-
MGMP Seni Budaya Batang
KOORDINATOR
SUROSO, S.Pd
PENYUSUN
TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG
KETUA :
SUKISNO
SEKRETARIS:
ARYATMONO SISWADI, S.Pd
BENDAHARA :
SRI PUJIATI, S.Pd
ANGGOTA
1. M. ISONO 2. SUNINGSIH, S.Pd 3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd 4.
INDAH KURNIATI 5. Drs. MUGIYONO 6. TITIK SUMARNI, S.Pd 7. MUJI
RAHARJO, S.Pd
EDITOR :
1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd
2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd
3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi 4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto
5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd
6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd 7 Jaya Rudi H, S.Pd 39
Solikhin, S.Pd
8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd 9 F. Suwarso 41 Supriyo,
S.Pd
10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd
11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd 12 Rohmad Purwanto 44
Yuli Setyaningsih, S.Pd
13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd
14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd 15 Sodikin,
S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd
16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd
17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si 18 Arif Triyono B,
S.Pd 50 Retty Vriscalisna
19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd
20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd 21 RY. Basuki Harjono
53 Catur Yuliani
22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd
23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn 24 Ngatimin 56 Titi Sulastri
, S.Pd
25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd
26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd
27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd
28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita
29 Suharti, S.Pd 61 Titik Sumarni, S.Sn 30 Dra. Sri Wahyuni 62
Dasim
31 Dra. Indah Tri W 63 Ayu Setyorini, S.Pd
32 Sri Diana, S.Pd 64
SENI BUDAYA KELAS IX
SEMESTER 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan limpahanNya kepada kita
semua.
Semester 1 ini MGMP Seni Budaya
Kabupaten Batang menerbitkan kembali
buku penunjang berupa Lembar Kerja
Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006.
Dengan diterbitkannya buku ini
diharapkan siswa dapat lebih mudah
menguasai materi yang diberikan oleh
guru sesuai dengan Kurikulum yang
berlaku. Selain itu diharapkan pula agar
siswa dapat mencapai kompetensi dalam
proses pembelajarannya.
Dengan buku ini guru dibantu dalam
menentukan indikator-indikator hasil
belajar yang diperlukan dalam
menguasai kompetensi-kompetensinya.
Semoga buku ini dapat membantu siswa
dalam mengembangkan diri dan mampu
menyerap informasi dalam mencapai
prestasi belajar secara maksimal.
Tim Redaksi
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang mengutip, menjiplak,
memfotokopi sebagian atau seluruh isi
serta menjualbelikan tanpa seijin tertulis
dari MGMP Seni Budaya Batang
Toko Buku dan Percetakan
Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6 Pasekaran Batang Telp.
(0285) 4494183
-
BAB 1
APRESIASI KARYA SENI RUPA
Standar Kompetensi :
Mengapresiasikan karya seni rupa Mengekspresikan diri melalui
karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
1.1.1 Mengidentifikasikan jenis karya seni rupa murni daerah
setempat
1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan gagasan
tehnik karya seni rupa murni daerah setempat
1.1.3 Memilih unsure seni rupa nusantara untuk dikembangkan
menjadi karya seni murni
1.1.4. Mengekspresikan diri mealui karya seni rupa murni
yang dikembangkan dari unsure seni rupa nusantara
A. Pengertian dan Media Seni
Istlah seni dalam bahasa Inggris disebut art dalam bahasa Latin
disebut ars dalam bahasa
Yunani disebut techne . Techne artinya kemahiran atau
keterampilan membuat sesuatu benda.
Menurut Ensiklopedia Indonesia seni adalah penciptaan segala hal
atau benda yang karena
keindahan bentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.
Karya seni tercipta melalui pilihan media yang beragam.
Bedasarkan media yang digunakan
seni dibedakan menjadi tiga :
1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran (audio
art) misalnya seni music, seni suara dan seni sastra
2. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan (visual art)
misalnya lukisan, poster, seni bangunan, seni gerak beladiri.
3. Seni yang dinikmati melalu media penglihatan dan pendengaran
(audio visual art) misalnya pertunjukan music, pagelaran wayang,
film.
B. Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah Setempat
Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan
bermakna yang diwujudkan
melalui media : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur,
dan gelap terang yang ditata dengan
prinsip-prinsip tertentu. Menurut kegunannya karya seni rupa
dibedakan menjadi dua yakni seni
rupa terapan dan seni rupa murni. Seni rupa terapan mengutamakan
fungsi pakainya selain juga
dinikmati segi keindahannya sedangkan seni murni mengutamakan
fungsi keindahan.
Seni rupa berdasarkan wujudnya dapat dibedakan sebagai berikut
:
1. Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang
memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapa dilihat nlai
estetiknya dari satu arah. Misalnya lukisan, batik, foto dan
wayang kulit.
2. Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni rupa yang
memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi dan dapat dilihat
estetiknya dari berbagai arah. Misalnya patung, meja dan kursi.
Monalisa (Leonardo da vinci) Batik Batang Wisanggeni Petung Dewa
Wisnu Meja belajar
LEMBAR INFORMASI
-
Seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakan sebagai
berikut.
1. Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengarah para karya
yang anya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi atau kebutuhan
batin. Misalnya seni lukis, seni patung, kriya hias.
2. Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki fungsi
ganda yaitu selain untuk pemenuhan kebutuhan batin juga untuk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari sesuai kegunaannya.
Misalnya meja, kursi, pakaian dan perlengkapan rumah tangga.
C. Seni Rupa Murni Daerah Setempat
Karya seni murni banyak dijumpai di daerah-daerah, misalnya seni
lukis Sokaraja
Banyumas dan seni patung Muntilan-Magelang Jawa Tengah, seni
lukis wayang dan patung
keramik Bantul Yogyakarta, seni lukis dan patung Ubud Gianyar
Bali, seni patung Asmat
Papua, dan masih banyak lagi karya seni murni dari daerah lain.
Dari berbagai jenis karya seni
rupa murni diberbagai daerah tersebut masing-masing memiliki
karakteristik atau cirri khas
sendiri-sendiri. Adapun ciri khas yang membedakan karya seni
rupa murni daerah satu dengan
daerah lainnya adalah nilai-nilai budayanya.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seni rupa murni daerah
adalah gagasan
manusia yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu yang
diekspresikan melalui pola
kekuatan tertentu dengan media titik, garis,bidang,bentuk,warna
tekstur,dan gelap terang yang
ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang
indah dan bermakna. Dengan
perkataan lain, seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni
yang berisi nilai-nilai budaya
daerah tertentu. Seni rupa murni daerah setempat antara lain
terdapat pada karya seni lukis,
seni patung dan seni grafis.
1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang
berdimensi
dua. Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental maupun
cair)
diatas bidang yang datar. Dari pembubuhan cat tersebut
diharapkan dapat
mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif.
Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya
yang
dimiliki pelukisnya. Seni lukis daerah sudah tentu mengandung
nilai-
nilai budaya daerah yang bersangkutan. Contoh lukisan dari
Basuki
Abdullah
Gb.1.1 Diponegoro
2. Seni Patung Daerah
Seni patung merupakan cabang dari karya seni rupa yang
berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga
dimensi dengan bahan, alat,dan teknik tertentu sehingga
menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Patung sebagai
karya seni rupa murni daerah tertentu memiliki nilai-nilai
budaya
daerah.
Gb.1.4. Patung Duren
di Plelen Lor Gringsing
3. Seni Grafis Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa
dua dimensi
yang dikerjakan dengan teknik cetak. Terdapat beberapa ragam
seni grafis, antara laian seni grafis yang dibuat dengan
teknik
sablon, cetak tinggi, cetak dalam, dan cetak etsa. Di Indonesia
,
lukisan cap tangan gua di Sulawesi, yang merupakan bukti
diterapkannya teknk grafis ketika itu.
Fungsi seni grafis sebagai teknik untuk menciptakan desain
seni
murni dan sebagai alat atau eknik untuk memproduksi
(menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis Indonesia
antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi dan Suromo.
Gb 1.5 Cetak Dalam
-
D. Tema Seni Rupa Murni Daerah.
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai makhluk sosial,
manusia selalu berhubungan
dengan manusia yang lain. Kebutuhan hidup manusia dapat
digolongkan menjadi tiga, yaitu
(1)kebutuhan primer,yang berkaitan dengan kebutuhan pangan,
sandang, dan papan;
(2)kebutuhan sosial, yang berkaitan dengan manusia yang lain;
dan (3)kebutuhan integrative,
yang berkaitan dengan citarasa keindahan. Untuk memenuhi
kebutuhan akan citarasa keindahan,
manusia berpikir dan membuat karya seni. Tema yang sering muncul
dalam karya seni rupa
adalah hal seputar manusia dan hubungan dengan dunianya.
* Manusia dan dirinya sendiri
Seni rupa sebagai media ekspresi diri, sering
dijadikan sarana pengungkapan gagasan.
Dirinya sendiri dapat juga dijadikan objek
perwujudan ungkapan citarasa keindahan. Hal
ini dapat dijumpai pada pelukis ekspresionis
nusantara, Affandi, yang beberapa kali
membuat lukisan yang berjudul Potret Diri. Hal ini juga ditemui
pada pelukis ekspresionis
dari Belanda, Vincent van Gogh, maupun pada
pelukis lainnya
Gb1.6. Potret diri Van Gogh
* Hubungan manusia dengan manusia yang
lain
Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa
berhubungan dengan sesamanya, baik dalam
rangka menjalin hubungan kekerabatan,
persaudaraan, persahabatan, kerja sama,
emosional,maupun hubungan sosial lainnya.
Manusia dalam mengekspresikan citarasa
keindahan sering menjadikan orang-orang
disekitarnya sebagai objek lukisan. misalnya
istrinya , anak-anaknya, orang tuanya,
saudaranya, temannya,tetangganya, kekasihnya
atau sahabatnya.
Gb1.7. Kakak dan adik
* Hubungan Manusia dengan alam
sekitarnya
Alam yang ada disekitar manusia dapat juga
dijadikan objek karya seni rupa. Misalnya
binatang, tumbuh-tumbuhan, pegunungan,
sungai, danau, ngarai, hutan, pantai, laut,
awan, langit, bintang, bulan dan matahari.
Karya seni rupa yang bertemakan alam sekitar
dapat juga digunakan untuk mengekspresikan
betapa besar Kuasa TUHAN.
