FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BLOK 8 MEKANISME PENYAKIT DAN RESPON FISIOLOGIS SEL DAN JARINGAN Imunologi dasar, imunopatologi dan respon sel Radang dan infeksi serta pemulihan jaringan Kelainan genetik dan neoplasma BUKU PANDUAN MAHASISWA
19
Embed
BUKU PANDUANfkg.usu.ac.id/images/Blok_8_BUKU_Mahasiswa.pdf · 1 jam 3. Struktur LokotSel-sel Darah HS 1.2 Histologi Donna Lubis, dr, SpPA 1 jam 4. Histologi Organ Limfoid HS 1.3 Histologi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
BLOK 8 MEKANISME PENYAKIT DAN RESPON FISIOLOGIS
SEL DAN JARINGAN
Imunologi dasar, imunopatologi dan respon sel
Radang dan infeksi serta pemulihan jaringan
Kelainan genetik dan neoplasma
BUKU PANDUAN MAHASISWA
1
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Blok 8 (Mekanisme Penyakit, Respons Fisiologis Sel dan Jaringan)
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 8 pada semester 2. Metoda pembelajaran yang digunakan adalah
Student Centered Learning (SCL) yang dilakukan secara online dan terdiri atas: tugas kelompok,
diskusi kelompok,sidang pleno, dan kuliah pakar. Blok 8 terdiri atas 3 modul yang diupayakan
terintegrasi pada cabang Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Histologi, Biokimia, Fisiologi dan
Parasitologi.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini dimasa mendatang.
DENTAL EDUCATION UNIT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2
Tim Penyusun
Anggota Blok :
Ketua Blok : Minasari, drg., MM
Sekretaris Blok : Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes., Sp.PMM
Anggota Blok :
1. Rehulina Ginting, drg., Msi
2. Sri Amelia, dr., M.Kes
3. Causa Trisna, dr., M.Ked (PA), SpPA
4. Sri Suryani, dr., M.Kes
5. Dra. Merina Panggabean, M.Med.Sc
6. Yetty Machrina, dr.,MBioMed
Anggota DEU
Koordinator : Zulfi Amalia Bachtiar drg, M.DSc.
Kurikulum :Luthfiani, drg.,MDSc
SDM :Aida Fadhilla Darwis, drg.,MDSc
Assesment : Dewi Kartika, drg., MDSc
Editor
Nevi Yanti, drg., M.Kes., Sp. KG (K)
3
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .......................................................................... 1
TIM PENYUSUN .................................................................................. 2
DAFTAR ISI .......................................................................................... 3
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 12 (MUKOSA DAN PERIODONTAL) 4
BAB 1 INFORMASI UMUM ......................................................... 5
A. Nama Blok ....................................................................... 5
B. Tujuan Blok ..................................................................... 5
C. Uraian Blok ..................................................................... 5
D. Metode Pembelajaran ...................................................... 5
BAB 2 MODUL ................................................................................ 6
2.1.Pembagian Modul ……………………………………… 6
2.2. Topic Tree ...................................................................... 11
BAB 3 DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 18
BAB 4 JADWAL KEGIATAN BLOK 8 ….................................... 19
4
Matriks Kompetensi
MATA AJAR
TERKAIT
KOMPETENSI
UTAMA
PENUNJANG LAINNYA
1. Mikrobiologi
2. Patologi
Anatomi
3. Histologi 4. Biokimia
5. Fisiologi
6. Parasitologi
(Setara dengan
5 SKS)
1 Seorang dokter gigi
harus mampu
mengintegrasikan
ilmu pengetahuan biomedik yang
relevan sebagai
sumber keilmuan
dan berbagai data
penunjang untuk
diagnosis dan tindakan medis
1.1. Mampu mengintegrasikan
ilmu biomedik yang relevan
dengan bidang kedokteran
gigi untuk menegakkan
diagnosis, menetapkan
prognosis dan merencanakan
tindakan medis Kedokteran
Gigi (C3, P3, A4)
1.2. Mampu menghubungkan
morfologi makroskopis,
mikroskospis dan topografi
organ, jaringan penyusun
sistem tubuh manusia secara
terpadu, sebagai landasan
pengetahuan untuk
diagnosis, prognosis dan
merencanakan tindakan
medik kedokteran gigi (C3,
P3, A4)
1.3. Memahami proses
penyakit/kelainan yang
meliputi, infeksi, dan non
infeksi. (C2,P2,A3).
