1 BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA KULIAH MPK.SENI KOMIK oleh RATU AYU PRIMIPUTRI R.S, S.Hum SANDY MELVIAR SURAKUSUMAH, S.Hum (Alm.) NURSYAMSIAH PUTRI UTAMI, S.Sos, ME Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Seni (MPKS) Program Pengembangan Kepribadian Pendidikan Tinggi (P2KPT) Universitas Indonesia Depok, April 2016
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
MATA KULIAH
MPK.SENI KOMIK
oleh
RATU AYU PRIMIPUTRI R.S, S.Hum
SANDY MELVIAR SURAKUSUMAH, S.Hum (Alm.)
NURSYAMSIAH PUTRI UTAMI, S.Sos, ME
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Seni (MPKS)
Program Pengembangan Kepribadian Pendidikan Tinggi
(P2KPT)
Universitas Indonesia
Depok, April 2016
2
DAFTAR ISI
PENGANTAR
hlm.
BAB 1 INFORMASI UMUM 5
BAB 2 KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN) MATA
KULIAH
1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)
2. Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang)
3. Bagan Alir Capaian Pembelajaran
6
6
7
BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN 8
BAB 4 TAHAP PEMBELAJARAN 19
BAB 5 RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN 22
BAB 6 EVALUASI HASIL PEMELAJARAN 27
BAB 7 MATRIKS KEGIATAN 31
LAMPIRAN CONTOH SOAL TUGAS DAN EVALUASI 42
3
LEMBAR PENGESAHAN
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
MATA KULIAH
MPK. SENI KOMIK
oleh
RATU AYU PRIMIPUTRI R.S, S.Hum
SANDY MELVIAR SURAKUSUMAH, S.Hum (Alm.)
NURSYAMSIAH PUTRI UTAMI, S.Sos, ME
Mengetahui:
Koordinator MPK.Seni UI,
.............................
4
PENGANTAR
Puji syukur kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, atas terselesaikannya
pembuatan Buku Rancangan Pengajaran (BRP) MPK.Seni Komik. Tahun ajaran 2016/2017.
Pembuatan BRP Mata Kuliah ini disusun sebagai luaran pelatihan AA dan workshop unit kerja
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK.)
BRP ini merupakan pegangan bagi pengajar dan Mahasiswa sekaligus sumber acuan untuk
melaksanakan perkuliahan MPK.Seni Komik di Universitas Indonesia. Diharapkan kegiatan
perkuliahan dapat berjalan tertib, lancar, terarah , tepat sasaran untuk mencapai kompetensi
kompetensi tertentu sesuai tujuan mata kuliah ini. BRP ini telah mengalami perubahan dan
penyempurnaan demi memperbaharui dan mengikuti Ilmu pengetahuan yang terus berkembang
serta meningkatkan kualitas dalam kegiatan belajar mengajar.
BRP mata kuliah ini disusun agar mahasiswa dapat mencapai kompetensi dengan
mengedepankan penanaman nilai dan pembangunan karakter mahasiswa sesuai Nilai
Kejujuran, Nilai Keadilan, Nilai Keterpercayaan, Nilai Kemartabatan/Penghormatan, Nilai
Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, Nilai Kebersamaan, Nilai Keterbukaan, Nilai Akademik dan
Otonomi Keilmuan, serta kepatuhan pada Aturan dan Panduan UI) melalui proses kesadaran
imajinasi, Emosi, dan pengalaman estetis dalam kegiatan apresiasi Seni Komik.
Dalam BRP ini pastinya banyak hal yang masih dapat terus ditingkatkan dan diperbaiki,
masukan yang konstruktif sangat kami nantikan.
Akhir Kata, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembimbing dan semua
pihak yang mendukung terselesaikannya BRP ini.
Depok, Juni 2015
Tim Penyusun BRP MPK.Seni Komik
RATU AYU PRIMIPUTRI R.S,
S.Hum
SANDY MELVIAR
SURAKUSUMAH, S.Hum (Alm.)