Gb1.8. pemandangan sungai
* Manusia Dengan Kegiatannya
Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu
malakukan aktifitas atau kegiatan dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada
yang bekerja disawah;seperti mencangkul,
membajak, menanam padi, dan memanen padi.
Ada juga kegiatan lain seperti nelayan
menangkap ikan dilaut, memancing ikan
disungai, memelihara ikan di kolam.
Gb19. menanam pohon
-
*. Manuasia dengan alam benda
Alam benda yang dapat dijadikan obyek
karya seni rupa ada bermacam-macam. Benda
di sekitar kita bewntuknya ragam, seperti
bentuk kubistis, silindris dan bentuk bebas.
a. Bentuk Kubistis Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang
menyerupai kubus atau benda yang
bentuk dasarnya kubus. Contohnya : TV,
meja, kursi, kulkas, lemari.
b. Bentuk Silindris
Bentuk silindris adalah benda yang bentuk
dasarnya menyerupai silindris atau bulat .
Contohnya : gelas, botol, bolam lampu, bola,
kendi, teko, ember, guci, cangkir , kaleng
dan piring
c. Bentuk Bebas
Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya
tidak beraturan atau yang tidak termasuk
kubistis dan silindris. Contohnya : kain,
buah-buahan, bunga, busana.
Gb.1.10. Gambar Kubistis
Gb.1.11. Gambar silindris
Gb.1.12 Gambar bebas
D. Gaya Seni Rupa Murni Daerah
Gaya corak atau aliran senirupa sangat beranekaragam sejalan
dengan perkembangan
kebudayaan di muka bumi ini. Manusia yang hidup pada jaman yang
masih sangat
sederhana memiliki ekspresi seni rupa yang sederhana pula.
Sedangkan manusia yang hidup
pada jaman modern memiliki ekspresi seni rupa yang juga modern.
Bahkan manusia yang
hidup pada jaman sekarang ini sudah melampaui tahap modern atau
sering disebut
postmodern.
Gaya seni rupa murni yang ada di daerah lebih cenderung
tradisional. Hal ini
disebabkjan oleh keinginan perupanya yang mempertahankan
nilai-nilai tradisi daerahnya.
Gaya seni rupa tradisional bersifat turun temurun, artinya karya
seni rupa dicipta oleh
masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya
seni rupa tradisional dapat
dibedakan menjadi dua gaya yaitu, primitive dan klasik.
1. Primitif
Istilah primitif diambil dari kata prima
yang berarti pokok atau hal yang mendasar
(sederhana). masyarakat yang budayanya
primitif memiliki karya seni rupa dengan
cirri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk
atau warnanya. Di Nusantara kareaya seni
rupa warga masyarakat Asmat Papua, dapat
dikatakan bergaya primitif. Hal ini dapat
dilihat dari kesederhanaan bentuk dan
warnanya. Begitu juga dengan masyarakat
aborigin Austraslia.
Gb1.13. Karya seni Asmat Papua
-
2. Klasik
Klasik mengandung pengertian kuno atau
jaman dahulu kala. Dinusantara, zaman
klasik terjadi pada masa Hindu-Budha.
Pada masa kini karya seni rupa sudah
mengalami perubahan gaya sederhana
menjadi rumit dan ornamental.Gaya klasik
dipengaruhi oleh budaya India melalui
agama Hindu dan Budha. Hal inilah dapat
dilihat dari bentuk bangunan candi patung
Budha di Borobudur dan Prambanan.
Gb.1.14 Borobudur
Rangkuman .
* Seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisikan
nilai-nilai budaya daerah
tertentu
* Ragam atau jenis karya seni rupa murni daerah terdiri dari dua
jenis yaitu seni lukis dan
seni patung
* Tema yang sering muncul dalam berkarya seni rupa adalah
seputar manusia dan
hubungannya dengan dunia, yaitu : manusia dan dirinya sendiri,
denga manusia yang
lainnya, dengan alam sekitarnya, dengan kegiatannya, dengan alam
benda, dan dengan
alam khayal.
* Gaya seni rupa murni daerah bersifat tradisional dan terdiri 2
jenis yaitu klasik dan
primitif.
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Seni rupa yang dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya saja
adalah seni a. murni c. terapan
b. asli d. dua dimensi
2. Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh yang
dimiliki pelukisnya a. bahan c. budaya
b. alat d. pewarna
3. Ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni dari daerah
satu denga daerah lainnya
adalah a. nilai seninya c. nilai budayanya
b. banyak karya seninya d. nilai estetisnya
4. Kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair) diatas bidang
kertas disebut a. menggambar c. melukis
b. mematung d. memahat
5. Lukisan disamping adalah lukisan Potret Diri dari a. Affandi
c. R.Saleh
b. Vincent Van Gogh d. Cloude M
6. Yang termasuk karya seni rupa murni yaitu a. kursi c.
patung
b. tas d. mobil
7. Seni lukis merupakan cabang dari karya seni rupa yang
berdimensi a. tiga c. dua
b. satu d. empat
-
8. Salah seorang pelukis ekspresionis nusantara yang menjadikan
dirinya sendiri sebagai obyek
perwujudan citarasa keindahan adalah a. Affandi c. Vincet van
Gogh
b. Sudjojono d. Basukji Abdullah
9. Istriku Roos Pandanwangi adalah karya dari a. Affandi c.
Abdullah Suryo Subroto
b. Sudjojono d. Raden Saleh
10. Karya seni primitif yang masih ada di Indonesia sampai
sekarang adalah a. Candi Borobudur c. Candi Prmbanan
b. patung Suku Asmat d. patung Suku Dayak
11. Gaya Klasik dipengaruhi oleh budaya dari Negara a. Malaysia
c. India
b. Jepang d. Cina
12. Pelukis Impresionis Claude Oscar berasal darei a. Jerman c.
Perancis
b. Jepang d. Portugal
13. Lukisan pemandangan memiliki tema hubungan manusia dengan a.
alam sekitarnya c. alam kegiatannya
b. alam khayal d. manusia lain
14. Seni yang sering disebut sebagai tiruan kehidupan adalah
seni a. musik c. drama
b. rupa d. tari
15. Relief candi memiliki gaya a. modern c. primitif
c. klasik d. ekspresi
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Tuliskan pengertian tentang :
a. Seni rupa terapan
.......... . b. Seni rupa murni
2. Sebutkan unsure-unsur seni rupa!
..
3. Tuliskan pengertian melukis!
4. Sebutkan karya seni yang berdimensi tiga!
5. Sebutkan tema seni rupa murni daerah!
6. Sebutkan gambar-gambar yang bertemakan hubungan manusia
dengan alam sekitarnya!
7. Sebutkan cirri-ciri gaya seni rupa prmitif!
-
8. Sebutkan karya seni yang termasuk gaya seni rupa klasik !
9. Sebutkan 3 karya dari pelukis Affandi!
10. Sebutkan 3 karya dari pelukis Raden Saleh!
EKSPRESI SENI
Buatlah karya seni lukis diatas kertas A3 dengan bahan cat
poster dan tehnik plakat. Buat dahulu
sketsa sebelum dipindahkan kedalam kertas A3 pada kolom dibawah
ini !
Gb 1.15 Gambar sketsa wajah
Tanda Tangan Nilai
Guru Orangtua
-
BAB 2
UNSUR, ASAS, DAN MEDIA
SENI RUPA MURNI
Standar Kompetensi :
Mengapresiasikan karya seni rupa Mengekspresikan diri melalui
karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
1.1.4 Mengidentifikasikan jenis karya seni rupa murni daerah
setempat
1.1.5 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan gagasan
tehnik karya seni rupa murni daerah setempat
1.1.6 Memilih unsure seni rupa nusantara untuk dikembangkan
menjadi karya seni murni
1.1.4. Mengekspresikan diri mealui karya seni rupa murni
yang dikembangkan dari unsure seni rupa nusantara
LEMBAR INFORMASI
A. Unsur-Unsur Seni Rupa Murni Unsur seni rupa adalah
unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan
untuk
membentuk karya seni. Wujud atau unsur-unsur seni rupa tersebut
berupa titik, garis, bidang,
bentuk, warna, tekstur, nada gelap-terang, dan ruang.
1. Titik Titik adalah unsu seni rupa yang paling sederhana
2. Garis Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik
yang satu ke titik yang lain.
Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis
putus-putus, garis tak
beraturan, dan lain lain. Stiap garis tersebut dapat menimbulkan
kesan yang beragam yang
dinamakan sifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankan
kaku, tegas, dan keras.
3. Bidang Bidang nerupa permukaan yang datar. Suatu garis yang
dipertemukan ujung pangkalnya
akan membentuk bidang, baik bidang geometric ( segitiga,
persegi, dan persegi panang )
maupun bidang organik ( lengkung bebas ). Bidang juga mempunyai
sifat yang beragam
sesuai bentuknya.
4. Bentuk Bentuk terjadi melalui penggabungan unsure bidang.
Misalnya sebua kotak terwujud dari
empat sisi bidang yang disatukan. Kesn dan sifat suatu benda
lebi ditentkan oleh nada gelap-
terang, warna, dan tekstur benda. Misalnya, benda bertekstur
kasar member kesan berat
daripada yang bertekstur halus.
5. Warna Ada tiga jni warna dasar, yaitu merah, kuning, dan
biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat
diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna
dapat memberkan
kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan
warna gelap, serta warna
redup dan warna cerah. Warna gelap cenderung member kesan berat,
sebaliknya warna
terang dapat member kesan ringan.
-
6. Tekstur Tekstur adalah pemukaan suatu benda, ada yang halus
ada yang kasar. Tekstur kasar,
misalnya terdapat pada banag kayu, daun, dan batu.b Tekstu
halus, misalnya kaca, plastik,
dan kertas. Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa
mengesankan bobot ringan dan
berat.
7. Nada gelap-terang Benda yang tertimpa cahaya ( secara
langsung atau tidak langsung ), ada sisi yang gelap dan
ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yng baik, salah
satunyaditentukan oleh
kelihaian menentukan sisi gelap dan sisi terang secara
tepat.
8. Ruang Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau
beberapa dinding yng berjarak. Ruang
juga bisa berupa rongga yang tedapat dalam seni patung. Ruang di
alam nyata dinamakan
ruang nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang
khayalan ( imajiner ).
Kesan ruang tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan
perspektif, gelap-terang, dan
warna.
