The Power of Islamic Enterpreneurship Jl. Sumatera 101 Gresik Kota Baru (GKB) Gresik 61121 Tlp. (031)3951414. Fax. (031) 3952585 http:// www.umg.ac.id, e-mail:[email protected]UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK BADAN PENJAMINAN MUTU STANDAR SPMI Februari, 2020
178
Embed
bpm.umg.ac.idbpm.umg.ac.id/aset/images/download/STANDAR SPMI 2020 (1).pdf · 2020-07-02 · UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Kode/No : Std.JD/SPMI/001 Tanggal : 10 – 02 - 2020 STANDAR
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
The Power of Islamic EnterpreneurshipJl. Sumatera 101 Gresik Kota Baru (GKB) Gresik 61121Tlp. (031)3951414. Fax. (031) 3952585http:// www.umg.ac.id, e-mail:[email protected]
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIKBADANPENJAMINANMUTU
STANDARSPMI
Februari, 2020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.JD/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR JATIDIRI
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Jatidiri
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi (diundangkan pada tanggal 4 Februari 2014) serta Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (diundangkan pada tanggal 28 Desember 2015) yang merupakan
peraturan pelaksanaan UU Nomor 12 Tahun 2012 mengatur lebih lanjut tentang kewajiban
Perguruan Tinggi untuk mengembangkan dan menyelenggarakan SPMI. Sesuai peraturan
perundang-undangan, pengembangan SPMI wajib didasarkan pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan, Standar
Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Secara keseluruhan, SN Dikti terdiri atas 24 (dua puluh empat) standar, meliputi 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan, 8 (delapan) Standar Nasional Penelitian, dan 8
(delapan) Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Jati diri tidak termasuk
dalam 24 (dua puluh empat) standar tersebut, dan dengan demikian merupakan standar
yang ditetapkan oleh UMG di atas SN Dikti. Standar Jati diri dipandang sangat penting untuk
ditetapkan, karena merupakan jiwa dan pemberi arah bagi penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi di UMG serta pengelolaan insitusi yang menjadi pedoman dan acuan bagi sivitas
akademika dan seluruh pemangku kepentingan.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Jatidiri
a. Badan Pembina Harian
b. Rektor
c. Pimpinan Lembaga, UPT dan Biro yang terkait dengan Standar Jati Diri
d. Dosen dan tenaga kependidikan
4. Definisi Istilah a. Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG)
menetapkan pendirian dan pandangan hidupnya berdasarkan nilai-nilai Al-Islam
Kemuhammadiyahan dan nilai-nilai akademik.
b. Jati diri UMG terdiri dari tiga aspek: kepribadian, keunikan, dan identitas diri. Setiap
organisasi pasti berbeda, masing-masing memiliki ciri khas masing-masing yang
menandakan bahwa itu adalah penciri khasnya.
c. Jati diri di UMG diwujudkan dalam perwujudan tanggung jawab pengelolaan pengajaran,
penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah.
5. Pernyataan Isi
Standar Jatidiri
a. Para pemangku kepentingan UMG wajib memahami dan mengimplementasikan Visi,
misi, tujuan, dan sasaran Universitas dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan
pengelolaan institusi, dan pemutakhirkan.
b. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan wajib memahami, serta mengimplementasikan
Pernyataan Mutu UMG dalam pengelolaan institusi.
c. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan wajib memperkenalkan dan menjadikan simbol-
simbol UMG sebagai penanda jati diri UMG kepada publik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.JD/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR JATIDIRI
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 5
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Jatidiri
a. UMG memiliki pedoman jati diri.
b. Sosialisasi standar jati diri ke seluruh pemangku struktural UMG.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi standar Jati diri.
d. Melakukan audit pelaksanaan jati diri setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Jatidiri
Nomenklatur UMG:
UMG memiliki nomenklatur sesuai dengan SK Pendirian.
Nama Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah dapat disingkat, dan singkatannya dapat
dipergunakan sebagai identitas resmi.
Simbol UMG:
Logo yang sesuai dengan ketentuan majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
pengendalian penelitian; (d) pemantauan dan evaluasi penelitian; (e) pelaporan
hasil penelitian; dan (f) diseminasi hasil penelitian; (5) Mekanisme pendanaan dan
pembiayaan penelitian diatur oleh pemimpin perguruan tinggi. Juga pada Pasal 53,
ruang lingkup standar Pendanaan dan pembiayaan penelitian meliputi: (1)
Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian; (2) Dana
pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat1digunakan untuk
membiayai: (a) manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal
,pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian;
(b) peningkatan kapasitas peneliti; dan (c) insentif publikasi ilmiah atau insentif
kekayaan intelektual (KI).
Serta dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Guna
melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi misi
Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat terlaksana
secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah satunya adalah
Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas.
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas.
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen
4. Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan
mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian
5. Pernyataan Isi
Standar
a. Perguruan tinggi wajib menyediakan Dana Internal bersumber dari anggaran perguruan
tinggi minimal 10% untuk penelitian.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
b. Selain dari anggaran internal, pendanaan penelitian dapat bersumber dari
pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri,
atau Dana dari masyarakat.
c. Pendanaan penelitian digunakan untuk membiayai: perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan hasil penelitian, diseminasi, dan
publikasi penelitian.
d. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur berdasarkan ketentuan di
perguruan tinggi.
e. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian untuk
membiayai kegiatan penelitian dosen.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM menyusun dan menetapkan strategi dalam upaya
pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan setiap tahun
b. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM mengimplementasikan standar pendanaan dan
pembiayaan Penelitian, yang mengacu pada standar hasil pengabdian, Standar dan
Borang SPMI setiap tahun
c. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan pimpinan LPPM menerapkan manajemen Penelitian yang terdiri
atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan desiminasi hasil
Penelitian setiap tahun
d. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
bekerjasama dengan Kepala LPPM melakukan pengendalian dengan mengacu pada
manual SPMI untuk dapat mengimplementasikan standar pendanaan dan pembiayaan
Penelitian setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Tersedianya kebijakan formal tentang pembiayaan dibidang Penelitian, meliputi
sumber biaya, jumlah, penggunaan dan model laporan.
b. Universitas mengalokasikan dana internal untuk Penelitian disamping dana yang
bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain di dalam maupun luar
negeri atau dana dari masyarakat
c. Universitas mengalokasikan dana pengelolaan Penelitian
d. Adanya pedoman pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas Muhammadiyah
Gresik
e. Adanya rencana anggaran dan belanja pengelolaan dan kegiatan penelitian
f. Terlaksananya monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran dan belanja Penelitian
g. Terlaksananya monitoring dan evaluasi tingkat ketercapaian standar pendanaan dan
pembiayaan setiap kegiatan Penelitian
h. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan setiap kegiatan penelitian
i. Adanya pendanaan dan pembiayaan Penelitian yang digunakan untuk peningkatan
kapasitas pelaksana.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Rencana Strategis (Renstra) Universitas
b. Rencana Induk Penelitian (RIP)
c. Pedoman Pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas
Muhammadiyah Gresik
d. Formulir Monitoring dan Evaluasi tingkat ketercapaian standar
Penelitian
e. Laporan penggunaan anggaran dan belanja kegiatan Penelitian
f. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan kegiatan penelitian.
