Top Banner
MENTORING-20 (CAHAYA PENGHARAPAN) BMF collections - 2015
413

Bmf 20 cahaya pengharapan

Jul 14, 2015

Download

Spiritual

PT WINGS SURYA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bmf 20 cahaya pengharapan

MENTORING-20 (CAHAYA PENGHARAPAN)

BMF collections - 2015

Page 2: Bmf 20 cahaya pengharapan
Page 3: Bmf 20 cahaya pengharapan

i | P a g e

Table of Contents PENDAHULUAN ........................................................................................................ iii

Siapakah Raja Anda, Allah atau Iblis? ....................................................................... 1

Siapakah yang berdiam di dalam Anda? Allah atau Belial? .................................... 10

"Sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga" .............. 30

Syarat untuk Mengikut Yesus ................................................................................. 54

Tanda-tanda khusus kedatangan Tuhan ................................................................. 71

Tanda Seorang Kristen - Memberi Diri ................................................................... 97

Tanda-tanda Umum Kedatangan Kristus .............................................................. 116

Tiga Prinsip Damai Sejahtera ................................................................................ 140

Tuaian memang banyak tetapi pekerjanya sedikit ............................................... 158

Tujuan dari Anti Kristus: Menyesatkan gereja ...................................................... 171

Tujuh gejala kanker rohani - 1 .............................................................................. 198

Tujuh gejala kanker rohani - 2 .............................................................................. 225

Visi Kerajaan Allah 1 ............................................................................................. 249

Visi Kerajaan Allah 2 ............................................................................................. 271

Waspadalah Terhadap Nabi-Nabi Palsu ............................................................... 300

Apa yang dimaksudkan dengan "yang terdahulu akan menjadi yang terakhir"? . 319

Iman Perwira Romawi ........................................................................................... 339

IMAN SEORANG PERWIRA .................................................................................... 366

AYUB ..................................................................................................................... 368

KESALEHAN AYUB, KELUARGA YANG SANGAT DIBERKATI, & ANAK-

ANAK YANG BAIK ....................................................................................... 368

PENDERITAAN KITA TIDAK SEPERTI PENDERITAAN AYUB. ............................... 369

TUNDUK PADA KEHENDAK ALLAH .................................................................... 369

BETAPA PENTINGNYA HATI MANUSIA. ................................................................. 375

Damai dan Bahagia Sejati ..................................................................................... 383

Pilih dg tepat, kapan kita harus takut atau tidak. ................................................. 395

Page 4: Bmf 20 cahaya pengharapan

ii | P a g e

Kaleidoskop Kehidupan ......................................................................................... 396

Merasa diri bukan siapa-siapa............................................................................... 398

PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG MENGIKUTI YESUS .......................................... 400

ANJING DI BAWAH MEJA MAKAN ......................................................................... 402

PENUTUP ............................................................................................................... 405

Page 5: Bmf 20 cahaya pengharapan

iii | P a g e

PENDAHULUAN

Visi dan Misi Cahaya Pengharapan Ministries:

Membangun tubuh Kristus, sampai kita semua

mencapai kesatuan iman dan pengetahuan

yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan

penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai

dengan kepenuhan Kristus

- Efesus 4:13

Siapakah Cahaya Pengharapan Ministries?

Cahaya Pengharapan Ministries adalah yayasan Kristen yang:

- Berorientasi menyediakan pelatihan-pelatihan pemuridan bagi anak-anak

Tuhan dan hamba-hamba Tuhan yang ingin mengalami dengan sepenuhnya

panggilan Tuhan untuk menjadi murid-Nya.

- Memberitakan Kabar Baik melalui media massa seperti radio, internet,

buku-buku dan majalah-majalah terbitan CPM.

- Bersifat non-profit dan sama sekali tidak melibatkan diri dalam kegiatan

politik.

- Bekerjasama dengan gereja, persekutuan Kristen dan lembaga lainnya

untuk meningkatkan kualitas kerohanian anak-anak Tuhan.

Bible Study (P.A) dan Tempat Pertemuan

Bagi anak-anak Tuhan yang ingin mengenal firman Tuhan dengan lebih dalam dan

praktis, kami mengadakan kelompok P.A. BERDIALOG di pelbagai kota di mana

kami mempunyai perwakilan. Bagi yang berminat silahkan menghubungi kami untuk

informasi lebih lanjut.

Bagi yang berminat silahkan menghubungi kami

di [email protected] atau 0813-8285-1058 untuk informasi lebih

lanjut.

Page 6: Bmf 20 cahaya pengharapan

iv | P a g e

Buletin Gratis!

Saudara yang ingin mendapatkan buletin

terbitan Cahaya Pengharapan Ministries secara

gratis, dipersilakan menghubungi kami dengan

menyertakan nama dan alamat surat-menyurat

yang lengkap.

Buletin yang berisi khotbah, kesaksian hidup dan

artikel yang dirancang demi pembangunan umat

Kristen. Jangan dilewatkan!

[Dapatkan Buletin Gratis di sini!]

http://www.cahayapengharapan.org

Tuhan Yesus memberkati.

BMF collections - 2015

Page 7: Bmf 20 cahaya pengharapan
Page 8: Bmf 20 cahaya pengharapan
Page 9: Bmf 20 cahaya pengharapan

1 | B I B L E S U R V E Y

Siapakah Raja Anda, Allah atau Iblis?

Matius 24

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Anti Kristus akan datang dan Kristus juga akan kembali!

Ini adalah bagian terakhir dari pembahasan tentang Anti Kristus. Pada

pesan ini, kita akan merangkum apa yang sudah disampaikan. Banyak

orang Kristen yang menjalani hidupnya seolah-olah mereka akan

seperti itu terus selama-lamanya, seolah-olah Anti Kristus dan bahkan

Kristus sendiri tidak akan pernah datang. Tipuan ini membuat banyak

orang Kristen yang hidup secara sembrono dan tanpa tujuan, sesuatu

hal yang sangat berbahaya!

Menurut Alkitab, naga melambangkan Iblis, musuh Allah

Di dalam kalendar orang Tionghoa, terdapat tahun naga. Naga adalah

makhluk yang sangat mengesankan dan bagi orang Tionghoa, naga

adalah makhluk yang sangat hebat. Namun, sayangnya, pandangan

Alkitab tidak demikian. Para kaisar China lazimnya mengenakan jubah

dengan sulaman naga di bagian depannya, yang melambangkan bahwa

dia, cukup aneh, adalah keturunan surgawi. Di dalam budaya Tionghoa

naga adalah makhluk mistis yang dipandang sebagai makhluk ilahi.

Alkitab mencatat tentang naga hanya di dalam satu kitab di dalam

Perjanjian Baru, yaitu di kitab Wahyu di mana makhluk ini disebutkan

sebanyak 12 kali. Camkanlah ini, bagian lain di dalam Alkitab sama

sekali tidak menyebutkan tentang naga, namun ketika kita sampai

pada kitab yang terakhir, yang berbicara tenang peristiwa-peristiwa

akhir zaman, tiba-tiba saja disebutkan tentang naga. Dan

pengungkapan tersebut tidak hanya terdapat pada bagian awal dari

kitab Wahyu. Pengungkapan tentang naga itu mula-mula muncul di

kitab Wahyu pasal 12, dan dilanjutkan dengan pasal 13. Kebanyakan

dari rujukan tersebut, sekitar 10 dari 12 rujukan yang ada, terdapat di

kedua pasal tersebut, tepat di bagian tengah dari kitab Wahyu ini.

Kemudian di dalam pasal 20, mendekati bagian akhir dari kitab Wahyu

ini, disebutkan bahwa naga yang dahsyat ini ditangkap dan

Page 10: Bmf 20 cahaya pengharapan

2 | B I B L E S U R V E Y

dicampakkan ke dalam jurang maut karena makhluk ini merupakan

perlambangan dari Iblis, musuh Allah.

Peperangan bagi pemerintahan atas dunia ini sedang

berlangsung

Alkitab tidak meremehkan kekuatan dari naga ini. Alkitab

memperingatkan kita bahwa naga ini sangat kuat. Memang, lihat saja

Wahyu 12:3 dan Anda akan tahu bahwa naga ini memang makhluk

yang sangat dahsyat, memiliki 7 kepala dan 10 tanduk! Dan di setiap

kepalanya terdapat mahkota. Alkitab memberitahu kita bahwa naga itu

memiliki 7 mahkota. Dan kemudian pada pasal berikutnya, yakni pasal

13, disebutkan tentang mesias palsu yang tampilannya persis seperti

naga ini. Dia juga memiliki 7 kepala dan 10 tanduk. Bukan berarti

bahwa ia akan terlihat seaneh itu ketika tampil nanti. Ini adalah bahasa

simbolis tentunya. Dan semua lambang itu memiliki makna khusus.

Banyak yang membaca kitab Wahyu bertanya-tanya apa maksud

semua ini. Anda kesulitan untuk menduga ujung-pangkalnya - seperti

apa sebenarnya naga ini.

Saya akan memberi Anda sebuah petunjuk yang sangat sederhana.

Semua itu berkaitan dengan mahkota-mahkota tersebut. Naga itu

mengenakan beberapa mahkota. Mesias palsu, yakni Anti Kristus, juga

mengenakan mahkota. Sang Naga memiliki 7 kepala dan 7 mahkota,

namun dia memiliki juga 10 tanduk. Sedangkan si Anti Kristus juga

memiliki 7 kepala dan 10 tanduk, akan tetapi mahkota si Anti Kristus

ini terletak di tanduk-tanduknya, yang melambangkan kekuasaan

duniawinya.

Lalu siapa lagi yang memiliki mahkota di dalam kitab Wahyu? Pada

pasal 4, para tua-tua di surga juga mengenakan mahkota, namun

mereka melemparkan mahkota-mahkota itu. Mereka tidak ingin

mengenakan mahkota, mereka ingin mempersembahkan mahkota itu

kepada Allah saja. Lalu di dalam Wahyu 19:12, ada satu sosok luar

biasa yang dimahkotai, dan dia hanya memiliki satu kepala, bukannya

7 kepala. Namun di atas satu kepala itu, dia mengenakan banyak

mahkota. Bisakah Anda mencerna pesan yang disampaikan dalam kitab

Wahyu itu? Apakah Anda paham akan perlambangannya?

Page 11: Bmf 20 cahaya pengharapan

3 | B I B L E S U R V E Y

Ini adalah suatu gambaran tentang persaingan kedaulatan atas dunia

ini, dan kitab Wahyu menggambarkannya dalam bahasa simbolis serta

membuat perkiraan dalam bahasa nubuatan tentang bagaimana

peperangan perebutan kedaulatan atas dunia ini akan dijalankan dan

bagaimana hasil akhirnya nanti. Hasil akhirnya, tak diragukan lagi.

Naga ini memiliki 7 mahkota akan tetapi dia akan dicampakkan ke

dalam jurang maut, kemudian apa yang akan terjadi? Selanjutnya,

sosok yang mengenakan banyak mahkota itu, Raja atas segala raja dan

Tuan atas segala tuan, akan memerintah di atas bumi. Yesus akan

memerintah!

Sekarang ini, peperangan itu sedang berlangsung. Peperangan itu

berlangsung di bumi dan di surga. Peperangan yang berlangsung

antara Allah melawan Iblis ini dijalankan oleh perwakilan masing-

masing. Dan perwakilan yang tertinggi yang akan berhadap-hadapan

nanti adalah Kristus melawan Kristus palsu, yakni si Anti Kristus. Itulah

titik puncak peperangannya nanti.

Siapakah yang merupakan Raja atas hidup kita?

Sekarang ini, ada banyak anti kristus yang berkeliaran! Dan saat ini

juga, di dalam aula ini, ada sebagian yang memihak pada sisi yang

satu dan ada juga yang berpihak pada sisi yang lainnya. Kita semua,

pasti termasuk dalam salah satu pihak dalam peperangan tersebut! Di

mana Anda berpihak, seharusnya Anda tahu. Apakah Anda berpihak

kepada Allah sampai KerajaanNya nanti ditegakkan di atas bumi ini?

Apakah kalimat, "Bapa, datanglah KerajaanMu; Jadilah kehendakMu di

bumi dan juga di dalam hidupku," merupakan isi doa Anda? Apakah

Anda peduli siapa yang akan menjadi raja atau hal itu tidak penting

selama Anda bisa menjalani kehidupan yang enak selama mungkin.

Anda harus membuat keputusan!

Dunia sedang berada di bawah pemerintahan sang naga,

bukannya Allah

Menurut apa yang disampaikan oleh kitab Wahyu dan Perjanjian Baru,

sekarang ini, seluruh dunia berada di bawah pemerintahan sang naga,

bukan Allah. Benar, sekarang adalah masa berkuasanya sang naga itu,

ini adalah era sang naga! Sekarang ini kita hidup di era sang naga!

Page 12: Bmf 20 cahaya pengharapan

4 | B I B L E S U R V E Y

Cukup penting untuk diketahui, bahwa segenap isi dunia, yakni

segenap penduduk dunia sekarang ini, hidup di bawah kekuasaan sang

naga. Ini adalah masa pemerintahan sang naga. Isi kitab Wahyu

memberitahu kita bahwa sebagian besar raja-raja di bumi berpihak

pada sang naga.

Anda harus menyangkal pemerintahan Iblis, jika tidak mau

berada di bawah kekuasaannya

Selama Anda belum secara sadar dan sengaja menolak pemerintahan

sang naga, yakni Iblis, maka Anda masih tetap menjadi warga di dalam

kerajaannya, berada di bawah kekuasaannya. Anda tidak perlu

melakukan apa-apa untuk menjadi warga sang naga. Ingatlah hal ini:

Anda tidak perlu melakukan apa-apa untuk menjadi warga kerajaan

Iblis. Sama halnya jika Anda dilahirkan di sebuah negara, tak ada yang

perlu Anda lakukan untuk bisa menjadi warga negara itu. Anda tidak

perlu mengajukan lamaran ke imigrasi untuk bisa menjadi warga

negara itu. Dan jika Anda lahir di dunia ini, maka Anda secara langsung

menjadi warga negara kerajaan sang naga!

Sangat sukar untuk menjadi warga Kerajaan Allah

Namun untuk bisa menjadi warga Kerajaan Allah, maka Anda harus

mengajukan lamaran. Ini adalah bagian yang agak merepotkan. Dan

lamaran tersebut sangatlah sulit untuk disetujui. Anda mungkin berpikir

karena seluruh dunia ini sudah berada di bawah kekuasaan Iblis, maka

Allah tentunya sangat berhasrat untuk mendapatkan tambahan warga

bagi KerajaanNya yang kecil di bumi ini. Sangat sedikit warga yang Dia

miliki, tentunya Dia akan memasang poster besar bertuliskan, "Sialkan

mendaftar! Ada banyak keuntungan dengan memasuki Kerajaan Allah!"

Namun ketika Anda mengajukan lamaran, Dia memeriksa Anda dengan

teliti dan berkata, "Tidak, lamaran Anda ditolak." Lalu Anda berpikir,

"Aku sudah memberi muka, aku sudah mendaftar. Lalu mengapa Dia

menolakku?"

Jalan untuk masuk lewat gerbang Kerajaan Allah sangatlah

sempit

Namun tahukah Anda apa yang disampaikan oleh Yesus? Dia berkata,

"Kalau kamu tidak memikul salibmu, kamu tidak bisa mengikut aku."

Salib? Iblis tidak pernah meminta orang untuk memikul salib apapun.

Page 13: Bmf 20 cahaya pengharapan

5 | B I B L E S U R V E Y

Bukan saja dia tidak meminta Anda untuk memikul salib, dia bahkan

bersedia memberi Anda segala kerajaan di bumi ini jika Anda mau

mengikut dia lebih dekat lagi. Dia akan memberkati bisnis Anda jika

Anda mau membakar lebih banyak kemenyan di depan pintu Anda.

Anda akan heran melihat tambahan keuntungan nantinya! Dupa hanya

berharga beberapa sen saja, tetapi salib? Terlalu berlebihan!

Memang ada perbedaan. Kita semua dilahirkan di dalam kerajaan

setan. Namun untuk bisa masuk ke dalam Kerajaan

Allah, Yesus berkata bahwa Anda harus berjuang masuk lewat pintu

gerbang yang sempit itu. Dan ketika Anda telah berjuang dengan

segala usaha dan keringat untuk bisa masuk, lalu apa yang terjadi?

Anda akan dapati bahwa Anda, yang tadinya adalah majikan atas diri

Anda sendiri ketika Anda hidup di dalam kerajaan setan, sekarang Anda

tidak bisa menjadi bos atas hidup Anda di dalam Kerajaan Allah.

Iblis sangatlah baik, dia menyakini sistem kebebasan. Dia membiarkan

Anda menjalankan apa yang Anda mau. Saya pernah membaca sebuah

buku tentang bagaimana membuat orang mengerjakan hal yang Anda

inginkan. Anda membuat mereka mengerjakan apa yang Anda inginkan

tapi mereka mengira bahwa memang itulah hal yang mereka inginkan.

Hal ini disebut sebagai psikologi praktis. Jika Anda ingin menjadi

seorang administrator, maka Anda perlu belajar bagaimana membuat

orang lain mengerjakan hal yang Anda inginkan dan membiarkan

mereka berada dalam khayalan bahwa memang itulah hal yang ingin

mereka kerjakan. Sungguh hebat! Iblis adalah master di bidang

psikologi, akan tetapi Yesus bukanlah seorang psikologis. Yesus tidak

pernah memakai psikologi. Tidak ada pemakaian psikologi di dalam

Kerajaan Allah. Sama sekali tidak ada.

Iblis berkata, "Kamu ikut aku saja, dan kamu boleh mengerjakan apa

yang kamu suka. Aku akan menjadikanmu bos di dalam kerajaan

kecilmu dan kamu akan merasa senang. Kalau kamu tidak terlalu puas,

tidak masalah! Aku punya banyak solusi buatmu. Ada obat bius yang

bisa menambahkan kesenanganmu. Ada juga TV yang bisa

mengalihkan perhatianmu. Kami punya banyak solusi. Aku akan

membuatmu senang dan kamu bisa menjadi raja di dalam kerajaan

kecilmu."

Page 14: Bmf 20 cahaya pengharapan

6 | B I B L E S U R V E Y

Anda tidak akan menjadi anak Allah sebelum menjadi budak-

Nya terlebih dahulu

Namun jika Anda masuk ke dalam Kerajaan Allah, Anda adalah budak

Allah! Anda mungkin berkata, "Apa-apaan ini? Aku tidak pernah mau

menjadi budak!" Namun tanpa menjadi budak, maka Anda tidak bisa

menjadi warga negara, apa lagi menjadi anak Allah. Kadang kala, kita

gemar berbicara tentang hal menjadi anak Allah karena terdengar

sangat menyenangkan. Sayangnya, menurut Perjanjian Baru, Anda

tidak bisa menjadi anak tanpa terlebih dahulu menjadi budak. Dan

memang ada sebagian penginjil yang cenderung melupakan urusan

perbudakan ini dan langsung berbicara tentang hal menjadi anak. Ada

sebagian penginjil yang suka memberi Anda paspor ke dalam Kerajaan

Surga tanpa menyebutkan hal memikul salib. Apakah Anda ingin

menjadikan Allah sebagai Raja atas kehidupan Anda? Itulah

persoalannya.

Dan si Anti Kristus akan berkata, "Tidak! Jangan bodoh!" Iblis juga

akan berkata, "Jangan konyol! Coba lihat kerajaanku! Seluruh dunia

adalah milikku! Kalau kamu ikut aku, kamu dapatkan seluruh dunia ini.

Kalau kamu ikut Yesus, yang kamu dapatkan hanyalah Surga."

Menjadi seorang Kristen - memahkotakan Allah sebagai Raja

Kita akan membahas tentang tentang pemerintahan Allah di Matius

pasal 24. Pemerintahan Allah adalah pemerintahan yang indah, namun

itu melibatkan pengorbanan. Ini adalah mutiara yang paling berharga,

namun ia juga akan menuntut Anda untuk mengorbankan segala

sesuatunya untuk bisa mendapatkannya.

Kunci untuk memahami segenap isi Perjanjian Baru, bukan hanya kitab

Wahyu, adalah pertanyaan sentral ini: apakah Anda bersedia

menjadikan Allah sebagai raja atau akan tetap berada di bawah

pemerintahan Iblis. Sekarang Anda sedang berada di bawah

pemerintahan Iblis. Anda tidak perlu membuat pilihan. Tidak memilih

sudah merupakan satu pilihan. Tidak membuat keputusan adalah suatu

keputusan untuk berpihak pada Iblis. Jadi, Anda tidak perlu melakukan

apa-apa; jika Anda ingin tetap tinggal di dalam kerajaan Iblis, maka

Anda tidak perlu melakukan apa-apa hari ini. Yang perlu Anda lakukan

hanyalah mengabaikan khotbah hari ini dan dengan gembira

Page 15: Bmf 20 cahaya pengharapan

7 | B I B L E S U R V E Y

melanjutkan keberadaan Anda di dalam kerajaan Iblis. Namun jika

Anda ingin masuk ke dalam kerajaan Allah, maka Anda harus secara

sadar membuat pilihan dan ini membutuhkan pengorbanan besar.

Namun saat Anda menjadikan Allah raja atas hidup Anda, maka hal-hal

yang indah akan terjadi.

Terdapat satu urut-urutan di dalam pengajaran Yesus di Matius pasal

23, 24 dan 25. Ketiganya merupakan satu unit dalam ajaran Yesus. Di

bagian tengah dari pokok ajaran Yesus yang satu ini, terdapat Matius

pasal 24 yang berbicara tentang akhir zaman serta tentang mesias

palsu, Kristus palsu, si Anti Kristus. Matius 23 berbicara tentang orang-

orang yang mengaku menjadikan Allah sebagai Raja mereka akan

tetapi fakta dari kehidupan mereka menunjukkan bahwa Allah bukanlah

Raja mereka. Kunci yang menghubungkan semua ajaran Yesus di sini

adalah pokok tentang Pemerintahan Allah sebagai raja atas hidup Anda

(the Kingship of God).

Gereja dipenuhi oleh orang tidak menjadikan Allah sebagai Raja

dalam hidup mereka

Gereja dipenuhi oleh orang yang mengaku bahwa Allah adalah Raja

akan tetapi mereka ini sama munafiknya dengan orang-orang Farisi.

Jika Anda amati kehidupan mereka, cara mereka berbicara, cara

mereka berpikir, cara hidup mereka, perilaku mereka, maka Anda akan

tahu, bahkan orang non Kristen juga tahu, bahwa Allah bukanlah Raja

atas kehidupan mereka. Itulah hal yang disampaikan oleh Yesus

kepada orang-orang Farisi di bagian awal dari Matius pasal 23. Mereka

berbicara tentang Firman Allah, mereka berbicara tentang Hukum

Taurat Allah, tentang Allah sebagai Raja akan tetapi kehidupan mereka

menyangkal semua itu. Mereka seperti kuburan yang dilabur putih di

bagian luarnya dan terlihat sangat bagus, akan tetapi di dalamnya,

sesungguhnya mereka itu mati - penuh dengan tulang belulang orang

mati! Jadi saya mohon, jika Anda ingin menjadi seorang Kristen,

janganlah menjadi orang Kristen yang semacam ini. Sudah terlalu

banyak orang jenis ini di dunia sekarang, dan mereka itu justru

menjadi batu sandungan.

Tahukah Anda bahwa Iblis, si naga ini, sangat SENANG dengan orang-

orang semacam ini. Mereka adalah orang-orang kesukaan Iblis. Dia

sangat menyukai mereka! Itulah sebabnya Yesus tidak bisa mentolerir

Page 16: Bmf 20 cahaya pengharapan

8 | B I B L E S U R V E Y

orang-orang semacam ini; Allah tidak suka dengan orang-orang

semacam ini. Mengapa Anda tidak langsung saja menjadi orang yang

hidup sebagai salah satu warga negara Iblis, hidup langsung di dalam

pemerintahan Iblis daripada mengaku hidup di bawah Pemerintahan

Allah namun menyangkal Dia lewat cara hidup Anda di tempat kerja, di

sekolah atau di mana saja Anda berada? Janganlah menjadi orang yang

semacam ini. Itulah sebabnya mengapa Yesus membuka khotbahnya

tentang mesias palsu dan orang-orang Kristen palsu. Orang-orang

Farisi itu memegang doktrin yang benar. Masalah mereka bukan pada

kepercayaannya, yang jadi masalah adalah kehidupan mereka.

Di Matius pasal 24, pada bagian akhir pasal ini, hal yang sama juga

dibahas. Sebagian dari hamba Allah itu memukuli hamba-hamba yang

lainnya. Mereka egois, mementingkan dirinya sendiri. Dia merasa

karena dia adalah seorang hamba Allah, maka dia adalah orang

penting. Mungkin dia adalah seorang pendeta, atau seorang uskup,

atau apapun itu, lalu dia merasa bahwa dia adalah orang penting.

Kemudian dia berkata, "Tuanku tidak datang-datang," selanjutnya dia

mulai memperlakukan dengan buruk umat yang dipercayakan ke dalam

pengasuhannya. Para pemimpin Kristen juga sama buruknya dengan

orang-orang Farisi. Itulah yang Yesus katakan di dalam perumpamaan

tersebut.

Lalu di Matius pasal 25, Yesus berbicara tentang kumpulan orang

Kristen yang pada mulanya memang bersinar namun secara perlahan,

mereka kehabisan minyak, lalu mereka berhenti menyala. Mereka

menyatu dengan kegelapan. Anda mungkin bukan seorang pemimpin

gereja akan tetapi bisa saja Anda menjadi salah satu orang yang

pernah memancarkan sinar, namun ketika kegelapan terus mengepung

Anda, sinar Anda mulai redup; Anda kehabisan minyak; Anda tidak

sanggup bertahan. Itulah sebabnya mengapa Tuhan Yesus berkata,

"Sebelum kamu berpikir untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah,

sebelum kamu berpikir untuk menjadikan Allah Bapa sebagai Raja atas

kehidupanmu, hitung dahulu ongkosnya, hitung dahulu apakah kamu

sanggup bertahan sampai pada kesudahannya."

Di bagian akhir Matius pasal 25 disebutkan tentang takhta Raja Besar.

Sebenarnya di tiga pasal ini kita sedang berbicara tentang subyek

pemerintahan yang mencapai klimaksnya akhir Matius 25 yang

menyebut tentang Raja. Apakah yang sedang dibicarakan oleh Yesus di

Page 17: Bmf 20 cahaya pengharapan

9 | B I B L E S U R V E Y

sini? Dia membicarakan tentang orang-orang Kristen palsu yang tidak

menjadikan Allah maupun Yesus sebagai raja atas hidup mereka. Dia

sedang membicarakan tentang para kambing yang terlihat seperti

domba akan tetapi bukanlah domba. Apakah mereka percaya kepada

Yesus? Ya, mereka memanggilnya, "Tuhan, Tuhan, (Lord, lord),

kapankah kami tidak melakukan hal-hal ini?" DanYesus berkata,

"Jangan panggil Aku Tuhan (Lord), Aku tidak mengenal kamu.

Kehidupanmu adalah hal yang memalukan dan aku tidak tahu sudah

berapa banyak orang yang tersandung oleh kehidupanmu." Itulah

maksudnya. Menjadi seorang Kristen yang sejati itu sangatlah sukar.

Matius 24: Kedaulatan atau pemerintahan Allah dalam hidup

kita

Perang akan terus meningkat dan menjadi semakin ganas

Sekarang kita masuk ke dalam Matius pasal 24. Di sini, tertulis hal -hal

yang cukup menarik. Pada bagian awal Matius pasal 24, Yesus

menubuatkan bahwa akan terjadi banyak perang. Matius 24:6-7:

"Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang

perang." Memang ada banyak perang di sepanjang zaman. Namun

makna penting dari nubuatan Yesus ini adalah bahwa perang akan

menjadi semakin sering terjadi, menjadi semakin intens.

Hal-hal yang fana akan sangat menyita perhatian dan orang

akan lupa pada hal-hal yang kekal

Di akhir Matius 24, Yesus berbicara tentang hari-hari pada zaman Nuh,

yang merupakan hari-hari damai, hal ini tercatat dalam ayat 37 dan

seterusnya. Yesus berkata, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman

Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia."

Apakah hal-hal yang orang perbuat pada zaman Nuh? Berperang?

Tidak. Apa yang mereka kerjakan? Mereka mengerjakan hal-hal yang

biasa saja seperti makan dan minum, seperti kita. Dan mereka juga

kawin dan dikawinkan. Lalu apa yang salah dengan semua itu? Tidak

ada. Kecuali fakta bahwa satu-satunya perkara yang menyita perhatian

generasi pada zaman Nuh adalah hal-hal yang duniawi, sama seperti

yang terjadi dengan kita. Tidak ada salahnya berminat mengejar

pendidikan yang lebih tinggi, menjalankan lebih banyak usaha dan

mendapatkan lebih banyak uang dan sebagainya. Tampaknya tidak

Page 18: Bmf 20 cahaya pengharapan

10 | B I B L E S U R V E Y

berbahaya. Masalahnya adalah bahwa perkara-perkara yang kekal

lantas dilupakan, dan hal-hal yang fana lalu menyita seluruh perhatian.

Setiap orang yang hidup seperti itu, berarti hidup di bawah

pemerintahan Iblis, karena Iblis hanya memiliki dunia dan dia mau

Anda hanya memikirkan tentang dunia ini. Iblis ingin kita memusatkan

perhatian hanya pada dunia ini. "Jangan memikirkan Kerajaan Allah

dan segala macam urusan khayalan lainnya," demikianlah menurutnya.

"Pikirkanlah apa yang memang ada di sini, apa yang nyata."

Kita hidup di masa perang sekaligus damai

Namun hal ini akan membangkitkan satu pertanyaan. Generasi Nuh,

tampaknya, bukanlah generasi yang dilanda peperangan, melainkan

generasi yang hidup damai. Lalu bagaimana kita bisa menyatukan

kedua hal ini? Perang dan kabar tentang perang, makan dan minum

serta kawin mawin? Perang dan damai dalam saat yang bersamaan?

Alkitab sungguh ajaib! Apakah kita sekarang berada di tengah

peperangan atau perdamaian? Matius 24 memberitahu kita bahwa

keduanya terjadi pada saat yang bersamaan!

Kiranya Allah memberi Anda keberanian untuk keluar dari kerajaan

sang naga, sebelum terlambat, dan mengalihkan kesetiaan dan

kewargaan Anda kepada Allah, KerajaanNya dan PemerintahanNya.

Siapakah yang berdiam di dalam Anda? Allah atau Belial?

Matius 12:43-45

Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Matius 12:43-45

Kita melanjutkan pembahasan kita tentang pengajaran Yesus di Matius

pasal 12.

Di pesan yang lalu, kita bagian kedua dari Matius 12:30 yang

membahas tentang apa maksudnya ketika Yesus berkata bahwa

Page 19: Bmf 20 cahaya pengharapan

11 | B I B L E S U R V E Y

barangsiapa tidak mengumpulkan bersama dia, mencerai-beraikan. Di

dalam ajaran Yesus, kita semua sedang bekerja, entah untuk Kristus

atau melawan Kristus. Tidak ada tempat netral di dalam peperangan

rohani. Anda tidak bisa mengibarkan bendera putih atau bendera

netral. Di dalam kehidupan rohani, tidak ada yang namanya netralitas.

Dengan demikian, kita tahu apa artinya kita mengumpulkan bersama

dia atau mencerai-beraikan.

Kita juga sudah mempelajari ayat 31 dan 32, tentang apa arti hujat

terhadap Roh. Dan kita juga melanjutkan pembahasan ke ayat 33-35,

dan melihat bahwa dalam hubungan dengan hal ini, hanya ada yang

baik dan yang jahat. Pemisahan di antara keduanya sangat tegas:

Anda berada di pihak yang baik atau di pihak yang jahat. Apakah di

dalam diri Anda terdapat yang baik atau yang jahat. Tidak ada

netralitas. Di dalam semua ajaran Yesus, tidak ada basa-basi, tidak ada

yang kabur, tidak ada yang tidak jelas; selalu diberikan penegasan dan

kepastian.

Sedangkan ayat 36-37, saya tidak akan banyak membahasnya karena

ayat-ayat tersebut menguraikan tentang hal berbicara, tentang apa

yang Anda bicarakan. Yesus sudah menjelaskan sebagian besar hal

tersebut di dalam bagian kedua dari ayat 34, bahwa yang diucapkan

mulut meluap dari hati. Jika kita sudah memahami prinsip ini, akan

sangat mudah untuk memahami ayat 36-37. Karena di sana dikatakan

bahwa Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus

dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman (ayat 36).

Mengapa mereka harus mempertanggungjawabkan ucapannya? Karena

kata-kata yang terucap itu mengungkapkan isi hati Anda. Itu adalah

prinsip yang sudah dijelaskan kepada kita di dalam ayat 34. Ayat 37

berbunyi, Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan

menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Ucapan Anda akan

menunjukkan apakah yang terdapat di dalam hati Anda itu kelimpahan

dari yang baik atau dari yang jahat, seperti yang dinyatakan secara

gamblang di dalam ayat-ayat yang sebelumnya.

Kita juga sudah menguraikan tanda tentang nabi Yesus di ayat 38

sampai 42, jadi saya tidak akan membahas ulang bagian ini.

Hari ini, kita masuk ke Matius 12:43-45

Page 20: Bmf 20 cahaya pengharapan

12 | B I B L E S U R V E Y

Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang

tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan

kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah

itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain

yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya

keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan

berlaku atas angkatan yang jahat ini.

Ucapan Yesus ini sangatlah luar biasa! Apakah makna ayat-ayat ini?

Yesus di sini mengatakan tentang roh najis yang telah keluar dari

seseorang. Dan roh najis ini, yaitu roh jahat itu membawa kembali

tujuh roh yang lebih jahat daripada dia - roh yang satu ini saja sudah

jahat, dan dia membawa kembali tujuh roh yang lebih jahat dari pada

dia. Roh najis atau roh jahat itu artinya sama saja. Ketika dia terusir

dari diri seseorang, lalu dia mengembara di tempat-tempat tandus,

mencari tempat berteduh. Nabi Yesaya berkata, "Tuhan berfirman,

tidak ada kelegaan bagi orang jahat." Firman ini berlaku baik untuk

manusia dan juga roh. Roh jahat adalah roh yang selalu gelisah. Dia

tidak memiliki kelegaan. Dia tidak memiliki damai sejahtera, dan dia

mengembara di tempat-tempat tandus.

Kata tandus menegaskan makna tidak memiliki hidup, mati dan

jahat

Makna apakah yang ingin ditegaskan oleh kata tandus ini? Tidak

adanya kehidupan. Jika tidak ada air, maka tidak akan ada kehidupan.

Di mana ada kejahatan, maka tidak ada kehidupan. Hidup selalu

bersanding dengan kebenaran. Anda tidak akan pernah bisa

memisahkan hidup dari kebenaran. Satu-satunya tempat yang tandus,

yang tidak ada kehidupan, tidak ada sukacita dan selalu gelisah, adalah

tempat di mana kejahatan berdiam. Jika ada kebenaran, maka ada

damai sejahtera, ada hidup dan kelegaan. Bahkan roh jahat juga, sama

seperti orang berdosa, tidak suka kegelisahan. Roh jahat juga tidak

menyukai hal itu. Demikianlah, roh jahat ini, setelah mengembara

beberapa waktu, ia memutuskan untuk kembali ke tempat semula,

siapa tahu dia bisa berdiam dengan tenang lagi di sana.

Kuasa Roh Kudus bekerja melalui Yesus untuk menyelamatkan

kita dari kuasa Iblis

Page 21: Bmf 20 cahaya pengharapan

13 | B I B L E S U R V E Y

Mari kita renungkan beberapa pertanyaan. Jika roh jahat itu ingin

kembali ke tempatnya semula, lalu mengapa dia keluar dari sana?

Mengapa dia tidak berdiam saja di tempat tersebut. Tentunya, rumah

yang sudah bobrok sekalipun masih lebih bagus daripada padang

gurun, tempat yang tandus. Jawabannya sederhana, sangat jelas. Kitab

Suci tidak membiarkan kita dalam kebingungan. Prinsip pertama dalam

menelaah firman adalah melihat pada konteksnya. Apakah konteks

pembahasan di dalam Matius pasal 12 ini?

Roh Kudus bekerja melalui Yesus untuk mengusir roh jahat. Dan di

ayat 27, Yesus dituduh telah mengusir roh jahat dengan kuasa Iblis,

yang disebut dengan nama Beelzebul. Orang yang tadinya dirasuki roh

jahat, tapi roh jahat ini telah diusir keluar dengan kuasa Allah. Tidak

ada roh jahat yang mau keluar atas kehendaknya sendiri, dan tak

seorang pun yang bisa membebaskan dirinya sendiri dari kuasa roh

jahat. Jika kita bisa mengusir roh jahat dengan kekuatan kita sendiri,

maka kita tidak memerlukan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui

Yesus, untuk menyelamatkan kita dari kuasa roh jahat. Jadi,

jawabannya sangat jelas.

Akan menjadi Bait Allah atau menjadi rumah setan, roh jahat

Kata 'rumah' di dalam Alkitab adalah kata yang lazim digunakan untuk

menggambarkan manusia. Misalnya, saat Anda membangun hidup

Anda, Yesus menggambarkannya dengan ungkapan "membangun

rumah di atas batu." Anda membangun rumah Anda, hidup Anda,

berlandaskan ajaran Yesus. Pembangunan kehidupan Anda diibaratkan

seperti pembangunan rumah (Mat 7:24). Atau, misalnya, di Yohanes

14:23, Yesus berkata bahwa barangsiapa taat kepada Bapa, maka

Bapa dan Anak akan datang dan berdiam di dalam orang itu, yaitu

tinggal di dalam dirinya, hidup di dalam dia.

Demikianlah, Perjanjian Baru menyebut orang-orang Kristen sebagai

Bait Roh Kudus. Atau, di Wahyu 3:20, Yesus berkata, "Lihat, Aku

berdiri di muka pintu dan mengetok..." Dia berdiri di muka pintu

kehidupan Anda dan mengetok, supaya Anda membuka hidup Anda

bagi dia. Malahan, Paulus bahkan menyebut dirinya, di 2 Korintus 5:1,

sebagai tenda. "Sekalipun tenda ini dibongkar, tidak apa-apa karena

aku akan memiliki rumah yang baru untuk didiami. Allah akan

memberiku tubuh yang baru." Tubuh jasmani ini diibaratkan seperti

Page 22: Bmf 20 cahaya pengharapan

14 | B I B L E S U R V E Y

rumah. Seperti yang telah ditunjukkan oleh berbagai referensi itu,

Kitab Suci mengibaratkan tubuh manusia sebagai 'rumah'.

Prinsip kedua di dalam melakukan eksegese adalah: selalu membuat

perbandingan di dalam Kitab Suci itu sendiri. Jika Anda menemukan

gambaran tentang rumah atau apa pun itu, maka bandingkanlah

maknanya dengan gambaran yang sama di bagian lain di dalam Kitab

Suci. Alkitab menjelaskan dirinya sendiri dengan sangat gamblang.

Dan poin penting yang diajarkan oleh Yesus di sini adalah: Anda akan

menjadi rumah Allah, Bait Allah, atau akan menjadi rumah setan, roh

jahat. Ingatlah bahwa Matius 12 telah menegaskan kepada kita bahwa

tidak ada tempat netral di antara keduanya.

Dengan demikian, gambaran ini menjadi jelas bagi kita. Kita akan

menjadi Bait Allah atau akan menjadi rumah bagi satu atau banyak roh

jahat. Artinya, Anda akan hidup berlandaskan kuasa Allah atau kuasa

Iblis. Itulah artinya karena pribadi yang akan tinggal di dalam rumah

itulah yang akan mengendalikan rumah tersebut; pribadi yang memiliki

rumah itulah yang memegang kendali. Rumah tidak menyuruh kita

untuk melakukan ini atau itu. Pribadi yang tinggal di dalamnyalah yang

menentukan apa yang mau diperbuat dengan rumah itu. Dengan

demikian: siapakah yang tinggal di dalam Anda? Siapakah yang

mengendalikan hidup Anda? Siapakah yang menjadi majikan Anda?

Tak seorangpun yang merupakan tuan atau majikan atas dirinya

sendiri. Orang yang mengira bahwa dia adalah tuan atas dirinya sendiri

belum mengerti seperti apa keadaan dunia dan kehidupan di dalamnya.

Tak ada orang yang menjadi tuan atas dirinya sendiri. Ada kuasa-kuasa

yang jauh melampaui Anda dan saya di dalam dunia ini. Dan jika Anda

belum tahu batas kekuatan Anda, maka Anda akan masuk ke dalam

bencana yang satu ini. Anda harus tahu diri Anda, tahu batas

kemampuan Anda. Selanjutnya Anda akan tahu seberapa kuat musuh

Anda. Jika Anda tidak tahu tentang diri Anda dan Anda tidak tahu

kekuatan musuh Anda, maka Anda akan masuk ke dalam bencana

rohani. Hal ini berlaku baik di dalam bidang rohani maupun militer.

Konfusius pernah berkata, hargailah dan jagalah jarak dengan Iblis

dan roh jahat. Baiklah, nasehat ini terdengar sangat bagus. Masalahnya

adalah, bukan Anda yang menentukan jarak antara Anda dengan Iblis

Page 23: Bmf 20 cahaya pengharapan

15 | B I B L E S U R V E Y

serta roh jahat. Jika hal itu tergantung pada Anda untuk

menentukannya, maka urusannya menjadi sederhana, bukankah

begitu? Anda mungkin ingin menjauh dari mereka, tetapi mereka tidak

mau jauh-jauh dari Anda. Jika urusan menghormati dan menjaga jarak

dengan penjahat itu ditentukan oleh saya, perkaranya jadi gampang.

Namun para penjahat itu tidak mau menjauh dari saya, bukankah

begitu? Lalu, apa yang bisa saya lakukan? Bisakah saya berkata, "Saya

menghormati Anda. Maukah Anda menjauh dari saya?" Omongan

semacam ini tentu saja tidak berkesan bagi mereka. Yang mereka

inginkan adalah harta Anda, dan mereka akan merebutnya. Konfusius

sendiri dengan rendah hati menyatakan bahwa dia tidak sepenuhnya

memahami dunia roh dan kehidupan rohani, dan dia memang benar.

Dia adalah orang yang luar biasa di zamannya, akan tetapi membuat

pernyataan semacam ini dalam perkara rohani menunjukkan

kegagalannya dalam memahami kehidupan spiritual dan kuasa-kuasa

yang ada di sana. Bukan Anda yang menentukan jarak dengan roh

jahat. Roh jahat tidak akan bisa dicegah dengan pikiran semacam itu.

Jika kita mengerti tentang dunia roh, kita akan menyadari bahwa kuasa

mereka yang bertempur di dunia spiritual itu jauh melampaui batas

kekuatan kita. Kita berada di tengah medan perang itu. Kita akan

menjadi korban pertempuran, dan hal ini sudah kita lihat di Matius

12:29 - Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang

yang kuat dan merampas harta bendanya? Di ayat itu Iblis

digambarkan sebagai orang kuat yang sedang mengendalikan rumah

tersebut, dan Yesus datang untuk membebaskan kita. Dan dengan cara

bagaimanakah Yesus membebaskan kita dari kuasa IBlis? Dengan

cara diikatnya dahulu orang kuat itu Sesudah diikatnya barulah dapat

ia merampok rumah itu. Yesus datang untuk mengikat Iblis lewat Roh

Allah supaya kita bisa merdeka.

Peringatan: Anda bisa dibebaskan tetapi tidak ada jaminan

bahwa Anda akan tetap merdeka

Saat Yesus melanjutkan uraiannya tentang roh jahat, muncul

pertanyaan: setelah Yesus mengusir keluar roh jahat dengan kuasa

Roh Allah, ke manakah roh jahat itu pergi setelah terusir?

Inilah poin dari ayat-ayat ini: Fakta bahwa Anda telah dimerdekakan

tidak menjadi jaminan bahwa Anda akan terus merdeka. Tubuh Anda

Page 24: Bmf 20 cahaya pengharapan

16 | B I B L E S U R V E Y

mungkin tidak dikuasai lagi oleh roh jahat untuk sementara waktu,

namun hanya untuk sementara waktu saja, karena roh jahat itu akan

segera datang lagi. Sekalipun dia sudah diusir oleh kuasa Allah, dia

akan kembali lagi jika rumah itu kosong. Pahami pengajaran Yesus

yang satu ini baik-baik. Ini ajaran Yesus; bukan ajaran saya. Saya

harap Anda tahu persis akan hal ini. Saya ingin agar Anda periksa

semua poin eksegese ini supaya Anda bisa melihat bahwa Yesuslah

yang menyampaikan hal ini.

Pokok utama dari bagian bacaan ini adalah Yesus sedang memberi kita

peringatan: fakta bahwa Anda telah dimerdekakan bukanlah jaminan

bahwa Anda akan tetap merdeka, kecuali jika Anda melanjutkan

dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk itu.

Apakah langkah-langkah yang diperlukan itu? Apakah Anda mengira

bahwa jika setan telah diusir dari kehidupan Anda maka dia akan tetap

tinggal di luar hidup Anda? Atau, apakah Anda berhak mengatakan

kepadanya, "Aku tidak mau bersamamu lagi"? Tidak, di dalam

kehidupan Kristen, persoalannya tidak sesederhana itu. Masih banyak

hal yang harus Anda lakukan untuk bisa menahan setan tetap di luar

garis. Lalu apa yang perlu kita lakukan? Mari kita lanjutkan dengan

mempelajari hal ini.

Roh jahat itu terusir dan dia mengembara ke sana-kemari, lalu dia

kembali ke tempat dia terusir. Saat dia melihat rumah itu, waah!

Pemandangan yang indah terhampar di hadapannya. Apakah

pemandangan yang menggiurkan itu? Pertama-tama, dan yang

terpenting, hal yang paling membangkitkan semangatnya adalah

bahwa rumah itu kosong. Terbuka untuk dikuasai, menunggu untuk

dikuasai lagi! Tak ada hal yang lebih disukai oleh pencuri selain rumah

yang kosong. Sungguh indah sekali! Para maling menyukainya!

Bukankah begitu? Anda tidak akan menghadapi perlawanan. Tak heran

jika polisi berkata, "Nyalakanlah lampu, atau gunakanlah alat pengatur

yang akan menyalakan lampu pada saat-saat tertentu, untuk memberi

kesan bahwa rumah Anda tidak kosong, sekalipun rumah itu memang

kosong." Tentu saja, Anda bisa menipu manusia dengan cara ini, tetapi

setan tidak akan tertipu oleh alat pengatur waktu model apapun.

Demikianlah, Anda hadir ke gereja pada hari Minggu dan Anda berkata

kepada setan, "Lihat, aku beribadah di gereja! Dan jika hal itu belum

Page 25: Bmf 20 cahaya pengharapan

17 | B I B L E S U R V E Y

cukup, aku akan beribadah dua kali seminggu. Aku akan hadir dalam

kelompok PA, dan aku akan menambahkannya lagi." Anda mau

memberi kesan bahwa rumah Anda tidak kosong dengan mengelabui

setan lewat aktivitas eksternal. Kita mencoba memainkan cara ini

terhadap setan, namun setan sama sekali tidak terkesan. Dia tahu

persis apakah rumah itu kosong atau berpenghuni. Lampu akan

menyala atau tidak bukanlah masalah, yang dia ingin tahu adalah

apakah rumah itu kosong atau tidak.

Saat melihat pemandangan yang menggiurkan ini, pada bagian akhir

ayat 44: roh jahat itu kembali dan mendapati bahwa rumah itu kosong.

Bukan saja kosong, ada orang lain yang telah membenahi rumah itu

karena disebutkan bahwa rumah itu telah bersih tersapu, artinya

rumah itu tidak pernah disapu sebelumnya. Sebelumnya rumah itu

jorok sekali. Tapi sekarang, sudah tersapu bersih, teratur rapi. Apa lagi

yang dia inginkan? Maksud saya, jika ada orang lain yang sudah

menyingkirkan sampah-sampah di rumah itu, membersihkan rumah

itu, sebenarnya ini sudah sangat ideal. Namun lebih lagi, dia mendapati

bahwa rumah itu rapih teratur.

Kata 'rapih teratur' berasal dari kata Yunani 'kosmeo', dan dari sinilah

kata 'kosmetik' bersumber. Kata ini pada dasarnya berarti 'dihias', dan

di sini, terjemahan RSV memakai istilah "put in order (terjemahan LAI

memakai istilah rapih teratur)," dengan mengikuti makna dasar kata

'kosmeo' atau 'cosmos (jagat)', yaitu tempat di mana segala

sesuatunya tersusun rapi. Jadi, kata ini bermakna dirapikan, dihias,

dan semacamnya. Jika Anda mengenakan kosmetik di wajah Anda,

tentunya Anda menambahkan bedak dan sebagainya itu untuk

mempercantik penampilan Anda. Mendadak pipi Anda berwarna

kemerahan dengan memakai bedak berwarna merah itu, lalu Anda

membuat mata Anda terlihat lebih besar dengan memakai teknik

merias yang tertentu. Sungguh bagus, sangat menarik.

Demikianlah, roh jahat itu kembali dan mendapati hal yang indah ini.

Ya, sudah bersih, tersapu, bahkan roh jahat juga menyukai hal-hal

yang bersih, bukankah begitu? Anda tahu, bahkan seseorang yang

wataknya tidak rapi, jorok, sangat menyukai hal yang bersih, selama

bukan dia yang harus membersihkan semua itu. Selama yang

membersihkan itu orang lain, dia menyukainya. Dia tidak keberatan

sama sekali. Demikianlah, roh jahat itu kembali dan mendapati

Page 26: Bmf 20 cahaya pengharapan

18 | B I B L E S U R V E Y

pemandangan yang menggiurkan ini. Rumah yang indah, sebagus

rumah baru! Dia meninggalkan rumah itu dalam keadaan rusak parah,

dan sekarang lihatlah! Sangat cantik! Dan rumah itu siap, menunggu

untuk dimiliki.

Lalu, apakah dia segera bergegas masuk ke rumah itu? Tidak. Mengapa

tidak? Mengapa dia tidak segera saja masuk dan menguasai kembali

rumah itu? Bagaimana menurut Anda? Ayat 45 memberitahu kita

bahwa dia tidak segera masuk ke rumah itu, tetapi dia pergi dan

membawa tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia!

Mungkin Anda berkata, roh jahat yang satu ini sangat murah hati. Dia

mau berbagi tempat tinggal dengan tujuh roh jahat yang lain. Maksud

saya, dia tidak serakah dan berpikir, "Aku akan menikmati sendiri

rumah yang indah ini." Dia sangat murah hati. Bagaimana mungkin

pribadi yang sangat jahat bisa bermurah hati? Mungkin hal ini

membingungkan Anda. Apakah Anda kira alasan dia mencari teman

adalah itu? Atau mungkin Anda pikir roh jahat yang satu ini merasa

agak kesepian sekarang. Dia sangat kesepian sehingga dia harus pergi

mencari teman. Dia bergegas pergi dan mendapatkan tujuh roh yang

lebih jahat dari dia. Mengapa dia harus mencari tujuh roh yang lebih

jahat dari pada dia? Apakah alasannya? Renungkanlah hal ini.

Jawabannya sederhana: sebelumnya, dia sudah dicampakkan keluar,

jadi dia ingin mengajak tujuh teman yang lebih kuat untuk memastikan

bahwa nantinya dia tidak akan mudah diusir keluar lagi. Mengusir satu

roh jahat keluar mungkin mudah, namun mengusir tujuh roh jahat

yang lebih kuat daripada yang satu itu bukanlah perkara mudah! Yang

tujuh itu lebih jahat lagi dari pada dia, secara rohani mereka lebih kuat.

Begitulah hal yang berlaku di dunia roh. Semakin besar tingkat

kebenaran yang dimiliki akan menunjukkan semakin besar kuasa

rohani yang dimiliki. Roh Kudus adalah Roh Allah, sempurna di dalam

kekudusan-Nya. Tak ada satu roh-pun yang kuasanya melebihi Roh

Kudus.

Dan Iblis, tentu saja, adalah yang paling jahat di tengah kalangannya.

Dan semakin tinggi kedudukan satu roh di dalam lingkungan roh jahat,

berarti semakin jahat pula roh tersebut. Sebagai contoh, syarat untuk

menjadi penguasa di dalam kerajaan Iblis tentunya adalah bahwa

semakin jahat akan semakin bagus. Iblis, sebagai yang paling jahat di

Page 27: Bmf 20 cahaya pengharapan

19 | B I B L E S U R V E Y

antara yang lainnya, tentu menyukai pribadi-pribadi yang semakin

serupa dengan dia, semakin jahat semakin bagus.

Perhatikan, roh jahat ini (roh jahat tidaklah bodoh. Saya harap Anda

sekarang menyadarinya) mengamati rumah yang bagus itu dan

berkata, "Baiklah, dulu aku terusir dari rumah itu, dan tentunya

mereka tidak akan bisa mengatasi aku lagi." Lalu dia pergi serta

mendapatkan tujuh pribadi yang lebih jahat daripadanya, untuk

memastikan bahwa kali ini, dia akan bisa bertahan dan tidak akan

mudah terusir lagi.

Seperti apa situasinya? Yesus berkata, "Maka akhirnya keadaan orang

itu lebih buruk dari pada keadaannya semula." Perhatikan kata-

katanya, istilah orang itumenunjukkan kepada kita tentang apa makna

kata rumah itu. Rumah itu adalah orang tersebut. Dinyatakan dengan

sangat jelas kepada kita, bahkan tidak perlu mencari referensi silang

seperti yang sudah saya berikan tadi. Maka akhirnya keadaan orang

itu, perhatikan konteks kalimat ini yang berbicara tentang satu orang.

Dia tidak sedang berbicara tentang sebuah organisasi, atau

masyarakat, atau bahkan organisasi Kristen, yang dibahas adalah

"orang itu". Keadaan akhir orang itu yang lebih buruk daripada

sebelumnya. Pada awalnya dia hanya dikuasai oleh satu roh jahat saja.

Tapi sekarang, berapa banyak roh jahat yang menguasainya? Dia

dikuasai oleh delapan roh jahat. Keadaannya sudah delapan kali lebih

buruk dari sebelumnya. Malah lebih dari delapan kali karena yang tujuh

itu jauh lebih jahat dari pada yang pernah menguasainya. "Maka

akhirnya keadaan orang itu," kata Yesus, "lebih buruk dari pada

keadaannya semula." Itulah hal yang diajarkan oleh Kitab Suci kepada

kita.

Apakah maknanya? Apakah maksud pernyataan ini bagi kita? Pokok

ajaran yang ini adalah pokok ajaran yang paling perlu kita pahami

karena sudah tidak dipahami lagi sekarang ini. Yesus sedang

memperingatkan kita: Fakta bahwa Anda sudah dibebaskan dari kuasa

Iblis bukanlah jaminan bahwa Anda akan tetap merdeka. Jadi, apa

yang harus Anda lakukan?

Apakah Anda ingin mau dibebaskan sekali saja?

Page 28: Bmf 20 cahaya pengharapan

20 | B I B L E S U R V E Y

Jika kita kilas balik sedikit, mari kita ajukan pertanyaan: bagaimana

orang ini bisa dibebaskan dari kuasa roh jahat tadinya? Kita tahu

bahwa dia dibebaskan oleh kuasa Allah. Tak seorang pun yang bisa

membebaskan dirinya sendiri. Tak ada orang lain yang bisa

membebaskan dia kecuali kuasa Roh Allah. Namun, orang seperti

apakah yang bisa dimerdekakan dari kuasa Iblis? Mengapa Allah tidak

membebaskan saja semua orang? Saya harap Anda cukup tahu dan

berkata, "Tentu saja, tidak bisa semua karena dibutuhkan iman." Ini

memang jawabannya. Bagaimana orang ini bisa dimerdekakan dulunya

kalau dia tidak percaya kepada Yesus, atau berseru kepada Yesus

untuk membebaskannya? Bagaimana dia bisa merdeka? Kita lihat

bahwa segenap pasal 12 dari Matius ini berbicara tentang kuasa Allah

yang sekarang ini sedang bekerja melalui Yesus untuk memerdekakan

manusia. Roh Allah bekerja melalui Yesus. Dan tidak ada nama lain di

dunia ini yang bisa menyelamatkan kita.

Jadi, lewat nama Yesus orang ini diselamatkan dari kuasa Iblis. Yesus

adalah satu-satunya nama di mana kita bisa diselamatkan. Karena kita

tahu bahwa hanya melalui iman kita kepada Kristus kita bisa

diselamatkan, ini berarti bahwa orang ini tadinya diselamatkan karena

dia percaya kepada Yesus, dia meminta Yesus untuk

memerdekakannya dari kuasa setan.

Lalu mengapa orang ini meminta Yesus untuk membebaskannya dari

kuasa setan dan dosa? Karena, seperti yang sudah saya sampaikan di

bagian awal tadi, bahkan seorang berdosa juga bisa letih karena

dosanya, bahkan orang berdosa juga bisa tertekan oleh dosanya. Ia

bisa merasa kering, tiada sukacita dan gelisah karena berada di bawah

kuasa dosa. Dia ingin bebas. Lalu, bagaimana agar bisa bebas? Anda

tinggal datang kepada Yesus, karena memang hanya dia yang bisa

memerdekakan Anda. Lalu Anda datang kepada Yesus dan berkata,

"Tuhan, bebaskanlah aku, karena aku tidak memiliki damai sejahtera,

aku tidak memiliki kelegaan." Mengapa mereka ingin bebas? Karena

mereka ingin damai sejahtera, sukacita dan kelegaan. Bukankah ini

caranya Injil dikabarkan sekarang ini?

Bagi saya, saya tidak mau memberitakan Injil dengan cara itu karena

saya tahu apa bahayanya. Apa yang akan terjadi pada seseorang jika

dia menjadi Kristen karena dia hanya mau menikmati sukacita dan

sebagainya? Apa yang akan terjadi saat dia sudah mendapatkan semua

Page 29: Bmf 20 cahaya pengharapan

21 | B I B L E S U R V E Y

itu? Dia menjadi Kristen karena dia menginginkan sesuatu buat dirinya

dan karena dia telah terlalu lelah ditekan oleh dosa.

Lalu apa yang terjadi? Lalu dia datang kepada Yesus, sama seperti

banyak orang yang mengacungkan tangannya pada KKR dan

mengambil keputusan untuk datang kepada Yesus. Para pembimbing

yang bijak akan mencari tahu apa motivasi orang-orang ini. Mengapa

mereka mengacungkan tangannya? Mengapa mereka ingin mengenal

Yesus? Tetapi hal itu tidak diselidiki, sekarang ini, orang-orang hanya

ingin mencari penganut Kristen: "Oh, apakah kamu ingin datang

kepada Yesus? Bagus, bagus. Silakan berlutut. Terimalah Kristus."

Kemudian, apa yang terjadi? Sebulan kemudian, orang yang

bersangkutan malah menjauh dan semakin jauh. Dalam setahun, Anda

bahkan tidak bertemu lagi dengannya di gereja. Kebanyakan orang,

Anda bahkan tidak perlu menunggu sampai setahun. Pembimbing

macam apakah yang kita miliki sekarang ini di Gereja? Penginjil macam

apa? Pengkhotbah macam apa? Apakah mereka begitu bodohnya

sehingga tidak bisa melihat apa yang tampak di hadapan mereka?

Orang-orang itu hanya ingin damai sejahtera, sukacita.

Jika Anda tawarkan hal itu kepada mereka Anda akan memperoleh

banyak pengikut karena semua orang haus akan kedamaian, semua

orang haus akan sukacita. Anda bisa mendapatkan mereka semua.

Saya tidak mau melakukan dengan cara ini. Untuk apa? Mendapatkan

mereka hanya untuk kehilangan mereka dalam gelombang yang

berikutnya? Jika mereka datang berduyun-duyun, mereka juga akan

pergi berduyun-duyun.

Ada jenis orang yang hanya mau memperalat Allah. Mereka ingin

memperalat Allah untuk membebaskan mereka dari belenggu yang

membuat kehidupan ini terasa berat bagi mereka. Benar, semua orang

ingin bebas dari perbudakan di Mesir. Namun apakah mereka juga ingin

masuk ke dalam kedaulatan Allah? Tidak. Lihat saja orang-orang Israel.

Benar, mereka ingin keluar dari Mesir, tetapi apakah mereka mau

tinggal di bawah pemerintahan Allah? Tidak. Mereka menggerutu

terhadap Allah! Dan akhirnya segenap angkatan itu binasa di padang

gurun.

Page 30: Bmf 20 cahaya pengharapan

22 | B I B L E S U R V E Y

Inilah poinnya, saudara-saudari: memang bagus jika Anda ingin bebas

dari dosa. Namun apakah itu karena Anda memang membenci dosa

atau sekadar membenci akibat dari dosa? Anda tidak begitu benci

terhadap dosa; Anda hanya tidak suka pada akibatnya. Hal ini terjadi

jika Anda belum mengerti bahwa Anda tidak akan bisa merdeka

dari akibat dosa jika Anda tidak merdeka dari dosa dan tetap

memelihara kemerdekaan itu. Seorang Kristen yang sejati adalah orang

yang menjadi Kristen karena kepeduliannya pada kebenaran, karena

dia telah belajar membenci kejahatan, karena dia telah belajar untuk

mengasihi kebenaran.

Banyak orang yang mengacungkan tangannya untuk percaya karena

mereka ingin membuat suatu keputusan yang religius dan mereka

menginginkan reformasi moral. Untuk sesaat, mereka menjalani

kehidupan yang lebih baik. Mereka telah 'bersih disapu." Beberapa dosa

lama telah disingkirkan. Ada semacam proses 'penambalan' yang

langsung jadi, untuk sesaat, dan orang ini memang terlihat lebih baik

daripada sebelumnya, bahkan perilakunya mengalami perubahan

sampai pada batas tertentu. Lagi pula, rumah yang lama itu memang

sudah dicat ulang; dihias ulang.

Apakah Anda ingat kata 'kosmeo' yang diterjemahkan dengan

ungkapan 'rapih teratur'? Setiap orang mengamati dan berkata, "Nah,

sekarang aku melihat kamu sudah lebih baik dari sebelumnya. Engkau

menjadi orang yang lebih ramah, lebih baik." Itu memang bagus! Itu

adalah hasil karya Allah! Tak perlu malu akan hal itu. Itu adalah hasil

karya Allah. Persoalannya adalah apakah hal itu bisa bertahan? Itulah

pokoknya. Ada satu perubahan yang nyata dan hanya bisa dilakukan

Allah. Memang ada perubahan yang nyata dan itu adalah hasil karya

Allah. Ada pembersihan, dan itu adalah karya Allah. Satu hal yang tidak

boleh Anda anggap pasti adalah bahwa pembersihan penataan itu akan

bertahan secara otomatis.

Doktrin 'sekali selamat tetap selamat' ini adalah ajaran paling

berbahaya yang masuk ke dalam Gereja di zaman sekarang, dan saya

katakan bahwa ajaran itu bersumber langsung dari neraka karena telah

merusak banyak sekali orang dan kerusakan yang ditimbulkannya jauh

melebihi apa yang berani saya bayangkan. Di dalam pelayanan saya

saja, saya telah melihat orang-orang yang secara rohani hancur

Page 31: Bmf 20 cahaya pengharapan

23 | B I B L E S U R V E Y

berkeping-keping, satu demi satu, karena mereka berpikir, "Nah, aku

sudah terjamin sekarang."

Tidak ada hal yang lebih berbahaya selain pikiran bahwa Anda sudah

terjamin sekarang. Pada saat Anda berpikir bahwa Anda sedang tegak

berdiri, saat itulah Anda sebenarnya sedang jatuh, begitulah kata rasul

Paulus (1 Korintus 10:12). Akan tetapi angkatan kita ini sudah tuli. Kita

punya mata tetapi tidak melihat; punya telinga tetapi tidak mendengar.

Perhatikan kata-kata Yesus yang membuat kita gentar di ayat 45, di

akhir dari bagian bacaan ini: "Demikian juga akan berlaku atas

angkatan yang jahat ini." Pada dasarnya dia sedang berkata: Inilah hal

yang akan terus terjadi di tengah angkatan yang jahat ini. Mereka ingin

'Kekristenan kosmetik." Mereka ingin percaya tanpa harus membayar

harganya. Mereka ingin keselamatan yang gratisan, tidak melibatkan

perubahan jangka panjang, atau setidaknya, perubahan yang terjadi itu

tidak melibatkan kedaulatan Kristus di dalam hidup mereka. Mereka

ingin memberitakan iman di dalam Yesus, namun iman yang tidak

melibatkan komitmen total pada pemerintahan dan kedaulatan Kristus

ke atas mereka. Dan orang di dalam bacaan ini pernah memiliki iman,

seperti yang kita lihat, jika tidak maka dia tidak akan bisa dibebaskan

dari kuasa Iblis. Beritakanlah Injil yang semacam itu, saudara-

saudariku, dan Anda akan menuai bencana.

Saya pernah juga memberitakan Injil yang semacam itu. Saya

mengakui kesalahan saya di hadapan Tuhan. Saya tidak tahu banyak

saat itu. Namun saya bertobat di hadapan Tuhan. Saya telah melihat

bencana yang timbul akibat pengajaran yang semacam ini. Kita harus

memberitakan Firman Allah.

Jika kita tidak punya telinga untuk mendengar apa yang disampaikan

oleh Yesus kepada kita, darah dari pelanggaran orang lain berada di

tangan kita. Jika Anda bersaksi kepada mereka dengan cara yang

seperti itu, atau, jika mereka yang sedang dalam pelatihan

mengkhotbahkan Injil secara dangkal macam ini, ingatlah bahwa Anda

akan menanggung darah dari kesalahan mereka. Yesus

memperingatkan kita, dan saya sampaikan kepada Anda, khususnya

mereka yang sedang dalam pelatihan: Ingatlah demikian juga akan

berlaku atas angkatan yang jahat ini. Angkatan ini tidak mau

mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Yesus; mereka ingin

Page 32: Bmf 20 cahaya pengharapan

24 | B I B L E S U R V E Y

memperoleh Injil yang mengikuti kemauan mereka. Seperti yang sudah

diperingatkan oleh rasul Paulus kepada kita, pada hari-hari akhir nanti,

orang akan mencari pengajar hanya untuk memuaskan telinga mereka.

Telinga mereka tidak mau mendengarkan kebenaran. Mereka ingin

sekadar digelitik oleh kegenitan dan kepalsuan dalam ajaran-ajaran

tersebut, yang berasal dari eksposisi yang tidak benar atau malah

tanpa dasar eksposisi sama sekali (2 Tim 4:3). Malahan, di dalam

pemberitaan gereja-gereja sekarang ini, sebenarnya bisa dikatakan

sudah tidak ada lagi eksposisi. Tidak banyak pengkhotbah yang

melakukan eksposisi sekarang ini. Mereka hanya memberitakan hal-hal

yang umum saja.

Jadi, pikirkanlah sekali lagi: apakah Anda termasuk dalam angkatan

yang hanya ingin memperalat Allah untuk dibebaskan dari dosa sekali

saja? Jika memang demikian, maka itu adalah kebodohan karena Anda

dibebaskan dari sesuatu yang akan kembali dengan kekuatan yang

berlipat tujuh, sehingga keadaan akhir Anda akan lebih buruk dari

sebelumnya. Saya mohon Anda mau memahami hal ini.

Tidak ada janji Allah di dalam Alkitab yang tidak bersyarat

Dan saya juga mohon agar Anda mengerti bahwa tidak ada janji Allah

di dalam Alkitab yang tidak bersyarat. Jika Allah membuat janji kepada

Anda, dan Anda tidak memenuhi bagian persyaratannya, maka janji itu

akan musnah. Jika Anda coba mengklaim satu janji tanpa memenuhi

syaratnya, Anda tidak akan pernah mendapaktan janji itu. Dan

sekalipun janji itu diberikan secara khusus buat Anda, dan hanya Anda

saja, namun Anda tidak memenuhi syarat dari janji itu, maka janji itu

akan musnah.

Allah membatalkan janji-Nya imam Eli, yang tidak setia kepada-Nya

Saya beri Anda satu contoh dari fakta yang sangat penting ini (dan

sebenarnya ada banyak contoh di dalam Kitab Suci). Di sini, Firman

Allah ditujukan kepada seorang hamba Allah, seorang imam di Israel

yang bernama Eli. Perhatikan, saya secara khusus menyampaikan

bahwa sekalipun janji Allah itu disampaikan kepada hamba-Nya, jika

hamba Allah itu tidak memenuhi syarat yang ditetapkan, tidak setia

kepada Allah, maka janji itu akan batal. Tak ada pengecualian akan hal

itu. Dan perhatikan Firman Allah yang disampaikan secara langsung di

Page 33: Bmf 20 cahaya pengharapan

25 | B I B L E S U R V E Y

1 Samuel 2:30, Sebab itu demikianlah firman TUHAN (Ia berbicara

kepada Eli, imam Allah), Allah Israel sesungguhnya Aku telah berjanji:

Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya. Yaitu,

Allah menyatakan, "Aku telah berjanji kepadamu dan kepada nenek

moyangmu bahwa kalian akan terus melayani-Ku selamanya," yaitu

menjadi imam di Ruang Kudus di Bait Allah. Di sini Allah menjanjikan,

"Jabatan imam untuk selama-lamanya."

Tetapi sekarang demikianlah firman TUHAN: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! (Ia telah

membatalkan janji itu kepada Eli) Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati,

tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah. Dan Eli beserta keluarganya

bukan sekadar tidak dapat lagi melayani sebagai imam, sekalipun Allah sudah

menjanjikan hal itu, bahkan lebih buruk lagi, keadaanya setelah itu malah jauh lebih

parah daripada sebelumnya. Inilah maksudnya. Allah berkata kepada Eli bahwa Eli dan

seluruh keluarganya akan dibinasakan dalam penghakiman Allah; dia tidak akan punya

keturunan lagi.

Ayat 31: Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan

mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu,

sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu. Maka engkau

akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan

yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada

seorang kakek untuk selamanya. Perhatikan bahwa janji untuk

melayani Allah selama-lamanya berubah menjadi janji bahwa, untuk

selama-lamanya, tidak akan ada lagi kakek di tengah keluarganya.

Mereka semua akan dibinasakan oleh Allah.

Ayat 33: Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari

lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu

merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan.

Dan masih berlanjut. Allah pada awalnya membuat janji kepada Eli,

dan kepada seluruh keluarganya, dan keluarga nenek moyangnya,

bahwa mereka akan menjadi imam untuk selamanya.

Namun semua janji itu berlaku dalam pemahaman bahwa Anda akan

tetap setia. Eli tidak setia kepada Allah sebagai seorang imam. Dia

bukan orang jahat. Dia hanya, secara umum, tidak setia. Dia

mengasuh anak-anaknya dengan buruk. Dia tidak menunjukkan

keimamannya, atau fungsinya di tengah masyarakat, dengan benar.

Dan dia membangkitkan amarah Allah sehingga seluruh keluarganya

Page 34: Bmf 20 cahaya pengharapan

26 | B I B L E S U R V E Y

dibinasakan. Saya telah sampaikan sebelumnya, "Yang menerima

banyak harus mempertanggungjawabkan lebih banyak" (Lukas 12:48).

Jika Allah memberi banyak kepada Anda, Dia akan menuntut banyak

juga dari Anda. Inilah yang dikatakan oleh Kitab Suci.

Saul tidak setia kepada Allah dan janji yang dimilikinya tidak bertahan

Allah memilih Saul di dalam Perjanjian Lama untuk menjadi raja atas

Israel, dan keluarganya akan menjadi penerusnya, angkatan demi

angkatan. Itulah janjinya. Namun karena Saul tidak setia kepada Allah,

janji kepadanya dibatalkan. Dan bukan hanya dibatalkan, dia berserta

keluarganya juga dibasmi. Kedengarannya keras, berat, namun Anda

harus tahu Firman Allah. Allah sungguh indah di dalam kasih kebaikan-

Nya. Namun jangan lupa bahwa Dia itu kudus.

Namun sekarang ini, gereja-gereja ingin menghapuskan kekudusan.

Kita hanya ingin berbicara tentang kasih. Kita tidak mau berbicara

tentang kekudusan. Kasih Allah adalah kasih yang kudus. Dia tidak

akan mau bersanding dengan kejahatan. Dia tidak akan mentolerir

dosa di tengah umat-Nya. Rasul Paulus memperingatkan jemaat di

Korintus berulang kali untuk 'membuang yang busuk dari tengah-

tengah kamu.' Buang itu, jika tidak, maka semua yang lain akan ikut

membusuk, dan semua harus dibuang sekalian. Sekarang ini, kita

melihat pemberitaan Injil yang sudah diencerkan. Lihatlah ajaran

Yesus. Saya tidak menyuruh Anda untuk menelannya bulat-bulat tanpa

tanya. Saya ingin Anda agar mempelajari Firman Allah dan

memutuskan sendiri: apakah ini Firman Allah atau bukan? Itu sebabnya

sebagian besar isi khotbah saya adalah referensi ayat-ayat, agar iman

Anda dilandaskan pada Firman Allah, dan bukan pada perkataan saya.

Dua langkah keselamatan yang penting:

(1) Dimerdekakan dari kuasa dosa dan Iblis,

(2) Dipenuhi oleh Roh Allah untuk menjadi Bait Allah

Kita akan merangkum sambil kita tutup. Segenap ajaran Kitab Suci

menegaskan hal ini secara jelas bagi kita: kita akan menjadi Bait Allah

atau menjadi rumah setan, dikuasai oleh satu atau banyak roh

jahatnya. Anda yang membuat pilihan itu, akan tetapi tidak ada tempat

Page 35: Bmf 20 cahaya pengharapan

27 | B I B L E S U R V E Y

netral di antara keduanya. Anda hanya bisa menjadi Bait Allah atau

menjadi rumah setan, satu dari dua itu.

Sekalipun Anda dikuasai oleh roh jahat, hal itu tidak berarti bahwa

Anda tidak bisa menginginkan kemerdekaan. Dia menguasai rumah,

diri Anda, tetapi dia tidak menguasai kehendak Anda. Anda bisa

berseru kepada Allah dan perantaraNya, Yesus untuk memerdekakan

Anda. Anda bisa berseru.

Namun izinkan saya memperingatkan Anda: saat Allah lewat Yesus

memerdekakan Anda, dan Anda membiarkan rumah Anda kosong,

maka setan akan kembali lagi, dan kali ini dia akan kembali dengan

kekuatan yang berkali-kali lipat. Inilah alasan mengapa mustahil

memulihkan keselamatan seseorang yang pernah mengenal Tuhan, dan

berpaling lagi dari Allah. Inilah peringatan yang diberikan dalam Ibrani

6:4-6, yang perlu Anda renungkan baik-baik. Injil tidak

memperkenankan kita untuk memperalatnya dengan cara ini.

Jadi, sebagai kesimpulannya, kita harus mencermati kebenaran yang

penting ini: ada 2 langkah penting di dalam keselamatan. Anda harus

menjalani keduanya jika Anda ingin tetap selamat. Saat seseorang

dimerdekakan dari kuasa Iblis, apakah Anda akan menyebutnya

diselamatkan atau tidak diselamatkan? Tentu saja, Anda akan

menyebutnya diselamatkan. Dia diselamatkan dari kuasa si Jahat.

Orang ini, yang roh jahat sudah terusir darinya, diselamatkan atau

tidak diselamatkan? Berdasarkan definisi kata 'diselamatkan', maka

Anda harus mengatakan, "Ya, dia diselamatkan; dia diselamatkan dari

kuasa Iblis; dia diselamatkan dari roh jahat."

Namun karena dia telah diselamatkan, apakah itu berarti bahwa dia

akan tetap selamat? Saat roh jahat ini kembali dengan membawa tujuh

roh yang lebih jahat dari dirinya, apakah dia masih selamat? Tidak, dia

masuk ke dalam belenggu lagi. Keadaannya sekarang lebih buruk

daripada sebelumnya. Menjadi Kristen, lalu murtad, berarti berakhir

dalam keadaan yang lebih buruk daripada tidak pernah menjadi Kristen

sama sekali.

Inilah alasan mengapa di dalam gereja ini kami sangat berhati-hati

dalam menerima baptisan. Demi kesejahteraan Anda yang sangat saya

pedulikan. Jika saya menolak untuk membaptis Anda, hal itu bukan

Page 36: Bmf 20 cahaya pengharapan

28 | B I B L E S U R V E Y

karena saya ingin mempersulit keadaan buat Anda. Ini karena kasih

kepada Anda, karena saya tahu jika saya menerima Anda untuk

dibaptis, dan Anda kemudian murtad, maka keadaan Anda selanjutnya

akan lebih buruk daripada sebelumnya. Itu sebabnya saya lebih suka

menolak Anda jika Anda memang belum siap di hadapan Allah. Ada

gereja-gereja yang begitu saja membaptis setiap orang yang ingin

dibaptis. Setiap orang yang ingin dibaptis langsung dibaptiskan. Kami

tidak akan melakukan hal itu karena kasih kami terhadap Anda. Jika

yang kami inginkan hanya jumlah jemaat yang besar, maka tidak akan

ada masalah. Namun kami menghendaki untuk membangun dengan

bahan emas, dan perak dan batu permata. Kami tidak ingin

membangun dengan kayu, rumput dan jerami.

Dua langkah menuju keselamatan - dibersihkan dan dipenuhi

Roh Allah

Langkah yang pertama adalah, dengan iman, dibebaskan dari dosa dan

dari kuasa dosa, dibersihkan, dijadikan baru lagi, dihias ulang,

dipulihkan kembali kepada keindahan rumah yang semula. Jika Anda

telah dibersihkan, dan kerusakan-kerusakan yang terjadi telah

dipulihkan, dibangun ulang, berarti ya, Anda telah diselamatkan.

Namun langkah yang berikutnya, dalam pengertian tertentu, malah

lebih penting daripada langkah yang sebelumnya. Apakah langkah yang

kedua itu? Apakah hal yang salah dengan rumah itu? Rumah itu

kosong. Jika Anda telah dimerdekakan dari Iblis, Anda tidak boleh

membiarkan diri Anda menjadi kosong. Anda harus mengizinkan Roh

Allah mengisi Anda, supaya Anda menjadi Bait Allah. Anda harus

mengijinkan Yesus masuk ke dalam hidup Anda dalam segenap

kepenuhannya. Ini bukanlah level tinggi di dalam kehidupan Kristen. Ini

adalah dasar bagi keselamatan.

Ini sebabnya mengapa, di dalam uraian saya tentang keselamatan,

saya menyampaikan dua khotbah tentang keselamatan. Saya

menyampaikan bahwa tanpa dipenuhi oleh Roh, Anda tidak akan bisa

bertahan. "Barangsiapa tidak memiliki Roh Allah di dalam dirinya, ia

bukan milik Kristus" (Rom 8:9). Dan untuk bisa memiliki Roh Allah,

Anda tidak bisa sekadar memiliki sedikit bagian saja dari Roh itu. Roh

itu akan masuk sepenuhnya atau tidak sama sekali.

Page 37: Bmf 20 cahaya pengharapan

29 | B I B L E S U R V E Y

Roh itu adalah Roh Allah; berbeda dengan air yang bisa Anda tuangkan

sedikit saja ke dalam cangkir. Anda tidak bisa memiliki separuh saja

dari Roh Allah di dalam hidup Anda. Anda akan memiliki Roh Allah

sepenuhnya atau tidak sama sekali. Sangat tegas. Entah Roh Allah

akan memenuhi diri Anda atau Anda kosong sama sekali. Sangat jelas

dan tegas. Jadi saya mohon agar Anda mengerti dengan jelas Firman

Allah. Anda perlu dipenuhi oleh Roh Allah, dan jika Anda telah dipenuhi

oleh Roh Allah, maka Allah melalui Yesus menjadi Majikan atas

kehidupan Anda.

Bukti dari pengisian yang penuh itu adalah bahwa Yesus menjadi

Penguasa atas hidup Anda. Dia memegang kendali Anda hidup Anda.

Ingatkah Anda akan pembahasan kita tentang hal dipenuhi oleh Roh,

yang kami jelaskan, bahwa di dalam Kitab Suci sering kali dibuat

perbandingan antara penuangan anggur dengan Roh? Sudahkah Anda

perhatikan bahwa jika Anda dipenuhi oleh anggur, maka anggur itu

akan berpengaruh nyata pada hidup Anda? Anda akan kehilangan

kendali. Saat Roh memenuhi Anda, Dia tidak merusak kepribadian

Anda. Dia akan menjadikan Anda pribadi sejati yang tidak pernah Anda

alami sebelumnya. Itulah sebabnya Kitab Suci berkata, "Janganlah

dipenuhi oleh anggur tetapi penuhlah oleh Roh" (Efesus 5:18)

Jadi, Anda telah percaya kepada Yesus. Baiklah, rumah Anda telah

disapu bersih. Anda telah dibersihkan dan dosa, dan puji Tuhan akan

hal itu! Baik, ada perubahan di dalam hidup Anda. Sebelumnya, Anda

hancur, rusak, jahat, tapi sekarang, ada kecantikan yang baru. Anda

telah dihias ulang. Tapi izinkan saya bertanya: Apakah Anda dipenuhi

oleh Roh Allah? Apakah Allah melalui Yesus adalah Tuan dan Penguasa

atas hidup Anda? Allah hanya memberikan Roh-Nya kepada mereka

yang taat kepada Dia, seperti yang kita baca di dalam Kisah 5:32. Jika

Anda menjadikan Yesus sebagai Penguasa atas hidup Anda, maka Anda

akan memiliki kepenuhan Roh. Jika Yesus bukan Penguasa atas hidup

Anda, maka Anda tidak akan memiliki kepenuhan Roh. Segamblang itu.

Namun jangan mengira bahwa hal dipenuhi oleh Roh ini, komitmen

total ini, adalah tingkatan tinggi di dalam kehidupan Kristen. Ini adalah

bagian dari proses. Ini adalah langkah penting yang kedua. Hari ini,

kita telah diajarkan bahwa ajaran ini hanya untuk orang Kristen jenis

unggul. Tidak ada kaitannya dengan keselamatan. Saya beritahu Anda,

pendapat semacam itu tidak alkitabiah sama sekali karena jika Anda

Page 38: Bmf 20 cahaya pengharapan

30 | B I B L E S U R V E Y

tidak dipenuhi oleh Roh (ingat bahwa ini adalah ajaran Yesus, bukan

ajaran saya), maka roh jahat akan kembali kepada Anda dengan tujuh

roh lain yang lebih jahat daripadanya. Dan selanjutnya, Anda akan

mengalami hal tersebut, hal yang disebutkan di dalam Ibrani 6:6, yang

akan menjadi nyata di dalam hidup Anda.

Memang mustahil memulihkan orang yang pernah merasakan hal yang

dari Kerajaan; yang pernah mengalami kuasa Roh, yaitu dibebaskan

dari kuasa setan. Di dalam pengertian itu, Anda akan mengalami

bahwa kuasa Allah bekerja di dalam hidup Anda, saat terusirnya roh

jahat dari hidup Anda.

Ayat 1 Yoh 3.24 24 memberitahu kita bahwa Yesus tinggal di dalam

kita lewat Roh yang telah diberikan kepada kita. Namun jika Yesus

tidak masuk ke dalam hidup Anda dan memenuhi hidup Anda dengan

Roh, maka Anda tidak akan pernah mendapat perlindungan terhadap

serangan dari si jahat, dan akan jatuh ke dalam tangan si jahat lagi.

Itu sebabnya, sambil merenungkan ajaran Yesus, tanyakanlah diri Anda

apakah Anda dipenuhi oleh Roh Allah? Dan apakah Anda akan terus

dipenuhi oleh Roh? Renungkanlah hal ini baik-baik.

(Copyright owned by Cahaya Pengharapan Ministries. May be used for

non-profit purposes but must be attributed to this website.)

Sumber: Cahaya Pengharapan Ministries www.cahayapengharapan.org

"Sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam

Kerajaan Sorga"

Markus 10:21-30 (Perikop parallel Matius 19:16-30)

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Markus 10:21-31

Page 39: Bmf 20 cahaya pengharapan

31 | B I B L E S U R V E Y

Kita melanjutkan studi kita tentang perikop yang berkaitan dengan

orang muda yang kaya. Namun bagian yang akan kita baca berasal dari

Markus 10, bukannya Matius, karena catatan Markus sedikit lebih

lengkap daripada yang terdapat di dalam Matius dan Lukas untuk poin

ini. Saya akan bacakan Markus 10:21-31. Kita tentunya ingat bahwa

orang muda yang kaya ini berhasrat untuk memperoleh hidup yang

kekal. Akan tetapi, pokok persoalannya adalah, seberapa besar

hasratnya untuk melangkah ke arah hidup yang kekal itu.

Sejauh manakah ketaatan kita?

Kita mungkin saja berhasrat untuk melaksanakan kehendak Tuhan

akan tetapi sampai seberapa jauh? Kalau saya berkata bahwa saya

akan mentaati Anda, akan tetapi hanya sampai pada batas tertentu

saja, berarti saya adalah hakim atas apa yang akan saya taati dan apa

yang tidak akan saya taati. Apakah itu ketaatan? Atau, kalau ada orang

yang berkata kepada Anda tentang jalan menuju hidup kekal, akan

tetapi Anda berkata, "Aku akan melangkah di jalan ini kalau tidak

terlalu sukar. Namun kalau jalannya menjadi sukar, aku akan

berhenti." Lantas apa artinya komitmen yang dicanangkan?

Orang muda yang kaya ini memang benar-benar tulus menanyakan

jalan menuju hidup kekal. Kita diberitahu bahwa dia bahkan berlutut

(Markus 10:17) di hadapan Yesus, hal yang dilakukan oleh sebagian

besar saat berhadapan dengan Yesus. Sekalipun dia orang yang

berkedudukan tinggi dan juga berpengaruh, kaya dan termasuk dalam

kalangan pemimpin, namun dia merendahkan dirinya.

Dia merendahkan diri dan bertanya, "Guru yang baik. Apakah yang

harus kuperbuat untuk memperoleh hidup kekal?" Demikianlah, dia

tidak membesarkan diri di hadapan Yesus, dia tidak meremehkan Yesus

dengan berkata, "Kamu adalah seorang pengajar, mungkin kamu bisa

beritahu saya - kalau kamu memang tahu tentang hal itu - bagaimana

supaya aku bisa memperoleh hidup kekal?" Tidak demikian. Dia tidak

datang dengan cara seperti itu. Sebaliknya, tanpa mempedulikan

kedudukan dan kekayaannya - sangatlah sulit bagi seorang kaya untuk

berlutut di hadapan orang lain karena dia terbiasa memerintahkan para

pelayan untuk mengurusi kepentingannya, dan [biasanya] orang kaya

memang tidak mau berlutut di hadapan orang lain. Akan tetapi dia

berlutut di hadapan guru yang miskin ini, dan memohon dberitahu

Page 40: Bmf 20 cahaya pengharapan

32 | B I B L E S U R V E Y

jalan menuju hidup yang kekal. Persoalannya adalah, seberapa jauh

hasratnya untuk melangkah menuju hidup yang kekal itu?

Sebarapa jauh Anda bersedia melangkah menuju hidup yang

kekal?

Seberapa jauh kesediaan Anda untuk melangkah menuju hidup yang

kekal? Atau, saat Anda mendengarkan firman Tuhan, apakah yang

terlintas di benak Anda seperti ini, "Baiklah, aku hanya ingin tahu

seperti apa jalan menuju hidup kekal itu. Dan kalau cukup mudah

untuk dilalui, kalau persyaratannya bisa kuterima, maka aku akan

mempertimbangkan untuk menjalaninya. Namun kalau jalannya terlalu

sukar, maka aku tidak akan menjalaninya." Inilah tragedi pada

kebanyakan orang Kristen zaman sekarang.

Mereka menghadiri acara KKR, lalu si penginjil meberitahu mereka,

"Kalian bisa memperoleh hidup kekal." Lalu apa yang harus Anda

kerjakan? Tak ada! Tak ada yang perlu Anda kerjakan? Hidup kekal itu

menjad kado buat Anda yang hanya perlu Anda ambil. Sesederhana itu.

Dan mereka berpikir, "Kalau hidup kekal itu ternyata mudah diperoleh,

maka kita tidak perlu bersusah payah. Siapa yang tidak sanggup

menjulurkan tangannya? Apalagi dengan semua mata hadirin tertutup

dan semua kepala tertunduk, kalau kita mengangkat tangan, tak akan

ada orang yang melihat. Karena tak ada orang yang melihat, baiklah!

Aku angkat tanganku dan hidup kekal itu kuperoleh!" Tidak ada yang

lebih mudah dari ini.

Seperti yang telah kita lihat di pesan yang lalu, bagaimana Yesus

menjawab orang muda yang kaya itu, persoalannya tidak sesederhana

itu. Namun penginjil tidak memberitahu mereka semua hal-hal

mengenai kehidupan Kristen. Dan tentu saja, si penginjil [cenderung]

tidak mau memberitahu mereka akan hal itu karena mereka takut

nantinya tidak akan ada yang mau mengangkat tangannya. Akibatnya,

si penginjil mengencerkan segala sesuatunya, dan setelah Anda

menjadi orang Kristen, setelah Anda menandatangani formulir yang

diberikan oleh pembimbing Anda, Anda lalu mendapati, "Wah!

Kehidupannya terlihat sukar untuk dijalani! Kado ini ternyata sukar

untuk diterima. Kado ini tampaknya membawa berbagai macam

dampak. Saat menerima kado ini, kukira persoalannya sudah selesai,

mestinya tinggal menerima kado hidup kekal ini, membawanya ke bank

Page 41: Bmf 20 cahaya pengharapan

33 | B I B L E S U R V E Y

dan menyimpannya ke dalam safe deposit serta membiarkannya tetap

di sana. Dan ketika tiba saatnya untuk pergi ke surga, aku tinggal

mengambilnya lagi. Dan di sana, aku akan berkata kepada Santo

Petrus (demikianlah, kita diberitahu bahwa Santo Petrus akan berdiri di

pintu gerbang surga, seperti seorang penjaga karcis). Inilah bukti

bahwa aku telah menerima kado tersebut. Dan aku sudah

menyimpannya baik-baik di dalam safe deposit." Anda akan mendapati

bahwa kado itu tidak akan bisa dimasukkan ke dalam safe deposit.

Hidup Allah adalah anugerah

Apa dampak kado atau anugerah itu? Kado ini adalah suatu anugerah

yang berbentuk kehidupan! Anugerah kehidupann ini bukanlah sesuatu

yang bisa Anda simpan di dalam deposit box. Anugerah kehidupan

adalah sesuatu hal yang harus masuk ke dalam hidup Anda. Ia

merupakan hadiah. Memang benar itu adalah hadiah. Siapa bilang kita

sanggup meraihnya? Kehidupan selalu merupakan hadiah, disalurkan

kepada Anda melalui orang tua Anda. Anda bahkan tidak meminta

untuk memperolehnya. Kehidupan adalah hadiah yang diberikan begitu

saja kepada Anda, entah Anda menyukainya atau tidak. Jika Anda tidak

menyukainya, sayang sekali! Tetap saja Anda akan memilikinya. Anda

harus menjalaninya. Akan tetapi kehidupan bukanlah sesuatu yang bisa

Anda simpan. Ia merupakan anugerah. Namun apa yang akan

dilakukan oleh kehidupan bagi Anda? Sebaiknya Anda renungkan baik-

baik. Dan hal inilah yang seharusnya diberitahukan oleh para penginjil

itu kepada Anda.

Siapkah Anda mengizinkan Allah masuk ke hidup Anda?

Demikianlah, ketika hidup yang baru itu mulai masuk ke dalam diri

Anda, Anda akan mulai merasakan berbagai hal terjadi. Kesadaran

akan dosa, yang tidak pernah Anda rasakan sebelumnya - sama

rasanya seperti kesemutan yang Anda alami itu. Sebelumnya, Anda

berada di dalam dosa dan Anda tidak pernah peduli akan hal itu.

Namun sekarang, jika Anda berbuat dosa, Anda merasa sangat

tersiksa! Anda membatin, "Aneh, dulu aku melakukan hal yang sama

namun tidak pernah merasa terusik. Namun sekarang kalau aku

melakukan hal yang sama, akibatnya membuat aku merasa begitu

tertekan." Anda lihat, kehidupan ini telah mulai menjungkir-balikkan

diri Anda. Kado ini mulai melakukan berbagai macam hal.

Page 42: Bmf 20 cahaya pengharapan

34 | B I B L E S U R V E Y

Dan kemudian, Anda mulai mendapati kawan-kawan lama Anda

memandang Anda sebagai 'orang aneh'. Mereka berpikir, "Ah! Orang

aneh! Mendadak saja dia jadi religius! Dia jadi begitu peka!" Dan

selanjutnya mereka akan berpaling dari Anda. Lalu Anda membatin,

"Ada apa dengan kado ini? Hadiah ini mengganggu kehidupanku."

Anda merasa bahwa selera Anda telah berubah. Hal-hal yang tadinya

Anda sukai sekarang tidak Anda sukai lagi. Kesukaan Anda berubah.

Segala sesuatunya berubah.

Dan karena hal ini, Anda mungkin akan mendapati bahwa Anda sedang

memasuki ketegangan hubungan, bukan hanya dengan kawan-kawan

Anda saja akan tetapi juga dengan orang tua Anda. Orang tua Anda

mulai menentang Anda. "Ada apa denganmu? Kamu menjadi sangat

religius? Setiap hari mau ke gereja?" Demikianlah, konflik mulai

muncul. Hidup baru ini mulai menciptakan banyak hal di dalam diri

Anda. Kado yang berupa hidup baru itu akan mengerjakan banyak hal

di dalam diri Anda.

Dan saat membaca Alkitab, Anda bergumul, "Wah! Apakah aku harus

melakukannya? Mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri?" Hidup

baru ini harus dicerminkan di dalam setiap segi kehidupan Anda. Anda

akan berkata, "Ini terlalu berlebihan. Aku tidak minta hal-hal yang

semacam ini. Aku tidak mau melanjutkannya lagi. Aku mau keluar dari

hidup baru ini. Hidup kekal ini adalah hadiah, tapi aku tidak bisa

menerimanya. Terlalu berat kado ini, hidupku dijungkir-balikkan. Ia

merusak hubunganku dengan orang tua dan dengan teman-temanku

juga. Ia bahkan mengancam masa depan dan karirku. Tadinya aku

sangat berhasrat untuk menjadi orang yang sukses dan kaya di dunia

ini, namun sekarang aku mendapati semua hasratku melayang dan

berganti! Segenap masa depanku berubah! Padahal penginjil itu hanya

mengatakan hal-hal yang menyenangkan tentang anugerah hidup kekal

ini. Tinggal mengambil anugerah ini dan memasukkannya ke dalam

saku Anda. Silakan angkat tangan Anda dan urusannya akan beres.

Namun apa yang dibawa oleh hidup kekal itu ke dalam diriku?

Semuanya berubah!" Anda menilai bahwa konsekuensinya terlalu

berat. "Cukup sampai di sini saja, tidak perlu melangkah lebih jauh

lagi. Selesai sudah!"

Page 43: Bmf 20 cahaya pengharapan

35 | B I B L E S U R V E Y

Inilah pokok yang sedang disampaikan oleh perikop ini. Orang muda

yang kaya itu berhasrat untuk memperoleh hidup yang kekal, akan

tetapi seberapa jauh dia siap untuk melangkah? Anda juga, harus

menjawab pertanyaan ini, seberapa jauh Anda siap untuk melangkah?

Misalnya, kesiapan Anda adalah sebatas beribadah ke gereja dua kali

sebulan, atau bahkan setiap minggu. Anda siap menghadapi tidak

nyamannya berjalan jauh ke gereja. Beribadah di gereja juga menyita

waktu Anda. Anda bisa saja duduk di bioskop, akan tetapi Anda justru

duduk di gereja mendengarkan khotbah. Anda harus melakukan

beberapa pengorbanan. Anda mungkin saja menaruh uang sedolar ke

dalam kotak persembahan. Padahal Anda bisa saja membeli es krim

dengan uang itu. Tapi Anda justru memasukkannya ke dalam kotak ini,

dan Anda bahkan tidak tahu apa yang terjadi dengan uang sedolar itu.

Anda tidak tahu ke mana uang itu mengalir. Bisa saja uang itu justru

mendorong si juru khotbah untuk berkhotbah lebih lama lagi minggu

berikutnya. Demikianlah, Anda harus membuat beberapa pengorbanan

untuk menjadi seorang Kristen. Ditambah lagi, Anda harus bergaul

dengan orang-orang aneh di gereja, yang sebagian dari mereka

mungkin benar-benar tidak Anda sukai. Satu atau dua orang mungkin

bisa Anda tolerir, akan tetapi ada sebagian yang Anda harapkan untuk

tidak usah Anda temui kalau bisa. Jadi Anda sudah cukup banyak

berkorban untuk bisa memperoleh hidup yang kekal ini, untuk bisa

mewarisi Kerajaan Allah. Dan sekarang setelah Anda memperoleh

hidup yang kekal itu, hidup itu ternyata menuntut pengorbanan dari

Anda, cukup sudah! Datang ke gereja seminggu sekali masih bisa.

Anda mungkin bahkan mau datang dua kali seminggu. Kalau Anda bisa

bergaul dengan orang-orang di dalam PA, Anda bahkan bisa datang

dua kali seminggu. Namun harus ada garis batasnya.

Jika Anda menarik garis batas, maka Anda sama saja dengan

orang muda yang kaya ini

Justru itulah persoalan yang disorot dalam perikop ini, persoalan yang

melanda orang muda yang kaya itu. Pertanyaan yang dia ajukan

kepada Yesus adalah, "Bagaimana supaya aku bisa memperoleh hidup

yang kekal?" Dan Yesus menjawab, "Turutilah perintah-perintah Allah

sebagai langkah awalnya." "Oh, ini gampang. Aku sudah

menjalankannya selama ini. Tidak masalah buatku." Dia bahkan tidak

Page 44: Bmf 20 cahaya pengharapan

36 | B I B L E S U R V E Y

mengerti hal yang sedang dia setujui, mirip dengan kebanyakan orang

yang mengacungkan tangannya di dalam KKR.

Yesus, seperti yang saya uraikan di pesan yang lalu, berkata, "Kamu

tidak memahami jawabannya." Jadi Yesus melanjutkan dengan

memberitahu orang muda ini bahwa jalan menuju hidup kekal itu

adalah jalan pemuridan. Lalu orang muda ini bertanya, "Apa saja yang

tercakup dalam pemuridan itu?" Yesus menjawab, "Mari kita mulai

seperti ini. Pergi, singkirkan segala kekayaanmu dan ikutlah aku."

"Wah! Jangan main-main! Harus ada batasnya. Engkau menyuruhku

untuk menuruti sepuluh perintah Allah dan menurutku itu sudah

merupakan hal yang berat. Tapi sekarang aku diminta untuk

menyingkirkan semua kekayaanku?" Kalau urusannya menyinggung

kantong kita, kita akan menarik garis batas. "Jangan ganggu kantong

saya, maka saya akan datang beribadah. Kalau Anda ganggu kantong

saya, maka saya tidak akan datang beribadah lagi. Jangan ganggu

saya, bagaimana? Harus ada privasi, harus ada hal-hal yang masih di

bawah kendali saya sendiri. Saya akan melakukan kemauan Anda, asal

Anda tidak mengganggu kantong saya."

Uurusannya sekarang masuk ke dalam pengajaran Yesus mengenai

uang. Itulah sebabnya saya menegaskan sampai seberapa jauh kita

siap di dalam hal pemuridan ini? Saya tidak tahu apakah mungkin

memasuki jalur pemuridan ini tanpa mempengaruhi kekayaan kita. Dan

Yesus berbicara langsung menuju pokok persoalan. Dia tidak berbasa-

basi dengan orang muda yang kaya ini. Dia langsung menuju ke pokok

persoalannya, "Mari kita bicarakan kekayaanmu." Pada titik ini, orang

muda yang kaya itu menjadi sedih dan dia menilai bahwa harga dari

hidup yang kekal itu terlalu mahal. "Seandainya saja harga dari hidup

yang kekal itu bisa diturunkan sedikit lagi. Sekarang ini sedang musim

diskon hari Natal. Seandainya engkau mau menurunkan sedikit

harganya. Kalau aku diminta untuk meninggalkan separuh dari

kekayaanku, yah, itu memang berat. Tapi aku masih punya yang

separuh lagi. Tapi aku diminta untuk meninggalkan semuanya. Benar-

benar tidak kenal kompromi. Aku memang berhasrat pada hidup kekal

ini, tapi harganya terlalu mahal."

Pengajaran Yesus mengenai uang: "Berbahagialah orang yang

miskin"

Page 45: Bmf 20 cahaya pengharapan

37 | B I B L E S U R V E Y

Hari ini, kita akan meluangkan waktu kita untuk merenungkan

pengajaran Yesus yang berkenaan dengan uang. Ini adalah pokok yang

sangat penting. Dan saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa

kehidupan Kristen itu berdampak di dalam semua segi, bukan hanya

pada masa depan dan hubungan kita dengan orang lain, tetapi juga

dengan harta kekayaan kita. Di titik itulah rasa sakit mulai terasa.

Namun, jika Anda teliti ajaran Yesus, maka Anda akan mengerti bahwa

dia tidak membiarkan pokok ini luput dari pembahasan. "Berbahagialah

orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya

Kerajaan Sorga." Kita mungkin tidak miskin. Dan kebanyakan dari kita,

yang pernah mengenyam pendidikan, memiliki kemampuan untuk

mencari uang dan memiliki penghidupan yang cukup baik. Dan ini

tentunya akan membawa kita pada keputusan yang tidak sekadar

berkaitan dengan kekayaan di masa sekarang, tetapi juga kekayaan di

masa depan. Ini akan menjadi pokok yang berkelanjutan; hidup baru

itu akan terus saja menyinggung kantong Anda sampai ke masa depan.

Dan hal ini sungguh terasa tidak enak. Tak heran jika sedikit saja

penginjil yang berbicara tentang hal ini, dan jika berkhotbah tentang

perikop ini, mereka akan berkata, "Hanya orang muda yang kaya itu

saja yang disuruh untuk meninggalkan kekayaannya. Orang lain tidak

perlu meninggalkan kekayaan mereka." Baiklah, kebanyakan dari kita

memang tidak punya banyak kekayaan untuk ditinggalkan, jadi apakah

itu berarti tak banyak yang bisa dibicarakan di sini?

Apakah menurut Anda kecintaan orang muda yang kaya itu terhadap

uang melebihi kita semua? Jelas tidak. Oleh karena itu, mengapa hanya

dia yang disuruh meninggalkan kekayaannya? Mungkin di tahap ini,

ada banyak dari antara Anda yang mulai merasa tidak nyaman.

"Kenapa aku harus datang ke gereja hari ini? Kalau aku tetap tinggal di

rumah, tentunya pikiranku akan tetap tenang. Dengan datang ke sini,

setelah berkorban menempuh perjalanan jauh, hanya untuk menemui

orang yang merusak kedamaian dan ketentraman hati." Para

pengkhotbah tampil tidak untuk menghibur jemaat. Kami berdiri di sini

untuk menyampaikan kebenaran. Dan tentu saja, Anda harus ingat,

kebenaran itu juga berlaku buat saya, bukan hanya bagi Anda saja.

Kehidupan Kristen itu jalan yang sempit karena kebanyakan

orang akan memilih mamon

Page 46: Bmf 20 cahaya pengharapan

38 | B I B L E S U R V E Y

Lalu apa pengajaran Yesus yang berkenaan dengan uang? Apakah

pengajarannya mengenai bahaya dari uang ini? Apakah pengajarannya

berkenaan dengan karakter uang ini? Dan kalau kita sudah tahu

tentang karakter dan bahaya dari uang ini, lalu bagaimana kita akan

menanganinya? Saya rasa, begitu Anda memahami apa yang sedang

kita bahas di sini, Anda akan memahami mengapa Yesus mengatakan

bahwa jalan menuju hidup kekal itu adalah jalan yang sempit dan

hanya sedikit orang yang bisa menemukannya. Setiap orang yang

menyangkal apa yang disampaikan oleh Yesus jelas tidak memahami

apa yang Yesus ajarkan mengenai hidup kekal. Sudah sering saya

menanyai orang Kristen, mengapa Yesus berkata bahwa jalan itu

sempit dan sedikit sekali yang sampai ke sana? Semakin kecil kuasa

Allah bekerja di dalam diri Anda, maka semakin rendah kesulitan yang

Anda hadapi dalam hidup ini. Semakin kuat kuasa Allah yang bekerja di

dalam diri Anda, maka akan semakin besar persoalan yang Anda

hadapi, terutama, jika Anda memiliki kecintaan terhadap kekayaan.

Saya rasa inilah sebabnya mengapa begitu banyak orang yang setelah

selesai kuliah dan bekerja di dunia akan gagal bertahan. Mereka segera

menyadari bahwa mereka tidak bisa melayani Allah dan mamon

sekaligus. Cepat atau lambat Anda harus membuat keputusan. Dan di

dalam kebanyakan kasus pilihan yang dibuat adalah mamon, yakni

uang.

Mari kita lihat pengajaran Yesus di Markus 10:21-31 ini:

Tetapi Yesus memandang dia (orang muda ini) dan menaruh kasih

kepadanya (Camkanlah hal ini. Dia tidak menyuruh orang muda ini

menjual kekayaannya untuk mempersulit keselamatan buatnya. Dia

mempersyaratkan hal itu bukan karena dia tidak menyukai orang muda

itu. Bukan dengan niat untuk menyingkirkannya supaya orang muda ini

menyerah saja. Tidak. Yesus mengasihi orang muda ini.), lalu berkata

kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu (Dan ingatlah bahwa kita

sedang membahas hal ini: satu hal yang sangat penting di dalam hidup

ini. Apa yang harus diperbuat terhadap masalah ini?): pergilah, juallah

apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,

maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari

dan ikutlah Aku." Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa(siapa

yang tidak akan kecewa?), lalu pergi dengan sedih, sebab banyak

hartanya. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya

Page 47: Bmf 20 cahaya pengharapan

39 | B I B L E S U R V E Y

dan berkata kepada mereka (Sekarang pesan tersebut disampaikan

kepada murid-murid, kepada kita sebagai murid-muridnya): "Alangkah

sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." Murid-

murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu (Karena di

kalangan Yahudi, mereka selalu berpikir bahwa kekayaan adalah berkat

dari Allah. Bahwa orang kaya adalah orang yang pertama masuk ke

surga karena mereka telah diberkati sedemikian berlimpah oleh Allah.

Orang-orang miskin berada dalam kutuk Allah menurut pandangan

keagamaan mereka yang sangat berat sebelah dan mengherankan ini.

Demikianlah, dalam pandangan mereka, jika yang kaya mustahil

diselamatkan lalu siapa yang bisa diselamatkan? Para murid itu

tercengang mendengar ucapan Yesus)

Tetapi Yesus menyambung lagi (diulangi lagi karena tentunya pesan

tersebut belum masuk ke dalam benak mereka): "Anak-anak-Ku,

alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah ("Bagi mereka yang

mengandalkan kekayaan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.").

Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang

kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Mereka makin gempar dan

berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat

diselamatkan?" Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia

hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala

sesuatu adalah mungkin bagi Allah." (Secara alamiah, kita ini mencintai

uang. Jadi siapa yang bisa diselamatkan? Akan tetapi Allah bisa

mengubah hati kita. Allah bisa mengubah kita.)

Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala

sesuatu dan mengikut Engkau!" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu,

sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil

meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya

perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,

orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus

kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan

ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman

yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak

orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir

akan menjadi yang terdahulu."

Jadi, sekali lagi, karena sebagian besar ajaran Yesus terpusat pada

pokok tentang persoalan memasuki Kerajaan, tentang hal mewarisi

Page 48: Bmf 20 cahaya pengharapan

40 | B I B L E S U R V E Y

hidup yang kekal, maka ini bukanlah pokok yang bisa dengan begitu

saja boleh kita abaikan. Dan jika kita menutup mata terhadap

pengajaran Yesus di dalam pokok ini, kita sendiri yang akan

menanggung kerugiannya, yakni, kita telah menyangkal pewarisan

hidup yang kekal untuk diri kita sendiri.

Ajaran Yesus mengenai bahaya dan karakter dari kekayaan

Mari kita lihat ayat 23, "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk

ke dalam Kerajaan Allah Saya akan membahas dalam delapan poin

ringkas berkaitan dengan ajaran Yesus tentang bahaya dan karakter

dari kekayaan.

1. Ada pertentangan antara pemilikan kekayaan dan hal

memasuki Kerajaan Allah

Poin pertama yang segera terlihat di dalam ayat ini adalah adanya

ketidak-cocokan yang sangat nyata antara kekayaan dengan Kerajaan,

antara pemilikan harta benda dan jalan masuk ke dalam Kerajaan.

Bahkan di dalam pengamatan yang dangkal atas ayat ini, Anda bisa

segera melihatnya - Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke

dalam Kerajaan Allah. Jelaslah bahwa di dalam kasus ini memang

terdapat ketidak-cocokan yang sangat nyata. Jika Anda memiliki

kekayaan, maka Anda akan tahu betapa sukarnya masuk ke dalam

Kerajaan. Seberapa sukar? Di ayat 25 hal itu diberitahukan kepada

kita. Mustahil untuk masuk. Seperti itulah sukarnya. Mustahil masuk.

Malahan, di ayat 25 itu Yesus berkata, "Lebih mudah seekor unta

melewati lobang jarum!" Betapa sukarnya untuk masuk! Kalau mudah

bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum, tentunya akan mudah

pula seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan. Kenyataannya, tak ada

unta yang bisa melewati lubang jarum! Ini sekadar pernyataan yang

bersifat hiperbolis, pemakaian perumpamaan untuk menyatakan

bahwa pemilikan harta benda akan mencegah seseorang masuk ke

dalam Kerajaan.

Tak peduli bagaimana cara Anda untuk memahaminya, ini adalah suatu

pernyataan yang bersifat umum. Pernyataan ini tidak sekadar berlaku

atas orang muda yang kaya itu. Pernyataan ini menunjukkan betapa

sukarnya orang yang memiliki kekayaan untuk masuk ke dalam

Kerajaan. Jadi, sangatlah bodoh jika pernyataan ini dibatasi

Page 49: Bmf 20 cahaya pengharapan

41 | B I B L E S U R V E Y

penerapannya hanya kepada satu orang saja, orang muda yang kaya

itu. Ini adalah pernyataan yang bersifat umum. Dan jika kita tidak

melihat apa maksud Yesus dari pernyataan ini, maka berarti kita telah

membutakan diri.

Jadi, poin pertama yang bisa kita lihat di sini adalah suatu ketidak-

cocokan yang nyata, atau lebih tepat lagi adanya pertentangan antara

kekayaan dengan Kerajaan Allah, antara pemilikan kekayaan dengan

jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Mengapa bisa begitu? Mengapa demikian? Hal ini dijelaskan dalam

salah satu prinsip dasar dalam Kitab Suci. Prinsip bahwa daging dan

Roh selalu bertentangan. Paulus menyatakan hal ini dengan sangat

tegas di Galatia 5:17, bahwa daging dan Roh saling bertentangan;

mereka tidak akan bisa diselaraskan. Mereka mewakili dua hal yang

saling berlawanan. Mereka berada dalam dua macam kategori yang

akan selalu saling berlawanan. Daging, manusia duniawi dan karakter

duniawi kita akan selalu bertentangan dengan Roh Allah. Anda tidak

akan bisa memadukan keduanya. Anda tidak akan bisa menyelaraskan

keduanya. Dan kekayaan itu berada dalam wilayah daging, sedangkan

Kerajaan Allah itu berada di dalam wilayah Roh. Dengan demikian,

keduanya berada di dalam dua kelompok yang saling berlawanan. Ini

juga termasuk pertentangan lain lagi yang bisa kita temukan di dalam

Kitab Suci, yakni pertentangan antara masa kini dengan masa depan.

Kedua masa itu benar-benar memiliki karakter yang berbeda.

Keduanya tidak bisa dikompromikan. Mereka tidak bisa dihubungkan

satu sama lain. Anda harus memilih dunia yang sekarang atau yang

akan datang. Anda harus memilih masa kini atau yang akan datang.

Kerajaan Allah, sebagaimana yang dikatakan oleh Yesus kepada Pilatus

di Yohanes 18:36, "kerajaanKu tidak berasal dari dunia ini. Kerajaanmu

berasal dari dunia ini, KerajaanKu tidak berasal dari dunia ini." Kedua

kerajaan itu berbeda dan Anda harus memilih akan menjadi bagian dari

kerajaan yang mana. Anda akan hidup di bawah kewenangan Allah

atau akan hidup di bawah kewenangan daging. Dan kekayaan, tentu

saja, tidak akan bisa berada di dalam wilayah Roh, kekayaan tentunya

akan berada di dalam wilayah daging. Oleh karena itu, kita akan

dipaksa untuk memilih di antara keduanya. Kita tidak bisa memiliki

keduanya. Itu yang membuat hal ini begitu sulit.

Page 50: Bmf 20 cahaya pengharapan

42 | B I B L E S U R V E Y

2. Kekayaan bersaing melawan kerajaan Allah untuk

memperebutkan kasih di dalam hati kita

Hal ini membawa kita pada poin yang kedua. Poin yang kedua adalah

bahwa pertentangan di antara daging dan Roh; antara kekayaan

dengan Kerajaan Allah; dan pertentangan di antara keduanya itu

tampak dalam fakta bahwa kekayaan bersaing dengan Kerajaan Allah

untuk memperebutkan kasih kita.

Yesus mengaskan hal ini dengan sangat jelas di Matius 6:21 - "Karena

di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Hati Anda akan

berada di tempat harta Anda berada. Jika menurut Anda dunia ini

adalah harta Anda, jika kekayaan duniawi adalah hal yang

menggerakkan hati Anda, maka, "Di mana hartamu berada, di situ juga

hatimu berada."

Artinya, Anda boleh saja mengaku berbakti kepada Allah, tak akan ada

orang yang bisa mencegah Anda untuk mengaku berbakti kepada Allah,

akan tetapi hati Anda akan berada di mana harta Anda berada. Dan

jika kekayaan duniawi adalah harta Anda, harta Anda berada di dunia

ini, maka tentu saja harta Anda tidak akan berada di dalam Kerajaan

Allah. "Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Hal ini

tak bisa dihindari. Ini adalah hal yang sangat wajar. Anda tidak perlu

membahas hal ini secara mendalam. Ini adalah pokok yang sangat

mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, jika saya mengasihi harta

benda, maka itu berarti saya mencintai dunia. Jika saya mengasihi

dunia, maka itu berarti hati saya berada di dunia ini, apapun

pengakuan saya tentang kasih saya kepada Allah. Yesus berkata,

"Seperti itulah adanya. Pemilikan harta benda bersaing Allah di dalam

berebut kasih dan pengabdian kita."

3. "Anda tidak bisa melayani Allah dan mamon" karena

kemakmuran itu berusaha merebut kedudukan sebagai tuan di

dalam hidup kita

Uraian itu membawa kita pada poin yang ketiga. Dan poin yang ketiga

ini adalah: seperti yang dikatakan oleh Yesus beberapa ayat

seterusnya, di Matius 6:24, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah

dan kepada Mamon." Karena mamon, kekayaan atau kemakmuran

(mamon adalah bahasa Aram untuk kemakmuran), bukan sekadar

Page 51: Bmf 20 cahaya pengharapan

43 | B I B L E S U R V E Y

berusaha merebut kasih kita, lebih buruk lagi, mamon berusaha

merebut kedudukan sebagai tuan dan penguasa atas hidup kita, bukan

sekadar simpati kita. Ia akan memerintah di dalam hidup kita sehingga

kita tidak bisa melayani uang dan Allah secara bersamaan. Anda tidak

bisa menjadikan Allah dan uang sebagai tuan Anda di waktu yang

bersamaan.

Akan tetapi Kekristenan zaman sekarang justru mengajarkan bahwa

kita bisa melakukannya. Tentu saja Anda bisa melakukannya kalau

Anda siap untuk menjadi orang Kristen yang berlabelkan Kristen saja.

Tentu saja Anda bisa melakukannya. Tak ada orang yang bisa

mencegah Anda mengaku sebagai orang Kristen sementara hati Anda

berada di dunia ini. Akan tetapi yang sedang kita bicarakan di sini

adalah jalan menuju hidup kekal dan bukannya keagamaan yang

dangkal! Sekali lagi, persoalan ini sangatlah mudah untuk dipahami. Ini

sekadar masalah akal sehat saja. Kita tidak bisa melayani dua tuan.

Jika Anda ingin melayani uang, jika Anda ingin mengabdikan hidup

Anda untuk melayani uang, untuk mengejar, mencintai dan

menyembah uang, maka Anda tidak akan bisa menyembah Allah

dengan benar. Allah tidak mau menerima penyembahan setengah hati.

Dia bahkan tidak menerima penyembahan yang 3/4 hati. "Kasihilah

Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengansegenap jiwamu

dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu."

Tidak boleh kurang dari itu, saya harap Anda mau mengerti, Allah tidak

menerima yang kurang dari itu. Dia tidak menerima yang kurang dari

itu, tak peduli apa yang disampaikan oleh para penginjil kepada Anda.

Allah tidak menerima pengabdian yang tidak total.

Seberapa jauh Anda siap melangkah menuju hidup yang kekal?

Seberapa jauh Anda bersedia untuk melangkah? Anda lihat, bukan

sekadar orang muda yang kaya ini yang dihadapkan pada masalah

yang tidak enak ini, atau persyaratan yang menyesakkan ini. Anda dan

saya juga dihadapkan pada persyaratan ini.

4. Mamon dapat diartikan sebagai berhala karena Anda

menempatkan kepercayaan dan harapan Anda padanya

Dari sini, kita bisa meneruskan pada poin yang keempat. Karena

mamon bukan sekadar berusaha meraih kasih kita, tetapi juga ingin

menjadi majikan kita, maka ia lalu menjadi berhala. Pada

Page 52: Bmf 20 cahaya pengharapan

44 | B I B L E S U R V E Y

kenyataannya, mamon memang menjadi berhala di dalam hati kita.

Kita menempatkan kepercayaan kita pada kekayaan kita atau pada

Allah? Namun sangatlah bodoh jika ada orang yang ingin menaiki dua

kuda secara bersamaan, yang berkata, "Aku akan percaya kepada Allah

sampai batas tertentu dan akan mempercayai uang sampai batas

tertentu." Satu-satunya orang yang bisa Anda bohongi dengan

pernyataan semacam itu adalah diri Anda sendiri. Anda tidak akan bisa

membohongi Allah. Anda tidak akan bisa menaiki dua kuda, dan saya

juga demikian. Saya harus membuat keputusan, sekali untuk

selamanya, apakah saya akan menaruh keyakinan dan masa depan

saya pada uang, pada dunia ini, atau saya akan menaruh keyakinan

saya pada Allah.

Kata mammon ini sangatlah menarik. Kata ini adalah kata dari bahasa

Aram untuk kemakmuran, harta benda. Dan makna dasarnya, menurut

para ahli bahasa, adalah tempat kita menaruh keyakinan

kita. Mammon berarti obyek dari kepercayaan, keyakinan dan harapan

kita. Secara harfiah, ia merupakan berhala karena Anda menempatkan

keyakinan, kepercayaan dan harapan Anda padanya. Ini sungguh

menakutkan. Itulah sebabnya Yesus ingin agar orang muda yang kaya

ini mengerti, "kalau kamu ingin menjadi muridku, kalau kamu ingin

mengikut aku, kamu tidak akan bisa mengikut aku dengan pikiran yang

mendua, di satu sisi terus memikirkan tentang rekening bank dan di

sisi lain mengikut aku. Putuskanlah siapa yang akan kamu ikuti, siapa

yang akan kamu layani, dan kepada siapa kamu akan menaruh

kepercayaanmu?" Itu adalah keputusan yang harus diambil juga oleh

Anda dan saya. Mamon berarti obyek yang menerima kepercayaan kita.

Artinya, ia berusaha supaya kita menaruh kepercayaan kita kepadanya.

Secara harfiah, ia diartikan dengan sangat nyata sebagai, "ilah dunia

ini."

Apakah 'ilah dari dunia ini'? Hal apakah yang dijadikan berhala oleh

orang dunia? Pada kenyataannya, jika Anda tanya, maka kebanyakan

dari mereka akan menjawab, "Aku percaya kepada uang. Uang adalah

tuhanku. Aku melayani uang. Aku bekerja demi uang." Secara harfiah,

Anda bekerja demi uang, bukankah begitu? Anda bekerja untuk

mendapat uang. Tuhan bagi orang yang tidak percaya adalah uang.

Dan menurutnya, dia itu bijaksana. Dia mengira bahwa dia berpikiran

sehat. Kita akan lihat nanti apakah benar dia berpikiran sehat menurut

Page 53: Bmf 20 cahaya pengharapan

45 | B I B L E S U R V E Y

pengajaran Yesus. Dan silakan Anda nilai sendiri apakah pengajaran

Yesus ini benar atau salah.

"Ilah zaman ini," kata Paulus di 2 Korintus 4:4, "Telah membutakan

mereka." Apakah bahayanya menyembah ilah dunia atau mamon ini?

Secara rohani Anda akan menjadi buta. Dan banyak orang Kristen yang

secara rohani sangat buta. Alkitab memberitahu kita tentang banyak

penyebab yang membuat kita buta, namun salah satunya adalah

karena penyembahan anak lembu emas. Bukan hanya orang Israel saja

yang menyembah anak lembu emas, akan tetapi banyak orang Kristen

zaman sekarang yang juga menyembah anak lembu emas, bukan

hanya orang yang tidak percaya saja. Dan mereka menjadi buta! Ilah

dunia ini telah membutakan mata mereka. Saya tahu bahwa 2 Korintus

4:4 ini bisa saja merujuk kepada setan jika kata 'ilah' di sana mengacu

hanya pada makna 'penguasa' sebagaimana yang ada di Yohanes

12:31, penguasa dunia ini. Namun, tidak ada atau sedikit sekali orang

yang benar-benar menyembah setan sebagai tuhan mereka - kecuali

para satanis (para penyembah setan). Sangat sedikit orang yang

menjadi penyembah setan secara terbuka, akan tetapi sangat banyak

orang yang melayani dan menyembah uang.

Seberapa sering Anda melihat di dalam film adegan tentang orang yang

memegang dan mencium uang? Oh! Mereka sangat mencintai uang!

Uang sungguh sangat indah! Saya ingat akan sebuah film ketika masih

kecil, adegan tragis yang konyol tentang orang yang mati di saat dia

menemukan guci besar berisi emas, harta yang sangat besar ini. Dan

bahkan di dalam kematiannya, dia masih saja memeluk guci tersebut,

dan Anda mungkin akan berpikir, "Sangatlah bodoh orang ini!" Dia

benar-benar mati demi uang. Ada berapa orang Kristen yang rela mati

demi Yesus? Padahal orang-orang itu secara harfiah benar-benar real

mati demi uang! Dan bahkan di saat-saat kematiannya, ia tidak

menunjukkan kebencian terhadap berhala yang telah mengakibatkan

kematiannya itu. Malahan, ia masih menggenggam koin emas itu di

dalam tangannya, dengan jari-jari yang sudah kaku. Mereka

menyembah berhala mereka sampai mati - setia sampai mati! Lebih

dari yang mampu diucapkan oleh orang Krsiten.

Ilah dunia ini - kita tidak perlu membuat pilihan karena setan bekerja

melalui uang sama seperti para bos kejahatan. Dengan cara apa Anda

bisa memancing orang untuk berbuat jahat? Tawarkan mereka uang.

Page 54: Bmf 20 cahaya pengharapan

46 | B I B L E S U R V E Y

Sungguh mudah, sama persis dengan yang bisa kita lihat di dalam film.

Uang bisa membuat orang melakukan segala-galanya. Uang adalah

berhala yang ajaib. Ia bisa memerintah hidup Anda. Orang mau

melakukan apa saja demi uang. Itulah sebabnya mengapa Paulus

menyuruh Timotius untuk memperingatkan orang-orang, terutama

mereka yang kaya, di dalam 1 Timotius 6:17, agar mereka tidak

menaruh keyakinan dan kepercayaan mereka pada kekayaan yang

tigak teguh. Di dalam ayat ini dikatakan, "Jangan berharap pada

sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan." Artinya, jangan

mempertaruhkan masa depan Anda, harapan Anda, pada kekayaan.

5. Bahaya kekayaan - menimbulkan kecanduan. Berhati-hatilah

terhadap keserakahan

Segera saja kita masuk ke dalam poin yang kelima di dalam

pengajaran Yesus yang berkenaan dengan bahaya dari kekayaan.

Pokok yang kelima, bagi saya, adalah salah satu ajaran yang paling

menyentak dari pengajaran Yesus. Di dalam Lukas 12:15, Yesus

berkata kepada orang banyak yang sedang mendengarkan khotbahnya,

"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab

walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah

tergantung dari pada kekayaannya itu." Karena kita dibesarkan di dunia

ini dengan filosofi bahwa kehidupan ini bergantung pada berapa banyak

harta yang kita miliki. Pernahkah kita tidak iri pada kehidupan enak

yang dinikmati oleh orang lain? Kita merasa iri akan kehidupan mereka.

Kita merasa cemburu.

Demikianlah, seringkali saya menatap balik kehidupan saya dengan

rasa malu di saat saya merasa iri akan kekayaan orang Kristen lain.

Sekalipun saya tidak lagi, namun saya masih belum memiliki rumah

sampai pada kepindahan kami ke Kanada. Dan bahkan pada awal

kedatangan saya ke Kanada, saya tidak berminta membeli rumah.

Saya berminat untuk menyewa saja, akan tetapi orang-orang

memberitahu saya bahwa harga yang akan saya bayar kepada pemilik

rumah akan sama dengan harga cicilan rumah. Padahal, di sepanjang

hidup saya saat itu, saya tidak pernah memiliki rumah. Satu-satunya

mobil yang saya kemudikan adalah kendaraan yang berusia di atas

lima tahun. Dua mobil terakhir yang saya miliki di Inggris sama-sama

berusia lebih dari sepuluh tahun. Dan yang saya kemudikan belakangan

ini rata-rata berusia di atas lima tahun. Dengan demikian, akan sangat

Page 55: Bmf 20 cahaya pengharapan

47 | B I B L E S U R V E Y

mudah di dalam posisi seperti ini untuk menjadi iri terhadap kekayaan

orang lain. Dan jika saya merasakan iri hati itu muncul, saya bertanya

pada diri sendiri, "Apakah ini bukan karena keserakahan?" Seperti yang

dikatakan oleh Yesus di sini, "Waspadalah terhadap keserakahan." Saya

ingin memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain. Jika saya tidak

memilikinya, sementara orang lain memilikinya, maka rasa iri, benci

dan serakah itu muncul melihat mereka memilikinya. Saya akui,

seringkali saya juga mengalami perasaan yang satu ini, keserakahan.

Sungguh berbahaya.

Mengapa bisa begitu? Anda tahu, kata 'serakah' yang diterjemahkan di

sini berasal dari kata Yunani pleonexia. Apakah arti dari pleonexia itu?

Makna harfiahnya adalah ingin lebih lagi. Inilah persisnya hal yang

diperingatkan oleh Yesus kepada kita. Ada satu kata dalam bahasa

Inggris, yakni 'morish'. Apakah arti dari kata 'morish' ini? Artinya

adalah ingin lebih lagi. Contoh pemakaian istilah ini seperti, "Kue ini

membuat saya ingin tambah lagi." Saya tidak pernah mendengarkan

kata 'morish' ini dipakai di Kanada atau di Amerika. Akan tetapi, di

Inggris, jika Anda berkata, "This cake is morish (kue ini membuat

ketagihan)," artinya adalah bahwa Anda tidak bisa berhenti

memakannya, Anda terus saja ingin tambah. Dengan kata lain, ia

menimbulkan kecanduan. Itulah bahaya dari kekayaan. Ia

menimbulkan ketagihan. Begitu ia masuk ke dalam hidup Anda, Anda

terus ingin menambah lagi. Keserakahan sesungguhnya adalah hasrat

untuk mendapatkan lebih lagi. Menjadi tak terpuaskan. Anda tidak bisa

dipuaskan lagi. Pada titik mana Anda ingin berhenti? Pada saat

rekening bank Anda mencapai $50? Tentu tidak. Mari kita naikan

menjadi $500. Pada saat Anda memiliki $500, bagaimana kalau

dijadikan $5000? Itulah yang disebut morish. Anda telah menikmati

manisnya uang. $5000? Mari tambah lagi. Anda menjadi ketagihan.

Uang itu menimbulkan ketagihan. Ia masuk ke dalam diri Anda. Jika

Anda sudah merasakan nikmatnya, hasilnya akan sama seperti kacang

goreng yang tak henti-hentinya Anda makan. Anda merasa harus

mengejar lebih lagi.

Baru-baru ini saya menonton siaran tentang program penanggulangan

obat bius. Masalah narkoba ini sudah menimbulkan kerugian sampai

milyaran dolar di Amerika. Jika Anda bukan pemakai narkoba, Anda

tidak akan bisa memahami keadaan ini. Siapa yang mau memakai

barang yang mengerikan ini? Tapi tunggu sampai Anda merasakannya.

Page 56: Bmf 20 cahaya pengharapan

48 | B I B L E S U R V E Y

Kata mereka, pengalaman pertama menikmati narkoba itu seperti apa?

Seseorang memberi Anda sedikit obat bius untuk dinikmati - "Silakan

dicoba sedikit saja." Dan begitu Anda menikmatinya, ooh! Obat bius itu

terasa begitu nikmat! Lalu Anda mencoba lagi lebih banyak, hanya

sedikit lebih banyak. Dan ooh! Anda merasa lebih enak lagi! Dan Anda

menambah lagi dan lagi. Dan akhirnya, obat bius dengan dosis rendah

sudah tidak berarti lagi bagi Anda. Bagaimana dengan yang dosis

keras? Anda benar-benar dibuai oleh obat bius ini. Dan Anda lalu

menambah lagi, sehingga Anda akhirnya ketagihan. Anda tidak bisa

berhenti lagi. Mereka sudah masuk ke dalam darah Anda. Hal semacam

itulah yang terjadi dengan keserakahan. Yesus berkata, "berhati-hatilah

terhadap keserakahan karena begitu kamu menikmati kekayaan, ia

akan memberi rasa enak! Dan kamu akan lupa apa yang seharusnya

kamu kerjakan."

Tak ada pecandu narkoba yang peduli apa yang akan terjadi pada diri

mereka selama mereka masih bisa menikmati obat bius itu. Lupakan

masa depan! Dan kita merasa diri kita bijaksana karena 'satu burung di

tangan lebih berharga daripada sepuluh burung di pohon.' Siapa peduli

dengan Kerajaan Allah yang adanya di masa depan itu? Mari kita

nikmati hari ini. Demikianlah, kepuasan sesaat telah menghancurkan

masa kekal Anda.

6. Uang membawa pada kejahatan

Kita masuk ke dalam poin yang keenam, dan hal itu ada di dalam ayat

di mana Yesus mengajarkan sesuatu hal tentang uang kepada kita, di

Lukas 16:9. Dan inilah apa yang tertulis di sana: melihat bahwa uang

itu begitu berbahaya, membuat ketagihan, sehingga Yesus

menyebutnya "mamon yang tidak jujur." "Dan Aku berkata kepadamu:

Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur,

supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di

dalam kemah abadi (yakni Kerajaan Allah)."

Di sini ada satu hal yang penting. Hal pertama yang perlu kita

perhatikan adalah bahwa di ayat ini, uang disebut sebagai 'mamon

yang tidak jujur'. Mengapa disebut sebagai mamon yang tidak jujur?

Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah bahwa uang itu sendiri

tidak mungkin jahat. Ia hanyalah suatu benda. Hanya manusia yang

bisa jahat atau baik. Jadi apakah arti 'mamon yang tidak jujur' itu? Kita

Page 57: Bmf 20 cahaya pengharapan

49 | B I B L E S U R V E Y

tidak bisa membuat pernyataan 'mobil yang jahat' karena hal itu jelas

tidak masuk akal. Mobil tidak bisa menjadi jahat atau baik. Anda tidak

bisa menyebut suatu rumah itu baik atau jahat, dan uang juga tidak

bisa menjadi jahat atau baik karena ia hanyalah selembar kertas. Lalu

apa maksud Yesus ketika dia menyebut tentang 'mamon yang tidak

jujur'?

Di dalam bahasa Yunaninya, Anda temukan kata tersebut berupa kata

benda yang diikuti kata keterangan, dan terjemahan harfiahnya akan

menjadi 'mammon of unrighteousness (mamon kejahatan)'. Apakah

arti dari mamon kejahatan itu? Di dalam bahasa Yunani kata itu

dikaitkan dengan tatabahasa bersifat genitif. Maksudnya adalah bahwa

mamon itu bisa membawa pada kejahatan. Bukannya mamon itu yang

jahat, karena suatu benda mati tidak bisa bersikap jahat atau baik.

Uang tidak bisa menjadi baik atau jahat, akan tetapi ia bisa membawa

kita kepada kejahatan. Itulah pokok dari pernyataan tersebut.

Narkoba itu sendiri tidak bisa dikatakan baik atau jahat, akan tetapi

narkoba bisa membawa orang pada kejahatan. Itulah yang

dimaksudkan. Jika Anda sedang dalam pengaruh narkoba, Anda akan

terus ingin menambah takaran seiring dengan berlanjutnya ketagihan

Anda. Dan orang yang diwawancara - dalam siaran tersebut -

menyatakan bahwa dia perlu uang $400 per hari untuk memenuhi

kebutuhannya akan obat bius itu! $400 per hari! Berapa banyak yang

akan dia butuhkan dalam sebulan? Dia akan membutuhkan $12.000

sebulan! Pekerjaan macam apa yang akan bisa menghasilkan gaji

sebesar itu? Lalu wartawan itu bertanya, "Lalu bagaimana Anda

mendapatkan uang $400 setiap harinya?" Dia menjawab dengan jujur,

"Mencuri." Tak ada jalan lain baginya untuk bisa mendapatkan

penghasilan sebesar itu. Itulah sebabnya narkoba disebutkan bisa

membawa Anda pada kejahatan. Narkoba akan membawa Anda untuk

menjadi pelaku kejahatan karena hasrat untuk menikmati obat bius

tersebut. Dan masalah inilah yang sedang diutarakan oleh Yesus di

dalam ayat ini.

Uang itu sedemikian rupa sehingga cinta uang, sebagaimana yang

dikatakan oleh Paulus di dalam 1 Timotius 6:10, adalah akar dari

segala kejahatan. Ia merupakan akar dari segala kejahatan karena ia

akan memimpin kita pada kejahatan. Karena kita menginginkan uang

ini, maka kita, misalnya, bisa saja mulai menjatuhkan orang lain di

Page 58: Bmf 20 cahaya pengharapan

50 | B I B L E S U R V E Y

kantor karena jika kita bisa menjatuhkan orang itu maka kita bisa

mendapatkan jabatannya yang bergaji lebih tinggi daripada kita. Lalu

kita memulainya dengan jalan memfitnah orang tersebut, karena kalau

kita bisa menjatuhkan orang itu, maka kita bisa mendapatkan

jabatannya, dan kalau kita bisa mendapatkan jabatannya, maka kita

bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Cinta akan uang akan

membawa pada hal-hal semacam ini.

Atau, kita bisa saja mencintai uang karena uang bisa memberikan kita

kedudukan, bukan secara khusus mencintai uang tersebut, melainkan

mengincar hal yang bisa dilakukan dengan uang. Kalau kita punya

banyak uang, maka kita bisa bertamasya ke tempat-tempat yang

indah. Apa yang bisa dilakukan dengan uang memang sangat

menyenangkan. Demi uang, orang bersedia untuk menipu, berbuat

curang, mencuri, merampok dan membunuh. Sangat mudah membuat

orang terbunuh. Anda tinggal mencari seseorang dan berkata, "Aku

beri kamu $3000 dan kamu harus tabrak dia sampai mati." Atau

apapun cara yang Anda pilih. Sebagian orang malah mau

melakukannya demi uang yang lebih kecil dari $3000. Lagi pula,

ongkosnya mungkin hanya sebutir peluru yang harganya tidak

seberapa. Jika Anda beri dia beberapa ribu dolar, dia mungkin akan

bersedia melakukannya, apalagi seorang pecandu narkoba yang perlu

uang $400 sehari. Uang adalah akar dari segala kejahatan, mamon

yang tidak jujur.

7. Uang adalah tempat kita menaruh kepercayaan kita, akan

tetapi uang itu sendiri tidak setia, tidak layak dipercaya

Poin yang ketujuh ada di dalam perikop yang sama, di Lukas 16:11.

Yesus berkata, "Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang

tidak jujur (adikos dalam bahasa Yunani), siapakah yang akan

mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?" Jika Anda tidak

mengerti bahasa Yunani, Anda mungkin tidak akan menyadari bahwa

pernyataan tersebut agak berbeda dengan yang ada di dalam ayat 9.

Terjemahan RSV memakai kata yang sama untuk ke dua ayat itu, yakni

dengan kata 'unrighteous mammon (LAI juga memakai satu istilah

untuk kedua ayat tersebut yakni 'mamon yang tidak jujur')'.

Sebenarnya, istilah yang dipakai di dua ayat ini berbeda. Di dalam ayat

11, yang tertulis di situ adalah kata sifat, bukan kata benda. Dan sekali

lagi, kita telah mengetahui bahwa uang dan kekayaan itu sendiri tidak

Page 59: Bmf 20 cahaya pengharapan

51 | B I B L E S U R V E Y

bisa menjadi jahat atau baik, jadi apa maksud sebenarnya dari

ungkapan ini?

Ini adalah kata Yunani yang sama seperti yang ada di ayat 10 yang

dalam versi RSV diterjemahkan dengan kata 'dishonest (tidak jujur)'.

Di dalam ayat 10 disebutkan, "Barangsiapa setia dalam perkara-

perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan

barangsiapa tidak benar (adikos = dishonest = tidak jujur) dalam

perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara

besar." Bagaimana uang bisa menjadi tidak jujur? Bukan itu

maksudnya. Maksud ungkapan itu di dalam ayat 10 adalah

'unfaithful (tidak setia)'. "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara

kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak

setia dalam perkara-perkara kecil, ia tidak setia juga dalam perkara-

perkara besar." Maksudnya adalah mamon yang tidak setia.

Dengan kata lain, seseorang yang terbukti setia dalam perkara kecil,

akan terbukti setia pada perkara besar. Dengan kata lain lagi, jika

seseorang terbukti tidak setia untuk perkara sekecil apapun, maka

Anda tidak akan mempercayakan tugas selanjutnya kepada orang itu

lagi, karena jika ia telah terbukti tidak setia entah itu hanya sekali, dua

kali atau malah seringkali, maka dia pasti akan terbukti tidak setia lagi

nantinya. Inilah yang menjadi maksudnya. Jika Anda tidak setia pada

perkara kecil, bagaimana mungkin Anda akan setia pada perkara

besar? Siapa yang akan mempercayakan kepada Anda untuk

melakukan hal-hal yang besar?

Demikianlah, di sini kita temukan istilah 'mamon yang tidak jujur." Apa

arti dari 'mamon yang tidak jujur' itu? Artinya adalah tidak layak

dipercaya. Anda tidak bisa mempercayai pribadi yang semacam ini.

Anda sama sekali tidak boleh mempercayai uang. Uang tidak bisa

dipercaya. Artinya, jika Anda menaruh kepercayaan Anda pada uang,

maka Anda akan kecewa. Ia sama sekali tidak bisa diandalkan.

Sangatlah bodoh orang yang mempercayai uang. Uang menuntut

kepercayaan kita; ia berseru-seru meminta kepercayaan dari kita; ia

menjadi benda yang meminta kepercayaan kita. Kata 'mamon' itu

sendiri bermakna obyek yang menerima kepercayaan di dalam bahasa

Aramnya. Namun jika Anda menaruh kepercayaan Anda di dalamnya,

maka ia akan mengecewakan Anda. Ia akan mengkhianati Anda; ia

akan mengecewakan Anda.

Page 60: Bmf 20 cahaya pengharapan

52 | B I B L E S U R V E Y

Anda mungkin saja masih sangat muda dan belum berpengalaman di

dunia ini. Orang-orang yang telah lama berkutat dalam urusan ini

sangat paham betapa uang tidak bisa diandalkan. Anda menanam

modal dalam bentuk saham, surat-surat berharga, dan Anda taruh

investasi itu dalam saham-saham 'blue chip (paling bisa diandalkan

untuk menghasilkan uang)' - kemudian, pasar saham ambruk.

Tabungan Anda lenyap. Sungguh sangat tidak bisa diandalkan. Anda

tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi padanya.

Misalkan, Anda menaruh keyakinan Anda pada rumah, lalu apa yang

terjadi? Pada masa perang, rumah menjadi tidak berarti. Sudah sering

terjadi di China. Orang kaya memborong rumah dan tanah. Rumah dan

tanah disebut sebagai investasi yang paling aman. Tahukah Anda apa

yang terjadi? Perang akan menyapu investasi Anda dalam semalam.

Tanah Anda mejadi tidak ada nilainya, tidak berharga sama sekali.

Orang lain menanamkan kekayaannya dalam bentuk perhiasan, intan

dan sebagainya. Dan sekali lagi, ketika krisis melanda, perang

melanda, semua bentuk perhiasan Anda itu menjadi tidak berharga.

Anda mungkin saja akan menukarkan cincin berlian Anda dengan

sepotong roti, namun tak ada yang menghendaki cincin berlian Anda.

Yang mereka inginkan adalah roti, bukan cincin berlian Anda. Apa yang

bisa mereka perbuat dengan cincin itu? Mereka tidak bisa makan cincin

berlian Anda. Pada masa-masa seperti itu makananlah yang penting.

Bagi sebagian dari kita yang pernah hidup di China, tentunya tahu akan

hal itu. Boleh saja Anda membawa pulang gaji satu koper penuh, lalu

apa yang bisa Anda perbuat dengan uang satu tas itu? Anda harus

buru-buru membeli sekantong beras karena jika Anda terlambat dan

baru bisa membelinya pada malam hari, Anda bahkan tidak akan bisa

membeli sekantong beras! Turunnya nilai uang begitu menggila

sehingga uang dalam jumlah satu koper juga tidak bisa dipakai untuk

membeli beras. Demikian tidak dapat diandalkannya uang itu. Sangat

tidak bisa dipercaya, tidak bisa diandalkan.

Dan sekarang ini pun kita bisa melihat hal yang sama. Uang dolar

Kanada menghadapi masalah penurunan nilai sekalipun berada di masa

damai. Bisakah Anda membayangkannya? Di masa damai. Kita bahkan

tidak sedang dalam masa perang. Yang terjadi di masa perang

sangatlah menegrikan. Dan bagi mereka yang pernah melalui masa

Page 61: Bmf 20 cahaya pengharapan

53 | B I B L E S U R V E Y

perang, tentunya akan tahu persis betapa tidak berharganya harta

benda di masa itu.

Sungguh terbalik, demikian kata Yesus - di dalam Lukas 16:11, yakni

ayat yang baru saja kita baca - uang bukanlah kekayaan yang

sesungguhnya. Di ayat 11 dikatakan, "Jadi, jikalau kamu tidak setia

dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan

mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?" Lalu apakah

harta yang sesungguhnya itu? Harta yang sesungguhnya adalah yang

kekal. Seperti yang dikatakan oleh Paulus, hal-hal yang rohani adalah

hal-hal yang kekal. Mereka tidak kehilangan nilainya. Mereka bersifat

permanen. Hal-hal rohani itu kekal. Sedangkan harta benda duniawi itu

tidak kekal.

8. Uang itu fana

Dan kita segera masuk ke dalam poin yang kedelapan dari ajaran

Yesus mengenai uang ini. Poin yang terakhir ini adalah: karena uang

itu tidak permanen, maka ia bukanlah harta yang sesungguhnya, uang

itu fana. Yesus memberitahu kita bahwa uang itu fana, ia tidak pernah

benar-benar menjadi milik Anda. Hal-hal yang fana akan berlalu begitu

saja dari tangan Anda. Saat Anda coba untuk mempertahankannya, ia

pergi begitu saja. Di zaman sekarang ini, Anda dapati bahwa setiap kali

Anda pergi ke bank, Anda mengambil $120, dan dalam beberapa hari

saja Anda sudah kebingungan, "Apa yang telah kulakukan dengan uang

itu? Ia berlalu begitu saja! Mengalir seperti air!" $120 adalah jumlah

yang banyak. Dari waktu ke waktu, saya biasanya mengambil uang

dalam jumlah tersebut untuk keperluan belanja dan sebagainya. Dan

beberapa hari berikutnya, ketika kami sedang bercakap-cakap, Helen

bertanya kepada saya, "Bukankah jumlah yang kita ambil itu $120?

Kemana perginya uang itu?" Lalu saya mencoba menghitung

pengeluaran saya dan mendapati bahwa uang di kantong saya hanya

tersisa beberapa dolar saja. Dia pun hanya memegang sisa beberapa

dolar saja di dalam tasnya. Uang itu mengalir begitu saja! Dan kita

tidak tahu bagaimana kejadiannya. Belanja beberapa barang keperluan

sehari-hari dan habis begitu saja. Sungguh fana. Menaruh kepercayaan

Anda pada hal-hal yang fana sangatlah bodoh. Anda sedang menaruh

kepercayaan Anda pada sesuatu yang keliru. Yesus memperingatkan

kita akan perkara yang satu ini.

Page 62: Bmf 20 cahaya pengharapan

54 | B I B L E S U R V E Y

Setelah mengetahui karakternya, sangatlah bodoh jika kita

mempercayai uang

Waktu kita sudah habis dan kita harus tutup pembahasan hari ini. Kita

akan melanjutkan nanti di pesan selanjutnya tentang bagaimana cara

menangani uang. Namun mari kita camkan serta renungkan hal ini

baik-baik. Di mana Anda akan menaruh kepercayaan Anda? Seberapa

jauh Anda rela untuk melangkah? Tentu saja, kita perlu untuk

menelaah tentang bagaimana cara menangani uang. Kita tidak boleh

menanganinya dengan bodoh dan sembrono. Kita harus pahami dengan

tepat apa yang Yesus sampaikan kepada kita, kita perlu berhenti

sejenak dan merenungkan tentang hakekat uang, tentang karakternya

dan tentang kebodohan di dalam hal menaruh kepercayaan padanya.

Syarat untuk Mengikut Yesus

Lukas 9:57-62 ( Matius 8:18-22)

Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Kita melanjutkan pembahasan ajaran Yesus di Lukas 9:57-62. Ini

adalah bacaan yang sangat penting:

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan

mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku

akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus

berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung

mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai

tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Lalu Ia berkata kepada

seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata:

"Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." Tetapi

Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan

orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan

Allah di mana-mana." Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan

mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu

Page 63: Bmf 20 cahaya pengharapan

55 | B I B L E S U R V E Y

dengan keluargaku." Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang

siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak

untuk Kerajaan Allah."

Perikop yang sejajar ada di Matius 8:19-22

Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya:

"Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan

burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak

mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Seorang

lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya:

"Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."

Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah

orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Kita akan membahas dari perikop di Lukas karena bacaan di Lukas

lebih terperinci.

Apa sebenarnya yang sedang disampaikan oleh Yesus di sini?

Perhitungkan biaya sebelum menyerahkan diri kepadanya

Yesus sedang berjalan bersama murid-muridnya dan seseorang datang

dan berkata, "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

Jelaslah bahwa orang ini sangat terkesan dengan kehidupan dan

pengajaran Yesus yang mendorongnya untuk mengungkapkan

komitmen yang luar biasa ini, "Aku akan mengikut Engkau, ke mana

saja Engkau pergi".

Seperti perwira yang di pesan yang lalu, orang ini telah mulai melihat

kemuliaan Kristus. Dia telah melihat banyaknya perkara ajaib yang

dikerjakan oleh Yesus, dan dia berkata, "Tuhan, kemanapun engkau

pergi, aku akan mengikut engkau." Tetapi jawaban Yesus tampaknya

seolah-olah disampaikan untuk mematahkan keinginannya yang

berapi-api itu.

Hari ini, jika ada seseorang yang berkata, "Aku akan mengikut Yesus,"

maka Anda akan bersorak, "Hore! Puji Tuhan! Halleluyah!" Khususnya

jika dia berkata, "Aku akan mengikut Tuhan ke mana saja." Akan tetapi

Yesus tampaknya malah mengguyurkan seember air dingin ke atas

Page 64: Bmf 20 cahaya pengharapan

56 | B I B L E S U R V E Y

kepalanya, seolah-olah berkata, "Tenang dulu." Mungkin Anda akan

berpikir, "Oh? Ini bukan psikologi yang bagus. Ada orang yang berkata,

'Aku mau ikut,' tetapi jawabannya malah, 'Tidak, dengarkan aku dulu.'"

Yesus berkata kepada ahli kitab itu, "Biar kuberitahu kamu sesuatu.

Serigala punya liang. Dan apakah kau melihat burung-burung di udara?

Mereka semua punya sarang. Tetapi aku, Anak Manusia, aku tidak

punya tempat bahkan untuk menaruh kepalaku." Dengan kata lain,

Yesus sedang menyatakan kepada orang ini, "Sebelum kamu berkata

mau ikut aku kemanapun Aku pergi, pertama-tama kamu harus

pertimbangkan dulu tentang apa saja yang berkaitan dengan hal

menjadi muridku."

Yesus tidak pernah memanfaatkan emosi seseorang. Dia tidak mencoba

untuk memacu emosi orang-orang dan dalam luapan emosi itu, mereka

lalu berkata, "Bagaimana kalau kita mengikut Yesus?" Lalu yang

lainnya terpancing dan berkata, "Ya! Kita akan mengikut Yesus!" Yesus

tidak pernah memompa semangat Anda lalu mengambil keuntungan

dari luapan semangat Anda. Anda tidak akan pernah menemukan Yesus

menginjil dengan cara ibadah massal diiringi paduan suara ribuan

orang untuk membakar semangat orang banyak. Tidak pernah!

Musik dan jumlah himpunan massa memiliki dampak yang luar biasa

pada manusia. Cara itulah yang dipakai secara efektif oleh Hitler. Jika

Anda menyaksikan film tentang Perang Dunia II, Anda akan melihat

betapa mengesankan cara Hitler berpidato diiringi dengan parade

bendera-bendera merah dengan lambang swastika dan iringan musik

militer yang sangat menaikkan semangat. Semuanya diatur dengan

tujuan untuk membangkit emosi orang banyak!

Namun perhatikan bahwa Yesus tidak pernah memakai cara-cara

seperti itu. Dia malah mengguyur orang itu dengan air dingin. Sering

kali, ketika orang-orang yang berkata bahwa mereka mau ikut Tuhan,

saya akan berkata, "Tahukah Anda tentang kesukaran yang terkait

dengan hal menjadi orang Kristen? Tahukah Anda ongkos untuk

menjadi orang Kristen?" Mengapa Yesus berlaku seperti ini? Karena dia

ingin agar setiap orang memperhitungkan dulu ongkosnya sebelum

membuat komitmen.

Page 65: Bmf 20 cahaya pengharapan

57 | B I B L E S U R V E Y

Di tahun 1952, ketika saya masih di China selama masa Perang Korea,

para perwira militer datang ke sekolah kami dalam rangka propaganda

perang untuk merekrut prajurit atau yang mereka sebut "sukarelawan".

Dan ada banyak anak yang menggunakan berbagai cara untuk

membangkitkan emosi sesamanya. Mereka berpidato sambil menangis-

nangis, "Negeri kita dalam bahaya! Bangkitlah, marilah kita

mempertahankan negara kita yang tercinta!" Dan ada satu orang di

kelas kami yang bernama Zhang yang terpancing emosinya sampai dia

menangis dan menjerit paling keras. Awalnya tak seorangpun yang

mau jadi sukarelawan di kelas kami, dan karena tak ada yang mau

mengajukan diri, tangisannya semakin menjadi-jadi. Setelah menangis,

akhirnya dia berkata, "Aku akan pergi ke Korea dan memerangi orang

Amerika." Setelah dia menyatakan hal tersebut, seorang kawan lain

bernama Sun, yang tidak tahan mendengar tangisannya, lalu

mengajukan diri sebagai sukarelawan. Namun ternyata pada hari

pendaftaran, Zhang tidak maju ke depan. Dia hanya duduk diam di

satu sudut. Jadi sekalipun begitu emosional pada awalnya, Zhang

ternyata tidak ikut pergi ke garis depan. Dia telah mengerjai kawan

yang malang ini dengan membangkitkan emosinya! Hal yang tak

pernah bisa saya lupakan adalah tatapan mata Sun yang malang ini.

Sebenarnya dia sama sekali tidak mau pergi tetapi dia memberi

tanggapan hanya karena emosinya tergugah.

Nah, saya ingin bertanya, apakah orang yang bergabung karena luapan

emosi sesaat itu akan menjadi tentara yang tangguh? Jika saya

menjadi komandan, saya akan memecat setiap orang yang tidak punya

niat untuk berangkat. Saya akan berkata, "Misi ini sangat berbahaya

dan sukar, orang yang tidak punya keberanian dan tidak

memperhitungkan pengorbanan yang dibutuhkan untuk berangkat,

lebih baik mundur sekarang juga." Hanya prajurit yang tetap mau ikut

berjuang sekalipun ia tahu jalannya sangat sukar yang akan bertahan.

Adalah suatu kesalahan yang sangat besar jika Anda menjangkau

orang-orang untuk masuk ke dalam Kerajaan dengan mempermainkan

emosi mereka. Hanya mereka yang telah memperhitungkan ongkosnya

dengan saksama yang akan menjadi prajurit yang paling tangguh.

Luapan emosi sesaat tidak akan memampukan Anda bertahan lama di

dalam peperangan rohani. Itu sebabnya mengapa ada begitu banyak

orang yang mengacungkan tangan di KKR untuk menjadi orang Kristen

tidak mampu bertahan lama. Itulah sebabnya mengapa Yesus

Page 66: Bmf 20 cahaya pengharapan

58 | B I B L E S U R V E Y

mengguyurkan air dingin di kepala orang itu, suatu tindakan yang

memang perlu dilakukan.

Apakah kelayakan untuk mengikut Yesus?

1. Bersikap tegas dalam hubungan dengan dunia

Apakah makna yang sesungguhnya dari ucapan Yesus itu? Dia berkata

kepada orang itu, "Aku tidak punya tempat untuk meletakkan kepala-

ku." Apa itu artinya? Anda tentu akan selalu bisa menemukan tempat

untuk meletakkan kepala, bahkan di taman-taman umum sekalipun.

Selalu ada tempat untuk meletakkan kepala, saya pernah mengalami

masa ketika saya harus tidur di bangku taman umum. Yesus bisa saja

pergi ke padang gurun dan berbaring di sembarang tempat. Bukan itu

maksudnya. Maksud dari perkataan Yesus adalah, "Jika kamu mau ikut

aku, maka dunia ini tidak bisa menjadi rumah-mu."

Inilah poin yang pertama: Jika Anda ingin menjadi murid yang sejati

Kristus, Anda harus jelas bagaimana Anda akan berhubungan dengan

dunia.

Banyak orang Kristen yang tidak memiliki sikap yang satu ini. Mereka

tidak menyadari bahwa mereka hanyalah orang yang lewat saja.

Mereka merasa bahwa dunia ini adalah rumah mereka. Jika demikian

halnya, maka Anda tidak akan dapat menjadi murid Kristus. Ibrani

pasal 11 berkata bahwa Abraham, bapa orang-orang beriman,

memandang dirinya hanya sebagai perantau yang sedang melintasi

negeri asing. Dan jika kita ingin menjadi murid yang baik, maka kita

harus menegaskan apa sikap kita terhadap dunia ini. Jika Anda

mengasihi dunia, maka Anda tidak akan dapat menjadi murid Yesus.

Pada saat berbicara tentang dunia, yang dimaksudkan bukanlah

gunung-gunung, hewan-hewan ataupun burung-burung. Kata 'dunia' di

dalam Alkitab mengacu pada sistem yang ada di dunia ini, sistem

buatan manusia yang tidak mematuhi Allah. Jadi kita harus jelas. Jika

kita mengasihi dunia, sebagaimana yang dikatakan di 1 Yohanes

2:15, Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada

di dalam orang itu. Anda tidak bisa melayani Allah dan uang di saat

yang bersamaan. Anda harus menegaskan sikap Anda. Dan karena

banyak orang Kristen yang tidak memastikan sikap mereka terhadap

dunia, maka mereka tidak bisa bertahan lama sebagai orang Kristen.

Page 67: Bmf 20 cahaya pengharapan

59 | B I B L E S U R V E Y

Mereka selalu menginginkan yang terbaik dari kedua sisi. Mereka ingin

memperoleh uang dari dunia sekaligus memperoleh Kerajaan Allah

juga. Memiliki uang bukanlah suatu dosa. Sikap Anda terhadap uang

itulah yang sangat menentukan. Cinta akan uang adalah hal yang akan

menghancurkan kita.

Bersiaplah untuk melewati kesukaran dan penderitaan

Tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepala sebagaimana yang

diucapkan oleh Yesus juga berarti bahwa Anda harus menderita. Yesus

sedang berkata, "Kamu tidak akan dapat mengikut aku kalau kamu

tidak bersedia menanggung kesukaran." Menjadi orang Kristen bisa

berarti Anda akan menanggung banyak kesukaran. Anda harus siap.

Dan Yesus ingin agar Anda memahami hal ini dengan baik. Alkitab

berbicara banyak tentang kesukaran, dan ini bukan karena Tuhan mau

menyengsarakan Anda melainkan karena Anda memang akan

menderita di jalur pemuridan ini.

Di China dulu, kami tahu bahwa jika kami menjadi orang Kristen, maka

kami akan menanggung kesukaran. Kami tak perlu diceramahi tentang

hal itu. Jika saya tinggal di China, saya tak akan pernah memperoleh

pendidikan; saya tak akan bisa masuk universitas karena saya tak akan

diizinkan masuk universitas sebagai orang Kristen. Jadi, sebagai orang

Kristen di China, maka saya harus siap untuk menerima kesukaran -

yaitu kesukaran dalam bentuk selamanya menjadi buruh. Saya tak

akan bisa lebih dari itu. Maksudnya, bahkan sekalipun saya memiliki

ijazah sekolah menengah, mereka akan tetap memasukkan saya ke

pekerjaan sebagai buruh. Nah, menjadi buruh bukanlah hal yang

memalukan. Menjadi buruh juga bagus. Akan tetapi itu berarti bahwa

sumbangan saya akan dibatasi hanya dalam bidang itu saja. Saya tidak

akan diizinkan untuk mengerjakan hal yang lain. Akan tetapi itu baru

kesukaran kecil saja jika dibandingkan dengan kenyataan bahwa saya

akan berada di bawah pengawasan pemerintah di sepanjang hidup

saya. Saya akan selalu diinterogasi untuk setiap kegiatan saya, hal

yang sudah pernah saya alami. Jadi, sebagai orang Kristen, kita harus

siap menerima kesukaran.

Belajar disiplin diri

Page 68: Bmf 20 cahaya pengharapan

60 | B I B L E S U R V E Y

Akan tetapi di dunia yang serba makmur sekarang, saya mendapati

bahwa orang-orang Kristen menjadi lembek. Anda harus tetap tangguh.

Walaupun lingkungan kita sekarang ini sangat nyaman, tetapi kita perlu

belajar banyak tentang disiplin pribadi. Kita tidak perlu mengambil

pilihan yang gampang sekalipun pilihan itu tersedia. Sekiranya

mungkin, saya ingin agar setiap orang Kristen memiliki semacam

disiplin fisik, misalnya dengan berolah raga atau kegiatan lain yang

dapat menguatkan jasmani Anda. Displin fisik adalah hal yang bagus

untuk tubuh dan jiwa Anda.

Banyak sekali para pelayan dan hamba Tuhan yang terlalu tidak

mempunyai disiplin diri. Mereka membiarkan tubuh mereka menjadi

tidak sehat karena tidak ada penguasaan diri dalam hal makanan dan

olahraga. Hal ini sungguh bukan suatu kesaksian yang baik. Setiap

orang Kristen perlu untuk belajar mendisiplin diri sendiri.

Salah satu cara sederhana kita dapat mendisiplin diri kita adalah

dengan tidak selalu menikmati hidangan yang lezat. Lewat makanan,

kita dapat belajar tentang disiplin pribadi. Sekalipun kita mampu

membeli makanan mewah setiap harinya, kita bisa belajar untuk

makan hidangan yang lebih sederhana. Biarlah setiap orang Kristen

menjadi prajurit yang baik dan berdisiplin. Inilah hal yang dikatakan

oleh Paulus kepada Timotius di dalam 2 Tim 2:3. Dia berkata kepada

Timotius, "Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari

Kristus Yesus."

Begitu juga dengan para orang tua, Anda harus mengajarkan disiplin

kepada anak-anak Anda. Ajak mereka berlari atau berolah-raga.

Jadikan mereka anak-anak yang tangguh, bukannya anak-anak yang

lemah dan gendut. Lihatlah di sekeliling Anda, para murid yang sejati

adalah orang-orang yang tangguh dan berdisiplin. Mereka tahu apa arti

pengendalian diri. Orang yang manja hanya akan menjadi orang

Kristen yang manja. Beberapa orang telah membinasakan anak-anak

mereka karena terlalu memanjakan anak-anak mereka. Jadikanlah

anak-anak Anda pribadi yang tangguh. Kita harus mengasihi mereka

tetapi kita juga perlu bersikap tegas. Disiplin adalah hal yang baik.

Mereka akan lebih mengasihi Anda karena Anda cukup mengasihi

mereka hingga mau berusaha untuk mendisiplin mereka.

Page 69: Bmf 20 cahaya pengharapan

61 | B I B L E S U R V E Y

Saya berlatih lari selama kondisi tubuh saya memungkinkan. Dan saya

tahu bahwa Billy Graham dulu juga melakukan lari pagi setiap harinya.

Itulah tepatnya hal yang dikatakan oleh rasul Paulus mengenai apa

yang dia kerjakan buat dirinya di 1 Korintus 9:27, "Aku mendisiplin

diriku. Aku bahkan sampai mengendalikannya secara ketat." Itu adalah

ungkapan untuk menunjukkan bahwa dia mendisiplin dirinya sendiri.

Orang yang punya disiplin diri tahu bagaimana mengendalikan dirinya

dalam hubungannya dengan hal-hal keduniawian. Doa saya adalah

agar gereja-gereja kita nanti membangkitkan generasi Kristen yang

merupakan laskar Yesus Kristus sejati.

2. Bersikap tegas terhadap kewajiban-kewajiban duniawi

Hal kedua yang dikatakan oleh Yesus di Lukas 9:59-60 adalah hal yang

lebih sulit untuk dipahami. Lalu Ia berkata kepada seorang lain:

"Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu

menguburkan bapaku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah

orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan

beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."

Pokok pertama tadi adalah tentang hubungan di antara diri kita dengan

dunia. Dalam pemuridan, Anda harus memiliki sikap yang tegas dalam

hubungan Anda dengan dunia. Akan tetapi ini bukanlah hal yang

mudah apalagi jika hal itu berkaitan dengan masalah kewajiban. Hal

inilah yang ditangani di sini.

Yesus berkata, "Ikutlah Aku." Tetapi orang itu menjawab, "Yah, tapi

izinkan aku menguburkan ayahku dulu. Aku punya kewajiban terhadap

ayahku. Ayahku sudah meninggal, dan aku harus menguburkannya."

(Orang Yahudi mempunyai kebiasaan mengadakan upacara

penguburan selama 7 hari. Dalam beberapa kasus, masa berkabung itu

bisa mencapai 70 hari.) Jawaban Yesus terhadap orang ini sungguh

mengejutkan, "Ikutlah Aku... Biarlah orang mati menguburkan orang

mati."

Tetapi bukankah kita harus menghormati orang tua kita? Ajaran Yesus

di bagian manapun juga menyuruh Anda untuk menghormati orang tua

Anda. Malahan di Markus 7:11-12, dia menegur keras orang-orang

Farisi karena tidak menghormati ayah dan ibu mereka. Namun di sini,

tanggapan Yesus sangat mengejutkan, "Biarlah orang mati

Page 70: Bmf 20 cahaya pengharapan

62 | B I B L E S U R V E Y

menguburkan orang mati." Sikapnya seolah-olah bertolak belakang

dengan apa yang pernah dia nyatakan kepada orang-orang Farisi

sebelumnya. Bagaimana cara kita untuk memahaminya?

Kita benar-benar terkejut melihat tanggapan semacam itu karena

perintah yang kelima menuntut kita untuk menghormati orang tua kita.

Dan Yesus memang sangat mendukung hal itu. Dia berkata, "Aku

datang untuk menggenapi Hukum Taurat, bukan untuk

meniadakannya." Jadi bagaimana kita bisa memahami jawabannya

yang mengejutkan di ayat 60 itu?

Kasihilah orang tuamu, tetapi kasihilah Tuhan lebih dari yang

lain

Untuk memahaminya, kita harus meninjau bagaimana kita menangani

kewajiban-kewajiban kita di dunia. Poinnya adalah: kita tentu saja

harus mengasihi ayah dan ibu kita, akan tetapi ada keadaan di mana

kita harus membuat pilihan, di mana kita tidak dapat melakukan

keduanya. Kita harus memilih satu atau yang lain. Dan itulah hal yang

terjadi di dalam bacaan ini.

Pada bagian yang lain, di Matius 10:37, Yesus berkata, "Barangsiapa

mengasihi ayah, ibu, istri, anak laki-laki atau anak perempuannya lebih

daripadaku, ia tidak layak bagiku." Bagaimana cara kita

menerapkannya? Tentu saja kita harus mengasihi ayah, ibu, istri dan

anak-anak kita, dan juga orang-orang yang dekat dengan kita. Akan

tetapi ketika kita dihadapkan dengan suatu pilihan, maka kita harus

mengasihi Tuhan lebih daripada semua yang lainnya. Inilah poin yang

sedang dinyatakan oleh Yesus.

Apa pilihan yang terlihat di sini? Setelah perikop ini, di awal Lukas

pasal 10, Yesus mengutus para murid untuk pergi memberitakan Injil

ke seluruh Israel. Mereka sedang bersiap untuk berangkat. Mereka tak

bisa menunggu sampai 7 hari. Mereka tak bisa menunggu satu orang

ini menyelesaikan 7 hari upacara penguburan. Pekerjaan Kerajaan

sangatlah penting. Hidup kekal bagi banyak orang tergantung padanya.

Para murid sedang bersiap untuk pergi memberitakan Injil. Ada berapa

banyak orang di Israel yang meninggal dalam seminggu? Jika tradisi ini

dipegang terus, maka mereka tidak akan pernah mendengar pesan dari

Kerajaan. Mereka tidak boleh menunda pekerjaan selama ada orang

Page 71: Bmf 20 cahaya pengharapan

63 | B I B L E S U R V E Y

yang mengadakan upacara penguburan. Jika Anda bersiap untuk pergi

memberitakan Injil dan ayah Anda yang terkasih meninggal, apakah

pilihan Anda? Menyelesaikan upacara penguburan atau berangkat

memberitakan Injil? Suatu pilihan yang sukar. Tentu saja kita sangat

mengasihi ayah kita. Akan tetapi kita mengemban tanggung jawab

untuk memberitakan Injil. Manakah yang akan Anda pilih? Para murid

harus memilih untuk memberitakan Injil.

Coba pikirkan persoalan orang ini. Dia bisa saja berkata, "Lihat, jika

aku tidak menguburkan ayahku, lalu bagaimana aku menunjukkan

hormatku kepadanya? Bagaimana kerabatku akan menilai aku sebagai

orang Kristen? Kalau aku harus memilih memberitakan Injil pada saat

ini karena misi ini lebih penting dan kemudian pergi menguburkan

ayahku, apa kata para kerabatku nanti?" Apa yang akan dilakukan oleh

kebanyakan orang Kristen di zaman ini. Mereka akan berkata, "Maafkan

saya, saya tidak bisa berangkat. Saya harus menguburkan ayah saya."

Bisa saya katakan bahwa bukan hanya 99% yang akan melakukan hal

itu, tetapi mungkin sampai 99,9% akan melakukan hal itu. Kebanyakan

orang Kristen akan berkata, "Jika aku tidak pergi menguburkan

ayahku, maka aku akan mempermalukan Tuhan." Itulah jawaban

berbau rohani yang akan mereka berikan. Setidaknya masih berupa

jawaban yang terdengar rohani. Akan tetapi apakah itu rohani?

Akan tetapi dengarkanlah ajaran Tuhan sekalipun hal itu membuat

Anda merasa tidak nyaman. Ajaran Yesus memang sangat menusuk.

Dia berkata, "Jika kamu berhadapan dengan pilihan ini, lalu apakah

pilihanmu? Pilihanmu adalah berangkat memberitakan Injil kalau kamu

mau menjadi muridku. Akan tetapi jika pilihanmu adalah menguburkan

ayahmu, maka kamu hanya mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan

oleh orang mati. Kamu tidak membutuhkan hidup untuk mengerjakan

itu."

Ada satu prinsip rohani yang sangat penting yang muncul di sini: Anda

tidak perlu mengerjakan apa yang bisa dikerjakan oleh orang

yang mati secara rohani. Dengan kata lain, ayah Anda meninggal,

dan memang bagus kalau Anda mengasihinya. Akan tetapi jika Anda

memang mengasihinya, kasihilah dia selagi dia masih hidup. Jika

dia sudah meninggal, tak banyak lagi hal yang bisa Anda lakukan buat

dia.

Page 72: Bmf 20 cahaya pengharapan

64 | B I B L E S U R V E Y

Jika ayah atau ibu Anda masih hidup, kasihilah mereka sekarang juga.

Ingatlah, mereka tidak akan selalu ada bersama dengan Anda. Suatu

hari nanti, mereka akan pergi, sama halnya dengan orang tua saya

yang sudah meninggal. Saya juga sangat mengasihi mereka. Jika saya

tidak mengasihi mereka di saat mereka masih hidup, maka semuanya

akan terlambat kalau mereka sudah meninggal. Akan ada saatnya di

mana orang tua Anda akan meninggal. Kasihilah mereka sekarang.

Sekaranglah saatnya untuk mengasihi mereka. Sekaranglah saatnya

menunjukkan kepada mereka betapa besar kasih Allah kepada mereka

melalui Anda.

Akan tetapi ada juga orang yang sangat aneh. Di sepanjang hidup

mereka, mereka tidak begitu peduli pada orang tua mereka; mereka

tidak menyukai orang tua mereka. Dan ketika orang tua mereka

meninggal, mereka membeli peti mati yang terindah buat orang tua

mereka. Mereka memborong segunung kembang. Mereka mencari

tempat yang terbaik untuk penguburan. Tetapi bagi orang tua Anda,

apakah ada bedanya jika peti mati mereka terbuat dari perunggu atau

dari kayu? Tak ada manfaatnya buat mereka. Dan mereka juga tidak

bisa menikmati segunung kembang yang Anda borong. Alasan

mengapa mereka melakukan hal ini adalah karena hati nurani mereka

terusik. Mereka berpikir, "Di sepanjang hidupku, aku tidak mengasihi

orang tuaku. Sekaranglah saatnya untuk melunasi semua itu. Aku akan

membelikan peti mati yang bagus buat mereka." Jadi hal yang

diajarkan oleh Yesus adalah ini: Jika mereka sudah meninggal, tak

banyak lagi hal yang bisa Anda kerjakan buat mereka. Jika Anda bisa

hadir di saat penguburannya, baguslah. Silakan melakukan yang

terbaik bagi mereka."

Akan tetapi jika Anda dihadapkan dengan pilihan antara melakukan

penguburan atau pergi memberitakan Injil, maka setiap murid akan

berkata, "Aku harus pergi memberitakan Injil." Saya menemukan

bahwa ada begitu banyak hal yang sedang dikerjakan oleh orang-orang

Kristen yang seharusnya bisa mereka tinggalkan saja untuk dikerjakan

oleh mereka yang non-Kristen. Tetapi memberitakan Injil adalah

perkara yang tidak dapat dikerjakan oleh orang non-Kristen. Akan

tetapi orang non-Kristen bisa menguburkan orang mati. Anda tidak

perlu mengerjakan hal itu. Itu sebabnya, jika Anda harus memilih,

maka pilihlah perkara yang bisa Anda kerjakan tetapi tidak bisa mereka

Page 73: Bmf 20 cahaya pengharapan

65 | B I B L E S U R V E Y

kerjakan. Di dalam banyak bidang pekerjaan, hal yang sama berlaku

juga.

Jika Anda memiliki karunia dan panggilan untuk memberitakan Injil,

maka itu adalah sesuatu yang bisa Anda kerjakan tetapi tidak bisa

dilakukan oleh orang non-Kristen. Jadi pengajaran yang terdapat di sini

tepat sama dengan yang diajarkan oleh Yesus di Matius 10:37. Yaitu

bahwa, bagaimanapun juga Anda harus mengasihi ayah dan ibu Anda.

Akan tetapi jika Anda berhadapan dengan pilihan, maka Anda harus

mengasihi Yesus lebih dari mereka.

Sama halnya dengan itu, saya ingin agar istri saya mengasihi saya. Dia

harus mengasihi saya dan saya ingin agar dia mengasihi saya. Akan

tetapi saya ingin agar dia mengasihi Tuhan lebih daripada saya.

Sangatlah penting baginya untuk mengasihi Yesus lebih daripada saya

karena inilah hal yang dituntut oleh Yesus. Yesus jauh lebih besar

daripada saya, oleh karena itu sangatlah penting agar dia lebih dikasihi

daripada saya.

Sesuatu yang indah muncul dari sini. Saat seseorang mengasihi Yesus

lebih daripada Anda, maka kasihnya pada Anda tidak akan berkurang,

bahkan bertambah. Jadi bagi Anda yang akan menikah: pastikanlah

bahwa suami atau istri Anda mengasihi Tuhan lebih daripada Anda.

Semakin dia mengasihi Tuhan dia akan semakin mengasihi Anda juga.

Inilah hal yang ajaib. Akan tetapi, semakin Anda membawa dia untuk

lebih mengasihi diri Anda ketimbang Tuhan, maka kasih mereka

kepada Anda juga akan semakin berkurang seiring dengan waktu. Ini

adalah hal yang sangat mengejutkan. Saya sendiri masih belum bisa

menguraikannya. Akan tetapi ini adalah hal yang benar.

Jika Anda adalah orang tua, jangan pernah melakukan kesalahan

dengan berkata, "Kamu harus mengasihi ayah dan ibumu. Dan setelah

itu barulah kamu mengasihi Yesus." Pada akhirnya Anda akan

mendapati bahwa, mereka tidak mengasihi Yesus, dan terlebih lagi,

mereka sangat tidak mengasihi Anda. Akan tetapi jika Anda katakan

pada mereka, "Kasihilah Yesus lebih daripada ayah dan ibumu. Yesus

selalu yang pertama," maka akan terjadi perkara yang mengagetkan.

Mereka akan mengasihi Yesus dan juga semakin mengasihi Anda.

Mereka akan mengasihi Anda lebih dari yang biasanya. Ini adalah

perkara yang sangat ajaib.

Page 74: Bmf 20 cahaya pengharapan

66 | B I B L E S U R V E Y

Prinsip yang sama juga terjadi dalam hal mencari dahulu Kerajaan

Allah dan segala sesuatu akan ditambahkan pada Anda. Mungkin

rahasianya terletak pada saat mereka lebih mengasihi Allah, maka

Allah menaruh kasih di dalam hati mereka untuk mengasihi Anda. Jadi

semakin suami Anda mengasihi Tuhan, maka semakin dia mengasihi

Anda dengan kasih yang lebih murni dan kuat. Semakin istri Anda

mengasihi Tuhan, maka semakin dia mengasihi Anda dengan kasih

yang murni dan kuat. Jadi tidak ada yang perlu khawatir mengenai

ajaran Tuhan ini.

Sangatlah besar kasih Yesus pada ibunya! Dia selalu menempatkan

Kerajaan sebagai yang terutama, akan tetapi sangatlah besar kasihnya

kepada ibunya. Saya rasa tidak ada seorang anakpun yang mengasihi

ibunya lebih dari kasih Yesus. Sekalipun dia sedang tergantung di kayu

salib dalam kesakitan dan menjelang ajal, dia masih punya waktu

untuk ibunya. Dan di kayu salib itu dia menetapkan rencana buat

ibunya, Yesus mengatur agar muridnya yang terkasih akan merawat

ibunya. Dan kita juga bisa melihat bahwa ibunya tahu betapa besar

kasih Yesus padanya. Dia ikut kemanapun Yesus pergi. Ada berapa

banyak ibu yang mengikut anaknya sebagai seorang murid?

Sedemikian besar kasihnya kepada anaknya sehingga sampai di kayu

salib pun, dia ada di sana.

Jadi, yang Yesus ajarkan adalah di saat menghadapi pilihan, kasihilah

orang tua Anda, akan tetapi kasihilah Tuhan lebih dari yang lainnya.

Ketika ibu saya meninggal, saya sedang memberitakan Injil di Ontario.

Saat telegram yang memberitakan kematian ibu saya tiba, apakah

Anda pikir saya langsung menghentikan khotbah saya dan bergegas

menuju penguburan ibu saya? Saya sangat mengasihi ibu saya bahkan

sampai ke saat ini. Akan tetapi jika saya harus memilih antara

memberitakan Injil dan menguburkan ibu saya, saya pilih untuk tetap

di tempat dan memberitakan Injil sekalipun hal itu sangat menyedihkan

bagi saya. Inilah pilihan yang harus selalu dipegang oleh setiap murid.

Saat Anda harus memilih, selalu tempatkan Tuhan di pilihan pertama.

Jadi poin yang kedua ini berkaitan dengan kewajiban-kewajiban kita di

dunia ini.

3. Bersikap tegas dengan hal-hal yang telah kita tinggalkan

Page 75: Bmf 20 cahaya pengharapan

67 | B I B L E S U R V E Y

Dan poin yang ketiga sekaligus menjadi poin penutupnya. Di sini ada

orang yang mengatakan hal yang sama kepada Tuhan, "Aku akan

mengikut Engkau, Tuhan." Lalu dia melanjutkan, "Tetapi izinkanlah aku

pamitan dahulu dengan keluargaku. (But first, let me say farewell to

those at my home, KJV?)" Kelihatannya ini adalah hal yang sangat

masuk akal. Setidaknya saya boleh berpamitan. "Tentunya, engkau

akan mengizinkan untuk pulang berpamitan. Karena jika tidak, itu

berarti aku akan langsung menghilang dari mereka?" Tentu saja,

bagian ini tidak memberitahu kita di manakah rumah orang tersebut.

Dan mungkin saja rumahnya cukup jauh. Mungkin butuh waktu dua

hari perjalanan pulang-pergi.

Akan tetapi itu bukan hal yang dipersoalkan di sini. Yang menjadi

persoalan adalah : But first, let me say farewell (tetapi pertama-

tama, ijinkanlah aku pamitan. Katafirst/pertama-tama tidak terdapat

dalam terjemahan LAI tetapi ada di dalam naskah sumber, pent.).

"Pertama-tama" ada sesuatu hal yang akan kukerjakan dahulu sebelum

aku bisa memberitakan Injil. Yesus segera melihat ada sesuatu yang

salah dengan pemikiran orang ini. Di dalam Kerajaan Allah, tidak ada

hal yang diutamakan melebihi Tuhan. Kata "pertama-tama (first)"

adalah kata yang penting di sini. Jika dia berkata, "Izinkanlah aku

pulang berpamitan." Maka tidak akan timbul masalah. Akan tetapi kata

"first/pertama-tama" memiliki makna sangat penting. Jika Anda

perhatikan kalimatnya, sepertinya bisa diucapkan dengan kalimat,

"Izinkanlah aku pulang berpamitan." Dan kalimat yang ini tentu saja

tidak ada masalahnya. Itulah kalimat yang diucapkan oleh Elisa kepada

Elia: "Izinkanlah aku berpamitan dengan orang tuaku." Dan Elia

berkata, "Baik, pergilah." Akan tetapi di sini, ada kata penting

"first/pertama-tama".

Anda tidak boleh menaruh hal lain di tempat pertama melebihi Allah

Yahweh dan pekerjaan-Nya. Yesus segera melihat ke dalam hatinya

dan mengerti apa yang dipikirkannya. Kemudian keluarlah tanggapan

dari Yesus. Dia berkata, "Setiap orang yang siap untuk membajak

tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Jangan terus menerus menoleh ke belakang

Di sini, sangatlah penting untuk melihat dan memahami penekanan

dari bentuk kalimat present continuous tense (bentuk waktu sekarang

Page 76: Bmf 20 cahaya pengharapan

68 | B I B L E S U R V E Y

yang berkelanjutan) dalam tata bahasa Yunani, dan penekanan

tersebut tidak terungkapkan dengan baik di dalam terjemahan bahasa

Inggris (juga dalam bahasa Indonesia). Di dalam tata bahasa

Indonesia, kata "menoleh ke belakang" bisa berarti sekadar menoleh

satu kali. Akan tetapi di dalam tata bahasa Yunani, sebenarnya hal

tersebut harus diterjemahkan "terus menerus menoleh ke belakang".

Artinya, dia terus saja menoleh ke belakang. Coba bayangkan bahwa

Anda sedang membajak dengan kepala yang terus saja menoleh ke

belakang. Bagaimana Anda bisa membajak sawah?

Dengan kata lain, poin yang terakhir ini berkaitan dengan daya tarik

dunia, terhadap hal-hal yang terus saja membuat kita menoleh ke

belakang, ke arah dunia. Jika Anda ingin menjadi murid tetapi Anda

terus saja menoleh ke arah dunia, dan belum lepas dari ikatan Anda

dengan dunia, maka lupakan saja keinginan Anda untuk menjadi

murid! Anda tidak akan pernah menjadi murid. Hal ini terlihat di dalam

sikap banyak orang Kristen yang tidak mau mematahkan ikatan

mereka dengan dunia. Mereka terus saja menoleh ke belakang.

Sebagai contoh, misalnya saya telah meninggalkan pekerjaan saya

untuk melayani Tuhan tetapi saya terus saja menoleh ke belakang

sambil berkata, "Seandainya saja aku bisa kembali pada pekerjaanku."

Jika demikian halnya, mungkin lebih baik saya tidak pernah memulai

pelayanan sama sekali. Menjadi seorang Kristen adalah perkara

"menghancurkan periuk Anda", atau "menenggelamkan kapal Anda".

Tak ada jalan kembali. Ibarat "membakar jembatan pulang". Hanya

ada jalan maju, tidak ada jalan kembali. Pepatah ini berasal dari

peristiwa yang terkenal di masa lalu. Seorang jenderal membawa

pasukannya menyeberangi sungai dan kemudian ia memerintahkan

semua kapal-kapal ditenggelamkan. Dia berkata kepada pasukannya,

"Di belakangmu sekarang ini hanya ada sungai. Tidak ada kapal bagi

kalian untuk kembali. Kalian akan berperang di sini, dan pilihannya

adalah menang atau mati." Dan tidak sekadar menenggelamkan kapal,

dia juga menghancurkan periuk-periuk untuk masak. Dia berkata, "Jika

kalian tidak menang, maka kalian tidak bisa mendapatkan makanan

lagi."

Jadi, kita bisa melihat bahwa sikap inilah tepatnya yang diminta oleh

Yesus dari murid-muridnya. Majulah ke depan, jangan menoleh terus

ke belakang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Paulus, "Melupakan

Page 77: Bmf 20 cahaya pengharapan

69 | B I B L E S U R V E Y

hal-hal yang ada di belakang, kita berlari terus ke depan menuju garis

akhir." Maksudnya adalah, "Bagiku, tak ada jalan mundur. Aku sudah

membuat keputusan. Aku akan maju terus ke depan mulai sekarang."

Jika Anda berniat untuk maju melayani Tuhan, janganlah selalu

berkata, "Aku akan membuka sedikit celah buatku untuk kembali jika

sewaktu-waktu situasi menjadi panas." Anda tidak akan pernah

menjadi murid.

Rangkuman

Apakah Anda bersedia menghadapi kesukaran untuk

memberitakan Injil?

Kita perlu merangkum ketiga poin tersebut. Menjadi seorang Kristen

berarti pertama-tama kita harus menegaskan sikap kita kepada dunia.

Kita harus bersedia menanggung kesukaran dan disiplin. Dan orang

yang tidak siap untuk menjalankan hal ini tak akan pernah melayani

Tuhan. Banyak orang yang berkata kepada saya, "Aku akan melayani

Tuhan dan juga menjalani pekerjaanku di saat yang sama." Tentu saja,

akan tetapi apakah yang menjadi alasan yang sebenarnya di balik itu?

Memang benar bahwa tidak semua orang mendapat panggilan untuk

memberitakan Injil. Akan tetapi ada beberapa orang yang dipanggil

untuk itu, dan mereka menolak karena mereka tak sanggup

menanggung kesukarannya. Jika Anda berpenghasilan Rp10 juta saat

ini, apakah Anda bersedia menerima Rp 1 juta untuk menjadi penginjil?

Bersediakah Anda menerima penghasilan yang tinggal 10 persen?

Bersediakah Anda menerima standar kehidupan yang terpotong

sedemikian rendah? Banyak orang menolak untuk memberitakan Injil

karena mereka tak dapat menghadapi kesukarannya. Jadi mereka lalu

membuat alasan dengan berkata, "Yah, saya masih bisa melayani

Tuhan di gereja." Tentu saja Anda bisa, tidak ada yang akan berkata

bahwa Anda tidak boleh. Akan tetapi apakah itu merupakan alasan

yang sebenarnya tentang mengapa Anda tidak melayani Tuhan secara

full time?

Di dalam aspek lain dari kehidupan Kristen, misalnya Anda ternyata

tidak memberi untuk pekerjaan Tuhan sebanyak yang seharusnya Anda

mampu berikan. Jika kita bersedia untuk sedikit mengambil bagian

dalam kesukaran, saya yakin bahwa hampir semua orang seharusnya

berperan lebih banyak lagi bagi pekerjaan Tuhan di gereja atau di

Page 78: Bmf 20 cahaya pengharapan

70 | B I B L E S U R V E Y

bidang yang lain dalam pekerjaan Tuhan. Dengan demikian, kita

mestinya bisa menimbun lebih banyak lagi harta di surga. Kita bisa

melakukan lebih banyak hal bagi Tuhan jika kita bersedia memberi

lebih banyak bagi Tuhan. Banyak orang berkata, "Bagaimana saya bisa

melayani Tuhan?" Nah, inilah bidang pelayanan yang bisa Anda

kerjakan - memberi bagi pekerjaan Tuhan. Inilah hal yang bisa

dilakukan oleh setiap orang Kristen, bahkan oleh mereka yang masih

bersekolah. Daripada membeli es krim lebih banyak, Anda bisa berikan

uang itu bagi pekerjaan Tuhan. Namun ketika kita harus memilih

antara coca cola atau air putih, kita cenderung memilih coca cola

dengan membayar sekian ribu rupiah untuk itu. Sebenarnya, harganya

cukup mahal dan berakibat buruk buat gigi Anda karena mengandung

terlalu banyak gula. Juga berakibat buruk bagi tubuh Anda. Hanya

sekadar terasa enak. Padahal, dokter sudah memberitahu Anda bahwa

kandungan gulanya buruk buat kesehatan Anda. Minuman ini juga

mengandung sakarin. Jika Anda seorang pria dan Anda mengkonsumsi

terlalu banyak sakarin, maka Anda menghadapi resiko terkena kanker

kandung kemih. Jadi, Anda bayar sekian ribu untuk merusak gigi Anda,

mendapatkan penyakit jantung, dan mengambil resiko kanker kandung

kemih, padahal uang tersebut bisa Anda gunakan untuk pekerjaan

Tuhan. Aneh, bukankah demikian? Cukup layak untuk dipikirkan.

