This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
I. TUJUANA. Memberikan kesimpulan tentang level 3dB filter band pass dari pengukuran
statis.B. Menampilkan kurva respon filter band pass 3 tingkat pada osilskop.C. Menjelaskan keistimewahan kurva band pass idealD. Menjelaskan fungsi tiap-tiap tingkat sebuah filter band pass tiga tingkat.E. Menjelaskan pengaruh miss match pada puput filter band pass.
Dalam teknik-teknik radio sering dibutuhkan penyaring frekuensi-frekuensi tertentu. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menggunakan band pass filter yang memiliki 2 rangkaian tala atau lebih yang dikopel secara bersamaan. Kurva respon ideal band pass filter terlihat pada gambar dibawah ini.
Dalam pemakaian, kurva ideal ini jarang dicapai, pada gambar dibawah ditunjukan kurva respon dengan kemiringan tertentu dengan amplitudonya yang tidak konstan dalam daerah yang dilewatkan. Definisi lebar jalur yang dilewatkan relatif rumit. Pada pelaksanaan jalur yang dilewatkan dilewatkan dibatasi pada daerah dimana tegangan U2 adalah 3 dB dibawah tegangan maksimum. Tegangan-tegangan pada titik -3dB (U2=0.7.U2maks) dapat dengan mudah diukur . frekuensi yang berkenaan dengan itu dapat dibaca
pada skala generator/frekuensi meter . Perbedaan/selisih frekuensi tersebut adalah lebar jalur 3dB yang dilewatkan.
B. Band Pass Filter dengan Rangkaian TalaBand pass filter dengan rangkaian tala, semuanya ditala pada frekuensi yang sama, diuji pada latihan dibawah ini.
C = 180pF, L = 140 µH, R = 800ΩUntuk tiap tingkat tala dengan C = 180pF dan L = 140 µH frekuensi resonasinya adalah : Fo = 1/2LC = 1/140µH.180pF = 1MHz
Respon-respon rangkaian transfer tergantung pada impedansi individu dimana tingkat tala bervariasi untuk tiap tingkat frekuensi yang berbeda. Kebutuhan jalur yang dlewatkan diperoleh hanya saat filter diterminasi oleh
karakteristik impedansinya (Zo), juga resistansi internal generator harus sama dengan Zo (matching). Harga Zo diberikan sebagai berikut :Zo = 1/2C = 140µH/2.180pF = 622 Ω
Dalam pelaksanaannya, R diset ke 1,25.Zo. jadi R = 777Ω , dimana harga tersebut cukup mendekati 500Ω.
V. LANGKAH KERJA
V.1. Pass Band Filter Satu Tingkat
Susun rangkaian seperti pada diagram rangkaian
Lepas konektor B1
Hubungkan sinyal sinusoida 1 MHz, amplitudo maksimum atur C1 hingga rangkaian beresonasi (tegangan output maksimum) . Turunkan tegangan input, sampai didapatkan tegangan output 8 Vpp.
Tentukan pass band 3dB !
Frekuensi resonasi : fo = 1 MHz
3 dB drop pada : f1 = . . . . . . KHz
3 dB drop pada : f2 =. . . . . . KHz
Band width : f =. . . . . . . KHz
V.2. Pass Band Filter Tiga TingkatPasang B1
Tunjukkan tegangan MP1 pada osiloskop ,
Atur C1, C2, dan C3 hingga rangkaian beresonasi
Atur tegangan input hinga tegangan output 4 Vpp
Tentukan pass band 3dB !Lab.Sistem Telekomunikasi SMT 3Pengajar : Triprijoetomo
VII. Analisa1. Analisa satu tingkatPada susunan rangkaian Pass Band Filter satu tingkat diberikan Frekuesni resonasi sebesar 1 MHz, amlitudo maksimum dengan mengatur C1 (tegangan output maksimum ). Pada fo = 1MHz dan tegangan output 8Vpp. Pada saat kapasitor variabel hingga batas titik tegangan output maksimum, lalu menurunkan tegangan input sampai mendapat tegangan output 8Vp-p.
Menentukan 3dB pada rangkaian awal adalah dengan mengalikan tegangan Voutput dengan 0.707 (Vrms) :
8Vp-p x 0.707 = 5.656 Vp-p
Menurunkan frekuensi pada function generator sehingga mencapai hasil 5.656 Vp-p. untuk mendapatkan hasil Fhigh dan Flow.
F1 = 749,83 KHz F2 = 1405 KHz
Maka dapat diketahui berapa Bandwidth pada rangkaian Pass Band Filter satu tingkat, yaitu mengunakan rumus F = F2 – F1 .Di dapat nilai Bandwidth adalah F = F2 – F1 = 1405 KHz – 749,83 KHz = 655,17 KHz
2. Analisa Tiga TingkatPada susunan rangkaian Pass Band Filter tiga tingkat dengan menunjukan tegangan MP1 pada osiloskop untuk memudahkan pembacan dan mengatur C1, C2 dan C3 hingga beresonasi (mendapat tegangan output maksimum. Karena pada proses percobaan tidak mendapatkan tegangan output 8Vp-p maka tegangan input diatur hingga tegangan output 4Vp-p.
Menentukan 3dB pada rangkaian awal adalah dengan mengalikan tegangan Voutput dengan 0.707 (Vrms) :
4Vp-p x 0.707 = 2.828 Vp-p
Menurunkan frekuensi pada function generator sehingga mencapai hasil 2.828Vp-p. untuk mendapatkan hasil Fhigh dan Flow.
F1 = 749,83 KHzF2 = 1405 KHz
Maka dapat diketahui berapa Bandwidth pada rangkaian Pass Band Filter satu tingkat, yaitu mengunakan rumus F = F2 – F1 .Di dapat nilai Bandwidth adalah F = F2 – F1 = 1405 KHz – 749,83 KHz = 655,17 KHz
Gambar Kurva Band Pass Filter Tiga Tingkat3. Analisa Rangkaian Ekstra
Pada rangkaian ekstra terdapat komponen Dioda, Kapasitor, dan resistor. Rangkaian tersebut mempengaruhi rangkaian sinyal output, sehingga membentuk penyearah setengah gelombang. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa rangkaian ekstra berfungsi sebagai penyearah, dan hasil tegangan output merupakan tegangan DC.
4. Analisa Kurva Respon Dengan Data Sesuai TabelPada kurva respon belum terlihat kurva ideal pass band filter pada filter tingkat satu dan filter 3tingkat (R = 800Ω) ,terjadi penurunan pada frekuensi 900KHz kebawah dan 1100KHZ keatas Pada setiap tingkat filter.
Pada kurva tingkat 3 (R = 800Ω) tegangan output yang didapat hanya 4Vpp tetapi pada kurva tingkat3 (10KΩ) didapat tegangan output 8Vpp dan mulai terlihat kurva ideal band pass filter .