1.4. Memahami prinsip
sterilisasi, desinfeksi dan
asepsis. (C2,P3,A3).
5
BAB 1
INFORMASI UMUM
1.1 NAMA BLOK: Mekanisme Penyakit, Respons Fisiologis Sel dan Jaringan
1.2 TUJUAN BLOK: 1. Mampu menjelaskan imunologi dasar, imunopatologi dan respons sel.
2. Mampu menjelaskan radang dan infeksi serta pemulihan jaringan.
3. Mampu menjelaskan kelainan genetik dan neoplasma.
1.3 URAIAN BLOK: Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari mengenai pengantar ilmu kedokteran dasar,
yaitu: patologi anatomi dan sejarah mikrobiologi. Juga akan dipelajari mengenai imunologi
dasar, imunopatologi dan respons sel, yang meliputi: hematopoiesis, sistem limfoid, sistem
imun; respons imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur serta keganasan; reaksi hipersensitivitas tipe I , II, III dan IV; respons imun terhadap tumor, imunopatologi, respons sel
terhadap jejas, kematian sel dan adaptasinya serta akibat nutrisi imbalance.
Mahasiswa juga mempelajari mengenai proses radang, infeksi dan pemulihan jaringan,
yang meliputi: struktur dan pertumbuhan bakteri, metabolisme mikroorganisme, flora normal
pada rongga mulut; mikroba, virus, jamur yang relevan pada kedokteran gigi; kontrol infeksi pada kedokteran gigi, hubungan host dan parasit, parasit pada rongga mulut, bakteri batang
berspora dan tidak berspora, gangguan aliran darah, thrombosis dan shock, sirkulasi, serta
penghentian perdarahan.
Selanjutnya mahasiswa juga akan mempelajari mengenai penyakit dan kelainan genetik
yang meliputi genetic and pediatric disease, penyakit genetik di rongga mulut, environmental
and nutritional disease, penyakit autoimun (ruang lingkup dan etiologi) dan patogenesis penyakit autoimun. Selain itu akan mempelajari mengenai neoplasma berdasarkan terminologi
dan dasar-dasar molekuler dalam carcinogenesis, protoonkogen dan onkogen serta intraseluler
signaling pathway pada viral onkogen.
Diharapkan pengetahuan ini dapat menjadi dasar dalam mencapai kompetensi seorang
dokter gigi yang harus mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan sebagai sumber keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik
kedokteran gigi.
1.4 METODE PEMBELAJARAN: 1. Kuliah Interaktif 2. Diskusi Kelompok (Collaborative Learning)
3. Tugas Kelompok
4. Sidang Pleno
6
BAB 2
M O D U L
2.1 PEMBAGIAN MODUL
Blok 8 terdiri atas tiga modul :
Modul 1 : Imunologi dasar, imunopatologi dan respons sel
Modul 2 : Radang dan infeksi serta pemulihan jaringan
Modul 3 : Kelainan genetik dan neoplasma
Modul 1. Imunologi Dasar, Imunopatologi, dan Respons Sel
a. Tujuan Terminal Modul Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan imunologi dasar, imunopatologi,
dan respons sel terhadap jejas dan adaptasinya.
b. Tujuan Khusus Modul 1. Menjelaskan stem cells, faktor pertumbuhan stem cells dan differensiasinya.
