BRIEFING PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI 2015 Departemen Teknik Mesin FTUI
Dec 06, 2015
WAKTU PELAKSANAAN
25 April-17 Mei 2015Jam : 07.30 – 14.00
Tempat : Lantai 1 Manufacturing Research Center DTM FTUI, Depok
Waktu Praktikum Kelompok
Minggu 1(25-26 April
2015)
Shift 1 1,2,3
Shift 2 4,5,6
Minggu 2(2-3 Mei 2015)
Shift 1 7,8,11
Shift 2 10,12,9
Minggu 3(9-10 Mei
2015)
Shift 1 13,14,15
Shift 2 16,17,18
Minggu 4(16-17 Mei
2015)
Shift 1 19,20,21
Shift 2 22,23
TATA ALUR PRAKTIKUM
- Briefing - Tugas Pendahuluan- Laporan Awal (Group)
Praktikum
- Laporan Akhir- Ujian Akhir
PARAMETER PENILAIAN
1. Ujian pendahuluan, tugas pendahuluan, dan laporan awal.
2. Praktikum (skill individu, kedisiplinan, safety, kebersihan, dan waktu).
3. Laporan akhir (Laporan harian, kertas gambar A3, kalkir A3, laporan akhir, dan kedisiplinan).
4. Ujian akhir (hari dan tanggal menyusul).
KEWAJIBAN PRAKTIKAN
Memakai peralatan safety:
-jas lab
-kacamata safety
-sepatu
-sarung tangan (akan diberikan)
-obat-obatan pribadi dan P3K Membawa kartu absensi peserta praktikum proses
produksi (sudah ditambah foto). Membawa alat tulis.
TAMBAHAN Tugas pendahuluan akan di publish setiap
hari Jumat pukul 13.00 WIB. Semua materi modul dan format laporan
dapat diunduh di group Facebook mulai besok.
Grup: Praktikum Proses Produksi 2015
TATA TERTIB PRAKTIKUM
1. Tugas pendahuluan dikumpul sebelum ujian pendahuluan.
2. Laporan awal per grup dikumpul sebelum praktikum (1 grup = 1 laporan awal).
3. Keterlambatan saat praktikum tidak mendapat nilai ujian pendahuluan.
4. Laporan harian wajib disetujui terlebih dahulu oleh co-asisten, kemudian oleh asisten sebelum dikumpulkan pada hari yang telah ditentukan.
5. Laporan akhir dikumpul 5 hari setelah praktikum (keterlambatan: nilai akan dikurangi).
6. Praktikum Sabtu dikumpul max Kamis jam 18.00.
7. Praktikum Minggu dikumpul max Jumat jam 18.00.
JENIS-JENIS BAHAYA DI LABORATORIUM MESIN
1. Behaviour hazard
terkait dengan perilaku pekerja. Contoh : rambut gondrong, pakaian kerja yang terlalu longgar maupun sempit.
2. Bahaya mekanis
terbentur, tertusuk, terjepit, terpotong, terkena benda melenting.
3. Bahaya bising
Keberadaannya mengakibatkan gangguan pendengaran. Berasal dari mesin cutting, bor, alat pemukul.