NURSYAMSIAH PUTRI UTAMI,
S.Sos, ME
5
BAB 1
INFORMASI UMUM
1. Nama Program Studi/jenjang studi : Program Pengembangan Kepribadian Terintegrasi
Universitas Indonesia (P2KPT UI)
2. Nama mata kuliah : Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
Seni Komik
3. Kode mata kuliah : UIGE600026
4. Semester ke- : Pertama dan Kedua
5. Jumlah SKS : 1 SKS
6. Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Praktik, Apresiasi
7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat : -
8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah : -
9. Integrasi antara mata kuliah : -
(jika ada)
10. Deskripsi mata kuliah :
MPK.Seni Komik menerapkan prinsip active learning for everyone. Matakuliah ini disampaikan dalam Bahasa Indonesia, ada kegiatan untuk Individu dan kelompok, memberikan penjelasan tentang komik sebagai seni sastra dan seni rupa serta memahami fungsi, nilai, sejarah, dan tokoh yang berperan dalam perkembangannya. Selain melihat realitas yang terjadi dalam dunia komik dari berbagai belahan dunia dan mengkajinya , mahasiswa juga diajarkan teknik pembuatan komik manual mulai dari dasar dasar teknik menggambar komik, komposisi warna, pembuatan cerita, penciptaan karakter tokoh, proses pembuatan storyboard hingga menjadi sebuah komik pendek sederhana (Yang terdiri dari 3 atau 4 panel) atau disebut komik strip. Mahasiswa Juga diperkenalkan kepada komik digital yang saat ini perkembangannya sedang tumbuh pesat. Bagaimana teknologi mendukung proses penciptaan, kreatifitas, dan estetika dalam seni komik. Tahap akhir mahasiswa dibukakan paradigma terkait dengan seni menciptakan dan mengelola bakatnya, serta dikenalkan potensi komik dalam dunia usaha dan profesi sehingga terbentuk akademisi yang berkarakter sesuai Nilai Kejujuran, Nilai Keadilan, Nilai Keterpercayaan, Nilai Kemartabatan/Penghormatan, Nilai Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, Nilai Kebersamaan, Nilai Keterbukaan, Nilai Akademik dan Otonomi Keilmuan, serta kepatuhan pada Aturan dan Panduan UI
6
BAB 2
KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN)
MATA KULIAH MPK.SENI KOMIK
2.1 Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)
Setelah mengikuti Perkuliahan ini Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan sembilan nilai
karakter Universitas Indonesia (Nilai Kejujuran, Nilai Keadilan, Nilai Keterpercayaan, Nilai
Kemartabatan/Penghormatan, Nilai Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, Nilai Kebersamaan, Nilai
Keterbukaan, Nilai Akademik dan Otonomi Keilmuan, serta kepatuhan pada Aturan dan Panduan UI)
melalui proses kesadaran imajinasi, Emosi, dan pengalaman estetis dalam kegiatan apresiasi Seni
untuk menghasilkan sebuah Karya Seni Komik sederhana (Komik Strip).