Apakah saya harus keluar memberitakan Injil atau tinggal demi

orang-orang yang saya kasihi?

Lalu yang kedua, kita perlu menegaskan hubungan kita dengan

berbagai kewajiban kita di dunia ini, bahkan terhadap mereka yang

sangat kita kasihi. Di sanalah tepatnya persoalan kita berawal. Karena

kita sangat mengasihi mereka sehingga kasih itu menjadi penghambat.

Jika saya harus memberitakan Injil, kadang kala saya harus berada

jauh dari rumah untuk waktu sekitar seminggu atau lebih. Suatu hal

yang berat bagi orang-orang yang saya kasihi. Berat bagi istri dan anak

saya. Apakah saya harus berkata bahwa saya tidak akan pergi

memberitakan Injil karena istri saya akan kesepian, bahwa dia akan

kesulitan transportasi, dan dia akan menghadapi bahaya karena tinggal

sendirian, dan dengan demikian saya tidak akan pergi memberitakan

Injil? Saya mau tinggal di rumah saja! Tidak, kita harus menegaskan

hubungan kita dengan segala macam kewajiban itu, bahkan kewajiban

terhadap orang-orang yang kita kasihi.

Page 79: Bmf 20 cahaya pengharapan

71 | B I B L E S U R V E Y

Dan terakhir, setiap murid yang sejati bersikap tegas terhadap segala

minatnya pada dunia. Dia bersiap untuk membakar jembatan di

belakangnya, untuk melayani Tuhan tanpa menoleh terus menerus ke

arah belakang.

Di mana kedudukan Anda di dalam gambaran dari ajaran Tuhan ini?

Kita berkata bahwa kita mengasihi Yesus. Apakah pernyataan itu tahan

menghadapi ujian ini? Jika kita benar-benar mengasihi Yesus, apakah

kita memandang ajarannya sebagai hal yang sulit? Biarlah Firman

Tuhan menguji hati kita untuk melihat apakah kita ini benar-benar

murid yang sejati.

Tanda-tanda khusus kedatangan Tuhan

(Kekejian yang membinasakan)

Matius 24:15-24

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Tanda-tanda umum berkaitan dengan tanda-tanda yang khusus

Di pesan yang lalu, kita telah mempelajari bagian pertama dari Matius

24, dengan meneliti tanda-tanda umum dari kedatangan Yesus yang

kedua. Kita menelaah ketujuh tanda umum itu. Tanda-tanda yang

umum itu berkaitan dengan tanda-tanda yang khusus. Namun tidak

berarti bahwa tanda-tanda umum itu berlangsung dulu sampai selesai

baru kemudian diikuti oleh tanda-tanda yang khusus. Bukan seperti itu,

justru peristiwa-peristiwa itu saling tumpang tindih. Tanda-tanda

umum itu sendiri akan tetap berlangsung sampai dengan hari yang

terakhir. Perhatikan bahwa di dalam sebagian dari tanda-tanda umum

itu, akan ada yang nantinya mengarah ke sifat yang lebih khusus

seiring dengan berjalannya waktu.

Sebagian dari tanda-tanda umum tersebut, misalnya tanda mengenai

penganiayaan luas, sebenarnya sudah mulai berlangsung sekarang ini;

dapat dikatakan tanda umum mengenai penganiayaan yang meluas ini

sudah mulai memiliki aspek-aspek khusus.

Demikian juga dalam hal kemurtadan yang meluas, akan semakin

banyak orang yang murtad. Seperti yang disampaikan di dalam

Page 80: Bmf 20 cahaya pengharapan

72 | B I B L E S U R V E Y

perumpamaan tentang seorang penabur benih, bahwa sebagian orang

akan murtad. Benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang

menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan menerima Firman Allah

dengan gembira. Merekalah orang-orang yang gemar mendatangi KKR

yang besar dan mengacungkan tangan dan berkata, "Aku menerima

Yesus dan menyerahkan hidupku kepadanya," mereka menerima hal itu

dengan sukacita. Akan tetapi Yesus berkata, "Setelah beberapa waktu,

saat penganiayaan datang, mereka jatuh, mereka murtad."

Demikianlah, kemurtadan adalah tanda umum yang akan terus

menggejala di sepanjang zaman ini.

Kita melihat orang-orang berpaling dari Tuhan di sepanjang waktu.

Pendapat yang mengatakan bahwa orang tidak akan jatuh setelah

mempercayai Yesus adalah suatu omong kosong. Anda tidak perlu

lama-lama terlibat dalam pelayanan untuk bisa melihat kejadian ini.

Malahan, Anda tidak perlu lama-lama menjadi seorang Kristen untuk

melihat hal tersebut. Anda mungkin punya teman yang dulunya adalah

orang Kristen yang penuh semangat, namun sekarang malah sudah

menghilang. Benar-benar pergi! Mereka benar-benar telah murtad.

Banyak dari antara mereka yang seangkatan dengan saya adalah

orang-orang yang tadinya penuh semangat mengikuti Tuhan. Mengapa

mereka mundur, saya tidak tahu. Saya juga ingin mengetahui

penyebab tersebut suatu saat nanti. Cobaan seperti apa yang telah

menjatuhkan mereka? Aniaya semacam apa yang telah menyurutkan

semangat mereka? Saya tidak tahu. Jadi, kemurtadan adalah suatu

tanda yang umum, tanda umum bagi zaman ini.

Namun kita juga mendengar tentang kemurtadan yang khusus pada

akhir zaman yang yakni tentang manusia durhaka yang akan kita

bahas nanti. Akan terjadi kemurtadan besar-besaran pada akhir zaman

ini. Dan kemurtadan ini sudah dinubuatkan oleh Yesus secara khusus,

Matius 24:10 - "Dan banyak orang akan murtad dan mereka akan

saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan

muncul dan menyesatkan banyak orang." Kemudian di ayat 12

diberitahukan bahwa, "Kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin."

Sebagian besar orang Kristen akan mendapati bahwa kasih mereka

kepada Allah dan kepada sesama manusia akan menjadi dingin. Saat

itu, terjadilah kemurtadan besar-besaran sebagaimana yang telah

dinubuatkan. Dan kemurtadan ini akan menunjukkan sifat yang

khusus. Misalnya, di 2 Tesalonika 2:3, di mana Paulus berkata bahwa

Page 81: Bmf 20 cahaya pengharapan

73 | B I B L E S U R V E Y

manusia durhaka itu tidak akan tampil sebelum terjadi kemurtadan

besar-besaran. Kemurtadan ini di dalam terjemahan versi RSV disebut

sebagai the great rebellion (pemberontakan besar).

Dengan demikian, tanda yang umum itu menjadi semakin khusus

menjelang datangnya hari akhir itu. Hal yang sama juga terjadi pada

tanda umum tentang pemberitaan Injil yang akan terus berlanjutan

walaupun menghadapi kemurtadan. Injil terus diberitakan sekalipun

mengalami penolakan. Namun menjelang akhir zaman ini, akan terjadi

pemberitaan Injil yang besar-besaran dan penuh kuasa sekalipun

dihadang oleh kemurtadan besar, sedikit orang yang masih setia itu

akan memberitakan Injil dengan kuasa yang menakjubkan, persis

seperti yang terjadi pada masa awal jemaat yang mendapat pekabaran

dari 12 rasul itu. Pada akhir zaman ini, Allah juga mengerjakan sesuatu

hal yang sangat membangkitkan semangat. Dia membangkitkan orang-

orang setia, yang akan siap untuk menuntaskan tugas memberitakan

Injil kepada segala bangsa di zaman ini.

Pada pesan ini, kita akan meneliti ayat 15-24. Berikut ini adalah hal

yang disampaikan oleh Yesus kepada para muridnya:

Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus,

menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel para pembaca

hendaklah memperhatikannya maka orang-orang yang di Yudea

haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di

peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-

barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia

kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang

hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada

musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Sebab pada masa itu akan

terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak

awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang

hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-

orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di

sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-

Page 82: Bmf 20 cahaya pengharapan

74 | B I B L E S U R V E Y

mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan

mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga

sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

1. Apakah arti dari pembinasa keji itu?

Ini adalah bagian bacaan yang sangat penting. Kita akan

mempelajarinya lewat serangkaian pertanyaan. Pertanyaan pertama

adalah: Apakah arti dari istilah pembinasa keji itu? Makna dari istilah

ini akan menjadi kunci untuk memahami keseluruhan perikopnya.

Istilah pembinasa keji bukanlah ungkapan yang diciptakan atau

dikarang oleh Yesus. Istilah ini sebenarnya sudah muncul di kitab

Daniel sebanyak 3 kali. Istilah 'pembinasa keji' ini muncul di Daniel

9:27, 11:31 dan 12:11.

Ungkapan ini juga muncul di dalam kitab Makabe, bagian dari apokrifa;

istilah ini ada di 1 Makabe 1:54. Kitab Makabe adalah bacaan yang

sangat berharga untuk dibaca sekalipun ia tidak termasuk ke dalam

kanon Kitab Suci. Di kalangan Katolik, kitab Makabe termasuk ke dalam

kumpulan Kitab Suci mereka. Kitab Makabe yang pertama merupakan

suatu catatan sejarah yang menceritakan hal-hal yang berlangsung di

zaman Makabe, atau di zaman peralihan antara Perjanjian Lama

dengan Perjanjian Baru. Isi kitab ini mengisi bagian sejarah yang, jika

kitab ini tidak ada, maka kita tidak tahu apa yang terjadi pada saat itu.

Demikianlah, pembinasa keji (atau kekejian yang membinasakan) di 1

Makabe 1:54 itu mengacu pada pencemaran Bait Allah di tahun 167

SM, sekitar 200 tahun sebelum zaman Yesus. Di tahun 167 SM, raja

Siria, Antiochus Epiphanes mengklaim dirinya sebagai 'Allah yang

mewujudkan diri'. Itulah arti dari namanya. Dia mengklaim bahwa

dirinya ilahi. Dia mengklaim dirinya sebagai 'Allah', hal yang juga

dilakukan oleh banyak raja di zaman kuno. Mereka membayangkan diri

mereka memiliki kemuliaan sebesar itu.

Antiochus Epiphanes adalah musuh besar bangsa Israel dan dia pernah

menyerang Israel serta menduduki Yerusalem, dan di dalam Bait Allah

di Yerusalem, dia melakukan pencemaran itu. Dia masuk ke dalam

ruang kudus di Bait Allah, hal yang sebenarnya tidak diperbolehkan

baginya, dan di ruang tesebut, di dekat mezbah Bait Allah dia

mendirikan patung dewa Zeus, salah satu dewa bangsa Yunani, dan dia

Page 83: Bmf 20 cahaya pengharapan

75 | B I B L E S U R V E Y

mencemari Bait Allah dengan membuat persembahan babi di atas

mezbah, tindakan yang secara sengaja ditujukan untuk menyinggung

dan menghina orang Yahudi, tindakan mendirikan patung berhala di

dalam Bait Allah dan mempersembahkan hewan najis di atas mezbah

itu - tindakan dari Antiochus Epiphanes, raja Siria ini - digambarkan

sebagai kekejian yang membinasakan. Dalam peristiwa itulah istilah

yang disebutkan di dalam Kitab Daniel itu benar-benar terjadi di dalam

sejarah di tahun 167 SM.

'Pembinasa keji' berarti sesuatu yang menjijikkan

yang bertujuan untuk membinasakan

Demikianlah, kata 'kekejian' atau 'kejijikan', pada dasarnya berarti

sesuatu hal yang sangat menjijikkan. Kata ini memiliki arti

memuakkan; sesuatu hal yang membuat Anda merasa mual. Sesuatu

hal yang jika Anda lihat akan membuat Anda merasa jijik. Itulah makna

dari kata 'kekejian'. Memuakkan, memualkan. Dan hal ini

mengakibatkan atau bertujuan untuk membinasakan.

Lalu apa arti kata 'membinasakan' atau 'kebinasaan'? Kebinasaan

berarti menghancurkan. Inilah makna dasar dari kata ini. Jadi, kekejian

yang membinasakan pada dasarnya bermakna sesuatu hal yang

menjijikkan yang berakibat pada kebinasaan, atau bertujuan

membinasakan Anda. Itulah hal yang menjadi tujuannya. Secara

sederhana, seperti itulah maknanya.

Homoseksualitas dipandang sebagai kejijikan, melawan kodrat

Kata 'kekejian' ini di Perjanjian Lama, dikaitkan dengan praktek

homoseksual di Imamat 18.22. Hal ini menurut Alkitab adalah hal yang

melawan kodrat, memualkan dan menjijikkan. Di zaman ini, para

homoseks mengklaim bahwa mereka memiliki hak yang sama dengan

yang lainnya. Dengan pola pikir itulah mereka dibesarkan atau seperti

itulah cara berpikir mereka, oleh karenanya mereka merasa bahwa hal

tersebut sama normalnya dengan aktivitas heteroseksual. Apapun

pendapat mereka, itu adalah urusan mereka. Yang disampaikan di

dalam Kitab Suci adalah bahwa aktivitas homoseksual adalah hal yang

menjijikkan.

Penyembahan berhala adalah kekejian, menjijikkan dan

memualkan

Page 84: Bmf 20 cahaya pengharapan

76 | B I B L E S U R V E Y

Kata 'kekejian' yang sama juga dipakai di Yehezkiel 7:20 terhadap

penyembahan berhala. Penyembahan berhala dipandang sebagai hal

yang menjijikkan, sebagian dari penyebabnya adalah karena

penyembahan berhala pada zaman itu berkaitan dengan aktivitas seks

yang tidak wajar. Sebagai contoh, hal ini berlangsung di kalangan

penduduk Kanaan. Banyak orang yang menganggap perintah Allah di

dalam Perjanjian Lama, yang memerintahkan pembasmian penduduk

Kanaan, sebagai terlalu kejam. Hal yang tidak mereka pahami adalah

mengenai perilaku dari penduduk Kanaan ini. Sebelum Anda menilai

apakah Allah itu terlalu kejam atau tidak, Anda perlu meneliti apa saja

yang telah dikerjakan oleh penduduk Kanaan ini.

Arkeologi telah mengungkapkan kepada kita sebagian dari aktivitas

penduduk Kanaan yang melawan kodrat termasuk: mempersembahkan

korban manusia, kegiatan seks beramai-ramai, homoseksualitas dan

berbagai bentuk ibadah pelacuran di kuil-kuil dalam rangka kegiatan

keagamaan. Mereka melakukan hal tersebut bukan sekadar demi uang,

namun sebagai bagian dari kegiatan agama mereka. Berhubungan

badan dengan pelacur dalam rangka ibadah? Inilah yang dilakukan oleh

penduduk Kanaan. Hal ini sebenarnya sudah berlangsung sejak zaman

kuno di wilayah Mesopotamia. Di Kanaan, hal ini berlangsung secara

gila-gilaan. Semuanya itu berlangsung sampai pada tingkat yang

sangat menjijikkan; melampaui takaran kejahatan dan oleh karenanya

Allah harus membasmi mereka agar bumi ini tidak terus dicemari oleh

kegiatan-kegiatan mereka.

Kota Sodom juga bersalah atas kegiatan yang hampir sama. Sekarang

sodomi atau kaum sodom adalah istilah lain untuk menyebut para

homoseks. Itulah yang dimaksudkan sebagai kekejian di mata Allah.

Allah tidak bisa menolerir hal-hal semacam ini.

Pembinasa keji akan berdiri di ruang kudus

Jadi, kita melihat apa itu kekejian yang berakibat pada kebinasaan. Jika

Anda kerjakan hal-hal begini, atau jika Anda berperilaku seperti ini,

maka Anda akan berakhir pada kebinasaan, yakni pada kehancuran.

Inilah pokok yang sedang disampaikan oleh ayat 15, pembinasa keji

akan berdiri, di dalam ruang kudus! Artinya, kejahatan akan mencapai

tahap di mana sudah tidak ada lagi hal yang dipandang suci. Bahkan

ruang kudus juga tidak dipandang sakral lagi. Kejahatan yang

Page 85: Bmf 20 cahaya pengharapan

77 | B I B L E S U R V E Y

kelewatan batas. Kejahatan siap mencemari segala sesuatu, termasuk

ruang kudus di Bait Allah. Hal itu akan terjadi saat kejahatan sudah

mencapai tahap di mana Allah tidak akan membiarkannya untuk

berlanjut. Jadi, situasi inilah yang sedang digambarkan: pembinasa keji

... berdiri di tempat kudus.

2. Siapa atau apakah pembinasa keji itu?

Hal ini membawa kita pada pertanyaan yang kedua. Pertanyaan yang

pertama adalah apa arti istilah tersebut? Sedangkan pertanyaan yang

kedua, apa pembinasa keji itu? Siapa atau apa pembinasa keji itu?

Apakah ia merupakan suatu benda? Apakah dia manusia? Apa

pembinasa keji itu? Jika kita pelajari menurut tata bahasanya, istilah ini

sangatlah menarik karena di Matius 24, kata 'berdiri' (di tempat kudus)

berbentuk neuter participle (kata kerja yang tidak menentukan jenis

kelamin atau netral), dan ini bisa berarti suatu benda. Kesimpulan dari

satu kata ini saja tentunya tidak memadai karena kata

'abomination (keji)' di dalam bahasa Yunani juga berbentuk netral, dan

kata kerja berbentuk netral yang dipadu dengan kata benda yang

berbentuk netral juga adalah hal yang lazim di dalam tata bahasa

[Yunani].

Pembinasa keji pada dasarnya adalah seorang manusia

Akan tetapi, di Markus 13:14: "Apabila kamu melihat Pembinasa keji

berdiri tempat yang tidak sepatutnya para pembaca hendaklah

memperhatikannya maka orang-orang yang di Yudea haruslah

melarikan diri ke pegunungan."

"Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak

sepatutnya." Kata 'berdiri' ini, bentuk yang dipakai adalah

bentuk masculine (kata kerja yang menentukan jenis kelamin, yang

dalam hal ini adalah maskulin); kata kerja yang

berbentuk masculine yang dipadukan dengan kata benda yang bersifat

netral adalah suatu hal yang tidak lazim.

Maksud dari uraian tersebut adalah, dengan memakai

bentuk maskulin ini, Markus sedang memberitahu kita

bahwa pembinasa keji itu menunjuk kepada seorang manusia. Dengan

demikian, pembinasa keji yang sedang dibahas ini adalah [tokoh] yang

Page 86: Bmf 20 cahaya pengharapan

78 | B I B L E S U R V E Y

sama yang dibahas di dalam 2 Tesalonika 2:8 yang menunjuk kepada

si pendurhaka, manusia durhaka.

Mari kita beralih ke 2 Tesalonika 2:8 - pada waktu itulah si

pendurhaka (yang bisa juga diterjemahkan sebagai manusia

durhaka) baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan

membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya,

kalau Ia datang kembali.

Jadi si pendurhaka ini akan dibasmi pada saat kedatangan

Yesus Kristus. Akan tetapi si pendurhaka ini sebenarnya sudah

disebutkan di ayat 3-4: Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan

orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari

itu (hari kedatangan Yesus) haruslah datang dahulu murtad dan

haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka (si pendurhaka), yang

harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang

disebut atau yang disembah sebagai Allah (perhatikan juga uraian ini,

karena berkaitan dengan perikop yang sedang kita

bahas). Bahkan (apa yang dia perbuat?) ia duduk di Bait Allah (di

ruang kudus, kata yang diterjemahkan dengan 'Bait Allah' ini harusnya

dibaca sebagai 'ruang kudus', karena berasal dari kata

Yunani naos) dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Jadi, apa yang kita lihat di Matius 24:15 ini dijelaskan dengan sangat

gamblang oleh Paulus di dalam 2 Tesalonika 2:3-4, yakni bahwa

pembinasa keji itu adalah manusia durhaka yang di dalam istilah

Kristen modern disebut sebagai 'Anti Kristus', suatu istilah yang tidak

sepenuhnya tepat. Yesus tidak pernah memakai istilah 'Anti Kristus' di

dalam perikop ini. Secara khusus, dia disebut sebagai 'si pendurhaka'

atau 'manusia durhaka'. Dia adalah perwujudan seutuhnya dari segala

hal yang bertentangan dengan Allah, terhadap hukum dan

kebenaranNya, bertentangan sepenuhnya dengan kebaikan sehingga

dia disebut sebagai 'manusia durhaka'. Segenap diri dan

kepribadiannya dicirikan oleh kejahatan, oleh dosa, oleh pelanggaran,

oleh ketiadaan hukum. Dan dia berdiri di dalam Bait Allah.

'Binatang' meninggikan dirinya sebagai 'Allah' dan menegakkan

patungnya di dalam Bait Allah

Page 87: Bmf 20 cahaya pengharapan

79 | B I B L E S U R V E Y

Akan tetapi, kata benda yang berbentuk netral ini juga tidak

sepenuhnya salah, jika kita mengenal isi kitab Wahyu. Di dalam kitab

Wahyu, manusia durhaka ini disebut sebagai 'binatang', bukan disebut

sebagai 'Anti Kristus'. Binatang yang disebutkan di kitab Wahyu 13 itu

bukan hanya meninggikan dirinya sebagai 'Allah', dia bahkan

mendirikan gambarannya di dalam Bait Allah. Jadi, kedua ayat tersebut

benar. Pembinasa keji atau kekejian yang membinasakan itu tidak saja

menunjuk kepada si manusia durhaka akan tetapi juga pada 'gambar'

yang dia dirikan di dalam Bait Allah. Dia telah menjadi sangat lupa diri

akan khayalannya mengenai keilahiannya, atau mengenai kebesaran

dirinya, sehingga dia sampai mendirikan gambaran dirinya di dalam

Bait Allah untuk disembah oleh semua orang.

Nabi palsu juga akan membuat patung tersebut berbicara,

untuk terlihat hidup!

Di kitab Wahyu dikatakan juga bahwa si nabi palsu juga akan membuat

patung itu berbicara, untuk tampak hidup! Di Matius 24:24, dicatat

bahwa berbagai mukjizat akan dilakukan untuk menyesatkan,

sekiranya mungkin, orang-orang terpilih juga! "Sebab Mesias-mesias

palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akanmengadakan

tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga

sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga."

Ini jelas suatu pertunjukan yang sangat hebat, dia bukan sekadar bisa

mendirikan patungnya di dalam Bait Allah, tetapi dengan semacam

sihir, dengan semacam kekuatan setan, dia bisa membuat patung itu

berbicara! Patung itu bisa bertindak sebagaimana halnya makhluk

hidup! Ini adalah keajaiban yang cukup hebat. Sulap yang sangat

canggih. Anda bisa saja mengklaim diri Anda sebagai Pencipta jika

Anda bisa membuat sesuatu yang tampak hidup, hal yang mati tetapi

terlihat hidup.

Kita semua berada di zaman yang sangat menakutkan, zaman yang

kengeriannya tak bisa terbayangkan oleh kita! Seperti apa 'mukjizat'

serta tipuan yang menanti kita? Dia disebut 'Anti Kristus', padahal

sebutan ini agak kurang tepat, 'Anti Kristus' adalah sebutan umum

yang dipakai di dalam 1 Yohanes untuk menyebutkan semua orang

yang mengaku sebagai Kristus akan tetapi memiliki roh yang

bertentangan dengan Kristus. Istilah ini adalah suatu sebutan umum.

Page 88: Bmf 20 cahaya pengharapan

80 | B I B L E S U R V E Y

Akan tetapi, kali ini, yang sedang kita bahas adalah tokoh yang khusus,

bukan sembarang Anti Kristus melainkan si Manusia Durhaka, yang

akan mendirikan patungnya, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh

Antiochus Epiphanes, dia akan mendirikan patungnya di dalam bait

Allah. Semua ini bisa Anda baca di Wahyu pasal 13 dan seterusnya,

dan dia bahkan membuat patung itu bisa berbicara. Hari-hari itu akan

menjadi hari-hari yang mengerikan.

Jadi, dalam rangka menjawab pertanyaan yang kedua, mengenai siapa

atau apa pembinasa keji itu? Jawabannya cukup mudah, dia adalah

manusia durhaka yang akan mendirikan patungnya untuk disembah.

Jadi, jika Anda menyembah patungnya, maka Anda menyembah

manusia durhaka ini.

3. Kapankah manusia durhaka ini tampil?

Mari kita masuk ke dalam pertanyaan yang ketiga. Pertanyaan yang

ketiga adalah: kapan hal ini akan terjadi? Kapan peristiwa ini akan

berlangsung? Kapankah manusia durhaka itu akan tampil? Apakah

nubuatan ini sudah digenapi, walau untuk sebagian, misalnya, di tahun

70? Apakah nubuatan ini berkenaan dengan peristiwa penghancuran

bait Allah di tahun 70? Jika tidak, apakah nubuatan ini mengacu pada

peristiwa di masa depan?

Matius 24:15 tidak mengacu pada peristiwa di tahun 70

Pertama, di ayat 15 dan selanjutnya itu, malahan di seluruh isi pasal

ini, sama sekali tidak ada rujukan terhadap peristiwa kehancuran

Yerusalem di tahun 70. Ini adalah pokok yang penting untuk dipahami.

Setiap ekseget yang cermat akan segera melihat hal ini. Jadi, setiap

orang yang mencoba mengaitkan pasal ini dengan peristiwa

penyerangan pasukan Roma ke Yerusalem dan kehancuran Yerusalem

di tahun 70 berarti dia belum membaca isinya dengan cermat. Isi pasal

ini memang tidak berbicara apa-apa tentang kehancuran Yerusalem.

Tak ada satu ayatpun yang berbicara tentang kehancuran Yerusalem.

Kedua, di tahun 70, tidak ada kekejian yang membinasakan yang

didirikan di Yerusalem, entah di dalam Bait Allah atau di bagian kota

Yerusalem yang lainnya. Hal itu tidak pernah terjadi di tahun 70.

Page 89: Bmf 20 cahaya pengharapan

81 | B I B L E S U R V E Y

Alasan ketiga, Yesus mengatakan bahwa masa kesusahan itu belum

pernah terjadi sebelumnya dan tidak akan terjadi lagi, hal ini

disampaikan di Matius 24:21 - "Sebab pada masa itu akan terjadi

siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal

dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi."

Penghancuran Yerusalem memang merupakan peristiwa yang

mengerikan, akan tetapi tidak bisa dikatakan bahwa hal ini belum

pernah terjadi. Sudah ada banyak kota yang mengalami kehancuran

seperti Yerusalem, biasanya melalui pengepungan yang berlangsung

cukup lama sehingga terjadi kelaparan hebat di dalam kota tersebut

dan ada saja ibu yang tega memakan bayinya karena kelaparan, dan

hal-hal mengerikan lainnya bisa saja terjadi selama pengepungan itu.

Akan tetapi Yesusmengatakan bahwa pada masa kekejian yang

membinasakan itu, penderitaan yang ditimbulkan tidak bisa

dibandingkan dengan zaman manapun! Anda tidak bisa

membayangkannya. Penderitaan itu belum pernah terjadi sebelumnya

di dalam sejarah umat manusia. Dan tidak akan terjadi lagi. Terlalu

mengerikan untuk dibiarkan terjadi lagi. Oleh karenanya, nubuatan ini

tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa di tahun 70.

Lukas 21:20-24 adalah perikop yang mencatat hal yang

dilewatkan oleh Matius pasal 24

Namun bukankah di ayat 2, dalam uraian tentang kehancuran Bait

Allah, dikatakan bahwa tidak ada satu batu pun yang akan dibiarkan

berada di atas batu lainnya? Memang demikian. Dan hal tersebut

memang benar-benar terjadi, yang tertulis di Lukas 21:20-24, yakni

perikop yang sejajar dengan Matius 24 ini.

Mari kita beralih ke Lukas 21:20, karena isi perikop di Lukas ini

memiliki perbedaan dengan yang di Matius 24. Perikop di Lukas ini

memang mengacu pada kehancuran Yerusalem. Itulah sebabnya

mengapa Injil-Injil yang parallel menjadi penting. Matius telah

melewatkan bagian yang ini. Lukas memasukkannya, dan jika Lukas

tidak memasukkannya, maka tentunya tidak ada ajaran Yesus yang

mengacu pada peristiwa kehancuran Yerusalem. Yesus memang telah

berbicara tentang kehancuran Yerusalem di Lukas 21:20-24.

Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara,

ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat (dalam kalimat ini,

Page 90: Bmf 20 cahaya pengharapan

82 | B I B L E S U R V E Y

kata desolation/kebinasaan diartikan dengan keruntuhan, jadi

keruntuhan atau kehancuran Yerusalem sudah dekat jika mereka

melihat kota itu dikepung oleh tentara-tentara. Perhatikan bahwa isi

ayat ini berbeda sepenuhnya dengan yang ada di Matius. Namun, ayat-

ayat yang selanjutnya memiliki kemiripan dengan yang di dalam

Matius).

Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri

ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus

mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk

lagi ke dalam kota, sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap

semua yang ada tertulis.

Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada

masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh

negeri dan murka atas bangsa ini (perhatikan bahwa bagian ini tidak

menyebutkan 'belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang

dan yang tidak akan terjadi lagi'. Namun memang akan terjadi masa

kesesakan yang dahsyat), dan mereka (orang-orang Yahudi) akan

tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala

bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang

tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.

Perhatikan bahwa kedua perikop itu berbeda, walaupun memiliki

beberapa kemiripan. Kesamaan-kesamaan yang ada berkaitan dengan

rujukan pada masa-masa menjelang kedatangan yang kedua kali.

Artinya, pada zaman pembinasa keji, akan terjadi hal-hal yang akan

mengingatkan orang-orang Yahudi teringat pada peristiwa di tahun 70.

Masa itu memang sengaja dibuat untuk mengingatkan mereka pada

apa yang pernah terjadi di tahun 70, memang dirancang untuk

membawa mereka pada pertobatan. Mereka tidak bertobat di tahun 70.

Kali ini, urusannya akan menjadi jauh lebih parah daripada di tahun 70.

Banyak kejadian yang akan menimbulkan kenangan mereka akan masa

lalu itu. Mereka akan melarikan diri lagi seperti pada zaman dulu. Dan

celakalah mereka yang anaknya masih kecil atau yang sedang

menyusui. Peristiwa nanti akan membangkitkan kenangan akan

peristiwa di tahun 70 bagi mereka, walaupun yang nanti akan terjadi

adalah peristiwa yang berbeda.

Page 91: Bmf 20 cahaya pengharapan

83 | B I B L E S U R V E Y

Mari kita rangkum uraian ini sehubungan dengan upaya kita menjawab

pertanyaan yang ketiga tentang acuan terhadap peristiwa yang mana.

Apakah nubuatan itu mengacu pada peristiwa di tahun 70? Atau pada

peristiwa di masa depan? Jawabannya adalah bahwa Matius 24:15

mengacu pada peristiwa di masa depan, sedangkan Lukas 21:20, dan

ayat-ayat selanjutnya, mengacu pada peristiwa di tahun 70.

Tidak ada tanggal yang pasti bagi kemunculan manusia durhaka

Lalu kapankah hal itu akan berlangsung? Kita tidak bisa memberikan

tanggal yang pasti. Dan kita memang tidak boleh mematok tanggal

tersebut atau kita akan jatuh pada kesalahan yang selama ini sudah

sering terjadi: "Dunia akan berakhir pada tanggal sekian dan tahun

sekian," dan hal-hal yang semacam itu. Cukup aneh, orang tidak

pernah belajar dari kesalahan masa lalu. Yesus telah memperingatkan

kita untuk tidak melakukannya, akan tetapi masih saja ada orang yang

melakukannya. Malahan, beberapa minggu yang lalu, dalam sebuah

siaran radio, ada seorang pendeta - dari sebuah tempat di Amerika

Serikat - yang memberitahu jemaatnya bahwa kiamat akan datang

pada tanggal dan tahun tertentu. Akibatnya, seluruh jemaatnya

menjual semua harta milik mereka dan berdiam di gereja menantikan

datangnyaYesus pada hari itu. Tentu saja Yesus tidak datang pada hari

itu. Mengapa? Karena pendeta mereka tidak tahu isi Alkitab dan telah

menyesatkan jemaatnya sampai melakukan hal-hal yang bodoh.

Bacalah isi Kitab Suci. Pahami secara jelas dan mendalam apa yang

disampaikan oleh Yesus agar kita tidak menipu diri sendiri dan

membuat Injil diolok-olok oleh dunia. Peristiwa patung itu ditegakkan di

dalam ruang kudus menunjuk kepada suatu waktu di masa depan,

setelah tampilnya Anti Kristus, si manusia durhaka. Tidak ada tanggal

pasti yang bisa diberikan.

4. Di manakah hal itu terjadi?

Patung dari binatang itu akan ditegakkan di dalam ruang kudus

Pertanyaan keempat yang perlu kita ajukan adalah: Di mana hal itu

akan berlangsung? Di manakah pembinasa keji ini akan berdiri? Dari

bacaan yang terdapat di Matius 24:15 kita diberitahu bahwa kekejian

yang membinasakan itu akan didirikan di dalam ruang kudus.

Sangatlah penting untuk memahami apa itu ruang kudus.

Page 92: Bmf 20 cahaya pengharapan

84 | B I B L E S U R V E Y

Ibrani 9:2-3 akan memberi kita gambaran tentang hal ini. Sebab ada

dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ

terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut

tempat yang kudus. Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah

lagi yang disebut tempat yang maha kudus.

Ayat-ayat ini menjelaskan dengan sangat gamblang. Ruang kudus

mengacu pada bagian yang berada di luar ruang maha kudus. Ruang

kudus adalah tempat yang harus Anda lewati untuk bisa masuk ke

dalam ruang maha kudus. Ruang kudus dimasuki oleh imam agung

hanya sekali dalam setahun. Orang lain tidak boleh masuk ke dalam

ruang kudus. Ini adalah tempat suci. Tak ada orang yang boleh masuk

ke dalam sana. Di sana ada mezbah kemenyan tempat kemenyan di

bakar, perlambang dari doa orang-orang kudus. Mezbah kemenyan ini

berdiri di hadapan tabut perjanjian yang terdapat di dalam ruang maha

kudus.

Jadi, di manakah Anti Kristus ini akan mendirikan patungnya? Dari apa

yang disampaikan di dalam ayat-ayat ini, kita diberitahu bahwa dia

akan mendirikan patung dirinya di dalam ruang kudus, di tempat di

mana hanya imam agung saja yang bisa masuk. Imam biasa tidak

boleh masuk ke sana. Hanya imam agung saja yang boleh masuk ke

sana, dan itu juga hanya sekali dalam setahun pada Hari Raya

Pendamaian.

Bagaimana mungkin ada ruang kudus jika tidak ada Bait Allah?

Ini berarti bahwa dengan melakukan hal tersebut, manusia durhaka ini

telah mencemari ruang kudus. Pertanyaan selanjutnya adalah,

bagaimana mungkin ada ruang kudus jika tidak ada Bait Allah? Dan

sekarang ini Bait Allah itu tidak ada. Tidak ada lagi ruang kudus karena

Bait Allah itu sudah dihancurkan. Bait Allah untuk sementara ini masih

belum berdiri. Dan itulah sebabnya mengapa banyak orang

memperkirakan bahwa orang Yahudi akan membangun Bait Allah, dan

memang mereka berniat untuk membangunnya. Karena, jika orang

Yahudi tidak membangun Bait Allah, tentunya tidak akan ada ruang

kudus yang akan dimanfaatkan oleh si Anti Kristus ini, atau lebih

tepatnya si manusia durhaka ini, untuk berdiri.

a. 'Ruang kudus' itu maknanya bersifat harfiah

Page 93: Bmf 20 cahaya pengharapan

85 | B I B L E S U R V E Y

Satu-satunya alternatif arti lainnya adalah dengan cara menerapkan

makna rohani bagi ruang kudus ini, jadi bukan ruang kudus secara

harfiah melainkan secara rohani. Cara pemahaman ini tidak

memberikan pengertian apa-apa. Sama sekali tidak bisa dilakukan

karena kita tidak bisa mendapatkan satu pun rujukan rohaniah akan

hal ini. Dan segala bentuk pengertian rohani yang akan ditarik dari sini

tentunya akan sangat menyimpang, menjadi eksegesis yang sangat

dipaksakan. Kita bisa saja berkata bahwa ruang kudus itu mungkin

gereja. Si Anti Kristus ini mungkin akan mengambil tempat di dalam

gereja. Akan tetapi gereja sendiri mencakup wilayah geografi yang

sangat luas, mencakup seluruh dunia! Jadi, makna ruang kudus itu

mestinya bersifat harfiah, suatu tempat di dalam bait Allah.

b. Ayat 16 akan kehilangan maknanya jika 'ruang kudus' dan

'Yudea' diartikan secara rohani

Alasan kedua untuk mengartikan ruang kudus tersebut sebagai sesuatu

yang harfiah adalah dengan mengamati isi ayat 16. Apa yang terdapat

di ayat 16? Ayat ini secara khusus mengacu pada Yudea. Situasi

historis dan geografis digambarkan kepada kita di dalam ayat ini: maka

orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.

Pernyataan ini akan menjadi tidak bermakna jika Bait Allah tidak

diartikan secara harfiah, karena kita tentunya harus mengartikan Yudea

secara rohani juga.

c. Hari Sabat tidak akan mempengaruhi siapapun kecuali di

Israel

Alasan ketiga mengenai mengapa letak geografis ditunjukkan kepada

kita terdapat di ayat 20. Ayat itu menyebutkan: Berdoalah, supaya

waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan

jangan pada hari Sabat. Hari Sabat tidak akan mempengaruhi siapapun

kecuali jika Anda berada di Israel. Jadi sekali lagi, rujukan pada letak

geografis di sini sangatlah nyata. Hari itu akan mempengaruhi Anda

jika Anda berada di Israel karena hari Sabat di Israel berlaku seperti

hari Minggu di negara-negara barat. Dan pada hari Sabat itu, tidak

seperti yang terjadi di negara-negara barat, segala kegiatan

dihentikan. Toko-toko tutup. Transportasi tidak tersedia di sebagian

besar tempat. Anda tidak dapat melarikan diri pada hari di mana

sebagian besar alat transportasi tidak bekerja, Anda tidak dapat

Page 94: Bmf 20 cahaya pengharapan

86 | B I B L E S U R V E Y

menyewa bis dan tidak bisa membeli bahan bakar atau makanan jika

Anda ingin melarikan diri pada hari itu. Anda tidak punya perbekalan.

Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Segala kegiatan dihentikan. Jadi,

memang akan sangat buruk jika hal tersebut terjadi pada hari Sabat.

Ada kecenderungan untuk terlalu merohanikan segala makna,

menguraikan segala sesuatu dengan makna yang dirohanikan. Memang

sangat menarik, namun juga sangat keliru karena jika Anda perhatikan

perikop ini, tidak diragukan lagi bahwa letak geografislah yang sedang

dinyatakan oleh ayat ini, bahkan ada rujukan untuk lari ke

pegunungan. Ke mana kita akan melarikan diri di Montreal ini? Mungkin

ke daerah Laurentian. Jika Anda tinggal di Winnipeg, tidak terdapat

banyak pegunungan untuk melarikan diri. Terlalu jauh untuk bisa

menuju pegunungan Rocky. Winnipeg adalah suatu dataran luas.

Seluruh tempat itu datar; tidak ada pegunungan di sana.

Rujukan bagi pegunungan terasa akrab bagi orang yang pernah ke

Israel karena Yerusalem dikelilingi oleh pegunungan. Segenap daerah

Yudea adalah wilayah pegunungan. "Larilah ke pegunungan untuk

menyelamatkan diri." Sekarang kita bisa melihat bahwa perinciannya

sama sekali tidak kabur. Nubuat-nubuat dari Yesussama sekali tidak

kabur; semuanya mengacu pada hal-hal yang khusus. Manusia durhaka

akan tampil di Yerusalem dan dia akan mengambil kedudukan di dalam

Bait Allah, hal yang juga diberitahukan oleh Paulus kepada kita. Dan

perhatikan bahwa Paulus juga membuat rujukan kepada Bait Allah:

Manusia durhaka itu akan menegakkan dirinya di dalam Bait Allah dan

mengambil kemuliaan yang seharusnya milik Allah. Dia ingin disembah

oleh manusia.

5. Apa yang harus kita lakukan jika hal ini terjadi?

Pokok tersebut membawa kita pada pertanyaan yang kelima: Apa yang

harus dilakukan oleh para murid jika kejadian ini berlangsung? Di

sini, Yesus memberikan jawabannya: "Orang Kristen harus lari dari

si jahat ini." Artinya mengambil jarak sejauh mungkin dari si jahat ini,

baik dari kejahatan itu maupun dari pribadinya.Adalah suatu prinsip

yang penting bahwa di mana ada kejahatan, jauhilah kejahatan itu.

Menjauhlah. Ambil jarak sejauh mungkin antara Anda dengan

kejahatan.

Page 95: Bmf 20 cahaya pengharapan

87 | B I B L E S U R V E Y

Itulah sebabnya mengapa di 2 Timotius 2:22, misalnya, Paulus

memberitahu Timotius, "Jauhilah nafsu anak muda." Jangan berpikir,

"Aku sanggup menahannya. Aku akan menghadapi godaan ini." Jangan

bodoh. Siapa yang sanggup menahan agar tidak jatuh dari godaan?

Larilah!

Selalu lari dari dosa

Jika Anda menghadapi godaan dosa, ambillah jarak sejauh mungkin

antara Anda dengan dosa tersebut. Inilah hal yang telah dilakukan oleh

Yusuf, jika Anda ingat betapa istri Potifar berusaha merayunya, dia

melarikan diri. Dia tidak berpikir, "Tak masalah, aku kuat. Aku sanggup

menahannya. Kalau kamu mencoba merayuku, maka mungkin sama

saja dengan berusaha merayu tiang bangunan di sini. Aku tidak bisa

dirayu." Omong kosong! Kitab Suci berkata, "Larilah!" Ambil jubah

Anda dan larilah. Dan jika Anda tidak sempat mengambil jubah Anda,

tinggalkan saja, larilah. Prinsip di dalam Kitab Suci: jangan melangkah

ke arah pencobaan. Dan jika Anda terlanjur berada di dalamnya,

larilah. Jangan tempatkan diri Anda dalam keadaan di mana Anda bisa

terkena masalah.

Itulah sebabnya mengapa saya sering berkata kepada anak-anak

muda. Terutama jika Anda sedang menghadapi 'masalah hati', dengan

gadis atau jejaka, maka apapun yang akan Anda perbuat, jangan

pernah berada dalam satu kamar berdua saja dengannya karena

dengan cara itu Anda hanya akan mencari masalah. Dan jika Anda

mengundang masalah, saya berani pastikan bahwa Anda akan

mendapatkannya.

Salah satu hal yang paling membahayakan di zaman sekarang ini

adalah betapa mudahnya bagi pelajar dan mahasiswa, jika Anda

memiliki kamar atau apartemen sendiri, untuk mengajak kekasih Anda

berduaan di dalam kamar atau apartemen Anda. Dan dengan demikian

Anda sedang membuka kesempatan bagi pencobaan atas diri Anda

sendiri. Anda mungkin saja tidak berniat untuk melakukan dosa, akan

tetapi Anda tidak akan cukup kuat untuk menahannya. Tak ada orang

yang cukup kuat untuk menahannya. Jadi janganlah tempatkan diri

Anda ke dalam posisi seperti itu. Jika Anda ingin bersama-sama dengan

kekasih Anda, pergilah ke tempat-tempat umum. Jangan mencari

masalah dan selanjutnya menghabiskan sisa hidup Anda di dalam

Page 96: Bmf 20 cahaya pengharapan

88 | B I B L E S U R V E Y

penyesalan. Tidak ada gunanya melakukan kebodohan semacam ini.

Jadi, prinsip yang terdapat di dalam Kitab Suci adalah lari menjauh!

Selalu lari dari aniaya

Hal yang sama juga terjadi pada penganiayaan. Kita tidak takut pada

kematian akan tetapi kita tidak boleh mengundang masalah. Kita tidak

boleh mencari masalah. Dan jika penganiayan

datang, Yesus memberitahu murid-muridnya di Matius 10, kalau

mereka menganiaya kamu di satu kota, larilah ke kota lainnya.

Mengapa? Karena tugas Anda adalah memberitakan Injil. Lanjutkanlah

pemberitaan Injil. Bukan karena kita ingin menyelamatkan nyawa kita;

kita ingin agar tugas ini terlaksana.

Namun jika Anda tertangkap, maka janganlah takut kepada mereka

yang hanya bisa membunuh tubuh, demikian kata Yesus. Biarlah

mereka membunuh Anda, tidak jadi masalah. Akan tetapi janganlah

serahkan diri Anda. Ini bukanlah tindak kepahlawanan. Itu adalah

kebodohan. Hanya jika kita tetap teguh, tidak goyah menghadapi

maut, dengan tugas yang sudah terlaksana, sudah terselesaikan,

barulah kita mati tanpa penyesalan dan tanpa rasa takut.

Itulah prinsip dari Kitab Suci. Jika terjadi kejahatan, jika manusia

durhaka itu tampil, menjauhlah darinya. Ambil jarak sejauh yang bisa

Anda capai. Jangan diam saja dan berkata, "Aku tidak takut padanya."

Jangan bodoh. Menyingkirlah ke pegunungan. Larilah!

Itulah hal yang terjadi pada masa awal gereja. Pemimpin jemaat di

Smirna, Polykarpus, seorang martir terkenal pada masa awal gereja,

ketika aniaya itu tiba, dia juga melarikan diri. Namun dia dikhianati dan

tertangkap. Ketika dia tertangkap, penyiksanya berusaha agar dia

menyangkal Kristus. Pertama dengan rayuan, yang ditolak tegas, lalu

dengan ancaman, hal yang juga tidak membuatnya terpengaruh.

Akhirnya dia dibakar hidup-hidup, namun tetap teguh sampai mati.

Akan tetapi dia menjalankan prinsip Kitab Suci. Saat penganiayaan

datang, dia lari. Saat dia tertangkap, dia menghadapi maut tanpa

goyah dan rasa takut. Di sanalah letak keseimbangan hikmat.

Ada banyak orang Kristen, sebagaimana yang pernah beberapa kali

saya sampaikan, yang ketika penganiayaan datang justru berkata, "Ini

Page 97: Bmf 20 cahaya pengharapan

89 | B I B L E S U R V E Y

aku orang Kristen, silakan dibunuh!" Ini bukanlah kepahlawanan. Hal

ini tidak menjalankan ajaran Kitab Suci. Ini adalah kebodohan.

Bergegaslah lari secepatnya!

Demikianlah, ayat 16 ini menyuruh kita untuk lari ke gunung-gunung.

Dan kemudian di dalam ayat 17, kita disuruh untuk bergegas lari,

secepat mungkin, karena pokok yang harus dipahami di sini adalah jika

si Anti Kristus itu mulai memegang kekuasaan, maka dia akan bergerak

cepat! Itulah hal yang sedang disampaikan oleh Yesuskepada kita.

Manusia durhaka ini akan bergerak sangat cepat. Peristiwa-peristiwa

menjelang akhir zaman ini akan berlangsung semakin cepat. Jika Anda

teliti sejarah umat manusia, Anda akan melihat bahwa pola ini memang

sudah terjadi. Ada satu pola gerakan bola salju di dalam sejarah umat

manusia, kecenderungan sesuatu hal untuk bergerak semakin cepat

dan semakin besar. Permulaannya memang lambat, namun ketika hal

tersebut sudah mulai bergerak, maka momentum pergerakan itu akan

berlangsung semakin cepat. Sebagaimana halnya dengan bola salju,

bola itu akan meluncur turun semakin cepat dan ukurannya juga

menjadi semakin besar sampai akhirnya ia sampai di dasar. Daya

luncurnya akan terus meningkat. Dan sejarah umat manusia juga

berjalan seperti itu, akan bergerak semakin cepat.

Mari kita lihat sejarah umat manusia. Pada beberapa ribu tahun

pertama, perkembangan pengetahuan umat manusia bergerak agak

lambat. Di zaman ini perkembangan pengetahuan umat manusia

bergerak semakin cepat, laju perkembangannya menjadi sangat luar

biasa. Pertumbuhan pengetahuan itu cenderung mengalami

penggandaan dalam jangka waktu yang semakin singkat saja.

Kemajuan ilmu pengetahuan selama lima tahun terakhir ini saja

mungkin sudah melebihi kumpulan segenap pengetahuan selama 1900

tahun sebelumnya. Dan pekembangan pengetahuan ini akan terus

melaju dengan kecepatan yang semakin tinggi. Inilah yang terjadi di

dalam sejarah umat manusia dan dalam hal perkembangan ilmu

pengetahuan. Demikian juga di dalam segenap aspek kehidupan.

Saat kita semakin mendekati hari-hari terakhir zaman ini, Anda akan

mendapati bahwa kejahatan juga mendapatkan momentumnya. Pada

awalnya, kejahatan bertumbuh agak lambat, namun selanjutnya akan

menjadi semakin kuat dan semakin ganas. Ia akan menambahkan

Page 98: Bmf 20 cahaya pengharapan

90 | B I B L E S U R V E Y

momentum saat ia meluncur seperti bola salju yang semakin melaju

dan membesar menuju pada kehancuran. Dengan demikian, keadaan

yang akan dihadapi nanti memang keadaan yang darurat.

Itulah hal yang disampaikan di ayat 17. "Orang yang sedang di

peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-

barang dari rumahnya." Tidak akan ada cukup waktu. Anda mungkin

berkata, "Saya hanya perlu waktu sekitar lima menit. Saya akan

bergegas mengambil barang-barang saya." Lima menit tersebut

mungkin merupakan lima menit yang akan membawa Anda pada

malapetaka. Anda tidak punya waktu yang lima menit itu. Itulah

maksud ayat ini. Jika Anda sedang berada di peranginan di atas rumah,

turun dan langsung lari saja! Dan jangan menatap ke arah rumah Anda

dan berkata, "Oh, souvenir koin pemberian ibuku, kalung yang ibu

harapkan untuk kupakai! Oh, aku lupa dengan cincin pertunanganku!"

Anda akan terpaksa harus kehilangan nyawa jika Anda tidak tinggalkan

semua itu dan melarikan diri!

Anda harus memahami seperti apa konstruksi bangunan rumah orang

Yahudi. Di rumah-rumah kita di barat, tangga ke atas rumah terletak di

dalam. Jadi Anda harus melewati bagian dalam rumah untuk bisa

mencapai teras. Di rumah-rumah orang Yahudi, tangga tersebut

terletak di luar rumah. Jadi Anda tidak perlu masuk ke dalam rumah

untuk pergi dari rumah. Anda tinggal menuruni tangga itu dan Anda

bisa memilih untuk masuk ke dalam atau langsung pergi saja.

Dan Yesus berkata, "Saat kamu menuruni tangga itu, janganlah masuk

ke dalam rumah karena jika kamu masuk, mungkin kamu tidak akan

bisa keluar lagi. Kamu tidak akan punya cukup waktu. Pada saat kamu

keluar dari rumah, polisi rahasia dari si manusia durhaka itu mungkin

sudah ada di depan pintu dan berkata, 'Akan pergi kemana? Apakah

Anda sedang terburu-buru? Kami akan menyediakan kendaraan buat

Anda.'" Dan Anda akan dibawa ke tempat yang tidak ingin Anda pergi.

Di ayat 18: "... dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali

untuk mengambil pakaiannya." Anda bahkan harus melupakan jubah

Anda! Sekalipun Anda mungkin akan kedinginan di malam hari, lebih

baik menghadapi hawa dingin. Lari saja! Jubah adalah salah satu

pakaian penting bagi orang Yahudi. Sangat penting. Anda tidak boleh

meminta jubah sebagai jaminan bagi hutang seseorang karena dia

sangat membutuhkannya. Jubah adalah selimut di malam hari dan

Page 99: Bmf 20 cahaya pengharapan

91 | B I B L E S U R V E Y

perlindungan dari terik matahari di siang hari, terutama pada musim

dingin. Akan tetapi Yesus berkata bahwa kita harus bergegas pergi

sehingga jika Anda merasa bahwa jubah Anda tertinggal di ladang

Anda, biarkan saja! Lari terus! Sedemikian daruratnya keadaan itu.

Begitu manusia durhaka ini tampil, segala sesuatunya akan

berlangsung dengan sangat cepat.

Lalu ayat 19 mengatakan, "Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau

yang menyusukan bayi pada masa itu." Wanita hamil tidak bisa

bergerak dengan leluasa, dan tentu saja sangat lambat. Anda akan

sangat terganjal sehingga Anda mungkin akan menjadi yang paling

awal terkena masalah, dan keluarga Anda juga akan ikut terkena

masalah itu karena mereka tidak akan mau meninggalkan Anda. Dan

tentu saja, bagi bayi-bayi, mengikuti pelarian semacam itu tentunya

sangat tidak nyaman bagi mereka. Jadi, pada masa itu nanti, Anda

harus ingat akan semua hal ini, berwaspadalah karena keselamatan

rohani Anda bergantung akan hal ini, bukan sekadar keselamatan

jasmani Anda yang sedang dipertaruhkan.

Kemudian ayat 20 berkata, "Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan

diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat."

Mungkin Anda berkata, "Musim dingin di wilayah Palestina tidak begitu

buruk, mengapa harus kuatir akan hal itu?" Musim dingin di Kanada

mungkin bisa jadi sumber bencana. Melakukan perjalanan pada suhu di

bawah 20 deajat Celsius tentunya sangat buruk. Akan tetapi di

Palestina, cuacanya tidak begitu dingin." Pokok yang harus dipahami di

sini adalah bahwa musim dingin di wilayah Palestina berarti musim

hujan. Dan curah hujan akan menjadi sangat tinggi khususnya di

antara bulan November sampai dengan akhir Januari yang merupakan

periode musim dingin itu. Hujan lebat akan turun terus menerus, kilat

dan guruh akan terus menerus menyambar, dan melakukan perjalanan

pada musim seperti itu bukanlah hal yang mudah. Malahan sangat

sulit. Selanjutnya, ayat 21 mengatakan, "Sebab pada masa itu akan

terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak

awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi."

6. Seperti apa kira-kira masa kekuasaan manusia durhaka itu?

Dan hal ini membawa kita pada pertanyaan yang keenam: seperti apa

gambaran masa itu? Bagaimana keadaan di masa kekuasaan manusia

Page 100: Bmf 20 cahaya pengharapan

92 | B I B L E S U R V E Y

durhaka itu nantinya? Dan jawabannya adalah jauh melampaui apa

yang bisa Anda bayangkan karena hal itu belum pernah terjadi dan

tidak akan pernah terjadi lagi. Ini adalah keadaan yang tidak akan

terulang lagi. Terlalu mengerikan untuk sampai terjadi lagi. Peristiwa

tersebut tentunya akan sangat mencengangkan.

Kita sudah pernah menyaksikan hal-hal yang sangat mengerikan di

sepanjang masa kita ini. Dan sebagian dari Anda yang masih ingat

akan hal yang terjadi pada masa Perang Dunia II tentunya tidak akan

pernah melupakan tentang kamar-kamar gas yang dipakai untuk

membunuh jutaan orang. Bagaimana menggambarkan hal yang tidak

pernah terjadi sebelumnya? Hal semacam apa yang akan terjadi nanti?

Bagaimana dengan bom atom? Bahkan hal tersebut sudah terjadi.

Segenap isi kota Nagasaki dan Hiroshima luluh lantak oleh bom atom.

Mereka yang langsung mati nasibnya tidak seburuk mereka yang masih

hidup setelah bom itu jatuh. Mereka terbakar dari kepala sampai kaki.

Mereka tidak akan pernah punya kulit yang utuh lagi, dan mereka juga

terkena penyakit kanker darah serta berbagai macam kanker lainnya,

dan juga rasa sakit yang luar biasa dalam masa hidup mereka

selanjutnya yang berjalan amat singkat itu. Kemampuan manusia

untuk menciptakan kejahatan sangat luar biasa! Akan seperti apa nanti

jadinya? Yesus hanya berkata, "Kamu tidak akan bisa membayangkan

akan seperti apa jadinya nanti! Berdoa sajalah, agar dengan kasih

karunia Allah, kamu bisa bertahan melaluinya."

Malahan, di dalam ayat ini Yesus melanjutkan dengan mengatakan

bahwa tak ada satu orang pun yang bisa luput pada masa itu. Di ayat

22 disebutkan, "Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari

segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh

karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat."Jika Anda

mengira bahwa Anda sudah pernah melihat hal yang paling mengerikan

di dunia ini, maka ,itu semua belum apa-apa. Hari-hari yang

mengerikan menanti di depan kita!

Sebagian dari kita pernah pernah melalui masa-masa perang. Saya

sendiri menjadi saksi mata atas dua perang: Perang Jepang-China, dan

saya menyaksikan apa yang diperbuat oleh para serdadu Jepang itu di

China, dan serbuan kaum komunis di mana saya juga menjadi saksi

mata akan peristiwa tersebut. Akan tetapi Kitab Suci berkata, "Itu

semua belum apa-apa." Sedemikian dahsyatnya kengerian di hari-hari

Page 101: Bmf 20 cahaya pengharapan

93 | B I B L E S U R V E Y

yang akan datang nanti. Dan Yesus sudah memberitahukan kita agar

pikiran kita siap untuk itu. Allah tidak menjanjikan bahwa langit akan

selalu cerah. Tidak. Dia tidak menjanjikan hal itu. Yang Dia janjikan

adalah kekuatan untuk melewati hari-hari itu.

Namun dia melanjutkan dengan berkata bahwa 'oleh karena orang-

orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.' Dan istilah orang-orang

pilihan ini adalah suatu ungkapan umum yang di dalam Kitab Suci yang

mengacu kepada jemaat, hal ini bisa dilihat berulangkali di dalam

Perjanjian Baru. Sebagai contoh, bisa dilihat di dalam Roma 8:33,

16:13; Kolose 3:12; 1 Petrus 1:2, 2:9 dan masih banyak lagi. Kata

orang pilihan selalu mengacu kepada orang Kristen.

Apakah orang-orang Kristen akan diangkat sebelum masa

kesusahan?

Sambil melanjutkan pembahasan, saya perlu untuk menyampaikan

satu hal. Mungkin sebagian dari antara Anda pernah mendengar

tentang ajaran yang mengatakan bahwa orang-orang Kristen dan

gereja akan diangkat sebelum masa kesusahan itu. Izinkan saya

memberikan jawaban yang setegas mungkin akan hal ini. Orang-orang

pilihan justru akan berada di dalam masa kesusahan itu. Malahan,

masa kesusahan itu akan dipersingkat demi orang-orang pilihan ini.

Tidak ada gunanya berusaha mengatakan bahwa orang-orang pilihan

itu adalah umat Yahudi. Kata 'orang-orang pilihan' mengacu pada

gereja dan gereja akan berada di dalam masa kesusahan. Jangan

dengarkan orang yang mengatakan kepada Anda bahwa gereja akan

diangkat sebelum masa kesusahan itu. Tidak ada hal yang semacam

itu. Anda tidak akan temukan ajaran semacam itu [di dalam Kitab

Suci]. Anda dan saya, jika kita masih sama-sama hidup pada masa itu

nanti - akan masuk ke dalam masa kesusahan.

Sekarang perhatikan juga hubungan antara masa kesusahan yang

sangat mengerikan ini dengan penganiayaan yang meluas sebagaimana

yang menjadi salah satu tanda umum di ayat 9: "Pada waktu itu kamu

akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan

dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku." Suatu uraian yang sama

dengan yang ada di dalam ayat 21: "Sebab pada masa itu akan

Page 102: Bmf 20 cahaya pengharapan

94 | B I B L E S U R V E Y

terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak

awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi."

Tanyakanlah diri Anda pada hari ini, "Akankah aku bisa tetap teguh

sebagai seorang Kristen menghadapi siksaan tersebut? Apakah aku ini

hanya orang Kristen 'hari cerah'? Hari ini, cuaca cerah, itu sebabnya

kau pergi ke gereja. Kalau hujan, lebih baik aku tetap di rumah

menonton TV. Namun karena kebetulan cuaca cerah dan aku sedang

ingin berjalan-jalan, maka kau pergi ke gereja." Itulah yang disebut

sebagai orang Kristen 'hari cerah'. Mereka datang ke gereja kalau

cuaca sedang baik untuk bisa datang ke gereja. Bagaimana jadinya

dengan Anda jika nantinya mereka akan membunuh Anda dan

membawa Anda ke dalam siksaan? Bagaimana sikap Anda, saudara-

saudari? Saya tidak tahu. Akankah Anda bertahan sampai pada

kesudahannya? Inilah tujuan mengapa pengajaran ini disampaikan.

7. Apakah tujuan Iblis dalam semua ini?

Di masa penderitaan yang sangat berat, di mana kita sangat

merindukan kedatangan Kristus Yesus, Iblis ingin agar kita tersesat,

agar kita meninggalkan Allah, agar kita murtad

Mari kita masuk ke dalam pokok yang terakhir dan setelah itu kita

tutup pembahasan hari ini. Pertanyaan ketujuh yang perlu kita ajukan

adalah: Apakah tujuan Iblis atas semua ini? Apakah yang menjadi

tujuan akhir dari Iblis lewat semua kejadian ini? Tujuan tersebut

disampaikan dengan sangat jelas di ayat 24.

Di ayat 23, kita diberitahu bahwa siksaan dan penderitaan itu sangat

luar biasa sehingga Anda dan saya akan sangat merindukan, "Ya Yesus!

Datanglah sekarang, kumohon kepadamu!" Saat ini, Anda mungkin

tidak begitu mengharapkan kedatangan Yesus karena Anda masih ingin

menikmati mobil baru Anda, televisi baru Anda, apapun itu. Anda masih

ingin menikmati hidup Anda lebih lama lagi. Sungguh musim semi yang

indah! "Yesus, sabar dulu! Aku belum mendapatkan gelarku. Kalau

engkau datang sekarang, aku akan kehilangan gelarku. Tunggu sampai

tahun depan, saat aku sudah mendapatkan gelarku, setelah itu

datanglah." Namun ketika siksaan itu datang, penderitaannya sungguh

tak tertahankan sehingga Anda akan berkata, "Yesus, datanglah!

Datanglah! Selamatkanlah kami dari keadaan ini!"

Page 103: Bmf 20 cahaya pengharapan

95 | B I B L E S U R V E Y

Di ayat 23, Anda menemukan situasi yang menunjukkan betapa

bahayanya saat-saat ketika gereja merindukan kedatangan Yesus,

akan ada banyak mesias palsu yang akan mencoba mengisi harapan

Anda ini. Akan ada orang yang berkata, "Kristus ada di sini! Dia ada di

ladang sana!" "Kristus ada di gereja sana!" "Dia ada di dalam kamar

ini!" Saat kita mencari-cari Kristus, akan ada banyak Kristus palsu

berkeliaran. Mereka akan memanfaatkan kerinduan ini. Para penipu itu

akan selalu siap untuk memanfaatkan kebutuhan Anda. Para pengajar

sesat dan para mesias palsu, mereka akan selalu ada.

Baru-baru ini, saya membeli sebuah buku dalam sebuah obralan, dan

buku tersebut benar-benar menyesakkan hati saya. Buku yang saya

beli dengan harga 1/8 dari harga aslinya adalah sebuah buku yang

berjudul Give Me Prime time Religion (Berikan Aku Agama Jam Siaran

Utama). Saya tertarik dengan judulnya. "Agama Jam Siaran Utama"

tentunya mengacu pada jam siaran utama di TV. Dan Anda tentu tahu

bahwa gereja-gereja Kristen, atau lebih tepatnya, organisasi-organisasi

tertentu semakin banyak yang masuk ke dalam 'agama jam siaran

utama' ini. Mereka menyewa jam siaran utama dari stasiun televisi dan

Anda bisa menonton semua siaran upacara dan kampanye televisi

mereka.

Buku ini menceritakan tentang penginjil TV yang terkenal di Amerika.

Buku ini ditulis oleh salah satu anggota staff-nya yang mengetahui

seluk-beluk dirinya dari dekat, dan orang itu telah bekerja di dalam

organisasinya selama sekitar tiga setengah tahun. Pengungkapan

tentang isi organisasi tersebut melalui tulisan orang ini benar-benar

membuat saya tercengang! Pokok yang sedang dia sampaikan sama

persis dengan apa yang sedang Anda baca di dalam ayat ini. Karena

begitu mendesaknya kebutuhan manusia, begitu membutuhkan

penopang emosi dan rohani sehingga tampillah orang-orang semacam

ini yang akan memanfaatkan kebutuhan Anda itu, dan meraih

keuntungan yang sangat besar sehingga mencapai jutaan dolar. Jutaan

dolar diraih dari orang-orang yang sedang mengejar kebutuhannya itu.

Penulis buku itu menyebutkan bahwa penghasilan bersih organisasi

tersebut setiap tahunnya berada di kisaran puluhan juta dolar. Dia

menyebutkan bahwa penginjil ini tinggal di sebuah rumah berharga

jutaan juta dolar di California dan juga rumah lain yang tidak kalah

mahalnya. Dan dia mengendarai mobil mewah dan selalu berganti

mobil setiap enam bulan dan sebagainya.

Page 104: Bmf 20 cahaya pengharapan

96 | B I B L E S U R V E Y

Saya membaca buku ini dengan saksama, saya sadar bahwa kalau

semua yang dia sampaikan itu tidak benar, tentunya dia tidak akan

berani menerbitkan buku tersebut, kalau tidak, maka dia akan

menghadapi tuntutan hukum. Dia bisa saja dituntut oleh penginjil itu,

mungkin dengan nilai tuntutan jutaan dolar. Akan tetapi buku ini sudah

bertahun-tahun diterbitkan dan, sejauh yang saya ketahui, penginjil itu

tidak berbuat apa-apa. Sebenarnya, organisasi milik penginjil itu sudah

menawarkan bayaran kepadanya untuk tidak menerbitkan buku

tersebut, akan tetapi penulis buku ini menolaknya.

Saya tidak suka dengan cerita semacam ini. Sudah cukup banyak cerita

dan publikasi buruk yang menerpa gereja selama ini. Ketika saya

membaca buku tersebut beberapa waktu yang lalu, firman di Matius

pasal 24 ini terus menerus muncul di dalam benak saya. Di dalam

keputusasaan dan kebutuhan kita, akan ada banyak orang yang

berkata, "Lihat, Kristus ada di sini!" atau, "Lihat, dia ada di sana!" Dan

akan ada banyak orang yang berbondong-bondong mendatangi

tempat-tempat tersebut. Umat akan dikelabui oleh para mesias palsu

ini. Saya tidak tahu apakah penginjil itu seorang penipu atau bukan,

namun jika dia tinggal di rumah senilai jutaan dolar, tentu saja saya

hanya bisa menggaruk kepala dan bertanya-tanya, apa artinya ini?

Sebuah pesawat jet yang selalu siap untuk dia gunakan dan

mengenakan pakaian yang harganya ribuan dolar, ini pun bukan hal

yang bagus. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh penulis buku

tersebut, semua ini diperbuat oleh seseorang yang seharusnya

memberitakan tentang Kristus yang tidak punya tempat untuk

meletakkan kepalanya. Pengungkapan ini sangat mengusik hati saya.

Kita sedang berada di akhir zaman. Mesias palsu dan juga guru-guru

palsu berkeliaran di mana-mana. Dan mereka tampil sangat

meyakinkan. Mereka berbicara tentang Yesus; tentang Kristus. Namun

yang mereka inginkan sebenarnya adalah mengisi pundi-pundi uang

mereka sendiri.

Sekarang kita sampai pada ayat 24: "Sebab Mesias-mesias palsu dan

nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-

tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin,

mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga." Pertanyaan kita yang

terakhir adalah apa tujuan dari semua hal ini? Apa yang sebenarnya

sedang direncanakan oleh si manusia durhaka itu? Dia ingin

menyesatkan kita. Dia ingin agar kita meninggalkan Allah. Dia ingin

Page 105: Bmf 20 cahaya pengharapan

97 | B I B L E S U R V E Y

agar kita menjadi murtad. Itulah hal yang dia inginkan, yakni

menyesatkan kita.

Waktu kita sudah habis dan pokok ini akan menyita cukup banyak

waktu. Ada dua macam pertanyaan dari dalam ayat ini yang ingin saya

bahas. Pertanyaan pertama adalah, mungkinkah orang-orang terpilih

disesatkan? "Kata 'sekiranya mungkin', apakah istilah itu bermakna

mustahil atau bisa saja terjadi? Kita harus meneliti istilah ini dari segi

gramatika, linguistik dan alkitabiah. Pertanyaan tersebut adalah salah

satu pertanyaan yang cukup mendasar. Dan pertanyaan yang kedua

adalah, bagaimana agar kita tidak sampai tersesat? Dengan cara apa

kita bisa menjaga agar kita tidak disesatkan? Karena waktu kita sudah

habis, maka kedua pertanyaan tersebut pada kesempatan yang

selanjutnya.

Saat manusia durhaka ini tampil, maka dia akan dipuja oleh

seluruh bumi

Salah satu pokok yang perlu kita camkan adalah: jika dia nantinya

manusia durhaka itu tampil, maka dia akan dipuja oleh seluruh dunia.

Dunia akan mengagumi orang ini. Seluruh dunia akan memandang

bahwa dia ini orang yang fantastis, mirip dengan apa yang disebutkan

di dalam Lukas 16:15: "Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci

oleh Allah." Ayat tersebut menjelaskan keadaannya nanti. Dia akan

disambut dengan penuh kekaguman dan hormat oleh seluruh bumi,

dan secara perlahan-lahan, watak aslinya mulai nampak. Dan dia akan

mulai menginjak jemaat dengan niat untuk menghancurkan secara

total. Kiranya Allah menolong kita untuk bisa tetap teguh sampai pada

kesudahannya.

Tanda Seorang Kristen - Memberi Diri

Matius 11:28b

Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Page 106: Bmf 20 cahaya pengharapan

98 | B I B L E S U R V E Y

Aku akan memberi kelegaan kepadamu

Hari ini, saya ingin melanjutkan dengan membahas sedikit lebih jauh

lagi beberapa poin penting yang belum kita singgung sehubungan

dengan Matius 11:28, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan

berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Hari ini saya

akan memusatkan perhatian pada makna penting dari kata 'memberi'

ini.

Perlu saya katakan dari awal bahwa karakteristik Allah yang

dicerminkan dengan sempurna oleh Yesus adalah sifat Allah yang

memberi. Ini adalah karena pada hakekatnya Allah adalah kasih. Kasih

tidak dapat dipisahkan dari pemberian. Saat Anda dalam kesulitan, ke

mana Anda akan minta pertolongan? Anda akan pergi kepada orang

yang mengasihi Anda. Mengapa Anda pergi kepada orang itu? Karena

Anda tahu bahwa dia mengasihi Anda, entah orang itu adalah ibu atau

ayah Anda, atau siapa pun dia, dia akan memberi apa yang Anda

butuhkan.

Yesus berkata di Yohanes 8:12, "Akulah terang dunia." Dia Matius 5:14

dia berkata, "Kamu juga adalah terang dunia." Apakah Anda

memperhatikan apa yang dikerjakan oleh cahaya? Cahaya bergerak ke

luar. Ia memberi dirinya di sepanjang waktu. Di sini Yesus memilih

gambaran dari sesuatu hal yang selalu memberi diri. Jika cahaya itu

berhenti memberi, maka tidak ada lagi cahaya. Cahaya adalah sesuatu

yang memancar, yang bergerak keluar dari sumbernya. Ini berarti

bahwa Yesus, sebagai Terang dunia akan selalu memberi: memberi

dirinya, atau terangnya. Dan itu juga berarti bahwa saat kita menjadi

muridnya, maka kita akan menjadi seperti dia, sama seperti dia adalah

Page 107: Bmf 20 cahaya pengharapan

99 | B I B L E S U R V E Y

seperti Bapa kita di surga. Kita akan menjadi terang yang terpancar dari

dalam diri kita. Apakah Gereja sekarang ini berfungsi sebagai terang?

Kita melihat bahwa Gereja tidak berfungsi sebagai terang. Apakah

alasannya? Karena Gereja telah menjadi organisasi yang setiap saat

mengambil saja, bukannya Gereja yang setiap saat memberi.

'Lubang Hitam' yang menyerap segala sesuatu di sekitarnya

Anda tahu, ada dua jenis benda penting di luar angkasa. Yang satu

adalah bintang-bintang; mereka memancarkan sinarnya di sepanjang

waktu. Bintang-bintang itu banyak yang lebih besar daripada matahari

di dalam tata surya kita. Ada yang puluhan ribu kali lebih besar daripada

matahari, tetapi mereka terlihat kecil karena jaraknya sangat jauh. Dan

Anda bisa baca dari koran dan majalah bahwa para ahli astronomi telah

menemukan benda lain yang disebut sebagai 'black hole (lubang hitam)'

di alam semesta ini.

Apakah lubang hitam itu? Lubang hitam itu dulunya adalah bintang-

bintang berukuran raksasa. Beberapa dari antara mereka mungkin

berukuran ribuan kali lebih besar daripada matahari yang kita miliki di

dalam tata surya kita ini. Kemudian secara perlahan-lahan, api di dalam

bintang tersebut mulai padam, bintang itu mulai menyusut, dan ketika

apinya benar-benar padam, tekanan di bagian permukaannya menjadi

terlalu berat untuk ditopang. Karena bagian dalamnya mulai menyusut

maka tekanan yang semakin besar dari bagian permukaan membuatnya

ambuk ke dalam.

Sekarang pikirkanlah jika sebuah bintang berukuran ribuan kali lebih

besar daripada matahari ambruk secara tiba-tiba, semua unsurnya jatuh

Page 108: Bmf 20 cahaya pengharapan

100 | B I B L E S U R V E Y

ke titik pusat. Dan berdasarkan ilmu fisika dasar, kecepatan akan

meningkat sesuai dengan perbandingan peningkatan dari jaraknya. Saat

bintang itu mulai tersedut ke dalam, gravitasinya meningkat karena

keruntuhan bagian permukaannya itu bergerak mengarah ke dalam, dan

keruntuhan itu akan berlangsung dengan kadar kecepatan yang semakin

meningkat. Hasilnya adalah bintang itu akan menghisap segala sesuatu

di sekitarnya. Malahan, daya hisapnya sedemikian kuat sehingga ia

bahkan mampu menarik dan membengkokkan partikel cahaya, dan

reruntuhan bintang itu menjadi benda yang luar biasa kepadatannya,

dengan gaya gravitasi yang tak terkirakan besarnya yang mampu

menarik segala sesuatu ke dalamnya. Bintang yang tadinya

memancarkan sinar ribuan kali lebih terang daripada sinar matahari,

sekarang berubah menarik segala sesuatu ke dalam dirinya, bahkan ia

juga menarik cahaya ke dalamnya, semua partikel ditariknya ke dalam.

Dan segala sesuatu yang masuk ke dalamnya akan lenyap ditelan oleh

apa yang oleh para ahli sebutkan sebagai lubang hitam (black hole). Ia

disebut sebagai lubang hitam karena ia bukan sekadar tidak

memancarkan cahaya, tapi ia justru menghisap segala sesuatu ke

dalamnya.

Apakah Anda ini termasuk bintang atau lubang hitam?

Saat saya membaca uraian tersebut, hal ini mengingatkan saya pada

dua macam orang Kristen. Jenis yang satu adalah yang memancarkan

kehangatan serta terang dan hidup kepada orang lain, seperti matahari,

di mana kita tidak bisa hidup tanpa sinarnya. Kita akan segera mati

tanpa adanya sinar matahari. Bukan saja kita akan mati kedinginan tapi

tidak ada satu makhluk pun yang bisa bertahan hidup tanpa sinar

matahari.

Page 109: Bmf 20 cahaya pengharapan

101 | B I B L E S U R V E Y

Namun jenis yang lainnya, yang juga menyebut dirinya sebagai 'orang

Kristen', tapi karena api dari Allah sudah padam di dalam dirinya -

mereka mengalami keruntuhan yang mengarah ke dalam seperti lubang

hitam dan menghisap segala sesuatu ke dalam dirinya. Mereka bahkan

sama seperti orang non-Kristen. Saat Allah menciptakan Adam, Adam

memiliki kemuliaan Allah di dalam gambar dan rupa Allah. Namun ketika

dia berdosa, terang itu hilang. Dan jika Anda mengamati dunia ini, yang

akan Anda lihat adalah orang-orang berdosa yang sama seperti lubang

hitam yang menghisap segala sesuatu ke dalam dirinya. Setiap orang

berdosa adalah lubang hitam, entah dia memakai label sebagai orang

Krsiten atau pun tidak. Jadi, ada dua macam orang di dunia ini: jenis

lubang hitam dan jenis bintang. Sungguh indah melihat bahwa di bagian

akhir dari kitab Daniel disebutkan tentang pengikut Allah yang sejati

digambarkan sebagai bintang-bintang. Mereka semua bersinar terang

seperti bintang-bintang selama-lamanya. Hari ini, yang menjadi

persoalan adalah apakah Anda termasuk jenis lubang hitam atau jenis

bintang?

Tanda dari seorang Kristen sejati adalah memberi

Gereja seharusnya menjadi jemaat yang secara kolektif bersinar sebagai

terang bagi dunia. Namun untuk bisa bersinar, Anda harus bisa

memberi, dan bersedia untuk selalu memberi, jadi pengertian seorang

Kristen sejati adalah orang yang selalu memberi. Saya bersyukur

kepada Allah karena banyak dari antara Anda yang sedang menjadi

murid yang sejati, membawa tanda murid yang sejati ini dengan belajar

untuk memberi setiap saat.

Saya lihat sekarang ini banyak yang mulai dengan belajar memberi

uang. Sebagai contoh, beberapa minggu yang lalu, seseorang memberi

beberapa ribu dolar untuk Dana Pelatihan. Hari Minggu yang lalu,

Page 110: Bmf 20 cahaya pengharapan

102 | B I B L E S U R V E Y

kembali lagi, ada orang yang memberi $2000, secara anonim, seribu

untuk Dana Pelatihan dan seribu lagi untuk gereja. Saya bertanya-

tanya, apakah ini merupakan total tabungan dari seseorang. Saya tidak

tahu apakah ada orang kaya di antara kita, atau, kalau pun ada,

mungkin jumlahnya hanya sedikit orang. Tidak ada pimpinan

perusahaan yang besar di sini. Bagi mereka, mungkin uang sebesar

$2000 tidak ada artinya, akan tetapi bagi kebanyakan dari antara kita,

nilai $2000 sangatlah besar. Dan banyak orang yang bahkan tidak

memiliki uang sebanyak ini yang ternyata telah memberi uang sejumlah

ratusan dolar juga. Kami bersyukur kepada Allah untuk hal ini, karena

kita tahu bahwa nilai ini sangatlah besar bagi si penyumbang. Dan

kebanyakan dari Anda memberikan uang tersebut karena kasih Anda

kepada Tuhan. Kita semua sedang belajar memberi.

Mereka yang masuk dalam pelatihan telah memberikan segala-galanya.

Mereka bukan saja telah mempersembahkan semua tabungan mereka

kepada Tuhan, tetapi juga segenap waktu dan hidup mereka. Mereka

telah belajar apa artinya mengikuti jejak langkah Kristus dalam

memberikan segala-galanya. Dengan demikian, kita mulai belajar untuk

bisa bersinar. Kita perlu melangkah lebih dari sekadar memberikan

uang, menuju ke arah memberikan tenaga, waktu, kasih dan perhatian

kita terhadap setiap orang. Sering saya khawatir kalau-kalau uang

dianggap sebagai pengganti bagi pemberian diri. Kita cukup

memberikan uang kita sehingga kita tidak usah lagi memberi diri kita.

Jika pemberian uang itu dipandang sebagai langkah awal dalam

memberi diri kita ini, maka saya bersyukur kepada Allah akan hal itu.

Dan dari titik itu, kita belajar untuk benar-benar peduli satu dengan

yang lain sampai diri kita ini benar-benar tahu apa artinya memberi

segenap waktu yang kita miliki dan tak pernah letih dalam memberi.

Karena jika kita sampai letih dalam memberi, maka terang kita itu akan

memudar. Kita akan mulai menjadi egois.

Page 111: Bmf 20 cahaya pengharapan

103 | B I B L E S U R V E Y

Saya perlu menyatakan hal ini, terutama kepada diri saya sendiri.

Kadang kala, saya merasa begitu lelah dan kehabisan energi, sampai-

sampai kepala saya terasa seperti dihantam oleh palu. Dan kadang-

kadang saya bertanya-tanya apakah saya bisa bertahan sampai akhir

tahun. Sering kali, bahkan seperti yang terjadi di pagi ini, paru-paru

saya terasa sangat berat, saya merasa seperti ada beban yang sangat

berat di dada saya. Lalu saya membatin, "Apa yang sedang kamu

kerjakan? Apakah kamu sedang membunuh dirimu sendiri? Apakah

kamu mau mati sebelum Tuhan datang?" Namun jika saya mulai

berpikir, "Tidak, aku harus menyelamatkan nyawaku. Ini sudah cukup,"

maka itu berarti saya sudah mulai menyerap dan bukannya memberi,

dan terang saya akan meredup. Seperti pepatah yang mengatakan,

"Lebih baik habis terbakar daripada habis dimakan karat," setidaknya

Anda bisa bersinar sampai titik penghabisan.

Demikianlah, tanda dari seorang murid yang sejati adalah memberi. Jika

Anda ingin tahu bagaimana Gereja bisa berfungsi sebagai terang dunia,

adalah dengan cara memberi. Itu sebabnya mengapa Gereja di zaman

awal bersinar sebagai terang dunia di tengah-tengah kegelapan.

Kemanapun mereka pergi, mereka memberi, entah kepada orang miskin

atau orang yang memerlukan pertolongan, atau memberikan

penghiburan. Mereka selalu memberi, dan mereka bersinar sebagai

terang di dalam kekaisaran Romawi. Saya beritahu Anda sesuatu: jika

Anda adalah seorang Krsiten yang sejati, maka Anda pasti selalu punya

sesuatu untuk diberikan. Jika Anda bukan seorang Kristen, maka Anda

tidak punya apa-apa untuk diberikan. Yesus berkata di dalam Yohanes

7:38-39 bahwa Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan

oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air

hidup. Saya sudah menyampaikan khotbah tentang hal itu di mana saya

berkata bahwa jika Anda adalah seorang Kristen yang sejati, maka Anda

pasti punya sesuatu untuk diberikan. Aliran-aliran air hidup akan

mengalir melalui Anda. Akan tetapi, jika Anda tidak memberikan

Page 112: Bmf 20 cahaya pengharapan

104 | B I B L E S U R V E Y

sesuatu apa pun, maka lebih besar kemungkinannya bahwa Anda ini

adalah lubang hitam ketimbang sebuah bintang.

Apakah Anda tidak bisa memberi dorongan semangat kepada orang

lain? Apakah mungkin Anda bahkan tidak punya senyum untuk diberikan

kepada orang lain? Tidak bisakah Anda memberi dorongan semangat

ataupun senyuman kepada orang lain jika Anda tidak punya uang untuk

diberikan? Selalu ada sesuatu yang bisa diberikan jika Anda mau

memberi. Anda tidak perlu menunggu sampai Anda memiliki sumber

mata air untuk bisa memberi. Anda bahkan bisa memulai dengan

secangkir air sejuk. Yang menjadi persoalan di sini adalah masalah sikap

hati. Orang yang bersedia memberi secangkir air akan segera

mendapati bahwa Tuhan akan memberinya seember air untuk

dibagikan. Dan jika Anda bagikan seember air dari Tuhan itu, Anda akan

mendapati bahwa Tuhan akan memberi Anda sekolam penuh air untuk

dibagikan. Dan jika Anda berikan juga yang itu, maka Anda akan

mendapati bahwa Dia akan memberi Anda sumber mata air untuk

dibagikan. Selanjutnya, Anda akan tahu apa artinya menjadi aliran air

hidup. Sangatlah indah bagi Anda untuk pergi ke kampus, kantor atau

ke rumah sakit tempat Anda bekerja, di mana pun itu, dan mulai

memberi di sana, memberi terang, pancaran kehangatan, kemanisan,

dan keharuman Kristus. Apakah Anda tidak punya sesuatu untuk

diberikan? Orang Kristen macam apakah Anda? Jadi, saya mohon Anda

mengingat ajaran yang alkitabiah bahwa tanda seorang Kristen yang

sejati adalah memberi, bukannya selalu menerima.

"Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

Demikianlah, rasul Paulus mengutip kata-kata dari Yesus di Kisah 20:35

- "Dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah

mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Di

Page 113: Bmf 20 cahaya pengharapan

105 | B I B L E S U R V E Y

bagian manakah Yesus pernah mengucapkan kata-kata seperti itu? Di

bagian mana Yesus pernah secara khusus mengatakan bahwa memberi

itu lebih berbahagia daripada menerima? Kita tidak menemukan

pernyataan semacam itu di dalam Injil. Lalu kita berkata, "Paulus, dari

mana Anda mendapatkan pernyataan semacam itu?' Sudah lazim kita

temukan pernyataan-pernyataan di dalam Kitab Suci yang berbentuk

kutipan dari bagian lain dengan kalimat: "Seperti yang dikatakan oleh

nabi itu", namun Anda tidak mendapati bahwa nabi yang bersangkutan

pernah berkata seperti itu.

Kita salah jika kita berpikir bahwa pernyataan ini pastilah merupakan

suatu kutipan langsung dari bagian lain dalam Alkitab. Sebenarnya

Paulus sedang berkata, "Inilah inti dari apa yang diajarkan oleh Yesus."

Pernyataan itu bukanlah suatu kutipan langsung melainkan suatu

ungkapan tentang keseluruhan jiwa dari ajaran Yesus. Seperti suatu

rangkuman dari apa yang telah Anda dengar dari orang lain. Orang itu

telah menyampaikan banyak yang yang luar biasa, tetapi Anda

merangkumnya ke dalam satu kalimat dan berkata, "Dia berkata

begini." Kutipan Anda bukanlah suatu kutipan langsung melainkan suatu

rangkuman dari semua yang telah disampaikan dari orang itu. Sekarang

Anda bisa lihat betapa mantapnya pemahaman rohani dari Paulus.

Dengan jelas dia bisa melihat bahwa apa yang Yesus ajarkan tentang

hal menjadi seorang Kristen itu bisa dinyatakan dengan sempurna lewat

kata-kata tersebut.

Bagi Anda yang cenderung berpola pikir akademis, mungkin Anda akan

berkata, "Yah, mungkin ini adalah pernyataan yang dikutip dari Agrafa,

yaitu ucapan Yesus yang tidak tercatat di dalam Injil." Namun, sejauh

yang kami ketahui, tidak ada Agrapha yang menyebutkan tentang hal

ini. Ucapan Paulus ini lebih mengungkapkan tentang segenap jiwa dari

ajaran Yesus mengenai apa itu seorang murid yang sejati.

Page 114: Bmf 20 cahaya pengharapan

106 | B I B L E S U R V E Y

Jika kita telusuri pengajaran Yesus, Anda akan mendapati hal-hal

semacam itu, sebagaimana yang bisa kita lihat di Matius 10:38-39

misalnya, di mana dia berkata, "Barangsiapa mempertahankan

nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan

nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." Apakah artinya

kehilangan nyawa Anda itu? Anda hanya bisa kehilangan nyawa Anda itu

dengan cara memberikannya. Tak seorang pun yang bisa mengambilnya

dari Anda. Andalah yang memberikannya. Andalah yang memilih untuk

kehilangan nyawa Anda, yaitu memilih untuk memberikan nyawa Anda.

Dan di saat Anda melakukan hal itu, berarti Anda menjadi seorang

murid. Dan di saat Anda menjadi seorang murid, Anda akan tahu apa

artinya menerima terang dari Tuhan.

Yang mencuri harus berkerja untuk dapat memberi

Pokok ini ada terus di dalam ajaran Yesus dan juga di dalam ajaran para

rasul. Misalnya di Efesus 4:28. Paulus mengungkapkan hal ini dengan

sangat sempurna tentang perubahan yang terjadi di saat orang yang

tidak percaya menjadi Kristen. Dia berkata, "Orang yang mencuri,

janganlah ia mencuri lagi." Iini adalah bagian di mana kebanyakan dari

kita akan mengatakan, "OK, kalau kamu menjadi Kristen, berhentilah

mencuri." Akan tetapi Paulus tidak berhenti sampai di sana. Dia berkata,

Tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik

dengan tangannya sendiri, Untuk apa? Supaya ia dapat membagikan

sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Bukankah ini luar biasa?

Bekerja supaya Anda bisa memberi. Dia tidak sekadar berkata,

"Bekerjalah." Tetapi dia berkata, "Bekerjalah supaya kamu bisa

memberi." Tujuan utama dari bekerja adalah untuk memberi. Sekarang

Anda bisa lihat perbedaan antara ajaran Paulus dengan ajaran yang

sudah sering kita dengarkan. Kita berhenti di titik yang paling rendah.

Page 115: Bmf 20 cahaya pengharapan

107 | B I B L E S U R V E Y

Kita berkata, "Pencuri tidak boleh mencuri lagi. Itu saja. Jadi, saat Anda

menjadi seorang Kristen, Anda berhenti mencuri." Akan tetapi Paulus

berkata, "Tidak, tidak. Itu belum menjadi orantg Kristen sepenuhnya.

Menjadi seorang Kristen berarti kamu tidak sekadar berhenti mencuri,

tetapi kamu harus bekerja supaya bisa memberi."

Memberi bertolak belakang pola pikir manusia duniawi

Ajaran Yesus sangatlah bertentangan dengan jalan pikiran dunia,

bukankah begitu? Di Lukas 12:15, Yesus menyatakan hal ini: "Berjaga-

jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun

seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari

pada kekayaannya itu." Yesus sedang mengatakan, "Waspadalah

terhadap segala bentuk keserakahan; karena hidup seseorang tidak

bergantung pada kekayaannya." Apakah makna dari kata 'ketamakan'

atau 'keserakahan' ini? Kata ini di dalam bahasa aslinya berarti

menginginkan hal yang lebih lagi. Ada hasrat untuk mendapatkan hal

yang lebih lagi. Dan Yesus berkata kepada kita, "Waspadalah terhadap

keinginan untuk selalu mendapatkan hal yang lebih banyak lagi."

Namun sudah menjadi watak alami kita untuk ingin mendapatkan lebih

banyak lagi. Kita lihat ada orang lain yang memiliki sesuatu, dan kita

langsung ingin memilikinya juga. Anda lihat orang di sebelah Anda

memiliki jam tangan yang bagus, dengan berbagai tombol di

sekelilingnya, begitu penuh tombol sehingga terlihat seperti duri landak,

dan saat Anda menekan salah satu tombol, misalnya, maka akan ada

lampu yang menyala. Itu semua adalah hal yang memikat hati, lalu

dengan segera Anda berkata, "Aku mau punya jam tangan yang seperti

itu." Yesus berkata, "Waspadalah terhadap keinginan untuk

mendapatkan yang lebih banyak lagi." Anda melihat orang lain

membawa kamera yang bagus, barang yang mungil itu, lalu Anda

Page 116: Bmf 20 cahaya pengharapan

108 | B I B L E S U R V E Y

berkata, "Wah! Bagus sekali! Saya mau punya juga." Demikianlah, kita

selalu ingin mendapat hal yang lebih banyak lagi. Yesus berkata,

"Waspadalah terhadap hasrat semacam ini." Saat Anda melihat

seseorang menaiki mobil yang dilengkapi dengan peralatan canggih,

Anda berkata, "Bagus sekali!" Segera saja hati Anda menginginkannya.

Mata Anda mulai membuat Anda terhanyut, hasrat mata, hasrat

kedagingan. Watak alami manusia adalah selalu ingin memiliki. Watak

alami manusia itu seperti sebuah lubang hitam, menghisap dan

menyerap segala sesuatu ke dalam dirinya.

Ada berapa banyak remaja putra yang melihat seorang gadis cantik

yang berlalu dan bisa berkata, "Ah cantik, tapi tidak ada kaitannya

dengan saya"? Mereka akan cenderung berkata, "Ah! Seandainya saja

gadis itu bisa menjadi pacarku, atau malah mungkin jadi istriku." Kita

semua ingin memiliki hal-hal yang bagus, yang menyenangkan. Saat

melihat ada gadis cantik yang lewat, kita tidak bisa berkata, "Terpujilah

Engkau Tuhan, Engkau telah menciptakan sesuatu yang sangat indah!

Aku bersyukur melihatnya," lalu kita tidak menginginkan gadis itu.

Bisakah Anda berkata, "Tuhan, kiranya dia boleh melayani-Mu, kiranya

dia boleh bersinar buatMu"? Keserakahan adalah hal yang sangat

manusiawi. Kita ingin memiliki sendiri segala sesuatu.

Sungguh luar biasa melihat betapa semua anak kecil adalah seperti

lubang hitam! Mereka menghisap segala sesuatu ke dalam diri mereka,

terutama manisan. Tampaknya, satu-satunya kalimat yang dipahami

oleh seorang ank kecil adalah, "Aku mau." Selalu saja, "Aku mau."

Sedangkan untuk hal memberi, mereka tidak akan sudi berpisah dengan

mainan mereka, bahkan sekadar mengizinkan anak lain untuk bermain

dengan mainan itu selama tiga menit saja. Tidak akan! Mereka adalah

lubang-lubang hitam rohani, lubang hitam yang sangat manis, namun

tetap saja lubang hitam secara rohani. Jika Anda memiliki anak kecil

yang sangat murah hati, itu adalah hal yang sangat indah. Berarti di

Page 117: Bmf 20 cahaya pengharapan

109 | B I B L E S U R V E Y

punya potensi yang sangat besar. Saya masih belum pernah bertemu

dengan anak yang seperti itu. Namun tentunya ada satu atau dua anak

seperti itu di sini. Cara Anda mendidik anak tentulah sangat istimewa,

dan saya pikir seharusnya Anda memberi kita yang lain ini kesempatan

untuk bisa belajar dari Anda.