B. Asas-asas dalam seni rupa murni Asas-asas dalam seni rupa
berlaku terhadap semua cabang seni rupa. Asas-asas tersebut
mnyangkut komposisi dan proporsi. Karya seni yang baik selalu
berdasarkan kaidah kompisisi
dan proporsi tersebut.
1. Komposisi Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut
keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan
dalam suatu karya seni rupa.
a. Keseimbangan (balance) adalah kesan yang dapat memberikan
rasa mapan (tidak berat di salah satu sisi) sehingga tidak ada
ketimpangan dalam penempatan unsur- unsur rupa (garis,
bentu, warna, dan lain-lain).
b. Kesatuan (unity) adalah hubungan keterkaitan antara
unsur-untur rupa yang mengarah pada pusat perhatian. Unsur- unsur
gambar yang baik akan menyatu- padu, tidak terkesan terpencar
atau berantakan.
c. Irama (rhythm) adalah uraian kesan gerak yang ditimbulkan
oleh unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dan
keseluruhan. Irama dalam seni rupa ibarat alunan lagu atau
music
yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan.
Irama dalam lukisan juga bisa
diwujudkan dengan pengaturan warna dan bidang.
d. Pusat perhatian ( center point) bahwa setiap karya seni
hendahnya dibuat ada unsur yang paling dominan (pusat
perhatian)
e. Keselarasan (harmony) adalah kesan kesesuaian antara unsure
yang satu dengan yang lain dalam satu kesatuan susunan. Misalnya ,
gambar buah apel yang ukurannya lebih besar
daripada buah papaya.
2. Proporsi Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal
(pantas sesuai dan benar) antara unsur yang satu
dengan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa.
Penggambaran bentuk byek yang tidak
proporsi akan terlihat janggal. Misalnya gambar tangan manusia
yang kurannya lebih panjang dari
ukuran kakinya.
Gb. 2.1. Proporsi wajah
-
C. Bahan dan Alat
1. Bahan
Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan untuk
kegiatan melukis. Bahan
untuk melukis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu cat atau tinta
(cat air, cat minyak, cat
akrilik, tinta cina,dan pewarna lainnya) dan bidang lukis
(kertas, kanvas, tripleks,
kaca,keramik,tembok,dan lainnya).
2. Alat
Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam
kegiatan melukis. Untuk
melukis, kita dapat menggunakan kuas cat air, kuas cat minyak,
pisau palet,palet, sprayer,
dan esel.
D. Teknik
Teknik melukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis.
Teknik melukis dapat
menggunakan beberapa cara, yaitu; aquarel atau transparan,
plakat atau menutup, spray atau
semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra.
1. Aquarel
Teknik aquarel atau transparan adalah cara melukis dengan
menggunakan bahan cat air
dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang
(transparan).
2. Plakat
Teknik plakat merupakan cara melukis dengan bahan cat air, cat
akrilik, atau cat minyak
dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya
tampak pekat atau menutup.
3. Spray
Teknik spray atau semprot adalah cara melukis dengan bahan cat
yang cair yang
disemprotkan dengan sprayer. Teknik ini sering digunakan untuk
membuat reklame visual.
4. Pointilis
Teknik pointilis atau titik-titik merupakan cara melukis yang
dalam membuat gelap-
terangnya gambar atau pencampuran warna dengan membuat
titik-titik.
5.Tempra
Teknik tempra merupakan cara melukis pada tembok dengan
sedemikian rupa sehingga
hasilnya menyatu dengan arsitektur
E. Gagasan Melukis Seperti yang telah dijelaskan di atas,
melukis adalah membubuhkan cat diatas bidang datar.
Pembubuhan cat tersebut diharapkan dapat mengekspresikan
berbagai makna atau nilai subjektifdari
pelukisnya. Untuk itulah diperlukan gagasan yang kreatif dalam
proses melukis. Ragam gagasan yang
berupa tema dan gaya lukisan, baik seni rupa nusantara maupun
mancanegera dapat dijadikan pedoman
untuk berkarya. Namun demikian, kreativitas gagasan diperlukan
untuk peningkatan kualitas karya
lukisan
F. Langkah-Langkak Melukis
1 Cat Air dengan Teknik Aquarel
a. Menyiapkan bahan dan alat. Siapkan bahan dan alat yang
diperlukan untuk melukis,
seperti; kertas gambar,cat air,air dan tempatnya,kuas cat
air,palet cat air, dan kain
lap.
b. Menemukan gagasan .Pastikan objek yang akan dilukis sudah ada
dipikiran atau di
depan mata yang berupa model, sehingga jelas apa yang harus
dilukis.
c. Membuat sketsa. Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil
tipis-tipis sehingga
apabila terjadi ketidaktepatan dapat diperbaiki.
d. Membasahi kertas dengan air. Basahi bidang kertas yang akan
diwarnai dengan air
secukupnya dengan kuas cat air.
e. Mewarnai. Bubuhkan cat air yang sudah disiapkan, pada bidang
kertas yang sudah
dibasahi dengan kuas cat air. Arah sapuan kuas dari kiri menuju
ke kanan, dari atas
menuju ke bawah dengan menyesuaikan bidang yang diwarnai.
Usahakan tidak
menyapukan kuas keberbagai arah dan tidak mengulang-ulangnya.
Hal ini dapat
mengakibatkan kerusakan pada intensitas warna dan kertasnya bisa
robek. Dengan
perkataan lain, sapukan warna sekali saja. Oleh karena itu,
persiapan cat air dengan
perolehan warna yang matang. Gunakan air pengencer sedikit
saja.
-
f. Sentuhan akhir. Setelah yakin semua bidang sudah diwarnai
dengan baik, akhirilah
kegiatan melukis dengan memberi sentuhan warna pada bagian
tertentu sehingga
lukisan tampak lebih ekspresif.
2. Cat Akrilik/Minyak dengan Teknik Plakat
a. Menyiapkan bahan dan alat
Siapkan bahan dan alat, misalnya:cat minyak, minyak lukis,
minyak pencuci kuas,
kanvas, kuas cat minyak, palet, esel, dan kain lap.
b. Menemukan gagasan
Pastikan sudah ada gagasan yang akan dilukis atau model di
hadapan kalian.
c. Membuat sketsa
Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil atau cat minyak pada
kanvas.
f. Mewarnai
Warnai bidang lukisan dengan cat minyak yang sudah disiapkan
dengan rata.
Pastikan semuabidang sudah diwarnai sesuai dengan rencana atau
kenyataan.
g. Sentuhan akhir
Akhirilah kegiatan melukis dengan memberi sentuhan warna pada
bagian tertentu
sehinggalukisan tampak lebih ekspresif.
Rangkuman .
* Unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna,
tekstur, gelap terang dan ruang
* Asas dalam ssei rupa berlaku terhadap semua cabang seni nupa
yaitu menyangkut komposisi dan
proporsi
* Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair)
diatas bidang kertas
* Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan
untuk kegiatan melukis
* Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam
kegiatan melukis
* Tehnik melukis adalah cara-cara yang digunakan untuk
melukis
* Tehnik melukis ada beberapa yaitu: aquarel atau Transparan,
plakat atau menutup, spray atau
semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra.
Gb 2.1 Lukisan dengan cat air Gb 2.2. Lukisan dengan cat
minyak
-
Gb 2. 4. Lukisan dengan cat minyak
Gb 2.3 Lukisan dengan cat poster
Gb 2. 5. Lukisan dengan cat air
Gb 2. 6 Lukisan dengan cat minyak
Gb 2.7. Teknik Spray motif fauna Gb .8.Teknik tempra Gb
2.9.Teknik pointilis
-
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Tehnik melukis dengan sapuan warna yang tipis sehingga
hasilnya tembus pandang
(transparant) adalah tehnik a. plakat c. aquarel
b. spray d. tempra
2. Tehnik melukis dengan cara disemprotkan dengan sprayer adalah
tehnik a. tempra c. pontilis
b. plakat d. spray
3. Dibawah ini adalah alat-alat untuk melukis, kecuali a.
kuascat air c. kuas cat minyak
b. pisau lappet d. cat air
4. Salah satu karya seni lukis Raden Saleh adalah a. Berburu
harimau c. Gunung dan Sawah
b. Ibuku d. Perahu
5. Cara melukis dalam membuat gelap terang dengan titik-titik
adalh tehnik a. apray c. tempra
b. pointilis d. plakat
6. Warna sekunder hijau adalah perpaduan warna kuning dengan
warna a. biru c. merah
b. ungu d. orange
7. Membuat lukisan dengan pensil tipis-tipis sehingga jika ada
salah dapat diperbaiki adalah
langkah melukis a. menemukan gagasan c. mewarnai
b. membuat sketsa d. menyiapkan bahan dan alat
8. Termasuk warna primer adalah a. kuning, merah, hijau c.
kuning, orange, biru
b. kuniung, ungu, coklat d. kuning, merah, biru
9. Tempat untuk mencampur cat minya adalah a. sprayer c.
esel
b. palet d. gelas
10. Tehnik melukis yang hasil sapuannya tebal dan kental menutup
gambar adalah tehnik a. plakat c. aquarel
b. spray d. tempra
Tanda Tangan Nilai
Guru Orangtua
-
EKSPRESI SENI
1. Buatlah karya seni lukis dikertas A3 dengan bahan cat air
dengan tehnih aquarel ! 2. Buatlah karya seni lukis diatas kanvas
bahan cat minyak !
Contoh lukisan
Pekan Seni tahun 2010 Kabupaten Batang
Lomba Poster dalam rangka Pekan Seni 2010 Kabuapten Batang
-
BAB 3
MUSIK ASIA
Standar Kompetensi :
1.1 Mengapresiasikan karya seni musik 1.2 Mengekspresikan diri
melalui karya seni musik Kompetensi Dasar :
1.1.1 Mengidentifikasikan lagu manca Negara di Asia
1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu
macanegara di Asia
1.1.3 Mengaransir lagu mancanegara di Asia
1.1.4 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia
LEMBAR INFORMASI
A. Musik Cina
1. Perkembangan Musik
Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musical yang telah tumbuh
dan berkembang sejak dulu..
Pada tahun 1999 ditemukan suling jiahu, instrument musik tertua
didunia terbuat dari tulang dibuat
kira-kira tahun 7000 SM, alat musik lainnya lonceng, drum, alat
muysik tiup dan dawai ditemukan di
makam bangsa Yi dari Zeng pada abad ke 5 SM.
