rahang begitu tak

tertahankan yang mengharuskan saya dirawat dan memerlukan 2

operasi rekonstruktif.

Page 363: BUKU KESEHATAN

Lalu, saya mulai menelaah kondisi saya sejak mulai kecil.

Saya tidak dapat bernafas dengan baik saat tidur ataupun melalui

hidung pada siang hari. Hal ini selanjutnya didiagnosa sebagai

sleep apnea dan deviated septum. Operasi memperbaiki deviasi, dan saya

diberi mesin untuk membantu saya bernafas pada malam hari. Yang

paling utama dari semua ini, saya tiap hari berjuang melawan

cedera kaki yang benar-benar membatasi keleluasaan gerak tubuh

saya.

Tergantung pada sistim peralatan medis, supplemen, dan obat

adalah gaya hidup saya. Saya kehilangan banyak hubungan sosial

dan tidak bisa bekerja full-time selama 8 tahun. Merasa

terisolasi dan lemah, saya merasa bahwa keadaan hidup saya tidak

sehat. Saya memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menelaah

pengobatan dan sistim peralatannya, yang sekarang tampaknya

membantu sekaligus menghalangi saya. Saya lelah dengan begitu

banyaknya pertanyaan tak terjawab dalam hidup ini. Tampaknya amat

sulit untuk berdiri di atas kaki saya sendiri tanpa merasa sakit.

Ketika mencari tempat tinggal baru dalam iklan mingguan,

saya melihat sebuah iklan pelajaran Qigong yang diadakan secara

cuma-cuma. Saya akhirnya menghubungi seorang praktisi Falun Dafa.

Dua hari kemudian, saya pergi ke tempat latihan di pagi hari

untuk belajar 5 set gerakan. Dan pada hari ketiga, saya

berkesempatan menghadiri Ceramah 9 Hari Falun Dafa. Perubahan

yang saya harapkan terjadi dan sungguh luar biasa.

Selama hari-hari pertama mengenal Falun Dafa, saya yakin

bahwa saya memiliki takdir pertemuan dengan Falun Dafa,

Page 364: BUKU KESEHATAN

sebagaimana Guru Li berkata dalam Zhuan Falun, “tentu saja kita

percaya akan takdir pertemuan”. Saya selalu berharap dapat

menemukan jalan pulang. Perasaan bahwa saya berada di dunia,

tetapi sebenarnya bukan milik dunia ini, telah membentuk hidup

saya. Ketika saya membaca Zhuan Falun, “Seseorang harus kembali ke

jati diri asal, dan itu adalah tujuan utama menjadi seorang

manusia.” Saya tahu bahwa saya menuju suatu yang baru dan agung.

Masih terpaku dengan kesehatan yang buruk dan depresi, saya

tetap berteguh berlatih pada minggu-mingu pertama tersebut.

Meski saya tidak dapat berjalan dengan baik, saya tahu bahwa saya

melangkah ke tujuan menjadi seorang kultivator. Kemudian, saya

membaca Zhuan Falun: ”Apakah kamu seorang praktisi, semuanya

ditentukan apakah kamu dapat bertahan, berkorban, dan menderita.”

Sekarang saya mengerti bahwa saya sedang membayar karma. Berlatih

Falun Dafa telah mengubah cara pandang saya dan menuju kesehatan

yang baik dalam tubuh, pikiran, dan jiwa.

Setelah memutuskan bahwa saya tidak cacat dan bahwa saya

hanyalah menghadapi karma dalam bentuk penderitaan, saya bangun

setiap pagi tanpa alarm pada pukul 4.30 dan berangkat menuju

tempat latihan yang berjarak 10 mil selama 3 bulan. Kesempatan

untuk tukar pengalaman dengan para praktisi, banyak membantu saya

dalam berlatih. Saya menemukan bahwa saya dapat melakukan 5 set

gerakan bersama-sama mereka maupun di luar tempat latihan. Saya

tidak lagi mencari seseorang yang dapat menyembuhkan saya.

Peningkatan dan penyesuaian untuk mencapai keberhasilan dalam

kultivasi mulai tampak. Saya melihat bahwa semua tergantung pada

Page 365: BUKU KESEHATAN

saya sendiri apakah akan meningkatkan diri dengan lebih memahami

Fa dan meningkatkan Xinxing.

Semakin saya menyusuri jalur ini, saya semakin hari semakin

menemukan pentingnya belajar dan memahami Fa. Saya diingatkan

oleh kutipan Zhuan Falun sebagai berikut: ”Menurut sejarah berlatih

kultivasi memerlukan spesialisasi tunggal.” Setelah konsep ini

mengendap dalam kesadaran saya selama beberapa waktu, maka saya

mulai membersihkan apartemen saya dari semua kepercayaan

spiritual yang telah saya anut selama 9 tahun. Setelah 3 bulan

berlatih dan membaca buku-buku Dafa setiap hari, saya

mengelilingi apartemen saya yang telah dipasangi karpet baru dan

dicat ulang, dan yang dapat saya lihat hanyalah poster-poster

Dafa yang dikelilingi emblem Falun Dafa. Hampir tidak ada lagi

peninggalan dari kehidupan lalu sewaktu saya belum menemukan

Dafa. Pencarian akan berbagai spiritual tidak lagi membantu hidup

saya. Arus perubahan telah menyapu bersih semua guru-guru saya

dulu. Buku-buku maupun peninggalan lain sudah tidak ada lagi.

Tak lama, saya mulai melihat banyak orang mulai

memperhatikan saya dan mencoba mendekat. Dan hal-hal yang menarik

mulai terjadi. Tiga bulan lalu, saya mendapatkan kerja paroh

waktu. Saya juga mendapat kesempatan menghadiri acara Belajar

Bersama Falun Dafa selama 5 hari di Toronto pada Oktober 1998.

Ketika di Toronto, saya beruntung dapat bergabung dengan para

praktisi dan mendengar pengalaman mereka. Setelah melihat

perjuangan mereka memahami Fa, saya bertekad untuk menyediakan

waktu lebih banyak belajar Fa bersama para praktisi sekembali

saya ke Boston. Tak lama di rumah, saya pergi lagi ke New York

Page 366: BUKU KESEHATAN

City menghadiri kelompok latihan di Central Park dan di depan

markas PBB. Disanalah saya secara kebetulan bertemu Guru Li dalam

suatu acara.

Tim medis yang menangani saya amat terperanjat sekaligus

bergembira atas perubahan yang saya alami. Seorang dokter yang

selalu memantau perkembangan saya sekarang menyimpulkan bahwa

Falun Dafa yang membuat saya dapat berdiri di atas kedua kaki

saya kembali. Ketika saya pergi ke cek fisik saat itu dan bertemu

seorang staff dokter, kami berdua terisak haru atas perkembangan

yang terjadi.

Beberapa bulan lalu, saya telah merasakan betapa

beruntungnya saya. Sekarang telah 6 bulan berlalu sejak saya

mulai berlatih Falun Dafa, dan kemampuan saya berdiri dan

menyangga tubuh telah berkembang pesat. Saya tidak lagi minum

obat-obatan. Saya percaya bahwa melalui bertambahnya pemahaman

saya akan Fa, perjalanan kultivasi sejati saya telah dimulai.

Saya selalu mengingatkan diri saya sendiri agar selalu tekun

berkultivasi; jalan yang harus ditempuh masih jauh dan menjulang

tinggi.

(Dikutip dari artikel Mr. Pettinari yang ditulis pada tahun 1999).

KISAH 37: JIAN-DENG LAI

Jian-Deng Lai, MD., 53 tahun, seorang dokter yang tinggal di Taipei, Taiwan. Dia

menderita berbagai penyakit seperti gastric ulcer (radang usus), gastric haemorrhage

Page 367: BUKU KESEHATAN

(pendarahan pada pencernaan), sakit punggung kronis, iritis (radang pada lingkaran

membran belakang kornea mata), pusing, dan sciatica (nyeri punggung bawah).

Selama sekitar 10 tahun dia menderita iritis parah ketika musim semi setiap tahunnya

dan sakit punggung sepanjang tahun. Walaupun dia sendiri seorang dokter dan

adanya kemudahan mendapat pengobatan yang terbaik yang ada, namun dia tidak

mampu menyembuhkan penyakitnya. Setelah belajar Falun Dafa pada bulan Maret

1997, kesehatannya membaik dan penyakitnya hilang.

Sebagai seorang dokter otolaryngology (spesialis Telinga,

Hidung, Tenggorokan), saya cukup menguasai pengobatan atas

berbagai penyakit dan efeknya. Manusia mengira bahwa pengobatan

modern saat ini jauh lebih maju dibanding masa lalu, namun

pengobatan hanya dapat menghilangkan gejala pada permukaan saja.

Hampir tidak mungkin untuk benar-benar menyembuhkan penyakit.

Saya juga memiliki pengetahuan tentang beberapa kepercayaan

Barat dan Timur, berdasarkan pengalaman saya dulu. Setelah

berlatih Falun Dafa, saya berpendapat bahwa inilah pengetahuan

dan ajaran spiritual yang paling mendalam yang pernah saya

ketahui. Perubahan yang terjadi pada diri saya beberapa tahun

lalu merupakan bukti yang nyata.

Sejak kanak-kanak, saya menderita beberapa penyakit berat

maupun ringan, silih berganti. Selama 10 tahun sebelum berlatih

Falun Dafa, kesehatan saya menurun drastis, sampai-sampai saya

merasa sakit sepanjang waktu. Saya menderita gastric ulcer,

gastric haemorrhage, sakit punggung kronis, iritis, pusing, dan

sciatica. Semua penyakit tersebut, yang bermunculan satu demi

satu, mengakibatkan penderitaan yang cukup berat. Pengobatan

Page 368: BUKU KESEHATAN

medis tidak mampu benar-benar membasmi tuntas, sebaliknya dari

waktu ke waktu selalu kambuh.

Penyakit paling mengerikan yang pernah saya derita adalah

iritis. Pertama kali terjadi, bola mata saya memerah selama 2

hari dan tiba-tiba timbul bintil bernanah di dalamnya. Mata saya

membengkak dan sakit. Saya tidak dapat membuka mata dan tidak

dapat melihat apapun. Bola mata saya penuh dengan nanah. Saya

hanya dapat membedakan terang dan gelap, namun tidak dapat

melihat bentuk benda yang saya lihat. Disamping rasa sakit fisik,

rasa takut kehilangan penglihatan, sungguh tak terlukiskan dengan

kata. Pada saat itu, saya cukup beruntung dapat bertemu seorang

ahli mata yang mampu menyuntikkan obat langsung ke lapisan di

sekitar bola mata saya. Setelah mendapatkan suntikan selama 10

hari berturut-turut, rasa sakitnya berkurang. Namun, iritis itu

selalu kambuh setiap musim semi, dan biasanya berlangsung selama

sebulan. Setiap tahun, saya memerlukan suntikan yang sama agar

penyakit itu tetap terkendali. Setelah menderita penyakit musiman

ini selama sekitar 1 dekade, saya menjadi risau dengan efek

samping suntikan tersebut. Dapat menimbulkan masalah pada ginjal,

dan saya mungkin akan tergantung akan dialysis (cuci ginjal).

Saya begitu ketakutan, sampai-sampai saya menjadi gelisah dan

berubah jadi pucat hanya ketika menyebut penyakit tersebut.

Selain teror musiman tersebut di atas, saya juga menderita

sakit parah sepanjang tahun karena sebab yang belum diketahui

dari punggung saya selama lebih dari 2 dekade. Suatu kecelakaan

mobil 10 tahun lampau semakin memperparah, terutama ketika musim

dingin, dimana saya merasa sakit saat berbaring, membalik,

Page 369: BUKU KESEHATAN

bangun, dan bahkan saat diam berbaring di atas tempat tidur.

Saat mengendarai mobil, saya tak tahan akan goncangan, dan saya

harus mengangkat badan dengan kedua lengan guna menghindari

getaran mobil yang sedang berjalan. Bahkan di jalanan rumah, saya

tidak mampu berjalan dengan baik karena sakit punggung tersebut.

Rasanya tidak ada posisi yang tidak menyakitkan bagi saya.

Sebelum mulai berlatih Falun Dafa, saya menderita semuanya ini

selama 1 dekade.

Pada saat itu, saya tidak tahu bagaimana harus bertahan

hidup. Saya belajar Falun Dafa, dan saya benar-benar mengalami

keampuhan latihan ini. Falun Dafa telah mengubah hidup saya

secara total. Selama 2 tahun terakhir, saya tidak lagi memerlukan

obat yang telah saya pakai selama 10 tahun. Namun, kesehatan saya

tetap meningkat, yang tidak pernah tercapai dengan minum obat.

Sebagai seorang dokter, saya cukup mengerti akan penyakit

dan amat mudah bagi saya untuk mendapatkan pengobatan. Selama

tahun-tahun itu, jumlah obat yang saya pakai berlipat ganda

dibanding jumlah yang dipakai seseorang pada umumnya. Namun akar

penyakit tidak hilang. Sebelum berkultivasi dan berlatih Falun

Dafa, saya setiap hari mencoba untuk melakukan teknik pengobatan

manusia biasa dalam mengatasi penyakit. Setelah belajar Falun

Dafa, saya menyadari bahwa cara sejati untuk membasmi penyakit

secara total adalah melalui latihan kultivasi.

Falun Dafa memberi saya pengertian baru tentang berlatih

kultivasi. Meskipun saya telah mencoba berbagai agama sebelumnya,

saya tidak pernah mengalami perasaan yang begitu mendalam saat

Page 370: BUKU KESEHATAN

membaca buku-buku keagamaan tersebut. Selama beberapa dekade

menjelajah berbagai agama, saya tidak terbebas dari penyakit.

Sekarang saya tidak saja bebas dari penyakit, namun juga saya

menjadi jelas dengan tujuan hidup saya. Saya telah mengubah cara

berpikir dan telah menemukan kesalahan-kesalahan saya. Hidup saya

sekarang tidak lagi penuh dengan kebencian, perdebatan, keluhan,

dan keterikatan. Saya dulu tidak tahu apa yang saya inginkan,

tetapi sekarang saya benar-benar menyadari bahwa berkultivasi dan

berlatih menuju tingkat lebih tinggi adalah sesuatu yang ingin

saya lakukan.

(Dikutip dari kesaksian Dr. Lai pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

KISAH 38: ZEK HALU

Zek Halu, 51 tahun, seorang penasehat kesehatan di London, Inggris. Sejak mulai

berlatih Falun Gong pada 1998, dia mengalami perubahan drastis, baik fisik maupun

mental. Sebagian besar luka-luka akibat olahraga dan bela diri yang diikuti selama

bertahun-tahun lalu telah sembuh, seperti pada siku, pergelangan, bahu dan lutut.

Pernafasannya tidak buntu lagi, tenggorokannya tidak bengkak lagi. Punggung dan

lehernya tidak lagi sakit. Dia sekarang lebih kuat dan tenang.

Saya lahir di Cekoslovakia yang beraliran komunis 51 tahun

lalu. Sejak masa kecil di Praha dulu, saya telah mencari-cari

arti hidup secara spiritual, dan saya mempunyai banyak guru dan

master. Jauh di dalam, disuatu tempat yang saya takut

Page 371: BUKU KESEHATAN

memasukinya, ada keinginan kuat untuk menjadi orang baik. Hanya

menjadi seorang yang baik. Hanya ada satu kesempatan itu. Hanya

sekali dalam kehidupan ini.

Saya ingin menceritakan kepada anda apa yang saya pelajari

dan bagaimana saya telah berubah sejak saya mulai berkultivasi

Falun Gong 11 bulan yang lalu, bagaimana saya menjadi seorang

yang lebih baik. Seumur hidup, sejak umur 16 tahun, berat badan

saya tidak pernah lebih dari 67 kg. Enam bulan lalu, saya telah

naik 10%, dan sekarang berat saya 74 kg. Saya merasa lebih kuat,

dan menjadi lebih tenang. Saya bekerja lebih banyak setiap hari,

dan saya bisa menerima penderitaan yang sebelumnya begitu

memusingkan saya selama berhari-hari atau bahkan berminggu-

minggu. Kami memiliki 3 orang anak yang sudah remaja. Dua orang

putri berusia 20-an tahun, telah kembali tinggal bersama-sama

kami. Mereka berkata bahwa saya menyenangkan untuk tinggal

bersama, lebih sabar kepada keluarga dan orang-orang lain, dan

tidak mudah marah sebagaimana saya dulunya. Sebelum bertemu Falun

Gong, hal-hal kecilpun dapat membuat saya marah, dan saya akan

mengamuk tanpa sebab yang jelas. Saya tidak lagi terlalu memaksa

diri.

Pada bulan Februari, ketika berkunjung ke ibu saya yang

sudah berusia 80 tahun di Praha, beliau bertanya apa yang telah

terjadi dengan rambut putih saya. Apakah saya menyemir rambut

saya? Tentu saja tidak! Rambut saya telah berubah warna. Sebagian

besar luka akibat berlatih bela diri dan olahraga telah sembuh

semuanya, termasuk siku, pergelangan tangan, bahu, dan lutut.

