-
1KEAMANAN BERSEPEDAMOTOR
PERHATIAN* Mengendarai sepeda motor memerlukan
usaha-usaha tersendiri dari si pengendarauntuk menjaga
keamanannya. Ketahuilahpersyaratan-persyaratan di bawah ini
sebelumAnda mengendarai sepeda motor.
A T U R A N - A T U R A N M E N G E N D A R A IA T U R A N - A T
U R A N M E N G E N D A R A IA T U R A N - A T U R A N M E N G E N
D A R A IA T U R A N - A T U R A N M E N G E N D A R A IA T U R A N
- A T U R A N M E N G E N D A R A IS E P E D A M O T O R D E N G A
N A M A NS E P E D A M O T O R D E N G A N A M A NS E P E D A M O T
O R D E N G A N A M A NS E P E D A M O T O R D E N G A N A M A NS E
P E D A M O T O R D E N G A N A M A N
1. Selalu lakukan pemeriksaan sebelum jalan (hal.31) sebelum
Anda menghidupkan mesin,dengan demikian Anda dapat
mencegahterjadinya kecelakaan atau kerusakan padasepeda motor.
2. Banyak kecelakaan melibatkan pengendarayang belum
berpengalaman. Undang-undanglalu-lintas mengharuskan pengendara
memilikiSIM yang diperolehnya setelah lulus ujianmengendarai sepeda
motor. Pastikan bahwaAnda sudah memenuhi persyaratan ini
sebelumAnda mengendarai sepeda motor. JANGAN
SEKALI-KALI meminjamkan sepeda motorAnda kepada seseorang yang
belumberpengalaman.
3. Banyak kecelakaan sepedamotor terjadi olehkarena pengendara
mobil "tidak melihat"pengendara sepeda motor. Buatlah diri
Andamudah terlihat untuk membantu menghindarikecelakaan !
* Kenakan pakaian yang berwarna cerah atauyang memantulkan
cahaya.
* Jangan bersepedamotor di luar jangkauanpenglihatan pengendara
lain.
4. Patuhi semua undang-undang lalu-lintasnasional dan peraturan
lokal.
* Kecepatan yang terlalu tinggi merupakan faktordominan dalam
banyak kecelakaan. Patuhibatas kecepatan dan jangan berjalan
lebihcepat daripada kecepatan aman yang
dapatdipertanggungjawabkan.
* Berikan tanda yang jelas sebelum membelokatau pindah jalur.
Ukuran sepeda motor yangkecil serta kelincahannya mungkin
tidakterantisipasi pengendara mobil.
-
25. Jangan sampai Anda dikejutkan oleh pemakaijalan yang
lainnya. Berhati-hatilah teristimewapada persimpangan jalan, jalan
keluar/masukgedung dan perumahan.
6. Kedua tangan harus memegang stang kemudidan kedua kaki
bersandar pada pijakan kakisewaktu mengendarai sepeda
motor.Pembonceng harus berpegang dengan keduatangannya pada
pengendara sepeda motoratau pada sepeda motor dan menyandarkankedua
kakinya pada pijakan kaki pembonceng.
PERLENGKAPAN PEL INDUNGPERLENGKAPAN PEL INDUNGPERLENGKAPAN PEL
INDUNGPERLENGKAPAN PEL INDUNGPERLENGKAPAN PEL INDUNG
1. Kebanyakan kecelakaan sepeda motor yangberakhir dengan
kematian disebabkan olehluka-luka kepala ; pakailah SELALU helm
Anda.Anda juga perlu memakai pelindung muka ataukacamata sepeda
motor, sarung tangan danpakaian pelindung. Pembonceng
jugamemerlukan perlindungan yang sama.
2. Sistem pembuangan gas menjadi panasselama sepeda motor
bekerja dan tetap dalamkeadaan panas sampai beberapa waktu
setelahmesin dimatikan. Berhati-hatilah, janganmenyentuh sistem
pembuangan gas sementaramasih dalam keadaan panas. Kenakan
pakaianyang secara menyeluruh menutupi kaki Anda.
3. Jangan kenakan pakaian longgar yang dapatmenyangkut pada
handel-handel pengontrol,pijakan kaki, rantai roda atau
roda-roda.
-
3MODIF IKAS I -MODIF IKAS IMODIF IKAS I -MODIF IKAS IMODIF IKAS
I -MODIF IKAS IMODIF IKAS I -MODIF IKAS IMODIF IKAS I -MODIF IKAS
I
PERHATIAN* Modifikasi sepeda motor, atau pelepasan
perlengkapan orisinil, dapat membuat sepedamotor tidak aman dan
dapat mengakibatkan hakAnda untuk mendapat warranty/garansi
menjadibatal. Patuhi semua peraturan perlengkapankendaraan yang
berlaku.
PEMUATAN PEMUATAN PEMUATAN PEMUATAN PEMUATAN BBBBB AGASI DAN
AKSESOR IAGAS I DAN AKSESOR IAGASI DAN AKSESOR IAGAS I DAN AKSESOR
IAGAS I DAN AKSESOR I
* Untuk mencegah terjadinya kecelakaan,gunakanlah perhatian
khusus bila inginmenambah aksesori atau muatan pada sepedamotor.
Penambahan aksesori dan muatandapat mengurangi stabilitas, performa
daya dankecepatan aman sepeda motor.
1. Sesuaikan tekanan udara ban terhadap beratmuatan serta
kondisi pengendaraan.
2. Pengendaraan dan stabilitas sepedamotordapat terpengaruh oleh
muatan yang longgardan mudah bergeser. Periksalah sering -
seringikatan muatan apakah masih dalam keadaanerat dan aman.
3. Jangan letakkan barang - barang yang besarpada stang kemudi,
garpu depan atau spakbor,karena mungkin akan
mengakibatkanpengendaraan yang tidak stabil.
4. Periksalah apakah aksesori menutupiperlengkapan penerangan,
mengurangi jarakterendah ke tanah kendaraan atau sudutpenikungan,
atau membatasi jarak mainsuspensi, pergerakan kemudi atau
peralatanpengontrol.
PERINGATAN!
-
45. Aksesori yang mengubah posisi pengendaradengan memindahkan
tangan atau kakimenjauhi alat pengontrol dapat memperlambatwaktu
reaksi pada keadaan darurat.
6. Jangan menambahkan aksesori listrik yangmelampaui kapasitas
sistem listrik sepeda mo-tor. Sekring utama yang putus
dapatmenyebabkan hilangnya penerangan atautenaga mesin secara
mendadak sehinggamembahayakan pengendara.
-
5Saklar dimlampu depan
Speedometer Tachometer
Indikator Pengukurbahan bakar
Kotak penyimpananminyak rem
Kaca spion
Handel kopling
Saklar lampudepan
Saklar lampu sein
Tombol klaksonTutup tangki bensin
Kunci kontak
Putaran gas tangan
Handel remdepan
Kaca spion
PENGENALAN BAGIAN - BAGIAN
-
6Gantungan helm
Saringan udara
Pedal kick starter
Pijakan kaki pemboncengTangkai pengukur oli
Pijakan kakiPedal rem belakang
-
7Kran bensin
Handel cuk
Kotak perkakasBatereSekring
Gantungan helm
Pedal persneling Standar tengahStandar samping
Pijakan kakiPijakan kaki
-
8INSTRUMEN DAN IND IKATORINSTRUMEN DAN IND IKATORINSTRUMEN DAN
IND IKATORINSTRUMEN DAN IND IKATORINSTRUMEN DAN IND IKATOR
Instrumen dan indikator ada pada sebuah panel diatas lampu
depan.Fungsi masing-masing di uraikan pada tabel dibawah ini.
(1) Speedometer (2) Odometer (3) Tachometer (4) Daerah merah
pembatas putaran tachometer (5) Pengukur bahan bakar (6) Indikator
lampu sein kanan (7) Indikator lampu jauh (8) Indikator transmisi
dalam keadaan netral (9) Indikator lampu sein kiri(10)
Tripmeter(11) Kenop pengembalian angka tripmeter
5
12
4
9 8 7 6
10
11
3
11
-
9Nama Peralatan Fungsi Peralatan (1) Speedometer (2) Odometer
(3) Tachometer (4) Daerah merah pembatas
putaran tachometer
(5) Pengukur bahan bakar
Menunjukkan kecepatan sepeda motor.Menunjukkan jarak tempuh
total sepeda motor.Menunjukkan putaran mesin (x1000/menit).Jangan
jalankan mesin pada daerah merah ini.PERHATIAN:Menjalankan mesin
melampaui daerah merah pembatas putaranmaksimum yang diperbolehkan
dapat mengakibatkan kerusakan padamesin.
(6) Indikator lampu sein kanan (7) Indikator lampu jauh (8)
Indikator netral transmisi (9) Indikator lampu sein kiri
Berkedip-kedip sewaktu lampu sein kanan bekerja.Menyala sewaktu
lampu jauh dalam keadaan hidup.Menyala sewaktu gigi transmisi pada
posisi netral.Berkedip-kedip sewaktu lampu sein kiri bekerja.
