Top Banner
MGMP Seni Budaya Batang KOORDINATOR SUROSO, S.Pd PENYUSUN TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG KETUA : SUKISNO SEKRETARIS: ARYATMONO SISWADI, S.Pd BENDAHARA : SRI PUJIATI, S.Pd ANGGOTA 1. M. ISONO 2. SUNINGSIH, S.Pd 3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd 4. INDAH KURNIATI 5. Drs. MUGIYONO 6. TITIK SUMARNI, S.Pd 7. MUJI RAHARJO, S.Pd EDITOR : 1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd 2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd 3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi 4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto 5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd 6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd 7 Jaya Rudi H, S.Pd 39 Solikhin, S.Pd 8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd 9 F. Suwarso 41 Supriyo, S.Pd 10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd 11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd 12 Rohmad Purwanto 44 Yuli Setyaningsih, S.Pd 13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd 14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd 15 Sodikin, S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd 16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd 17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si 18 Arif Triyono B, S.Pd 50 Retty Vriscalisna 19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd 20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd 21 RY. Basuki Harjono 53 Catur Yuliani 22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd 23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn 24 Ngatimin 56 Titi Sulastri , S.Pd 25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd 26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd 27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd 28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita 29 Suharti, S.Pd 61 Titik Sumarni, S.Sn 30 Dra. Sri Wahyuni 62 Dasim 31 Dra. Indah Tri W 63 Ayu Setyorini, S.Pd 32 Sri Diana, S.Pd 64 SENI BUDAYA KELAS IX SEMESTER 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan limpahanNya kepada kita semua. Semester 1 ini MGMP Seni Budaya Kabupaten Batang menerbitkan kembali buku penunjang berupa Lembar Kerja Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan siswa dapat lebih mudah menguasai materi yang diberikan oleh guru sesuai dengan Kurikulum yang berlaku. Selain itu diharapkan pula agar siswa dapat mencapai kompetensi dalam proses pembelajarannya. Dengan buku ini guru dibantu dalam menentukan indikator-indikator hasil belajar yang diperlukan dalam menguasai kompetensi-kompetensinya. Semoga buku ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan diri dan mampu menyerap informasi dalam mencapai prestasi belajar secara maksimal. Tim Redaksi Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip, menjiplak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi serta menjualbelikan tanpa seijin tertulis dari MGMP Seni Budaya Batang Toko Buku dan Percetakan Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6 Pasekaran Batang Telp. (0285) 4494183
45

Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Dec 15, 2015

Download

Documents

Hak Cipta MGMP Pendidikan Seni SMP Kab. Batang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

MGMP Seni Budaya Batang

KOORDINATOR

SUROSO, S.Pd

PENYUSUN

TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG

KETUA :

SUKISNO

SEKRETARIS:

ARYATMONO SISWADI, S.Pd

BENDAHARA :

SRI PUJIATI, S.Pd

ANGGOTA

1. M. ISONO

2. SUNINGSIH, S.Pd

3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd

4. INDAH KURNIATI

5. Drs. MUGIYONO

6. TITIK SUMARNI, S.Pd

7. MUJI RAHARJO, S.Pd

EDITOR :

1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd

2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd

3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi 4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto

5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd

6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd 7 Jaya Rudi H, S.Pd 39 Solikhin, S.Pd

8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd 9 F. Suwarso 41 Supriyo, S.Pd

10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd

11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd 12 Rohmad Purwanto 44 Yuli Setyaningsih, S.Pd

13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd

14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd 15 Sodikin, S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd

16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd

17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si 18 Arif Triyono B, S.Pd 50 Retty Vriscalisna

19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd

20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd 21 RY. Basuki Harjono 53 Catur Yuliani

22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd

23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn 24 Ngatimin 56 Titi Sulastri , S.Pd

25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd

26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd

27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd

28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita

29 Suharti, S.Pd 61 Titik Sumarni, S.Sn 30 Dra. Sri Wahyuni 62 Dasim

31 Dra. Indah Tri W 63 Ayu Setyorini, S.Pd

32 Sri Diana, S.Pd 64

SENI BUDAYA KELAS IX

SEMESTER 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita haturkan kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan limpahanNya kepada kita

semua.

Semester 1 ini MGMP Seni Budaya

Kabupaten Batang menerbitkan kembali

buku penunjang berupa Lembar Kerja

Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006.

Dengan diterbitkannya buku ini

diharapkan siswa dapat lebih mudah

menguasai materi yang diberikan oleh

guru sesuai dengan Kurikulum yang

berlaku. Selain itu diharapkan pula agar

siswa dapat mencapai kompetensi dalam

proses pembelajarannya.

Dengan buku ini guru dibantu dalam

menentukan indikator-indikator hasil

belajar yang diperlukan dalam

menguasai kompetensi-kompetensinya.

Semoga buku ini dapat membantu siswa

dalam mengembangkan diri dan mampu

menyerap informasi dalam mencapai

prestasi belajar secara maksimal.

Tim Redaksi

Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang mengutip, menjiplak,

memfotokopi sebagian atau seluruh isi

serta menjualbelikan tanpa seijin tertulis

dari MGMP Seni Budaya Batang

Toko Buku dan Percetakan

Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6 Pasekaran Batang Telp. (0285) 4494183

Page 2: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

BAB 1

APRESIASI KARYA SENI RUPA

Standar Kompetensi :

Mengapresiasikan karya seni rupa

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

Kompetensi Dasar :

1.1.1 Mengidentifikasikan jenis karya seni rupa murni

daerah setempat

1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan

gagasan tehnik karya seni rupa murni daerah setempat

1.1.3 Memilih unsure seni rupa nusantara untuk

dikembangkan menjadi karya seni murni

1.1.4. Mengekspresikan diri mealui karya seni rupa murni

yang dikembangkan dari unsure seni rupa nusantara

A. Pengertian dan Media Seni

Istlah seni dalam bahasa Inggris disebut art dalam bahasa Latin disebut ars dalam bahasa

Yunani disebut techne . Techne artinya kemahiran atau keterampilan membuat sesuatu benda.

Menurut Ensiklopedia Indonesia seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena

keindahan bentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.

Karya seni tercipta melalui pilihan media yang beragam. Bedasarkan media yang digunakan

seni dibedakan menjadi tiga :

1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran (audio art) misalnya seni music, seni

suara dan seni sastra

2. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan (visual art) misalnya lukisan, poster, seni

bangunan, seni gerak beladiri.

3. Seni yang dinikmati melalu media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya

pertunjukan music, pagelaran wayang, film.

B. Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah Setempat

Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan

melalui media : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan

prinsip-prinsip tertentu. Menurut kegunannya karya seni rupa dibedakan menjadi dua yakni seni

rupa terapan dan seni rupa murni. Seni rupa terapan mengutamakan fungsi pakainya selain juga

dinikmati segi keindahannya sedangkan seni murni mengutamakan fungsi keindahan.

Seni rupa berdasarkan wujudnya dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan

lebar dan hanya dapa dilihat nlai estetiknya dari satu arah. Misalnya lukisan, batik, foto dan

wayang kulit.

2. Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar

dan tinggi dan dapat dilihat estetiknya dari berbagai arah. Misalnya patung, meja dan kursi.

Monalisa (Leonardo da vinci) Batik Batang Wisanggeni Petung Dewa Wisnu Meja belajar

LEMBAR INFORMASI

Page 3: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengarah para karya yang anya untuk tujuan pemuasan

ekspresi pribadi atau kebutuhan batin. Misalnya seni lukis, seni patung, kriya hias.

2. Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki fungsi ganda yaitu selain untuk

pemenuhan kebutuhan batin juga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari sesuai kegunaannya.

Misalnya meja, kursi, pakaian dan perlengkapan rumah tangga.

C. Seni Rupa Murni Daerah Setempat

Karya seni murni banyak dijumpai di daerah-daerah, misalnya seni lukis Sokaraja

Banyumas dan seni patung Muntilan-Magelang Jawa Tengah, seni lukis wayang dan patung

keramik Bantul Yogyakarta, seni lukis dan patung Ubud Gianyar Bali, seni patung Asmat

Papua, dan masih banyak lagi karya seni murni dari daerah lain. Dari berbagai jenis karya seni

rupa murni diberbagai daerah tersebut masing-masing memiliki karakteristik atau cirri khas

sendiri-sendiri. Adapun ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni daerah satu dengan

daerah lainnya adalah nilai-nilai budayanya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seni rupa murni daerah adalah gagasan

manusia yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu yang diekspresikan melalui pola

kekuatan tertentu dengan media titik, garis,bidang,bentuk,warna tekstur,dan gelap terang yang

ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Dengan

perkataan lain, seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya

daerah tertentu. Seni rupa murni daerah setempat antara lain terdapat pada karya seni lukis,

seni patung dan seni grafis.

1. Seni Lukis

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi

dua. Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental maupun cair)

diatas bidang yang datar. Dari pembubuhan cat tersebut diharapkan dapat

mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif.

Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang

dimiliki pelukisnya. Seni lukis daerah sudah tentu mengandung nilai-

nilai budaya daerah yang bersangkutan. Contoh lukisan dari Basuki

Abdullah

Gb.1.1 Diponegoro

2. Seni Patung Daerah

Seni patung merupakan cabang dari karya seni rupa yang

berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga

dimensi dengan bahan, alat,dan teknik tertentu sehingga

menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Patung sebagai

karya seni rupa murni daerah tertentu memiliki nilai-nilai budaya

daerah.

Gb.1.4. Patung Duren

di Plelen Lor Gringsing

3. Seni Grafis

Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa dua dimensi

yang dikerjakan dengan teknik cetak. Terdapat beberapa ragam

seni grafis, antara laian seni grafis yang dibuat dengan teknik

sablon, cetak tinggi, cetak dalam, dan cetak etsa. Di Indonesia ,

lukisan cap tangan gua di Sulawesi, yang merupakan bukti

diterapkannya teknk grafis ketika itu.

Fungsi seni grafis sebagai teknik untuk menciptakan desain seni

murni dan sebagai alat atau eknik untuk memproduksi

(menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis Indonesia

antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi dan Suromo.

Gb 1.5 Cetak Dalam

Page 4: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

D. Tema Seni Rupa Murni Daerah.

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan

dengan manusia yang lain. Kebutuhan hidup manusia dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu

(1)kebutuhan primer,yang berkaitan dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan;

(2)kebutuhan sosial, yang berkaitan dengan manusia yang lain; dan (3)kebutuhan integrative,

yang berkaitan dengan citarasa keindahan. Untuk memenuhi kebutuhan akan citarasa keindahan,

manusia berpikir dan membuat karya seni. Tema yang sering muncul dalam karya seni rupa

adalah hal seputar manusia dan hubungan dengan dunianya.