Pernafasan saya tidak buntu lagi, bengkak di tenggorokan juga

Page 372: BUKU KESEHATAN

sudah tidak ada lagi. Punggung dan leher saya tidak sakit lagi.

Sekarang saya tidak lagi minum obat ataupun berobat apapun. Saya

tidak pernah merasa sesehat sekarang ini.

Penglihatan saya juga meningkat, saya tidak memakai kacamata

dan saya dapat melihat dengan jelas apa yang ada dihadapan saya.

Istri saya berkata bahwa saya dapat melihat benda-benda lain

dengan lebih jelas pula. Sekarang saya dapat duduk dengan tenang

bermeditasi dan dapat mendengarkan orang lain dengan tenang.

Kadang-kadang, saya dapat melihat bahwa setiap orang

menderita adanya. Saya dulu selalu memasang target tentang

kesejahteraan, spiritual, hubungan, kekayaan, dan kesehatan saya

– yang semuanya harus saya lampaui. Sekarang saya memandang lebih

hambar; semua itu tidak terlalu penting. Saya sedang belajar

untuk hidup dalam kultivasi. Inilah petualangan yang paling

menakjubkan yang mungkin diperoleh dalam kehidupan seseorang.

Saya belajar membiarkan segala sesuatu berjalan secara alami,

sehingga kehidupan keluarga kami menjadi lebih mudah. Saya

menjadi lebih toleran terdapat pandangan orang lain. Saya

membiarkan orang lain berbuat apa yang mereka inginkan tanpa

memaksakan bahwa pendapat saya adalah yang terbaik bagi mereka.

Bagi saya, ini adalah perubahan yang terbesar! Saya tidak lagi

berpikir bahwa saya tahu cara terbaik bagi orang lain. Saya

membiarkan mereka melakukannya dengan cara mereka sendiri.

Saya amat bersyukur atas kesempatan merubah hidup saya

sesuai Falun Dafa dan membuat hidup saya menjadi berarti kembali.

Sekarang, saya telah mendapat hadiah yang lebih hebat dari yang

Page 373: BUKU KESEHATAN

pernah saya bayangkan. Saya dapat menjadi seseorang yang lebih

baik. Untuk itu saya berterima kasih kepada Guru Li.

(Dikutip dari kesaksian Mr. Halu pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

London pada tahun 1999).

KISAH 39: MEI-YUN TIAN

Mei-Yun Tian, 47 tahun, seorang pekerja sosial yang tinggal di Taipei, Taiwan. Dia

dibingungkan dengan berbagai penyakit sejak muda dulu, seperti sakit kepala, tumor

uterine, masalah jantung, dan penyakit ginjal. Dia mencoba berbagai perawatan baik

Barat modern maupun Tiongkok tradisional dan juga berbagai latihan Qigong. Pada

bulan November 1997, dia bertemu Falun Dafa dan mulai berlatih kultivasi. Melalui

berlatih dia tidak saja menjadi sehat kembali, namun juga keluarganya menjadi

harmonis kembali.

Selama lebih dari 20 tahun, saya tertarik akan Tao. Saya

mencoba berbagai cara kultivasi di Sekolah Taoisme, namun saya

selalu dibuat bingung dan frustrasi. Saya sering bertanya pada

diri sendiri: Bagaimana saya dapat kembali pulang? Dimana tempat

tinggal saya? Saya benar-benar tersesat. Saya amat sedih karena

tidak mengenal jalan pulang.

Pada akhir November 1997, saya menerima telpon dari seorang

teman yang bercerita tentang Falun Dafa. Saya mulai membaca Zhuan

Falun. Ketika saya sampai pada tulisan “Seseorang harus kembali ke

jati diri yang asli; ini adalah tujuan dasar menjadi seorang

Page 374: BUKU KESEHATAN

manusia”, saya benar-benar terhenyak. Itu adalah ajaran yang

benar-benar baru, yang mana tidak pernah saya dengar sebelumnya.

Saya menyadari bahwa saya telah menemukan sesuatu yang paling

mulia – kebenaran. Tiba-tiba kebingungan saya hilang total. Saya

menangis tersedu sedan karena bahagia dan bergegas mendaftar

untuk ikut dalam Seminar 9 Hari Falun Dafa di daerah setempat.

Berbagai penyakit telah mengganggu saya sejak muda dulu.

Saya menderita sakit kepala hebat, masalah jantung, tumor

uterine, masalah ginjal dan masalah di panggul. Seperti anjuran

suami, saya minum obat-obatan modern maupun Tiongkok, 300 hari

setahun, namun semuanya tidak ada hasilnya. Saya tidak percaya

lagi akan semua obat tersebut. Saya juga mencoba berbagai bentuk

Qigong, namun semuanya itu juga tidak ada hasilnya. Pada saat

itu, saya tidak tahu bahwa sebenarnya penyakit saya disebabkan

oleh karma, dan itu semua tidak dapat dihilangkan dengan obat-

obatan. Obat-obatan dapat menghilangkan gejala penyakit saya,

tapi tidak dapat menghilangkan akar penyebabnya. Hati saya

dipenuhi kekecewaan. Saya merasa tak berdaya. Saya kehilangan

harapan hidup, karena yang dapat saya rasakan hanyalah sakit.

Selama bulan-bulan pertama belajar Fa, saya hanya dapat

membaca beberapa halaman sebab mata saya menjadi sakit. Namun

diluar dugaan, kondisi fisik saya perlahan-lahan mulai meningkat.

Awalnya, saya mendapat sakit kepala yang amat parah dan bahkan

mulai muntah. Namun setelah muntah begitu parah, sakit kepala

saya hilang dan selanjutnya sistim pembuangan air kecil saya

mulai dimurnikan. Saya merasa menggigil sekujur tubuh, dan saya

akan bergemetaran ketika buang air kecil. Ada darah dalam air

Page 375: BUKU KESEHATAN

kencing saya, dan mata saya terasa seakan terbakar. Saya tahu ini

semua adalah gejala pemurnian tubuh dan saya bertekad menanggung

sakitnya. Lima hari setelah itu, saya merasa seakan dilahirkan

kembali. Setelah bangun pagi harinya, saya menemukan bahwa dunia

sekitar saya menjadi begitu indah. Punggung saya tidak lagi

bungkuk, dan badan saya terasa begitu ringan. Saya dipenuhi

dengan kebahagiaan. Sejak itu, saya tidak pernah lagi memerlukan

obat-obatan.

Melalui kultivasi Xinxing, sikap saya terhadap suami

berubah. Tiga tahun lalu, sebelum belajar Falun Dafa, keluarga

saya terlilit hutang. Bagi saya, semua ini adalah bencana.

Diliputi rasa benci dan marah yang tak terbendung, saya

melimpahkan semua kesalahan kepada suami saya. Hubungan kami

memburuk, dan saling tidak bicara. Kami seakan orang asing.

Setelah belajar Falun Dafa, saya menyadari bahwa saya seharusnya

berpikir dari sudut pandangnya; karena bagaimanapun, dia jugalah

yang telah bekerja keras untuk keluarga. Dari Falun Dafa, saya

belajar bagaimana menghadapi kritik dengan penuh maaf dan tanpa

mementingkan diri sendiri. Selanjutnya, saya menjadi malu

sendiri, ketika menyadari bahwa saya adalah seorang yang agresif.

Ketika saya benar, saya tidak pernah memaafkan orang lain. Saya

juga menyadari bahwa tindakan saya disebabkan karena adanya

keterikatan, yang selayaknya saya singkirkan. Guru berkata bahwa

wanita harus lembut. Saya mencoba untuk mengubah sikap saya dari

lubuk hati yang terdalam. Saya mencoba bersikap lembut terhadap

suami. Seiring saya menjadi seorang ibu dan istri yang lebih

baik, maka kebencian dan kemarahan dalam diri saya juga sirna.

Page 376: BUKU KESEHATAN

Putra tertua saya sekarang berusia 18 tahun. Setelah dia

belajar Falun Dafa, dia belajar lebih giat di sekolah dan

menikmati kerja sebagai sukarelawan. Teman-temannya menjulukinya

“putra mentari”. Gurunya memuji dia. Putra bungsu saya berusia 13

tahun, juga belajar Dafa bersama-sama. Dia memperlakukan dirinya

seorang praktisi setiap saat. Semua perubahan atas diri putra-

putra saya benar-benar menakjubkan. Saya sekarang tahu bahwa

Falun Dafa telah bertumbuh dalam hati mereka, sehingga saya lebih

menaruh kepercayaan kepada mereka dan tidak terlalu kuatir lagi.

Seiring saya semakin dalam belajar Dafa, saya menjadi lebih

sadar akan keagungan Dafa. Pikiran saya juga menjadi lebih

tenang. Ketika menghadapi konflik, saya mencoba untuk mencari ke

dalam diri saya sendiri sesuai Fa. Saya bertanya pada diri saya

sendiri : ”Apakah Xinxingmu meningkat? Apakah kamu sudah cukup

baik? Apakah kamu jujur dan tulus?” Ketika saya menghadapi segala

sesuatu dengan pikiran tenang, saya menemukan bahwa tidaklah

sulit untuk melewati penderitaan. Saya merasa sangat beruntung

karena dapat berkultivasi dan berlatih Dafa. Saya bersyukur atas

kesempatan ini dan memperlakukan Dafa sebagai guru. Melalui

kultivasi sejati dan agung ini, saya berharap saya dapat kembali

ke ‘rumah’ yang selama ini saya rindukan!

(Dikutip dari kesaksian Ms. Tian pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

Page 377: BUKU KESEHATAN

KISAH 40: JEN-TONG SHIH

Jen-Tong Shih, 56 tahun, seorang biksuni Budha dari Gao Shong, Taiwan. Selama

kultivasinya secara Budha tradisional, dia berkelana tanpa alas kaki, dengan membawa

kaleng derma dan kantong tidur berharap menemukan seorang guru yang dapat

membimbingnya mencapai kesempurnaan sejati. Karena latihan kultivasinya hanya

terkonsentrasi pada pikiran dan tidak pada tubuh, maka tubuhnya menjadi lemah.

Selama bertahun-tahun dia menderita berbagai penyakit. Suatu hari, seorang praktisi

Falun Dafa memberikan buku Zhuan Falun. Dia sadar bahwa, akhirnya, dia telah

menemukan guru yang selama ini dicarinya. Semua penyakitnya segera lenyap setelah

berkultivasi Falun Dafa.

Nama saya Jen-Tong Shih, nama yang saya terima setelah

menjadi biksuni Budha. Sebelumnya saya adalah seorang murid

Budha. Sekarang saya adalah praktisi Falun Dafa.

Saya telah menjadi kepala dan mengurus sebuah kuil Budha

sejak saya meninggalkan keluarga dan menjadi seorang biksuni.

Namun, saya tidak merasa terlalu cocok dengan Budha tradisional,

dan jauh dalam hati tersimpan kekuatiran bahwa saya tidak dapat

menemukan ‘rumah sejati’ saya. Saya takut salah mengarahkan orang

lain dan diri saya sendiri, dan saya tidak berharap menghabiskan

hidup saya dalam kuil. Ajaran-ajarannya tidaklah sejalan dengan

apa yang saya cari dalam berkultivasi. Saya merasa bahwa saya

tidak dapat mengubah lingkungan kuil, tetapi saya dapat

memulainya dengan mengubah diri saya sendiri. Maka tanpa ragu,

saya meninggalkan kuil.

Page 378: BUKU KESEHATAN

Saya melanjutkan kebiasaan biksuni saya dengan meminta derma

dan berkelana tanpa alas kaki. Saya berkelana dari satu kota ke

kota lain di bawah terik matahari, tanpa alas kaki, memanggul

semua benda milik saya (seperti payung, kantong tidur, dan

beberapa benda kebutuhan sehari-hari lainnya) di punggung.

Telapak kaki saya penuh goresan dan luka akibat berjalan di aspal

yang panas dan menyusur jalan berbatu. Begitu menderita. Saya

tidur di pekuburan dan juga di bawah pohon. Sungguh sulit dilukis

dengan kata-kata penderitaan fisik maupun mental yang saya alami

selama menjalani kehidupan itu.

Apa tujuan dari semua ini? Saya berharap menemukan jalan

pulang ke ‘rumah sejati’, seorang guru sejati yang dapat membawa

saya kembali ke ‘rumah sejati’ saya. Pada awal 1998, seorang

praktisi Falun Dafa mengirimkan buku Zhuan Falun kepada saya.

Ketika kembali ke gubuk kecil saya, saya mengangkat buku di atas

kepala saya dengan penuh hidmat. Segera setelah saya membuka buku

tersebut dan melihat foto Guru Li, airmata saya mengalir deras.

Tiba-tiba, jati diri dan asal usul Guru menjadi begitu jelas bagi

saya. Saya merasa yakin bahwa guru yang selama ini saya cari,

sekarang berada dihadapan saya. Sekarang, ketika mengingat

kembali ke belakang, sebagaimana diungkapkan dalam salah satu

puisi Guru Li :

”Yuan Gui Sheng Guo” (Kembali dengan sempurna ke Keadaan Suci)

Mencari guru bertahun-tahun

Akhirnya dapat melihat

Mendapatkan Fa dan berkultivasi untuk kembali pulang

Page 379: BUKU KESEHATAN

Mencapai Kesempurnaan dan Kembali bersama Guru

Saya paham makna sejati yang begitu luas tentang Dafa yang

tertulis dalam buku. Ini adalah Budha Agung yang menampakkan diri

kembali ke dunia manusia.

Tidak hanya telah menemukan guru sejati dan ajaran kultivasi

sejati, tetapi kondisi fisik saya juga meningkat drastis setelah

berlatih Falun Dafa. Saya sejak muda selalu lemah dan sakit-

sakitan. Dalam ajaran Budha tradisional, orang hanya perlu

berkultivasi pikiran dan tidak berkultivasi tubuh. Itu sebabnya

maka saya selalu menderita banyak penyakit setelah menjadi

seorang Biksuni. Namun, sebagai seorang biksuni, seluruh

kebutuhan saya sehari-hari selalu disediakan oleh para

sukarelawan Budha. Saya merasa bahwa seakan saya harus

berkultivasi amat giat karenanya, dan saya juga merasa bersalah

atas beban tambahan yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan saya.

Berbagai upaya yang saya lakukan selama bertahun-tahun agar

sembuh dari sakit juga tidak membuahkan hasil. Saya merasa amat

kecewa dengan semua keadaan tersebut. Penyakit itu benar-benar

menghalangi kultivasi saya, dan saya merasa lelah baik fisik

maupun mental.

Karena Falun Dafa berkultivasi ganda pada jiwa dan raga,

tubuh saya segera pulih setelah mulai berlatih. Saya menjadi

seorang yang baru secara total, dan hati yang terdalam dipenuhi

semangat dan kebahagiaan. Saya terangkat dari lautan penyakit

yang menyiksa selama bertahun-tahun. Saya sekarang dapat

menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar Fa. Ini adalah

Page 380: BUKU KESEHATAN

kuasa Falun Dafa dan belas kasih yang agung dari Guru Li.

Sekarang, saya tidak hanya dapat meneruskan kultivasi pribadi,

tetapi saya juga menyebarkan Falun Dafa kemanapun saya pergi dan

membagikan pengalaman saya kepada orang lain.

(Dikutip dari kesaksian Ms. Shih pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di

Taiwan pada tahun 1999).

KISAH 41: TONGGUI YE

Tonggui Ye, 40 tahun, seorang ahli teknik yang tinggal di Toronto, Kanada. Sejak

mahasiswa dulu, dia adalah seorang perokok berat yang menghabiskan 2,5 pak sehari.

Semua anggota keluarganya merasa susah gara-gara kebiasaan merokoknya ini.

Berulang kali dia mencoba berhenti, namun tidak pernah berhasil. Setelah dia

menyaksikan perubahan fisik istri dan putrinya setelah keduanya berlatih Falun Dafa

dan mendengarkan ceramah Guru Li, dia juga menjadi seorang praktisi sejati. Akhirnya

dia berhenti merokok berkat Falun Dafa. Dia juga mengalami perubahan fisik yang

dramatis setelah tubuhnya dimurnikan.

Setelah berkultivasi selama 2 tahun, saya sungguh-sungguh

merasakan keampuhan Falun Dafa. Saya akan membagikan dua kisah

yang saya alami.

Yang pertama adalah bahwa saya berhenti merokok! Rokok telah

merupakan sahabat saya sejak masa-masa wisuda dulu, bahkan ketika

saya berusia sekitar 18 tahun. Awalnya, teman sekolah saya iseng

memberi saya satu dua batang rokok. Lalu, saya menjadi ketagihan.

Page 381: BUKU KESEHATAN

Selama kuliah S2, teman saya kebanyakan lelaki bujangan semua.

