Top Banner
BPTP NEWS 17 MEI 2019 Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Betapa tidak, setiap ibadah dan kebaikan diganjar dengan pahala yang jumlahnya berkali-kali lipat. Ramadhan kali ini masyarakat di Kabupaten Cirebon dan Subang mendapat keberkahan dari Kementan . Hal ini dikarena adanya distribusi ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) beserta pakan, kandang yang disertai pemanas (brooder), dan perlengkapan lainnya. Pendistribusian paket budidaya ayam KUB tersebut merupakan bagian dari Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) yang digawangi oleh Kementerian Pertanian. Total ayam KUB yang didistribusikan sebanyak 40.150 ekor ayam, ditujukan kepada 803 masyarakat penerima bantuan Program BEKERJA. Seluruh rangkaian kegiatan sebelum distribusi ayam dilakukan meliputi Bimbingan Teknis (Bimtek) serta pembagian peralatan kandang dan pakan. “Melihat animo masyarakat yang sangat antusias, rasanya kerja keras kami menjadi tuntas terbayarkan,” ungkap Dr. Haris Syahbuddin, DEA. selaku penanggung jawab program tersebut menyaksikan antusias masyarakat. Berita selengkapnya: http://pilarpertanian.com/saat-ramadhan-kementan-sebar-lagiSalah satu upaya yang dilakukan untuk mengejar target Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Mandailing Natal adalah dengan melakukan demplot pertanaman padi. Kamis (16/05), telah dilaksanakan panen bersama kegiatan demplot UPSUS yang berlokasi di Desa Tanggabosi, Kecamatan Siabu. Adapun luasan demplot yang dipanen 10 Ha dan varietas yang di implementasikan menggunakan varietas Inpari 32 dan Inpari 42. Sebelum dilakukan panen bersama, terlebih dahulu dilakukan pengubinan untuk masing- masing varietas. Hasil ubinan untuk varietas Inpari 32 adalah 11,2 ton/ha GKP, sedangkan untuk varietas Inpari 42 adalah 10,6 ton/ha GKP. Benih yang diperoleh ini diharapkan dapat dijadikan benih untuk musim tanam selanjutnya, mengingat kelas benih yang ditanam pertama kali adalah FS, yang mana turunan dari FS tersebut masih bisa digunakan sebagai benih sebanyak minimal 2 kali lagi. EDISI: 9 17 MEI 2019 SAAT RAMADHAN, KEMENTAN MELALUI BBP2TP BALITBANGTAN SEBAR LAGI AYAM KUB DI CIREBON DAN SUBANG BBP2TP PANEN DEMPLOT UPSUS DI KABUPATEN MANDAILING NATAL Sumatera Utara www.bptpnews.id HALAMAN 1 DARI 10
10

BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Aug 18, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

BPTP NEWS17 MEI 2019

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Betapa tidak, setiap ibadahdan kebaikan diganjar dengan pahala yang jumlahnya berkali-kali lipat.Ramadhan kali ini masyarakat di Kabupaten Cirebon dan Subang mendapatkeberkahan dari Kementan . Hal ini dikarena adanya distribusi ayam KampungUnggul Balitbangtan (KUB) beserta pakan, kandang yang disertai pemanas(brooder), dan perlengkapan lainnya. Pendistribusian paket budidaya ayam KUBtersebut merupakan bagian dari Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera(BEKERJA) yang digawangi oleh Kementerian Pertanian.

Total ayam KUB yang didistribusikan sebanyak 40.150 ekor ayam, ditujukankepada 803 masyarakat penerima bantuan Program BEKERJA. Seluruh rangkaiankegiatan sebelum distribusi ayam dilakukan meliputi Bimbingan Teknis (Bimtek)serta pembagian peralatan kandang dan pakan.

“Melihat animo masyarakat yang sangat antusias, rasanya kerja keras kami menjadi tuntas terbayarkan,” ungkap Dr. Haris Syahbuddin, DEA. selakupenanggung jawab program tersebut menyaksikan antusias masyarakat.

Berita selengkapnya:http://pilarpertanian.com/saat-ramadhan-kementan-sebar-lagi…

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengejar target Luas TambahTanam (LTT) di Kabupaten Mandailing Natal adalah dengan melakukandemplot pertanaman padi.

Kamis (16/05), telah dilaksanakan panen bersama kegiatan demplotUPSUS yang berlokasi di Desa Tanggabosi, Kecamatan Siabu. Adapunluasan demplot yang dipanen 10 Ha dan varietas yang diimplementasikan menggunakan varietas Inpari 32 dan Inpari 42.

Sebelum dilakukan panen bersama, terlebih dahulu dilakukanpengubinan untuk masing- masing varietas. Hasil ubinan untuk varietasInpari 32 adalah 11,2 ton/ha GKP, sedangkan untuk varietas Inpari 42adalah 10,6 ton/ha GKP.

Benih yang diperoleh ini diharapkan dapat dijadikan benih untuk musimtanam selanjutnya, mengingat kelas benih yang ditanam pertama kaliadalah FS, yang mana turunan dari FS tersebut masih bisa digunakansebagai benih sebanyak minimal 2 kali lagi.

EDISI: 917 MEI 2019

SAAT RAMADHAN, KEMENTAN MELALUI BBP2TP BALITBANGTAN SEBAR LAGI AYAMKUB DI CIREBON DAN SUBANG

BBP2TP

PANEN DEMPLOT UPSUS DI KABUPATEN MANDAILING NATALSumatera Utara

www.bptpnews.id

HALAMAN 1 DARI 10

Page 2: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Sehingga dengan dijadikannya benih, diharapkan dapat mendukung pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Mandailing Natal, sesuai target LTT periode ASEP 2019 Kabupaten Mandailing Natal yaitu sekitar 63.551 ha.