Sekitar abad 19 tradisi musik Cina terpengaruhi tradisi musik
Eropa. Westewn Style Conversation
didirikan tahun 1920 dengan tujuan untuk melestarikan musik Cina
dan musik Eropa. Mereka mulai
diperkenalkan instrument dari Barat yakni orkes simfoni dan
konser opera barat. Ragam musik Cina
ada dua yakni musik tradisional dan musik modern Instrumen musik
Cina yang terkenal adalah Qin
(chin) 2. Sistem Nada
Teori musik Cina bahwa satu oktaf dibagi menjadi 12 nada, tetapi
dalam permainan musik
menggunakan 5 nada yang disebut pentatonic (penta =5, tonik=
nada). Nada-nada tersebut jika ditulis
dalam notasi musik sebagai berikut; f g a c d 4 5 6 1 2
3. Instrumen Musik Instrumen tradisional musik Cina diantaranya
adalah :
a. organ mulut (sheng) b. flute (dizi, ti, tzu, tche) c. kecapi
berleher lurus (che, pipa, yuch chin, dean san hsien) d. siter
panjang (chin, zheng, se) e. perkusi, seperti lonceng )qin), drum
(guy) gong (luo) dan bel (zhong)
Gb.3.1. Siter panjang
Gb.3.2. Sheng
Gb.3.3. Zheng
-
B. Musik Jepang
1. Perkembangan musik
Musik Jepang dipengaruhi oleh musik Cina dan Semenanjung Korea.
Orkes Gagaku (musik)
sudah ada sejak abad 8 terdiri dari 17 musisi bermain alat tiup
: flute (tyuteki), oboe (hichiriki),
harmonica mulut (sho). Petik : kecapi bengkok (biwa)dan koto,
dan perkusi :gong kecil (shoko)
dan drumb besar( taiko)
Pada abad 15 instrumen tunggal shamisen bentuknya mirip kecapi
dengan leher panjang,
terdiri dari tiga dawai dimainkan dengan bachi. Ragam musik
Jepang ada dua yakni musik tradisional
dan musik modern. Instrumen yang terkenal adalah koto
2. Sistem nada
Tangga nada yang digunakan dalam bermain musik adalah tangga
nada pentatonik.
d f g a b 2 4 5 6 7
Gb.3.4 Oboe Gb.3.5. Kecapi bengkok Gb 3.6. Koto
C. Musik India
1. Perkembangan musik
Musik India berkembang kira-kira abad 2 SM. Arti musik bagi
bangsa India sangat besar
pengaruhnya pada magis , religius, kesusasteraan, ilmu dan seni
lainnya. Musik klasik banyak
dipertunjukkan di kota-kota untuk pertimbangan artistic, dapat
diketahui dari dokumen Natya
Shastra yaitu suatu risalah drama berbahasa Sansekerta yang
ditulis kira-kira abad 2 SM.
Sedangkan musik rakyat ditampilkan di pedesaan menemani jalan
kehidupan dan upacara
agrikultur. Sekitar 75% populasi India hidup di desa. Khusus
musisi daerah kebanyakan
melaksanakan pertunjukkan untuk upacara agama, kebaktian,
pendidikan dan pertunjukkan.
Ragam musik India ada tiga yaitu musik klasik, musik rakyat dan
musik populer.
2. Sistem nada
Sejak abad 19 musik India memiliki susunan tangga nada tetap
bahwa setiap satu oktaf terdiri dari
22 syruti (interval) yang tidak sama. Deretan nada terdiri dari
dua yakni sa-graha dan me-graha,
masing-masing deretan memiliki tujuh nada yaitu :
sa-ri-ga-ma-pa-da-ni.
3. Instrumen musik India
Terbagi menjadi dua yakni instrumen pembawa melodi/lagu utama :
kecapi, siter dan sarod,
veena, flute horizontal (barisri), flute double reed ( shahnai)
dan nagasvaaram dan instrumen
pengiring : tambura (kecapi berleher panjang), mridangan (drum
dua sisi), kanjira ( drum bingkai
kecil), ghatam , tabla (gendang kas India) dan pakhavaja (drum
dua sisi).
Gb 3.7. Alat Musik India
-
D. Musik Arab
1. Perkembangan musik
Musik Arab telah ada sejak abad ke 3, musiknya perpaduan dari
tradisi dinasti Sassanid di Persia
(224-641), tradisi musik awal karajaan Byzantium (abad ke 4) dan
nyanyian religi daerah
semenanjung Arab .
Ahli teori musik yang terkenal adalah Al Farabi (900-950) dan
Avicenna (980-1037). Musik Arab
erat hubungannya dengan magis dan fralakiah.
Menurut sejarahnya corak musik Arab erat hubungannya dengan
nyanyian ayat-ayat Al-Quran yang dinamakan dengan nyanyian religi.
Nyanyian rakyat dapar ditemuai di sepanjang daerah
Arab. Musik Nubian di Mesir menggambarkan musik Arab yang unik
dengan system nada
pentatonik dan irama khusus. Sedangkan nyanyian populer
merupakan perpaduan dari kedua
ragam musik sebelumnya.
2. Sistem Nada
Melodi lagu terdiri dari sejumlah variasi melodi sekitar 52
variasi. Nada yang dipakai lebih
banyak dari pada musik barat, diantaranya ada musik memiliki
interval yang sangat kecil
(microtones). Struktur pola ritme cukup kompleks tidak
bersadarkan pola birama seperti biasanya
2/4, 4/4 atau 6/8 atau disebut non metris. Dalam permainan
musiknya terdapat sekitar 48
pukulan.
3. Instrumen musik
ud dan lute (kecapi dari Eropa)
nay, sejenis flute
perkusi (kettle drum, frame drum dan drum berbentuk jam
pasir)
rababah/rebab ( biola dari Eropa)
mizmar instrument musik Mesir
mijwiz instrument musik Libanon
santur sejenis sitar
Gb.3.8. Gambus Gb.3.9.Mizmar Gb.3.10 Ketle Drum
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Instrumen tertua di Cina adalah a. recorder c. kecapi
b. suling jiahu d. suling bamboo
2. Instrumen musik Cina yang terkenal adalah a. klasik c.
modern
c. koto d. qin
3. Western style conversation di Cina didirikan tahun a. 1925 C.
1920
b. 1930 d. 1940
4. Tangga nada pentatonik pada sistem nada musik Cina adalah a.
c-d-e-f-g-a c. f-g-a-c-d
-
b. a-b-c-d-e-f d. d-f-g-a-b 5. Alat musik Cina organ mulut
disebut a. dizi c. sheng
b. che d. tzu
6. Nama Orkes yang terkenal masa lampau dengan 17 musisi di
Jepang adalah a. gagaku c. ryuteki
b. sho d. biwa
7. Tangga nada musik Jepang adalah a. c-d-e-f-g-a c. f-g-a-c-d
b. a-b-c-d-e-f d. d-f-g-a-b 8. Alat musik Jepang yang mirip kecapi
dengan leher panjang terdiri dari tiga dawai disebut a. taiko c.
shamisen
b. koto d. nokan
9. Di India musik banyak di pertunjukkan di kota untuk
pertimbangan artistik di sebut musik a. musik rakyat c. musik
klasik
b. musik populer d. musik tradisional
10. Sistem nada musik India setiap oktaf terdiri dari a. 12
syruti c. 9 syruti
b. 22 syruti d. 24 syruti
11. Yang termasuk dalam musik instrument pembawa melodi pada
instrument musik India adalah a. tambura c. tabla
b. kecapi d. ghatam
12. Di bawah ini bukan merupakan perpaduan musik tradisi Arab a.
tradisi musik dinasti Sassanid c. tradsisi musik awal kerajaan
Byzantium c
b. nyanyian religi dari semenanjung Arab d. tradisi musik
Libanon
13. Dibawah yang bukan termasuk ragam musik Arab adalah a.
nyanyian religi c. musik rakyat
b. nyanyian populer d. musik klasik
14. Mizwar adalah instrument berasal dari a. Libanon c.
Mesir
b. Arab d. India
15. Mijwiz adalah instrument berasal dari a. Libanon c.
Mesir
b. Arab d. India
16. Berikut ini contoh judul lagu dari Cina
a. Koko Noro Tomo c. Yesterday
b. Yue Liang Dai Biao Wo De Xin d. Humko Humise Chura Lo
17. Instrumen harmonica mulut pada musik Jepang disebut a. sho
c. koto
b. biwa d. shamisen
18. Lagu Amayadori berasal dari Negara a. China c. Arab
b. Jepang d. India
19. Gendang kas India disebut a. rudra veena c. tabla
b. kanjira d. ghatam
20. Yang bukan termasuk alat musik perkusi dari Jepang adalah a.
shoko c. ko tsuzumi
b. taiko d. sho
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Sebutkan ragam musik tradisional China!
Jawab :
2. Sebutkan 4 instrumen musik Jepang!
-
Jawab :
3. Tuliskan susunan tangga nada pentatonic Jepang !
Jawab :.
4. Sebutkan susunan tangga nada di India!
Jawab :
5. Jelaskan ciri-ciri orkes gagaku di Jepang!
Jawab :
EKSPRESI SENI
1. Nyanyikanlah lagu berikut ini dan cobalah untuk mencari tema
yang tersirat didalamnya!
-
YUE LIANG DAI BIAO WO DE XIN
-
KOKORONOTOMO
2. Buatlah kelompok diskusi kecil kemudian presentasikan di
depan kelas. Pilihlah tema berikut ini
a. Pengaruh musik Cina di Indonesia
b Pengaruh musik Jepang di Indonesia
c. Pengaruh musik India di Indonesia
d. Pengaruh musik Arab di Indonesia
3. Carilah sebuah lagu Indonesia yang menurutmu mendapat
pengaruh dari musik Asia lain. Musik
Asia manakah yag memepengaruhinya? Alasan apa yang membuatmu
menyimpulkan hal itu?
Pengaruh ini bisa kamu amati dari motif dari motif dan frase,
cengkok atau alat musik yang
dipakai pada lagu itu. Jelaskan di depan kelas.