2.2.1 Mahasiswa mampu mengidentifikasi teori seni secara umum dan teori seni komik secara khusus
(C1;C2;A2)
2.2.2 Mahasiswa mampu mengenal ragam jenis komik lokal dan global beserta organisasi komikus
dan tantangan yang dihadapi dalam sebuah tugas terstruktur dengan menerapkan nilai kejujuran
dan membangkitkan nilai kemartabatan (C3)
2.2.3 Mahasiswa mampu mengkonsep dan membuat Karakter tokoh komik untuk rencana tugas
akhirnya nanti menggunakan teori DISC dan menghubungkannya dengan sembilan nilai
karakter UI ( C3; A2; P3)
2.2.4. Mahasiswa mampu menerapkan teknik membuat komik manual melalui praktikum teknik
menggambar ( wajah ,komposisi tubuh, otot dan gerakan , Objek, kostum, Latar Belakang,
Lanskap dan komposisi warna) dengan berbagai alat sebagai wujud penerapan nilai kejujuran,
Akademik dan Otonomi Keilmuan, kemartabatan, dan kreativitas dalam latihan praktikumnya. (C3;A3;P3)
2.2.5 Mahasiswa Mampu membuat cerita, membuat storyboard dan sketsa untuk komik yang akan
dibuatnya di tugas akhir dengan mengedepankan budaya Indonesia dan menerapkan nilai
kreativitas, nilai spiritual, nilai kejujuran, dan nilai kebangsaan dalam mengerjakan tugas ini
(C3;A3;P3)
2.2.6. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi software dan hardware tingkat dasar untuk
melakukan editing gambar dan komik, seperti adobe photoshop dan corell Draw untuk software,
komputer, Pen tablet, serta scanner untuk hardware, membangkitkan nilai kreativitas dalam
proses ini.(C3;A3;P3)
2.2.7 Mahasiswa mampu mengkaji dan mempresentasikan hasil kajian beragam jenis komik lokal
maupun global dari aspek seni sastra,, seni rupa, serta pengembangan nilai karakter yang terdapat
di dalamnya dalam sebuah tugas kelompok untuk membangkitkan nilai kebersamaan,Gotong
Royong , Kejujuran, dan Tenggang rasa dalam sebuah kerja kelompok (C4;A4;P4)
2.2.8 Mahasiswa Mampu mengakulturasi nilai seni, budaya, dan karakter dari ragam jenis komik global
yang telah dipelajari sebelumnya dengan nilai nilai keIndonesiaan untuk membangkitkan nilai
kemartabatan (C4;A4)
2.2.9 Mahasiswa mampu memproduksi sebuah komik strip (Komik sederhana yang terdiri dari 3 s.d.4
panel) yang memuat salah satu/beberapa/atau semua dari sembilan nilai karakter universitas Indonesia sesuai dengan teknik teknik yang telah dipelajari sebagai wujud apresiasi seni Komik (C4;A4;P4)
7
2.3
Bagan Alir Kompetensi Mata Kuliah MPKS Komik UI
2.2.9. Mahasiswa mampu memproduksi sebuah komik strip (Komik sederhana yang terdiri dari 3 s.d.4 panel) yang
yang
memuat salah satu/beberapa/atau semua dari Sembilan nilai karakter universitas Indonesia
Sesuai teknik telah dipelajari sebagai wujud apresiasi seni Komik
2.2.8 Mahasiswa Mampu mengakulturasi nilai seni, budaya, dan karakter dari ragam jenis komik global yang telah dipelajari sebelumnya dengan nilai nilai keIndonesiaan untuk membangkitkan nilai kemartabatanl
2 .2.7 Mahasiswa mampu mengkaji dan mempresentasikan hasil kajian beragam jenis komik lokal maupun global dari aspek seni sastra,, seni rupa, serta pengembangan nilai karakter yang terdapat di dalamnya dalam sebuah tugas kelompok untuk membangkitkan nilai Gotong Royong , Kejujuran, dan Tenggang rasa dalam sebuah kerja kelompok
2.2.6. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi software dan hardware tingkat dasar untuk melakukan editing gambar dan komik, seperti adobe photoshop dan corell Draw untuk software, komputer, Pen table, serta scanner untuk hardware, membangkitkan nilai kreativitas dalam proses ini