Jumlah capaian sampai hari ini (realisasi April dan Mei) sekitar 9.500 ha atau sekitar 15 %. Menurut informasi yang diterima dari petugas bahwa diawalpertanaman sudah di daftarkan ke petugas BPSB sehingga hasilnya dapat di proses menjadi benih bersertifikat.

Tim peneliti BPTP NTT terdiri dari Dr. Ir. Sophia Ratnawati, M.Si, Ir. Evert Y.Hosang, M.Si, Ph.D, dan Yanuar Achadri, S.Pt, M.Sc melaksanakan BimbinganTeknis tentang Budidaya Jagung NASA-29 kepada petani di desa Tasain,Kec.Raimanuk, Kab.Belu yang dihadiri sebanyak 50 anggota kelompok tani.Kelompok tani tersebut telah menyediakan luasan lahan 10 Ha yang terbagi 2(dua) kelompok, yaitu Poktan Sadar Maju melaksanakan Musim Tanam kedua(MT2) mulai bulan Mei 2019 dan Poktan Putra Cendana melaksanakan MT2 mulaibulan Juni 2019.

Tim peneliti dari BPTP Balitbangtan NTT menyampaikan penjelasan kepadapetani mengenai jagung NASA (Nakula-Sadewa) 29, yaitu jagung hibrida tongkolganda yang memiliki keunggulan produksi hasil tinggi, mempunyai tongkol besar,dan daya tumbuh tinggi mencapai 90%. Syarat lahan yang perlu dihindari dalambudidaya jagung antara lain, lahan tergenang air lebih dari 2 hari, banyak gulma,

sering dimasuki ternak sapi/kambing, dan ternaungi oleh tanaman besar. Sistem pola tanam menggunakan double track atau jalur ganda, sistem inidapat meningkatkan populasi dan menekan tingkat kompetisi terhadap hara, gas, dan cahaya.

Setelah bimtek selesai, agenda dilanjutkan penanaman jagung NASA-29 secara simbolis oleh kelompok tani dan BPTP NTT. Para petani memilikiantusiasme, semangat, dan motivasi tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan Bimtek. Semoga melalui program kegiatan dukungan inovasi pertanianini dapat meningkatkan pendapatan petani daerah, serta menghijaukan wilayah perbatasan (RDTL)-Indonesia. (SR/ EH/ YA).

MUARO JAMBI - Upaya percepatan implementasi KRPL telah dilakukanBPTP Jambi bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muaro Jambipada Selasa, 15 Mei 2019. Hasil koordinasi diketahui bahwa DKP diberimandat melaksanakan kegiatan penumbuhan KRPL pada 4 KWT yaitu :(1) KWT Hidayah Tani Desa Ngoyan Kecamatan Mestong, (2) KWT MelatiDesa Panca Bakti Kecamatan Sungai Bahar, (3) KWT Delima DesaManunggal Jaya Kecamatan Kumpeh Ulu dan (4) KWT Mekar Berjaya DesaPematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota.

Pada kesempatan ini Tim peneliti BPTP langsung bertemu dan berdiskusidengan Kepala Dinas DKP Muaro Jambi yakni Bapak Tema Wisman dandidampingi Kabid Konsumsi. Selain itu turut hadir Kadis PerikananMuaro Jambi. Kegiatan diskusi dan pembahasan pelaksanaan progresKRPL berlangsung dalam suasana santai sekalipun dalam nuansaRamadhan tapi tetap fokus pada pokok bahasan.

Progres implementasi KRPL menurut Kadis DKP sudah tuntas tahap penetapan CPCL, sedangkan realisasi fisik di lapangan akan dilaksanakan padabulan Juni 2019. Kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi, pembuatan KBD, demplot dan pemanfaatan lahan pekarangan anggota KWT. Sekalipunlokasi ini tidak termasuk program bekerja, BPTP tetap berkomitmen memberikan pendampingan melalui sinergi kegiatan Tagrimart yang ada di BPTP.

Hal ini mengingat Muaro Jambi yang memiliki potensi dan akses yang dekat dari kota Jambi, sehingga pengembangan untuk menuju pasar produk lebihcepat. Rencana tindak lanjut dari pertemuan ini antara lain DKP akan memacu kelompok untuk segera melaksanakan kegiatan, pendampingan bersamadan bimbingan tehnis serta kunjungan dan pelatihan ke Taman Agro Inovasi BPTP Jambi.

BPTP BALITBANGTAN NTT HIJAUKAN WILAYAH PERBATASAN (RDTL)-INDONESIAMELALUI JAGUNG NASA29

Nusa Tenggara Timur

SINERGI PENDAMPINGAN UNTUK PERCEPATAN IMPLEMENTASI KRPL-DKPKABUPATEN MUARO JAMBI

Jambi

www.bptpnews.id

HALAMAN 2 DARI 10

Page 3: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTPJakarta di Pulau Payung dan Pulau Tidung, Kab. Adm. Kepulauan Seribu, padabulan Mei 2019 akan segera selesai. Kegiatan yang mengambil tema besar “ModelPertanian Terintegrasi pada Lahan Berpasir Mendukung Kemandirian Pangan diKepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta” telah menghasilkan model pertanianyang direkomendasikan cocok untuk dikembangkan di Kep. Seribu, khususnyaPulau Payung dan Pulau Tidung. Untuk memastikan keberlanjutan pelaksanaanmodel ini, maka Rabu-Kamis, 15-16 Mei 2019, BPTP Jakarta mengadakan kegiatandiskusi dan urun rembug dalam menyusun Strategi Keberlanjutan Kegiatan KP4Sdi Kepulauan Seribu.

Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan di Kepulauan Seribu, diketahui bahwa masyarakat pulau mayoritas masih meng- import sayurandari daratan. Untuk itu, salah satu tujuan dilakukan kegiatan KP4S di Kepulauan Seribu adalah untuk membantu Pemprov. DKI Jakarta menumbuhkankemandirian pangan masyarakat kepulauan dengan menghasilkan pangan dari wilayahnya sendiri. Berdasarkan survey karakteristik biofisik lahan,sistem usahatani, sosial ekonomi, hingga prasarana pertanian, maka dipilihlah Pulau Payung dan Pulau Tidung sebagai lokasi pelaksanaan kegiatannya.

Pulau Tidung merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu. Pulau Tidungsendiri terbagi menjadi dua, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Payung juga merupakan bagian dari Kelurahan Pulau Tidung.

Selama ini, pulau-pulau tersebut berkembang ke arah wisata bahari. Berdasarkan hal tersebut, sebagai salah satu destinasi wisata, maka baik PulauTidung maupun Pulau Payung secara tidak langsung memiliki kebutuhan pangan yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan, tidak saja untuk parapenduduknya, tetapi juga para wisatawannya.

Perlakuan kegiatan di Pulau Payung dan Pulau Tidung memiliki perbedaan. Untuk Pulau Payung, kegiatan budi daya dilakukan berbasis lahan seluas 1ha, sementara di Pulau Tidung yang sudah padat penduduk, maka kegiatan budi daya pertanian menggunakan teknologi-teknologi yang mudahdiaplikasikan di lahan yang terbatas.

Plt. Kepala BPTP Jakarta, Sudi Mardianto, menyampaikan “Salah satu yang dilihat oleh BPTP Jakarta, di kegiatan ini bahwa adanya sumber daya pasiryang bisa dimanfaatkan untuk melakukan budi daya pertanian”. Lebih lanjut, disampaikan “Kegiatan ini merupakan upaya dalam usaha mewujudkankemandirian pangan masyarakat Kepulauan Seribu”. Kemandirian dari kebutuhan pangan, tentunya bukan saja dilihat dari jumlahnya tapi jugakualitasnya.

Muhammad Alim, Ketua RW 01 Kel. Pulau Tidung, menyampaikan “Saat ini sudah hampir semua masyarakat mencoba melakukan kegiatan bercocoktanam. Namun, masyarakat lebih menyukai budi daya dengan sistem hidroponik, karena tekstur sayuran yang dihasilkan lebih renyah” ujarnya.

Secara umum, dalam kegiatan diskusi, segenap jajaran pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada BPTP Jakartaatas pelaksanaan kegiatan KP4S di Pulau Payung dan Pulau Tidung. Bahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah melakukan replikasi KP4S di PulauTidung Kecil dengan tanaman komoditas hortikultura yang beragam pula.

Untuk keberlanjutan pelaksanaan kegiatan ini, Ilhamsyah, Kasie Ketahanan Pangan dan Pertanian, Sudin KPKP Kab. Adm. Kep. Seribu, memintarekomendasi dari model yang telah dilakukan ini. Tujuannya agara pemprov dapat menyediakan anggaran agar kegiatan seperti ini dapat terusberlanjut.

Hal serupa juga disampaikan oleh Iwan P. Samosir, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Kab. Adm. Kep. Seribu. Seraya mengucapkanterima kasih atas pelaksaan kegiatan ini, disampaikan kini Pulau Payung sudah bisa mengekspor sayuran ke Pulau lainnya, seperti Pulau Tidung, PulauPramuka, Pulau Pari.

Lebih lanjut, disampaikan “Kepulauan sangat rentan terhadap cuaca, maka ketahanan pangan secara mandiri perlu dilakukan. Secara potensi,pertanian di Kepulauan Seribu bisa dikembangkan, maka diharapkan BPTP Jakarta bisa memfokuskan kegiatannya di Kepulauan Seribu”.

Disuksi mengenai strategi keberlanjutan kegiatan KP4S tersebut berjalan hangat. Disampaikan dalam diskusi, kambing-kambing anpera yangdibudidayakan di Pulau Payung terdiri dari 2 ekor pejantan dan 10 ekor betina. Kebutuhan pakan ternak dipenuhi dari lahan yang digarap tersebut.Saat ini seluruh kambing betina tersebut dalam keadaan bunting, bahkan diperkirakan dalam waktu dekat kambing-kambing betina tersebut akanberanak secara berurutan. Selesai diskusi dilakukan tinjauan lapangan ke lahan kegiatan KP4S di Pulau Payung beserta penunjukkan beberapa assetkegiatan yang akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

PULAU TIDUNG DAN PULAU PAYUNG SAMPAIKAN AKAN MENERUSKAN KEGIATANKP4S

DKI Jakarta

www.bptpnews.id

HALAMAN 3 DARI 10

Page 4: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Hidroponik adalah budidaya tanaman melalui pemanfaatan air tanpamenggunakan media tanah. Dalam budidaya tanaman secara hidroponiksirkulasi nutrisi bagi tanaman sangat perlu diperhatikan. Agar dapatbersikulasi secara menyeluruh dan merata maka dibutuhkanaerator/pompa air bertenaga medium agar konsumsi oksigen merata.Kelebihan hidroponik adalah dapat dilaksanakan pada lahan yang sempitatau pekarangan rumah.Dalam rangka penyediaan sayuran yang bermutu dan sehat, BPTP Balimelakukan bimbingan teknis (Bimtek) bagi kader PKK di Desa Bajra,Kec.Selemadeg, Kab. Tabanan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (13/14 Mei 2019 ). Diharapkan kedepannya para kader PKK Desa Bajradapat menjadi startup dalam pelaksaaan budidaya hidroponik.

