APLIKASI TEKNOLOGI INDERAJA KELAUTAN, OCEAN MODELING, DAN IN-SITU MEASUREMENTS DALAM PENENTUAN ZONASI KKLD (KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH) KKLD (KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH) E. Elvan Ampou, Frida Sidik, Candhika Yusuf Marine Conservation Team B l iRi d Ob iKl SEACORM Balai Riset dan ObservasiKelautan – SEACORM Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan MAPIN – BSM (BALI SCIENTIFIC MEETING) 19 MARET 2008 TUJUAN TUJUAN TUJUAN TUJUAN Memberikan rekomendasi penetapan emberikan rekomendasi penetapan zona pemanfaatan zona pemanfaatan dan dan pengembangan pengembangan sistem observasi di kawasan pesisir yang sistem observasi di kawasan pesisir yang sistem observasi di kawasan pesisir yang sistem observasi di kawasan pesisir yang dapat diterapkan di kawasan konservasi dapat diterapkan di kawasan konservasi d k lik i k l i d k lik i k l i dengan menggunakan aplikasi teknologi dengan menggunakan aplikasi teknologi inderaja kelautan, inderaja kelautan, ocean modeling ocean modeling dan dan in in- situ measurements. situ measurements. S MCA (M S MCA (M Supporting Database MCA (Marine Supporting Database MCA (Marine Conservation Area) Conservation Area) Conservation Area) Conservation Area) 2 INDERAJA KELAUTAN INDERAJA KELAUTAN INDERAJA KELAUTAN INDERAJA KELAUTAN Satellite Observation R i i S t Airborne Observation Recieving System Observation Processing System Target Observation User System Sistem Penginderaan Jauh Pada kegiatan kali ini menggunakan data satelit Ikonos Landsat dan Quick Bird (11 x 11 km Ikonos, Landsat dan Quick Bird (11 x 11-km snapshots to 11 x 225-km strip maps). 3 PEMUTERAN 4
Paper on Bali Scientific Meeting 2008 www.mapin.or.id
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
APLIKASI TEKNOLOGI INDERAJA KELAUTAN, OCEAN MODELING, DAN IN-SITU MEASUREMENTS DALAM PENENTUAN ZONASI KKLD (KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH) KKLD (KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH)
E. Elvan Ampou, Frida Sidik, Candhika Yusufp , , Y f
Marine Conservation TeamB l i Ri d Ob i K l SEACORMBalai Riset dan Observasi Kelautan – SEACORMBadan Riset Kelautan dan PerikananDepartemen Kelautan dan Perikanan
MAPIN – BSM (BALI SCIENTIFIC MEETING)19 MARET 2008A E
TUJUANTUJUANTUJUANTUJUANMMemberikan rekomendasi penetapan emberikan rekomendasi penetapan zona pemanfaatanzona pemanfaatan dan dan pengembangan pengembangan sistem observasi di kawasan pesisir yang sistem observasi di kawasan pesisir yang sistem observasi di kawasan pesisir yang sistem observasi di kawasan pesisir yang dapat diterapkan di kawasan konservasidapat diterapkan di kawasan konservasid k lik i k l i d k lik i k l i dengan menggunakan aplikasi teknologi dengan menggunakan aplikasi teknologi inderaja kelautan, inderaja kelautan, ocean modeling ocean modeling dan dan inin--j l ,j l , l gl gsitu measurements.situ measurements.S MCA (M S MCA (M Supporting Database MCA (Marine Supporting Database MCA (Marine Conservation Area)Conservation Area)Conservation Area)Conservation Area)
Pada kegiatan kali ini menggunakan data satelit Ikonos Landsat dan Quick Bird (11 x 11 km Ikonos, Landsat dan Quick Bird (11 x 11-km snapshots to 11 x 225-km strip maps). 3
Program Ocean Modeling yang digunakan adalah The Surface Water Modeling Systemadalah The Surface Water Modeling System(SMS) yang adalah penggabungan antara
t d d ti di i h d di isatu, dua, dan tiga dimensi hydrodinamic model
Kualitas air = normalKualitas air = normalNitrat, Nitrit, Ammonia, Fosfat untuk biota laut masih di bawah ambang batas (standard baku mutu untuk biota laut dari KLH)
Salinitas berkurang dari normalSalinitas berkurang dari normalFosfat dan Nitrat melewati ambang batas Fosfat dan Nitrat melewati ambang batas
(Standard Baku Mutu untuk Biota Laut KLH)(Standard Baku Mutu untuk Biota Laut KLH)(Standard Baku Mutu untuk Biota Laut KLH)(Standard Baku Mutu untuk Biota Laut KLH)2020
COMMUNITCOMMUNITY Y -- BASED BASED (MCS(MCS--Monitoring, Monitoring, COMMUNITCOMMUNITY Y BASED BASED (MCS(MCS Monitoring, Monitoring, Controlling, & Surveillance Ecosystem)Controlling, & Surveillance Ecosystem)–– Terumbu Karang Terumbu Karang
Seagrass watch Seagrass watch d d kd d k–– Hidrodinamika Hidrodinamika
–– Kualitas PerairanKualitas PerairanSosial Sosial Ekonomi indikatorEkonomi indikator–– Sosial Sosial –– Ekonomi indikatorEkonomi indikator
DATABASEDATABASE
2121
IN-SITU FUTURE PLAN
SEKSUAL REPRODUCTION METHODS
Artificial substrat
e
Physical, chemical, biological y , , gand nutrient flow
measurements Coral settlement
22
FUTURE PLANPENERAPAN TEKNOLOGI INDERAJA KELAUTAN & OCEAN MODELINGKELAUTAN & OCEAN MODELINGPengukuran parameter Fisikokimia, Analisa kualitas air laut & pola arus nutrient (Nutrientkualitas air laut & pola arus nutrient (Nutrient Flow)Kontribusi Carrying Capacity ZONASI Kontribusi Carrying CapacityTersedianya data parameter fisikokimia air laut & Nutrient Flow
KKLDlaut & Nutrient FlowPembuatan media Coral Farming (sexual reproduction methods)reproduction methods)Capacity Building (local training)