BAGIAN I PENDAHULUAN A.Pengetahuan tentang Marxisme, Komunisme ,Sosialisme dan Kapitalisme Pemahaman tentang ajaran Komunisme-Marxisme banyak menuai pro dan kontra dikalangan para intelektual dan para cendikiawan.Franz Magnis Suseno,misalnya secara detil menjelaskan bahwa Marxisme beda dengan komunisme,menurut Magnis marxisme merupakan sebagian dari komunisme.Komunisme adalah paham yang berideologi marxisme-leninisme,artinya marxisme sebagai dipersepsi Lenin(1870-1924).Kontribusi Lenin pada marxisme adalah ajaran tentang perebutan kekuasaan oleh Partai Komunis,hal yang tidak pernah dipirkan oleh Karl Marx (1818-1883).Ajaran Marx umum sifatnya,sementara Lenin bicara strategi dan teknik perjuangan proletariat pimpinan Partai Komunis. Karl Mark diakui dalam sejarah sebagai seorang tokoh pemikir sekaligus reformer sosial.Kehadiran 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAGIAN I
PENDAHULUAN
A.Pengetahuan tentang Marxisme, Komunisme ,Sosialisme dan
Kapitalisme
Pemahaman tentang ajaran Komunisme-
Marxisme banyak menuai pro dan kontra
dikalangan para intelektual dan para
cendikiawan.Franz Magnis Suseno,misalnya
secara detil menjelaskan bahwa Marxisme beda
dengan komunisme,menurut Magnis marxisme
merupakan sebagian dari komunisme.Komunisme adalah paham yang
berideologi marxisme-leninisme,artinya marxisme sebagai dipersepsi
Lenin(1870-1924).Kontribusi Lenin pada marxisme adalah ajaran tentang
perebutan kekuasaan oleh Partai Komunis,hal yang tidak pernah dipirkan
oleh Karl Marx (1818-1883).Ajaran Marx umum sifatnya,sementara Lenin
bicara strategi dan teknik perjuangan proletariat pimpinan Partai Komunis.
Karl Mark diakui dalam sejarah sebagai seorang tokoh pemikir
sekaligus reformer sosial.Kehadiran marx ditengah percepatan gelombang
industrialisasi yang melahirkan kaum borjuis baru abad 18,telah
menyentakkan ajaran baru bahwa perguliran dari masyarakat pertanian ke
Industri telah memunculkan disparitas antara sikaya dan simiskin atau
borjuis dan proletar.Karl Mark lalu membuat ”lompatan” pemikiran baru
demi meretas penumpulan kesadaran dengan historical critism-nya bahwa di
balik gemerlap industrialisasi terbekam pertentangan kelas yang
menganga.Semula Marx memang hanya menganalis bahwa didalam
masyarakat terdapat kelas-kelas sosial.Sebagaimana dikemukakan oleh
1
Marx,masyarakat terdiri atas dua kelas berdasarkan pemilikan sarana dan
alat produksi,yaitu kelas borjuis dan kelas proletar.Pembagian ini
merupakan hasil pengamatan Marx diberbagai Industri,yang hasilnya
menunjukkan bahwa hasil para pekerja dalam masyarakat kapitalis
mengalami alienasi (keterasingan) dari hasil kerjanya,dari pekerjaannya,dari
dirinya sendiri dan dari sesama manusia.
Hal ini karena menurut Marx,dalam sistem kapitalis,orang tidak
bekerja secara bebas sesuai dengan yang dikehendaki,tetapi semata-mata
karena terpaksa agar dapat bertahan hidup.artinya pekerjaan yang dilakukan
tidak menegembangkan dirinya karena hasil karya atau produk yang
dihasilkan buka miliknya tetapi milik pabrik.Konsekuensinya langsung dari
keterasingan manusia dari produk pekerjaannya,dari kegiatan hidupnya,dari
hakikat sebagai manusia,adalah keterasingan manusia dari manusia.
keterasinagan manusia dari akibat sistem kapitalis ini,menurut marx dapat
menimbulkan antagonisme antara dua kelas itu,dan antara antagonisme itu
selanjutnya diprediksi Marx akan menimbulkan revolusi sosial.
Pandangan Marx ini kemudian diadopsi dan dikooptasi Lenin hingga
menjadi marxisme leninisme,Lenin melakukan semacam koreksi atas
pandangan Marx.Misalnya,keyakinan Marx bahwa kaum buruh akan
semakin tertindas dalam sistem perekonomian kapitalis dan karena itu
mereka cenderung Revolusioner hingga suatu saat pasti mereka akan
meletus revolusi sosial.Tetapi Lenin tidak melihat itu,justru menurut
keyakinan Lenin,buruh bisa kurang lebih revolusioner karena mendapatkan
upah yang lebih tinggi dan bisa mengungkapkan harapannya lewat Serikat
Buruh.
Berdasarkan pemikiran itu Lenin mengungkapkan hal lain,sesuatu
yang pada Marx tidak ada,yaitu sebuah partai revolusioner,yang terutama
2
terdiri dari kaum intelektual,yang menjaga dan menyebarkan kesadaran
sosial yang sebenarnya.Jadi kesadara sosial menurut Lenin,bukan ada
dikalangan buruh melainkan di petinggi partai.Karenanya kunci masa depan
masyarakat sosialis adalah kekuasaan harus ada ditangan Partai
Komunis,untuk itu partai harus memacu semangat revolusioner kaum
buruh,dan inilah yang khas dari ciri gagasan Lenin.
Maka disetiap lini Partai Komunis selalu memegang kendali
kekuasaan hingga akhirnya menjadi penguasa tunggal yang
diktator.Terbukti sesudah kaum Bolshevik merebut kekuasaan di Rusia,
yang muncul bukan demokrasi dewan kaum buruh,melainkan kediktatoran
Partai Komunis yang mengatas namakan kepentingan kaum
proletar.Apalagi kaum Komunis berkeyakinan bahwa selama masih ada
ancaman terhadap sosialisme,maka partai komunis tidak mau melepaskan
kekuasaannya.Bahkan bisa dikatakan kekuasaan menjadi satu-satunya
sarana paling penting.Maka fokus utama Lenin adalah bagaimana bisa
membentuk Partai Komunis yang terorganisir secara rapi,solid dan
militeristik,dengan tekanan pada sentralisme kekuasaan Komite sentral
Partai.Dari situ partai dapat posisi sentral.
Adapun ciri pokok ajaran komunisme menurut
J.Moedjanto,pertama sifatnya yang ateis,tidak mengimani Allah.Orang
komunis menganggap Tuhan tidak ada,kalau dia berfikir Tuhan ada jadilah
Tuhan ada,Maka,keberadaan Tuhan terserah pada manusia.Ciri yang
kedua,adanya sifat yang kurang menghargai manusia sebagai
individu,manusia itu seperti mesin kalau tua rusak,jadilah ia rongsokan tidak
sempurna seperti rongsokan mesin.Komunisme juga kurang menghargai
individu terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkanya menguasai
alat-alat produksi.
3
”Komunisme da;am mengajarklan teori perjuangan (pertentangan) kelas menggunakan doktrin the
parmanent atau continouos revolution (revolusi terus-menerus),yang dioperasionalisasikan dalam doktrin Tri
Panji Partai; pertama,panji pembangunan komunisme yang bebas dari oportunitas revolusioner dari
revolusioner modern.Kedua, panji revolusi agraria.Dan Ketiga,panji front persatuan nasional,yang dalam
praktiknya banyak menimbulkan permasalahan,seperti revolusi agraria,menjadikan isu pertanahan untuk
memancing keresahan masyarakat”.
Dari berbagai interpretasi ini,pertanyaan yang perlu didiskusikan itu
apakah komunisme itu ateis? Sugiono menjelaskan jika mengkaji Al
Quran,akan terlihat jelas bahwa didalamnya ternyata tidak ada satu katapun
yang bermakna atau yang bersinonim dengan ateisme.yang ada hanyalah
kata yang bermakna atau yang bersinonim dengan monotheisme dan
politeisme.monoteisme identik dengan tauhid,yaitu konsep ketuhanan yang
mengajarka bahwa hanya Tuhanlah yang pantas dan berhak untuk
disembah,diibadahi,dipatuhi,dan ditaati segala peraturan dan undang-
undangnya lebih dari satu atau banyak.
Siapakah yang dijadikan tuhan (dengan t kecil) oleh para pengamal
ajaran komunisme? Menurut Soegiono,karena komunisme itu adalah
hakikatnya politeisme,maka yang dipertuhankan orang-orang komunis pun
lebih dari satu.Bisa jadi yang dipertuhankan orang-orang komunis adalah
ajaran atau paham komunisme itu sendiri,para pemimpin,tokoh pakar
(manusia),materi,atau hawa nafsunya sendiri-sendiri.