2.2.5 Mahasiswa Mampu membuat cerita, membuat storyboa rd dan sketsa untuk komik yang akan dibuatnya di tugas akhir dengan mengedepankan budaya Indonesia dan menerapkan nilai kreativitas, nilai spiritual, nilai kejujuran, dan nilai kebangsaan dalam mengerjakan tugas ini
2.2.3 Mahasiswa mampu mengk onsep dan membuat Karakter tokoh komik untuk rencana tugas akhirnya nanti menggunakan teori DISC dan menghubungkannya dengan sembilan nilai karakter UI
2.2.4. Mahasiswa mampu menerapkan teknik membuat komik manual melalui praktikum teknik menggambar ( wajah ,komposisi tubuh, otot dan gerakan , Objek, kostum, Lata r Belakang, Lanskap dan komposisi warna) dengan berbagai alat sebagai wujud penerapan nilai kejujuran, spiritualitas, kebangsaan, dan kreativitas dalam latihan praktikumnya
2.2.1 Mahasiswa mampu mengidentifikasi teori seni secara um um dan teori seni komik secara khusus
2.2.2 Mahasiswa mampu mengenal ragam jenis komik lokal dan global beserta organisasi komikus dan tantangan yang dihadapi dalam sebuah tugas terstruktur dengan menerapkan nilai kejujuran dan membangkitkan nilai kebangsaan
8
BAB 3
BAHASAN DAN RUJUKAN
A. Kompetensi/Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan
Kompetensi/
Subkompetensi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan
Estimasi
Waktu Rujukan
2.2.1 (a)
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi teori seni
secara umum dan teori
seni komik secara khusus
1.PENGANTAR SENI 1.1 .Definisi dan Ringkasan Sejarah Seni 1.1.1 Seni secara Etimologi, perkembangan, dan pengertian seni
menurut para pakar 1.1.2 Seni masa Yunani kuno 1.1.3 Perkembangan seni di Eropa dan Asia
1.2. Ekspresi dan Kreatifitas dalam seni 1.3. Seni dan Masyarakat 1.4. Apresiasi Seni
2.1.1 Pengertian etimologi, perkembangan, dan definisi dari para pakar 2.2. Seni gambar bercerita di Indonesia
2.2.1 Seni gambar bercerita tradisional di Indonesia 2.2.2 Seni gambar bercerita modern di Indonesia
2.3. Seni gambar bercerita di dunia (Jepang, Eropa, Korea, Cina , dan Amerika) 2.3.1 Seni gambar bercerita tradisional di dunia 2.3.2 Seni gambar bercerita modern di dunia
2.4 .Seni gambar bercerita pada saat ini 2.4.1 Perkembangan komik di Indonesia 2.4.2 Perkembangan komik di dunia
X50 Menit #McCloud, Scott, “Understanding Comics: The Invisible Art”, New York : HarperCollins Publishers, 1993 #Goulart, Ron,“Comic Book Culture, An Illustrated History”, Oregon: Collectors, Press.Inc, 2000 #Schodt, Frederik, “Manga! Manga! The World of Japanese Comics”, New York: Kodansha International USA Ltd, 1983 #Bonneff, Marcel, “Komik Indonesia”, Jakarta :KPG (Kepustakaan Populer Gramedia , 1998 #Eisner, Will, “ Comics and Sequential Art”, New York: Paradox Press, 1985 #Ahmad, Hafiz, Alvanov Zpalanzani, Beny maulana. “Martabak Keliling Komik Dunia”, Jakarta: Elex Media Koputindo, 2005.
10
#Darmawan, Hikmat. “Potensi Naratif Komik, dari Gatotkaca sampai Batman”, Jogjakarta: Orakel, 2005.
2.2.2
Mahasiswa mampu
mengenal ragam jenis
komik lokal dan global
beserta organisasi komikus
dan tantangan yang
dihadapi dalam sebuah
tugas terstruktur
3.RAGAM JENIS
KOMIK &
ORGANISASI
KOMIKUS
3.1. Komik Konvensional
3.1.1 Komik anak-anak
3.1.2 Komik laki-laki dan perempuan
3.1.3 Komik remaja
3.1.4 Komik Dewasa
3.1.5 Majalah Komik
3.2. Komik Non Konvensional
3.2.1 Komik Indie
3.2.2 Komik underground
3.3. Organisasi komikus Indonesia
3.3.1 Perkembangan organisasi komikus di Indonesia
3.3.2 Peranan organisasi komikus terhadap perkembangan komik di Indonesia
X50 Menit #Kinsella, Shoron.
