Nama Kelompok : 1. Avisa Rahmahwati 2. Disa Waldi Annaba 3. Dwi Puji Rahayu 4. Zelin Handiyaswati
Nama Kelompok :
1. Avisa Rahmahwati2. Disa Waldi Annaba3. Dwi Puji Rahayu4. Zelin Handiyaswati
Budaya Nasional dan Interaksi Global 1. KONSEP BUDAYA Budaya dan Kebudayaan Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, Kata
budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia
Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Manusia dengan kemampuan akalnya membentuk budaya, dan budaya dengan nilai-nilainya menjadi landasan moral dalam kehidupan manusia.
Unsur Unsur Kebudayaan 1. Sistem Bahasa
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya
Menurut Koentjaraningrat, unsur bahasa atau sistem perlambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta variasivariasi dari bahasa itu.
Ada Banyak Perbedaan Bahasa Di Indonesia
2. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya
Contoh : himpunan pengetahuan tentang alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, benda, dan
manusia yang ada di sekitarnya. Menurut Koentjaraningrat, setiap suku bangsa di dunia memiliki pengetahuan mengenai, antara lain:
a. alam sekitarnya;b. tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya;c. binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya;d. tubuh manusia;e. sifat-sifat dan tingkah laku manusia;
3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosialorganisasi social merupakan usaha untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok.
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut. masyarakat membuat benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan teknologi yang masih sederhana,
5. Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain
b. beternak;c. bercocok tanam di ladang;d. menangkap ikan;e. bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi.
6. Sistem Religi
Koentjaraningrat menyatakan bahwa asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib. manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan gaib tersebut.
7. Kesenian
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu . seni bisa dilihat dalam ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
Menurut Leo Tolstoy Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar
mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
Kearifan Lokal Dalam Budaya Nasional Indonesia
Kearifan budaya lokal adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya
Sebagai contoh, hampir di setiap budaya lokal di Nusantara dikenal kearifan lokal yang mengajarkan gotong royong, dan seterusnya. Pada umumnya etika dan nilai moral yang terkandung dalam kearifan lokal diajarkan turun-temurun, diwariskan dari generasi ke generasi melalui sastra lisan dan sebagainya
Kearifan Lokal Dalam bidang PertanianSubak di Bali
Kearifan Lokal di Bali (Subak). Salah satu daerah yang mempunyai lahan pertanian yang luas dan mempunyai sistem pertanian yang kuat adalah Bali..
Sistem pertanian tersebut yaitu Subak, merupakan salah satu kearifan lokal sistem pertanian di Indonesia.
Ciri-ciri Subak di Bali
Subak merupakan organisasi petani pengelola air irigasi untuk anggota–anggotanya. Sebagai suatu oraganisasi, subak memiliki pengurus dan pengaturan organisasi (awig–awig) yang tertulis maupun tidak tertulis.
Subak memiliki sumber air bersama, berupa bendungan (ampelan) di sungai, mata air, ataupun saluran utama suatu sistem irigasi.
Subak mempunyai suatu areal persawahan.
Pranoto Mongso di Jawa Pranata mangsa (bahasa Jawa pranåtåmångså, berarti
"ketentuan musim") adalah semacam penanggalan yang dikaitkan dengan kegiatan usaha pertanian,
khususnya untuk kepentingan bercocok tanam atau penangkapan ikan.
Pranata mangsa berbasis peredaran matahari dan siklusnya (setahun) berumur 365 hari (atau 366 hari) serta memuat berbagai aspek fenologi dan gejala alam lainnya yang dimanfaatkan sebagai pedoman dalam kegiatan usaha tani maupun persiapan diri menghadapi bencana (kekeringan, wabah penyakit, serangan pengganggu tanaman, atau banjir) yang mungkin timbul pada waktu-waktu tertentu.
Gambar Pranoto Mongso
Penjelasan Pronoto mongso1) Kasa, mulai 22 Juni, berusia 41 hari. Para petani membakar dami yang tertinggal di sawah dan di masa ini dimulai menanam palawija, sejenis belalang masuk ke tanah, daun-daunan berjatuhan.
2) Karo, mulai 2 Agustus, berusia 23 hari. Palawija mulai tumbuh, pohon randu dan mangga, tanah mulai retak/berlubang.
3) Katiga, mulai 25 Agustus, berusia 24 hari. Musimnya/waktunya lahan tidak ditanami, sebab panas sekali, yang mana Palawija mulai di panen, berbagai jenis bambu tumbuh.
Nyabuk Gunung di Jawa Nyabuk gunung pada dasarnya mempunyai pengertian, nyabuk
gunung adalah system pertanian dengan membuat teras sawah mengikuti kontur gunung ( contour planting )
Contour Planting berusaha menyiasati kondisi lahan pertanian yang berada ketinggian. Teknik ini mencegah terjadinya longsor, karena mempertahankan posisi tanah
Kearifan Lokal dalam falsafah,tradisi, kepercayaanKearifan suku mentawai , sumatera barat
sistem berladang masyarakat Mentawai adalah kearifan tradisional mereka dalam memelihara alam lingkungan. Masyarakat Mentawai tidak pernah mengenal adanya “slash and burn” (tebang dan bakar) yang dapat menimbulkan polusi udaraBerladang merupakan aktivitas penting sebab merupakan salah satu cara pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam Konservasi laut orang bajo di togean Togean, Sulteng. Bajo adalah sebuah etnik yang tidak
terpisahkan dengan laut, Ada satu tradisi penangkapan ikan yang biasa mereka lakukan, yang menyebabkan mereka melakukan perjalanan sampai jauh, tradisi tersebut adalah Bapongka.
Bapongka atau disebut juga Babangi adalah bermalam di laut selama 3 hari sampai sebulan. Pongka adalah berlayar mencari nafkah atau atau hasil-hasil laut ke daerah atau provinsi lain
Pengaruh Interaksi Global Terhadap budaya nasional
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia ,bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatunegara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi.
Saluran globalisasiA . Sistem Komunikasi dan Transportasi Sistem komunikasi di era globalisasi dilakukan melalui satelit
sehingga mempermudah setiap orang berhubungan dengan orang lain di berbagai tempat.
Era globalisasi pun memengaruhi bidang transportasi. Sistem transportasi dilakukan melalui alat transportasi modern, cepat, dan lancar seperti pesawat terbang. Kemajuan sistem komunikasi dan transportasi yang telah dicapai oleh ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlancar proses globalisasi sehingga batasan wilayah negara tidak begitu penting lagi.
B. Media MassaDapat dikatakan bahwa media massa merupakan saluran utama dalam proses globalisasi. Informasi dan berita dari media massa mampu memengaruhi kehidupan masyarakat, bahkanmengubah perilaku masyarakat. Dengan media massa, kita dapat memperoleh pengetahuan dan pendidikan sehingga wawasan kita semakin bertambah luas.
Dampak Globalisasi Positif Dampak positif globalisasi antara lain: · Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan · Mudah melakukan komunikasi · Mudah memenuhi kebutuhan Negatif Dampak negatif globalisasi antara lain: · Informasi yang tidak tersaring · Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit · Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA NASIONAL
• Akses komunikasi dan informasi semakin mudah• Kemajuan transportasi• Pengelolaan SDA dengan teknologi canggih• Polusi udara dan lingkungan• Meningkatakan angka kemacetan• Banyak kerusakan lingkungan alam
Pesan Moral
Kita harus bisa menyaring mana kebudayaan yang baik dan mana yang buruk.tetapi itu semua harus disesuaikan dengan nilai-nilai luhur yang sesuai dengan pancasila.