* Manusia dan dirinya sendiri

Seni rupa sebagai media ekspresi diri, sering

dijadikan sarana pengungkapan gagasan.

Dirinya sendiri dapat juga dijadikan objek

perwujudan ungkapan citarasa keindahan. Hal

ini dapat dijumpai pada pelukis ekspresionis

nusantara, Affandi, yang beberapa kali

membuat lukisan yang berjudul “Potret Diri”.

Hal ini juga ditemui pada pelukis ekspresionis

dari Belanda, Vincent van Gogh, maupun pada

pelukis lainnya

Gb1.6. Potret diri Van Gogh

* Hubungan manusia dengan manusia yang

lain

Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa

berhubungan dengan sesamanya, baik dalam

rangka menjalin hubungan kekerabatan,

persaudaraan, persahabatan, kerja sama,

emosional,maupun hubungan sosial lainnya.

Manusia dalam mengekspresikan citarasa

keindahan sering menjadikan orang-orang

disekitarnya sebagai objek lukisan. misalnya

istrinya , anak-anaknya, orang tuanya,

saudaranya, temannya,tetangganya, kekasihnya

atau sahabatnya.

Gb1.7. Kakak dan adik

* Hubungan Manusia dengan alam

sekitarnya

Alam yang ada disekitar manusia dapat juga

dijadikan objek karya seni rupa. Misalnya

binatang, tumbuh-tumbuhan, pegunungan,

sungai, danau, ngarai, hutan, pantai, laut,

awan, langit, bintang, bulan dan matahari.

Karya seni rupa yang bertemakan alam sekitar

dapat juga digunakan untuk mengekspresikan

betapa besar Kuasa TUHAN.

Gb1.8. pemandangan sungai

* Manusia Dengan Kegiatannya

Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu

malakukan aktifitas atau kegiatan dalam

rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada

yang bekerja disawah;seperti mencangkul,

membajak, menanam padi, dan memanen padi.

Ada juga kegiatan lain seperti nelayan

menangkap ikan dilaut, memancing ikan

disungai, memelihara ikan di kolam.

Gb19. menanam pohon

Page 5: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

*. Manuasia dengan alam benda

Alam benda yang dapat dijadikan obyek

karya seni rupa ada bermacam-macam. Benda

di sekitar kita bewntuknya ragam, seperti

bentuk kubistis, silindris dan bentuk bebas.

a. Bentuk Kubistis

Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang

menyerupai kubus atau benda yang

bentuk dasarnya kubus. Contohnya : TV,

meja, kursi, kulkas, lemari.

b. Bentuk Silindris

Bentuk silindris adalah benda yang bentuk

dasarnya menyerupai silindris atau bulat .

Contohnya : gelas, botol, bolam lampu, bola,

kendi, teko, ember, guci, cangkir , kaleng

dan piring

c. Bentuk Bebas

Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya

tidak beraturan atau yang tidak termasuk

kubistis dan silindris. Contohnya : kain,

buah-buahan, bunga, busana.

Gb.1.10. Gambar Kubistis

Gb.1.11. Gambar silindris

Gb.1.12 Gambar bebas

D. Gaya Seni Rupa Murni Daerah

Gaya corak atau aliran senirupa sangat beranekaragam sejalan dengan perkembangan

kebudayaan di muka bumi ini. Manusia yang hidup pada jaman yang masih sangat

sederhana memiliki ekspresi seni rupa yang sederhana pula. Sedangkan manusia yang hidup

pada jaman modern memiliki ekspresi seni rupa yang juga modern. Bahkan manusia yang

hidup pada jaman sekarang ini sudah melampaui tahap modern atau sering disebut

postmodern.

Gaya seni rupa murni yang ada di daerah lebih cenderung tradisional. Hal ini

disebabkjan oleh keinginan perupanya yang mempertahankan nilai-nilai tradisi daerahnya.

Gaya seni rupa tradisional bersifat turun temurun, artinya karya seni rupa dicipta oleh

masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni rupa tradisional dapat

dibedakan menjadi dua gaya yaitu, primitive dan klasik.

1. Primitif

Istilah primitif diambil dari kata prima

yang berarti pokok atau hal yang mendasar

(sederhana). masyarakat yang budayanya

primitif memiliki karya seni rupa dengan

cirri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk

atau warnanya. Di Nusantara kareaya seni

rupa warga masyarakat Asmat Papua, dapat

dikatakan bergaya primitif. Hal ini dapat

dilihat dari kesederhanaan bentuk dan

warnanya. Begitu juga dengan masyarakat

aborigin Austraslia.

Gb1.13. Karya seni Asmat Papua

Page 6: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

2. Klasik

Klasik mengandung pengertian kuno atau

jaman dahulu kala. Dinusantara, zaman

klasik terjadi pada masa Hindu-Budha.

Pada masa kini karya seni rupa sudah

mengalami perubahan gaya sederhana

menjadi rumit dan ornamental.Gaya klasik

dipengaruhi oleh budaya India melalui

agama Hindu dan Budha. Hal inilah dapat

dilihat dari bentuk bangunan candi patung

Budha di Borobudur dan Prambanan.

Gb.1.14 Borobudur

Rangkuman .

* Seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisikan nilai-nilai budaya daerah

tertentu

* Ragam atau jenis karya seni rupa murni daerah terdiri dari dua jenis yaitu seni lukis dan

seni patung

* Tema yang sering muncul dalam berkarya seni rupa adalah seputar manusia dan

hubungannya dengan dunia, yaitu : manusia dan dirinya sendiri, denga manusia yang

lainnya, dengan alam sekitarnya, dengan kegiatannya, dengan alam benda, dan dengan

alam khayal.

* Gaya seni rupa murni daerah bersifat tradisional dan terdiri 2 jenis yaitu klasik dan

primitif.

APRESIASI SENI I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

1. Seni rupa yang dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya saja adalah seni …

a. murni c. terapan

b. asli d. dua dimensi

2. Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh … yang dimiliki pelukisnya

a. bahan c. budaya

b. alat d. pewarna

3. Ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni dari daerah satu denga daerah lainnya

adalah…

a. nilai seninya c. nilai budayanya

b. banyak karya seninya d. nilai estetisnya

4. Kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair) diatas bidang kertas disebut…

a. menggambar c. melukis

b. mematung d. memahat

5. Lukisan disamping adalah lukisan Potret Diri dari …

a. Affandi c. R.Saleh

b. Vincent Van Gogh d. Cloude M

6. Yang termasuk karya seni rupa murni yaitu …

a. kursi c. patung

b. tas d. mobil

7. Seni lukis merupakan cabang dari karya seni rupa yang berdimensi…

a. tiga c. dua

b. satu d. empat

Page 7: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

8. Salah seorang pelukis ekspresionis nusantara yang menjadikan dirinya sendiri sebagai obyek

perwujudan citarasa keindahan adalah…

a. Affandi c. Vincet van Gogh

b. Sudjojono d. Basukji Abdullah

9. “Istriku Roos Pandanwangi” adalah karya dari…

a. Affandi c. Abdullah Suryo Subroto

b. Sudjojono d. Raden Saleh

10. Karya seni primitif yang masih ada di Indonesia sampai sekarang adalah…

a. Candi Borobudur c. Candi Prmbanan

b. patung Suku Asmat d. patung Suku Dayak

11. Gaya Klasik dipengaruhi oleh budaya dari Negara…

a. Malaysia c. India

b. Jepang d. Cina

12. Pelukis Impresionis Claude Oscar berasal darei…

a. Jerman c. Perancis

b. Jepang d. Portugal

13. Lukisan pemandangan memiliki tema hubungan manusia dengan…

a. alam sekitarnya c. alam kegiatannya

b. alam khayal d. manusia lain

14. Seni yang sering disebut sebagai tiruan kehidupan adalah seni…

a. musik c. drama

b. rupa d. tari

15. Relief candi memiliki gaya…

a. modern c. primitif

c. klasik d. ekspresi

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Tuliskan pengertian tentang :

a. Seni rupa terapan

………………………………………………………………………………………………..........

…………………………………………………………………………………………………….

b. Seni rupa murni

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

2. Sebutkan unsure-unsur seni rupa!

………………………………………………………………………………………………………

……………………..………………………………………………………………………………

3. Tuliskan pengertian melukis!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

4. Sebutkan karya seni yang berdimensi tiga!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

5. Sebutkan tema seni rupa murni daerah!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

…………

6. Sebutkan gambar-gambar yang bertemakan hubungan manusia dengan alam sekitarnya!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan cirri-ciri gaya seni rupa prmitif!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

Page 8: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

8. Sebutkan karya seni yang termasuk gaya seni rupa klasik !

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

9. Sebutkan 3 karya dari pelukis Affandi!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

10. Sebutkan 3 karya dari pelukis Raden Saleh!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

EKSPRESI SENI

Buatlah karya seni lukis diatas kertas A3 dengan bahan cat poster dan tehnik plakat. Buat dahulu

sketsa sebelum dipindahkan kedalam kertas A3 pada kolom dibawah ini !

Gb 1.15 Gambar sketsa wajah

Tanda Tangan Nilai

Guru Orangtua

Page 9: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

BAB 2

UNSUR, ASAS, DAN MEDIA

SENI RUPA MURNI

Standar Kompetensi :

Mengapresiasikan karya seni rupa

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

Kompetensi Dasar :

1.1.4 Mengidentifikasikan jenis karya seni rupa murni

daerah setempat

1.1.5 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan

gagasan tehnik karya seni rupa murni daerah setempat

1.1.6 Memilih unsure seni rupa nusantara untuk

dikembangkan menjadi karya seni murni

1.1.4. Mengekspresikan diri mealui karya seni rupa murni

yang dikembangkan dari unsure seni rupa nusantara

LEMBAR INFORMASI

A. Unsur-Unsur Seni Rupa Murni

Unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk

membentuk karya seni. Wujud atau unsur-unsur seni rupa tersebut berupa titik, garis, bidang,

bentuk, warna, tekstur, nada gelap-terang, dan ruang.

1. Titik

Titik adalah unsu seni rupa yang paling sederhana

2. Garis

Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain.

Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak

beraturan, dan lain lain. Stiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang beragam yang

dinamakan sifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankan kaku, tegas, dan keras.

3. Bidang

Bidang nerupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya

akan membentuk bidang, baik bidang geometric ( segitiga, persegi, dan persegi panang )

maupun bidang organik ( lengkung bebas ). Bidang juga mempunyai sifat yang beragam

sesuai bentuknya.

