Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2014 1 Di bulan Februari 2014, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Sibolga 2,43 persen, Pematangsiantar sebesar 0,76 persen, Medan sebesar 0,59 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,99 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Februari 2014 mengalami deflasi sebesar 0,69 persen. Komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Februari 2014 di Medan antara lain: cabe merah, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, jeruk, kembung/gembung, tomat buah, dan sawi hijau. Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Januari 2014 sebesar US$720,11 juta, angka ini mengalami penurunan dibanding bulan Desember 2013 sebesar 6,71 persen, yakni dari nilai sebesar US$771,89 juta. Demikian pula, jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2013, nilai ekspor di bulan Januari 2014 juga mengalami penurunan sebesar 15,03 persen. Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Januari 2014 mencapai US$437,66 juta, atau naik sebesar 11,29 persen dibanding bulan Desember 2013 yang sebesar US$405,33 juta. Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Januari 2014 mengalami peningkatan sebesar 7,98 persena,. Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Januari 2014 mengalami surplus sebesar US$282,45 juta, angka ini turun 25,40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$378,61 juta. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan Januari 2014 mencapai 22.594 orang, mengalami penurunan sebesar 26,83 persen dibanding yang datang pada bulan Desember 2013 yang mencapai 30.880 orang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Januari 2014 mencapai rata-rata 37,14 persen, atau turun 10,70 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Desember 2013 yang sebesar 47,84 persen. Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Polonia Medan selama bulan Januari 2014 mencapai 269.787 orang, atau naik sebesar 11,51 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang domestik pada bulan Desember 2013 yang mencapai 241.934 orang. Jumlah penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Januari 2014 tercatat sebanyak 11.554 orang, mengalami kenaikan sebesar 52,11 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak7.596 orang. Pada Februari 2014, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 100,04, atau mengalami kenaikan 0,21 persen dibandingkan dengan NTP Januari 2014 sebesar 99,83. Sedangkan NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan pada Februari 2014 (2012=100) tercatat sebesar 100,14, atau mengalami kenaikan 0,24 persen dibandingkan dengan NTP Januari 2014 sebesar 99,90. NTP per subsektor masing- masing tercatat sebesar 99,41 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 96,17 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 99,97 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 104,51 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 96,58 untuk subsektor perikanan (NTNP). Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Februari 2014 sebesar 103,27 atau turun 0,09 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2014 PERKEMBANGAN INFLASI, EKSPOR-IMPOR, KUNJUNGAN WISMAN, TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL, TRANSPORTASI, NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH. BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
27
Embed
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA - hargasumut.org · Di Indonesia, dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), sebanyak 55 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2014 1
Di bulan Februari 2014, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Sibolga 2,43 persen, Pematangsiantar sebesar 0,76 persen, Medan sebesar 0,59 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,99 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Februari 2014 mengalami deflasi sebesar 0,69 persen.
Komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Februari 2014 di Medan antara lain: cabe merah, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, jeruk, kembung/gembung, tomat buah, dan sawi hijau.
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Januari 2014 sebesar US$720,11 juta, angka ini mengalami penurunan dibanding bulan Desember 2013 sebesar 6,71 persen, yakni dari nilai sebesar US$771,89 juta. Demikian pula, jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2013, nilai ekspor di bulan Januari 2014 juga mengalami penurunan sebesar 15,03 persen.
Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Januari 2014 mencapai US$437,66 juta, atau naik sebesar 11,29 persen dibanding bulan Desember 2013 yang sebesar US$405,33 juta. Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Januari 2014 mengalami peningkatan sebesar 7,98 persena,.
Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Januari 2014 mengalami surplus sebesar US$282,45 juta, angka ini turun 25,40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$378,61 juta.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan Januari 2014 mencapai 22.594 orang, mengalami penurunan sebesar 26,83 persen dibanding yang datang pada bulan Desember 2013 yang mencapai 30.880 orang.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Januari 2014 mencapai rata-rata 37,14 persen, atau turun 10,70 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Desember 2013 yang sebesar 47,84 persen.
Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Polonia Medan selama bulan Januari 2014 mencapai 269.787 orang, atau naik sebesar 11,51 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang domestik pada bulan Desember 2013 yang mencapai 241.934 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Januari 2014 tercatat sebanyak 11.554 orang, mengalami kenaikan sebesar 52,11 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak7.596 orang.