2. Menjelaskan struktur sumsum tulang.
3. Menjelaskan perubahan struktur dalam proses maturasi eritrosit.
4. Menjelaskan perubahan struktur dalam proses granulopoiesis. 5. Menjelaskan kinetika produksi netrofil.
6. Menjelaskan perubahan struktur dalam proses maturasi limfosit dan monosit.
7. Menjelaskan perubahan struktur dalam proses maturasi trombosit.
Topik: Sistem Hematopoiesis
8. Menjelaskan struktur eritrosit.
9. Menjelaskan struktur leukosit granulositik (basofil, eosinofil, dan neutrofil).
10. Menjelaskan struktur leukosit agranulositik (limfosit dan monosit).
11. Menjelaskan struktur trombosit.
Topik: Struktur Sel-sel Darah
12. Menjelaskan asal dari sel sistem imun.
13. Menjelaskan seleksi klonal pada limfosit.
14. Menjelaskan maturasi sel limfosit-B.
15. Menjelaskan maturasi sel limfosit-T.
16. Menjelaskan struktur histologi timus. 17. Menjelaskan struktur histologi limfonodus.
18. Menjelaskan struktur histologi limpa.
19. Menjelaskan struktur histologi tonsil.
20. Menjelaskan struktur histologi mucosa-associated lymphoid tissue (MALT).
Topik: Histologi Organ Limfoid
21. Menjelaskan sistem imun spesifik dan non spesifik
22. Menjelaskan antigen dan antibodi
23. Menjelaskan komplemen.
Topik: Imunologi Dasar: Sistem Imun
24. Menjelaskan berbagai reaksi hipersensitivitas I dan II. 25. Menjelaskann komponen-komponen yang terlibat dalam reaksi hipersensitivitas Tipe I
dan II
26. Manifestasi klinis reaksi reaksi hipersensitivitas Tipe I dan II
Topik: Reaksi Hipersensitivitas Tipe I dan II
27. Menjelaskan berbagai reaksi hipersensitivitas III dan IV.
28. Menjelaskann komponen-komponen yang terlibat dalam reaksi hipersensitivitas Tipe I
dan II
29. Manifestasi klinis reaksi reaksi hipersensitivitas Tipe III dan IV
Topik: Reaksi Hipersensitivitas Tipe III dan IV
30. Menjelaskan respon imun terhadap keganasan.
7
31. Menjelaskann komponen-komponen yang terlibat dalam reaksi keganasan
32. Manifestasi klinis reaksi keganasan
Topik: Respon Imun terhadap Keganasan
33. Menjelaskan respons imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur.
34. Menjelaskann komponen-komponen yang terlibat dalam respon imun terhadap infeksi
bakteri, virus dan jamur
35. Manifestasi klinis reaksi respon imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur Topik: Respons imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur.
36. Menjelaskan reaksi imun terhadap tumor.
37. Menjelaskann komponen-komponen yang terlibat dalam respon imun terhadap tumor
38. Manifestasi klinis reaksi respon imun terhadap tumor
Topik: Reaksi imun terhadap tumor
39. Menjelaskan perubahan sel dan jaringan terhadap reaksi imun yang patologis.
Topik: Imunopatologi
40. Menjelaskan peranan makro dan mikro nutrien terhadap sistem imun Topik: Peranan makro dan mikro nutrien terhadap sitem imun
41. Menjelaskan perubahan pada struktur sel dan jaringan akibat adanya jejas.
42. Menjelaskan kemampuan sel dalam beradaptasi terhadap jejas.
Topik: Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Pengantar Ilmu Patologi
Anatomi PA 1.1 P. Anatomi Drg.Rehulina Ginting,
M.Si. 1 jam
2. Hematopoiesis HS 1.1 Histologi Lokot Donna Lubis,
dr, SpPA
1 jam
3. Struktur Sel-sel Darah HS 1.2 Histologi Lokot Donna Lubis, dr, SpPA
1 jam
4. Histologi Organ Limfoid HS 1.3 Histologi Feby Yanti Harahap,
dr.,SpPA
1 jam
5. Imunologi Dasar : Sistem
Imun MB 1.1 Mikrobiologi Dr. Ameta Primasari,
drg., MDSc., M.Kes.,
Sp.PMM
2 jam
6. Reaksi Hipersensitivitas
Tipe I dan II MB 1.2 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
7. Reaksi Hipersensitivitas
Tipe III dan IV MB 1.3 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
8. Respons Imun terhadap
Keganasan MB 1.4 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
9. Respons Imun terhadap
Infeksi Bakteri, Virus dan
Jamur
MB 1.5 Mikrobiologi Sri Amelia, dr., M.Kes. 1 jam
10. Reaksi Imun terhadap
Tumor BK 1.1 Biokimia Sri Suryani, dr., M.Kes. 1 jam
11. Imunopatologi PA 1.2 P. Anatomi (2
jam) Delyuzar, dr., Sp.PA(K). 2 jam
8
12. Peranan Mikro dan makro
nutrien pada sistem imun BK 1.2 Biokimia Sri Suryani, dr., M.Kes. 1 jam
13. Jejas Sel, Kematian Sel
dan Adaptasi PA 1.3 P. Anatomi Causa Trisna,
dr.,M.Ked (PA),Sp.PA
1 jam
Total Waktu 15 jam
Modul 2. Infeksi dan Pemulihan Jaringan
a. Tujuan Terminal Modul Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan proses infeksi dan pemulihan
jaringan.
b. Tujuan Khusus Modul 1. Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi.