4. Bentuk

Bentuk terjadi melalui penggabungan unsure bidang. Misalnya sebua kotak terwujud dari

empat sisi bidang yang disatukan. Kesn dan sifat suatu benda lebi ditentkan oleh nada gelap-

terang, warna, dan tekstur benda. Misalnya, benda bertekstur kasar member kesan berat

daripada yang bertekstur halus.

5. Warna

Ada tiga jni warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat

diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna dapat memberkan

kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna

redup dan warna cerah. Warna gelap cenderung member kesan berat, sebaliknya warna

terang dapat member kesan ringan.

Page 10: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

6. Tekstur Tekstur adalah pemukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur kasar,

misalnya terdapat pada banag kayu, daun, dan batu.b Tekstu halus, misalnya kaca, plastik,

dan kertas. Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan

berat.

7. Nada gelap-terang

Benda yang tertimpa cahaya ( secara langsung atau tidak langsung ), ada sisi yang gelap dan

ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yng baik, salah satunyaditentukan oleh

kelihaian menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat.

8. Ruang

Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yng berjarak. Ruang

juga bisa berupa rongga yang tedapat dalam seni patung. Ruang di alam nyata dinamakan

ruang nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang khayalan ( imajiner ).

Kesan ruang tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan perspektif, gelap-terang, dan

warna.

B. Asas-asas dalam seni rupa murni

Asas-asas dalam seni rupa berlaku terhadap semua cabang seni rupa. Asas-asas tersebut

mnyangkut komposisi dan proporsi. Karya seni yang baik selalu berdasarkan kaidah kompisisi

dan proporsi tersebut.

1. Komposisi

Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan

dalam suatu karya seni rupa.

a. Keseimbangan (balance) adalah kesan yang dapat memberikan rasa mapan (tidak berat di

salah satu sisi) sehingga tidak ada ketimpangan dalam penempatan unsur- unsur rupa (garis,

bentu, warna, dan lain-lain).

b. Kesatuan (unity) adalah hubungan keterkaitan antara unsur-untur rupa yang mengarah pada

pusat perhatian. Unsur- unsur gambar yang baik akan menyatu- padu, tidak terkesan terpencar

atau berantakan.

c. Irama (rhythm) adalah uraian kesan gerak yang ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan

secara berdampingan dan keseluruhan. Irama dalam seni rupa ibarat alunan lagu atau music

yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan. Irama dalam lukisan juga bisa

diwujudkan dengan pengaturan warna dan bidang.

d. Pusat perhatian ( center point) bahwa setiap karya seni hendahnya dibuat ada unsur yang

paling dominan (pusat perhatian)

e. Keselarasan (harmony) adalah kesan kesesuaian antara unsure yang satu dengan yang lain

dalam satu kesatuan susunan. Misalnya , gambar buah apel yang ukurannya lebih besar

daripada buah papaya.

2. Proporsi Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal (pantas sesuai dan benar) antara unsur yang satu

dengan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa. Penggambaran bentuk byek yang tidak

proporsi akan terlihat janggal. Misalnya gambar tangan manusia yang kurannya lebih panjang dari

ukuran kakinya.

Gb. 2.1. Proporsi wajah

Page 11: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

C. Bahan dan Alat

1. Bahan

Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan untuk kegiatan melukis. Bahan

untuk melukis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu cat atau tinta (cat air, cat minyak, cat

akrilik, tinta cina,dan pewarna lainnya) dan bidang lukis (kertas, kanvas, tripleks,

kaca,keramik,tembok,dan lainnya).

2. Alat

Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis. Untuk

melukis, kita dapat menggunakan kuas cat air, kuas cat minyak, pisau palet,palet, sprayer,

dan esel.

D. Teknik

Teknik melukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis. Teknik melukis dapat

menggunakan beberapa cara, yaitu; aquarel atau transparan, plakat atau menutup, spray atau

semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra.

1. Aquarel

Teknik aquarel atau transparan adalah cara melukis dengan menggunakan bahan cat air

dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang (transparan).

2. Plakat

Teknik plakat merupakan cara melukis dengan bahan cat air, cat akrilik, atau cat minyak

dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya tampak pekat atau menutup.

3. Spray

Teknik spray atau semprot adalah cara melukis dengan bahan cat yang cair yang

disemprotkan dengan sprayer. Teknik ini sering digunakan untuk membuat reklame visual.

4. Pointilis

Teknik pointilis atau titik-titik merupakan cara melukis yang dalam membuat gelap-

terangnya gambar atau pencampuran warna dengan membuat titik-titik.

5.Tempra

Teknik tempra merupakan cara melukis pada tembok dengan sedemikian rupa sehingga

hasilnya menyatu dengan arsitektur

E. Gagasan Melukis

Seperti yang telah dijelaskan di atas, melukis adalah membubuhkan cat diatas bidang datar.

Pembubuhan cat tersebut diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektifdari

pelukisnya. Untuk itulah diperlukan gagasan yang kreatif dalam proses melukis. Ragam gagasan yang

berupa tema dan gaya lukisan, baik seni rupa nusantara maupun mancanegera dapat dijadikan pedoman

untuk berkarya. Namun demikian, kreativitas gagasan diperlukan untuk peningkatan kualitas karya

lukisan

F. Langkah-Langkak Melukis

1 Cat Air dengan Teknik Aquarel

a. Menyiapkan bahan dan alat. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melukis,

seperti; kertas gambar,cat air,air dan tempatnya,kuas cat air,palet cat air, dan kain

lap.

b. Menemukan gagasan .Pastikan objek yang akan dilukis sudah ada dipikiran atau di

depan mata yang berupa model, sehingga jelas apa yang harus dilukis.

c. Membuat sketsa. Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil tipis-tipis sehingga

apabila terjadi ketidaktepatan dapat diperbaiki.

d. Membasahi kertas dengan air. Basahi bidang kertas yang akan diwarnai dengan air

secukupnya dengan kuas cat air.

e. Mewarnai. Bubuhkan cat air yang sudah disiapkan, pada bidang kertas yang sudah

dibasahi dengan kuas cat air. Arah sapuan kuas dari kiri menuju ke kanan, dari atas

menuju ke bawah dengan menyesuaikan bidang yang diwarnai. Usahakan tidak

menyapukan kuas keberbagai arah dan tidak mengulang-ulangnya. Hal ini dapat

mengakibatkan kerusakan pada intensitas warna dan kertasnya bisa robek. Dengan

perkataan lain, sapukan warna sekali saja. Oleh karena itu, persiapan cat air dengan

perolehan warna yang matang. Gunakan air pengencer sedikit saja.

Page 12: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

f. Sentuhan akhir. Setelah yakin semua bidang sudah diwarnai dengan baik, akhirilah

kegiatan melukis dengan memberi sentuhan warna pada bagian tertentu sehingga

lukisan tampak lebih ekspresif.

2. Cat Akrilik/Minyak dengan Teknik Plakat

a. Menyiapkan bahan dan alat

Siapkan bahan dan alat, misalnya:cat minyak, minyak lukis, minyak pencuci kuas,

kanvas, kuas cat minyak, palet, esel, dan kain lap.

b. Menemukan gagasan

Pastikan sudah ada gagasan yang akan dilukis atau model di hadapan kalian.

c. Membuat sketsa

Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil atau cat minyak pada kanvas.

f. Mewarnai

Warnai bidang lukisan dengan cat minyak yang sudah disiapkan dengan rata.

Pastikan semuabidang sudah diwarnai sesuai dengan rencana atau kenyataan.

g. Sentuhan akhir

Akhirilah kegiatan melukis dengan memberi sentuhan warna pada bagian tertentu

sehinggalukisan tampak lebih ekspresif.

Rangkuman .

* Unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, gelap terang dan ruang

* Asas dalam ssei rupa berlaku terhadap semua cabang seni nupa yaitu menyangkut komposisi dan

proporsi

* Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair) diatas bidang kertas

* Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan untuk kegiatan melukis

* Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis

* Tehnik melukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis

* Tehnik melukis ada beberapa yaitu: aquarel atau Transparan, plakat atau menutup, spray atau

semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra.

Gb 2.1 Lukisan dengan cat air Gb 2.2. Lukisan dengan cat minyak

Page 13: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Gb 2. 4. Lukisan dengan cat minyak

Gb 2.3 Lukisan dengan cat poster

Gb 2. 5. Lukisan dengan cat air

Gb 2. 6 Lukisan dengan cat minyak

Gb 2.7. Teknik Spray motif fauna Gb .8.Teknik tempra Gb 2.9.Teknik pointilis

Page 14: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

APRESIASI SENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

1. Tehnik melukis dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang

(transparant) adalah tehnik…

a. plakat c. aquarel

b. spray d. tempra

2. Tehnik melukis dengan cara disemprotkan dengan sprayer adalah tehnik…

a. tempra c. pontilis

b. plakat d. spray

3. Dibawah ini adalah alat-alat untuk melukis, kecuali…

a. kuascat air c. kuas cat minyak

b. pisau lappet d. cat air

4. Salah satu karya seni lukis Raden Saleh adalah…

a. Berburu harimau c. Gunung dan Sawah

b. Ibuku d. Perahu

5. Cara melukis dalam membuat gelap terang dengan titik-titik adalh tehnik…

a. apray c. tempra

b. pointilis d. plakat

6. Warna sekunder hijau adalah perpaduan warna kuning dengan warna…

a. biru c. merah

b. ungu d. orange

7. Membuat lukisan dengan pensil tipis-tipis sehingga jika ada salah dapat diperbaiki adalah

langkah melukis…

a. menemukan gagasan c. mewarnai

b. membuat sketsa d. menyiapkan bahan dan alat

8. Termasuk warna primer adalah…

a. kuning, merah, hijau c. kuning, orange, biru

b. kuniung, ungu, coklat d. kuning, merah, biru

9. Tempat untuk mencampur cat minya adalah…

a. sprayer c. esel

b. palet d. gelas

10. Tehnik melukis yang hasil sapuannya tebal dan kental menutup gambar adalah tehnik…

a. plakat c. aquarel

b. spray d. tempra

Tanda Tangan Nilai

Guru Orangtua

Page 15: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

EKSPRESI SENI

1. Buatlah karya seni lukis dikertas A3 dengan bahan cat air dengan tehnih aquarel !

2. Buatlah karya seni lukis diatas kanvas bahan cat minyak !

Contoh lukisan

Pekan Seni tahun 2010 Kabupaten Batang

Lomba Poster dalam rangka Pekan Seni 2010 Kabuapten Batang

Page 16: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

BAB 3

MUSIK ASIA

Standar Kompetensi :

1.1 Mengapresiasikan karya seni musik

1.2 Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar :

1.1.1 Mengidentifikasikan lagu manca Negara di Asia

1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu

macanegara di Asia

1.1.3 Mengaransir lagu mancanegara di Asia

1.1.4 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia

LEMBAR INFORMASI

A. Musik Cina

1. Perkembangan Musik

Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musical yang telah tumbuh dan berkembang sejak dulu..

