Top Banner
BOOK READING EPIDERMIS DISORDERS OF CELL KINETICS AND DIFFERENTIATION (EPIDERMIS PENYAKIT KINETIKA DIFERENSIASI SEL) DISUSUN OLEH : YELVI KAIDIR 101001263 PEMBIMBING : Dr. LISNI ELISYA, SP. KK
24
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BOOK READING powerpoint 2.ppt

BOOK READINGEPIDERMIS DISORDERS OF CELL KINETICS AND

DIFFERENTIATION (EPIDERMIS PENYAKIT KINETIKA DIFERENSIASI SEL)

DISUSUN OLEH : 

YELVI KAIDIR

101001263

 

PEMBIMBING :

Dr. LISNI ELISYA, SP. KK

Page 2: BOOK READING powerpoint 2.ppt

PSORIASI

Psoriasis adalah penyakit kulit yang dicirikan oleh sifat kambuhan kronis dan ciri-ciri klinik yang bervariasi. Lesi kulit biasanya begitu mencolok sehingga diagnosis klinik mudah ditetapkan. Lesi diklasifikasikan sebagai eritema, yang mengindikasikan bahwa baik vaskulatur (erutema) maupun epidermis (peningkatan pembentukan kerak) terlibat.

Page 3: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Morfologi lesi kulit psoriasis bervariasi Plak-plak bular dominan pada siku, lutut, punggung bawah dan bagian retroauricular scalp, sementara lesi eruptif (guttate) sering terbatas pada torso dan ekstremitas proksimal.

Page 4: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Psoriasis juga bisa muncul dalam bentuk pustular. Ada bentuk menyeluruh, yang biasanya menyebar seperti psoriasis pustular (von Zumbusch), dan varian terlokalisasi, yang biasanya terbatas pada telapak tangan dan kaki (Barber). Dalam kasus yang jarang, pada psoriasis tipe plak atau psoriasis guttate, pustula-pustula bisa berkembang setelah kekambuhan akut (psoriasis dengan pustula).

Page 5: BOOK READING powerpoint 2.ppt

ISTILAH-ISTILAH YANG MENDESKRIPSIKAN CIRI-CIRI

MORFOLOGIK PSORIASISPsoriasis annular Psoriasis gyrate

Psoriasis circinate Psoriasis inversa

Psoriasis folikuler Psoriasis nummular

Psoriasis menyeluruh Psoriasis pustular

Psoriasis geografik Psoriasis serpigin

Psoriasis guttate

Page 6: BOOK READING powerpoint 2.ppt

ASPEK-ASPEK SEJARAH

Deskripsi paling awal tentang apa yang tampaknya merupakan psoriasis diberikan di awal kedokteran pada Corpus Hippocraticum. Tulisan ini diedit di Alexandria 100 tahun setelah kematian Hippocrates (460-377 SM) yang diduga sebagai penulis. Hippocrates menggunakan istilah psora dan lepra untuk kondisi yang bisa dikenali sebagai psoriasis.

Page 7: BOOK READING powerpoint 2.ppt

EPIDEMIOLOGI

Di Amerika Serikat psoriasis menyerang sekitar 1 persen penduduk; akan tetapi, kejadian di seluruh dunia bervariasi. Sebagai contoh misalnya, kejadian psoriasis tinggi di Kepulauan Faroe, 2,8 persen penduduk. Psoriasis jarang pada kulit hitam Afrika Barat dan Amerika Utara. Kejadian penyakit juga rendah pada orang Jepang dan orang Eskimo. Psoriasis hampir tidak ada pada orang Indian Amerika Utara, dan atas pemeriksaan terhadap 26.000 Indin Amerika Selatan, Convit tidak menemukan kasus tunggal. Psoriasis sama frekuensinya terjadi pada laki-laki dan perempuan.

Page 8: BOOK READING powerpoint 2.ppt

USIA SAAT SERANGAN AWAL

Serangan awal psoriasis merupakan ancaman seumur hidup. Tanda-tanda pertama muncul pada laki-laki rata-rata pada usia 29 tahun, dan pada perempuan rata-rata pada usia 27 tahun. Dalam sebuah studi tentang psoriasis pada 245 anak-anak, usia rata-rata saat serangan awal adalah 8,1 tahun, dan dalam sebuah studi sensus dari Kepulauan Faroe usia rata-rata saat serangan awal adalah 12,5 tahun.