Kami sering mengisi waktu dengan mengobrol dan rokok selalu

menemani kami. Tak lama, ketagihan saya akan rokok semakin parah,

dari semula beberapa batang sehari menjadi satu pak sehari, lalu

naik menjadi 2,5 pak sehari. Waktu itu, saya menghirup asapnya

dalam-dalam dan kemudian menghembuskan lewat hidung. Saya tidak

puas bila rokok itu tidak keras. Lubang hidung, gigi, jari saya

sampai berwarna kekuningan semua.

Rumah saya selalu dipenuhi bau rokok. Orang tua, istri, dan

putri saya sering batuk karenanya. Ketika istri saya berkata

bahwa dia tidak tahan lagi akan asap rokok dan meminta saya untuk

berhenti, saya sering tersinggung dan membalas :”Hanya ini

hiburan yang aku miliki. Kenapa kamu tidak bisa membiarkan aku

melakukannya? Jika kamu tidak tahan lagi, menyingkirlah dari

hadapanku.” Kami selalu bertengkar masalah rokok. Seringkali

istri saya menyembunyikan rokok saya, namun saya selalu membeli

lebih banyak ketika saya tidak dapat menemukannya. Ketika saya

tidak diijinkan merokok di rumah, saya merokok di luar rumah atau

di kamar mandi.

Ketika saya kuliah lebih lanjut untuk meraih S2 di Beijing,

sekali lagi saya tinggal di mess bujangan. Rokok merupakan teman

yang tak terpisahkan lagi. Ketika istirahat, sebentar saja asbak

telah penuh dengan puntung rokok. Istri saya sering menasihati

dalam suratnya bahwa rokok dapat merusak fisik saya, dan

sebaiknya saya menjaga diri sendiri dan berhenti merokok, dan

menabung uangnya untuk ibu saya. Tidak peduli dengan apa yang

dikatakannya, saya tetap melakukan apa yang saya sukai, karena

Page 382: BUKU KESEHATAN

dia tidak dapat melihat saya merokok. Separuh gaji bulanan, yang

memang sudah rendah, saya habiskan untuk membeli rokok. Sehingga

saya tidak mampu membantu keluarga saya meskipun istri dan putri

saya sakit dan kekurangan uang. Pada saat itu saya sadar bahwa

merokok tidaklah baik, namun saya tidak dapat menghentikannya.

Akhirnya, saya mulai batuk seperti penderita TBC dan kurus

kering. Melihat kesehatan saya memburuk, ketika saya pulang ke

rumah saat Tahun Baru Imlek, istri saya menganjurkan agar saya

bersikap tegas. Dia membantu saya memikirkan sesuatu yang enak

untuk mengalihkan perhatian saya akan rokok. Dia menyiapkan

permen, kue, dan segala jenis biskuit sebagai pengganti ketika

saya merasa ingin merokok. Namun, saya tetap ketagihan. Saya bisa

tidak makan seharian, namun saya tidak mampu berhenti merokok

walau untuk setengah jam. Saya juga mulai mengalami gangguan

kesehatan. Berulang kali saya mencoba untuk berhenti, namun hal

itu tidaklah mudah. Paling lama saya hanya dapat bertahan

setengah hari, kemudian saya akan merokok kembali. Saya

menghindar dengan mencoba tidur, mencoba melupakannya namun tidak

juga berhasil. Ketidakmampuan ini membuat saya tertekan. Hanya

setelah bertemu dengan Falun Dafa, saya dapat mengatasi kesusahan

ini. Inilah keampuhan Dafa.

Saat itu akhir bulan Oktober 1996. Saya merasa keampuhan

Dafa ketika saya melihat perubahan fisik pada istri dan putri

saya setelah keduanya berkultivasi Falun Dafa. Setelah saya

melihat Guru Li secara langsung, saya memutuskan untuk

berkultivasi. Ketika saya masih merokok setiap harinya, istri

saya bertanya mengapa, padahal saya sekarang adalah seorang

praktisi. Saya menjawabnya bahwa ini adalah keterikatan saya yang

Page 383: BUKU KESEHATAN

paling terakhir yang akan saya lepas, namun saya mengurangi

jumlahnya.

Suatu sore bulan Januari 1997, kami menghadiri satu kelompok

belajar yang membahas Ceramah 7. Tentang merokok, Guru Li

mengatakan: ”Kita praktisi Gong bukankah ingin memurnikan tubuh,

terus-menerus berkembang ke tingkat tinggi. Jika anda malah

memasukkan ke dalam tubuh, bukankah anda justru berbalikan

dengan kita? Selain itu ia juga merupakan suatu nafsu keinginan

yang sangat kuat. Ada yang juga tahu itu tidak baik, hanya saja

tidak sanggup menghentikan. Padahal saya beri tahu anda, mereka

tidak punya sebuah pikiran yang tepat untuk digunakan sebagai

bimbingan, kalau ingin segera menghentikan tidak begitu mudah.

Selaku seorang praktisi, hari ini anda anggap itu sebagai sebuah

keterikatan yang harus disingkirkan, coba lihatlah anda dapat

atau tidak menghentikannya. Saya memberi nasihaat kepada anda,

bagi yang sungguh-sungguh ingin berkultivasi sejak sekarang

hentikan kebiasaan merokok anda, dijamin anda sanggup

menghentikan.”

Saat itu saya berpikir bahwa :”Saya bertekad untuk berhenti

merokok sekarang juga.” Keesokan paginya saya berkata kepada

istri saya :”Saya akan berhenti merokok mulai sekarang.” Tetapi

istri saya tidak percaya kata-kata saya lagi. Dia berkata :”Jika

kamu sungguh-sungguh berhenti merokok, saya akan berhenti makan.”

Saya menjawab: ”Kali ini saya serius. Sejak detik ini, saya tidak

akan pernah menyentuh rokok lagi, kecuali dalam mimpi, dimana

saya telah diuji beberapa kali.”

Page 384: BUKU KESEHATAN

Pengalaman kedua adalah pemusnahan karma penyakit. Tubuh

saya penuh masalah karena kehidupan selama kuliah S2 dulu, waktu

makan tidak teratur, dan tuntutan pekerjaan. Saya menderita

radang pencernaan, pembengkakan usus, dan lain-lain. Setelah

datang ke Amerika, saya merasa baik dan tidak mengalami penyakit

fisik apapun selama setengah tahun. Saya gembira menyangka bahwa

saya telah sembuh. Segera setelah saya mulai berlatih Falun Dafa,

semua penyakit ini muncul kembali. Meskipun sakitnya sungguh tak

terkira, saya tahu bahwa saya sedang mengalami proses pemurnian

tubuh. Satu demi satu sembuh, paling lama 2 – 3 hari, dan untuk

selanjutnya tidak pernah kambuh lagi. Yang paling tak terlupakan

adalah pemusnahan karma pembengkakan usus. Suatu malam saya tiba-

tiba merasa sakit pada usus, yang makin lama makin tak

tertahankan. Saya bermandi keringat menahan sakit. Saya tidak

dapat duduk maupun berdiri, hanya dapat merangkak di lantai.

Sementara itu, saya juga muntah dan murus-murus di kamar mandi.

Segera setelah itu, saya merasakan sesuatu keanehan di tempat

dimana usus saya biasanya bengkak. Istri saya adalah seorang

suster yang berpengalaman. Ketika memeriksa, dia melihat bahwa

usus saya membengkak, ungu kebiruan. Kejadian ini berlangsung

selama 2 hari dan hilang total pada hari ketiga, tanpa

meninggalkan bekas apapun di tempat tersebut.

Saya mengerti bahwa, sepanjang jalan kultivasi, tidak ada

saat-saat kritis yang kita tidak dapat bertahan, selama kita

mengikuti petunjuk Dafa dan memperlakukan diri kita sebagai

seorang praktisi sejati.

(Dikutip dari artikel Mr. Ye yang ditulis pada Januari tahun 1999).

Page 385: BUKU KESEHATAN

FALUN GONG DAN KESEHATAN

Saat ini, di masyarakat Barat, apa yang disebut dengan “terapitambahan dan pengganti” sedang menjadi tren, menurut hasil sebuahpenyelidikan David Esenberg dkk. dari Harvard Institute pada 1998, adamendekati 630 juta orang yang menggunakan terapi tambahan dan penggantidi AS, melampaui penggunaan medis Barat masa kini, menghabiskan biaya diatas US$ 20 miliar, dengan minimum US$ 12 miliar di antaranya yangberasal dari uang pasien itu sendiri.

Sebuah statistik belakangan ini menunjukkan, bahwa di Eropa, 60%dari pasien penyakit kanker mengonsumsi suplemen khusus, sepertitonikum, vitamin, jamu atau terapi akupunktur dan sebagainya. Di Amerikapun ada 80% pasien penyakit kanker memakai metode-metode ini. Menurutstatistik, jumlah biaya yang dihabiskan di seluruh dunia untuk “terapipengganti dan tambahan” bagi penyakit kanker berkisar US$ 18 miliar. Inihampir sebanding obat tradisional yang ada.

Di luar sistem kedokteran Barat masa kini, ketika ilmu pengobatantradisional Tiongkok yang paling representatif, akupunktur pun sudahdikenal dan bisa diterima secara luas. Sekarang, kalangan ilmukedokteran Barat juga menaruh minat yang besar terhadap tradisiTiongkok, yakni Qigong yang sekaligus mewakili sistem kesehatanjasmani-rohani, tokoh kalangan medis di banyak negara datang ke Tiongkokberdiskusi. Ilmuwan kedokteran Barat ingin melihat, apakah terapi Qigongdapat dipercaya sepenuhnya, terutama dalam memelihara kesehatan massal,apakah efeknya baik bagi kesehatan seseorang. Pada sisi ini, kalanganilmu kedokteran China dapat menarik pelajaran dari hasil penelitian didaratan China pada 1998, serta penelitian di Amerika Utara pada 2002terhadap efek menghilangkan penyakit serta menyehatkan sebagai hasillatihan Falun Gong.

Falun Gong adalah metode Gong tingkat tinggi, yang diciptakan olehMaster Li Hongzhi, berdasarkan karakter alam semesta “Zhen, Shan, Ren“(sejati, baik, sabar) sebagai prinsip pembimbing, adalah suatu latihanganda pada jiwa dan raga. Berlatih jiwa-raga, singkat kata, melatih‘watak’, adalah melatih ‘kualitas moral‘ seseorang, berprinsipkan;“Zhen, Shan, Ren“ untuk membina kehidupan sehari-hari, sertameningkatkan kualitas moral praktisi. Melatih “jiwa“, melalui limaperangkat latihan untuk menghalau penyakit dan menyehatkan badan,memelihara kesehatan untuk hidup lebih lama. Ditinjau dari sudut pandangkedokteran masa kini; itu sebuah sistem perawatan kesehatan diri yangdimulai dari berbagai segi seperti body (tubuh), dan mind (hati). SejakMaster Li Hongzhi mulai menyebarkan dan mengajarkan Falun Gong kepadakhalayak ramai secara terbuka pada 992, maka jumlah pengikutnyaberkembang secara pesat dan cepat. Menurut hasil penelitian pemerintahChina pada awal 1999, jumlah pengikut di sana adalah tujuh puluh jutasampai dengan seratus juta jiwa. Falun Gong pun tersebar luas ke lebih

Page 386: BUKU KESEHATAN

60 negara seperti Hongkong, Taiwan, Asia, Eropa, benua Amerika danEropa.

I. Hasil Riset di Daratan China 1998 Dalam berbagai macam metode latihan yang ada, perkembangan Falun

Gong sangatlah pesat, pengaruhnya terhadap massa pun paling besar,menimbulkan perhatian dari kalangan medis dan pemerintah China. Pada1998, untuk melakukan koordinasi antara komisi olahraga negara terhadaplaporan dan penelitian dari berbagai aliran senam Qigong, di kotaBeijing dan Wuhan, serta daerah Dalian, Provinsi Guangdong serta daerahlainnya (seperti: Nanchang, Guangxi, dan Anhui), secara terpisah dandikoordinasi oleh kalangan medis setempat, mengadakan riset medis tahapawal terhadap praktisi Falun Gong setempat.

Berdasarkan laporan hasil penelitian yang ada diBeijing, Wuhan, daerah Dalian serta Provinsi Guangdong, darilima kali riset tersebut, menerima formulir hampir 35.000lembar. Meskipun langkah awal, akan tetapi, sampai saat ini,termasuk yang paling sistematis dan menyeluruh terhadappenelitian ‘yang bersifat dasar makro, di bidang ilmukedokteran’. Dari hasil penelitian tersebut dilaporkansecara komulatif kepada komite olahraga negara, padaFebruari 1999 “Tabloid Berita Dunia” Amerika, memuat beritadari hasil evaluasi pejabat negara tentang efek yangmenguntungkan dari Falun Gong terhadap kesehatan danpenyembuh penyakit serta efek positif yang membawa manfaatekonomi bagi masyarakat.

Hasilnya menunjukkan tingkat pengikut Falun Gongberasal dari berbagai golongan sosial masyarakat, memilikipendidikan yang berbeda pula, di antaranya adalah wanitayang menduduki 72%, yang berusia 50 tahun menduduki 62,1%,yang mengidap penyakit sebelum berlatih menduduki 90% keatas, boleh dikatakan bahwa mayoritas praktisi yang ikutserta dengan alasan menyembuhkan penyakit dan hidup sehatmelalui latihan, hasil dari lima kali penelitian tersebutdidapat oleh tim pakar medis dengan memberikan formulirkuesioner pada praktisi lokal, poin penting yang dihimpunnyaadalah kondisi perubahan penyakit sebelum dan sesudahlatihan. Pengidap berbagai penyakit yang diderita olehpengikut sebelum latihan ialah 31.030 orang, menduduki90,3%, hasil penelitian menunjukkan jenis penyakit yangdiderita sangatlah luas, penderita penyakit yang paling

Page 387: BUKU KESEHATAN

banyak, di antaranya adalah penderita saluran pencernaan,tulang, persendian, serta penyakit jantung koroner.

Hasil riset dari efek latihan terhadap penyakit dankesehatan, ditetapkan menjadi tiga kategori; yang pertamaialah sembuh total, kedua penyakitnya mereda (berkurang),sedang yang ketiga gejalanya tidak berubah secara mencolok.Di Provinsi Guangdong dan kota di Beijing serta di wilayahDalian, individu yang diriset itu ialah dari unit peneliti(tidak dihitung jumlah penyakit yang diderita). Dari hasilpenelitian terhadap 28.571 orang praktisi menunjukkan 23.619orang atau sebesar 82,7% setelah latihan sembuh dan pulihkembali, 4.616 orang atau 16% kondisinya membaik setelahberlatih, 336 orang atau 1,2% tidak ada perubahan setelahberlatih, efektivitas penyembuhan objek secarakeseluruhannya adalah 98,8%.

Penelitian di kota Wuhan dan Zhezuyuan adalah penyakityang diderita oleh orang per seorang, serta mengategorikanmenurut sistem penyakit yang dideritanya. Hasil risetmenunjukkan bahwa lebih dari satu penyakit yang dideritasebelum berlatih oleh praktisi adalah 2.483 orang, totalseluruhnya ialah: 6.772 kasus penyakit, 4.926 kasus sembuhserta pulih secara total, menduduki 72%, 1.712 kasus membaiksetelah berlatih, menduduki 25,3%, 133 kasus tidak adaperubahan setelah berlatih, menduduki 2,0%, satu kasusbertambah berat kondisi penyakitnya setelah berlatih,efektivitas penyembuhan adalah 98,0% dari keseluruhan. Hasiltersebut di atas menyimpulkan, bahwa efektivitas penyembuhansecara menyeluruh adalah 98%.

Hasil riset tadi menemukan bahwa kondisi jiwa dan mental orangyang diriset tadi mendapat perubahan yang sangat besar, laporan Beijingdan Provinsi Guangdong menunjukkan ada 86,5% praktisi beranggapan bahwasetelah melalui latihan Falun Dafa maka kualitas moralnya berubahmenjadi baik, mental pun secara konsistensi memperoleh peningkatanintrospeksi.

Dalam hasil riset tersebut di atas masih ada sedikitgejala yang sangat penting adalah melalui pelatihan, secaraumum praktisi pun menghilangkan kebiasaan buruknnya, ada99,5% praktisi menghentikan kebiasaan merokok, minum, sertaberjudi. Kondisi seperti ini pun sulit dibayangkan oleh ilmukedokteran zaman sekarang ini. Pada dasarnya untuk masalah

Page 388: BUKU KESEHATAN

kecanduan, ilmu kedokteran zaman sekarang ini, belummempunyai metode yang efektif. Riset pun menemukan rata-ratasetiap praktisi menghemat biaya obat di atas 2.600 dolar pertahunnya, dapat dilihat bahwa manfaat ekonominya pun sangatbesar, bermanfaat bagi negara dan rakyat.