Pada tahun 1999 ditemukan suling jiahu, instrument musik tertua didunia terbuat dari tulang dibuat

kira-kira tahun 7000 SM, alat musik lainnya lonceng, drum, alat muysik tiup dan dawai ditemukan di

makam bangsa Yi dari Zeng pada abad ke 5 SM.

Sekitar abad 19 tradisi musik Cina terpengaruhi tradisi musik Eropa. Westewn Style Conversation

didirikan tahun 1920 dengan tujuan untuk melestarikan musik Cina dan musik Eropa. Mereka mulai

diperkenalkan instrument dari Barat yakni orkes simfoni dan konser opera barat. Ragam musik Cina

ada dua yakni musik tradisional dan musik modern Instrumen musik Cina yang terkenal adalah Qin

(ch’in)

2. Sistem Nada

Teori musik Cina bahwa satu oktaf dibagi menjadi 12 nada, tetapi dalam permainan musik

menggunakan 5 nada yang disebut pentatonic (penta =5, tonik= nada). Nada-nada tersebut jika ditulis

dalam notasi musik sebagai berikut; f’ g’ a’ c’ d’

4 5 6 1’ 2’

3. Instrumen Musik

Instrumen tradisional musik Cina diantaranya adalah :

a. organ mulut (sheng)

b. flute (dizi, ti, tzu, tche)

c. kecapi berleher lurus (che, p’ip’a, yuch ch’in, dean san hsien)

d. siter panjang (ch’in, zheng, se)

e. perkusi, seperti lonceng )qin), drum (guy) gong (luo) dan bel (zhong)

Gb.3.1. Siter panjang

Gb.3.2. Sheng

Gb.3.3. Zheng

Page 17: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

B. Musik Jepang

1. Perkembangan musik

Musik Jepang dipengaruhi oleh musik Cina dan Semenanjung Korea. Orkes Gagaku (musik)

sudah ada sejak abad 8 terdiri dari 17 musisi bermain alat tiup : flute (tyuteki), oboe (hichiriki),

harmonica mulut (sho). Petik : kecapi bengkok (biwa)dan koto, dan perkusi :gong kecil (shoko)

dan drumb besar( taiko)

Pada abad 15 instrumen tunggal shamisen bentuknya mirip kecapi dengan leher panjang,

terdiri dari tiga dawai dimainkan dengan bachi. Ragam musik Jepang ada dua yakni musik tradisional

dan musik modern. Instrumen yang terkenal adalah koto

2. Sistem nada

Tangga nada yang digunakan dalam bermain musik adalah tangga nada pentatonik.

d’ f’ g’ a’ b’

2 4 5 6’ 7’

Gb.3.4 Oboe Gb.3.5. Kecapi bengkok Gb 3.6. Koto

C. Musik India

1. Perkembangan musik

Musik India berkembang kira-kira abad 2 SM. Arti musik bagi bangsa India sangat besar

pengaruhnya pada magis , religius, kesusasteraan, ilmu dan seni lainnya. Musik klasik banyak

dipertunjukkan di kota-kota untuk pertimbangan artistic, dapat diketahui dari dokumen Natya

Shastra yaitu suatu risalah drama berbahasa Sansekerta yang ditulis kira-kira abad 2 SM.

Sedangkan musik rakyat ditampilkan di pedesaan menemani jalan kehidupan dan upacara

agrikultur. Sekitar 75% populasi India hidup di desa. Khusus musisi daerah kebanyakan

melaksanakan pertunjukkan untuk upacara agama, kebaktian, pendidikan dan pertunjukkan.

Ragam musik India ada tiga yaitu musik klasik, musik rakyat dan musik populer.

2. Sistem nada

Sejak abad 19 musik India memiliki susunan tangga nada tetap bahwa setiap satu oktaf terdiri dari

22 syruti (interval) yang tidak sama. Deretan nada terdiri dari dua yakni sa-graha dan me-graha,

masing-masing deretan memiliki tujuh nada yaitu : sa-ri-ga-ma-pa-da-ni.

3. Instrumen musik India

Terbagi menjadi dua yakni instrumen pembawa melodi/lagu utama : kecapi, siter dan sarod,

veena, flute horizontal (barisri), flute double reed ( shahnai) dan nagasvaaram dan instrumen

pengiring : tambura (kecapi berleher panjang), mridangan (drum dua sisi), kanjira ( drum bingkai

kecil), ghatam , tabla (gendang kas India) dan pakhavaja (drum dua sisi).

Gb 3.7. Alat Musik India

Page 18: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

D. Musik Arab

1. Perkembangan musik

Musik Arab telah ada sejak abad ke 3, musiknya perpaduan dari tradisi dinasti Sassanid di Persia

(224-641), tradisi musik awal karajaan Byzantium (abad ke 4) dan nyanyian religi daerah

semenanjung Arab .

Ahli teori musik yang terkenal adalah Al Farabi (900-950) dan Avicenna (980-1037). Musik Arab

erat hubungannya dengan magis dan fralakiah.

Menurut sejarahnya corak musik Arab erat hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat Al-Qur’an

yang dinamakan dengan nyanyian religi. Nyanyian rakyat dapar ditemuai di sepanjang daerah

Arab. Musik Nubian di Mesir menggambarkan musik Arab yang unik dengan system nada

pentatonik dan irama khusus. Sedangkan nyanyian populer merupakan perpaduan dari kedua

ragam musik sebelumnya.

2. Sistem Nada

Melodi lagu terdiri dari sejumlah variasi melodi sekitar 52 variasi. Nada yang dipakai lebih

banyak dari pada musik barat, diantaranya ada musik memiliki interval yang sangat kecil

(microtones). Struktur pola ritme cukup kompleks tidak bersadarkan pola birama seperti biasanya

2/4, ¾ 4/4 atau 6/8 atau disebut non metris. Dalam permainan musiknya terdapat sekitar 48

pukulan.

3. Instrumen musik

ud dan lute (kecapi dari Eropa)

nay, sejenis flute

perkusi (kettle drum, frame drum dan drum berbentuk jam pasir)

rababah/rebab ( biola dari Eropa)

mizmar instrument musik Mesir

mijwiz instrument musik Libanon

santur sejenis sitar

Gb.3.8. Gambus Gb.3.9.Mizmar Gb.3.10 Ketle Drum

APRESIASI SENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

1. Instrumen tertua di Cina adalah…

a. recorder c. kecapi

b. suling jiahu d. suling bamboo

2. Instrumen musik Cina yang terkenal adalah…

a. klasik c. modern

c. koto d. qin

3. Western style conversation di Cina didirikan tahun…

a. 1925 C. 1920

b. 1930 d. 1940

4. Tangga nada pentatonik pada sistem nada musik Cina adalah…

a. c-d-e-f-g-a’ c. f’-g’-a’-c”-d”

Page 19: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

b. a-b-c-d-e-f’ d. d’-f’-g’-a’-b’

5. Alat musik Cina organ mulut disebut…

a. dizi c. sheng

b. che d. tzu

6. Nama Orkes yang terkenal masa lampau dengan 17 musisi di Jepang adalah…

a. gagaku c. ryuteki

b. sho d. biwa

7. Tangga nada musik Jepang adalah…

a. c-d-e-f-g-a’ c. f’-g’-a’-c”-d”

b. a-b-c-d-e-f’ d. d’-f’-g’-a’-b’

8. Alat musik Jepang yang mirip kecapi dengan leher panjang terdiri dari tiga dawai disebut…

a. taiko c. shamisen

b. koto d. nokan

9. Di India musik banyak di pertunjukkan di kota untuk pertimbangan artistik di sebut musik…

a. musik rakyat c. musik klasik

b. musik populer d. musik tradisional

10. Sistem nada musik India setiap oktaf terdiri dari…

a. 12 syruti c. 9 syruti

b. 22 syruti d. 24 syruti

11. Yang termasuk dalam musik instrument pembawa melodi pada instrument musik India adalah…

a. tambura c. tabla

b. kecapi d. ghatam

12. Di bawah ini bukan merupakan perpaduan musik tradisi Arab…

a. tradisi musik dinasti Sassanid c. tradsisi musik awal kerajaan Byzantium c

b. nyanyian religi dari semenanjung Arab d. tradisi musik Libanon

13. Dibawah yang bukan termasuk ragam musik Arab adalah…

a. nyanyian religi c. musik rakyat

b. nyanyian populer d. musik klasik

14. Mizwar adalah instrument berasal dari…

a. Libanon c. Mesir

b. Arab d. India

15. Mijwiz adalah instrument berasal dari…

a. Libanon c. Mesir

b. Arab d. India

16. Berikut ini contoh judul lagu dari Cina

a. Koko Noro Tomo c. Yesterday

b. Yue Liang Dai Biao Wo De Xin d. Humko Humise Chura Lo

17. Instrumen harmonica mulut pada musik Jepang disebut…

a. sho c. koto

b. biwa d. shamisen

18. Lagu Amayadori berasal dari Negara…

a. China c. Arab

b. Jepang d. India

19. Gendang kas India disebut…

a. rudra veena c. tabla

b. kanjira d. ghatam

20. Yang bukan termasuk alat musik perkusi dari Jepang adalah…

a. shoko c. ko tsuzumi

b. taiko d. sho

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Sebutkan ragam musik tradisional China!

Jawab :

2. Sebutkan 4 instrumen musik Jepang!

Page 20: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Jawab :

3. Tuliskan susunan tangga nada pentatonic Jepang !

Jawab :.

4. Sebutkan susunan tangga nada di India!

Jawab :

5. Jelaskan ciri-ciri orkes gagaku di Jepang!

Jawab :

EKSPRESI SENI

1. Nyanyikanlah lagu berikut ini dan cobalah untuk mencari tema yang tersirat didalamnya!

Page 21: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

“YUE LIANG DAI BIAO WO DE XIN”

Page 22: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

“ KOKORONOTOMO”

2. Buatlah kelompok diskusi kecil kemudian presentasikan di depan kelas. Pilihlah tema berikut ini

a. Pengaruh musik Cina di Indonesia

b Pengaruh musik Jepang di Indonesia

c. Pengaruh musik India di Indonesia

d. Pengaruh musik Arab di Indonesia

3. Carilah sebuah lagu Indonesia yang menurutmu mendapat pengaruh dari musik Asia lain. Musik

Asia manakah yag memepengaruhinya? Alasan apa yang membuatmu menyimpulkan hal itu?

