Bonus Demografi di Era Digital Dr. Dwini Handayani SE MSi
Bonus Demografi di Era Digital
Dr. Dwini Handayani SE MSi
Laju Pertumbuhan Penduduk 2005-2010
Sumber: Population Council, 2013
Jumlah Penduduk Indonesia
• Tahun 1971 118,3 juta jiwa
• Tahun 1980 146,7 juta jiwa
• Tahun 1990 179,2 juta jiwa
• Tahun 2000 205,1 juta jiwa
• Tahun 2010 237,6 juta jiwa
2,32 persen
1,97 persen
1,45 persen
1,49 persen
Pertumbuhan Penduduk
Situasi Kependudukan Indonesia
0,37% Jawa Tengah 2010
1,49% Indonesia 2010
5,64%
1,49% Indonesia 2050*
Papua 2010 +5,27%
Variasi Pertumbuhan Penduduk Antar Provinsi
Sensus Penduduk Indonesia 2010
Populasi
Peringkat Dunia
Rata-Rata Pertumbuhan Pddk (2000-2010)
237,6 juta jiwa
Ke-4 Setelah China, India, AS
1,49%/tahun
15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75 +
SP 2000
Laki Perempuan
15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00 3.00 6.00 9.00 12.00 15.00
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75 +
SP 2010
Laki Perempuan
China
1,3 Bi
India
1,2 Bi
US
310
Mn
Indonesia
242 Mn Brazil
Dari 240 juta jiwa di Indonesia, lebih dari 60% penduduk berusia kurang dari 39 tahun,
Age 100+
Age 0
2010 2030
(Proyeksi)
2050
(Proyeksi)
Umur L P L + P %
0 - 14 35,288,970 33,307,750 68,596,720 28.87
15 - 64 78,935,732 78,046,486 156,982,218 66.06
> 64 5,361,028 6,619,670 11,980,698 5.04
TT 42,183 36,507 78,690 0.03
119,630,913 118,010,413 237,641,326 100.00
DR 51.50 51.16 51.33
Sumber: BPS, 2010
Sumber, Bongaarts 2013
Komposisi Umur Kelompok
Umur
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total %
0 - 4 11,658,856 11,013,204 22,672,060 9.54
5 - 9 11,970,804 11,276,366 23,247,170 9.78
10 - 14 11,659,310 11,018,180 22,677,490 9.54
15 - 19 10,610,119 10,260,967 20,871,086 8.78
20 - 24 9,881,969 9,996,448 19,878,417 8.36
25 - 29 10,626,458 10,673,629 21,300,087 8.96
30 - 34 9,945,211 9,876,989 19,822,200 8.34
35 - 39 9,333,720 9,163,782 18,497,502 7.78
40 - 44 8,319,453 8,199,015 16,518,468 6.95
45 - 49 7,030,168 7,005,784 14,035,952 5.91
50 - 54 5,863,756 5,693,103 11,556,859 4.86
55 - 59 4,398,805 4,046,531 8,445,336 3.55
60 - 64 2,926,073 3,130,238 6,056,311 2.55
65 - 69 2,224,273 2,467,877 4,692,150 1.97
70 - 74 1,530,938 1,924,247 3,455,185 1.45
75 + 1,605,817 2,227,546 3,833,363 1.61
TT 45,183 36,507 81,690 0.03
Total 119,630,913 118,010,413 237,641,326 100.0 Sumber: Sensus Penduduk 2010, BPS
STRUKTUR DEMOGRAFI YANG RELATIF MUDA DAN PRODUKTIF
Sumber: Diolah dari Data BPS Lebih dari 30 tahun index Rasio Ketergantungan
mencapai minimal
0
100
200
300
400
500
600
700
1950 1975 2000 2025 2050
Pe
rse
n d
ari 1
95
0
Usia Muda (15-24 tahun) 1950=100
Pakistan
Indonesia Indonesia
Pakistan
Sumber, Bongaarts 2013
0
100
200
300
400
500
1950 2000 2050 2100 2150
Mill
ion
s
Skenario Proyeksi Penduduk
Tinggi Replacement Sedang Rendah
<SD SD SLTP SMA Dipl Univ Total
15 - 19 5.52 24.11 52.51 17.79 0.07 0.00 100.00
20 - 24 6.77 19.26 22.18 47.40 1.80 2.59 100.00
25 - 29 7.93 22.91 23.11 34.78 3.42 7.85 100.00
Total 6.66 22.33 34.29 31.80 1.65 3.28 100.00
<SD SD SLTP SMA Dipl Univ Total
15 - 19 3.72 19.92 55.77 20.51 0.09 0.00 100.00