Pada Februari 2014, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 100,04, atau mengalami kenaikan 0,21 persen dibandingkan dengan NTP Januari 2014 sebesar 99,83. Sedangkan NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan pada Februari 2014 (2012=100) tercatat sebesar 100,14, atau mengalami kenaikan 0,24 persen dibandingkan dengan NTP Januari 2014 sebesar 99,90. NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 99,41 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 96,17 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 99,97 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 104,51 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 96,58 untuk subsektor perikanan (NTNP). Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Februari 2014 sebesar 103,27 atau turun 0,09 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2014
PERKEMBANGAN INFLASI, EKSPOR-IMPOR, KUNJUNGAN WISMAN, TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL, TRANSPORTASI, NILAI TUKAR
PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH.
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2013
A. INFLASI
Pada bulan Februari 2014, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Sibolga
2,43 persen, Pematangsiantar sebesar 0,76 persen, Medan sebesar 0,59 persen dan Padangsidimpuan
sebesar 0,99 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Februari 2014 mengalami deflasi
sebesar 0,69 persen.
Terjadinya deflasi pada bulan Februari 2014 menyebabkan laju inflasi kumulatif (bulan Februari
2014 terhadap bulan Desember 2013) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 0,74 persen,
Pematangsiantar sebesar 0,35 persen, Medan sebesar 0,40 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,34
persen. Sementara itu, inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 0,41 persen.
Terjadinya deflasi pada bulan Februari 2014 menyebabkan laju inflasi year on year (bulan
Februari 2014 terhadap bulan Februari 2013) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 6,82 persen,
Pematangsiantar 8,67 persen, Medan 8,59 persen, dan Padangsidimpuan 6,65 persen. Sementara itu,
inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 8,45 persen.
Tabel 1. Inflasi Bulan Februari 2014, Inflasi Kumulatif,
dan Inflasi Year on Year Bulan Februari 2014Terhadap Bulan Februari 2013 Menurut Kota di Sumatera Utara (2012=100)
Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan
Bulan Februari 2014
Komoditas Andil
Inflasi Komoditas
Andil
Deflasi
Kontrak Rumah 0,1151 Cabai Merah -0,7022
Kelapa 0,0789 Bawang Merah -0,3014
Udang Basah 0,0542 Bahan Bakar Rumah Tangga -0,2374
Teri 0,0483 Beras -0,1517
Mas 0,0385 Tomat Buah -0,0534
Bayam 0,0333 Daging Ayam Ras -0,0381
Sewa Rumah 0,0272 Dencis -0,0362
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2014 23
Tabel 25. Andil dan Laju Inflasi Sumatera Utara Bulan Februari 2014, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Februari 20141)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20142)
Inflasi Year On Year
20143)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m -0,69 -0,69 0,41 8,45
1. Bahan Makanan -0,81 -3,18 0,55 8,12
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,04 0,26 0,71 6,18
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar -0,04 -0,17 0,45 7,85
4. Sandang 0,03 0,51 0,80 4,16
5. Kesehatan 0,02 0,64 1,33 3,49
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,04 0,01 7,52
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,06 0,29 -0,18 14,59
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Februari 2013
Tabel 26. Andil dan Laju Inflasi Kota Sibolga Bulan Februari 2014, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Februari 20141)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20142)
Inflasi Year On Year
20143)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m -2,43 -2,43 0,74 6,82
1. Bahan Makanan -2,66 -8,29 -0,59 7,47
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,19 1,05 2,20 7,18
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,01 0,03 0,99 4,78
4. Sandang 0,01 0,12 1,99 5,14
5. Kesehatan 0,00 0,01 2,51 7,25
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,02 0,37 0,33 0,44
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,15 11,76
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Februari 2013
Tabel 27. Andil dan Laju Inflasi Kota Pematangsiantar Bulan Februari 2014, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Februari 20141)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20142)
Inflasi Year On Year
20143)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m -0,76 -0,76 0,35 8,67
1. Bahan Makanan -1,15 -4,05 -1,74 6,50
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,18 0,99 2,18 11,92
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,05 0,23 0,89 8,41
4. Sandang 0,10 1,38 2,13 1,84
5. Kesehatan 0,02 0,49 0,71 4,14
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,02 0,02 3,58
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,04 0,31 0,47 17,52
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Februari 2013
24 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2013
Tabel 28. Andil dan Laju Inflasi Kota Medan Bulan Februari 2014, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Februari 20141)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20142)
Inflasi Year On Year
20143)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m -0,59 -0,59 0,40 8,59
1. Bahan Makanan -0,68 -2,84 0,95 8,53
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,02 0,14 0,45 5,42
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar -0,05 -0,21 0,33 8,00
4. Sandang 0,03 0,45 0,60 4,33
5. Kesehatan 0,03 0,72 1,43 3,02
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,01 0,01 8,41
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,06 0,32 -0,28 14,59
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Februari 2013
Tabel 29.
