Meningkatkan rangking Webometrics saat ini tidak lagi selalu membahas tentang meningkatkan jumlah file dan meningkatkan konten secara massal dalam waktu yang singkat. Cara peningkatan tersebut masih relevan digunakan namun sudah tidak semasif dahulu. Fokus UMY saat ini adalah bagaimana meningkatkan faktor penilaian “Openness” yang dihitung berdasarkan jumlah sitasi google scholar. Openness ini sejalan dengan target Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menuju Worlds Class University karena salah satu indikator world class university adalah banyaknya jumlah publikasi yang diterbitkan oleh dosen. Disini saya tidak lagi membahas tentang bagaimana melakukan registrasi google scholar maupun sinta karena sudah pernah kami buatkan tutorialnya dan kami publish di website BSI. Beberapa hal yang akan kita bahas disini adalah sebagai berikut: 1. Apa itu h index, cara mudah menghitungnya dan manfaatnya 2. Tips meningkatkan h index 3. Bagaimana menambahkan artikel ke google scholar 4. Bagaimana agar jurnal ilmiah bisa segera ditambahkan ke google scholar 5. Apa itu sitasi google scholar 6. Tips meningkatkan sitasi google scholar Apa itu H-Index H-Index merupakan sebuah tolak ukur bagi seorang ilmuwan baik itu dosen maupun peneliti dalam mengembangkan ilmunya yang berupa hasil
14
Embed
bsi.umy.ac.idbsi.umy.ac.id/.../2018/08/Google-Scholar-Sitasi-1.docx · Web viewMari sekarang kita lihat contoh realnya salah satu dosen di UMY yaitu Pak Imamudin Yuliadi dan semoga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Meningkatkan rangking Webometrics saat ini tidak lagi selalu membahas tentang meningkatkan jumlah
file dan meningkatkan konten secara massal dalam waktu yang singkat.
Cara peningkatan tersebut masih relevan digunakan namun sudah tidak semasif dahulu. Fokus UMY saat
ini adalah bagaimana meningkatkan faktor penilaian “Openness” yang dihitung berdasarkan jumlah
sitasi google scholar.
Openness ini sejalan dengan target Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menuju Worlds Class
University karena salah satu indikator world class university adalah banyaknya jumlah publikasi yang
diterbitkan oleh dosen.
Disini saya tidak lagi membahas tentang bagaimana melakukan registrasi google scholar maupun sinta
karena sudah pernah kami buatkan tutorialnya dan kami publish di website BSI.
Beberapa hal yang akan kita bahas disini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu h index, cara mudah menghitungnya dan manfaatnya
2. Tips meningkatkan h index
3. Bagaimana menambahkan artikel ke google scholar
4. Bagaimana agar jurnal ilmiah bisa segera ditambahkan ke google scholar
5. Apa itu sitasi google scholar
6. Tips meningkatkan sitasi google scholar
Apa itu H-Index
H-Index merupakan sebuah tolak ukur bagi seorang ilmuwan baik itu dosen maupun peneliti dalam
mengembangkan ilmunya yang berupa hasil penelitian yang dipublikasikan secara online, HKI (Hak
Kekayaan Intelektual) dan artikel yang diseminarkan dalam bentuk jurnal ilmiah baik tingkat nasional
maupun internasional.
H-Index ini juga digunakan oleh Google Scholar sebagai metrik untuk mengukur apakah hasil penelitian
yang dipublikasikan oleh ilmuwan tersebut popular atau tidak.
Cara Menghitung H-Index
Secara teori h-index diartikan “jumlah h terbesar sehingga h publikasi memiliki setidaknya h kutipan”
Misalnya saya memiliki 6 artikel dan masing-masing artikel tersebut disitasi dengan jumlah 10, 12, 11, 8,
6, 4.
Dari contoh diatas maka saya bisa menghitung bahwa H-Index saya adalah 5
Darimana saya bisa menemukan H-Index 5 ? caranya sangat mudah, masukkanlah artikel dan jumlah
sitasi tersebut ke dalam sebuah tabel seperti dibawah ini.
Detailnya :
Artikel 1 minimal harus disitasi sebanyak 1 kali agar mendapatkan H-Index 1. Faktanya
mendapat 10 sitasi
Artikel 2 minimal harus disitasi sebanyak 2 kali agar mendapatkan H-Index 2. Faktanya
mendapat 12 sitasi
Artikel 5 minimal harus disitasi sebanyak 5 kali agar mendapatkan H-Index 5. Faktanya
mendapat 6 sitasi
Artikel 6 minimal harus disitasi sebanyak 6 kali agar mendapatkan H-Index 6. Faktanya hanya
mendapatkan 4 sitasi
Artinya untuk mendapatkan skor H-Index 6 maka harus menambah 2 sitasi lagi pada artikel 6.
Karena artikel 6 masih kurang sitasinya (tidak sampai 6) maka bisa disimpulkan bahwa nilai H-Index saya
adalah 5
Mari sekarang kita lihat contoh realnya salah satu dosen di UMY yaitu Pak Imamudin Yuliadi dan semoga
beliau berkenan profil google scholarnya dijadikan contoh.
Berikut ini adalah URL Profil Google Scholar nya https://scholar.google.co.id/citations?
user=Fb6aJSIAAAAJ&hl=id
Atau bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Pak Imamudin Yuliadi pada profil google scholar memiliki jumlah artikel 10 dengan skor H-Index 7
Darimana H-Index 7 tersebut didapatkan ? kita bisa menghitung langsung secara manual pada profil
google scholarnya atau bisa juga kita masukkan ke tabel seperti contoh sebelumnya