9. Referensi a. Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
a. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
b. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
c. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
e. Rencana Induk Penelitian UniversitasMuhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Hasil Pengabdian
kepada
Masyarakat
Salah satu misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yaitu menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terukur melalui
pendidikan senyatanya (the realistic education). Agar pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat berjalan efektif dan selaras dengan misi Universitas maka indikator
keberhasilannya adalah hasil. Oleh karena itu, maka hasil pengabdian kepada masyarakat
harus diarahkan agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapai masyarakat,
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk
menghasilkan kualitas hasil pengabdian masyarakat yang sesuai dengan dinamika
masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu disusun dan
ditetapkan standar yang mengatur tentang hasil pengabdian kepadamsyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar isi harus mengacu pada Undang Undang No.12 tahun
2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48
dinyatakan bahwa Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar
Perguruan Tinggi dan antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan
Masyarakat dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 57 yang menjelaskan tentang Standar Hasil Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal hasil pengabdian masyarakat, Peraturan
BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri,
Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks Penilaian dalam
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Hasil Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
f. Dosen Pengabdi
4. Definisi Istilah a. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
b. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil
pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan
ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
c. Civitas akademika adalah masyarakat akademik yangterdiri atas dosen dan mahasiswa.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
d. Ilmu Pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan
dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang
dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau
kemasyarakatan tertentu
e. Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang
menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta
peningkatan mutu kehidupan manusia
5. Pernyataan Isi
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap hasil pengabdian masyarakat diarahkan
dalam rangka:
1) Menerapkan IPTEK sesuai panduan terbaru
2) Mengamalkan IPTEK sesuai dengan panduan terbaru
3) Membudayakan IPTEK kepada masyarakat yang sesuai karakteristiknya
4) Ikut membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan IPTEK
5) Pengamalan IPTEK mendorong Peningkatan Iman dan Taqwa
6) Pengamalan IPTEK tidak memunculkan penyimpangan Iman danTaqwa
7) Menerapkan atau memanfaatkan IPTEK sebagai tindak lanjut hasilpenelitian
b. Ketua Program Studi memastikan bahwa banyaknya hasil pengabdian kepada
masyarakat yang wajib dipenuhi oleh setiap dosen baik sebagai ketua maupun anggota
yaitu minimal 1 (satu) kegiatan setiap tahun.
c. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen setiap tahun
merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan
keahlian civitas akademika yang relevan.
d. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat wajib menghasilkan
minimal 1 (satu) produk seperti bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
teknologi tepat guna, atau sumber belajar (bahan ajar atau modul pelatihan).
e. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat wajib
mempublikasikan hasilnya dalam buku, prosiding, jurnal ilmiah nasional atau jurnal
internasional minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
f. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat wajib
menyebarluaskan hasilnya melalui HKI dan atau hak paten.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Ketua Program Studi membekali semua dosen
dengan pengetahuan tentang penyusunan artikel hasil pengabdian kepada masyarakat
setiap tahun.
b. L P P M d e n g a n B i r o P H K I m embekali semua dosen dengan pengetahuan
tentang penyusunan bahan ajar atau modul yang digunakan dalam pengabdian kepada
masyarakat setiap tahun.
c. Pimpinan Universitas menjalin kerjasama dengan pemerintah, industri, dan masyarakat
baik lokal maupun internasional.
d. Kepala LPPM Menetapkan publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
sebagai luaran wajib setiap tahun.
e. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Kepala PHPI menerbitkan jurnal pengabdian
masyarakat dan membentuk pengelolanya secara periodik per tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Banyaknya laporan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan setiap Program
Studi setiap tahun minimal sama dengan banyaknya dosen tetap diProgram Studi
tersebut.
b. Adanya kemanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat mitra yang diukur dengan survey
kepuasan mitra minimal 70%.
c. Adanya produk pengabdian kepada masyarakat minimal 1(satu) per dosen pertahun.
d. Banyaknya publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat setiap tahun
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
minimal sama dengan banyaknya dosen tetap Universitas.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pengabdian kepada masyarakat
b. Panduan pengabdian kepada masyarakat UMG.
c. Formulir Kerjasama Mitra.
d. Formulir Pengukuran hasil pengabdian masyarakat.
e. Formulir kepuasan mitra.
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Isi Pengabdian
kepada
Masyarakat
Salah satu komponen yang menentukan kesuksesan dan kebermanfaatan pengabdian
masyarakat adalah faktorisi. Oleh karena itu, isi pengabdian masyarakat harus diarahkan
agar dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat sasaran, memberdayakan
masyarakat sasaran, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta
diarahkan untuk memodelkan pemecahan masalah, rekayasa sosial dan rekomendasi
kebijakan serta kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan oleh masyarakat, dunia
usaha, dan atau industri.
Penyusunan dan penetapan standar isi harus mengacu pada Undang Undang No.12 tahun
2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan
pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran
dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa Perguruan
Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan antara Perguruan
Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam bidang Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN Dikti) pada pasal 58 yang menjelaskan tentang Standar Isi Pengabdian Kepada
Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian
kepada masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Isi Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
f. Dosen Pengabdi
4. Definisi Istilah Standar isi Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kedalaman dan keluasan materi Pengabdian Kepada Masyarakat yang bersumber dari hasil
penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
5. Pernyataan
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Ketua Program Studi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
menjamin bahwa kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
100% mengacu kepada Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM-UMG)
b. Ketua Program Studi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
menjamin bahwa kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
100% mengacu kepada standar hasil pengabdian kepada masyarakat.