Kegiatan Bimtek bagi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID)lingkup Kementerian Pertanian yang dilaksanakan selama dua hari (15-16 Mei2019) di Balai Penelitian Palma Manado ini diikuti oleh tujuh satker di zonaSulawesi. Satker tersebut meliputi PPID Pembantu Pelaksana BPTP SulawesiTengah, BPTP Sulawesi Utara, BPTP Gorontalo, Balai Penelitian Tanaman PalmaManado, Balai Karantina Pertanian Klas I Manado, Balai Karantina Pertanian KlasII Palu dan Balai Karantina Pertanian Klas II Gorontalo. Acara BIMTEK PPID yangdiselenggarakan oleh PPID Utama Kementerian Pertanian ini dibuka oleh KepalaBagian Pengelola Informasi Publik Biro Humas dan Informasi Publik KementerianPertanian (Komarudin, SE., M.Sc). Dalam sambutannya disampaikan bahwakegiatan Bimtek ini sengaja dilaksanakan per zona-zona wilayah yang bertujuanuntuk lebih memfokuskan materi Bimtek agar dapat diserap oleh peserta, selainitu juga agar lebih paham dalam mengoptimalkan pelayanan informasipublik melalui penggunaan Portal PPID. BPTP Sulawesi Tengah diwakili olehpetugas pelayanan PPID (Sri Kayatin, SP.). Materi yang disampaikan dalamkegiatan tersebut tentang pengenalan Portal PPID, praktik layanan informasipublik menggunakan portal PPID, pendokumentasian informasi publik padadatabase dokumen, praktik transparansi kinerja sebagai dasar dokumen

informasi publik serta penyampaian daftar informasi publik. Dalam kesempatan BIMTEK tersebut Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan(Kuntoro Boga Andri, SP, M.Agr, Ph.D,) memberikan materi tentang pengelolaan kehumasan dan informasi publik di Kementerian Pertanian, yangdibarengi dengan evaluasi terhadap pelaksanaan PPID Pembantu Pelaksana pada tujuh sakter Kementerian Pertanian. Beliau juga berharap, ke depansatker-satker di Kementerian Pertanian harus dapat melayani pemohon informasi ataupun masyarakat luas dengan permintaan informasi dandokumentasi sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik baik secaraonline melalui portal PPID masing-masing satker ataupun secara offline dengan datang langsung ke satker-satker Kementerian Pertanian. Disampaikanpula hasil penilaian terhadap pelaksanaan PPID di lingkup Kementerian Pertanian, dimana masih terdapat satker yang memperoleh nilai sangat burukdalam pelaksanaan PPIDnya. Untuk itu diharapkan setelah Bimtek satker-satker Kementerian Pertanian terus memperbaiki kualitas pelayanannyasebagai diamanatkan oleh undang-undang. Jayalah Pertanian Indonesia.

BIMTEK HIDROPONIK BAGI PKK BAJRABali

PENINGKATAN KAPASITAS PPID BPTP SULAWESI TENGAH MELALUI BIMTEK PPIDKEMENTERIAN PERTANIAN

Sulawesi Tengah

www.bptpnews.id

HALAMAN 4 DARI 10

Page 5: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Seiring dengan era keterbukaan informasi publik, PPID BPTP BalitbangtanGorontalo memiliki peran strategis dalam melaksanakan PelayananInformasi Publik. PPID BPTP Balitbangtan Gorontalo dituntut untukbertanggung jawab dalam mengawal jaminan akses informasi terhadappublik. Kesadaran publik untuk mengakses informasi publik menjadibagian yang tak terpisahkan dalam mengawal pemerintahan yang bersih,transparan, dan akuntabel.

Bimbingan Teknis PPID yang dilaksanakan di Balit PalmaMapangetberlangsung selama 2 hari tanggal 15 - 16 mei 2019 denganpeserta berasal dari UPT Kementerian Pertanian wilayah Sulawesi Utara.Sulawesi tengah dan Gorontalo. Acara ini di buka oleh Kepala BagianPengelolaan Informasi Publik Sekjen Kementerian Pertanian yang dalamsambutannya beliau menyampaikan bahwa agar setiap UPT kementandapat meningkatkan kualitas pelayanan publik ke masyarakat maupunstakeholder yg membutuhkan. Pada bulan juli nanti akan di adakanpenilaian portal PPID dan Website masing-masing UPT dalam materinyamengenai pelayanan informasi publik berbasis online bahwa informasipublik adalah informasi yang di hasilkan, disimpan, dikelola,dikirimditerima oleh suatu badan publik yang berkaitan dgn penyelenggaraannegara dan/atau penyelenggaraan dan badan publik yg sesuai dgn UU serta informasi lain yg berkaitan dgn kepentingan negara. Berdasarkan UU no. 14tahun 2018, badan publik yang di danai sebagian atau seluruhnya dari APBN atau APBD wajib membuka diri. Materi utama pada Bimtek ini yaitumengenai praktek folder penyimpanan di database dokumen.

Pada penutupan acara Kepala Biro Humas Dr. Kuntoro Boga Andri menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah tindak lanjut dri kegiatan Bimtek yg telahdi laksnakan sebelumnya dalam mengupdate mengawal kegiatan informasi publik. Organisasi ppid adalah organisasi formal yg telah di atur olehKementan.

PPID BPTP Balitbangtan Gorontalo harus dapat mewujudkan terciptanya pemerintahan yang baik (good governance) dengan memberikan kemudahankepada publik dalam mengakses informasi – informasi yang dibutuhkan di bidang pertanian secara tepat dan cepat.

Tim Penyuluh Dinas Pertanian Provinsi Banten yang dipimpin oleh KoordinatorJabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, H. Marin, SP., MM. beserta tim (Suyatno,S.Pt., dan Rahmah Kurniasih, SP., M.Si) melakukan kunjungan ke BPTP Banten(13/05/2019).

Kunjungan dilaksanakan dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait kegiatanpenyusunan materi penyuluhan dan penyusunan DUPAK Online.

