Top Banner

of 21

Buangan Vertigo

Jul 05, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    1/21

    dan untuk angka kejadian (epidemiologi) dari vertigo adalah

    sebagai berikut, menurut Prevalensi angka kejadian vertigo perifer

    (BPPV) di Amerika Serikat adalah 64 dari !!"!!! orang dengan

    ke#enderungan terjadi pada $anita (64%)" BPPV diperkirakan sering

    terjadi pada usia rata&rata '&', tahun dan jarang pada usia diba$ah *' tahun tanpa ri$a+at trauma kepala"(e$anto, !!-)

    Vertigo diklasi.kasikan menjadi dua kategori

    berdasarkan saluran vestibular +ang mengalami kerusakan,

    +aitu vertigo periferal dan vertigo sentral" Saluran

    vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga

    +ang senantiasa mengirimkan informasi tentang posisi tubuh

    ke otak untuk menjaga keseimbangan" Vertigo periferal

    terjadi jika terdapat gangguan di saluran +ang disebut

    kanalis semisirkularis, +aitu telinga bagian tengah +ang

    bertugas mengontrol

    keseimbangan" /abel" 0ejala +ang sering

    men+ertai vertigo 1o" Vertigo Periferal

    (Vestibulogenik) Vertigo Sentral (1on&Vestibuler)

    " Pandangan gelap Penglihatan ganda

    " 2asa lelah dan stamina menurun Sukar menelan

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    2/21

    *" 3antung berdebar elumpuhan otot&otot $ajah

    4" 5ilang keseimbangan Sakit kepala +ang parah

    '" /idak mampu berkonsentrasi esadaran terganggu

    6" Perasaan seperti mabuk /idak mampu berkata&kata

    " tot terasa sakit 5ilangn+a koordinasi

    7" 8ual dan muntah&muntah 8ual dan muntah&muntah

    -" 8emori dan da+a pikir menurun /ubuh terasa lemah

    0angguan kesehatan +ang berhubungan dengan vertigo

    periferal antara lain pen+akitpen+akit seperti benign

    paro9+smal positional vertigo (gangguan akibat kesalahan

    pengiriman pesan), pen+akit meniere (gangguan

    keseimbangan +ang sering kali men+ebabkan hilang

    pendengaran), vestibular neuritis (peradangan pada sel&sel

    saraf keseimbangan), dan lab+rinthitis (radang di

    bagian dalam pendengaran)" Sedangkan vertigo

    sentral terjadi jika ada sesuatu +ang tidak normal di

    dalam otak, khususn+a di bagian saraf keseimbangan, +aitu

    daerah per#abangan otak dan serebelum (otak ke#il)"

    ) Vertigo Vestibular

    Perasaan berputar akibat terganggun+a sistem saraf 

    keseimbangan +ang dimulai dari bagian dalam telinga,

    batang otak, sampai otak besar" Pen+ebabn+a

    antara lain adan+a infeksi di sinus dansekitarn+a, infeksi otak, tumor otak,

    trauma kepala"

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    3/21

    Vertigo vestibular dibedakan menjadi

    , +aitu :

    •  /ipe sentral

    0angguan terjadi pada batang otak sampai otak

    besar"

    •  /ipe perifer

    0angguan terletak pada batang otak sampai

    labirin di telinga bagian dalam"

    ) Vertigo 1on&Vestibular

    Biasan+a berupa perasaan bergo+ang akibat

    gangguan pada sistem visual, misaln+a kelainan

    refraksi mata maupun gangguan pada

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    4/21

    sistem proprioseptik (sumsum tulang belakang),

    misaln+a gangguan pada saraf tepi"

     3ika ada gangguan pada sistem ini, +ang la9im disebut

    vertigo vestibular, dunia akan terasa seperti berputar"

    Serangan vertigo jenis ini umumn+a terjadi se#ara

    mendadak, bersifat datang&pergi (episodik), disertai rasa

    mual;muntah, kadang&kadang ada denging di telinga"

    Pen#etus serangan ini adalah gerakan kepala"

    Ada beberapa teori +ang berusaha menerangkan

    kejadian tersebut:

    1. Teori rangsang berlebihan (overstimulation)

     /eori ini berdasarkanasumsi bah$a rangsang +ang

    berlebihan men+ebabkan hiperemi

    kanalissemisirkularis sehingga fungsin+a terganggu<

    akibatn+a akan timbul vertigo,nistagmus, mual dan

    muntah" (2i+anto,!!4)