2. Menjelaskan Teori-teori mikrobiologi
Topik: Sejarah Mikrobiologi dan Klasifikasi Mikroorganisme
b. Menjelaskan morfologi, struktur, dan pertumbuhan mikroorganisme.
Topik: Morfologi, Struktur, dan Pertumbuhan Mikroorganisme
4. Menjelaskan metabolisme beberapa bakteri dalam rongga mulut.
Topik: Metabolisme Bakteri dalam Rongga Mulut
5. Menjelaskan flora normal dalam rongga mulut.
6. Menjelaskan hubungan host dan mikroorganisme.
7. Menjelaskan agen bakteri penyebab infeksi.
Topik: Hubungan Host dan Mikroorganisme.
Mikroba yang Relevan pada Kedokteran Gigi
8. Menjelaskan agen virus penyebab infeksi.
Topik: Virus yang Relevan pada Kedokteran Gigi.
9. Menjelaskan agen jamur penyebab infeksi.
Topik: Jamur yang Relevan pada Kedokteran Gigi
10. Menjelaskan kontrol infeksi pada kedokteran gigi.
11. Menjelaskan pencegahan infeksi pada kedokteran gigi
12. Menjelaskan metode kontrol infeksi pada kedokteran gigi
Topik: Kontrol Infeksi pada Kedokteran Gigi
13. Menjelaskan agen parasit penyebab infeksi.
Topik: Pengantar Parasitologi
14. Menjelaskan agen parasit yang dapat berada di rongga mulut.
Topik: Parasit dalam Rongga Mulut
15. Menjelaskan reaksi sel/ jaringan terhadap infeksi.
16. Menjelaskan komponen-komponen yang terlibat dalam peradangan
9. Parasit dalam Rongga Mulut PR 2.2 Parasitologi Dra. Merina
Panggabean, MKes
Sc
1 jam
10. Radang PA 2.1 P. Anatomi Dr. Ameta
Primasari, drg.,
MDSc, M.Kes.
1 jam
11. Pemulihan Jaringan PA 2.2 P. Anatomi Lidya Imelda
Laksmi, dr.,M.Ked
(PA),Sp.PA
1 jam
10
12. Pemulihan Jaringan dalam
Bidang Kedokteran Gigi PA 2.3 P. Anatomi Rehulina Ginting,
drg., M.Si. 1 jam
13. Gangguan Aliran Darah,
Thrombosis dan Shock PA 2.4 P. Anatomi Jessy Chrestella,
dr.,M.Ked
(PA),Sp. PA
2 jam
14. Penghentian Perdarahan FL 2.1 Fisiologi dr. Yetty Machrina,
MBioMed 1 jam
Total Waktu 22 jam
Modul 3. Kelainan Genetik dan Neoplasma
a. Tujuan Terminal Modul Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan penyakit dan kelainan genetik dan neoplasma.
b. Tujuan Khusus Modul 1. Menjelaskan kelainan kongenital akibat genetik.
Topik: Genetic and Pediatric Disease
Penyakit Genetik di Rongga Mulut
2. Menjelaskan penyakit dan kelainan kongenital akibat lingkungan (yang didapat).
Topik: Environmental and Nutritional Disease
3. Menjelaskan mengenai penyakit autoimun dan patogenesisnya Topik: Penyakit Autoimun dan Patogenesisnya (Ruang Lingkup dan Etiologi)