Tim diterima oleh Penyuluh Pertanian BPTP Banten, Kartono, SP., M.Si danAhmad Fauzan, SST. Melalui konsultasi dan koordinasi yang solid diharapkanterjalin sinergitas kegiatan penyuluhan Dinas Pertanian Provinsi Banten dengankegiatan Penyuluhan BPTP Banten.

Diseminasi rekomendasi teknologi yang bersifat spesifik lokasi yang dihasilkanoleh BPTP Banten akan efektif dilaksanakan melalui koordinasi dan keterlibatanpenyuluh daerah.

Melalui koordinasi ini diharapkan rekomendasi teknologi yang telah disampaikan menjadi bahan dalam penyusunan materi penyuluhan di DinasPertanian Provinsi Banten sehingga teknologi yang ada dapat diterapkan secara luas oleh petani.

TINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK BPTP BALITBANGTAN GORONTALO MENGIKUTIBIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK (PPID)

Gorontalo

SINERGITAS KEGIATAN PENYULUHAN PROVINSI BANTEN TERJALIN MELALUIKOORDINASI YANG SOLID

Banten

www.bptpnews.id

HALAMAN 5 DARI 10

Page 6: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Terkait pengisian DUPAK online, Penyuluh BPTP Banten telah melaksanakan penyusunan dan pengiriman DUPAK secara Online selama 2 periode. Padatahun ini, Kementerian Pertanian sebagai Pembina Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian menerapkan peraturan penyusunan dan pengiriman DUPAKsecara Online terhadap Penyuluh Pertanian Daerah pada jenjang Madya IVc dan jenjang utama IVd, dan IVe. Koordinasi dan konsultasi ini diharapkandapat memberikan gambaran umum maupun teknis tentang penyusunan dan pengiriman DUPAK secara online, dan informasi ini dapat disampaikanjuga secara lebih luas kepada Penyuluh Daerah pada tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

Perkembangan kegiatan Inseminasi Buatan sangat menarik hati petani.Bagaimana tidak senang, pedet jantan hasil IB induk Sapi Bali denganSemen Limosin berumur 11 bulan tumbuh dengan cepat dan besarbahkan seukuran Sapi Bali umur 2 tahun dan sudah sempat ditawar olehpedagang dengan harga Rp. 11.000.000,-, demikian penuturan petani diDesa Waihatu.

Oleh karena itu BPTP Balitbangtan Maluku terus mendampingi kegiatanUPSUS SIWAB agar kegiatan dapat berlangsung dengan optimal. Salahsatu diantaranya adalah memberikan penyuluhan hijauan makananternak. Kegiatan dilakukan pada hari Kamis 9 Mei 2019 dihadiri olehKepala Seksi Pembibitan dan Produksi Ternak Dinas Pertanian KabupatenSeram Bagian Barat, petugas inseminasi buatan, PPL lokasi setempat danpetani sapi Desa Waipirit. Dalam penyuluhan tersebut BPTP BalitbangtanMaluku yang diwakili oleh Nurfaizin SPt MSi menjelaskan pengenalanhijauan ternak ruminansia meliputi latar belakang pentingnya pakan bagi ternak, istilah dalam pakan, hijauan makanan ternak, sumber pakan darilimbah pertanian berkualitas, upaya peningkatan kualitas pakan, dan tata laksana pemberian pakan bagi ternak ruminansia. Pemilihan pakan yangtepat khususnya hijauan makanan ternak di sekitar lokasi peternakan sangat menentukan terhadap produktivitas ternak sehingga diharapkan peformareproduksi induk pada ternk kegiatan UPSUS SIWAB meningkat. Demikian pemberian pakan yang sesuai kebutuhan ternak akan berpengaruh terhadapkesehatan ternak sehingga ternak sapi sehat dan tidak gampang sakit. Kepala Seksi Pembibitan dan Produksi Ternak Dinas Pertanian Kabupaten SeramBagian Barat memberikan dorongan kepada petani untuk mengembangkan hijauan makanan ternak bagi sapi program UPSUS SIWAB.

Kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dimana petani sangat antusias dan memberikan pertanyaan yang menarik kepadanarasumber sehingga diskusi berjalan dinamis. Misalnya Bapak Elly Riewipassa dan Benny Saukota yang memiliki ternak induk 3 ekor dan 4 ekorbertanya tentang pakan ternak agar cepat besar, kesehatan ternak dan cara mempercepat perkawinan ternak sehingga 1 tahun dapat 1 kali beranakpedet dimana selama ini 2 tahun daru mendapatkan 1 pedet. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah harus menyiapkan lahan untuk ditanamihijauan makanan ternak sehingga memiliki pakan yang berkualitas sepanjang musim dan diikuti dengan IB sehingga efisiensi reproduksi meningkat,diharapkan petani dapat menjual sapi dalam waktu yang lebih singkat sehingga keuntungan meningkat.

(Toware, 15 Mei 2019) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Papuamenyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengolahan sagu di BPPToware Kab. Jayapura. Kegiatan ini merupakan pertemuan rutin bulanan yangdilaksanakan setiap hari Rabu pada minggu ke 2 dan ke 4.

Pada pertemuan kali ini, salah satu materi yang disampaikan adalah pengolahansagu dengan narasumber peneliti BPTP, Mariana Ondikeleuw, S.Sos., M.Si danpenyuluh BPTP Yuliana Rumsarwir, SP, Edita Dwi Jayanti, SP dan Yunita IndahWulandari, SP., MP. Adapun olahan sagu yang dibuat diantaranya kembanggoyang sagu, biskuit coklat sagu.