Andil dan Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Februari 2014, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Februari 20141)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20142)
Inflasi Year On Year
20143)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m -0,99 -0,99 0,34 6,65
1. Bahan Makanan -1,00 -3,70 -0,84 5,05
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,03 0,20 1,08 6,89
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar -0,07 -0,34 1,42 6,38
4. Sandang 0,01 0,10 0,91 5,09
5. Kesehatan 0,00 0,08 0,21 7,60
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,02 0,33 -0,13 5,06
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,05 10,90
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Februari 2013
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2014 25
Tabel 30. Nilai Tukar Petani Provinsi Sumatera Utara per Subsektor
Januari-Februari 2014 (2012=100)
Subsektor Januari 2014 Februari
2014 Persentase Perubahan
(1) (2) (3) (4)
1. Tanaman Pangan (Padi & Palawija)
a. Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) 100,05 99,41 -0,65
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 110,96 110,33 -0,57
- Padi 111,53 111,15 -0,34
- Palawija 109,62 108,41 -1,12
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 110,90 110,98 0,08
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 112,41 112,31 -0,08
- Indeks BPPBM 106,18 106,82 0,60
2. Hortikultura
a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 96,01 96,17 0,16
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 106,35 106,59 0,23
- Sayur-sayuran 107,04 106,45 -0,55
- Buah-buahan 105,62 106,80 1,12
- Tanaman Obat 101,96 103,99 1,99
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 110,76 110,83 0,07
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 111,60 111,57 -0,03
- Indeks BPPBM 107,01 107,56 0,51
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 99,21 99,97 0,76
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 110,95 111,65 0,63
- Tanaman Perkebunan Rakyat 110,95 111,65 0,63
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 111,83 111,69 -0,13
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 112,46 112,28 -0,16
- Indeks BPPBM 108,45 108,54 0,08
4. Peternakan
a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 103,88 104,51 0,61
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 112,44 113,04 0,53
- Ternak Besar 115,42 115,86 0,38
- Ternak Kecil 107,58 108,66 1,00
- Unggas 109,43 109,28 -0,14
- Hasil Ternak 104,23 105,83 1,53
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 108,25 108,17 -0,08
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 112,22 112,08 -0,12
- Indeks BPPBM 104,76 104,72 -0,03
26 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2013
Lanjutan Tabel 30 ……
Subsektor Januari 2014 Februari 2014 Persentase Perubahan
(1) (2) (3) (4)
5. Perikanan
a. Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidayaan Ikan (NTNP) 97,52 96,58 -0,96
b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan dan Pembudidayaan Ikan (It) 107,07 106,30 -0,72
c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan dan Pembudidayaan Ikan (Ib) 109,79 110,07 0,25
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 111,50 111,53 0,03
- Indeks BPPBM 107,91 108,45 0,49
5.1. Perikanan Tangkap
a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 99,72 98,56 -1,16
b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 109,74 108,71 -0,94
- Penangkapan 109,74 108,71 -0,94
c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 110,05 110,29 0,22
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 111,59 111,62 0,03
- Indeks BPPBM 107,80 108,36 0,51
5.2. Perikanan Budidaya
a. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 95,29 94,57 -0,75
b. Indeks Harga yang Diterima Pembudidaya Ikan (It) 104,38 103,88 -0,48
- Budidaya 104,38 103,88 -0,48
c. Indeks Harga yang Dibayar Pembudidaya Ikan (Ib) 109,54 109,84 0,28
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 111,41 111,45 0,04
- Indeks BPPBM 108,02 108,54 0,47
Gabungan/Provinsi Sumatera Utara
a. Nilai Tukar Petani (NTP) 99,83 100,04 0,21
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 110,46 110,66 0,19
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 110,65 110,62 -0,02
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 112,24 112,12 -0,11
- Indeks BPPBM 106,86 107,16 0,28
Gabungan/Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan
a. Nilai Tukar Petani (NTP) 99,90 100,14 0,24
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 110,56 110,79 0,21
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 110,67 110,64 -0,03
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 112,26 112,14 -0,11
- Indeks BPPBM 106,83 107,12 0,27
BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 15/03/12/Thn. XVI, 03 Maret 2014 27
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
Informasi lebih lanjut hubungi:
1. Kepala Bidang Statistik Distribusi (Bismark Saor Pardamean)
2. Kepala Seksi Statistik HK dan HPB (Nurbaiti)
3. Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa (Hafsyah Aprillia)
4. Kepala Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen
(Freddy Situngkir)
5. Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto)