KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Riau KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Riau
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
Universitas RiauJl. HR. Soebrantas Km 12,5 Panam
Kampus Bina Widya Pekanbaru 28293Telp. 0761 63266; Fax.0761 63279;http://unri.ac.id
Kode/Nomor :KBJK/SPMI/001
Tanggal : 20 Agustus 2015
Kebijakan SPMI Revisi : 0Halaman : 1 dari 18
ProsesPenanggungjawab
TanggalNama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Prof. Dr. Usman M. Tang, MS Ketua LPPMP
2. Pemeriksaan Prof. Dr. Thamrin, MSc Wakil Rektor I
3. Persetujuan Prof. Dr. Aras Mulyadi, DEA Ketua Senat
4. Penetapan Prof. Dr. Aras Mulyadi, DEA Rektor
5. Pengendalian Prof. Dr. Usman M. Tang, MS Ketua LPPMP
ii
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
REFERENSI
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2014 tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Undang undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional
Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Undang Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
15
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
99. DAFTAR MANUAL PROSEDUR/SOP
Tahap Penetapan Standar
Tahap Pelaksanaan Standar
Tahap Pengendalian Standar
Tahap Peningkatan Standar
14
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
KATA PENGANTAR
Penyelenggaraan pendidikan tinggi di Universitas Riau senantiasadilaksanakan dengan berdasarkan kepada pelayanan yang berprinsip penelitian.Pelayanan tersebut menjadi pedoman bagi seluruh sivitas akademika dimana didalamimplementasinya dilakukan dengan asas perbaikan kualitas secaraberkesinambuungan. Dalam penerapannya diperlukan Kebijakan Sistem PenjaminanMutu Internal (SPMI) agar terwujud budaya mutu yang secara integral dan berlakusecara menyeluruh di lingkungan Universitas Riau.
Kebijakan SPMI Universitas Riau ini disusun bertujuan agar digunakan sebagaiacuan bagi pengelola penjaminan mutu pada tingkat Fakultas, Program Pascasarjana,Lembaga, Unit Pelaksana Teknis, Biro, dan Jurusan yang ada di lingkungan UniversitasRiau.
Kebijakan SPMI ini hendaknya dijalankan secara konsisten dan bertanggungjawab oleh seluruh unsur. Para pengelola bidang akademik maupun non akademikdapat mengacu pada Standar SPMI yang telah ditetapkan.
Pekanbaru, Agustus 2015
Rektor Universitas Riau
Prof. Dr. Aras Mulyadi, DEANIP. 19620815 198803 1 002
iii
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
1. Pendahuluan .................................................................................................... 1
2. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Riau............................................................. 3
3. Tujuan Kebijakan SPMI Universitas Riau ........................................................ 4
4. Luas Lingkup Kebijakan SPMI ......................................................................... 5
5. Pihak Pihak yang Terlibat Kebijakan............................................................... 6
6. Istilah dan Definisi............................................................................................ 7
7. Rincian Kebijakan ............................................................................................ 8
8. Daftar Standar ................................................................................................. 13
9. Daftar Manual Prosedur/SOP.......................................................................... 14
Referensi
iv
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
88. DAFTAR STANDAR
I. Standar Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian
II. Standar Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan PenjaminanMutu
III. Standar Kemahasiswaan dan Lulusan
IV. Standar Standar Sumber Daya Manusia
V. Standar Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
VI. Standar Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Serta Sistem Informasi
VII. Standar Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama
13
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
5. Unit Audit Internal sebagai mitra Pusat Penjaminan Mutu dalam melakukan auditterhadap kepatuhan terhadap aturan dan kebijakan yang berlaku baik internaldan eksternal.
Gambar 2. Struktur Organisasi Pelaksana SPMI UR
12
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
1. PENDAHULUAN
Landasan pelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi sebagai kegiatanyang wajib dilakukan adalah Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan. Kedua kebijakan tersebut merupakan payung yang menyatakanbahwa penjaminan mutu perguruan tinggi (quality assurance) merupakan sesuatuyang tidak dapat diabaikan lagi oleh perguruan tinggi pada saat ini dan kedepannya.Dengan demikian, penetapan penjamiman mutu pada pendidikan tinggi merupakansuatu keharusan yang tidak bisa diabaikan.
Berdasarkan pada kebijakan pemerintah di atas dan dalam rangkamembangun kesadaran dan komitmen seluruh komponen di Universitas Riau (UR),maka perlu disusun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berlaku bagisegenap unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan UR.