    2. Teori konflik sensorik 

    8enurut teori ini terjadi ketidak#o#okan masukan

    sensorik +ang berasal dari berbagai reseptor sensorik

    perifer +aitu antara mata;visus, vestibulum

    danproprioseptik, atau ketidakseimbangan;asimetri

    masukan sensorik dari sisi kiridan kanan"

    etidak#o#okan tersebut menimbulkan

    kebingungan sensorik di sentralsehingga timbul

    respons +ang dapat berupa nistagmus (usaha koreksi

    bola mata),ataksia atau sulit berjalan (gangguan

    vestibuler, serebelum) atau rasamela+ang,

    berputar (+ang berasal dari sensasi kortikal)" Berbeda

    dengan teorirangsang berlebihan, teori ini lebih

    menekankan gangguan proses pengolahansentral

    sebagai pen+ebab" (2i+anto,!!4)

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    5/21

    3. Teori neural mismatch

     /eori ini merupakan pengembangan teori

    kon=ik sensorik< menurut teori ini otakmempun+ai

    memori;ingatan tentang pola gerakan tertentu<

    sehingga jika padasuatu saat dirasakan gerakan +ang

    aneh;tidak sesuai dengan pola gerakan +angtelah

    tersimpan, timbul reaksi dari susunan saraf 

    otonom" 3ika pola gerakan+ang baru tersebut

    dilakukan berulang&ulang akan terjadi mekanisme

    adaptasisehingga berangsur&angsur tidak lagi timbul

    gejala" (2i+anto,!!4)

    4. Teori otonomik 

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    6/21

     /eori ini menekankan perubahan reaksi susunan saraf 

    otonom sebagai usaha adaptasi

    gerakan;perubahanposisi< gejala klinis timbul jikasistem simpatis terlalu dominan, sebalikn+ahilang jika

    sistem parasimpatis mulia berperan" (2i+anto,!!4)

    5. Teori neurohormonal

    i antaran+a teori histamine (/akeda), teori

    dopamine (ohl) dan teoriserotonin (>u#at) +ang

    masing&masing menekankan peranan

    neurotransmittertertentu dalam mempengaruhi

    sistem saraf otonom +ang men+ebabkan

    timbuln+agejala vertigo" (2i+anto,!!4)

    6. Teori sinap

    8erupakan pengembangan teori sebelumn+a

    +ang meninjau peranan neurotransmisidan

    perubahan&perubahan biomolekuler +ang terjadi

    pada proses adaptasi, belajardan da+a ingat"

    2angsangan gerakan menimbulkan stres +ang akan

    memi#u sekresi?2@ (#orti#o tropin releasing fa#tor)<

    peningkatan kadar ?2@selanjutn+a akanmengaktifkan

    susunan saraf simpatik +ang selanjutn+a

    men#etuskan mekanismeadaptasi berupa

    meningkatn+a aktivitas sistim saraf parasimpatik"

     /eori ini dapatmenerangkan gejala pen+erta +ang

    sering timbul berupa pu#at, berkeringat dia$al

    serangan vertigo akibat aktivitas simpatis, +ang

    berkembang menjadi gejalamual, muntah dan

    hipersalivasi setelah beberapa saat akibat dominasi

    aktivitassusunan saraf parasimpatis" (2i+anto,!!4)

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    7/21

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    8/21

    ) @oto rontgen servikal

    *) 1eurofisiologi sesuaiindikasi a" 0

    (elektroensefalogra.) b"

    80 (elektromiogra.)

    #" Audiometri

    4) 1euroimaging : ?/ s#an, 82, dan arteriogra.

    B. emeriksaan

    !isik 

    Pemeriksaan .sik +ang men+eluruh sebaikn+a

    difokuskan pada evaluasi neurologis terhadap saraf&saraf 

    kranial dan fungsi serebelum, misaln+a dengan melihat

    modalitas motorik dan sensorik" Penilaian terhadapfungsi serebelum dilakukan dengan menilai .ksasi

    gerakan bola mata< adan+a nistagmus (hori9ontal)

    menunjukkan adan+a gangguan vestibuler sentral"

    Pemeriksaan kanalis auditorius dan membran timpani

     juga harus dilakukan untuk menilai ada tidakn+a

    infeksi telinga tengah, malformasi, kolesteatoma, atau

    .stula perilimfatik" apat juga dilakukan pemeriksaantajam pendengaran" (Cah+udi, !)