Watak manusia secara alami selalu ingin memiliki lebih. Dan Yesus

berkata di Lukas 12:15, hidup ini tidak bergantung kepada kekayaan

yang Anda miliki. Hal ini bertentangan dengan jalan pikiran manusia

karena segenap pandangan hidup manusia berdasarkan pada

pemahaman bahwa hidup ini bergantung kepada seberapa besar

kekayaan yang Anda miliki. Oleh karena itu, maka Anda harus bekerja

keras supaya Anda bisa memiliki hal-hal yang menyenangkan. Anda bisa

menikmati TV berwarna, bukan sekadar yang kecil, melainkan yang

berukuran besar, sebesar 26 inci. Anda bisa memiliki sebuah mobil yang

bagus, bahkan mungkin dua. Di zaman sekarang ini, saya lihat ada

beberapa rumah yang punya tiga garasi. Dua mobil saja tidak cukup,

Anda harus punya tiga mobil. Lalu Anda beralih dari rumah dengan satu

garasi ke rumah yang memiliki dua, kemudian tiga garasi. Dan

akhirnya, saat Anda memiliki semua itu, Anda kemudian memiliki

landasan untuk helikopter. Selanjutnya, Anda kemudian memiliki rumah

di tepi pantai atau danau, dan Anda memiliki kapal pesiar. Siapa bilang

hidup ini tidak bergantung pada kekayaan yang kita miliki? Dan setelah

Anda memiliki satu TV, Anda ingin memiliki dua supaya Anda bisa

menikmati dua acara secara bersamaan, supaya Anda tidak ketinggalan

acara. Inilah kehidupan dalam pola pikir ingin memilki supaya Anda bisa

pamer. Anda cuma punya satu TV? Lihat saya. Saya punya dua! Anda

memiliki mobil Toyota? Lihat saya, saya mengendarai Mercedes! Inilah

jalan pikiran kita.

Kita mendapati bahwa pengajaran Yesus itu bertentangan sepenuhnya

dengan pandangan manusia: jika Anda memberi lebih lagi, maka Anda

Page 118: Bmf 20 cahaya pengharapan

110 | B I B L E S U R V E Y

tidak bisa membeli Mercedes. Anda akan tergusur dari rumah yang

besar ke rumah yang kecil, dari rumah yang kecil ke rumah yang lebih

kecil lagi. Memberi bukanlah pandangan hidup dunia.

Anda harus diubahkan untuk bisa berpikir: "Adalah lebih berbahagia

memberi"

Berpikir seperti cara pikir Yesus bahwa, "Adalah lebih berbahagia

memberi dari pada menerima," hanya mungkin jika Anda sudah

diubahkan, jika cara berpikir Anda telah diperbaharui. Kehidupan orang

Kristen menuju ke arah yang berlawanan, jika dikaitkan dengan jalan

kehidupan orang dunia. Hal yang sangat menyolok adalah bahwa

seorang murid yang sejati merindukan satu hal: pada akhirnya nanti, ia

tidak sekadar kehilangan segala-galanya, tetapi dia juga menyerahkan

nyawanya demi Tuhan. Dia terus saja memberi, sampai dengan

nafasnya yang terakhir, dia terus memberi.

Seperti yang sudah saya sampaikan, ada beberapa murid sejati yang

luar biasa di tengah Gereja. Ada orang-orang yang saya kenal sebagai

orang yang telah menyerahkan warisan, dan segala-galanya, tahap

demi tahap sampai akhirnya mereka tidak punya apa-apa lagi selain

hidup mereka. Saya teringat pada seseorang yang saya kenal di sekolah

teologi, ia memperoleh penghargaan kelas satu di Cambridge dalam

bidang teknik, dan dia memiliki warisan yang sangat besar, akan tetapi

dia meninggalkan warisannya, dia meninggalkan pekerjaannya yang

bergaji besar, dia mengabaikan ijazah dengan penghargaan kelas

satunya dan pergi menginjil. Tuhan memakainya secara luar biasa di

Jepang.

Page 119: Bmf 20 cahaya pengharapan

111 | B I B L E S U R V E Y

Orang-orang ini meninggalkan segala-galanya mana kala orang lain

justru merindukan uang. Orang lain merindukan gelar, pekerjaan

berpenghasilan bagus, akan tetapi orang-orang ini justru meninggalkan

gelar dan pekerjaan bagus mereka. Tak heran jika mereka menjadi

orang-orang yang luar biasa di mata dunia. Orang-orang mengamati

mereka dan berkata, "Wah! Ini luar biasa!" Terang memancar dari

orang-orang semacam ini dan setiap orang memperhatikannya. Mereka

adalah para 'bintang' bagi Yesus, berlian di mahkota yang memancarkan

terang Tuhan. Kita bersyukur kepada Allah akan adanya orang-orang

seperti itu. Jika bukan karena orang-orang tersebut, Gereja hanya akan

menjadi hal yang membuat malu saja di sepanjang waktu!

Pada waktu saya masih di sekolah teologi, ada tujuh orang dari

Cambridge University yang berpaling dari karir, dari pekerjaan mereka,

untuk pergi memberitakan Injil. Mereka adalah orang-orang yang

belajar untuk menjadi murid yang sejati. Mereka belajar apa artinya

memberi dan memberi. Dunia tidak bisa memahami orang-orang seperti

mereka, akan tetapi dunia memperhatikan mereka, dan kesaksian dari

orang-orang ini melanda dengan kuasa yang luar biasa. Orang-orang

semacam inilah yang menjadi tulang punggung Gereja karena mereka

belajar tentang hal yang justru sedang kita bahas hari ini, yaitu bahwa

watak dari seorang murid yang sejati adalah memberi. Dan di dalam

memberi itulah mereka menjadi serupa dengan Kristus.

Bagaimana memberikan kelegaan?

Seperti apakah Yesus itu? Betapa mudahnya kita membaca kata-kata di

Matius 11:28, "...Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Tahukah

Anda berapa besar pengorbanan yang harus dia lakukan untuk bisa

memberi kita kelegaan? Tahukah Anda bagaimana arahnya memberi

kelegaan bagi jiwa? "Aku akan memberi kelegaan kepadamu,'

Page 120: Bmf 20 cahaya pengharapan

112 | B I B L E S U R V E Y

kedengarannya mudah, bukankah begitu? Seolah-olah Anda cukup

datang kepada Yesus dan dia akan memberi Anda sesuatu hal yang

bernama 'kelegaan,' Anda tidak bisa memperoleh kelegaan dengan cara

itu.

Tahukah Anda dengan cara apa Yesus memberi Anda kelegaan? Dengan

memberikan dirinya kepada kita. Tidak mungkin Anda bisa membagikan

kelegaan darinya kepada orang lain tanpa memberikan diri Anda.

Malahan, tak ada satu hal pun yang bisa Anda berikan tanpa memberi

diri Anda. Dalam setiap tindakan memberi, Anda telah memberikan

sesuatu yang berasal dari diri Anda.

Jadi, dalam kesimpulannya, saya ingin menyampaikan secara singkat

tentang tujuh hal yang telah Yesus berikan kepada kita dalam rangka

memberi kita kelegaan. Dan ketujuh hal yang dia berikan ini semuanya

diambil dari Injil Yohanes. Dalam rangka memberi kita kelegaan, Yesus

telah memberikan kepada kita:

Dagingnya, tubuhnya. Kita lihat hal itu di dalam Yohanes 6:51. "Akulah

roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti

ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah

daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." Aku akan

memberimu makan dengan dagingku, tubuhku sendiri. Anda tidak akan

bisa beristirahat dengan tenang jika perut Anda kosong, demikian pula,

Anda juga tidak bisa memperoleh kelegaan jika perut rohani Anda

kosong. Silakan Anda coba sendiri bagaimana rasanya beristirahat

dengan perut kosong. Tak ada yang namanya kelegaan jika Anda

kelaparan. Namun Yesus memberi kita makan dengan tubuhnya sendiri,

dengan dagingnya sendiri. Tubuhnya dipecahkan di kayu salib supaya

kita memperoleh hidup.

Page 121: Bmf 20 cahaya pengharapan

113 | B I B L E S U R V E Y

Di Yohanes 10:11, kita melihat hal kedua yang Yesus berikan, yaitu

nyawanya. "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan

nyawanya bagi domba-dombanya." Anda tidak akan bisa memperoleh

kelegaan selama Anda masih berada dalam belenggu dosa, dan di dalam

rangka memberi kita kelegaan itu, untuk melindungi kita, untuk

membebaskan kita dari belenggu dosa, Yesus telah memberikan

nyawanya kepada kita, Ia kehilangan nyawanya bagi kita.

Ketiga, dalam rangka memberi kita kelegaannya, Yesus telah memberi

kita contoh teladannya. Untuk bisa mendapat kelegaan, kita harus

belajar hidup sebagaimana hidup yang telah dia jalani. Alasan mengapa

kita tidak memperoleh kelegaan adalah karena kita menjalani hidup ini

di jalur yang salah, kita mengerjakan berbagai hal dengan cara yang

salah. Kita harus belajar hidup seperti dia. "Belajarlah pada-Ku, karena

Aku lemah lembut dan rendah hati" (Mat 11:29). Dan Yesus memberi

kita teladannya, teladan dalam hal memberi kepada orang lain, yang

bisa kita lihat di Yohanes 13:15 - "Sebab Aku telah memberikan suatu

teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang

telah Kuperbuat kepadamu."

Yang keempat, Allah memberi kita Penghibur, yaitu Roh Kudus. Hal ini

terlihat di Yoh 14:16 - "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan

memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia

menyertai kamu selama-lamanya" supaya kita memperoleh pertolongan

terus menerus selama mengikuti teladan itu; supaya kita tidak harus

memperjuangkan hal itu dengan kekuatan kita sendiri, hal yang akan

membuat kita letih dan tidak akan mendapatkan kelegaan yang kita

perlukan. Sang Penghibur akan memampukan kita untuk bisa tetap

berada dalam kelegaan rohani, kelegaan di dalam batin kita.

Selanjutnya, kita sampai pada hal yang kelima yang Yesus berikan

kepada kita: yaitu damai sejahteranya. Tanpa damai sejahtera itu, Anda

tidak akan bisa mendapat kelegaan. Coba saja beristirahat di saat anak-

anak Anda sedang berlari-larian sambil berteriak-teriak di sekitar Anda.

Tidaklah mudah mendapatkan kelegaan tanpa damai sejahtera. Allah

Page 122: Bmf 20 cahaya pengharapan

114 | B I B L E S U R V E Y

memberi kita damai sejahtera melalui perdamaian, dan dengan damai

sejahtera itu kita memperoleh kelegaan. Di Yoh 14:27 - "Damai

sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan

kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh

dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."

Selanjutnya, hal keenam yang Yesus berikan kepada kita adalah firman

hidup, pengajaran, kabar keselamatan, sebagaimana yang tertulis di

Yoh 17:8 dan 14, di mana Yesus berkata, "Sebab segala firman yang

Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan

mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku

datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah

mengutus Aku." Dan, "Kamu memang sudah bersih karena firman yang

telah Kukatakan kepadamu," sabdanya di Yoh 15:3, jadi, kita

dimerdekakan dan memperoleh kelegaan dari dosa.

Dan terakhir, hal yang ketujuh adalah bahwa Yesus telah memberi kita

kemuliaannya. Hal yang sangat indah. Di Yoh 17:22 - "Dan Aku telah

memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-

Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu." Dia

telah memberikan kita segala-galanya, termasuk kemuliaannya, supaya

kita bersinar sebagai terang. Jika Anda telah menerima kemuliaannya,

bukankah jelas bahwa Anda pasti akan bersinar? Bahwa Anda pasti bisa

memberi?

Demikianlah, Yesus telah memberi kita tujuh hal, yang merupakan

pemberian segala-galanya yang dia miliki. Indah sekali! Selanjutnya

Yesus berkata, "Datang dan ikutlah Aku"; dan lakukanlah hal yang

sama.

Hidup bergantung pada berapa banyak yang kita berikan, bukan yang

kita dapatkan

Page 123: Bmf 20 cahaya pengharapan

115 | B I B L E S U R V E Y

Allah menolong kita untuk tidak menjadi lubang hitam tetapi untuk bisa

menjadi bintang yang bersinar di tengah angkatan ini, dan supaya kita

bisa memiliki pikiran Kristus di dalam diri kita. Dalam kehidupan Yesus,

dia tidak bertanya, "Apa yang bisa kudapatkan?" Tetapi dia datang

untuk memberi dan untuk memberikan segalanya. Itulah sebabnya dia

menjadi terang dunia. Dan Yesus ingin kita melakukan hal yang sama,

supaya kita menjadi terang dunia. Allah menolong kita untuk bisa

berubah sepenuhnya di dalam cara berpikir kita, yaitu bahwa hidup ini

bergantung pada berapa banyak yang bisa kita berikan. Dengan

demikian, maka kita akan menjadi terang bagi dunia ini. Mari kita

berdoa.

Doa penutup

Ya Allah dan Bapa kami, dalam kesempatan kami untuk berkumpul

mempelajari Firman-Mu, kami sekali lagi mempersembahkan terima

kasih dan pujian kami atas kesempatan yang sangat istimewa ini. Bapa,

kami memahami bahwa kami ini berada di zaman yang terakhir, kiranya

setiap orang dari kami diperlengkapi dengan Firman-Mu, dan dengan

kasih karunia-Mu, agar kami bisa menjalani peperangan di akhir zaman

ini.

Bapa, kami juga berterima kasih karena Engkau telah memberi kami

hidup-Mu, khususnya kelegaan rohani ini. Ajarlah kami untuk bisa

memancarkan kemuliaan-Mu dan untuk bisa terus bersinar, dan

menjalani firman-Mu: "Lebih berbahagia memberi daripada menerima."

Kiranya kami bisa menjaga dan menghargai firman tersebut selama-

lamanya di dalam hati kami. Kiranya aliran air hidup-Mu mengalir di

dalam hati kami supaya kami bisa terus menjalankan kasih-Mu, dan

kiranya kami boleh selalu mendapatkan damai sejahtera dari-Mu,

kelegaan yang sejati bagi jiwa kami. Tuhan, kami bersyukur atas

Page 124: Bmf 20 cahaya pengharapan

116 | B I B L E S U R V E Y

Firman-Mu yang telah membersihkan hati dan pikiran kami. Kiranya

kami boleh mempercayai-Mu dan menyerahkan hidup kami kepada-Mu

karena kami tahu bahwa setiap orang dari kami berharga bagi-Mu.

Engkau telah membeli kami dengan harga yang sangat mahal bagi-Mu.

Allah Bapa, teruslah memberkati kami, untuk bisa datang dan menerima

kelegaan yang hanya bisa diberikan Engkau. Teruslah menolong kami

untuk bisa memancarkan kemuliaan-Mu, untuk menjadi pancaran sinar-

Mu. Bangkitkanlah Gereja-Mu supaya dari Gereja bisa tampil lagi Wang

Ming Dao mau pun John Sung yang baru. Ya Bapa, sudah cukup lama

waktu berlalu sejak Engkau membangkitkan orang-orang sehebat

mereka. Ya Tuhan, Engkau tetap sama, kemarin, hari ini dan selama-

lamanya. Engkau mampu untuk membangkitkan hamba-hamba di

zaman sekarang ini, sama seperti yang telah Engkau lakukan di zaman

dulu. Kami percayakan semua jemaat ke dalam tangan-Mu untuk Kau

bentuk dan Kau pimpin. Sekali lagi, kami bersyukur kepada-Mu karena

Engkau telah memberikan Firman dan kelegaan-Mu bagi jiwa kami.

Dengarlah doa kami ini karena kami memohon di demi kemuliaan

namaMu, Amen.

(Copyright owned by Cahaya Pengharapan Ministries. May be used for

non-profit purposes but must be attributed to this website.)

Tanda-tanda Umum Kedatangan Kristus

Matius 24:3-14

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Kita melanjutkan studi kita ke Matius pasal 24. Catatan di Matius lebih

lengkap dan terperinci dibandingkan degan kedua Injil sinoptik lainnya,

yakni di Markus dan Lukas. Kita akan membaca Matius 24:1-14.

Page 125: Bmf 20 cahaya pengharapan

117 | B I B L E S U R V E Y

Matius 24:1-14

Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah

murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait

Allah. Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku

berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan

dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya

kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka:

"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah

tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"

Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang

yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan

memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan

menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau

kabar-kabar tentang perang.

Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu

harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan

bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada

kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya

itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan

dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan

banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan

saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan

banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka

kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi

kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.

Yesus menubuatkan 3 hal yang akan mendahului peristiwa-

peristiwa di pasal 24

Kita sedang berhadapan dengan pokok yang penting dan menentukan.

Sebagaimana halnya nubuat tentang kedatangan Yesus yang pertama

Page 126: Bmf 20 cahaya pengharapan

118 | B I B L E S U R V E Y

sudah tergenapi, demikian pula nubuat tentang kedatangannya kembali

yang kedua kali pasti akan digenapi. Hari kedatangan itu sudah

semakin dekat, dan sangatlah penting bagi kita agar tidak disesatkan

dan bisa memahami dengan jelas apa tanda-tanda kedatangannya

yang kedua.

Matius 23:39 berkata, "Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang

kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah

Dia yang datang dalam nama Tuhan!" Ayat ini memberikan kerangka

umum tentang eskatologi - yaitu pengajaran tentang akhir zaman.

Dalam bahasa Yunani, 'eskatos' berarti terakhir, dan 'ology' berarti

pengetahuan atau doktrin atau ilmu pengetahuan mengenai sesuatu

hal. Jadi, eskatologi adalah doktrin tentang peristiwa-peristiwa hari

akhir.

1. Yesus akan datang kembali

Hal pertama yang bisa kita lihat di sini adalah bahwa

mereka akan melihatnya lagi.

2. Orang-orang Yahudi akan berubah dan tidak lagi menolak

Yesus

Hal kedua yang ditunjukkan oleh ayat ini adalah pada suatu titik

tertentu sebelum kedatangan Yesus kembali, orang-orang Yahudi akan

mengalami perubahan di dalam hati mereka yang membuat mereka

menerima dia. Kedua pokok ini bisa langsung disimpulkan dari ayat

tersebut. Ayat ini berkata bahwa mereka akan melihat Yesus lagi pada

saat hati mereka yang selalu menolak keras itu mengalami perubahan.

Selanjutnya mereka akan mengatakan, "Diberkatilah Dia yang datang

dalam nama Tuhan." Kalimat itu bermakna, "Aku menyambut engkau

di dalam nama Tuhan."

3. Perubahan dramatis akan terjadi di dalam hati orang Yahudi

karena:

Pokok yang ketiga yang akan membawa kita masuk ke dalam Matius

24, adalah hal yang menjadi penyebab berubahnya hati orang Yahudi.

Tentunya ada sesuatu hal yang menyebabkan perubahan secara

dramatis di dalam hati mereka pada hari-hari menjelang kedatangan

Yesus. Dan jawabannya terdapat di Matius pasal 24, yang akan saya

Page 127: Bmf 20 cahaya pengharapan

119 | B I B L E S U R V E Y

uraikan nanti dan untuk sekarang cukup saya rangkum sebagai

berikut:

(a) "Pembinasa keji (the abomination of desolation)' akan

berdiri atau ditegakkan di Yerusalem

Alasan pertama yang menyebabkan terjadinya perubahan hati yang

dramatis di kalangan umat Yahudi pada akhir zaman disebutkan di ayat

15, yakni tentang pembinasa keji. Makna dari pembinasa keji akan

saya bahas nanti. Tapi justru karena pembinasa keji ini ditegakkan

atau berdiri di Yerusalem maka terjadilah krisis di Israel. Hal ini

memang pernah terjadi, yaitu ketika Antiochus Epiphanes

melakukannya di tahun 187 SM. Saat dia menegakkan pembinasa keji,

terjadilah krisis di Israel yang memicu pada perubahan di Israel. Sejak

saat itu, Israel berubah total. Sebagaimana yang Anda ketahui,

peristiwa ini juga memicu pemberontakan Makabe, atau revolusi

Makabe.

(b) Tanda-tanda tentang Anak Manusia muncul di langit

Alasan kedua kita temukan di ayat 30. Pada waktu itu akan tampak

tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap.

Tanda Anak manusia akan menimbulkan rasa kesedihan yang sangat

mendalam di dalam hati manusia. Apa yang disebut sebagai tanda

Anak Manusia itu akan kita bahas nanti.

Untuk sekarang ini, sudah cukup memadai kalau kita buat 3

kesimpulan dari ayat ini. Pertama, mereka akan melihat Yesus lagi.

Kedua, akan terjadi perubahan di dalam hati umat Yahudi yang telah

menolak sang Mesias sampai dengan sekarang ini, dan sebagai suatu

bangsa mereka memang masih menolak sampai sekarang. Memang

ada umat Kristen Yahudi, namun sebagai suatu bangsa, mereka tetap

menolak Yesus. Nanti akan terjadi perubahan hati di satu titik

menjelang kedatangannya, atau tidak lama sebelum kedatangannya.

Dan ketiga, alasan dari perubahan hati adalah karena terjadinya dua

hal yang luar biasa: pertama, berdirinya atau ditegakkannyapembinasa

keji di Yerusalem, dan yang kedua, adanya tanda Anak Manusia di

langit.

Apakah tanda-tanda menjelang kehancuran Bait Allah dan berakhirnya

zaman ini?

Page 128: Bmf 20 cahaya pengharapan

120 | B I B L E S U R V E Y

Setelah memahami kerangka umum ini, mari kita masuk ke dalam

Matius 24. Di sini, kita melihat bahwa Yesus sedang meninggalkan

bangunan Bait Allah, dan para murid mengagumi kemegahan bangunan

tersebut. Sekarang ini, seringkali, Anda juga mungkin akan terpesona

jika masuk ke dalam katedral-katedral besar. Atap yang menjulang

tinggi, jendela kaca berhias, dan pilar-pilar marmer membuat Anda

kagum dan terpukau, bangunan yang sangat megah. Tentu saja, pada

saat itu Anda lebih terpukau pada hasil buatan manusia ketimbang

hadirat Allah, akan tetapi, kadang-kadang sebagian orang tidak bisa

membedakan keduanya. Demikianlah, Bait Allah saat itu memang

menimbulkan kekaguman. Hiasan emas, marmer dan batu-batu besar.

Semua itu membangkitkan kekaguman yang sangat besar. Tapi

kemudian, Yesus mengejutkan mereka saat dia berkata, "Kamu lihat

semua batu-batu itu? Kamu lihat keindahan bangunan yang

membutuhkan waktu setengah abad untuk membangunnya? Aku

beritahukan kepada kalian. Tak ada satu batu pun dari bangunan itu

yang akan dibiarkan bertumpuk. Sedemikian kerasnya penghakiman

Allah terhadap Yerusalem nanti."

Kita sudah tahu apa penyebab turunnya penghakiman ini, yakni adanya

suatu takaran kejahatan di mana Allah tidak bisa lagi menolerirnya.

Entah terhadap dosa individu, bangsa atau pun segenap umat manusia,

jika Anda mencoba melangkah melewati batas kejahatan yang telah

Allah patok, maka Anda akan masuk ke dalam penghakiman yang

keras dari Allah. Yerusalem dihancurkan, dan peristiwa itu terjadi

hanya dalam 40 tahun setelah Yesus menyampaikan hal tersebut, dan

hasilnya persis sebagaimana yang telah diucapkan. Hal itu memang

benar-benar terjadi. Bait Allah benar-benar diratakan dengan tanah,

dan jika Anda berada di sana pada saat itu dan mendengarkan

nubuatan tersebut, tampaknya sangat sulit untuk digenapi. Burung-

burung bernyanyi, matahari bersinar cerah. Bait Allah berdiri dengan

segala kemegahannya. Ada perdamaian yang berhasil ditegakkan oleh

Roma, 'Pax Romana', perdamaian Roma - yang ditopang oleh angkatan

perangnya yang sangat perkasa - yang sedang memerintah dunia pada

saat itu. Bagaimana mungkin akan ada perang? Siapa yang akan

melakukan hal itu? Empat puluh tahun kemudian, firman Yesus

digenapi, dan oleh karenanya kita harus sungguh-sungguh menyimak

firman yang disampaikan Yesus. Di Matius 23:35, Yesus berkata,

Page 129: Bmf 20 cahaya pengharapan

121 | B I B L E S U R V E Y

"Langit dan bumi akan berlalu namun firmanku kekal." Bodoh sekali

jika ada orang yang meremehkan firman yang sudah Yesus sampaikan.

Selanjutnya, di Matius 24:3, para murid bertanya kepadanya. Setelah

mengetahui bahwa nanti akan ada suatu akhir - penghancuran Bait

Allah dan datangnya akhir bagi zaman ini, lalu apakah tanda-tanda

yang mendahuluinya? Apakah tanda-tanda yang terjadi menjelang hari

akhir ini?

Mari kita baca lagi pertanyaan para murid itu di dalam ayat 3: Ketika

Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-

Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka:

"Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah

tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"

Ada tiga hal penting yang bisa kita simpulkan dari pertanyaan ini:

1. Peristiwa-peristiwa penting akan terjadi di Yerusalem pada

hari-hari akhir

Pokok yang pertama adalah bahwa peristiwa-peristiwa penting akan

terjadi di Yerusalem pada akhir zaman. Saya pernah menyebutkan

bahwa Yerusalem itu ibarat semacam termometer rohani. Sebuah

rumah bisa saja berukuran besar namun termometer kecil itu

memperlihatkan seberapa temperatur di rumah tersebut. Israel

memang sangat kecil akan tetapi ia berfungsi sebagai termometer bagi

peristiwa-peristiwa yang merupakan rencana Allah bagi dunia ini.

Dengan mengamati hal-hal yang terjadi di Israel, mengamati

barometer atau termometer itu naik dan turun, maka kita bisa

mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang terjadi menurut

rencana Allah bagi dunia ini. Ini bukan karena Israel atau Yerusalem

lebih penting daripada tempat lainnya di dunia ini, melainkan karena ia

memiliki peran khusus untuk dijalankan. Sama seperti termometer

yang mungkin sangat murah harganya di toko-toko, namun menjadi

sangat penting jika Anda ingin mengetahui suhu di dalam rumah. Dan

sebagian termometer memiliki peran yang sangat penting karena ia

mengatur dan terkait dengan peralatan lainnya di dalam rumah.

Jadi, pokok pertama yang bisa disimpulkan dari pertanyaan mengenai

hal-hal yang akan terjadi dengan Bait Allah adalah bahwa masalah

stabilitas akan ditentukan dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di

Page 130: Bmf 20 cahaya pengharapan

122 | B I B L E S U R V E Y

Yerusalem pada hari-hari akhir. Dengan mengamati termometer

tersebut, kita mendapatkan gambaran yang bagus tentang seberapa

dekat kita dengan hari akhir itu.

2. Kedatangan kembali Yesus akan menutup zaman ini

Hal kedua yang bisa kita simpulkan dari pertanyaan ini adalah bahwa

kedatangan kembali Kristus akan menutup zaman ini. Perhatikan dua

hal yang terkait di sini, "Apakah tanda kedatanganmu dan akhir dari

zaman itu?" Kedua hal itu membentuk suatu gabungan peristiwa -

kedatangan Yesus dan berakhirnya suatu zaman, kedatangan Yesus

yang kedua akan menutup zaman ini.

Saya ulangi lagi bahwa kita tidak sedang membahas tentang akhir

dunia. Dunia masih akan terus berlangsung, yang akan diakhiri

hanyalah periode zaman ini. Ada sebagian orang yang tidak paham

akan hal ini yang berkeliling membawa spanduk bertuliskan,

"Bertobatlah, karena dunia ini akan berakhir!" Berakhirnya dunia ini

masih lama sekali. Saat kedatangan kembali Yesus masih belum

merupakan akhir dari dunia ini. Dunia masih akan berlanjut, langit dan

bumi ini masih akan tetap ada, yang akan berakhir adalah suatu

zaman. Zaman adalah periode waktu dalam sejarah umat manusia

yang suatu saat bisa berakhir. Sebagai contoh, zaman Perjanjian Lama

berakhir dengan kedatangan Kristus yang pertama. Dia mengakhiri

zaman tersebut. Air bah juga menutup zaman kehidupan manusia

sebelumnya, jadi masa sejarah sekitar 2000 tahun pertama diakhiri

dengan datangnya air bah, dan setelah itu lahirlah zaman yang baru.

Zaman yang sesudah itu juga berlangsung sekitar 2000 tahun dan

berakhir dengan kedatangan Kristus yang pertama kali, zaman

Perjanjian Lama sudah berakhir. Sesudah kedatangan Kristus yang

pertama kali, lahirlah zaman Perjanjian Baru, zaman di mana kita hidup

sekarang ini, dan zaman ini akan berakhir dengan kedatangan Kristus

yang kedua kali. Selanjutnya, kita nanti akan masuk ke dalam masa

kerajaan seribu tahun, dan baru pada akhir dari seribu tahun itulah

langit dan bumi akan berakhir. Demikianlah, ada hal-hal mendasar

yang disalah-pahami oleh banyak orang.

Kedatangan kembali Kristus akan mengakhiri zaman [Perjanjian Baru]

ini. Dan selanjutnya akan lahir zaman baru, zaman baru di mana

Kristus akan memerintah atas bumi ini, bukannya pemerintahan PBB,

Page 131: Bmf 20 cahaya pengharapan

123 | B I B L E S U R V E Y

melainkan pemerintahan Kristus dan orang-orang kudusnya. Jadi inilah

pokok yang kedua, bahwa kedatangannya akan mengakhiri zaman

[Perjanjian Baru] ini.

3. Akan ada tanda-tanda yang mengacu pada kedatangannya

nanti

Hal ketiga yang terlihat adalah bahwa akan ada tanda-tanda yang

mengacu pada kedatangannya nanti. Akan ada tanda-tanda.

Pertanyaannya adalah, "Apakah tanda-tanda bagi kedatanganmu?"

Para murid Kristus tahu bahwa kedatangannya bukan tanpa peringatan.

Tanda-tanda itu akan memberi kita peringatan. Tanda-tanda itu akan

memberi kita peringatan bahwa kedatangannya sudah dekat, dan

semakin dekat saja. Oleh karena itu mereka segera membicarakan dan

menanyakan tentang tanda-tanda kedatangannya.

Pokok tentang tanda-tanda ini sangatlah penting karena ketidak-tahuan

akan perkara-perkara akhir zaman membuat gereja benar-benar tidak

siap untuk kedatangannya. Gereja-gereja tidak paham akan hal yang

seringkali diajarkan oleh Yesus akan hal ini. Saya tidak bermaksud

menyatakan bahwa semua orang tidak tahu, melainkan bahwa rata-

rata orang Kristen tidak tahu akan hal ini.

"Kristus bisa datang kapan saja?"

Sebagai contoh, ada satu pandangan di dalam gereja-gereja yang tidak

jarang bahkan dikhotbahkan dari atas mimbar, bahwa Kristus bisa

datang kapan saja. Kedengarannya Alkitabiah, namun sesungguhnya

tidak, maafkan saya jika saya menyatakannya seperti ini. Jika Yesus

bisa datang setiap saat, tentunya tidak akan ada tanda-tanda yang

perlu diamati. Tidak ada gunanya bertanya, "Apakah tanda bagi

kedatanganmu?" Jika Yesus bisa datang setiap saat maka tidak ada

tanda yang perlu diamati. Pertanyaan tentang tanda akan menjadi

tidak bermakna. Yesus bisa saja berkata, "Jangan ajukan pertanyaan

bodoh semacam itu. Tidak tahukah kamu bahwa aku bisa datang setiap

saat? Oleh karenanya kamu tidak perlu mencari tahu tanda-tandanya.

Urusan tanda tidak relevan. Kamu tidak perlu tahu tanda apapun."

Tidak ada bagian Kitab suci yang menyebutkan bahwa Kristus bisa saja

datang setiap saat. Akan tetapi, jika Anda amati buku lagu pujian,

Anda akan heran melihat pengaruh dari pandangan ini, pandangan

Page 132: Bmf 20 cahaya pengharapan

124 | B I B L E S U R V E Y

bahwa kedatangan Yesus bisa terjadi setiap saat. Saya sendiri

dibesarkan dalam tradisi seperti ini, bahwa Kristus bisa saja datang

setiap saat, sampai saya mulai meneliti isi Kitab Suci dan mendapati

fakta bahwa kesalahan yang sama telah dilakukan oleh jemaat di

Tesalonika.

Mari sejenak kita beralih ke 2 Tesalonika 2. Jemaat di Tesalonika

memiliki pandangan seperti ini juga, yakni bahwa Kristus bisa datang

setiap saat, oleh karenanya tidak perlu menjalankan apa-apa

pekerjaan. Mungkin lebih baik kita jual saja semua harta kita,

meninggalkan pekerjaan kita dan duduk menunggu kedatangan Yesus

karena dia bisa saja datang esok hari. Itulah hal yang dilakukan oleh

jemaat di Tesalonika. Inilah sebabnya mengapa Paulus menulis surat

kepada jemaat di Tesalonika, untuk menyuruh mereka kembali bekerja

dan berhenti bermalas-malasan. "Jangan jadikan kedatangan Yesus

yang kedua sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Kembali bekerja!"

Itulah hal yang dia sampaikan di 2 Tesalonika 3:10, Jika seorang tidak

mau bekerja, janganlah ia makan. Dari ayat inilah peribahasa yang

terkenal itu berasal. Memang enak mendapatkan liburan yang

diperpanjang dengan alasan bahwa Yesus bisa saja datang besok!

Sejujurnya, saya sendiri tertarik dengan ide tersebut, sayangnya ide ini

tidak alkitabiah!

Apa yang dikatakan oleh Paulus di 2 Tesalonika 2:1-3? Tentang

kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan

Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan

lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh

pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari

Tuhan telah tiba. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang

dengan cara yang bagaimanapun juga (perhatikan kalimat

tersebut)! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad (kata

ini di dalam bahasa Yunaninya adalah 'apostasia') dan haruslah

dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa.

Hari itu tidak akan tiba sebelum semua yang disebutkan itu terjadi.

Paulus berkata kepada jemaat di Tesalonika, "Kembali bekerja! Apakah

kamu sudah melihat Anti Kristus datang? Apakah kamu sudah melihat

kedurhakaan yang meluas? Belum, jadi kembalilah bekerja!" Jadi Anda

bisa lihat bahwa di sana ada tanda-tandanya dan hal yang disebutkan

Page 133: Bmf 20 cahaya pengharapan

125 | B I B L E S U R V E Y

oleh Paulus ini sama persis dengan apa yang dinubuatkan di dalam

Matius 24 ini.

Hari itu belum akan tiba sebelum semuanya terjadi. Paulus memakai

ungkapan yang hampir sama di dalam Matius 24:6 - "Kamu akan

mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun

berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus

terjadi, tetapi itu belum kesudahannya," kesudahannya masih belum

tiba karena masih ada hal-hal lain yang harus berlangsung.

Itulah ketiga pokok yang terdapat di dalam pertanyaan para murid ini.

Pertama, hal-hal penting akan berlangsung di Yerusalem menjelang

akhir zaman. Kedua, kedatangan Yesus akan mengakhiri zaman

[Perjanjian Baru] ini. Dan ketiga, akan ada tanda-tanda yang menunjuk

pada saat kedatangan Yesus. Ketiga pokok itu sangatlah penting.

Apakah tanda-tanda yang menunjuk kepada kedatangan Yesus

yang kedua?

Apakah tanda-tandanya? Tanda-tanda yang diberikan di Matius 24

terdiri dari dua jenis. Bagian yang pertama menguraikan tentang

tanda-tanda umum, terdapat di ayat 6-14. Tanda umum berarti tanda-

tanda yang sifatnya umum, yang menunjukkan kecenderungan umum

hal-hal yang ada. Selanjutnya, mulai ayat 15 dan seterusnya, kita

menemukan tanda-tanda khusus. Tanda khusus berarti peristiwa-

peristiwa khusus yang akan terjadi.

Tanda-tanda ini diberikan agar kita bisa bertahan dan tidak

tertipu

Mari kita masuk ke ayat 4, disana tertulis: Jawab Yesus kepada

mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan

kamu!" Apakah tujuan dari mempelajari ajaran Yesus mengenai

perkara akhir zaman? Apakah supaya kita bisa mengisi benak kita

dengan pengetahuan tentang teologi dan eskatologi? Agar kita bisa

merasa superior dibandingkan orang lain karena kita mengetahui

tanda-tandanya sedangkan orang-orang yang bebal itu tidak tahu apa-

apa mengenai tanda-tandanya? Bukan sama sekali. Tanda-tanda

tersebut diberikan agar kita bisa bertahan. Inilah tujuannya.

Keselamatan rohani kita itulah yang sedang dipikirkan oleh Yesus.

Page 134: Bmf 20 cahaya pengharapan

126 | B I B L E S U R V E Y

Karena jika kita tidak tahu tanda-tanda tersebut, maka kita akan

ditipu.

Itulah sebabnya mengapa Yesus segera menjawab pertanyaan para

murid itu dengan ucapan, "Waspadalah supaya jangan ada orang yang

menyesatkan kamu!" Firman tersebut secara harfiah berarti,

"Waspadalah supaya jangan ada orang yang membawa kamu pada

kesesatan, supaya jangan ada orang yang menipumu."

Menjelang akhir zaman, kekacauan dan ketidak-pastian akan

semakin menjadi-jadi di dunia ini

Yesus sangat peduli agar kita tidak disesatkan. Mengapa? Karena jika

Anda telusuri terus pasal ini, maka kita akan melihat bahwa para

penyesat akan berdatangan silih berganti di akhir zaman ini. Mengapa

para penyesat itu muncul? Para penyesat itu ibarat ikan hiu. Mereka

memangsa umat. Mereka menipu dengan memanfaatkan kelemahan,

kebutuhan dan kebingungan umat. Karena dengan semakin dekatnya

akhir zaman ini, akan terjadi peningkatan tekanan emosi, peningkatan

kerusuhan dan kekacauan di dunia ini yang menimbulkan kebingungan

dan ketidak-pastian.

Anda bisa melihat betapa ketidak-pastian itu bisa membuat bursa

saham bergejolak. Apapun yang terjadi di Timur Tengah membuat

harga saham bergerak liar, nilai dolar menjadi tidak pasti, dan segala

sesuatu bisa terjadi secara mendadak. Saat pihak Arab berkata, "Kami

akan menaikkan harga minyak," segera saja inflasi meroket dan tak

seorangpun yang bisa memperkirakan apa yang akan terjadi dengan

uang tabungan mereka. Pihak bank tidak sanggup mengimbangi

gejolak inflasi, dan Anda mulai kuatir, "Bagaimana dengan nasib

tabunganku? Kalau aku pensiun nanti, aku tidak punya apa-apa."

Mungkin Anda berpikir, "Aku akan menaruh uangku di bursa saham,"

dan kemudian bursa saham mengalami krisis dan akhirnya Anda tidak

punya apa-apa juga. Ini semua menciptakan kebingungan dan ketidak-

pastian. Orang bertanya-tanya, "Ada apa dengan dunia ini?" Dan jika

ketidak-pastian merajalela, maka tampillah para penyesat.

Ada yang berkata, "Nah, aku tahu jawabannya. Ikut aku saja." Lalu

Anda mengamati orang itu, tampaknya dia orang baik-baik, terlihat

cukup berpendidikan, memakai sepasang kaca mata yang bagus, dan

Page 135: Bmf 20 cahaya pengharapan

127 | B I B L E S U R V E Y

dia berkata, "Mari, akan kutunjukkan kepadamu. Aku tahu

jawabannya."

Di bidang rohani, muncul juga ketidak-pastian, kebingungan

dan nabi-nabi palsu

Banyak hal yang akan terjadi juga di bidang rohani. Di bidang

kerohanian juga ada ketidak-pastian, kebingungan, dan bersamaan

dengan itu muncul pula para nabi palsu yang berkata, "Dengarkan aku.

Aku telah menghabiskan banyak waktu di dalam hadirat Allah. Aku

tahu isi pikiranNya, hal yang tidak diketahui oleh orang lain. Ikut aku

saja. Aku tahu jalannya." Lalu dia pergi ke padang gurun, dan Anda

mengikuti dia ke padang gurun, dan semua binasa di sana. Seperti

itulah kejadiannya karena para penyesat meraih keuntungan dari

keadaan yang tidak stabil. Mereka meraih keuntungan dari orang-orang

yang goyah, yang lemah, kalut, dan mudah ditipu. Orang-orang

semacam itulah yang diincar oleh para penyesat seperti ikan hiu yang

sedang mencari mangsa.

Itulah hal yang menjadi keprihatinan, yakni, seiring dengan semakin

dekatnya akhir zaman, situasi akan menimbulkan tekanan berat para

orang banyak, dan kebanyakan umat manusia menjadi seperti domba

tanpa gembala, hal yang juga diucapkan sendiri oleh Yesus. Dan ketika

ada gembala yang tampil, orang lalu berpikir, "orang ini cukup

berkarisma. Kurasa, aku akan mengikuti orang ini saja."

Yesus telah memperingatkan kita untuk berjaga-jaga terhadap para

nabi dan guru-guru palsu yang ingin menyesatkan kita. Hal ini sudah

dia peringatkan sampaikan pada kita.

Bertahan sampai pada kesudahannya untuk bisa selamat

Ketika penganiayaan datang, Anda bertanya-tanya, "Hei, ada apa ini?"

Padahal Yesus sudah memperingatkan bahwa hal ini akan terjadi. Jadi

itulah dua alasan penting mengapa Yesus memberitahu kita tentang

tanda-tanda ini, pertama agar kita tidak disesatkan, kedua agar kita

bisa bertahan.

Hal ini ditunjukkan di Matius 24:13, "Tetapi orang yang bertahan

sampai pada kesudahannya akan selamat." Bukan mereka yang pada

awalnya diselamatkan yang akan selamat, melainkan mereka yang

Page 136: Bmf 20 cahaya pengharapan

128 | B I B L E S U R V E Y

bertahan sampai pada kesudahannyalah yang akan selamat. Itulah

pengajaran Yesus. Jadi perhatikan, waspadai para penyesat yang

berkata bahwa sekali selamat tetap selamat, tidak peduli apakah Anda

akan bertahan atau tidak. Ini bukanlah ajaran dari Yesus. Akan tetapi

banyak orang yang terbuai oleh para nabi palsu ini dan ajaran sesat ini.

Hanya mereka yang bertahan sampai pada akhirnya, dan itu juga

alasan mengapa kita sekarang ini membahas tentang hari akhir. Anda

harus bertahan sampai pada kesudahannya, setelah itu barulah Anda

diselamatkan. Dikatakan di Matius 10:22: "Tetapi orang yang bertahan

sampai pada kesudahannya akan selamat."

Tanda-tanda umum

Mari kita mulai mengamati tanda-tandanya. Pada pesan ini kita akan

mendalami tentang tanda-tanda umumnya, dan pada kesempatan

berikutnya nanti, jika Tuhan berkenan, kita akan meneliti tanda-tanda

khususnya. Apakah tanda-tanda umumnya?

1. Akan ada banyak penyesat yang mengaku sebagai 'Kristus'

Tanda umum yang pertama ada di ayat 5, yakni tentang akan

munculnya banyak orang yang mengaku sebagai Juruselamat di zaman

yang menyesakkan ini.

Bar Kochba, orang yang mengaku sebagai Mesias di tahun 125

Saat saya membaca ayat tersebut, saya teringat akan hal yang pernah

terjadi 1900 tahun yang lalu, tidak berapa lama setelah Yesus

menyampaikan peringatan tersebut. Pada masa itu, ada seseorang

yang bernama Bar Kochba yang mengaku sebagai Kristus. Dia berkata,

"Akulah Kristus," dan tahukah Anda apa yang terjadi selanjutnya?

Orang-orang Yahudi melakukan hal yang persis seperti yang dikatakan

oleh Yesus. Di Yohanes 8:42, 49, dia berkata, "Kalau ada orang yang

datang dalam namanya sendiri, janganlah mempercayai dia, karena

Aku datang tidak di dalam namaKu sendiri, melainkan di dalam nama

BapaKu, tetapi kamu tidak percaya kepadaKu. Namun terhadap orang

yang datang di dalam namanya sendiri, kamu malah menyambutnya."

Memang hal itu yang mereka perbuat. Bar Kochba tampil dan berkata,

"Akulah Mesias. Akulah Juruselamatmu. Ikutlah aku." Lalu bangsa

Yahudi mengikuti dia, bahkan salah seorang rabi besar pada zaman itu

Page 137: Bmf 20 cahaya pengharapan

129 | B I B L E S U R V E Y

- yang seharusnya lebih memahami persoalan - memberikan

dukungannya kepada Bar Kochba, dan mengakibatkan bangsa ini

mengalami kehancuran. Hal ini terjadi di tahun 135, tahun ketika Bar

Kochba - orang yang mengaku sebagai mesias itu - mengibarkan

bendera pemberontakan terhadap Roma.

Anda mungkin pernah dengar tentang sebuah tempat yang bernama

Masada. Peristiwa di Masada adalah bagian dari pemberontakan yang

dipimpin oleh Bar Kochba. Benteng Masada adalah kubu pertahanan

terakhir para pembontak di bawah pimpinan Bar Kochba. Setelah

dikepung, akhirnya ratusan pemberontak melakukan bunuh diri massal.

Bar Kochba mengaku sebagai mesias. Akibatnya, bala tentara Roma

datang menyerbu ke Israel dan ke Yerusalem, dan akhirnya bangsa

Israel dihancurkan. Israel tidak lagi menjadi suatu bangsa. Jauh

sebelum pemberontakan itu terjadi, mereka sendiri sebenarnya sudah

tidak memiliki kerajaan, akan tetapi mereka masih bertahan sebagai

suatu bangsa [jajahan]. Mereka masih berdiam di sana. Namun setelah

tahun 135, keberadaan mereka sebagai suatu bangsa dihapuskan

sampai tahun-tahun belakangan ini.

Selepas masa itu, dari waktu ke waktu, muncul berbagai orang yang

mengaku sebagai mesias. Malahan, dalam 40 tahun belakangan ini,

Anda mungkin akan terkejut jika menghitung ada berapa jumlah orang

di Amerika saja yang mengaku sebagai mesias, beberapa dari mereka

bahkan mengaku sebagai inkarnasi Allah. Anda akan menjumpai hal ini

semakin sering terjadi. Sebagian dari mereka tampil tidak meyakinkan.

Penampilan mereka sangat meragukan. Namun saat kita semakin dekat

dengan hari akhir, penampilan para penyesat ini akan menjadi semakin

meyakinkan. Dan ketika Anti Kristus yang terakhir tampil, maka dia

akan menjadi pribadi yang sangat sangat meyakinkan dan

mengesankan. Dia bahkan akan menyesatkan mereka yang terpilih,

jika mungkin.

2. Meningkatnya intensitas peperangan

Tanda umum yang kedua dapat dibaca di ayat 6-7a. Mari kita baca dari

ayat 6 sampai dengan bagian pertama dari ayat 7. "Kamu akan

mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun

berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus

terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit

Page 138: Bmf 20 cahaya pengharapan

130 | B I B L E S U R V E Y

melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan." Tanda umum yang

kedua adalah meningkatnya peperangan. Perang sendiri sudah ada

sejak awal sejarah umat manusia. Jika Anda tempatkan dua orang di

satu tempat, maka Anda akan melihat mereka berkelahi. Jika Anda

tempatkan dua bangsa berdampingan, maka Anda akan melihat

peperangan. Manusia memang seperti itu. Akan tetapi bukan makna

tersebut yang sedang dibahas oleh ayat ini. Yang sedang dimaksudkan

adalah bahwa situasinya akan terus semakin memanas, menjadi

semakin parah saja. Perang dan kabar tentang perang akan semakin

meningkat seiring dengan semakin dekatnya hari akhir itu.

Pada perang dunia kedua, diperkirakan sekitar 55 juta orang mati

sebagai akibat langsung dari peperangan ini. Berapa banyak yang mati

sebagai akibat tidak langsung dari peperangan ini? Tak ada yang tahu,

namun dari dampak langsungnya saja, diperkirakan sekitar 55 juta

orang yang mati di Perang Dunia II. Di dalam sejarah masa lalu,

jumlah orang yang mati akibat perang tidak pernah sebanyak dari

Perang Dunia II. Di dalam Perang Dunia I, ketika jumlah orang yang

mati hanya beberapa juta orang saja, hal tersebut sudah dipandang

sangat mengerikan. Akan tetapi Perang Dunia II membuat jumlah

korban dari perang sebelumnya terlihat sangat kecil.

Dan semua orang tahu bahwa jika terjadi Perang Dunia III, maka

jumlah 55 juta orang itu tidak akan dipandang besar. Satu bom atom

saja sudah mampu menyapu sebuah kota besar seperti New York yang

berpenduduk puluhan juta orang dalam sekejap. Peperangan yang

akan terjadi nanti akan menjadi semakin besar, semakin berbahaya;

intensitas perang akan terus meningkat.

Yesus berkata, "Kamu akan mendengar kabar tentang perang dan

perang itu sendiri akan menjadi semakin besar dan parah serta lebih

mengerikan seiring dengan berjalannya waktu." Inilah hal yang

dimaksudkan oleh tanda yang kedua itu.

Pada awal abad ini, saat ilmu pengetahuan masih dalam tahap awal

perkembangannya, orang-orang pada masa itu berpikiran bahwa

segala sesuatunya akan menjadi semakin membaik karena keajaiban

yang kita sebut sebagai 'ilmu pengetahuan' ini; ilmu pengetahuan akan

menciptakan surga di bumi. Pandangan tersebut jelas tertuang dalam

sebuah buku yang ditulis oleh seorang penulis yang juga seorang filsuf

Page 139: Bmf 20 cahaya pengharapan

131 | B I B L E S U R V E Y

pada zaman itu - sebuah pandangan yang sangat optimistik. Nanti

akan terbentuk suatu Brave New World, sebuah judul yang sangat

terkenal, bukankah demikian? Akan tercipta surga yang baru di bumi

yang diciptakan oleh ilmu pengetahuan, suatu keajaiban yang baru.

Jadi, pandangan yang berkembang pada saat itu adalah bahwa Yesus

keliru. Segala sesuatunya tidak akan menjadi semakin buruk,

melainkan menjadi semakin baik karena kita punya 'ilmu pengetahuan'!

Tinggal sedikit sekali orang yang masih berpandangan seperti itu

sekarang ini. Orang-orang optimis semacam itu sekarang ini sudah

tidak ada. Anda sudah melihat bahwa segala sesuatunya memang

berkembang menjadi semakin buruk. Setelah Perang Dunia I, orang-

orang yang berbicara tentang hal menciptakan surga di bumi dengan

ilmu pengetahuan sudah mulai lenyap. Pandangan umum mulai

berubah.

Salah satu dari keajaiban ilmu pengetahuan dari Perang Dunia I adalah

pesawat terbang, yang tadinya diharapkan menjadi pembuka cakrawala

baru dalam komunikasi dan perjalanan, berubah menjadi monster yang

mematikan. Untuk pertama kalinya, pesawat terbang digunakan dalam

perang. Untuk pertama kalinya, bom dijatuhkan dari langit. Ini

merupakan pengalaman baru bagi semua orang.

Di Perang Dunia II, monster tersebut menjadi semakin besar dan kuat,

menjatuhkan berton-ton bom ke atas kota, membunuh perempuan dan

rakyat sipil yang tidak bersenjata. Pada akhir Perang Dunia II, daya

ledak bom yang dijatuhkan tidak sekadar berukuran ribuan ton,

melainkan jutaan ton, mereka memakai bom atom. Di mana keajaiban

pesawat terbang itu? Lihat apa yang terjadi! Mereka mulai menyadari

bahwa manusia bisa mengubah apa yang baik menjadi sangat jahat.

Segala sesuatunya menjadi jahat. Inilah bencana buatan umat

manusia.

Manusia cerdas, tapi tanpa hikmat

Saya akan bacakan bagi Anda sebuah uraian dari jendral Omar Bradley,

seorang jendral dari Amerika yang sangat memahami situasi yang ada

dan merangkum semua itu dengan sangat baik. Dia berkata, "Kita

meraih misteri atom dan menolak Khotbah di Bukit. Dunia telah

mencapai kecerdasan tanpa hikmat, kekuatan tanpa hati nurani. Dunia

Page 140: Bmf 20 cahaya pengharapan

132 | B I B L E S U R V E Y

kita dipenuhi oleh para raksasa nuklir dan bayi moral. Kita lebih paham

tentang perang daripada perdamaian. Lebih paham tentang hal

membunuh daripada menjalani kehidupan."

Uraian ini benar-benar merangkum apa yang telah disampaikan oleh

Yesus. Kita lebih paham tentang cara membunuh, tentang cara

menempuh jalan lebar menuju kebinasaan daripada cara menjalani

kehidupan. Kita tidak tahu jalan sempit menuju hidup kekal.

Kita adalah raksasa-raksasa nuklir, kita bisa membuat bom

berkekuatan megaton, akan tetapi secara moral kita adalah bayi-bayi

yang tidak punya hati nurani untuk mengetahui bagaimana cara

menangani bom tersebut. Inilah persoalannya. Seperti yang

disampaikan tadi, "Kita memiliki ilmu pengetahuan tanpa hikmat, tanpa

pemahaman yang utuh; memiliki kekuatan tanpa hati nurani." Manusia

secara rohani terlalu kerdil untuk bisa menangani kecerdasannya.

Manusia secara rohani terlalu kerdil sehingga dia tidak akan bisa tetap

berada dalam keseimbangan. Oleh karenanya, kekacauan akan terus

terjadi dan menjadi semakin buruk saat kita mendekati hari akhir.

Manusia juga memahami hal itu akan tetapi dia tidak tahu bagaimana

mengatasinya. Manusia tahu bagaimana cara membuat pesawat ruang

angkasa. Dia akan berperang di luar angkasa juga. Karena itulah

muncul film 'Star Wars', sebuah film yang kita semua menyukainya.

Manusia tidak hanya ingin berperang di bumi, mereka juga mau

berperang di luar angkasa, berperang di antara bintang-bintang,

mereka ingin berperang di mana pun mereka berada. Seperti yang

disampaikan oleh sang jendral, kita memiliki kekuatan tanpa hati

nurani. Kita lebih paham tentang hal membunuh daripada menjalani

hidup. Kita tidak tahu bagaimana cara menjalani hidup, tapi kita tahu

cara membunuh. Hal inilah persisnya yang sedang disampaikan oleh

Yesus.

Itulah sebabnya mengapa kita akan tiba pada hari akhir. Manusia tidak

bisa tetap berada dalam keseimbangan. Dia bisa saja memiliki akal

yang cemerlang, namun rohaninya sangat tumpul. Dia bisa saja

menciptakan kewajiban dengan elektronika, namun rohaninya tetap

saja bayi, dia hanya bayi rohani, bayi yang tidak pernah menjadi

dewasa. Dan saya menyaksikan hal ini setiap saat. Saya yakin bahwa

Anda bisa melihat hal ini di tengah masyarakat. Kita tinggal di tengah

Page 141: Bmf 20 cahaya pengharapan

133 | B I B L E S U R V E Y

masyarakat yang sangat makmur, sangat kaya, masyarakat yang

disebut 'maju', namun sebagai manusia, kita ternyata hanya bayi-bayi

rohani.

Anda bisa menyaksikan hal ini di dalam kejadian sehari-hari. Lihat saja

di dalam perkara-perkara yang sepele. Beberapa hari yang lalu saya

sedang menyetir mobil di tempat parkir di sebuah bank, tempat parkir

itu sangat sempit dan berbentuk melingkar. Di sisi setiap barisan parkir

terdapat sebuah jalur untuk melintas, dan Anda perlu melewati jalur itu

untuk mencari tempat parkir yang kosong. Saya sedang menelusuri

jalur tersebut ketika sebuah mobil mendadak muncul dari arah lain

dengan kecepatan yang cukup tinggi, pengemudinya menginjak rem

dan berhenti tepat di depan mobil saya, membuat jalan saya terhalang

sehingga saya tidak bisa maju melanjutkan pencarian tempat parkir.

Lalu pengemudi mobil itu tidak mengalihkan mobilnya. Sebenarnya, dia

tidak sedang mencari parkir. Dia hanya ingin melewati tempat itu.

Masih ada dua jalur, dia bisa memakai jalur yang manapun untuk

melintas. Tetapi namun dia tidak mau beralih dan berkeras memakai

jalur tengah sehingga saya tidak bisa menuju ke tempat parkir. Orang

bisa saja memilih untuk keluar dari mobil dan bertengkar dengan orang

semacam ini, dan kadang kala, tindakan ini bisa berujung pada

perkelahian karena tidak ada yang mau mengalah. Saya tidak mau

terganggu oleh urusan semacam ini. Saya mundurkan saja mobil saya

dan membiarkan dia lewat. Dia justru terkejut melihat saya

memundurkan mobil, dan dia merasa agak malu akan hal ini. Orang-

orang tentunya tidak mengharapkan hal demikian terjadi. Mereka

berpikir bahwa mereka harus menjadi yang lebih kuat.

Orang-orang bisa saja memiliki mobil besar dan rumah mewah, akan

tetapi secara rohani mereka adalah bayi, berperilaku seperti bayi,

sangat kekanak-kanakan. Tidak ada gunanya bertengkar dengan orang

yang bermentalitas semacam itu. Biarkan saja mereka berbuat

sesukanya. Anda tentunya tidak mau direpotkan oleh urusan semacam

ini. Sangat tidak membuahkan apa-apa. Kalau Anda layani, berarti

Anda juga bayi rohani yang sama dengan dia. Manusia berwatak

pemberontak, dan oleh karenanya hidupnya hanya akan menjadi lebih

buruk. Di sini Anda menghadapi situasi perang - ada dua bumper mobil

yang sedang berhadapan - suatu keadaan yang berimbang, siapa yang

akan menyingkir? Jika tidak ada yang bersedia mundur, akan terjadi

Page 142: Bmf 20 cahaya pengharapan

134 | B I B L E S U R V E Y

perkelahian, terjadi perang. Inilah tanda kedua yang ditunjukkan oleh

ayat 6-7: perang akan menjadi semakin buruk.

3. Kelaparan dan gempa bumi akan semakin parah

Tanda yang ketiga terdapat di dalam bagian kedua dari ayat 7: "Akan

ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi

semuanya itu barulah permulaan(ini semua bukanlah akhirnya, baru

merupakan suatu awal) penderitaan menjelang zaman baru."

Kelaparan dan gempa bumi bukanlah hal yang baru bagi umat

manusia. Dunia sudah sering mengalami kelaparan dan gempa bumi.

Namun sekali lagi, ide yang disampaikan di sini adalah bahwa

intensitas terjadinya kedua hal itu akan semakin meningkat. Gempa

bumi akan menjadi semakin sering terjadi, semakin dahsyat dan kuat.

Kelaparan akan menjadi semakin luas dan semakin parah. Ekonomi

akan ambruk jika panen rusak akibat polusi, hama, perang ataupun

penyebab lainnya. Semua hal itu akan menunjukkan gejala

peningkatan.

Agak aneh, kemarin saat kami sedang duduk di dalam rumah, tiba-tiba

saja rumah kami bergoyang, tampaknya telah terjadi suatu gempa

kecil di kota kami. Saya sekarang ini menunggu apakah berita tentang

gempa itu akan muncul nanti. Seluruh rumah bergoyang, dan istri saya

sempat menjerit kecil akibat kejadian ini. Bahkan anjing milik tetangga

sempat menyalak ribut akibat kejutan ini. Namun semua itu baru

merupakan permulaannya, baru awalnya saja. Hal-hal yang lebih besar

masih akan terjadi nanti.

4. Akan terjadi penganiayaan terhadap orang-orang Kristen di

seluruh dunia

Mari kita masuk ke dalam tanda keempat di dalam ayat 9, "Pada waktu

itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan

akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku." Akan terjadi

penganiayaan yang mendunia terhadap orang Kristen, orang Kristen

akan "dibenci semua bangsa". Sekarang ini kita masih belum sampai di

sana. Memang benar bahwa di sebagian belahan bumi, orang-orang

Kristen telah dianiaya namun masih belum di seluruh bagian bumi ini.

Dengan demikian, tanda yang satu ini masih belum terjadi sepenuhnya.

Kita sedang bergerak ke arah sana, namun masih belum sampai. Akan

Page 143: Bmf 20 cahaya pengharapan

135 | B I B L E S U R V E Y

tiba masanya, dan inilah sebabnya mengapa Anda harus ingat bahwa

"orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat".

Akan tiba masanya ketika keberadaan sebagai seorang Kristen tidak

memberikan kenyamanan seperti sekarang ini. Anda nantinya tidak

akan menikmati kemerdekaan sebagaimana yang ada sekarang ini.

Jangan berpikir bahwa kenyamanan sekarang ini akan berlangsung

selamanya. Inilah hal yang disampaikan oleh Yesus kepada para

muridnya. Dan hal ini pasti akan terjadi.

Akan tiba masanya ketika urusan menjadi seorang Kristen ini, bagi

Anda dan saya, bukan sekadar menimbulkan masalah penolakan dari

keluarga, melainkan dari seluruh dunia. "Kamu akan dibunuh dan akan

dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku." Sebagian dari kita yang

menjadi Kristen di negara Komunis sudah mencicipi bagaimana rasa

dari penolakan tersebut, akan tetapi hal yang lebih dari itu masih akan

datang. Saya pernah mengalami masa tiga tahun seperti itu dan saya

tahu seperti apa rasanya mengalami penganiayaan. Akan tetapi yang

lebih buruk masih akan datang. Akan tiba masanya ketika kita semua

harus menghadapi penganiayaan; penganiayaan yang sangat berat.

Dan akan banyak yang tidak teguh bertahan. Banyak yang akan jatuh.

5. Kasih akan menjadi dingin, banyak yang akan murtad dan

saling mengkhianati

Hal ini membawa kita pada tanda yang kelima di ayat 10-12. "Dan

karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan

orang akan menjadi dingin." Ini adalah pokok penting yang harus

dipahami. Kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin dan banyak

yang akan murtad. Ini adalah pokok yang harus kita camkan.

Mari kita lihat ayat 10: "Dan banyak orang akan murtad dan mereka

akan saling menyerahkan dan saling membenci." Tidak cukupkah

dengan sekadar murtad? Tidak cukup. Akan ada sebagian orang yang,

demi menyelamatkan nyawanya sendiri, tega mengorbankan nyawa

orang lain. Mereka akan saling mengkhianati demi keselamatan pribadi.

Mereka akan saling mengkhianati dan saling membenci.

"Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang."

Kembali lagi, di tengah kebingungan ini, para nabi palsu akan

menangguk untung lagi. Bahkan di tengah-tengah penganiayaan itu,

Page 144: Bmf 20 cahaya pengharapan

136 | B I B L E S U R V E Y

para nabi palsu justru menjadi semakin giat. "Dan karena makin

bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan

menjadi dingin." Perhatikan kata "kebanyakan". Kebanyakan orang

akan beranggapan bahwa tekanan yang dihadapi sudah berlebihan.

Saya harap agar Anda dan saya, dengan kasih karunia Allah, mampu

bertahan.

Saya sudah menyaksikan hal yang semacam ini. Ketika kaum komunis

berkuasa dan mulai menekan, kasih kebanyakan orang akan menjadi

dingin. Mereka tidak sanggup menanggung tekanan tersebut. Ada yang

malah mulai saling mengkhianati demi keselamatan pribadi. Ada lagi

yang akhirnya saling membalas. Jika mereka tidak suka dengan

seseorang di dalam gereja, karena mereka sudah saling membenci,

maka inilah saat yang baik untuk menuntaskan persoalan - dengan

cara melaporkan orang tersebut kepada penguasa. Anda bisa

melakukan hal ini baik secara langsung ataupun secara tersembunyi,

keduanya sama-sama efektif.

Saya tidak tahu apakah Anda dan saya siap untuk menghadapi hal ini

jika saatnya tiba nanti. Jangan terlalu cepat berkata, "Hal itu tidak akan

terjadi padaku." Justru orang-orang yang berkata, "Hal itu tidak akan

pernah terjadi padaku," adalah orang-orang yang tidak akan mampu

bertahan. Mereka tidak siap ketika saatnya tiba. Sama halnya dengan

orang yang berkata, "Rumah orang lain boleh saja terbakar akan tetapi

rumahku tidak akan terbakar." Dan ketika kebakaran itu terjadi,

mereka tidak siap. Persiapkanlah diri Anda. Persiapan adalah hal yang

sangat penting. Ketahuilah cara untuk menghadapi suatu keadaan.

Tanyakanlah diri Anda, "Bagaimana caraku untuk menghadapinya jika

hal itu terjadi?"

6. Injil Kerajaan akan diberitakan kepada semua bangsa di

dunia

Lalu tanda yang keenam, dan tanda ini sangat membangkitkan

semangat. Di ayat 14, kita diberitahu, "Dan Injil Kerajaan ini akan

diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa,

sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Ini adalah hal yang luar biasa! Jika kasih kebanyakan orang akan

menjadi dingin, lalu siapa yang akan memberitakan Injil Kerajaan ke

Page 145: Bmf 20 cahaya pengharapan

137 | B I B L E S U R V E Y

seluruh dunia? Sudah tentu, mereka adalah minoritas yang sanggup

bertahan. Minoritas yang telah dimurnikan dan bertahan menghadapi

penganiayaan. Merekalah yang akan memastikan bahwa Injil Kerajaan

ini diberitakan.

Saya sampaikan sekali lagi tentang hal yang telah seringkali saya

ucapkan sebelumnya: kemenangan di dalam kehidupan rohani tidak

dicapai melalui kemenangan jumlah. Bukan dengan berapa banyak

orang yang Anda punya melainkan seperti apa jenis orang yang Anda

miliki, itulah hal yang akan menentukan. Bukan pada berapa banyak

orang ataupun misionaris yang Anda utus, melainkan seperti apa jenis

misionaris yang Anda utus itu. Anda bisa saja mengutus ribuan orang

misionaris tanpa memberikan hasil apa-apa. Atau Anda hanya

mengutus sepuluh orang manusia Allah, dan mereka akan menjungkir-

balikkan dunia. Itulah prinsip di dalam Kitab Suci. Oleh karena itu,

menetapkan kesuksesan misi-misi penginjilan di dunia dengan

memakai ukuran jumlah, sebagaimana yang sering saya dengar dari

kalangan gereja-gereja, adalah omong kosong belaka. Di dalam tanda

keenam ini, Yesus memberitahu kita satu pokok penting, bahwa kasih

kebanyakan orang akan menjadi dingin, akan tetapi tugas

memberitakan Injil ke seluruh bangsa akan diberikan kepada minoritas

yang masih setia. Mereka itulah yang akan menyelesaikan tugas ini.

Persoalannya adalah, apakah Anda termasuk di dalam yang minoritas

itu? Apakah saya termasuk di dalamnya? Apakah kita ini termasuk jenis

orang yang bisa dipakai oleh Allah? Jangan pernah lupa, Yesus

mengutus dua belas orang, dan dengan jumlah 12 orang itu, dunia ini

dijungkir-balikkan. Sekarang ini, kita punya ribuan penginjil; ribuan,

bukan hanya dua belas melainkan ribuan, akan tetapi kita tidak

mencapai hasil apa-apa. Tidak menjangkau apapun. Malahan, jika Anda

baca catatan statistik di mana-mana, misi penginjilan tidak

membuahkan hasil yang diharapkan. Bahkan tingkat angka kelahiran

masih mengalahkan tingkat pertobatan. Kualitas dari orang yang diutus

itulah yang menentukan. Saya harap Anda bisa mencamkan hal ini.

Bukan kuantitas. Kuantitas tidak pernah mencapai suatu prestasi

apapun di dalam kehidupan rohani. Pokok yang sama juga sedang

disampaikan di sini lewat uraian bahwa kaum minoritaslah yang akan

memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Page 146: Bmf 20 cahaya pengharapan

138 | B I B L E S U R V E Y

Jangkaulah segenap bangsa dengan Injil untuk mempercepat

kedatangannya kembali

Perhatikan juga pokok lain yang disampaikan oleh ayat ini. "Sesudah

itu barulah tiba kesudahannya." Kesudahannya baru akan tiba setelah

Injil menjangkau segenap bangsa. Dengan begitu, ada satu cara bagi

Anda untuk mempercepat kedatangan kembali Yesus, sebagaimana

yang disampaikan oleh Petrus di dalam 2 Petrus 3:12, "Kamu yang

menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah." Bagaimana cara

kita untuk mempercepatnya? Selama Injil ini masih belum menjangkau

semua bangsa, maka kesudahan itu belum akan tiba, seperti itulah hal

yang disampaikan oleh Yesus di sini. Oleh karenanya, cara untuk

mempercepat kedatangannya adalah dengan menjangkau semua

bangsa. Inilah hal yang ingin kami kerjakan. Inilah hal yang saya

niatkan, dan saya percaya bahwa Anda sebagai jemaat, juga berniat

serupa.

Namun sebelum itu, kita harus menjadi orang-orang yang setia untuk

bisa menjalankan tugas ini. Inilah sebabnya mengapa kami

menyelenggarakan latihan pemuridan; latihan pemuridan bagi jemaat

awam, agar setiap orang tidak sekadar memiliki pengetahuan saja,

melainkan juga memiliki kualitas, menjadi seseorang yang bisa dipakai

oleh Allah. Kemanapun Anda pergi, Anda bisa membangun kelompok

murid yang nantinya, pada gilirannya, mereka juga akan membangun

kelompok murid lagi. Anda yang memahami hitungan penggandaan

secara geometris tentunya tahu bahwa ini adalah jalan penyebaran Injil

yang jauh lebih cepat daripada segala macam kampanye penginjilan

bentuk lainnya.

Pola pemuridan, pada titik awalnya akan terlihat sangat lambat, namun

ia akan bergerak sangat cepat begitu pergerakan itu terjadi. Memang

dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun dasar yang

teguh dan kuat.

7. Saat Israel dipulihkan sebagai suatu bangsa dan negara

Mari kita masuk pada pokok yang terakhir. Saya harus melompat ke

Matius 24:32 untuk pokok yang terakhir ini, dan saya tidak akan

menghabiskan banyak waktu untuk pokok ini sekarang. Anda boleh

sebut tanda ini sebagai suatu tanda yang bersifat umum dan juga

Page 147: Bmf 20 cahaya pengharapan

139 | B I B L E S U R V E Y

sekaligus bersifat khusus. Ayat 32 berbunyi: "Tariklah pelajaran dari

perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya

melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah

dekat."

Apa artinya? Jika pohon ara mulai bertunas, berarti musim panas sudah

dekat. Jika bunganya, atau bakal buahnya, mulai muncul, Anda tahu

bahwa musim semi sudah dekat. Hal ini mudah untuk dipahami. Lalu

apa makna rohani dari pohon ara yang menunjukkan bahwa musim

panas, atau musim panen, itu sudah dekat?

Pohon ara itu tentu saja adalah negara Israel. Seperti yang Anda

ketahui, dari Lukas 13:6-9, dan di dalam banyak bagian di dalam

Perjanjian Lama, pohon ara itu melambangkan Israel. Di sini Yesus

berkata, "kalau kamu melihat bahwa pohon ara itu mulai menunjukkan

kehidupan lagi setelah melewati musim dingin, maka kamu tahu bahwa

musim panas rohani sudah dekat.

Kalau kamu melihat bahwa Israel, yang telah mati selama 1900 tahun,

dalam musim dingin yang sangat lama, mulai menunjukkan tanda

kehidupan lagi, maka kamu tahu bahwa apa yang aku sampaikan ini

memang benar."

Anda dan saya hidup di tengah generasi yang menyaksikan bukti ini.

Sebenarnya, kita hidup di akhir zaman. Inilah mukjizat yang

dinubuatkan oleh Yesus. Ingatlah, Israel, pohon ara yang tidak berbuah

ini, telah ditebang. Namun dari pokok yang tertinggal itu, tumbuh

tunas yang baru. Israel, berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia,

telah musnah selama sekitar 1900 tahun. Sungguh ajaib! Bukannya 9

atau 900 tahun, melainkan 1900 tahun, bangsa ini tidak berbentuk

suatu bangsa lagi. Selanjutnya di tahun 1948 terjadi suatu keajaiban.

Pohon ara itu muai bertunas. Israel berdiri sebagai negara, di tengah

penolakan keras dari negara-negara Arab. Bahkan pihak Inggris

menolak untuk menolongnya. Ketika pasukan-pasukan Arab bergerak

maju, Inggris menarik diri, membiarkan pasukan Israel yang kecil itu

menghadapi tank-tank modern dari pasukan Arab, akan tetapi mereka

berhasil bertahan. Tak seorangpun yang tahu persis apa sebabnya,

yang jelas mereka berhasil bertahan dari pembantaian yang datang

dari berbagai arah karena memang sudah menjadi kehendak Allah

bahwa Israel akan berdiri. Ini adalah suatu hal yang ajaib.

Page 148: Bmf 20 cahaya pengharapan

140 | B I B L E S U R V E Y

Pada tahun 1948, bisa Anda katakan bahwa ayat 32 ini telah digenapi.

Negara Israel mulai berdiri. Ia bangkit kembali setelah melewati musim

dingin yang sangat lama, ia hidup kembali. Tuhan berkata, "Kalau

kamu mulai melihat pohon ara bertunas, kamu tahu bahwa hal-hal

yang Aku sampaikan ini sudah dekat, sudah sangat dekat."

Tiga Prinsip Damai Sejahtera

"Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan

kepada-Nya"

Lukas 2:14 (Matius 2:1-12) - Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Hari ini, dengan kasih karunia Tuhan, saya akan menguraikan pesan

yang dibawakan oleh para malaikat di Lukas 2:14. Perikop ini tentang

para gembala yang sedang menjaga domba-domba mereka di malam

hari. Tiba-tiba para malaikat muncul di hadapan mereka. Munculnya

para malaikat bukanlah suatu hal yang aneh jika memang ada pesan

penting yang harus disampaikan. Kata 'malaikat' ini di dalam bahasa

Yunaninya, 'anggelos' memang berarti 'utusan'. Sebagai contoh,

Yohanes Pembaptis, di Matius 11:10, juga disebut sebagai anggelos.

Di ayat 10 malaikat itu berkata: "Jangan takut, sebab sesungguhnya

aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota

Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang

bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Sangat sedikit bayi yang bisa ditemukan berada dalam palungan. Jadi

ini akan menjadi tanda yang aman karena sangat diragukan akan ada

bayi lain yang lahir dan dibaringkan dalam palungan. Palungan adalah

tempat bagi makanan ternak di kandang. "Dan tiba-tiba tampaklah

bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga

yang memuji Allah, katanya: 'Kemuliaan bagi Allah di tempat yang

Page 149: Bmf 20 cahaya pengharapan

141 | B I B L E S U R V E Y

mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang

berkenan kepada-Nya.'"

Tiga Prinsip Damai Sejahtera

Dalam menguraikan tentang damai sejahtera, saya akan memberikan

tiga hukum atau prinsip rohani yang ditemukan di dalam Kitab Suci. Di

sekolah kita belajar mengenai hukum tentang materi, yang disebut

ilmu fisika. Namun yang ingin saya sampaikan adalah hukum spiritual,

hukum tentang kehidupan rohani. Kita belajar fisika untuk memahami

segala sesuatu tentang sesuatu zat atau benda supaya kita dapat

gunakan dan manfaatkannya dengan lebih baik. Dengan cara yang

sama kita harus mengetahui hukum spiritual jika kita ingin

mendayagunakan kekuatan rohani dan juga agar kita tidak melakukan

kesalahan rohani.

Hukum pertama: Di mana ada Kekudusan di situ ada Damai

Sejahtera

Prinsip rohani yang pertama adalah bahwa damai sejahtera tidak dapat

dipisahkan dari kebenaran atau kekudusan. Damai sejahtera dan

kebenaran selalu berjalan beriringan. Itu berarti jika tidak ada

kebenaran, maka tidak ada damai sejahtera. Hanya jika ada kebenaran

atau kekudusan maka ada damai sejahtera. Allah tidak berkenan

kepada dosa dan kepada mereka yang gemar berbuat dosa. Allah tidak

berkenan kepada mereka yang jahat atau yang berkubang dalam

kejahatan.

Damai sejahtera dan Kekudusan Tak terpisahkan

Apakah Anda mempunyai damai sejahtera? Damai sejahtera rohani

yang mendalam. Anda tidak akan dapat mengalami damai sejahtera

dan tidak akan mengerti arti damai sejahtera sepenuhnya sebelum

Anda belajar untuk hidup berkenan kepada Allah. Damai sejahtera

hanya akan Anda alami setelah Anda menyerahkan segenap hidup

kepada-Nya dan hidup di jalan-Nya. Ada orang Kristen yang berkata,

"Kau tahu, aku adalah orang Kristen, tetapi aku tidak punya damai

sejahtera." Mengapa sampai Anda menjadi Kristen tanpa memiliki

damai sejahtera?

Page 150: Bmf 20 cahaya pengharapan

142 | B I B L E S U R V E Y

Damai sejahtera bukanlah hal yang tanpa syarat, buka sekadar urusan

dibaptis lalu Anda menerima damai sejahtera. Baptisan itu dapat

diibaratkan seperti mengambil satu langkah untuk memasuki kerajaan

Allah, namun masih ada satu perjalanan panjang yang harus Anda

tempuh. Ada kehidupan yang harus Anda jalani sebagai warga kerajaan

Allah, atau sebagai anggota keluarga Allah. Jika Anda bercita-cita untuk

menjalani hidup yang selalu berkenan kepada-Nya dan berkata, "Aku

gemar mengerjakan kehendak-Mu, ya Allah," seperti yang Yesus

katakan di Ibrani 10:7, maka orang semacam itu akan dipenuhi oleh

damai sejahtera. Di mana ada kekudusan di situ ada damai sejahtera.

Jika Anda tidak menikmati damai sejahtera, maka itu berarti Anda

masih menyimpan dosa di dalam hati Anda.

Dosa adalah unsur yang sangat mengganggu. Sisi negatif dari hukum

rohani adalah di mana ada dosa, pasti akan ada keresahan dan

kegelisahan. Walaupun Anda seorang yang kaya raya, Anda tidak akan

dapat membeli damai sejahtera. Tak ada cara lain bagi Anda untuk

memiliki damai sejahtera tanpa memiliki kekudusan. Tidak akan ada

damai sejahtera jika ada ketidak-benaran di dalam hati Anda.

Pesan yang dibawa oleh para malaikat ini adalah bahwa damai

sejahtera itu ditujukan bagi mereka yang berkenan kepada Allah. Tak

ada jalan lain. Anda bisa saja membeli obat penenang. Jika Anda punya

uang, Anda bisa menikmati obat bius dan menelan obat tidur sampai

Anda tidak mampu berpikir lagi. Atau Anda bisa minum minuman keras

dan dimabukkan oleh alkohol. Pagi berikutnya, Anda terbangun dengan

rasa sakit yang luar biasa di kepala Anda, damai sejahteranya hilang

lagi, sampai Anda menenggak botol alkohol yang berikutnya. Anda

tidak akan mendapatkan damai sejahtera dengan bahan-bahan kimia.

Damai sejahtera tidak dapat dibeli. Anda tidak akan bisa mendapatkan

damai sejahtera tanpa kekudusan. Inilah hukum rohani yang anehnya

jarang dibahas di gereja sekarang.

Bukti-bukti Alkitab

Di dalam Alkitab, entah di dalam Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru,

Anda akan menemukan bahwa damai sejahtera dan kekudusan selalu

beriringan. Banyak referensi Alkitab yang menegaskan hal ini. Sebagai

contoh, di Ibrani 12:14, Berusahalah hidup damai dengan semua orang

dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun

Page 151: Bmf 20 cahaya pengharapan

143 | B I B L E S U R V E Y

akan melihat Tuhan. Tanpa kekudusan, tidak ada yang akan melihat

Allah, dan tanpa damai sejahtera, maka Anda tidak akan melihat Allah.

Damai sejahtera dan kekudusan selalu berkaitan.

Sebagai orang Kristen tentunya Anda sudah sangat memahami bahwa

setiap kali Anda berbuat dosa, maka damai sejahtera Anda hilang.

Pernahkah Anda mengalami itu? Tiba-tiba saja damai sejahtera Anda

menghilang. Anda menjadi gelisah dan mudah tersinggung. Anda

menjadi gugup dan tegang. Anda menjadi murung dan sedih. Malahan,

kejiwaan Anda terganggu di saat Anda meninggalkan kekudusan dan

kebenaran. Setelah Anda mengembalikan kekudusan dan kebenaran ke

dalam hidup Anda, dengan segera damai sejahtera Allah membanjiri

hati Anda. Anda tidak memerlukan obat penenang, alkohol atau segala

macam tongkat penopang. Ungkapan yang sangat indah di Filipi 4:7

berkata, "damai sejahtera Allah akan menjaga hati Anda di dalam

Kristus Yesus".

Terdapat juga beberapa ayat seperti 2 Timotius 2:22. Yang ini khusus

ditujukan kepada orang-orang muda. Karena adanya beberapa

dorongan alamiah, mereka bertindak ceroboh dan akibatnya mereka

kehilangan damai sejahtera mereka. Sebagai contoh, di pasal 2,

"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan(kebenaran

atau righteousness), kesetiaan, kasih dan damai." Perhatikan sekali

lagi, di sini ada kesatuan antara kebenaran yang berada di awal daftar

dan damai yang berada di akhir daftar dari empat kebajikan itu. Anda

lihat bagaimana keduanya selalu berkaitan: kebenaran dan damai

sejahtera. Ayat itu dilanjutkan dengan "bersama-sama dengan mereka

yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni".

Jika kita tidak mengerti apa itu kebenaran, maka Paulus

menjelaskannya bagi kita sebagai hati yang murni. Ini sudah cukup

gamblang. Kebenaran yang Paulus sampaikan di sini adalah kebenaran

dari hati yang murni. Berbahagialah mereka yang berhati suci karena

mereka akan melihat Allah. Tanpa kekudusan, tak seorang pun bisa

melihat Allah. Orang yang berhati sucilah yang akan melihat Allah.

Satu lagi contoh di 2 Petrus 3:14 yang juga berbicara tentang damai

sejahtera. "Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil

menantikan semuanya ini (yaitu langit dan bumi yang baru), kamu

harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda

Page 152: Bmf 20 cahaya pengharapan

144 | B I B L E S U R V E Y

di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. Saat Anda tanpa cacat

dan noda, berhati murni, mengasihi kebenaran, maka Anda akan

mendapatkan damai sejahtera. Anda akan melihat bahwa di sepanjang

Kitab Suci, 'damai sejahtera' tidak dapat dipisahkan dari 'kebenaran'.

Paulus menggunakan kata-kata seperti 'murni hatinya', atau 'tanpa

cacat dan noda', semua itu adalah suatu ungkapan dari kebenaran dan

kekudusan. Dia memakai ungkapan-ungkapan yang berbeda itu supaya

kita tidak berusaha untuk memakai penjelasan-penjelasan teologis

untuk mengaburkan makna kebenaran ini. Tidak! Paulus sedang

berbicara tentang kekudusan yang praktis, kemurnian di dalam hati,

keadaan tanpa cacat dan tanpa noda.

Lalu bagaimana caranya mencapai kekudusan ini? Mari kita lihat 1

Tesalonika 5:23, "Semoga Allah damai sejahtera (Allah adalah Allah

damai sejahtera, mengapa? Karena Dia adalah Allah yang

kudus) menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan

tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat (perhatikan sekali

lagi, sempurna dengan tak bercacat, kembali ke masalah

kekudusan) pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Allah adalah

Allah damai sejahtera karena Dia adalah Allah yang kudus, yang adil

dan Dia menjadikan kita kudus.

Akan tetapi ingatlah juga, bahwa, sekalipun Anda adalah seorang

Kristen dan umat pilihan, Allah bisa saja tidak berkenan kepada Anda.

Dia tidak akan berkenan kepada Anda jika Anda menginginkan hal yang

jahat dan mengasihi dosa. Inilah peringatan Paulus di 1 Korintus 10:5,

sehubungan dengan kebinasaan umat Israel di padang gurun, "Tetapi

sungguh pun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang

terbesar dari mereka (siapakah mereka ini? Mereka adalah para leluhur

bangsa Israel.) Di dalam ayat 1, ia berkata, "Aku mau, supaya kamu

mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua

berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah

melintasi laut." (Dan di dalam ayat 5 dikatakan, bahwa sekalipun

mereka telah diselamatkan dari Mesir.) Allah tidak berkenan kepada

bagian yang terbesar dari mereka." Kata berkenan ini adalah kata yang

persis sama dengan yang ada di dalam Lukas 2:14 - "damai sejahtera

di bumi di antara manusia yangberkenan kepada-Nya".

Namun apa yang terjadi pada leluhur mereka, umat pilihan yang nyata-

nyata sudah diselamatkan secara ajaib dari Mesir? Ternyata Allah tidak

Page 153: Bmf 20 cahaya pengharapan

145 | B I B L E S U R V E Y

berkenan dengan mereka! Ini yang saya khawatirkan, bahwa Allah

tidak akan berkenan dengan sebagian besar dari orang Kristen di

zaman ini. Dan Paulus saat itu sedang berbicara kepada orang-orang

Kristen. Itulah sebabnya dia berkata di ayat 6: Semuanya ini telah

terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya

jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka

perbuat. Peringatan bagi kita yang telah diselamatkan adalah agar kita

tidak menginginkan hal-hal yang jahat seperti mereka. Camkanlah hal

tersebut dengan baik.

Hanya dengan pemahaman itu baru Anda bisa mengerti tentang makna

dari pesan para malaikat. Mengapa mereka tidak berkata, "Damai

sejahtera di bumi"? Tidak. Tak akan ada damai sejahtera di bumi.

Tetapi "damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berhati benar"

atau yang "berkenan kepada-Nya" atau yang "menyenangkan hati

Allah". Mengapa? Karena mereka mengasihi kebenaran. Tetapi,

sekalipun sekarang ini Anda benar, tetapi jika Anda berpaling dari

kebenaran dan hidup tanpa kemurnian di hati, maka Allah tidak akan

berkenan dengan Anda.

Apakah yang terjadi pada mereka yang berada di padang gurun, yang

tidak berkenan kepada Allah itu? Di 1 Korintus 10, mereka semua mati

di padang gurun. Mereka dibinasakan. Mereka diselamatkan keluar dari

Mesir akan tetapi mereka mati di padang gurun. Paulus berkata, "Saya

mau agar kalian mengingat hal tersebut. Semua itu tertulis sebagai

peringatan bagi kita." Di dalam Ibrani 10:38, penulis surat Ibrani

berkata, Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan

apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.

Akhir hidup orang ini juga akan berujung pada kebinasaan. Biarlah

Ibrani 10:38 menjadi peringatan bagi kita.

Di 1 Tesalonika 4:3,7 dikatakan bahwa kita ini dipanggil untuk hidup

kudus. Dan Kolose 3:15 memberitahu kita bahwa kita dipanggil untuk

hidup di dalam damai sejahtera. Kita dipanggil untuk masuk ke dalam

damai sejahtera karena kita dipanggil untuk menjadi kudus.

Perjanjian Lama Menegakkan Hal yang sama

Kita menemukan prinsip yang persis sama di Perjanjian Lama. Sebagai

contoh di Yesaya 32:17 atau di Yesaya 59:7-8, semuanya menyatakan

Page 154: Bmf 20 cahaya pengharapan

146 | B I B L E S U R V E Y

prinsip ini secara jelas. Kebenaran atau keadilan ditemukan beriringan

dengan damai sejahtera. Itu sebabnya mengapa Yesaya 57:21

menyatakan Tuhan berfirman bahwa tak ada damai sejahtera bagi

mereka yang jahat. Bagi orang-orang yang jahat, tidak ada damai

sejahtera. Mereka tidak akan mendapatkan damai sejahtera baik di

langit, di bumi atau pun di bawah tanah. Tidak tersedia damai

sejahtera bagi mereka yang tidak mengasihi kebenaran.

Terdapat suatu ucapan yang indah di dalam Mazmur 85:11 - keadilan

dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. Sungguh indah!

Kebenaran/keadilan dan damai sejahtera diibaratkan seperti sepasang

burung. Mereka berpadu secara indah di dalam Alkitab. Anda tidak bisa

memisahkan mereka. Itulah prinsip yang mendasar di dalam Kitab Suci

dan saya harap agar Anda memahaminya secara mendalam.

Hukum Kedua: Damai sejahtera hanya ada di dalam Kristus

Hukum rohani yang kedua adalah ini: Damai sejahtera hanya ada di

dalam Kristus. Prinsip pertama tadi juga terkandung di dalam prinsip

yang kedua ini. Kristus adalah damai sejahtera kita karena dialah

kebenaran kita. Sebagai contoh, di Efesus 2:14 disebutkan bahwa

Kristus adalah damai sejahtera kita. Namun di dalam 1 Korintus 1:30,

dikatakan bahwa Kristus adalah kebenaran dan kekudusan kita. Dia

adalah damai sejahtera kita karena dia adalah kebenaran dan

kekudusan kita. Bagaimana dia bisa menjadi damai sejahtera dan

kekudusan kita? Kita baca pernyataan yang indah itu di dalam Yesaya

53:5 yang di dalam Authorized Version tertulis the chastisement of our

peace was upon him (di dalam LAI, ganjaran yang

mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya).

Apakah artinya the chastisement of our peace (ganjaran yang

mendatangkan keselamatan bagi kita)? Artinya adalah bahwa dia

menanggung ganjaran itu untuk menjamin damai sejahtera kita. Dia

menderita dalam rangka menegakkan damai sejahtera bagi kita -

ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan

kepadanya. Dialah yang dapat membuat damai sejahtera itu menjadi

mungkin kita peroleh. Karena kita ini adalah orang berdosa, maka kita

berada dalam kutukan untuk tidak pernah memiliki damai sejahtera.

Tak ada harapan bagi kita untuk memperoleh damai sejahtera. Namun

di sinilah keindahannya, yaitu bahwa Yesus menegakkan damai

Page 155: Bmf 20 cahaya pengharapan

147 | B I B L E S U R V E Y

sejahtera bagi kita. Dia membuka peluang bagi orang berdosa untuk

menjadi orang benar dan, dengan demikian, memiliki damai sejahtera.

Tidak ada jalan pintas untuk damai sejahtera. Kebenaran tidak dapat

diabaikan. Anda harus memiliki kebenaran untuk memiliki damai

sejahtera. Hal ini menjelaskan mengapa Yesus harus mati. Jika dia

tidak mau menanggung hukuman atas dosa, maka tidak akan ada

damai sejahtera. Kita tidak akan memperoleh damai sejahtera. Kita

akan berada di bawah kutukan untuk selalu diliputi kegelisahan.

Di dalam Alkitab, damai sejahtera selalu dikaitkan dengan kehidupan.

Hidup dan damai sejahtera berjalan beriringan. (Sebagai contoh, Roma

8:6, atau Maleakhi 2:5.) Bagaimanakah cara Yesus mengamankan

damai sejahtera bagi kita ini? Ya, melalui salibnya. Itulah makna dari

ganjaran. Melalui salib, Yesus menegakkan damai sejahtera bagi kita.

Pokok ini dapat kita lihat di Roma 5:1, Kolose 1:20 dan sebagainya.

Diselamatkan berarti ditransformasi menjadi Manusia Baru

Yang kedua, Yesus tidak sekadar menjalankan hukuman legal di salib

yang membatalkan kuasa maut ke atas kita. Karena kalau sebatas itu

saja, maka kebenaran itu masih eksternal bagi kita. Jika kebenaran itu

hanya sebatas kulitnya saja, maka damai sejahteranya juga hanya

pada kulitnya saja. Artinya, jika secara hukum saya dinyatakan benar,

maka saya berada di dalam kedudukan hukum yang baru. Artinya, saya

ditunjuk atau ditetapkan menurut hukum sebagai benar, dan itu adalah

suatu kedudukan yang sangat luar biasa bagi seorang pelaku

kejahatan. Dia yang bersalah dinyatakan tidak bersalah. Itu bagus.

Tapi bagaimana dengan diri orang itu? Dia tetap saja pelaku kejahatan.

Dan dosa-dosa yang pernah dia lakukan sebelumnya, tetap saja masih

bisa dia lakukan lagi, dan dia akan kembali lagi ke meja pengadilan

dengan tuduhan yang baru. Ini bukanlah kedudukan yang membawa

kebahagiaan tentunya.

Sekarang ini, seringkali khotbah-khotbah yang disampaikan berpusat

pada keselamatan dan pengampunan saja. Pengampunan itu memang

indah akan tetapi masih belum cukup. Membebaskan seorang

pembunuh berdarah dingin dan berkata, "Baiklah, aku akan membayar

hukuman atas dosanya dan dia diampuni." Itu sangat bagus! Dengan

demikian si pembunuh itu diampuni. Beranikah Anda membiarkan

Page 156: Bmf 20 cahaya pengharapan

148 | B I B L E S U R V E Y

pembunuh ini keluyuran di jalanan lagi? Saya rasa orang yang

melepaskan pembunuh itu berkeliaran lagi di jalanan adalah orang

yang sangat tidak bertanggung jawab, karena pembunuh itu akan

melakukan lagi aksinya. Atau seorang yang mengidap kleptomania,

ketagihan mencuri, baiklah, dia telah mencuri sesuatu, dan Anda

mengampuni dia karena dia berkata, "Aku menyesal." Baik, Anda

mengampuni dia. Lalu apa yang akan terjadi? Anda bebaskan dia, dan

dia akan mencuri lagi. Keselamatan seperti itu bukanlah keselamatan

yang utuh.