c. Ketua Program Studi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
menjamin bahwa kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
100% bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang meliputi satu atau beberapa
halberikut:
1) hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat
pengguna;
2) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayaka
nmasyarakat;
3) teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat;
4) model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau
Pemerintah; atau
5) kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia
usaha,dan/atau
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi memantau kesesuaian isi
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan Rencana Induk
Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM-UMG) setiap tahun
b. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi melaksanakan monitoring
dan evaluasi terhadap standar isi pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
c. LPPM mengarahkan Materi pengabdian kepada masyarakat bersumber dari hasil
penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. LPPM mengarahkan Materi pengabdian kepada masyarakat meliputi satu atau beberapa
hal berikut:
1) hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat
pengguna;
2) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan
masyarakat;
3) teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat;
4) model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau
Pemerintah.
e. LPPM mengarahkan hasil Penelitian atau PkM kepada kekayaan intelektual (KI) yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Kesesuaian isi pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleha dosen dengan
Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM-UMG)
b. Kesesuaian antara standar isi dengan satndar hasil pengabdian kepada masyarakat.
c. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi melaksanakan monitoring
dan evaluasi terhadap standar isi pengabdian kepada masyarakat.
d. Menjalin kerjasama dengan pemerintah, industri, dan masyarakat baik lokal maupun
internasional.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pengabdian kepada masyarakat.
b. Panduan pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
c. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat Universitas
Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PERENCANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
Penetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
arahan danpanduan agar proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik dalam
kegiatan perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan berjalan secara transparan dan
akuntabel.
Penyusunan dan penetapan standar proses harus mengacu pada Undang Undang No.12
tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 59 yang menjelaskan tentang Standar Proses Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
f. Dosen Pengabdi
4. Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kegiatan.
5. Pernyataan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Ketua Program Studi memastikan bahwa setiap proposal pengabdian kepada
masyarakat memenuhi kaidah-kaidah dan metode ilmiah yang sistematis sesuai dengan
otonomi keilmuan dan budaya akademik.
b. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap proposal yang diajukan oleh ketua tim
pengabdian telah mendapat persetujuan dari ketua program studi terutama dari aspek
substansi Pengabdian kepada masyarakat.
c. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap proposal yang diajukan oleh ketua tim
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PERENCANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
pengabdian telah didiskusikan di program studi.
d. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap proposal pengabdian masyarakat yang diajukan
oleh ketua tim pengabdian mengikuti prosedur LPPM atau sesuai dengan pihak lain
yang mendanai.
e. Kepala LPPM memastikan bahwa bahwa setiap proposal pengabdian masyarakat yang
diajukan oleh ketua tim pengabdian dengan pembiayaan dari Universitas akan ditelaah
oleh reviewer yang ditetapkan oleh pimpinan Universitas berdasarkan rekomendasi
Kepala LPPM sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya dalam bidang pengabdian
masyarakat.
f. Pimpinan Universitas memastikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat
diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.
g. Pimpinan Universitas memastikan bahwa setiap reviewer yang ditunjuk untuk
menelaah proposal disesuaikan dengan bidang ilmu proposal yang diajukan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) pengajuan proposal pengabdian kepadamasyarakat setiap tahun
b. Kepala BPM mengevaluasi pelaksanaan POS secara berkala per tahun
c. Kepala LPPM memberikan rekomendasi calon reviewer berdasarkan Standar reviewer
untuk ditetapkan oleh Pimpinan Universitas setiap tahun
d. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM mensosialisasikan standar perencanaan
pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Adanya Prosedur Operasional Standar (POS) pengajuan proposal pengabdian kepada
masyarakat.
b. Setiap proposal memenuhi standar isi pengabdian kepada masyarakat.
c. Setiap proses pengajuan proposal memenuhi POS.
d. Pembentukan tim reviewer berdasarkan POS
e. Reviewer memenuhi standar pelaksana pengbdian kepada masyarakat.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pengajuan proposal pengabdian
kepada masyarakat.
b. Proposal pengabdian kepada masyarakat
c. Formulir penilaian proposal.
d. Daftar hadir dan berita acara rapat program studi
9. Referensi a. Undang Undang No.12 tahun 2012tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAKSANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
Penetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
arahan dan panduan agar proses kegiatan pengabdian msyarakat baik dalam kegiatan
perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan berjalan secara transparan dan akuntabel.
Penyusunan dan penetapan standar proses harus mengacu pada Undang Undang No.12
tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 59 yang menjelaskan tentang Standar Proses Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(pelaksanaan)
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
4. Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kegiatan.
5. Pernyataan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan oleh tim pelaksana setelah ada penandatangan kontrak kerja dengan
pihak yang mendanai.
b. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus
diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di
perguruan tinggi.
c. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAKSANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
d. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
mandiri dilakukan setelah ada persetujuan dari Ketua Program Studi dan Kepala LPPM.
e. Kepala LPPM melaksanakan monitoring dan evaluasi mulai satu bulan setelah
penandatangan kontrak kerja.
f. Ketua program studi memastikan bahwa setiap tim pelaksana pengabdian kepada
masyarakat melaporkan kemajuan secara tertulis.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
b. Kepala BPM mengevaluasi pelaksanaan POS secara berkala setiap tahun.
c. Kepala LPPM membentuk tim pelaksana monitoring danevaluasi pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Adanya Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat.
b. 100% pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat memenuhi POS.
c. 100% pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dimonitoring oleh tim yang dibentuk
oleh Kepala LPPM.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Kontrak kerja pengabdian kepada masyarakat antara LPPM dengan tim pelaksana.
b. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada Masyarakat
c. Laporan kemajuan pengabdian kepada masyarakat
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAPORAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
Penetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
arahan dan panduan agar proses kegiatan pengabdian msyarakat baik dalam kegiatan
perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan berjalan secara transparan dan akuntabel.
Penyusunan dan penetapan standar proses harus mengacu pada Undang Undang No.12
tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 59 yang menjelaskan tentang Standar Proses Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
4. Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kegiatan.