4. Menjelaskan definisi neoplasma.
Topik: Neoplasma
5. Menjelaskan nomenklatur tumor jinak dan ganas.
6. Menjelaskan biologi pertumbuhan tumor jinak dan ganas. 7. Menjelaskan dasar-dasar molekuler dalam carcinogenesis.
8. Menjelaskan peng-grade-an dan staging dari tumor.
9. Menjelaskan laboratorium dalam mendiagnosis kanker.
Topik: Neoplasma pada Rongga Mulut non-Odontogenik dan Odontogenik
10. Menjelaskan mengenai protooncogen dan oncogen.
Topik: Protooncogen dan Oncogen
11. Menjelaskan mengenai viral onkogen.
Topik: Viral Onkogen
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang
Ilmu Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Genetic and Pediatric
Disease
Penyakit Genetik di
Rongga Mulut
PA 3.1 P. Anatomi Dr. Ameta Primasari,
drg., MDSc, M.Kes.,
SpPMM
3 jam
2. Environmental and
Nutritional Disease (Joko) PA 3.2 P. Anatomi T. Ibnu A., dr., Sp.PA 1 jam
3. Penyakit Autoimun dan
Patogenesisnya BK 3.1 Biokimia Sry Suryani, dr., M. Kes. 2 jam
4. Neoplasma (Terminologi
dan Dasar-dasar Molekuler
dalam Carcinogenesis)
PA 3.3 P. Anatomi Rehulina G., drg., M. Si. 1 jam
5. Neoplasma pada Rongga
Mulut non- Odontogenik
dan Odontogenik
PA 3.4 P. Anatomi Rehulina G., drg., M. Si. 2 jam
11
6. Protooncogen dan
Oncogen BK 3.2 Biokimia Sry Suryani, dr., M. Kes. 1 jam
7 Intraseluler signaling pathway pada Viral
BK 3.3 Biokimia Sry Suryani, dr., M. Kes. 1 jam
Total Waktu 11 jam
2.2 TOPIC TREE MODUL
MODUL 3
• Genetic
• Acquired: lingkungan
• Penyakit autoimun
• Patogenesis penyakit
autoimun
• Biology of tumor
growth
• Molecular basis of
cancer
• Moleculer basis of
multistep
carcinogenesis
• Carcinogenic agens
& their celluler
interactions
• Host defense against
tumors
• Neoplasma pada
rongga mulut
Mekanisme penyakit, respons fisiologis sel
dan jaringan
MODUL 1
• Pengantar Ilmu Dasar
Kedokteran
• Gambaran umum sistem
imun: antigen, antibodi,
komplemen
• Gambaran histologi sistem
imun mengenai
hematopoiesis, struktur sel
darah dan sistem limfoid
• Reaksi imun:
hipersensitivitas tipe I, II, III dan IV
• Respons imun terhadap
infeksi bakteri, virus dan
jamur
• Respons imun terhadap
tumor
• Imunopatologi
• Oxygen deprivation
• Physical agents
• Chemical agents and drugs
• Nutritional imbalances
MODUL 2
• Infectious agents:
bakteri, virus, jamur,
parasit
• General principles of
microbial pathogenesis
• Kontrol infeksi
• Sirkulasi dan gangguan
aliran darah
Infeksi dan
pemulihan jaringan Kelainan Genetik dan
Neoplasma Imunologi dasar;
Imunopatologi dan
Respons Sel
12
2.3 SKENARIO MODUL
Blok 8 mempunyai tiga pemicu, yaitu: Pemicu 1: Aduh.. Gigiku Sakit!
Pemicu 2: Gusiku sering berdarah
Pemicu 3: Luka di mulut yang tidak sembuh
Pemicu 1
Nama Pemicu : ADUH…GIGIKU SAKIT!!
Penyusun : Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M. Kes., SpPMM, Sri Amelia,
dr., MKes, Dr. dr. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K),
Hari/Tanggal :
Jam :
Seorang anak berusia 11 tahun diantar oragtuanya datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi berlubang. Gigi berlubang disertai nyeri dan gusi yang membengkak. Pada
pemeriksaan intraoral, dijumpai gusi di sekitar molar 1 kanan hiperemi dan nyeri tekan.
Pada gigi molar 1 kanan tampak lubang dengan diameter 0,2 cm..Pada pemeriksaan radiografi terlihat gambaran radiolusen pada darerah periapikal. Setelah dilakukan
pemeriksaan, dokter memberikan obat analgetik dan antibiotik selama 5 hari. Keesokan
harinya pasien datang lagi dengan keluhan bibirnya bengkak dan gatal-gatal pada kulit.
Hal ini dialami pasien setelah 2 kali minum obat.
Pertanyaan:
1. Mengapa bisa terjadi gigi berlubang?
2. Mengapa terjadi nyeri, bengkak, hiperemis pada gusi?
3. Apakah yang terjadi pada pasien setelah minum obat? Jelaskan mekanismenya!
4. Sebutkan klasifikasi hipersensitifitas dan mekanismenya!
5. Coba terangkan mengenai hubungan antara mikroorganisme rongga mulut dengan terjadinya kasus di atas!
6. Bagaimana cara pencegahan terjadinya bengkak dan gatal-gatal pada kulit
pasien seperti pada kasus di atas?