Produk turunan dari sagu belum banyak dijumpai di masyarakat. Digunakannyatepung sagu sebagai bahan diversifikasi tepung beras merupakan suatu upayapemanfaatan produk turunan sagu agar mempunyai nilai jual lebih baik.Walaupun mempunyai tekstur yang lebih kasar, namun kekhasan sagu dan seleramasyarakat lokal terhadap sagu membuat produk turunan sagu digemari bukanhanya rasanya, namun juga mengandung nilai kearifan lokal. Tanaman sagu pundikenal di masyarakat Papua sebagai komoditas adat sehingga mempunyai nilai

budaya yang tinggi. Hal ini pula yang menyebabkan nilai jual sagu lebih tinggi dan sangat cocok untuk dikembangkan dalam berbagai produk turunandengan nilai tambah yang tinggi.

PENYULUHAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARATMaluku

BIMTEK PENGOLAHAN SAGU BPTP DI BPP TOWAREPapua

www.bptpnews.id

HALAMAN 6 DARI 10

Page 7: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Materi ini dipandang sangat penting dan sesuai kebutuhan teknologi spesifik lokasi karena Sentani merupakan daerah potensi sagu. Sagu merupakanmakanan pokok masyarakat lokal dan merupakan komoditas adat. Dalam upaya pengembangan ekonomi rakyat manfaat sagu perlu dikembangkanmelalui inovasi teknologi pengolahan untuk menghasilkan produk olahan yang bernilai ekonomi dan dapat diaplikasikan dalam industri rumah tanggatanpa menggeser peran utama sebagai pangan pokok dan komoditas adat. Semoga materi inovasi teknologi ini dapat menjadi materi penyuluhan dimasing -masing WKPP terutama kepada Kelompok Wanita Tani yang ada di Sentani (Sri & Yusuf, RnD)

Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura (Puslitbanghorti)Bogor didampingi Tim BPTP Balitbangtan Sumsel pada tanggal 9 hingga 10Mei 2019 melaksanakan koordinasi dan survey dalam rangka kegiatanmodel pengembangan inovasi teknologi hortikultura di lahan rawa.

Tim melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasindan melaksanakan rurvey lokasi serta survey pasar.

Pada hari pertama dilakukan koordinasi dengan Kabid Hortikultura(Rosadi,SP) Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin untuk menyampaikanrencana pelaksanaan demplot hortikultura.

Hari kedua, Tim melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan surveycalon lokasi demplot yang berada di Jalur 8 jembatan 3 Desa TelangMakmur Blok Purworejo Kecamatan Muara Telang.

Lokasi yang dapat dimanfaatkan untuk pertanaman hortikultura seluas8000 m2 yang merupakan tanah milik PU, yang saat ini dimanfaatkanoleh masyarakat untuk menanam sayuran dan palawija. Lokasi beradabersebelahan dengan pilot project kegiatan Serasi Badan Litbang. (BR,AES)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Balitbang SDM Kementerian Komunikasi danInformatika Republik Indonesia (Kominfo) menyelenggarakan Diklat JabatanFungsional Pranata Humas Tingkat Keahlian Angkatan II Tahun Anggaran 2019yang diikuti oleh Calon Pranata Humas Tingkat Keahlian dari berbagaiKementerian/Lembaga. Diakhir masa Diklat, penyelenggara mengumumkan tigaperaih peringkat tertinggi dan Calon Pranata Humas Kementerian Pertanian dariBalitbangtan BPTP Jawa Barat berhasil meraih posisi ke-3 pada Selasa (14/05/19).

Diklat yang berlangsung sejak 21 April 2019 – 14 Mei 2019 di Pusdiklat KominfoJakarta Barat ini diikuti oleh 17 peserta yang terdiri atas 9 peserta dariKementerian Pertanian (Kementan), 3 peserta dari Kementerian Perdagangan(Kemendag), 1 peserta dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 1 peserta dariLembaga Administrasi Negara (LAN), 1 peserta dari Kementerian

Ketenagakerjaan (Kemnaker), 1 peserta dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan 1 peserta dari Diskominfo Kota Bontang. Setelah melaluitahap Pendidikan dan Pelatihan terkait Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations) selama 180 Jam Pelajaran, para peserta kemudianmenjalani tahap ujian tertulis dan presentasi sebelum akhirnya diumumkan tiga peringkat tertinggi.

Tiga peserta diklat yang meraih piagam penghargaan diantaranya, Prestasi Istimewa peringkat 1 diperoleh Mariana Malau dari LAN, Prestasi Istimewaperingkat 2 didapat oleh Hendrik Fauzan dari BPOM, dan Prestasi Istimewa peringkat 3 diraih Niken Resti Pratiwi dari Kementan.