5. Pernyataan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Ketua Program Studi memastikan bahwa setiap hasil Pengabdian kepada masyarakat
diseminarkan minimal di Program Studi.
b. Ketua Program Studi memastikan bahwa setiap tim pelaksana Pengabdian kepada
masyarakat menyusun dan menyerahkan laporan pengabdian yang disertai dengan
artikel ilmiah berupa ringkasan hasil Pengabdian kepada Masyarakat yang dapat
dijadikan bahan publikasi berupa buku, prosiding, jurnal ilmiah baik internal maupun
eksternal.
c. Ketua Program Studi memastikan bahwa sistematika penulisan laporan setiap hasil
pengabdian masyarakat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh LPPM.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAPORAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
d. Ketua Program Studi dan Kepala LPPM menyimpan setiap dokumen laporan Pengabdian
kepada masyarakat sebagai bukti fisik untuk akreditasi, serta berbagai kebutuhan
sumber informasi ilmiah lainnya.
e. Ketua Program Studi menggunakan hasil pengabdian kepada Masyarakat sebagai dasar
pengambilan kebijakan program studi atau kegiatan penelitian lanjutan.
f. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan Kepala Biro PHPI memfasilitasi setiap
penerbitan buku dari hasil Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Ketua Program Studi mengagendakan seminar hasil pengabdian setiap tahun
b. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) pelaporan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun
c. Kepala BPM mengevaluasi pelaksanaan POS secara berkala / tiap tahun
d. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Kepala Biro PHPI menerbitkan jurnal pengabdian
kepada masyarakat dan membentuk tim pengelola secara berkala / tiap terbitan / per
semester
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. adanya POS pelaporan pengabdian kepada masyarakat.
b. 100% pelaporan pengabdian kepada masyarakat memenuhi POS.
c. Jurnal pengabdian kepada masyarakat terbit secara berkala dan tepat waktu.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pelaporan pengabdian kepada masyarakat.
b. Jurnal pengabdian kepada masyarakat UMG.
c. Laporan hasil pengabdian kepada masyarakat.
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Standar ini
dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi LPPM dan sivitas akademik Universitas
Muhammadiyah Gresik mengenai penilaian terkait pengabdian kepada masyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar penilaian harus mengacu pada Permendikbud Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya pada bagian
kelima pasal 60 yang menjelaskan tentang Standar Penilaian Pengabdian kepada
Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil
pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian PKM
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat.
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
4. Definisi Istilah a. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
b. Penilaian pengabdian kepada masyarakat meliputi penilaian proses dan penilaian hasil.
5. Pernyataan
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. LPPM berkoordinasi dengan BPM menyusun instrumen penilaian pengabdian
masyarakat yang relevan, akuntabel, dan representatif yang mengacu pada pranata
pendidikan tinggi yang berlaku.
b. Pimpinan Universitas memastikan bahwa instrument penilaian hasil pengabdian
masyarakat mencakup:
1) Tingkat kepuasan masyarakat sasaran –luaran yang terukur
2) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan masyarakat sasaran.
3) Dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan
4) Terciptanya sumber belajar dan atau pembelajaran serta pematangan sivitas
akademika sebagai hasil pengembangan iptek.
5) Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan
oleh pemangku kepentingan.
c. LPPM memastikan bahwa penilaian pengabdian kepada masyarakat dilakukan sejak
proposal diajukan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengabdian, sampai dengan
laporan kegiatan.
d. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi melaksanakan proses
penilaian secara integratif minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode pengabdian
kepada masyarakat secara terintegrasi dan sedikitnya memenuhi unsur:
1) edukatif, artinya penilaian yang dilaksanakan bertujuan untuk untuk memotivasi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat;
2) objektif, yaitu penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh
subjektivitas;
3) akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan
prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
dan
4) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
e. LPPM memastikan bahwa pelaporan hasil pengabdian masyarakat oleh pelaksana
sesuai dengan panduan yang ditetapkan LPPM dengan bukti dokumen pelaksanaan yang
relevan.
f. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi memastikan bahwa penilaian
proses dan hasil pengabdian memperhatikan kesesuaian antara standar hasil, standar
isi, dan standar proses penilaian
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Kepala LPPM membentuk tim yang bertugas untuk menyusun instrument penilaian
proposal, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengabdian, sampai dengan laporan
pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
b. Kepala LPPM mensosialisasikan standar penilaian pengabdian masyarakat kepada
seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gresik setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Tersedianya instrumen penilaian proposal, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pengabdian, dan laporan pengabdian kepada masyarakat yang mampu mengidentifikasi
pemenuhan standar penilaian yang telah ditetapkan.
b. Minimal 75% dosen tetap dan dosen kontrak tetap Untuk melaksanakan standar ini,
diperlukan.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Formulir penilaian proposal pengabdian kepada masyarakat.
b. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat
c. Formulir penilaian laporan pengabdian kepada masyarakat.
d. Daftar hadir dan berita acara sosialisasi standar pengabdian kepada masyarakat.
0. Referensi
a. Undang-Undang No. 12tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
“Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami”
Misi Universitas Muhammadiyah Gresik
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan pengabdian masyarakat
adalah pelaksana. Apabila pelaksana memiliki kompetensi yang memadai, memiliki
penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai maka hasil pengabdian
masyarakat akan mampu memberikan kontribusi kepakaran, menyelesaikan masalah yang
terjadi di masyarakat dan pada akhirnya dapat memajukan kesejahteraaan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena, Universitas Muhammadiyah Gresik
memandang perlu untuk menetapkan standar pelaksana sebagai standar minimal
kemampuan pelaksana yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil
pengabdiannya.
Penyusunan dan penetapan standar pelaksana harus mengacu pada Permenristekdikti
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada bagian keenam pasal 61 yang menjelaskan tentang Standar Pelaksana Pengabdian
kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggug jawab
untuk Mencapai
Isi Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dosen pengabdi
4. Definisi Istilah a. Standar pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
b. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah dosen tetap atau dosen kontrak
tetap Universitas Muhammadiyah Gresik yang memiliki penguasaan metodologi
penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat
kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan. Sesuai dengan standar proses yang telah
disusun maka pelaksana juga melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Gresik dan civitas akademik lainnya.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 5
c. Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu di Universitas Muhammadiyah
Gresik dan tidak sedang menjadi pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal
yang lain.
d. Dosen kontrak tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu di Universitas
Muhammadiyah Gresik, tidak sedang menjadi pegawai tetap pada satuan administrasi
pangkal yang lain. dan dikontrak secara berkala.