(10) Tripmeter(11) Kenop pengembalian angka
tripmeter
Menunjukkan jarak tempuh pada suatu perjalanan.Mengembalikan
angka tripmeter ke angka nol apabila kenop diputar berlawanan arah
jarum jam.
Menunjukkan jumlah bahan bakar di dalam tangki (hal.10).
-
10
Meter Pengukur Bahan BakarKetika jarum pengukur memasuki garis
merah (1),maka persediaan bahan bakar sudah menipis danAnda harus
segera mengisi tangki sesegeramungkin. Jumlah bahan bakar yang
tersisa padatangki ketika jarum memasuki garis merah
kira-kirasebanyak 4,0 liter. 1
(1) Garis merah
-
11
PERINGATAN!
KOMPONEN - KOMPONEN PENTING(Untuk diketahui sebelum menjalankan
sepedamotor)
* Jika Pemeriksaan Sebelum Jalan tidakdilaksanakan, mungkin
dapat mengakibatkankecelakaan atau kerusakan parah
padakendaraan.
SUSPENS ISUSPENS ISUSPENS ISUSPENS ISUSPENS I
Sokbreker belakang (1) dapat disetel pada limaposisi untuk
menyesuaikannya terhadap kondisipembebanan dan medan yang
berbeda-beda.Gunakan kunci penyetel pegas (2) untuk memutarsetelan
pegas. Posisi 1 adalah untuk pembebananringan dan pengendaraan di
atas permukaan jalanhalus. Posisi 2 sampai 5 menaikkan gaya
pratekanpegas agar suspensi belakang lebih keras, dan dipakai pada
waktu sepeda motor diberi beban lebihberat dan untuk penggunaan di
medan jelek. Posisistandar adalah posisi 2. Perhatikan bahwa
setelansokbreker kiri dan kanan harus sama.
(1) Sokbreker(2) Kunci penyetel
2
1 2 3 4 5
1
-
12
R E MR E MR E MR E MR E M
Rem DepanRem depan adalah sistem rem cakram hidrolis.Tinggi
permukaan minyak rem akan turun denganterjadinya keausan pada
sepatu rem, dengandemikian akan terjadi penyesuaian secara
otomatisterhadap keausan.Tidak ada penyetelan yang perlu dilakukan,
tetapiharus ada pemeriksaan secara periodik terhadaptinggi
permukaan minyak rem dan keausan sepaturem. Sistem rem harus sering
diperiksa untukmemastikan bahwa tidak ada kebocoran minyakrem. Jika
jarak pergerakan handel rem menjadiberlebihan dan ternyata keausan
sepatu rem tidakmelebihi batas yang ditentukan ( hal. 56
),kemungkinan ada udara di dalam sistempengereman yang harus
dikeluarkan. HubungiAHASS Saudara untuk pekerjaan servis ini.
Tinggi permukaan minyak rem
***** Minyak rem dapat menimbulkan peradangan.Hindari kontak
dengan kulit atau mata.Bila terjadi kontak, bilas secara
menyeluruhdengan air dan hubungi dokter apabila terkenamata .
* JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK!
PERHATIAN:* Hati-hatilah sewaktu menangani minyak rem
karena dapat merusak plastik dan permukaanyang dicat.
* Ketika akan menambahkan minyak rem,pastikan bahwa kotak dalam
keadaan horisontalsebelum melepaskan tutup kotak, jika tidakminyak
rem dapat tertumpah keluar.
* Gunakan minyak rem dengan kualitas DOT 4dari kaleng baru yang
masih dalam keadaanutuh segelnya. .
* Jaga jangan sampai kotoran atau air memasukikotak minyak
rem.
PERINGATAN!
-
13
Periksa ketinggian permukaan cairan, apakahberada diatas tanda
BATAS PERMUKAANTERBAWAH (LOWER) (1) dengan posisi sepedamotor
tegak.
Tambahkan minyak rem jika permukaannya hampirmencapai tanda
BATAS PERMUKAANTERBAWAH (LOWER) (1) Lepaskan sekrup-sekrup(2) dan
tutup kotak (3), pelat (4), dan membran (5).Isi kotak dengan minyak
rem DOT 4 dari kalengyang masih bersegel sampai tanda
BATASPERMUKAAN TERTINGGI (6). Pasang kembalimembran, pelat, tutup
kotak dan kencangkansekrup-sekrup dengan rapat.
Pemeriksaan lainnya :Pastikan bahwa tidak ada kebocoran minyak
rem.Periksa terhadap pengurangan kualitas dan retak-retak daripada
slang-slang dan ujung-ujungpemasangannya.
(1) Batas permukaan terbawah(2) Sekrup-sekrup(3) Tutup kotak(4)
Pelat(5) Membran(6) Batas permukaan tertinggi
2
3
4
5
6
1
-
14
Rem BelakangPenyetelan Rem:1. Letakkan sepeda motor pada standar
tengah.2. Ukur jarak pergerakan pedal rem (1) sebelum
rem mulai bekerja. Jarak main bebas : 20-30mm. Lakukan
penyetelan jarak main bebasdengan memutar mur penyetel (2) pada
lenganrem.
(1) Pedal rem belakang
1
-
15
CATATAN:* Pastikan bahwa potongan bulat pada mur
penyetel duduk di atas pen lengan rem (3)setelah melakukan
penyetelan terakhir.
3. Tekan pedal rem beberapa kali dan periksalahapakah roda dapat
berputar dengan bebassetelah pedal rem dilepaskan.
CATATAN:* Jika penyetelan tidak dapat dilakukan dengan
benar, hubungilah AHASS terdekat.
Pemeriksaan lain:Pastikan bahwa tangkai rem, lengan rem,
pegasdan pengencang-pengencang berada dalamkondisi baik.
(2). Mur penyetel (A). Mengurangi jarak main bebas(3). Pen
lengan rem (B). Memperbesar jarak main bebas
(A)(B)
3
2
-
16
KOPL INGKOPL INGKOPL INGKOPL INGKOPL ING
Kopling harus disetel kembali apabila mesin sepedamotor mati
sewaktu memasukkan gigi atau adakecenderungan untuk merayap ke
depan, atau jikakopling slip, sehingga akselerasi sepeda
motortertinggal dibandingkan dengan percepatan
putaranmesin.Penyetelan kecil dapat dilakukan dengan penyetelkabel
(4) pada handel kopling (1). Jarak main bebasnormal kopling adalah
: 10-20 mm.
1. Geser pelindung karet (2). Longgarkan murpengunci (3) dan
putar penyetel (4).Kencangkan mur pengunci (3) dan periksakembali
hasil penyetelan.
2. Jika penyetel hampir mencapai batas ulirnya,atau jika jarak
main bebas yang tepat tidakdapat dicapai, longgarkan mur pengunci
(3) danputar masuk penyetel kabel (4) secaramenyeluruh.Kencangkan
mur pengunci (3) dan pasangpelindung karet.
(2) Pelindung karet(3) Mur pengunci(4) Penyetel kabel
kopling.(A) Memperbesar jarak main bebas(B) Mengurangi jarak main
bebas
(1) Handel kopling
12B
3
A
4
-
17
3. Pada ujung bawah kabel, longgarkan murpengunci (5) Putar mur
pengunci (6) untukmemperoleh jarak main bebas yang
ditentukan.Kencangkan mur pengunci (5) dan periksa
hasilpenyetelan.
4. Hidupkan mesin, tarik handel kopling danmasukkan transmisi ke
dalam gigi. Pastikanbahwa mesin tidak mati dan sepeda motor
tidakmerayap ke depan. Secara berangsur lepaskanhandel kopling dan
buka putaran gas tangan.Sepeda motor harus bergerak maju
denganhalus dan berakselerasi dengan baik.
CATATAN:* Jika penyetelan yang benar tidak dapat
diperoleh, atau kopling tidak bekerja denganbaik, bawalah sepeda
motor ke bengkel AHASSterdekat.
Pemeriksaan lain:Periksa kabel kopling terhadap tekukan atau
tanda-tanda keausan yang dapat menyebabkankemacetan atau kerusakan
pada kabel. Lumasikabel kopling dengan pelumas kabel untukmencegah
terjadinya keausan sebelum waktunyaserta karat.
(5) Mur pengunci (6) Mur penyetel(A) Memperbesar jarak (B)
Mengurangi jarak
main bebas main bebas
6
A
5
B
-
18
PERINGATAN!BAHAN BAKARBAHAN BAKARBAHAN BAKARBAHAN BAKARBAHAN
BAKAR
Kran Bahan Bakar ManualKran bahan bakar manual (1) terletak di
sebelahkiri bawah tangki bahan bakar. Letakkan pada posisiON untuk
operasi normal atau RES pada saatpersediaan utama bahan bakar telah
habis. PosisiOFF digunakan pada saat parkir, disimpan cukuplama
atau menservis komponen-komponen sistembahan bakar.ON-OFF Bahan
Bakar OtomatisDengan kran bahan bakar pada posisi ON (atauRES)
bahan bakar mengalir ke karburator hanyapada saat mesin hendak
dihidupkan atau pada saatmesin sedang hidup, pada saat mesin mati,
sebuahmembran akan menutup aliran bahan bakar secaraotomatis.Bahan
Bakar CadanganPada saat persediaan utama bahan bakar habis,putar
kran bahan bakar ke posisi RES. Isi kembalibahan bakar sesegera
mungkin setelah meletakkankran pada posisi RES, setelah
pengisiankembalikan kran pada posisi ON.Persediaan bahan bakar
cadangan adalah :2,3 liter.