-
BAB 4
BERKREASI MUSIK
Standar Kompetensi :
1.3 Mengapresiasikan karya seni musik 1.4 Mengekspresikan diri
melalui karya seni musik Kompetensi Dasar :
1.1.1 Mengidentifikasikan lagu manca Negara di Asia
1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu
macanegara di Asia
1.1.3 Mengaransir lagu mancanegara di Asia
1.1.4 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia
LEMBAR INFORMASI
A. Mengembangkan Gagasan Kreatif
Pemasalahan unik dalam musik nusantara dan mancanegara yang
telah kalia pelajari, tentu akan
menumbuhkan suatu gagasan kreatif untuk menemukan karya musik
yang bersifat universal. Artinya,
karya musik tersebut tidak akan dipertentangkan baik dalam
budaya musik nusantara maupun
mancanegara. Sehingga sangat diperlukan kemampuan dasar musik
yang cukup untuk mencipta suatu
karya musik. Kemampuan dasar musik meliputi pangetahuan musik,
olah vocal, teknik memainkan
instrument musik, dan apresiasi musik. Kemampuan dasar tersebut
bisa diperoleh melalui pelajaran
seni musik dan bermain musik dalam group (band, folksong, paduan
suara, dan ansambel musik).
1. Tema Musik.
Pada pelajarankelas tujuh, tentu kalian telah mengetahui bahwa
tema dalam musik dapat
dikategorikan dalam beberapa kelompok. Di antaranya:
Keindahan alam Alam memberikan inspirasi yang tiada
henti-hentinya kepada komponis. Bila kalian amati
karya-karya musik, banyak yang berangkat dari tema keindahan
alam, dari bunga di taman
sampai bintang di langit. Contoh : Rayuan Pulau Kelapa Ismail
Marzuki, Bersama Bintang Drive
Piji-pujian Banyak lagu yang bertemakan pijuan kepada Tuhan yang
telah ditulis oleh komponis. Selain
kepada Tuhan, pujian juga dapat ditujukan kepada orangtua, guru,
atau pahlawan. Contoh :
Tuhan Bimbo, Ibu Guru Kami Mochtar Embut.
Karakter binatang Binatang adalah makhluk yang dekat dengan
manusia. Lihatlah sekeliling kalian . Teman,
tetangga, saudara bahkan orang tua kalian sendiri mungkin
memelihara hewan. Contoh :
Terbanglah Burungku Pak Tono, Merpatiku Ibu Sud, Burung Kutilang
Ibu Sud.
Kenangan masa lalu Setiap manusia memiliki latar belakang hidup
yang berbeda-beda. Latar belakang tersebut
merupakan sejarah hidup yang diantaranya tidak dapat dilupakan.
Contoh : Malam Kenangan Syaiful Bahari, Kenangan Terindah Grup Band
Samson, Sebuah Tragedi 1981 Ebiet G. Ade
Imajinasi Suatu peristiwa yang belum pernah terjadi dan hanya
merupakan anagan-anagan dalam
pikiran, dapat dituangkan dalam sebuah lagu menarik dan indah.
Contoh : Mungkinkah Terjadi Georgie L Mimpi Selamanya Drive
-
2. Media / Bahan
Dalam berkreasi musik, kita tentunya memerlukan media dan bahan.
Yang perlu dipersiapkan sebagai
sarana/prasarana dalam berkreasi musik antara lain seperti
berikut ini :
Buku bergaris khusus paraanada dan alat tulis
Instrument sederhana yang dikuasai tehnik permainannya , seperti
gitar, recorder, pianika, ukulele atau organ.
Buku-buku musik atau kumpulan lagu-lagu dan apresiasi musik
Garpulata/peluit tala untuk memperoleh ketinggian nada yang
standart
Rekaman dan ragam musik nusantara/mancanegara
Tape recorder untuk merekam karya 3. Ragam Karya Musik
a. Komposisi
Komposisi merupakan suatu bentuk karya musik yang tertulis
sehingga bersifat abadi.Komposisi
merupakan karya baru bukan pengembangnan atau variasi dari lagu/
karya musik yang sudah ada.
Musik tersebut merupakan tulisan dari angan-angan, harapan dan
perasaan komponis.
b. Improvisasi
Improvisasi merupakan ekspresi langsung dari angan-angan dan
perasaan musical seseorang pada
saat mendengar atau bermain musik.Bersifat tidak tertulis,
sehingga tidak dapat diulang kembali
dalam bentuk serta intensitas yang sama karena tidak adanya
notasi musiknya.
c. Aransemen
Aransemen adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan kualitas karya
yang lebih pada suatu karya
musik. Dalam aransemen, karya musiknya memang sudah ada
vsebelumnya. Penata musik
(arranger) menyusun unsure-unsur musik seperti harmoni, irama,
tekstur dan gaya ke dalam
melodi musik tersebut. Misalnya lagu-lagu nusantara diaransemen
untuk permainan musik
ansambel, orkestra, grup band atau permainan solo sebuah
instrument musik, seperti gitar,
saksofon, biola, piano dan sebagainya.
B. Mengaplikasikan Unsur-Unsur Musik
1. Rangkaian Gerak Akor
Sebelum mempelajari gerak akor terlebih dahulu kita akan
mempelajari tentang akor dalam
hubungan dengan harmoni. Harmoni adalah hubungan sebuah nada
dengan nada yang lain
secara vertical (overtone series) yang berprinsip dari
hokum-hukum fisika dan sangat erat
hubungannya dengan peristiwa alam. Dalamk bermain musik kita
akan merasakan bahwa
harmoni membangun sebuah karya musik. Harmoni memberikan isi,
kekayaan dan warna pada
musik. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Interval
merupakan jarak yang terdapat
pada dua nada. Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang
apabila dibunyikan cesara
serempak akan terdengar enak dan harmoni.
a. Akor
Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang apabila dibunyikan
cesara serempak akan
terdengar enak dan harmoni. Akor dengan tiga nada disebut
trinada. Trinada dimulai dari
sebuah nada yang dijadikan sebagai dasar nada / dasar akor. Nada
ke dua adalah nada
terts ( 2 nada dari nada dasar) dan nada ke tiga adalah nada
kwint (4 nada dari nada dasar).
Sebagai contoh : Akor C mayor
G 5 nada kwint
E 3 nada terts besar
C 1 dasar nada
Akor A minor
E 3 nada kwint
C 1 nada terts kecil
A 6 dasar nada
-
Untuk lebih jelasnya trinada dalam tangga nada natural pada
sangkar nada di bawah ini :
Trinada tingkat I : c - e - g C disebut Tonika Trinada tingkat
II : d f a Dm disebut Supertonika
Trinada tingkat III : e g b Em disebut Median Trinada tingkat IV
: f a c F disebut Subdominant Trinada tingkat V : g b d G disebut
Dominant Trinada tingkat VI : a c e Am disebut Submedian Trinada
tingkat VII : b d f Bdim disebut Introduktor / leading not
Akor tingkat I, IV dan V disebut akor mayor karena jarak
interval dasar akor dengan nada terts-nya
adalah 2 dan disebut terts besar (mayor). Ini dapat dilihat dari
: jarak c ke e adalah 2. Akor-akor ini juga disebut sebagai akor
pokok, akor yang digunakan dalam gerak akor utama.
Akor tingkat II, III dan VI disebut akor minor karena interval
dasar akor dengan nada terts-
nya adalah 1 dan disebut terts kecil (minor). Misalnya jarak
dari d ke f adalah 1 . Akor trinada VII adalah akor diminished
karena jarak dasar akor dan kwint-nya adalah 3
disebut kwint kurang (diminished). Jarak b ke f adalah 3. Akor
minor dan diminished sebagai akor tambahan karena berfungsi sebagai
pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu.
Untuk lebih jelasnya, lihatlah table tingkatan-tingkatan akor
dalam tangga kromatis :
Akor G
Tanda Mula
Tingkat Akor I II III IV V VI VII
1# G Am Bm C D Em F# dim 2# D Em F#m G A Bm C# dim 3# A Bm C#m D
E F#m G# dim 4# E F#m G#m A B C#m D# dim 5# B C#m D#m E F#m G#m A#
dim 6# F# G#m A#m B C#m D#m E#dim 7# C# D#m E#m F#m G#m A#m B#
dim
1b F Gm Am Bb C Dm E dim
2b Bb Cm Dm Eb F Gm A dim
3b Eb Fm Gm Ab Bb Cm D dim
4b Ab Bbm Cm Db Eb Fm G dim
5b Db Ebm Fm Gb Ab Bbm C dim
6b Gb Abm Bbm Cb Db Ebm F dim
7b Cb Dbm Ebm Fb Gb Abm Bb dim
Menyusun nada nada akor Mayor : 1. Menyusun tangga nada kromatis
:
c - cis - d - dis - e - f - fis - g - gis - a - ais - b - c
2. Syarat akor mayor :
Dasar nada + Terts Besar + Kwint Murni
Dasar nada : berjarak nol
Terts Besar : berjarak 2 dari tonika atau 1 dengan kwint
murni
-
Kwint Murni : berjarak 3 daridasar nada
a. menyusun akor mayor dengan dasar nada D
D ? ?
2 1
D Fis A : akor D
b. menyusun akor mayor dengan terts Gis
? Gis ?
2 1
E Gis B : akor E
3. Syarat akor minor :
Dasar nada + Terts Kecilr + Kwint Murni
Dasar nada : berjarak nol
Terts Besar : berjarak 1 dari tonika atau 2 dengan kwint
murni
Kwint Murni : berjarak 3 daridara nada
a. menysun akor minor dengandasar nada D
D ? ?
1 2
D F A : akor Dm
b. menysun akor mayor dengan terts G
? G ?