Akan tetapi, itulah makna keselamatan yang sering dikhotbahkan

sekarang ini. Padahal makna keselamatan lebih dari itu. Alkitab

memberitahu kita bahwa diselamatkan berarti diubah menjadi manusia

baru. Ini adalah perkara perubahan. Barangsiapa berada di dalam

Kristus, maka dia adalah ciptaan yang baru. Itulah arti dilahirkan

kembali, yaitu ia telah diubah! Itulah indahnya keselamatan. Dengan

demikian, kita tidak sekadar dinyatakan benar secara hukum, tetapi

Allah juga membentuk kita menjadi benar. Dia memberi Anda hati yang

baru, begitulah kata-kata yang dipakai oleh Yehezkiel, Dia menaruh

hati yang baru di dalam kita. Dia akan menyingkirkan hati batu dan

menaruh hati daging, yaitu hati yang hidup di dalam kita. Yang mati

dikeluarkan dan yang hidup dimasukkan. Kita diubahkan sepenuhnya.

Kita dibuat menjadi benar. Itu sebabnya rasul Yohanes berkata di

dalam suratnya yang pertama bahwa barangsiapa dilahirkan dari Allah

tidak berbuat dosa. Watak yang baru di dalam diri Anda tidak berbuat

dosa. Anda telah diubah! Anda telah ditransformasi! Sungguh indah!

Transformasi adalah suatu proses

Namun transformasi itu sendiri adalah suatu proses. Kita tidak serta

merta menjadi baru dalam sehari. Sebagai orang Kristen, tentunya

Anda tahu, betapa berat pergumulan melawan dosa itu. Penulis surat

Ibrani berkata kepada orang-orang Ibrani, "dalam pergumulanmu

melawan dosa, kamu belum sampai mengucurkan darah, kamu masih

belum menuntaskan pergumulanmu". Kita setiap hari berperang

melawan dosa. Kita masih belum sempurna. Seperti kata Paulus di

dalam Filipi 3, bukannya karena aku sudah sempurna, namun aku terus

berlari ke depan. Artinya, kadang kala di dalam pergumulan kita

melawan dosa, Anda akan mendapati bahwa damai sejahtera

terganggu. Sebagai contoh, jika Anda membiarkan dosa meresap ke

Page 157: Bmf 20 cahaya pengharapan

149 | B I B L E S U R V E Y

dalam hidup Anda maka Anda akan kehilangan damai sejahtera itu.

Hubungan Anda dengan Allah masih bertahan. Damai sejahtera di

permukaan masih terlihat, akan tetapi damai sejahtera yang di dalam

hati hilang. Karena itu seorang Kristen yang belum membulatkan tekad

di dalam hatinya untuk melawan dosa maka hidupnya sangatlah

menderita.

Sebagai contoh, Anda mungkin sedang bermain-main dengan suatu

pikiran dosa dan untuk sesaat Anda menikmatinya. Tiba-tiba saja Anda

mendapati bahwa damai sejahtera Anda menghilang. Pernahkah Anda

mendapati hal semacam itu? Lalu muncullah pergolakan dan Anda tidak

lagi menikmati dosa yang tadinya sempat Anda nikmati. Malahan

sekarang dosa itu membuat Anda tidak tenang dan menderita karena

Anda telah membiarkan sesuatu yang najis ke dalam hidup Anda. Anda

kehilangan damai sejahtera yang seharusnya berhak Anda miliki di

dalam Kristus.

Itulah sebabnya mengapa kita harus senantiasa bergantung kepada

Roh Kudus untuk selalu membawa kembali kekudusan dan damai

sejahtera ke dalam hidup kita. Roh Kudus juga adalah Roh damai

sejahtera. Sebagai contoh, di Galatia 5:22 kita lihat bahwa buah Roh

adalah kasih, sukacita dan damai sejahtera. Ada ayat yang indah dari

Mazmur 119:165, Besarlah ketenteraman (bukan sekadar damai saja

melainkan damai yang besar) pada orang-orang yang mencintai

Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. Oh, sungguh indah

Taurat Allah! Apa itu Taurat Allah? Bacalah ayat yang sebelumnya,

yaitu ayat 164: Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau,

karena hukum-hukum-Mu yang adil. Orang yang mengasihi hukum

Allah adalah orang yang mengasihi keadilan/kebenaran. Itu sebabnya

mengapa dia memiliki damai sejahtera. Orang yang mengasihi

kebenaran dan membenci dosa adalah orang yang memiliki damai

sejahtera yang besar. Tetapkanlah hati Anda dengan kasih karunia dari

Allah untuk mengasihi kebenaran. Dan selanjutnya Anda akan

mendapati damai sejahtera dari Allah membanjiri hati Anda.

Tanpa Kekudusan tidak ada Damai Sejahtera

Namun seringkali keselamatan disampaikan tanpa mengaitkannya

dengan kekudusan. Sebagai contoh, ayat yang sering tidak dikutip

seluruhnya adalah Roma 6:23, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi

Page 158: Bmf 20 cahaya pengharapan

150 | B I B L E S U R V E Y

karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.."

Jadi, di satu sisi Anda melihat pasangan dosa dengan maut. Di sisi lain

Anda melihat di dalam Kristus Yesus ada hidup yang kekal. Saya yakin,

tentunya Anda telah sering mendengar ayat ini dikhotbahkan. Akan

tetapi satu unsur penting sering diabaikan. Apakah unsur yang sangat

penting itu? Sering diberitakan bahwa Allah memberi Anda hidup yang

kekal di dalam Kristus Yesus melalui iman tanpa peduli apakah Anda

benar atau tidak. Tidak ditekankan kasih akan kebenaran dan hidup

yang kudus. Kekudusan dibuang begitu saja karena kekudusan

disamakan dengan mengerjakan hukum Taurat. Ini adalah kesalahan

yang paling besar. Jika Anda melakukan kesalahan yang ini, maka

Anda akan menjadi bagian dari mereka yang tidak bahagia, yang

menyebut dirinya 'Kristen' tetapi tidak tahu apa-apa tentang damai

sejahtera.

Dalam mengutip ayat ini kepada orang lain, Anda wajib menjelaskan

juga ayat-ayat yang sebelum itu. Jangan pernah mengutip ayat keluar

dari konteksnya. Apakah yang disampaikan oleh konteks yang ada di

sini? Ayat yang berada persis sebelumnya, ayat 22 berbunyi, "Tetapi

sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu

menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu

kepada pengudusan (itulah kekudusan) dan sebagai kesudahannya

ialah hidup yang kekal. Anda tidak memiliki hidup yang kekal dan

damai sejahtera tanpa adanya pengudusan. Anda tidak akan

memperoleh damai sejahtera tanpa kekudusan. Anda tidak akan

mendapatkan hidup yang kekal tanpa kekudusan.

Inilah hukum pertama yang saya uraikan tadi ini. Jika di dalam bidang

teknik, maka ini bisa disamakan dengan prinsip pertama dari hukum

termo-dinamika. Inilah hukum rohani yang penting untuk Anda pahami.

Jika tidak, maka Anda akan membuat berbagai macam kesalahan yang

mendasar. Di zaman sekarang ini, banyak yang memberitakan Injil

tanpa memahami hukum rohani ini. Bayangkanlah seorang insinyur

yang bekerja tanpa memahami prinsip yang pertama dari hukum

termo-dinamika. Bencana macam apakah yang mungkin dia timbulkan?

Jangan pernah memberitakan keselamatan seolah-olah Allah sedang

membagikan hidup yang kekal sebagai hadiah gratis tanpa peduli

apakah Anda akan melanjutkan hidup di dalam dosa atau tidak.

Tidaklah benar bahwa selama Anda percaya kepada Dia, maka Anda

Page 159: Bmf 20 cahaya pengharapan

151 | B I B L E S U R V E Y

boleh berbuat dosa sebanyak yang Anda mau. Tak ada ajaran Alkitab

mengenai hal semacam itu.

Baca sekali lagi ayat 22. Dia berbicara kepada orang-orang Kristen, dia

tidak sedang berbicara kepada orang-orang non-Kristen. Dia berbicara

kepada Anda: Tetapi sekarang, setelah kamu (kalian orang-orang

Roma, kalian orang-orang Kristen) dimerdekakan dari dosa (lantas apa

yang terjadi?) dan setelah kamu menjadi hamba Allah. Dan apa artinya

menjadi hamba Allah? Apa hasil dari menjadi hamba

Allah? Hasilnya (hasil dari menjadi hamba Allah) adalah

pengudusan (kekudusan). Dia berbicara kepada orang-orang yang

merupakan hamba Allah, para budak Allah. Mari kita tegaskan satu hal.

Karunia hidup yang kekal ini diberikan kepada para budak Allah, yang

sudah dibebaskan dari dosa dengan kasih karunia Allah, dan pemberian

itu dilakukan di akhir pengudusan. Perhatikan baik-baik, apakah

kesudahannya? Kesudahan itu berkaitan dengan pengudusan. Dan

kesudahan dari pengudusan adalah hidup yang kekal. Di mana ada

damai sejahtera, di sana ada kehidupan, yaitu hidup yang kekal.

Di dalam hukum kedua disebutkan bahwa damai sejahtera hanya ada

di dalam Kristus. Ini berarti hidup yang kekal dan keselamatan itu

hanya ada di dalam Kristus. Ini juga berarti bahwa hanya saat Yesus

datang ke dalam hidup saya, membebaskan saya dari belenggu dosa

dan mengubah hidup sehingga saya menjadi budak Allah dan gemar

mengerjakan kehendak Bapa di surga, maka pada akhir dari proses ini,

datanglah hidup yang kekal. Karunia hidup yang kekal dari Allah

diberikan pada akhir dari proses pengudusan. Itulah yang dikatakan

oleh surat Roma. Bacalah ayat tersebut dengan teliti. Firman Allah

selalu konsisten. Ia tidak pernah bertentangan di dalam dirinya sendiri.

Seperti selarasnya ciptaan Allah yang di dunia, demikian pula

keselarasan hukum rohani-Nya. Dunia rohani berfungsi dengan aturan-

aturan dan ketepatan sebagaimana yang terlihat di dunia materi,

karena Allah-lah yang menciptakan keduanya, yang rohani dan yang

jasmani.

Hukum Ketiga: Yang Baik dan yang Jahat adalah Lawan yang

tak dapat disatukan

Hukum rohani yang ketiga dan yang terakhir adalah: Kebenaran pasti

ditentang oleh kejahatan. Atau dengan kata lain, hukum rohani ini

Page 160: Bmf 20 cahaya pengharapan

152 | B I B L E S U R V E Y

menyatakan bahwa yang baik dan yang jahat adalah lawan yang tidak

dapat disatukan. Mereka tidak akan pernah dapat disatukan. Anda

tidak akan pernah dapat mempersatukan yang baik dan yang jahat,

entah dalam diri satu orang atau pun di dalam dunia. Keduanya adalah

dua kuasa yang tidak mungkin berdiri berdampingan secara bersama-

sama. Mereka akan selalu berada dalam keadaan saling berlawanan

dan salah satunya akan dikalahkan. Itulah alasan mengapa Anda tidak

akan pernah dapat memiliki damai sejahtera jika Anda membiarkan

kebenaran dan kejahatan hadir bersama-sama di dalam diri Anda.

Itulah sebabnya Kitab Suci menuntut komitmen total dari kita.

Tak ada orang yang lebih sengsara daripada mereka yang tidak

berkomitmen secara penuh. Dia menyerahkan separuh hidupnya dan

yang separuh lagi tidak diserahkan. Yang separuh baik dan yang

separuh lagi jahat. Separuh terang, separuh gelap. Dia tidak di sini,

juga tidak di sana. Orang seperti itu akan hidup dalam kekacauan yang

paling parah! Sangatlah tidak adil jika kita berkata kepada orang

bahwa dia bisa menjadi Kristen tanpa memberitahu dia bahwa dia

harus menetapkan dengan tegas kemana dia berpihak. Sama seperti

kata Yosua kepada umat Israel, "Jika Allah itulah Tuhan, maka

sembahlah Dia. Tetapi jika berhala-berhala itulah tuhan, jika Baal

adalah tuhan, maka sembahlah mereka. Tetapi janganlah mencoba

untuk berdiri di tengah-tengah dan menyembah dua-duanya." Jika

uang adalah tuhan Anda, maka silakan Anda menyembah uang. Akan

tetapi jika Allah yang hidup adalah Tuhan Anda, maka sembahlah Allah

yang hidup. Jangan mencoba untuk menyembah keduanya. Jika Anda

mencoba untuk menyembah keduanya, maka Anda akan masuk ke

dalam kekacauan yang begitu hebat sehingga Anda mungkin berharap

untuk tidak dilahirkan sama sekali!

Jangan jadikan hidup Anda medan pertempuran

Inilah prinsipnya: yang baik dan yang jahat tidak akan pernah bersatu.

Mereka akan selalu berada dalam pertentangan satu dengan yang lain.

Jika Anda membiarkan keduanya ada di dalam diri Anda, maka hidup

Anda akan mereka jadikan medan perang.

Apakah Anda ingin hidup Anda dijadikan medan perang antara

kebaikan melawan kejahatan? Apakah Anda ingin Roh Kudus dan setan

berperang memperebutkan Anda di sepanjang hidup Anda? Tahukah

Page 161: Bmf 20 cahaya pengharapan

153 | B I B L E S U R V E Y

Anda apa yang terjadi dengan daerah-daerah yang menjadi medan

pertempuran? Bangunan-bangunan dijatuhi bom, ladang-ladang

dibakar, segala sesuatunya hancur berantakan. Dan saya lihat begitu

banyak orang Kristen yang hidup dalam keadaan yang berantakan

karena peperangan berkutat di dalam dirinya sendiri. Ini adalah suatu

bencana. Saya dibesarkan dalam suasana perang. Saya tahu apa akibat

perang terhadap suatu negara. Dengan mata saya sendiri, saya pernah

melihat peperangan. Mereka bertempur tepat di sekitar saya - senjata

mesin dan meriam dan tank, dan pertempuran berlangsung di mana-

mana! Orang-orang mati di jalanan. Apakah Anda ingin menjadikan

hidup Anda sebagai medan perang?

Jika tidak, maka berkomitmenlah sepenuhnya. Putuskan dengan tegas

kemana Anda akan berpihak, dan katakan, "Tuhan, dengan kasih

karunia-Mu, aku menetapkan untuk berpihak ke sini dan aku akan

bertahan di sini." Kata 'stand (berdiri, berpihak, bertahan)' adalah kata

yang digemari oleh Paulus. Berdirilah tegak, katanya, dalam segala

perlengkapan senjata Allah. Bertahanlah dan jangan pernah menyerah

kepada yang jahat. Ini adalah hukum yang fundamental.

Tak akan ada damai sejahtera di dunia

Di dunia ini tidak akan ada damai sejahtera. Saya adalah seorang yang

realis (memandang secara apa adanya). Seorang Kristen adalah

seorang yang realis. Di dunia ini, tidak akan ada damai sejahtera.

Mengapa? Jika Anda memahami hukum rohani yang satu ini, maka

Anda akan tahu mengapa. Karena di dunia ini ada pihak yang jahat.

Dan pihak yang jahat menentang pihak yang baik. Itulah sebabnya

akan selalu ada perang di dunia ini. Selagi kerajaan Allah belum

menegakkan kuasanya atas bumi dan menyapu kejahatan dari bumi,

kejahatan masih akan ada.

Setiap orang yang memberitakan injil sosial dan mengira bahwa ia

dapat menegakkan damai sejahtera di muka bumi ini adalah orang

yang belum mengerti persoalan yang ada. Karena kejahatan tidak

dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata. Anda tidak akan dapat

menyingkirkan kejahatan dengan kekuatan senjata, sama dengan

kebaikan tidak dapat disingkirkan oleh kekuatan senjata. Tidak akan

berhasil. Anda tidak dapat memakai sarana fisik untuk menegakkan

damai sejahtera.

Page 162: Bmf 20 cahaya pengharapan

154 | B I B L E S U R V E Y

Saya telah memikirkan hal ini cukup lama karena saya sangat prihatin

dengan dunia tempat tinggal kita. Ambisi saya dahulu adalah menjadi

orang militer. Mudah-mudahan menjadi seorang jendral yang hebat,

mungkin menjadi panglima perang, atau menjadi panglima tertinggi,

supaya dengan kekuatan militer saya dapat menegakkan perdamaian.

Saat itu saya sangat bodoh, sama bodohnya seperti para politikus

zaman sekarang.

Damai sejahtera tidak dapat ditegakkan di bumi dengan kekuatan

manusia, kekuatan militer, atau kekuatan ekonomi. Lihatlah bagaimana

negara-negara dengan standar kehidupan yang tinggi diisi oleh

masyarakat dengan tensi darah dan tingkat bunuh diri yang tinggi. Tak

ada satupun negara miskin yang mampu menyaingi 'negera-negara

maju' itu dalam hal statistik bunuh diri. Sedemikian parahnya tingkat

gangguan mental yang dialami negara-negara yang berekonomi maju.

Manusia tidak punya sarana apapun untuk mengatasi kejahatan. Tidak

ada senjata yang dapat diandalkan untuk mengatasi kejahatan. Boleh

saja manusia mengembangkan bom hidrogen, bom kobalt, bom atom,

atau bom jenis apapun itu, akan tetapi tetap saja dia tidak dapat

mengembangkan senjata yang bisa mengalahkan kejahatan.

Hanya di dalam Kristus ada damai sejahtera. Hanya dia yang memiliki

kuasa untuk mengatasi kejahatan. Apakah Anda ingin berbuat sesuatu

bagi dunia ini? Kita harus memiliki keprihatinan pada dunia tempat

tinggal kita ini. Akan tetapi kita juga harus menjadi orang yang realis.

Tidak ada satupun cara bagi kita untuk menegakkan damai sejahtera di

dunia ini selama kejahatan masih ada. Demikianlah, entah di dalam

kehidupan pribadi Anda mau pun di dunia ini secara umum, hukum

yang mendasar ini selalu berlaku. Kita bisa saja menikmati suatu masa

tanpa ada peperangan, karena negara-negara yang bersaing itu tidak

cukup kuat untuk mengalahkan lawannya. Jadi, di permukaannya kita

menikmati gencatan senjata, akan tetapi kita tidak akan pernah

memiliki damai sejahtera dalam arti yang sesungguhnya.

Itu sebabnya di Matius 10:34 Yesus berkata, "Jangan kamu

menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi;

Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang."

Pernyataan ini, secara sekilas tampaknya bertolak belakang dengan

pesan yang disampaikan oleh para malaikat. Akan tetapi tidak

Page 163: Bmf 20 cahaya pengharapan

155 | B I B L E S U R V E Y

demikian. Pernyataan ini justru menguraikan tentang prinsip yang

ketiga bahwa Yesus tidak datang untuk membawa damai ke dunia ini.

Ingatlah bahwa pesan yang dibawakan oleh para malaikat itu berbunyi:

"Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan

kepada-Nya", bukan sekadar damai sejahtera di atas bumi. Alkitab

tidak pernah menjanjikan damai sejahtera bagi bumi, melainkan damai

sejahtera bagi orang yang benar, bagi orang yang berkenan kepada

Allah dan yang mengasihi kebenaran. Kedatangan Yesus ke dunia ini

sebenarnya justru meningkatkan peperangan melawan kejahatan.

Itulah sebabnya dia tidak datang membawa damai melainkan pedang,

karena yang baik dan yang jahat tidak dapat disatukan.

Banyak orang yang bingung memahami Matius 10:34. Jika Anda

mengerti hukum rohani atau hukum kehidupan rohani yang ketiga ini,

maka Anda akan memahami dengan sempurna apa yang dikatakan

oleh Yesus. Setelah Yesus datang ke bumi, konflik antara yang baik dan

yang jahat malahan semakin meruncing karena kekuatan kebaikan

yang besar sedang hadir di bumi.

Alasan mengapa konflik itu semakin meruncing disampaikan oleh Yesus

di Yohanes 3:19, yaitu karena manusia lebih menyukai kegelapan dari

pada terang. Kecenderungan masyarakat adalah lebih memilih

kegelapan. Itulah sebabnya mengapa tidak akan ada damai sejahtera.

Selama manusia belum diubah, maka keadaan dunia ini tidak akan

dapat diubah. Percuma saja berusaha mengubah suatu negara tanpa

mengubah masyarakatnya. Anda bisa saja mengubah

perekonomiannya, angkatan perangnya, pendidikannya, akan tetapi

selama manusianya sendiri masih manusia berdosa maka tidak akan

ada damai. Manusia sekalipun dia adalah pendosa yang terdidik,

pendosa yang makmur, pendosa jenis apapun itu namun dia tetap

seorang yang berdosa. Tidak akan ada damai sejahtera di muka bumi

ini sebelum kerajaan Allah hadir. Itulah sebabnya mengapa kita

berdoa, "Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di

surga." Saat datangnya kerajaan adalah saat berhentinya kejahatan

manusia yang lebih menyukai kegelapan daripada terang. Hanya

setelah kehendak Allah terlaksana maka akan ada damai sejahtera.

Orang Kristen pasti akan menderita di dunia ini

Page 164: Bmf 20 cahaya pengharapan

156 | B I B L E S U R V E Y

Lalu di mana posisi kita sebagai orang Kristen di dalam terang

pemahaman hukum yang ketiga ini? Posisi kita sederhana saja. Jika

kita orang benar maka kita pasti akan menderita di dunia ini. Semakin

benar Anda, semakin baik Anda, maka semakin keras penolakan dan

kepahitan dan aniaya yang akan Anda hadapi. Bersyukurlah kepada

Allah akan hal tersebut. Karena itu berarti bahwa Anda masuk ke dalam

golongan mereka yang baik karena Anda sudah menjadi target setan.

Setan sedang bangkit menyerang Anda. Itu sebabnya, setiap orang

Kristen yang memahami prinsip yang ketiga ini tidak akan bingung jika

segala sesuatunya mulai tidak beres.

Anda ingin berbuat sesuatu bagi Tuhan dan segala sesuatu mulai tidak

beres. Jika Anda memahami prinsip yang ketiga ini, maka Anda akan

mengerti bahwa hal tersebut pasti terjadi. Saya katakan ini kepada

setiap orang Kristen yang masih baru. Setiap orang Kristen, setiap

orang yang berpihak kepada Kristus, bersiaplah menghadapi masalah,

karena ada hukum yang menyatakan bahwa yang baik dan yang jahat

tidak bisa diperdamaikan. Semakin baik Anda, maka akan semakin

besar penolakannya. Contohnya Yesus, sedemikian keras penolakan

terhadap dia sehingga dia dibunuh. Tak seorang pun dari kita yang

sedemikian baik dan benar sehingga sampai menerima aniaya seburuk

itu.

Semakin Anda melangkah maju di dalam kehidupan rohani, semakin

benar dan kudus hidup Anda, maka akan semakin besar pula

perlawanan dan kebencian yang akan datang kepada Anda. Seperti

yang dikatakan oleh Yesus, "Karena dunia membenci Aku, maka dunia

juga akan membenci kamu." Jadi bersiaplah. Jangan kaget jika hal-hal

tersebut mulai berdatangan. Seperti yang dikatakan oleh rasul Petrus,

janganlah mengira bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi jika aniaya

mulai datang melanda kamu. Pahamilah hukum rohani bahwa yang

baik dan yang jahat selalu berada dalam konflik yang tak terdamaikan.

Damai sejahtera datang ke dunia ini hanya di dalam hati

Namun walaupun konflik yang terjadi itu sangatlah hebat, tetapi damai

sejahtera yang ada di dalam hati sangatlah indah. Itu sebabnya

mengapa Yesus berkata kepada murid-muridnya di Yohanes 16:33, "Di

dunia ini, kamu akan mengalami kesukaran, kamu akan menderita,

kamu akan dianiaya, tetapi di dalam Aku, kamu akan memiliki damai

Page 165: Bmf 20 cahaya pengharapan

157 | B I B L E S U R V E Y

sejahtera." Artinya, mereka akan menikmati damai sejahtera yang

sangat indah di dalam Kristus. Saya bersyukur kepada Allah akan

adanya damai sejahtera yang sangat indah di dalam hati ini. Di luar,

kita berhadapan dengan masalah, konflik, kesukaran, kepahitan dan

kecaman. Akan tetapi di dalam, ada damai sejahtera yang tak bisa

diambil oleh orang lain.

Itulah sebabnya mengapa ketika berada di penjara, rasul Paulus bisa

bersukacita. Saat kita mempelajari surat Filipi, kata kunci di surat itu

adalah sukacita. Mengapa seseorang dapat memberi ucapan syukur

saat berada di penjara? Karena adanya damai sejahtera yang luar biasa

di dalam hati ini. Di luarnya, dunia sedang bergejolak, akan tetapi di

dalam, hati Anda dijaga, dilindungi oleh damai sejahtera dari Allah.

Kata Paulus di dalam Filipi 4:7, damai sejahtera melindungi hati kita

seperti benteng.

Apakah Anda ingin menikmati damai sejahtera?

Inginkah Anda menikmati damai sejahtera hari ini? Dapatkah Anda

berkata dengan setulus hati bahwa Anda bersedia? Maka pahami dan

terapkanlah ketiga hukum rohani itu. Pahami bahwa tanpa kekudusan

maka tidak akan ada damai sejahtera. Jadi, bereskanlah hubungan

Anda dengan Allah. Bersihkanlah segala dosa. Akui segala dosa dan

katakan, "Tuhan, ubahlah sikap hati saya. Mengapa saya begitu

mencintai dosa? Jadikanlah saya mencintai apa yang baik, yang benar."

Dan yang kedua, pahami bahwa damai sejahtera itu hanya ada di

dalam Kristus. Mendekatlah kepadanya; berpeganglah padanya. Tanpa

dia, Anda tidak akan pernah memiliki damai sejahtera.

Dan yang ketiga, pahamilah bahwa damai sejahtera datang ke dunia ini

hanya di dalam hati Anda. Ini karena di luar ada kejahatan. Yang baik

dan yang jahat akan selalu bertentangan. Bersiaplah untuk masuk ke

dalam konflik. Bersukacitalah di dalam konflik itu karena dengan

demikian Anda tahu bahwa Anda berada di pihak yang baik dan

pemihakan Anda diperhitungkan oleh mereka yang jahat, dan itulah

sebabnya mereka yang jahat itu mulai menentang Anda.

Namun pastikanlah satu hal, dan saya mohon, jangan jadikan hidup

Anda sebagai medan perang. Biarlah konflik itu terjadi di luar sana.

Jangan biarkan konflik itu terjadi di dalam diri Anda'

Page 166: Bmf 20 cahaya pengharapan

158 | B I B L E S U R V E Y

Saya teringat ketika pertama kali saya bertemu dengan Kristus, saya

bertemu dengan kedamaian. Di lapangan penjara Komunis China di

Shenzhen, tak jauh dari perbatasan Hong Kong. Saya bertemu dengan

Allah untuk pertama kalinya. Saya sudah sering bersaksi tentang

kejadian pertama kali saya bertemu dengan Allah dan saat Dia

menjawab seruan saya. Pengalaman pertama yang saya alami adalah

damai sejahtera yang tak terlukiskan di dalam hati. Saya tidak

memahaminya saat itu. Saya tidak mengerti tentang hukum-hukum

rohani saat itu. Namun sekarang saya mengerti apa artinya semua itu,

saat pertama kali Anda bertemu dengan Allah, itulah saat pertama kali

Anda masuk ke dalam damai sejahtera.

Saya harap Anda akan sering merenungkan tentang ketiga hukum

rohani itu. Ketiga hukum itu bisa mengubah hidup Anda. Dan jika Anda

sudah memahami hal-hal tersebut, maka Anda tidak akan salah jalan di

dalam kehidupan rohani Anda. Maka pesan yang disampaikan oleh para

malaikat akan menjadi kenyataan di dalam hidup Anda. "Damai

sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya - yaitu

orang-orang yang benar."

Tuaian memang banyak tetapi pekerjanya sedikit

(Mintalah kepada Tuan yang Empunya Tuaian)

Matius 9:36-38

Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Judul khotbah hari ini diambil dari naskah Alkitab. Namun karena

keterbatasan waktu, khotbah saya hari ini bukanlah khotbah

sebagaimana biasanya, yaitu bukan merupakan uraian rinci dari isi

Alkitab. Dengan waktu yang terbatas ini, saya hanya dapat sekadar

menyajikan beberapa kesaksian berdasarkan ayat-ayat ini.

Ada sangat banyak jiwa yang siap dituai

Kita akan membaca dua ayat di Matius 9:37-38

Page 167: Bmf 20 cahaya pengharapan

159 | B I B L E S U R V E Y

Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak,

tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya

tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

Ini adalah suatu pernyataan yang sangat sederhana dan mudah untuk

diingat. Jika Anda meneruskan pembacaan ke Matius pasal 10, Anda

akan menemukan bahwa Yesus mengutus para rasulnya untuk

memberitakan Injil. Ayat-ayat yang sejajar ada di Lukas 10:2. Ayat-

ayat yang mirip dengan ini ada di Yohanes 4:35, di mana Yesus

memberitakan Injil kepada orang-orang Samaria.

Tuaian memang banyak. Suatu panenan yang sangat melimpah tetapi

sedikit sekali pekerjanya. Apakah arti tuaian? Tuaian adalah jiwa-jiwa.

Banyak sekali orang yang menunggu untuk dibawa masuk ke dalam

hidup yang kekal. Apa yang akan terjadi jika tuaian tidak dibawa

masuk? Tahukah Anda apa yang akan terjadi? Tuaian itu akan

membusuk. Tuaian tidak boleh dibiarkan begitu saja di masa panen

karena binatang-binatang akan merusaknya, burung-burung akan

memakannya dan hujan akan membuatnya membusuk.

Sudahkah Anda meminta pada Allah agar lebih banyak lagi

pekerja dikirim?

Jika tuaian sangat banyak dan pekerjanya sangat sedikit, apakah yang

akan terjadi? Apa yang akan terjadi dengan para pekerja? Mereka akan

bekerja siang dan malam. Mereka akan bekerja keras sampai kelelahan

akan tetapi tetap saja mereka tidak dapat membawa masuk tuaian itu.

Lalu bagaimana pekerjaan ini dapat diselesaikan? Yesus berkata,

"Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia

mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Mintalah kepada Allah,

tuan empunya tuain untuk mengirimkan lebih banyak pekerja.

Kepada siapakah Yesus berbicara? Yesus sedang berbicara kepada

murid-muridnya. Apakah Anda murid Yesus? Apakah Yesus berbicara

kepada Anda? Apakah Anda berdoa agar Allah Bapa mengirimkan

pekerja? Jika Anda prihatin agar ada yang mau memanen tuaian,

mungkin Anda perlu mempertimbangkan bahwa bisa jadi Andalah yang

seharusnya pergi. Bagi kami yang sedang bekerja di ladang, saya rasa

kami sudah jemu dengan alasan yang kedengarannya alim, "Kami

sedang menunggu; suatu hari ketika Tuhan menggerakkan kami."

Page 168: Bmf 20 cahaya pengharapan

160 | B I B L E S U R V E Y

Tentu saja kita memang perlu menunggu arahan Tuhan. Hal ini

memang harus. Akan tetapi Yesus sudah mengatakan satu hal:

Berdoalah agar lebih banyak lagi pekerja dikirim. Perlu diperhatikan

bahwa bukan kita yang mengirimkan pekerja. Tetapi kitalah yang

meminta agar Allah mengirimkan pekerja.

Apakah kita sudah siap untuk berangkat? Saya sering bertanya-tanya

apakah orang-orang yang hidup di negara yang nyaman seperti Kanada

dapat menjadi laskar Kristen yang tangguh. Jika Anda cukup lama

tinggal di negara-negara yang nyaman seperti Kanada dan Australia,

saya tidak tahu apakah Anda dapat bertahan saat harus bertarung di

medan. Jika hidup Anda cukup nyaman, apakah Anda bersedia untuk

bekerja sebagai penuai di ladang?

Tuaian ini tidak membuat kita kaya

Jika Anda seorang pengusaha, bagaimana Anda akan berpikir?

Tuaiannya banyak, dan pekerjanya sedikit, maka Anda tentu akan

berkata, "Hebat! Lebih baik pekerjanya sedikit karena nanti semua

hasil panen akan menjadi milikku. Kalau pekerjanya sedikit, maka kita

dapat menguasai semua hasil panen. Makin sedikit makin baik! Aku

menguasai hasil panen! Kalau terlalu banyak pekerja, akan ada banyak

persaingan. Karena tuaiannya sangat banyak dan pekerjanya sangat

sedikit, aku bisa memonopoli hasil panen."

Dalam hukum ekonomi, kalau pasarannya besar dan hasil yang dapat

dituai itu sangat besar, pasti banyak sekali orang yang akan bermain di

situ. Lalu mengapa ternyata pekerjanya sedikit? Apa masalahnya di

sini? Nah, yang jelas adalah hasil panen yang satu ini tidak akan

mendatangkan kekayaan yang besar. Jika tuaian ini memberi kekayaan

besar, Anda tidak perlu meminta Allah untuk mengirimkan pekerja.

Semua orang akan berebutan, seperti berlomba menggali tambang

emas di masa Gold Coast (pencarian tambang emas di pantai barat

Amerika). Jadi jelaslah bahwa tuaian ini bukan urusan yang dapat

menghasilkan uang.

Pekerjaan sangat besar dikerjakan oleh satuan kerja yang

sangat kecil

Page 169: Bmf 20 cahaya pengharapan

161 | B I B L E S U R V E Y

Ada juga faktor lain yang muncul dari ayat ini. Jika tuaian sangat

banyak dan pekerjanya sangat sedikit, maka situasi ini sama dengan

saat Daud melawan Goliat. Artinya kita tidak memiliki sumber daya

yang cukup untuk menangani tuaian. Ini berarti satuan kerja yang ada

ini sangat lemah dan sangat kecil. Ini juga berarti bahwa kita harus

mendapatkan kekuatan di dalam kedudukan yang sangat lemah. Jadi

pernyataan dari Yesus ini menyampaikan kepada kita bahwa tuaian

yang sangat banyak ini harus dibawa masuk oleh pekerja yang sangat

sedikit itu. Suatu tugas besar yang harus diselesaikan oleh satuan kerja

yang sangat sedikit.

Beberapa tahun yang lalu, saya mendapat penglihatan di saat

kebaktian hari Minggu seperti ini. (Saya sudah pernah mensharingkan

ini). Ketika seorang rekan kerja sedang berkhotbah, tiba-tiba muncul

penglihatan di depan saya. Dan penglihatan itu adalah tentang sebuah

negeri yang masih belum mengenal Tuhan. Saya melihat seluruh negeri

itu terbentang di hadapan saya. Dan saya menatap dari selatan ke

utara. Sepertinya saya sedang berada di selatan dan menatap ke arah

utara, ke segenap daratan negeri itu. Dan seluruh tempat itu seperti

dinaungi cahaya keemasan. Dan hati saya berseru dan berkata,

"Tuhan, di manakah rekan-rekan kerja yang akan membawa Injil ke

tempat ini?" Dan saya memohon kepada Tuhan untuk mendapatkan

pekerja untuk negeri ini, karena sebagian besar rekan kerja yang ada

mempunyai kendala bahasa. Saya merenungkan tentang apa arti

cahaya keemasan itu? Tampaknya seperti sebuah pesan, sekaranglah

kesempatannya untuk membawa terang keselamatan dari Allah. Allah

sudah menyatakan terang-Nya. Inilah zaman keselamatan buat negeri

ini.

Akan tetapi di manakah para pekerjanya? Ya, kita mungkin sudah

punya sedikit rekan kerja di sana. Akan tetapi jika kita tidak

mengerahkan segenap jemaat kita, lalu bagaimana tuaian sebesar ini

akan dibawa masuk jika kedatangan Tuhan sudah sedemikian

dekatnya? Bahkan dengan pengerahan penuh pun tampaknya jumlah

pekerja yang ada akan tetap sangat sedikit. Namun ketika saya

mengamati gereja-gereja kita, apakah yang terlihat oleh saya? Yang

saya lihat adalah orang-orang yang sangat terikat dengan

kepentingannya masing-masing, dengan kebutuhannya, persoalannya,

prospek, karir dan masa depannya. Ada beberapa yang masih

bergumul dengan masalah rohani yang telah berlangsung sejak lima

Page 170: Bmf 20 cahaya pengharapan

162 | B I B L E S U R V E Y

tahun yang lalu, dan mereka masih saja berputar-putar dalam jalur

melingkar di tengah padang gurun. Tak ada visi tentang tuaian yang

ada di depan kita.

Omong-omong, pengalaman mendapatkan penglihatan di tengah

kebaktian adalah sesuatu hal yang unik bagi saya. Saya belum pernah

mendapatkan pengalaman seperti itu sebelumnya. Bahkan, sebelum

itu, saya malah tidak mengetahui secara pasti apa itu penglihatan

menurut pengertiannya yang alkitabiah, sampai akhirnya hal itu terjadi

pada saya.

Mengapa ada orang yang mau masuk ke dalam pekerjaan semacam

ini? Tim pelatihan telah menjalani kerja praktek mereka di negeri itu.

Di dalam perjalanan menuju ke sini, saya mendengarkan laporan

tentang perjalanan mereka. Beberapa orang dari mereka berbicara

tentang bagaimana mereka harus tidur di kasur bersama kutu besar,

sampai mereka harus berdoa agar Tuhan melindungi mereka dari kutu-

kutu itu. Ada satu saudara yang bersaksi bahwa dia kesulitan tidur

karena kutu-kutu itu terus saja menggigitinya. Lalu dia berpikir, "Apa

yang harus kulakukan? Baiklah, aku akan meminta Tuhan untuk

mengusir kutu-kutu ini dari kasur." Masalahnya, di kamar itu ada tiga

rekannya yang sedang tidur juga. Lalu dia berpikir, "Kalau aku

meminta Tuhan untuk mengusir kutu-kutu ini dari kasurku, mungkin

mereka akan pergi ke kasur rekan-rekan yang lain dan mengigiti

mereka." Akhirnya dia berkata, "Tapi Tuhan, Engkau harus melakukan

sesuatu, kalau tidak, maka aku tidak akan dapat tidur di sepanjang

malam ini. Tuhan, Hentikanlah gigitan kutu-kutu ini. Mereka boleh

tinggal di kasur tetapi jangan biarkan mereka mengigitku." Ajaib, kutu-

kutu itu berhenti menggigitnya! Dia dapat tidur malam itu dan para

kutu tidak menggigitnya lagi. Jadi, dia mengalami Tuhan secara sangat

nyata. Nah, bersediakah Anda untuk membawa masuk tuaian dengan

resiko menjadi makanan kutu?

Satu saudara dari Kanada bersaksi bahwa dia sedang di kereta dalam

perjalanan misi menuju ke suatu kota. Dia tidak mendapat tempat

duduk karena tiket yang dibelinya adalah tiket berdiri. Gerbong itu

penuh sesak dan ia harus berdiri selama empat jam sepanjang

perjalanan itu. Akan tetapi berdiri bukanlah masalah besar. Dia berkata

bahwa lantai gerbong kereta itu sangat jorok sehingga terasa

memualkan. Berbagai macam sampah mengambang di genangan air.

Page 171: Bmf 20 cahaya pengharapan

163 | B I B L E S U R V E Y

Dan karena mereka bepergian dengan ransel punggung dengan tiket

berdiri, itu berarti bahwa mereka tidak bisa menaruh ransel mereka di

lantai kereta yang jorok itu. Jadi selama empat jam mereka harus

berdiri dengan ransel di punggung. Dapatkah Anda akan menjadi

prajurit yang baik bagi Tuhan? Sanggupkah Anda berangkat memanen

di tengah terpaan udara panas dan kesulitan?

Rekan kerja yang lain berkata bahwa mereka harus menginap di

sebuah penginapan kecil. Ketika mereka masuk ke kamar mandi,

mereka hampir terjatuh ke dalam kakus, karena kakus itu hanya

berupa sebuah lubang di lantai. Kamar mandinya sangat gelap

sehingga mereka tidak bisa melihat apa-apa. Dan mereka harus mandi

di tempat seperti itu. Pancurannya terbuat dari pipa yang

disambungkan dengan keran. Itu adalah suatu pengalaman yang

sangat bagus untuk melihat apakah tim ini akan menjadi penuai yang

baik untuk memanen tuian yang tersedia.

Kasih Yesuslah yang mendorong para pekerja untuk menuai

Lalu apa yang memotivasi mereka? Hal apakah yang memotivasi

rekan-rekan kerja kita yang sedang berada di ladang misi? Sebagai

contoh untuk tetap berada di negeri itu, banyak dari mereka yang

mengajar di sekolah tinggi atau universitas, dan gaji mereka sangat

tidak masuk di akal bagi standar Kanada! Mereka menerima sekitar 100

dolar Kanada. Tentunya tidak ada orang dengan latar belakang

pendidikan seperti mereka yang mau bekerja dengan gaji $100 di

Kanada. Anda bisa memperoleh lebih dari itu hanya dengan bekerja

selama beberapa hari di restoran cepat saji McDonald''.

Lalu apa yang membuat mereka bertahan di sana? Seperti yang

dikatakan oleh rasul Paulus, hanya ada satu hal yang bisa mendorong

kita untuk melakukan penuaian ini. Yaitu kasih Kristus. Seperti yang

dikatakan oleh Paulus di dalam 2 Korintus 5:14, Sebab kasih Kristus

yang menguasai kami.

Apakah Anda mengalami kasih Kristus ini?

Ketika saya sedang berada di Meksiko beberapa tahun yang lalu, saya

menyaksikan pekerjaan seorang pengrajin. Pekerjaannya adalah

menggarap batangan kaca, dan dia menggunakan penyembur api

bersuhu sangat tinggi agar bisa mencairkan dan membentuk batang-

Page 172: Bmf 20 cahaya pengharapan

164 | B I B L E S U R V E Y

batang kaca itu. Saya berdiri di sana menyaksikan pengrajin membuat

salib, dan di atas salib itu dia membentuk tubuh Yesus yang disalibkan.

Keterampilannya sangat luar biasa! Saya sangat terpesona sehingga

saya agak lama berdiri di sana. Dan patung Kristus tersebut sangatlah

menakjubkan walaupun ukurannya kecil, hanya setinggi sekitar satu

kaki! Dia membuat mahkota duri dengan sekali sentuhan! Dengan

bahan kaca, gerakannya harus tepat dan sempurna. Ia dapat dengan

mahir membentuk mata dan mulut yang mengungkapkan seluruh

ekspresi penderitaan - sungguh menakjubkan! Proporsi dari seluruh

tubuh juga sempurna! Tangan yang terentang di kayu salib. Setiap

jarinya sempurna dan ada paku di tengah-tengahnya. Terlihat bentuk

tulang rusuk di tubuh-Nya, rusuk demi rusuk, sampai dengan detail

paku di kakinya. Istri saya, Helen dan saya berdiri bersama, terpesona

oleh keahliannya. Dalam sekedip mata saya diperlihatkan dengan

Yesus yang baru disalibkan. Seluruh gambarannya menjadi sejelas

kristal di patung kaca itu. Dan saya teringat tentang ucapan Paulus

mengenai Yesus, Anak Allah yang mengasihiku dan memberi diri-Nya

untukku. Apakah kasih Kristus telah menjamah kita?

Bagaimana mengalami kasih Kristus dan realitas Allah?

(1) Melalui kasih saudara seiman

Saya akan menutup dengan berbagai kesaksian singkat tentang kuasa

kasih Kristus ini. Bagaimana kita dapat mengalaminya? Jika kita tidak

mengalaminya, lalu apa yang akan mendorong kita keluar menuai, siap

untuk digigit oleh kutu, dan hidup jauh dari kenyamanan yang biasa

kita alami? Tentu saja, salah satu jalan mengalami kasih Kristus adalah

melalui kasih yang ditunjukkan oleh para saudara seiman.

Ketika saya berada di Australia, saya sangat tersentuh oleh kasih para

saudara seiman di sana. Mereka adalah saluran kasih Allah kepada

saya. Sebagai contoh, pada suatu kebaktian, seorang saudara, yang

bekerja sebagai dokter, sangat prihatin dengan sakit punggung saya.

Tanpa sepengetahuan saya, dia mempelajari kondisi saya selama

kebaktian. Ia menemukan bahwa sepatu yang saya kenakan tidak

cocok untuk kondisi punggung saya. Lalu beberapa hari kemudian,

saya menerima sebuah kotak berisi sepasang sepatu. Tidak ada nama

pengirimnya. Si pengirim tidak ingin diketahui jati dirinya. Akan tetapi

seseorang yang kelepasan bicara tentang jati diri si pengirim membuat

Page 173: Bmf 20 cahaya pengharapan

165 | B I B L E S U R V E Y

saya tahu siapa pengirim sepatu ini. Dokter ini melihat bahwa saya

mengenakan sepatu kulit dengan hak kulit yang solnya tidak meredam

hentakan langkah dan itu tidak bagus bagi punggung. Jadi dia segera

pergi membeli sepatu dengan sol khusus yang cocok untuk keadaan

fisik saya. Sepatu ini buatan Itali yang harganya tidak murah. Hal ini

menyentuh hati saya bukan karena nilai barangnya tetapi kepedulian

dan kasihnya terhadap saya. Inilah satu contoh bagaimana Allah

memakai saudara seiman kita untuk menyalurkan kasihnya.

Ada keluarga lain yang memberikan saya sebotol obat Ginseng yang

telah mereka simpan selama lebih dari dua belas tahun. Ini adalah

barang yang sangat berharga bagi keluarga mereka dan mereka ingin

agar saya mengkonsumsinya. Mereka merawat saya seperti saya

anggota keluarga mereka sendiri. Saya yakin bahwa Anda juga telah

mengalami kasih dari saudara seiman mirip seperti yang telah saya

alami. Kasih semacam ini memberi kesegaran dan kekuatan.

Sebagai contoh, jika saya di Hong Kong, seorang tante selalu memasak

sup buat saya. Saya pastilah orang yang paling banyak disuguhi sup di

dunia ini. Ketika pertama kali saya mengalami sakit di punggung, ada

tante yang lain yang memasak sup ikan setiap hari buat saya! Selama

tiga minggu, setiap hari saya menikmati sup ikan yang lezat ini. Anda

bisa bayangkan betapa sangat terawatnya saya ketika itu. Dan

belakangan saya menyadari bahwa khasiatnya bukanlah isapan jempol

belaka. Tampaknya, ada semacam kandungan di dalam sup itu yang

benar-benar membantu memulihkan kondisi punggung saya. Mungkin

itu sebabnya mengapa saya bisa pulih kembali saat itu.

Dan sekarang ini, jika kami kembali ke sini, dan hal yang sama akan

terjadi. Setiap akhir pekan saya akan mendapatkan sup. Percuma kita

berkata kepada tante itu, "Tidak usah memasak sup atau sayuran lagi

buat saya." Tante itu akan terus mengungkapkan kasihnya dengan

melimpahi kami dengan makanan setiap minggu. Demikianlah kasih

Kristus disalurkan kepada kita melalui saudara-saudara seiman kita.

(2) Secara langsung oleh Tuhan sendiri

Tetapi kadang kala, Tuhan merawat kita di dalam kebutuhan kita

dengan cara yang langsung. Sebagai contoh, sebelum saya

meninggalkan Hong Kong, saya ingin memberikan satu lagi sesi

Page 174: Bmf 20 cahaya pengharapan

166 | B I B L E S U R V E Y

pelatihan kepada tim pelatihan. Saya sudah mengatur agar pelatihan

tetap berjalan tanpa kehadiran saya, setidaknya sampai bulan Januari

atau Februari, namun saya ingin memimpin satu sesi terakhir untuk

bersekutu bersama dengan tim. Akan tetapi saya sudah sangat

kelelahan. Allah tahu bahwa saya akan memaksa diri untuk tetap

mengajar sekalipun kondisi saya tidak memungkinkan. Demikianlah,

Tuhan tahu tentang diri kita, melebihi apa yang kita sendiri ketahui,

dan Dia menghentikan saya. Seperti yang kita baca di Kisah Para

Rasul, rasul Paulus ingin pergi ke satu jurusan dan Tuhan

menghentikannya. Ketika dia ingin pergi ke jurusan yang lain, Tuhan

kembali menghentikannya. Saya tidak tahu bagaimana Tuhan

menghentikan Paulus dalam dua kejadian itu. Kitab itu tidak

menjelaskannya.

Di hari Rabu itu, saya tidur awal untuk menyiapkan diri mengajar di

sesi yang saya rencanakan di hari berikutnya. Dan di saat saya tidur,

listrik padam. Padamnya listrik mungkin tidak menjadi masalah besar

di tempat yang dingin seperti di sini, akan tetapi di Hong Kong yang

temperaturnya sekitar 30 derajat Celsius, atau sekitar 90 derajat

Fahrenheit, adalah cerita yang jauh berbeda. Saya terbangun dalam

keadaan basah kuyup. Keringat membanjiri tubuh saya dan saya

berpikir, "Ada yang sedang terjadi?" Lalu saya menyadari bahwa

listriknya padam. Saya tidak lagi dapat tidur. Segera saja tempat tidur

saya basah oleh keringat. Saya sudah sangat kelelahan karena kurang

tidur dan saya membatin, "Bagaimana saya bisa mengajar nanti?"

Sebelumnya, listrik di daerah saya tidak pernah padam. Baru

belakangan saya mengetahui bahwa padamnya listrik itu terjadi karena

perusahaan yang sedang membangun bandara baru itu secara tidak

sengaja telah memotong kabel listrik. Akibatnya saya begitu kelelahan.

Tidak mungkin saya bisa mengajar pada keesokan harinya.

Segera saja saya telepon Pendeta Joe agar dia bisa mengisi sesi

pengajaran tersebut dan dia tidak keberatan. Jika Tuhan tidak

menghentikan saya pada hari itu, saya rasa saya bisa jatuh pingsan di

tempat itu karena pada keesokan harinya, kondisi saya malah semakin

memburuk. Jika Anda belum pernah mengalami kelelahan seperti ini,

memang sulit untuk menjelaskannya. Saya bekerja setiap hari selama

empat minggu tanpa ada hari istirahat. Setiap hari, berhubungan

dengan orang-orang dari pagi sampai malam - lewat telepon dan

sebagainya. Tanpa henti. Sekalipun Anda bertubuh kuat, tetap saja

Page 175: Bmf 20 cahaya pengharapan

167 | B I B L E S U R V E Y

mustahil untuk menjalani jadwal kerja yang sedemikian padat. Jadi, di

hari berikutnya, saya menjadi semakin lemah. Dan saya merasa sangat

tidak sehat.

Pada saat itu, Helen sedang berada di New Zealand menunggui ibunya,

jadi saya sendirian. Karena kelelahan saya juga tidak mempunyai nafsu

makan. Dan itu membuat saya menjadi semakin lemah. Helen dan saya

telah sepakat untuk bertelepon pada pukul 8 malam itu, dan di dalam

kelemahan saya, saya berseru kepada Tuhan, "Tuhan, saya harus

kembali ke Kanada tetapi saya tak punya kekuatan bahkan untuk naik

ke pesawat. Saya tidak tahu bagaimana akan menjalani beberapa hari

ke depan, apalagi untuk pulang ke Kanada." Tuaian sangat banyak,

tetapi pekerjanya sangat sedikit, dan sangat kelelahan.

Pada saat itu, saya membuka Mazmur 27 dan mulai membaca.

Sebenarnya, saya asal buka saja dan Alkitab pas terbuka di Mazmur

27. Di sana disebutkan, "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku,

kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku"

(Benteng hidupku/my stronghold bisa bermakna kekuatanku/my

strength). Itulah kata-kata yang menghunjam hati saya: TUHAN adalah

benteng hidupku. Saya berlutut dan berdoa, berseru kepada Allah

Yahweh karena masih banyaknya pekerjaan dan saya tidak sanggup

melanjutkan.

Sekitar pukul delapan kurang seperempat, saya beranjak ke ruang

depan untuk menunggu telepon dari Helen. Dan saya berlutut lagi di

hadapan Tuhan dengan menghadap ke arah jendela dan berdoa

membaca mazmur yang berikutnya. Mazmur pasal 28 berkata,

"Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu

minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang

maha kudus." Saya berkata kepada Allah, "Jika Engkau tidak

menjawabku, aku akan sama dengan mereka yang jatuh ke dalam

lubang, aku bisa mati." Dan juga sempat terlintas dalam benak saya

bahwa akan sangat membantu jika Helen bisa kembali karena saya

tidak punya kekuatan lagi untuk merawat diri saya. Akan tetapi saya

tidak memberitahukan keadaan saya kepada satupun rekan kerja

karena takut bahwa mereka akan menjadi sangat khawatir.

Demikianlah saya berlutut dalam doa pada pukul delapan kurang

seperempat. Saya berdoa memohon agar Allah menjawab saya seseuai

dengan isi Mazmur pasal 28.

Page 176: Bmf 20 cahaya pengharapan

168 | B I B L E S U R V E Y

Dan tiba-tiba saja, angin bertiup dengan kencang. Hembusan angin itu

sangat kuat dan terjadi secara mendadak. Seperti dilanda topan yang

sangat mendadak, bukan hembusan angin yang lembut. Angin itu

bertiup masuk dan saya bisa mendengar suara hembusannya lewat

bawah pintu, lewat jendela dan dari setiap penjuru. Anda harus berada

di sana untuk mengetahui langsung keajaibannya. Lalu kata-kata di

dalam Kisah Para Rasul terngiang kembali di benak saya, "ketika Roh

Kudus turun, terdengarlah suara tiupan angin yang sangat kencang."

Seolah-oleh Allah sedang berkata, "Kau memanggil-Ku untuk

menjawab. Aku akan menjawabmu sekarang juga." Dan itu suatu

jawaban yang sangat hebat!

Ini bukanlah kali pertama saya mendengar suara tiupan angin yang

kencang. Bertahun-tahun yang lalu, ketika kami sedang memulai acara

penumpangan tangan untuk pada rekan kerja, hal itu juga terjadi. Pada

peristiwa itu, saya jelas mendengar suara tiupan angin dan saya

mencoba melihat ke arah luar melalui jendela untuk melihat apakah

ada badai di luar. Kejadiannya di Toronto. Gereja itu memakai jendela

kaca yang berhias sehingga saya tidak bisa melihat ke luar. Saya

bertanya pada jemaat di sana apakah mereka mendengar suara angin

itu. Ada yang mendengar tetapi ada juga yang tidak mendengarnya.

Suara tiupan angin pada acara tersebut sangatlah berarti bagi saya

karena Tuhan menegaskan bahwa Dia menyetujui penumpangan

tangan itu, bukan hanya kepada mereka yang menerima urapan itu

melainkan juga bagi pengurapan-pengurapan di masa mendatang. Jika

Tuhan tidak menyetujui apa yang kita kerjakan, maka semua itu akan

sia-sia saja. Akan tetapi pada kejadian di acara tersebut saya tidak

begitu yakin tentang apa yang sedang berlangsung, apakah angin

kencang memang bertiup di luar atau beberapa orang dari kami sedang

mendengar suara 'angin rohani'. Saya adalah orang yang sangat

realistis. Saya ingin memeriksa semua bukti.

Demikianlah, Allah menjawab doa saya selama sekitar dua atau tiga

menit saat saya berlutut. Hembusan angin itu datang dengan kekuatan

yang luar biasa. Pintu kamar mandi agak terbuka dan jendela juga

sedikit terbuka. Sedemikian hebatnya kekuatan angin tersebut

sehingga pintu kamar mandi terbanting keras dengan suara yang

membuat saya terlompat kaget. Saya menyadari bahwa ini benar-

benar angin yang sangat kencang. Ini bukan sekadar khayalan. Akan

tetapi ketika saya menatap ke arah luar jendela, saya tidak melihat

Page 177: Bmf 20 cahaya pengharapan

169 | B I B L E S U R V E Y

adanya tanda-tanda pergerakan di sana. Saya heran mengapa keadaan

di luar sangat tenang. Langit cerah. Tak ada awan badai. Tidak ada

hujan. Lalu mengapa ada angin kencang? Jika dinalar secara ilmiah

saya tidak mengerti mengapa ada tiupan angin kencang di dalam

ruangan. Saat itu saya bangkit untuk memeriksa apakah angin itu

nyata. Saya membuka jendela dan angin itu meniup langsung ke wajah

saya. "Wah! Ini betul-betul angin yang kencang!" Saya benar-benar

diyakinkan bahwa ini benar-benar perbuatan Tuhan. Saya kembali dan

berlutut di hadapan Tuhan untuk berterima kasih kepada-Nya. Sepuluh

menit kemudian, suasananya tenang sekali. Tak ada tiupan, tak ada

pergerakan, sangat-sangat hening. Seolah-olah Yahweh berkata,

"Engkau memanggil-Ku untuk menjawabmu. Inilah jawaban-Ku. Inilah

kuasa-Ku di dalam kelemahanmu." Kita mengalami kasih yang

langsung dari Allah kepada kita. Seperti yang sering dikatakan oleh

pemazmur, "Aku berseru kepada Yahweh, Dia mendengar seruanku

dan menjawabku." Saya lanjutkan menyembah di hadapan Allah,

memuji Dia dan berpikir, "Tuhan, aku begitu lemah tetapi Engkau

begitu kuat."

Lalu telepon berdering, Helen menelepon dari New Zealand, dari

kediaman ibunya. Rencana awalnya Helen setidaknya akan menemani

ibunya selama 3 minggu lagi. Lalu ketika saya mengangkat telepon, hal

pertama yang dia katakan kepada saya adalah, "Aku punya kejutan

buatmu!" Saya pikir, kejutan? Kejutan apa? Saya sendiri baru saja

menerima kejutan. Malahan, saya begitu terpesona pada

pengungkapan kuasa Tuhan yang baru terjadi sehingga saya tak dapat

berkata-kata. Setelah mengucapkan setakat, "Halo," saya tidak bisa

berkata-kata lagi. Lalu dia melanjutkan, "Aku akan kembali dalam dua

hari." "Mengapa?" Saya kaget karena saya tidak pernah

memberitahunya tentang kondisi saya.

Ternyata, dia telah berusaha untuk menghubungi saya sejak malam

sebelumnya, tetapi telepon saya selalu sibuk dari siang sampai malam

sehingga dia tidak bisa menghubungi saya. Akhirnya dia tidak

melanjutkan usahanya dan beralih menghubungi seorang rekan kerja.

Dan rekan kerja ini menyebutkan bahwa saya kelelahan sehingga tidak

bisa memimpin sesi pengajaran seperti yang telah dijadwalkan.

Tampaknya hanya itu informasi yang dia dapatkan. Dan itu adalah satu

sinyal yang kuat baginya, dan Tuhan tampaknya menggunakan

keterangan itu untuk berbicara kepadanya bahwa saya pasti dalam

Page 178: Bmf 20 cahaya pengharapan

170 | B I B L E S U R V E Y

keadaan yang agak serius. Karena dia tahu watak saya, sekalipun saya

kelelahan, dan sekalipun saya agak sakit, saya tetap akan memaksa

diri untuk mengajar. Karena tahu watak saya, maka dia segera tahu

bahwa ada yang tidak beres jika saya sampai tidak bisa mengisi sesi

pengajaran tersebut. Lalu ibunya dengan penuh belas kasih berkata,

"Sebaiknya kamu berangkat segera. Tampaknya dia tidak sehat."

Ajaibnya, dia berhasil memesan tempat di pesawat dan bisa kembali

dalam dua hari.

Saat saya menaruh telepon, saya benar-benar terharu pada kasih Allah

kepada saya sehingga saya menangis. Begitu cepatnya Allah menjawab

doa saya. Pertama, Dia menguatkan saya dengan berkata, "Jangan

khawatir. Engkau lemah, akan tetapi lihatlah kuat kuasaKu." Apa yang

Tuhan kerjakan melampaui apa yang saya harapkan. Dia mengatur

Helen akan kembali dalam dua hari karena Ia tahu kondisi saya sudah

agak parah. Sungguh ajaib! Kasih Allah terungkap lewat kepedulian-

Nya pada persoalan sehari-hari kita, khususnya jika Anda bertempur di

garis depan peperangan-Nya. Mereka yang tinggal di kenyamanan

rumahnya akan jarang mendapat kesempatan untuk mengalami apa

yang bisa Allah lakukan. Apakah Allah itu nyata bagi Anda?

Ini bukanlah akhir dari kisahnya. Dalam kesempatan lain, saya

bermaksud untuk membatalkan penerbangan saya ke Kanada karena

kondisi fisik saya tidak memungkinkan saya menempuh perjalanan

yang jauh itu, akan tetapi saya diberitahu bahwa hal itu tidak mungkin

dilakukan. Jika saya membatalkan penerbangannya, maka tidak akan

ada lagi tempat tersedia selama satu bulan ke depan. Saya harus

menunggu paling cepat dua bulan lagi. Walaupun saya tahu saya juga

harus pulang sebelum itu tetapi kondisi saya memang sudah begitu

terpuruk sehingga saya tidak mempunyai pilihan melainkan terpaksa

membatalkan penerbangan yang pertama. Saya diberitahu bahwa

tidaklah mungkin saya akan dapat mendapatkan satu tiket pun, apa

lagi dua tiket untuk saya dan Helen. Namun setelah kondisi saya sedikit

membaik, ternyata Tuhan membuka jalan dan kami berhasil

mendapatkan dua tempat duduk di waktu yang kami inginkan. Tuhan

menyediakan apa yang kami butuhkan. Kami terus mengalami kasih

kebaikan-Nya.

Demikianlah sedikit dari pengalaman saya bekerja di ladang Tuhan.

Kasih dan penyertaan Tuhan akan selalu bersama kita. Apakah Anda

Page 179: Bmf 20 cahaya pengharapan

171 | B I B L E S U R V E Y

siapa untuk berangkat untuk memanen tuaian? Apakah Anda

mengalami kasih Kristus? Apakah Allah itu nyata bagi Anda?

Tujuan dari Anti Kristus: Menyesatkan gereja

"Kristus palsu dan juga nabi palsu akan tampil untuk

menyesatkan bahkan orang-orang terpilih"

Matius 24:24-27

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Tujuan dari

Anti Kristus

dan sekutu-

sekutunya

adalah

penyesatan.

Hari ini kita

akan

melanjutkan

eksposisi

mengenai

ajaran Yesus di

Matius 24:24-27.

Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan

mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-

mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-

orang pilihan juga.

Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.

Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun,

janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik,

janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari

Page 180: Bmf 20 cahaya pengharapan

172 | B I B L E S U R V E Y

sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian

pulalah kelak kedatangan Anak Manusia

Hal yang telah kita lihat dari ayat 24 adalah bahwa seluruh tujuan dan

sasaran utama Anti Kristus adalah penyesatan - menyesatkan orang-

orang pilihan. Itulah tujuannya. Di pesan hari ini, kita akan melihat

orang-orang seperti apa yang akan jatuh ke dalam metode

penyesatannya. Manusia durhaka ini tidak bekerja sendirian, dia akan

memiliki banyak sekutu. Para sekutunya adalah mesias-mesias serta

nabi-nabi palsu yang bekerja sama dalam berbagai bentuk. Akan tetapi

tujuan umum mereka itu sama, entah dari pihak Anti Kristus maupun

para mesias palsu itu, tujuannya adalah untuk menyesatkan orang-

orang pilihan.

Di Perjanjian Baru, kata 'orang-orang pilihan' mengacu kepada

jemaat

'Orang yang terpilih' adalah mereka yang telah memberi

tanggapan terhadap panggilan kasih karunia Allah

Siapakah orang-orang pilihan yang akan disesatkan itu? Kata 'orang-

orang pilihan' selalu mengacu pada jemaat, pada para murid.

Perlu dicatat bahwa kata 'orang-orang pilihan' berarti mereka yang

terpilih, namun bukan dalam pengertian predestinasi yang diartikan

oleh pengikut Calvin. Orang terpilih adalah orang yang telah memberi

tanggapan pada undangannya, hal yang bisa dilihat dari Matius 22:14.

"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Di dalam

perumpamaan tersebut, Yesus menegaskan bahwa orang terpilih

adalah mereka yang telah memberi tanggapan kepada panggilan kasih

karunia.

Mereka terpilih bukan dalam pengertian predestinasi, di mana

keputusan atau kehendak manusia tidak diperhitungkan. Bukan bahwa

Anda sekadar diseret tanpa bisa menolak untuk masuk ke dalam

Kerajaan Allah, di mana Anda akan dipaksa karena Allah memutuskan

untuk memilih Anda. Itulah isi pandangan predestinasi dalam

bentuknya yang paling ekstrim, dan pandangan predestinasi ini tidak

memiliki dasar yang alkitabiah.

Page 181: Bmf 20 cahaya pengharapan

173 | B I B L E S U R V E Y

Menurut Kitab Suci, tanggung jawab manusia sejajar dengan panggilan

dan pilihan Allah. Dan Yesus menegaskan hal tersebut di dalam

pengajarannya di Matius 22:14, dan juga di perumpamaan yang

sebelumnya di mana mereka yang memberi tanggapan atas

undangannya adalah orang-orang terpilih. Tanggapan diberikan melalui

komitmen iman. Iman tidak boleh disingkirkan. Iman adalah sarana

bagi kita untuk menanggapi panggilan Allah. Lewat komitmen iman

yang muncul dalam menanggapi panggilan tersebut, dan melalui

pemberian tanggapan itu kita menjadi orang pilihan Allah. Hal yang

terkandung di Matius 24:31, "Mereka akan mengumpulkan orang-orang

pilihan-Nya" - kita menjadi orang pilihanNya ketika kita memberi

tanggapan iman terhadap panggilanNya.

Di Perjanjian Lama, orang-orang Yahudi memang disebut sebagai umat

pilihan. Sebagai contoh, di 1 Tawarikh 16:13, Mazmur 88:4, Mazmur

104:6, 43 dan sebagainya. Di dalam Perjanjian Lama, umat Israel

adalah umat pilihan.

Namun begitu kita masuk ke dalam Perjanjian Baru, kita menemukan

bahwa secara konsisten kata orang pilihan ini mengacu kepada jemaat

dan bukan kepada orang Israel. Bahkan di Roma pasal 11, pasal yang

membahas tentang umat Yahudi, di ayat 5 dan 7, mengatakan bahwa

tidak semua orang Israel merupakan orang pilihan, melainkan sisa-sisa

yang memberi tanggapan kepada kasih karunia Allah di dalam Kristus.

Sisa-sisa Israel, bukan seluruh umat Israel, melainkan sisa-sisanya,

mereka yang masih setia adalah orang-orang pilihan di Israel.

Di Perjanjian Baru, kata ini selalu mengacu pada jemaat. Misalnya, di

Kolose 3:12, 2 Timotius 2:10, 1 Petrus 1:2 dan sebagainya.

Apakah gereja diangkat sebelum tribulasi?

Ini adalah pokok yang sangat penting karena ada sebagian orang yang

mengajarkan bahwa gereja akan diangkat sebelum masa kesesakan

besar. Menurut ajaran ini, gereja akan dengan nyaman diangkat

sebelum datangnya masa kesusahan. Ajaran ini lebih menunjukkan

mentalitas orang Kristen zaman ini ketimbang menunjukkan kebenaran

Firman Allah. Mentalitas orang Kristen adalah selalu ingin melarikan diri

dari kesusahan dan menghindari penderitaan. Dan ketika penderitaan

itu menjadi berat, maka Allah akan mengangkat kita keluar dari

Page 182: Bmf 20 cahaya pengharapan

174 | B I B L E S U R V E Y

masalah. Ajaran ini lebih menjelaskan tentang mentalitas orang Kristen

zaman sekarang.

Dan pandangan tersebut populer karena generasi Kristen sekarang ini

secara rohani adalah 'ubur-ubur', bisa dikatakan secara rohani tidak

memiliki tulang punggung. Pikiran tentang sedikit penderitaan

saja sudah sangat menakutkan mereka dan hal yang ingin mereka

lakukan segera adalah lari! Meloloskan diri! Mentalitas ini lalu diberi

wadah dalam sebuah doktrin yang mengajarkan bahwa kita akan

diangkat keluar dari kesesakan ini. Sungguh pandangan yang

menyenangkan.

Apakah "orang-orang pilihan" itu merujuk pada orang Yahudi di

PB?

Dikatakan bahwa masa kesusahan atau tribulasi itu akan dipersingkat

demi orang-orang pilihan. Di ayat 22 tertulis: Dan sekiranya waktunya

tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang

selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan

dipersingkat. Jika gereja memang akan diangkat keluar dari masa

tribulasi, lalu untuk apa waktunya dipersingkat? Tidak perlu untuk

mempersingkat waktu tersebut karena kita tidak akan berada di sini.

Jadi mengapa perlu memikirkan apakah waktunya akan dipersingkat

atau tidak.

Lalu siapa itu orang-orang pilihan yang demi mereka maka waktunya

akan dipersingkat? Untuk pertanyaan tersebut, para sobat kita

menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang Yahudi. Namun di

Perjanjian Baru, makna orang-orang pilihan itu tidak pernah mengacu

kepada orang Yahudi. Orang pilihan menurut Perjanjian Baru adalah

gereja. Lantas, siapa yang akan disesatkan berdasarkan ayat 24 itu?

Tentunya jawaban mereka adalah orang Yahudi. Kalau demikian

berarti si Anti Kristus hanya tertarik untuk menyesatkan umat Yahudi

dan tidak benar-benar berminat untuk menyesatkan gereja. Atau,

sekalipun dia berminat untuk menyesatkan gereja, dia tidak bisa

melakukannya karena gereja sudah diangkat keluar dari arena.

Bukan begitu. Ajaran yang alkitabiah adalah bahwa orang-orang pilihan

menurut Perjanjian Baru itu - adalah gereja. Dan gereja akan berada di

dalam masa tribulasi. Itulah hal yang disampaikan di Matius pasal

Page 183: Bmf 20 cahaya pengharapan

175 | B I B L E S U R V E Y

24. Yesus memperingatkan murid-muridnya dan kepada gereja secara

umum bahwa, "Kamu akan dibenci karena namaku. Kamu, dan

bukannya orang lain; kamu, murid-muridku, akan dibenci oleh semua

orang dan oleh segala bangsa; kamu akan dianiaya; kamu akan

dibunuh." Peringatan ini ditujukan kepada gereja, bukan kepada suatu

generasi orang Yahudi, yang nantinya diperkirakan akan berhasil

melalui masa tribulasi itu. Segenap isi Matius pasal 24 itu ditujukan

kepada gereja dan murid-muridnya, bukan kepada bangsa Yahudi.

Sejak awal memang ditujukan kepada murid-muridnya. Ini adalah

jawaban bagi pertanyaan pada murid di bagian awal pasal ini. Sudah

saatnya kita menyikapi Firman Allah dengan jujur dan bukannya

menciptakan semacam teori yang menyenangkan hati namun tidak ada

landasan alkitabiahnya.

Apakah mungkin menyesatkan orang-orang pilihan?

Jadi tujuan dari si Anti Kristus ini adalah untuk menyesatkan orang-

orang pilihan. Di Matius 24:24, jika kita baca dengan cermat, tertulis,

"Sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang

pilihan juga." Ada satu pertanyaan yang segera muncul, apakah

mungkin menyesatkan orang-orang pilihan? Jika menyesatkan orang-

orang pilihan itu mustahil, maka tentulah si Anti Kristus, dan Iblis yang

menjadi penopangnya itu, telah menyia-nyiakan waktu mereka. Mereka

sedang mengejar tujuan yang sia-sia, tanpa harapan untuk berhasil,

karena orang-orang pilihan tidak bisa disesatkan. Kesimpulannya akan

seperti itu jika makna ungkapan 'sekiranya mungkin' berarti mustahil.

Kita tidak boleh mendasarkan eksposisi kita pada teori-teori

karangan kita sendiri

Apakah arti ungkapan sekiranya mungkin itu? Bisakah orang-orang

pilihan disesatkan? Apakah orang-orang pilihan itu mustahil untuk

disesatkan? Sekali lagi, kita tidak boleh mendasarkan eksposisi kita

pada teori-teori karangan kita sendiri. Seringkali dasar teori kita

adalah psikologi. Namun kita tidak boleh berpegang pada sebuah

doktrin hanya karena doktrin tersebut memenuhi kebutuhan psikologis

kita. Contoh kebutuhan psikologis adalah jaminan keamanan -

kebutuhan psikologis akan adanya suatu jaminan. Ini bukanlah cara

yang jujur dalam menyikapi Firman Allah. Kita harus menyimak apa

yang disampaikan oleh Firman Allah.

Page 184: Bmf 20 cahaya pengharapan

176 | B I B L E S U R V E Y

Lalu apa yang disampaikan oleh Firman Allah? Dalam hal ini, kita harus

menelaahnya di dua tingkatan. Kita perlu meneliti dari segi bahasa,

tata bahasanya, yakni secara ketat mendasarkannya pada bukti-bukti

bahasa. Dan kedua, kita harus menelaahnya berdasarkan isi Kitab Suci,

yakni meneliti apa yang disampaikan oleh ayat lain di dalam Kitab Suci,

dalam hal ini bagaimana ungkapan tersebut dipakai di bagian lain

dalam Kitab Suci. Jika kita ingin membuat sebuah penelitian yang

mendalam akan pokok ini, maka cakupan pembahasannya akan

menjadi sangat luas. Namun saya akan mempersempit ruang

lingkupnya agar tidak terlalu memakan banyak waktu dalam

membahas satu pokok saja.

Memahami persoalan berdasarkan bukti-bukti bahasa

Meneliti 8 kemunculan ungkapan 'sekiranya mungkin' di dalam

Perjanjian Baru

Pertama-tama, mari kita teliti bukti-bukti bahasa yang ruang lingkup

pembahasannya tidak terlalu luas. Kata sekiranya mungkin, dalam

bahasa Yunani berbunyi ei dunatov, muncul sebanyak 8 kali di

Perjanjian Baru, jadi cakupan penelitiannya dibatasi pada kedelapan

kemunculan ungkapan ini. Matius 24:24 adalah ayat bagiMarkus

13:22 di mana kata yang sama juga digunakan, jadi kita tidak perlu

meneliti ayat yang parallel tersebut. Keduanya menyatakan hal yang

kurang lebih sama saja.

Matius 26.39 Mungkinkah cawan kematian itu berlalu dari

Yesus?

Kata ini digunakan di Matius 26:39, dan kita akan melihat bagaimana

pemakaian ungkapan tersebut di ayat ini. Di Taman Getsemani, Yesus

berkata, Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya

Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-

Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang

Engkau kehendaki."

Mungkinkah cawan kematian itu dilewatkan oleh Yesus? Apakah dia

dipaksa untuk meminum cawan tersebut? Mustahilkah bagi dia untuk

menghindari cawan tersebut? Apakah Allah harus menyerahkan Yesus

kepada maut? Itulah permasalahannya. Jika mustahil, berarti tidak ada

peluang bagi Yesus untuk menghindari kematian itu.Entah bagaimana,

Page 185: Bmf 20 cahaya pengharapan

177 | B I B L E S U R V E Y

di dalam rencana mutlak dari Allah, Allah tidak memiliki pilihan yang

lainnya selain mengutus Yesus untuk mati. Allah berada dalam keadaan

terpaksa.Dan Allah bahkan memaksa bahwa Yesus harus mati. Kita

harus berhati-hati memikirkan hal ini. Apa yang dimaksudkan dengan

ungkapan Allah terpaksa? Apakah Dia tidak punya pilihan

lain? Apakah Yesus juga tidak punya pilihan lain kecuali mati? Apa

artinya semua ini?

Kita harus memisahkan dua macam pemikiran di sini. Berdasarkan

garis hukum, Allah sama sekali tidak memiliki kewajiban untuk

mengutus AnakNya untuk mati. Di dalam pengertian legal tersebut, Dia

tidak dalam keadaan terpaksa. Kita tidak bisa katakan Allah terpaksa

mengutus Yesus untuk mati. Seolah-olah terdapat semacam kewajiban

legal bahwa Allah harus menyelamatkan kita. Allah tidak berada dalam

kewajiban semacam ini. Jika Dia memang berada dalam kewajiban

yang semacam ini, maka hal ini akan membatalkan pilihan yang

lainnya. Ini akan berarti bahwa Yesus mati bukan karena dia mengasihi

kita; dia mati karena dia memang harus mati, karena dia tidak punya

pilihan lain. Jika pilihan lain tidak tersedia, maka kasih tidak masuk di

dalam hitungan.

Jika saya melakukan sesuatu hal yang secara hukum membuat saya

harus membayar, misalnya dalam hal pajak, maka tindakan saya

membayar pajak itu bukanlah karena saya mengasihi pemerintah

melainkan karena saya memang harus membayarnya. Hukum

menuntut saya untuk membayar pajak. Kasih tidak bisa diperhitungkan

di sini. Kalau saya punya pilihan untuk tidak membayar pajak dan

pemerintah berkata, "Anda punya pilihan tersebut. Jika Anda mencintai

negeri ini, maka Anda akan membayar pajak tersebut. Jika Anda tidak

mencintai negeri ini, Anda tidak perlu membayar pajak." Dalam hal ini

saya mempunyai pilihan. Kasih saya akan diuji dan saya bisa berkata,

"Aku cinta negeri ini, jadi aku akan membayar pajak. Atau, mungkin

aku akan membayar separuh saja."

Namun, jika ada kewajiban hukum, maka kasih tidak bisa

diperhitungkan di sini. Jika Allah secara hukum, entah hukum apa, tapi

terdapat semacam hukum yang memaksa Allah untuk menjalankan hal

ini, maka tentu saja Yesus harus mati. Yesus tidak punya pilihan lain.

Namun, jika memang demikian halnya, maka tidak ada gunanya

berbicara tentang betapa Yesus mengasihi kita, karena di dalam hal ini,

Page 186: Bmf 20 cahaya pengharapan

178 | B I B L E S U R V E Y

dia terpaksa harus menjalankannya, entah memang karena mengasihi

kita atau tidak.Persoalan kasih di sini menjadi tidak penting lagi. Dia

harus menjalankannya, berdasarkan suatu hukum yang sudah

memastikan tindakan apa yang harus dia ambil. Kita tahu dari Kitab

Suci, bahwa urusannya tidak seperti itu. Allah tidak wajib untuk

mengutus PutraNya, dalam arti bahwa Dia tidak berada dalam

kewajiban untuk menjalankan hal tersebut. Oleh karenanya, hanya

tersedia satu pilihan lain sebagai penjelasannya: Bahwa Dia harus

mengutus PutraNya berdasarkan alasan moral, bukan karena suatu

kewajiban - walaupun orang boleh saja menyatakan hal tersebut

sebagai suatu kewajiban - tapi yang lebih tepat adalah karena suatu

alasan moral, yakni kasihNya.

Ada seseorang yang sedang tenggelam di danau. Tidak ada tuntutan

hukum yang mengharuskan saya untuk melompat dan menyelamatkan

orang itu. Tidak ada aturan hukum yang diterbitkan pemerintah yang

mengatakan bahwa jika Anda melihat ada orang lain tenggelam, maka

- dengan taruhan nyawa - hukum menuntut Anda untuk melompat dan

menyelamatkan orang tersebut. Tidak, namun kasih yang mendorong

saya untuk melakukannya. Dorongan ini bukanlah dorongan eksternal

yang berupasuatu paksaan. Dorongan ini adalah dorongan dari dalam

niat hati. Ini adalah pokok yang penting untuk dibedakan.

Dengan demikian, dalam menjawab pertanyaan apakah cawan itu

memang mungkin dilewatkan? Jawabannya adalah, secara hukum,

Yesus bisa saja berkata, "Aku tidak mau mati bagi mereka. Aku tidak

wajib mati bagi mereka." Namun di sisi lain, ada dorongan kasih di

dalam batin: kasih kepada Bapa dan kepada kita. Kasih ini menciptakan

suatu dorongan, namun bukanlah suatu dorongan yang bisa diartikan

melalui istilah 'mungkin' atau 'mustahil'. Pilihan untuk tidak mati

memang tersedia. Berdasarkan hukum, dia bisa memilih untuk tidak

mati. Secara legal hal itu memang sangat mungkin, dan di dalam hal

kasih, hal ini juga dimungkinkan, yakni jika dia berkata, "Aku tidak

perlu melangkah sejauh itu. Aku memang mengasihi mereka akan

tetapi aku tidak harus mati bagi mereka." Jadi, kata sekiranya

mungkin ini tidak menyisihkan kemungkinan dia tidak perlu mati.

Melihat makna "sekiranya mungkin" di Lukas 14.32

Page 187: Bmf 20 cahaya pengharapan

179 | B I B L E S U R V E Y

Mari kita menelusuri lagi bagaimana kata sekiranya mungkin ini

dipakai. Ungkapan ini muncul lagi di Lukas 14:32. Apakah

kata sekiranya mungkin di ayat ini bermakna bisa terjadi atau

mustahil? Sepertinya agak konyol membahas kata sekiranya

mungkin ini dalam makna kemustahilan. Suatu makna yang bahkan

bertentangan dengan pemakaiannya di dalam bahasa. Akan tetapi kita

akan tetap menelitinya dari segi bahasa untuk

mendapatkan kesimpulan yang tidak memihak.

Di Lukas 14:31, Yesus berbicara tentang komitmen kita dan

membandingkan komitmen itu lewat beberapa contoh. Dan salah

satunya adalah tentang seorang raja yang harus menghadapi

lawannya. "Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang

melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan,

apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan

yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?"

Di ayat ini, persoalannya adalah 'apakah sanggup menghadapi'. Kata

yang diterjemahkan dengan kata 'sanggup' ini di dalam bahasa

Yunaninya adalah kata yang bermakna sekiranya mungkin. Jika Anda

melakukan penelitian dengan memakai Alkitab terjemahan, Anda akan

selalu menghadapi persoalan semacam ini, yakni bahwa Anda tidak

menyadari kalau Anda sedang berhadapan dengan kata yang persis

sama di dalam bahasa Yunani. Di dalam bahasa Yunani, kalimat itu

berbunyi, "Apakahmungkin dia menghadapi lawan yang datang dengan

20.000 orang dengan 10.000 tentara miliknya." Mungkinkah

mengalahkan 20.000 pasukan yang mendatangi Anda dengan

mengandalkan 10.000 pasukan?

Setiap orang yang akrab dengan sejarah militer tahu bahwa hal

tersebut bukan saja mungkin, namun memang sudah dilakukan

berulang kali. Berkali-kali, tentara yang lebih kecil, lebih efisien dan

teratur, berhasil mengalahkan tentara yang lebih banyak. Pertempuran

antara pasukan Yunani melawan pasukan Persia, terutama perang di

sekitar Thermopylae yang terkenal itu, adalah contoh klasik di mana

pasukan Yunani yang lebih sedikit daripada tentara Persia itu

menghadapi perbandingan jumlah yang bukan sekadar 2 banding 1,

melainkan sekitar 7 banding 1, akan tetapi mereka tetap berhasil

memukul mundur pasukan Persia. Jadi, hal itu bukan sekadar mungkin,

melainkan sudah terjadi berulang kali. Dan malahan, sejarah militer

Page 188: Bmf 20 cahaya pengharapan

180 | B I B L E S U R V E Y

banyak diisi oleh catatan tentang kemenangan pasukan kecil melawan

pasukan besar. Aleksander Agung terkenal karena berkali-kali

mengalahkan bala tentara yang lebih besar dengan bala tentara

Yunaninya yang berjumlah sedikit itu.

Hannibal dari Kartago juga berhasil mencatatkan sejarah semacam ini.

Kartago adalah suatu kota di Afrika Utara, sekarang ini di sekitar

Tunisia. Hannibal, seorang jendral besar Kartago, berkali-kali

mengalahkan bala tentara Roma. Bala tentara Roma yang hebat itu

berkali-kali dikalahkan oleh Hanibal dengan pasukan yang lebih kecil

jumlahnya. Malahan, dia pernah melakukan satu hal yang sulit

dipercaya. Dalam sebuah pertempuran di pantai timur Italia, dia

mengepung pasukan Roma yang jumlahnya lebih besar itu dan

mengalahkan mereka. Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi

karena biasanya, menurut prinsip militer, orang akan mengepung

pasukan musuhnya hanya jika pasukannya sendiri lebih besar daripada

pasukan yang dikepungnya, setidaknya dia harus memiliki

perbandingan jumlah 2 banding 1 untuk bisa melakukan pengepungan

itu, karena di sini yang dilakukan bukan sekadar perang berhadap-

hadapan melainkan mengurung lawan dan menjebaknya di tengah-

tengah. Dan tindakannya ini adalah tindakan yang belum pernah

dilakukan oleh orang lain, sejauh yang saya ketahui, dalam sejarah

militer. Akan tetapi, hal itulah yang diperbuat oleh Hannibal. Dan lebih

dari itu, dia melakukan hal ini dengan sangat berhasil. Dia berhasil

menghancurkan bala tentara Roma dalam pertempuran itu. Hannibal ini

begitu ditakuti di Italia sehingga dia bisa berkeliaran di wilayah Italia

tanpa menghadapi lawan. Tak ada pasukan Roma yang berani

menghadapi dia setelah peristiwa itu. Mereka semua bersembunyi di

balik benteng mereka, karena Hanibal tidak memiliki peralatan untuk

menjebol benteng kota, jadi mereka merasa aman bersembunyi di balik

benteng kota. Demikianlah dia bebas berkeliaran di wilayah Italia, dan

semua pasukan Roma akan bergegas masuk ke dalam benteng setiap

kali melihat dia muncul.

Saat Yesus memakai kata sekiranya mungkin - kata sekiranya

mungkin ini memang benar-benar bermakna bisa terjadi. Memang bisa

menghadapi bahkan mengalahkan pasukan yang datang sejumlah

20.000 dengan mengandalkan 10.000 tentara, jika Anda memiliki

kemampuan seperti Hannibal atau Aleksander Agung. Jadi,

katasekiranya mungkin ini, sebagaimana yang dipahami

Page 189: Bmf 20 cahaya pengharapan

181 | B I B L E S U R V E Y

oleh Yesus sendiri, memang benar-benar bermakna bisa terjadi.

Malahan, peristiwa-peristiwa kemenangan Hannibal di Roma terjadi

pada zaman sebelum Yesus, dan peristiwa-peristiwa ini menjadi buah

bibir masyarakat zaman kuno. Pertempuran-pertempuran yang dia

jalani berlangsung sekitar 200 tahun sebelum kedatangan Yesus. Jadi

hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Aleksander Agung berikut

kemenangan-kemenangannya itu berlangsung sekitar 300 tahun

sebelum zaman Yesus. Aleksander ini, dengan pasukan kecilnya,

berhasil menaklukkan seluruh dunia yang mereka kenal pada saat itu.

Jadi, sekiranya mungkin? Tentu saja bermakna mungkin. Hal ini tidak

perlu diragukan lagi.

Kisah Para Rasul 20.16, "sekiranya mungkin" itu benar-benar

bermakna mungkin

Kita bisa melihat contoh pemakaian kalimat sekiranya mungkin di

Kisah Para Rasul 20:16. Di ayat ini, konteks dari kata sekiranya

mungkin itu berkenaan dengan niat Paulus untuk bisa sampai di

Yerusalem pada hari Pentakosta. Paulus telah memutuskan untuk tidak

singgah di Efesus, supaya jangan habis waktunya di Asia (dia ingin

langsung ke Asia tanpa harus mampir di Efesus). Sebab ia buru-buru,

agar jika mungkin, ia telah berada di Yerusalem pada hari raya

Pentakosta.

Tentunya, Paulus menganggap bahwa mencapai Yerusalem saat hari

raya Pentakosta itu bisa dilakukan. Dan oleh karenanya dia

memutuskan untuk tidak singgah di Efesus melainkan langsung menuju

ke Yerusalem. Jadi, kata sekiranya mungkin ini berarti memang sangat

mungkin. Kata sekiranya mungkin di sini memperkirakan kalau-kalau

ada masalah menghadang atau keberangkatan kapal sampai tertunda,

mungkin oleh badai dan sebagainya. Maksudnya adalah hal tersebut

memang tidak mudah akan tetapi berpeluang untuk terjadi.

Mungkin tidak mudah untuk menyesatkan orang-orang pilihan

akan tetapi itu bukan hal yang mustahil

Tidaklah mudah untuk menyesatkan orang-orang pilihan, atau semoga

saja tidak mudah, namun jelas bukan merupakan hal yang mustahil.

Ini bukan urusan sepele, Anda bisa katakan seperti itu. Anti Kristus

mungkin tidak akan begitu mudah untuk bisa menyesatkan orang-

Page 190: Bmf 20 cahaya pengharapan

182 | B I B L E S U R V E Y

orang pilihan, dia harus berjuang untuk bisa melakukan hal tersebut.

Orang-orang yang setia tentunya akan menunjukkan penolakan dan

perlawanan. Namun, dalam peperangan rohani, ini bukan hal yang

mustahil. Jika hal tersebut mustahil dilakukan, maka tentunya kasih

kebanyakan orang tidak akan menjadi dingin.

Kata 'sekiranya mungkin' itu bermakna sedapat-dapatnya dan

dengan segala cara

Mari kita lihat contoh lainnya lagi. Di Roma 12:18. Di sini kita

mendapati kalimat sekiranya mungkin, seperti yang terdapat di Matius

24:24. Saya membuat uraian ini dengan harapan agar tidak sekadar

bisa menjelaskan perikop tersebut, tetapi juga menunjukkan kepada

Anda tentang bagaimana cara Kitab Suci dipelajari, jika Anda ingin

melakukan metode linguistik [penelitian dari segi bahasa] secara

akurat dan tidak bias. Satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan

adalah dengan meneliti bagaimana istilah tersebut dipakai. Ini adalah

prosedur linguistik yang lazim.

Jadi, di Roma 12:18 tertulis - Sedapat-dapatnya (if possible =

sekiranya mungkin), kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam

perdamaian dengan semua orang! Tak seorang pun akan menganggap

bahwa mustahil bagi seorang Kristen untuk bisa hidup dalam

perdamaian dengan orang lain. Di sini Paulus berkata, if

possible(sekiranya mungkin, sedapat-dapatnya), yakni jika keadaaan

masih memungkinkan - hiduplah dalam perdamaian dengan setiap

orang. Sebagai seorang Kristen, sedapat-dapatnya - yakni dengan

segala upaya - Anda harus hidup dalam perdamaian. Di ayat ini, makna

dari kata sekiranya mungkin itu mulai muncul. Istilah ini berarti

sedapat-dapatnya, dengan segala upaya, untuk hidup dalam

perdamaian dengan setiap orang.

Dengan segala upaya, Paulus ingin sampai di Yerusalem tepat pada

waktunya. Dan sang raja di dalam perumpamaan tersebut mempelajari

dengan segala upaya, bagaimana peluangnya, bagaimana strateginya,

agar dia bisa mengalahkan pasukan yang datang berkekuatan 20.000

tentara dengan pasukannya yang berkekuatan 10.000 itu. Jadi,

kata sekiranya mungkin ini bermakna sedapat-dapatnya atau dengan

segala upaya. Sekarang maknanya menjadi sangat jelas.

Page 191: Bmf 20 cahaya pengharapan

183 | B I B L E S U R V E Y

Kata 'sekiranya mungkin' itu menunjukkan, sekalipun tidak

mudah, akan tetapi bisa dilakukan

Di sini, kita telah mempelajari bagaimana kata sekiranya mungkin itu

dipakai. Secara linguistik, kita bisa melihat bahwa kata sekiranya

mungkin itu bermakna bahwa hal tersebut memang tidak mudah, akan

tetapi masih mungkin terjadi. Hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi.

Dan saya rasa tidak akan ada pakar atau ahli bahasa - yang tidak

memihak - yang akan menolak kesimpulan ini. Kata sekiranya

mungkin itu menunjukkan adanya peluang [untuk terjadi], sekalipun

tidak mudah. Persoalan ini menjadi jelas dilihat dari penelaahan

mengenai pemakaian kata ini.

Penelitian berdasarkan bukti-bukti alkitabiah: bisakah orang-

orang pilihan disesatkan?

Setelah melihatnya dari segi linguistik, sekarang kita akan menelitinya

berdasarkan isi Kitab Suci. Apakah yang disampaikan oleh Kitab Suci?

Bisakah orang-orang pilihan disesatkan, atau apakah Kitab Suci

mengatakan bahwa orang-orang pilihan tidak bisa disesatkan? Jika

orang-orang pilihan tidak bisa disesatkan, maka peringatan ini menjadi

tidak berguna. Kita tidak perlu berwaspada. Kita tidak perlu berjaga-

jaga dan berdoa. Malahan, kita tidak perlu diperingatkan dan kita tidak

tahu mengapa Yesus berkata, "Camkanlah, Aku sudah mengatakannya

terlebih dahulu kepadamu." Apa gunanya Yesus memberitahu saya

sebelumnya? Yesus tidak perlu memberitahu saya sebelumnya karena

saya tidak bisa disesatkan; tak ada orang yang bisa disesatkan. Kita

adalah orang-orang pilihan! Kita tidak membutuhkan peringatan.

Dengan bersikap demikian, kita akhirnya membodohi diri sendiri. Dan

kita akan disesatkan oleh si Anti Kristus. Justru orang-orang yang

mengira bahwa dia akan teguh berdiri yang akan jatuh. Yang mengira

bahwa mereka tidak akan pernah jatuh, mereka itulah yang akan jatuh.

Hawa, orang pilihan di dalam rencana Allah dengan segera

disesatkan

Sekarang mari kita periksa bukti-bukti alkitabiah. Bisakah orang-orang

pilihan disesatkan? Di Kejadian 3:15, orang pilihan telah disesatkan

sejak awal. Jika orang pilihan memang ada, tentunya Adam dan Hawa

termasuk di dalamnya. Tak diragukan lagi, mereka memang termasuk

Page 192: Bmf 20 cahaya pengharapan

184 | B I B L E S U R V E Y

kelas orang pilihan di dalam rencana keselamatan Allah. Akan tetapi

orang pilihan ternyata sudah disesatkan sejak awal. Dari yang bisa kita

lihat di Kejadian 3:15, Hawa memang telah disesatkan.