Pengaruh ini bisa kamu amati dari motif dari motif dan frase, cengkok atau alat musik yang

dipakai pada lagu itu. Jelaskan di depan kelas.

Page 23: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

BAB 4

BERKREASI MUSIK

Standar Kompetensi :

1.3 Mengapresiasikan karya seni musik

1.4 Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar :

1.1.1 Mengidentifikasikan lagu manca Negara di Asia

1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu

macanegara di Asia

1.1.3 Mengaransir lagu mancanegara di Asia

1.1.4 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia

LEMBAR INFORMASI

A. Mengembangkan Gagasan Kreatif

Pemasalahan unik dalam musik nusantara dan mancanegara yang telah kalia pelajari, tentu akan

menumbuhkan suatu gagasan kreatif untuk menemukan karya musik yang bersifat universal. Artinya,

karya musik tersebut tidak akan dipertentangkan baik dalam budaya musik nusantara maupun

mancanegara. Sehingga sangat diperlukan kemampuan dasar musik yang cukup untuk mencipta suatu

karya musik. Kemampuan dasar musik meliputi pangetahuan musik, olah vocal, teknik memainkan

instrument musik, dan apresiasi musik. Kemampuan dasar tersebut bisa diperoleh melalui pelajaran

seni musik dan bermain musik dalam group (band, folksong, paduan suara, dan ansambel musik).

1. Tema Musik.

Pada pelajarankelas tujuh, tentu kalian telah mengetahui bahwa tema dalam musik dapat

dikategorikan dalam beberapa kelompok. Di antaranya:

Keindahan alam

Alam memberikan inspirasi yang tiada henti-hentinya kepada komponis. Bila kalian amati

karya-karya musik, banyak yang berangkat dari tema keindahan alam, dari bunga di taman

sampai bintang di langit. Contoh : “Rayuan Pulau Kelapa “ Ismail Marzuki, “Bersama

Bintang” Drive

Piji-pujian

Banyak lagu yang bertemakan pijuan kepada Tuhan yang telah ditulis oleh komponis. Selain

kepada Tuhan, pujian juga dapat ditujukan kepada orangtua, guru, atau pahlawan. Contoh :

“Tuhan” Bimbo, “Ibu Guru Kami” Mochtar Embut.

Karakter binatang

Binatang adalah makhluk yang dekat dengan manusia. Lihatlah sekeliling kalian . Teman,

tetangga, saudara bahkan orang tua kalian sendiri mungkin memelihara hewan. Contoh :

“Terbanglah Burungku” Pak Tono, “Merpatiku” Ibu Sud, “ Burung Kutilang” Ibu Sud.

Kenangan masa lalu

Setiap manusia memiliki latar belakang hidup yang berbeda-beda. Latar belakang tersebut

merupakan sejarah hidup yang diantaranya tidak dapat dilupakan. Contoh : “Malam

Kenangan” Syaiful Bahari, “Kenangan Terindah” Grup Band Samson, “Sebuah Tragedi 1981”

Ebiet G. Ade

Imajinasi

Suatu peristiwa yang belum pernah terjadi dan hanya merupakan anagan-anagan dalam

pikiran, dapat dituangkan dalam sebuah lagu menarik dan indah. Contoh : “Mungkinkah

Terjadi” Georgie L “Mimpi Selamanya” Drive

Page 24: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

2. Media / Bahan

Dalam berkreasi musik, kita tentunya memerlukan media dan bahan. Yang perlu dipersiapkan sebagai

sarana/prasarana dalam berkreasi musik antara lain seperti berikut ini :

Buku bergaris khusus paraanada dan alat tulis

Instrument sederhana yang dikuasai tehnik permainannya , seperti gitar, recorder, pianika,

ukulele atau organ.

Buku-buku musik atau kumpulan lagu-lagu dan apresiasi musik

Garpulata/peluit tala untuk memperoleh ketinggian nada yang standart

Rekaman dan ragam musik nusantara/mancanegara

Tape recorder untuk merekam karya

3. Ragam Karya Musik

a. Komposisi

Komposisi merupakan suatu bentuk karya musik yang tertulis sehingga bersifat abadi.Komposisi

merupakan karya baru bukan pengembangnan atau variasi dari lagu/ karya musik yang sudah ada.

Musik tersebut merupakan tulisan dari angan-angan, harapan dan perasaan komponis.

b. Improvisasi

Improvisasi merupakan ekspresi langsung dari angan-angan dan perasaan musical seseorang pada

saat mendengar atau bermain musik.Bersifat tidak tertulis, sehingga tidak dapat diulang kembali

dalam bentuk serta intensitas yang sama karena tidak adanya notasi musiknya.

c. Aransemen

Aransemen adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan kualitas karya yang lebih pada suatu karya

musik. Dalam aransemen, karya musiknya memang sudah ada vsebelumnya. Penata musik

(arranger) menyusun unsure-unsur musik seperti harmoni, irama, tekstur dan gaya ke dalam

melodi musik tersebut. Misalnya lagu-lagu nusantara diaransemen untuk permainan musik

ansambel, orkestra, grup band atau permainan solo sebuah instrument musik, seperti gitar,

saksofon, biola, piano dan sebagainya.

B. Mengaplikasikan Unsur-Unsur Musik

1. Rangkaian Gerak Akor

Sebelum mempelajari gerak akor terlebih dahulu kita akan mempelajari tentang akor dalam

hubungan dengan harmoni. Harmoni adalah hubungan sebuah nada dengan nada yang lain

secara vertical (overtone series) yang berprinsip dari hokum-hukum fisika dan sangat erat

hubungannya dengan peristiwa alam. Dalamk bermain musik kita akan merasakan bahwa

harmoni membangun sebuah karya musik. Harmoni memberikan isi, kekayaan dan warna pada

musik. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Interval merupakan jarak yang terdapat

pada dua nada. Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang apabila dibunyikan cesara

serempak akan terdengar enak dan harmoni.

a. Akor

Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang apabila dibunyikan cesara serempak akan

terdengar enak dan harmoni. Akor dengan tiga nada disebut trinada. Trinada dimulai dari

sebuah nada yang dijadikan sebagai dasar nada / dasar akor. Nada ke dua adalah nada

terts ( 2 nada dari nada dasar) dan nada ke tiga adalah nada kwint (4 nada dari nada dasar).

Sebagai contoh : Akor C mayor

G 5 nada kwint

E 3 nada terts besar

C 1 dasar nada

Akor A minor

E 3’ nada kwint

C 1’ nada terts kecil

A 6 dasar nada

Page 25: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Untuk lebih jelasnya trinada dalam tangga nada natural pada sangkar nada di bawah ini :

Trinada tingkat I : c’ - e’ - g’ C disebut Tonika

Trinada tingkat II : d’ – f’ – a’ Dm disebut Supertonika

Trinada tingkat III : e’ – g’ – b’ Em disebut Median

Trinada tingkat IV : f’ – a’ – c” F disebut Subdominant

Trinada tingkat V : g’ – b’ – d” G disebut Dominant

Trinada tingkat VI : a’ – c” – e” Am disebut Submedian

Trinada tingkat VII : b’ – d” – f” Bdim disebut Introduktor / leading not

Akor tingkat I, IV dan V disebut akor mayor karena jarak interval dasar akor dengan nada terts-nya

adalah 2 dan disebut terts besar (mayor). Ini dapat dilihat dari : jarak c’ ke e’ adalah 2. Akor-akor

ini juga disebut sebagai akor pokok, akor yang digunakan dalam gerak akor utama.

Akor tingkat II, III dan VI disebut akor minor karena interval dasar akor dengan nada terts-

nya adalah 1 ½ dan disebut terts kecil (minor). Misalnya jarak dari d’ ke f’ adalah 1 ½ .

Akor trinada VII adalah akor diminished karena jarak dasar akor dan kwint-nya adalah 3

disebut kwint kurang (diminished). Jarak b’ ke f’ adalah 3. Akor minor dan diminished sebagai akor

tambahan karena berfungsi sebagai pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu.

Untuk lebih jelasnya, lihatlah table tingkatan-tingkatan akor dalam tangga kromatis :

Akor G

Tanda Mula

Tingkat Akor I II III IV V VI VII

1# G Am Bm C D Em F# dim 2# D Em F#m G A Bm C# dim 3# A Bm C#m D E F#m G# dim 4# E F#m G#m A B C#m D# dim 5# B C#m D#m E F#m G#m A# dim 6# F# G#m A#m B C#m D#m E#dim 7# C# D#m E#m F#m G#m A#m B# dim

1b F Gm Am Bb C Dm E dim

2b Bb Cm Dm Eb F Gm A dim

3b Eb Fm Gm Ab Bb Cm D dim

4b Ab Bbm Cm Db Eb Fm G dim

5b Db Ebm Fm Gb Ab Bbm C dim

6b Gb Abm Bbm Cb Db Ebm F dim

7b Cb Dbm Ebm Fb Gb Abm Bb dim

Menyusun nada –nada akor Mayor :

1. Menyusun tangga nada kromatis :

c - cis - d - dis - e - f - fis - g - gis - a - ais - b - c’

½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½

2. Syarat akor mayor :

Dasar nada + Terts Besar + Kwint Murni

Dasar nada : berjarak nol

Terts Besar : berjarak 2 dari tonika atau 1 ½ dengan kwint murni

Page 26: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Kwint Murni : berjarak 3 ½ daridasar nada

a. menyusun akor mayor dengan dasar nada D

D ? ?

2 1 ½

D Fis A : akor D

b. menyusun akor mayor dengan terts Gis

? Gis ?

2 1 ½

E Gis B : akor E

3. Syarat akor minor :

Dasar nada + Terts Kecilr + Kwint Murni

Dasar nada : berjarak nol

Terts Besar : berjarak 1 ½ dari tonika atau 2 dengan kwint murni

Kwint Murni : berjarak 3 ½ daridara nada

a. menysun akor minor dengandasar nada D

D ? ?

1 ½ 2

D F A : akor Dm

b. menysun akor mayor dengan terts G

? G ?