1 2
E G B : akor Em
Contoh akor mayor pada gitar dan keyboard :
Gb. 4.1 Gitar Akord C : C+E+G Gb. 4.2 Gitar Akord D :
D+Fis+A
Gb. 4.3 Gitar Akord E : E +Gis+B Gb. 4.4 Gitar Akord F :
F+A+C
-
Gb. 4.5 Gitar Akord G : G+B+D Gb. 4.6 Gitar Akord A :
A+Cis+E
Gb. 4.7 Gitar Akord B : B+Dis+Fis Gb. 4.8 Gitar
Gb. 4.9 Keyboard Akord C Gb. 4.10 Keyboard Akord Cm
Gb. 4.11 Keyboard Akor D Gb. 4.12 Keyboard Akor Dm
Gb. 4.11 Keyboard Akor E Gb. 4.12 Keyboard Akor Em
Gb. 4.11 Keyboard Akor F Gb. 4.12 Keyboard Akor Fm
Gb. 4.11 Keyboard Akor G Gb. 4.12 Keyboard Akor Gm
Gb. 4.11 Keyboard Akor A Gb. 4.12 Keyboard Akor Am
Gb. 4.11 Keyboard Akor B Gb. 4.12 Keyboard Akor Bm
-
Contoh akor minor pada gitar :
Gb. 4.1 Gitar Akord Am : A+C+E Gb. 4.2 Gitar Akord D m:
D+F+A
Gb. 4.3 Gitar Akord Em : E +G+B Gb. 4.4 Gitar Akord Fm :
F+Gis+C
Gb 4.5 Gitar Akor B7 : G + Dis + Fis + A Gb 4.5 Gitar Akor Cm :
C + Dis + G
b. Lambang akor
Lambang akor ada dua: angka dan huruf. Akor mayor menggunakan
huruf dan romawi
besar sedangkan akor minor menggunakan huruf besar ditambah m
dan romawi besar
ditambah m atai romawi kecil. Berikut contoh penulisan akor:
Tingkatan akor Nama akor Lambang Angka Lambang Huruf
Trinada tingkat I C mayor I C
Trinada tingkat II D minor IIm atau ii Dm
Trinada tingkat III E minor IIIm atau iii Em
Trinada tingkat IV F mayor IV F
Trinada tingkat V G Mayor V G
Trinada tingkat VI A Minor VIm atau vi Am
Trinada tingkat VII B diminished VII dim atau vii Bdim
.
-
c. Permainan akor
Permainan akor dalam mengiringi melodi tidak selalu dimainkan
secara serempak. Pada
alat-alat musik berdawai seperti piano, harpa, biola, gitar, dan
sister dikenal arpeggio,
teknik permaianan akor yang ada-nada akornya dibunyikan secara
berurutan. Arpeggio
juga disebut akor pecah.
Dalam permainan akor juga dikenal akor pembalikan. Ketika
memainkan akor, kita tidak
harus memainkannya dari dasar akornya. Kita dapat memulainya
dari nada terts maupun
kwint. Tetapi harus diingat bahwa nada-nada dalam akor tersebut
tidak dapat diubah.
Misalnya untuk akord C dengan nada : c e g. Pembalikan
pertamanya (I6) adalah : e` - g` - c
Pembalikan keduanya (I64) memiliki susunan : g c e.
d. Akor Septime Dalam mengiringi lagu, terkadang akor trinada
kurang dapat memenuhi tuntutan melodi
lagu. Artinya, melodi lagu tidak terdaftar dalam isi suatu akor,
tetapi akan lebih enak bila
menggunakan gerak akor tersebut. Untuk mengatasi hal ini dipakai
akor septime. Jenis
akor septime termasuk dalam caturnada, karena terdiri dari
paduan empat nada. Prinsip
penyusunannya bermula dari akor berbentuk dasar ditambah nada
septime yang berjarak
interval septime kecil (5). Berikut contoh akor septime
G7 : g - b - d - f
2 11/2 1 1/2
C7 : c - e - g - bes
2 11/2 11/2
D7 : d - fis - a - c
2 11/2 11/2
A7 : a - cis - d - g
2 11/2 11/2
Contoh akord septime pada gitar :
Gb. 4.3 Gitar Akord C7 Gb. 4.4 Gitar Akord G7
Gb. 4.3 Gitar Akord D7 Gb. 4.4 Gitar Akord A7
-
Fungsi utama akor septime hanya mempermanis gerakan akor atau
sebagai jembatan dari suatu akor menuju
akor yang lain. Biasanya gerak tersebut adalah:
I7 menuju IV
Akor C7 menuju Akor F ( I7 IV)
II7 menuju V
Akor D7 menuju Akor G (I I7 V)
III7 menuju VI
IV7 menuju VII dim
V7 menuji I
VI7 menuju II
VII7 menuju III
e. Gerak Akor
Arah gerak akor dalam musik mengikuti melodi. Perjalanan gerak
akor mengikuti satu
patokan tertentu dan merupakan suatu arus yang selalu teratur.
Secara garis besar arah
gerak akor mengikuti patokan sebagai berikut:
Akor tonika (I) bebas bergerak menuju akor lainnya
Akor dominant (IV) dapat langsung bergerak menuju akor tonika
(I) atau terlebih dahulu melalui akor dominant (V).
Jika akor dominant (V) bergerak menuju akor sub dominant (IV),
alangkah baiknya jika digerakkan terlebih dahulu ke akor tonika (I)
atau ke akor tambahan
(II,III,VI,VII)
Rumusan pergerakan akor : 1. akor sembarang bergerak ke akor
dominant (V) 2. akor dominant (V) bergerak menuju akor tonika (I)
3. akor sub dominant (IV) bergerak menuju akor tonika (I) 4. akor
dominant (V) bergerak menuju akor sub median (VI)
-
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Yang bukan termasuk tema musik adalah a. Kenangan masa lalu
c. Keindahan alam
b. Kemarahan d. Karakter binatang
2. Ekspresi langsung dari angan-angan dan perasaan musical
seseorang adalah ragam karya musik a. komposisi c. Puji-pujian
b. Aransemen d. Improvisasi
3. Lagu Daerah Apuse berasal dari a. Papua c. Maluku
b. Sumatera Barat d. Jawa barat
4. Paduan nada yang dimainkan bersama-sama terdengar harmonis
disebut a. nada c. akord
b. ansambel d. melodia
5. Akor mayor terdiri dari a. tonika, terts , kwint murni c.
tonika, terts kecil, kwit murni
b. tonika, terts besar, kwint murni d. terts besat, kwint
murni
6. Susunan nada akor mayor dengan terts E adalah a. E + G + D c.
E + Gis + D
b. C + E + G d. C + E + Gis
7. Trinada tingkat II disebut a. tonika c. dominant
b. median d. super tonika
8. Susunan tangga nada A: do adalah a. A-B-Cis-D-E-F-G-A c.
A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A c. A-B-C-D-E-Fis-G-A D. A-B-Cis-D-E-F-Gis-A
9. Termasuk akor mayor adalah a. akor tingkat I, II, III c. akor
tingkat I, IV, V
b. akor tingkat II, III, VI d. akor tingkat III, IV, V
10. Posisi akor mayor pada alat musik gitar di bawah ini
adalah
a. akor C b. akor G c. akor F d. akor D
11. Lagu Sebuah Tragedi 1981 oleh Ebiet G. Ade adalah sebuah
lagu bertemakan a. Kenangan masa lalu c. Keindahan alam
b. Kemarahan d. Karakter binatang
12. Posisi akor mayor pada alat musik keyboard di bawah ini
adalah
a. akor D b. akor G c. akor F d. akor C
13. Nada terts besar memiliki interval a. 1 c. 3
b. 1 d. 2
14. Akor subdominant disebut trinada tingkat a. V c. IV
b. III d. VI
15. Nada dasar 2 # adalah nada dasar a. D=do c. E=do
b. G=do d. C=do
-
16. Susunan tangga nada minor E=la adalah a. E-Fis-Gis-A-B-C-D-E
c. E-F-G-A-B-C-D-E b. E-Fis-G-A-B-C-D-E d. E-F-G-A-B-C-D-E 17.
Posisi akor minor pada alat musik gitar di bawah ini adalah
a. akor Am b. akor Dm c. akor Em d. akor Dm
18. Posisi akor mayor septime pada alat musik gitar di bawah ini
adalah
a. akor A7 b. akor D7 c. akor E7 d. akor F7
20. Posisi akor mayor pembalikan pertama pada alat musik
keyboard di bawah ini adalah
a. akor A b. akor D c. akor C d. akor G
21. Susunan akor mayor C pembalikan kedua adalah a. C-E-G c.
E-G-C b. G-C-E d. C-E-G-B 22. Lambang huruf pada akor minor E
dituliskan sebagai berikut a. Fm c. Dm
b. Em d. Am
23. Susunan nada akor septime G7 adalah a. G-B-D-Fis c. G-B-D-F
b. G-B-D-E d. G-B-D-G 24. Nada C-C disebut.. a. oktaf c. tonika
b. terts d. kwint
25. Nada dasar A : do adalah nada dasar a. 3 # c. 4 #
b. 1 # d. 2 #
26. Penata musik adalah a. komponis c. mayoret
b. pianis d. konduktor
27. Tangga nada yang memiiki jarak setengah disebut tangga nada
a. minor c. mayor
b. kromatis d. diatonis
28. Susuan tangga nada mayor A:do adalah a. A-B-Cis-D-E-F-G-A c.
A-B-C-Dis-E-F-Gis-A b. A-B-Cis-D-E-Fis-G-A d. A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A
29. Penulisan lambang angka akor Dminor adalah a. II c. iim
b. IIm d. III
30. Akor pembalikan ke dua akor D adalah a. Fis-A-D c. F-A-D
b. D-Fis-A d. A-D-Fis
-
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Sebutkan tema dalam membuat lagu !
2. Dalam ragam karya musik apa yang dimaksud dengan improvisasi
?
3. Tuliskan pengertian tentang akor!
4. Apa yang disebut dengan aransemen ?
5. Sebutkan akor dibawah ini :
a. Trinada tingkat I disebut : b. Trinada tingkat II disebut
:...........................................................................
c. Trinada tingkat III disebut :
........................................................... d.
Trinada tingkat IVdisebut : ... e. Trinada tingkat Vdisebut :
.......... f. Trinada tingkat VI disebut : ... g. Trinada tingkat
VII disebut : ...............
Tanda Tangan Nilai
Guru Orangtua
-
BAB 5
SENI TARI MANCANEGARA
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni tari
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasikan jenis karya tari mancanegara di
Asia
1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan seni tari
mancanegara di Asia
1.3 Mengeksplorasi gerak tari kreasi tari nusantara
1.4 Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari nusantara
LEMBAR INFORMASI A. RAGAM SENI TARI MANCA NEGARA Seperti halnya
tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan
menjadi dua.
Seni tari klasik didukung oleh para kaum bangsawan, terpelajar,
dan kapitalis. Oleh karena itu
ragam geraknya banyak menggunkan garis lengkung yang lemah
gemulai serta patah-patah yang
lembut seperti terdapat dalam tari balet dan Ballroom dance.
Sedangkan ragam gerak seni tari
kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja sehingga
ragam gerak yang muncul adalah
gerak cepat, dinamis, dan romantis seperti lagu Cha-cha, Tari
Ketuk (tap dance), Tari Rumba, Jive,
dan disco.