Supaya penjaminan mutu berjalan efektif dan bermanfaat untuk menjaminterlaksananya penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan visi, misi, tujuan dansasaran Universitas Riau, maka diperlukan pedoman yang dapat digunakan sebagaiacuan bagi pengelola penjaminan mutu pada tingkat Universitas, Fakultas, ProgramPascasarjana, Lembaga, Biro, Jurusan dan Program Studi yang ada di lingkungan UR,yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan baik bidang akademik maupuannon akademik untuk mendorong terwujudnya Universitas Riau menjadi universitasterkemuka di Indonesia.
Kebijakan SPMI Universitas Riau yang disusun mencakup :
1. Kebijakan SPMI masukan (dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, saranaprasarana dan sumber daya pendukung lainnya)
2. Kebijakan SPMI proses pembelajaran dan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggilainnya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. Kebijakan SPMI lulusan dan hasil kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi sesuaidengan dinamika pembangunan nasional dan kemajuan ilmu pengetahuanteknologi dan seni (IPTEKS).
Bertitik tolak pada hal tersebut, pimpinan Universitas Riau menetapkanKebijakan SPMI yang bertujuan untuk:
1
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
1. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan sekaligus pengendalian bagi setiap unitkerja dalam merencanakan dan melaksanakan program kerja dan anggaran,monitoring, evaluasi dan audit internal serta perbaikan mutu secara terusmenerus (continuous improvement)
2. Sebagai rujukan bagi seluruh karyawan akademik dan non akademik UniversitasRiau yang merupakan pemangku kepentingan di lingkungan Universitas Riau,dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan peran masingmasing
3. Sebagai landasan dan arah dalam menetapkan Standar SPMI, StandarOperasional Prosedur (SOP), pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian, danpengembangan/peningkatan penjaminan mutu Universitas Riau.
Kebijakan SPMI ini diharapkan dapat dijalankan secara konsisten danbertanggung jawab oleh seluruh unsur pengelola baik bidang akademik maupun nonakademik, dengan mengacu pada Standar SPMI yang telah ditetapkan.
2
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
3. The next process is our stakeholders
Setiap orang yang melaksanakan tugas dalam proses pendidikan tinggi di
Universitas Riau harus menganggap orang lain yang menggunakan hasil
pelaksanaan tugasnya sebagai stakeholdersnya yang harus dipuaskan.
4. Speak with data
Setiap orang pelaksana pendidikan tinggi di Universitas Riau harus melakukan
tindakan dan mengambil keputusan berdasarkan analisis data yang telah
diperolehnya terlebih dahulu, bukan berdasarkan pengandaian atau rekayasa.
5. Upstreammanagement
Semua pengambilan keputusan di dalam proses pendidikan tinggi di
Universitas Riau dilakukan secara partisipatif dan bukan otoritatif.
Manajemen SPMI menurut pasal 52 ayat 2 UU No. 12 Tahun 2012, dilakukanmelalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan standarpendidikan tinggi, yang secara operasional dimaknai sebagai :
1. Tulis apa yang akan dilakukan/dikerjakan
2. Kerjakan/lakukan yang telah ditulis
3. LakukanMonitoring asessment evaluation
4. Pertanggungjawabkan dan dilakukan pengendalian terhadap yang dikerjakan/dilakukan, dan
5. Lakukan upaya tindak lanjut untuk pencapaian target mutu yangtelah ditetapkan.
Unit atau pejabat khusus 1. Penjaminan Mutu dilakukan oleh Pusat Penjamin Mutu LPPMP Universitas Riau
2. Dekan Fakultas, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan MutuPendidikan (LPPMP) bertanggungjawab atas terlaksananya penjaminan mutu dimasing masing unit
3. Pelaksana Program yaitu ketua jurusan, ketua prodi dan koordinator pusat studibertanggungjawab atas tersusunnya spesifikasi program, pelaksanaan programdan tercapainya standar mutu serta pengawasan mutu
4. Asesor internal sebagai tim yang akan menilai kinerja unit terhadap target sasaranmutu
11
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
Model manajemen kendali mutu PDCA dapat digambarkan dalam Gambar 1sebagai berikut:
Gambar 1. Model manajemen PDCA
Beberapa prinsip yang harus melandasi pola pikir dan pola tindak semuapelaku manajemen kendali mutu berbasis PDCA adalah:
1. Quality first
Semua pikiran dan tindakan pengelola pendidikan Universitas Riau harus
memperioritaskan mutu.