“Adult Manga:
Culture & Power in
Cotemporary”
Hawaii: University
of Hawaii Press,
2000
#McCloud, Scott,
“Reinventing
Comics”, New
York :
HarperCollins
Publishers, 2000
#Bonneff, Marcel,
“Komik Indonesia”,
Jakarta: KPG
(Kepustakaan
Populer Gramedia),
1998
#Darmawan,
Hikmat. “Potensi
Naratif Komik, dari
Gatotkaca sampai
11
Batman”,
Jogjakarta: Orakel,
2005
2.2.3
Mahasiswa mampu
mengkonsep dan membuat
Karakter tokoh komik
untuk rencana tugas
akhirnya nanti
menggunakan
4.KEPRIBADIAN
MANUSIA &
PENGEMBANGAN
KARAKTER TOKOH
DALAM KOMIK
4.1. Jenis Kepribadian Manusia
4.1.1 Teori Florence Liteur
4.1.2 Teori DISC
4.2. Pengembangan Karakter Tokoh Komik
X50 Menit #Litteur, Florence, “Personality Plus:
Bagaimana
memahami orang
lain dengan
memahami diri anda
sendiri”, Jakarta:
Binarupa Aksara,
1996
#Shin, Edysen,
“The DISC Codes”,
Jakarta: CV.Monda,
2013
2.2.4 (a)
Mahasiswa mampu
menerapkan teknik
membuat komik manual
melalui praktikum teknik
menggambar ( wajah
,komposisi tubuh, otot dan
gerakan , Objek, kostum,
Latar Belakang, Lanskap
dan komposisi warna)
dengan berbagai alat
5.ANTARA GAMBAR
DAN CERITA
5.1. Teknik menggambar
5.1.1 Teknik menggambar wajah
5.1.2 Teknik menggambar tubuh
5.1.3 Teknik menggambar otot dan gerakan
5.1.4.Teknik Menggambar Objek, Latar Belakang, dan Lanskap
X50 Menit #Maki, Tatsu.
“How to Draw &
Create Manga:
Tubuh & Anatomi”,
Bandung: “Nexx
Media, Inc,
2004
#Maki, Tatsu.
“How to Draw &
Create Manga:
Menggambar
Wajah.” Bandung:
Nexx Media, Inc.
2004
#Maki, Tatsu.
“How to Draw &
Create Manga: Otot
& gerakan”.
Bandung: Nexx
Media, Inc. 2004
#Maki, Tatsu,
“How To Draw &
Create Manga:
12
Figure Basic
Edition”, Bandung:
Nexx Media, Inc.
2002
2.2.4 (b)
Mahasiswa mampu
menerapkan teknik
membuat komik manual
melalui praktikum teknik
menggambar ( wajah
,komposisi tubuh, otot dan
gerakan , Objek, kostum,
Latar Belakang, Lanskap
dan komposisi warna)
dengan berbagai alat
6.ANTARA GAMBAR
DAN CERITA 6.1.Teori dan Kreativitas Penggunaan Warna
6.1.1 Macam-macam definisi warna
6.1.2 Peranan Warna
6.1.3 Perkembangan warna sebagai Ilmu pengetahuan
6.2. Psikologi warna
6.2.1 Warna dan Kepribadian seseorang
6.2.2 Karakterisitik warna dan arti perlambangannya
6.2.3 Simbolisasi warna dalam kerangka sosial budaya
6.3. Organisasi dan komposisi warna
6.3.1.Dimensi warna
6.3.2.Lingkaran warna Munsell
6.3.3.Nilai warna,intensitas, dan kekuatan warna
6.3.4.Susunan warna selaras dan kontras
6.4. Warna dalam fungsi artistik komik
6.4.1 Efek Tipuan optik dan kinetik
6.4.2 Efek penggunaan warna pada komik
6.4.3 Perbedaan penggunaan warna pada komik Indonesia dengan komik
Eropa,Amerika,Jepang, Korea dan CIna
X50 Menit #Affendi, Yusuf,
“Desain Warna,
Susunan, dan
Fungsinya”:
Bandung:
Institut Teknologi
Bandung, Tidak
diterbitkan,1978
#Albers, Yosef,
“Interaction of
Colour”, Yale
University :Press,
New Haven and
London, 1975
#Birren, Faber, “New Horison in
Color”, New York:
Reinhold Publ. &
Co,1955
#__________,
“Selling Color to
People”, New York:
University Books,
1956
#__________, “
Principles Of
Color”, New York:
Van Nostrand & Co,
1956
#Darmaprawira.