1 ½ 2

E G B : akor Em

Contoh akor mayor pada gitar dan keyboard :

Gb. 4.1 Gitar Akord C : C+E+G Gb. 4.2 Gitar Akord D : D+Fis+A

Gb. 4.3 Gitar Akord E : E +Gis+B Gb. 4.4 Gitar Akord F : F+A+C

Page 27: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Gb. 4.5 Gitar Akord G : G+B+D Gb. 4.6 Gitar Akord A : A+Cis+E

Gb. 4.7 Gitar Akord B : B+Dis+Fis Gb. 4.8 Gitar

Gb. 4.9 Keyboard Akord C Gb. 4.10 Keyboard Akord Cm

Gb. 4.11 Keyboard Akor D Gb. 4.12 Keyboard Akor Dm

Gb. 4.11 Keyboard Akor E Gb. 4.12 Keyboard Akor Em

Gb. 4.11 Keyboard Akor F Gb. 4.12 Keyboard Akor Fm

Gb. 4.11 Keyboard Akor G Gb. 4.12 Keyboard Akor Gm

Gb. 4.11 Keyboard Akor A Gb. 4.12 Keyboard Akor Am

Gb. 4.11 Keyboard Akor B Gb. 4.12 Keyboard Akor Bm

Page 28: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Contoh akor minor pada gitar :

Gb. 4.1 Gitar Akord Am : A+C+E Gb. 4.2 Gitar Akord D m: D+F+A

Gb. 4.3 Gitar Akord Em : E +G+B Gb. 4.4 Gitar Akord Fm : F+Gis+C

Gb 4.5 Gitar Akor B7 : G + Dis + Fis + A Gb 4.5 Gitar Akor Cm : C + Dis + G

b. Lambang akor

Lambang akor ada dua: angka dan huruf. Akor mayor menggunakan huruf dan romawi

besar sedangkan akor minor menggunakan huruf besar ditambah m dan romawi besar

ditambah m atai romawi kecil. Berikut contoh penulisan akor:

Tingkatan akor Nama akor Lambang Angka Lambang Huruf

Trinada tingkat I C mayor I C

Trinada tingkat II D minor IIm atau ii Dm

Trinada tingkat III E minor IIIm atau iii Em

Trinada tingkat IV F mayor IV F

Trinada tingkat V G Mayor V G

Trinada tingkat VI A Minor VIm atau vi Am

Trinada tingkat VII B diminished VII dim atau vii Bdim

.

Page 29: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

c. Permainan akor

Permainan akor dalam mengiringi melodi tidak selalu dimainkan secara serempak. Pada

alat-alat musik berdawai seperti piano, harpa, biola, gitar, dan sister dikenal arpeggio,

teknik permaianan akor yang ada-nada akornya dibunyikan secara berurutan. Arpeggio

juga disebut akor pecah.

Dalam permainan akor juga dikenal akor pembalikan. Ketika memainkan akor, kita tidak

harus memainkannya dari dasar akornya. Kita dapat memulainya dari nada terts maupun

kwint. Tetapi harus diingat bahwa nada-nada dalam akor tersebut tidak dapat diubah.

Misalnya untuk akord C dengan nada : c’ – e’ – g’.

Pembalikan pertamanya (I6) adalah : e` - g` - c”

Pembalikan keduanya (I64) memiliki susunan : g’ – c” – e”.

d. Akor Septime

Dalam mengiringi lagu, terkadang akor trinada kurang dapat memenuhi tuntutan melodi

lagu. Artinya, melodi lagu tidak terdaftar dalam isi suatu akor, tetapi akan lebih enak bila

menggunakan gerak akor tersebut. Untuk mengatasi hal ini dipakai akor septime. Jenis

akor septime termasuk dalam caturnada, karena terdiri dari paduan empat nada. Prinsip

penyusunannya bermula dari akor berbentuk dasar ditambah nada septime yang berjarak

interval septime kecil (5). Berikut contoh akor septime

G7 : g’ - b’ - d” - f”

2 11/2 1 1/2

C7 : c’ - e’ - g” - bes’

2 11/2 11/2

D7 : d’ - fis’ - a’ - c”

2 11/2 11/2

A7 : a’ - cis” - d” - g”

2 11/2 11/2

Contoh akord septime pada gitar :

Gb. 4.3 Gitar Akord C7 Gb. 4.4 Gitar Akord G7

Gb. 4.3 Gitar Akord D7 Gb. 4.4 Gitar Akord A7

Page 30: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Fungsi utama akor septime hanya mempermanis gerakan akor atau sebagai jembatan dari suatu akor menuju

akor yang lain. Biasanya gerak tersebut adalah:

I7 menuju IV

Akor C7 menuju Akor F ( I7 IV)

II7 menuju V

Akor D7 menuju Akor G (I I7 V)

III7 menuju VI

IV7 menuju VII dim

V7 menuji I

VI7 menuju II

VII7 menuju III

e. Gerak Akor

Arah gerak akor dalam musik mengikuti melodi. Perjalanan gerak akor mengikuti satu

patokan tertentu dan merupakan suatu arus yang selalu teratur. Secara garis besar arah

gerak akor mengikuti patokan sebagai berikut:

Akor tonika (I) bebas bergerak menuju akor lainnya

Akor dominant (IV) dapat langsung bergerak menuju akor tonika (I) atau terlebih

dahulu melalui akor dominant (V).

Jika akor dominant (V) bergerak menuju akor sub dominant (IV), alangkah

baiknya jika digerakkan terlebih dahulu ke akor tonika (I) atau ke akor tambahan

(II,III,VI,VII)

Rumusan pergerakan akor :

1. akor sembarang bergerak ke akor dominant (V)

2. akor dominant (V) bergerak menuju akor tonika (I)

3. akor sub dominant (IV) bergerak menuju akor tonika (I)

4. akor dominant (V) bergerak menuju akor sub median (VI)

Page 31: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

APRESIASI SENI I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

1. Yang bukan termasuk tema musik adalah…

a. Kenangan masa lalu c. Keindahan alam

b. Kemarahan d. Karakter binatang

2. Ekspresi langsung dari angan-angan dan perasaan musical seseorang adalah ragam karya musik…

a. komposisi c. Puji-pujian

b. Aransemen d. Improvisasi

3. Lagu Daerah Apuse berasal dari…

a. Papua c. Maluku

b. Sumatera Barat d. Jawa barat

4. Paduan nada yang dimainkan bersama-sama terdengar harmonis disebut…

a. nada c. akord

b. ansambel d. melodia

5. Akor mayor terdiri dari…

a. tonika, terts , kwint murni c. tonika, terts kecil, kwit murni

b. tonika, terts besar, kwint murni d. terts besat, kwint murni

6. Susunan nada akor mayor dengan terts E adalah…

a. E + G + D c. E + Gis + D

b. C + E + G d. C + E + Gis

7. Trinada tingkat II disebut…

a. tonika c. dominant

b. median d. super tonika

8. Susunan tangga nada A: do adalah…

a. A-B-Cis-D-E-F-G-A’ c. A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A’

c. A-B-C-D-E-Fis-G-A’ D. A-B-Cis-D-E-F-Gis-A’

9. Termasuk akor mayor adalah…

a. akor tingkat I, II, III c. akor tingkat I, IV, V

b. akor tingkat II, III, VI d. akor tingkat III, IV, V

10. Posisi akor mayor pada alat musik gitar di bawah ini adalah…

a. akor C

b. akor G

c. akor F

d. akor D

11. Lagu “Sebuah Tragedi 1981” oleh Ebiet G. Ade adalah sebuah lagu bertemakan…

a. Kenangan masa lalu c. Keindahan alam

b. Kemarahan d. Karakter binatang

12. Posisi akor mayor pada alat musik keyboard di bawah ini adalah…

a. akor D

b. akor G

c. akor F

d. akor C

13. Nada terts besar memiliki interval…

a. 1 c. 3 ½

b. 1 ½ d. 2

14. Akor subdominant disebut trinada tingkat…

a. V c. IV

b. III d. VI

15. Nada dasar 2 # adalah nada dasar…

a. D=do c. E=do

b. G=do d. C=do

Page 32: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

16. Susunan tangga nada minor E=la adalah…

a. E-Fis-Gis-A-B-C-D-E’ c. E-F-G-A-B-C-D-E

b. E-Fis-G-A-B-C-D-E’ d. E-F-G-A-B-C-D-E’

17. Posisi akor minor pada alat musik gitar di bawah ini adalah…

a. akor Am

b. akor Dm

c. akor Em

d. akor Dm

18. Posisi akor mayor septime pada alat musik gitar di bawah ini adalah…

a. akor A7

b. akor D7

c. akor E7

d. akor F7

20. Posisi akor mayor pembalikan pertama pada alat musik keyboard di bawah ini adalah…

a. akor A

b. akor D

c. akor C

d. akor G

21. Susunan akor mayor C pembalikan kedua adalah…

a. C-E-G c. E-G-C’

b. G-C’-E’ d. C-E-G-B’

22. Lambang huruf pada akor minor E dituliskan sebagai berikut…

a. Fm c. Dm

b. Em d. Am

23. Susunan nada akor septime G7 adalah…

a. G-B-D-Fis’ c. G-B-D-F’

b. G-B-D-E’ d. G-B-D-G’

24. Nada C-C’ disebut..

a. oktaf c. tonika

b. terts d. kwint

25. Nada dasar A : do adalah nada dasar…

a. 3 # c. 4 #

b. 1 # d. 2 #

26. Penata musik adalah…

a. komponis c. mayoret

b. pianis d. konduktor

27. Tangga nada yang memiiki jarak setengah disebut tangga nada…

a. minor c. mayor

b. kromatis d. diatonis

28. Susuan tangga nada mayor A:do adalah…

a. A-B-Cis-D-E-F-G-A’ c. A-B-C-Dis-E-F-Gis-A’

b. A-B-Cis-D-E-Fis-G-A’ d. A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A’

29. Penulisan lambang angka akor Dminor adalah…

a. II c. iim

b. IIm d. III

30. Akor pembalikan ke dua akor D adalah…

a. Fis-A-D c. F-A-D

b. D-Fis-A d. A-D-Fis

Page 33: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Sebutkan tema dalam membuat lagu !

2. Dalam ragam karya musik apa yang dimaksud dengan improvisasi ?

3. Tuliskan pengertian tentang akor!

4. Apa yang disebut dengan aransemen ?

5. Sebutkan akor dibawah ini :

a. Trinada tingkat I disebut : ……………………………………………………

b. Trinada tingkat II disebut :...........................................................................

c. Trinada tingkat III disebut : …………...........................................................

d. Trinada tingkat IVdisebut : …………………………………………………...

e. Trinada tingkat Vdisebut : ……………………………………………..........

f. Trinada tingkat VI disebut : …………………………………………………...

g. Trinada tingkat VII disebut : …………………………………………...............