20 - 24 6.00 19.62 23.52 43.23 3.60 4.05 100.00
25 - 29 7.96 24.75 24.91 28.94 5.44 8.00 100.00
Total 10.52 30.56 22.60 25.86 3.88 6.59 100.00
Laki-Laki
Perempuan
Sumber: Diolah dari Sakernas 2012, BPS
Belum
KawinKawin
Cerai
Hidup
Cerai
MatiTotal
15 - 19 98.40 1.40 0.13 0.08 100.00
20 - 24 81.47 17.73 0.64 0.16 100.00
25 - 29 43.67 54.62 1.54 0.17 100.00
Total 75.85 23.29 0.73 0.13 100.00
Belum
KawinKawin
Cerai
Hidup
Cerai
MatiTotal
15 - 19 90.30 9.21 0.40 0.09 100.00
20 - 24 47.19 50.91 1.71 0.19 100.00
25 - 29 16.12 80.86 2.54 0.48 100.00
Total 53.05 45.21 1.49 0.25 100.00
Laki-Laki
Perempuan
Sumber: Diolah dari Sakernas 2012, BPS
BekerjaMencari
kerjaBAK Total
15 - 19 30.02 10.59 59.39 100.00
20 - 24 71.39 12.68 15.93 100.00
25 - 29 89.61 6.71 3.68 100.00
Total 61.17 9.94 28.89 100.00
BekerjaMencari
kerjaBAK Total
15 - 19 20.65 7.45 71.90 100.00
20 - 24 45.12 8.27 46.61 100.00
25 - 29 51.17 4.31 44.53 100.00
Total 38.03 6.68 55.28 100.00
Perempuan
Laki-Laki
Sekitar 17 persen berstatus masih sekolah (hampir setengah BAK)
Manfaatkan Bonus Demografi
“Bonus Demografi terjadi ketika penurunan tingkat fertilitas mengubah struktur penduduk menurut usia,
sehingga kebutuhan investasi bagi kelompok usia muda menurun, dan alokasi dana dialihkan untuk investasi
pembangunan ekonomi serta kesejahteraan keluarga”
Transisi demografi menurunnya rasio ketergantungan (dependency ratio)
Jika pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lebih tinggi dibanding
pertumbuhan penduduk usia produktif demograhic burden
Sebaliknya, jika pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lebih rendah dibanding pertumbuhan penduduk usia produktif demograhic dividend
Jika kita gagal memanfaatkan the window of opportunity, maka kita akan sangat berat memasuki tahapan
berikutnya.
Belum kaya, sudah menghadapi beban baru.
Kita sudah punya MP3EI
Tujuan: Menjadikan Indonesia sebagai negara maju (negara berpendapatan tinggi)
pada tahun 2025
Tema Pembangunan Koridor Ekonomi Berdasarkan Keunggulan dan Potensi Strategis Masing-Masing Wilayah
KE Sumatera
KE Kalimantan
KE Sulawesi
KE Jawa
KE Bali - Nusa Tenggara
KE Papua – Kep. Maluku
"Pendorong Industri dan Jasa Nasional"
''Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung
Pangan Nasional''
''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil
Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan serta
Pertambangan Nikel Nasional''
"Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan
Lumbung Energi Nasional" "Pusat Produksi
dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi
Nasional"
“Pusat Pengembangan
Pangan, Perikanan, Energi dan
Pertambangan Nasional”
Melalui labor supply tapi sangat tergantung labor demand, labor market
discrimination
Tabungan (young are richer than their parents) financial markets regulation, real
interest rate, disposable income, the spread of banking facilities in the economy
Human capital defined as a sum of knowledge, abilities and skills that may be used in a productive way formal education, professional experience at the work
place, informal living environment, level of health