2. Stakeholder in
Semua pikiran dan tindakan pengelola pendidikan di Universitas Riau harus
ditujukan pada kepuasan stakeholders.
10
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
2. VISI, MISI DAN TUJUANUNIVERSITAS RIAU
Visi “Universitas Riset yang Unggul Bermartabat di Bidang Sains dan Teknologi
di Kawasan Asia Tenggara Tahun 2035”.
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk
menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi
2. Menyelenggarakan penelitian bermutu untuk menyelesaikan masalah daerah danNasional
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai kontribusi UR dalampembangunan daerah dan nasional.
Tujuan : 1. Menghasilkan lulusan yang menguasai IPTEK, bermoral dan berbudaya serta
memiliki kemampuan, keunggulan dalam menerapkan, mengembangkan danmenciptakan ilmu pengetahuan, teknologi serta budaya
2. Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya Melayu yang unggul sertamenyebarkan temuan kepada masyarakat dan dunia industri
3. Menghasilkan model model kebijakan dan teknologi tepat guna yang unggul dankompetitif untuk diterapkan dalam pembangunan masyarakat.
3
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
33. TUJUAN KEBIJAKAN SPMIUNIVERSITAS RIAU
Kebijakan SPMI Universitas Riau ini disusun bertujuan untuk dijadikan sebagai:
1. Pedoman dasar yang berisi arahan dalam penetapan semua standar, manual danprosedur yang berlaku di Universitas Riau
2. Media komunikasi bagi semua multistakeholder Universitas Riau tentang SPMIyang berlaku
3. Bukti tertulis bahwa Universitas Riau telah memiliki dan mengimplementasikanSPMI dalam rangka peningkatan mutu yang terus menerus.
4
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
4. Menentukan kebijakan jaminan mutu
5. Menentukan tujuan jaminan mutu stratejik
6. Menyusun rencana jaminan mutu stratejik
7. Menyusun pedoman pelaksanaan rencana jaminan mutu stratejik
8. Menyusun pedoman anggaran pelaksanaan jaminan mutu
9. Menyusun alat alat dan pedoman evaluasi untuk peningkatan mutu.
Prinsip atau azas yang menjadi landasan PERGURUAN TINGGI dalam melaksanakan SPMI Universitas Riau
Prinsip atau azas yang dilakukan dalam pelaksanaan SPMI Universitas Riauyaitu :
1. Berorientasi kepada kebutuhanmultistakholder
2. Tanggungjawab sosial
3. Partisipatif dan kolegial
4. Inovasi dan peningakatan secara berkelanjutan.
Kebijakan perencanaan dan pengembangan Universitas Riau mengacu padakebijakan dasar pendidikan tinggi yang mencakup daya saing bangsa (nationcompetitiveness), otonomi (autonomy) dan kesehatan organisasi (organizationalhealth).
Manajemen pelaksanaan Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik dapat
berjalan efektif, efisien dan bermanfaaat dan untuk menjamin terlaksananyapenyelenggaraan pendidikan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran UniversitasRiau, maka dalam aktivitas manajemen atau pengelolaan SPMI Universitas Riaudirancang, dilaksanakan, dikendalikan dan ditingkatkan mutunya secaraberkelanjutan dengan menggunakan model Manajemen Kendali Mutu PDCA (Plan,Do, Check, Action) yang memuat 4 (empat) langkah proses kendali mutu meliputi (1)perencanaan (plan), (2) pelaksanaan (do), (3) evaluasi (check), dan (4) tindakanpenyempurnaan (action) yang akan menghasilkan kaizen atau peningkatan mutuberkelanjutan (continuous improvement).
9
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
77. RINCIAN KEBIJAKAN
Tujuan dan Strategi Tujuan dari kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Riau
dijabarkan sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya serap terhadap lulusan pendidikan menengah;
2. Meningkatkan angka lulusan dan menurunkan angka putus kuliah;
3. Meningkatkan mutu proses belajar mengajar;
4. Meningkatkan karakter dan kompetensi lulusan;
5. Meningkatkan penyerapan lulusan pendidikan tinggi dalam dunia kerja;
6. Meningkatkan intensitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat;
7. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan pemerintah daerah dan perusahaan.
Strategi yang dilakukan supaya keberhasilan pelaksanaan SPMI UniversitasRiau dapat tercapai adalah meliputi:
1. Menetapkan kebijakan mutu Universitas Riau dengan tetap mengacu pada Visi,Misi dan Pola Ilmiah Pokok Universitas Riau. Kebijakan mutu tersebut disesuaikandengan kebutuhan pada periode tertentu sehingga Visi, Misi dan TujuanUniversitas Riau tercapai.