Tanda Tangan Nilai

Guru Orangtua

Page 34: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

BAB 5

SENI TARI MANCANEGARA

Standar Kompetensi :

1. Mengapresiasikan karya seni tari

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

Kompetensi Dasar :

1.1 Mengidentifikasikan jenis karya tari mancanegara di

Asia

1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan seni

tari mancanegara di Asia

1.3 Mengeksplorasi gerak tari kreasi tari nusantara

1.4 Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari nusantara

LEMBAR INFORMASI A. RAGAM SENI TARI MANCA NEGARA Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua.

Seni tari klasik didukung oleh para kaum bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu

ragam geraknya banyak menggunkan garis lengkung yang lemah gemulai serta patah-patah yang

lembut seperti terdapat dalam tari balet dan Ballroom dance. Sedangkan ragam gerak seni tari

kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja sehingga ragam gerak yang muncul adalah

gerak cepat, dinamis, dan romantis seperti lagu Cha-cha, Tari Ketuk (tap dance), Tari Rumba, Jive,

dan disco.

1. Ragam Gerak Tari Mancanegara

Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para pendukungnya, sehingga ragam

gerak yang muncul menjadi pembela sosial budaya masyarakat negara tersebut.

a. CIRI KHAS GERAK TARI MANCANEGARA

Ragam gerak tari yang didukung oleh pekerja atau buruh biasanya berirama cepat,

dinamis, dan romantis karena dilakukan ditempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah

gerak saling merespon dan mengisi ruangan sehingga para penarinya berpasangan-pasangan

membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar.

Ragam gerak yang muncul dikalangan para bangsawan berirama lembut mengalun

sehingga muncullah ragam gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat

(balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tari ballroom dance yang tetap bergaya

lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan.

b. Ciri Khas Bentuk Ringan, Tata Rias, dan Tata Busana Tari Mancanegara

Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat musik tradisional

khas negara tempat tarian itu lahir ataupun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang

lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-

masing.

Page 35: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

2. ANEKA TARI MANCANEGARA ASIA dan EROPA a. India

Seperti Indonesia, India sangat kaya akan tari-tarian tradisi. Kita bisa melihatnya di

film-film India yang banya beredar di pasaran. Salah satu tari tradisi India yang terkenal

adalah Tari Odissi.

Odissi merupakan perpaduan antara musik dan tarian dari daerah Orissa yang telah ada

lebih dari 2000 tahun yang lalu yang dikembangkan dari tradisi kuno Odra Natya (tari Odra).

Hal ini berkaitan dengan devadasis (gadis penari) yang menari untuk menghormati para

dewa. Odissi biasanya ditarikan dipelataran pelataran candi Megheswar, candi Ananta

Basudeva, dan candi Jagannath, candi paling terkenal di Orissa. Pada mulanya penari odissi

adalah para gadis (devadasis atau mahiris), namun, pada sekitar abat XV, para pemuda yang

berpaikaian seperti gadis juga menarikan odossi untuk menghibur para penikmatnya. Pemuda

penari ini dikenal sebagai gothipua atau sakhipila. Tarian odissi merupakan gabungan antara

nruttya (tari interpertasi) dan nrutya (tari murni). Tarian dengan tempo cepat di India disebut

mokshya.

Gb, 5.1 Tari Odissi Gb 5.2. Tari Odissi

Gb 5.3. Tari Odissi Gb 5.4.Tari Odissi

b. Korea

Buchaechum Tari Buchae (tari kipas) adalah tari kelompok yang merupakan salah satu

tarian tradisional Korea yang terkenal. Tarian ini terkenal karena mempresentasikan

keindahan dan keanggunan wanita Korea Para penarinya membentuk formasi gari kejadian-

kejadian di alam seperti deburan ombak, rumpun bunga, dan kupu-kupu yang berterbangan

dietrpa angin. Tarian dipertunjukkan penari sekelompok wanita yang memegang kipas

warna-warni, variasi gerakannya membuka, menutup dan membenuk formasi kipas.

Kostumnya disebut jeogori ( jaket panjang dengan kemeja yang diikat), mahkota bunga

tradisional, kipas berbulu dipinggang digambari bunga peoni.

Awalnya tarian ini merupakan bagian ritual kuno individual. Dan sekarang menjadi

tarian rakyat yang penuh kegembiraan.

Page 36: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

Gb 5.5. Tari Buchae (tari kipas) Gb 5.6. Tari Buchae (tari kipas)

Gb .5.7. Tari Buchae (tari kipas) Gb 5.8.Tari Buchae (tari kipas)

c. Timur Tengah

Tari perut ( raqs aharqi) atau ( raqs baladi = tari nasional ) adalah tari yang sangat

terkenal di Timur Tengah. Tarian ini ditarikan pada acara pernikahan dan acara lainnya,

dibentuk sebagai sarana hiburan.

Tari perut menggunakan seluruh gerakan otot tubuh. Gerakan dasar tari ini adalah

gerakan memutar yang terpusat pada salah satu bagian tubuh, ditambah menggoyang pundak

dan pinggul. Menggerakkan otot perut seperti ombak atau keseimbangan menggunakan

keranjang, pedang atau rotan dan menggunakan cadar. Kostumnya kain baju pendek diberi

untaian koin atau mote,ikat pinggul dengan untaian, celana harem/ rok , terkadang memakai

cadar. Tari perut oleh laki-laki di Turki disebut Kochecks Penari laki-laki yang berpura-pura

menjadi wanita dengan rok yang flamboyant.

Tarian yang juga terkenal adalah tari Sema. Tari Sema ini diciptakan untuk alasan

religius. Tarian ini dilakukan oleh para dervish dari kata Persia yang artinya kerangka pintu.

Tarian ini dimulai dengan pujian kepada para nabi, lalu terdengar suara drum yang menjadi

simbol sang pencipta diikuti improvisasi musik suling ney menimbulkan hembusan napas

sang pencipta yang memberi kehidupan pada semua makhluk. Pemimpin memberi hormat

lalu memimpin para dervish membentuk lingkaran. Saat melewati pemimpin para dernish

saling memberi hormat sebabagi lambang penghormatan antarjiwa yang terbalut dalam

bentuk dan raga. Setelah tiga putaran, mereka melepas mantel, setiap orang akan mendekati

pemimpin, memberi salam mencium tangan dan membentuk formasi sesuai instruksi

pemimpinnya. Dengan berputar putar mereka melepas kehidupan duniawi dan bergabung

dengan Allah. Membuka tangan kanan keatas agar mendapatkan berkah dari surga kiri

membuka kebawah memberi berkah pada bumi. Tarian diakhiri dengan membaca Al-Qur’an.

Berputar selama 10 menit berhenti dan berlutut, berdiri dan mulai lagi. Proses ini diulang

sampai 4 kali memiliki arti.

1. Kelahiran manusia sebagai bukti Allah sebagai pencipta dan peran manusia sebagai

makhluk

2. Kegembiraan manusia menjadi saksi penciptaan

Page 37: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

3. Kegembiraan akan cinta dan pengorbanan akan pikiran untuk mencinta, untuk

menggenapi perintah Allah

4. Akhir perjalanan spiritual , termasuk kembali pada kehidupan sehari-hari dan pengabdian

kepada Allah

Gb 5.9. Tari Perut

d. Eropa

Tari yang terkenal di Eropa adalah tari Flamenco dari Spanyol. Tarian ini merupakan tarian

gipsi di Andalusia, Spanyol Selatan. Tarian ini memadukan musik hiburan dan rohani Timur

(Asia). Diciptakan pada abad XV. Ada 3 unsur tari Flamenco yaitu : el conte (lagu), el baile (

tarian) dan la guitarra (permainan gitar). Gerak utama penari pria (bailaore) adalah gerakan

kaki dan penari wanita (bailaora) menggunakan bata de cola (gaun penjang dengan deretan

renda bertumpuk). Pada tahun 1915 adalah penari Flamenco Manuel de Falla membuat tarian

“Al Amor Brujo” merupakan cikal bakal balet flamenco.

Penari terbesar adalah Antonia Merce “La Argentina” dan Ercarnacion Lopez “La Argentina”

Kini Flamenco modern menyuguhkan berbagai jenis musik seperti jazz, salsa, bassanova dan

lain-lain. Gitar flamenco pun telah dianggap sebagai jenis pertunjukan seni tersendiri.

Gb.5.10 Tari Flamenco dari Spanyol

Page 38: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

B. Koreografer /Penata Tari Nusantara dan Mancanegara

Koreografer adalah sebutan untuk piñata tari. Penata tari yang baik adalah orang yang tahu betul

tentang gerak-gerak tari dan dapat merangkainya menjadi bentuk tarian atau drama tari yang dapat

memuaskan penonton sehingga muncul kesan kagum dan haru.

Tokoh pakar tari nusantara dan mancanegara :

1. R.L. Sasmita Mardawa

Sasminta Mardawa, bernama kecil Soemardjono dan akrab dipanggil Romo Sas, kelahiran

Yogyakarta, 9 April 1929, digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia

menghadirkan nuansa tersendiri dalam jagat tari klasik Indonesia, khususnya bagi pengayaan

khazanah seni budaya yang adiluhung.

Dia berperan signifikan dalam pengembangan tari klasik gaya Yogyakarta. Seniman ini punya

andil menjadikan tari klasik Jawa digemari oleh masyarakat nasional dan dunia, pada era

modern abad kedua puluh satu ini. Dia seniman yang konsekuen pada jalur pengabdian sosial

budaya secara utuh.

Romo Sas ada penari, guru, sekaligus koreografer yang telah melahirkan banyak seniman tari.

Dia telah menciptakan lebih 100 gubahan tari-tarian klasik, gaya Yogyakarta. Baik tari

tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen. Di antara karya-

karya tarinya yang sangat digemari adalah tari Golek, Beksan, Srimpi dan Bedhaya

Gb.5.11. Tari Golek

2. S. Maridi

Belajar menari sejak usia tujuh tahun dari tujuh orang guru. Keuletannya dalam mengeluti

dunia tari membuat namanya semakin di perhitungkan dalam dunia seni tari tradisi, karya-

karyanya seperti; ’Prawirawatang’, ’Mahesajenar Rarawilis’, ’Arjunasasra Sumantri’,

’Garudayaksa’, ’Gambyong’, dan ’Fragmen Arjuna Wiwaha’, berhasil ia ciptakan.

Penari yang pernah menjadi pengajar di STSI Surakarta ini juga pernah menciptakan salah

satu karya tari yang fenomenal yakni ’Karonsih’. Tarian yang berkisah tentang roman

percintaan atau pasihan tersebut, begitu menyita perhatian dalam jagad seni tari tradisi ketika

karya ini diperkenalkan pada tahun 1970-an. Bahkan hingga sekarang, tarian tersebut seakan

tidak tergantikan meskipun tarian roman lain kemudian banyak yang bermunculan.