* Untuk menghindari terjadinya kehabisanbensin yang mungkin
menyebabkan mesinmati mendadak, ketahuilah bagaimanamengoperasikan
kran bahan bakar sewaktumengendarai sepeda motor.
CATATAN:* Ingatlah untuk memeriksa apakah kran bahan
bakar sudah di kembalikan ke posisi ONsewaktu mengisi bensin
kembali. Jika kran tetappada posisi RES, kemungkinan Anda
akankehabisan bensin tanpa adanya persediaancadangan lagi.
ON OFF RES
(1) Kran bahan bakar
1
-
19
Tangki Bahan BakarKapasitas tangki bahan bakar termasuk
persediaancadangan adalah: 12,4 liter. Untuk membuka tutuptangki
(1), masukkan anak kunci kontak (2) danputar searah jarum jam.
Tutup tangki akan meloncatke atas sedikit dan dapat diangkat
untukmembukanya secara menyeluruh. Untuk menutuptutup tangki,
tepatkan kaitan pada tutup tangkidengan lubang pada leher lubang
tangki.Tekan tutup tangki ke bawah sampai terkuncidengan
sendirinya. Keluarkan anak kunci.
(1) Tutup tangki bahan bakar(2) Anak kunci kontak
2
1
-
20
* Bensin sangat mudah terbakar dan dapatmeledak pada kondisi
tertentu. Isilah bensin ditempat dengan ventilasi yang baik
denganmesin dalam keadaan mati. Jangan merokokatau membiarkan
adanya lidah api atau bungaapi di tempat di mana sedang
dilakukanpengisian bensin atau di mana bensin disimpan.
* Jangan mengisi tangki secara berlebihan(tidak boleh ada bensin
di dalam leherpengisian (3)). Setelah pengisian, pastikanbahwa
tutup tangki telah ditutup denganerat.
* Hati-hati jangan sampai menumpahkanbahan bakar sewaktu
pengisian. Bensinyang tertumpah atau uap bensin dapatterbakar.
Jika ada yang tertumpah, pastikan bahwasudah mengering sebelum
menghidupkanmesin.
PERINGATAN! * Hindarkan kontak dengan kulit sertapenghirupan uap
bensin yang berulang-ulangatau untuk waktu yang lama. JAUHKAN
DARIJANGKAUAN ANAK-ANAK.
(3) Leher pengisian
3
-
21
MINYAK PELUMAS/OL IM INYAK PELUMAS/OL IM INYAK PELUMAS/OL IM
INYAK PELUMAS/OL IM INYAK PELUMAS/OL I
Pemeriksaan Tinggi Permukaan Minyak PelumasPeriksa tinggi
permukaan minyak pelumas setiaphari sebelum mengendarai sepeda
motor. Tinggipermukaan harus dipertahankan di antara tandabatas
teratas (2) dan terbawah (3) pada tangkaipengukur (1).1. Hidupkan
mesin dan biarkan berputar untuk
beberapa menit.2. Matikan mesin dan letakkan sepeda motor
tegak
di atas standar tengahnya pada permukaan tanahkeras yang
mendatar.
3. Setelah beberapa menit, lepaskan tutuppengisian oli/tangkai
pengukur (1), seka bersihdan masukkan kembali tanpa menyekrupnya
kedalam.Keluarkan tangkai pengukur. Tinggi permukaanoli harus
berada di antara tanda batas teratas(2) dan terbawah (3).
4. Jika diperlukan, tambahkan dengan minyakpelumas yang
ditentukan sampai ke tanda bataspermukaan teratas. Jangan isi
berlebihan.
5. Pasang kembali tutup pengisian oli/tangkaipengukur. Periksa
terhadap kebocoran oli.
* Menjalankan mesin dengan jumlah minyakpelumas yang kurang
dapat menyebabkankerusakan pada mesin.
PERINGATAN!
(1) Tangkai pengukur(2) Tanda batas teratas(3) Tanda batas
terbawah
1
23
-
22
BAN RODABAN RODABAN RODABAN RODABAN RODA
Tekanan udara ban yang tepat akan menghasilkanstabilitas
maksimum, kenyamanan berkendaraanserta umur ban yang
panjang.Periksa tekanan udara ban secara teratur dantambahkan bila
diperlukan.
CATATAN:* Tekanan udara ban harus diperiksa sebelum
sepeda motor dipakai, sementara ban dalamkeadaan dingin.
* Periksa ban terhadap goresan, paku yangterbenam, atau benda
tajam lainnya.Hubungi AHASS Saudara atau toko ban untukpenggatian
ban yang rusak atau penambahantekanan angin ban.
Depan Belakang
Ukuran ban
Tekanan udaraban (dalam
keadaan dingin)kPa
(kg/cm2; psi)
1 Orang
2 Orang
2,75 1842P
3,00 1847P
174(1,75 ; 25)
200(2,00 ; 29)
175(1,75 ; 25)
225(2,25 ; 33)
-
23
* Tekanan udara ban yang tidak tepat akanmenyebabkan keausan ban
yang tidak normaldan membahayakan. Tekanan udara ban yangterlalu
rendah dapat menyebabkantergesernya/terlepasnya ban dari
peleksehingga membahayakan pengendaliansepeda motor.
* Penggunaan jenis ban yang berlainan dari padayang tertera pada
tabel informasi ban dapatmengurangi kemampuan pengendalian
sepedamotor.
PERINGATAN! Gantilah dengan ban baru sebelum kedalamanminimal
alur ban bagian tengah mencapai batasberikut :
Kedalaman minimum alur ban bagian tengah
Depan :
Belakang :
1,5 mm
2,0 mm
-
24
KOMPONEN KONTROL PENGEMUDI
KUNCI KONTAKKUNCI KONTAKKUNCI KONTAKKUNCI KONTAKKUNCI KONTAK
Kunci kontak (1) terletak di bawah panel indikator.
(1) Kunci kontak
Posisi kunci Fungsi Pengambilan Kunci
LOCK Kemudi dalam keadaan terkunci.Mesin dan lampu-lampu tidak
dapat dihidupkan.Kunci dapatdilepaskan.
OFFKemudi dapat diputar.Mesin dan lampu-lampu tidak dapat
dihidupkan.
Kunci dapatdilepaskan.
ON Kemudi dapat diputar.Mesin dan lampu-lampu dapat
dihidupkanKunci tidak dapatdilepaskan.
1
-
25
(1) Saklar lampu depan(2) Saklar dim lampu depan(3) Saklar lampu
sein(4) Tombol klakson
SAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR
ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR
ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR I
Saklar Lampu Depan (1)Saklar lampu depan (1) memiliki tiga
posisi : H, Pdan OFF (di tandai dengan lingkaran putih).
H : Lampu depan, lampu belakang,lampu senja dan lampupenerangan
instrumen menyala.
P : Lampu senja, lampu belakangdan lampu peneranganinstrumen
menyala.
OFF (tanda O) : Semua lampu dalam keadaanmati.
Saklar Dim Lampu Depan (2)Letakkan saklar pada posisi HI untuk
memilih lampujauh, posisi LO untuk lampu dekat.
Saklar Lampu Sein (3)Pindahkan ke posisi tanda L untuk
menghidupkansinyal lampu sein kiri, dan ke posisi tanda R
untukmenghidupkan sinyal lampu sein kanan.Kembalikan saklar ke
posisi tengah (mati) setelahselesai membelok atau pindah jalur.
Tombol Klakson (4)Tekan tombol untuk membunyikan klakson.
1
2
3
4
-
26
PERALATAN PERLENGKAPAN(Tidak diperlukan untuk pengoperasian
kendaraan)
PERINGATAN!
KUNCI KEMUDIKUNC I KEMUDIKUNC I KEMUDIKUNC I KEMUDIKUNC I
KEMUDI
Untuk mengunci kemudi, putar stang kemudi penuhke kiri atau ke
kanan, putar anak kunci kontak (1)ke posisi LOCK sementara
menekannya ke bawah.Lepaskan kunci.
* Jangan memutar kunci ke posisi LOCKsementara mengendarai
sepeda motor;karena sepeda motor dapat jatuh dengantiba-tiba.
(1) Anak kunci kontak (A) Tekan ke bawah(B) Putar ke posisi
LOCK
A
1
B
-
27
GANTUNGAN HELMGANTUNGAN HELMGANTUNGAN HELMGANTUNGAN
HELMGANTUNGAN HELM
Gantungan helm (1) letaknya di sebelah kiri dankanan di bawah
tempat duduk. Masukkan anakkunci kontak (2) dan putar berlawanan
arah jarumjam untuk membuka gantungan. Gantungkan helmAnda pada
penggantung (3), dan tekan pin untukmengunci. Lepaskan kunci.
* Gantungan helm dirancang untukmengamankan helm sewaktu
kendaraandiparkir. Jangan mengendarai sepeda mo-tor dengan helm
yang masih ada padagantungan; helm dapat mengganggukeamanan
pengoperasian sepeda motor danmenyebabkan kehilangan
pengendaliandengan tiba-tiba.