5. Pernyataan Isi
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
PELAKSANA:
a. Semua dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah
Gresik pada semua Program Studi sarjana memiliki kualifikasi akademik, yang
dibuktikan dengan ijasah, minimum Magister dalam bidang ilmu yang sesuai dengan
kedalaman dan keluasan materi pengabdaian kepada masyarakat.
b. Semua dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah
Gresik pada semua Program magister memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan
dengan ijasah, minimum Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai dengan kedalaman
dan keluasan materi pengabdaian kepada masyarakat.
c. Selain kualifikasi akademik, Dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah
dosen yang memiliki penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan
bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran
kegiatan.
d. Dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen yang boleh mengajukan
proposal pengabdian dengan pendanaan internal adalah dosen tetap atau dosen
kontrak tetap baik secara perseorangan maupun kelompok
e. Dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen yang boleh mengajukan
proposal pengabdian dengan pendanaan eksternal adalah dosen tetap atau dosen
kontrak tetap baik secara perseorangan maupun kelompok yang memenuhi ketentuan
Kemenristek DIKTI atau instansi lain yang memberikan pendanaan kegiatan
f. Setiap dosen tidak tetap hanya boleh menjadi anggota kelompok dalam kegiatan
Pengabdian kepada masyarakat kelompok dengan ketentuan 1 (satu) judul
Pengabdian kepada masyarakat dalam 1 (satu) tahun.
g. Setiap dosen tetap yang sedang melanjutkan studi diperkenankan melakukan kegiatan
Pengabdian kepada masyarakat setelah mendapat persetujuan dari Ketua Program
Studi
h. Setiap dosen tetap yang sedang cuti tidak diperkenankan melakukan kegiatan
Pengabdian kepada masyarakat.
i. Dosen karena satu dan lain hal berhenti sebagai dosen tetap di UMG, hasil Pengabdian
kepada masyarakat yang dibiayai oleh UMG tidak boleh digunakan pada perguruan
tinggi lain.
j. Banyaknya Dosen pelaksana dalam setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan secara berkelompok maksimal lima orang.
k. Dengan pertimbangan tertentu, banyaknya Dosen pelaksana dalam suatu kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara berkelompok dapat melebihi lima
orang setelah mendapat persetujuan tim reviewer
REVIEWER:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 5
a. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat pada semua Program Studi sarjana
memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan dengan ijasah, minimum Magister
dalam bidang ilmu yang sesuai dengan kedalaman dan keluasan materi pengabdaian
kepada masyarakat dan memiliki kepangkatan akademik minimal Lektor.
b. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat pada semua Program magister
memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan dengan ijasah, minimum Doktor
dalam bidang ilmu yang sesuai dengan kedalaman dan keluasan materi pengabdaian
kepada masyarakat dan memiliki kepangkatan akademik minimal Lektor Kepala.
c. Selain kualifikasi akademik dan kepangkatan akademik, setiap reviewer majib
memenuhi salah satu persyaratan berikut:
1) Dosen atau pakar yang memiliki reputasi di bidang Pengabdian kepada
masyarakat yang ditandai dengan jumlah kegiatan Pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan minimal 3 (tiga) dalam tiga tahun terakhir di tingkat
lokal/nasional/internasional,
2) Dosen atau pakar yang pernah menjadi narasumber dalam seminar, kongres,
atau kolokium, tentang Pengabdian kepada masyarakat minimal 1 (satu) kali
setiap tahun.
3) Dosen yang pernah menulis buku ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmunya.
d. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat wajib mengikuti pelatihan reviewer
baik tingkat lokal maupun nasional minimal setiap 2(dua) tahun sekali.
e. Setiap reviewer dapat melaksanakan tugasnya setelah mendapatkan Surat Keputusan
dari Pimpinan Universitas.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi
dosen untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang Doktor baik melalui program
beasiswa internal, atau beasiswa dari luar Universitas.
b. Kepala LPPM mensosialisasikan standar pelaksana pengabdian masyarakat kepada
seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gresik
c. Kepala LPPM kan menyelenggarakan pelatihan untuk reviewer secara periodik
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Setiap pelaksana pengabdian kepada masyarakat memenuhi kualifikasi pendidikan
minimal yang telah ditetapkan
b. Setiap pelaksana pengabdian kepada masyarakat memiliki kompetensi yang telah
ditetapkan
c. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat memenuhi kualifikasi pendidikan
minimal yang telah ditetapkan
d. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat memenuhi kompetensi yang telah
ditetapkan
e. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat mengikuti pelatihan reviewer baik
tingkat lokal maupun nasional minimal setiap 2(dua) tahun sekali.
f. Setiap reviewer mendapatkan Surat Keputusan dari Pimpinan Universitas.
8. Dokumen Terkait
Pelaksana
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
a. Data rekapitulasi pelaksana pengabdian kepada Masyarakat yang disusun oleh LPPM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 5 dari 5
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
b. Ijasah Dosen
c. SK Kepangkatan Akademik Dosen
d. Formulir kesediaan sebagai reviewer
e. Surat Keputusan rektor tentang reviewer pengabdian kepada masyarakat
9. Referensi a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012
Tentang Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang
PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang,
Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional
Standar
Sarana dan
Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan pengabdian masyarakat adalah
sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang baik dan relevan akan menjamin
pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan
kontribusi kepakaran ,menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat dan pada
akhirnya dapat memajukan kesejahteraaan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
sesuai dengan amanah Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
Oleh karena, Universitas Muhammadiyah Gresik memandang perlu untuk menetapkan
sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar pelaksana harus mengacu pada Permenristekdikti
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada bagian ketujuh pasal 62 yang menjelaskan tentang Standar sarana dan prasarana
Pengabdian kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
g. Kepala Biro Pustaka dan HKI.
h. Kepala Biro Publikasi Ilmiah dan OJS (PI-OJS).
4. Definisi Istilah a. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses
pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada
masyarakat.
b. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan fasilitas perguruan
tinggi yang digunakan untuk:
1) memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait dengan
penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area
sasaran kegiatan;
2) proses pembelajaran; dan
3) kegiatanpenelitian.
5. Pernyataan
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
FASILITAS
a. Dalam setiap pengabdian masyarakat, pelaksana dapat menggunakan fasilitas yang
terkait dengan bidang ilmu, proses pembelajaran, dan kegiatan penelitian.
b. Fasilitas yang digunakan dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat harus
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
Masyarakat relevan dengan bidang Pengabdian dan Pemberdayaan masyarakat.
SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang digunakan dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat
harus memenuhi standar :
a. Keselamatan kerja
b. Kesehatan
c. Kenyamanan
d. Keamanan bagi pelaksana dan pemberdaya masyarakat
e. Keamanan masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhan yang relevan dengan bentuk
pengabdiannya
RUANG KERJA
LPPM harus memiliki kantor yang representatif yang minimal terdapat:
a. Ruang kerja pimpinan
b. Ruang kerja staf
c. Ruang rapat
d. Gudang penyimpanan hasil pengabdian
e. Lemari
f. Perlengkapan IT lengkap
g. ATK
AKSES
a. LPPM memiliki akses mendapatkan informasi terkait pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat secara berkala.
b. LPPM dapat mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat ke berbagai pihak
yang difasilitasi dengan jaringan teknologi informasi yang memadai.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan universitas mengalokasikan dana untuk pemenuhan sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat
b. LPPM melaksanakan monev fasilitas dan sarana dan prasarana yang digunakan
dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat
c. LPPM menjadi anggota asosiasi LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah maupun
asosiasi LPPM se-Indonesia
d. LPPM bekerjasama dengan Biro PHPI membentuk tim yang mengelola dan menerbitkan
jurnal pengabdian kepada masyarakat
e. Kepala LPPM mensosialisasikan standar pelaksana pengabdian masyarakat kepada
seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gresik
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
1. Kantor LPPM memiliki ukuran dan peralatan minimal sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
2. LPPM mendapatkan informasi terkait pengabdian dan pemberdayaan masyarakat secara
berkala
3. LPPM bekerjasama dengan Biro PHPI memiliki jurnal pengabdian kepada masyarakat
yang dapat diakses secara online
4. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat terbit secara rutin dan tepatwaktu
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar Sarana
1. Kartu Inventaris ruangan
2. Formulir monitoring dan evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat
3. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
9. Referensi a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademik Universitas
Muhammadiyah Gresik perlu dikelola dengan sistem yang baik agar terlaksana secara
sistematis, berkualitas dan terjamin keberlanjutannya. Selain itu, sistem pengelolaan juga
bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada pelaksana dan menjalin hubungan yang
baik dengan mitra. Oleh karena itu, agar Universitas memiliki acuan dalam pengelolaan
pengabdian masyarakat maka perlu disusun dan ditetapkan standar pengelolaan
pengabdian masyarakat.
Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
merupakan salah satu wujud nyata implementasi Undang Undang No.12 tahun 2012
tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan
pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran
dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Selanjutnya, dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
Dikti) pada bagian kedelapan pasal 63 menjelaskan bahwa Standar Pengelolaan Pengabdian
Kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Muhammadiyah
Gresik dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
yang bertugas mengelola pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Direktur Pasca Sarjana
f. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
g. Badan Penjaminan Mutu.
4. Definisi Istilah a. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 5
pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b. Pimpinan Universitas adalah unsur pengelola yang terdiri dari Rektor dan Wakil
Rektor
c. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah
Gresik adalah lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) dengan
unsur pengelolaan yang terdiri dari Kepala LPPM, Kepala Bagian Penelitian serta Kepala
Bagian Pengabdian kepada Masyarakat
5. Pernyataan
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Pimpinan Universitas setiap tahun akademik wajib:
a. Membentuk lembaga yang bertanggungjawab tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, dan evaluasi, serta pelaporan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Mengangkat ketua Lembaga/Badan/Unit Pengabdian kepada masyarakat dengan
kualifikasi dan kompetensi sebagai berikut:
1. Anggota Muhammadiyah yang mengamalkan syari’at Islam dengan baik, berakhlak mulia, dan berwawasan luas, dibuktikan dengan kartu anggota Muhammadiyah
minimal 2 tahun dan aktif di organisasi Muhammadiyah.
2. Pendidikan minimal magister.
3. Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat.
4. Jabatan Akademik minimal Lektor.
5. Berstatus dosen tetap yang sudah bertugas sekurang-kurangnya 4 tahun.
6. Mempunyai loyalitas tinggi terhadap PTM dan berkomitmen untuk memajukan
penelitian ilmiah di PTM.
7. Diutamakan memiliki reputasi penelitian minimal tingkat nasional.
8. Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di perguruan tinggi lain
c. Menyusun rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian
dari rencana strategis perguruan tinggi;
d. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit
menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan,
mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan
kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa;
e. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara
berkelanjutan;
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat;
g. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan
mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat;
h. Mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama
pengabdian kepada masyarakat;
i. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
j. Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat
dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui
pangkalan data pendidikan tinggi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) setiap tahun akademik
wajib:
a. Menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 5
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
e. Melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;
f. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada
masyarakat;
g. Memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang
berprestasi;
h. Mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga
lain melalui kerjasama;
i. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
j. Menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan Badan Penjaminan Mutu menyusun
dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b. Kepala LPPM, Dekan dan Ketua Program Studi membentuk tim untuk menyusun dan
mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
rencana strategis pengabdian kepada masyarakat Universitas
c. Kepala LPPM membentuk tim untuk menetapkan rencana Program Pengabdian
kepada Masyarakat yang strategis, terencana baik dalam hal kegiatan, pendanaan dan
jadwal pelaksanaan.
d. Kepala LPPM mendorong agar pelaksanaan dari pengabdian harus menunjang mutu
proses pembelajaran dan harus berpedoman pada standar penilaian pengabdian kepada
masyarakat.
e. Kepala LPPM membentuk tim untuk melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut
jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.
f. Kepala LPPM menetapkan system pemberian penghargaan kepada pelaksana
pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi;
g. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan Kepala LPPM melaporkan kinerja lembaga
atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program
pengabdian kepada masyarakat melalui pangkalan data pendidikan tinggi
h. Badan Penjaminan Mutu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan
program studi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
i. Badan Penjaminan Mutu menyiapkan panduan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pengawasan penjamian mutu dan pengembangan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
j. Pimpinan fakultas/Pascasarjana/prodi menyelenggarakan rapat pimpinan pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
k. Pimpinan universitas menjaga dan meningkatkan mutu dari materi pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi
Universitas
l. Pimpinan Universitas melakukan rapat koordinasi untuk menjaga dan meningkatkan
mutu pengelolaan LPPM atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan
program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan
m. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan BPM melakukan rapat koordinasi
untukmeningkatkan standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat apabila dalam
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 5 dari 5
pelaksanaan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Adanya peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
b. Keselarasan antara Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas,
Fakultas dan Program Studi
c. Adanya Prosedur Operasional Pengelolaan Pengabdian Masyarakat.
d. Seluruh kegiatan pengabdian masyarakat dan pengelolaan LPPM dilaporkan melalui
pangkalan data pendidikan tinggi
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
b. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas
c. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi
d. Panduan pengabdian kepada masyarakat
e. Standar mutu pengabdian kepada masyarakat
f. Kebijakan mutu pengabdian kepada masyarakat
g. Manual mutu pengabdian kepada masyarakat
h. Program Kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
i. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat
j. Laporan pengabdian kepada masyarakat dosen
k. Laporan kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
l. Memorandum of Understanding (MoU) LPPM dengan pemerintah, lembaga lain atau
dengan masyarakat
m. Daftar Hadir dan Notulensi rapat
9. Referensi
a. Undang- Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyaraka tUniversitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Salah satu misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yaitu menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terukur
melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Salah satu komponen yang
berperan penting dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah dana dan biaya.