Paulus memperingatkan jemaat di Korintus bahwa mereka

sangat mungkin disesatkan

Ayat itulah yang dipakai oleh Paulus kepada jemaat di Korintus di 2

Korintus 11:3. Dia memperingatkan jemaat di Korintus bahwa mereka

sangat mungkin disesatkan. Dan di ayat ini, kita temukan kata

'deceived (disesatkan, diperdayakan)' itu. Mari kita baca dari ayat 2:

Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku

telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa

kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut (Dia tidak

yakin), kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang

sejati kepada Kristus, sama seperti Hawadiperdayakan oleh ular itu

dengan kelicikannya.

Hawa jatuh. Dia gagal. Dan dia diusir keluar, bersama dengan

suaminya diusir keluar dari Taman Eden. Diusir keluar dari persekutuan

dengan Allah. Diusir keluar dari berkat yang [sebenarnya] ingin Allah

curahkan kepada mereka. Silakan Anda artikan sendiri apa arti kata

diusir keluar itu. Dan Paulus berkata kepada jemaat di Korintus, "Aku

takut kalau-kalau seperti Iblis telah memperdayakan Hawa, maka dia

juga akan menyesatkan kalian. Dan akibatnya kalian akan kehilangan

persatuan kalian dengan Allah, persekutuan dengan Allah yang

merupakan bagian orang-orang pilihan." Bisakah orang-orang pilihan

disesatkan? Bisakah gereja disesatkan? Tak ada rujukan dalam Kitab

Suci yang mengatakan bahwa gereja tidak bisa disesatkan.

Jemaat di Galatia yang membiarkan diri mereka dipesonakan;

bentuk terburuk dari penyesatan

Hal yang sama terjadi bukan hanya pada jemaat di Korintus, sekiranya

peringatan ini masih belum cukup, hal ini juga terjadi pada jemaat di

Galatia. Jemaat di Galatia juga disesatkan. Di Galatia 3:1, Paulus

mengeluarkan teguran keras kepada jemaat di Galatia karena

membiarkan diri mereka disesatkan.

Page 193: Bmf 20 cahaya pengharapan

185 | B I B L E S U R V E Y

Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang

telah mempesona kamu? (Dia memakai istilah yang lebih keras

daripada ungkapan 'diperdaya'. Mereka dipesonakan! Dihipnotis! Ini

adalah bentuk terburuk dari penyesatan. Mereka benar-benar

kehilangan kendali. Orang yang diperdaya, paling tidak, masih dalam

keadaan sadar. Akan tetapi orang yang kena dihipnotis, diguna-guna,

sama sekali tidak tahu apa yang sedang dia perbuat.) Bukankah Yesus

Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah

menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya

kepada pemberitaan Injil? Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai

dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Kemudian dia melanjutkan dengan berkata bahwa mereka sedang

berada dalam masalah besar; mereka telah jatuh dari kasih karunia.

Mereka terpisah dari Kristus. Ini adalah teguran yang sangat keras.

Sangat menakutkan. Hal ini bisa kita baca di Galatia 5:4, dia berkata

kepada jemaat di Galatia: Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu

mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih

karunia.

Tidak ada teguran yang lebih tegas dan keras dari itu. Mereka memang

telah sangat jauh diperdayakan, sangat dalam dijerat oleh ajaran sesat

sehingga mereka hidup di luar kasih karunia dan lepas dari Kristus.

Bukan segenap jemaat di sana yang hidup di luar kasih karunia,

melainkan mereka yang membiarkan diri mereka berharap pada amal

perbuatan.

Di kitab Wahyu, berapa banyak dari ketujuh jemaat yang menerima

surat itu yang telah jatuh? Mereka jatuh ke dalam ajaran Bileam

(Wahyu 2:14), dan dalam kasus lainnya, ada yang disesatkan oleh

seorang perempuan bernama Izebel (Wahyu 2:20). Mereka tertipu

dan diperdayakan.

Tujuan dari Anti Kristus adalah menyesatkan orang-orang

pilihan, sekalipun tidak mudah

Yesus memberitahu kita bahwa tujuan dari si Anti Kristus ini adalah

menyesatkan orang-orang pilihan. Sekalipun hal ini tidaklah mudah,

namun bukanlah hal yang mustahil, sebagaimana yang bisa kita lihat

Page 194: Bmf 20 cahaya pengharapan

186 | B I B L E S U R V E Y

telah terjadi pada jemaat di Korintus dan di Galatia. Jika kita sadar

bahwa penyesatan yang akan dilakukan oleh Anti Kristus ini jauh

melampaui semua yang telah dilakukan oleh para pengajar sesat, maka

kita akan sadar betapa beratnya keadaan tersebut nanti. Karena itu

sangatlah penting bagi kita untuk berdoa dan berjaga-jaga, agar kita

tidak jatuh ke dalam pencobaan.

Banyak orang Kristen yang telah disesatkan jauh sebelum akhir

zaman itu tiba!

Namun menurut ajaran yang kita dengar sekarang ini, Anda malah

tidak perlu berjaga-jaga karena Anda tidak akan jatuh ke dalam

pencobaan. Dan jika Anda memang jatuh ke dalam pencobaan, tidak

jadi masalah, karena tidak ada hal yang sedang dipertaruhkan di sini.

Bagaimanapun juga, Anda tidak akan binasa. Jadi, tidak ada hal yang

perlu dikuatirkan. Tak heran jika gereja tidak berjaga-jaga dan

berdoa tentang hal ini. Tak heran jika gereja tidak peduli dengan

urusan mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Siapa yang

perlu takut dan gentar? Takut dan gentar hanya merupakan

penyangkalan terhadap jaminan keselamatan, demikian mereka

memberitahu kita. Jadi, apakah Paulus tidak memiliki jaminan

keselamatan tersebut karena dia seringkali memakai ungkapan 'takut

dan gentar' ini?

Janganlah kita menjadi bodoh. Jangan sampai kita sudah tertipu dari

sekarang. Ada banyak penyesatan yang menanti kita di akhir zaman

yang sekarang ini sudah mulai bermunculan. Sayangnya, banyak orang

Kristen yang sudah tertipu jauh sebelum masuk ke akhir zaman. Inilah

peringatan yang sedang saya coba untuk sampaikan kepada gereja.

Tidak sedikit guru-guru palsu yang berkeliaran, bukan karena mereka

memang berniat untuk menyesatkan orang melainkan karena mereka

sendiri sudah disesatkan. Kita harus waspada, saudara-saudari yang

kekasih. Kita harus sangat waspada.

Bagaimana agar kita tidak sampai disesatkan?

(1) Matius 22:29 - Kita harus tahu Firman Allah

Lalu hal apa yang bisa kita perbuat supaya tidak ditipu? Bagaimana

agar kita tidak sampai disesatkan? Inilah pertanyaan kedua yang ingin

saya bahas sekarang. Bagaimana menghindari penyesatan? Puji syukur

Page 195: Bmf 20 cahaya pengharapan

187 | B I B L E S U R V E Y

kepada Allah, jawabannya sudah diberikan di Matius 22:29, di mana

kata Yunani yang sama, yang bermakna 'sesat' atau 'salah', dipakai.

Matius 22:29 berbunyi seperti ini: Yesus menjawab mereka: Kamu

sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!

Kalimat 'Kamu sesat' di dalam ayat ini dan kalimat 'menyesatkan

orang-orang pilihan' di Matius 24:24 memakai kata yang sama di dalam

bahasa Yunaninya.

Ini berarti bahwa kita bisa menghindari penyesatan jika kita - pertama-

tama - mengerti Kitab Suci, dan yang kedua, jika kita tahu kuasa Allah.

Di dalam bahasa aslinya, ada berbagai kata yang bisa bermakna 'tahu

(mengerti, paham, kenal)'. Di dalam bahasa Inggris, hanya satu kata

yang dipakai, yakni kataknow. Kata ginosko, berarti mengerti

berdasarkan pengalaman. Sedangkan kata oida yang dipakai di dalam

ayat ini bermakna mengerti karena telah diarahkan atau pengetahuan

tentang sesuatu yang sudah disampaikan. Ini adalah pokok yang

penting.

'Mengerti' Kitab Suci adalah suatu anugerah, tapi Anda tetap

harus mengembangkannya

'Diberikan pengertian' tidak berarti bahwa hal tersebut tak ada

hubungannya dengan keterampilan. Malahan, di dalam Perjanjian

Lama, Daud dikatakan 'tahu' cara bermain kecapi. Dan kata 'tahu' ini

bukan memakai kata ginosko, yang bermakna mengerti berdasarkan

pengalaman memainkan kecapi, melainkan tahu karena sudah diberi

keterampilan atau bakat. Keterampilan memainkan kecapi yang dia

miliki itu merupakan pemberian dari Allah. Keterampilan itu merupakan

bakat atau karunia. Ini bukan berarti bahwa karunia itu tidak

memerlukan pelatihan atau bahwa karunia itu tidak bisa diwujudkan

atau ditingkatkan melalui pemanfaatannya.

Sebagai contoh, Anda mungkin memiliki karunia atau bakat untuk

berkhotbah, akan tetapi Anda tidak menyadarinya karena Anda tidak

pernah memanfaatkan bakat tersebut. Namun, pada suatu hari, ketika

Anda menjalankannya, tiba-tiba saja Anda menyadari bahwa orang lain

diberkati melalui karunia yang Anda miliki. Namun, walaupun Anda

memiliki karunia untuk berkhotbah hal itu tidak bisa diartikan bahwa

Anda tidak perlu mempersiapkan bahan-bahan yang akan disampaikan,

Page 196: Bmf 20 cahaya pengharapan

188 | B I B L E S U R V E Y

bukan berarti bahwa Anda tinggal membuka mulut dan menyampaikan

apa saja yang muncul di benak Anda, hal yang ternyata dilakukan oleh

banyak pengkhotbah. Bukan begitu, justru dengan karunia untuk

berkhotbah itu Anda akan menghabiskan banyak waktu, mungkin

berjam-jam untuk merenungkan Firman Allah. Anda menghabiskan

banyak waktu untuk mempersiapkan bahan-bahan dari Firman Allah,

dengan demikian, karunia dan kerja keras tak terpisahakan. Anda bisa

saja memiliki karunia tertentu, akan tetapi Anda tetap harus

melatihnya, Anda tetap harus mengerjakannya. Keselamatan adalah

suatu karunia atau anugerah, akan tetapi Anda tetap harus

mengerjakan keselamatan Anda itu. Di sini terlihat prinsip yang sama.

'Memahami' isi Kitab Suci juga merupakan karunia dari Allah buat

Anda. Pemahaman isi Firman Allah tersebut membutuhkan semacam

pencerahan. Pada diri banyak orang, jika Anda simak khotbah mereka,

akan menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman spiritual. Hal

ini bukan hanya karena mereka telah mempelajari ayat-ayat yang akan

dikhotbahkan. Pengolahan saja tidak akan cukup. Banyak orang yang

telah melakukan pendalaman yang cukup lama akan isi Kitab Suci,

akan tetapi mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa karena

mereka tidak memiliki persepsi atau pemahaman yang mendalam

tersebut.

Inilah pokok yang dimaksudkan dari ayat ini. "Kamu - orang-orang

Saduki - sesat, bukan karena kamu tidak membaca Alkitab. Aku yakin

bahwa kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk membaca

Alkitab akan tetapi kamu tidak mengerti Firman Allah karena kamu

belum menerima pencerahan atau karunia pemahaman itu dari Allah.

Dan kamu belum menerima karunia pemahaman itu karena kamu

berpikir bahwa kamu sudah mengerti isi Firman Allah. Oleh karenanya,

kamu tidak datang ke hadapan Tuhan dan berkata, 'Tuhan, bukalah

mataku supaya aku bisa melihat. Tuhan, berilah aku pemahaman akan

ayat ini.'" Tak ada orang yang bisa memberitakan Firman Allah tanpa

bergantung pada kasih karunia Allah untuk memahaminya. Kerja keras

memang sangat perlu, akan tetapi itu saja tidaklah memadai. Anda

memerlukan karunia dari Allah. Itulah makna kata oida. Anda mengerti

karena Allah memberi Anda pemahaman.

Seringkali, seorang pengkhotbah melihat kebenaran Allah secara

sekilas. Dia bisa melihatnya dengan jelas. Namun pada saat

Page 197: Bmf 20 cahaya pengharapan

189 | B I B L E S U R V E Y

menyampaikannya, dia harus menguraikan kilasan pemahaman itu, dia

harus membuktikan pemahaman rohani itu. Saya bisa saja berkata

kepada Anda, "Ungkapan sekiranya mungkin itu berarti bisa dilakukan

walaupun tidak mudah." Saya bisa saja berkata seperti itu dan

[menyuruh] Anda untuk menerimanya. Lalu Anda berkata, "Bagaimana

Anda bisa tahu?" Saya jawab, "Dari pemahaman rohani yang saya

dapat." Dan itu berarti Anda bergantung kepada pemahaman rohani

saya. Nah, hal itu bisa saja saya lakukan. Akan tetapi, tentunya hal ini

tidak bisa meyakinkan Anda. Anda perlu bertanya, "Bagaimana saya

bisa yakin bahwa pemahaman rohani Anda memang benar? Bisa saja

Anda memiliki pemahaman rohani dari Tuhan, namun bagaimana saya

bisa tahu bahwa hal tersebut benar?" Oleh karenanya, saya perlu

menelusuri kedelapan ayat tersebut dan menunjukkan kepada Anda,

"Ini buktinya. Telitilah ayat-ayat tersebut dengan cermat. Apakah Anda

bisa melihatnya?" Anda lalu berkata, "Benar. Saat saya cermati ayat-

ayat tersebut, secara linguistik memang benar. Pernyataan Anda

memang mempunyai dukungan yang kuat dari Alkitab." Kebenaran

tidak bergantung pada perundingan. Kebenaran bergantung pada

bukti-bukti yang diajukan untuk mendukungnya. Akan tetapi, Anda

tetap memerlukan pemahaman rohani sebagai titik awalnya.

Jadi, demikianlah adanya. Pertama-tama, jika kita tidak ingin

disesatkan oleh Anti Kristus, kita harus punya pengetahuan

untuk mengerti Firman Allah. Dan pengertian akan isi Firman Allah itu

diawali dengan pemahaman rohani yang merupakan karunia dari Allah,

yang didukung dengan pengolahan dari karunia itu dengan banyak

kerja keras.

Anda bisa melihat hal tersebut digambarkan dengan sangat indah

dalam diri Paulus. Tak ada orang yang begitu berkarunia seperti Paulus

- dikaruniakan bukan dalam arti memiliki bakat alami, melainkan dalam

pengertian yang rohani. Dia bisa berbicara dalam bahasa roh. Dia bisa

menyembuhkan orang sakit. Dia bisa menguraikan isi Firman Allah

dengan pengertian rohani, seperti yang pernah dia sampaikan, "Kamu

tahu pemahamanku akan isi Firman Allah." Apakah dia sedang

memegahkan diri? Tentu saja tidak. Karena pemahaman itu berasal

dari karunia. Tak ada karunia atau pemberian yang bisa dimegahkan.

Tak ada yang bisa dimegahkan dari hal tersebut. Oleh karenanya,

Paulus bisa berkata seperti ini di dalam suratnya, "Kamu tahu

pemahamanku akan rahasia Allah. Aku memperoleh pemahaman yang

Page 198: Bmf 20 cahaya pengharapan

190 | B I B L E S U R V E Y

besar. Aku memiliki pemahaman ini bukan karena aku

mengusahakannya; melainkan karena Allah yang memberikannya.

Kamu juga bisa memiliki pemahaman itu." Dan dia juga berkata kepada

pendengarnya, "Silakan, minta saja kepada Allah yang selalu memberi

tanpa menahan-nahan. Mintalah kepadaNya jika kamu tidak

memilikinya." Sangatlah penting bagi Anda untuk mengerti Firman

Allah jika Anda ingin bertahan di zaman Anti Kristus.

(2) Matius 22:29 - Kamu akan tahu kuasa Allah melalui

pengalaman setelah Dia menyatakannya kepadamu

Yang kedua adalah mengetahui kuasa Allah - mengetahui secara pasti,

dengan sepenuhnya, dengan sangat nyata, tentang kuasaNya. Dan

kembali, kuasaNya itu adalah hal yang terwujud karena diungkapkan

oleh Dia. Anda akan mengetahuinya berdasarkan pengalaman, hanya

jika Dia menyatakannya kepada Anda. Sudahkah Anda melangkah

bersama dengan Allah sedemikian akrabnya sehingga Dia bisa

menyatakan kuasaNya kepada Anda? Apakah Anda tahu kuasaNya?

Tanpa dilengkapi dengan hal ini, Anda tidak akan bisa melayani Allah.

Sebelum Allah bisa mengutus Musa untuk pergi ke Mesir, apa yang Dia

perbuat? Dia menyatakan diriNya dalam semak yang berapi. Allah

menyatakan diriNya sedemikain rupa sehingga Musa bisa berkata, "Aku

tahu siapa yang Aku percayai. Aku kenal Siapa yang sedang berbicara

denganku. Dia telah mengutusku untuk datang kepadamu. Aku Adalah

Aku, Dialah yang telah mengutusku." Musa mengenal Allah. Dia

mengenal Allah bukan karena dia telah berusaha mengenal Allah lewat

cara-cara mistis. Dia mengenal Allah karena dia berjalan bersama

dengan Allah. Hatinya terbuka buat Allah. Benaknya sangat taat

kepada Allah. Musa hidup penuh dengan komitmen kepada Allah

sehingga Allah bisa menyatakan kuasaNya kepada dia.

Dan Allah akan menyatakan kuasaNya kepada setiap orang Kristen

yang melangkah bersama dengan Dia Saya sampaikan hal ini dengan

penuh keyakinan, yakni bahwa ini adalah suatu kebenaran. Teruslah

melangkah bersama dengan Allah dan Dia akan menyatakan diriNya

kepada Anda. Pada awalnya, mungkin hanya sedikit sekali. Hal-hal

yang sedikit itu bukannya tidak penting. Kita memulai segala hal

melalui yang kecil-kecil. Kita mulai dengan belajar 'abc'. Sebelum kita

masuk ke pelajaran yang lebih sukar, kita harus mulai dari belajar

Page 199: Bmf 20 cahaya pengharapan

191 | B I B L E S U R V E Y

alfabet. Pada awalnya, Dia akan memperhatikan hal-hal yang remeh

pada diri Anda. Mungkin Dia akan melindungi Anda dalam kecelakaan.

Mungkin Dia menjagai Anda di saat Anda sakit. Semua itu merupakan

hal-hal yang remeh, dan secara berangsur-angsur, Dia akan membawa

Anda kepada perkara-perkara yang lebih besar jika Anda melangkah

bersama Dia. Jadi, jika kita mengalami semua hal itu, maka kita akan

memiliki keyakinan.

Sangatlah bodoh jika terpedaya oleh doktrin

Adalah bodoh orang yang mengira bahwa dia akan aman-aman saja di

zaman Anti Kristus, hanya karena menyakini beberapa doktrin yang

mengajarkan hal tersebut.Yesus berkata, "Kamu sesat. Kamu akan

diperdayakan. Kamu akan ditipu karena kamu tidak mengerti Firman

Allah dan kuasaNya." Oleh karenanya, kita harus terus maju ke dalam

pemahaman akan FirmanNya. Kita harus terus melangkah maju untuk

mengetahui kuasaNya. Tak ada ruang bagi rasa puas diri di dalam diri

orang Kristen yang hidup di dalam Tuhan. Dia tidak berkata, "Aku tidak

kuatir akan hal itu karena aku diberitahu bahwa tidak ada bahaya yang

mengancam. Aku tidak akan bisa disesatkan." Itu adalah kebodohan!

Sama seperti kepada jemaat di Galatia, Paulus akan berkata kepada

orang ini, "Hai orang bodoh! Siapakah yang telah mempesonamu

sehingga percaya akan omong kosong semacam itu?"

Teruslah mempelajari Firman Allah dan menjadi sahabat Allah

Setiap orang Kristen harus terus berusaha untuk mendalami Firman

Allah. Terus maju di dalam pengenalan akan Allah dengan lebih

mendalam. Hanya dengan landasan semacam itulah baru Anda bisa

membangun jaminan keselamatan. Anda memiliki jaminan tersebut

karena Roh Allah bersaksi dengan roh Anda bahwa Anda adalah anak

Allah. Itulah dasar alkitabiah bagi jaminan keselamatan, bukannya

mengandalkan doktrin yang sekadar menyenangkan hati, namun tidak

memiliki dasar yang alkitabiah. Jaminan kita terkandung di dalam

hubungan yang hidup dengan Allah. Hanya itulah dasar yang sejati bagi

jaminan keselamatan di dalam kehidupan Kristen. Dan jika Anda

membangun jaminan keselamatan Anda berdasarkan landasan yang

lainnya, maka landasan tersebut akan tersapu dan Anda juga akan ikut

hanyut. Bangunlah jaminan tersebut berdasarkan hubungan yang hidup

dengan Allah, di mana Roh akan bersaksi bersama dengan roh Anda

Page 200: Bmf 20 cahaya pengharapan

192 | B I B L E S U R V E Y

bahwa Anda adalah anak Allah. Bangunlah jaminan itu di dalam

pengenalan yang semakin mendalam, melalui pemahaman rohani akan

Firman Allah dan dalam hubungan yang hidup dengan Allah, di mana

Anda akan semakin mengerti tentang kuasaNya di dalam kehidupan

Anda sehari-hari. Inilah pengajaran yang alkitabiah.

Matius 24:24 - Bangunlah dasar di atas batu karang

Mari kita maju lebih jauh lagi. Di ayat 24, kita diberitahu mengapa kita

perlu membangun landasan jaminan keselamatan ini dengan sangat

kokoh, mengapa landasan itu harus berupa batu karang. Karena Anti

Kristus akan tampil sedemikian hebatnya sehingga hal yang seperti itu

belum pernah Anda lihat. Di dalam keahliannya, di dalam

kecerdikannya, tak ada yang seperti dia di dalam sejarah. Dan hal

inilah yang diperingatkan berulang kali oleh Kitab Suci. Matius

24:24 memberitahu kita akan hal ini: Dia akan muncul dan akan

mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat. Tanda-

tanda dan mukjizat-mukjizat! Bukan hanya pengajarannya saja yang

akan sangat hebat, akan tetapi dia juga akan mengadakan tanda-tanda

dan mukjizat-mukjizat unutk menopang pengajarannya. Dia akan

memberikan kehidupan bagi benda mati! Dia akan berusaha

menunjukkan bahwa dia adalah Sang Pencipta dan oleh karenanya, di

2 Tesalonika 2:9-12 disebutkan bahwa dia akan menegakkan dirinya di

dalam bait Allah dan mengaku sebagai Allah! Tanda-tanda dan

mukjizat-mukjizat! Mari kita baca 2 Tesalonika 2:9-12 sehubungan

dengan tampilnya Anti Kristus ini dan hal-hal yang akan dia kerjakan.

Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai

rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,

dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus

binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang

dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Allah

mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka

percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya

akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Pengaruh dari Anti Kristus terhadap orang yang tidak percaya sudah

jelas. Memang sangat mengerikan! Dia akan mempesona orang-orang

yang tidak percaya seperti air bah dan bahkan landasan orang-orang

pilihan juga akan goyah oleh terjangan banjir tersebut. Sebagian akan

Page 201: Bmf 20 cahaya pengharapan

193 | B I B L E S U R V E Y

runtuh dan sebagian lagi akan bertahan, tergantung pada jenis

landasan yang mereka bangun. Sedangkan bagi orang yang tidak

percaya, mereka bahkan tidak memiliki landasan. Mereka akan hanyut

diperdaya oleh tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat serta pengajaran

yang sangat fasih.

Matius 24:25 - Apakah Anda siap pada hari kedatangan Yesus

yang kedua kali?

Kemudian kita beralih ke ayat berikutnya, yakni Matius 24:25. Di sini

Yesus berkata, "Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu

kepadamu," yakni tentang hal-hal yang akan terjadi nanti. Dan dalam

hubungannya dengan peringatan ini, saya ingin bacakan satu ayat

dari 1 Tesalonika 5:2-4 kepada Anda:

Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tu(h)an datang

seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya

damai dan aman (Sungguh ucapan yang sangat sering kita dengar di

zaman sekarang ini: doktrin tentang damai sejahtera. Demikianlah,

Iblis memang telah mempersiapkan gereja untuk masuk ke dalam

bencana.) maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti

seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin mereka

pasti tidak akan luput.

Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan,

sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena

kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita

bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan

Seharusnya Anda tidak terkejut. Dunia memang akan terkejut oleh

kedatangan Yesus akan tetapi Anda tidak tinggal di dalam kegelapan;

Anda berada di dalam terang. Seharusnya Anda tidak terkejut oleh

kedatangan Yesus Kristus. Hari kedatangannya itu seharusnya tidak

mengejutkan Anda karena mestinya Anda telah siap untuk menyambut

hari itu. Apakah Anda telah siap? Silakan tanya diri Anda sendiri. Jika

Anda tidak siap, maka Anda sedang berada di dalam kegelapan, bukan

di dalam terang.

Matius 24:26-27 - kedatangan Anak Manusia akan begitu

mendadak seperti kilat

Page 202: Bmf 20 cahaya pengharapan

194 | B I B L E S U R V E Y

Berikutnya adalah Matius 24:26-27, dan kita akan masuk ke dalam

bagian kesimpulan dari perikop ini: "Jadi, apabila orang berkata

kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke

situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab

sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan

cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak

Manusia."

Penekanan dari ayat-ayat ini adalah bahwa kedatangan Anak Manusia

itu seperti kilat, hal yang terjadi mendadak, seperti pencuri di malam

hari, akan tetapi bukannya tidak bisa diperkirakan oleh mereka yang

telah siap, yang selalu berjaga-jaga dan berdoa. Mereka tidak

dikejutkan, mereka siap.

Anda tahu, kilat tidak muncul tanpa didahului dengan penumpukan

awan. Secara umum, kilat adalah lompatan listrik yang terjadi antara

bumi yang bermuatan listrik positif dengan awan yang bermuatan

listrik negatif. Jadi, tidak akan ada kilat tanpa didahului oleh

penumpukan awan. Itulah tanda-tanda peringatannya, dan itulah

tanda-tanda peringatan yang disampaikan oleh Yesus di Matius pasal

24 ini. Kita harus mengamati penumpukan awan itu. Jadi, pada saatnya

nanti maka kita akan siap, kita terus mengamati. Dan ketika kilat itu

menyambar, kita tidak sedang dalam keadaan tidak siap, kita tidak

dikejutkan.

Perumpamaan tentang kilat

Kilat sangat cocok dijadikan lambang bagi kedatangan Yesus. Saya

akan menarik tiga pokok tentang kilat ini sebelum kita tutup

pembahasan hari ini.

(1) Kedatangan Yesus akan menjadi peristiwa yang terbatas di

satu tempat saja, sama seperti kilat, akan tetapi dampaknya

memancar ke mana-mana.

Pokok pertama yang perlu kita pelajari dari perumpamaan tentang kilat

ini, sebagai perumpamaan tentang kedatangan kembali Yesus, adalah

walaupun kilat itu terjadi di satu tempat saja, namun efeknya terlihat di

mana-mana. Demikian pula halnya dengan kedatangan Yesus yang

kedua kalinya. Yesus akan datang di satu tempat. Dan hal ini bisa kita

ketahui dari Kisah 1:11-12, bahwa dia akan turun ke bukit Zaitun.

Page 203: Bmf 20 cahaya pengharapan

195 | B I B L E S U R V E Y

Kakinya akan menginjak Bukit Zaitun. Di sana, seperti kata malaikat

kepada para rasul, "Dia akan datang kembali dengan cara sama seperti

dia pergi, sebagaimana yang telah kamu lihat. Kamu telah melihat dia

pergi naik dari Bukit Zaitun, dan kakinya nanti akan menginjak Bukit

Zaitun lagi."

Jadi, kedatangannya akan menjadi peristiwa lokal, sama seperti kilat

yang menyambar, akan tetapi efeknya bersifat universal. Cahaya dari

kilat tidak bisa ditutup-tutupi. Cahaya kilat tersebut tidak sekadar

terlihat di satu wilayah saja. Langit menjadi terang oleh cahaya kilat;

seluruh langit menjadi terang. Jadi, saat kilat itu menyambar di timur,

perhatikan kata 'timur' yang diucapkan oleh Yesus di sini, "Sama

seperti kilat yang memancar dari sebelah timur dan melontarkan

cahayanya sampai ke barat." Dampaknya bersifat luas. Inilah pokok

yang pertama.

(2) Kedatangan Yesus itu seperti kilat yang menyambar, akan

disertai dengan kuasa

Pokok kedua dari kilat di dalam perumpamaan tentang

kedatangan Yesus yang kedua kalinya adalah kuasa di dalam

kedatangannya itu. Tahukah Anda bahwa rata-rata kilat memiliki

kekuatan 1 milyar watt? Saya tidak menyadari hal itu sampai saya

melakukan penelitian akan subyek ini. Rata-rata kilat - ini baru yang

jenis rata-rata saja - memiliki daya listrik sebesar 1 milyar, jumlah

angka nolnya ada 9 - satu milyar watt!

Ada lagi jenis yang disebut 'kilat super (super bolt)'. Sebuah 'kilat

super' bisa 100 kali lebih kuat daripada kilat rata-rata. Kilat super,

demikian dari bacaan yang saya telusuri, biasanya menyambar di

permukaan laut. Kilat yang rata-rata kekuatannya banyak terdapat di

daratan. Kilat super, turun, jika Anda ingin memakai istilah ini, ke

permukaan air. Dan kilat super memiliki daya listrik paling kecil 100

milyar watt! Bayangkanlah! Ini angka yang luar biasa. Dan daya listrik

kilat super bisa mencapai 10 trilyun watt! Wow! Bagi Anda yang

menekuni bidang kelistrikan, mungkin Anda bisa memahami angka ini

lebih baik daripada saya, karena bagi saya angka tersebut sudah terlalu

besar dan maknanya menjadi tidak jelas bagi saya. Kita tahu tentang

lampu berdaya listrik 100 watt! Kita bahkan mampu menangani lampu

berdaya listrik 1000 watt, namun jika kita berbicara tentang daya listrik

Page 204: Bmf 20 cahaya pengharapan

196 | B I B L E S U R V E Y

10 trilyun watt, ini memang 'kilat super'! Tenaganya sungguh hebat!

Dan artikel tersebut juga memberitahukan bahwa 'kilat super' ini kerap

terjadi di wilayah pantai di Jepang. Ia bisa muncul di lain tempat, akan

tetapi yang paling banyak adalah di Jepang.

Pada tahun 1978, di New Foundland, di teluk Conception di Pulau Bell

daerah New Newfoundland, sebuah sambaran petir telah menghantam

rumah-rumah sampai sejauh 8 mil (sekitar 13 km). Kira-kira seperti

itulah gambaran tentang tenaga dari kilat. Suatu tenaga yang sangat

luar biasa dari satu sambaran petir!

Dan juga, temperatur akan berada pada kisaran 17.000 sampai 28.000

derajat. Ini juga merupakan angka yang terlalu besar untuk kita

pahami. Kita sudah merasa agak panas jika suhu di luar rumah sekitar

21 derajat. Dan 28 derajat akan merupakan suhu yang membuat kita

kepanasan. Jika mencapai 35 derajat, kita sudah merasa akan meleleh

kepanasan. Jika kita berbicara tentang derajat Fahrenheit, maka 100

derajat Fahrenheit sudah membuat kita merasa terbakar. Akan tetapi,

dalam hal kilat, angkanya adalah di antara 17.000 sampai 28.000

derajat!

Tampaknya, hal yang mempengaruhi tingginya temperatur dalam satu

sambaran kilat adalah panjang dari kilat tersebut. Panjang sebuah kilat

bisa bervariasi antara satu perseribu detik sampai sepersepuluh detik.

Dan semakin lama kilat itu memancar, akan semakin panas suhunya.

Demikianlah, hal ini memberi kita gambaran tentang tenaga yang

terkandung dalam sebuah kilat. Dan jika angka 17.000 sampai 28.000

derajat itu tidak memberi gambaran apa-apa bagi Anda, mungkin akan

cukup membantu bagi Anda jika Anda tahu bahwa suhu tersebut sudah

sekitar 5 kali lebih panas daripada permukaan matahari.

Jadi, kedatangan Yesus akan disertai dengan kuasa; mengungkapkan

kuasa dan kemuliaannya.

(3) Kedatangan Yesus juga akan disertai dengan penghakiman

dan juga kesembuhan

Hal ketiga yang bisa kita lihat dari perumpamaan tentang kilat ini

adalah kilat bisa membinasakan dan, dalam beberapa kejadian yang

sangat langka, ia juga bisa menyembuhkan. Daya rusaknya tidak

Page 205: Bmf 20 cahaya pengharapan

197 | B I B L E S U R V E Y

memerlukan banyak penggambaran. Namun saya penasaran apakah

Anda tahu, bahwa di dalam waktu 24 jam itu, ada sekitar 81/2 juta volt

kilat yang menyambar bumi. Saya tadinya tidak tahu akan hal itu

karena saya sangat jarang melihat peristiwa sambaran kilat. Di dalam

sebuah badai yang berjalan singkat, Anda bisa melihat satu atau dua

kilat yang menyambar. Saya tadinya tidak tahu kalau setiap hari ada

8 1/2 volt kilat yang menyambar bumi.

Diperkirakan bahwa di Amerika Utara saja, sekitar 500 orang terbunuh

oleh sambaran petir atau kecelakaan yang berkaitan dengan sambaran

petir, misalnya kebakaran akibat sambaran petir. Sekitar 500 orang

terbunuh oleh petir di Amerika Utara setiap tahunnya! Jadi daya rusak

kilat jauh melampaui, misalnya, ikan hiu! Begitu banyak berita yang

terlalu dibesar-besarkan tentang ikan hiu, padahal di dunia ini mungkin

hanya kurang dari 50 orang mati oleh ikan hiu setiap tahunnya. Tetapi

jumlah yang mati oleh kilat mencapai sekitar 500 orang. Jadi kilat jelas

jauh lebih berbahaya daripada ikan hiu.

Dalam sebuah kecelakaan yang tercatat di Guinness Book of Records,

sebuah sambaran petir pada tahun 1975 di Zimbabwe, Rhodesia, ada

21 orang mati karenanya. Hal ini mengingatkan saya pada 2 Tesalonika

1:7, di sana dikatakan pada bahwa waktu Tu(h)an Yesus dari dalam

sorga menyatakan dirinya bersama-sama dengan malaikat-

malaikatnya, dalam kuasanya, di dalam api yang bernyala-nyala. Saat

Kristus datang, dia akan datang dengan kuasa dan kemuliaan dan

dengan api yang menyala-nyala! Api yang menyala-nyala, kilat super

yang datang dari Allah.

Namun kilat tidak sekadar membinasakan, kadang kala kilat juga

melakukan hal yang luar biasa. Di bulan Juni 1980, di Maine, AS,

sebuah daerah dekat Kanada, ada kota bernama Falmouth, di mana

seorang tua berusia 62 tahun yang sudah mengalami kebutaan selama

9 tahun dan mengalami gangguan pendengaran. Pria ini terkena

sambaran petir ketika sedang berteduh di bawah sebuah pohon saat

sedang ada badai petir. Pohon adalah tempat yang tidak boleh dipakai

untuk berteduh saat ada badai petir karena pohon adalah penyalur

listrik. Tampaknya, dia tidak tahu akan hal ini dan dia berteduh di

bawah sebuah pohon ketika terjadi badai petir, dan sebuah kilat

menyambar pohon tersebut dan dia ikut terkena dan jatuh pingsan

sekitar 20 menit. Kemudian, ketika dia sadar kembali dan beranjak

Page 206: Bmf 20 cahaya pengharapan

198 | B I B L E S U R V E Y

pulang, dia sadari bahwa dia sudah bisa melihat kembali. Kebutaannya

telah sembuh sepenuhnya. Bukan hanya itu saja, dia juga memperoleh

kembali pendengarannya, sehingga dia tidak lagi buta dan tuli. Jadi,

kilat, entah bagaimana, lewat hal-hal yang belum bisa dijelaskan,

belum bisa dipahami, telah menyembuhkan kebutaan dan gangguan

pendengaran orang ini. Luar biasa, bukankah begitu?

Demikian pula halnya dengan kedatangan kembali Yesus yang kedua

kalinya. Kedatangan Yesus akan disertai dengan penghakiman terhadap

mereka yang jahat dan yang fasik (2 Tes 1:8) namun juga disertai

kesembuhan bagi mereka yang menantikan kedatangannya dengan

sukacita dan penuh pengharapan.

Tujuh gejala kanker rohani - 1

Matius 23:13-26

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Matius 23:13-26

Kita melanjutkan pembahasan ajaran Yesus di Matius pasal 23.

Kita telah mulai mempelajari gejala-gejala penyakit rohani di khotbah

yang lalu (Kemunafikan: Ragi orang Farisi).

Kita harus masuk ke Matius pasal 23 dengan sikap hati yang benar.

Sikap hati yang benar berarti kita tidak mengganggap bahwa pasal ini

berlaku pada orang lain dan bukannya pada kita. Kalau kita ingin agar

pasal ini menjadi berkat bagi kita, kita harus terbuka pada

kemungkinan bahwa setiap kata 'celaka' itu bisa saja berlaku bagi kita.

Dan malahan, jika kita merasa bahwa isi pasal ini tidak berlaku bagi

kita, maka isi pasal itu justru berlaku bagi kita!

Kita akan memulai dari Matius 23.13, dari kata 'celakalah' yang

pertama. Kita akan mempelajari ketujuh kata 'celakalah' ini, yang bisa

juga disebut sebagai "tujuh gejala kanker rohani". Jika ada salah satu

dari gejala ini yang terdapat di dalam kehidupan Anda, maka Anda tahu

bahwa Anda telah diserang oleh kanker rohani ini, dan sangatlah perlu

untuk langsung melakukan operasi untuk memotongnya.

Page 207: Bmf 20 cahaya pengharapan

199 | B I B L E S U R V E Y

1. Kesombongan muncul dari keyakinan akan keselamatan

Matius 23:13 - "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang

Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-

pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk

dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk."

Dari pesan yang lalu, kita tahu bahwa kata 'celakalah' ini adalah

ungkapan kegetiran, ungkapan kegelisahan dan peringatan, karena

semua itu saling berkaitan.

Ini adalah yang pertama dari 'ketujuh celaka' itu. Dan ungkapan celaka

disampaikan kepada orang-orang Farisi ini karena mereka telah

menutup pintu Kerajaan Allah bagi mereka yang mau masuk. Apa yang

termasuk di dalam tuduhan ini?

Seringkali kita bisa menutup pintu Kerajaan Allah terhadap orang lain

melalui perilaku kita. Kita bisa saja memandang bahwa diri kita ini

sangat religius, alim dan kudus, akan tetapi cara kita berperilaku bisa

sangat menghalangi orang lain. Cara kita berperilaku di kantor atau

kampus bisa menjadi penghalang bagi orang lain. Ini bukan karena kita

secara sengaja ingin menutup pintu itu melainkan karena perbuatan

kita atau mungkin kesombongan kita sebagaimana yang terjadi pada

orang-orang Farisi itu.

Seringkali orang Kristen juga seperti itu. Kita berperilaku seolah-olah

kita ini lebih unggul daripada orang lain. Kita memandang diri kita lebih

unggul daripada orang lain. Kita juga mengira bahwa kita ini umat

pilihan, kita adalah orang-orang terpilih, dan karena kita ini sedemikian

terpilihnya, lalu secara tidak sadar kita berperilaku dengan agak

sombong. Dan hal ini membuat orang lain menjadi terhalang. Ini

adalah salah satu bentuknya.

Hal lain yang mungkin kita lakukan adalah di saat kita tidak dapat

mencapai suatu standar yang tertentu, lalu kita mengkritik orang lain

yang telah mencapai, atau yang berusaha mengejar standar tersebut.

Hal ini juga sangatlah berbahaya.

Sebagai contoh, saya mendengar ada orang yang mengritik mereka

yang berpuasa. Mereka berkata, "Orang-orang itu mengira bahwa diri

mereka lebih baik, mereka bahkan berpuasa. Mereka terlalu fanatik."

Page 208: Bmf 20 cahaya pengharapan

200 | B I B L E S U R V E Y

Demikianlah, untuk hal yang tidak bisa kita raih, atau tidak mau kita

raih, kita letakkan halangan terhadap orang lain.

Kita mengritik bahwa mereka menetapkan standar yang terlalu tinggi.

Kita membenarkan kritikan kita dengan berkata, "Wah, ini benar-benar

tidak perlu. Mereka sedang menekankan pada perbuatan baik sebagai

alat menuju keselamatan. Keselamatan itu berdasarkan iman, buat apa

kita berpuasa?" Sungguh sangat saya sedih ketika saya mendengar

seorang jemaat mengritik orang yang berpuasa dengan mengatakan

bahwa mereka melakukan itu seolah-olah mau menunjukkan bahwa

mereka lebih kudus daripada yang lainnya.

Aneh! Hal yang tidak kita capai atau mungkin tidak kita kejar, atau

mungkin karena kita tidak pernah berpuasa dalam seharipun dalam

hidup kita dan oleh karena itu kita tidak mau kalau ada orang lain yang

berpuasa. Karena kita takut ketinggalan di belakang dan kita tidak suka

itu. Kita senang untuk merasa bahwa kita semua berada pada

tingkatan yang sama. Oleh karenanya, jika ada orang lain yang berada

di depan kita, kita mulai merasa tertekan oleh hal ini dan mulai

menekan mereka untuk mundur. Dan jalan untuk menekan mundur

mereka adalah dengan cara mengritik mereka yang mengambil langkah

maju.

Sungguh aneh! Saya benar-benar sedih oleh kejadian ini karena saya

lebih suka jika teguran itu ditujukan terhadap dosa. Demikianlah, kita

tidak mau melakukannya dan kita juga tidak membiarkan orang lain

melakukannya. Kita tidak bersukacita saat ada orang yang mendahului

kita. Kita tidak merasa senang karena mereka lebih baik daripada kita.

Kita merasa tertekan karena mereka telah melampaui kita. Ini adalah

mentalitas yang sangat lazim ditemui.

Seseorang pernah bertanya kepada saya, "Bagaimana jika mereka

yang ikut dalam tim pelatihan ini suatu hari nanti bisa berkhotbah lebih

baik daripada Anda. Bagaimana perasaan Anda akan hal itu?" Jawaban

saya adalah, "Saya akan sangat senang sekali! Saya akan sangat

gembira jika mereka bisa menjadi lebih baik daripada saya. Mengapa

harus merasa tertekan akan hal itu?" Tampaknya, mereka mengira jika

suatu hari nanti mereka yang saya latih menjadi lebih baik daripada

saya; menjadi lebih terkenal daripada saya; menempati kedudukan

yang jauh lebih tinggi di dalam kepemimpinan gereja dibandingkan

Page 209: Bmf 20 cahaya pengharapan

201 | B I B L E S U R V E Y

saya, lalu saya akan merasa tertinggal! Jika hal itu terjadi, saya justru

akan bersukacita. Saya bisa memastikan bahwa saya akan sangat

gembira. Tidak ada masalah. Tidak menjadi masalah buat saya.

Mengapa saya merasa harus menekan mundur seseorang yang sudah

melangkah di depan saya? Bukankah kita seharusnya ikut bersukacita?

Jadi di sini kita bisa melihat bagaimana kita bisa menutup pintu

Kerajaan bagi orang lain. Kita bisa menjegal mereka yang kelihatannya

akan melewati kita. Saat mereka akan melewati kita, seperti di dalam

pertandingan basket, secara 'tidak sengaja' Anda memajukan kaki

Anda tepat sebelum dia akan memasukkan bola ke dalam keranjang,

akhirnya dia terjerembab dan mudah-mudahan wasit tidak melihat hal

itu. Saya rasa sikap semacam ini sangatlah menjijikkan. Demikianlah,

ada banyak jalur di mana kita bisa menutup pintu Kerajaan bagi orang

lain.

Seringkali, misalnya, jika ada orang yang ingin melayani Tuhan secara

full-time, dan Anda berkata, "Sudahlah, jangan terlalu fanatik. Engkau

tidak harus melakukan hal itu. Ini benar-benar tidak perlu. Bukankah

kita semua memangnya sudah full time melayani Tuhan." Dan Anda

tahu mereka mau menjadi pelayan purna waktu. Namun Anda

melemahkan semangatnya. Demikianlah, lewat semua tindakan ini,

kita sedang menghalangi orang lain dengan berbagai macam cara,

mungkin pada saat itu kita bahkan tidak sadar akan apa yang sedang

kita perbuat.

Saya akui bahwa seringkali, jika ada orang yang ingin melayani Tuhan,

saya ingin menggali lebih dalam lagi motivasinya, dan saya memang

menghentikannya untuk sejenak. Saya mendalami motivasinya, apakah

memang sudah tepat? Mengapa Anda ingin melayani Tuhan? Apakah

alasan Anda yang sesungguhnya Anda ingin melayani Tuhan? Apakah

Anda tidak sekadar hanyut dalam kobaran semangat orang lain?

Adakah sesuatu yang mendorongnya dari dalam hatinya sendiri?

Dengan cara itulah saya mendalami dan mencari tahu apakah

motivasinya memang benar. Hal ini memang harus kita kerjakan.

Namun bukan dalam rangka menjatuhkan semangatnya untuk

meneruskan niat tersebut.

Apakah penilaian Allah terhadap saya?

Page 210: Bmf 20 cahaya pengharapan

202 | B I B L E S U R V E Y

Orang-orang Farisi itu tidak berpikir bahwa mereka menutup pintu

Kerajaan Allah terhadap orang lain, akan tetapi justru hal itulah yang

sedang mereka lakukan. Mereka juga mengira diri mereka pasti masuk

ke dalam Kerajaan. Namun dalam kehidupan rohani masalah siapa diri

kita ini tidak ditentukan oleh perkiraan kita sendiri, namun menurut

penilaian Allah.

Janganlah kita menilai diri kita sendiri. Seperti yang dikatakan oleh

Paulus, "Aku bahkan tidak menghakimi diriku sendiri. Tidak masalah

jika aku dihakimi oleh kalian karena aku sendiri bahkan tidak

menghakimi diriku." Di dalam pengertian ini, kita harus belajar untuk

tidak menilai diri kita secara memihak. Kita harus bersikap netral

terhadap diri sendiri dan belajar untuk melihat diri kita sendiri secara

lebih kritis.

Inilah yang dimaksudkan oleh Yesus. Jangan terlalu sibuk melihat balok

yang ada di mata orang lain, karena balok yang besar itu kemungkinan

ada di mata Anda sendiri. Jadi di sini kita perlu mengamati gejala

penyakit rohani jenis yang satu ini. Jika saya menjadi terlalu yakin

bahwa saya pasti diselamatkan, maka itu adalah hal yang sangat

berbahaya. Seperti yang telah kita lihat di pesan yang lalu, ini bukanlah

jaminan. Ini adalah penipuan diri sendiri yang berbahaya. Seringkali

mereka yang paling yakin bahwa dirinya akan masuk ke dalam

Kerajaan Allah, yang paling yakin bahwa mereka adalah orang-orang

yang akan diselamatkan, ternyata justru bukan orang-orang yang akan

diselamatkan.

Saya harus terus menerus mengevaluasi diri saya juga. Kalau saya

berpikir, "Aku adalah seorang pendeta, kalau ada orang yang akan

diselamatkan, maka tentunya para pendetalah yang harus

diselamatkan." Ini adalah tindakan menipu diri sendiri. Kita tidak

pernah boleh membayangkan bahwa "kedudukan kita di gereja

menjamin keselamatn kita." Ini adalah kebodohan. Saya harus terus

menerus mengevaluasi posisi saya di hadapan Tuhan. Saya harus

membiarkan Roh Kudus menunjukkannya kepada saya. Dan inilah yang

saya maksudkan dengan bersikap netral. Saya harus mengizinkan Roh

Kudus menunjukkannya kepada saya keadaan saya sebenarnya.

Kadang-kadang, mungkin, orang yang paling beruntung adalah orang-

orang yang justru sedang dijatuhkan tindakan disiplin. Justru mereka

Page 211: Bmf 20 cahaya pengharapan

203 | B I B L E S U R V E Y

yang sedang dihakimi dan juga menghakimi diri mereka sendiri, tidak

akan dihakimi oleh Allah nantinya. Kadang kala kita berpikir bahwa

mereka yang sedang dikenai disiplin adalah orang yang tidak

beruntung. Sebenarnya kita tidak terkena tindakan disiplin mungkin

lebih baik jika kita berada di bawah tindakan disiplin. Adalah lebih baik

bagi saya untuk terus menerapkan disiplin yang tegas pada diri saya

sendiri, atau secara terus menerus menguji hati saya sendiri.

Di sini Anda bisa melihat adanya dua aspek. Di satu sisi, kita tidak mau

berpihak pada diri kita dalam menilai diri ini. Di sisi lain, kita harus

seperti yang dikatakan oleh Paulus, "Dia yang menghakimi dirinya

sendiri tidak akan dihakimi." Itulah kedua aspek dari penghakiman,

yang tampaknya bertentangan namun sebenarnya saling melengkapi

satu dengan yang lainnya, karena aspek yang pertama menangani

sikap hati, dan aspek yang kedua berurusan dengan tindakan yang

Anda kenakan pada diri Anda sendiri. Ini sangatlah penting.

Bukalah diri sepenuhnya kepada Allah

Belajarlah untuk membiarkan Allah menghakimi kita. Itu hal yang

sangat penting - yakni belajar untuk membiarkan Allah berbicara

kepada hati kita secara terus menerus karena begitu kita

menghentikan pembicaraan Roh Kudus kepada kita, maka kita akan

terkena masalah. Jaminan keselamatan yang sejati bukanlah karena

saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya ini selamat. Paulus

memberitahu kita di dalam Roma pasal 8 bahwa jaminan keselamatan

yang sejati hanya datang dari Allah.

Jika Anda berkata bahwa Anda selamat, lalu saya tanyakan mengapa

Anda begitu yakin, dan Anda menjawab, "Yah, karena saya telah

dibaptiskan," atau memberi jawab, "Firman Allah mengatakan bahwa

jika saya percaya maka saya diselamatkan," – itu merupakan

tindakan menipu diri sendiri. Karena apakah Anda tahu apa arti

'percaya' itu? Apakah definisi Anda tentang kata "percaya" itu? Kita

diselamatkan oleh iman namun apakah arti iman itu?

Roh dari Allah yang hiduplah yang memberikan jaminan itu

kepada Anda

Apakah definisi alkitabiah mengenai "percaya"? Hal ini sudah saya

bahas berulang-ulang. Kita mengira bahwa kita telah memenuhi

Page 212: Bmf 20 cahaya pengharapan

204 | B I B L E S U R V E Y

persyaratannya. Apakah begitu juga menurut Allah? Itulah

persoalannya. Karena Allah lewat Yesus-lah yang akan menghakimi

pada hari penghakiman itu, bukannya kita yang menghakimi diri kita

sendiri nanti. Kalau kita boleh mengisi sendiri buku rapor kita. Jika

boleh, pasti kita akan mengisinya dengan nilai-nilai yang sangat tinggi.

Bagaimana penilaian dari sang guru itu urusan lain. Jadi, persoalannya

adalah berapa nilai yang Tuhan berikan, bukan berapa nilai yang saya

berikan. Jadi, pokok pertama yang ingin saya tekankan lagi adalah

bahwa jaminan yang sejati itu dibangun berdasarkan fakta bahwa Roh

dari Allah yang hidup yang memberikan Anda jaminan itu. Apakah

Anda yakin bahwa Allah telah memberikan Anda jaminan itu? Jika Anda

bisa menjawab ya, terpujilah Tuhan.

Roh Kudus akan mengingatkan Anda akan dosa

Orang yang terbuka terhadap Roh Allah, adalah orang yang menerima

jaminan keselamatan ini dan ia juga adalah orang yang membuka

hatinya untuk diinsafkan oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan

mengingatkan Anda akan dosa. Anda akan memiliki kepekaan terhadap

dosa, hal yang tadinya tidak Anda miliki. Anda harus membiarkan Roh

Allah terus menerus menjaga Anda sebagai anak-Nya dan membuat

kita peka terhadap dosa. Banyak orang yang tidak tahu bagaimana

untuk membuka diri terhadap Roh Allah. Sebagai akibatnya mereka

membangun keyakinan berdasarkan pengetahuan intelektual yang

mereka pikir lebih nyata ketimbang hubungan yang akrab dengan

Allah. Mereka menganggap bahwa hubungan dengan Allah ini terlalu

metafisikal, terlalu sulit untuk dijelaskan. Akan tetapi hanya itu satu-

satunya jaminan yang bisa kita dapatkan dari Allah. Hanya jaminan

semacam itu yang ada di dalam Kitab Suci. Jika Anda ingin

membangun keyakinan akan jaminan Anda berdasarkan hal yang

lainnya, maka Anda sedang membangun dasar yang berbahaya. Jadi,

poin yang pertama ini adalah poin yang penting dan fundamental,

itulah sebabnya mengapa saya luangkan waktu untuk membahasnya.

Orang-orang Farisi sangat merasa yakin bahwa mereka akan berada di

dalam Kerajaan Surga. Oh! Mereka yakin sepenuhnya akan hal

tersebut! Akan tetapi Yesus memberitahu mereka bahwa mereka tidak

akan memasukinya. Oh! Ada perbedaan yang sangat besar di sana, dan

apa yang disampaikan oleh Yesus itulah yang penting, bukannya apa

yang dikatakan oleh orang-orang Farisi itu. Jadi, marilah kita pahami

Page 213: Bmf 20 cahaya pengharapan

205 | B I B L E S U R V E Y

poin yang pertama ini: Bangunlah hubungan yang hidup dengan Allah

jika Anda tidak ingin terjatuh ke dalam penyakit rohani. Pekalah

kepada suaraNya, pada pengungkapanNya.

Dan lagi, di dalam hal dosa ini, kita mungkin saja berkata pada diri kita

sendiri, "Nah, yang ini tidak terlalu berdosa," hanya karena menurut

kita hal itu tidak terlalu berdosa. Saya mungkin sedikit curang dalam

pembayaran pajak, namun semua orang melakukannya juga. Jadi kita

tidak perlu terlalu sensitif akan hal itu. Bagaimanapun juga, apa yang

tidak saya serahkan ke kantor pajak itu saya serahkan kepada Tuhan,

dan mungkin itu salah satu cara untuk mengakalinya. Tuhan tidak

menghendaki uang itu. Dia tidak mau uang yang semacam ini. Tidak

perlu mencari alasan apapun. Demikianlah, ternyata kepekaan kita

terhadap dosa tidak sebagaimana mestinya. Kita harus terbuka kepada

Roh Allah agar Dia bisa berbicara kepada kita sekalipun kita merasa

bahwa apa yang kita perbuat itu tidak salah. Biarlah Allah

memberitahukan hal itu kepada kita.

Dan kadang kala kejadiannya bisa terbalik. Kita bisa saja memandang

sesuatu yang telah kita perbuat itu salah akan tetapi Tuhan tidak

menginsafkan kita. Dan kita terkejut. Bagaimana mungkin Dia tidak

menginsafkan kita? Apakah karena kerohanian kita telah menjadi

tumpul? Mungkin saja begitu. Namun jika kita benar-benar terbuka

kepada Allah, maka Dia pasti akan menginsafkan hati kita bahwa hal

itu berdosa.

Jadi mari kita ungkapkan dengan cara lain. Jawaban terhadap 'celaka'

yang pertama, adalah dengan benar-benar terbuka kepada Allah, peka

terhadap suaraNya. Dan jangan berpikir bahwa Allah akan

menghabiskan waktu hanya untuk menegur Anda. Karena ada yang

berpikir bahwa jika kita terbuka kepada Allah, maka di sepanjang hari

Dia akan memarahi kita, "Mengapa kamu lakukan itu?" "Mengapa tidak

kamu kerjakan hal yang lain saja?" Selanjutnya, kehidupan Kristen itu

menjadi sangat sulit. "Allah mengecamku dari pagi sampai malam. Dia

tak pernah mengatakan hal yang menyenangkan kepadaku. Aku sangat

lelah dicela terus sepanjang hari."

Allah tidak seperti itu. Jika Anda mengira bahwa Allah memang seperti

itu, maka itu berarti bahwa Anda belum melangkah bersama Allah. Dia

adalah Gembala kita. Dia adalah Bapa kita. Apakah Bapa

Page 214: Bmf 20 cahaya pengharapan

206 | B I B L E S U R V E Y

menghabiskan waktuNya seharian hanya untuk mengecam anakNya?

Tidak sepanjang hari, namun hanya jika Anda melakukan hal yang

salah. Di saat yang lain mungkin Dia akan bertanya, "Kamu mau es

krim?" Oh! Senang sekali! Dia juga kadang kala melakukan hal yang

menyenangkan bagi saya. Allah begitu baik kepada kita, sangat baik

kepada kita. Namun jika kita ingin mendapatkan kebaikanNya, maka

kita juga harus bersifat terbuka terhadap-Nya.

Marilah kita pahami pokok ini, yakni bagaimana mengatasi penyakit

rohani yang ini? Dengan keterbukaan kepada Allah. Dan Anda akan

dapati bahwa melangkah bersama Allah itu penuh dengan sukacita.

Sangat penuh sukacita. Namun kita harus belajar keterbukaan itu.

2. Semangat yang berapi-api pada kegiatan lahiriah

Mari kita melanjutkan pada celaka yang kedua di dalam perikop ini,

yakni di ayat 15: "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang

Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan

dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi

penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia

orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri." Kita

telah membahas sebagian dari hal ini di pesan yang lalu namun saya

menguraikannya dalam bentuk ringkas supaya kita bisa menangkap

pelajaran pentingnya.

"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi," karena

apa? Karena mereka begitu bersemangat akan kegiatan lahiriah. Ada

kalanya untuk menutupi kekurangan dalam hal spiritual, kita bisa

mengakalinya dalam bentuk kegiatan ibadah. Kita mengira bahwa

menjadi religius itu sama artinya dengan menjadi rohani. Kedua hal ini,

sangatlah jauh perbedaannya. Malahan, keduanya sangat bertolak

belakang. Inilah hal yang disampaikan oleh Yesus kepada orang-orang

Farisi: "Kamu tidak tahu perbedaan antara menjadi rohani dengan

menjadi religius, dan kamu mengira bahwa karena kamu religius maka

hal itu berarti rohani. Keduanya jelas tidak sama."

Menjadi religius berarti kita dipengaruhi oleh hal-hal lahiriah

Menjadi religius bisa menimbulkan berbagai bentuk bahaya. Ia bisa

berupa perilaku yang bersifat khusus. Bahkan bisa mengambil bentuk

yang sangat lahiriah. Jika saya mengenakan kerah khas para pendeta,

Page 215: Bmf 20 cahaya pengharapan

207 | B I B L E S U R V E Y

tentu saya akan terlihat lebih religius bukan? Pendeta ini berkeliaran

dengan mengenakan dasi, bukannya kerah khusus para pendeta.

Begitu saya mengenakan kerah tersebut, tiba-tiba saja saya terlihat

sebagai orang yang religius, bukankah begitu? Jujur saja. Seperti itulah

perasaan Anda, bukankah demikian? Jika Anda melihat seorang

pendeta mengenakan pakaian hitam dengan kalung salib di lehernya,

tiba-tiba saja dia terlihat lebih religius. Dia memang terlihat lebih

religius. Hal ini terlihat sangat menyolok. Saya berdiri di sini dengan

mengenakan pakaian orang awam, tidak mengenakan pakaian khas

para pendeta atau hamba Tuhan. Saya bahkan tidak mengenakan

jubah hitam. Namun di saat Anda mengenakan jubah hitam tersebut,

kesan yang ditimbulkannya memang terasa, Anda langsung terlihat

religius, bukankah begitu?

Lihatlah bangunan ini. Tak ada kesan religius dari bangunan ini. Ada

beberapa pilar yang dipasang di tempat yang salah, jika Anda

kebetulan berada di belakang pilar tersebut, maka Anda tidak bisa

melihat pendeta di depan. Jadi tempat ini sama sekali tidak berkesan

religius. Tata letaknya tidak benar. Jika Anda pergi ke gereja tertentu,

hal pertama yang Anda rasakan adalah bau kemenyannya. Hm! Ini

religius. Terkesan bagus. Tiba-tiba Anda merasa lebih religius. Ada

jendela kaca yang diberi hiasan. Ada organ kuno yang berukuran besar,

seperti yang kita lihat di dalam kapel besar. Itu terlihat jauh lebih

menyerupai gereja. Gedung ini tidak terlihat seperti gereja. Gedung

apa ini? Kita begitu dipengaruhi oleh hal-hal lahiriah. Jujur saja! Hal-hal

lahiriah tersebut memang memberi pengaruh. Sebagai manusia kita

memang cenderung melihat pada segi lahiriah saja dan hal-hal lahiriah

tersebut cenderung mempengaruhi kita. Lalu kita campur adukkan hal

yang religius itu dengan kerohanian.

Melangkah bersama Allah tanpa mementingkan hal-hal yang

lahiriah

Menjadi rohani berarti Anda melangkah bersama Allah tanpa

mementingkan hal-hal yang lahiriah. Hal-hal jasmani tidak berarti bagi

Anda. Malahan, Anda merasa lebih dekat dengan Allah ketika Anda

berjalan di antara pepohonan di hutan, atau mungkin di gunung, di

padang rumput di mana bunga-bunga bermekaran dan burung-burung

bernyanyi. Ah! Itulah makna menjadi dekat dengan Allah. Namun

sebagian orang tak bisa merasa dekat dengan Allah jika tidak berada

Page 216: Bmf 20 cahaya pengharapan

208 | B I B L E S U R V E Y

dalam katedral. Di sana baru mereka bisa merasa dekat dengan Allah.

Bagaimanapun juga, jendela-jendela kaca yang berhias itu memberi

mereka dampak yang diharapkan. Aneh, bukankah begitu? Dari sini

Anda bisa menilai apakah Anda mengalami masalah dalam

membedakan hal yang religius dengan hal yang rohani. Apakah Anda

mengalami masalah ini? Sebelum Anda bersikap keras terhadap orang-

orang Farisi itu, sadarilah bahwa kita juga mengalami persoalan yang

sama. Kita dipengaruhi oleh hal-hal lahiriah. Apakah hal-hal yang

lahiriah itu tidak berarti apa-apa bagi kita. Apakah kita dapat dengan

jujur berkata bahwa Anda merasa lebih dekat dengan Allah di tengah

padang rumput atau di hutan daripada di dalam gereja?

Banyak orang yang mengira bahwa sibuk dalam banyak kegiatan

adalah tanda kerohanian. Mereka melakukan banyak hal di gereja.

Mereka bertanggung jawab atas berbagai macam hal. Dan mereka

mengira bahwa karena mereka begitu banyak terlibat dalam kegiatan

gereja, maka mereka itu rohani. Masalahnya sama sekali bukan begitu.

Seringkali justru orang-orang yang banyak terlibat berbagai macam

kegiatan itu adalah orang-orang yang tidak rohani. Seringkali fakta

yang terjadi adalah bahwa pendeta yang begitu sibuk dengan

pengelolaan gereja ternyata adalah orang yang paling tidak rohani di

tengah jemaat! Percayalah, saya tahu akan hal ini. Hal ini memang

benar-benar terjadi di banyak gereja, pendetanya ternyata orang yang

paling tidak rohani di tengah jemaat. Dia meluangkan waktu yang

paling sedikit di dalam doa dan paling sedikit di dalam pendalaman

Alkitab. Dia begitu sibuk menyelenggarakan ini dan mengelola itu, dia

tidak punya waktu untuk berdoa.

Jika Anda punya waktu, berbicaralah dengan seorang pendeta sebuah

gereja yang sibuk, tanyalah padanya secara pribadi, "Jujurlah kepada

saya. Tidak perlu menutup-nutupi. Berapa banyak waktu yang Anda

luangkan untuk berdoa hari ini? Berapa banyak waktu Anda untuk saat

teduh bersama Allah?" Jawabannya bisa sangat memalukan. Memang

sangat memalukan. Kebutuhan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan

ibadah justru menjauhkannya dari kehidupan rohani. Orang-orang

Farisi itu begitu sibuk menyebarkan agama, mereka bepergian

kemana-mana, sibuk sekali, mengerjakan berbagai macam

hal untuk Allah tetapi tidak bersama Allah. Mereka tidak dalam

persekutuan dengan Allah. Mereka tidak berhubungan dengan Allah. Ini

adalah hal yang secara khusus harus diwaspadai oleh setiap pelayan

Page 217: Bmf 20 cahaya pengharapan

209 | B I B L E S U R V E Y

Kristen. Bagi saya, saya justru akan mengurangi kegiatan. Saya ingin

ada waktu untuk bisa bersama dengan Tuhan. Mungkin sekadar

berjalan-jalan untuk bisa berhubungan dengan Tuhan. Saya tidak suka

menjadi terlalu sibuk. Terlalu berbahaya bagi kehidupan rohani.

Jadi waspadailah hal-hal tersebut. Pertahankanlah waktu Anda bersama

Allah karena ketujuh gejala itu saling berkaitan. Semua itu bukan

gejala yang tidak saling berkaitan. Bagaimana Anda punya waktu itu

membuka diri kepada Allah jika Anda begitu sibuk dengan kegiatan

penginjilan dan kegiatan gereja? Bagaimana Anda bisa terbuka kepada

Allah? Anda tidak punya waktu untuk mendengarkan Allah. Anda tidak

punya waktu untuk menjadi peka kepadaNya. Anda tidak punya waktu

untuk bersekutu denganNya.

3. Kurangnya komtimen pada kebenaran

Mari kita melanjutkan pada poin yang ketiga.

Poin ini terdapat di dalam ayat 16: "Celakalah kamu, hai pemimpin-

pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu

tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu

mengikat.

Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih

penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Bersumpah

demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi

persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.

Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan

atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?

Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi

mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Dan

barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci

dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah

demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang

bersemayam di atasnya"

Celaka yang ini adalah karena kurangnya komitmen pada kebenaran.

Di pesan yang lalu, kita telah melihat betapa orang-orang Farisi

memiliki cara yang aneh dalam mendefinisikan 'sumpah'. Dan di dalam

Page 218: Bmf 20 cahaya pengharapan

210 | B I B L E S U R V E Y

buku Mishnah, buku ajaran tradisi orang Yahudi itu, terdapat satu

bagian yang secara khusus membahas tentang sumpah. Jika Anda

membaca itu, Anda akan tahu apa yang dimaksudkan oleh Yesus.

Beberapa sumpah tidak mengikat, dan hanya sedikit jenis saja yang

mengikat.

Lalu apa gunanya mengucapkan sumpah? Apa gunanya mengucapkan

sumpah jika ada beberapa jenis sumpah yang tidak mengikat? Mereka

mengatakan bahwa beberapa jenis sumpah mengikat jika dinyatakan

dalam bentuk tertentu, bergantung dari bentuk sumpah itu dan dari isi

sumpah Anda. Jadi, jika Anda bersumpah demi mezbah, maka sumpah

itu tidak ada artinya. Jika Anda bersumpah demi persembahan di atas

mezbah itu, maka sumpah tersebut mengikat. Ini hanyalah semacam

akal-akalan saja. Sama sekali tidak masuk akal jika pelaksanaan

sumpah itu seperti ini. Inilah bahaya yang harus diwaspadai oleh

seseorang: bahaya tidak jujur sepenuhnya. Yesus berkata, "jika ya

katakanlah ya, jika tidak katakanlah tidak."

Kemunafikan: menutupi sesuatu hal yang egois dalam bentuk

yang terlihat rohani

Namun kita perlu meneliti lebih jauh lagi. Mengapa kurang kejujuran?

Perhatikanlah cara mereka menyatakan hal tersebut. Bukan Bait Allah

yang membuat sumpah itu mengikat, melainkan emas

persembahannya! Aneh! Kecintaan akan emas; kasih akan uang

muncul di sini. Ini berarti bahwa untuk bisa terhindar dari bencana

rohani, kita harus memeriksa motivasi kita. Ini adalah hal yang sangat

penting. Mengapa kita melakukan hal yang semacam ini? Mengapa kita

mengucapkan hal-hal semacam ini? Mengapa orang-orang Farisi

berkata jika Anda bersumpah demi mezbah, maka sumpah itu tidak

mengikat, namun jika Anda bersumpah demi persembahan di atas

mezbah itu, maka sumpah Anda mengikat? Mengapa persembahan

menjadi lebih penting daripada mezbahnya? Mengapa emas lebih

penting daripada Bait Allah?

Dalam penelusuran yang singkat ini, Anda bisa melihat adanya kasih

akan uang, alasan duniawi bekerja di balik tabir yang kelihatannya

rohani. Ini adalah salah satu definisi dasar dari kemunafikan.

Kemunafikan menurut definisi yang alkitabiah adalah bahwa Anda

menyajikan sesuatu yang duniawi di balik tabir kerohanian. Anda

Page 219: Bmf 20 cahaya pengharapan

211 | B I B L E S U R V E Y

menutupi sesuatu yang jelas-jelas egois dengan suatu tabir yang

kelihatan rohani. Ini sangatlah berbahaya! Dan kita sering melakukan

hal ini dalam berbagai bentuk. Ini adalah hal yang sangat menakutkan.

Selidikilah motivasi di dalam hati Anda

Selidikilah motivasi Anda sewaktu-waktu, jika Anda sedang melakukan

sesuatu hal dan Anda berkata, "Alasanku melakukan hal ini adalah

karena itu." Benarkah itu merupakan alasan yang sesungguhnya?

Apakah itu alasan yang sesungguhnya? Jika saya pergi ke sekolah

Alkitab dan menanyai setiap orang di sana, "Jujurlah sepenuhnya.

Mengapa Anda masuk ke Sekolah Alkitab? Mengapa Anda berada di

sini?" "Oh, aku ingin melayani Tuhan." Saya tidak menginginkan

jawaban semacam itu.Periksalah semua motivasi Anda. Adakah alasan

lain mengapa Anda masuk di sini? Apakah, misalnya, Anda lari dari hal

lain, dan Anda mendapati bahwa tempat terbaik untuk melarikan diri

adalah Sekolah Alkitab? Apakah Anda sedang melarikan diri dari

sesuatu, mungkin suatu tanggung jawab? Anda akan terkejut

mendapati betapa banyak, jika mereka benar-benar jujur, betapa

banyak yang akan mengakui bahwa mereka memang lari dari sesuatu

hal.

Atau, adakah alasan lainnya? Mungkin mereka senang dengan hal

administrasi. Mungkin mereka bercita-cita menjadi semacam pemimpin

dan satu-satunya jalan untuk mendapat posisi kepemimpinan adalah

dengan memasuki tempat training semacam ini. Apakah motivasi Anda

benar-benar murni atau Anda sebenarnya sedang mengejar sesuatu

yang lain dan menutupinya dengan bahasa yang terdengar rohani? Jika

Anda lakukan survei ini di Sekolah Alkitab, Anda akan terkejut

mendapati betapa banyak orang yang akan dikeluarkan dari sana.

Banyak yang akan dikeluarkan jika motivasi yang sebenarnya memang

diungkapkan. Motivasi kita seringkali bisa sangat menipu. Alkitab

memberitahu kita bahwa hati manusia itu adalah hal yang paling licik.

"Apakah Anda pernah melamar ke Universitas yang terkenal itu?" "Ya."

"Apakah Anda diterima?" "Tidak." "Apakah Anda melamar ke

Universitas yang itu juga?" "Ya." "Apakah Anda diterima?" "Tidak."

"Lalu Anda masuk ke sini?" Itukah alasan Anda memasuki Sekolah

Alkitab? Namun Anda punya cara untuk menjelaskan hal ini. "Oh, Allah

Page 220: Bmf 20 cahaya pengharapan

212 | B I B L E S U R V E Y

menutup pintu untuk masuk ke sana dan di tempat lain juga. Dan Allah

membuka pintu di sini."

Oh! Kita bisa menutupi segala sesuatu dengan bahasa yang rohani.

Apakah Anda melihat betapa liciknya otak kita? Kita menganggap

bahwa itu adalah petunjuk. Mungkin petunjuk lainnya adalah bahwa

kita harus mencoba lagi ke Universitas yang terkenal itu tahun depan,

untuk melihat apakah kita akan diterima di sana atau tidak. Jika Anda

diterima, namun Anda berkata, "Aku tidak akan ke sana, aku mau

sekolah "Alkitab." Kalau begini, ceritanya akan menjadi lain, bukankah

begitu? Namun jika Anda berkata, "Nah, mereka tidak menerimaku,

jadi satu-saunya pilihan dari Allah adalah masuk Sekolah Alkitab." Ini

bukanlah penjelasan yang bisa diterima. Jelas tidak bisa diterima. Itu

hanya berarti bahwa Anda sedang mencari jalan keluar yang lain,

pekerjaan yang lain. Jika tidak bisa mencari pekerjaan di lain tempat,

maka Anda mencarinya di sini. Itu tidak bisa diterima.

Bahkan sekalipun mereka masuk Sekolah Alkitab bukan karena mereka

ditolak di tempat lain, mungkin saja orang itu sudah diterima di

Universitas ternama namun dia tetap memilih Sekolah Alkitab, apakah

motivasinya benar-benar murni? Tidak selalu. Masih bisa ada alasan

lainnya. Mungkin karena kekasihnya masuk ke Sekolah Alkitab. Lagi

pula, dia mungkin tidak mau pergi ke tempat lain jika kekasihnya ada

di Sekolah Alkitab. Jika kekasihnya masuk Sekolah Alkitab, dan dia

tidak mau berpisah terlalu lama dari sang kekasih itu, maka sekolah

Alkitab juga tetap dia masuki. Oh! Ini sangat berbahaya bagi kehidupan

rohani. Ada banyak alasan duniawi tentang mengapa sesorang

melakukan sesuatu hal lalu dia menutup-nutupinya. Lalu apakah dia

berkata, "Aku masuk Sekolah alkitab karena kekasihku ada di sana"?

Tentu tidak. Dia akan berkata, "Tuhan telah menuntunku masuk ke

sini." Bagaimana cara Dia maenuntun? Tentunya dia dituntun masuk ke

dalam Sekolah Alkitab melaui kekasihnya. Bagi dia hal itu adalah

alasan yang cukup bagus. Apakah itu akan menjadi alasan yang cukup

bagus bagi Allah? Saya meragukannya.

Demikianlah, poin ketiga yang saya prihatinkan ini. Ini bukanlah

sekadar kurangnya komitmen kepada kebenaran, namun hal apakah

yang berada di balik kurangnya komitmen pada kebenaran ini? Cara

bagaimana kita menipu diri kita sendiri saat sedang melakukan hal-hal

yang dikuasai kedagingan namun kita mencari alasan yang terdengar

Page 221: Bmf 20 cahaya pengharapan

213 | B I B L E S U R V E Y

rohani untuk menjelaskannya. Ini adalah hal yang sangat berbahaya

untuk dikerjakan! Kehidupan rohani sebegaimana yang Yesus katakan,

adalah jalan yang sempit. Jalan ini ditandai oleh begitu banyak jebakan

dan kita bisa jatuh ke dalam salah satu atau beberapa jebakan itu

berulang kali, dan kadang kala dampaknya begitu menghancurkan.

Itulah sebabnya mengapa sangatlah penting untuk kita mengasihi

kebenaran.

4. Kita fokus pada hal-hal kecil dan mengabaikan hal-hal yang

besar

Mari kita masuk ke dalam 'celaka' yang keempat. Ayat 23-24:

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu

orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan

jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu

abaikan, yaitu: keadilan ( sebenarnya, kata Yunani yang dipakai di sini

bermakna 'righteousness [kebajikan, kebenaran]. Keadilan adalah

ungkapan dari kebenaran, namun harusnya kata penting kebenaran itu

harus disebut) dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus

dilakukan (Anda memang harus memberikan persembahan) dan yang

lain jangan diabaikan. Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk

kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya

kamu telan.

Persoalan apakah yang kita hadapi di sini? Apakah bahayanya? Sangat

mudah untuk dilihat. Kita memusatkan perhatian kita pada hal-hal kecil

sambil mengabaikan perkara yang besar. Kita memusatkan perhatian

kita pada perkara yang kecil, yang ringan, dan tidak melihat perkara

yang berat, perkara yang lebih berbobot. Prinsip substitusi kembali

terjadi di sini, kita mengira bahwa karena kita telah melakukan hal-hal

yang kecil itu, berarti kita telah menjalankan segala persyaratan. Dan

jika kita memusatkan perhatian serta ketekunan kita pada perkara-

perkara yang kurang penting itu, maka kita boleh mengabaikan

perkara-perkara yang lebih penting. Kita memusatkan perhatian kita

pada detail dan mengabaikan gambaran menyeluruhnya yang lebih

utama.

Munculnya denominasi di dalam gereja Kristen

Page 222: Bmf 20 cahaya pengharapan

214 | B I B L E S U R V E Y

Saya akan memberi Anda contoh akan hal ini, di mana orang Kristen

juga ternyata melakukan kesalahan yang sama. Ini adalah fakta

sejarah yang menyedihkan. Tidak perlu kita menyalahkan orang-orang

Farisi. Kita juga melakukan hal yang sama setiap saat. Anda mungkin

berkata, "Kita tidak mempersembahkan selasih, adas manis dan

jintan." Yang sedang kita bahas ini bukanlah perkara selasih, adas

manis dan jintan semata; yang kita bahas ini adalah prinsip yang

menyertainya.

Coba perhatikan orang-orang Kristen. Kadang kala mereka juga begitu

cerewet akan perkara-perkara kecil, dan saling mengucilkan hanya

untuk perkara remeh. Sebagai contoh hal tentang denominasi-

denominasi di gereja Kristen. Dari mana munculnya mereka? Inilah

salah satu kasus munculnya sebuah denominasi. Mengapa kaum Baptis

mendapat sebutan seperti itu? Saya berbicara sebagai salah satu

anggota Persekutuan Kaum Baptis di Kanada. Mengapa kita memakai

nama 'Baptis' untuk perhimpunan ini? Karena kaum Baptis memiliki

satu siri khas: menekankan baptisan pada orang dewasa. Memang

benar! Ini adalah reaksi terhadap baptisan bayi sehingga muncullah

penekanan pada baptisan orang dewasa, yakni Anda tidak bisa dibaptis

sebagai bayi, Anda harus dibaptis sebagai orang dewasa karena hanya

setelah dewasa Anda tahu apa yang sedang Anda perbuat itu. Hal ini

memang sangat baik. Tidak ada yang salah dengan perpuluhan berupa

selasih, adas manis dan jintan, dan tidak ada yang salah juga dengan

baptisan orang dewasa. Semuanya baik.

Namun jika kita memakai perincian kecil ini untuk memandang gereja

yang lain sebagai bukan 'Kristen' seperti kita; bahwa mereka adalah

kaum yang kualitasnya di bawah kita - saat kita melakukan ini berarti

kita telah melanggar prinsip ini. Kita telah mengutamakan detail dan

mengabaikan komitmen kita pada kebenaran dan kemurahan, yakni

untuk mengasihi dan mempercayai. Akibatnya kita bersikap kurang

murah hati dan kurang benar terhadap orang lain.

Ah! Menurut kita, "Anda tidak dibaptis sebagai orang dewasa, Anda

dibaptis sebagai bayi." Lalu semua jemaat denominasi ini disingkirkan.

Semua jemaat yang melakukan baptisan bayi itu adalah orang-orang

lebih rendah secara rohani, dan kita tidak sudi bersekutu dengan

orang-orang seperti mereka. Kita akan bertanya, "Apakah mereka tidak

pernah membaca Alkitab?" Jemaat itu juga membaca Alkitab mereka.

Page 223: Bmf 20 cahaya pengharapan

215 | B I B L E S U R V E Y

Memang benar bahwa tindakan mereka tidak memiliki dasar yang kuat.

Tetapi sekalipun kita memiliki perbedaan dalam hal ini, tidakkah kita

juga seharusnya tetap saling mengasihi? Apakah untuk hal ini kita

harus mengabaikan kemurahan, yakni kasih, iman dan kebenaran? Hal

mana yang lebih penting? Haruskah kita membangun suatu denominasi

oleh karena perbedaan cara pembaptisan? Cukup memalukan karena

kita harus mengakuinya, yakni bahwa kita memang membangun suatu

denominasi karena masalah baptisan.

Saya adalah orang yang memandang bahwa baptisan itu penting, akan

tetapi saya tidak memandang bahwa hal tersebut merupakan alasan

yang cukup kuat untuk mengucilkan saudara kita dari denominasi lain,

dari persekutuan iman. Anda lihat, kita ini munafik. Sungguh kita ini

memang munafik. Kita melakukan hal yang semacam itu lalu kita

menganggap bahwa hanya orang-orang Farisi itu yang munafik. Kita

mengurusi satu masalah kecil, lalu kita besarkan masalah itu sehingga

kita memisahkan diri. Sungguh memalukan. Dan kita terus saja

melakukan hal-hal semacam itu. Kita sebagai manusia, secara alami

kita ini sangat cerewet! Kita ini luar biasa cerewetnya!

Pernahkah Anda sadari, misalnya, jika Anda berbagi kamar dengan

seseorang, maka Anda akan membangun begitu banyak ketegangan

dengan orang tersebut hanya untuk masalah-masalah kecil. Dan

setelahnya, jika Anda renungkan kembali, Anda merasa sangat konyol!

Begitu ribut mempersoalkan masalah kecil dan membesarkannya

sampai kelewatan dan gagal melihat apa yang penting dan apa yang

tidak.

Antara suami dan istri, hal ini juga sering juga terjadi. Kadang kala

Anda menjadi begitu tersinggung terhadap suami atau istri Anda hanya

untuk masalah-masalah sepele. "Cangkir ini harus ditaruh di sini. Selalu

di sini! Tapi kamu taruh di sana. Tahukah kamu kalau cangkir ini harus

selalu ditaruh di sini? Sudah berapa tahun kita menikah dan kamu

tetap tidak tahu kalau cangkir ini harus ditaruh di sini?" Begitu

remehnya masalah itu sehingga Anda akan berkata, "Sungguh terlalu!

Aku begitu ribut hanya karena cangkirnya tidak ditaruh di tempat yang

seharusnya.

"Mengapa kamu pakai lap yang ini untuk mengeringkan tangan?

Tidakkah kamu tahu kalau lap untuk tangan itu, yang di sana itu? Yang

Page 224: Bmf 20 cahaya pengharapan

216 | B I B L E S U R V E Y

ini lap untuk mengeringkan cucian dan yang itulah yang dipakai untuk

mengeringkan tangan. Sudah 20 tahun kita menikah dan kamu masih

belum tahu juga lap mana yang harus dipakai?" Oh! Mendadak saja

persoalan lap ini menjadi sangat penting, masalah kasih dan keadilan,

semua itu lenyap. Semua urusan besar itu lenyap begitu saja. Jujur

saja. Bukankah kita melakukan hal semacam itu? Tentu saja kita

melakukannya. Kita ini munafik. Memang begitulah adanya kita.

Dan seberapa sering Anda merasa marah terhadap teman sekamar

Anda hanya karena beberapa tetes air yang di lantai. "Ha! Lihat air di

lantai ini! Sungguh orang yang jorok! Aku harus selalu bersabar

terhadap orang yang terus saja mengotori lantai ini." Saat kami

berbicara ulang tentang hal semacam ini, kedengarannya memang

lucu, akan tetapi di saat Anda berada dalam situasi tersebut, Anda juga

merasa jengkel, bukankah begitu? "Aku harus membersihkan lantai ini,

apa dia pikir aku ini pembantu? Apa yang pernah kamu perbuat untuk

aku?" Demikianlah, perkara kecil menjadi begitu besar, sangat besar!

Dan belakangan, saat Anda sudah jauh dan bisa merenungkannya,

Anda akan berkata pada diri Anda sendiri, "Betapa bodohnya aku ini!

Sungguh konyol."

Kita mengabaikan hal yang penting karena hal sepele. Dengan kata

lain, kita melihat nyamuk namun kita tidak melihat unta. Sungguh aneh

hal yang terjadi pada diri kita. Seolah-olah kita mengamati dunia ini

dengan mikroskop.

Begitulah keadaannya, bukankah demikian? Saudara kita mungkin

hanya punya satu kesalahan kecil, namun menurut kita sudah tamatlah

riwayat orang itu akibat satu kesalahannya itu. Dia memakai dasinya

dengan cara yang salah. Mengapa dia berjalan kesana kemari dengan

sepatu yang buruk itu. Sebetulnya aku mau saja menerima orang ini

kalau dia tidak memakai sepatu buruk itu. Demikialah, kita menilai

seseorang melalui hal-hal yang sangat remeh. Kita selalu saja

melakukan hal yang semacam ini. Jujur saja, bukankah begitu? Kita

selalu melakukan hal yang semacam ini. Begitu dangkal cara kita

menilai.

Jujur saja. Saat pertama kali Anda berjumpa dengan seseorang, hal

apakah yang Anda amati dari orang tersebut? Hubungan Anda nantinya

dengan orang ituberdasarkan pada hal-hal sepele. Anda berpikir,

Page 225: Bmf 20 cahaya pengharapan

217 | B I B L E S U R V E Y

"Potongan rambut macam apa ini? Aku tidak mau berbicara dengan

orang ini." Mungkin Anda beranggapan bahwa hal ini keterlaluan, akan

tetapi memang benar, bukankah begitu? Jujur sajalah. Anda memang

menilai seseorang seperti ini, "Aku tidak suka potongan rambutnya,

aku tidak mau berbicara dengannya." Atau, "Bajunya kotor. Aku tidak

suka orang semacam ini. Aku tidak mau berbicara dengannya." Anda

tidak tahu mungkin saja ada orang lain yang menumpahkan sesuatu ke

bajunya saat makan siang tadi; jadi bukan salahnya jika bajunya kotor.

Akan tetapi Anda tidak tahu perinciannya. Detail semacam ini tidak

penting bagi Anda.

Demikianlah, sama halnya dengan orang-orang Farisi ini, kita begitu

cerewet akan detail yang kecil akan tetapi kita abaikan perkara yang

besar - bagaimana Anda bisa tahu bahwa dia tidak baik hanya dari

potongan rambutnya? Dia bisa saja adalah manusia Allah yang

perkasa. Anda tidak tahu. Apakah Anda akan menilainya berdasarkan

potongan rambutnya? Jika Anda melihat foto John Sung, bagaimana

kesan pertama Anda? Saat pertama kali saya melihat foto John Sung,

saya terkejut! Saya bertanya, "Inikah John Sung" Sekilas pandang

akan membuat Anda berkata, "Itukah dia? Mengecewakan sekali! Kalau

saja aku tidak pernah melihat fotonya, aku akan mempunyai penilaian

yang lebih bagus tentang dia."

Mementingkan penampilan luar dan bukannya karakter

Di sisi lain, kita mungkin berjumpa dengan orang yang berpenampilan

bagus dan kita mengira bahwa dia orang penting! Namun bisa saja dia

itu bukan apa-apa sama sekali. Sama sekali bukan siapa-siapa! Namun

kita selalu menilai seseorang seperti itu. Apakah Anda juga menilai

dengan cara itu?

Mari kita tanya para pemuda dengan jujur. Saat pertama kali dia

melihat si gadis, hal apakah yang dia perhatikan? Ah! Mata yang indah.

Jadilah, dia akan menjadi istriku. Mengapa? Karena matanya indah.

Begitulah cara kita menilai seseorang. Kita menikahi seorang gadis

hanya karena matanya indah. Jujur saja. Bukankah hal ini benar? Kita

tidak mempersoalkan hal-hal yang berat. Seperti apa karakternya?

Siapa yang peduli dengan karakter? Yang penting matanya! Itulah yang

penting. Seperti itulah hal yang terjadi. Mereka membuat keputusan

besar di dalam hidup mereka berdasarkan hal-hal yang sangat tidak

Page 226: Bmf 20 cahaya pengharapan

218 | B I B L E S U R V E Y

berhubungan. Memang bagus memiliki mata yang indah, namun hal itu

tidak menjadi pokok yang penting dan menentukan. Sayang sekali, hal

yang tidak penting itulah yang menentukan segalanya.

Jadi Anda bisa lihat, kita mentertawai orang-orang Farisi, akan tetapi

kita juga sama saja; seperti itu jugalah cara kita mengambil

keputusan; cara kita berhubungan dengan orang lain; cara kita

bertindak.

Letakkan penekanan pada tempat yang benar

Lalu bagaimana kita mengatasi hal ini? Sudah tentu, satu-satunya jalan

untuk mengatasinya adalah dengan menaruh penekanan pada tempat

yang benar. Kita harus membuat keputusan bahwa "Aku tidak peduli

seperti apa potongan rambut orang ini, yang aku pentingkan adalah isi

hatinya. Bagaimana komitmennya kepada Tuhan? Bagaimana

kasihnya? Bagaimana pendiriannya tentang kebajikan? Kebenaran?

Keadilan? Itulah hal-hal yang akan kuperhatikan."

Namun kecenderungan kita adalah tidak melihat dengan cara seperti

itu. Jujur sajalah. Saat Anda memilih kekasih Anda, apakah Anda

menanyakan hal-hal tersebut? Saya meragukannya. Jika Anda

melakukannya, maka Anda berada di jalur yang benar. Jika Anda

berkata, "Aku tidak peduli bagaimana penampilannya. Aku ingin tahu

bagaimana kasihnya pada kebenaran? Apakah dia berkomitmen untuk

melayani Tuhan dan mengikut Dia? Apakah dia beriman?" Jika Anda

mencari kekasih, hal-hal semacam inikah yang Anda tanyakan?

5. Perhatian pada hal-hal yang fana, dan mengabaikan hal-hal

batiniah

Mari kita lanjutkan apda 'celaka' yang kelima. Ayat 25 dan 26:

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu

orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan

sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan

kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah

dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.

Page 227: Bmf 20 cahaya pengharapan

219 | B I B L E S U R V E Y

Celaka yang sebelumnya menunjukkan bahwa kita tidak tahu apa yang

penting dan apa yang tidak. Kita menekankan hal-hal yang tidak

penting dan mengabaikan persoalan-persoalan yang penting.

Celaka yang kelima ini berurusan dengan perkara lahiriah dan batiniah

- yakni tentang perlunya kita menjadikan hal-hal yang rohani itu

sepenuhnya sebagai bagian dari hidup kita (internalize the spiritual

things).

Di sini, yang menjadi pusat perhatiannya adalah perkara lahiriah.

Gambaran yang ada di sini adalah gambaran lucu tentang seseorang

yang sibuk membersihkan bagian luar dari cawan, menghabiskan

banyak waktu hanya untuk membersihkan bagian luarnya akan tetapi

bagian dalamnya tetap kotor. Namun dia tidak peduli apakah bagian

dalamnya tetap kotor; yang dia pedulikan hanya bagian luarnya saja.

Ini adalah situasi lain yang sangat mudah menjebak kita: yakni

kepedulian kita hanya pada sisi lahiriah, pada hal-hal yang fana dan

kita abaikan bagian yang penting, yakni bagian dalamnya. Yang terjadi

pada orang-orang Farisi: jika Anda mengamati seorang Farisi, maka

dari luar dia akan terlihat sangat baik. Dia terlihat begitu layak tampil,

sangat rohani. Dia mengenakan jubah yang indah dengan tali

sembahyang yang lebar. Dia memakai jumbai baju yang panjang. Dia

memasang kotak kecil yang diikatkan di bagian dahinya dan juga di

lengannya. Dan jumbai bajunya berayun-ayun di ujung bajunya. Dia

juga membawa-bawa buku doanya. Penampilannya cukup

mengesankan. Namun bagaimana dengan bagian dalamnya?

Kita sangat dipengaruhi oleh penampilan. Jika seorang melangkah

masuk, dengan segala kelengkapan kebesarannya, semua orang akan

menaruh hormat setinggi-tingginya kepada dia. Mengapa? Itu karena

pengaruh dari pakaiannya. Kita juga memperlakukan orang dengan

cara ini, bukankah begitu? Yakobus memperingatkan kita bahwa ini

bukanlah cara yang benar di dalam menilai seseorang. Jika ada orang

yang masuk ke gereja dengan pakaian yang sangat indah, dan kita

berkata, "Silakan duduk di kursi yang indah ini. Dari sini, Anda bisa

melihat pendeta dengan lebih baik." Kemudian ada orang yang masuk,

dan pakaiannya buruk sekali, lalu kita berkata, "Bagaimana kalau Anda

duduk agak di belakang? Atau bagaimana kalau Anda duduk di keset

saja?" Kita menilai seseorang dengan cara seperti ini. Jika Anda masuk

dengan pakaian yang buruk, hampir tidak akan ada orang yang akan

Page 228: Bmf 20 cahaya pengharapan

220 | B I B L E S U R V E Y

melihat Anda. Namun jika Anda melangkah masuk dengan baju

berkancing emas, beberapa gelang besar dari emas, dan memakai

berbagai perhiasan emas lainnya, Anda akan terkejut melihat

bagaimana para penyambut tamu memperlakukan Anda. Memang

benar, sangatlah penting untuk berpakaian yang sesuai dengan

tempatnya, terutama jika Anda ingin mendapatkan penghormatan dari

orang lain. Seperti inilah kecenderungan kita di dalam menilai orang

lain.

Keserakahan: Menginginkan sesuatu yang bukan hak Anda

Namun bagaimana di dalamnya? Perhatikanlah. Disebutkan bahwa di

dalamnya, Anda penuh dengan apa? "Sebelah dalamnya penuh

rampasan dan kerakusan." Secara sederhana,

artinya ―rampasan‖ adalah bahwa Anda menginginkan sesuatu yang

bukan hak Anda. Dan Anda akan mencari cara untuk membenarkan

tindakan Anda.