(1) Gantungan helm(2) Anak kunci kontak(3) Kaitan
penggantung
1
2 3
PERINGATAN!
-
28
TUTUP SAMPING K IR ITUTUP SAMPING K IR ITUTUP SAMPING K IR
ITUTUP SAMPING K IR ITUTUP SAMPING K IR I
Tutup samping kiri harus dilepaskan untukkeperluan perawatan
batere dan sekring.
Pelepasan:1. Lepaskan sekrup (1).2. Cabut keluar tutup samping
(2) dari kedua
grommet (3) dengan hati-hati.
Pemasangan:Pemasangan dapat dilakukan dalam urutankebalikan
daripada pelepasan.
l
(1) Sekrup(2) Tutup samping(3) Grommet
3
2
1
-
29
TUTUP SAMPING KANANTUTUP SAMPING KANANTUTUP SAMPING KANANTUTUP
SAMPING KANANTUTUP SAMPING KANAN
Tutup samping kanan harus dilepaskan untukkeperluan perawatan
saringan udara.
Pelepasan:1. Lepaskan sekrup (1)2. Cabut keluar tutup samping
(2) dari kedua
grommet (3) dengan hati-hati.
Pemasangan:Pemasangan dapat dilakukan dalam urutankebalikan
daripada pelepasan.
l
(1) Sekrup(2) Tutup samping(3) Grommet
1
2
3
-
30
PENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S
INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S
INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARLAMPU DEPANLAMPU DEPANLAMPU
DEPANLAMPU DEPANLAMPU DEPAN
Penyetelan vertikal dapat dilakukan dengan caramenggerakkan
tutup lampu depan (1) seperlunya.Untuk menggerakkan tutup lampu
depan (1),longgarkan baut-baut (2). Kencangkan baut-baut (2)setelah
penyetelan.
(1) Tutup lampu depan (A) Ke atas(2) Baut (B) Ke bawah
1
2
A
B
-
31
MENJALANKAN SEPEDA MOTOR
PERINGATAN!
PEMER IKSAAN SEBELUM JALANPEMER IKSAAN SEBELUM JALANPEMER IKSAAN
SEBELUM JALANPEMER IKSAAN SEBELUM JALANPEMER IKSAAN SEBELUM
JALAN
* Jika Pemeriksaan Sebelum Jalan tidakdilaksanakan, mungkin
dapat mengakibatkankecelakaan atau kerusakan parah
padakendaraan.
Periksalah sepeda motor Anda setiap hari sebelummengendarainya.
Hal-hal yang disebutkan di bawahini hanya memerlukan beberapa menit
untukmemeriksanya, namun dapat menghemat waktu,biaya, dan mungkin
juga dapat menyelamatkan jiwaAnda.
1. Tinggi permukaan minyak pelumas - tambahkanminyak pelumas
mesin jika diperlukan (hal. 21).Periksa terhadap kebocoran.
2. Jumlah bahan bakar di dalam tangki - isi kembalitangki
apabila diperlukan (hal.19-20). Periksaterhadap kebocoran.
3. Rem depan dan belakang - periksa cara kerjarem dan jika
diperlukan, setel kembali jarak mainbebas (hal.12-15).
4. Ban - periksa kondisi dan tekanan udara ban(hal.22-23).
5. Rantai roda - periksa kondisi dan teganganrantai
(hal.50).Setel dan lumasi bila diperlukan.
6. Putaran gas tangan-periksa terhadapkelancaran kerja pada
semua posisi perputarankemudi.
7. Lampu-lampu dan klakson-klakson - periksabahwa lampu depan,
lampu belakang, lampurem, lampu sein, indikator-indikator dan
klaksonberfungsi dengan baik.
8. Cairan elektrolit batere - periksa tinggipermukaan dan
tambahkan jika diperlukan(hal.63-64).Periksa semua
kekurangan/penyimpanansebelum Anda mengendarai sepeda motor.Hubungi
AHASS Anda jika Anda tidak dapatmengatasinya.
-
32
MENGHIDUPKAN MES INMENGHIDUPKAN MES INMENGHIDUPKAN MES
INMENGHIDUPKAN MES INMENGHIDUPKAN MES IN
Ikutilah selalu prosedur menghidupkan mesindengan benar sebagai
berikut.
* Jangan jalankan mesin di dalam ruang tertutup.Gas pembuangan
mengandung gas karbonmonoksida yang beracun dan dapatmenghilangkan
kesadaran dan pada akhirnyamenyebabkan kematian.
* Jangan menghidupkan mesin pada posisitransmisi masuk gigi dan
kopling menggigitkarena hal ini dapat mengakibatkan cidera
ataukerusakan pada mesin.
CATATAN:* Mesin sepeda motor ini dapat dihidupkan
dengan kick starter pada saat transmisi masukgigi dengan cara
menarik handel koplingsebelum menginjak kick starter.
PERINGATAN!
PersiapanSebelum menghidupkan mesin, masukkan anakkunci, putar
ke posisi ON dan pastikan hal-halberikut :* Transmisi pada posisi
NEUTRAL (indikator
netral transmisi ON).* Kran bahan bakar pada posisi ON.
-
33
Prosedur Menghidupkan Mesin.
Mesin Dalam Keadaan Dingin1. Tarik handel cuk (1) hingga ke
posisi ON (A)
penuh.
(1) Handel cuk (A) Posisi terbuka penuh(B) Posisi tengah(C)
Posisi tertutup penuh
2. Sementara gas tangan sedikit terbuka, injakpedal starter.
Injak pedal starter mulai dari posisiteratas menuju ke bawah dengan
gerakan yangcepat dan tetap.
PERHATIAN :* Jangan membiarkan pedal starter bergerak
kembali dengan bebas, karena benturandengan penahannya dapat
menimbulkankerusakan pada mesin.
3. Panaskan mesin dengan sedikit membuka danmenutup gas
tangan.
4. Sekitar setengah menit setelah mesin hidup,dorong handel cuk
(1) hingga ke posisi OFF (C)penuh.
5. Jika putaran mesin masih kurang rata, buka gastangan sedikit
lagi ke belakang.
Mesin Dalam Keadaan PanasBila ingin menghidupkan mesin kembali
pada saatmesin masih panas, ikuti prosedur menghidupkanmesin dalam
keadaan dingin; akan tetapi jangangunakan cuk.
1
C
A
B
-
34
MASA PEMAKAIAN MULAMASA PEMAKAIAN MULAMASA PEMAKAIAN MULAMASA
PEMAKAIAN MULAMASA PEMAKAIAN MULA
Selama 500 km pertama, pemakaian gas tanganjangan penuh dan
jangan paksakan mesin. Janganjalankan kendaraan pada satu gigi
kecepatan untukwaktu yang terlalu lama. Selama masa pemakaianmula,
permukaan-permukaan bagian mesin yangmasih dalam keadaan baru akan
salingbersentuhan, dan permukaan-permukaan ini akanmengalami
keausan dengan cepat. Perawatanselama pemakaian mula pada jarak
tempuh 500km, 2.000 km dan 4.000 km dimaksudkan untukmengatasi
keausan mula ini. Lakukan servis KPB(Kartu Perawatan Berkala) I, II
dan III padawaktunya demi umur pemakaian mesin yangpanjang serta
tenaga mesin yang optimal.
Mesin Kebanjiran BensinJika mesin tidak mau hidup setelah
beberapa kalidicoba, kemungkinan mesin kebanjiran bensin.Untuk
mengeluarkan bensin yang berlebihan ini,putar anak kunci kontak ke
posisi OFF dan doronghandel cuk ke posisi OFF (C) penuh. Buka
putarangas tangan penuh ke belakang dan starter mesindengan pedal
kick starter beberapa kali. Putar anakkunci kontak ke posisi ON dan
buka putaran gastangan sedikit; hidupkan mesin denganmempergunakan
kick starter.
-
35
MENGENDARAI SEPEDA MOTORMENGENDARAI SEPEDA MOTORMENGENDARAI
SEPEDA MOTORMENGENDARAI SEPEDA MOTORMENGENDARAI SEPEDA MOTOR
* Baca ulang Bab Keamanan Bersepeda mo-tor (hal.1-4) sebelum
Anda mengendaraisepeda motor.
1. Panaskan mesin.2. Dengan mesin dalam keadaan berputar
stasioner, tarik handel kopling dan masukkantransmisi ke dalam
gigi 1 dengan menekan pedalpersneling ke bawah.
3. Lepaskan handel kopling perlahan-lahan,sementara menaikkan
putaran mesin secaraberangsur (dengan memutar putaran gas tanganke
belakang).Koordinasi antara penambahan gas danpelepasan kopling
akan menghasilkan start yanghalus dan sempurna.
4. Setelah sepeda motor mencapai kecepatarncukup, tarik kembali
handel kopling danmasukkan transmisi ke dalam gigi 2
denganmenaikkan pedal persneling ke atas. Lakukanyang sama untuk
memasukkan gigi-gigi lainnya.
PERINGATAN!