Agar Pembiayaan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat berjalan efisien,
transparan, akuntabel dan selaras dengan visi misi Universitas maka dibutuhkan sebuah
tolok ukur atau standar minimum pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat. Standar ini juga ditetapkan agar dihasilkan pengabdian kepada masyarakat
yang bermutu sekaligus menjamin keberlanjutan (sustainability) pelaksanaannya.
Penyusunan dan penetapan standar isi harus mengacu pada Undang Undang No.12 tahun
2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan antara
Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam bidang
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 65 yang menjelaskan tentang Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal hasil pengabdian
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan
Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks Penilaian
dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Direktur Pasca Sarjana
f. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
g. Dosen Pengabdi.
h. Kepala Biro Pustaka, HKI.
i. Kepala Biro Publikasi Ilmiah dan OJS (PI-OJS).
4. Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Pernyataan
Standar
Pada setiap tahun akademik,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 5
Pendanaan dan
pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas menetapkan kebijakan formal tentang pembiayaan di bidang
Pengabdian kepada masyarakat, meliputi sumber biaya, jumlah, penggunaan dan model
laporan
b. Pimpinan Universitas wajib menyediakan dana internal untuk pengabdian kepada
masyarakat disamping dana yang bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan
lembaga lain di dalam maupun luar negeri atau dana dari masyarakat sebesar Rp
1.500.000/per dosen
c. Pimpinan Universitas wajib menyediakan dana pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat yang digunakan untuk membiayai:
1) Manajemen Pengabdian kepada masyarakat terdiri atas seleksi proposal,
pemantauan dan evaluasi, pelaporan Pengabdian kepada masyarakat, dan
diseminasi hasil Pengabdian kepada masyarakat.
2) Peningkatan kapasitas pelaksana pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk
pelatihan, workshop, dan lain-lain.
3) Insentif bagi publikasi hasil Pengabdian kepada masyarakat minimal Rp.
5.000.000/judul pada publikasi terindeks dan atau bereputasi dan insentif
kekayaan intelektual minimal Rp 10.000.000/judul berupa paten, merk, design
industry, PVT, atau sesuai dengan kemampuan Universitas.
d. Pimpinan Universitas menetapkan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat
e. Pimpinan Universitas memberi kesempatan kepada Dosen untuk mendapatkan dana
Pengabdian kepada masyarakat dari luar perguruan tinggi tetapi tidak bersifat mengikat
baik pemerintah maupun swasta dan tidak boleh menerima bantuan dari pihak sponsor
perusahaan rokok dan minuman keras di dalam dan luar negeri. LPPM, Dekan, Program
Studi dan Dosen menyusun rencana anggaran dan belanja pengelolaan dan kegiatan
pengabdian masyarakat
f. Dekan, Program Studi dan Dosen menggunakan dana internal pengabdian kepada
masyarakat untuk:
1) perencanaan pengabdian kepada masyarakat;
2) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
3) pengendalian pengabdian kepada masyarakat;
4) pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat;
5) pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan
6) diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.
Pada setiap akhir pelaksanaan kegiatan,
g. Pimpinan Universitas, LPPM wajib melakukan monitoring dan evaluasi tingkat
ketercapaian standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
h. LPPM, Dekan, Program Studi dan Dosen menyusun laporan penggunaan anggaran dan
belanja pengelolaan dan kegiatan pengabdian masyarakat
i. Pimpinan Universitas, LPPM, Dekan, Program Studi wajib meningkatkan dana
pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan untuk peningkatan kapasitas
pelaksana
j. Pimpinan Universitas menetapkan sanksi bagi pelaksana pengabdian masyarakat yang
tidak menyampaikan laporan hasil pengabdian masyarakat pada waktu yang telah
ditentukan sebagai berikut:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 5
1. Tidak diperkenankan mengajukan proposal pengabdian untuk periode berikutnya.
2. Mengembalikan seluruh dana yang telah diterima pada tahap pertama kepada Kepala
LPPM.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas, Dekan, Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM menyusun dan menetapkan strategi dalam
upaya pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan setiap tahun akademik.
b. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM mengimplementasikan standar pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat, yang mengacu pada standar hasil
pengabdian, Standar dan Borang SPMI setiap tahun
c. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan pimpinan LPPM menerapkan manajemen pengabdian kepada
masyarakat yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan
desiminasi hasil pengabdian kepada masyarakat setiap awal tahun akademik
d. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
bekerjasama dengan Kepala LPPM melakukan pengendalian dengan mengacu pada manual
SPMI untuk dapat mengimplementasikan standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat. Setiap akhir tahun akademik
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pendanaan dan
PembiayaanPen
gabdian Kepada
Masyarakat
a. Tersedianya kebijakan formal tentang pembiayaan di bidang Pengabdian kepada
masyarakat, meliputi sumber biaya, jumlah, penggunaan dan model laporan.
b. Universitas mengalokasikan dana internal untuk pengabdian kepada masyarakat di
samping dana yang bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain di dalam
maupun luar negeri atau dana dari masyarakat
c. Universitas mengalokasikan dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
d. Adanya pedoman pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas Muhammadiyah
Gresik
e. Adanya rencana anggaran dan belanja pengelolaan dan kegiatan pengabdian masyarakat
f. Terlaksananya monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran dan belanja pengabdian
kepada masyarakat
g. Terlaksananya monitoring dan evaluasi tingkat ketercapaian standar pendanaan dan
pembiayaan setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
h. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan setiap kegiatan pengabdian
masyarakat
i. Adanya pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan
untuk peningkatan kapasitas pelaksana
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rencana Strategis (Renstra) Universitas
b. Rencana Induk pengabdian kepada masyarakat (RIPkM)
c. Pedoman Pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas Muhammadiyah Gresik
d. Formulir Monitoring dan Evaluasi tingkat ketercapaian standar pengabdian kepada
masyarakat
e. Laporan penggunaan anggaran dan belanja kegiatan pengabdian masyarakat
f. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan kegiatan pengabdian masyarakat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 5 dari 5
9. Referensi Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikanTinggi
a. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
b. Kemenristek-Dikti 2016
c. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
d. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012
Tentang
e. Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 6
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Kerjasama
a. Kerja sama yang dilakukan Universitas Muhammdiyah Gresik (UMG) merupakan
langkah nyata perwujudan darma perguruan tinggi dalam mencari solusi terhadap suatu
permasalahan, kesenjangan atau langkah nyata dalam upaya peningkatan mutu UMG,
lembaga, unit kegiatan baik di pemerintahan maupun masyarakat/ industri. Kerja sama
perguruan tingi dilaksanakan dalam rangka peningkatan relevansi kegiatan perguruan
tinggi terhadap kebutuhan masyarakat serta pembentukan masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge based society).