#diklat #humas #pranatahumas #bptpjawabarat

KEMBANGKAN TEKNOLOGI HORTIKULTURA DILAHAN RAWA TIM PUSLITBANGHORTISURVEY LAPANGAN

Sumatera Selatan

HUMAS BPTP JABAR RAIH PERINGKAT KE-3 PADA DIKLAT PRANATA HUMASKEAHLIAN KOMINFO

Jawa Barat

www.bptpnews.id

HALAMAN 7 DARI 10

Page 8: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Pekalongan, 8 Mei 2019. Bertempat di Aula BPP Kecamatan Pekalongan,Kabupaten Lampung Timur dilakukan sosialisasi kepada para petani,Gapoktan, Poktan, P3A, Penyuluh lingkup wilayah Kecamatan Pekalonganterhadap akselerasi tanam padi sawah MT-2 (Gadu) pada areal lahansawah yang mendapatkan irigasi dari Way Sekampung Sistem. Sosialisasimerupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi Upsus Padi, Jagung,Kedelai di Arinas Hotel, Bandar Lampung tanggal 30 April 2019 dimanatelah disepakati untuk daerah irigasi Way Sekampung sistem akanmelakukan budidaya padi MT-2 (gadu) seluas 17.409 ha yang tersebarpada beberapa wilayah produksi. Kabupaten Lampung Timurmemdapatkan target 12.325 ha. Salah satu wilayah yang mendapat irigasiWay sekampung Sistem adalah wilayah Kecamatan Pekalongan, LampungTimur. Sosialisasi bertujuan untuk mendorong realisasi percepatantanam padi mengejar musim yanam bulan Mei-Juni 2019. Tim gabunganyang berkontribusi pada sosialisasi antara lain: Tim Upsus Pusat, DinasTPH Provinsi Lampung, tim BPTP Lampung dan tim TP4K Lampung.Rencana percepatan tanam tersebut disosialisasikan kepada 50 pengurusketua Poktan, ketua Gapoktan, P3A dan PPL se-Kecamatan PekalonganKabupaten Lampung Timur. Dampak sosialisasi adalah agar petani dapatsegera mau dan dapat melaksanakan percepatan tanam sesuai jadwaltersebut. Jadwal tanam disesuaikan dengan kondisi air pada Way Sekampung Sistem. Narasumber sosialisasi berasal dari Tim TP4K Provinsi Lampung(Ir. Muslim Nurdin, M.App.Sc dan Ir. Sulaiman Nasution), Tim BPTP Lampung (Dr. Ir. Slameto, M.Si. dan Tusrimin, A,Md.), Tim Dinas TPH ProvinsiLampung (Ir. Mardiana dan Ir. Maman Hartaman) serta Tim Upsus Pusat (Direktorat Serealia), turut hadir pada acara sosialisasi tersebut antara lainCamat Pekalongan (Hi. Purwadi) dan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Lampung Timur (Ir. Suparyo), serta Ka BPP Pekalongan(Suyati, SP. ) Pada akhir sosialisasi disepakati bahwa Gapoktan dan P3A se Kecamatan Pekalongan bersedia dan siap melakukan percepatan tanam padiperiode Mei-Juni 2019 dengan syarat adanya jaminan kepastian air irigasi Way sekampung system kapan masuk ke lahan. Adapun wilayah KecamatanPekalongan meliputi 12 desa yaitu Wonosari, Kalibening, Gondangrejo, Siraman, Gantiwarno, Gantimulyo, Jojog, Adirejo, Adijaya, Sidodadi, Pekalongan,Tulusrejo. Luas areal pertanaman yang disepakati untuk ikut serta pada percepatan tanam di wilayah Pekalongan targetnya seluas 3.000 ha dan telahdisepakati pada tanggal 8 Mei 2018 saat acara sosialisasi berlangsung. Adapun informasi dari pengelola BBSDA-WSS, bahwa air irigasi mulai masukwilayah Pekalongan dijadwalkan tgl 10 Mei 2019, dengan demikian jadwal oleh tanah maupun tanam menyesuaikan dengan tanggal masuknya airirigasi tersebut. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tanam tsb petani diberi fasilitas sarana berupa: benih, pestisida, hand traktor, mesin panencombine harvester dan saprodi sesuai kebutuhan. Saat diskusi kendala yang ditemui dipetani adalah saat air dibutuhkan untuk pengisian padiseringkali terlambat ketersediaanya, selain itu hama wereng batang coklat (WBC) masih menjadi kendala di lapangan. Solusi yang disarankan adalahjaminan ketersediaan air saat dibutuhkan dan implementasi inovasi teknologi Jarwo Super secara utuh dengan intinya kembali ke alam dimanapenggunaan bahan organik, pupuk hayati, biodekomposer dapat dimasalkan penanaman refugia tempat hidup musuh alami dari hama wereng. Setelahacara sosialisasi Tim BPTP Lampung melakukan survey ke lahan petani untuk mengidentifikasi terhadap kondisi panen padi musim tanam yang laluyang pada saat ini sedang berlangsung dengan tujuan memperkirakan kepastian kondisi lahan sawah petani terhadap kesiapan akselerasi penanamanmusim tanam kedua Mei-Juni 2019 ini. Ternyata sudah hampir 95% telah melakukan panen.

Sumber: Upsus dan Tim Humas BPTP Lampung

DORONG AKSELERASI TANAM PADI MT-2 AREA IRIGASI WAY SEKAMPUNG SYSTEM,BPTP LAMPUNG BANTU LAKUKAN SOSIALISASI KE PETANI

Lampung

www.bptpnews.id

HALAMAN 8 DARI 10

Page 9: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Kepala BBP2TP Dr. Haris Syahbuddin, DEA. hari ini 8 Mei 2019 melaksanakankunjungan kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan strategiskemtan di DIY diantaranya yaitu: Kegiatan TTP Kulon Progo, Diseminasi AyamKUB) dan pembangunan kantor KP Banyakan. Kunjungan kerja selama 2 (dua) hari di dampingi Ka BPTP Dr. Joko Pramono danKoordinator Prpgram dan Evaluasi Dr. Sugeng Widodo.Hasil kunjungan dan beberapa hal sebagai masukan adalah sebagai berikut:1. Prioritas sisa lelang gedung untuk biaya kekuranganpekerjaan/tambahan/volume pembangunan gedung sebelum digunakan untukoptimalisasi2. Apresiasi terhadap progres pembangunan JATP, penataan KP Banyakan dalamwaktu singkat output banyak dihasilkan3. Pembangunan kantor KP dengan mekanisme PL agar dikawal sehinggahasilnya lebih bagus dibanding cara lelang4. Keragaan diseminasi produksi ayam kub cukup baik, hari ini menghasilkantelor 70 butir, rerata antara 60 - 80 butir per hari dari 266 ayam dewasa (220betina 46 jantan), serta 76 ekor ayam remaja yang dipelihara di KP Banyakan5. Perlu diperhatikan pakan tidak hanya mengandalkan konsentrat, dan sanitasi

dijaga benar.6. Penataan lahan kering/perbukitan 2,8 ha di kawasan KP Banyakan sebagian tan kayu2an dipertahankan untuk tangkapan hujan/konservasi dansepakat untuk ditanami tan durian.7. Usulan optimalisasi KP Banyakan akan ditindaklanjuti untuk pembangunan terpadu kandang ayam layer, brooder, gedung penetasan dan gudangpakan serta pemagaran/biosecurity pada anggaran 2019 (JP-08/05/19).

