Top Banner
BUANGLAH KEPAHITAN HATI Ps Hendra Kasenda www.gerejavictory.org
27

Buanglah Kepahitan Hatimu

Jan 15, 2017

Download

Spiritual

Hendra Kasenda
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Buanglah Kepahitan Hatimu

BUANGLAH KEPAHITAN HATI

Ps Hendra Kasendawww.gerejavictory.org

Page 2: Buanglah Kepahitan Hatimu

AMSAL 27:19 Seperti air mencerminkan wajah,

demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Page 3: Buanglah Kepahitan Hatimu

JIKA HATI PAHIT MAKA HIDUP PUN MENJADI PAHIT

Page 4: Buanglah Kepahitan Hatimu

Pahit Hati (Yunani)“Pikria" dari akar kata "pik" = runcing

atau tajam. Ini mengacu pada sesuatu

yang memotong dan tajam.

Page 5: Buanglah Kepahitan Hatimu

Akar pahit : menjadi pahit, bertingkahlaku keras, iri hati,

dengki dan sakit hati. Seperti empedu pahit

Page 6: Buanglah Kepahitan Hatimu

Seperti empedu pahit; kepahitan karena rasa tidak

puas; sebagai akibat dari kebencian di dalam hati.

Page 7: Buanglah Kepahitan Hatimu

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,

pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari

antara kamu,..."  (Efesus 4:31)

Page 8: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

1. Suka Menyandera

Page 9: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

2. Menutup Diri

Page 10: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

3. Bersikap Kasar/Menyerang

Page 11: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

4. Mudah Merasa Terpojok atau tertuduh

Page 12: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

5. Sulit menerima atau mengakui kesalahan

Page 13: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

6. Cenderung menolak setiap nasihat, teguran atau kritikan yang membangun

sekalipun

Page 14: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

7. Gampang curiga buruk

Page 15: Buanglah Kepahitan Hatimu

Tanda orang yang menderita kepahitan:

8. Suasana batin labil. Saat tertentu terkesan kelewat baik dan bahagia, tetapi kadang pemurung dan

pemarah

Page 16: Buanglah Kepahitan Hatimu

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,

pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari

antara kamu,..."  (Efesus 4:31)

Page 17: Buanglah Kepahitan Hatimu

AKIBAT KEPAHITAN HATI

Orang yang pahit akan memahitkan orang

lainYakobus 3:11 Adakah sumber memancarkan air

tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

Page 18: Buanglah Kepahitan Hatimu

Langkah SALAHBEBAS DARI KEPAHITAN

HATI

1. Berlaku seakan-akan ia tidak disakiti, "Ah, tidak

apa-apa"

Page 19: Buanglah Kepahitan Hatimu

Langkah SALAHBEBAS DARI KEPAHITAN

HATI

2. Melupakan= Pembusukan

Page 20: Buanglah Kepahitan Hatimu

Langkah SALAHBEBAS DARI KEPAHITAN

HATI

3. Menyangkal(Luka tetap luka)

Page 21: Buanglah Kepahitan Hatimu

Langkah SALAHBEBAS DARI KEPAHITAN

HATI

4. Menghindar(Lari dari Masalah)

Page 22: Buanglah Kepahitan Hatimu

Langkah SALAHBEBAS DARI KEPAHITAN

HATI

5. Tidak Mau Mengampuni

Page 23: Buanglah Kepahitan Hatimu

Lukas 6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka

kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka

kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan

kamu akan diampuni.

Page 24: Buanglah Kepahitan Hatimu

Langkah Benar Bebas Dari Sakit Hati

1. Jujur. Jujurlah bahwa saudara telah sakit hati,

dendam, benci, dsb

Page 25: Buanglah Kepahitan Hatimu

Langkah Benar Bebas Dari Sakit Hati

2. Mengampuni. Inilah langkah yang paling ampuh

untuk penyelesaian atau penyembuhan dari sakit

hati-kepahitan.

Page 26: Buanglah Kepahitan Hatimu

Bila ada yang manyakiti jangan membalasnya.

Pembalasan hak Tuhan (Roma 12:12-20).

Page 27: Buanglah Kepahitan Hatimu

ROMA 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri

menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku.

Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum!

Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.