b. Berbagai macam ruang lingkup kerja sama dikenal di UMG, yaitu kerja sama dengan
persyarikatan Muhammadiyah, kerja sama antar PTMA, kerja sama dengan pemerintah
dalam negeri, kerja sama dengan dan pihak swasta dalam negeri, kerja sama dengan
pemerintah tingkat internasional, kerja sama dengan pihak swasta tingkat internasional.
c. Kerja sama lokal dapat terwujud dalam bentuk kerja sama antara UMG dengan
persyarikatan Muhammadiyah, amal usaha Muhammadiyah, antar PTMA dan perguruan
tinggi atau lembaga lain dalam negeri.
d. Kerja sama dalam negeri dapat terwujud dalam bentuk kerja sama antara UMG dengan
pihak lembaga pemerintah atau swasta yang bertaraf nasional.
e. Kerja sama luar negeri dapat terwujud kerja sama antara UMG dengan lembaga resmi
di luar negeri yang memiliki reputasi internasional.
f. Bidang kerja sama UMG dengan pihak lain mencakup bidang Caturdarma PTM dengan
syarat tertentu, dan jangka waktu tertentu.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Kerjasama
a. Pimpinan universitas
b. Dekan fakultas
c. Kepala program studi
d. Pimpinan Lembaga, UPT dan Biro yang terkait dengan Standar Kerjasama.
e. Dosen
4. Definisi Istilah a. Kerja sama UMG merupakan bentuk mitra sejajar PTMA dengan pihak lain dalam rangka
pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dalam kegiatan Al Islam dan
Kemuhammadiyahan, pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian pada
masyarakat. Catudarma PTM dalam jangka waktu tertentu.
b. Ruang lingkup kerja sama mencakup kerja sama dengan persyarikatan Muhammadiyah,
kerja sama antar PTMA, kerja sama dengan pemerintah dalam negeri, kerja sama dengan
dan pihak swasta dalam negeri, kerja sama dengan pemerintah tingkat internasional,
kerja sama dengan pihak swasta tingkat internasional.
c. Ruang lingkup kerja sama dengan mitra dalam negeri mencakup lembaga resmi yang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 6
memiliki reputasi baik, terdiri atas lembaga pendidikan, ekonomi, kesehatan, teknologi,
industri, dan lembaga lain yang bergerak di bidang sosial dan humaniora.
d. Ruang lingkup kerja sama dengan mitra luar negeri mencakup lembaga resmi yang
memiliki reputasi internasional, terdiri atas lembaga pendidikan, ekonomi, kesehatan,
teknologi, industri, dan lembaga lain yang bergerak di bidang sosial dan humaniora.
e. Kerja sama bidang AIK mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengajaran
AIK, penelitian AIK, dan pengabdian kepada Masyarakat AIK.
f. Kerja sama bidang pendidikan dan pengajaran mencakup pengembangan sumber daya
bidang pengembangan akademik seperti pengembangan kurikulum, studi lanjutm dosen
dan tenaga kependidikan, pertukaran dosen/ dosen tamu, pertukaran mahasiswa,
pengadaan/pemanfaatan fasilitas, pengembangan pembelajaran, pengembangan
prasarana dan sarana pembelajaran.
g. Kerja sama bidang Penelitian mencakup pengembangan keilmuan yang memiliki dampak
terhadap peningkatan pengembangan keilmuan dan kesejahteraan masyarakat, seperti
sharing penelitian, sharing dana penelitian, seminar atau kegiatan sejenisnya bersama-
sama, publikasi ilmiah bersama.
h. Kerja sama bidang pengabdian kepada masyarakat mencakup implementasi keilmuan
yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat seperti sharing kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, sharing dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seminar atau
kegiatan sejenisnya bersama-sama, publikasi ilmiah bersama, publikasi dan
pemanfaatan produk bersama-sama.
i. Syarat kerja sama, pihak mitra tidak melakukan penetrasi ideologi yang bertentangan
dengan ideologi negara maupun Persyarikatan Muhammadiyah, tidak sedang berada
dalam sengketa dengan pihak lain atau sedang dihukum berdasarkan keputusan
pengadilan, bertujuan untuk meningkatkan kinerja semua pihak, lembaga resmi bukan
partai politik atau afiliasi partai politik tertentu.
j. Masa kerja sama ditentukan berdasarkan kesepakatan, pelaksanaanya diketahui oleh
semua pihak, dan ada monitoring dan evaluasi yang efektif.
5. Pernyataan Isi
Standar
Kerjasama
a. UMG memiliki Dokumen kebijakan kerja sama dan kemitraan.
b. UMG memiliki SOP tentang kerja sama yang dilaksanakan secara efektif dan efisien
dilengkapi dengan monitoring dan evaluasi kepuasan.
c. UMG memilki dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring dan kemitraan kerja sama internal Persyarikatan
Muhammadiyah termasuk antar PTMA.
d. UMG memiliki dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring dan kemitraan kerja sama lembaga formal dalam negeri.
e. UMG memiliki dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring dan kemitraan kerja sama lembaga formal luar negeri.
f. Pimpinan UMG memiliki dokumen yang lengkap tentang perencanaan pengembangan
jejaring kemitraan yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi institusi.
g. UMG memiliki data yang lengkap tentang jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan
kerja sama.
h. UMG melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat
kepuasan mitra kerja sama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya
perbaikan mutu jejaring dan kemitraan, untuk menjamin ketercapaian VMTS.
i. UMG memiliki bukti yang sahih tentang kerja sama Caturdarma yang dilengkapi dengan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 6
hasil analisis data terkait manfaat kerja sama bagi UMG.
j. UMG memiliki bukti kerja sama bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)
mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengajaran AIK, penelitian AIK, dan
pengabdian kepada Masyarakat AIK.
k. UMG memiliki kerja sama bidang pendidikan dan pengajaran mencakup pengembangan
sumber daya bidang pengembangan akademik seperti pengembangan kurikulum, studi
lanjut dosen dan tenaga kependidikan, pertukaran dosen/dosen tamu, pertukaran
mahasiswa, pengadaan/pemanfaatan fasilitas, pengembangan pembelajaran,
pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran.
l. UMG memiliki kerja sama bidang Penelitian mencakup pengembangan keilmuan yang
memiliki dampak terhadap peningkatan pengembangan keilmuan dan kesejahteraan
masyarakat, seperti sharing penelitian, sharing dana penelitian, seminar atau kegiatan