Learning issue:
- Patologi Anatomi : inflamasi, dan jejas pada sel - Mikrobiologi: reaksi obat dan peranan flora normal
- Imunologi
13
Pemicu 2
Nama Pemicu : Gusiku sering berdarah
Penyusun : Minasari, drg., MM, Yumi Lindawati, drg., MDSc, Sri Amelia, dr., MKes
Hari / Tanggal :
Pukul :
Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang berobat ke RSGMP FKG USU dengan keluhan
bila sikat gigi, gusi sering berdarah, gigi geraham terasa ngilu. Pemeriksaan klinis menunjukkan, gusi pada regio anterior rahang bawah merah, oedema, dan disonde berdarah. Gigi 36 karies
mencapai dentin. Gigi 41, 42, 31, 32 mobiliti 2.
Pertanyaan :
1. Sebutkan dan jelaskan bakteri penyebab terjadinya karies gigi 36? Setelah terjadi karies pada kasus di atas, bakteri apakah yang menjadi dominan pada gigi karies tersebut? Jelaskan
ciri-ciri bakteri-bakteri tersebut?
2. Jelaskan mekanisme bakteri sehingga menyebabkan karies gigi!
3. Sebutkan dan jelaskan bakteri penyebab gusi berdarah (gingivitis) yang terjadi pada gingiva
regio anterior rahang bawah, dan bakteri yang dominan setelah gingivitis terjadi!
4. Jelaskan mekanisme keterlibatan bakteri menyebabkan dan memperparah infeksi pada jaringan gingiva!
5. Sebutkan dan jelaskan bakteri yang menyebabkan infeksi pada jaringan pendukung gigi,
dan jelaskan bakteri yang paling agresif yang memperparah infeksi tersebut!
6. Bagaimana mekanisme imunitas tubuh bila terserang infeksi?
Learning issue :
Mikrobiologi : agen infeksi
Imunologi
14
Pemicu 3
Nama Pemicu : Luka di mulut yang tidak sembuh
Penyusun : dr. Causa Trisna Mariedina, M.Ked(PA), Sp.PA, Rehulina Gintindrg., MSi, dr. Sry Suryani Widjaja, MKes
Hari / Tanggal :
Pukul :
Perempuan 65 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan luka di pipi kiri yang tidak sembuh
sejak beberapa bulan yang lalu, semakin lama semakin melebar. Riwayat menyirih sejak usia
dini, frekuensi 3 kali/hari. Pemeriksaan intraoral : ulkus merah kehitaman, ukuran ± 2x1 cm.
Pinggir luka irregular, keras dan meninggi, kadang-kadang terasa sakit. Edentulous pada gigi
posterior kanan rahang atas dan bawah, gigi posterior kiri masih lengkap, sehingga pasien
mengunyah di sebelah kiri.
Dijumpai benjolan yang mobile di sebelah kiri leher dengan diameter 2 cm dan tidak nyeri. Hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan suatu keganasan.
Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan ulkus ?
2. Jelaskan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dalam menegakkan diagnosis pada
kasus di atas disertai gambarannya 3. Apakah diagnosis kasus diatas?
4. Jelaskan patogenesis terjadinya penyakit di atas!
5. Jelaskan faktor risiko terjadinya keganasan pada pasien tersebut ?
6. Jelaskan respon imun terhadap kasus di atas !
7. Jelaskan penatalaksanaan kasus di atas! 8. Jelaskan pencegahan dan indikasi merujuk pasien!
Learning issue : - Patologi anatomi : proses infeksi dan karsinogenesis
- Imunologi
15
BAB 3
DAFTAR PUSTAKA
MIKROBIOLOGI
1. Samaranayake L. Essential microbiology for dentistry. 3th Ed. Churchill Livingstone, 2007:
7-13, 81-91, 113-177. 2. Lamont RJ; Burne RA; Lantz MS and Leblang DJ. Oral Microbiology and immunology.
Washington: ASM Presss, 2006: 23-45, 423-46.
3. Brook GF, Butel JS, Stephen A. Mikrobiologi kedokteran. Buku 1 dan 2. Jakarta: Salemba
Medika, 2005.
4. Stewart J and Weir DM . Innate and acquired immunity. In medical microbiology a guide to microbial infectious. 5th Ed: 119-145.
5. Levinson W and Jawet E. Medical Microbiology & immunology examination & board
review 6 th Ed: 394-400.
PATOLOGI ANATOMI
1. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Pathologic basic of disease. 7th Ed. Philadelpia: Elsevier
Saunders, 2005.
2. Govan ADT,Macfarlane PS,Callander R. Pathology Illustrated., 3rd ed,Churchill
Livingstone,1991.
3. Morgenroth K,Bremerich A,Lange E Dieter : Pathologie der Mundhoehle, Georg Thieme Verlag, Stuttgard,1996.