Page 9: BOOK READING powerpoint 2.ppt

CARA PENURUNAN

Dukungan utama untuk menyimpulkan bahwa ada pemicuan genetik untuk psoriasis datang dari studi-studi yang menunjukkan (1)peningkatan kejadian psoriasis pada kerabat dari pasien penderita(2)peningkatan yang sebanding dari kejadian psoriasis pada anak dari perkawinan di mana salah satu atau kedua orangtua adalah penderita(3)angka persesuaian yang tinggi untuk psoriasis antara kembar monozygot bila salah satu terserang (4)ketaksetimbangan antigen histokompatibilitas utama tertentu dengan ekspresi penyakit

Page 10: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Seperti yang telah dicatat, ada ketaksetimbangan (lebih besar daripda frekuensi yang diperkirakan) antara antigen kelas I tertentu dari locus histokompatibilitas pada sel-sel manusia (HLA) dan psoriasis. Tipe HLA yang paling sering dilaporkan terkait dengan psoriasis adalah HLA-B13, HLA-B17, HLA-Bw57 dan HLA-Cw6. Pasien penderita psoriasis yang juga mengalami arthritis periferal mengalami ketaksetimbangan dengan HLA-B27.

Page 11: BOOK READING powerpoint 2.ppt

CIRI-CIRI KLINIK

Kulit. Lesi kulit psoriasis bersifat karakteristik untuk penyakit dan bahkan apa yang memungkinkan orang baru bisa menetapkan diagnosis yang tepat. Berbagai bentuk morfologik psoriasis ada dibedakan dan diberi nama khusus. Lesi psoriasis menunjukkan empat ciri menonjol: (1) mempunyai garis batas yang tajam dengan batas-batas yang sangat jelas(2) permukaan terdiri dari kerak-kerak keperakan yang saling lepas(3) di bawah kerak, kulit mengalami eritema homogen mengkilap(4) ada tanda Auspitz.

Page 12: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Tanda Auspitz merupakan ciri spesifik dari lesi eritroskuamosa psoriasis. Ini dicatat bila kerak-kerak hiperkeratotik diangkat secara mekanis dari plak psoriatik dengan pengerikan. Dalam beberapa detik setelah pengangkatan mekanis kerak, tetes-tetes darah kecil muncul pada permukaan eritemaSelain tanda Auspitz, fenomena Koebner bisa dibuktikan pada sekitar 20 persen pasien.

Page 13: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Kuku Perubahan kuku sering terjadi pada psoriasis. Berdasarkan kuesioner kepada 5600 pasien, Farber dan Nall melaporkan bahwa kuku jari tangan terlibat pada 50 persen subjek dan kuku jari kaki pada 35 persen. Berbagai perubahan kuku terjadi mulai dari cacat ringan pada pelat kuku (berlubang-lubang) hingga perubahan berat organ kuku (onychodystrophy) dan kehilangan pelat kuku bila bentuk psoriasis pustular melibatkan kuku.

Page 14: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Perubahan morfologik ini mencerminkan sampai sejauh mana proses psoriatik mempengaruhi berbagai bagian organ kuku, yaitu, lipatan kuku proksimal, matriks kuku, dasar kuku dan hyponychium. Tingkat keterlibatan kuku tergantung pada lokalisasi perubahan jaringan psoriatik di tempat ini dan juga pada seberapa lama proses tersebut berlangsung.

Page 15: BOOK READING powerpoint 2.ppt

TIGA PERUBAHAN MORFOLOGIK UTAMA DALAM STRUKTUR KUKU

DIAPRESIASI:1. Lubang-lubang tampak jelas pada pelat kuku. Pola

morfologik ini ternyata disebabkan cacat keratinisasi sisi dorsal dari lipatan kuku proksimal.

2. Makula kekuning-kuningan di bawah pelat kuku sering menyebar secara distal ke arah hyponychium. Pola morfologik ini ternyata disebabkan oleh proses psoriatik yang berlokasi pada dasar kuku.

3. Onychodystrophy berat menghasilkan material keratin kekuning-kuningan. Pola morfologik ini diyakini bersifat sekunder terhadap psoriasis yang melibatkan matriks kuku.