5. Koordinasikan penggunaan gas tangan dan remuntuk memperlambat
sepeda motor denganhalus.
6. Kedua rem depan dan belakang harusdigunakan bersamaan dan
tidak boleh terlampaukeras sehingga mengunci ban dan
menyulitkanpengendalian sepeda motor.
-
36
PENGEREMANPENGEREMANPENGEREMANPENGEREMANPENGEREMAN
1. Untuk pengereman normal, secara berangsurgunakan kedua rem
depan dan belakangsementara memindahkan transmisi ke gigi yanglebih
rendah untuk menyesuaikannya terhadapkecepatan yang lebih
rendah.
2. Untuk pengereman maksimal, tutup gas tangandan gunakan kedua
rem depan dan belakangdengan mantap. Tarik handel kopling
sedikitsebelum sepeda motor berhenti agar mesin tidakmati.
* Penggunaan hanya rem depan atau belakangsaja akan mengurangi
daya pengereman.Pengereman tiba-tiba dapat menyebabkanterkuncinya
salah satu roda, sehingga sulitmengendalikan sepeda motor.
* Jika memungkinkan, kurangi kecepatan ataugunakan rem sebelum
memasuki tikungan;menutup gas tangan atau mengerem di
tengahtikungan dapat menyebabkan slip, sehinggasepeda motor sulit
dikendalikan.
* Ketika berkendaraan dalam kondisi jalan basahatau sedang
hujan, atau dipermukaan jalanyang tidak diperkeras atau dapat
bergeser,kemampuan kendaraan untuk pengendaliandan pengereman akan
berkurang.Semua tindakan Anda dalam kondisisedemikian harus
dilakukan dengan halus.Berakselerasi, mengerem atau menikungdengan
tiba-tiba dapat mengakibatkanterjadinya slip pada sepeda
motor.Untuk keamanan Anda, bertindaklah denganhati-hati sekali
sewaktu mengerem,berakselerasi atau menikung.
* Ketika menuruni tanjakan terjal yang panjang,gunakan kemampuan
mesin untuk menahanlajunya sepeda motor (engine brake)
denganmenggunakan gigi transmisi yang rendah,dengan secara
terputus-putus menggunakankedua rem. Pemakaian rem secara
terus-menerus dapat menimbulkan panas yangberlebihan pada rem serta
mengurangi dayapengereman.
* Jangan kendarai sepeda motor dengan kakibersandar pada pedal
rem atau tangan pada
PERINGATAN!
-
37
handel rem depan, karena dapatmenghidupkan lampu rem, dengan
demikianmemberikan isyarat yang menyesatkankepada pengendara
lain.Selain itu juga mungkin menyebabkanterjadinya panas yang
berlebihan pada rem,serta mengurangi daya pengereman.
PARK IRPARK IRPARK IRPARK IRPARK IR
1. Setelah mematikan mesin, pindahkan gigitransmisi ke posisi
netral, putar stang kemudipenuh ke kiri, putar anak kunci kontak ke
posisiOFF dan lepaskan anak kunci.
2. Gunakan standar samping atau tengah untukmenopang sepeda
motor pada saat diparkir.
PERHATIAN* Letakkan sepeda motor di atas tanah yang
keras dan datar, agar tidak mudah jatuh.* Jika Anda memarkir
sepeda motor pada
permukaan yang menanjak, arahkan bagiandepan sepeda motor ke
atas tanjakan untukmencegah agar sepeda motor tidak terlepasdari
kedudukan pada standar sampingnya danterjatuh.
3. Jangan lupa mengunci sepeda motor Anda agartidak mudah dicuri
(hal.26).
-
38
PERAWATAN
* Sepeda motor terdiri atas lebih dari 1.000komponen mekanis dan
elektris yang dari waktuke waktu memerlukan perawatan yang
memadaiuntuk mempertahankan kondisi operasionalyang optimal.
Kelalaian untuk memberikanperawatan yang baik lambat laun
dapatmenimbulkan kerusakan-kerusakan berat, yanguntuk perbaikannya
akan memakan biaya yangmahal dan menyita banyak waktu. Di
sampingitu, sepeda motor yang tidak dirawat denganteratur, tidak
dapat menjamin kenyamanan dankeamanan pemakainya.
* Sewaktu memerlukan servis, ingatlah bahwabengkel AHASS (Astra
Honda Authorised Ser-vice Station-daftar ada pada Buku
Servis)merupakan tempat terbaik untuknya, olehkarena mereka telah
dididik khusus untukmelayani perawatan dan perbaikan sepedamotor
Honda dan memiliki fasilitas-fasilitas yangdiperlukan.
* Jadwal perawatan ini dibuat berdasarkan asumsibahwa sepeda
motor dipakai pada kondisi nor-mal/sedang. Untuk kondisi pemakaian
berat,
pemakaian terus menerus pada kecepatantinggi, dalam kondisi yang
basah atau berdebusecara berlebihan, diperlukan perawatan yanglebih
sering dari pada yang dicantumkan didalam Jadwal Perawatan teratur.
AHASSlangganan Saudara dapat memberikan petunjukmengenai periode
servis teratur yang sesuaiuntuk kondisi pemakaian Anda.
* Gunakan suku cadang asli Astra.Agar anda tidak salah membeli
suku cadangtiruan, perlu diperhatikan bahwa padapembungkus suku
cadang asli Astra terdapatsticker hologram ASTRA (lihat
gambar).
-
39
JADWAL PERAWATAN TERATURJADWAL PERAWATAN TERATURJADWAL PERAWATAN
TERATURJADWAL PERAWATAN TERATURJADWAL PERAWATAN TERATUR
DILAKUKAN PADA
PEMELIHARAAN
PERAWATAN BERKALA
I II III
500 km 2.000 km 4.000 km 8.000 km 12.000 km
Saluran bahan bakar
Saringan bahan bakar
Cara kerja gas tanganKarburator
Saringan udara
Busi
Renggang klep
Oli mesin Federal Oil
Saringan kasa oli mesin
Putaran stasioner mesin
Rantai roda
Cairan batere ( air aki )
P
G
S
P & L
P
G
S
P
B
P
P
B
P
P
setiap 2.000 km = G
B
S
setiap 500 km = P & L
P
B
P
P
B
G
P
S
P
B
P
P
B
P
P
S
PEMBACAANODOMETER
Untuk pembacaan odo-meter selanjutnya, ulangi-lah sesuai
interval padajadwal ini.
setiap minggu = P
di daerah berdebu =Bersihkan lebih sering
B B
P P
P P
P P
B B B B
setiap 500 km = P
WAKTUPEMELIHARAAN
(Apabila lebihdulu dicapai
daripadapembacaanodometer)
-
40
Keterangan : P = Periksa, bersihkan, setel, tambahkan atau ganti
bila diperlukan.B = Bersihkan G = Ganti baruS = Setel L =
Lumasi
Minyak rem depan
Keausan sepatu rem
Sistem rem
Saklar lampu rem belakang
Arah sinar lampu depan
Sistem kopling
Standar samping
Suspensi depan /belakang
Mur, baut dan pengikat
Roda/ban
Tekanan udara ban
setiap 2 th = G P P G
P P P
P P P P P
P P P
S S
P P P
S S S
P P P
P P
P P
P
P P
setiap 500 km = Psetiap minggu = P
Bantalan kepala kemudi
P
P P P
DILAKUKAN PADA
PEMELIHARAAN
PERAWATAN BERKALA
I II III
500 km 2.000 km 4.000 km 8.000 km 12.000 km
P P
PP
P P
P P
P
P
WAKTUPEMELIHARAAN
(Apabila lebihdulu dicapai
daripadapembacaanodometer)
PEMBACAANODOMETER
Untuk pembacaan odo-meter selanjutnya, ulangi-lah sesuai
interval padajadwal ini.
P
-
41
KUNCI PERKAKASKUNCI PERKAKASKUNCI PERKAKASKUNCI PERKAKASKUNCI
PERKAKAS
Kunci perkakas sepeda motor (1) disimpan dalamkotak perkakas di
bawah batere.Kunci perkakas ini dapat digunakan untuk
beberapaperbaikan ringan, penyetelan sederhana danpenggantian
parts. Untuk penyetelan atau reparasiyang lebih berat, sebaiknya
sepeda motor dibawake AHASS.
Kunci perkakas terdiri dari:Kunci pas 10 x 12 mmKunci pas 14 x
17 mmObeng minus no. 2Obeng kembang no. 2Kunci busiGagang penggerak
kunci ringKunci ring 19 mmTas perkakasTang
l
l
l
l
l
l
l
l
l
1
2
(1) Kotak perkakas(2) Kunci perkakas
-
42
NOMOR SER INOMOR SER INOMOR SER INOMOR SER INOMOR SER I
Nomor seri rangka dan mesin diperlukan untuksurat-surat resmi
kendaraan. Selain itu mungkinjuga akan diperlukan sewaktu memesan
sukucadang.
NO. RANGKA : ___________________________
Nomor seri rangka (1) terletak pada bagian kanandaripada kepala
kemudi. Nomor seri mesin (2)terletak pada bagian kiri bawah
daripada bak mesin.
Catatlah nomor-nomor tersebut di bawah ini sebagaireferensi
Anda.