Jadi menurut Sugiono,sebenarnya yang tergolong musyrik atau
penganut politeisme buka hanya pengikut ajaran komunisme.Orang-orang
yang mengaku pemeluk agama monoteisme pun masih sangat mungkin
terperosok kejurang kemusyrikan jika praktik keagamaan mereka sama
4
sekali tidak mencerminkan pengamalan nilai-nilai ketauhidan secara
murni.Bahkan pemeluk islam pun tidak otomatis steril dari kemusyrikan
jika perilaku dan tindakannya sama sekali tidak mencerminkan
pengejawantahan nilai-nilai ketauhidan yang murni.
Paham Sosialisme sebenarnya sudah muncul sangat lama
sekali,sosialisme selalu identik dengan pemberontakan trerhadap
ketimpangan sosial,apabila kita menempatkan aspek tersebut berarti
Sosoialisme sendiri pada awal mula munculnya sebenarnya sudah muncul
sejak peradaban zaman Romawi kuno.Meskipun pergerakan Sosialisme
sebenarnya sudah muncul sangat lama teteapi istilah Sosialisme itu sendiri
baru muncul pada tahun 1827 oleh Robert owen dalam majalah
perkoperasian.
Sedangkan dari segi historis,pergerakan sosialis itu muncul ketika
ada Revolusi Industri pada abad ke-18 di Inggris.Denagn penemuan baru
dibidang teknoklogi yang bisa menciptakan kebutuhan manusia yang lebih
kompleks sehingga dampak dari Revolusi Industri itu sendiri menimbulkan
terbentuknya golongan-golongan kelompok masyarakat yang baru dan lebih
modern,kelompok-kelompok itu adalah golongan pengusaha pemilik modal
atau borjuis (kapitalis) dan juga kelompok proletar yang terdiri dari buruh-
buruh pabrik pada saat itu. Atas dasar kepemilikan sejumlah materi yang
sangat mencolok sekali itulah maka muncullah suatu pergerakan sosial yang
dimana arah dari pergerakan itu adalah untuk menuntut suatu kemapanan
sosial agar tercipta sebuah keadilan.
Sedangkan untuk pemahaman dari sosialisme itu sendiri adalah
sebuah paham yang tujuannya untuk mencapai suatu pemerataan d segala
bidang.Soekarno berpendapat bahwa :
5
Sosialisme itu adalah bukan saja merupakan suatu sistem
masyarakat,sosialisme juga suatu tuntutan perjuangan,yakni kemakmuran
bersama.
Jadi lebih konkritnya sosialisme itu adalah serbuah ide gagasan besar yang
berazaskan pada nilai humanisme yang terinjak-injak karena ketimpanagan
sosial yang tidak merata dan atas dasar itulah maka muncul pergerakan –
pergerakan sosial yang bertujan untuk menuntut ketimpangan sosial itu agar
menjadi sebuah pemerataan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kapitalisme adalah suatu ajaran yang dimana orientasi utamanya
adalah untuk mencari materi sebanyak mungkin.pada awal mulanya
Kapitalisme itu lahir dari suatu gerakan besar individualisme.Kapitalisme
bukan hanya saja didentikan dengan suatu sistem ekonomi,akan tetapi
kapitalisme adalah merupakan suatu cara hidup.Kapitalisme muncul saat
terjadi revolusi Industri di Inggris pada abad ke 18 juga,pada saat itu
muncullah sejumlah golongan konglomerat dengan kekayaan materi yang
diperoleh dari hasil industrinya itu untuk mencari materi sebanyak
mungkin,atas adanya golongan itulah maka muncullah tindakan-tindakan
perbudakan yang dilakukan oleh kelompok kapitalis ini.Konsep paham
kapitalis itu lama-kelamaan menyebar ke seluruh Eropa dan seluruh dunia.
Banyak tokoh atau para ahli yang mengemukakan pendapatnya
tentang Kapitalisme. Diantaranya adalah :
Ir Soekarno,menyatakan kapitalisme adalah sustu sistem pergaulan
hidup yang timbul dari cara produksi yang memisahklan kaum buruh
dengan alat alat produksi.
6
Max Weber,mengatakan bahwa kapitalisme adalah sebagai suatu
kegiatan ekonomi yang ditujukan pada suatu pasar dan dipacu untuk
menghasilkan laba dengan adanya pertukaran pasar.
Jika dilihat dri beberapa pendapat para ahli diatas bahwa Kapitalisme pada
hakekatnya adalah suatu cara untuk mengadakan sebuah produksi dengan
dasar atau orientasi pada pendapatan laba.Jadi orientasi yang paling utama
dari Kapitalisme ini adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang
sebanyak mungkin agar tercapainya keinginan untuk mengumpulkan sebuah
materi yang bergunung-gunung dan melimpah ruah pada ujungnya.
Kapitalime dibagi menjadi dua pada awalnya yaitu kapitalisme tua
dan kapitalisme modern.Kapitalisme tua diberlakukan semua perdagangan
bebas berbeda dengan kapitalisme modern yang menggunakan monopoli-
monopoli perdagangan untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
Pada abad ke 18 krisis produksi terjadi karena adanya kegagalan
panen,peperangan dan lainnya beda denagn krisis yang terjadi pada
kapitalisme modern,krisis itu terjadi karena cara produksinya sendiri.mereka
memproduksi barang dengan jalan pemikiran agar bagaimana caranya
sasaran produksinya tepat pada tempatnya dan tujuannya,tetapi dalam
berproduksi konsep yang mereka gunakan adalah dengan menggunakan
teori bagaimana mereka agar barang yang didistribusikan itu dapat
menghasilkan laba yang menggiurkan.Tentu dengan adanya hal semacam
inilah yang bisa menjadikan dan membuat orientasi dari pemikiran para
pelaku produsen atau kapitalis menjadi semakin lebih gila lagi untuk
menyengasarakan rakyat proletar,kalau diteliti secara lebih dalam dan nyata
bisa menunjukkan bahwa perilaku-perilaku kapitalis modern tersebut
sangatlah tidak memihak dterhadap kepentingan konsumennya.
(Hizbut Tahrir) yang juga merupakan pendiri HT,bahwa Kapitalis
merupakan sebuah paham keduniawian yang berorientasi penuh untuk
mendapatkan materi sebanyak mungkin.
” Kapitalis diciptakan dan dilahirkan dari materi,hidup didunia hanya untuk mencari materi,kelak
kematiannya pun hanya untuk materi,semua serba materi dan makna persiapan untuk menuju akhirat pun tidak
ada”
Menurutnya paham Kapitalis ini sangat berbahaya bila dianut oleh
seseorang, masyarakat bahkan suatu negara.paham ini menghalalkan semua
cara untuk mendapatkan semua keinginannya,salah satu negara yang
menggunakan paham ideologi Kapitalis adalah Amerika yang sekarang
menjadi negara pelaku kemungkaran terbesar di Dunia.tuturnya.
51
Indonesia menurut pandangan bebrapa ahli agama,cendikiawan
muslim dan berbagai tokoh intelektual tanpa disadari sebenarnya telah
mengunakan sebuah ajaran ideologi kapitalisme,hanya saja proses
implementasi dari perilaku-perilaku kapitalis di Indonesia masih sangatlah
sulit sekali untuk diperlihatkan.Bahkan cara kerja dan perilaku-perilaku
kapitalis di Indonesia sangatlah moderat sehingga terlampau sulit untuk
diperlihatkan dengan secara gamblang.Sebelum jauh melenggang kepada
sebuah kebijakan negara kita yang kapitalis menurut analisa saya,kita akan
mencoba menggali dan menganalisis lebih dalam tentang perilaku-perilaku
kapitalis didalam tatanan struktur sosial masyarakat kita.
Perilaku-perilaku kapitalis tidak bisa dihindari oleh masyarakat
dinegeri ini,bahkan perilaku kapitalis ini sudah mendarah daging di dalam
pribadi masyarakat kita.Contoh yang paling riil dan paling konkrit untuk
mendeskripsikannya adalah bahwa sebagian besar masyarakat bangsa kita
masih menggunakan pola-pola pikir yang sangat konservatif,masyarakat
masih banyak berfikiran agar bagaimana caranya untuk meraih dan
mengumpulkan materi sebanyak mungkin guna untuk mencukupi
kebutuhannya,bahkan tak jarang untuk memenuhi ambisinya tersebut
mereka terpaksa menggunakan cara-cara yang tidak normatif untuk
mendapatkannya. Misalkan ada seorang pedagang yang bersaing ketat
dengan pedagang lain,untuk mendapatkan keuntungan yang lebih
besar,karena orientasi mereka adalah pada provit (keuntungan),maka tak
jarang mereka menciptakan sebuah rencana untuk membuat agar saingan
dagangnya itu bisa kalah.bisa saja mereka menggunakan cara
kekerasan,mungkin dengan membayar preman kemudian memporak-
porandakan dagangannya dan sekaligus menyingkirkan pedagang
pesaingnya tersebut dari tempat persaingannya.dengan menggunakan cara
52
semacam itu mereka bisa menyingkirkan pesaingnya dengan sangat mudah.
Dari diskripsi peristiwa diatas seharusnya kita harus mengetahui dan
menganalisisnya bahwa model-model yang dipahami oleh masyarakat
Indonesia adalah tak jauh beda dari paham atau ajaran yang dimainkan
kapitalis,untuk mendapatkan dan mengeruk materi sebanyak mungkin
mereka bebas melakukan segala cara untuk mendapatkan ambisinya
tersebut.setelah mencapai tahap penyingkiran musuh otomatis orang
tersebut akan menguaai daerah perdagangan,mereka bisamemonopoli harga-
harga barangnya. Seseorang yang mempunyai materi yang melimpah pasti
juga akan menampakkan sifat-sifat egoistisnya,sok menjadi penguasa,
dengan menggunakan materinya sikapitalis tersebut bisa menyuruh setiap
orang untuk melakukan semua kehendak yang diinginnya.Perilaku kapitalis
tanpa disadari akan menciptakan sebuah kecenderungan pembentukan kelas-
kelas sosial.bila dianalisis dengan menggunakan teori marxisme,maka akan
muncullah kelas proletar dan kelas borjuis,kelas borjuis inilah yang
mempunyai kehendak untuk memerintah,karena dengan kekayaan materinya
mereka bisa melakukan suatu tindakan yang diinginkannya. Sementara bagi
kelas proletar (buruh) mereka hanya bisa menerima kehendak yang telah
diberikan oleh kaum borjuis,tak jarang mereka juga diperlakukan
selayaknya seorang budak, ditindas dengan sangat kasar dengan cara diberi
upah yang sangat minim dan diberi pekerjaan yang memberatkan,karena
atas tindakan kaum borjuis yang sangat tidak manusiawi,maka mereka kaum
proletar akan melakukan sebuah perlawanan kelasnya,buruh-buruh yang
tidak merasa memperoleh hak dan keadilan tersebut akan berontak dengan
keadaan.Jika pertentangan kelas itu mulai muncul maka akan memaksa para
kapitalis tersebut untuk memenuhi semua keinginan kaum proletar,alhasil
53
pertentangan kelas akan bisa dipadamkan dengan cara memenuhi tuntutan
yang diingini kaum proletar.
”Kapitalis akan menjadi arif ketika terdesak pada suatu kondisi yang sangat krusial,pada kondisi itu
kapitalis akan memenuhi keinginan kaum proletar meskipun megalami kerugian.dengan cara itu revolusi
proletar akan bisa dipadamkan”
Perilaku-perilaku kapitalis bukan hanya membuat seseorang sadar terhadap
keadaannya melainkan juga akan memunculkan sebuah pertentangan kelas
antara rakyat proletar dan rakyat borjuis.
Negara Indonesia sebenarnya tak jauh menyimpang dengan apa yang
dilakukan oleh perilaku kapitalis masyarakat konservatif didalam kehidupan
yang kontemporer ini,dapat dirasakan dimana-mana terjadi ketimpangan
sosial,media selalu memberitakan sebuah informasi yang sangat ironis
sekali,setiap hari media mencoba untuk menciptakan sebuah pandangan
yang lebih nyata dan jujur terhadap publik bahwa ternyata kehidupan rakyat
negeri ini masih dalam keadaan yang sangat memprihatinkan,setiap saat kita
bisa melihat adanya aksi demonstrasi para buruh yang meminta pemerintah
untuk mencabut undang-undang outsourcing yang sangat memberatkan
mereka ,media memperlihatkan pada kita bahwa rakyat masih banyak yang
hidup dibantaran kali,dikolong-kolong jembatan,hidup dalam keadaan
kelaparan.Hal itu semua terjadi karena kebijakan pemerintahan sudah tidak
lagi berpihak pada kepentingan rakyat.Kebijakan-kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintah sangatlah menyiksa rakyat.rakyat dinina bobokkan dengan
slogan-slogan semu yang biasa digembor-gemborkan oleh para calon
pemimpin bangsa kita setiap menjelang pemilu.
54
Kita bisa mengkaji permasalahan di negeri kita ini dengan cara yang
lebih mendalam dan lebih kritis,dengancara itu mungkin akan bisa akan
membuktikan bahwa di negeri kita ini adalah sebuah negeri semi-kapitalis.
Kapitalis akan menjadi momok yang sangat menakutkan sekali kepada
semua orang apabila mereka menyadari dan mengetahuinya.Indonesia
tanpa disadari telah menjadi negeri semi-kapitalis hal itu dapat terlihat dan
dapat dibuktikan dari kecondongan ekonomi di negeri kita ini yang lebih
berpihak kepada Amerika,Amerika merupakan sebuah negara adidaya yang
juga merupakan sebuah patron negara Kapitalis di dunia,semua kebijakan
negara kita tanpa disadari telah mengekor ke arah Amerika, artinya semua
kebijakan ekonomi yang dijalankan Indonesia harus sepaham dengan
kemauan Amerika,beberapa bukti yang bisa menjadikan sebuah pandangan
yang sanga jelas adalah bahwa kekayaan alam negeri kita ini tak sudah
dikuasai oleh pihak Amerika,salah satunya adalah tambang emas New
Month di Papau,kekayaan sumber daya alam emasnya dengan sangat mudah
dapat diambil oleh bangsa Amerika,dan dengan didukung dengan adanya
perjanjian kontrak pertambangan antara pihak Amerika dan Indonesia yang
tenggang waktunya puluhan tahun,akan semakin mempermudah upaya
pihak Amerika untuk mengeruk dan mengeksploitasi kekayaan emas yang
terkandung didalam perut buminya.Secara logika tentunya rakyat Papua
marah ketika melihat faktanya seperti itu.Dapat kita bayangkan apabila
emas yang sangat melimpah itu dapat dikelola oleh bangsa kita sendiri,apa
yang akan terjadi? Pastinya negeri kita ini sudah kaya raya,apalagi rakyat
Papua yang merupakan suku dimana mereka mendiami sebuah tempat yang
menyimpan kekayaan alam berupa gundukan emas tersebut,akan tetapi
ironisnya pada saat sekarang ini adalah bahwa rakyat Papua masih hidup
dibawah dari jurang garis keemiskinan yang sangat mengenaskan.
55
Selain itu cara pengelolaan ekonomi dalam negeri kita sendiri masih
amat teramat sekali mengekor dengan negara-negara Kapitalis,apalagi
dibarengi dengan ulah para pemegang kendali kekuasaan negeri ini yang
selalu menggunakan cara sangat sistematis sekali untuk mengeruk dan
mngorupsi keuangan negara ini sebanyak mungkin.Padahal semuanya tahu
bahwa uang negara itu berasal dari rakyat dan harusnya dikembalika oleh
rakyat lagi. Para elit-elit birokratik telah menggunakan kekuasaannya untuk
memperkaya diri mereka sendiri dengan cara-cara yang tidak etis bahkan
cara-cara yang sangat kotor sekali,.Menurut teori Marxis negara adalah
pelaku kapitalis terbesar sepanjang sejarah.Karena dengan cara apapun
negara yang dijalankan oleh manusia akan selalu mengeruk semua materi
dari rakyat yang menghuninya.negara akan memaksa bila rakyat yang
menghuni tidak dapat menuruti kehendaknya,negara bisa berlaku sewenang-
wenang terhadap rakyat dengan menggunakan berbagi cara.Negara
menurutnya adalah diktator proletariat yang tak pernah akan padam.
56
B.Kapitalis dan Marxis memperebutkan Indonesia
Sudah bukan rahasia lagi ketika kita membicarakan tentang tindakan
dan perilaku ideologi bangsa barat untuk memperebutkan Indonesia, Sejarah
telah mencatat dan membuktikannya. Kekuatan Dunia telah terpolarisasi
menjadi dua bagian, yaitu Amerika dengan paham Liberalnya atau
Kapitalis dan Uni Soviet (Rusia) dengan paham Komunismenya.Pada era
tahun 60 puluhan,sangat terlihat sekali bahwa dua negara adidaya tersebut
telah mencoba untuk mempengaruhi dan mendapatkan simpati negara
Indonesia untuk dijadikan sebagai sekutu mereka.