II. Penelitian di Amerika Utara 1999Mendapatkan inspirasi dari riset terhadap kesehatan

praktisi Falun Gong pada 1999 di Daratan Cina, beberapatenaga medis mengadakan penelitian khusus kesehatan parapengikut Falun Gong di Amerika Utara. Disebabkan susunanpopulasi penduduk di Amerika Utara lebih kompleks daripadadi China, apalagi mengingat praktisi setempat yang umumnyaberpendidikan tinggi, formulir riset ditambah satu lagilampiran khusus untuk pendidikan yang diriset. Bersamaandengan itu, ditambah lagi satu kolom khusus untukmengevaluasi rasio kondisi sebelum dan sesudahnya terhadapjumlah orang yang berhenti merokok. Terhadap perubahanumumnya kondisi tubuh, para peneliti memakai “riset terhadapkesehatan nasional“-nya badan statistik kesehatan Amerikapada 1997 untuk mengambil percontohan massa yang berusiasetengah baya terhadap berbagai masalah yang ada.

Formulir riset itu dibagikan melalui e-mail kepada para sukarelawanyang ada di Amerika dan Kanada, menerima 235 jawaban, 202 di antaranyaberasal dari Amerika, 32 jawaban di antaranya berasal dari Kanada.Ditinjau dari sampel penelitian yang terbentuk, dengan praktisi di CinaDaratan maka, perbedaan yang utama ialah lebih dulu mengumumkan usiadaripada praktisi yang dari negara China tadi, usianya rata-rata 38,9tahun, (nilai selisihnya adalah 13,6, usianya adalah 4-78 tahun).Keturunan multiras, 97% Asia, 3% kulitputih, pembagian jenis kelaminmendekati; 58% untuk wanita, 41,7% untuk pria. 80% ke atas dari praktisiitu berpendidikan pascasarjana, hampir separuhnya bergelar master,doktor dan sebagainya. 18 kasus di antaranya mempunyai kebiasaanmerokok, setelah berlatih, semuaya berhenti merokok. Waktu yangdihabiskan untuk berhenti merokok atau masih merokok adalah 4,58 hari(rasio standarnya adalah 9,72 hari). 103 kasus ada kebiasaan merokoksebelum berlatih, 100 di antaranya berhenti merokok setelah berlatih, 2kasus, minum dalam seminggu melebihi 3 cangkir. 224 orang insaf setelahberlatih kondisi kesehatan sebelum dan sesudah latihan mengalamiperubahan besar sekali (lihat tabel 1).

Penelitian tersebut dalam waktu yang sama meminta kepada pararesponden itu untuk menjawab hasil diagnosa oleh dokter terhadappenyakit yang diderita sebelum berlatih Falun Gong, serta perubahan

Page 389: BUKU KESEHATAN

kondisi kesehatan pada saat disodorkan pertanyaan (lihat tabel 2). Hasilstatistik mendukung hasil dari pemeriksaan kesehatan Falun Gong diBeijing pada 1998. Setelah berlatih Falun Gong banyak penyakit seriusseperti kanker, dan sakit jantung, tersembuhkan atau setidaknyamengalami perubahan besar. Beberapa penyakit kronis seperti diabetes,liver dan semacam penyakit reaksi metaformosis/alergi juga tersembuhkanatau mengalami perubahan. Terhadap gejala yang tidak terdiagnosa olehdokter pun mendapat penelitian perubahan kondisi sebelum dan sesudahberlatih dimana terlihat perubahan mencolok terhadap gejala-gejala ini.

Tabel 1

TABEL 2

TABEL STATISTIK PERUBAHAN KONDISI PENYAKIT SETELAH DAN SEBELUM LATIHAN

Total Kasus Penyakit Jenis Pulih total Perubahan secara Membaik TidakMemburuk penyakit mencolokberubah Total

TekananDarah tinggi 7 5 11 0 14 PenyakitJantung 14 5 00 0 19 Stroke 1 20 0 0 3Emfisema paru atau asma 10 2 00 0 0 Tukak lambung 35 9 10 0 45Kanker 4 20 0 0 6Diabetes/kolestrolTinggi 2 21 0 0 5Demam tinggi 23 2 00 0 25 Sinusitis 13 21 0 0 16

Page 390: BUKU KESEHATAN

Bronchitis kronis 8 2 00 0 10Lemah ginjal 13 3 10 0 17Hepatitis & Penyakit liver lainnya 11 30 0 0 14Penyakit lainnya 40 18 21 0 61

Tabel 3

Hasil laporan penelitian ini menunjukkan bahwa latihan Falun Gong sangatbermanfaat bagi kesehatan. Setelah latihan, beberapa penyakit kronisdari para peserta lenyap sama sekali, ada juga kondisi penyakitnyameringan secara mencolok, si perokok berhenti merokok. Setelah memakaicontoh statistik untuk menangani data-data ini, hasilnya menunjukkandari mayoritas yang diriset itu, semakin lama waktu mereka berlatih makakondisi kesehatan mempunyai perbaikan yang lebih baik. III. Penelitian di Taiwan 2002

Sehubungan dengan kian tingginya biaya kesehatan seluruh rakyat,beban pemerintah pun semakin hari semakin berat pula, bagaimanakahcaranya untuk meningkatkan kesehatan jiwa raga rakyat tanpa menambahpengeluaran bagi masyarakat itu sendiri, inilah yang menjadi sebuahtopik penting di kalangan medis Taiwan (sebenarnya juga merupakan topikpenting di berbagai pemerintahan dan kalangan medis). Praktik yangmendekati puluhan tahun menunjukkan bahwa Qigong (senam pernapasan) yangadalah bagian yang terbentuk dari kebudayaan tradisional Tiongkok itu,sungguh merupakan jalan menuju kesehatan dengan biaya minim tapi membawahasil bagus. Falun Gong semakin popular di Taiwan, sampai seberapajauhkah efeknya itu?

Profesor Hu Yi Hui yang sudah beberapa tahun memberi kuliah difakulkas ekonomi di sebuah universitas negeri di Tiwan, sekaligusmerupakan praktisi Falun Gong, oleh karena kebutuhan profesi danpengalaman sendiri, di bawah dukungan persatuan Falun Dafa dan bekerjasama dengan personel medis yang berkompeten di Taiwan untukmenyelesaikan laporan riset tentang peningkatan kualitas kesehatanQigong tradisional riset akademis dengan mengambil praktisi Falun Gongsebagai contoh, ditujukan pada praktisi seluruh Taiwan, memakai metodepercontohan suku, mengambil seperlima dari daerah kota dan desa,kemudian menerima kembali 1.210 unit tanya jawab yang efektif (tingkat

Page 391: BUKU KESEHATAN

penerimaan mencapai 75%), serta berdasarkan metode analisa statistiksebagai kesimpulan.

Dari laporan menyatakan, setelah praktisi Falun Gong berlatih,maka dalam setahun yang hanya memakai satu kartu kesehatan mencapai 72%,hampir separuhnya dari sebelum berlatih. Falun Gong mempunyai efek yangmencolok terhadap kebiasaan yang buruk. Ada 81% berhenti merokok, 77%berhenti minum alkohol, 85% berhenti berjudi, masih ada 85% berhentisama sekali kebiasaannya menginang, data-data ini membuktikan bahwaberlatih Falun Gong sungguh membawa manfaat yang mencolok namun positifbagi kebiasaan masyarakat. Prof. Hu dalam penelitiannya ini jugamenyatakan bahwa Falun Gong membawa dampak yang sangat membantu bagiperasaan jiwa seseorang; tingkat kepuasan terhadap kondisi kesehatandiri sendiri dari 24% sebelum latihan naik dalam skala besar menjadi78%; tingkat kepuasan terhadap kegiatan diri sehari-hari, dari 36%sebelum latihan naik menjadi 81%. Selain itu, ada 33% bertendensi keperasaan tegang, dan murung, namun setelah latihan orang yangberperasaan demikian pun hanya tinggal 3% saja.

Riset dari Taiwan pun juga pertama kalinya melaporkan pengaruhpositif dari latihan Falun Gong terhadap kesehatan wanita masamenopause. Sebuah lacakan yang memakan waktu lama dari Amerika dalambeberapa puluh tahun tentang penggunaan hormon secara luas untukpengganti terapi lainnya yang akibatnya lebih banyak ruginya daripadauntungnya terhadap gangguan jiwa raga wanita menopause. Hanya di Amerikasaja, mempunyai dua jutaan wanita menopause, enam juta di antaranyamemakai terapi sulit hormon, terapi sulit hormon terpaksa berakhir,bagaimana caranya untuk membantu kaum wanita ini, adalah topik yangsangat penting dari kalangan medis saat ini. Sebuah gejala yang umumtapi khusus setelah berlatih Falun Gong yakni, banyak wanita tua masihdatang bulan, tubuh pun menjadi awet muda. Dalam riset terhadap 723orang wanita menemukan; wanita menopous 345 orang, menduduki 47,72%, 68orang di antaranya kembali datang bulan; dalam pada itu, jugamenunjukkan gejala menopause membaik secara setelah latihan.

Menurut Dr. Hu, belakangan ini dengan adanya krisis dana kesehatanpengeluaran di bidang pengobatan tidak saja berkurang setelah berlatihFalun Gong secara efektif, manfaat bagi kesehatan rakyat banyak lebih-lebih tak ternilai. Dia berpendapat, pihak pemerintah dan kalanganakademis seharusnya berjuang bersama-sama, memahami lebih mendalam lagimanfaat Falun Gong terhadap kesehatan tubuh manusia. Dia berharap dimasa mendatang akan mendapatkan dukungan dari dinas kesehatan, dansupaya mengadakan penelitian lebih mendalam lagi terhadap data kesehatanpara praktisi Falun Gong.

IV. Keistimewaan dan Efektivitas PenyembuhanDari hasil riset tersebut di atas, dapat kita simpulkan

keistimewaan Falun Gong dalam menghalau penyakit danmenyehatkan tubuh. Pertama, efektivitas Falun Gong terhadap

Page 392: BUKU KESEHATAN

menghalau penyakit ini, menunjukkan bahwa praktisi yangtadinya berpenyakit, setelah latihan Falun Gong, tingkatpenyembuhan serta tingkat pemulihannya berada di atas 70%,total efektivitasnya adalah 98%. Prof. Hu Ming Xin pesertariset dari pendidikan dan riset dari bagian patologiUniversitas Militer Pertama di Guangdong mengatakan;praktisi yang menderita penyakit sebelum latihan, adapenyakit yang dianggap sulit untuk disembuhkan, penyakitrumit serta penyakit yang fatal dan tidak bisa disembuhkan,mereka ada yang divonis “mati” oleh rumah sakit dan ada jugayang dinyatakan “tak bisa disembuhkan” oleh pakar yangberwenang.

Akan tetapi melalui latihan Falun Dafa, mereka punpulih secara menakjubkan, setelah diperiksa ulang olehdokter, sel kanker pun lenyap, penyakit yang susah dan takdapat disembuhkan itu dinyatakan hilang, sembuh dan sehatkembali. ”Efek Falun Gong yang bisa menghilangkan penyakitserta menyembuhkan itu terekspresikan dari membaiknyapenyakit tak perlu mendapat bantuan dari metode pengobatan.Prof. Hu mengatakan bahwa banyak dari praktisi sebelumlatihan Falun Gong adalah “langganan rumah sakit” dan,”sakit-sakitan”, di luar dugaan, selama latihan mereka tidakperlu terus-menerus minum obat dan suntik, tapi penyakitnyatidak bertambah berat atau kambuh, namun kondisikesehatannya kian membaik, ada juga penderita tumor yangsedang dalam kemoterapi, ada juga yang “dilarang berhentimemakan obat” bagi penderita diabetes, gejala-gejala inisungguh tidak terbayangkan, kalau ditinjau dari sudutkedokteran.“

“Praktisi Falun Dafa dalam berlatihan tidak saja gejalapenyakitnya hilang, namun fisik mereka menunjukkan adanyadegenerasi ke arah muda lagi. Keriput tua bagi praktisilansia pun berkurang. Rambut menghitam, muka merah berseri,kulitnya halus mengkilap, serta “awet muda”. Terutama gejalawanita tua yang mendapat menstruasi kembali, seperti telahdiutarakan tadi, serta degenerasi lagi. ”Efek Falun Gongyang menyembuhkan serta menyehatkan itu juga menunjukkanhasil dalam kasus antidepresi yang akan diuraikan padaparagraf belakang.

Page 393: BUKU KESEHATAN

Kedua, efektivitas Falun Gong dalam hal penyembuhan, dapatterlihat dari beberapa sisi. Hasil riset menunjukkan kalau dibagimenurut kategori penyakit, rata-rata tingkat penyembuhan total ataupulih secara fundamental adalah 70% ke atas, apalagi penyakit kankeryang dianggap penyakit yang tak ada obatnya, penyakit yang menyangkutkekebalan tubuh seperti lupus erithema, tingkat kesembuhan sertapemulihan secara fundamental dari penyakit sistem saraf sepertiparkinson adalah 66%, tingkat penyembuhan dari beberapa penyakit rumitseperti bengkak di sekujur badan adalah 58%. Laporan riset dari daerahDalian (Taiwan) menunjukkan, tingkat hilang pada gejala dari praktisipengidap hanya sejenis penyakit serta multigejala dari praktisi ituadalah 89,72% dan 88,83%, tidak ada selisih yang mencolok daristatistik. Khasiat penyembuhan secara keseluruhan terhadap kondisi jiwadan mental praktisi Falun Gong mengalami perubahan yang besar, risetdari Beijing menemukan adanya perubahan antara kondisi fisik dan jiwasaling berkaitan. Latihan Falun Gong dapat bermanfaat bagi penyembuhansecara menyeluruh antara jiwa dan raga. Sisi lain pun menerangkan bahwakhasiatnya juga ditentukan oleh latihan individu praktisi itu sendiri,tapi bukan banyak atau sedikitnya jenis penyakit itu.

70 60 50

40 30 20 10 0------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1 23 4------------------------------------------------------------------------------------------------------------Diagram 1. Rangkaian riset dari Beijing terhadap jiwa, fisik, sertakesehatan dan kategori indeks perubahan terhadap hubungan homolog. Kategori: Rangkaian jiwa; rangkaian fisik; rangkaian kesehatan Kelompok 1: Optimistis dan lapang dada (terbuka), vitalitas serta fisikperkasa; pulih total.Kelompok 2: Ada perubahan agak besar; kerja normal; membaik secarafundamentalKelompok 3: Ada perubahan tertentu; dapat mengikuti pekerjaan umumnya;ada perbaikan Kelompok 4: Tidak ada perubahan; susah mengikuti pekerjaan; tidakberperubahan.

Page 394: BUKU KESEHATAN

Ketiga, pengaruh baik latihan Falun Gong terhadap metode kehidupan danperilaku, mayoritas terbesar siswa mengikuti latihan secara kolektif diChina Daratan, menghabiskan waktu latihan setengah jam atau lebih setiapharinya, disiplin kehidupan, mayoritas terbanyak siswa berhenti merokok,minum, berjudi dan kebiasaan buruk lainnya, dan mayoritas terbesar siswamenganggap bahwa setelah melalui latihan maka wataknya berubah baik,akhlak pun kembali membaik, mental mendapat peningkatan dan kontrol dirisecara tuntas serta daya tahan mentalitas pun meningkat, dan perasaanjiwa stabil. Perubahan kesehatan siswa setelah latihan, perangainya yangmembaik pun mendatangkan pengaruh positif terhadap kehidupan keluarga,pekerjaan dan kehidupan sosial sekaligus.

Keempat, mayoritas dari siswa-siswa itu mendapat perubahan pesat terhadapkondisi wataknya, khasiat serta pesatnya membuat orang terperanjat. Adayang setelah selesai mendengarkan ceramah dari Master Li atau membacabuku di rumah, beberapa hari kemudian hilanglah gejala penyakitnya, rasaringan di sekujur tubuh, kebanyakan dari mereka dalam satu bulan atausatu hingga dua tahun, gejala penyakitnya membaik atau hilang samasekali. Laporan dari Dalian menunjukkan bahwa, waktu latihan di bawahsatu tahun khasiat penyembuhannya mencapai 99%, laporan dari Guangdongmenyatakan siswa yang diriset, dan waktu berlatih mereka di bawah duatahun menduduki 72,3%, 98% dari mereka dalam dua tahun, mencapai efekdan khasiat penyehatan dan menghalau terhadap penyakit, kesimpulan hasilkali ini menunjukkan bahwa 61,5% dari siswa yang masa berlatihnya adalahdi bawah dua tahun. Laporan riset dari Amerika utara juga menunjukkanbahwa rata-rata waktu yang dipakai untuk merokok sampai berhenti merokoksama sekali adalah 4,58 hari (rasio selisih standarnya adalah 9,72hari). Laporan dari daerah Dalian menunjukkan bahwa seiring denganperpanjangan waktu berlatih, maka tingkat pemulihan dan sembuh samasekali pun kian meningkat. Riset dari Amerika utara serta Taiwan jugamenyatakan seiring dengan perpanjangan waktu berlatih, maka indekskesehatan pun semakin membaik.