NO. MESIN : _____________________________
12
(1) Nomor rangka (2) Nomor mesin
-
43
PERINGATAN!
HAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D
IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D
IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKAN
* Jika sepeda motor pernah jatuh atau terlibatdalam sebuah
kecelakaan/tabrakan,periksalah handel-handel pengontrol,
kabel-kabel, slang-slang, caliper rem, aksesori,dan bagian-bagian
penting lainnya terhadapkerusakan. Jangan mengendarai sepedamotor
jika kerusakan mengganggupemakaian sepeda motor dengan aman.Bawalah
sepeda motor ke AHASS danperiksalah bagian-bagian utama sepedamotor
termasuk rangka, suspensi danperalatan kemudi, terhadap
penyimpananposisi/kedudukan dan kerusakan yangmungkin tidak sampai
terdekteksi olehAnda.
* Matikan mesin dan letakkan sepeda motordi atas standar tengah
di atas permukaandatar yang keras sebelum melakukan
sesuatu pekerjaan padanya.* Gunakan parts asli Honda atau
yang
direkomendasikan oleh Astra. Part-part yang
-
44
kualitasnya tidak setaraf dapat mem-bahayakan keamanan dari pada
sepedamotor Anda.
SAR INGAN UDARASAR INGAN UDARASAR INGAN UDARASAR INGAN UDARASAR
INGAN UDARA
Elemen saringan udara harus dibersihkan secaraberkala (hal. 39).
Lakukan lebih sering apabilasepeda motor sering digunakan dalam
kondisi yangbasah atau berdebu secara berlebihan.
1. Lepaskan tutup samping kanan (hal. 29).2. Longgarkan sekrup
(1) yang mengikat slang
penghubung (2). Lepaskan slang penghubung.3. Keluarkan tutup
rumah elemen saringan udara (3)
dengan terlebih dahulu melepaskan sekrup-sekrup(4) dan keluarkan
elemen saringan udara (5).
4. Cuci elemen saringan udara dalam minyak so-lar dan biarkan
mengering.
5. Celupkan elemen saringan udara dalam minyakpelumas kental
(SAE 80-90) sampai jenuh,kemudian peras sehingga minyak
yangberlebihan keluar.
6. Pasang kembali komponen-komponen denganurutan kebalikan dari
pada pelepasan.
4 2
31
(1) Sekrup (5) Elemen saringan udara(2) Slang penghubung(3)
Tutup rumah elemen saringan udara(4) Sekrup
5
-
45
MINYAK PELUMAS MES INMINYAK PELUMAS MES INMINYAK PELUMAS MES
INMINYAK PELUMAS MES INMINYAK PELUMAS MES IN
Kualitas minyak pelumas adalah faktor utama yangmenentukan umur
sebuah mesin. Gantilah minyakpelumas sesuai dengan jadwal yang
telahditentukan, dengan minyak pelumas yangdianjurkan yaitu dengan
kualitas API Service SE,SF dan SG, dan viskositas SAE 40 dan
Multigrade,seperti FEDERAL OIL Superior Formulation : DEMO40 atau
SUPREME 20 W - 50.CATATAN:* Jangan campurkan minyak pelumas
dengan
additive apapun* Lakukan penggantian minyak pelumas dengan
mesin dalam keadaan panas dan sepeda motorbersandar pada standar
tengah agar semuaminyak pelumas lama terbuang habis
dengancepat.
1. Untuk membuang minyak pelumas, lepaskanbaut tutup saringan
kasa minyak pelumas (1).
* Hati-hati agar minyak pelumas yang masihdalam keadaan panas
tidak mengenaitangan Anda.
Lepaskan tangkai pengukur/tutup pengisianminyak pelumas.
2. Injak pedal kick starter beberapa kali untukmembantu
mengeluarkan minyak pelumas lamasecara keseluruhan dari dalam
mesin.
3. Lepaskan pegas (2) dan saringan kasa minyakpelumas (3).
PERINGATAN! (1) Baut tutup saringan kasa minyak pelumas(2)
Pegas(3) Saringan kasa minyak pelumas
3 2 1
-
46
4. Cuci saringan kasa, periksa apakah sil karet dancincin-O
masih dalam keadaan baik. Pasangsaringan kasa, pegas dan baut
tutup.
5. Isi bak mesin dengan kira-kira 0,9 liter minyakpelumas.
6. Pasang tangkai pengukur/tutup pengisianminyak pelumas.
7. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasionerselama 2-3
menit.
8. Beberapa menit setelah mematikan mesin,periksa apakah
permukaan minyak pelumasberada di batas teratas pada tangkai
pengukurdengan sepeda motor dalam keadaan tegak.Tambahkan bila
perlu.Pastikan bahwa tidak ada kebocoran minyakpelumas.
CATATAN:* Bila sepeda motor sering dipakai pada kondisi
sangat berdebu, lakukan penggantian minyakpelumas lebih sering
dari pada yang terterapada Jadwal Perawatan Teratur.
* Jangan buang oli mesin bekas di tempatsampah, di selokan atau
di tanah. Masukkandalam kaleng tertutup dan bawalah ke bengkelatau
ke pedagang oli bekas untuk diolahkembali.
PERHATIAN* Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker
kulit apabila sering mengenai kulit untukjangka waktu
lama.Walaupun ini mungkin tidak akan terjadikecuali apabila setiap
hari menangani olibekas, namun dianjurkan untuk sesegeramungkin
mencuci tangan Anda dengan airdan sabun setelah menangani oli
bekas.
-
47
B U S IB U S IB U S IB U S IB U S I
Busi yang dianjurkan adalah :Standar : X24EP-U9 (ND) atau
DP8EA-9 (NGK)1. Lepaskan tutup kepala busi dari busi.2. Bersihkan
tempat di sekitar busi dari debu dan
kotoran sebelum membuka busi. Buka busidengan menggunakan kunci
busi yang terdapatkunci perkakas sepeda motor.
3. Periksa kutub-kutub busi dan porselin terhadapkerak-kerak
pengikisan atau pengotoran karbon.Bersihkan dengan sikat kawat
halus. Gantilahbusi bila perlu.
4. Periksa jarak renggang busi (1) denganmenggunakan pengukur
jenis kawat. Jikadiperlukan penyetelan ulang, tekuklah kutupnegatip
(2) dengan hati-hati. Jarak renggangstandar : 0,8 - 0,9 mm.Pastikan
bahwa cincin busi dalam keadaan baik.
5. Dengan cincin busi dalam keadaan terpasang,putar masuk busi
dengan tangan untukmenghindari terjadinya kerusakan pada ulir
busi.
6. Kencangkan busi baru 1/2 putaran dengan kuncibusi untuk
menekan cincin busi. Untuk busi lama
yang dipasang kembali, hanya diperlukan 1/8 -1/4 putaran setelah
busi menyentuh dudukannyapada kepala silinder.
7. Pasang kembali tutup kepala busi.
PERHATIAN:* Busi harus dikencangkan dengan erat. Busi
yang kurang kencang pemasangannyadapat menjadi sangat panas dan
mungkinakan merusak mesin.
* Jangan gunakan busi dengan derajat panasyang tidak sesuai.
Akibatnya dapatmenimbulkan kerusakan pada mesin.
12
(1) Jarak renggang busi (2) Kutub negatip
-
48
CARA KERJA GAS TANGANCARA KERJA GAS TANGANCARA KERJA GAS
TANGANCARA KERJA GAS TANGANCARA KERJA GAS TANGAN
1. Periksa gas tangan apakah dapat berputardengan lancar dari
posisi tertutup sampai posisigas terbuka penuh. Periksalah
sementarakemudi dalam keadaan posisi penuh ke kiri danpenuh ke
kanan.
2. Ukur jarak main bebas gas tangan diukur padadiameter luar gas
tangan. Standar jarak mainbebas adalah 2 - 6 mm. Untuk
melakukanpenyetelan, kendurkan mur pengunci (1) danputar penyetel
(2). Bila sudah sesuaikencangkan kembali.
(1) Mur pengunci (2) Penyetel
12
-
49
PUTARAN STAS IONERPUTARAN STAS IONERPUTARAN STAS IONERPUTARAN
STAS IONERPUTARAN STAS IONER
Mesin harus pada suhu operasi normal untukmemperoleh penyetelan
putaran stasioner yangakurat. Suhu ini dicapai setelah 10 menit
sepedamotor dikendarai.CATATAN:* Jangan mencoba untuk mengatasi
kekurangan-
kekurangan pada sistem-sistem lain denganmenyetel putaran
stasioner mesin.Hubungi AHASS langganan Anda denganjadwal teratur
untuk penyetelan karburator.
1. Panaskan mesin, pindahkan gigi transmisi keposisi netral dan
letakkan sepeda motor di atasstandar tengah.