Page 16: BOOK READING powerpoint 2.ppt

KLASIFIKASI KLINIK PSORIASIS

Nonpustular Pustular

Psoriasis vulgaris, serangan

awal dini dan terlambat

Erythroderma psoriatik

Psoriasis pustular von Zumbusch

 

Psoriasis pustular palmoplantar Barber

Psoriasis pustular, tipe annular

Acrodermatitis continua

Impetigo herpetiformis

Page 17: BOOK READING powerpoint 2.ppt

POLA KLINIK PRESENTASI KULIT

Psoriasis Stasioner Kronis, Psoriasis Vulgaris. Pola klinik ini paling sering ditemukan. Lesi berkerak merah. Terjadi produksi terus menerus kerak dalam jumlah besar dengan sedikit perubahan dalam bentuk dan distribusi plak-plak. Bagian-bagian yang disukai adalah siku, lutut, scalp, khususnya daerah retroauricular, bagian lumbar dan pusar.Lesi bisa menyebar secara lateral dan menjadi circinate karena bergabungnya beberapa plak (psoriasis gyrata). Psoriasis stasioner bisa terlokalisasi pada lipatan-lipatan kulit utama seperti ketiak, daerah genitocrural, dan leher (psoriasis inversa)

Page 18: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Psoriasis eruptif (Guttate). Biasanya pola ini muncul sebagai lesi-lesi kecil (berdiameter 0,5 sampai 1,5 cm) pada torso atas dan ekstremitas proksimal. Bentuk ini merupakan ciri dari psoriasis dengan serangan awal usia dini dan dengan demikian sering ditemukan pada orang dewasa muda.

Page 19: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Erythroderma Psoriatik Erythroderma psoriatik merupakan bentuk penyakit menyeluruh yang menyerang tempat seluruh tubuh, yang meliputi wajah, tangan, kaki, kuku, torso dan ekstremitas. Erythroderma psoriatik mungkin merupakan reaksi terhadap pengobatan topical yang tidak ditoleransi (misalnya, anthralin, UVB), yang merupakan reaksi Koebner menyeluruh.

Page 20: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Psoriasis Pustular Menyeluruh (von Zumbusch) Psoriasis pustular tipe von Zumbusch muncul sebagai varian psoriasis akut yang berbeda. Tidak biasa menemukan bentuk psoriasis lainnya pada kulit dalam waktu yang bersamaan. Serangan-serangan psoriasis pustular dicirikan oleh demam yang berlangsung selama beberapa hari. Erupsi menyeluruh mendadak dari pustula-pustula steril berdiameter 2 sampai 3 mm paralel dengan serangan awal demam. Pustula-pustula menyebar pada torso dan ekstremitas termasuk dasar kuku, telapak tangan dan telapak kaki.

Page 21: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Psoriasis Pustular Annular Varian psoriasis pustular yang jarang adalah bentuk annular atau sirkuler penyakit yang terjadi selama episode-episode erupsi pustular. Lesi bisa muncul pada saat serangan awal psoriasis pustular, dengan kecenderungan menyebar dan membentuk lingkarna-lingkaran membesar, atau bisa berkembang selama masa perjalanan psoriasis pustular menyeluruh. Ciri-ciri utama adalah pustula-pustula pada eritema seperti-lingkaran yang kadang-kadang mirip dengan centrifugumLesi-lesi identik ditemukan pada pasien penderita impetigo herpetiformis, bentuk psoriasis pustular yang terkait dengan kehamilan annular eritema.

Page 22: BOOK READING powerpoint 2.ppt

Psoriasis Pustular Terlokalisasi Psoriasis pustular terlokalisasi muncul sebagai dua kondisi yang berbeda yang harus dianggap terpisah dari penyakit menyeluruh. Gejala-gejala sistemik tidak ada. Kedua jenis yang berbeda adalah:1.Psoriasis pustular palmoplantar Barber2.Acrodermatitis continua Hallopeau

Page 23: BOOK READING powerpoint 2.ppt

KESIMPULAN

• Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis. Penyebab pasti psoriasis belum diketahui, tapi umumnya terjadi akibat kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan pemicu menyebabkan timbulnya penyakit.• Pilihan pengobatan psoriasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit, serta berdampak pada kualitas hidup, dan mungkin termasuk pengobatan topical, obat sistemik, fototerapi, dan pengobatan alternatif komplementer.

Page 24: BOOK READING powerpoint 2.ppt

TERIMA KASIH