Ahab mengambil ladang anggur yang bukan haknya

Satu contoh kasus yang saya ingat dari Perjanjian Lama adalah Ahab.

Anda ingat bahwa Ahab ingin mendapatkan sebuah kebun anggur. Dia

melihat ada orang yang memiliki sebuah kebun anggur yang bagus dan

dia menginginkan kebun anggur itu, lalu dia berkata, "Aku akan

membelinya darimu." Akan tetapi orang itu menjawab, "Aku tidak akan

menjualnya, sekalipun kepada sang raja. Hal ini bertentangan dengan

hukum di Israel karena kebun ini adalah warisan dari leluruhku. Aku

tidak bisa menjual kebun anggur ini." Namun Ahab begitu

menginginkannya, sehingga apa yang selanjutnya dia perbuat? Dia

membuat siasat yang mengakibatkan orang tersebut dihukum mati dan

kemudian dia bisa memiliki kebun anggur itu.

Inilah hal yang dimaksudkan oleh kata 'rampasan' itu. Kata ini berarti

memperoleh sesuatu melalui kejahatan yang serius. Namun janganlah

mengira bahwa karena kita tidak melakukan hal yang separah Ahab

lalu perbuatan kita itu bukanlah dosa. Dosa adalah dosa entah itu

sangat besar atau sangat kecil. Hal itu tetaplah dosa. Suatu noda

tetaplah noda entah hanya setitik atau sebesar dinding kamar Anda!

Keduanya sama saja.

Page 229: Bmf 20 cahaya pengharapan

221 | B I B L E S U R V E Y

Orang muda ingin menikmati seks di saat belum berhak

melakukannya

Pernahkah terjadi Anda menginginkan sesuatu yang tidak seharusnya

Anda miliki atau belum saatnya Anda miliki? Anda menginginkannya,

lalu Anda berdaya upaya untuk mendapatkannya, bahkan dengan cara

curang sekalipun. Ini adalah area di mana kita harus sangat berhati-

hati karena Anda mungkin saja berkata, "Saya tidak melakukannya."

Mungkin Anda tidak melakukannya dalam hal keuangan, akan tetapi

bisa melakukannya dalam hal yang lain.

Terutama bagi orang-orang muda, godaan itu lebih berkenaan dengan

seks. Saya akan berterus terang dan jujur kepada Anda. Anda ingin

menikmati pengalaman berhubungan seksual dengan orang lain yang

bukan pasangan Anda atau belum saatnya Anda berhak melakukannya.

Lalu Anda melakukan hal itu sampai suatu tingkat tertentu, dan

mungkin Anda berkata, "Aku akan melangkah sejauh ini saja dan tidak

lebih jauh lagi." Namun Anda tidak akan bisa berhenti jika Anda telah

melangkah sejauh itu. Itulah artinya mengambil sesuatu hal yang

bukan hak Anda. Anda ingin merampas. Anda ingin mencurinya, ingin

memiliki barang curian. Ini salah. Jadi, di sini kita bisa lihat bahwa kita

juga melakukan hal yang sama [dengan orang-orang Farisi]. Kita

mengambil seusatu yang bukan milik kita. Dengan demikian, kita juga

melakukan kesalahan yang sama, yang di dalam ayat ini diterjemahkan

dengan kata 'rampasan'. Itulah keserakahan. Konsekuensi dari hal ini

menurut Kitab Suci sangatlah serius. Jatuh ke dalam 'celaka' yang satu

ini sangatlah fatal.

Kurangnya pengendalian diri secara batiniah

Sekarang perhatkan kata yang diterjemahkan dengan kata 'kerakusan'.

Apakah kerakusan itu? Kata ini secara harfiah di dalam bahasa

Yunaninya adalah kekurangan pengendalian diri. Itulah makna dasar

dari kata sumbernya. Makna kata ini adalah

menyenangkan/memanjakan diri dan dalam hal ini secara khusus

berkenaan dengan masalah seksual. Itulah sebabnya mengapa saya

memberikan ilustrasi tadi. Kata ini juga dipakai di dalam 1 Korintus 7:5

dan diterjemahkan dengan kata pengendalian diri namun di Matius,

kata yang sama diterjemahkan sebagai kerakusan. Seluruh isi 1

Korintus pasal 7 berkenaan dengan masalah hubungan seksual dan di

Page 230: Bmf 20 cahaya pengharapan

222 | B I B L E S U R V E Y

dalam ayat 5 itu disebutkan hal yang berkenaan dengan hubungan

suami istri: Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan

persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat

kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup

bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena

kamu tidak tahan bertarak (kurangnya pengendalian diri - lack of self-

control).

Kata yang diterjemahkan sebagai kerakusan di Matius, di 1 Korintus ini

diterjemahkan dengan 'tidak tahan bertarak'. Masalah yang tersangkut

dengan orang-orang Farisi dan juga kebanyakan orang Kristen adalah

kurangnya pengendalian diri yang bisa berakibat fatal. Karena

kurangnya pengendalian diri inilah maka orang menghendaki sesuatu

yang bukan merupakan haknya pada saat itu. Kita ini serakah; kita

bersiasat untuk mendapatkan sesuatu hal buat kita. Kita bisa

melakukannya dengan berbagai macam cara dan dalam berbagai

macam bidang. Saya telah menyebutkan salah satu contohnya, yakni di

bidang seksual, yang sebenarnya sangat cocok dengan ayat ini karena

adanya kata "tidak tahan bertarak atau kurangnya pengendalian diri"

ini.

Kita menginginkan reputasi yang tidak merupakan hak kita

Kita bisa melakukan hal ini dalam berbagai bidang. Sebagai contoh,

kita menginginkan reputasi melebihi dari yang pantas kita miliki. Ini

juga merupakan kemunafikan. Kita ingin agar orang lain menilai kita

lebih tinggi daripada keadaan yang sebenarnya. Kita ingin agar orang

lain mengagumi kita lalu kita membuat cerita tentang kehebatan yang

pernah kita lakukan.

Baru-baru ini, saya membaca sebuah buku yang dituliskan mungkin

dengan tujuan bercanda, yang ditulis oleh seorang Inggris, dia sendiri

adalah seorang gentleman, keturunan dari keluarga ningrat. Judul buku

itu adalah The English Gentleman. Buku ini begitu berterus terang akan

watak manusia, dia menjabarkan perilaku seoranggentleman, atau

sejujurnya, kemunafikan mereka. Malahan, dia menguraikan dengan

cara yang agak menyindir, "Nah, jika Anda ingin menjadi

seorang gentleman, maka Anda harus belajar cara untuk membual."

Misalnya, jika Anda mendapat undangan pesta dari Ratu Inggris, pesta

teh kerajaan, maka Anda perlu memamerkan surat undangan itu di

Page 231: Bmf 20 cahaya pengharapan

223 | B I B L E S U R V E Y

tempat yang menyolok mata. Dan jika ada orang bertanya, "Oh! Anda

mendapat undangan ke pesta teh kerajaan!" Maka Anda berkata, "Iya,

pesta yang membosankan. Saya sudah sering ke sana dan acaranya

sangat membosankan," walaupun sebenarnya Anda belum pernah

menghadirinya. Namun yang penting teruslah katakan, "Oh, ini bukan

apa-apa! Aku tidak yakin kalau aku bisa hadir karena aku sangat

sibuk." Dan orang akan berpikir, "Oh! Anda benar-benar istimewa!

Sang Ratu sering mengundang Anda ke pesta."

Kita semua juga sangat berpengalaman di bidang ini, saya yakin akan

hal itu. Anda tidak perlu belajar dari orang Inggris untuk urusan ini.

Kita juga memiliki keahlian terus membual di sepanjang hidup kita. Kita

terus menerus menunjukkan betapa sibuknya kita, betapa banyaknya

uang mengalir masuk akan tetapi kita tidak punya waktu untuk

menangani semuanya itu. Lalu orang akan berpikir, "Wah! Orang ini

memang hebat!"

Kita ingin agar orang lain menilai baik diri kita

Akan tetapi orang Kristen juga melakukan hal yang sama. Kita

melakukannya lewat cara yang lebih halus. Kita ingin agar orang lain

menilai baik diri kita, jadi kita beri mereka sedikit petunjuk tentang hal-

hal yang kita perbuat, bahwa kita telah menolong orang lain yang

sedang dalam kesulitan dan kita berkata, "Sungguh merupakan suatu

kesempatan yang istimewa bagiku untuk bisa membantu orang itu."

Kita menyampaikannya dengan cara yang halus. Oh! Kita sangat

munafik! Kita ingin mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Kita ingin

agar orang lain menilai baik diri kita, melebihi apa yang layak bagi kita.

Anda bisa lihat betapa banyak hal yang bisa kita lakukan dntuk

mengakali Firman Allah.

Fokus pada hal yang batiniah dan kejarlah kemuliaan dari Allah

bukannya dari manusia

Waktu kita sudah habis, dan sejauh ini kita sudah mempelajari lima

prinsip dan juga cara bagaimana untuk mengatasinya. Lalu bagaimana

kita mengatasi yang hal yang kelima ini? Kita harus belajar untuk

menekankan pada yang batiniah dan bukan yang lahiriah; tidak

mengejar kemuliaan dari manusia. Inilah poin kunci di sini. Persoalan

yang menjebak orang-orang Farisi adalah karena mereka mengejar

Page 232: Bmf 20 cahaya pengharapan

224 | B I B L E S U R V E Y

kemuliaan dari manusia. Jujur sajalah. Apakah kemuliaan dari manusia

tidak berarti apa-apa bagi Anda? Anda bisa dengan mudah

memeriksanya. Bagaimana perasaan Anda ketika orang lain memuji

Anda? Oh! Anda tiba-tiba merasa sangat senang. Sungguh enak dipuji.

Periksalah reaksi Anda disaat Anda dipuji. Bagaimana perasaan Anda?

Orang memakai pujian untuk memperalat orang lain

Itulah sebabnya mengapa orang memakai pujian sebagai senjata.

Mereka memakai pujian terhadap orang lain karena mereka tahu

bahwa pujian itu sangat efektif. Tinggal mengucapkan hal-hal yang

menyenangkan tentang orang tersebut, sekalipun hal itu tidak benar,

maka dia akan segera melakukan segala-galanya buat Anda, ia akan

melakukan segala seusatu yang Anda inginkan. Sangatlah mudah

untuk memanipulasi dan mengendalikan orang lain dengan memakai

pujian.

Oleh karena itu belajarlah untuk mengejar kemuliaan dari Allah,

demikian kata Yesus di dalam Yohanes 5:41, dan janganlah mengejar

kemuliaan dari manusia jika Anda ingin menghindari bencana rohani.

Saya sampaikan hal ini secara khusus kepada kaum wanita. Bagi saya

tampaknya para saudari, walaupun hal ini juga berlaku bagi para

saudara, namun seringkali para saudari terjatuh oleh mulut yang licin,

dari orang yang datang dan menimbun puji-pujian, dan dengan mudah

dia jatuh. Penyerahan yang instan. Bagaimana? Cukup dengan terus

menerus memujinya.

"Oh, selera berpakaian Anda sangat bagus! Sungguh selera yang

sangat bagus! Saya belum pernah melihat orang yang punya selera

sebagus ini!" "Oh! Benarkah? Anda hanya bercanda, begitu kan?" "Oh!

Saya serius!" Dan, "Oh! Tata rambut Anda sangat indah! Di salon

manakah Anda menatanya?" "Oh! Aku menatanya sendiri." "Oh! Anda

sangat terampil menata rambut Anda. Anda sangat berbakat. Sungguh

luar biasa sekali!"

Dengan cara begitu banyak wanita yang terjatuh oleh para ahli

merayu. Mereka cukup berbicara saja. Dan Anda sudah hanyut sampai

jauh. Sungguh mematikan! Sungguh mengerikan!

Dan orang-orang Kristen juga kadang-kadang melakukannya tapi

dengan cara yang lebih halus. Anda bisa membuat semua orang

Page 233: Bmf 20 cahaya pengharapan

225 | B I B L E S U R V E Y

melakukan apa saja jika Anda memanipulasi mereka lewat pujian. Anda

mempermainkan kelemahannya. Siapakah yang tidak menjadi lemah

jika berhadapan dengan pujian? Saya sampaikan ini karena Iblis bisa

menghantam kita dengan cara ini dan hasilnya bisa sangat parah.

Saya kenal dengan seseorang yang sangat cerdas, orang yang sangat

berpendidikan, malah dia memiliki dua gelar Doktor, namun dia dengan

mudahnya masuk ke dalam sebuah sekte, meninggalkan gereja dan

masuk ke dalam sebuah sekte. Bagaimana bisa begitu? Karena orang

yang bertugas 'memenangkan jiwa' itu menimbun pujian kepadanya.

Lalu orang ini terhanyut. Dia tinggalkan gereja Allah dan bergabung

dengan suatu sekte. Mengapa? Karena orang-orang tersebut bisa dan

mau memakai cara tersebut untuk 'melicinkan' jalan mereka

mempengaruhi Anda dan menarik Anda, menjadikan Anda penganut

sekte mereka. Dalam cara kami memenangkan jiwa, kami tidak akan

memakai cara tersebut. Itu bukanlah cara untuk memenangkan jiwa

karena dengan demikian berarti Anda telah menipu orang lain,

memanfaatkan kelemahan mereka, memberi mereka kesenangan

dengan tujuan supaya mereka bersedia melakukan apa yang Anda

inginkan. Ini adalah tipuan yang paling gawat.

Dan dengan cara inilah Iblis membawa kita ke dalam dosa. Dia akan

menjatuhkan kita ke dalam dosa. Banyak saudari dan juga saudara

seiman yang dengan sukarela takluk di bawah dosa, seperti yang sudah

saya sebutkan sebelumnya, cukup melalui timbunan pujian. Tinggal

mengucapkan kata-kata yang menyenangkan hati mereka dan Anda

akan segera dapatkan hal yang seharusnya tidak berhak Anda

dapatkan. Banyak gadis yang dengan sukarela memberi jalan kepada

pemuda yang berbicara seperti ini kepadanya. Waspadailah hal ini.

Anda sedang berjuang bagi keberlangsungan kehidupan rohani Anda.

Bersiagalah. Jangan mencari kemuliaan dari manusia. Jangan mencari

pujian dari manusia jika Anda ingin bertahan.

Tujuh gejala kanker rohani - 2

"Di dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan"

Matius 23:27-33

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Matius 23:27-33

Page 234: Bmf 20 cahaya pengharapan

226 | B I B L E S U R V E Y

Hari ini, kita melanjutkan pembahasan di Matius pasal 23. Kita telah

melihat bahwa di Matius 23, Yesus menjabarkan kepada kita gambaran

tentang gejala-gejala dari penyakit yang bisa berakibat fatal bagi

kehidupan Kristen. Kita juga telah melihat bahwa kita harus menelaah

pasal ini dengan sikap hati yang benar, jika tidak maka pasal ini tidak

akan bermanfaat bagi kita. Jika kita mengira bahwa kita bukanlah

orang-orang munafik, dan bahwa yang munafik itu adalah orang lain,

maka pasal ini menjadi tidak ada artinya bagi kita, sia-sia saja kita

mempelajari Firman ini.

Namun semakin kita mempelajari pasal ini, semakin kita sadari bahwa

kita sendiri adalah jenis orang yang sangat rawan terkena penyakit-

penyakit yang diuraikan di sini. Dan semakin kita melanjutkan,

semakin nyata bukti bahwa firman ini tidak hanya ditujukan kepada

orang-orang Farisi saja, yang hidup sekitar 2000 tahun yang lalu,

melainkan juga kepada kita. Pada pembahasan yang terakhir, kita telah

mempelajari lima macam dari penyakit rohani yang mengancam kita.

Yesus di pasal ini sedang membongkar akar dari permasalahan rohani

kita.

(Lima Gejala yang pertama bisa dilihat di Tujuh Gejala Kanker Rohani -

1)

6. Meremehkan Firman Allah dan bukannya mentaatinya

Hari ini, kita sampai pada Matius 23:27-28

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu

orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur

putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang

sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.

Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di

mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu

penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Perhatikan bahwa kemunafikan dan kedurjanaan di sini tampil

beriringan. Kemunafikan adalah kedurjanaan (hal ini akan kita bahas

nanti). Namun di dalam celaka yang satu ini, ada satu hal yang sangat

mematikan - dari luar kita terlihat benar di hadapan orang lain. Orang

bisa saja melihat ke arah kita dan berkata, "Oh, dia ini orang benar.

Page 235: Bmf 20 cahaya pengharapan

227 | B I B L E S U R V E Y

Dari caranya berbicara dan caranya berperilaku, dia terlihat baik."

Namun ternyata, di dalamnya, dia penuh dengan kemunafikan dan

kedurjanaan. Apa yang diperhatikan oleh manusia tidak sama dengan

apa yang diperhatikan oleh Allah. Ini adalah situasi yang sangat

menakutkan. Bagaimana mungkin seseorang bisa sampai pada

keadaan di mana dari luarnya dia terlihat sangat baik, dia membuat

dirinya telrihat sangat mempesona bagi manusia, akan tetapi di

dalamnya dia penuh dengan kebusukan?

Saya yakin bahwa Anda tahu betapa kita sering masuk ke dalam

pengalaman yang mengejutkan - seorang yang kelihatannya seorang

Kristen yang baik, tiba-tiba saja terungkap bahwa dia tidak sebaik apa

yang dia tampilkan. Hal ini bisa sangat menggoyahkan kita! Landasan

iman kita bisa goyah saat berhadapan degan kejadian semacam itu.

Saya tidak pernah melupakan pengalaman saya ketika masih baru

menjadi Kristen. Terdapat seorang penginjil yang telah membangun

suatu organisasi Kristen yang 'sangat sukses' - jika Anda ingin

memakai ungkapan tersebut - dan organisasi itu masih ada sampai

sekarang. Namun hal yang sangat mengejutkan saya adalah ketika

pada suatu hari saya mendapati bahwa dia sendiri hidup di dalam dosa.

Terbayang oleh saya betapa dia berkhotbah di dalam berbagai ibadah,

menguraikan isi Injil, berbicara dalam bahasa yang sangat alim, tampil

benar di hadapan orang-orang - namun saya mendapati bahwa orang

ini hidup di dalam dosa. Seperti inilah situasi yang menimpa orang-

orang Farisi. Hal yang sangat menakutkan.

Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, "Kamu seperti kuburan yang

dilabur putih," yakni kuburan yang dicat dengan kapur putih. Mengapa

orang Yahudi melabur kuburan mereka? Bagi orang Yahudi, menyentuh

kuburan, bahkan secara tidak sengaja, akan membuat mereka najis.

Dan setahun sekali biasanya mereka mengecat putih kuburan-kuburan,

yakni di periode menjelang perayaan Paskah.

Menjelang Paskah, semua orang ingin ikut merayakannya. Namun jika

mereka tersentuh kuburan, hal itu akan membuat mereka terhalang

dalam mengikuti perayaan Paskah. Untuk menghindari bencana ini,

mereka melabur putih kuburan-kuburan.

Page 236: Bmf 20 cahaya pengharapan

228 | B I B L E S U R V E Y

Itulah gambaran yang dipakai oleh Yesus. "Kalian lihat kuburan-

kuburan yang dilabur putih di sana? Kuburan-kuburan itu ditandai

secara mencolok supaya orang tidak menginjak atau menyentuhnya.

Bahkan di dalam gelap sekalipun kalian tidak akan menginjaknya

karena cat putih itu tetap terlihat di kegelapan." Inilah yang

dimaksudkan oleh Yesus, "Kamu seperti kuburan yang dilabur putih.

Dari luar terlihat bersih dan bagus. Tetapi di dalamnya, berisi tulang

belulang orang mati."

Orang-orang Kristen juga banyak yang seperti ini, terlihat bagus di luar

namun jelek di dalam. Kita harus menghindari hal ini. Kita perlu

mencari tahu mengapa orang sampai menjadi seperti ini. Mengapa bisa

terjadi?

Tidaklah sulit untuk mengetahui bagaimana hal ini terjadi. Jika Anda

dan saya tidak berwaspada, kita juga akan menjadi seperti kuburan itu.

Apakah Anda kuburan yang dilabur putih? Adakah kematian di dalam

diri Anda? Apakah terdapat tulang belulang orang mati? Apakah hal ini

hanya terjadi pada diri orang-orang Farisi?

Mari kita membaca Wahyu pasal 3, di mana ada jemaat yang telah

menjadi kuburan seperti ini. Hal ini bisa kita baca dari Wahyu 3:1-6.

Yesus sendiri yang berbicara di sini, dan kali ini, dia berbicara sebagai

Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati. Yesus menilai jemaat

di Sardis seperti kuburan. Sardis adalah salah satu dari tujuh jemaat di

Asia Minor (tempat yang disebut Turki sekarang)

Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia,

yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu

segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau

mati! (Dilabur pada bagian luarnya, tampil benar dan dikatakan hidup

padahal mati)

Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir

mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di

hadapan Allah-Ku (Apakah pekerjaan-pekerjaan Anda sempurna di

mata Allah?).

Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan

mendengarnya (Ingatlah akan Firman Allah yang telah disampaikan

kepadamu dan peliharalah itu); turutilah itu dan bertobatlah! Karena

Page 237: Bmf 20 cahaya pengharapan

229 | B I B L E S U R V E Y

jikalau engkau tidak berjaga-jaga (perhatikan bahwa secara rohani

mereka telah tertidur), Aku akan datang seperti pencuri dan engkau

tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Tetapi di Sardis ada beberapa orang (Sungguh suatu tragedi. Suatu

jemaat yang hanya menyisakan beberapa orang saja yang setia di

Sardis) yang tidak mencemarkan pakaiannya (Yang tidak hidup di

dalam dosa); mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih,

karena mereka adalah layak untuk itu (Orang-orang yang tinggal

sedikit di dalam jemaat di Sardis itu, yang tidak membiarkan dosa

merusak kehidupan mereka, mereka akan berjalan bersamaku dalam

pakaian putih mereka).

Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian;

Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan ini berarti

bahwa mereka yang berpakaian putih, yang tidak mencemarkan

pakaian mereka, tidak akan dihapuskan namanya dari Kitab Kehidupan.

Akan tetapi mereka yang berjalan dengan pakaian yang tercemar,

mereka yang sedang sekarat atau yang memang sudah mati, tentu

saja tidak memiliki tempat lagi di dalam Kitab Kehidupan. Jika Anda

mati, maka Anda tidak akan masuk ke dalam Kitab Kehidupan.),

melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di

hadapan para malaikat-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia

mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. (Bukan

kepada orang yang tidak percaya. Di sini Allah berbicara kepada

jemaat-jemaat.).

"Engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!" Jemaat yang telah

mati yang hanya menyisakan beberapa orang yang masih hidup tanpa

tercemar.

Jadi janganlah mengira bahwa firman Yesus yang ditujukan kepada

orang-oang Farisi ini tidak berlaku bagi Anda. Anda justru akan

mendapati bahwa ketujuh celaka yang disampaikan oleh Yesus di

Matius pasal 23 ini mendapat kesejajaran yang luar biasa di dalam

ketujuh jemaat di dalam kitab Wahyu. Apa yang disampaikan oleh

Yesus kepada orang-orang Farisi ini bisa terjadi juga pada diri mereka.

"Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan

mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah!"

Page 238: Bmf 20 cahaya pengharapan

230 | B I B L E S U R V E Y

Hal apakah yang bisa mengakibatkan penurunan kualitas rohani? Di

sini kita diberitahu: penyebabnya adalah karena memandang

remeh Firman Allah, bukannya mentaati Firman Allah tetapi justru

meremehkannya. Urusan meremehkan Firman Allah ini adalah hal yang

sangat menakutkan. Sudah menjadi bagian dari watak manusia untuk

berperilaku seperti ini. Kita memiliki kecenderungan untuk

meremehkan segala sesuatu. Dan sikap meremehkan ini sangatlah

fatal.

Pernikahan berubah menjadi pahit karena suami dan istri mulai

saling meremehkan

Saya akan coba gambarkan hal ini dalam sebuah hubungan pribadi.

Ketika dua orang belum menikah, Anda akan melihat betapa hati-

hatinya mereka berperilaku antara satu dengan yang lainnya. Mereka

berhati-hati dalam berbicara agar tidak menyakiti perasaan satu sama

lain. Mereka berhati-hati dalam bertingkah laku, dalam tindakan

mereka. Mereka tidak berani untuk langsung saling meremehkan

karena pacaran adalah masa-masa yang penting. Pada saat-saat

seperti itu, si pasangan masih bisa berkata, "Cukup sudah, putus saja."

Jadi Anda harus berhati-hati. Sangatlah bodoh orang yang langsung

bersikap meremehkan di tahap awal seperti ini, karena hal itu akan

segera saja menghancurkan hubungan.

Namun begitu mereka sudah menikah, Anda akan bertanya-tanya,

mengapa hal yang sebelumnya sangat manis dengan cepat berubah

menjadi sangat pahit? Mengapa banyak pernikahan yang hancur hanya

dalam setahun atau dua tahun? Mengapa dua orang yang tampak

begitu hanyut dalam cinta kasih, hanya dalam setahun usia pernikahan

sudah bertengkar dan berkelahi dan berbicara tentang perceraian?

Mengapa? Itulah persoalannya. Karena kita mulai meremehkan. Kita

mulai merasa, "Sekarang dia sudah menjadi istriku (atau suamku), jadi

aku bisa bertindak sesuka hati. Aku bisa menyuruhnya membawa tas

belanjaan itu. Tidak soal karena dia sekarang suamiku dan

aku berhak untuk menyuruhnya melakukan ini dan itu." Si suami juga

memiliki perasaan yang sama, "Dia sekarang istriku dan

aku berhak untuk mengharapkan ini dan itu darinya dan dia akan

melakukan hal ini dan itu bagiku." Saat kita mulai bersikap

meremehkan seperti itu, maka hubungan Anda akan segera saja

menjadi pahit. Saya harap Anda mengerti akan hal ini.

Page 239: Bmf 20 cahaya pengharapan

231 | B I B L E S U R V E Y

Ada seorang bijak dari Tiongkok pada zaman dahulu yang berkata

bahwa untuk menjaga manisnya hubungan pernikahan antara suami

dan istri adalah dengan (相敬如賓 xiang4 jing4 ru3 bin1), yakni

memperlakukan pasangannya seperti tamu. Hal ini mungkin terlalu

berlebihan karena ini akan berarti bahwa kita akan selalu berada dalam

suasana formal. Hal ini akan membuat kehidupan keluarga menjadi

terlalu kaku. Akan tetapi kita bisa menarik ide yang disampaikan di

sini, yakni, jangan saling meremehkan, jangan saling memperlakukan

dengan sembarangan. Dan jangan berkata, "Untuk apa menjadi suami

kalau bukan untuk menungguiku?" Atau, "Apa artinya menjadi istri

kalau bukan untuk melakukan apa yang aku minta? Kalau tidak suka,

jangan menikah denganku." Nah, masalahnya adalah, "Sebelum

menikah, kamu tidak pernah memperlakukanku seperti ini." Jadi

sangatlah penting untuk memperhatikan keseluruhan masalah ini -

sikap meremehkan adalah awal dari kejatuhan.

Hubungan Anda dengan Allah akan mati jika Anda bersikap

meremehkan

Lalu apakah hubungannya dengan Firman? Sangatlah erat

hubungannya dengan Firman Allah. Saat kita mempelajari Firman Allah,

kita mempelajarinya dengan rasa hormat, dengan kerendahan hati.

Namun dengan mudahnya, seiring dengan waktu, kita mulai

meremehkan Firman Allah. Kita mulai berkata, "Aku tahu bahwa Firman

Allah mengatakan seperti ini akan tetapi kita tidak harus

menjalankannya seperti itu." Atau kita mulai memelintir Firman Allah

untuk mengikuti selera kita. Kita mulai berkata, "Mungkin kita bisa

mengartikannya seperti ini atau seperti itu." Kita mulai

meremehkannya.

Sangatlah berbahaya melakukan hal yang semacam ini. Kita tahu apa

yang disampaikan oleh Firman Allah, namun secara sengaja kita tidak

mengerjakannya seperti yang dimaksudkan. Atau kita hanya

melakukan sebagian daripadanya lalu mengabaikan bagian yang tidak

cocok dengan selera kita. Begitu kita mulai memperlakukan Firman

Allah seperti ini, berarti kita sedang masuk ke jalur bencana! Jangan

pernah berani bersikap seperti ini terhadap Firman Allah.

Ada pepatah Inggris yang berbunyi, "Keakraban melahirkan

penghinaan." (Familiarity breeds contempt) Ini adalah kalimat yang

Page 240: Bmf 20 cahaya pengharapan

232 | B I B L E S U R V E Y

mengerikan. Saat Anda mulai akrab dengan seseorang, Anda lalu mulai

memperlakukannya dengan tingkat 'penghinaan' tertentu. Artinya,

Anda mulai meremehkannya. Ini adalah ide yang sama namun

disampaikan dengan cara yang berbeda. Saat kita sudah sekitar lima

tahun mempelajari Alkitab, kita mengira bahwa kita sudah boleh

bersikap sembarangan terhadap Alkitab. Karena pengetahuan kita,

keakraban kita akan isinya, kita lalu merasa berhak untuk bersikap

meremehkan. Hal ini dilakukan sampai ke tingkat ekstrim oleh para

pakar liberal. Mereka mengira bahwa mereka berhak untuk memilih-

milih, memotong ayat ini, membuang ayat itu. Keberanian mereka

sungguh tak terbayangkan.

Jadi waspadailan hal ini, kita harus terus belajar untuk tidak

pernah meremehkan Firman Allah. Artinya, apapun yang disebutkan di

sini, saya akan melakukannya. Saya akan berusaha, dengan kasih

karunia Allah, untuk mengerjakannya. Jika Anda tidak memiliki sikap

hati semacam ini, maka dengan segera Anda akan menjadi orang

Kristen yang dari luarnya masih tampak benar, menyampaikan

perkataan yang benar, kalimat yang benar, namun secara perlahan

Anda mulai mati. Sama seperti matinya hubungan pernikahan, sama

seperti matinya hubungan persahabatan jika mereka mulai saling

meremehkan, demikian pula hubungan Anda dengan Allah akan mati

jika Anda mulai bersikap meremehkan Allah.

Saat Anda masih baru menjadi Kristen - saat di mana Anda masih

menikmati 'cinta pertama' - Anda begitu berhati-hati dalam berperilaku

di hadapan Allah. Anda begitu berhati-hati di dalam saat-saat teduh

Anda. Namun begitu Anda menginjak kedewasaan, saat teduh itu

hanya untuk orang Kristen baru, bagi orang yang belum kenal betul.

Bagi orang-orang Kristen baru, mereka memang harus bersikap seperti

itu. Namun aku telah melangkah bersama Tuhan selama bertahun-

tahun, dan aku boleh mulai bersikap sembarangan terhadap Allah.

Sungguh menakutkan!

Terlebih lagi, kita secara tidak sadar jatuh ke dalam masalah ini. Sama

halnya seperti pernikahan, sikap meremehkan ini bukanlah sikap yang

direncanakan dengan penuh perhitungan. Sikap ini muncul karena kita

tidak waspada. Kita mulai tergelincir ke dalam sikap yang saling

menghina ini. Kita mulai saling berbicara dalam bentuk-bentuk yang

tidak berani kita bayangkan sebelumnya, yakni di masa masih dalam

Page 241: Bmf 20 cahaya pengharapan

233 | B I B L E S U R V E Y

pertunangan. Dulu kita tidak akan berani berbicara seperti ini. Namun

sekarang kita berani karena secara perlahan-lahan kita membiarkan

diri kita tergelincir ke dalam kondisi yang semacam ini. Saya harap

Anda benar-benar berhati-hati dengan kehidupan Kristen Anda.

Kewaspadaan penuh selalu dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan

rohani, dan ini sangatlah penting, karena jika tidak, secara perlahan-

lahan, bagian dalamnya akan mulai mati.

Selanjutnya, dosa akan menggerogoti kehidupan rohani Anda

Ada sebagian orang yang mengalami kemajuan di dalam kehidupan

mereka, namun ada juga yang secara perlahan mengalami kematian

bahkan secara tidak mereka sadari. Sama seperti orang yang terkena

penyakit kanker yang mematikan di dalam tubuh mereka akan tetapi

mereka masih belum merasakannya. Kanker tersebut masih belum

mencapai tingkatan yang bisa Anda rasakan, akan tetapi kanker

tersebut secara perlahan tapi pasti akan menghancurkan Anda. Namun

buat sementara Anda belum menyadarinya. Anda masih merasa baik-

baik saja sebelum dokter memberi diagnosanya.

Demikian pula halnya dengan kematian rohani. Hal ini bisa berjalan

secara perlahan, pelan-pelan menggerogoti Anda seperti kanker. Satu

dosa mungkin sedang menggerogoti Anda, namun Anda tidak

menyadari dosa tersebut. Anda mungkin bahkan membenarkan dosa

tersebut. Anda bahkan mungkin berpikir bahwa hal itu tidak serius.

Namun waspadalah agar Anda tidak menampung dosa yang paling kecil

sekalipun di dalam hidup Anda, karena seperti kanker yang berawal

dari bentuk yang kecil, mungkin ia berawal dari satu benjolan daging

yang kecil saja, lalu ia bertumbuh, ia mulai memakan seluruh tubuh

Anda. Hal yang sama berlaku juga di dalam kehidupan rohani.

Demikianlah, secara perlahan, dari luarnya, Anda masih terlihat sehat,

di dalamnya, Anda adalah orang yang sakit parah. Itulah hal yang

terjadi di sini - kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya

memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh

tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Sudah tidak ada hidup.

Hidupnya sudah berakhir.

Dengan cara yang sama, Yesus berkata kepada jemaat di Sardis, "Yang

lain-lainnya sudah hampir mati, sebaiknya kamu menyelamatkan yang

Page 242: Bmf 20 cahaya pengharapan

234 | B I B L E S U R V E Y

tersisa secepatnya lewat pertobatan. Sebaiknya kamu perbaiki itu,

karena jika tidak, maka tidak akan ada lagi kehidupan padamu. Kamu

akan mati sepenuhnya, tak ada lagi tempat bagimu di dalam Kitab

Kehidupan. Aku akan menghapus namamu karena Kitab Kehidupan itu

hanya untuk mereka yang hidup saja, bukan untuk mereka yang mati.

Jika kamu mati, maka namamu tidak termasuk lagi di dalam Kitab

Kehidupan. Namamu akan dikeluarkan dari sana." Sungguh gamblang

pesan yang disampaikan di sini. Peringatan yang konstan dari Yesus.

Bagi Anda yang telah melayani Tuhan, tentunya telah melihat betapa

banyak orang yang mati secara rohani. Secara perlahan-lahan, mereka

terhanyut, digerogoti oleh semacam kanker di dalam batinnya. Dan

pada suatu hari, yang tersisa hanyalah kulitnya saja; isinya sudah

mati. Berhati-hatilah! Jangan bersikap sembarangan dengan Firman

Allah! Selidikilah isi hati Anda dan mintalah kepada Allah untuk

mengungkapkan apakah ada pertumbuhan dosa yang sekarang ini

sedang mencemarkan Anda.

Perhatikan sekali lagi pesan yang ditujukan kepada jemaat di Sardis.

Ada dua jenis umat di dalam jemaat tersebut: yang satu berpakaian

putih dan yang satunya lagi berpakaian tercemar. 'Tercemar' berarti

begitu Anda meremehkan Firman Allah, maka pakaian Anda tercemar.

Anda mulai mengizinkan dosa untuk masuk ke dalam hidup Anda.

Firman Allah adalah satu-satunya kubu pertahanan Anda terhadap

dosa. Firman Allah adalah satu-satunya cara bagi Anda untuk tetap

sehat secara rohani. Anda hanya akan tetap sehat dengan

"memakannya" atau menjalaninya dalam hidup Anda yakni

dengan mempraktekkannya. Begitu Anda tidak menjalankannya, sama

seperti halnya dengan kanker, secara perlahan-lahan, tanpa disadari,

Anda akan jatuh. Hal yang mengerikan dari penyakit rohani

berupa kemunafikan dan kedurjanaanyang akan menjangkiti dan jika

itu terjadi maka Anda sedang menuju pada kematian. "Kuatkanlah apa

yang masih tinggal," yakni hal-hal yang sudah hampir mati.

Jadi Anda bisa lihat, semua ini sama sekali bukan sekadar ditujukan

kepada orang-orang Farisi. Hal ini benar-benar terjadi pada orang

Kristen, seperti isi pesan yang ditujukan kepada jemaat di Sardis.

7. Hatinya menjauh dari Allah, hanya bibirnya saja yang memuliakan Allah

Page 243: Bmf 20 cahaya pengharapan

235 | B I B L E S U R V E Y

Mari kita lanjutkan pada poin yang ketujuh. Ayat 29:

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu

orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan

memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata:

Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut

dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. Tetapi dengan

demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu

adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah juga takaran

nenek moyangmu!

Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah

mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?

Kata neraka ini adalah terjemahan dari kata gehenna, tempat api yang

kekal. Apakah akhir dari kemunafikan? Apakah akhir dari semua kisah

ini? Semuanya berakhir di neraka. Itu dia. Jika Anda hidup di dalam

kemunafikan, bagaimana mungkin Anda bisa lolos dari neraka?

Memang, kamu adalah umat Allah. Bukan saja kamu adalah umat

Allah, kamu bahkan termasuk kumpulan elit di dalam umat Allah, yakni

orang-orang Farisi, umat religius yang paling menonjol dari umat

religius Israel, namun jika kamu munafik bagaimana mungkin kamu

bisa lolos dari hukuman neraka? Itulah persoalannya.

Orang-orang Farisi merasa sangat aman, mereka merasa sangat

terjamin keselamatannya. Mereka adalah para pemimpin agama di

Israel. Mereka menetapkan standar kebenaran yang sangat tinggi di

Israel. Mereka menjalankan hukum Taurat sampai pada perinciannya.

Justru kepada orang-orang ini, bukan kepada orang-orang yang tidak

percaya, bukan kepada orang non-Kristen, melainkan kepada mereka

yang memiliki hubungan perjanjian dengan Allah, Yesus berkata,

"Bagaimana mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman

neraka?"

Anda tahu, tragedi yang terbesar di sini adalah bahwa orang-orang

Farisi sama sekali tidak menyangka bahwa ucapan Yesus ditujukan

kepada mereka, karena mereka, dibandingkan semua orang yang

lainnya, sangat yakin akan masuk ke surga. Orang banyak, yakni

orang-orang yang tidak mengerti hukum Taurat, mereka itu mungkin

saja akan dihukum di neraka, akan tetapi tidak demikian halnya

Page 244: Bmf 20 cahaya pengharapan

236 | B I B L E S U R V E Y

dengan orang-orang Farisi, para ahli teologi. Tentunya bukan kami!

Justru kepada merekalah Yesus berkata, "Bagaimana mungkin kalian

bisa luput dari hukuman neraka?" Apakah menurut Anda iman Anda

kepada Allah akan menyelamatkan Anda? Apakah menurut Anda

karena Anda berada dalam hubungan perjanjian dengan Allah di dalam

Perjanjian Lama, maka hal itu akan menyelamatkan Anda? Apakah

menurut Anda karena secara lahiriah Anda terlihat benar dan

menjalankan semua perincian hukum Taurat maka hal itu akan

menyelamatkan Anda? Dan jawaban mereka tentunya, "Ya, memang

begitu, kami pikir hal itu semua akan menyelamatkan kami." Akan

tetapi jawaban Yesus adalah, "Tidak, hal itu tidak akan

menyelamatkanmu." Mengapa? Karena apa yang ada di dalam batin

Anda itulah yang penting, yakni siapa diri Anda sebenarnya. Di sanalah

letak persoalan Anda.

Apakah yang mereka perbuat? Mereka membangun monumen-

monumen untuk orang-orang benar. Mereka membangun kuburan para

nabi. Dan mereka membedakan diri mereka dari para leluhur mereka

yang telah membunuh para nabi. Mereka berkata, "Namun kami tidak

akan melakukan hal itu. Dan bukti bahwa kami tidak akan melakukan

hal yang sama adalah bahwa kami membangun kuburan dari para nabi

itu sekarang. Kami menghormati para nabi itu."

Demikianlah, dari cara hidup mereka, terlihat jelas hal yang dinyatakan

oleh nabi Yesaya di dalam Yesaya 29:13, di mana Tuhan berkata,

"Bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku

dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku." "Orang-

orang ini menghormatiKu dengan mulut mereka namun saat Aku

memeriksa isi hati mereka, ternyata hati mereka menjauh dariKu."

Apakah Allah melihat bahwa hati Anda mendekat kepadaNya?

Saat Allah melihat ke dalam hati Anda, apakah yang Dia lihat? Apakah

Dia melihat bahwa hati Anda mendekat kepadaNya? Bersikap jujurlah

pada diri Anda sendiri. Jangan sampai kita menjadi munafik bahkan di

tingkatan ini. Mungkin ucapan Anda terdengar sangat baik. Mungkin

ucapan saya saat menyampaikan semua Firman Allah ini terdengar

sangat baik, namun persoalannya adalah apakah hati saya mendekat

kepada Allah? Itulah masalah yang penting sehubungan dengan

keselamatan. Fakta bahwa saya adalah seorang pendeta, saya adalah

Page 245: Bmf 20 cahaya pengharapan

237 | B I B L E S U R V E Y

seorang penginjil tidak menjamin apa-apa bagi saya di surga. Hal itu

tidak membuktikan apa-apa; bukan merupakan landasan bagi saya

untuk selamat. Bahwa saya bahkan berada di dalam hubungan

perjanjian dengan Allah juga bukan merupakan jaminan keselamatan

bagi saya.

Yang diperhatikan oleh Allah adalah isi hati; Dia melihat ke dalam hati

Anda dan melihat seperti apa diri Anda sebenarnya. Berdasarkan hal

itu, Dia akan menetapkan apakah Anda telah membuat komitmen

kepadaNya atau tidak, dan apakah saya telah membuat komitmen

kepadaNya atau tidak.

Kita bisa menipu manusia akan tetapi kita tidak bisa menipu Allah. Kita

bisa menipu manusia dengan membangun monumen-monumen bagi

orang-orang benar. Kita bisa menipu manusia dengan membangun

kuburan-kuburan para nabi. Namun kita tidak bisa menipu Allah

dengan semua hal itu. Kita bahkan bisa menipu diri kita sendiri dengan

berkata, "Aku tidak akan melakukan semua hal itu kalau aku ada di

sana pada zaman itu." Apakah Anda tidak akan melakukannya? Apakah

ada ujian untuk membuktikan bahwa Anda tidak akan melakukannya?

Satu-satunya jalan adalah dengan melihat ke dalam hati Anda. Allah

tahu apakah Anda akan melakukannya atau tidak. Namun tragedi yang

terjadi pada orang-orang Farisi ini adalah bahwa mereka mengira

mereka tidak akan melakukannya, bahwa mereka lebih benar daripada

leluhur mereka. Apakah kita benar-benar mengenal diri kita sendiri?

Atau apakah kita ini hanya mendekati Allah dengan bibir kita saja?

Perilaku kita menunjukkan isi hati kita

Apakah bukti bahwa bibir kita mendekat kepada Allah? Seringkali, yang

perlu Anda lakukan hanya melihat cara kita berpikir dan cara kita

berperilaku, itulah yang akan mengungkapkan isi hati kita. Sekarang

ini, begitu mudahnya kita menunjukkan semangat akan hal-hal yang

lahiriah dari keagamaan, dan ini sangat menakutkan saya - yakni kita

membangun kuburan-kuburan para nabi. Kita berbicara tentang hal

yang benar. Kita ahli dalam berbicara; kita bahkan suka akan teologi.

Kita gemar akan doktrin. Kita suka berdebat tentang doktrin.

Saya masih ingat di tahun pertama saya kuliah teologi, saya masuk ke

ruangan umum para mahasiswa dan mendengarkan mereka berdebat

Page 246: Bmf 20 cahaya pengharapan

238 | B I B L E S U R V E Y

tentang berbagai doktrin. Dalam hal ini, mereka berdebat tentang

masalah doktrin predestinasi. Saat saya mendengarkan perdebatan

mereka, hati saya sangat muak. Hati saya sangat muak, bukan pada isi

perdebatannya melainkan pada cara perdebatan itu dilakukan. Cara

mereka berbicara antara satu dengan yang lain, cara mereka saling

menjatuhkan, cara mereka saling menekan sangat membuat

saya ngeri. Sebenarnya, apakah yang sedang mereka biacarakan?

Mereka sedang membicarakan Firman Allah. Benar, akan tetapi mereka

mendiskusikan Firman Allah dengan cara yang akan membuat orang

bertanya-tanya apakah kita ini sedang berbicara sebagai orang Kristen

atau kita berbicara sebagai orang non-Kristen. Dan saya yakin,

seringkali Anda juga merasakan hal yang sama, saat Anda melihat

orang-orang Kristen berdebat tentang sesuatu hal, apakah mereka ini

orang Kristen?

Dulu, pada waktu saya masih kuliah di Cambridge, ada satu pertemuan

gereja-gereja, ada banyak pemimpin Kristen terkemuka dari gereja-

gereja di Inggris, nama-nama mereka bisa Anda lihat pada banyak

sampul buku yang sampai sekarang masih dijual di toko-toko buku.

Dan ketika para 'selebriti agama' ini berkumpul di Cambridge, di

tempat yang menjadi tempat tinggal saya dan sebagai seorang

mahasiswa baru, saya meminta izin untuk boleh ikut hadir di dalam

pertemuan mereka.

Mereka mengizinkan saya untuk ikut hadir mendengarkan diskusi itu.

Belakangan saya justru berharap bahwa saya seharusnya tidak ikut

menghadiri perbincangan itu karena ketika saya menyimak perilaku

para pemimpin gereja itu, perlu saya katakan - dengan beberapa

pengecualian - sebagian besar dari mereka bertengkar sedemikian

kerasnya sehingga membuat saya terkejut dan terheran-heran! Apakah

kita harus begitu ngotot membela doktrin kita sehingga kita merasa

harus berperilaku sangat agresif? Kita boleh saja berdebat akan tetapi

tidak dengan cara menjatuhkan orang lain secara langsung! Saya

sangat tercengang! Bingung! Saya memohon kepada Allah agar dengan

kemurahanNya, saya tidak akan berperilaku seperti itu lewat kasih

karuniaNya.

Secara aktual kita ini bisa saja terlibat di dalam pekerjaan Tuhan, dan

mengira bahwa karena kita ini terlibat dalam pekerjaan Allah,

mengerjakan sesuatu yang memuliakan Allah, membangun kuburan-

Page 247: Bmf 20 cahaya pengharapan

239 | B I B L E S U R V E Y

kuburan para nabi dan membuat tugu penghormatan bagi para nabi,

maka kita aman. Tapi penghormatan itu hanyalah di luarnya saja,

hanya di bibir. Bagaimana dengan hidup kita? Saat Allah menatap kita

pada Hari itu, saat Allah melihat isi hati para pemimpin gereja, dan itu

berarti termasuk diri saya - setelah sekian tahun ini, apakah yang Allah

lihat di dalam hati saya? Itulah yang akan menjadi persoalannya.

Apakah yang Allah lihat di dalam hati Anda? Dari luarnya kita terlihat

benar, tapi apakah di dalamnya penuh kemunafikan dan kedurjanaan?

Apakah yang dimaksudkan dengan kemunafikan?

Sebelum kita tutup pembahasannya, mari kita renungkan apa makna

kemunafikan ini, karena ada banyak kesalahpaman mengenai arti

kemunafikan ini. Dan kami sendiri sudah beberapa kali membahas

tentang hal ini sebelumnya, namun karena begitu berbahayanya

kemunafikan ini, sehingga bahkan rasulpun tidak kebal terhadap

kemunafikan, maka saya harap agar Anda benar-benar

mencamkannya.

Di dalam Galatia 2:13, rasul Petrus juga jatuh dalam kemunafikan. Dan

kita akan membaca dari ayat 11 untuk bisa mendapatkan konteksnya.

Tetapi waktu Kefas (nama Petrus dalam bahasa Aram) datang ke

Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. Karena

sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus (salah satu pemimpin

jemaat di Yerusalem) datang, ia makan sehidangan dengan saudara-

saudara yang tidak bersunat (di Antiokhia), tetapi setelah mereka

datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan

saudara-saudara yang bersunat (dia takut dikecam oleh pihak Yahudi).

Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan

dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.

Rasul Petrus dan Barnabas, keduanya adalah rasul dan keduanya telah

berlaku munafik. Sungguh menakutkan! Jika seorang rasul bisa jatuh

ke dalam kemunafikan, bagaimana mungkin kita kebal akan

kemunafikan? Kemunafikan bukanlah ketidak-tulusan. Unsur berpura-

pura tidak masuk dalam makna kata munafik. Munafik bukanlah

kepura-puraan. Ini harus kita pahami.

Saat jemaat di Sardis dikatakan dari luarnya terlihat hidup namun di

dalamnya mati, ini bukanlah suatu tuduhan bahwa jemaat di Sardis

Page 248: Bmf 20 cahaya pengharapan

240 | B I B L E S U R V E Y

berlagak tampil hidup. Adalah suatu fakta bahwa mereka pernah

benar-benar hidup baik dari sisi luar maupun sisi dalamnya. Namun

seiring dengan waktu, hanya sisi luarnya saja yang tetap hidup

sedangkan sisi dalamnya secara perlahan mengalami

kematian. Sebagaimana yang telah kita lihat, tanpa disadari kehidupan

rohaninya telah digerogoti. Tidak ada kepura-puraan di sana; sungguh

merupakan tragedi di mana mereka sekarang telah mati akan tetapi

masih menunjukkan penampilan sebagai jemaat yang hidup. Dan kita

tidak perlu menambahkan tragedi ini dengan menuduh mereka

berpura-pura hidup. Tindakan berpura-pura secara sengaja bukanlah

bagian dari tuduhan ini. Hal ini penting untuk dipahami. Namun, di

zaman sekarang ini, kita telah membelokkan makna 'kemunafikan'

menjadi tindakan berpura-pura benar.

Kesalahpahaman: kita baru menjadi munafik jika kita secara

sadar bersikap tidak tulus, atau berpura-pura

Alasan mengapa saya prihatin dan mengurusi kesalahpahaman ini

adalah karena kita bisa saja berbangga dan mengira diri kita ini tidak

munafik, karena kita tidak berpura-pura tampil benar. Lalu kita

mengira bahwa kita bukan orang munafik. Apakah menurut Anda rasul

Petrus itu secara sadar bersikap munafik? Apakah secara sadar dia

bersikap tidak tulus? Tentu saja tidak. Ketidak-tulusan ini tidak bisa

dituduhkan terhadap Petrus. Kemunafikan ini muncul ketika dia

menguatirkan kecaman dari pihak Yahudi yang datang dari Yerusalem

ke Antiokhia, oleh karena itu dia lalu mengambil jarak dari saudara-

saudara yang bukan Yahudi. Ini bukanlah suatu tindakan yang

disengaja untuk menipu siapapun. Ini adalah masalah kelalaian dalam

satu ketika, dan sebagai akibat dari kelalaian itu, dia menjadi tidak

konsisten; dia tergelincir ke dalam dosa tersebut. Dan itu memang

dosa. Kita tidak bisa meremehkannya. Ini adalah salah satu dosa yang

paling serius yang dilakukan oleh rasul Patrus.

Oleh karena itu, Anda harus buang jauh-jauh pikiran bahwa karena

Anda tidak berpura-pura, maka Anda tidak munafik. Ini adalah suatu

kesalah-pahaman yang besar dan kita bisa menipu diri sendiri dalam

hal ini. Kemunafikan sama sekali bukanlah kepura-puraan. Mereka

yang tahu siapa itu orang-orang Farisi tidak akan mau menuduh bahwa

orang Farisi tidak tulus. Orang-orang Farisi bukannya tidak tulus. Rasul

Paulus sendiri adalah orang Farisi, dan tak ada orang yang berani

Page 249: Bmf 20 cahaya pengharapan

241 | B I B L E S U R V E Y

menuduh dia tidak tulus. Ketidak-tulusan bukanlah masalah orang

Farisi. Yang terjadi pada mereka adalah bahwa kehidupan rohani di

dalam diri mereka telah mati dan hanya menyisakan ibadah luarnya

saja. Sungguh suatu tragedi. Yang terjadi pada diri mereka adalah,

mereka begitu mengasihi Firman Allah sehingga mereka selalu

membicarakan Firman Allah namun mereka lupa untuk melakukannya.

Mereka tidak menjalankan Firman Allah.

Kita, misalnya, bisa begitu terjerat dalam pembelaan dogma, seperti

para mahasiswa Sekolah Alkitab itu yang sudah saya sebutkan tadi,

yang begitu hanyut dalam pembelaan dogma sehingga mereka

berperilaku seperti orang tanpa nilai-nilai Kristiani. Apakah menurut

Anda mereka itu secara sengaja berperilaku demikian? Tentu saja

tidak. Atau seperti para pemimpin gereja yang juga telah saya

sebutkan itu, yang berkumpul di Cambridge, apakah menurut Anda

mereka secara sengaja ingin berperilaku seperti ini? Tidak, namun

mereka begitu larut dalam proyek tertentu yang ingin segera

dijalankan dan sangat kecewa pada orang-orang yang bersikap

menentang proyek tersebut, sehingga mereka agak lupa diri dan

menjadi sangat agresif. Sikap munafik ini tidak dilakukan secara

disengaja. Ketidak-tulusan bukanlah bagian dari makna kata ini. Anda

harus memahaminya dengan jelas. Kurangnya kesiagaan itulah yang

membuat kita tergelincir dalam kemunafikan. Inilah hal yang membuat

kemunafikan itu menakutkan. Hal inilah yang harus kita waspadai.

Hanya Yesus yang memakai kata 'munafik' ini di dalam

Perjanjian Baru

Selanjutnya kita akan membahas makna kata 'kemunafikan' ini. Kata

'munafik', sebagai contoh, dipakai sebanyak 17 kali di dalam Perjanjian

Baru. Dan kesemuanya itu muncul di dalam pengajaran Yesus. Ini

adalah kata yang dipakai oleh Yesus saja. "Hypocrite (munafik)" adalah

kata yang dipakai oleh Yesus saja sebanyak 17 kali. Kata

'hypocrisy (kemunafikan)' muncul sebanyak 6 kali di dalam Perjanjian

Baru, 3 di dalam Injil-injil sinoptik, 2 di dalam tulisan Paulus dan 1

dalam tulisan Petrus. Namun yang lebih penting bagi kita adalah

mempelajari bagaimana kata ini digunakan.

'Hypocrite (munafik)' adalah terjemahan dari kata Ibrani yang

berarti 'godless (tidak bertuhan)'

Page 250: Bmf 20 cahaya pengharapan

242 | B I B L E S U R V E Y

Sebagai contoh, di dalam Perjanjian Lama berbahasa Yunani,

Septuaginta, kata ini dipakai di dalam Ayub 34:30 dan 36:13. Dan di

sana, kita lihat, bahwa kata 'munafik' ini merupakan terjemahan dari

kata Ibrani yang berarti 'godless (tidak bertuhan)', bukan kata berpura-

pura tetapi kata tidak bertuhan. Anda bisa saja secara tulus tidak

bertuhan. Anda bisa bersikap tulus namun tetap munafik karena di

dalam diri Anda tidak ada kehidupan walaupun di luarnya terlihat

hidup.

Kata 'kemunafikan' sejajar dengan kata 'kejahatan', 'kelicikan'

Demikian pula halnya dengan Yesus yang memakai kata ini secara

tegas, jika kita buat perbandingan di dalam Injil sinoptik. Sebagai

contoh, di Markus 12:15, di sini Anda temukan kata

'hypocrisy (kemunafikan)'. Jika Anda bandingkan dengan ayat yang

sejajar di dalam Matius 22:18, Anda temukan kata

'wickedness (kejahatan)'. Dan jika Anda bandingkan lagi dengan

Lukas 20:23, yang Anda temukan adalah kata

'deceitfulness (kelicikan)'. Jadi di sini Anda bisa temukan kesejajaran

antara kemunafikan dengan kejahatan dalam berbagai bentuknya. Kata

ini tidak dimaksudkan untuk dimaknai sebagai sekadar ketidak-tulusan.

Kemunafikan adalah: dari luar terlihat alim, namun di dalamnya

tidak bertuhan

Bagi Anda yang ingin mempelajarinya lebih jauh, yang perlu Anda

lakukan adalah meneliti kamus teologi untuk melhat sendiri bagaimana

cara kata ini dipakai. Dan Anda akan mendapati bahwa kata ini dipakai

untuk menegaskan makna tidak bertuhan, terutama jika Anda pelajari

Perjanjian Lama berbahasa Yunani. Dari luarnya terlihat alim, namun di

dalamnya tidak bertuhan. Itulah sebabnya mengapa, bahkan di dalam

pasal ini, Anda bisa menemukan kata 'kedurjanaan' dan 'kemunafikan'

dipakai dalam arti yang sama.

Hal yang sama akan Anda temukan jika Anda periksa kita Perjanjian

Lama berbahasa Yunani lainnya. Terjemahan versi Aquila, Anda akan

dapati hal yang sama di dalam Ayub 15:34, 20:5 dan sebagainya, di

mana kata 'kemunafikan' dipakai untuk menerjemahkan kata 'tidak

bertuhan'. Hal yang sama terjadi dengan terjemahan versiSymmacus,

juga di dalam terjemahan Theodotian, semua terjemahan Perjanjian

Page 251: Bmf 20 cahaya pengharapan

243 | B I B L E S U R V E Y

Lama berbahasa Yunani itu memiliki kesamaan, yang menunjukkan

bahwa tidak hanya di dalam Septuaginta saja, melainkan di seluruh

terjemahan berbahasa Yunani untuk Perjanjian Lama, Anda akan

mendapati pemahaman yang sama bahwa kata'kemunafikan' itu

bermakna tidak bertuhan, kejahatan, kedurjanaan dan pada dasarnya

tidak berkaitan dengan ketidak-tulusan, walau ketidak-tulusan itu

merupakan salah satu bentuk dari perwujudannya akan tetapi bukan

merupakan makna dasarnya.

Bagaimana Yesus memaknai kata 'kemunafikan'?

a. Pikiran yang dikuasai kedagingan: penilaian orang lain

terhadap Anda jauh lebih penting daripada penilaian Allah

Terakhir, mari kita lihat bagaimana Yesus sendiri memaknai kata

'munafik' ini. Dia memakai kata 'munafik' ini di Matius 6: 2, 5 dan 16 di

mana dia berbicara tentang hal berpuasa dan bagaimana perbuatan

baik dan puasa yang kita jalankan itu kita lakukan hanya untuk dinilai

oleh orang lain. Hal ini bukan berarti ada ketidak-tulusan tapi

adanya kedagingan. Artinya benak Anda dikuasai oleh kedagingan.

Pikiran yang dikuasai kedagingan yakni, selalu lebih memperhatikan

orang lain daripada Allah.

Kita juga melakukan hal yang sama. Saya yakin bahwa Anda juga

melakukan hal itu dalam tingkatan tertentu. Dan saya sendiri juga

ternyata begitu. Seringkali, kita lebih kuatir pada penilaian orang lain

daripada penilaian Allah. Hal ini bukan berarti bahwa kita tidak tulus,

akan tetapi artinya adalah bahwa prioritas kita salah. Kita lebih peduli

pada penilaian manusia terhadap diri kita. Inilah hal yang terjadi pada

Petrus. Dia kuatir bagaimana penilaian pihak Yahudi nanti terhadapnya

ketika mereka melihat dia bergaul dengan orang asing. Dan pada

waktu itu, dia lebih peduli pada apa yang dipikirkan oleh rekan Kristen

yang lain tentang dia daripada apa yang dipikirkan oleh Allah tentang

dia, akibatnya dia jatuh ke dalam kemunafikan. Ini adalah hal yang

sangat mengejutkan kita.

Akar dari kemunafikan terletak pada fakta bahwa bagi kita, penilaian

orang lain terhadap diri kita lebih penting daripada penilaian Allah

terhadap diri kita. Kita lebih peduli pada apa sikap, ucapan dan reaksi

orang terhadap kita.

Page 252: Bmf 20 cahaya pengharapan

244 | B I B L E S U R V E Y

Apakah Anda merasa sangat tersinggung ketika orang lain

mengritik Anda?

Sebagai contoh, apakah Anda merasa sangat tersinggung jika ada

orang yang mengritik Anda? Anda hanya merasa sangat tersinggung

jika bagi Anda, pendapat orang itu lebih penting daripada pendapat

Allah tentang diri Anda. Jika pendapat Allah yang lebih penting bagi

Anda, apalah artinya pendapat orang lain tentang diri Anda? Namun

Anda bisa melihat betapa orang Kristen begitu sensitif, sangat mudah

tersinggung. Orang yang mudah tersinggung menunjukkan

bahwa mereka mempunyaiprioritas yang salah. Apakah Anda orang

Kristen yang mudah tersinggung? Apakah Anda begitu mudah sakit

hati? Kalau ya, berwaspadalah! Berwaspadalah karena Anda

adalah calon orang munafik. Orang yang lebih peduli pada pendapat

Allah dan bukannya pendapat manusia tidak akan mudah tersinggung

jika Anda mengritiknya. Sungguh ajaib, dengan ujian yang mudah dan

cepat ini Anda bisa melihat apakah Anda ini calon pengidap penyakit

rohani yang mematikan ini.

Jika Anda orang yang tidak keberatan pada kritik orang lain terhadap

Anda, malah Anda berterima kasih kepada mereka, "Saya benar-benar

menghargai pandangan Anda akan hal ini. Saya sangat terharu akan

hal ini, bahwa Anda sangat peduli terhadap saya sehingga

memberitahukan saya akan hal ini." Maka, mungkin dengan kasih

karunia Allah, itu merupakan pertanda bahwa Anda lebih

mengutamakan untuk menyenangkan hati Allah ketimbang manusia.

Maka peluang Anda terkena penyakit mematikan ini, kanker rohani

kemunafikan ini, lebih kecil.

b. Anda orang yang kritis

Hal kedua tentang kemunafikan adalah bahwa dia orang yang selalu

saja mengritik orang lain, dan bukannya dirinya sendiri. Hal ini bisa

Anda lihat di Matius 7:5 - "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu

balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk

mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Tanda orang munafik adalah dia selalu lebih kritis terhadap orang lain

daripada terhadap dirinya sendiri. Apakah Anda orang yang kritis dan

cerewet? Jika Anda adalah orang yang sangat cerewet, maka Anda

Page 253: Bmf 20 cahaya pengharapan

245 | B I B L E S U R V E Y

adalah kandidat orang munafik. Orang-orang cerewet. Selalu ada orang

semacam itu. Sebaiknya Anda lebih menguatirkan orang yang suka

mengkritik itu daripada orang-orang yang mereka kritik. Mereka selalu

sangat kritis. Yang ini salah yang itu salah. Jemaat punya kesalahan di

sini dan di sana, dan mereka selalu saja mengritik orang-orang di

gereja. Orang semacam itulah yang harus Anda kuatirkan. Dia sedang

berada di jalur yang merbahaya. Ini situasi yang sangat menakutkan.

Namun orang yang selalu mengritik dirinya sendiri, mengakui

kesalahannya di hadapan orang lain, orang itu berada di jalur menuju

hidup kekal. Pahami hal ini baik-baik.

c. Anda ceroboh dalam menjalankan perintah Allah namun

begitu cermat dalam menjalankan peraturan buatan manusia

Ciri ketiga dari kemunafikan terlihat di Matius 15:7, yaitu bahwa orang

tersebut begitu cermat menjalankan peraturan buatan manusia tetapi

ceroboh dalam menjalankan perintah Allah. Ini adalah tanda lain dari

kemunafikan. Dia sangat teliti dalam menjalankan perintah manusia.

Jika ada aturan buatan manusia, "Kamu tidak boleh melakukan ini,"

maka dia akan mentaatinya dengan sangat cermat. Demikianlah, jika

orang berkata bahwa Anda tidak boleh pergi ke bioskop, maka begitu

Anda berada di dalam bioskop, Anda akan merasa sangat bersalah. Jika

aturan manusia menyatakan bahwa Anda tidak boleh minum anggur,

maka begitu Anda minum segelas anggur, Anda lalu merasa, "Aku

sedang dalam perjalaan masuk neraka sekarang."

Namun jika berkenaan dengan hal menjalankan perintah Allah, orang

tersebut, anehnya, sangat ceroboh. Anda bisa melihat ketidak-

seimbangan ini. Orang yang sangat peduli pada kehendak Allah tidak

akan begitu peduli pada peraturan buatan manusia. Dia tidak tertarik

pada aturan buatan manusia.

Kami seringkali mengalami hambatan di masa-masa Helen, istri saya,

masih bekerja di rumah sakit. Kami sering diundang untuk bergaul

dengan para pekerja di rumah sakit, dengan para dokter dan

sebagainya, di mana mereka sering mengadakan pesta dan melibatkan

acara dansa. Dan kami sering merasa bahwa sebagai orang-orang

Kristen, kami tidak bisa menghadiri pesta tersebut karena ada sajian

minuman anggur dan acara dansa tersebut. Kami harus memisahkan

Page 254: Bmf 20 cahaya pengharapan

246 | B I B L E S U R V E Y

diri kami, kami harus menjaga jarak dari orang-orang duniawi ini. Jika

memang demikian halnya, lalu bagaimana kami akan memenangkan

mereka bagi Kristus? Bagaimana Anda akan memenangkan orang

berdosa bagi Kristus jika Anda tidak akan pernah bertemu dengan

mereka di tempat di mana dia biasanya berada?

Ada yang berkata, Anda bisa menemui mereka di tempat yang netral.

Di manakah tempat yang netral itu? Di terminal bis atau kereta? Dan

bagaimana cara Anda untuk menemui mereka di tempat umum

tersebut sehingga Anda bisa mengajaknya berbicara tentang injil? Jika

Anda tidak berbicara dengan mereka di tempat seperti pesta, lalu di

mana Anda bisa berbicara dengan mereka? Di mana Anda akan

menemui mereka? Karena di sanalah tempat Anda akan bertemu

dengan mereka.

Apakah aturan itu dibuat oleh Allah? Apakah Allah berkata bahwa Anda

tidak boleh minum segelas anggur? Jika memang demikian, tolong

tunjukkan kepada saya di bagian mana dari Kitab Suci, dan saya akan

menghindari anggur di kemudian hari. Ini adalah aturan buatan

manusia. Jika saya lebih peduli pada Allah dan pada pekerjaanNya,

maka saya tidak peduli pada aturan buatan manusia. Saya bisa saja

tidak minum anggur dan kemudian saya meminta segelas jus jeruk,

dan ini juga bagus. Namun saya tidak akan membiarkan aturan buatan

manusia melumpuhkan penjangkauan jiwa bagi Allah.

Namun sekali lagi, perhatikan baik-baik, manakah yang lebih penting

bagi Anda? Apakah Anda sangat terikat pada peraturan buatan

manusia? Atau, apakah terlaksananya kehendak Allah lebih penting

bagi Anda? Kehendak Allah nomor satu. Apapun hal yang akan

memuliakan namaNya harus diutamakan. Dan Anda ingin menjadikan

itu sebagai kebiasaan, yakni memeriksa setiap peraturan buatan

manusia, apakah hal itu alkitabiah. Apakah Anda menemukan dasarnya

di dalam Firman Allah? Inikah hal yang disampaikan oleh Allah?

Periksalah. Pertanyakan setiap peraturan buatan manusia yang Anda

terima. Anda akan menikmati kemerdekaan yang lebih luas jika

melakukan hal itu, kemerdekaan yang jauh lebih luas di dalam

kehidupan Kristen.

Kemerdekaan sangatlah penting di dalam kehidupan Kristen.

Keterikatan pada aturan-aturan itulah yang bisa menghancurkan Anda

Page 255: Bmf 20 cahaya pengharapan

247 | B I B L E S U R V E Y

secara rohani, menghancurkan hubungan Anda dengan Allah,

memasukkan Anda ke dalam belenggu. Jadikanlah pelaksanaan

kehendakNya, FirmanNya, sebagai pusat perhatian Anda. Praktekkan

hal itu, dan itu saja, dan jangan pernah peduli pada apa pendapat

orang lain pada diri Anda.

d. Anda bertindak jahat terhadap sesama hamba Tuhan

Dan terakhir, yang keempat yang disebutkan oleh Yesus di Matius

24:51. Hal ini berkenaan dengan hubungan kita dengan sesama orang

Kristen. Di bagian akhir dari perumpamaan ini, Yesus memperingatkan

para muridnya tentang apa yang akan terjadi ketika dia datang

kembali, dia berbicara tentang orang-orang yang bertindak sangat

jahat terhadap sesama hamba.

Ayat 48 berbunyi:

"Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:

Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain,

dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk (dia mabuk dan

berperilaku tidak tertib), maka tuan hamba itu akan datang pada hari

yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,

dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-

orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."

Orang yang jahat dijadikan senasib dengan orang munafik. Perhatikan

di ayat 48, di mana hamba ini disebut sebagai hamba yang jahat, lalu

kemudian dia digabungkan dengan orang-orang munafik. Bagaimana

dengan nasib orang-orang munafik? "Di sanalah akan terdapat ratapan

dan kertakan gigi." Satu-satunya tempat perhentian bagi orang

munafik di dalam rencana Allah adalah di neraka. Oleh karena itu,

janganlah kita berani mengidap penyakit ini.

Bagaimana menghindari kemunafikan?

(1) Bersikap keras di dalam mengritik diri Anda sendiri; dan

lembut di dalam mengritik orang lain

Bagaimana mengatasi masalah ini? Bagaimana menghindari penyakit

ini? Pelajarilah satu hal: bersikap keraslah di dalam mengritik diri

sendiri; namun lembut di dalam mengritik orang lain. Orang yang

Page 256: Bmf 20 cahaya pengharapan

248 | B I B L E S U R V E Y

selalu menguji dan mengritik dirinya tidak akan menjadi calon orang

munafik.

(2) Jangan takut untuk menyampaikan kesalahan Anda di

hadapan orang lain

Kedua adalah: belajar untuk mengakui kesalahan Anda. Jangan takut

untuk menyatakan kesalahan Anda di hadapan orang lain. Sungguh

sangat memerdekakan jika mampu menjadikan diri Anda sasaran

kritik. Dan terlebih lagi, Anda bisa memulai satu kecenderungan yang

indah di mana setiap orang berhenti saling mengritik, dan mulai

mengritik diri sendiri saja.

Saya mendapati bahwa ini merupakan penyembuhan yang luar biasa

bagi hubungan antar pribadi. Saya pernah memiliki masalah hubungan

pribadi di Tiongkok dengan seseorang, dan saya memutuskan bahwa

saya tidak akan mengritik orang tersebut atas kesalahannya, saya

terus saja mengritik diri saya sendiri di hadapan orang itu dan sesuatu

yang ajaib terjadi. Sebagai hasilnya, orang itu mulai mengritik dirinya

sendiri juga. Dia adalah seorang ibu yang tinggal bersama dengan saya

dan yang berperan sebagai 'ibu' bagi saya karena anaknya seusia

dengan saya. Dan dia adalah orang yang sangat sulit dihadapi. Saya

mendapati adanya dua pilihan tindakan yang bisa saya ambil. Saya bisa

saja terus mengritik kesalahannya, padahal dia adalah seorang Kristen

yang lebih lama daripada saya, atau saya mengritik diri saya sendiri.

Lalu saya mencoba yang kedua. Hasilnya ajaib! Sungguh ajaib!

Demikianlah, bukannya memilih untuk mengritik dia, saya mulai

mengritik diri saya sendiri. Dan Anda tahu, Allah mulai mengubah

hidupnya sebagai hasil dari pilihan ini. Allah tidak sekadar mengubah

diri saya, akan tetapi dia juga. Sungguh ajaib hal yang bisa dikerjakan

oleh Allah jika kita bersedia merendahkan diri kita.

(3) Di dalam segala hal tanyakanlah: "Apakah ini berasal dari

Allah atau bukan?"

Dan yang terakhir, juga yang ketiga. Letakkan segala sesuatunya di

bawah pemeriksaan yang cermat dari Roh Allah. Belajar untuk

mengajukan pertanyaan: Apakah ini berasal dari Allah atau bukan?

Biarlah Roh Kudus memimpin Anda ke dalam kebenaran.

Page 257: Bmf 20 cahaya pengharapan

249 | B I B L E S U R V E Y

Visi Kerajaan Allah 1

- Apa pra-syarat dan hambatan-hambatan yang ada?

Matius 3:13- 4:17 - Khotbah oleh Pastor Eric Chang

"Menyalakan kembali Visi Kita"

Isi khotbah

Saya diminta panitia untuk mengkhotbahkan tema "Menyalakan

kembali Visi kita." Sangatlah sulit untuk membahas tentang visi secara

bermakna di belahan dunia barat ini karena pra- syarat yang

diperlukan ternyata tidak tampak. Tak terlihat adanya visi yang

dimaksudkan oleh Alkitab di sini. Kalau boleh, saya sebenarnya tidak

mau lagi berkhotbah di wilayah Amerika Utara, atau di negara- negara

barat. Khotbah saya memang sangat menyinggung perasaan orang.

Apakah Anda merasakannya?

Sangat sulit untuk menyampaikan tentang visi jika ternyata pra- syarat

bagi adanya visi itu masih belum terpenuhi. Apakah Anda memiliki

syarat yang dibutuhkan? Saya rasa tidak. Jika saya diundang untuk

memberitakan Firman Allah di Timur Jauh, di China, di Indonesia, di

Malaysia, saya bersedia, mengapa? Karena pra- syarat yang

dibutuhkan ada di situ.

Kita tinggal di wilayah Amerika Utara di dalam segala kenyamanan dan

kemewahan. Kita tinggal di tengah lingkungan yang begitu

memanjakan kita. Inilah surga dunia. Anda tidak merasa membutuhkan

surga yang di atas karena sudah mendapatkan surga yang di bumi ini.

Jika Anda sakit di Kanada, pemerintah mengurusi semuanya. Namun

jika Anda sakit di China, Anda tidak tahu harus pergi ke mana. Biaya

kesehatan bisa mencapai $20.000 padahal pendapatan Anda cuma

$400 sebulan. Anda tidak akan mendapatkan perawatan yang Anda

butuhkan. Anda bisa mati karena tidak bisa membayar ongkos

pengobatan. Di sini tidak ada masalah. Jika saya butuh pemeriksaan

mata, maka dokter saya akan membekali saya dengan selembar kertas

untuk bisa mendatangi dokter spesialis mata, dan dokter spesialis mata

Page 258: Bmf 20 cahaya pengharapan

250 | B I B L E S U R V E Y

yang terbaik akan memeriksa mata saya dan memberikan rawatan.

Saya bahkan tidak perlu membayar. Sungguh sesuatu yang luar biasa.

Jika Anda beranjak tua, Anda bisa menikmati jaminan hari tua.

Beberapa orang dari China, yang tidak pernah bekerja barang sehari

pun di Kanada, tak pernah membayar satu sen pun uang pajak, namun

bisa menikmati jaminan hari tua di sini. Negeri ini sungguh murah hati,

sungguh hebat! Tak heran jika banyak orang ingin pindah ke sini. Inilah

surga dunia! Anda tidak bisa mendapatkan yang lebih baik dari ini di

tempat lain. Apakah orang membutuhkan Allah jika negara telah

menyediakan segalanya? Anda tidak butuh Allah. Visi tentang Allah

yang seperti apa yang Anda butuhkan?

Tentu saja, Anda mungkin akan sedikit ketakutan jika suatu hari nanti

waktu Anda di surga dunia ini habis. Hal ini mungkin akan

menimbulkan sedikit kekhawatiran, dan karenanya, Anda perlu sedikit

agama, cukup sedikit saja. Jangan tergila- gila dengan agama, satu

dosis yang kecil sudah cukup. Setelah mendapatkan dosis kecil dari

agama, Anda berpikir bahwa Anda telah mendapatkan segalanya.

Dunia dan juga Allah telah Anda miliki. Siapa yang butuh visi?

Tema kita adalah "Menyalakan Kembali Visi". Visi tentang apa?

Kekristenan bagi kita adalah menjatuhkan satu atau dua dolar di kotak

persembahan. Jadi Anda telah memberi sesuatu kepada Allah dan pintu

surga sudah terbuka lebar. Dan jika hal itu masih kurang cukup,

lakukanlah sedikit aktivitas di gereja, mengunjungi beberapa orang,

atau mungkin ikut bergabung di paduan suara.

Saya tidak mau menyia- yiakan waktu memberitakan Injil yang seperti

ini. Saya tidak berurusan dengan Injil yang semacam ini. Jika memang

hanya itu yang perlu disampaikan, berarti saya telah menyia- yiakan

waktu saya. Dan begitu juga dengan ratusan rekan kerja kita lainnya,

yang telah meninggalkan dunia dalam profesi mereka demi

pemberitaan Injil, apakah mereka semua adalah idiot! Maaf jika saya

menggunakan bahasa yang terlalu langsung. Mereka sudah gila! Untuk

apa mereka mengerjakan ini semua? Mengapa mereka tidak langsung

membangun negara sosialis, surga dunia ke manapun mereka pergi?

Anda tidak butuh surga di atas; Anda sudah punya surga dunia.

Melakukan kehendak Allah bermula di baptisan

Page 259: Bmf 20 cahaya pengharapan

251 | B I B L E S U R V E Y

Khotbah hari ini berlandaskan pada bagian akhir dari Matius pasal 3.

Bagian ini diawali dengan baptisan Yesus. Segala yang berkaitan

dengan kehidupan rohani, diawali dengan baptisan. Baptisan adalah

langkah awal bagi setiap orang dan hal yang sama berlaku pada Yesus

juga.

Pada saat Yesus dibaptis, Yohanes Pembaptis berkata kepadanya,

"Seharusnya bukan Engkau yang datang kepada- ku untuk dibaptis,

melainkan akulah yang harus dibaptis oleh- Mu." Ucapan Yesus yang

pertama kali tercatat, saat dia memulai pelayanannya, adalah, "Biarlah

hal itu terjadi." Yaitu, "Baptislah aku. Agar semuanya tergenapi."

"Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita

menggenapkan seluruh kehendak Allah." Apa maksudnya -

menggenapkan kebenaran?

Dalam bahasa yang sederhana, Yesus sedang berkata kepada Yohanes

Pembaptis, "Persoalannya bukan apakah aku lebih superior daripada

kamu. Tetapi yang penting adalah ini merupakan kehendak Allah.

Marilah kita melakukan kehendak Allah, karena di dalam melakukan

kehendak Allahlah kita menggenapi segala kebenaran."

Inilah kunci dari khotbah saya selama dua hari ini. Khotbah yang

pertama ini harus dipahami untuk memahami khotbah kedua (Visi

Kerajaan Allah 2). Inti dari khotbah pertama adalah - kunci kepada

visi rohani adalah melakukan kehendak Allah. Melakukan

kehendak- Nya berarti kegenapan semua kebenaran. Tidak melakukan

kehendak- Nya berarti tidak menggenapkan kebenaran.

Setelah Anda menikmati kehidupan yang nyaman di bumi, apakah

selanjutnya Anda tinggal berangkat menuju surga? Anda keliru. Bukan

begitu jalurnya. Tak seorang pun bisa masuk ke surga kecuali telah

memenuhi syarat seperti yang telah digenapi oleh Yesus di dalam

baptisannya: "Aku akan menjalani baptisan karena itu adalah kehendak

Allah." Tak masalah apakah Anda mengerti kenapa dia harus dibaptis.

Namun itu adalah kehendak Allah. Dan jawaban itu sudah cukup bagi

kita.

Saya teringat pada salah satu rekan kuliah di Sekolah Alkitab. Suatu

hari, dia datang kepada saya dan berkata, "Eric, kau tahu, aku telah

menjadi Kristen cukup lama, akan tetapi aku belum dibaptis. Aku tidak

Page 260: Bmf 20 cahaya pengharapan

252 | B I B L E S U R V E Y

tahu untuk apa aku dibaptis." Saya katakan padanya, "Yah, saya tidak

akan menjelaskan makna baptisan kepadamu, tetapi saya mau

bertanya, "Apakah baptisan itu diperintahkan oleh Allah?" Dia

menjawab, "Ya." Dan saya bertanya lagi, "Apakah baptisan sejalan

dengan kehendak Allah?" Dia menjawab, "Ya." Lalu saya tanyakan,

"Alasan apa lagi yang kau butuhkan? Apakah engkau ingin melakukan

kehendak Allah?" Dia menjawab, "Ya, itulah sebabnya aku masuk ke

Sekolah Alkitab ini." Saya berkata, "Nah, engkau belum mengerjakan

hal yang paling awal. Engkau belum dibaptis. Engkau belum menaati

Allah di titik awal di mana kehidupan Kristen Anda seharusnya

bermula." Lalu dia berkata, "Baiklah, aku akan menjalani baptisan."

Lalu dia menjalani baptisan. Saudara ini tahu rahasianya: kehidupan

Kristen berarti dengan segenap hati, dengan penuh sukacita melakukan

kehendak Allah. Langkah seterusnya adalah mengetahui apa yang

menjadi kehendak- Nya. Anda tidak mungkin mengetahui semua

kehendak- Nya tetapi Anda tahu satu hal yang dikatakan- Nya, "Karena

itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid- Ku dan baptislah mereka

dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." Titik awalnya di sini.

Jadi, dengan cara itulah Yesus memulai: kegenapan akan kebenaran.

Apakah Anda ingin melakukannya? Jika Anda tidak ingin

menggenapkan kebenaran, lalu visi apa yang ingin Anda bicarakan?

Tidak ada. Jika pra- syaratnya belum dipenuhi, tidaklah ada gunanya

berbicara tentang visi. Dan pra- syarat yang pertama dan yang paling

utama adalah kesediaan untuk melakukan kehendak Allah seberat

apapun itu.

Coba perhatikan. Dia adalah siswa di Sekolah Alkitab. Dia telah menjadi

seorang Kristen untuk waktu yang cukup lama, lalu mendadak dia

berkata, "Aku ingin dibaptis." Dan semua orang akan berkata, "Kamu

sudah masuk Sekolah Alkitab tetapi baru mau dibaptis sekarang?

Bodoh sekali. Lebih baik kamu tidak usah bicara bahwa kamu belum

dibaptis. Apakah kamu tidak malu dibaptis bersama orang- orang yang

baru bertobat itu?"

Dia berkata, "Aku akan melakukannya. Tak masalah apakah itu

memalukan atau tidak, izinkan aku dibaptis." Itulah kehendak Allah.

Pencobaan

Page 261: Bmf 20 cahaya pengharapan

253 | B I B L E S U R V E Y

Hal kedua adalah pencobaan yang terlihat di bagian pertama pasal 4.

Di dalam naskah asli Alkitab, tidak ada pembagian pasal- pasal. Semua

ditulis sambung- menyambung. Pembagian pasal- pasal sangatlah

berguna namun seringkali, pembagian ini justru merusak keutuhan.

Jadi, sebenarnya, tidak ada pemisahan antara baptisan Yesus dengan

datangnya pencobaan; segera sesudah baptisannya datanglah cobaan.

(Pencobaan ini sangatlah penting maknanya, dan saya akan

membahasnya secara khusus nanti.)

Poin yang kedua adalah: ketika Anda ingin melakukan kehendak Allah,

seperti yang Yesus lakukan, cobaan akan segera datang untuk

menghentikan Anda di tengah jalan. Dan saya sudah sering melihat

bagaimana Iblis menghentikan langkah orang yang mau melakukan

kehendak Tuhan. Mereka dengan ragu- ragu berkata, "Ya, ku- rasa aku

bersedia melakukan kehendak Allah." Dan dalam sekejap Iblis

menyerang dan Anda mulai goyah, "Baiklah, aku menyerah. Itu tadi

hanya sekadar pikiran yang terlintas sesaat. Maaf, aku tadi agak

ceroboh. Itu terjadi karena ada orang lain yang mendorongku. Akhirnya

aku malah membuat repot diri sendiri." Lalu Iblis akan tersenyum puas.

Tetapi jika Anda berkeras berkata, "Aku akan melakukan kehendak

Allah,". Maka Iblis akan mengeluarkan jurusnya, mencobai Anda dan

berusaha menggeser arah tindakan Anda sedikit saja. Seperti pepatah

Tionghoa mengatakan, "Jika Anda bergeser satu derajat dari arah

tujuan Anda, maka Anda akan tiba di tempat yang berjarak

seribu li dari tempat tujuan Anda." Demikianlah, Iblis tidak perlu

mengubah arah tujuan Anda secara jauh- jauh, cukup sedikit saja dan

Anda sudah kehilangan sasaran. Sudah cukup sering saya melihat

cobaan seperti ini terjadi.

Dengan hati yang sedih saya mengingat seorang saudara yang saya

temui ketika berkhotbah dalam perjalanan misi di Wales. Saya bertemu

seorang anak muda Wales yang sangat baik. Ketika saya melihatnya,

sama seperti ketika Tuhan melihat orang muda yang kaya, saya

mengasihinya.

Anak muda ini berkata kepada saya, "Aku mau melayani Tuhan." Saya

menyahut, "Benarkah?" Hati saya sungguh senang! Dia bertanya, "Ke

mana aku harus pergi?" Saya katakan, "Nah, ada banyak Sekolah

Alkitab di negeri ini." Dan dia berkata, "Bagaimana dengan tempatmu

belajar sekarang?" Saya menjawab, "Bagus juga. Kamu bisa masuk ke

Page 262: Bmf 20 cahaya pengharapan

254 | B I B L E S U R V E Y

tempat saya belajar sekarang." Saat itu saya masih kuliah di Sekolah

Alkitab. Dan dia berkata akan mengajukan lamaran ke sekolah itu.

Dia mengambil formulir pendaftaran dan mengisinya. Dia sudah

memutuskan untuk melayani Tuhan, dan tahukah Anda apa yang

terjadi? Ketika dia sedang berjalan untuk memasukkan lamarannya ke

bus surat, siapa yang dia temui di jalan? Pendeta di gerejanya. Dengan

senang hati ia memberitahu pendetanya, "Saya mau memasukkan

surat lamaran saya ke Sekolah Alkitab." Pendetanya kaget, "Apa? Apa

kamu gila? Untuk apa kamu ke sekolah Alkitab."

Saudaraku, tidak semua pendeta merupakan hamba Allah. Dan orang

muda yang malang ini tidak tahu perbedaannya. Pendeta ini termasuk

dalam golongan "liberal" menurut istilah zaman itu, orang yang tidak

memiliki kepercayaan apapun. Dan menjadi pendeta baginya adalah

sebuah pekerjaan, sama seperti orang yang ingin menjadi pengacara,

menjadi insinyur, dan orang ini senang menjadi pendeta. Malahan,

beberapa teman sekelas saya di universitas saat ditanyai, "Mengapa

kamu belajar teologi?" Jawab mereka, "Karena kami suka pekerjaan

ini." Pekerjaan? Ini jawaban yang aneh. Mengapa ada orang yang

demikian? Karena pekerjaan sebagai vicar di gereja Inggris adalah

pekerjaan yang sangat terjamin. Dan sekalipun Anda tidak punya

jemaat untuk diurus, tidak menjadi masalah, bahkan lebih bagus lagi

karena Anda tidak perlu terlalu repot dan tetap mendapat bayaran.

Demikianlah, makin sedikit jemaat makin bagus.

Demikianlah, pendeta di Wales ini termasuk orang yang bisa disebut

sebagai 'pendeta profesional', dia menjadi pendeta bukan karena dia

peduli pada Anda atau jiwa Anda tetapi karena menjadi pendeta adalah

suatu mata pencaharian yang terjamin.

Si pendeta berkata kepadanya, "Jangan bodoh! Lanjutkan saja

hidupmu yang sekarang ini. Buat apa masuk ke Sekolah Alkitab?" Lalu

kawan ini membawa pulang lagi surat lamarannya dan tidak pernah

mendaftar lagi. Belakangan, beberapa orang yang mengenalnya

memberitahu saya bahwa kehidupannya selanjutnya sangatlah melarat.

Teman yang masih menjalin kontak dengannya memberitahu saya

bahwa kesehatannya sangat terpuruk, dia menghadapi gangguan

mental dan berbagai macam kesulitan lainnya.

Page 263: Bmf 20 cahaya pengharapan

255 | B I B L E S U R V E Y

Poin pentingnya adalah pencobaan. Saat Anda mau melakukan

kehendak Allah, Iblis akan datang untuk mencobai Anda. Apakah Anda

pikir bahwa Iblis itu tidak nyata? Selama Anda tidak melakukan

kehendak Allah, Iblis senang jika Anda tidak tahu tentang dia. Dia tidak

ada, benar? Dia senang jika Anda tidak percaya pada keberadaannya.

Akan tetapi pada saat Anda melakukan kehendak Allah, percayalah,

Anda akan tahu seberapa besar kekuatan dari cobaannya. Dia tidak

sekadar menakut- nakuti Anda; dia bisa menawarkan yang terbaik dari

dunia ini kepada Anda.

Pemberitaan tentang Kerajaan: Panggilan untuk bertobat

Hal ketiga. Inti dari khotbah Yesus di dalam Matius 4:17 adalah

"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" 'Bertobat' adalah

kata yang sangat agamawi, dan saya tidak tertarik dengan segala

sesuatu yang berbau keagamaan. Orang selalu terkejut mendengar

saya tidak tertarik dengan hal agama padahal saya ini seorang

pendeta. Namun agama bukan bagian dari hidup saya. Saya tertarik

kepada Allah. Saya tertarik pada kebenaran. Agama penuh dengan

tradisi, ide dan ajaran- ajaran buatan manusia. Kita mengikut Yesus.

Kita percaya kepada Allah. Kita tidak berurusan dengan agama.

Apakah makna non- religius dari kata 'pertobatan'? Ada beberapa kata

yang telah diambil- alih oleh agama dan telah menjadi klise yang sering

kita dengar tetapi jarang kita ketahui apa artinya. Makna religiusnya

mungkin berkaitan dengan perasaan menyesal akan dosa. Akan tetapi

makna 'bertobat' lebih dari itu - maknanya adalah berbalik arah. Kata

Yunaninya adalah metanoia, perubahan cara berpikir. Cara berpikir

Anda mengalami perubahan yang revolusioner. Pertobatan

membalikkan cara berpikir Anda.

Tidak ada revolusi buatan manusia yang lebih radikal daripada ajaran

Yesus. Saya cukup lama menjalani hidup di bawah pemerintahan

Komunis. Komunisme sama sekali tidak revolusioner dan tidak heran

jika paham ini tidak dapat bertahan. Bagi seorang Kristen, paham ini

terlalu dangkal. Apakah Anda ingin mengubah manusia? Membutuhkan

jauh melebihi sekadar si siang gai zao atau "pola pikir revolusioner"

yang sering dibicarakan oleh kaum Komunis.

Page 264: Bmf 20 cahaya pengharapan

256 | B I B L E S U R V E Y

Ajaran Yesus adalah revolusi pola pikir di tingkat yang paling mendasar

- pembalikan sepenuhnya dari nilai- nilai manusia kepada nilai- nilai

Allah, suatu hal yang mustahil bagi manusia. Itu sebabnya ideologi-

ideologi Komunis ambruk. Komunisme ambruk dalam waktu yang

sangat singkat; hanya bisa bertahan sekitar 50- an tahun. Sedangkan

Injil terus berkembang sampai 2000 tahun sekalipun isinya benar-

benar ekstrim dan radikal.

Tidak ada revolusi ciptaan manusia yang bisa mendekati jenis yang

diajarkan oleh Yesus, akan tetapi karena terlalu radikal, maka ajaran

ini tidak menimbulkan rasa nyaman. Lalu gereja menghabiskan banyak

waktu dan tenaga untuk membuatnya semakin kurang radikal. Ajaran

Yesus sudah terlalu dijinakkan. Taringnya sudah dicabut. Pedangnya

sudah ditumpulkan. Dan saya tidak mau memberitakan kekristenan

semacam ini. Saya orang yang revolusioner karena Yesus adalah

pribadi yang revolusioner. Tak seorang pun yang telah mengalami

jamahan Yesus akan tetap seperti sedia kala. Dia akan menjadi orang

yang berbeda. Jamahan Yesus akan membuatnya berubah total.

Ada kesaksian dari ayah saya tentang perubahan yang terjadi pada

saya. Saya bukan seorang Kristen ketika kami berpisah, dan ketika dia

bertemu dengan saya lagi, saya sudah menjadi orang Kristen, dan dia

tidak mengerti apa yang telah terjadi. Revolusi terjadi di dalam diri dan

saya telah berubah tanpa saya sendiri menyadarinya. Saya

menghabiskan hanya beberapa hari dengannya dan dia segera

menyadari bahwa anaknya ini sudah bukan orang yang dulu lagi.

Mengapa Yesus memberitakan pertobatan? Mengapa jalan pikiran kita

perlu berubah sepenuhnya. Karena adanya Kerajaan Allah. Apakah

Kerajaan itu? Apakah yang hendak dicapainya? Apakah arah tujuan

Kerajaan Allah itu? Kerajaan adalah tema sentral dari Perjanjian Baru.

Jika Anda tidak memahami makna Kerajaan, maka Anda tidak akan

memahami arti kekristenan.

Panggilan bagi para murid

Setelah menyatakan Kerajaan, yaitu memberitakan kedaulatan Allah,

maka datanglah panggilan bagi para murid. Dengan kata lain, Allah

melibatkan kita di dalam proyek tersebut dan di sanalah titik masuknya

visi. Jika visi tersebut bisa diwariskan kepada kita, berarti kita telah

Page 265: Bmf 20 cahaya pengharapan

257 | B I B L E S U R V E Y

mengikut Tuhan. Jika visi itu tidak tersalur kepada kita, berarti kita

tetap di tempat kita semula. Ketika murid- murid generasi pertama

menangkap visi itu, dunia langsung dinyalakan oleh visi itu, dan 2000

tahun kemudian, Injil terus berkembang. Sekalipun ada bagian gereja

yang telah mati, tetapi masih ada bagian yang hidup dan berfungsi.