Kedua negara tersebut bersaing dengan ketat untuk membuat
Indonesia agar bisa menjadi kekuatan penyangga bagi pergerakan ideologi
mereka.Perang ideologi antara kedua negara tersebut berjalan dengan sangat
rapi sekali,Amerika dengan ideologi Liberal-kapitalismenya mempunyai
ambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara jajahan.Lewat agen
intelejennya CIA (Central Intellegence Agency) Amerika telah melakukan
sebuah rencana untuk menggulingkan sebuah pemerintahan yang sah di
Indonesia,Soekarnolah saat itu yang menjadi presiden Indonesia.Soekarno
yang geram dan masih dendam atas tindakan Amerika yang mengangkat
Malaysia menjadi dewan keamanan PBB mencoba untuk berpaling dari
intervensi negara Paman Sam tersebut dan mulai mengalihkannya
perhatiannya kepada negara pesaing beratnya Rusia.Indonesia keluar dari
PBB dan membentuk jalinan kerja sama dengan Uni Soviet,Rusiapun
menyambut Indonesia dengan sangat hangat,alhsil kedua negara menjalin
hubungan yang sangat mesra sekali,sejumlah kerjasama diberbagai bidang
antar kedua negara tersebut terus ditingkatkan.Lebih jauh lagi bahkan
presiden Soekarno saat itu sangat tertarik sekali dengan ajaran Marxisme
yang dianut oleh Uni Soviet,karena salah satu paham yang diajarkan
57
Marxisme adalah ”sama rata sama rasa” yang mengajarkan manusia untuk
selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan,sehingga membuat Soekarno
menggantikan ideologi Indonesia dengan NASAKOM (Nasionalis agama
Komunis).Dengan menolehnya Indonesia ke Komunis maka menjadikan
Indonesia sebagai negara sektu Uni Soviet,dan itu sangat menguntungkan
sekali bagi Uni Soviet untuk menjadikan Indonesia sebagai negara patron
Komunis di Asia Tenggra.hal sebaliknya sangat disesali oleh pihak
Amerika,mereka merasa kecolongan karena Indonesia telah berpaling
darinya.Karena Komunis juga dimasukkan dalam ideologi Indonesia
membuat Amerika semakin geram saja,dapat diketahu paham Komunis akan
selalu menentang Kapitalis,kapitalis tidak akan pernah bisa pernah
melakuka mobilisasinya ketika komunis selalu menghadangnya,suatu
paham yang sangat kontradiksi antara Komunis dan Kapitalis,Komunis
mengajarkan nilai-nilai kebersamaan untuk mencapai pemerataan
sosial,sedangkan Kapitalis selalu berusaha menindas untuk mendapatkan
materi sebanyak mungkin.Melihat kemesraan Indonesia dengan Uni Soviet
yang semakin erat.Amerika pun menjadi marah tak kepalang tanggung.
Terpaksa Indonesia digoyahkan oleh Amerika dengan Operasi intelejen CIA
nya.
Karena saat itu diIndonesia juga berdiri partai Komunis dan jumlah
pengikutnyapun juga sangat mendominasi dikancah perpolitikan,sehingga
kekuatan komunis saat itu juga sangat massiv sekali. Namun dengan sangat
lihainya Amerika lewat operasi intellegennya yang lebih dikenal dengan
sebutan CIA,mereka mencoba menggunakan kekuatan Komunis tersebut
untuk melakukan tindakan Kudeta,Hemat cerita karena saat itu sumbangsih
militer yang sangat besar sekali untuk memperoleh dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia sehingga menimbulkan iri hati pada pihak militer
58
terhadap kaum sipil yang saat itu memimpin pemerintahan
(Presiden).karena informasi yang diperoleh CIA tentang iri hati dari pihak
militer yang dipimpin oleh Soeharto kepada pihak sipil yang dipimpin
Soekarno.CIA pun menggunakan kesempatan matang tersebut untuk
membantu militer melakukan sebuah kudeta.CIA memberi bantuan kepada
militer dengan mengirimkan sejumlah alutsista dan dana untuk mmembantu
militer dsalam menjalankan misi kudetanya.Dengan dukungan dana dan
alutsista yang sangat mencukupi militerpun melakukan operasi intelegennya
dengan mengirimkan Letkol Latief sebagai telik sandinya.Seiring
berjalannya waktu karena secara struktur organisasi letkol Latief
mempunyai kedudukan yang cukup strategis di PKI.Atas perintah Soeharto
yang didukung oleh CIA Letkol Latief melakukan tindakan kudeta PKI
terhadap pemerintahan Soekarno,sejumlah orang-orang elit militer diculik
dan dibunuh.
Mendengar adanya tindakan pemberontakan PKI atas pemerintahan
yang sah pada saat itu,militer dengan sangat lihai memaksa untuk
menghancurkan PKI.lewat Surat perintah sebelas maret (SUPERSEMAR)
PKI dibabat habis oleh Militer,ribuan pengikut PKI meregang nyawa
dibunuh dengan sadis tanpa diadili.Upaya militer bukan hanya berhenti
sampai disitu saja. Atas desakan dari CIA,militerpun segera melakukan
kudeta terhadap pemerintahan yang sah yang dipimpin oleh
Soekarno.Mandat Soekarno diambil dengan paksa,Soekarno dipaksa
menandatangani penyerahan jabatan dan akhirnya beliau turun dari tahta
kepresidenan sekaligus mengakhiri dominasi kekuatan Komunis di
Indonesia. Mendengar hancurnya kekuatan Komunis di Indonesia membuat
pihak Amerika menjadi sumringah,Operasi yang dijalankan CIA ternyata
tidak sia-sia belaka.Dengan turunnya Soekarno dan diangkatnya Soeharto
59
menjadi presiden Indonesia Langkah Amerika untuk menyaingi Uni Soviet
sekaligus untuk menancapkan paham Kapitalisnya di negeri ini semakin
menjadi kenyataan.
Terbukti setelah Soeharto menjadi penguasa di negeri ini,meskipun
banyak perspektif yang mengatakan bahwa Indonesia lepas tangan dari
pengaruh intervensi Amerika,tetapi dominasi Amerika untuk menancapkkan
paham Kapitalismenya tidak dapat disembunyikan lagi bahkan justru
Amerika terlampau sangat mudah dan sangat jelas sekali untuk
diperlihatkan gelagat proses infiltrasinya.Pada zaman pemerintahan
Soeharto terpaksa ditanda tangani sejumlah perjanjian-perjanjian konyol
yang merugikan negara Indonesia,kontrak perusahaan-perusahaan asing dari
Amerika dengan pemerintahan dalam negeri ditanda tangani,sejumlah
kontrak kerja dibidang migas dan nonmigas,serta perjanjian kontrak Sumber
Daya alam berupa Gas dan Pertambangan Emas dan lain-lain dalam jangka
waktu yang amat lama dan panjang terpaksa ditanda tangani oleh
pemerintahan Soeharto.Bahkan sampai sekarangpun Intervensi negara
Kapitalis Amerika terhadap Indonesia masih berjalan dengan sangat
mesra.Apalagi dengan terjatuhnya Uni Soviet setelah perang dunia
II.Dominasi Kapitalistik pun akan semakin terlampau mudah untuk
mengotak-atik kebijakan pemerintahan dalam negeri,mengingat pesaing
terbesarnya sudah tidur di liang lahat.
Lewat Operasi Intellegen CIAnya yang menjadikan Amerika meraih
kemenangan Kapitalis terhadap Marxis-Komunis dalam memperebutkan
Indonesia,hal itu menjadikan bahwa Kapitalislah yang sekarang menjadi
penguasa tunggal untuk mengeruk materi sebesar-besarnya.Peristiwa itu
sekaligus memperjelas pandangan khalayak umu bahwa Kapitalis lebih
pintar dalam bermain dibandingkan dengan Komunis.
60
BAGIAN V
PENUTUP
A.Makna Gusdur mencabut Tap MPRS/XXV/1966
Apa isi dari Tap MPRS/XXV/1966 dan
kenapa Gus Dur ikut turun tangan untuk
mencabut peraturan tersebut,hal ini pasti
menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai
kejelasannya.agar dapat meginterprestasikan
terkait hal ini agar dalam pengupasan
masalahnya bisa sempurna maka harus diketahui dulu apa isi dari Tap
MPRS/XXV/1966.Isi dari peraturan tersebut berbunyi seperti berikut :
”Setiap kegiatan di Indonesia untuk menyebarkan atau mengembangkan
paham atu ajaran komunisme-Marxisme-leninisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya,dan pengunaan dalam segala macam aparatur serta media
bagi penyebaran atau pengembangan paham atau ajaran tersebut di larang.”
”Khususnya mengenai kegiatan mempelajari secara ilmiah,seperti pada
Universitas,paham komunisme,marxisme dan leninisme dalam rangka
mengamankan Pancasila,dapat dilakukan secara terpimpin dengan ketentuan
bahwa pemerintah dan DPR-GR diharuskan mengadakan perundang-
undangan untuk pemgamanan.”