Kelima, segi ekonomis dalam berlatih Falun Gong. Biaya latihan FalunGong, untuk penyebarannya menggunakan metode kewajiban mengajar, tanpabiaya. Falun Gong dapat diakses secara gratis di situs Internet, olehkarena itu, belajar dan latihan Falun Gong pun tanpa biaya yang berarti,sebaliknya, khasiat penyembuhan dan penghalauan terhadap penyakit yangterdapat di Falun Gong menghemat banyak biaya bagi siswa, pemerintahandan negara. Penelitian tersebut di atas menemukan bahwa penghematanbiaya berobat setiap siswa rata-rata 2.600 yuan ke atas setiap tahunnya,dapat dilihat manfaat ekonomisnya juga sangat besar. Riset dari Taiwanpun menunjukkan biaya pengobatan dari siswa Falun Gong, hanya separuhnyadari sebelum latihan, ini semua pun masih belum termasuk kerugian yangdialami karena sakit sewaktu kerja; energi dan waktu yang dihabiskankeluarga untuk merawat penderita.

Page 395: BUKU KESEHATAN

V. Sebuah Penjajakan AwalRiset kesehatan hanya menceritakan kebaikan latihan Falun Gong

dari satu sisi saja, sebenarnya, manusia bisa mendapat banyak manfaatdarinya, di bawah ini adalah jawaban yang sering ditemukan.

Berubah menjadi lebih santai, pikiran jernih, perasaan tanpatekanan, energik, meniadakan kebiasaan merokok serta kebiasaan buruk;terutama melalui latihan bagaimana caranya mengatasi konflik sesamamanusia dengan niat baik, memperbaiki hubungan orang-orang di sekitar;menyehatkan badan dan menguatkan fisik, lebih memahami lagi tentang apayang membentuk “identitas diri yang sesungguhnya”, memahami dalil alamyang hakiki, tahu akan mengapa di dalam kehidupan kita ada kesulitanserta bagaimana memanfaatkan kesulitan semacam ini untuk melatih diridalam Falun Gong; mengerti hubungan antara jiwa dan materi; berusahasekuat mungkin dan membuang sedikit waktu untuk mencari sekelompok orangyang baik hati, ramah dan supel, serta orang yang aspirasinya sama untukmengadakan kultivasi diri. Jelas sekali, praktisi Falun Gong menjauhikebiasaan buruk yang merugikan bagi kesehatan, serta sedikit demisedikit menghilangkan perasaan tekanan hidup ini, untuk itu, jiwa danraga pun kian sehat.

Akan tetapi, jika Anda menanyakan apakah kesehatan adalah tujuan merekadalam berlatih Falun Gong? Jawabannya barang kali di luar dugaan Anda:“Tidak, manfaat kesehatan itu hanyalah hasil sampingan dari latihankultivasai saja.”

Bagaimana cara mereka untuk memperoleh produk tambahan ini tanpabayaran? Katakan saja menggunakan terapi medis mutakhir yang paling baiksekalipun, itu juga mesti menghabiskan waktu sepanjang hidup untuknya,harus menghabiskan uang yang banyak dan bakat alamiah besar baru bisameraih khasiat yang demikian rupa. Bisakah kita menjelaskan dari sudutkedokteran mutakhir bahkan ilmu kedokteran tradisional?

Sama halnya dengan akupunktur, walau Qigong (meditasi dan olahpernapasan) mempunyai efek penyembuhan yang ajaib terhadap pemulihankembali serta menghalau penyakit, namun masih belum bisa diterima dandipahami sepenuhnya oleh ilmu kedokteran zaman sekarang ini. Dasar darireaksi akupunktur ada pada sistem meridian dan pembuluh sekunder yangmasih belum bisa terdeteksi langsung oleh teknologi mutakhir, samahalnya, “Qi” (energi), sedangkan “Gong” (energi kultivasi), gagasan-gagasan energi ini tidak bisa dibangun di atas dasar morfologi dandimengerti oleh ilmu kedokteran masa kini, yang pada awal mulanya sudahmenitikberatkan pada persatuan materi dan semangat, lahir dan batin,meditasi Qiigong juga sementara tidak bisa dimengerti oleh ilmupengetahuan sekarang yang begitu awal mulanya sudah menitikberatkan padamateri kesatuan antara manusia dan alam. Di sisi lain, meski secaraperlahan-lahan, tapi ilmu kedokteran kontemporer secara kolektifberangsur-angsur memahami kesatuan semangat, materi, jiwa dan raga,

Page 396: BUKU KESEHATAN

pengaruh terhadap jiwa-raga pengikut latihan Qigong masih bisatermanifestasi oleh berbagai lapisan yang berbeda dari susunan organtubuh, sel, gen, oleh ilmu kedokteran masa kini, kami pun mencobamempelajari fungsi pada lapisan kesehatan tubuh yang menghilangkanpenyakit itu dari sudut ilmu kedokteran modern dan tradisional.

Meningkatnya Kontraksi Sel Otot Jantungdalam Medan Energi Praktisi Falun Dafa

Sebuah percobaan biomedicine tentang medan energi praktisi Falun Gong,yang dilakukan oleh Prof. Biophysics dan psikolog, Liu Guo Hua dari KejuruanMolecular Biology Universitas California berhasil membuktikan bahwa keaktifankontraksi sel otot jantung mereka telah meningkat dengan nyata. Berikut hasilpenelitiannya itu.

Percobaan tersebut dilakukan dengan cara sel otot papillarydari ventricular kanan yang dipisah tunggal dari jantung tikusputih besar diletakkan di dalam medan energi praktisi FalunDafa, untuk memastikan kondisi perubahan tensi kontraksidalam pengaruh medan energi tersebut.

Medan energi tersebut terbentuk ketika seorang praktisiFalun Dafa berlatih metode gerakan “Dua Tangan MemelukRoda.” Dua tangan yang memeluk roda tersebut masing-masingdiletakkan pada jarak 30 cm dari sel, untuk menjamin agarsuhu fisikal lokasi sel tersebut tidak terpengaruh, dalamseluruh proses percobaan, praktisi senantiasa tidakmenyentuh perangkat sistem percobaan tersebut. Pengendalianpengetesan dilakukan oleh seorang teknisi lain yang bukanpraktisi. Pada tes perbandingan selama 30 menit, tensi kontraksi seldipelihara kestabilannya pada satu tingkat yang tetap, dan

Page 397: BUKU KESEHATAN

setelah diberi medan energi latihan Gong tersebut, tensikontraksi sel mulai dengan stabil meningkat dengan nyata.Dalam beberapa kali percobaan ulangan, setelah diberi medanenergi latihan Gong 5 manit, tensi kontraksinyadibandingkan dengan nilai perbandingan rata-rata telahmeningkat 75,4 %. Dan seterusnya stabil pada tingkatkontraksi yang telah meningkat. Dalam masa ini sama sekalitidak diberi tambahan energi fisikal maupun energi chemical(kimia). Ini menjelaskan bahwa dalam proses peningkatkantensi kontraksi sel otot jantung, medan energi latihan Gongtelah memberikan suatu substansi energi yang belum dapatdiketahui.Percobaan tersebut pernah diulang berkali-kali, namun hasilyang didapat adalah sama. Hasilnya menunjukkan, medanXiulian Falun Dafa dapat meningkatkan tensi kontraksi selotot jantung yang dipisah tunggalkan sebesar 35%-111%. Halitu telah membuktikan adanya kematerian dan keenergiandalam medan energi praktisi Xiulian Falun Dafa, hal tersebutsecara ilmiah telah terbukti secara langsung. Medan energipraktisi tersebut membawa efek positif yang berfaedahterhadap sistem biologik, mendorong maju penyembuhan danpenyehatan sistem vital tubuh manusia, meningkatkanvitalitas tubuh manusia dan berbagai “fenomena Falun Gong”.Semua ini telah memberikan suatu landasan penjelasan secarailmiah, bersama dengan hal tersebut.

Contoh percobaan ini secara nyata menerangkan Xiulianspiritual mempunyai keenergian yang betul-betul nyata.Energi tersebut berada dalam semacam pola yang masih belumdapat diungkapkan, berperan dalam ruangan substansi yangdapat terlihat ini dan berubah menjadi bentuk energi yangdapat dideteksi dan dilihat, sehingga memberi landasankesadaran terhadap teori Falun Dafa yang menyingkap dasarpeningkatan Gong adalah Xiulian Xinxing (watak, moral),seberapa tinggi Xinxing, setinggi itulah Gong-nya. Meteriildan spiritual adalah sama sifatnya, dan lain sebagainya.

Sebenarnya, dalam syarat konkret percobaan tersebut, menurutpengetahuan umum tentang physio-biochemical otot, tensi

Page 398: BUKU KESEHATAN

kontraksi sel otot jantung menguat perlu energi biochemicalekstra (misal: ATP, ion kalsium dll) atau diberi energifisikal (misal: panas, energi elektromagnet dll). Akantetapi dalam percobaan ini, tidak ada penambahan energijenis-jenis tersebut, hanya seorang praktisi Falun Dafadengan dua tangan yang memeluk roda, memberi kekuatan medanenergi pada dua sisi sel tersebut. Dalam kenyataan tanpa diberi sesuatu energi konvensionalsebagai syarat, telah dapat meningkatkan tensi kontraksisel, menunjukkan bahwa dalam proses Xiulian Falun Dafa,suatu substansi energi yang masih belum diketahui telahberpengaruh dalam sistem biologis, hingga dapat meningkatkanefektivitasnya. Hasil percobaan ini secara langsung memberibukti ilmiah yang dapat dipercaya, bahwa Falun Dafamempunyai keajaiban yang berpengaruh positif terhadap sistembiologis. Walaupun bentuk keberadaan proses peranannya sertafungsi mekanismenya masih belum terungkap, akan tetapi daribuku bimbingan Xiulian Falun Dafa (Zhuan Falun) dan (Falun Gong)yang menjelaskan hukum alam semesta, isi Xiulian dan prinsipevolusi tubuh manusia, serta pengalaman langsung daripraktisi Falun Gong dapat kita lihat hubungan yang eratantara energi Xiulian Falun Dafa dengan praktisi yangsenantiasa berasimilasi dengan karakter alam semesta”Sejati-Baik-Sabar”, meningkatkan Xinxing membubungnyamoral, memandang hambar diri sendiri, membuang substansimanusia yang tidak baik dan berbagai macam keterikatan,ditambah dengan berbagai proses Xiulian tubuh manusia dengancara gerakan tangan yang cermat dan meditasi bersila ganda.

METODE DAN BAHAN PERCOBAAN Di bawah mikroskop, satu ikatan sel otot papillaryjantung sebesar 0,2-0,5 mm dipisahkan dari dindingventikular kanan tikus putih besar. Sel diletakkan dalamcairan krebs-henseleit bersuhu 21Celcius. Cairan selaludilewati 5% CO2 dan 95% O2. Salah satu ujung tendon sel ototjantung menetap pada jepitan logam dari bahan bajaantikarat, ujung lainnya dihubungkan pada jepitan logam yangberhubung dengan tono-transducer.

Page 399: BUKU KESEHATAN

Dengan sangat hati-hati sel diletakkan dalam tabung kacaberdiameter 3 mm dan diberi cairan dan udara tersebut diatas. Perangkat sistem penelitian otot Guth’s digunakandalam determinasi beruntun terhadap tensi kontraksi sel ototjantung tersebut. Bagian mekanik penting termasuk sebuahtono-transducer yang frekwensi responsnya sebesar 800 Hz,berkapasitas 1.000 mg. Transduser tersebut mempunyai sebuahservo motor, sebuah alat signal feedback dan sebuah signalamplifier. Ia dapat mencapai perubahan panjang 7 mm dalam 3detik.

Dalam seluruh proses percobaan, sel otot jantung terus-menerus diberi udara dan cairan tersebut di atas. Melaluijepitan logam yang dihubungkan dengan transduser diberirangsangan listrik yang stabil sebesar 1 Hz (tiap kali 1detik) terhadap sel otot jantung tersebut. Pada waktu selditempatkan dalam tabung kaca tersebut di atas dan setelahdisambungkan ke jepitan logam, panjang serat sel ototjantung disesuaikan dengan panjang yang terjadi dalam tensikontraksi tunggal yang terbesar. Tiap kali percobaantermasuk catatan percobaan dan catatan perbandingan selama30 menit. Terhadap sel yang khusus diambil untuk percobaantersebut, dalam 30 menit catatan perbandingan ini dijaminmempunyai keaktifan kontraksi yang stabil, agar supayacatatan percobaan selanjutnya dapat mempunyai akurasiperbandingan yang dapat diandalkan. Setelah mendapat catatan perbandingan selama 30menit, praktisi yang baru menyelesaikan latihan 5 metodeGong Falun Dafa di kamar lainnya, memasuki ruang percobaandan mulai dengan dua lengannya memberi kekuatan di dua sisisel. Jarak antara lengan dan sel + 30 cm , untuk menjaminsuhu fisik lengan tidak mempengaruhi suhu sel. Dalam seluruh proses percobaan, praktisi Gong tidakmenyentuh perangkat percobaan dan benda contoh percobaan.Praktisi bertahan pada pose dua lengan “memeluk roda didepan perut” sesuai metode Gong ke-2 Falun Dafa, danmemejamkan mata memasuki keadaan tenang, meneruskan latihanGong-nya. Tensi kontraksi sel dicatat berupa lukisan secara

Page 400: BUKU KESEHATAN

terus-menerus dan diolah dengan analisis data oleh komputeryang dihubungkan ke sebuah perangkat sistem penelitian otot.

HASIL DAN DISKUSI Gambar 1 menunjukkan, setelah mencatat tensikontraksi sel yang stabil selama 30 menit, praktisi dengan“gerakan tangan memeluk roda” memperkuat sel yang diletakkan30 cm di dua sisinya, dan meneruskan latihan Gong untukmemberi medan energi latihan Gong kepada sel. Hasilnyamenunjukkan tensi kontraksi sel mulai dengan stabilmeningkat nyata. Setelah + 5 menit tensi kontraksi selmeningkat sebanyak 35%. Selama praktisi berada dalam ruanganpercobaan, tensi kontraksi sel stabil tidak berubah padatingkat setelah meningkat itu.

Dalam masa ini, sel berada dalam syarat percobaan yangsama dengan proses pencatatan perbandingan yaitu tidak adatambahan sesuatu pun energi biochemical (misal: ATP, enzim,ion kalsium) dan energi fisikal terhadap sel. Praktisisenantiasa tidak menyentuh sel dan seluruh perangkatpercobaan serta instrumen pencatat, demi menjamin hasilpercobaan tidak mengandung suatu pengaruh dari kesalahanyang dilakukan manusia. Sel senantiasa berada dalamsirkulasi cairan yang mempunyai suhu tetap, dan dua tanganpraktisi berjarak dengan sel cukup jauh, maka sel senantiasaberada pada suhu fisikal yang selalu tetap. Seluruhpengendalian percobaan dilakukan oleh seorang nonpraktisilainnya.

I_________________I__________________________________________ISebelum medan energi berpengaruh Medan energi Falun Dafameningkatkan tensi kontraksi sel otot jantung sebesar 35%

Page 401: BUKU KESEHATAN

Gambar 1 Dalam medan energi Falun Dafa tensi kontraksi selotot jantung meningkat 35%. Sebelum memberi medan energiterhadap sel, sel berada dalam keadaan kontraksi yangstabil. Setelah melalui pencatatan perbandingan selama 30menit, praktisi Falun Dafa dengan “kedua tangan memelukroda” memberi medan energi terhadap sel di luar jarak 30 cm.Dan meneruskan latihan Gong-nya. Kontraksi sel mulaimeningkat dengan nyata. Setelah + 5 menit, tensi telahmeningkat 35% dari nilai perbandingan semula, danselanjutnya stabil pada keadaan setelah bertambah ini. Demi membuktikan dengan pasti peningkatan tensikontraksi sel otot jantung tersebut berasal dari pengaruhpraktisi, pada ruang percobaan lain dilakukan percobaan yangsama seperti gambar 1. Pada waktu tensi kontraksi sel dalammedan latihan meningkat hingga 100% dari semula (100%),praktisi meninggalkan ruang percobaan, dan sama sekalimemberhentikan kegiatan pemikiran. Gambar 2 menunjukkan,tensi kontraksi sel otot jantung mulai perlahan-lahanmelemah dan kembali pada standar semula. Ini menjelaskanpeningkatan tensi kontraksi sel otot jantung yang telahditeliti berhubungan langsung dengan pengaruh dari praktisi.