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bangka Belitung merupakansalah satu instansi penyelenggara pelayanan publik di bidang pertanian.Dalam memberikan pelayanan BPTP memiliki standar pelayanan publikyang menjadi pedoman dan acuan dalam memberikan pelayanan yangprima. Sebelumnya telah disusun standar pelayanan publik di Tahun2016, dan untuk memperbarui standar layanan tersebut berdasarkanPeraturan Menteri Pertanian Nomor 11 Tahun 2019 tentang PerubahanAtas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.020/5/2017tentang Tata Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian TeknologiPertanian maka dilakukan public hearing untuk merevisi standarpelayanan publik di BPTP Bangka Belitung hari ini Kamis Tanggal 9 MeiTahun 2019 bertempat di aula BPTP.Ada 6 standar pelayanan yang diluncurkan yaitu :a. Pelayanan Informasi, Konsultasi dan Rekomendasi Inovasi TeknologiPertanianb. Pelayanan Penyaluran Benih UPBSc. Pelayanan Perpustakaand. Pelayanan Magang/Pelatihan/PKL Siswa atau Mahasiswae. Pelayanan Kunjungan umum, kunjungan dinas dan eduwisataf. Pelayanan jasa nara sumber, instruktur dan juri kontes

Dalam acara public hearing kali ini dihadiri oleh stakeholder yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung diantaranya dari Korem 045 Garuda Jaya,Kodim, BMKG Propinsi Babel, Universitas Negeri Bangka Belitung, Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Bangka Belitung PT. TAM, TP PKK PropinsiBabel, Dinas Pertanian se Propinsi Bangka Belitung, dan perwakilan dari pengurus gapoktan. Untuk pemateri ada dua orang yaitu dari PerwakilanOmbudsman Republik Indonesia Provinsi Bangka Belitung Bpk. Prana Susiko dan Kasubbag Reformasi Birokrasi dan Sistem Pengendalian Internal BiroKepegawaian Kementrian Pertanian Bpk. Drs. Nanang Suryana, MM.Setelah pemaparan materi disepakati dan ditandatangani berita acara kesepakatan tentang standar pelayanan publik yang akan dijalankan BPTP Babel,dan diharapkan dengan adanya public hearing ini dapat menampung saran yang bersifat membangun untuk peningkatan pelayanan BPTP yang lebihbaik dimasa yang akan datang.

KUNJUNGAN KERJA KEPALA BBP2TP - MONEV KEGIATAN STRATEGIS KEMENTAN DIDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DI Yogyakarta

BPTP LUNCURKAN 6 LAYANAN PUBLIKKep. Bangka Belitung

www.bptpnews.id

HALAMAN 9 DARI 10

Page 10: BPTP NEWSbbp2tp.bptpnews.id/assets/koran/files/koran_1558921050.pdf · Kepulauan Seribu – Secara administratif, kegiatan KP4S yang dilakukan BPTP Jakarta di Pulau Payung dan Pulau

Kendari- Selasa 14 Mei 2019 bertempat di Aula Hibrida Dinas Tanaman Pangandan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, dilaksanakan pertemuan penyusunan programa penyuluhan pertanian tingkat Provinsi Sultra. Pertemuantersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanSultra Ir. H. Muhammad Nasir, M.S

Pertemuan dihadiri Sekretaris Dinas, Kepala Bidang lingkup Dinas TanamanPangan dan Peternakan, Kepala Seksi bidang penyuluhan, Sekretaris Dinas danKepala Bidang Pengembangan SDM Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov.Sultra, Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultradan Penyuluh Balitbangtan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sultra.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra Ir. H. Muhammad Nasir, MS, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penyusunanprograma tahun 2020 hendaknya disusun secara fokus dan realistis dengan mengangkat permasalahan aktual dilapangan yang dapat dilaksanakansesuai dengan target, waktu dan dukungan biaya yang tersedia.

“Draft programa tahun 2020 sebelum difinalisasi, terlebih dahulu perlu dilakukan pemaparan oleh tim penyusun untuk mendapatkan masukan,Diharapkan kepada tim penyusun programa dapat menyelesaikan drafnya sampai bulan juni, “lanjut Muhammad Nasir

Sementara itu Ketua Tim Penyusunan Programa sekaligus sebagai Kepala Bidang Penyuluhan Setia Ningsih Mangidi, S.TP, M.AP dalam laporannyamenyampaikan peserta pertemuan sebanyak 30 orang. Tujuan pertemuan ini untuk memperoleh input mengenai kegiatan-kegiatan teknis yangmembutuhkan pengawalan penyuluh, serta landasan dan acuan bagi penyuluh di dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan.

“Hasil pertemuan ini selanjutnya akan menjadi input bagi penyusunan matriks programa yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan penyuluhanyang ada di Provinsi Sultra dan bersifat lintas bidang secara terpadu. Untuk itu pertemuan penyusunan programa ini tdk bisa hanya dilaksanakansekali untuk menghasilkan programa yang diharapkan. Kegiatan ini akan berlanjut hingga bulan Juni 2019,” kata Setia

“Dalam pertemuan tersebut narasumber berasal dari Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov. Sultra, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala BidangPSP dan Kepala Bidang Peternakan materi yang disampaikan tentang dukungan penyuluhan pada bidang tanaman pangan, sarana prasarana,peternakan dan bidang perkebunan dan hortikultura,” ujarnya

PERAN AKTIF PENYULUH BALITBANGTAN DALAM PENYUSUNAN PROGRAMAPENYULUHAN PERTANIAN

Sulawesi Tenggara

www.bptpnews.id

HALAMAN 10 DARI 10