Dari isi dari Tap MPRS/XXV/1966 diatas telah jelas dari kontenya
bahwa ajaran Komunisme,Marxisme dan Leninisme dalam segala bentuk
manifestasinya dilarang berkembang di Indonesia. Terkait hal ini breberapa
tokoh intelektual mempunyai perspektif tersendiri dalam menyoroti Tap
61
pelarangan ajaran Komunis,salah satu tokoh intelektual yang menyoroti
tentang peratura Tap ini adalah Gus Dur,ia adalah sosok intelektual dan
Cendikiawan muslim yang mempunyai pemikiran jauh panjang ke depan
untuk memperbaiki dan meluruskan segala sesuatu yang dianggap salah
dimata beliau Dalam menyoroti masalah ini Gus Dur sejak tahun 80an
sebenarnya sudah mempunyai inisiatif untuk mencabut peraturan Tap
MPRS tersebut,menurutnya Tap diatas telah melanggar HAM dan sudah
tidak cocok lagi bila dipaksakan untuk diterapkan lagi di Indonesia.Karena
memang pada saat itu kekuasaan Indonesia masih dibawah pemerintahan
Diktator yang dipimpin oleh Soeharto memaksa Gus Dur untuk lebih
berhati-hati dalam menyoroti terkait peraturan diatas.pada saat itu
kebebasab pers di Indonesia dibungkam,masyarakat tidak diberi kesempatan
sedikitpun untuk mengeluarkan pendapat secara bebas,bagi siapapun orang
yang berani berkoar akan disalahkan da dihukum tanpa diadili.tetapi dengan
kelihaiannya untuk memanajemen permasalahan Gus Dur sedikit perlahan
mencoba untuk menggali dan merampungkan permasalahan yang selama ini
telah mendarah daging di dalam penagakan HAM dan Hukum.
Dengan berakirnya Orde baru yang ditandai dengan jatuhnya
Soeharto atas desakan dari segenap masyarakat dan Mahasiswa,membuat
Gus Dur untuk segera membuat ancang-ancang untuk menyusun kembali
manajemen pemikirannya guna menyelesaikan permasalahan yang sudah
lama bergejolak.selang beberapa tahun Orde baru lengser,setelah Habibie
diangkat menjadi presiden oleh Soeharto pemerintah ternyata tidak bisa
memuluihkan dan memperbaikin kondisi dalam negeri dala hal ini yang
berkaitan adalah tentang penegakan Hukum dan HAM ,meskipun Gus Dur
sendiri telah berkali-kali menyerukan aspirasinya lewat sejumlah tulisannya
yang dimuat dimedia massa maupun didalam bukunya ternyata
62
pemerintahpun tidak menaggapinya dengan penuh keseriusan,Habibiepun
Habis masa jabatan Kepresidenannya,pemilihan umum pun segera
laksanakan,dalam pemilihan tersebut Gus Durlah yang memenangkan
kompetisi,dan setelah itu ia resmi dikukuhkan menjadi seorang presiden RI
yang ke-4. Gus Dur resmi diangkat menjadi Presiden Ri yang ke-4,berbagai
gebrakanpun dilakukannya salah satunya adalah memperbaiki tatanan
Hukum dan Penegakan HAM.Gus Dur yang sudah lama ingin
menghapuskan TAP MPRS/XXV/1966 karena menurutnya sudah tidak
berguna lagi,diapun akhirnya segera melaksanakan ambisinya tersebut.
Sebagai seorang Presiden nyang mempunyai mendat untuk memperbaiki
nasib bangsa.Gus Dur mengangkat masalah ini ke depan publik.Gus Dur
mengajukan Tap ini ke DPR untuk segera dihapuskan,al hasil muncullah
berbagai perdebatan yang sangat serius terkai hali ini,bukan hanya dari
kalangan akademisi saja yang memperdebatkan masalah ini,melainkan dari
berbagai golongan,antara lain dari kaum Cendikiawan,intelektual,praktisi
partai,masyarakat,civitas akademia dan semua golongan yang kritis terhadap
masalah kebangsaan.
Tak hanya lewat perdebatan saja,konflik pun juga muncul terkait
wacana pencabutan Tap MPRS ini.Berdasarkan dari berbagai analisis
wacana,makna dari pemikiran perjuangan Gus Dur mencerminkan sesuatu
hal yang sangat positif,karena mengandung tujuan untuk menyelesaikan
permasalahan bangsa yang terpendam lama dalam aturan yang disakralkan
oleh Orde Baru,berupa TAP MPRS/XXV/1966 yang didalamnya berisi
tentang pembubaran PKI dan larangan penyebaran ajaran
Komunisme,Marxisme dan Leninisme yang dinilai Gus Dur sebagai
anomali. Sehubungan dengan itu Gus Dur mengeluarkan keterangan resmi
mengenai usulan pencabutan Tap MPRS/XXV/1966 pada 20 Mei 2000.
63
” Meskipun kedudukannya lebih tinggi dari Undang-undang,Tap MPR tidak perlu disakralkan
sehingga seolah-olah merupakan produk hukum yang harus dijaga mati-matian.Produk hukum
seperti Tap MPR belum tentu dibutuhkan untuk selamanya.”
Menurutnya peraturan diatas sudah tidak tepat lagi bila diterapkan pada saat
ini.toh yang membuat peraturan diatas adalah sebuah rezim yang
menggunakan peraturan Tap tersebut untuk memnuhi ambisi kepentingan
politiknya.Atas pemikirannya yang lantarkan diatas,maka sebenarnya Gus
Dur mempunyai inisiatif yang sangat positif sekali yaitu beliau mencoba
untuk memperbaiki tatanan struktur sosial,merubah tatanan sosial atau
aturan hukum yang sudah tidak ada gunanya lagi.Gus Dur tidak puas atas
ketetapan MPRS yang dinilai melanggar hak hukum dan politik orang.
Jadi wacana komunisme sengaja dilontarkan Gus Dur ditengah
pelataran bangsa,agar terjadi suatu debat publik mengenai keberadaan Tap
MPRS/XXV/66 yang dianggap sangat sensitif oleh sebagian warga bangsa
itu. Konflik.Bahkan usulan pencabutan Tap MPRS tersebut sengaja
dilontarkan Gus Dur ke hadapan publik agar terjadi konflik,menurutnya
dengan adanya konflik tersebut maka seseorang akan dapat menilainya
sendir dan dengan itu diharapkan agar bisa menemukan jalan keluar melalui
perdebatan,diskusi,dialog,dan argumen-argunen rasional dari warga
bangsa,baik ang pro maupun kontra.
Perdebatanpun semakin menyeruak saja,bukan hanya sekedar
perdebatan ilmiah melainkan kata-kata tak enakpun dilontarkan kepada Gus
Dur yang telah menganggap dirinya sebagin seorang yang sakit dan cari
masalah.perlu dicermati lagi bahwa dengan adanya perdebatan dan adu
argumen diharapkan rakyat akan bisa menilainya tersendiri.penilaian dari
berbagai kalangan pun sangat berbeda diaini ada beberapa kelompok yang
jelas dan terang terangan menolak apa yang telah diwacanakan oleh Gus
64
Dur,disisi lain ada kelompok yang mendukung ide cemerlang Gus
Dur,mereka berasal dari golongancendikiawan muslim,intelektual,pemerhati
HAM dan penegak Hukum dan rakyat peduli reformis.ada juga dari
golongan yang bersifat netral dalam menanggapi permasalahan yang pelik
seperti ini.jadi jika kita analisis sebenarnya ada tiga kelompok yang
menyoroti masalah ini,kelompok yang pertama adalah kelompok yang
kontra,kelompok yang pro dan kelompok netral.
Pandangan kelompok yang kontra sangat kritis sekali,mereka
menganggap bahwa Gus Dur telah salah menginterpestasikan sesuatu,Gus
Dur hanya cari pertengkaran saja.Menurut kelompok ini bahwa komunisme
merupakan ajaran yang sangat bertentangan denagn UUD 45,karena ajaran
ini menganut paham ateis tidak mengenal ajaran ketuhanan,paham komunis
menghalalkan segara cara untuk memenuhi ambisinya,Komunis telah
terbukti melakukan pemberontakan beberapak kali di negeri ini untuk
menggeser kekuasaan dan menggantikan ideologo pancasila.
Pandangan kelompok yang pro sangat berbanding terbalik sekali
dengan kelompok yang kontra,kelompok ini menganggap bahwa
diperbolehkan paham komunis untuk dipelajari,mereka sangat mendukung
sekali upaya Gus Dur untuk mencabut Tap MPRS tentang pelarangan
ideologi Komunisme itu,lebih lanjut kelompok ini berasumsi bahwa Tap ini
telah memakan banyak korban yang tak berdosa,seseorang yang tidak tahu
dan tidak mengerti apa masalahnya dengan dituduh menjadi kelompok PKI
tanpa diadili dijatuhi hukuman dan Undang-undang inipun ditetapkan dan
disahkkan karena ada kepentingan kelompok tertentu yang saat itu sangat
kental dengan kepentingan kelompok tertentu untuk menyingkirkan musuh
politiknya.Dengan berbagai asumsi dari kelompok pro diatas maka dapat
disimpulkan lebih mendalam bahwa Undang-undang tersebut telah
65
melanggar HAM dan untuk penerapannyadimasa sekarang sudah tidak tepat
lagi.mak mereka berharap dengan sangat bahwa tap terkait harus segera
dihapuskan.