    Tes "eseimbangan

    Pemeriksaan klinis, baik +ang dilakukan unit ga$at

    darurat maupun di ruang pemeriksaan lainn+a, mungkin

    akan memberikan ban+ak informasi tentang keluhan

    vertigo" Beberapa pemeriksaan klinis +ang mudah

    dilakukan untuk melihat dan menilai gangguan

    keseimbangan diantaran+a adalah: /es 2omberg" Pada

    tes ini, penderita berdiri dengan kaki +ang satu di depan

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    9/21

    kaki +ang lain, tumit +ang satu berada di depan jari&jari

    kaki +ang lain (tandem)" rang +ang normal mampu

    berdiri dalam sikap 2omberg ini selama *! detik atau

    lebih" Berdiri dengan satu kaki dengan mata terbuka

    dankemudian dengan mata tertutup merupakan skrining

    +ang sensitif untuk kelainan keseimbangan" Bila pasien

    mampu berdiri dengan satu kaki dalam keadaan mata

    tertutup, dianggap normal" (Cah+udi, !)

    Tes melangkah #i tempat (stepping test)

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    10/21

    Penderita harus berjalan di tempat dengan mata

    tertutup seban+ak

    '! langkah dengan ke#epatan seperti berjalan biasa dan

    tidak diperbolehkan beranjak dari tempat semula" /es

    ini dapat mendeteksi ada tidakn+a gangguan sistem

    vestibuler" Bila penderita beranjak lebih dari meter dari

    tempat semula atau badann+a berputar lebih dari *!

    derajat dari keadaan semula, dapat diperkirakan

    penderita mengalami gangguan sistem vestibuler"

    (Cah+udi, !)

    Tes salah tun$uk (past-

     pointing)

    Penderita diperintahkan untuk merentangkan

    lengann+a dan telunjuk penderita diperintahkan

    men+entuh telunjuk pemeriksa" Selanjutn+a, penderita

    diminta untuk menutup mata, mengangkat lengann+a

    tinggi&tinggi (vertikal) dan kemudian kembali pada posisi

    semula" Pada gangguan vestibuler, akan didapatkan salah

    tunjuk" (Cah+udi, !)

    %anuver &'lenBaran' atau

    allpike

    Dntuk menimbulkan vertigo pada penderita dengan

    gangguan sistem vertibuler, dapat dilakukan manuver

    1+len&Baran+ atau 5allpike" Pada tes ini, penderita duduk

    di pinggir ranjang pemeriksaan, kemudian direbahkan

    sampai kepala bergantung di pinggir tempat tidur dengan

    sudut sekitar *! derajat di ba$ah hori9on, lalu kepala

    ditolehkan ke kiri" /es kemudian diulangi dengan kepala

    melihat lurus dan diulangi lagi dengan kepala menoleh ke

    kanan" Penderita harus tetap membuka matan+a agar

    pemeriksa dapat melihat mun#ul;tidakn+a nistagmus"

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    11/21

    epada penderita ditan+akan apakah merasakan

    timbuln+a gejala vertigo" (Cah+udi, !)

    Tes

    kalori

     /es kalori baru boleh dilakukan setelah dipastikan

    tidak ada perforasi membran timpani maupun serumen"

    ?ara melakukan tes ini adalah dengan memasukkan air

    bersuhu *!° ? seban+ak m>" /es ini

    berguna untuk mengevaluasi nistagmus, keluhan pusing,

    dan gangguan fiksasi bola mata" (Cah+udi, !)

    Se#ara umum, penatalaksanaan medika&mentosa

    mempun+ai tujuan utama:

    (i) mengeliminasi keluhan vertigo, (ii) memperbaiki proses&

    proses kompensasi vestibuler, dan (iii) mengurangi gejala&

    gejala neurovegetatif ataupun psikoafektif" Beberapa golongan

    obat +ang dapat digunakan untuk penanganan vertigo di

    antaran+a adalah:

    a) Antikolinergik

    Antikolinergik merupakan obat pertama +ang

    digunakan untuk penanganan vertigo, +ang palingban+ak dipakai adalah skopolamin dan homatropin"

    edua preparat tersebut dapat juga dikombinasikan

    dalam satu sediaan antivertigo" Antikolinergik berperan

    sebagai supresan vestibuler melalui reseptor muskarinik"