Proses percobaan seperti tertera dalam gambar 1 dan 2 telahdiulang sedikitnya 5 kali, mendapat hasil yang sama. Tarafpeningkatan tensi kontraksi yang telah diteliti di antara35%-111%. Seorang nonpraktisi lainnya meniru prosespercobaan tersebut, mencoba mendapatkan hasil yang sama,ternyata tak tercapai, ia tak dapat mengubah keaktifankontraksi sel otot jantung, tensi kontraksinya tidak adaperubahan. Ini menunjukkan, peningkatan keaktifan kontraksisel mempunyai hubungan langsung dengan pengaruh dari medanenergi praktisi, yang dalam sehari-hari menuntut dirisenantiasa meningkatkan derajat Xiulian sesuai Falun Dafa,sehingga dalam percobaan ini dapat mengembangkanefektivitasnya.

Page 402: BUKU KESEHATAN

I__________________I__________________I________________________ISebelum medan energi Medan energi Falun GongMedan energi setelah pindah tensi kontraksiberpengaruh meningkatkantensi kontraksi kembali ke standar perbandingan selotot jantung 100%

Gambar 2 Tensi kontraksi sel otot jantung dalam pengaruhmedan latihan Gong Falun Dafa meningkat 100%, kemudianpraktisi meninggalkan tempat dan berhenti melakukan kegiatanpikiran terhadap sel, yaitu setelah menyingkirkan medanenergi Xiulian, terlihat tensi kontraksi mulai perlahan-lahan kembali ke nilai perbandingan semula.

Gambar 3 Adalah hasil rata-rata dalam 10 kali percobaan. Dalam

percobaan ini, menggunakan sel otot jantung pisah tunggalyang berbeda. Peningkatan tensi kontraksi sel dalam medanlatihan Gong berkisar antara 35%-111%, rata-rata nilaipeningkatan adalah 75,4%. Dalam berkali-kali pengulanganpercobaan telah mendapatkan peningkatan tensi kontraksi yangberbeda. Kemungkinan taraf peningkatan berhubungan denganbesar kecilnya sel dan kondisi latihan Gong praktisi padawaktu itu.

Page 403: BUKU KESEHATAN

Tensi kontraksi sel otot jantung

(nilai perbandingannya adalah 100%)

*____________________________________________________* Tensi kontraksi sel otot jantung dalam medanenergi Xiulian Falun Dafa rata-rata meningkat hingga 175,4 % darinilai perbandingan

Gambar atas: Nomor angka di bawah garis mendatar adalah nomor urutan

sel. Nilai perbandingan tensi kontraksi ditetapkan sebesar100%, dan masing-masing ditunjukkan dengan petak tegak sisikiri. Petak tegak sisi kanan adalah nilai persentaseperbandingan dengan sel bersangkutan yang tensi kontraksinyatelah meningkat di bawah pengaruh medan energi Xiulian.Dalam setiap kali percobaan, terhadap sel yang berbeda,taraf peningkatan tensi kontraksi berbeda pula, dari 35%sampai 111% masing-masing tidak sama. Nilai rata-rata dantingkat mengambang adalah 75,40 dan 17,34 (petak tegakpaling kanan yang tertera average). Dari pengetahuan umum tentang Physio-biochemicalsel, peningkatan tensi kontraksi sel otot jantung dalampenelitian tersebut di atas memerlukan energi biochemical(misal: ATP, enzim, ion kalsium dll.) atau energi fisikal(misal: panas, elektromagnet dll). Akan tetapi dalampercobaan tersebut di atas sel telah stabil pada suatu taraftensi kontraksi yang tidak berubah selama 30 menit, sama

Page 404: BUKU KESEHATAN

sekali tidak ada pemberian energi tambahan dari luar,seluruh syarat percobaan dilakukan dalam keadaan stabil.

Dalam keadaan demikian, tensi kontraksi sel ototjantung tak mungkin meningkat dengan sendirinya. Namun dalamkenyataan, hanya karena dua tangan praktisi diletakkan padadua sisi sel, dalam keadaan tenang, damai yeng telahterbiasa melakukan gerakan penguatan dalam latihan Gong (selberada dalam sirkulasi cairan bersuhu tetap, dan jarakdengan dua tangan cukup jauh, suhu fisikal sel takterpengaruhi), tensi kontraksi sel otot jantung kemudianmeningkat dengan nyata, tercermin dalam bentuk tenagamekanis. Menurut hukum kekekalan (konversasi energi) taksukar memperkirakan, dalam proses tersebut pasti terdapatsesuatu materi energi yang masih belum diketahui, dihasilkandari proses latihan Falun Gong praktisi, dan berpengaruhterhadap sel. Lagi pula energi tersebut berekspresi sebagaisuatu bentuk energi yang bermanfaat bagi tubuh makhlukhidup. Kemudian dari mana datangnya energi yang takterbayangkan ini? Mengapa medan energi latihan Gong inimempunyai materi yang berguna yang begitu luar biasasehingga dapat meningkatkan keaktifan sel makhluk hidup? Danbagaimana praktisi Falun Dafa berkultivasi dapatmenghasilkan energi yang begitu baik? Jelas jawabanya diluar jangkauan percobaan ini. Akan tetapi ada satu yangjelas, yaitu efek energi yang supernormal ini berhubungandengan prinsip yang supernormal dari Falun Dafa, dan metodeXiulian tradisional yang dengan ketat menaati prinsiptersebut. Hanya dengan hati benar-benar tenang, belajar bukuFalun Dafa tanpa keterikatan hati manusia biasa sertasesuatu prasangka baru dapat betul-betul dapat melihatdengan jelas persoalan-persoalan tersebut di atas. Mungkincara yang terbaik tak lebih dari diri sendiri menjadipraktisi mahahukum alam semesta ini, baru dapat menyadarikeajaibannya. Menggunakan teknik ilmu pengetahuan modern, dapatmendeteksi efek medan energi Falun Dafa dalam ruang materikita ini, sama seperti halnya dalam percobaan ini dapatberhasil mendeteksi peningkatan kontraski sel otot jantung

Page 405: BUKU KESEHATAN

dalam medan Xiulian. Kita manusia juga dapat menggunakanmata telanjang dari ruang materi kita ini, melihat langsungkenyataan tentang praktisi yang telah meningkat derajatkesehatannya dan membubung standar moralnya. Dalam suatutingkat tertentu praktisi juga dapat merasakan sendiri efeklangsung dari materi energi tersebut terhadap diri sendiri.

Semua ini adalah fenomena nyata dari ruang materi kitaini. Maka kita dapat melalui indera manusia langsungmerasakannya, atau menggunakan instrumen mendeteksiefektivitasnya terhadap ruang materi ini. Namun manusiatidak dapat menjelaskan efektivitas tersebut sebetulnyaberasal dari mana? Teknologi ilmiah yang ada sekarang jugatidak dapat menjelaskan dengan konkret energi tersebutbagaimana berperan dalam ruang materi kita ini. Mengapadapat demikian? Sebetulnya ilmu pengetahuan sekarang inididirikan pada dasar pengetahuan tentang struktur materidalam ruang materi dan pengaruh antarmateri, sedangkantentang benda dasar yang membentuk materi tersebut dantentang semangat dan jiwa yang mengendalikan kegiatanmateri, telah diabaikan sama sekali.

Menurut hukum Buddha Falun yang menyingkap prinsiphukum alam semesta kepada manusia, dapat disadari bahwasegala materi selain mempunyai struktur, fungsi dll., bentukkeberadaan dalam ruang materi kita ini, dalam tempat danwaktu yang bersamaan masih mempunyai semangat dan jiwa.Keberadaan semangat dan jiwa ini juga tercermin dalam bentukmateri dan bentuk energi, tetapi tidak berada dalam ruangmateri kita ini, sehingga berdasarkan pada ilmu pengetahuandan teknologi modern dan mata telanjang dalam ruang materiini tak dapat mengamati keberadaan sebenarnya di ruang lain.Akan tetapi bila telah berpengaruh ke dalam ruang kita ini,maka mata telanjang dan ilmu pengetahuan baru dapatmengamati atau mendeteksinya. Di bawah ini memetik penjelasan Guru Li Hongzhidalam buku Zhuan Falun tentang sifat kesatuan materi danjiwa, dengan adanya fenomena yang telah diamatai dalampercobaan tersebut, tentang pengaruh energi Xiulian padaruang materi, kemudian berubah menjadi energi materi, kitaberdiskusi lebih lanjut. Guru Li mengatakan: “Sesungguhnya,

Page 406: BUKU KESEHATAN

materi dan spirit sebenarnya identik. Dalam riset ilmu tubuhmanusia, para ilmuwan modern telah menyimpulkan bahwapemikiran yang dipancarkan dari otak manusia adalah suatumateri, jadi bila ia eksis berupa materi, bukankah ia jugasesuatu yang berasal dari spirit manusia? Bukankah iaidentik? Seperti yang saya katakan perihal alam semesta, iapunya eksistensi materinya, di samping itu punya eksistensikarakternya. Karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren”, manusiabiasa tidak dapat merasakan eksistensinya, karena manusiabiasa semua berada pada satu lapis tingkat ini. Bila Andanaik melampaui tingkat manusia biasa ini Anda akan dapatmenghayati. Bagaimana cara menghayatinya?

Bahwa segala materi di dalam alam semesta ini, termasuksegala substansi yang memenuhi alam semesta ini semuamakhluk berakal dan memiliki pikiran, semua adalah bentukmanifestasi Fa alam semesta yang eksis pada tingkat yangberbeda. Ia tidak meperbolehkan Anda membubung, sekalipunAnda ingin meningkat, justru tidak akan meningkat, ia justrutidak diperbolehkan Anda naik. Mengapa ia tidakmemperbolehkan Anda naik? Karena Xinxing Anda belummeningkat. Pada setiap tingkat selalu punya kriteria yangberbeda, bila ingin menaikkan tingkat, Anda harus membuangpikiran buruk dan mengeluarkan benda kotor yang ada padaAnda, mengasimilasikan diri pada ketentuan kriteria tingkattersebut, dengan begini Anda baru dapat naik. Begitu Xinxing Anda meningkat, tubuh Anda akanmengalami perubahan yang sangat besar. Bila Xinxing Andameningkat naik, materi tubuh Anda tentu akan mengalamiperubahan. Perubahan apa yang terjadi? Segala benda burukyang Anda kejar secara obsesif, telah dapat Anda buang.Sebagai sebuah contoh: sebuah botol diisi penuh denganbenda kotor, lalu disumbat rapat, dan dilemparkan ke dalamair, ia akan langsung tenggelam sampai ke dasar. Bila Andamenuang ke luar kotoran yang ada di dalam, makin banyakdituang, air akan makin tinggi mengapung, jika seluruhnyadituang ke luar, ia akan mengapung sepenuhnya. Selama dalamproses Xiulian, kita hendak membuang berbagai benda burukyang ada pada tubuh, dengan demikian baru dapat membuat Andamembubung, justru inilah peran yang dilakukan oleh karakter

Page 407: BUKU KESEHATAN

alam semesta ini. Jika Anda tidak Xiulian Xinxing Anda,nilai moral Anda juga tidak meningkat, pikiran yang burukdan materi yang buruk tidak disingkirkan, ia tidak akanmembolehkan Anda membubung, jadi bagaimana Anda dapatmengatakan ia tidak identik?” Demikianlah ratusan juta praktisi Falun Dafaberdasarkan prinsip hukum alam semesta dalam masyarakatmanusia yang rumit ini dengan teguh Xiulian Xinxing,berasimilasi dengan karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren”(Sejati-Baik-Sabar), menjadi orang baik dan lebih baik lagidi bidang pekerjaan masing-masing dalam masyarakat, terhadapsegala sesuatu selalu introspeksi diri, menghilangkanketerikatan hati terhadap ketenaran dan kepentingan dirisendiri, tiada kepentingan pribadi, mementingkan orang lainbaru diri sendiri, bersamaan itu dengan tekun bangun pagitidur malam latihan gerakan Gong serta bermeditasimeningkatkan daya ketenangan, memperkuat energi, hinggaterbentuk suatu medan energi Xiulian yang penuh belas kasihmurni, jujur dan damai. Tentang daya guna dan medan XiulianFalun Dafa, Guru Li Hongzhi menjelaskan sebagai berikut: “Pada waktu kita berlatih Gong, akan timbul sebuahmedan di sekeliling kita, medan apakah ini? Ada yangmenyebut medan Qi, medan magnet atau medan listrik.Sebenarnya Anda sebut medan apa pun juga tidak benar, karenamedan semacam ini mengandung materi yang luar biasaberlimpah-limpah. Membentuk materi dari segenap ruang yangada pada alam semesta kita ini, hampir seluruhnya terkandungdi dalam Gong ini, masih lebih tepat jika kita sebut medanenergi, oleh sebab itu biasanya kita menamakan medan energi. Kalau begitu apa peran dari medan ini? Anda tahubahwa kita yang Xiulian Fa ortodoks akan punya semacamperasaan ini: karena mengikuti Xiulian Fa ortodoks, diamengutamakan belas kasih, dan dia berasimilasi Zhen-Shan-Renkarakter alam semesta, oleh karena itu praktisi kita yangduduk dalam medan ini telah merasakan, di dalam pikirantidak ada niat buruk, di samping itu banyak praktisi kitaduduk di sini tidak ada yang sampai punya keinginan merokok,merasakan suatu suasana yang sangat tenang dan damai, sangatmenyenangkan, ini adalah jenis energi yang terbawa praktisi

Page 408: BUKU KESEHATAN

Xiulian Fa ortodoks, sebagai peran yang ditimbulkan dalamlingkup medan ini. Setelah mengikuti ceramah ini, sebagianbesar praktisi kita sudah akan memiliki Gong, benar-benartelah timbul Gong, karena yang saya berikan pada Anda adalahbenda untuk Xiulian Fa ortodoks, Anda juga harus mematutdiri dengan mengikuti ketentuan kriteria Xinxing. Seiringdengan terus-menerus Anda berlatih Gong, dan Xiulianmengikuti ketentuan Xinxing kami, lambat laun energi Andaakan makin membesar. Kami penganut prinsip menyelamatkan diri sendirijuga menyelamatkan orang lain, secara universalmenyelamatkan segala makhluk hidup, oleh karena itu Falundapat berputar ke dalam untuk menyelamatkan diri, danberputar keluar guna menyelamatkan orang lain. Ketikaberputar keluar ia memancarkan energi, sehingga orang lainmemperoleh manfaat, dengan demikian orang yang berada dalamruang lingkup medan energi Anda semua akan memperolehmanfaat, mungkin mereka merasa sangat menyenangkan. Di manapun Anda berada baik sedang di jalanan, di tempat kerjamaupun di rumah selalu dapat timbul efek semacam ini. Orangyang berada dalam ruang lingkup medan energi Anda secaratidak disengaja mungkin telah Anda selaraskan tubuhnya,karena medan semacam ini dapat mengoreksi segala keadaanyang tidak tepat. Seharusnya tubuh manusia tidak layakberpenyakit, jika berpenyakit berarti keadaannya tidaktepat. Ia dapat mengoreksi keadaan yang tidak tepat semacamini. Orang yang punya pikiran buruk, saat memikirkan halyang tidak baik, di bawah pengaruh medan Anda yang kuat,juga dapat mengubah pikirannya, mungkin saat itu dia sudahtidak berpikir jahat lagi. Mungkin ada yang ingin mencaciorang, dengan tiba-tiba pikirannya berubah dan tidak inginmencaci lagi. Hanya medan energi dari Xiulian Fa ortodoksyang dapat menimbulkan peran semacam ini. Maka di masa laludi dalam agama Buddha ada sebuah ungkapan mengatakan:“Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkankebenaran memberi penerangan, demikianlah artinya.” Dalam penelitian ini, penulis beruntung dalamlaboratorium dapat mendeteksi efek medan energi Xiulianterhadap sel otot jantung, yang meningkatkan keaktifan

Page 409: BUKU KESEHATAN

biochemical. Ini hanya sekadar contoh kecil, untuk menjelaskandi bawah pengaruh medan energi Gong Falun Dafa, sel makhlukhidup mempunyai daya hidup yang lebih kuat. Sebenarnya dalamtubuh praktisi sendiri, materi energi yang mempunyai jiwakasih sayang ini, bagaimana terhadap sel besar dan kecildalam tubuh yang tak terhitung jumlahnya dan butir mikroberlapis-lapis lebih mendalam ini, dapat dilakukanpemurnian, perbaikan, penyempurnaan serta perubahan dll.Keadaan yang luar biasa tak terhingga ini ilmu pengetahuandan teknologi modern tak sanggup memberi penjelasan. Penulis memperkenalkan satu contoh percobaan yangtidak ada artinya dalam fenomena hukum Buddha yang luas danmendalam ini hanya mengharap melalui percobaan nyata itu,membantu kita semua memahami lebih dalam keilmiahan dankebenaran Xiulian Falun Dafa, sehingga dapat menuntun merekamendapatkan mahahukum alam semesta ini bisa lebih cepat,menuju ke jalan Xiulian Fa ortodoks; memberi inspirasikepada teman-teman yang belum pernah latihan Gongbermeditasi atau belum mempunyai kepercayaan spiritual,terhadap seperangkat sistem Xiulian Falun Dafa dapatmempunyai pemahaman dan sama sekali baru, sehingga tertanamunsur takdir Xiulian, dan dengan tulus mengharapkan seluruhlapisan masyarakat dengan positif mengenal Falun Dafa,dengan hati yang tenang membaca secara berurutan ajaran-ajaran penting Falun Dafa, memahami arti yang sangatmendalam tentang penyebaran kepada masyarakat sekarang ini,mengikuti kehendak langit, mendapatkan kepercayaan rakyat,banyak mengumpulkan Gong dan De (kebajikan suatu materiputih yang baik) sehingga Fa Buddha yang mahabesar danmendalam, serta belas kasih tak terhingga ini dapat menyebarke seluruh penjuru dunia. Juga mengharapkan bersama praktisiDafa membagi kebahagiaan dari percobaan ini, bersama-samameningkatkan keyakinan terhadap Xiulian, meningkatkankultivasi nyata, bahkan belajar Fa, giat latihan Gong denganFa sebagai Guru, terus lebih maju mulai dari diri sendirimelindungi Dafa, dan mulai dari diri sendiri dengan kasihsayang dan kesabaran seorang praktisi, menggunakan segalacara supaya lebih banyak orang dapat mendapatkan mahahukumalam semesta Zhen-Shan-Ren menuju ke jalan hidup manusia

Page 410: BUKU KESEHATAN

yang betul-betul berguna bagi kesehatan jasmani dan rohanimenuju ke jati diri kita. Sebelum menutup tulisan ini, penulis menyampaikankepada praktisi Dafa baru, yaitu mengharapkan tulisan iniyang menjelaskan daya guna energi yang diperkuat dalamlatihan Gong, tidak menjadi keterikatan terhadap daya gunaGong, sebenarnya Guru Li dalam buku Zhuan Falun berkali-kalimenandaskan, bahwa peningkatan Gong berasal dari peningkatanXinxing, segala keinginan adalah keterikatan yang harusdilepas dalam perjalanan Xiulian.