2. Hubungkan sebuah tachometer ke mesin.3. Setel putaran
stasioner mesin dengan memutar
sekrup penyetel skep (1).Putaran stasioner :1.400 100 rpm. (1)
Sekrup penyetel skep
(A) Menaikkan putaran(B) Menurunkan putaran
1
B
A
-
50
RANTAI RODARANTAI RODARANTAI RODARANTAI RODARANTAI RODA
Umur rantai roda tergantung pada pelumasan danpenyetelan yang
cukup. Kekurangan pemeliharaandapat menyebabkan keausan sebelum
waktunyaatau kerusakan pada rantai roda dan cakra rantai.Dalam
pemakaian berat, atau apabila sepeda mo-tor sering dikendarai di
daerah yang berdebu, akandiperlukan pemeliharaan yang lebih
sering.
Pemeriksaan :1. Matikan mesin, masukkan transmisi ke dalam
posisi netral, dan letakkan sepeda motor di atasstandar
tengah.
2. Periksa jarak main bebas pada rantai roda yangdi bawah di
tengah-tengah diantara kedua cakrarantai. Tegangan rantai harus
disetel sedemikianrupa sehingga memungkinkan pergerakanvertikal
apabila di dorong dengan jari tangansebesar : 15 - 25 mm.
3. Putar roda belakang pelan-pelan sementaramemeriksa jarak main
bebas rantai. Besar jarakmain bebas rantai harus sama di
beberapatempat. Jika rantai hanya renggang di tempattertentu saja,
berarti beberapa sambungantertekuk atau tertahan pergerakannya.Hal
ini biasanya dapat diatasi dengan melumasirantai kembali.
1
(1) Rantai roda
15 - 25 mm
-
51
4. Periksa gigi cakra terhadap adanya keausanatau kerusakan.
Ganti bila perlu.
5. Gantilah rantai roda atau cakra rantai apabilasudah aus atau
rusak secara berlebihan. Jangansekali-kali menggunakan rantai roda
barudengan cakra rantai yang sudah aus, karena halini akan
mengakibatkan rantai roda cepat aus.
Gigi cakra aus Gigi cakra rusakGANTI BARU GANTI BARU
Gigi cakra normalBAIK
-
52
Penyetelan rantai roda :
Tegangan rantai roda harus diperiksa dan bila perludisetel
kembali setiap 1.000 km.Jika sepeda motor sering dipakai pada
kecepatantinggi secara terus menerus atau seringberakselerasi
dengan cepat, rantai roda mungkinakan memerlukan penyetelan yang
lebih sering.Jika rantai roda memerlukan penyetelan, lakukansesuai
prosedur sebagai berikut :
(1) Pin pengaman(2) Mur poros(3) Mur pengunci(4) Baut penyetel
rantai mesin(5) Tanda penunjuk setelan rantai
1. Letakkan sepeda motor pada standar tengahdengan transmisi
dalam posisi netral dan mesindalam keadaan mati.
2. Keluarkan pin pengaman (1)3. Longgarkan mur poros (2)4.
Longgarkan mur-mur pengunci (3) pada kiri dan
kanan lengan ayun.5. Putar kedua baut penyetel (4) sejumlah
putaran
yang sama antara kiri dan kanan sampaitegangan rantai yang tepat
telah diperoleh.Putar baut penyetel berlawanan arah jarum jamuntuk
menaikkan tegangan rantai, atau searahjarum jam untuk mengurangi
tegangan.Periksa tegangan (jarak main bebas) rantai padasuatu titik
ditengah-tengah antara kedua cakrarantai. Lakukan untuk beberapa
tempat di rantairoda.Standar jarak main bebas : 15 - 25 mm.
6. Perhatikan bahwa tanda penunjuk setelan rantai(5) kanan dan
kiri berada pada kedudukan yangsama.
7. Kencangkan mur poros sesuai torsipengencangan yang
ditentukan.Torsi pengencangan mur poros : 6,0 kg-m.
1
5
23
4
-
53
8. Kencangkan mur penyetel dengan ringan,kemudian kencangkan mur
pengunci sementaramenahan mur penyetel dengan kunci pas.
9. Pasang kembali pin pengaman.
PERHATIAN* Jika jarak main bebas rantai roda melebihi
50 mm, dapat menyebabkan kerusakan padabagian rangka.
* Gantilah selalu pin cotter bekas denganyang baru.
Pelumasan dan pembersihanLumasi rantai roda setiap 500 km atau
lebih seringapabila rantai terlihat dalam keadaan kering.Bersihkan
rantai dengan cairan pembersih dengantitik api tinggi, seperti
solar. Keringkan dan lumasihanya dengan minyak pelumas SAE 80 atau
90,atau pelumas khusus rantai yang dijual di toko.
-
54
PEMER IKSAAN SUSPENSI DEPAN DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN
DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN
DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN
DANBELAKANGBELAKANGBELAKANGBELAKANGBELAKANG
1. Periksa susunan garpu depan dengan menguncirem depan dan
menggerakkan garpu naik/turundengan keras. Pergerakan suspensi
harus halusdan tidak boleh ada kebocoran oli. Lakukanserupa untuk
suspensi belakang.
2. Bantalan garpu belakang dapat diperiksa denganmenekan keras
pada sisi roda belakang. Adanyakelonggaran berarti bahwa bantalan
dalamkeadaan aus.
3. Periksa semua pengencang suspensi depan danbelakang apakah
sudah dipasang dengan erat.
-
55
STANDAR SAMPINGSTANDAR SAMPINGSTANDAR SAMPINGSTANDAR
SAMPINGSTANDAR SAMPING
Periksa pegas standar samping (1) terhadapkerusakan atau
kelemahan pemegasan dan periksabahwa keseluruhan standar samping
dapatdigerakkan dengan leluasa. Apabila standarsamping menimbulkan
bunyi atau kaku pada saatdigerakkan, cucilah daerah di sekitar pen
tempatstandar berputar dan lumasi baut pen denganminyak pelumas
yang bersih.
(1) Pegas standar samping
1
-
56
KEAUSAN REM DEPANKEAUSAN REM DEPANKEAUSAN REM DEPANKEAUSAN REM
DEPANKEAUSAN REM DEPAN
Keausan rem depan tergantung pada beratnyapemakaian, gaya
pengendaraan, dan kondisi jalan.Sepatu rem akan lebih cepat aus
pada jalan-jalanyang kotor dan basah. Periksa sepatu rem
secaravisual setiap melakukan servis untuk mengetahuitingkat
keausannya.Apabila keausan mencapai ujung dalam celahindikator
keausan (1), gantilah dengan sepasangsepatu rem baru.
(REM DEPAN)
(1) Celah indikator keausan
1
-
57
KEAUSAN SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN
SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN SEPATU REM
BELAKANG
Rem belakang dilengkapi dengan indikatorkeausan rem.Ketika rem
ditekan, sebuah panah (1) yangterpasang pada lengan rem (2)
bergerak mendekatitanda segitiga (3) pada panel rem (4).Jika panah
bertepatan dengan tanda segitigasewaktu rem ditekan penuh, berarti
sepatu remtelah mencapai batas keausan, dan harus diganti.Hubungi
AHASS Saudara untuk pekerjaan ini.
(REM BELAKANG)
(1) Panah (3) Tanda segitiga(2) Lengan rem (4) Panel rem
4
2
3
1
-
58
MELEPASKAN RODA DEPANMELEPASKAN RODA DEPANMELEPASKAN RODA
DEPANMELEPASKAN RODA DEPANMELEPASKAN RODA DEPAN
1. Letakkan sebuah balok penopang di bawahmesin untuk menaikkan
roda depan ke atas.
2. Lepaskan kabel speedometer (1) denganmembuka sekrup
pemasangannya (2).
3. Lepaskan pin pengaman (3) dan mur poros (4).4. Lepaskan baut
poros (5).5. Lepaskan roda depan.
4
32 1
(1) Kabel speedometer(2) Sekrup pemasangan(3) Pin pengaman(4)
Mur poros
-
59
CATATAN:* Jangan tekan handel rem jika roda depan dalam
keadaan terlepas, karena caliper piston akanterdorong keluar
dari silindernya, sehinggasebagian minyak rem tertumpah.
Jika hal ini terjadi, sistem rem depan harusdiservis oleh AHASS
Anda.
5
(5) Baut poros
-
60
Pemasangan kembali:* Untuk memasang susunan roda depan,
pasang
cakra rem diantara kedua sepatu rem denganhati-hati agar tidak
merusak sepatu rem danmasukkan poros melalui kaki garpu kanan.
* Perhatikan bahwa tonjolan (6) pada kaki garpuberada di antara
kedua tonjolan pada kotak gigispeedometer.Kencangkan mur poros roda
sesuai torsipengencangan yang ditentukan.Torsi pengencang mur poros
: 5,8 kg-m.
* Setelah memasang roda, cobalah menggunakanrem depan beberapa
kali, dan periksa apakahroda dapat berputar dengan bebas ketika
remdilepaskan kembali. Periksa ulang pemasanganroda jika rem
menyangkut atau roda tidak dapatberputar dengan bebas.
* Jika mur poros depan tidak dikencangkandengan bantuan sebuah
torque wrench,hubungi AHASS Anda untuk memeriksakembali torsi
pengencangan roda selekasmungkin. Pemasangan yang tidak
dapatmenyebabkan hilangnya daya pengereman.
PERINGATAN!