    Pemberian antikolinergik per oral memberikan efek rata&

    rata 4 jam, sedangkan gejala efek samping +ang timbul

    terutama berupa gejala&gejala penghambatan reseptor

    muskarinik sentral, seperti gangguan memori dan

    kebingungan (terutama pada populasi lanjut usia),

    ataupun gejala& gejala penghambatan muskarinik

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    12/21

    perifer, seperti gangguan visual, mulut kering,

    konstipasi, dan gangguan berkemih"

    b) Antihistamin

    Penghambat reseptor histamin& (5& blo#ker) saat

    ini merupakan antivertigo +ang paling ban+ak

    diresepkan untuk kasus vertigo,dan termasuk di

    antaran+a adalah difenhidramin, sikli9in,

    dimenhidrinat,

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    13/21

    meklo9in, dan prometa9in" 8ekanisme antihistamin

    sebagai supresan vestibuler tidak ban+ak diketahui,

    tetapi diperkirakan juga mempun+ai efek terhadapreseptor histamin sentral" Antihistamin mungkin juga

    mempun+ai potensi dalam men#egah dan memperbaiki

    Emotion si#knessF" fek sedasi merupakan efek samping

    utama dari pemberian penghambat histamin&" bat ini

    biasan+a diberikan per oral, dengan lama kerja

    bervariasi mulai dari 4 jam (misaln+a, sikli9in) sampai

     jam (misaln+a, meklo9in)"

    #) 5istaminergik

    bat kelas ini di$akili oleh betahistin +ang

    digunakan sebagai antivertigo di beberapa negara

    ropa, tetapi tidak di Amerika" Betahistin sendiri

    merupakan prekrusor histamin" fek antivertigo

    betahistin diperkirakan berasal dari efek vasodilatasi,

    perbaikan aliran darah pada mikrosirkulasi di daerah

    telinga tengah dan sistem vestibuler" Pada pemberian

    per oral, betahistin diserap dengan baik, dengan kadar

    pun#ak ter#apai dalam $aktu sekitar 4 jam" efek

    samping relatif jarang, termasuk di antaran+a keluhan

    n+eri kepala dan mual"

    d) Antidopaminergik

    Antidopaminergik biasan+a digunakan untuk

    mengontrol keluhan mual pada pasien dengan gejala

    mirip&vertigo" Sebagian besar antidopaminergik

    merupakan neuroleptik" fek antidopaminergik pada

    vestibuler tidak diketahui dengan pasti, tetapi

    diperkirakan bah$a antikolinergik dan antihistaminik

    (5) berpengaruh pada sistem vestibuler perifer" >ama

    kerja neuroleptik ini bervariasi mulai dari 4 sampai

     jam" Beberapa antagonis dopamin digunakan sebagai

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    14/21

    antiemetik, seperti domperidon dan metoklopramid"

    fek samping dari antagonis dopamin ini terutama

    adalah hipotensi ortostatik, somnolen, serta beberapa

    keluhan +ang berhubungan dengan gejala

    ekstrapiramidal, seperti diskinesia tardif, parkinsonisme,

    distonia akut, dan sebagain+a"

    e) Ben9odia9epin

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    15/21

    Ben9odia9epin merupakan modulator 0ABA, +ang

    akan berikatan di tempat khusus pada reseptor

    0ABA" fek sebagai supresan vestibuler diperkirakanterjadi melalui mekanisme sentral" 1amun, seperti

    haln+a obat&obat sedatif, akan memengaruhi

    kompensasi vestibuler" fek farmakologis utama dari

    ben9odia9epin adalah sedasi, hipnosis, penurunan

    ke#emasan, relaksasi otot, amnesia anterograd, serta

    antikonvulsan" Beberapa obat golongan ini +ang

    sering digunakan adalah lora9epam, dia9epam, dan

    klona9epam"

    f) Antagonis kalsium

    bat&obat golongan ini bekerja dengan menghambat

    kanal kalsium di dalam sistem vestibuler, sehingga akan

    mengurangi jumlah ion kalsium intrasel" Penghambat

    kanal kalsium ini berfungsi sebagai supresan vestibuler"

    @lunari9in dan sinari9in merupakan penghambat kanal

    kalsium +ang diindikasikan untuk penatalaksanaan

    vertigo< kedua obat ini juga digunakan sebagai obat

    migren" Selain sebagai penghambat kanal kalsium,

    tern+ata = unari9in dan sinari9in mempun+ai efek

    sedatif, antidopaminergik, serta antihistamin&"