1. Ragam Gerak Tari Mancanegara
Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para
pendukungnya, sehingga ragam
gerak yang muncul menjadi pembela sosial budaya masyarakat
negara tersebut.
a. CIRI KHAS GERAK TARI MANCANEGARA
Ragam gerak tari yang didukung oleh pekerja atau buruh biasanya
berirama cepat,
dinamis, dan romantis karena dilakukan ditempat terbuka. Ragam
gerak yang muncul adalah
gerak saling merespon dan mengisi ruangan sehingga para
penarinya berpasangan-pasangan
membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar.
Ragam gerak yang muncul dikalangan para bangsawan berirama
lembut mengalun
sehingga muncullah ragam gerak dengan garis lengkung dengan
tumpuan jari yang kuat
(balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tari ballroom
dance yang tetap bergaya
lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan.
b. Ciri Khas Bentuk Ringan, Tata Rias, dan Tata Busana Tari
Mancanegara
Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa
alat-alat musik tradisional
khas negara tempat tarian itu lahir ataupun alat musik modern
untuk jenis-jenis tarian yang
lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri
khas negaranya masing-
masing.
-
2. ANEKA TARI MANCANEGARA ASIA dan EROPA a. India
Seperti Indonesia, India sangat kaya akan tari-tarian tradisi.
Kita bisa melihatnya di
film-film India yang banya beredar di pasaran. Salah satu tari
tradisi India yang terkenal
adalah Tari Odissi.
Odissi merupakan perpaduan antara musik dan tarian dari daerah
Orissa yang telah ada
lebih dari 2000 tahun yang lalu yang dikembangkan dari tradisi
kuno Odra Natya (tari Odra).
Hal ini berkaitan dengan devadasis (gadis penari) yang menari
untuk menghormati para
dewa. Odissi biasanya ditarikan dipelataran pelataran candi
Megheswar, candi Ananta
Basudeva, dan candi Jagannath, candi paling terkenal di Orissa.
Pada mulanya penari odissi
adalah para gadis (devadasis atau mahiris), namun, pada sekitar
abat XV, para pemuda yang
berpaikaian seperti gadis juga menarikan odossi untuk menghibur
para penikmatnya. Pemuda
penari ini dikenal sebagai gothipua atau sakhipila. Tarian
odissi merupakan gabungan antara
nruttya (tari interpertasi) dan nrutya (tari murni). Tarian
dengan tempo cepat di India disebut
mokshya.
Gb, 5.1 Tari Odissi Gb 5.2. Tari Odissi
Gb 5.3. Tari Odissi Gb 5.4.Tari Odissi
b. Korea
Buchaechum Tari Buchae (tari kipas) adalah tari kelompok yang
merupakan salah satu
tarian tradisional Korea yang terkenal. Tarian ini terkenal
karena mempresentasikan
keindahan dan keanggunan wanita Korea Para penarinya membentuk
formasi gari kejadian-
kejadian di alam seperti deburan ombak, rumpun bunga, dan
kupu-kupu yang berterbangan
dietrpa angin. Tarian dipertunjukkan penari sekelompok wanita
yang memegang kipas
warna-warni, variasi gerakannya membuka, menutup dan membenuk
formasi kipas.
Kostumnya disebut jeogori ( jaket panjang dengan kemeja yang
diikat), mahkota bunga
tradisional, kipas berbulu dipinggang digambari bunga peoni.
Awalnya tarian ini merupakan bagian ritual kuno individual. Dan
sekarang menjadi
tarian rakyat yang penuh kegembiraan.
-
Gb 5.5. Tari Buchae (tari kipas) Gb 5.6. Tari Buchae (tari
kipas)
Gb .5.7. Tari Buchae (tari kipas) Gb 5.8.Tari Buchae (tari
kipas)
c. Timur Tengah
Tari perut ( raqs aharqi) atau ( raqs baladi = tari nasional )
adalah tari yang sangat
terkenal di Timur Tengah. Tarian ini ditarikan pada acara
pernikahan dan acara lainnya,
dibentuk sebagai sarana hiburan.
Tari perut menggunakan seluruh gerakan otot tubuh. Gerakan dasar
tari ini adalah
gerakan memutar yang terpusat pada salah satu bagian tubuh,
ditambah menggoyang pundak
dan pinggul. Menggerakkan otot perut seperti ombak atau
keseimbangan menggunakan
keranjang, pedang atau rotan dan menggunakan cadar. Kostumnya
kain baju pendek diberi
untaian koin atau mote,ikat pinggul dengan untaian, celana
harem/ rok , terkadang memakai
cadar. Tari perut oleh laki-laki di Turki disebut Kochecks
Penari laki-laki yang berpura-pura
menjadi wanita dengan rok yang flamboyant.
Tarian yang juga terkenal adalah tari Sema. Tari Sema ini
diciptakan untuk alasan
religius. Tarian ini dilakukan oleh para dervish dari kata
Persia yang artinya kerangka pintu.
Tarian ini dimulai dengan pujian kepada para nabi, lalu
terdengar suara drum yang menjadi
simbol sang pencipta diikuti improvisasi musik suling ney
menimbulkan hembusan napas
sang pencipta yang memberi kehidupan pada semua makhluk.
Pemimpin memberi hormat
lalu memimpin para dervish membentuk lingkaran. Saat melewati
pemimpin para dernish
saling memberi hormat sebabagi lambang penghormatan antarjiwa
yang terbalut dalam
bentuk dan raga. Setelah tiga putaran, mereka melepas mantel,
setiap orang akan mendekati
pemimpin, memberi salam mencium tangan dan membentuk formasi
sesuai instruksi
pemimpinnya. Dengan berputar putar mereka melepas kehidupan
duniawi dan bergabung
dengan Allah. Membuka tangan kanan keatas agar mendapatkan
berkah dari surga kiri
membuka kebawah memberi berkah pada bumi. Tarian diakhiri dengan
membaca Al-Quran. Berputar selama 10 menit berhenti dan berlutut,
berdiri dan mulai lagi. Proses ini diulang
sampai 4 kali memiliki arti.
1. Kelahiran manusia sebagai bukti Allah sebagai pencipta dan
peran manusia sebagai makhluk
2. Kegembiraan manusia menjadi saksi penciptaan
-
3. Kegembiraan akan cinta dan pengorbanan akan pikiran untuk
mencinta, untuk menggenapi perintah Allah
4. Akhir perjalanan spiritual , termasuk kembali pada kehidupan
sehari-hari dan pengabdian kepada Allah
Gb 5.9. Tari Perut
d. Eropa
Tari yang terkenal di Eropa adalah tari Flamenco dari Spanyol.
Tarian ini merupakan tarian
gipsi di Andalusia, Spanyol Selatan. Tarian ini memadukan musik
hiburan dan rohani Timur
(Asia). Diciptakan pada abad XV. Ada 3 unsur tari Flamenco yaitu
: el conte (lagu), el baile (
tarian) dan la guitarra (permainan gitar). Gerak utama penari
pria (bailaore) adalah gerakan
kaki dan penari wanita (bailaora) menggunakan bata de cola (gaun
penjang dengan deretan
renda bertumpuk). Pada tahun 1915 adalah penari Flamenco Manuel
de Falla membuat tarian
Al Amor Brujo merupakan cikal bakal balet flamenco. Penari
terbesar adalah Antonia Merce La Argentina dan Ercarnacion Lopez La
Argentina Kini Flamenco modern menyuguhkan berbagai jenis musik
seperti jazz, salsa, bassanova dan
lain-lain. Gitar flamenco pun telah dianggap sebagai jenis
pertunjukan seni tersendiri.
Gb.5.10 Tari Flamenco dari Spanyol
-
B. Koreografer /Penata Tari Nusantara dan Mancanegara
Koreografer adalah sebutan untuk piata tari. Penata tari yang
baik adalah orang yang tahu betul
tentang gerak-gerak tari dan dapat merangkainya menjadi bentuk
tarian atau drama tari yang dapat
memuaskan penonton sehingga muncul kesan kagum dan haru.
Tokoh pakar tari nusantara dan mancanegara :
1. R.L. Sasmita Mardawa
Sasminta Mardawa, bernama kecil Soemardjono dan akrab dipanggil
Romo Sas, kelahiran
Yogyakarta, 9 April 1929, digelari sebagai empu seni tari klasik
gaya Yogyakarta. Dia
menghadirkan nuansa tersendiri dalam jagat tari klasik
Indonesia, khususnya bagi pengayaan
khazanah seni budaya yang adiluhung.
Dia berperan signifikan dalam pengembangan tari klasik gaya
Yogyakarta. Seniman ini punya
andil menjadikan tari klasik Jawa digemari oleh masyarakat
nasional dan dunia, pada era
modern abad kedua puluh satu ini. Dia seniman yang konsekuen
pada jalur pengabdian sosial
budaya secara utuh.
Romo Sas ada penari, guru, sekaligus koreografer yang telah
melahirkan banyak seniman tari.
Dia telah menciptakan lebih 100 gubahan tari-tarian klasik, gaya
Yogyakarta. Baik tari
tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari
fragmen. Di antara karya-
karya tarinya yang sangat digemari adalah tari Golek, Beksan,
Srimpi dan Bedhaya
Gb.5.11. Tari Golek
2. S. Maridi
Belajar menari sejak usia tujuh tahun dari tujuh orang guru.
Keuletannya dalam mengeluti
dunia tari membuat namanya semakin di perhitungkan dalam dunia
seni tari tradisi, karya-
karyanya seperti; Prawirawatang, Mahesajenar Rarawilis,
Arjunasasra Sumantri, Garudayaksa, Gambyong, dan Fragmen Arjuna
Wiwaha, berhasil ia ciptakan.
Penari yang pernah menjadi pengajar di STSI Surakarta ini juga
pernah menciptakan salah
satu karya tari yang fenomenal yakni Karonsih. Tarian yang
berkisah tentang roman percintaan atau pasihan tersebut, begitu
menyita perhatian dalam jagad seni tari tradisi ketika
karya ini diperkenalkan pada tahun 1970-an. Bahkan hingga
sekarang, tarian tersebut seakan
tidak tergantikan meskipun tarian roman lain kemudian banyak
yang bermunculan.
G 5.12. Tari Gambyong Gb.5.13. Tari Karonsih
-
3. I Nyoman Kaler
I Nyoman Kaler lahir pada tahun 1892 di Desa Pamogan, Kecamatan
Denpasar Selatan .