(6) Tonjolan
6
-
61
MELEPASKAN RODA BELAKANGMELEPASKAN RODA BELAKANGMELEPASKAN RODA
BELAKANGMELEPASKAN RODA BELAKANGMELEPASKAN RODA BELAKANG
1. Letakkan sepeda motor pada standartengahnya.
2. Lepaskan mur penyetel rem belakang (1).3. keluarkan tangkai
rem (2) dari lengan rem (3).
4. Longgarkan mur pengunci (4) dan baut penyetelrantai roda
(5).
5. Lepaskan pin cotter (6), mur poros (7) dankeluarkan baut
poros (8).
6. Dorong roda ke depan dan lepaskan rantai rodadari cakra
rantai roda belakang.
7. Keluarkan roda dari lengan ayun.
4
5
3
1
8
2
(1) Mur penyetel rem (4) Mur pengunci (6) Pin pengaman (8) Baut
poros(2) Tangkai rem (5) Baut penyetel rantai roda (7) Mur poros(3)
Lengan rem
6
7 45
-
62
Pemasangan kembali :* Untuk memasang roda belakang, lakukan
dalam
urutan kebalikan dari pada prosedur pelepasan.* Pastikan bahwa
tonjolan (9) pada lengan ayun
(10) masuk pada alur (11) pada panel rem (12).* Torsi
pengencangan mur poros : 6,0 kg-m.* Setel kembali rantai roda (hal.
52)* Setelah roda terpasang, cobalah menggunakan
rem belakang beberapa kali dan periksa apakahroda dapat berputar
dengan bebas ketika pedalrem dilepaskan kembali.
* Jika mur poros belakang tidakdikencangkan dengan bantuan
sebuahtorque wrench, hubungi AHASS Anda untukmemeriksa kembali
torsi pengencanganroda selekas mungkin. Pemasangan yangtidak tepat
dapat menyebabkan hilangnya
PERINGATAN!
daya pengereman.(9) Tonjolan (11) Alur
9
10
1112
-
63
(10) Lengan ayun (12) Panel rem
BATEREBATEREBATEREBATEREBATERE
Jika sepeda motor digunakan dalam keadaankekurangan cairan
elektrolit, maka pelat - pelatbatere akan mengalami kerusakan
(tidak dapat
menyimpan arus). Hal ini akan mengakibatkansepeda motor susah
distart atau menyebabkankerusakan-kerusakan pada alat listrik
lainnya.* Slang pernapasan batere yang tersumbat
dapat mengakibatkan meledaknya batere.* Batere mengeluarkan
gas-gas yang dapat
meledak; jauhkan api, rokok dan bunga apidari batere. Pengisian
kembali batere harusdilakukan di tempat dengan ventilasi cukup.
* Batere mengandung asam sulfat. Kontakdengan kulit atau mata
dapat menyebabkanluka bakar yang parah.
PERINGATAN!
-
64
* Asam sulfat beracun.* JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK!Cairan
batere:1. Batere (1) terletak di sebelah dalam tutup
samping kiri. Lepaskan tutup samping kiri (hal.28).
2. Periksa tinggi permukaan cairan dengan sepedamotor berada
pada standar tengahnya. Cairanbatere harus berada diantara
BATASPERMUKAAN TERATAS (UPPER) (2) danBAWAH (LOWER) (3).
3. Jika permukaan cairan batere rendah, pertamalepaskan kabel
penghubung negatip (-) (4) daribatere, kemudian lepaskan kabel
penghubungpositip (+) (5) nya.
4. Buka baut penahan batere (6) dan penahanbatere (7).
5. Lepaskan slang pernapasan batere (8).Keluarkan batere.
1
2
3
6
5874
9
6
(1) Batere(2) Batas teratas(3) Batas terbawah(4) Kabel
penghubung negatip(5) Kabel penghubung positip(6) Baut penahan
batere(7) Penahan batere(8) Slang pernapasan batere(9) Tutup
pengisian
-
65
6. Buka tutup-tutup pengisian batere (9).Tambahkan air suling
dengan hati-hati sampaike BATAS PERMUKAAN TERATAS.
PENGGANTIAN SEKR INGPENGGANTIAN SEKR INGPENGGANTIAN SEKR
INGPENGGANTIAN SEKR INGPENGGANTIAN SEKR ING
Jika sering terjadi sekring putus, bawalah sepedamotor Anda ke
AHASS untuk diperiksa. Sekringakan putus jika terjadi hubungan
singkat atau bebanterlalu besar.
PERHATIAN :* Putar anak kunci kontak ke posisi OFF
sebelum memeriksa atau mengganti sekringuntuk mencegah
terjadinya hubungansingkat.
* Jangan sekali-kali menggunakan sekringyang lain dari pada yang
dispesifikasikan.
PERINGATAN!
Sekring putus
-
66
Hal ini akan mengakibatkan terjadinyakerusakan yang cukup serius
pada sistemkelistrikan atau terjadinya percikan api yangpada
akhirnya mengakibatkan matinyalampu-lampu atau hilangnya tenaga
mesin.
Sekring putusTabung Sekring:Tabung sekring terletak di dekat
batere. Ukuransekring yang dipakai adalah :
10A, 15A1. Lepaskan tutup samping kiri. (hal. 28)2. Buka
tabung-tabung sekring (1) dan keluarkan
sekring (3) beserta klip-klip (4).3. Geser sekring bekas ke
samping keluar dari klep
penegangnya. Buanglah sekring bekas.4. Masukkan klip-klip
melalui kedua ujung sekring
1
2
(1) Tabung sekring (2) Sekring cadangan
-
67
b a r u ,
kemudian
letakkan
kembali ked a l a m
1
4
3
1 3
4
(1) Tabung sekring (4) Klip(3) Sekring
MENGGANTI BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI
BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI BOLA LAMPU
DEPAN
Lampu depan adalah jenis halogen.
* Jangan sekali-kali menyentuh bagian kacabola lampu depan
dengan jari-jari, karenahal ini akan menyebabkan penambahanpanas
dan mengakibatkan bola lamputerbakar dan rusak. Peganglah bola
lampupada kakinya yang terbuat dari logam.
CATATAN:* Pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati
pada saat mengganti bola lampu.
* Gunakan bola lampu yang sesuai denganspesifikasi.
PERINGATAN!
-
68
tabung sekring, dan tutup tabung sekring.Sekring-sekring
cadangan (2) terletak di sebelahkiri dari pada penahan batere.
5. Pasang tutup samping kiri.
PelepasanTarikTarikPemasanganTekan
PENYETELAN SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN
SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN SAKLAR LAMPU
REM
Periksa saklar lampu rem belakang (1) yang terletakdi samping
kanan di belakang mesin secara teratur.Penyetelan dilakukan dengan
memutar murpenyetel (2). Putar mur ke arah (A) apabila lampurem
terlambat menyala dan ke arah (B) apabilaterlalu cepat menyala.
A
B
2
1
(1) Saklar lampu rem (2) Mur penyetel
-
69
SPESIFIKASI
DIMENSI & BERATPanjang x Lebar x Tinggi
................................................................................
2.020 x 740 x 1.056 mmJarak sumbu roda
..................................................................................................................
1.280 mmJarak terendah ke tanah
...........................................................................................................
140 mmBerat kosong
...............................................................................................................................
109 kg
CHASIS & SUSPENSITipe rangka
....................................................................................................
Rangka pipa pola berlianTipe suspensi depan
.........................................................Garpu
teleskopik dengan udara bertekananTipe suspensi belakang
....................................................... Lengan
ayun, dapat disetel pada 5 posisiUkuran ban depan
...........................................................................................................
2.75 - 18 42PUkuran ban belakang
.......................................................................................................
3.00 - 18 47PRem depan
.........................................................................................................
Rem cakram hidraulisMinyak rem
..............................................................................................................
Caltex Brake FluidRem belakang
.....................................................................................................................
Rem tromol
KAPASITASKapasitas tangki bahan bakar
................................................................
12,4 liter ( cadangan 2,3 liter )Kapasitas minyak pelumas
............................................................. 0.9
liter pada penggantian periodik
-
70
MESINTipe mesin
....................................................................................
4 langkah,SOHC pendinginan udaraSusunan silinder
.............................................................................
satu silinder, sudut kemiringan 15 Diameter x langkah
.......................................................................................................
63,5 x 49,5 mmVolume langkah
.......................................................................................................................
156 Cm3Perbandingan kompresi
...............................................................................................................
9,0 : 1Busi
.......................................................................................................................X24EP-U9
(DENSO)Penyetelan rantai mesin
.............................................................
Otomatis penuh dengan pegas VolutJenis rantai mesin
.....................................................................................
Silent chain, jenis rantai gigiMinyak pelumas mesin
......................................................................Federal
Oil Superior FormulationKopling
.................................................................................................................
Basah, plat majemukStarter
.........................................................................................................................
Pedal kickstarter
TRANSMISIGigi transmisi
...........................................................................................
5 kecepatan, bertautan tetapPola pengoperan gigi
................................................................................................
1 - N - 2 - 3 - 4 - 5
KELISTRIKANAlternator
.......................................................................
Flywheel AC Generator, 0,11 kw/5000 menit-1Batere
.................................................................................................................................
12 V 2,5 AhSistem pengapian
............................................................................................................
CDI, jenis DC