Pandangan kelompok yang memilih untuk mengambil jalan netral
disini adalah bahwa mereka tidak membela pendapat dari pandangan
kelompok yang pro dan kontra,mereka tetap bersikukuh keras terhadap
pendapat mereka sendiri bahwa ditengah situasi ekonomi dalam negeri yang
saat itu berada dalam kondisi yang cukup mengenaskan,maka benih-benih
komunispun akan mudah untuk tumbuh kembang kembali,Komunisme
mengajarkan tentang perbedaan kelas,borjuis dan proletar maka karena
adanya perbedaan kelas tersebut dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang
seperti itu pasti kesenjangan dan disparitas sosial akan muncul,dan
mungkin saja akan bisa terbentuk semacam gerakan pertentangan dari kelas
proletar yang mengatas namakan tuntunan perbaikan nasib ekonomi
mereka,apabila pemerintah tidak menuruti keinginan kelompok proletar
tersebut maka akan terjadi pemberontakan dari rakyat proletar untuk
menuntut kemapanan ekonomi,bahkan lebih parah lagi akan terjadi chaos
atau konflik sehingga kekacauanpun akan terjadi,penjarahan aksi kekerasan
akan cepat menyebar upaya kudeta dengan penjatuhan pemerintahan yang
sedang berdiripun akan besar harapan akan terjadi.dengan dasar diatas
kelompok netral hanya bisa bersikap lebih fleksibel saja dalam menanggapi
adanya wacana penghapusan Tap MPRS/XXV/1966.
Langkah Gus Dur membuka wacana komunisme dengan
menggunakan cara perjuangan politik,untuk menyelesaikan permasalahan
bangsa ini dianggap sudah sangat tepat.Pembicaraaan politik adalah salah
satu manifestasi dari penyelesaian suatu masalah tanpa menggunakan cara
non-violent (kekerasan),karena penyelaesaian suatu permasalahan dengan
66
cara kekrasan itu sudah tidak lagi menggunakan cara perjuangan
politik.Dari perjuangan yang telah dilakukan Gus Dur telah menunjukkan
hasil yang sangat signifikan sekali,terbukti dengan adanya penyelesaian
masalah lewat cara argumentasi dan debat seperti ini telah melahirkan
berbagai dinamika yang terjadi terkait masalah pencabuta Tap MPRS.dan
atas terjadinya suatu polemik dan perdebatan yang sangat panjang tersebut
Gus Dur menyerahkan pencabutan Tap MPRS itu pada MPR,dan Gus Dur
pun mengakhiri perdebatannya.
”Itu tergantung pada MPR,bersedia atau tidak saya hanya mengusulkannya saja.Kalau
sampai MPR menolakm usulan saya,silakan.Itu tanggung jawab MPR sudah,bukan lagi
tanggung jawab saya lagi.Saya hanya melaksanakan Tap MPR dan UUD 45.”
Lebih lanjut Gus Dur bersama pihaknya tidak akan menjelaskan lagi idenya
terkait pencabutan Tap MPRS/XXV/66 itu.Gus Dur akan bungkam bila
ditanya masalah ini lagi.biarkan saja rakyat yang akan menilai sendiri
tentang ide pemikirannya,karena masyarakat sudah cukup dewasa.
Yang seharusnya wajib untuk diketahui oleh semua orang disini
adalah bahwa bersamaan dengan adanya usulan pencabutan Tap MPRS
itu,secara tersitrat Gus Dur telah melakukan pendidikan demokrasi terhadap
masyarakat Indonesia.Terbukti dari semangat dari masyarakat untuk selalu
mengkritisi dan selalu menyikapi atas ide-ide baru yang dilontarkan oleh
Gus Dur,itu sebenarnya merupakan wujud dan manifestasi dari awal
terbentuknya suatu penegakan demokrasi yang utuh bagi segenap
masyarakat,yakni dengan cara membiarkan dan membiasakan rakyat untuk
berbeda pendapat dan mencoba untuk menghargai pendapat orang lain.
B. Penilaian Intelektual terhadap infiltrasi Ideologi Barat di Indonesia
67
Berbagai Ideologi barat yang mencoba untuk menginfiltrasi dan
bercokol di Indonesia memaksa para tokoh-tokoh intelektual kita terpaksa
harus berfikir kritis utnuk menanggapi fenomena yang sangat krusial
tersebut.penilaian-penilain terhadap berbagai ideologi barat tersebut muncul
dengan sangat pedas ketika para tokoh intelektual tersebut mengetahui apa
yang sebenarnya diinginkan dari pergerakan ideologi-ideologi barat
tersebut.
Setela menelisik analisis pendapat dari beberapa tokoh inteletual
dapat disimpulkan bahwa infiltrasi ideologi barat itu sangat-sangatlah
berbahaya untuk kelangsungan hidup dari bangsa Indonesia.Dapat
dibayangkan kelak ketika bangsa Indonesia merubah Ideologinya dengan
salah satu ideologi barat.kalaupun itu benar-benar terjadi maka secara
implisit sebenarnya Indonesia telah menjadi antek-antek dan budak bangsa
barat tersebut. Kenapa dikatakan seperti itu? Hal yang mendasar untuk lebih
memperkuat dari pendapat itu adalah bahwa secara logis saja Indonesia
yang sudah mempunyai falsafah kebangsaan yaitu Pancasila sebenarnya
telah mempunyai nilai-nilai tersendiri dalam menata alur dan arah Indonesia
untuk bergerak kedepannya.tidak perlu lagi ada campur tangan bahkan
tindakan dan upaya untuk mengganti falsafah bangsa Indonesia dengan
ideologi dari bangsa barat.
Meskipun ada beberapa nilai yang memang diadopsi dari luar negeri
utnuk dimasukkan juga menjadinilai-nilai dalam falsafah bangasa Pancasila,
misalkan saja Komunis dan Sosialis,sebenarnya nilai-nilai dari Sosialis dan
Komunis juga sudah ada dalam beberapa sila yang terkandung dalam
Pancasila,yang dimana komunis dan sosialis juga mengajarkan nilai-nilai
kesamarataa misalkan saja ”Sama suka sama rata”. Hal itu kan juga
terkandung dalam sila yang ke lima.keadilan sosial bagi seluruh banga
68
Indonesia. Hal itu sebenarnya sudah membuktikan bahwa Pancasila
sebagan sumber dasar falsafah bangsa kita telah megambil beberapa nilai
yang positif dari negeri barat.Hal itulah yang harusnya dikaji lebih dalam
lagi bahwa sebenarnya bangsa kita tidak perlu lagi untuk memasukkan
Ideologi dari bangsa barat ke Indonesia.Karena bangsa Indonesia telah
mempunyai ciri khas sendiri untuk mengatur arah dan lajur dari banga ini
dengan menggunaka dasar-dasar falsafah negara yang sudah sangat tepat
sekali.
Infiltrasi ideologi bangsa barat diakui dan tidak diakui ternyata telah
mencoba untuk menginfiltrasi bangsa Indonesia.Pengalaman yang sudah
berlalu Ideologi barat telah mencoba menancapkan hegemoninya ke
indonesia baik secara terbuka maupun terbuka,baik Komunis, Sosialis,
Kapitalis dan Liberalis mereka telah sejak lama telah mengincar negeri
Indonesia untuk dijadikan sebuah ladang subur sebagai negeri antek-antek
ideologi barat sekaligus untuk memperbudak,mengeksploitasi SDAnya dan
untuk menciptakan gap-gap besar seperti Blok Barat dan Blok Timur agar
Indonesia menjadi sebuah negara yang tidak netral lagi.
Namun untuk saat ini teryata Komunis sudah tidak bisa lagi bercokol
di Indonesia karena memang ada Ketetapan MPRS yang telah mengaturnya
untuk tidak diperbolehkan ideologi Komunis di Indonesia untuk tumbuh dan
kembang.tetapi berbeda denagn Kapitalisme,Kapitalisme dengan sangat
cantik sekali telah bisa mengambil alih peran dari Komunisme di Indonesia
untuk menjalankan Visi dan Misinya yaitu untuk memperbudak Indonesia
denga mengeksploitasi segala kekayaan yang dimiliki negeri Indonesia.Kita
tahu bahkan dari berbagai buku yang diterbitkan oleh beberapa penulis yang
menyebutkan bahwa negara Indonesia sekarang sudah menjadi negara
Semi-Kapitalis,mulai dari perilaku orang-orang didalam negerinya,pegiat-
69
pegiat politik bahkan beberapa gecir orang yang mencoba untuk
memperkaya diri dengan dalih menjadi bagian dari orang legislatif yang
tentunya orang tersebut adalah seorang pengusaha besar yang mempunyai
kepentingan personal untuk memperkaya diri,ia bergerak dengan cara
menggunakan keduduaknnya tersebut untuk menyetir kebijakan
pemerintahan.ini adalah suatu hal yang sangat merisaukan sekali dan sangat
ironis. Dapat dibayangkan sebuah negara bila sudah
terinfiltrasi oleh ideologi-ideologi bangsa barat yang sudah tidak memegang
teguh nilai-nilai fundamental dari negaranya tersebut.hasilnya adalah sebuah
negara yang dijadikan alat untuk mengeruk kakayan materi sebesar-
besarnya yang dilakuka oleh sekelompo mnusia-mnusia yang tak
perikemanusiaan dan pada akhirnya akan menimbulkan sebuah kondisi yang
sangat memprihatinkan dimana keadilan sosial sudah tidak lagi diperhatikan
dan peran negara untuk menyejahterakan rakyat tidak akan berhasil.hal itu
sebenarnya juga sudah tergambar pada diri bangsa Indonesia,negeri yang
kita cintai dan banggakan ini seolah-olah hanya menjadi malapetaka saja
bagi rakyatnya,kita liht dan analisis sa manuver-manuver politik partai-
partai dalam negeri yang pimpinannya dipegang oleh orang kapitalis,dengan
sangata percaya diri mereka mencoba untuk menampakkna dirinya sebagai
tokoh yang berlagak sebagai pembela rakyat.Padahal kalau kita cermatui
lebih jauh lagi,para kapitalis tersebut dapat seenaknya sendiri untuk
merubah keputusaan partainya,apabila pemimpin dari partai kapitalis
tersebut memepunyai bergaining position yang sangat tepat dan cocok
dengan pemegang birokrasi dalam arti pemegang kekuasaan memberikan
peluang yang sangat menguntungkan terhadap pimpinan partai kapitalis
tersebut maka dengan sangat cepat partai kapitaklis tersebut akan
70
mengubahkan pandangannya kemudian menuruti apa yang dikatakan oleh
pemegang kekuasaan.sugguh tragis sekali.
Contoh yang sangat konkrit dan tepat untuk mendeskripsikan
perilaku partai politik yang dipimpin oleh model-model orang Kapitalis
semacam itu dinegeri ini adalah Partai Golongan Karya (Golkar) yang
dipimpin Oleh Abu Rizal Bakrie,singkat cerita pada awalnya terjadi sebuah
kasus yang sangat pelik sekali,yaitu Kasus Century, kasus ini diduga telah
terjadi perampokan uang negara sebesar 6,7 Trilliyun. Pada awalnya uang
tersebut diduga mengalir ke rekening Partai Demokrat yang saat itu juga
bertepatan dengan memenangkan proses pemilu dan pada akhirnya Susilo
Bambang Yudhoyono terpilih dan diangkat menjadi Presiden secara resmi
di Indonesia. Atas perkara itulah kemudian DPR membentuk Pansus Hak
Angket Century atas inisiatif dari Partai Golkar,Parati Golkar beserta partai
pejuang lainnya mencoba untuk membenarkan adanya dugaan korupsi yang
mengarah pada Partai Demokrat. Pansus pun langsung melakukan proses
penyelidikan selama tiga bulan terhadap beberapa eksponen yang terlibat
dan bertanggungjawab dalam proses pengucuran Bail Out bang Century
tersebut,khususnya adalah kepada Wakil Presiden Budiono yang saat itu
menjabat sebagai kepala Bank Indonesia (BI ) dan Sri Mulyani yang saat itu
menjabat sebagi Ketua KSSK sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu).
Kedua orang tersebut telah diduga yan berhak mempertanggung jawabkan
semua kasus itu. Setelah tiga bulan berlalu kemudian sampailah kepada
penentuan apakah dalam proses pengucuran dana Bail Out Century itu
menyalahi dan melanggar proses Hukum.
Muncullah beberapa opsi pernyataan Opsi A dan C.opsi A tidak
mengakui bahwa Bail Out dana Century terbukti menyalahi
hukum,sedangkan Opsi C terbukti melanggar hukum dalam proses
71
pengucuran dana Bail Outnya. Pada Akhirnya penghitungan kursi suara
memenangkan Opsi C yang menegaskan bahwa ada kesalahan dan
melanggar hukum dalam pengucuran dana Bail Out.Sikap Partai Golkar dan
partai seperjuanagn lainnya sangat antusias sekali dengan kemenangan yang
diperoleh Opsi C tersebut.Karena atas kemenangannya tersebut otomatis
partai Golkar mempunyai bergaining position yang sang mantap sekali
untuk menentukan kebijakan pemerintahan selama,ini yang dirasakan oleh
pimpinan partai Golkar yaitu Aburizal Bakrie kebijakan pemerintah selama
ini yang diberlakuka pada perusahaannya sangat menyiksa kelangsungan
kehidupan perusahaannya.terutama yang diberlakukan oleh Ibu Sri Mulyani
sendiri yang menjabat sebagai Menkeu saat itu yang selalu mendesak
Aburizal Bakrie untuk membayar sejumlah tunggakan pajak perusahaannya
yang mencapai 2,2 Trilyun.tentunya itu sangat membuat Abu Rizal Bakrie
semakin gerah saja terhadap Sri Mulyani.Dengan kemenangannya dipansus
Century tersebut maka memaksa Golkar untuk menekan presiden SBY agar
cepat merampungkan kasus Bank Century.SBY pun langsung mengusap
dahi karena tuntutan tersebut,yang dimana semakin lama mengarah pada
tindakan pemakzulan presiden atau penjatuhan seorang Presiden dari
kursinya.
Indonesia sekarang sudah tidak memakai sistem parlementer yang
dimana kekuatan kursi legislatif partai sangatlah masih kuat untuk
menjatuhkan mandat seorang Presiden apabila Presiden diduga melakukan
pelanggaran hukum dan juga dalam sistem parlementerpun masih berlaku
juga adanya mosi tidak percaya.Namun berbeda dengan sekarang,karena
sekarang Indonesia telah menggunakan sistem Presidensil yang dimana
kekuatan kursi diparlemen sanagatlah lemah itu akan memprsulit dari
sejumlah pihak untuk melengserkan seorang Presiden dari kursinya melelui
72
jalur Legislaif.Ada tiga hal yang bisa menjadikan seorang Presiden itu bisa
diambil mandatnya,yang pertama adalah seorang presiden melakukan
tindakan korupsi,yang kedua adalah seorang presiden melakukan tindakan
makar,dan yang ketiga seorang presiden telah melakukan tindakan
pelanggaran HAM secara berat.Dalam hal Century apabila dugaan korupsi
semakin terang dan mengarah ke partai Demokrat yang saat itu dipimpin
oleh SBY sekaligus Partainya digunakan kendaraan berpolitik untuk
memenangkan Pemilu Presiden tahun 2009 maka mandat Presiden SBY
bisa diambil lagi.Karena atas itulah Aburizal Bakrie dan Susilo Bambang
Yudhoyono main mata dala arti bermain konspirasi politik.Atas permintaan
Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan yang meminta untuk turun dari
jabatan Menteri Keuangannya dan bertepatan dengan Sri Mulyani diminta
untuk menjadi Direktur Bank Dunia maka mundurlah Ibu Sri Mulyani dari
tahtanya dengan disahkan oleh Presiden SBY disertai diangkatnya Menteri
keuangan yang baru.
Atas keputusan Presiden yang seperti itulah kemudian Aburizal
Bakrie dengan semaunya sendiri mengubah keputusan dari semula untuk
melanjutkan kasus Century menjadi dihentikan kasusnya,karena mungkin
posisi pimpinan partai Golkar tersebut sudah pada zona yang cukup aman
karena Sri Mulyani mundur dari Menkeu,kemungkinan besar utang pajak
yang selama ini diminta oleh Ibu Sri Mulyani tidak diproses lagi.Dan juga
dengan adanya kebijakan seperti itu maka muncullah trik-trik baru dari
Aburizal dan Presiden SBY untuk membuat SEKBER (Sekretariat
Bersama), Dengan adanya Sekber itu mermunculkan gejolak yang baru
dikalangan Publik,terutama DPR,Setelah adanya Sekber banyak yang
beranggapan bahwa DPR sudah tidak ada funsinya lagi karena semua yang
akan diagendakan dan dirapatkan di DPR telah di putuskan terlebih dahulu.
73
Seperti itulah pergerakan partai Golkar saat ini,seperti musang
berbulu domba,partai oportunis yang selalu berorientasi untuk memperoleh
materi dan keuntungan sebesar-besarnya.rela meninggalkan persahabatan
koalisi dengan partai yang jujur hanya demi untuk mencari nikmat dan
keuntungannya saja.Sungguh munafik sekali mereka. Mereka telah menjadi
sebuah partai yang dibayangi oleh perilaku-perilaku yang berideologikan
Kapitalistik yang pada akhirnya akan menjadi partai pemuja ajaran
Kapitalisme yang senantiasa memuja kemunafikan,tidak memperjuangkan
aspirasi rakyat tetapi menyalah gunakan kedudukannya sebagai tokoh teras
birokrat yang digunakan sebagai alat untuk memperoleh kesenangan
personalitas.Inilah sebenarnya wajah-wajah bopeng dari suatu orang atau
pun negara yang menggunakan cara-cara kapitalistik untuk memenuhi
ambisinya.Kondisi ini sangat berbahaya sekali bagi kelangsungan kesehatan
hidup bangsa Indonesia.
Secara tidak langsung dan tersirat,pada sebenarnya ideologi-ideologi
Bangsa barat itu kalau di manifestasikan atau diwujudkan lebih nyata dalam
kehidupan berbangsa di Indonesia itu akan berakibat kurang sehat bagi
perikliman kondisi kestabilan negara kita dan juga sangat berbahaya sekali
tentunya,karena melihat dari relitas yang ada bahwa tugas dari pemerintah
yang dimandatkan oleh rakyat untuk menjadikan bangsa yang bisa
memakmurkan rakyatnya tidak dijalankan dengan baik,hal itu terjadi
disebabkan oleh karena adanya intervensi yang dilakukan oleh budaya-
budaya ideologi Barat.Harusnya Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai
dasar falsafah hidup sendiri bisa menggunakan nilai-nilainya itu untuk
memperjuangkan suatu visi yang sangat mulia dan sangatlah luhur sekali
yaitu untuk menyejahterkan rakyat bangsa Indonesia dan menciptakan suatu
keadaan dan kondisi masyarakat yang adi dan makmur.
74
DAFTAR PUSTAKA
A.BUKU
Stanley dan Aris Santoso.2005,Soe Hok Gie (Zaman Peralihan)
Jakarta : Gramedia.
Kasiyanto Kasemin,2003,Mendamaikan Sejarah Analisis wacana
Pencabutan TAP MPRS/XXV/1966,Yogyakarta : LkiS
Jules Archer,2004,Kisah Para Diktator,Biografi Politik Para
Penguasa Fasis,Komunis,Depostis dan Tiran,Yogyakarta : Narasi
Djohan Efendi dan Ismed Natsir,2003,Ahmad Wahib,(Pergolakan
Pemikiran Islam) Jakarta : LP3ES Indonesia.
A.Zaenurofik,2008,Operasi Gelap CIA:Sepak Terjang CIA
Menguasai Dunia,Yogyakarta : Garasi
Eka Kurniawan,2002,Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme
Sosial, Yogyakarta : Jendela
75
John Maxwel,1999,Soe Hok Gie,(Dibawah Lentera Merah) Jakarta:
Gramedia
Dr.Ali Syariati,1985,Peranan Cendikiawan Muslim(Mencari Masa
Depan Kemanusiaan Sebuah Wawasan Sosiologis)Yogyakarta : Sallahuddin
Press
Subhan S D,2000,Ulama-Ulama Oposan, Bandung : Pustaka
Hidayah
Dokumen CIA,2002, Melacak Penggulingan Soekarno dan
Konspirasi G30S-1965,Jakarta : Hasta Mitra.
Drs.Leo Agung S.,Mpd,2002,Sejarah Intelektual,Salatiga :
Widyapress
B.MAJALAH
Hizbut Tahrir Crew,2010, Menyikapi Kemungkaran (Dari Aliran
Sesat Hingga Neolibelarisme),Jakarta : Hizbut Tahrir Indonesia.
Tempo Redaksi,2009,Sutan Syahrir (Peran Besar Bung Kecil),
Jakarta : Tempo
76
LAMPIRAN
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA
KETETAPANMADJELIS PERMUSJAWARATAN RAKJAT SEMENTARA
REPUBLIK INDONESIANo. : XXV/MPRS/1966
TENTANG
PEMBUBARAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA,PERNJATAAN SEBAGAI ORGANISASI TERLARANG DISELURUH WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAGI PARTAI KOMUNIS INDONESIA DAN LARANGAN SETIAP KEGIATAN UNTUK MENJEBARKAN ATAU MENEGEMBANGKAN FAHAM ATAU
AJARAN KOMUNISME/MARXISME-LENINISME.___________
DENGAN RAHMAT TUHAN JANG MAHA ESA.MADJELIS PERMUSJAWARATAN RAKJAT SEMENTARA
REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
a. Bahwa faham atau adjaran komunis / Marxisme-Leninisme pada inti hakekatnja bertentangan dengan pantjasila ;
b. Bahwa orang-orang dan golongan-golongan di Indonesia yang menganut faham atau adjaran Komunisme / Marxisme-Leninisme,chususnja Partai Komunis Indonesia,dalam sedjarah kemerdekaan Republik Indonesia telah njata-njata terbukti beberapa kali berusaha merobohkan kekuasaan Republik Indonesia jang sah dengan djalan kekerasan ;
c. Bahwa berhubungan dengan itu,perlu mengambil tindakan tegas terhadapn Partai Komunis Indonesia dan kegiatan-kegiatan jang menjebarkan atau mengembangkan faham atau adjaran Komunis / Marxisme-Leninisme ;
77
Mengingat :Undang-undang Dasar 1945 Pasal 1 ajat (2) dan Pasal 2 ajat (3)
Mendengar : Permusjawaratan dalam rapat-rapat MPRS dari tanggal 20 Djuni sampai dengan 5 Djuli 1966.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KETETAPAN TENTANG PEMBUBARAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA, PERNJATAAN SEBAGAI ORGANISASI TERLARANG DISELURUH WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LARANGAN SETIAP KEGIATAN UNTUK MENJEBARKAN ATAU MENGEMBANGKAN FAHAM ATAU ADJARAN KOMUNISME / MARXISME-LENINISME
Pasal 1.Menerima baik dan kebidjaksanaan Presiden / Panglima Tertinggi
Angkatan Bersendjata Republik Indonesia / pemimpin Besar Revolusi / Mandataris Madjelis Permusjawaratan Rakjat Sementara,berupa pembubaran Partai Komunis Indonesia,termasuk semua bagian organisasinja dari tingkat pusat sampai kedaerah beserta semua organisasi jang berazaz/berlindung/bernaung dibawahnja dan pernjataan sebagai organisasi terlarang diseluruh wilajah kekuasaan negara Republik Indonesia bagi Aprtai Kmunis Indonesia,jang dituangkan dalam Keputusannja tanggal 12 Maret 1996 No.1/3/1966,dan meningkatkan kebidjaksanaan tersebut diatas mendjadi Ketetapa MPRS.
Pasal 2.Setiap kegiatan di Indonesia untuk menjebarkan atau
mengembangkan faham atau adjaran Komunisme dalam segala bentuk dan manifestasinja,dan penggunaan segala matjam aparatur serta media bagi penjebaran atau pengembangan faham atau adjaran tersebut,dilarang.
Pasal 3.Chususnja mengenai kegiatan mempeladjari setrjara ilmiah,seperti
pada Universitas-universitas,faham Komunisme / Marxisme-Leninisme dalam rangka mengamankan Pantjasila,dapat dilakukan setjara terpimpin,dengan ketentuan,bahwa Pemerintah dan DPR-GR diharuskan mengadakan perundang-undangan untuk pengamanan.
78
Pasal 4.Ketentuan-ketentuan diatas,tidak mempengaruhi landasan dan sifat
bebas aktif politik luar negeri Indonesia.
Ditetapkan di : Djakarta
Pada tanggal : 5 Djuli 1966.
MADJELIS PERMUSJAWARATAN RAKJAT SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA
Ketua,Ttd.
(Dr A.H. Nasution)Djenderal TNI.
Wakil Ketua Wakil Ketua, ttd ttd.(Osa Maliki) (H.M. Subchan Z.E))
Wakil Ketua, Wakil Ketua Ttd ttd.(M.Siregar). (Mashudi).
Sesuai dengan aslinjaAdministrator Sidang Umum ke-IV MPRS
Ttd.(Wilujo Puspo Judo)
Maj.Djen. T.N.I.
PENDJELASAN
KETETAPAN MADJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA
No. : XXV/MPRS/1966
79
1. Faham atau adjaran Komunisme dalam praktek kehidupan politik dan kenegaraan mendjelmakan diri dalam kegiatan-kegiatan jang bertentangan dengan azas-azas dan sendi-sendi kehidupan Bangsa Indonesia jang ber-Tuhan dan beragama jang berlandaskan faham gotong royong dan musjawarah untuk mufakat.
2. Faham atau adjaran Marx jang terkait pada dasar-dasar dan taktik perdjuangan jang diadjarkan oleh Lenin,Stalin,Mao Tse Tung dan lain-lain,mengandung benih-benih dan unsur-unsur jang bertentangan dengan falsafah Pantjasila.
3. Faham Komunisme / Marxisme-Leninisme jang dianut oleh PKI dalam kehidupan politik di Indonesia telah terbukti mentjiptakan iklim dan situasi jang membahajakan kelangsungan hidup Bangsa Indonesia jang berfalsafah Pantjasila.
4. Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka adalah wadjar,bahwa tidak diberika hak hidup bagi Partai Komunis Indonesia dan bagi kegiatan-kegiatan untuk memperkembangkan dan menjabarkan faham atau adjaran Komunisme / Marxisme-Leninisme.