2. Menindaklanjuti dengan penyusunan manual mutu dan standar mutu sebagaiacuan bagi unit unit pelaksana penjaminan mutu di masing masing Fakultas,Lembaga/Biro atau Badan di lingkungan Universitas Riau.
3. Memonitor secara berkelanjutan pelaksanaan pencapaian mutu yang diawasi olehPusat Penjaminan Mutu (PPM).
4. Menjadikan Informasi dari Monev dan masukan dari diklat untuk penyempurnaanmanual dan pengembangan baku mutu.
Strategi penjaminan mutu PT dilakukan dengan rencana pentahapan :
1. Menentukan Visi, Misi, dan Tujuan
2. Mengidentifikasi pasar dan kebutuhannya
3. Mengadakan analisis SWOT
8
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
44. LUAS LINGKUP KEBIJAKAN SPMI
Kebijakan SPMI mencakup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggiyang terdapat di Universitas Riau. Kebijakan SPMI tersebut meliputi seluruh aspekpenyelenggaraan pendidikan, baik akademik maupun non akademik. Kebijakan SPMIditerapkan mulai dari masukan, proses sampai keluaran/outcome. Fokus utama dalamimplementasi SPMI pada tahap awal adalah bidang akademik denganmenitikberatkan pada kegiatan proses belajar mengajar. Selanjutnya akandiimplementasikan pada bidang non akademik yang mendukung terciptanyaacademic atmosphere di Universitas Riau seperti bidang sumberdaya manusia, aset,kerjasama dan keuangan.
5
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
55. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBATKEBIJAKAN
Kebijakan SPMI Universitas Riau berlaku untuk seluruh unit yang ada diUniversitas Riau, meliputi :
a. Pimpinan Universitas Riau
Pimpinan universitas mengawasi dan menjamin pelaksanaan SPMI di
lingkungan Universitas Riau melalui Pusat Penjaminan Mutu.
b. Pimpinan Fakultas dan Direktur Pascasarjana
Pimpinan Fakultas Direktur Pascasarjana mengawasi dan menjamin
pelaksanaan SPMI di lingkungan fakultas dan Program Pascasarjana.
c. Pimpinan Jurusan/Program Studi
Pimpinan jurusan/program mengawasi dan menjamin pelaksanaan SPMI di
lingkungan jurusan/program.
d. Pimpinan Lembaga/Pusat/Badan/Biro/Unit Pelaksana Teknis
Pimpinan lembaga/pusat/badan/biro mengawasi dan menjamin pelaksanaan
SPMI di lingkungan lembaga/pusat/badan/biro dan Unit Pelaksana Teknis.
e. Pusat Penjaminan Mutu
Menetapkan standar mutu, memonitoring dan mengevaluasi SPMI sesuai
dengan lingkup kerja masing masing.
6
KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Riau
66. ISTILAH DAN DEFINISI
Adapun istilah dan definisi yang disinggung pada dokumen kebijakan SPMI iniantara lain:
1. Sistem penjaminan mutu internal adalah kegiatan sistemik penjaminan mutupendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untukmengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secaraberencana dan berkelanjutan
2. Kebijakan merupakan pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap,pandangan dari institusi tentang sesuatu hal
3. Kebijakan mutu merupakan arah, landasan dan dasar utama dalampengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu. Kebijakan SPMIantara lain berisi definisi, konsep, tujuan, strategi, berbagai standar dan/ataustandar turunan serta prioritas
4. Manual mutumerupakan dokumen utama dan menjadi landasan untuk menyusundokumen dokumen yang lebih operasional di bawahnya. Manual SPMI antara lainberisi panduan untuk menetapkan, memenuhi, mengendalikan, danmengembangkan/meningkatkan standar; pedoman atau petunjuk/instruksi kerjabagi stakeholders internal yang harus menjalankan mekanisme tersebut
5. Standar mutu merupakan kriteria yang menunjukkan tingkat capaian kinerja yangdiharapkan, digunakan untuk mengukur dan menjabarkan persyaratan mutu sertaprestasi kerja dari individu atau unit kerja. Standar SPMI berisi antara lainminimum 8 (delapan) standar bagi pendidikan tinggi sebagaimana diatur dalamPermen Dikbud No. 49 tahun 2014 tentang SNPT dan atau 7 kelompok StandarBAN PT.
7