Pemahaman Ilmu Kedokteran Modernterhadap Hubungan Jiwa dan Tubuh

Page 411: BUKU KESEHATAN

Ilmu kedokteran modern percaya terhadap acuan fisiologidan mental. Setelah diadakan penelitian terhadap 170 kasusorang yang mati mendadak dalam kurun waktu enam tahun, padatahun 1971, George Engle mengamati bahwa penyakit beratbahkan kematian mungkin ada hubungannya dengan trauma jiwaatau ketegangan jiwa (stres). Kepedihan dapat mengakibatkantimbulnya banyak masalah kesehatan seperti: penyakitkoroner, asma, tukak pada usus besar, sejenis reumatik padapersendian, penularan virus secara mendadak, serta leukemiamonikarion, kanker, AIDS, bahkan kemungkinan parkinson.

Penyakit akibat cara hidup yang buruk menduduki 70%hingga 80% dari semua penyakit yang ada. Amerika umpamanya,berkisar 10% untuk wanita dan 20% pria yang butuh terapiakibat minum alkohol. Ada kurang lebih 200 ribu orangmeninggal karena ketidakseimbangan antara jasmani danrohani, seperti, bunuh diri, kanker, penyakit jantung, sertaliver. Mabuk akibat minum mengurangi usia 10 tahun padamanusia. Ketidakseimbangan yang mendatangkan kerugian nilaimasyarakat baik langsung maupun tidak langsung ini melampauiUS$ 150 miliar, rata-rata US$ 600 dollar per kapita. Dinegara ini, diduga ada 61 juta perokok pada tahun 1995, 450ribu orang di antaranya adalah pemuda. Setiap tahunnyabertambah 170 ribu pasien kanker, dan 150 ribu orangmeninggal setiap tahun di mana 80%-90% terjadi pada perokokitu sendiri. Di China, kini ada 300 juta jiwa perokok.Kebiasaan diet (makan-minum) yang tidak baik, kurangberolahraga, murung pun dapat mengakibatkan bertambahnyarisiko penyakit jantung. Meskipun ada pendidikan kesehatandan teknologi modern, masih ada 40-50 ribu orang mati karenapenyakit jantung koroner.

“Teka-teki pada Penyakit yang Kompleks”, demikian topikutama dari majalah Science pada tanggal 26 April 2002. Juduldari tema khusus yang diperkenalkan itu pun tidak hanyamasalah gen saja, isinya menceritakan tentang “penyakit yangpaling umum adalah penyakit yang sulit untuk disembuhkan”,penyakit jantung, kanker, diabetes dan sebagainya, ini semuatermasuk penyakit “rumit” atau “banyak sekali”, ini berartimereka tidak mungkin menyalahkan mutasi (perubahan mendadak)sebuah satu kesatuan gen atau faktor lingkungan yang

Page 412: BUKU KESEHATAN

sederhana. Justru sebaliknya, mereka bersumber dari banyakgen, faktor lingkungan, serta faktor fungsi gabungan darikelakuan buruk yang gampang menimbulkan penyakit. Walter C.Willet dari Akademi Kesehatan Umum Harvard dalam karangannyayang berjudul: “Metode Kelakuan yang Stabil dan Risetterhadap Gen untuk Mencegah Penyakit”, menyinggung bahwa;lebih dari 70% pasien stroke, kanker usus, jantung koroner,serta diabetes tipe II, bisa dicegah melalui perubahan carahidup seseorang. Penelitian biologi molekul telah membantumanusia untuk mengenal fungsi faktor keturunan terhadappenyakit, penyakit utama akibat faktor keturunan adalahlangka, hanya menduduki 5% dari penyakit kanker dan jantungkoroner. Kebanyakan penyebab penyakit kanker dari publikBarat berasal dari faktor lingkungan (termasuk kebiasaaminum/makan mereka).

Penelitian ilmiah menemukan, dibanding dengan 20 tahunyang lampau, banyak pasien setelah mengonsumsi obat penenangakan ada perubahan pada penyakitnya, ini menunjukkan bahwakehidupan yang tegang serta tekanan lingkungan di zamansekarang ini, mungkin mengakibatkan banyak penyakit yangada hubungannya dengan psikologi seseorang. Dr. Torrey danDr. Miller dalam karangan mereka “Epidemi yang Tak Terlihat;Perkembangan Penyakit Jiwa dari Tahun 1750” menyimpulkanbahwa, puluhan tahun belakangan ini, minimal di beberapanegara industri, dari bukti yang dapat dipercaya menyatakanbahwa penyakit umat manusia akibat depresi mental cenderungmeningkat, bahkan abalienation (kekacauan jiwa), atauschizoprenia (sejenis sakit jiwa). Sebuah penelitian khususdiarahkan pada reaksi tekanan mental dalam peristiwa 11September 2001, ‘efek setelah peristiwa itu’ selangkah lagimembuktikan adanya tendensi semacam ini; walau bagi yangjauh dari tempat kejadian peristiwa pun menunjukkan adanyatanda-tanda stres yang hakiki. Jawaban dari warga yangtinggal di sekitar “twin tower”, menunjukkan ada 20% warga yang“sekuela yang sangat traumatis” (atau disebut: gangguanrangsangan setelah trauma, PTSD). Sebuah penelitian khususdiarahkan pada 988 orang penduduk Manhattan menemukan adanyapenambahan volume terhadap merokok, minum alkohol, dan

Page 413: BUKU KESEHATAN

menghisap ganja, namun ini mungkin ada kaitannya dengankondisi psikologi seseorang.

Dalam sebuah riset dari dinas pendidikan yang khususdiarahkan kepada sejuta seratus orang pelajar mengungkapkan,ada kurang lebih 75.000 bocah menunjukkan lebih dari enamtanda PTSD tersebut, jadi ini dapat didiagnosa sebagaischizoprenia. Semua masalah tersebut cukup menjelaskan bahwafaktor kejiwaan, cara kehidupan, faktor lingkungan sertakeadaan sosial terhadap kondisi fisiologi pun mempunyaipengaruh yang sangat penting, sedangkan metode terapi ilmukedokteran sekarang ini dalam segi-segi ini adalah minimsekali.

Kembali ke Tradisi dan Kultivasi Kalau dari segi kejiwaan, penanganan ilmu kedokteran

modern masih minim. Sebaliknya dari sisi ilmu kedokterantradisional China lebih gampang untuk mengerti manfaatmengultivasi Qigong dalam mengolah jiwa serta usia panjang,sebab ini sebenarnya adalah manifestasi dari satu sistemyang berbeda tingkatan.

Berbeda dengan struktur ilmu kedokteran Barat, ilmukedokteran Tiongkok adalah sebuah ilmu yang dapat menakartaraf. Sistem meridian dan pembuluh sekunder dari ilmukedokteran Tiongkok adalah saluran beredarnya energi, segalamateri dari ilmu kedokteran tersebut lebih memrioritaskan“energi vital” sebagai semacam konsepsi energi, misalnyaenergi pelindung/luar, energi darah, energi dalam tubuh,energi intisari, energi dari organ tubuh bagian dalam,energi dari meridian dan pembuluh sekunder, dan energilainnya. Organ tubuh dalam ilmu kedokteran China punbukanlah sebuah konsepsi ilmu pembedahan, melainkan sebuahpusat energi yang mempunyai fungsi khusus, serta melaluimeridian pembuluh sekunder dengan tubuh dari dalam hinggaluar, atas sampai ke bawah, serta mempunyai pertalian yangsangat erat sekali di antara sistem luar (sistem organlainnya) dan dalam, yang menjadi dasar materi dalam gagasansecara keseluruhan.

Baik terapi akupunktur maupun terapi refleksi sertaterapi pembinaan lainnya, semuanya itu adalah terapi

Page 414: BUKU KESEHATAN

mengatur kembali energi yang hilang keseimbangannya.Perbedaan hakiki antarpengobatan China maupun Barat tidaksaja pada sifat yang alami, atau keterpaduannya, namunkuncinya adalah pengaruh hilangnya keseimbangan pada tubuhmanusia itu sendiri, jadi, berdasarkan prinsip energi yakniempat energi vital dan lima indera serta batas penentuanmeridian dan pembuluh sekunder untuk digunakan sesuaikategorinya. Diagnosa dari ilmu kedokteran China puntercermin dari berbagai proses perubahan pusat energi (organtubuh) dan berbagai macam kualitas, kuantitas, seperti:sawan bangkai, hawa energi berubah menjadi panas, hawaenergi pusar merosot, serta Yin-Yang (hawa positif-negatif)sama-sama naik ke atas. Dari sini bisa diambil kesimpulanbahwa, ilmu kedokteran China yang sebagai sebuah sistem ilmukedokteran yang berada digaris standar kemampuan secarakeseluruhan itu, bukanlah seperti apa yang disebut dengan“pengobatan anjuran dan alternatif” (alternative andcomplementary medicine), tapi melainkan sebuah ilmu kedokteranfungsional atau ilmu kedokteran energi yang tak bolehkurang.

Selanjutnya, ilmu pengobatan China adalah ilmupengobatan dimensi mikrokosmis. Yang membuat orang merasabingung dari ilmu ini ada pada konsepsinya yang abstrak. Disatu sisi, dengan adanya pengenalan secara berangsur daripeneliti tentang ilmu kedokteran modern dari khasiatmedisnya, di sisi lain karena dibuat tak berdaya olehkonsepsi dasar dan susunan teorinya yang tak terlihat, sertatidak bisa diraba itu. Yang membuat terperanjat kebanyakanpeneliti ialah bahwa ilmu pengobatan China adalah sebuahsusunan energi yang akurat, sistematis serta sempurna,justru sistem susunan ini terdapat di indera manusia danjuluran dari alat perasa (yang berbagai alat yang sempurnasekaligus) tetap belum sanggup mendeteksi terhadap dimensiyang lebih mikrokosmik itu.

Tabib “memandang, mendengar, bertanya” serta“memastikan”, melalui informasi yang diperoleh itu punhanyalah cerminan yang paling luar dari dimensi mikrokosmisitu. Pada zaman dahulu kala, manusia melalui meditasiberkemampuan untuk mengfluroskopi dimensi mikrokosmis

Page 415: BUKU KESEHATAN

terhadap tubuh manusia itu sendiri. Dalam buku (Zhuan Falun)menceritakan tentang “di zaman Tiongkok kuno, pada umumnyapara tabib yang merupakan pakar besar ilmu pengobatan disana mempunyai kemampuan luar biasa, seperti; Sun Si Miao,Hua To, Lie Shizhan, dan Bian Jie, dan telah tercatat dikitab buku kedokteran. Tetapi justru semua saripati inilahyang mendapat kritik, yang diteruskan oleh ilmu pengobatanTionghoa sekarang hanyalah sedikit resep saja, atau barangkali hanya rabaan pengalaman saja. Ilmu pengobatan di zamanTiongkok kuno sangatlah maju, tingkat kemajuannya melebihiilmu kedokteran sekarang.”

Lagi pula, ilmu pengobatan Tiongkok ini adalah ilmuyang mempersatukan antara jiwa dan jasmani. Dalam ilmukedokteran ini mengatakan bahwa “jantung adalah rajanyaorgan, jantung tidak sadar, maka ke-12 organ pun dalambahaya”, “dalam jantung terdapat jiwa”, “dalam paru terdapatsemangat”, “dalam hati terdapat arwah”, “dalam limpaterdapat pikiran”, “dalam ginjal terdapat aspirasi”. “Senangmelukai jantung, sedih melukai paru-paru, marah melukaihati, pikiran (stres) melukai limpa, takut melukai ginjal”.Ajaran dalam ilmu pengobatan China, hati yang bersih darisegala hasrat, sekaligus adalah rahasianya panjang umurdalam pemahaman jiwa. Ilmu kedokteran China masa kinisangatlah terbatas, maka bagian inti dari ilmu kedokterantersebut pun tidak bisa berkembang dan diteruskansepenuhnya. Oleh karena itu, dalam metode terapi pada ilmukedokteran China masa kini sekalipun, aspek ini juga seringkali kurang adanya. Penyebab terjadinya hal-hal demikian iniadalah rumit. Salah satu penyebab yang penting ialahpengaruh politik dan kesadaran. Terhadap bagian yang agak“mistik”, ilmu kedokteran China ini tidaklah beranimenghadapi dengan sungguh-sungguh, dipandang sebagai“sampah” atau “takhayul”, karena itu hilanglah peluang untukmendalami.

Yang terakhir sekaligus merupakan yang terpenting pula,bahwa ilmu pengobatan China adalah sebuah ilmu yang menyatuantara alam dan manusia, penyatuan konsep antara manusiadan alam itu sekaligus merupakan prinsip dasar pada ilmupengobatan Tiongkok itu. Tubuh manusia adalah sebuah jagat

Page 416: BUKU KESEHATAN

raya kecil, alam mempunyai lima cuaca, bumi ada limaperubahan pula, sedangkan manusia mempunyai lima organ tubuhserta lima aspirasi, saling berhomolog dari jauh. Pemberiannama oleh ilmu kedokteran terhadap titik-titik akupunktur,penggambaran terhadap berbagai perubahan energi dalam tubuhmanusia pun tercermin pada ciri khas ini. Orang Baratmengatakan bahwa diagnosa ilmu ini kedengarannya sepertiramalan cuaca saja, justru berasal dari ini.

Namun, tubuh manusia tidak saja mengandung materi, tapilebih dari itu yakni; jiwa, sifat bawaan manusia, watakserta ideologi/pikiran dan sebagainya. Dalam kategorikesehatan manusia, dalam jiwa yang damai, peredaran darahserta energi pun lancar, apa yang disebut dengan “jiwa yangtenteram terdapat energi vital yang damai”, demikianartinya. Akan tetapi, dalam tubuh manusia, energi vitaladalah semacam energi yang terbatas dan mudah rusak, olehkarena itu banyak faktor dapat menyebabkan gangguan padaenergi vital itu, misalnya; energi vital lemah, mandek,energi yang berlawanan, amblas, serta energi lepas dansebagainya. Persis dengan apa yang dikatakan bahwa, “segalapenyebab yang berasal dari energi itu sendiri, akanmenyebabkan penyakit.” Jadi, semua cara untuk mengobati ataupenyehatan, tidak luput dari: menambah energi kembali,meresap, serta mengatur kembali energi vital itu. Akantetapi energi tetaplah energi, akhirnya dia pun akan lemahdan frustrasi.