W.A, Sulasmi,
“Warna: Teori dan
Kreatifitas
13
Penggunaannya”,
Bandung: Institut
Teknologi Bandung,
2002
#Graves, Maitland,
“ The Art of Color
and Design”, New
York: Mc Graw
Hills, 1954
#Leland Nita,
“Exploring color:
How to Use and
Control Color in
Your Painting”,
Ohio: North Light
Publisher, 1987
2.2.5
Mahasiswa Mampu
membuat cerita, membuat
storyboard dan sketsa
untuk komik yang akan
dibuatnya
7.ANTARA GAMBAR
dan CERITA
7.1. Pengembangan cerita
7.1.1 Pemilihan tema cerita (petualangan,roman remaja, olahraga,dll)
7.1.2 Pembuatan dan pengembangan Ide cerita
7.1.3 Pembuatan dan pengembangan unsur struktural cerita
7.1.4 Penciptaan karakter tokoh sesuai cerita
7.2. Teknik bercerita melalui gambar
7.2.1 Jenis,Bentuk, dan Fungsi Panel dalam komik
7.2.2 Teknik menyajikan cerita dalam panel
7.2.3 Teknik visualisasi cerita dan gambar
7.3. Ilustrasi cerita dalam komik
7.3.1 Pembuatan kerangka storyboard
X50 Menit #Caputo, Tony C.
“Visual Storytelling,
The Art and
Technique”, New
York: Watson
Guptill Publications,
2003.
#A Society for the
Study of Manga
Techniques. “How
to Draw Manga:
Power-Up Manga
Techniques for
Bigenners and
Beyond Comiling
Techniques”.
Tokyo: Japan.
Publications Trading
Co., Ltd., 1999.
#Masdiono, Toni.
“14 Jurus Membuat
Komik”. Jakarta:
Creativ Media, 1998
14
#Maki, Tatsu.
“How to Draw &
Create Manga:
Storytelling” .
Bandung: Nexx
Media, Inc, 2004
2.2.6
Mahasiswa mampu
menggunakan teknologi
software dan hardware
tingkat dasar untuk
menggambar digital, serta
melakukan editing gambar
dan komik, seperti adobe
photoshop dan corell Draw
untuk software, komputer,
Pen table, serta scanner
untuk hardware
8.PENGGUNAAN
KOMPUTER GRAFIS
DALAM DESAIN
KOMIK
8.1. Resolusi dan ukuran gambar
8.1.1 Dimensi Pixel
8.1.2 Resolusi Gambar, monitor, dan printer
8.1.3 Frekuensi cetakan dan ukuran file
8.2. Graphic Software yang digunakan
8.2.1 Coreldraw (Pengoprasian program dan penguasaan alat)
8.2.2 Adobe Photoshop (Pengoprasian program dan penguasaan alat)
8.2.3 SAI Paint Tools Portable
8.3. Menggambar Digital dengan Pen Tablet
8.3.1 Pengoprasian program dan penguasaan alat
X50 Menit #Hayasi, Hikaru,
“Techniques for
Drawing Manga
Characters”, Tokyo:
Graphicsha
Publishing Co., Ltd.,
1998.
#Maki, Tatsu, “Mastering
Computer Graphic”:
Untuk Karir &
Bisnis, Bandung:
Nexx Media, Inc,
2002.
