Brain – based teaching

Meitha Eka Puspitasari

Muhammad Yusuf

Rasmitadila

(S2 NR-Dikdas)

2011

Manusia unggul

Kecakapan berpikir

Kebugaran fisik

Kecakapan emosi

Kedewasaan sosial

Kematangan spritual

Brain based teaching

(implementasi dalam pendidikan lokasi: SD negeri Mangga besar kelas V)

Tema: “save our water” Materi: Air

Kompetensi: mendeskripsikan proses daur ulang air dan kegiatan yang mempengaruhinya

Lesson plan dan scene setting: 2 kali pertemuan (kelompok)

Pertemuan pertama:

1. Guru menyebarkan foto wilayah di indonesia yang subur dan kekurangan air

2. Siswa sebagai tim penyelamat air

Pertemuan kedua:

1. Proyek kelompok membuat kliping kegiatan manusia terhadap daur ulang air

2. Gambar kegiatan akibat kegiatan manusia

3. Contoh cara menghemat air 4. mind map

Implementasi BBT • Emosi

Siswa diberikan pendahuluan untuk

membangun emosi yang positif dalam

menerima dan melaksanakan proses

pembelajaran ( apersepsi, bernyanyi, brain

gym)

• Sosial

Siswa diberikan kelompok yang diberikan secara

acak (untuk menghindari pengelompokan yang

bernuansa “klan/geng”) sehingga ada rasa

kebersamaan dan memberikan “warning” bahwa

semua siswa harus mampu bergaul dengan siapapun.

Kognitif

Diberikan gambar, tayangan dan sebagainya

sebagai upaya meng”konstruk” pengetahuan

siswa

Fisik

Diberikan suatu tugas yang harus dikerjakan dengan

cara menggunakan kreatifitas otak maupun kerja fisik

anggota badan lain. (melakukan percobaan, mengambil

contoh air)

• Reflektif Setelah menyelesaikan semua rangkaian tugas

maka siswa diharuskan membuat rangkuman

tentang tugasnya (mind map), dan kemudian

memaparkan pengetahuannya dan harus mau

menerima saran dan kritik dari kelompok lain.