Top Banner
19

BST 2

Nov 08, 2015

Download

Documents

kejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoidkejang demam tifoid
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PROBLEM

  • Pemeriksaan fisikVital sign- t : 37,5oC (saat datang ke IGD08.00) 37,9oC (saat malam 00.00)- HR : 116 x/m reguler, isi dan tegangan cukup- RR : 40 x/m reguler- TD : 100/70 mmHgStatus generalis- KU : CM- Kepala : CA -/- SI -/-- hidung : sekret -, nafas cuping hidung - telinga : sekret - mulut : sianosis -, kering +, lidah kotor -, faring hiperemis , tonsil dbn- leher : pembesaran nll - thoraks : pulmo : SDV +/+ BT- simetris, retraksi- cor : BJ 1
  • HYPOTHESIS

  • MECHANISM

  • MORE INFO

    hemoglobin10,5 gr/dLLleukosit5,3 x 103/uLeusinofil0 %Lbasofil0,2 %netrofil47,2 %Llimfosit44,5 %Hmonosit8,1%Hhematokrit32 %Leritrosit4 x 106 /uLtrombosit308 x 103 /uLMCV81 flMCH27 pgMCHC33 gr/dLSGOT30SGPT19S. Typhi OS. Typhi H1/1601/320HH

  • Penyakit infeksi sistemik terutama mengenai sistem retikuloendotelial, jaringan limfoid intestinal, dan empedu yang disebabkan bakteri salmonell thypi atau parathypi (basil gram negatif)

  • EtiologiBakteri Salmonella typhiBakteri Salmonella parathypi

  • Cara diagnosis

  • Gold standarKultur bakteri- darah : pengambilan spesimen pada minggu ke 1 demam- tinja : pengambilan spesimen pada minggu ke 2 dan 3 demam- urin : pengambilan spesimen pada minggu ke 2 dan 3 demamKurang efektif karena membutuhkan waktu lama anamnesis gejala, pemeriksaan fisik, darah tepi, serum imunologi

  • PenatalaksanaanMedikamentosa- kloramfenikol (50-100 mg/KgBB/hari) dibagi dalam 4 dosis per oral atau IV selama 10-14 hari ATAU amoksisislin 100 mg/KgBB/hari per oral atau ampisislin IV selama 10 hari atau kortimoksazol 48 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosisi selama 10 hari jika TIDAK membaik sefalosforin generasi ke tiga (seftriakson 80 mg/Kg BB IM atau IV sekali sehari selama 5-7 hari) atau sefiksim oral 20 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis selama 10 hariNon medikamentosa- imunisasi- higiene dan sanitasi

  • Komplikasi

  • PrognosisDubia baik, cepat, tepat penatalaksanan dubia ad bonamAngka kematian anak 2,6 %

  • DECISION MAKINGDemam > 7 hari remittenKeluhan GIT (nyeri ulu hati dan mual muntah)Tanda perdarahan disangkalRiwayat higiene kurang baikRiwayat keluarga tifoid diakuiLimfositosis relatif dan anemiaTes widal +

  • DIAGNOSISDEMAM TIFOID DAN ISPA

  • THREATMENTInf kaen3B 1000cc/24 jamCefotaxim 3x500 mg ivDexametashon 3x1/2 amp ivOndancetron 2x2 mg ivPamol syr 3 x cth poProgesic syr 4 x cth poVitacur syr 1x1 cth poL Bio 2x1 sachet poDiit BK 3x1