#Maki, Tatsu,
“How To Draw &
Create Manga:
Storytelling”,
Bandung: Nexx
Media, Inc, 2004
2.2.7
Mahasiswa mampu
mengkaji dan
mempresentasikan hasil
kajian beragam jenis
komik lokal maupun
global dari aspek seni
sastra,, seni rupa
9.KAJIAN KOMIK 9.1 Kajian Komik Indonesia
9.2.Kajian Komik Eropa
9.3.Kajian Komik Manhua/Manhwa
9.4.Kajian Komik Amerika
9.5.kajian Komik Jepang
Ini merupakan tugas kelompok yang akan mengkaji komik dr aspek seni sastra dan
seni rupa
X50 Menit # Tabrani,
Primadi. Bahasa
Rupa. Bandung:
Penerbit Kelir
#Bonneff, Marcel, “Komik Indonesia”,
Jakarta: KPG
(Kepustakaan
Populer Gramedia),
1998
#Darmawan,
15
Hikmat. “Potensi
Naratif Komik, dari
Gatotkaca sampai
Batman”,
Jogjakarta: Orakel,
2005.
#Rachmadi,Benny,
“Buku PR Buat
Presiden:Kajian
Bahasa Rupa Kartun
Komik”, Jogjakarta:
ISI Press, 2015
2.2.8
Mahasiswa Mampu
mengakulturasi nilai seni,
budaya, dan karakter dari
ragam jenis komik global
yang telah dipelajari
sebelumnya dengan nilai
nilai keIndonesiaan
10.KOMIK dan
KEARIFAN LOKAL 10. 1 Perkembangan Industri Komik Dunia
10.1.1.Indsutri Komik Amerika dan Jepang
10.1.2.Jepang sebagai Icon Komik Dunia
10.1.3.Gaya dan Aliran dalam Industri Komik
10.2 Perkembangan Industri Komik Indonesia
10.2.1.Gaya dan aliran Komik Indonesia
10.2.2 Penikmat Komik Indonesia
10.2.3. Komik Label Major dan indie di Indonesia
10.2.4. Tantangan perkembangan Komik Indonesia
10.3 Akulturasi Budaya dalam komik indonesia
X50 Menit #Ahmad, Hafiz.
Tentang Komik,
Program Studi
Desain Komunikasi
Visual ITB,
Bandung, 2004.
#Boneff, Marcel.
Komik Indonesia.
KPG (Kepustakaan
Populer Gramedia),
Jakarta, 1998.
#Caputo, Tony C.
Visual Storytelling,
The Art and
Technique, Watson
Guptill Publications,
New York, 2003.
#Darmawan,
Hikmat. Potensi
Naratif Komik, dari
Gatotkaca sampai
Batman, 2005.
#Kinsella, Shoron.
Adult Manga:
Culture & Power in
16
Cotemporary
Japanese Society,
Consum Asia.
2.2.9
Mahasiswa mampu
memproduksi sebuah
komik strip (Komik
sederhana yang terdiri dari
3 s.d.4 panel
11.PEMBUATAN
KOMIK 11.1. Proses Produksi Komik tahap manual
11.1.1 Pengenalan peralatan dalam pembuatan komik
11.1.2 Pengenalan anatomi komik
11.1.3 Penciptaan cerita (Tema,setting,desain karakter,dan durasi komik)
11.1.4 Pembuatan skenario dan storyboard
11.1.5 Pengembangan cerita (Introduction,development,climax,conclusion)
11.1.6 Panel dan komposisi
11.2. Proses produksi komik tahap penyempurnaan
11.2.1 Pembuatan background ( photo tracing)
11.2.2 Pembuatan efek-efek gambar
11.2.3 Penyempurnaan dan pewarnaan gambar
X50 Menit #Calista, “Creating
Comics shojo
Manga style”
,Jakarta: PT Elex
Media Komputindo,
2004
#Eisner, Will,
Comics And
Sequential Art,
Princeton: Kitchen
Sink Press Inc, 1992
.
#Maki, Tatsu, How
To Draw & Create
Manga: Figure Basic
Edition, Bandung:
Nexx Media, Inc.
2002
17
B. Rujukan
__________, “Selling Color to People”, New York: University Books, 1956
__________, “ Principles Of Color”, New York: Van Nostrand & Co, 1956
Affendi, Yusuf, “Desain Warna, Susunan, dan Fungsinya”, Bandung:Institut Teknologi