Ayahnya I Gde Bakta adalah seorang seniman serba bisa pada
zamannya. Sang ibu, Ni Ketut
Taro, juga memiliki seni Kakeknya, I Gde Salin, kemudian darah
ayahnya sendiri merupakan
guru tari dan tabuh yang punya nama. Kaler sendiri berguru
kepada kakek dan ayahnya, yang
nantinya mewariskan padanya tari nandhir, baris kupu-kupu, sisia
Calonarang, wayang wong,
dan parwa. Tokoh dari Bali dengan karya seperti Tari Margapati
dan Tari Panji Semirang
Gb 5.14. Tari Margapati Gb 5.15. Tari Panji semirang
4. Syofyan
Tokoh dari Minangkabau dengan karya tari seperti Tari Piring,
Tari Payung, Tari Saputangan
, Tari Rantak dan Tari Pasambahan.
Gb 5.16 Tari Piring Gb 5.17 Tari Rantak
5. Manusiah Najamuddin
Tokoh dari Sulawesi dengan karya tari seperti Tari Pakarena,
Tari Pajaga, Tari Patuddu, Tari
Pagellu dan Tari Pajoge.
Gb 5.18. Tari Patuddu Gb 5.19 Tari Pagellu
-
6. Bagong Kusudiardjo
Bagong Kussudiardjo Lahir :Yogyakarta, 9 Oktober 1928 Pelukis
dan pencipta tari ini
memulai pendidikan tarinya dengan tari Jawa Yogyakarta di bawah
pimpinan G.P.H.
Tedjakusuma, mulai mencoba menciptakan tari-tarian pada tahun
1950. Pada Tahun 1957 ia
mendapat tunjangan untuk mempelajari tari dari Connecticut
College dan Jacobs Pillow. Sepulangnya ke Indonesia, pada tahun
1958, ia mendirikan Pusat Latihan Tari Bagong
Kussudiardjoyang hidup sampai kini. Pada tahun 1959 ia mendapat
penghargaan dari BMKN (Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional).
Kidung-Kidung, Radyan Asmara dan
Ambiance For Players and Musicians yang terakhir ini karya
bersama dengan Paul Gutama di
tahun 1975) Igel-igelan, Kembang Setaman dan Musik Gaduh di
tahun 1976. Dalam dua
karya tarinya yang disebut terakhir ini peranannya besar pula
sebagai penatamusik. Tari
pendeknya yang lain yang amat populer dan pernah dikembangkan
untuk tarian massal
adalah tari Ngremo dan Bayangkari. Pada Tahun 1978, ia
mendirikan Padepokan Seni
Bagong Kussudiardjo. Semua pusat-pusat kegiatannya tersebut
terletak di Yogyakarta.
Sepanjang karier tarinya ia sering mengikuti misi-misi kesenian.
Pada tahun 1979, ia
mengirim rombongan tari ke Eropa. Karyanya seperti Tari Tani,
Tari Yapong, Tari Batik,
Tari Wirapertiwi, Tari Bayangkari dan lain-lain.
Gb.5.20 Tari Tani Gb 5.21. Tari Wira Pertiwi
7. Didik Hadiprayitno Didik Nini Thowok lahir di Temanggung,
Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik Nini
Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena
sakit-sakitan orang tuanya mengubah
namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang,
merupakan seorang
peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan
ibunya, Suminah, adalah
wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Cilacap. Didik adalah
sulung dari lima bersaudara
(keempat adiknya perempuan). Setelah memasuki masa Orde Baru,
keturunan Tionghoa
diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi
sehingga nama Kwee
Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno. Karyanya seperti
Dwimuka (1987), Kuda Putih
(1987), Dwimuka Jepindo (1999), Topeng Nopeng (1988),Topeng
Walang Kekek (1980)
Gb. 5.22 Tari Topeng Gb.5.23. Tari Dwi Muka
-
8. Lo Nam Fai,
Tokoh tari dari Taiwan hasil karya tari seperti Tari Seams of
the City
9. Ramli Ibrahim
Tokoh tari dari Malaysia ,piata tari Bharata Natyam dan Odissi
(India) serta balet klasik dan
kontemporer
Gb 5.24. Barata Nayam Gb 5.25. Odissi
10. Marta Graham
Penata tari balet kontemporer dari Amerika Serikat
Gb 5.26. Ballet
11. Karen Lustgarten
Tokoh tari dari Inggris, penata tari cha-cha dan salsa
Gb 5. 27. Salsa Gb 5.28. Cha-Cha
-
12. Jose Limon
Penata tari dari Meksiko yang ahli dalam bidang dance
company
13. Rod Rodgres
Orang kulit hitam yang ahli dalam bidang tari jazz (jazz
dance)
Gb 5.29 Tari Jazz Gb 5.30 Dance
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !
1. Seni tari tradisional India yang paling terkenal adalah a.
tari odissi c tari odra
b. tari balet d. tari disco
2. Kelompok tari tradisional Korea yang paling terkenal adalah
a. balet c. tari buchae
b. tari odissi d. nrutya
3. Kostum tari kipas di Korea berupa jaket panjang dengan kemeja
yang diikat disebut a. Orissa c. jeogori
b. peoni d. odisssi
4. Tari murni di India disebut a. nrutya c. nrittya
b. mokshya d. orissa
5. Tarian dengan tempo yang cepat di India disebut a. nrutya c.
nrittya
b. mokshya d. orissa
6. Tarian yang terkenal di Timur Tengah adalah a. tari sema c.
tari kipas
b. tari dansa d. tari balet
7. Tari Flamenco berasal dari a. Amerika Latin c. Inggria
b. Spanyol d. Italia
8. Yang bukan termasuk unsur tari flamenco adalah a. el cante c.
el baile
b. la guatarra d. bata de cola
9. Penata tari disebut a. aransemen c. koreografer
b. fotografer d. komponis
10. Tokoh seni tari dari Surakarta adalah a. R.L Sasmita Mardawa
c. I Wayan Dibya
b. S. Maridi d. Sofyan
-
11. Tari Wira Pertiwi diciptakan oleh a. S. Maridi c. I Nyoman
Kaler
b. I Wayan Dibya d. Bagong Kusudiardjo
12. Tokoh tari dari Meksiko adalah a. Lo Nam Fai c. Rod
Rodgres
b. Ramli Ibrahim d. Jose Limon
13. Martha Graham adalah tokoh penata balet dari a. Korea c.
Amerika Serikat
b. Inggris d. India
14. Tokoh tari kreasi baru dari Yogyakarta adalah a. Munasiah
Najamuddin c. Sofyan
b. I Nyoman Kaler d. Didik Nini Thowok
15. Karya tari dari Bagong Kusudihardjo, kecuali a. tari Tani c.
tari Yapong
b. tari Blekdidot d. tari Batik
16. Iringan utama untuk tari flamenco adalah a. kendang c.
gitar
b. biola d. suling
17. Tari Gambyong Pareanom diciptakan oleh a. I Wayan Dibya c. S
Maridi
b. R.L. Sasmita Mardawa d. Didik Nini Thowok
18. Penari wanita dalam tari flamenco disebut a. bailaore c.
bailaora
b. bata de cola d. el baile
19. Tari perut di kawasan Arab disebut a. raqs sharqi c. raqs
sharqo
b. raqs sharqa d. raqs shariqi
20. Tokoh tari dari Bali
a. S. Maridi c. I Nyoman Kaler
b. Sofyan d. Bagong Kusudiardjo
II. Jawablah pertanyaan-pertayaan dibawah ini !
1. Sebutkan ciri-ciri gerak tari mancanegara!
Jawab : .. 2. Sebutkan gabungan tari odisi!
Jawab . 3. Sebutkan gerakan dasar tari perut!
Jawab : .. 4. Sebutkan3 karya tari dari tokoh tari Didik Nini
Thowok dari Yogyakarta!
Jawab : . .. 5. Sebutkan karya tari dari tokoh tari I Nyoman
Kaler dari Bali !
Jawab : . ..
Tanda Tangan Nilai
Guru Orangtua
-
DAFTAR PUSTAKA
Sapari, - , Irama Langgam dan Kroncong, Solo : Amigo
M. Siagian, 1974, Indonesia Tercinta, Jakarta : CV.
Rajawali.
Kayam Umar, 1981, Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta : PT Djaya
Pirusa
---, 1981. Pelukis dan Pematung. Jakartra : Aries Lima
Sunarko, Hadi, 1991, Seni Musik Kelas 3, Jakarta : Intan
Pariwara
Hardjo M Seno, 1991, 10 Tokoh Show Biz musik Indonesia, Jakarta
: PT Gramedia Utama
Muchlis dan Azmy. 1995. Lagu Rakyat. Jakarta : Mustika
T Tim Abdi Guru, 2000, Kerajinan Tangan untuk SLTP Kelas
3,Jakarta ; Penerbit Erlangga
Yoyok , Siswandi,2007,Pendidikan Seni Budaya Kelas IX SMP,
Jakarta : Yudistira
Undang Undang No 20, 2003, Sistem Pendidikan Nasional :
Depdikbud
Thursana , Hakim, Drs, 2004.Tehnik-tehnik terscepat belajar
bermain keyboard, Jakarta : Penerbit PT
Kawan Pustaka.
BSNP, 2006. STANDAR ISI 2006. Standar Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Seni Budaya untuk SMP
dan MTs. Jakarta
Tim Abdi Guru,2007, SENI BUDAYA Untuk SMP Kelas IX, Jakarta :
Penerbit Erlangga
Bastomi, Suwaji,1981,Landasan Beroperasi Seni Rupa, Semarang :
Proyek Peningkatan Perguruan
Tinggi IKIP
Soeharto,M,1993,Belajar Notasi Balok, Jakarta : Gramedia
Yayasan Harapan Kita,1997,Indonesia IndahTari Tradisional
Indonesia,Jakarta
Margono, Tri 2010, Mari Belajar Seni Rupa Untuk smp Kelas VII,
VIII dan IX, Jakarta : CV. Putra
Nugraha Surakarta
Purnomo , Wahyu, 2010, Terampil Bermusik Untuk SMP dan MTs,
Jakarta : CV. Putra Nugraha
Suakarta
Supriatna, Atang, 2010, Pendidikan Seni Tari Untuk SMP dan MTs,
Jakarta : CV. Putra Nugraha
Surakarta
Internet : www.google.co.id (2011)