    @lunari9in dan sinari9in dikonsumsi per oral" @lunari9in

    mempun+ai $aktu paruh +ang panjang, dengan kadar

    mantap ter#apai setelah bulan, tetapi kadar obat

    dalam darah masih dapat terdeteksi dalam $aktu &4

    bulan setelah pengobatan dihentikan" fek samping

     jangka pendek dari penggunaan obat ini terutama

    adalah efek sedasi dan peningkatan berat badan" fek

     jangka panjang +ang pernah dilaporkan ialah depresidan gejala parkinsonisme, tetapi efek samping ini lebih

    ban+ak terjadi pada populasi lanjut usia"

    g) Simpatomimetik

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    16/21

    Simpatomimetik, termasuk efedrin dan amfetamin,

    harus digunakan se#ara hati&hati karena adan+a efek

    adiksi"

    h) Asetilleusin

    bat ini ban+ak digunakan di Pran#is" 8ekanisme

    kerja obat ini sebagai antivertigo tidak diketahui dengan

    pasti, tetapi diperkirakan bekerja sebagai prekrusor

    neuromediator +ang memengaruhi aktivasi

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    17/21

    vestibuler aferen, serta diperkirakan mempun+ai efek

    sebagai EantikalsiumF pada neurotransmisi" Beberapa

    efek samping penggunaan asetilleusin ini di antaran+aadalah gastritis (terutama pada dosis tinggi) dan n+eri di

    tempat injeksi"

    i) >ain&lain

    Beberapa preparat ataupun bahan +ang diperkirakan

    mempun+ai efek antivertigo di antaran+a adalah ginkgo

    biloba, piribedil (ago&nis dopaminergik), dan

    ondansetron"

    enatalaksanaan vertigo sentral*

    ) /erapi kausal

    eban+akan kasus vertigo tidak diketahui sebabn+a,

    kalau pen+ebabn+a diketahui pengobatan kausal

    merupakan pilihan utama"

    ) /erapi simtomatik

    Pengobatan ini ditujukan pada dua gejala utama +aitu

    rasa verigo (berputar, mela+ang) dan gejala otonom

    (mual, muntah) gejala +ang paling berat pada vetigovestibular fase akut, menghilang beberapa kali karena

    ada kompensasi" bat&obat anti vertigo biasan+a

    bekerja sebagai supresan, maka pemberiann+a

    se#ukupn+a untuk mengurangi gejala supa+a tidak

    menghambat adaptasi; kompensasi sentral"

    *) /erapi rehabilitasi: menggunakan metode brandt&daroff 

    Dntuk menimbulkan dan meningkatkan kompensasi

    sentral" 8ekanisme kerjan+a melalui:

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    18/21

    a" Substitusi sentral oleh sistem visual dan

    somatosensorik untuk fungsi vestibular +ang

    terganggu

    b" 8engaktifkan kembali pada inti vestibular

    oleh serebelum sistem visual dan somatosensorik

    #" 8enimbulkan habituasi berkurangn+a

    respon terhadap stimulasi sensorik"

    Dntuk pengobatan rehabilitative ini diberikan latihan

    +ang disebut latihan vestibuler:

    a) 8etode brandt&daroff, untuk pengobatan

    benign paroG+smal positional vertigo"

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    19/21

    b) >atihan visual vestibuler

    Pada pasien +ang masih berbaring:

    ) 8elirik ke atas, ke ba$ah, ke samping, ke

    kiri, kanan, selanjutn+a gerakan serupa

    sambil menatap jari +ang digerakkan pada

     jarak *! #m, mula&mula lambat makin lama

    makin #epat"

    ) 0erakan kepala =eksi dan ekstensi makin

    lama makin #epat, mata buka dan mata

    tutup"

    Dntuk pasien +ang sudah bisa duduk:

    ) 0erakkan kepala dengan #epat ke atas dan

    ke ba$ah seban+ak ' kali, lalu tunggu !

    detik sampai vertigo hilang, ulangi latihan

    seban+ak * kali

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    20/21

    ) 0erakkan kepala menatap ke kiri, kanan,

    atas, ba$ah selama *! detik, kembali ke

    posisi biasa selama *! detik, ulangi latihan

    seban+ak * kali

    *) Sambil duduk membungkuk dan

    mengambil benda +ang diletakkan dilantai

    Dntuk pasien +ang sudah bisa berdiri; berjalan:

  • 8/16/2019 Buangan Vertigo

    21/21

    ) Sambil berdiri gerakan mata,

    kepala, seperti latihan diatas"

    ) uduk dikursi lalu berdiri dengan mata

    terbuka dan tertutup"

    *) >atihan berjalan (gait eGer#ise) (3alan

    men+eberang ruangan dengan mata

    terbuka dan mata tertutup,

    Berjalan tandem dengan mata terbuka

    dan tertutup bergantian" >alu jalantandem dengan kepala menghadap

    ke atas, 3alan turun naik pada lantai

    miring atau undakan, mata tertutup

    dan terbuka bergantian, 3alan

    mengelilingi seseorang sambil

    melempar bola, lahraga bo$ling,

    basket, jogging dll)

    4) /erapi operasi : prosedur operasi dilakukan bila

    proses reposisi kanalis tidak berhasil"