G 5.12. Tari Gambyong Gb.5.13. Tari Karonsih

Page 39: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

3. I Nyoman Kaler

I Nyoman Kaler lahir pada tahun 1892 di Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan .

Ayahnya I Gde Bakta adalah seorang seniman serba bisa pada zamannya. Sang ibu, Ni Ketut

Taro, juga memiliki seni Kakeknya, I Gde Salin, kemudian darah ayahnya sendiri merupakan

guru tari dan tabuh yang punya nama. Kaler sendiri berguru kepada kakek dan ayahnya, yang

nantinya mewariskan padanya tari nandhir, baris kupu-kupu, sisia Calonarang, wayang wong,

dan parwa. Tokoh dari Bali dengan karya seperti Tari Margapati dan Tari Panji Semirang

Gb 5.14. Tari Margapati Gb 5.15. Tari Panji semirang

4. Syofyan

Tokoh dari Minangkabau dengan karya tari seperti Tari Piring, Tari Payung, Tari Saputangan

, Tari Rantak dan Tari Pasambahan.

Gb 5.16 Tari Piring Gb 5.17 Tari Rantak

5. Manusiah Najamuddin

Tokoh dari Sulawesi dengan karya tari seperti Tari Pakarena, Tari Pajaga, Tari Patuddu, Tari

Pagellu dan Tari Pajoge.

Gb 5.18. Tari Patuddu Gb 5.19 Tari Pagellu

Page 40: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

6. Bagong Kusudiardjo

Bagong Kussudiardjo Lahir :Yogyakarta, 9 Oktober 1928 Pelukis dan pencipta tari ini

memulai pendidikan tarinya dengan tari Jawa Yogyakarta di bawah pimpinan G.P.H.

Tedjakusuma, mulai mencoba menciptakan tari-tarian pada tahun 1950. Pada Tahun 1957 ia

mendapat tunjangan untuk mempelajari tari dari Connecticut College dan Jacob’s Pillow.

Sepulangnya ke Indonesia, pada tahun 1958, ia mendirikan Pusat Latihan Tari Bagong

Kussudiardjo”yang hidup sampai kini. Pada tahun 1959 ia mendapat penghargaan dari

BMKN (Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional). Kidung-Kidung, Radyan Asmara dan

Ambiance For Players and Musicians yang terakhir ini karya bersama dengan Paul Gutama di

tahun 1975) Igel-igelan, Kembang Setaman dan Musik Gaduh di tahun 1976. Dalam dua

karya tarinya yang disebut terakhir ini peranannya besar pula sebagai penatañmusik. Tari

pendeknya yang lain yang amat populer dan pernah dikembangkan untuk tarian massal

adalah tari Ngremo dan Bayangkari. Pada Tahun 1978, ia mendirikan Padepokan Seni

Bagong Kussudiardjo. Semua pusat-pusat kegiatannya tersebut terletak di Yogyakarta.

Sepanjang karier tarinya ia sering mengikuti misi-misi kesenian. Pada tahun 1979, ia

mengirim rombongan tari ke Eropa. Karyanya seperti Tari Tani, Tari Yapong, Tari Batik,

Tari Wirapertiwi, Tari Bayangkari dan lain-lain.

Gb.5.20 Tari Tani Gb 5.21. Tari Wira Pertiwi

7. Didik Hadiprayitno

Didik Nini Thowok lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik Nini

Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah

namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang

peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah

wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Cilacap. Didik adalah sulung dari lima bersaudara

(keempat adiknya perempuan). Setelah memasuki masa Orde Baru, keturunan Tionghoa

diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee

Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno. Karyanya seperti Dwimuka (1987), Kuda Putih

(1987), Dwimuka Jepindo (1999), Topeng Nopeng (1988),Topeng Walang Kekek (1980)

Gb. 5.22 Tari Topeng Gb.5.23. Tari Dwi Muka

Page 41: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

8. Lo Nam Fai,

Tokoh tari dari Taiwan hasil karya tari seperti Tari Seams of the City

9. Ramli Ibrahim

Tokoh tari dari Malaysia ,piñata tari Bharata Natyam dan Odissi (India) serta balet klasik dan

kontemporer

Gb 5.24. Barata Nayam Gb 5.25. Odissi

10. Marta Graham

Penata tari balet kontemporer dari Amerika Serikat

Gb 5.26. Ballet

11. Karen Lustgarten

Tokoh tari dari Inggris, penata tari cha-cha dan salsa

Gb 5. 27. Salsa Gb 5.28. Cha-Cha

Page 42: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

12. Jose Limon

Penata tari dari Meksiko yang ahli dalam bidang dance company

13. Rod Rodgres

Orang kulit hitam yang ahli dalam bidang tari jazz (jazz dance)

Gb 5.29 Tari Jazz Gb 5.30 Dance

APRESIASI SENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

1. Seni tari tradisional India yang paling terkenal adalah…

a. tari odissi c tari odra

b. tari balet d. tari disco

2. Kelompok tari tradisional Korea yang paling terkenal adalah…

a. balet c. tari buchae

b. tari odissi d. nrutya

3. Kostum tari kipas di Korea berupa jaket panjang dengan kemeja yang diikat disebut…

a. Orissa c. jeogori

b. peoni d. odisssi

4. Tari murni di India disebut…

a. nrutya c. nrittya

b. mokshya d. orissa

5. Tarian dengan tempo yang cepat di India disebut…

a. nrutya c. nrittya

b. mokshya d. orissa

6. Tarian yang terkenal di Timur Tengah adalah…

a. tari sema c. tari kipas

b. tari dansa d. tari balet

7. Tari Flamenco berasal dari…

a. Amerika Latin c. Inggria

b. Spanyol d. Italia

8. Yang bukan termasuk unsur tari flamenco adalah…

a. el cante c. el baile

b. la guatarra d. bata de cola

9. Penata tari disebut…

a. aransemen c. koreografer

b. fotografer d. komponis

10. Tokoh seni tari dari Surakarta adalah…

a. R.L Sasmita Mardawa c. I Wayan Dibya

b. S. Maridi d. Sofyan

Page 43: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

11. Tari Wira Pertiwi diciptakan oleh…

a. S. Maridi c. I Nyoman Kaler

b. I Wayan Dibya d. Bagong Kusudiardjo

12. Tokoh tari dari Meksiko adalah…

a. Lo Nam Fai c. Rod Rodgres

b. Ramli Ibrahim d. Jose Limon

13. Martha Graham adalah tokoh penata balet dari…

a. Korea c. Amerika Serikat

b. Inggris d. India

14. Tokoh tari kreasi baru dari Yogyakarta adalah…

a. Munasiah Najamuddin c. Sofyan

b. I Nyoman Kaler d. Didik Nini Thowok

15. Karya tari dari Bagong Kusudihardjo, kecuali…

a. tari Tani c. tari Yapong

b. tari Blekdidot d. tari Batik

16. Iringan utama untuk tari flamenco adalah…

a. kendang c. gitar

b. biola d. suling

17. Tari Gambyong Pareanom diciptakan oleh…

a. I Wayan Dibya c. S Maridi

b. R.L. Sasmita Mardawa d. Didik Nini Thowok

18. Penari wanita dalam tari flamenco disebut…

a. bailaore c. bailaora

b. bata de cola d. el baile

19. Tari perut di kawasan Arab disebut…

a. raqs sharqi c. raqs sharqo

b. raqs sharqa d. raqs shariqi

20. Tokoh tari dari Bali

a. S. Maridi c. I Nyoman Kaler

b. Sofyan d. Bagong Kusudiardjo

II. Jawablah pertanyaan-pertayaan dibawah ini !

1. Sebutkan ciri-ciri gerak tari mancanegara!

Jawab : ………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………

2. Sebutkan gabungan tari odisi!

Jawab ………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan gerakan dasar tari perut!

Jawab : ………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………

4. Sebutkan3 karya tari dari tokoh tari Didik Nini Thowok dari Yogyakarta!

Jawab : ……………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………..

5. Sebutkan karya tari dari tokoh tari I Nyoman Kaler dari Bali !

Jawab : ……………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………..

Tanda Tangan Nilai

Guru Orangtua

Page 44: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1

DAFTAR PUSTAKA

Sapari, - , Irama Langgam dan Kroncong, Solo : Amigo

M. Siagian, 1974, Indonesia Tercinta, Jakarta : CV. Rajawali.

Kayam Umar, 1981, Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta : PT Djaya Pirusa

---, 1981. Pelukis dan Pematung. Jakartra : Aries Lima

Sunarko, Hadi, 1991, Seni Musik Kelas 3, Jakarta : Intan Pariwara

Hardjo M Seno, 1991, 10 Tokoh Show Biz musik Indonesia, Jakarta : PT Gramedia Utama

Muchlis dan Azmy. 1995. Lagu Rakyat. Jakarta : Mustika

T Tim Abdi Guru, 2000, Kerajinan Tangan untuk SLTP Kelas 3,Jakarta ; Penerbit Erlangga

Yoyok , Siswandi,2007,Pendidikan Seni Budaya Kelas IX SMP, Jakarta : Yudistira

Undang –Undang No 20, 2003, Sistem Pendidikan Nasional : Depdikbud

Thursana , Hakim, Drs, 2004.Tehnik-tehnik terscepat belajar bermain keyboard, Jakarta : Penerbit PT

Kawan Pustaka.

BSNP, 2006. STANDAR ISI 2006. Standar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya untuk SMP

dan MTs. Jakarta

Tim Abdi Guru,2007, SENI BUDAYA Untuk SMP Kelas IX, Jakarta : Penerbit Erlangga

Bastomi, Suwaji,1981,Landasan Beroperasi Seni Rupa, Semarang : Proyek Peningkatan Perguruan

Tinggi IKIP

Soeharto,M,1993,Belajar Notasi Balok, Jakarta : Gramedia

Yayasan Harapan Kita,1997,Indonesia Indah”Tari Tradisional Indonesia”,Jakarta

Margono, Tri 2010, Mari Belajar Seni Rupa Untuk smp Kelas VII, VIII dan IX, Jakarta : CV. Putra

Nugraha Surakarta

Purnomo , Wahyu, 2010, Terampil Bermusik Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha

Suakarta

Supriatna, Atang, 2010, Pendidikan Seni Tari Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha

Surakarta

Internet : www.google.co.id (2011)

Page 45: Buku Ajar Seni Budaya Kelas 9 SMT 1MGMP Kab Batang Semester 1