Namun, energi jagat raya tetap lestari dan abadi. Kalautubuh manusia itu adalah sebuah “alam semesta kecil”,mengapa energi yang terdapat di dalamnya tidak akan abadi?Seandainya tubuh manusia adalah alam semesta kecil, danmemiliki jiwa, maka alam semesta besar yang ada disekeliling kita itu, bukankah tidak saja mempunyai limaunsur, dan lima energi vital, tapi harus memiliki jiwa pula?Jawabannya jelas ya. Jadi apa yang disebut dengan batas yangpaling tinggi di ilmu pengobatan China dalam mengultivasijiwa raga serta watak (menolah jiwa raga), tidak berhasratterhadap nama dan kekayaan, membersihkan hati dan menahanhawa nafsu, mencapai ke tingkat dan batas yang sejati, baikdan sabar, “tidak berubah dalam keadaan miskin sekalipun,

Page 417: BUKU KESEHATAN

dan tidak tergiur oleh harta kekayaan, tak peduli akanterhina atau dimanja sekalipun, serta tak akan gentarterhadap kekuasaan sekalipun.”

Ini sebenarnya sudah melebihi jangkauan ilmu kedokterandan memasuki sebuah kategori baru, yaitu berkultivasi diri.Sebuah cara yang benar-benar dapat mengolah jiwa dan ragasekaligus serta membantu kita mencapai sebuah tahap ini.Sekarang ini, energi dan energi vital dalam tubuh manusiaalam semesta kecil ini, bersamaan dengan semangat dan cirikhas pembauran pada jagat raya dan berubah menjadi energivital dan pahala serta kemurnian yang lebih abadi demikianpun akan terealisasi dengan kesehatan dan usianya yangpanjang.

Ilmu kedokteran Barat modern kini sudah memahamikesehatan yang multilapis dan multiaspek mengemukakan secarajelas akan acuan baru ilmu kedokteran ini: biologi, mental,masyarakat, dan jiwa. Sehat rohani seseorang, maka mentaldan kelakuannya pun pasti sehat, kesehatan tubuhnya adalahsebuah hasilnya yang pasti. Sesungguhnya, ilmu pengobatanChina tradisional dan metode kultivasi, tidak melulutermasuk acuan ini, tapi memberikan seperangkat metode yangbisa ditindaklanjuti, juga patut dihargai dan dikembangkan.

Inspirasi Perawatan Kesehatan di Masa DepanPemeliharaan kesehatan saat ini dapat beranggapan bahwateknik pengobatan teknologi didasarkan pada ilmu kedokteranmodern (seperti obat-obatan, radioaktif, dan pembedahan),yang pada prinsipnya sebuah sistem yang diberikan oleh paraprofesional medis. Sekarang, perawatan kesehatan masyarakatluas bagi setiap pemerintah adalah sebuah beban, yang kianhari kian memberatkan. Karena perkembangan teknologi ilmukedokteran dalam mengobati penyakit tidak sanggup memberikankhasiat penyembuhan secara menyeluruh, sebaliknyameningkatkan modal memelihara kesehatan (health care) secarabesar-besaran, oleh karena itu, untuk mengurangi biayapengobatan serta meningkatkan khasiatnya adalah sama pentingmerupakan sasaran yang sama pentingnya. Di samping itu,biaya health care yang saat ini mahal, tidak terelakkan lagiakan membuat masyarakat yang pendapatannya minim tersingkir

Page 418: BUKU KESEHATAN

keluar jangkauan health care. Jadi, bagaimana untukmeningkatkan rasio antara biaya dan manfaat, bagaimanacaranya memberikan sarana memelihara kesehatan yangterjangka sekaligus bermanfaat bagi berbagai lapisanmasyarakat itu, bagi pemerintah mana pun adalah sebuahsasaran yang utama. Selain itu, ilmu kedokteran modern telahmengubah pengertian masyarakat sekarang terhadap kesehatandan penyakit, orang berpendapat bahwa semakin majunyateknologi pengobatan, maka manusia pun semakin bersandarpada faktor luar yakni teknologi serta para profesionalhealth care, menyandarkan harapan pada majunya ilmu teknologidan ilmu kedokteran dapat membuat orang terus berpuas diri,dalam pada itu dapat menghindari diri dari penderitaanpenyakit, tapi tidak berbuat sesuatu bagi diri sendiri,serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri,sebaliknya, orang semakin tak tahu diri dan tak berdisiplinterhadap diri sendiri.

Keistimewaan dari efek setelah berlatih Falun Gong tersebutdi atas dapat dilihat bahwa, Falun Gong memberikan sebuahmetode dengan biaya minim namun dapat meraih “penyehatandiri secara sempurna“ yang berkhasiat tinggi, pandangan bagipraktisi Falun Gong terhadap kehidupan dan kesehatan berbedadan tidak sama dengan orang awam umumnya, dengan demikiandapat bertanggung jawab terhadap kehidupan dan kesehatanbagi diri sendiri, dan secara sungguh-sungguh memperbaikitingkah laku diri sendiri pula.

Singkat kata, latihan Falun Gong adalah “latihan gandaantara jiwa raga dan watak,” menjadikan “Zhen, Shan, Ren”(baik, sejati dan sabar) sebagai prinsip pembinaan untukmenelusuri ke dalam kehidupan sehari-hari para praktisi,meditasi Falun Gong beranggapan bahwa jiwa dan karakteradalah kunci untuk memperdalam ilmunya serta mencapaipenyehatan tubuh; ditambah lagi dari latihan meditasi untukmengubah badan secara lahir batin, dalam kelima perangkatlatihan itu ada jurus bergerak, berdiri dan jurus diambermeditasi.

Page 419: BUKU KESEHATAN

Falun Gong adalah sebuah susunan, tujuannya adalah untukmeningkatkan daya tahan tubuh dan menyehatkannya, persisseperti dikatakan hasil riset tersebut di atas bahwa FalunGong pada tingkat menghala penyakit menyehatkan tubuh dapatmemperlihatkan mukjizatnya, dalam pada itu dapat dipandangsebagai satu sistem “penyehatan terhadap diri sendiri” danatau “meningkatkan diri sendiri ”.

Secara konkret, latihan Falun Gong dapat dipandang sebagaimultilapis ”pemersatuan antara jiwa dan materi”, bersamaanitu mempunyai khasiat baik dalam pencegahan dan pengobatanterhadap penyakit dalam sistem “penyehatan diri“ itusendiri. Multilapis itu dapat dibagi menjadi individu,keluarga dan kumunitas, dalam individu pun dapatdimanifestasi menjadi fisiologi (jasmani) dan rohani (jiwa),serta mental. Para praktisi bertanggung jawab terhadapkesehatan dan jiwa diri sendiri, memakai Zhen, Shan, Ren,untuk memotivasi terhadap kehidupannya sehari-hari,memandang positif terhadap kekurangan dan kelebihan dalamkehidupan ini, mengurangi kegelisahan; meniadakan kebiasaanburuk, kegelisahan dan kebiasaan-kebiasaan buruk itu adalahfaktor bahaya tingkat tinggi dari penyakit utama pada ilmukedokteran modern yang dapat diketahui. Yang tidak dapatterdeteksi oleh ilmu kedokteran modern adalah perasan mentaldan jiwa terhadap pengaruh langsung fisiologi individu,dalam pada itu, meditasi/kultivasi pun dapat mengubah tubuhkita, bagi yang berpenyakit dapat menghilangkannya secaraseksama, sedang bagi yang tidak sakit dapat meningkatkankemampuan untuk menangkis penyakit secara utuh. Ditinjaudari sudut ilmu pengobatan China, kultivasi tidak saja dapatmenembus dan memperluas meridian pembuluh darah, tapi bisamenjadikan ”energi vital” rendah berubah menjadi energiurutan tinggi, yang bahkan tidak dapat disetarakan denganilmu pengobatan China.

Ilmu kedokteran modern dalam batas mengintrospeksi diri punmengemukakan acuan terapi penyehatan baru yaitu, fisiologi,jiwa, sosial, dan semangat/perasaan mental, seperti telahdisebut ilmu kedokteran modern tidak saja kurang

Page 420: BUKU KESEHATAN

perbandingan antara manfaat dan biaya tinggi dalam mengobatipenyakit badaniah Dari berbagai aspek pun tidak mempunyaicara yang bagus, oleh karena itu, informasi yang tersiardari hasil riset efek berlatih Falun Gong dengan manfaaatnyapada tahun 1998 dan 2002 di Daratan Besar Tiongkok, AmerikaUtara dan Taiwan itu, patut direnungkan kembali olehkalangan medis penyehatan modern, karena itu juga, patutdiadakan penelitian satu langkah lebih maju terhadap dasarriset itu sendiri.

PENJELASAN SINGKAT TENTANG FALUN GONG

Falun Dafa juga disebut Falun Gong, merupakan suatu bentuk

Qigong (menurut sebutan orang Tiongkok), yaitu suatu sistem

latihan dan ajaran yang mengubah moral dan tubuh secara mendalam.

Latihan Falun Dafa serupa dengan latihan yang berasal dari Timur

lainnya sebagaimana yang dikenal di Barat, seperti Taichi dan

yoga. Qigong merupakan bagian yang penting bagi banyak orang yang

tinggal di Asia. Taman-taman di Tiongkok ketika pagi menjelang

biasanya penuh dengan orang-orang dari berbagai latar belakang

sosial yang berbeda yang berlatih Qigong.

Page 421: BUKU KESEHATAN

Falun Gong berbeda dari Qigong lain, karena selain bertujuan

untuk kesehatan dan kebugaran, juga untuk memperoleh kebijakan

yang lebih tinggi serta pencerahan. Faktor utama dalam pengajaran

Falun Dafa adalah belajar prinsip-prinsip tertinggi alam semesta

Sejati, Baik, Sabar. Juga, Falun Gong tidak seperti Qigong lain,

di sini tidak diperlukan seperti apa yang disebut “teknik

pernapasan”.

Sejak awal disebarluaskan ke masyarakat umum pada tahun 1992

oleh penemunya – Guru Li Hongzhi – Falun Gong telah menarik

perhatian lebih dari 100 juta orang dari berbagai latar belakang

sosial di 40 negara (kini 60 negara). Telah terbukti keampuhan

mekanisnya dalam menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan.

Karena efek positif dari prinsip-prinsipnya yang mendalam dalam

membantu para praktisi meningkatkan kesehatan mereka, memurnikan

pikiran, membangkitkan semangat, dan memperdalam pemahaman akan

hidup dan alam semesta, Falun Dafa telah menjadi begitu populer

di seluruh dunia. Latihan dan Guru Li, dengan cepat telah

memperoleh pengakuan internasional. Banyak negara bagian,

termasuk Illinois dan New Jersey, dan banyak kota-kota di Amerika

seperti Washington D.C., Houston, Philadelphia, dan Chicago,

telah menetapkan Hari/Minggu Falun Gong, dan beberapa telah

memberi penghargaan kepada Guru Li sebagai “Penduduk Kehormatan”

atau “Good Will Ambassador”.

Latihan

Page 422: BUKU KESEHATAN

Falun Gong terdiri dari 5 perangkat gerakan, termasuk

meditasi. Tiga di antaranya memerlukan gerakan tubuh, sementara 2

lainnya memerlukan posisi diam di tempat selama beberapa waktu.

Latihan ini membuahkan efek yang dramatis dan positif pada mental

dan tubuh dan dapat disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang

sibuk. Gerakan-gerakannya efektif dan bermanfaat bagi semua umur,

meskipun sederhana, lembut, dan mudah.

Peningkatan Spiritual

Praktisi Falun Dafa berjuang menjadi orang yang lebih baik

di lingkungannya dan dalam keadaan apa pun. Mereka berusaha keras

untuk secara bertahap membuang berbagai kebiasaan buruk dan

keterikatan seperti marah, alkohol, rokok, khawatir, takut, iri,

dan hasrat mencari nama dan keuntungan. Guru Li menganjurkan

kehidupan keluarga yang biasa dan bahwa melepas keterikatan bukan

berarti kehilangan harta benda ataupun status tetapi hanya

mencapai hubungan yang seimbang dari semua itu. Hasilnya,

penyebaran Falun Dafa telah menolong meningkatkan keharmonisan

keluarga, kerja sama dalam pekerjaan, keamanan lingkungan,

pemeliharaan lingkungan hidup, dan ketenangan sosial. Melalui

belajar dan berlatih “Dafa”, para praktisi dapat meningkatkan

kesehatan, menghilangkan stres, dan meningkatkan sifat moral

mereka. Dalam Falun Dafa tidak ada penyembahan, pemujaan,

keanggotaan, ataupun organisasi resmi.

Buku Bacaan

Page 423: BUKU KESEHATAN

Falun Gong menggunakan 1 buku pengajaran utama yaitu Zhuan

Falun (Roda Hukum yang Berputar). Buku lainnya yaitu Falun Gong,

merupakan pengenalan dan berisi gambar gerakan. Buku-buku

tersebut, audio tape, dan video tape, dapat dilihat atau di-download

secara gratis dari berbagai website (seperti:

http://www.falundafa.org) atau dipesan dari toko buku di Internet

(seperti: www.universepublishing.com atau www.amazon.com).

Semuanya telah diterjemahkan kedalam 18 bahasa (kini hampir 50

bahasa), seperti Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Spanyol,

Jepang, Korea, Indonesia, dan lain-lain.

Mulai Belajar

Belajar Falun Gong terbuka bagi siapa saja. Tidak diperlukan

pengalaman dalam Qigong atau meditasi. Untuk memulai, Anda dapat

menghubungi para praktisi Falun Gong, mengunjungi website Falun

Gong, atau menelEpon ke 1-877-FALUN-99 untuk mendapat informasi

tentang tempat latihan, workshop gratis, dan berbagai kegiatan di

daerah Anda. Semua kegiatan Falun Dafa bersifat cuma-cuma. Tidak

ditarik biaya. Tidak menerima sumbangan.

Situs Website

www.falundafa.org

www.faluninfo.net

www.pureinsight.org

www.clearharmony.net

www.clearwisdom.net

Page 424: BUKU KESEHATAN

www.pureawakening.net

www.minghui.ca

www.falundafa.or.id

www.kesadaranmurni.net

PENUTUP

Penderitaan fisik dan mental yang harus ditanggung seorang

pasien sering kali tak terkata. Dapat melewati sakit-penyakit

yang menyiksa dan melemahkan merupakan kebahagiaan. Inilah

harapan dari 41 orang penulis asli buku ini, termasuk harapan

para editor, bahwa lebih banyak orang dapat menikmati manfaat

dari berlatih Falun Dafa. Perlu kami ulangi, bahwa bagaimanapun

juga, fokus dari Falun Dafa sama sekali bukan pada manfaat

kesehatan saja. Meski dalam buku ini tujuan berkultivasi Dafa

dipersempit pada kesehatan, namun Falun Dafa sesungguhnya

meliputi hal yang lebih luas dan mendalam.

Falun Dafa mudah dipelajari dan cocok bagi semua orang.

Terbuka bagi semua golongan, tanpa memandang suku, bangsa,

budaya, agama, ataupun usia. Perlu diketahui, bahwa bagaimanapun,

keberhasilan berkultivasi Falun Dafa memerlukan disiplin mental

Page 425: BUKU KESEHATAN

yang kuat --seorang praktisi atas keinginannya sendiri akan

belajar menguasai diri sendiri. Meskipun disiplin ini dapat

dipelajari, ditingkatkan, dan diperkuat; namun mereka yang

memiliki cacat mental tidak dapat menguasai diri sendiri tidak

memenuhi syarat dan dianggap tidak sesuai untuk berkultivasi

Falun Dafa.

Lebih lanjut, buku ini penuh dengan kisah mereka yang

setelah mendapatkan pengajaran Falun Dafa akhirnya menemukan

prinsip-prinsip yang alami dan tidak asing lagi. Walaupun kisah

di atas dialami oleh banyak orang dari berbagai latar belakang,

namun bukan patokan baku bagi setiap orang yang menemukan Falun

Dafa. Seorang pasien dengan penyakit parah kritis atau seseorang

yang menganggap dirinya “sakit” setelah mengenal Falun Dafa, baik

dengan membaca buku, menghadiri workshop video, atau mengikuti

kelompok latihan di tempat latihan, amat dianjurkan untuk berobat

secara biasa. Memang kisah nyata yang ada dalam buku ini

menceritakan pengalaman adanya peningkatan; namun semuanya tidak

berdasarkan atas keinginan untuk sembuh dari sakit. Sebenarnya,

meskipun memang sebagian orang mungkin memiliki mentalitas

harapan demikian sebelum belajar prinsip-prinsip Falun Dafa;

hanyalah setelah mereka mulai berkultivasi sungguh-sungguh sesuai

prinsip-prinsip pengajaran Falun Dafa, barulah pertanyaan tentang

penyakit dan kesehatan terungkap.

Akhirnya, kami pihak editor ingin menegaskan bahwa pandangan

dan isi dalam buku ini, tidaklah mutlak mewakili Falun Dafa

secara keseluruhan. Hendaknya tidak beranggapan bahwa setelah

membaca buku ini, berarti juga mengetahui dan memahami Falun Dafa

Page 426: BUKU KESEHATAN

atau “apakah Falun Dafa itu”. Seseorang hanya dapat mengerti

kedalaman, keagungan, dan ajaran Falun Dafa dengan mempelajari

ajaran sebenarnya dari Guru Li Hongzhi.