Karena itulah saya masih ada di dalam pekerjaan ini.

Kuasa Kerajaan

Yang berikutnya adalah, saat kuasa Kerajaan mulai bekerja di dunia,

murid- murid tinggal mengikuti. Bagaimana kita tahu Kekristenan

bukan sekadar sebuah ideologi? Bukan sekadar suatu mitos saja?

Kuasa Allah yang akan menunjukkan kepada Anda. Semua yang telah

berjalan di dalam kehendak Allah telah mengalami kuasa dari Kerajaan

Allah. Yang sakit disembuhkan, yang mati dibangkitkan dan setan-

setan diusir. Hal- hal yang dipandang tidak masuk akal bagi ilmu

pengetahuan modern. Tumor tidak lenyap ketika Anda berdoa, tetapi

hal itulah yang saya alami, setidaknya dalam dua kali kesempatan,

ketika saya berdoa - tumor tersebut lenyap begitu saja. Sinar X telah

memastikan bahwa tumor tersebut memang ada. Setelah didoakan,

rasa sakit yang mendera orang tersebut hilang, tumornya hilang Saya

sudah menyampaikan berulang- ulang, bahwa saya bukanlah

penyembuh. Akan tetapi jika Allah menghendaki saya untuk melakukan

sesuatu, maka saya akan melakukannya dan kuasa Allah tidak pernah

gagal.

Isi ajaran Kerajaan

Poin keenam yang akan saya sampaikan, dari pasal 5 sampai dengan

pasal 7 adalah ajaran tentang Kerajaan. Firman Allah menggambarkan

bagi kita orang- orang yang seperti apa yang berada di dalam Kerajaan

itu. Tiga pasal ini melukiskan bagi kita kualitas kehidupan yang Allah

kehendaki dari orang yang berkomitmen untuk menjalankan kehendak-

Nya.

Pewujudan Kerajaan

Kemudian dimulai dari Matius pasal 8 sampai dengan pasal 28,

diuraikan tentang perwujudan dari Kerajaan.

Page 266: Bmf 20 cahaya pengharapan

258 | B I B L E S U R V E Y

Demikianlah, pertama- tama kita melihat baptisan Yesus. Lalu, yang

kedua adalah datangnya pencobaan. Dan ketiga, kita menemukan

proklamasi, panggilan untuk bertobat. Keempat, panggilan kepada para

murid. Kelima, karya kuasa Kerajaan yang sungguh ajaib. Akan tetapi

jika yang ingin Anda lihat hanya tanda dan keajaiban, lupakan saja.

Allah hadir bukan untuk menjadi entertainer. Kemudian, yang keenam

adalah isi ajarannya, ajaran yang penuh kuasa dari Yesus. Jalanilah

hidup Anda sesuai dengan ajaran tersebut dan lihatlah apa yang akan

terjadi. Dan selanjutnya adalah pelaksanaan dari keenam hal itu,

dijabarkan di dalam Matius pasal 8 sampai bagian akhir Injil Matius,

yaitu pasal 28.

Demikianlah, Anda mendapatkan inti seluruh pelajaran dari dalam Injil

Matius.

Mengerjakan kehendak Allah adalah pra- syarat bagi visi

Kembali pada bagian pencobaan, perhatikan tiga hal dari pencobaan

Iblis terhadap Yesus. Ketiga hal ini menggambarkan bagaimana cara

Iblis menjalankan siasatnya melawan kita. Sudah begitu banyak orang

yang tumbang secara rohani karena mereka bukanlah tandingan bagi

keahlian dan kecerdikan Iblis, dan juga karena jauh di dalam hati

mereka, masih ada kesediaan untuk meresponi godaan setan.

Di pencobaan yang pertama Iblis mencobai Yesus dengan berkata,

"Engkau sudah kelaparan setelah berpuasa 40 hari, perutmu sudah

melilit. 40 hari! Ini tidak main- main." Kita tidak diberitahu apakah di

dalam berpuasa itu Yesus minum atau tidak, akan tetapi berpuasa

biasanya diartikan dengan tidak memakan makanan keras. Dan puasa

Yesus adalah 40 hari, dan dia sudah sangat lapar. Iblis melihat

kesempatan di sana. "Engkau punya kuasa. Engkau punya kuasa untuk

mendapatkan makanan karena engkau adalah Anak Allah, bukankah

begitu? Lihatlah batu- batu itu. Berfirmanlah kepada batu- batu itu dan

mengubahnya menjadi roti."

Yesus berkata, "Tidak, aku tidak akan melakukannya." Dan Dia

melanjutkan, "Manusia tidak hidup dari roti saja melainkan dari setiap

firman yang keluar dari mulut Allah." Apa maksudnya? Apa yang keluar

dari mulut Allah? Kehendak- Nya. Semuanya kembali kepada

Page 267: Bmf 20 cahaya pengharapan

259 | B I B L E S U R V E Y

kehendak- Nya. Firman- Nya mengungkapkan kehendak- Nya dan kita

hidup selalu didasari oleh kehendak- Nya.

Jika Allah berkata, "Ubahlah batu itu menjadi roti," maka Yesus akan

melakukannya, tetapi hanya sesudah kehendak itu dinyatakan. Dan

pada saat itu Allah tidak berkata kepada Yesus, "Engkau sekarang

boleh mengubah batu itu menjadi roti." Jadi, karena tidak ada Firman

yang datang untuk itu, maka batu tidak diubah menjadi roti.Kehendak

Allah selalu! Itulah pra- syarat utama untuk memiliki visi.

Komitmen Yesus bagi kehendak Bapa sedang diuji, dia sangat lapar,

akan tetapi dia tidak akan melakukan sesuatu bagi kepentingannya

sendiri. Dia bisa saja bertindak tanpa persetujuan dari Bapa akan tetapi

Yesus berkata, "Aku tidak akan pernah melakukan apa pun kecuali

yang Bapa ingin Aku lakukan." Begitulah cara hidupnya di sepanjang

pelayanannya di bumi.

Apakah kita hidup seperti itu? Tidak. Itu sebabnya Anda hidup tanpa

visi. Yang paling ideal bagi kita adalah memanfaatkan bakat dan kuasa

yang ada pada kita sesuka hati. Anda suka berdebat dan gemar

berpikir. Lalu apa yang Anda kerjakan? Anda memanfaatkan bakat itu

dan menjadi pengacara. Jika Anda gemar berhitung, Anda menjadi

seorang insinyur. Anda gemar mempelajari tentang kesehatan. Maka

Anda menjadi seorang dokter. Kita memakai bakat kita sesuka hati,

dan adakah yang bertanya kepada Tuhan, "Engkau telah memberiku

berbagai macam bakat, apakah Engkau ingin agar aku belajar tentang

bidang ini? Apakah Engkau ingin agar aku melakukan hal itu?" Tidak,

kita memutuskan sendiri apa yang akan kita kerjakan, bukankah

begitu? Apakah tidak ada hal yang dikatakan oleh Allah kepada Anda?

Mungkin Anda saja yang tidak mau mendengarkan. Saat saya

menyimak, saya memang mendengar. Akan tetapi saya tidak

mendengar jika saya tidak menyimak. Kita harus menyimak.

Hal- hal yang Menutupi Visi

Materialisme

Kebutuhan akan roti merupakan inti dari materialisme. Persoalan besar

yang menghadang negara- negara maju adalah bahwa kita ini

kelebihan roti, kita terlalu kenyang. Kita kenyang dengan materialisme.

Mengapa orang- orang berpindah dari China ke Kanada? Karena dalam

Page 268: Bmf 20 cahaya pengharapan

260 | B I B L E S U R V E Y

waktu singkat Anda bisa segera membeli rumah, mobil, dan segala

barang mewah. Bagi kebanyakan orang di China, dibutuhkan masa

kerja seumur hidup untuk bisa memperolehnya. Inilah surga materi.

Dan menurut survei PBB selama bertahun- tahun, Kanada berada di

tempat pertama negara kaya di dunia. Kita hidup di surga dunia. Dan

saya sekarang sedang mencoba untuk memberitakan Kerajaan Allah

kepada Anda? Tidakkah saya sedang membuang waktu? Iblis tidak

perlu bersusah- payah untuk menggoda orang.

Semakin Anda mengejar dunia, semakin dunia menguasai

Anda. Apakah Anda memahami prinsip itu? Ini bukanlah teori; ini

adalah fakta yang sangat sederhana. Semakin Anda memiliki dunia,

semakin besar kekayaan Anda - semakin dunia menguasai Anda. Dan

tidak ada orang yang terikat dengan dunia yang memiliki visi. Orang

yang terikat dengan dunia tidak ada urusan dengan visi. Membuang

waktu saja berbicara tentang visi. Sudah tahukah Anda mengapa saya

tidak berminat berkhotbah di negara- negara maju?

Karena materialisme. Apa itu dunia? Di dalam Alkitab, dunia

sebenarnya adalah sistem di mana Iblis memegang kendali

secara tersembunyi. Itulah rahasianya. Dengan kata lain, Iblis

mengendali Anda tanpa sepengetahuan Anda. Dia menggunakan

materialisme; dia memanfaatkan berbagai hal yang kita incar, dan

Anda bahkan tidak tahu bahwa Anda sedang berada di dalam

kendalinya. Ia berkerja tanpa sepengetahuan Anda. Sama seperti

kanker. Mungkin sedang ada sel kanker yang aktif di dalam tubuh Anda

tetapi Anda tidak mengetahuinya. Anda tidak punya petunjuk apa- apa.

Ketika kanker itu ditemukan, seringkali sudah terlambat karena kanker

bekerja secara tersembunyi.

Begitulah cara Iblis bekerja. Dia tidak mendatangi Anda secara terang-

terangan. Anda tidak melihatnya. Dia tidak ingin Anda mengetahui

keberadaannya. Dia bekerja secara diam- diam. Sangat mematikan,

bukankah demikian? Itulah sifat dunia. Dunia adalah sistem pemikiran,

sistem pemerintahan, sistem masyarakat di mana Iblis berusaha

membuat Anda percaya bahwa Anda sedang mengerjakan apa yang

memang Anda inginkan dan bahwa hal itu sangat bagus buat Anda.

Iblis adalah psikolog yang hebat. Setiap orang yang mempelajari

psikologi tahu akan pemikiran tersebut.

Page 269: Bmf 20 cahaya pengharapan

261 | B I B L E S U R V E Y

Cara untuk mendorong orang lain mengerjakan hal yang kita inginkan

adalah dengan memberitahu dia betapa bermanfaatnya tindakan itu

buat dia. Itu strategi yang dapat membawa Anda menjadi pucuk

pimpinan perusahaan. Ini manajemen yang paling efektif. Anda tidak

boleh berkata kepada anak buah Anda bahwa Anda ingin mereka

mengerjakan sesuatu hal, tetapi katakanlah bahwa pekerjaan itu

berkaitan dengan kepentingan utama mereka. Dan mereka akan

berjuang habis- habisan bagi Anda. Tentu saja, Anda tidak akan

berkata, "Itu demi saya," melainkan Anda akan berkata, "Itu demi

kepentinganmu sendiri. Demi kebaikanmu."

Perhatikan hidup Anda dan lihatlah seberapa besar materialisme

menjadi bagian dari hidup Anda. Berapa besar penghasilan Anda per

bulan? Tidak cukup. Lalu Anda mengejar kenaikan penghasilan. Masih

tidak cukup. Hal yang menarik dari materialisme adalah bahwa Anda

tidak akan pernah puas. Tidak ada batasnya. Jika Anda memiliki

$100.000 di bank, maka Anda ingin agar jumlahnya menjadi $500.000.

Jika yang Anda miliki adalah $500.000, maka Anda ingin

menjadikannya sejuta. Anda berkata, "Tidak, tidak. Saya akan puas

dengan $100.000." Itu karena Anda belum memiliki yang $100.000 itu.

Tunggu sampai Anda memiliki $100.000. Saat itu Anda akan berkata,

"Hanya $100.000? Hidupku masih sekitar 50 tahunan lagi!" Jadi, Anda

merasa butuh $500.000, dan Anda berkata, "Aku akan puas." Tetapi

Anda sedang menipu diri Anda sendiri. Tunggu sampai Anda punya

$500.000. Saya rasa Anda akan berkata, "Apa? Temanku sudah punya

penghasilan $2 juta. Aku akan puas kalau penghasilanku dua juta

juga." Sebenarnya Anda tidak akan pernah puas.

Begitulah cara kerja dunia - tersembunyi. Anda tidak sadar bahwa

Anda sedang didesak terus oleh kekuatan tersembunyi dari

keserakahan. Itulah yang terjadi. Tetapi Anda lebih suka memakai

istilah 'jaminan hidup'. Istilah 'jaminan hidup' terdengar lebih

menyenangkan daripada 'keserakahan'. Padahal yang terjadi adalah

keserakahan. "Aku serakah? Oh, tidak sama sekali! Tetapi aku butuh

jaminan hidup."

Agama

Hal kedua adalah dunia tidak menyingkirkan agama. Dunia

memanfaatkan agama. Dunia mengeksploitasi segala sesuatu,

Page 270: Bmf 20 cahaya pengharapan

262 | B I B L E S U R V E Y

termasuk agama. Agama punya kekuasaan yang luar biasa. Dan hal

yang telah kita lakukan adalah memanfaatkan agama untuk

kepentingan kita sendiri.

Para politikus di Amerika Utara semuanya adalah orang- orang Kristen.

Tuan Bush adalah seorang Kristen. Semua calon kepresidenan adalah

orang beragama. Jika Anda bukan orang Kristen sangat kecil

peluangnya untuk mendapatkan suara dari kalangan Kristen.

Kekristenan sebagai suatu sistem keagamaan, memiliki kekuasaan

yang sangat besar di Amerika Utara, dan khususnya di Amerika

Serikat. Kekristenan sebagai suatu sistem bisa menjatuhkan atau

menaikkan Anda. Tanpa suara dari mereka, Anda sama sekali tidak

berpeluang untuk menang pemilu.

Di Matius 4:5 Iblis membawa Yesus ke kota kudus, ke tempat tertinggi

dari Bait Allah dan mengatakan bahwa mungkin Yesus bisa melakukan

sesuatu yang spektakuler. Jika Yesus mengubah batu menjadi roti, tak

ada yang akan melihatnya. Tetapi jika Yesus pergi ke Bait Allah yang

dipenuhi oleh banyak orang dan jatuh dari tempat tertinggi, tentu

peristiwa ini akan menimbulkan kegemparan. Superman hanyalah fiksi

tetapi orang- orang buat pertama kali akan melihat manusia terbang.

Iblis memahami isi Alkitab jauh lebih baik ketimbang kebanyakan orang

Kristen, dia mengutip satu janji dari Alkitab, "Jika Engkau meloncat

turun dari pucuk Bait Allah, Allah telah berjanji bahwa Dia akan

memerintahkan para malaikat- Nya untuk melindungi Engkau sehingga

ketika Engkau turun ke tanah, bahkan kaki- Mu tidak akan terantuk

pada batu. Dengan demikian kemuliaan akan dinyatakan!"

Pernahkah Anda melihat buku- buku atau kartu- kartu yang

mengumbar janji- janji Allah? Hal ini benar- benar membuat saya

merasa ngeri. Mengingatkan saya pada janji- janji yang pernah dikutip

oleh Iblis. Janganlah membeli buku- buku atau kartu- kartu yang

berbicara tentang janji- janji tersebut, karena janji- janji tersebut

belum tentu untuk Anda. Jika Anda berkomitmen sepenuhnya untuk

melakukan kehendak Allah, maka setiap janji Allah itu buat Anda; kalau

tidak, maka janji- janji tersebut bukan buat Anda. Akan tetapi

sekalipun janji- janji tersebut memang tersedia buat Anda, bisa saja

janji tersebut tidak berlaku bagi Anda di saat itu.

Page 271: Bmf 20 cahaya pengharapan

263 | B I B L E S U R V E Y

Jika janji- janji itu berlaku bagi semua orang, tentunya juga akan

berlaku bagi Yesus. Dia adalah Pribadi yang memiliki komitmen untuk

melakukan semua kehendak Allah dan Iblis itu cerdik. Dia tahu bahwa

Yesus bisa memanfaatkan janji tersebut karena Yesus adalah Pribadi

yang taat sepenuhnya. Akan tetapi sebuah janji yang bersifat umum

tidak harus berlaku di dalam sebuah peristiwa khusus. Anda harus

mendapatkan persetujuan dari Tuhan. Karena sekalipun janji ini

memang bisa diterapkan pada situasi yang Anda hadapi tapi bisa jadi

itu bukan kehendak Tuhan bagi Anda pada waktu itu. Setiap orang

Kristen yang sejati harus selalu berhubungan dengan Allah.

Ini adalah bagian yang sangat sulit. Saya tahu apa yang Tuhan mau

saya kerjakan - apa yang boleh dan yang tidak boleh saya kerjakan

untuk tetap bisa berada di dalam kehendak- Nya. Sebab Allah itu

nyata, maka saya bisa tahu apa yang menjadi kehendak- Nya. Jika Dia

itu tidak nyata, maka tidak ada kehendak yang harus diketahui.

Apakah ini logis? Tentu saja. Apakah Anda ingin mengenal Allah.

Temuilah Dia. Jika Anda tidak mengenal Dia, jelas Anda tidak mau

menjalankan kehendak- Nya. Karena Anda tidak tahu pasti apa yang

menjadi kehendak- Nya.

Yang mana yang harus terjadi dahulu? Mengenal- Nya baru

menjalankan kehendak- Nya? Atau bersiap melakukan kehendak- Nya

dan berkata, "Jika Engkau memang nyata, aku akan melakukan

kehendak- Mu." Akan tetapi Anda tetap harus melakukan kehendak-

Nya karena Dia adalah Pencipta. Kita tidak berhak menetapkan

persyaratan buat Dia. Persyaratan yang telah Dia tetapkan itu berlaku

bagi semua ciptaan- Nya. Kita tidak perlu menunggu sampai dilahirkan

kembali atau setelah menjadi Kristen. Sebagai ciptaan- Nya, kita wajib

melakukan kehendak- Nya.

Diawali dengan kita yang melakukan kehendak- Nya dan setelah itu

baru Dia menyatakan diri- Nya kepada kita. "Setiap orang yang

kehendaknya adalah melakukan kehendak Allah, dia akan tahu apakah

pengajaran ini berasal dari Allah atau tidak." Begitulah cara kerjanya.

Jika Anda memenuhi pra- syarat yaitu melakukan kehendak- Nya,

maka Anda akan memiliki visi. Semakin Anda melakukan kehendak-

Nya, semakin Anda menyadari bahwa Dia itu nyata. Semakin Dia itu

nyata bagi Anda, semakin Anda berniat melaksanakan kehendak- Nya.

Page 272: Bmf 20 cahaya pengharapan

264 | B I B L E S U R V E Y

Demikianlah siklus itu berlangsung. Semakin Anda menjalankan

kehendak- Nya, semakin Anda mengalami realitas- Nya.

Hanya sebagian kecil saja dari kesaksian saya yang dimasukkan ke

dalam buku "Bagaimana Aku Mengenal Allah". Buku itu

menggambarkan komitmen saya yang konstan untuk melaksanakan

kehendak Allah. Semakin Anda menjalankan kehendak- Nya, semakin

Anda mengalami Dia. Semakin Anda mengalami Dia, semakin kuat

komitmen Anda untuk menjalankan kehendak- Nya dan hal itu berputar

terus dengan intensitas yang semakin tinggi. Visi itu menjadi semakin

tajam, jelas dan kuat. Akan tetapi pra- syaratnya, saya tekankan sekali

lagi, harus terpenuhi. Jika Anda berkata, "Aku siap, ya Allah, untuk

melakukan kehendak- Mu," seperti yang dikatakan oleh Yesus di dalam

Ibrani 10:7, "Aku datang untuk melakukan kehendakMu."

Begitulah, orang sekarang mencari keuntungan dari agama,

memanfaatkan janji- janji Allah, memanfaatkan janji- janji yang

bahkan tidak berlaku bagi orang tersebut. Akhirnya kita mendapatkan

kekristenan yang hanya menginginkan janji- janji tersebut tanpa

mengindahkan syarat- syaratnya. Kekristenan telah dikorup. Tentu saja

gereja tidak suka saya berkata seperti itu.

Demokrasi

Kita sudah melihat betapa materialisme telah menutupi visi. Kita telah

melihat betapa agama, yaitu kekristenan yang telah dikorup, menutupi

visi. Sekarang mari kita masuk pada poin ketiga mengenai hambatan

yang menutupi visi.

Apakah pencobaan ketiga yang dihadapi oleh Yesus? Di dalam Matius

4:8- 9 kita baca, "Dan Iblis membawa- Nya pula ke atas gunung yang

sangat tinggi dan memperlihatkan kepada- Nya semua kerajaan dunia

dengan kemegahannya, dan berkata kepada- Nya: 'Semua itu akan

kuberikan kepada- Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.'" Dengan

kata lain, Iblis berkata kepada Yesus, "Beri aku sedikit kehormatan,

beri aku muka, maka aku akan menyerahkan padamu semua kerajaan

ini." Apakah dia sedang membual? Tidak. Iblis adalah dasar dari semua

kekuasaan duniawi. Akan tetapi penguasa- penguasa duniawi tentu

saja tidak mengakui atau mempercayainya. Apa artinya? Jika kita tak

bisa sukses dengan memakai materialisme, dengan memanfaatkan

Page 273: Bmf 20 cahaya pengharapan

265 | B I B L E S U R V E Y

agama dan dengan usaha dan bakat kita sendiri, jika Anda sudah

cukup putus asa, cukup dengan memberi sedikit kehormatan kepada

Iblis, maka dia akan memberi apa yang Anda inginkan. Dan saya telah

menyaksikan hal- hal yang mengerikan seperti itu. Iblis tidak sedang

membual.

Namun ada kuasa yang jauh lebih besar daripada kuasa Iblis, yaitu

kuasa Allah sendiri. Bodoh sekali orang yang berpaling kepada Iblis. Di

Amerika Utara, Satanisme, di dalam bentuknya yang paling rahasia,

sedang menyebar luas. Ada spiritisme. Ada Gerakan New Age. Dan

banyak lagi yang lainnya. Iblis berkata, "Cukup beri aku sedikit

kehormatan dan aku akan memberimu segala yang kau mau. Aku

punya kuasa untuk melakukannya." Dan memang dia punya kuasa itu.

Memiliki kerajaan- kerajaan duniawi berarti memiliki kuasa; memiliki

kendali; memiliki kemampuan untuk melakukan apa yang Anda

kehendaki.

Saya ingin berkata sesuatu yang akan sangat menyinggung hati di

dunia Barat. Saya memang bukan pengkhotbah populer. Saya hanya

ingin menyatakan kebenaran dan Firman Allah.

Apa arti Kerajaan Allah? Kata 'Kerajaan' memang kata yang kuno.

Mestinya terjemahan yang bagus adalah kedaulatan Allah atau

pemerintahan Allah di atas umat manusia. Kata 'kedaulatan,' juga

merupakan kata kuno. Kedua kata ini memang jarang dipakai di zaman

modern ini. 'Kerajaan Allah' berarti kuasa Allah berdaulat di dunia dan

di dalam hidup Anda. Akan tetapi kata apa yang paling banyak

didengar di negara- negara maju sekarang ini? Kata 'demokrasi'. Kata

ini sudah menjadi slogan di mana- mana, "Kami ingin demokrasi."

Maafkan saya. Demokrasi tidak ada di dalam Alkitab. Apakah ini

menggoncang hati Anda? Demokrasi berasal dari kata Yunani. Bagian

yang pertama ,'demo', berarti rakyat atau orang banyak atau

kerumunan. Dan 'krasi' berarti kekuasaan - kratos, yaitu kata Yunani

untuk istilah kekuasaan. Sekarang ini, menyampaikan hal yang

menentang demokrasi bisa dipandang sama seperti orang sesat.

Sejauh itulah kekuasaan politik zaman sekarang.

Namun, di dalam Alkitab hanya ada Theokrasi. Yaitu kekuasaan Allah -

theos, kata Allah dalam bahasa Yunani, dan kratos - kekuasaan;

Page 274: Bmf 20 cahaya pengharapan

266 | B I B L E S U R V E Y

lengkapnya kekuasaan Allah. Alkitab hanya mengenal kekuasaan Allah.

Kekuasaan lain tidak dikenal. Saya berkhotbah di lingkungan yang

sangat menentang theokrasi - bukan dalam kata- kata melainkan

dalam tindakan. Semakin kita menekankan pada kekuasaan rakyat,

semakin kecil penekanan kita pada realitas theokrasi, Kerajaan Allah di

dunia. Anda punya pilihan apakah akan ikut mendukung kekuasaan

manusia sebagai kekuasaan tertinggi di bumi, hal yang sudah terjadi,

atau hidup di bawah kekuasaan Allah.

Di zaman dulu, ketika masih banyak raja- raja, mereka dengan rendah

hati berkata bahwa kekuasaan mereka berasal dari Tuhan. Dalam ilmu

politik dikenal dengan istilah "hak ilahi dari raja- raja." Artinya, mereka

mengaku sebagai anak Allah, atau mendapatkan kekuasaan itu dari

langit, dan mereka memanfaatkan agama sebagai alat untuk menekan

rakyatnya. Jadi di dalam pemerintahan para raja, kita juga tidak

mengalami kondisi yang lebih baik. Jika saya harus memilih di antara

berbagai sistem pemerintahan yang dikembangkan oleh manusia,

secara umum, saya akan memilih demokrasi sebagai suatu sistem yang

lebih berimbang dibandingkan dengan sistem pemerintahan para raja.

Di dalam sejarah China hanya ada beberapa kaisar yang

mengutamakan kepentingan rakyat. Sistem kekaisaran jelas bukanlah

sistem yang baik. Jadi manusia, karena telah menolak Allah sebagai

Raja mereka, berada dalam keadaan tanpa sarana pemerintahan.

Manusia harus memilih antara raja atau presiden atau perdana

menteri. Dan jika tidak memilih salah satunya, manusia mungkin akan

jatuh ke dalam penguasa totaliter seperti kaum komunis. Semuanya

jelas tidak bagus. Namun kita terpaku pada pilihan ini saja, mengapa?

Karena umat manusia secara umum tak pernah mau menerima Allah

sebagai Raja atas mereka. Kita tidak menghendaki Allah sebagai Raja

kita.

Pada mulanya, Israel adalah negara theokratis. Allah memerintah Israel

melalui wakil- Nya, Musa. Semua yang dikerjakan oleh Musa adalah

kehendak Allah. Jika Anda tidak punya orang semacam Musa ini, tentu

saja Anda tidak akan bisa menjalankan theokrasi. Bangsa Israel sendiri

akhirnya mau menyamakan diri dengan bangsa- bangsa lain. Bangsa-

bangsa lain memiliki raja dengan segenap kemegahannya, termasuk

kemegahan upacara dan pesta- pestanya. Sedangkan Musa, si hamba

Allah, selalu dalam keadaan rendah hari dan lemah lembut. Dia tidak

Page 275: Bmf 20 cahaya pengharapan

267 | B I B L E S U R V E Y

mengendarai kereta perang yang diiringi oleh segenap barisan tempur

dan sebagainya. Tidak ada hal- hal yang semacam itu. Mereka memiliki

manusia Allah, tetapi tanpa kemeriahan dan kemuliaan. Mereka

mendapatkan keadilan dan kebenaran, tetapi tanpa hiasan duniawi.

Sehingga pada akhirnya bangsa Israel tidak lagi menghendaki

theokrasi. Mereka ingin menyingkirkannya; mereka ingin punya raja

sama seperti bangsa- bangsa lain.

Itulah yang terjadi pada bangsa Israel. Pada akhirnya, mereka

mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka memiliki raja yang

bertingkah seperti raja bangsa- bangsa lain. Akhirnya, Allah

disingkirkan, theokrasi digusur semakin jauh dan Israel musnah

sebagai bangsa. Lenyap! Habis! Dan jika Allah tidak bermurah hati

kepada mereka serta membangkitkan mereka dari kubur setelah lebih

dari 2000 tahun, tentu tidak akan ada negara Israel. Apakah mereka

sekarang menyembah Allah di Israel? Tidak. Apakah mereka sekarang

mengasihi Allah seperti pada zaman Musa? Tidak.

Mengapa kita menginginkan demokrasi? Karena demokrasi memberi

kita kuasa. Saya tidak bermaksud untuk menyerang demokrasi sebagai

sebuah sistem. Memang tidak ada sistem yang lebih baik dari

demokrasi setelah kita menolak theokrasi. Dan sekarang, demokrasi

sudah menjadi ideologi yang sering dipaksakan ke atas orang lain,

seperti Presiden Amerika memaksakan demokrasi ke semua negara di

dunia.

'Demokrasi' bukanlah barang baru; bukan suatu temuan baru. Setiap

orang yang tahu sedikit tentang sejarah akan tahu bahwa negara

Athena, misalnya, adalah salah satu negara demokratik yang pertama

di dunia. Athena adalah negara kota (city state), suatu negara yang

kecil dan demokrasi berfungsi dengan baik di negara yang kecil.

Semakin besar negara itu, semakin rumit mekanisme yang harus

dikembangkan untuk mendapatkan sistem yang bekerja dengan adil.

Omong- omong, demokrasi itu indah jika ekonomi negaranya makmur.

Sebagai contoh, saya cukup sering pergi ke Filipina. Filipina negara

demokrasi yang sangat miskin. Dan terus terang saja, apa gunanya

Anda memiliki kebebasan memilih jika Anda tidak punya cukup

makanan? Dan ketika Anda jatuh sakit tidak ada orang yang merawat

Anda? Anda tidak punya cukup uang untuk berobat ke rumah sakit.

Page 276: Bmf 20 cahaya pengharapan

268 | B I B L E S U R V E Y

Anda boleh memiliki demokrasi, tetapi apa yang bisa Anda kerjakan

dengan demokrasi itu jika Anda tidak punya uang untuk makan dan

membiayai kesehatan dan pendidikan?

Demokrasi memberi kuasa kepada rakyat

Demokrasi memberi rakyat kuasa. Mereka bisa menendang Anda dari

kursi jabatan jika Anda tidak mengerjakan apa yang mereka

kehendaki. Jika Anda orang Amerika, Anda tahu bahwa Anda bisa

menggusur Presiden dari jabatan dalam pemilu. Yah, Anda memang

cuma salah satu orang dari sekian banyak rakyat, akan tetapi suara

Anda mungkin bisa ikut menentukan.

Persoalannya adalah masalah psikologi, rasa hormat pada kekuasaan

menyusut. Kekuasaan tidak lagi dihormati. Pernahkah Anda mendengar

cara orang berbicara dengan para pemimpin di negara- negara

demokratis? Wah! Mereka bisa menggilas, menguji, menentang,

bahkan memotong pembicaraannya. Anda mungkin tidak pernah

bermimpi untuk memperlakukan orang tanpa hormat seperti itu. Hanya

anggota partai mereka sendiri yang menghormatinya. Anggota partai

lain akan menjulukinya dengan berbagai sebutan. Tak ada rasa hormat

pada kekuasaan. Itulah yang terjadi. Dengan demikian, secara

berangsur- angsur, kita tidak lagi menghormati segala bentuk

kekuasaan karena kekuasaan ada di tangan kita. Kita sebagai rakyat

pemegang kuasa. Tanpa disadari kita membawa mentalitas ini ke

dalam hubungan kita dengan Allah. Sungguh mengerikan!

Baru dua hari yang lalu, saya menonton program sejarah, kebetulan

saya mendengar satu komentar yang membuat saya tercekat. Orang

itu berkata bahwa Allah dan Musa sama- sama saling menghormati.

Apakah kalimat ini bermasalah bagi Anda? Mungkin tidak. "Allah dan

Musa saling menghormati"? Sedang bicara apa kita ini? Mengatakan

bahwa Allah dan Musa dalam pengertian umum saling menghormati?

Bagi yang sudah melayani Tuhan dan mengetahui kemuliaan Allah

tentu gemetar; kalimat tersebut membuat saya sangat mual! Siapa

yang sedang Anda bicarakan?

Saya pikir jika Musa mendengar kalimat tersebut, mungkin dia akan

jatuh tersungkur dan berkata, "Kiranya Tuhan mengampuni!" Dengan

mengatakan bahwa Allah dan Musa saling menghormati itu sama

Page 277: Bmf 20 cahaya pengharapan

269 | B I B L E S U R V E Y

artinya dengan membicarakan tentang kesejajaran! Alkitab berkata,

"Apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya?" Apakah

manusia itu? Tampaknya kita sudah kehilangan pemahaman yang satu

ini.

Kita tumbuh di lingkungan demokrasi dan kita sudah terbiasa dengan

kekuasaan rakyat. Mungkin Anda sedang mengamati wakil dari daerah

Anda, dan jika Anda tidak suka apa yang dia kerjakan, maka Anda

akan mengirimnya surat yang mengecamnya habis- habisan. Dan jika

dia masih melanjutkan apa yang sedang dikerjakannya, maka dalam

pemilu berikutnya Anda tidak memilih dia lagi. Anda menjadi terbiasa

menjalankan kekuasaan. Inilah maksudnya. Anda mungkin juga

berpikir bahwa Anda punya hak suara yang akan menendang Allah

keluar dari kekuasaan- Nya jika Anda mau. Anda menjadi begitu

terbiasa dengan kekuasaan. Konsep tentang takut akan Allah adalah

sesuatu yang asing. Takut akan Allah sudah tidak terlihat lagi di gereja-

gereja di sini. Saya tidak melihat orang yang takut akan Allah.

"Beri tepuk tangan untuk Yesus!" Plok, plok, plok. Beri tepuk tangan

untuk Yesus? Siapa dia itu? Seorang aktor? Menurut kita, siapa dia itu?

Tetapi mereka tidak melihat ada yang salah dengan itu. Mungkin justru

saya yang salah. Saya satu- satunya orang gila di sini. Saya takut akan

Allah - takut dalam pengertian hormat karena saya tahu kuasa- Nya.

Saya tahu siapa Dia. Apakah orang- orang ini tahu siapa Dia? Beri

tepuk tangan untuk Yesus? Sedang bicara apa kita ini? Baiklah,

mungkin kita menempatkannya di tingkat yang sama seperti seorang

presiden. Saat presiden memasuki ruangan, kita beri dia tepuk tangan.

Pra- syarat bagi adanya visi yang berasal dari hormat dan takut akan

Allah sudah tidak ada. Entah Anda tidak percaya pada keberadaan

Allah, atau jika Anda percaya, mungkin Anda pikir Dia butuh suara

Anda sama seperti Presiden atau politikus yang lainnya. Maksud saya,

jika Anda tidak memberi Dia suara, maka Allah harus keluar dari

gelanggang. Dia membutuhkan Anda! Dia bisa bertahan dalam jabatan-

Nya, itu semua berkat Anda, bukankah begitu? Apakah saya salah?

Saya harap Anda sekarang bisa memahami mengapa kita tidak bisa

memiliki visi. Kita tidak bisa memiliki visi karena prasyarat yang

dibutuhkan tidak muncul. Dunia sudah mencengkeram kita dengan

sangat licik, sangat tersembunyi sehingga orang Kristen bahkan tidak

Page 278: Bmf 20 cahaya pengharapan

270 | B I B L E S U R V E Y

menyadarinya. Ideal- ideal yang membentuk pikiran kita sejak masa

muda kita. Ideal dari demokrasi yang memberi kita kuasa adalah ideal

dari materialisme yang menawarkan kenyamanan dan kemudahan.

Izinkan saya menutup dengan ini. Ketika saya keluar dari China yang

sedang mengalami penderitaan dan kelaparan, saya pergi ke Swiss.

Saya tinggal di Swiss buat beberapa waktu karena ibu saya menjalani

perawatan penyakit TBC di sanatorium di pergunungan. Satu paru-

parunya dibuang. Swiss adalah negara demokrasi yang bisa dikatakan

paling murni, jauh lebih murni daripada yang ada di Amerika Serikat.

Apa maksud saya? Tak ada keputusan penting di Swiss yang bisa

diambil tanpa melalui referendum, bukannya pemilu biasa.

Demokrasi yang sekarang ini bukanlah demokrasi yang sejati. Sebagai

contoh, jika Presiden Bush ingin berperang dengan Irak, tak ada hal

yang bisa dilakukan oleh rakyat Amerika untuk mencegahnya karena

dia adalah panglima tertinggi. Dia melibatkan bangsanya untuk

berperang bahkan sekalipun sebagian besar rakyat tidak setuju. Itulah

demokrasi sekarang ini. Dan di Spanyol, mayoritas menentang

keterlibatan Spanyol di dalam perang Irak, namun tak ada

pengaruhnya. Pemerintah yang terpilih secara demokratis, tetap saja

membawa bangsanya ke dalam perang. Tentu saja, pemerintahan yang

memutuskan untuk terlibat dalam perang ini kemudian kalah dalam

pemilu berikutnya. Sebuah negara demokratis secara terang- terangan

bertindak melawan kehendak rakyat karena konstitusi mengijinkan

mereka berbuat demikian. Hal yang sama juga terjadi di Itali, dan di

negara- negara Eropa lainnya. Rakyat tidak menginginkan perang,

akan tetapi pemerintah membawa mereka masuk ke dalam perang.

Itulah hal yang dikerjakan oleh pemerintah yang terpilih secara

demokratis.

Dan jangan pernah lupa bahwa tiran yang terburuk, diktator yang

paling kejam memperoleh jalan menuju kekuasaan melalui demokrasi.

Anda tahu siapa dia? Hitler. Hitler terpilih secara demokratis.

Demokrasilah yang membawa partai Nazi kepada kekuasaan, ini

menunjukkan betapa rawannya demokrasi. Demokrasi yang akhirnya

mengakibatkan kematian jutaan orang dalam perang besar. Rusia

kehilangan 20 jutaan rakyatnya dan di seluruh Eropa, sekitar 40 jutaan

jiwa melayang karena demokrasi telah memilih satu orang ini ke kursi

Page 279: Bmf 20 cahaya pengharapan

271 | B I B L E S U R V E Y

kekuasaan. Tak ada orang yang bisa membantah hal itu. Ini adalah

fakta sejarah. Itulah hal yang bisa dilakukan oleh demokrasi.

Namun ketika berada di Swiss, saya menyaksikan demokrasi yang

sejati. Swiss adalah negeri yang indah. Jika Anda ingin menyingkirkan

theokrasi dan memakai demokrasi, inilah contoh terbaik yang Anda

miliki. Anda tidak akan pernah harus menerima keputusan yang tidak

Anda kehendaki tetapi hendak dipaksakan oleh pemerintah yang telah

Anda pilih secara demokratis. Rakyatlah yang menentukan tindakan

apa yang perlu diambil secara politis. Swiss adalah salah satu surga

dunia.

Paman saya tinggal di Swiss. Saya melihat di dalam kehidupannya hal

yang terbaik yang bisa ditawarkan oleh dunia. Paman saya adalah

seorang manajer penjualan yang sukses dan di usianya yang ke- 50,

dia pensiun sebagai orang yang sangat kaya. Dia merasa sudah

saatnya pensiun. Katanya, "Baiklah, sudah cukup banyak uang yang

aku kumpulkan. Aku akan berhenti di titik di mana aku masih cukup

muda dan kuat untuk menikmati hidup ini." Dia sangat sehat dan kuat.

Sekarang usianya 90 tahun tetapi masih juga sangat sehat dan kuat.

Dia sudah menikmati hidup ini sampai sekitar 40 tahun. Tidakkah Anda

menginginkan hal itu? Anda sudah memiliki uang yang Anda inginkan.

Anda bisa membeli apapun yang Anda mau, pergi ke mana saja,

melakukan apa saja karena kesehatan Anda memungkinkan untuk itu

dan uang Anda juga memungkinkannya. Oh, sungguh hidup yang

indah! Namun paman saya yang terkasih itu tidak pernah punya selera

terhadap perkara rohani. Dia punya agama dan itu sudah cukup

buatnya. Dia ada kalanya akan ke misa. Ia memberi takaran

secukupnya buat agama. Kejarlah dunia dan hadirilah ibadah di gereja

dari waktu ke waktu. Begitulah caranya. Anda tidak butuh visi apapun.

Akan tetapi, tanpa visi umat mati. Secara rohani, Anda tidak punya

apa- apa!

Visi Kerajaan Allah 2

- Visi dan Melakukan Kehendak Allah

Matius 3:13 - 4:17 - Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Page 280: Bmf 20 cahaya pengharapan

272 | B I B L E S U R V E Y

"Menyalakan kembali Visi Kita"

Tema kita adalah tentang visi. Visi rohani adalah pandangan tentang

perkara- perkara rohani. Ini berarti memandang pada hal- hal kekal

yang berbeda dari hal- hal yang fana, duniawi dan jasmani yang akan

segera berlalu dan hilang. Hidup berlalu dengan kecepatan yang

mengejutkan. Tanya saja orang- orang yang berusia di atas 60 tahun

dan mereka akan memberitahu Anda akan hal itu. Apakah Anda

sekarang baru berusia 30 atau 40 tahun? Anda mengira bahwa jalan

hidup Anda masih panjang. Tidak begitu sobat. Tahun ini usia saya

sudah mendekati 70 tahun. Dan masa muda saya terasa baru saja

berlalu. Hal- hal yang sudah saya kerjakan - rasanya belum lama

berlalu.

Apakah Anda Suka pada Tantangan?

Perjalanan melintas Pergunungan Alpen

Sekarang ini waktu saya kesulitan berjalan, hal yang saya ingat adalah

pengalaman saya berjalan- jalan di pegunungan Alpen Swiss di waktu

muda saya. Saya berangkat pagi hari dan berjalan sepanjang hari

tanpa makan atau pun minum. Itu adalah salah satu cara saya untuk

melatih disiplin diri. Swiss adalah negara kaya, nyaman dan makmur,

dan saya tidak mau menjadi salah satu dari orang yang disebut "couch

potato (orang yang bermalas- malasan)". Tidak, saya mau menjadi

prajurit Kristus yang disiplin dan karena itu saya menerapkan latihan

yang gila- gilaan. Orang zaman ini melakukan lintas alam dengan

memakai sepatu bot khusus. Pada zaman itu saya tidak mampu

membeli apa- apa, termasuk sepasang sepatu yang seperti itu. Saya

berjalan di atas pegunungan, dan seharusnya memang harus memakai

sepatu bot khusus untuk daerah pegunungan. Namun bukan berarti

lantaran saya tidak mampu membeli sepatu bot pegunungan maka

saya tidak bisa menikmati jalur lintasan yang indah di gunung- gunung

itu.

Saya berasal dari keluarga berada. Namun pada saat itu, ayah saya

sudah tidak mau mengenal saya lagi karena saya bertekad untuk

Page 281: Bmf 20 cahaya pengharapan

273 | B I B L E S U R V E Y

menjadi pengabar Injil. Sebagai putra satu- satunya, dia memang

sangat berharap agar saya menjadi orang besar dalam pengertian

duniawi. Dan ibu saya juga sama sekali tidak mendukung keinginan

saya untuk menjadi penginjil. Jadi pada dasarnya saya telah dibuang.

Jadi, entah keluarga saya kaya atau miskin, sudah tidak banyak

pengaruhnya pada saya. Namun kedatangan saya ke Swiss adalah

dalam rangka mengunjungi ibu saya yang sedang dirawat di sebuah

sanatorium di sana karena sakit paru- parunya.

Saya berjalan lintas alam di pegunungan itu hanya dengan

mengenakan pakaian biasa. Saya diberitahu bahwa ini adalah tindakan

yang gila karena cuaca berubah dengan sangat cepat di tempat yang

tinggi. Bisa sangat hangat di sore hari dengan matahari yang bersinar

cerah, dan dengan cepat cuaca bisa berubah menjadi sangat dingin di

malam hari. Dan perlengkapan tambahan yang saya kenakan hanyalah

jaket tipis. Saya memakai sepasang sepatu biasa yang tipis dengan

tapak yang halus. Saya teringat bagaimana para pendaki yang lain

memandang saya. Mereka akan melihat saya dari atas ke bawah sambil

bertanya- tanya, "Mengapa kamu mendaki dengan penampilan seperti

ini?" Pada waktu itu tidak ada hal yang dapat menghambat saya.

Saya mempelajari peta dan memutuskan untuk berangkat dari poin A

menuju poin B. Saya tahu bahwa perjalanan tersebut akan memakan

waktu sekitar 12 jam berjalan kaki. Saya berangkat di pagi hari dan

akan tiba di tempat tujuan pada malam hari. Dan saya melakukan

perjalanan panjang ini tanpa membawa air atau makanan. Dengan cara

inilah saya belajar berjalan bersama Allah. Tuhan memelihara saya.

Saya tidak merasa haus atau pun lapar selama perjalanan dan saya

menikmati persekutuan yang indah dengan Tuhan.

Yang ingin saya tekankan dari pengalaman ini adalah bahwa jika Anda

sudah dilembekkan oleh kehidupan yang biasa Anda jalani di belahan

dunia barat ini, maka Anda tidak akan menjadi seorang prajurit Kristus.

Setidaknya Anda tidak akan dapat bertahan lama. Apakah Anda

memahami poin ini? Berapa banyak dari Anda yang mendisiplin diri

sendiri? Saya selalu menghargai mereka yang melakukan kegiatan olah

raga berat dalam rangka mendisplinkan fisiknya.

Bersepeda melintasi Swiss

Page 282: Bmf 20 cahaya pengharapan

274 | B I B L E S U R V E Y

Saya juga pernah bersepeda jarak jauh untuk tujuan memperkuat fisik.

Ada teman yang memiliki sebuah sepeda tua di Swiss. Sepeda tua ini

tidak punya persneling dan terbuat dari besi yang berat. Saya

memutuskan untuk melakukan perjalanan empat hari berturut- turut.

Pada waktu itu saya sudah bertahun- tahun tidak bersepeda. Terakhir

kali saya bersepeda adalah di China. Di Shanghai, saya pergi ke mana-

mana dengan sepeda karena itulah cara yang termurah. Anda tidak

perlu membeli bensin atau membeli tiket bus. Dan saya memang

bersepeda dari ujung kota Shanghai menuju ke ujung yang lainnya

karena letak tempat tinggal saya dan gereja seperti itu. Shanghai

adalah kota yang sangat besar. Dan secara rutin saya bersepeda

melintasinya.

Akan tetapi setelah keluar dari China, saya tidak lagi bersepeda. Dan

saya tidak mau memanjakan tubuh saya. Jadi, karena saat itu tersedia

sebuah sepeda, saya memutuskan untuk menakluk pegunungan Alpen

dengan sepeda tanpa persneling itu. Nah, sekarang ini, di negara barat,

sulit untuk menemukan sepeda tanpa persneling karena memang

sudah tidak ada lagi. Semua sepeda sudah diperlengkapi dengan

persneling, entah dengan 3 roda gigi atau yang jumlah roda giginya

sampai 24. Kebanyakan sepeda sekarang memiliki persneling 21 dan

sepeda yang jumlah roda giginya kurang dari 21, sudah dianggap

sezaman dengan dinosaurus. Jika saya berkata, "Ayuh, kita melintasi

Swiss dengan sepeda." Saya pikir Anda akan mengamati sepeda itu

dan berkata, "Yeah, tapi tidak dengan sepeda yang satu ini."

Di hari pertama, saya berangkat dari Swiss bagian utara langsung

menuju Altdorf, yang terletak di pusat negara Swiss. Setelah

perjalanan sehari penuh yang sangat melelahkan, saya tiba di Altdorf

dan bermalam di situ. Di hari berikut, saya harus melintasi gunung

Alpen dan jalan yang harus saya tempuh itu berbentuk zig- zag dan

terus menanjak. Saya berusaha untuk tetap bersepeda, namun di

beberapa tempat, saya tak mampu untuk bertahan di atas sadel

sepeda. Akan tetapi saya tetap mencoba sebisanya. Dan sering kali,

saya harus menggendong sepeda yang berat itu di atas punggung

saya, dan langsung mendaki. Saya tidak mengikuti jalan yang

berbelok- belok itu, melainkan saya langsung memotong melewati

lereng gunung. Daerah bagian bawah masih terdiri dari daerah

rerumputan, akan tetapi daerah bagian atas sudah merupakan daerah

bebatuan, dan saya langsung saja menuju ke puncak. Di bagian yang

Page 283: Bmf 20 cahaya pengharapan

275 | B I B L E S U R V E Y

menurun dari jalanan yang berbelok- belok ini, saya membiarkan

sepeda tua itu meluncur dan kecepatannya ada kalanya mendahului

mobil. Tikungan demi tikungan, saya meluncur berkelok- kelok menuju

Lugano. Selanjutnya saya bersepeda ke barat menuju Geneva.

Saya senang dengan anak- anak muda yang gemar tantangan.

Berhadapan dengan tantangan yang berat, mereka akan berkata, "Aku

akan menjalaninya." Mengapa? Injil itu untuk mereka yang tidak

terbuai dengan kenyamanan dan kemudahan, melainkan mereka yang

mencari tantangan dan berkata, "Aku akan menakluknya." Itu

sebabnya kalangan muda sering kali lebih tanggap terhadap Injil.

Kalangan tua berkata, "Oh tidak, yang benar saja. Ini terlalu berat.

Terlalu sulit. Hari- hari mengejar tantangan sudah berakhir." Namun

bagi kalangan muda, setidaknya sebagian dari mereka akan memberi

tanggapan.

Bersepeda dari Shanghai ke Suzhou

Semasa saya di Shanghai, saya sudah mulai melakukan kegiatan untuk

mendisiplin dan melatih diri. Saya bersepeda dari Shanghai ke Suzhou.

Sekarang ini, kereta cepat dari Shanghai mungkin hanya butuh waktu

satu jam lebih untuk menuju Suzhou. Di zaman itu, belum ada jalan

tol. Jalan- jalan menuju daerah pendalaman adalah jalan yang becak

dan berlumpur. Anda harus berbelok- belok menghindari genangan

lumpur di sana- sini. Demikianlah, saya bersepeda dari Shanghai

menuju Suzhou bersama empat teman yang lain. Perjalanan itu

memakan waktu sekitar 24 jam. Kami bersepeda semalaman tanpa

tidur. Perjalanan yang membutuhkan perjuangan yang berat.

Jalan yang lebar dan jalan yang sempit

Apakah kehidupan Kristen itu berat buat Anda? Atau malah mungkin

terlalu berat bagi Anda. Saya mau katakan bahwa kehidupan Kristen

akan terlalu berat bagi mereka yang tidak punya nyali bagi hal- hal

yang berat. Tadi saya menggunakan gambaran dari pengalaman saya

tapi Tuhan menjelaskannya lewat cara yang berbeda. Tuhan

menggunakan gambaran jalan yang lebar dan sempit. Ada jalan yang

lebar, lapang dan mulus, dan banyak orang yang lewat jalan itu; dan

ada juga jalan yang sempit.

Page 284: Bmf 20 cahaya pengharapan

276 | B I B L E S U R V E Y

Jalan yang sempit adalah jalan- jalan pedesaan, jalan setapak di

pegunungan. Jalan ini tidak mulus tetapi kasar dan berbukit- bukit. Jika

Anda mendaki gunung, Anda tidak akan menemukan jalan besar yang

mulus. Bahkan jalan setapak pun tidak ada. Bagaimana cara kita

berjalan dari satu titik ke titik yang lainnya? Sangat sederhana. Ketika

Anda sampai di satu titik, Anda harus mencari satu tanda yang dapat

ditemukan setiap 10- 20m. Ketika Anda mencapai titik itu, Anda harus

menemukan petanda yang lain, demikianlah seterusnya. Begitulah cara

Anda menempuh perjalanan di gunung. Tak ada jalan setapak di sana,

jika ada sekalipun mungkin berbatu- batu dan sangat sempit.

Injil membagi orang menjadi dua jenis. Ada jenis yang memilih

kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh jalan yang lebar

itu, di mana orang banyak akan melintasinya. Orang banyak tidak akan

memilih bersepeda dari Shanghai ke Suzhou. Tak ada yang mau kecuali

empat orang gila macam kami ini. Orang banyak tentu saja tidak akan

mau mendaki gunung yang terjal itu. Tempat- tempat semacam itu

adalah bagi orang- orang yang mencari tantangan. Berapa banyak dari

Anda yang mau bersepeda melintasi Swiss, bahkan dengan sepeda

yang memiliki persneling sekarang ini? Saya tantang Anda, pakailah

sepeda dengan persneling dan cobalah lakukan apa yang pernah saya

lakukan dengan sepeda tanpa persneling dulu, dan nantinya Anda akan

berkata, "Bagaimana cara orang gila ini dulu melakukannya?"

Rute itu adalah: Berangkat dari Swiss Utara, dekat Basle, turun menuju

pusat Swiss yaitu ke Altdorf, dari Altdorf ke Lugano, dari Lugano ke

Geneva dan dari Geneva kembali ke titik awal. Ratusan mil. Waktu

tempuhnya adalah empat hari. Sekarang ini saya hanya bisa

mengenangnya karena sudah tidak punya kemampuan untuk

mengulangi hal- hal tersebut. Namun yang ingin saya sampaikan

adalah - dibutuhkan jenis orang yang mendengarkan panggilan Allah

dan mau respon sekalipun jalan itu penuh kesukaran. Tuhan

memerlukan orang yang tidak takut menghadapi kesukaran-

kesukaran.

Saya sengaja memilih beberapa contoh yang, terlihat agak bodoh bagi

orang lain, agak berlebihan karena memang agak mirip dengan Injil.

Orang yang merelakan karirnya, seperti rasul Petrus, Andreas, Yakobus

dan Yohanes. Orang yang bersedia merelakan usaha penangkapan

ikannya untuk mengikuti seorang guru yang tidak terkenal, yang

Page 285: Bmf 20 cahaya pengharapan

277 | B I B L E S U R V E Y

bernama Yesus. Seorang tukang kayu yang baru saja tampil dan apa

yang diberitakannya? Tentang visi Kerajaan Allah.

Padahal sebelum itu tak seorangpun yang pernah mendengar khotbah

tentang hal ini. Namun ketika orang ini datang apakah Anda bersedia

meninggalkan segalanya dan mengikut dia? Padahal katanya, "Kalau

kamu mengikut aku, kamu akan disalib sama seperti aku disalibkan."

Belum apa- apa orang ini sudah berbicara tentang penyaliban dirinya.

Dibutuhkan orang macam apa yang mau mengikut dia? Ketika Yesus

memilih murid- muridnya, dia mencari orang- orang dari jenis tertentu.

Karena melalui orang- orang jenis inilah misi Tuhan dapat

dilaksanakan.

Hanya sedikit yang suka pada tantangan

Setelah mendengar khotbah yang pertama (Visi Kerjaaan Allah 1) istri

saya, Helen berkata kepada saya, "Mungkin hanya satu atau dua orang

yang mau menanggapi Kerajaan Allah. Khotbah itu pasti mematahkan

semangat pendengarnya." Saya menjawab, "Saya hanya

menyampaikan kebenaran. Saya tidak mengkhotbahkan khayalan

ngawur yang membuat orang- orang di sini berdiri dan berseru, "Hore!

Aku akan mengikut Allah!" Saya sudah berada di dalam pelayanan ini

cukup lama. Saya tahu orang macam apa yang mau ikut dan yang

tidak mau ikut. Saya mengamati seseorang dan saya tahu bahwa yang

ini berpotensi sedangkan yang itu tidak. Maafkan keterus- terangan

saya ini. Saya katakan kepada Helen bahwa memang inilah yang

disampaikan oleh Yesus dulu. Jalan yang menuju kepada kematian itu

lebar dan banyak orang yang akan masuk ke sana. Namun jalan yang

menuju kepada hidup sangatlah sempit dan hanya sedikit yang

menemukannya. Kata yang digunakan Yesus adalah "sedikit", ini bukan

karangan saya. Silakan mencari ayatnya. Apa arti 'sedikit'? Bisa hanya

satu, dua atau tiga, itulah yang dimaksudkan dengan sedikit. Jika

jumlahnya seratus, maka itu bukan sedikit, bukankah begitu? Kata

sedikit, jika dipahami dalam pengertian relatif mungkin berarti 1% atau

2%. Akan tetapi yang 1% atau 2% inilah yang akan menjungkir-

balikkan dunia. Sedangkan yang lainnya tidak menghasilkan apa- apa.

Dan Anda harus memutuskan untuk memilih jalur yang mana, jalan

yang lebar atau yang sempit? Yang banyak atau yang sedikit? Untuk

bergabung dengan yang sedikit, seperti yang sudah saya sampaikan,

Page 286: Bmf 20 cahaya pengharapan

278 | B I B L E S U R V E Y

butuh sikap hati yang tertentu. Dibutuhkan semacam visi yang bisa

membuat Anda mampu terus melanjutkan perjalanan yang tidak

singkat ini, sampai pada akhirnya. Kemana pun saya berkhotbah, saya

berkhotbah bagi orang- orang yang sedikit ini. Saya tahu itu. Yang

lainnya tidur, entah secara mental, fisik atau pun rohani. Mereka

tertidur. Mereka sama sekali tidak dapat ikut. Mereka bahkan tidak

mau ikut.

Anda tahu, saya merasa tidak cocok dengan kursi- kursi di tempat ini.

Tampaknya kursi- kursi ini dirancang untuk keperluan tidur. Mereka

tidak dirancang untuk keperluan mendengarkan Firman Allah. Adakah

yang melihat sofa- sofa di lantai atas? Pertama kali melihatnya, saya

membatin, "Tempat macam apa ini? Siapa yang merancang tempat

yang keterlaluan seperti ini?" Maaf kalau saya terlalu berterus terang.

Anda bisa lihat betapa kasarnya saya. Saya membuat banyak orang

memusuhi saya. Akan tetapi apakah ini sebuah gereja atau justru

penginapan tempat beristirahat? Saya duduk di salah satu kursi

raksasa itu dan berpikir, "Sekadar bangkit dari sini saja sudah susah."

Ketika Anda duduk, sofa itu begitu nyaman, dan mata Anda mulai

menjadi berat. Siapa yang akan menyalahkan Anda jika Anda tertidur

di kursi semacam itu? Apa yang telah mereka kerjakan? Mereka

menyingkirkan kursi keras yang membuat orang tetap terjaga dan

menaruh sofa di sana - nyaman dan nikmat. Itu sebabnya saya

meminta mereka untuk duduk di lantai bawah saja, setidaknya kursi di

lantai bawah tidak senyaman yang di lantai atas sana. Yang di lantai

bawah masih lebih sesuai walaupun masih terasa terlalu nyaman. Anda

tidak akan bisa menghasilkan prajurit dari lingkungan semacam ini.

Angkatan Darat Amerika perlu melatih tentaranya dengan cara latihan

yang nyaris kejam agar mereka siap untuk bertempur, karena para

rekrut berasal dari negara yang menyediakan segala kemudahan dan

kenyamanan. Ketika mereka berperang di Vietnam, yang mereka

hadapi di sana adalah para prajurit sejati, orang- orang yang mampu

bertahan menghadapi kesulitan yang terbesar sekalipun. Amerika sadar

bahwa jika mereka ingin menghadapi para prajurit sejati dari Vietnam

maka mereka harus menghasilkan tentara yang sanggup mengimbangi

mereka. Prajurit Vietnam sanggup menghadapi kehidupan yang sangat

sulit. Mereka berangkat berperang hanya dengan sesuap nasi dan maju

tanpa perbekalan makanan apapun dan bertahan hidup dengan

memakan dedaunan di hutan. Oleh karena itu Akademi Militer Amerika

Page 287: Bmf 20 cahaya pengharapan

279 | B I B L E S U R V E Y

membuat latihan mereka menjadi semakin berat, karena jika tidak,

maka mereka tidak akan dapat memenangkan satu pertempuran pun.

Angkatan Perang Swiss juga harus melakukan hal yang sama. Mereka

membuat latihan yang sangat berat untuk menghasilkan tentara yang

punya daya tahan. Mereka disuruh berenang menyeberangi sungai

dengan ransel penuh muatan seberat 80 pon (sekitar 40 kg). Dapatkah

Anda menyeberangi sungai dengan beban 80 pon di punggung Anda?

Anda sudah sangat senang jika mampu menyeret tubuh Anda ke

seberang. Dan sesungguhnya, di dalam latihan menyeberang itu ada

beberapa orang yang tewas tenggelam. Pada saat pertolongan datang,

sudah sangat terlambat. Ada di antara mereka yang tidak pernah

sampai di seberang sungai dengan membawa beban 80 pon di

punggung. Dan pihak ketentaraan tidak menyesali tenggelamnya

beberapa orang tentara itu. Anda ingin bergabung dengan ketentaraan

Swiss? Anda perlu mempertangguh diri Anda.

Punyakah kita laskar Kristus yang mampu menanggung kesukaran

melintasi jalan yang sempit? Sanggupkah Anda melintasinya? Saya

meragukan sebagian besar dari Anda. Anda bahkan tidak memiliki

kualitas mental yang memadai untuk itu. Sama halnya dengan

angkatan- angkatan perang tersebut, termasuk angkatan perang

Amerika, prajuritnya harus dilatih secara mental, untuk mengubah cara

berpikir mereka supaya mereka mampu bertahan. Mereka dibentak dan

dihina secara sengaja oleh para perwira, dengan tujuan untuk

merendahkan mereka sampai ke titik di mana mereka akan mematuhi

setiap perintah.

Sedikit Pandangan tentang Demokrasi

Demokrasi perlu ditopang lembaga yang tidak demokratis

Di khotbah sebelum ini (Visi Kerajaan Allah 1) saya menyinggung

tentang demokrasi sebagai kehendak dan kekuasaan rakyat. Tahukah

Anda bahwa demokrasi tidak akan dapat bertahan hidup bahkan sehari

pun tanpa adanya satu lembaga yang sama sekali tidak memiliki unsur

demokrasi. Kelangsungan hidup demokrasi sangat bergantung pada

lembaga yang tidak demokratis. Tahukah Anda lembaga apa yang saya

maksudkan? Tidak ada lembaga yang lebih bengis dan otokratis di

dunia ini dibandingkan dengan lembaga militer, termasuk lembaga

Page 288: Bmf 20 cahaya pengharapan

280 | B I B L E S U R V E Y

militer milik Amerika. Lembaga militer Jerman adalah salah satu mesin

perang yang terbaik yang berperang bagi orang semacam Hitler.

Mengapa angkatan perang Jerman dihormati? Karena ketaatan dan

kesetiaan mereka yang absolut. Jika mereka disuruh bertahan sampai

dengan orang terakhir, maka mereka akan bertahan sampai prajurit

yang terakhir. Pihak tentara sekutu memahami hal itu dan korban

mereka di dalam mengalahkan tentara Jerman sangatlah besar. Namun

di dalam angkatan perang sama sekali tidak ada demokrasi. Anda tidak

akan mengadakan pemungutan suara untuk memutuskan, "Apakah

saya akan menyerbu musuh dan menghantam tempat ini sekarang?"

Apakah seorang kapten akan berkata, "Bagaimana menurut kalian?

Apakah kita perlu menyerang di sini?" Tentu tidak demikian! Perintah

datang dari atasan, "Serang!" Dan Anda harus berangkat. Tak peduli

berapa jumlah korban, kerugian, urusan Anda hanya maju dan merebut

titik strategis tersebut. Demokrasi tidak dapat bertahan jika tidak

didukung oleh lembaga kuat yang tidak demokratis.

Perekonomian akan runtuh dengan demokrasi

Sebenarnya sangat sedikit lembaga yang benar- benar demokratis

karena jika mereka demokratis, maka seluruh bangsa akan runtuh. Apa

maksud saya? Mari kita ambil contoh sebuah perusahaan besar seperti

General Motors, perusahaan kendaraan terbesar di dunia. Bagaimana

cara perusahaan General Motors dijalankan? Apakah dengan

mengadakan pemungutan suara mengenai apakah Anda mau masuk

kerja hari ini? Berapa banyak mobil yang akan kita produksi hari ini?

Mari kita pungut suara, mari kita diskusikan. Hari ini, cuaca agak panas

jadi kita kurangi saja produksi menjadi 2000 mobil, besok, jika cuaca

agak membaik, mungkin 3000 mobil. Atau, hari ini, saya merasa

kurang enak - mari kita semua pergi berpiknik dan lupakan sejenak

tentang pekerjaan. Kalau demikian caranya, perusahaan tentu saja

akan jatuh bangkrut! Apakah ada perusahaan yang merupakan

lembaga yang demokratis? Dapatkah Anda berbuat sesuka hati?

Apakah mereka mengadakan pemungutan suara untuk

mempertimbangkan pendapat Anda? Anda pasti bercanda! Pimpinan

perusahaan memberi perintah - kita akan memproduksi dengan cara

ini dan pembagian pekerjaan akan dilakukan seperti ini.

Jika Anda ingin mogok kerja, dan jika alasan Anda masuk akal, silakan,

tetapi jika tidak masuk akal, Anda dipecat. Undang- undang yang

Page 289: Bmf 20 cahaya pengharapan

281 | B I B L E S U R V E Y

mengatur tentang pemogokan juga ada. Anda lihat, demokrasi tidak

berjalan di sini. Perekonomian bisa ambruk. Perusahaan besar tidak

akan dapat beroperasi. Ia harus memiliki disiplin militer, dalam kadar

tertentu, tidak sebesar yang ada di dalam tubuh militer, akan tetapi

harus ada disiplin jika suatu perusahaan ingin bertahan. Singkirkanlah

unsur- unsur yang tidak demokratis itu, maka demokrasi akan tamat

riwayatnya.

Apakah kita memiliki demokrasi yang sejati?

Suatu angkatan perang itu terdiri dari ratusan ribu orang, dan tidak

ada unsur demokrasi di dalamnya. Setiap orang akan mengerjakan

tugas sesuai dengan perintah. Seorang prajurit telah bersumpah untuk

setia dan taat sepenuhnya - dan hal itu terjadi di tengah negara yang

demokratis. Jika demokrasi memang cukup kuat di dalam dirinya

sendiri - Anda tidak akan membutuhkan angkatan perang,

kenyataannya demokrasi butuh angkatan perang untuk dapat bertahan

hidup.

Kerajaan Allah bertolak belakang dengan kerajaan duniawi karena

kerajaan duniawi berpusat pada manusia. Dan penempatan manusia

sebagai pusat perhatian bukanlah hal yang sesungguhnya demokratis

tetapi terkandung di dalamnya unsur otoriter karena kekuasaan berada

pada lembaga militer. Hal ini menjelaskan mengapa demokrasi begitu

sering diambil alih oleh pihak militer. Negara- negara di Amerika

Selatan sering mengalaminya - saat seseorang tampil ke kursi

kekuasaan dan tidak lama kemudian dia digulingkan oleh pihak militer.

Pihak angkatan perang mengambil alih kendali dan tak ada yang bisa

berbuat apa- apa karena sudah jelas Anda tidak bisa melawan

angkatan perang. Demikianlah, para jenderal dengan mudah

mengambil alih kekuasaan. Demokrasi tidak dapat bertahan tanpa

sokongan lembaga militer. Ini adalah suatu tragedi. Itu sebabnya,

sebenarnya, tidak ada demokrasi yang sejati. Kerajaan- kerajaan

duniawi mengklaim memilikinya dan namun dalam kenyataannya

bukan demikian.

Akan tetapi di dalam Kerajaan Allah, Allah memegang kendali. Dia

bukanlah diktator. Dia bukanlah tiran. Dia adalah Pribadi yang

mengangkat kepentingan terbaik kita layaknya seorang ayah. Itu

sebabnya kita, yang melangkah bersama dengan Allah, memanggil-

Page 290: Bmf 20 cahaya pengharapan

282 | B I B L E S U R V E Y

Nya 'Bapa'. Bapa adalah kepala rumah tangga. Seorang bapa yang baik

memegang kendali akan tetapi dia bukanlah tiran. Namun Dia

menghendaki kualitas- kualitas tertentu. Jika Anda memiliki anak, anak

macam apa yang Anda kehendaki? Apakah anak yang senang bermain-

main saja sepanjang hidupnya? Yang tidak punya disiplin pribadi? Yang

menghamburkan uang Anda? Yang terus saja bermasalah? Anak

macam apakah yang Anda inginkan? Dan anak- anak macam apakah

yang dikehendaki oleh Allah? Seharusnya ini adalah hal yang mudah

untuk dipahami.

2 Macam Manusia

Pada dasarnya, ada dua macam orang di dunia ini. Yesus di dalam

setiap perumpamaannya menegaskan hal itu. Yang satu, contohnya,

dapat disebut sebagai domba, dan yang satunya lagi kambing. Atau

bisa juga, gandum dan lalang. Perbandingan ini bisa dilihat di

sepanjang Kitab Suci. Dan di dalam ruangan ini juga terdapat dua

macam orang. Anda termasuk ke dalam salah satu dari dua kategori

itu. Termasuk apakah Anda ini? Jenis yang pertama adalah yang

mengerjakan kehendak Allah dan mereka tahu bahwa mereka

mengerjakan hal itu karena mereka berkomitmen untuk melakukannya.

Dan jenis yang lainnya adalah yang tidak mengerjakan kehendak Allah.

Banyak orang yang berada di tengah- tengah, yang tidak tahu apakah

mereka mau mengerjakan kehendak Allah atau tidak, dan mereka

menghabiskan seumur hidupnya hanya untuk memastikan hal itu. Dan

selama Anda belum memastikan hal itu, maka Anda boleh yakin bahwa

Anda tidak sedang melakukan kehendak Allah. Anda perlu membuat

suatu keputusan.

2 Macam Reaksi

Izinkan saya menguraikan lebih jauh lagi tentang hal hidup di dalam

Kerajaan. Saya sudah membahas sedikit tentang hidup di dunia. Saya

akan melanjutkan sedikit lagi sebelum membahas tentang sikap hati

yang dibutuhkan untuk mempelajari Injil. Bahkan di saat saya sedang

berkhotbah, Anda akan mendapati ada dua macam sentimen yang

tumbuh di dalam diri Anda. Saya bukanlah seorang pengkhotbah yang

populer karena saya menyampaikan Firman Allah, dan Firman Allah itu

akan menyinggung hati atau terdengar bodoh, bergantung pada sikap

hati Anda. Itulah yang dikatakan oleh rasul Paulus. Yang kita bicarakan

Page 291: Bmf 20 cahaya pengharapan

283 | B I B L E S U R V E Y

adalah kuasa Allah. Paulus menyampaikan hal ini di dalam 1 Korintus

1:17 bahwa kuasa tersebut adalah suatu kebodohan bagi sebagian

orang dan batu sandungan bagi yang lainnya. Apa pandangan Anda?

Suatu kebodohankah? Atau batu sandungan? Apakah Anda memiliki

syarat yang dibutuhkan untuk melihat visi itu? Dan itulah alasan

mengapa saya menguraikan poin yang satu ini karena tak ada gunanya

berbicara tentang visi yang tidak bisa Anda lihat.

Di Matius 7:6 Yesus berkata, "Jangan berikan barang yang kudus

kepada anjing dan jangan lemparkan mutiara kepada babi." Ketika

saya masih baru menjadi Kristen, saya merasa bahwa ayat ini

sangatlah menyinggung hati. Apakah ayat itu terasa menyinggung?

Setelah bertahun- tahun, saya baru menyadari betapa benarnya ayat

itu. Jika Anda melemparkan barang yang kudus kepada anjing, jika

Anda lemparkan mutiara kepada babi, tahukah Anda apa hasilnya?

Mereka akan menginjak- injak barang itu dan berbalik mengincar dan

meremukkan Anda. Itu adalah perkataan dari Yesus di dalam Matius

7:6 dan bukan perkataan saya - lalu ia berbalik mengoyak kamu.

Kebenaran akan membangkitkan kemarahan dan kebencian yang amat

sangat. Ketika rasul Paulus memberitakan keselamatan dari Allah

(ingatlah, yang dia khotbahkan adalah keselamatan bukan kutukan)

namun yang dia dapatkan adalah lemparan batu, dan ia bahkan pernah

dilempari dan ditinggalkan karena dikira sudah mati. Berapa kali dia

dipukul atau dicambuk? Berapa besar penderitaannya? Dia berkata

bahwa dia memiliki bekas luka di sekujur tubuhnya sebagai bukti

kesetiaannya kepada Kristus. Mengapa orang- orang melempari dia

dengan batu padahal dia tidak mengatakan hal- hal yang buruk pada

mereka, melainkan menyampaikan tentang keselamatan dari Allah dan

mengundang mereka untuk datang dan mengerjakan kehendak Allah?

Saya sudah berkali- kali diserang. Saya diserang bukan oleh batu tetapi

kata- kata yang dirancang untuk mencabik dan memfitnah saya dalam

segala hal. Dan itu justru dilakukan oleh mereka yang menyebut

dirinya "Kristen". Di sini, kita bisa melihat sesuatu yang jauh lebih

buruk ketimbang sekadar reaksi negatif, "Aku tidak suka dengan

khotbah ini. Aku tidak mau mendengarkannya." Ada orang yang akan

mengacuhkan Anda; itu adalah hal yang paling baik yang akan mereka

lakukan terhadap Anda. Yang lainnya akan mengoyak diri Anda.

Sanggupkah Anda menanggungnya? Tak usahlah berbicara tentang

Page 292: Bmf 20 cahaya pengharapan

284 | B I B L E S U R V E Y

bersepeda melintasi Swiss atau dari Shanghai ke Suzhou dan

petualangan sejenis itu. Sanggupkah Anda menerima kata- kata yang

kasar, kata- kata yang tidak adil, tidak benar dan tidak membalasnya?

Saya tidak pernah membalas atau memfitnah mereka yang memfitnah

saya. Tidak, saya tidak melakukan hal tersebut karena saya punya Dia

yang akan menangani semua perkara itu pada waktunya.

Tapi sekarang, jika Anda memiliki sikap hati yang berkata, "Apapun

kebenarannya, aku siap untuk menjalankannya tak peduli apapun yang

dipikirkan oleh orang lain." Anda tidak melakukan kebenaran bagi

kepentingan orang lain; Anda tidak bisa menyerahkan hidup Anda

kepada Allah karena tekanan keluarga atau karena hal apapun itu.

Anda harus melakukannya demi satu alasan saja: bahwa Anda

sendiri telah mulai melihat visi itu dan Anda mengambil langkah

ke depan. Saya tidak tahu apakah Anda dapat melakukan itu.

Mukjizat Terjadi bagi yang melakukan Kehendak- Nya

Selanjutnya terjadilah hal- hal yang ajaib. Mukjizat terjadi. Kadang

kala, saya malah tidak tahu bagaimana harus bersaksi pada orang-

orang tentang perjalanan luar biasa saat melangkah bersama dengan

Allah. Saya merasa bahwa mereka telah melewatkan begitu banyak hal

dan mendapatkan sangat sedikit. Mereka memiliki rumah yang besar,

mobil yang mewah, tetapi tidak ada artinya. Semua itu akan berlalu.

Mereka memiliki hal- hal yang tidak berharga untuk dimiliki. Jika saya

mengenang kembali tahun- tahun panjang langkah saya bersama Allah,

dan segala yang saya alami bersama- Nya, saya tidak akan bersedia

menukarkan satupun dari itu semua dengan mobil atau rumah atau

yang lainnya. Sungguh ajaib dapat mengenal Allah dan dapat

berkomunikasi dengan- Nya!

Mukjizat Israel

Mari kita kembali ke Kedaulatan Allah (Kingship of God). 'Raja (King)'

adalah kata yang kuno. Kita jarang memakai kata 'raja' sekarang ini.

Tidak masalah. Kata Kedaulatan Allah (Kingship of God) bisa kita ganti

dengan kata Kepemimpinan Allah (Headship of God), Pemerintahan

Allah (Rulership of God), Kepresidenan Allah (Presidency of God), dan

sebagainya, asalkan Dia berada di posisi itu bukan atas dasar

pemungutan suara. Israel adalah satu- satunya negara yang memulai

Page 293: Bmf 20 cahaya pengharapan

285 | B I B L E S U R V E Y

dengan theokrasi; satu- satunya negara yang diperintah oleh Allah.

Dan Allah memerintah Israel melalui seorang yang bernama Musa.

Allah menugaskan Musa, orang yang agak pemalu, pendiam, mirip

dengan Timotius di dalam Perjanjian Baru. Allah menugaskan Musa

untuk memimpin bangsa Israel menghadapi tantangan yang luar biasa,

yang membuat petualangan saya melintasi Swiss menjadi tidak berarti

karena Musa harus memimpin bangsa ini melintasi padang gurun

menuju ke Tanah Perjanjian. Dia harus memimpin perjalanan yang

melibatkan 2 juta orang.

Tantangan macam apa ini? Dua juta orang bergerak melintasi padang

gurun, di sepanjang lintasan itu jelas tidak ada toserba di mana Anda

dapat membeli minuman dingin sebagai penyegar, tak ada McDonald's

atau Kentucky Fried Chicken, bahkan tidak ada jalan raya! Dua juta

orang berjalan melintasi padang gurun yang gersang. Jika Anda sempat

membaca Kitab Keluaran lagi, Anda akan tahu bahwa ini adalah suatu

tantangan yang sangat besar! Tak mungkin bisa dikerjakan! Pikirkan

saja masalah logistiknya! Jika Anda perhitungkan baik- baik situasi

tersebut, berapa banyak air yang dibutuhkan oleh dua juta orang

dalam sehari? Padahal air adalah barang yang langka di padang gurun!

Saya pernah mengunjungi padang gurun tersebut dan saya berpikir,

dapatkah saya menghabiskan waktu 24 jam di padang gurun yang

gersang ini? Di dalam kedinginan di malam hari, dan kepanasan di

siang hari?" Akan sangat sulit untuk melintasi padang gurun tersebut,

apa lagi melintasinya dalam kumpulan dua juta orang berikut anak-

anak dan barang- barang.

Poin dari bagian ini adalah: Allah itu Raja. Allah yang memegang

kendali. Dan apa yang terjadi jika Anda melangkah, bukan dengan

kehendak Anda melainkan dengan kehendak Allah? Mukjizat akan

terjadi.

Ketika saya masih baru menjadi Kristen, itu semua menjadi pedoman

buat saya. Saya melangkah di berbagai padang gurun bersama Allah.

Saya pernah tidak memiliki penghasilan, tanpa makanan, dan

seringkali tanpa uang satu sen pun di kantong. Saya harus

memasrahkan diri kepada Allah bagi pemenuhan kebutuhan saya. Dan

Allah yang saya sembah itu nyata. Semakin Anda melakukan kehendak

Allah, semakin Anda mengalami kenyataan Allah. Dan semakin Anda

mengalami kenyataan Allah, maka semakin giat Anda melakukan

Page 294: Bmf 20 cahaya pengharapan

286 | B I B L E S U R V E Y

kehendak Allah. Terbentuk suatu lingkaran rohani yang bertumbuh

dengan intensitas yang semakin meningkat.

Apakah Allah itu nyata bagi Anda? Saya rasa sangat sedikit orang yang

mengenal Allah secara nyata. Dan karena Anda tidak mengenal Dia

secara nyata, maka Anda akan menganggap perjalanan ini adalah

tindakan gila. Bayangkan perjalanan bagi dua juta orang melintasi

padang gurun. Bahkan dalam kondisi di zaman sekarang ini saja sulit.

Jika Anda tidak percaya, cobalah berjalan di padang gurun Sinai cukup

dua hari saja dan lihat sendiri seberapa jauh jarak yang dapat Anda

tempuh. Tak ada air di sana. Anda boleh membawa air sebanyak yang

Anda mau. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melintasi jalur

yang paling pendek di gurun Sinai tanpa memakai kenderaan? Silakan

mengambil jalur yang terpendek. Lakukan dengan berjalan kaki.

Berangkatlah dengan air dan makanan sebanyak yang mampu Anda

bawa dan coba lihat seberapa jauh Anda bisa berjalan. Tidak terlalu

jauh saya rasa. Kita membaca tentang semua hal ini tetapi kita tidak

memahami. Anda tidak akan dapat membawa persediaan kebutuhan

buat dua juta orang di sana untuk jangka waktu yang lama. Makanan

atau minuman itu akan segera habis. Allah ingin menunjukkan bahwa

jika Dia adalah Raja, karena itu Anda tidak akan kekurangan apa pun.

Selama Anda mengerjakan kehendak- Nya, maka Anda akan

mengetahui realitas Allah. Hal ini terlalu indah untuk diungkapkan

dengan kata- kata.

Mukjizat Stasiun radio

Saya sudah menanggapi sebuah tantangan. Tuhan memberi saya

tantangan dan Dia tak pernah gagal. Saya sudah pernah memberi

kesaksian mengenai mimpi saya agar China terbuka bagi Injil. Dan

bagaimana cara kami membawa Injil masuk ke China dalam waktu

yang paling singkat? Salah satu jalan yang terpikirkan oleh saya adalah

melalui siaran radio. Kami perlu memiliki sebuah stasiun radio. Saya

berkata, "Tuhan, apakah akan sesuai dengan kehendak- Mu jika kami

mencoba membawa Injil masuk ke dalam China melalui siaran radio?"

Saat saya di Montreal, saya sempat berbincang- bincang dengan

seseorang di gereja kami, seorang profesor di McGill jurusan teknik

elektronika, dan saya tanyakan mengenai siaran radio. Dia berkata,

"Saya bukan ahli di bidang itu." Tetapi dia berkata, "Saya kenal

seorang profesor yang ahli di bidang Transmisi radio." Lalu dia

Page 295: Bmf 20 cahaya pengharapan

287 | B I B L E S U R V E Y

memperkenalkan saya kepada profesor ini. Hal pertama yang

ditanyakan oleh profesor ini adalah, "Apakah Anda punya banyak

uang?" Saya menjawab, "Tidak. Saya tidak punya banyak uang." Dia

menyahut, "Nah, jika Anda berbicara tentang siaran radio, maka hal itu

melibatkan uang jutaan dolar. Anda tidak sedang berbicara tentang

uang receh di sini. Tanpa dana jutaan, maka Anda tidak bisa

membahas tentang penyiaran." Lalu dia memberi saran yang lebih

murah seperti menyewa jam siar di Radio CBC dan mengadakan siaran

dari Kanada, dan sebagainya. Dia tidak tahu pasti apakah CBC bersedia

menyewakan jam siarnya tetapi dia berkata akan mencari tahu tentang

hal itu.

Jadi saya harus menangguhkan rencana itu untuk sementara waktu

sampai suatu hari, seorang rekan sekerja berkata kepada saya, "Ada

sebuah stasiun radio Kristen yang menawarkan untuk menjual stasiun

siaran mereka yang menjangkau China." Saya menyahut, "Benarkah?"

Lalu saya teringat pada kata- kata si profesor itu, "Anda perlu dana

jutaan dolar." Berapa banyak uang yang dibicarakan dalam tawaran

itu? Wah! Sejuta dolar AS! Dari mana kami punya uang sejuta dolar?

Tak ada orang kaya di gereja kami. Bagaimana kami bisa menggali

dana sebanyak itu? Itu menjadi satu tantangan bagi kami. Apakah

Allah Anda nyata? Nah saya berpikir, "Jika ini memang kehendak- Mu,

Tuhan, apalah artinya sejuta dolar?" Bagi Allah, apakah itu masalah

besar? Tentu bukan.

Apakah uang USD 1 juta itu besar bagi Anda? Tentu saja. Terutama

jika dana Anda bahkan tidak mencapai sepersekian dari itu. Pemilik

stasiun itu sangat perlu untuk menjual stasiun radio itu karena mereka

terlilit hutang dan berniat menjual stasiun radio tersebut kepada orang-

orang yang mengasihi Tuhan. Stasiun itu adalah stasiun radio Kristen

dan mereka mengasihi Tuhan, dan mereka bersedia menjualnya

dengan harga yang sangat murah, karena sebagaimana yang telah

dikatakan oleh si profesor itu, membeli sebuah stasiun radio butuh

biaya jutaan dolar. Dan stasiun radio itu awalnya berharga USD 5 juta.

Akan tetapi mereka bersedia menjualnya dengan harga sejuta saja.

Lalu apa yang akan Anda lakukan? "Apakah tawaran itu diambil?"

Kemudian Anda memeriksa dompet Anda dan berkata, "Tak bisa

dilaksanakan." Akan tetapi saya sudah mengenal Allah saya selama

bertahun- tahun. Apakah Allah itu nyata? Cukup nyata untuk menaruh

Page 296: Bmf 20 cahaya pengharapan

288 | B I B L E S U R V E Y

uang sejuta dolar di atas meja? Apakah menurut Anda begitu? Apa

jawaban Anda jika Anda yang menerima tawaran itu? Saya sendiri

berkata, "Ya, kita ambil tawaran itu. Selanjutnya kita lihat saja apa

yang akan dilakukan oleh Tuhan." Nah, kejadiannya sungguh indah.

Mulai tahun 2000, stasiun radio itu telah mengadakan siaran ke China

selama 4 ½ jam sehari. Firman Allah menyebar dan mampu

menjangkau lebih banyak orang dalam 4 ½ jam dalam sehari, jauh

melampaui jumlah yang mungkin sanggup kita jangkau di sepanjang

hidup kita.

Dan di samping itu kami menghadapi lebih banyak tantangan lagi.

Pertama- tama, kami tidak punya teknisi radio yang menguasai seluk-

beluk pengoperasian sebuah stasiun radio, kami tak tahu apa- apa

tentang pengoperasian stasiun radio. Itu sebabnya mengapa saya

katakan bahwa jika Anda tidak mengenal Allah secara nyata, maka

kehidupan Kristen yang sejati itu menjadi mustahil dijalani.

Apakah Anda yang di gereja pernah melihat seseorang membawa

kantung sambil berkata, "Sumbangan buat pembangunan stasiun

radio"? Itu adalah cara yang lazim yang digunakan oleh gereja -

menggalang dana. Kami memiliki lebih dari 25 gereja untuk

mengedarkan kantung sumbangan tersebut akan tetapi kami tak

pernah melakukannya. Tak pernah ada orang yang didatangi dengan

kantung sumbangan tersebut. Saya percaya pada Allah yang hidup.

Saya tidak meminta pada seorang pun dalam menyediakan dana

sebesar HK$ 8 juta itu. Berapa banyak uang yang Anda sumbang?

Mungkin tak ada sama sekali, atau sedikit sekali. Dan dari manakah

uang HK$ 8 juta itu datang? Sungguh indah cara Allah bekerja.

Sekitar dua tahun sebelumnya, ada seorang saudara yang memiliki

tabungan senilai lebih dari HK$ 3 juta, dan dia mendatangi saya dan

berkata, "Aku ingin menjual apartemenku yang bernilai HK$ 3,5 juta.

Aku ingin memberi untuk pekerjaan Tuhan. Ke mana uang itu bisa ku-

salurkan?" Saya berkata, "Sekarang ini saya tidak punya saran untuk

pemakaian uang itu. Mengapa tidak kamu simpan saja sampai tiba

saatnya nanti di mana Tuhan akan memakai uang itu?" Dan di tahun

berikutnya, dia datang lagi kepada saya, "Aku sudah menunggu selama

setahun." Dia sangat berhasrat untuk menyumbangkan dana yang

sebesar HK$ 3,5 juta itu. Dan saya menjawab, "Maaf, masih belum

terlihat petunjuk tentang pemakaiannya, jadi mengapa tidak disimpan

Page 297: Bmf 20 cahaya pengharapan

289 | B I B L E S U R V E Y

saja uang itu sampai datangnya petunjuk nanti?" Lalu sekitar satu

setengah tahun kemudian dia mendatangi saya lagi, "Bagaimana nasib

uang yang HK$ 3,5 juta ini? Saya tidak mau dana ini menganggur." Di

Hong Kong, jika Anda menabung maka Anda akan menerima bunga

sekitar ½ persen jadi menabung di bank hampir tidak ada imbalannya.

Lalu, pada saat itu, saya berkata, "Ya, ada petunjuk sekarang. Maukah

Anda memakainya dalam pembelian stasiun radio?" Matanya berbinar,

"Akhirnya! Akhirnya!" demikian katanya.

Dan ajaibnya, kemudian datanglah orang- orang kepada saya dan

berkata, "Aku punya HK$1 juta, aku punya HK$2 juta." Kami harus

menyelesaikan pembayaran pembelian stasiun radio tersebut dalam

setahun. Kami membayar sebanyak tiga kali di luar pembayaran

pertama. Jika ada satu pembayaran saja yang gagal, maka pembelian

kami dibatalkan dan semua uang yang telah kami keluarkan itu akan

terbuang percuma. Dengan kata lain, jika kami sudah membayar

sebanyak tiga kali, dan pada pembayaran yang keempat kami tidak

mampu memenuhinya, maka semua uang yang telah dikeluarkan itu

akan hilang karena begitulah kontrak yang tertulis. Jadi kami harus

benar- benar mengandalkan Tuhan agar dana yang dibutuhkan dapat

tersedia tanpa publisitas. Tak ada orang yang pernah mendengar

pengumuman dari kami mengenai hal itu, kami sama sekali tidak

melakukan acara penggalangan dana, kami tidak melakukan acara apa

pun dengan tujuan mendapatkan dana. Sungguh indah cara Allah

bekerja. Saya menjadi saksi atas semua ini. Keajaiban dari kuasa Allah!

Tak ada cara manusiawi yang dipakai.

Seberapa nyata Allah Anda? Ketika Israel memiliki Allah sebagai Raja,

keajaiban- keajaiban terjadi. Keajaiban macam apa yang terjadi? Jika 2

juta orang membutuhkan air minum, dapatkah Anda bayangkan

seberapa banyak air yang dibutuhkan di padang gurun itu? Dan Anda

tentu tahu apa yang Musa kerjakan saat itu. Dia disuruh, "Pukullah

batu itu dan air akan memancar keluar." Dia lalu memukul batu itu dan

air memancar keluar. Air keluar dari batu? Berapa banyak air yang

Anda butuhkan untuk mengalirkan sungai? Kebutuhannya untuk 2 juta

orang dan itu bukan sekadar untuk minum saja melainkan juga untuk

mandi dan cuci. Sungguh ajaib! Bagaimana dengan kebutuhan

makanan? Diberikan dalam bentuk manna. Di pagi hari, manna

tersedia di atas tanah dan siap untuk dipunguti. Anda bisa membuat

roti atau serabi jika Anda suka, terserah Anda. Anda bisa makan

Page 298: Bmf 20 cahaya pengharapan

290 | B I B L E S U R V E Y

sebanyak yang Anda suka dan manna ini juga sangat bergizi. Makan

manna sangat menyehatkan tubuh Anda. Selama 40 tahun, Allah

menyediakan air dan makanan.

Apakah Anda pikir itu semua hanya dongeng? Apakah Anda pikir Allah

kita itu hanya tokoh dongeng saja? Jika memang demikian pikiran

Anda, maka khotbah ini bukan untuk Anda. Orang- orang bertanya,

"Nah, seberapa nyata Allah itu? Jika saya lapar, apakah Dia akan

memberi makan?" Tentu saja. Saya mengalami hal itu sampai sekitar

tiga tahun waktu saya di China. Saya berbicara sebagai orang yang

tahu akan hal ini. Anda yang menikmati segala kemudahan dan

kenyamanan hidup memang kurang beruntung. Segala kebutuhan

Anda sudah terpenuhi, karena itu Anda tidak pernah perlu

mengandalkan Allah untuk memenuhi kebutuhan Anda. Jika Anda sakit

dan tak punya uang dan tak punya Allah, maka Anda benar- benar

dalam masalah. Tapi jika Anda punya Allah, maka Anda tidak

kekurangan apa- apa, asalkan, Anda benar- benar selalu mengerjakan

kehendak- Nya.

Apakah Anda Mengenal Allah?

Mengerjakan kehendak- Nya, bukan berarti bahwa Anda melakukan

kehendak- Nya untuk sementara saja. Bukan juga sekadar memikirkan

bahwa Anda sedang mengerjakan kehendak- Nya. Kita sangat ahli

dalam menipu diri sendiri. Kita harus memeriksa diri kita setiap saat.

Apa maksudnya mengira bahwa Anda sedang mengerjakan kehendak-

Nya? Ada bedanya antara agama dengan kerohanian. Saya sampaikan

kemarin(Visi Kerajaan Allah 1) bahwa saya tidak punya hubungan apa-

apa dengan agama. Demikian pula seharusnya dengan Anda.

Tahukah Anda perbedaan antara agama dengan kerohanian? Yang

mana yang Anda miliki? Perbedaannya adalah seperti langit dan bumi.

Menjadi rohani berarti berhubungan dengan Allah dan mengenal

Dia, Allah yang sejati. Mengenal- Nya berarti memperoleh hidup yang

kekal (1 Yoh 5:20). Apakah Anda mengenal Dia? Jika Anda tidak

mengenal Dia, maka Anda tidak memiliki hidup yang kekal. Itulah kata-

kata yang tertuang dalam Alkitab. Diselamatkan, dalam bahasa yang

alkitabiah, berarti memiliki hubungan dengan Allah, berarti Anda harus

mengenal Dia.

Page 299: Bmf 20 cahaya pengharapan

291 | B I B L E S U R V E Y

Mengenal Allah vs. agama, ritual, teologi, penyembuhan iman

Anda tidak perlu mengenal agama. Jarang di antara orang- orang

dalam agama yang mengetahui sesuatu tentang Allah. Mereka

mengetahui tentang Allah lewat ilmu pengetahuan, akan tetapi mereka

tidak tahu sebenarnya siapa yang mereka bicarakan. Agama adalah

sistem buatan manusia, sebagian besar merupakan unsur kebudayaan.

Lihat saja gaya arsitektur bangunan gereja, apakah itu gaya arsitektur

dalam Alkitab? Tentu tidak. Itu gaya bangunan manusia. Jika Anda

berada di negara- negara barat, maka gaya bangunan gereja baratlah

yang Anda lihat, jika Anda berada di timur, maka gaya bangunan

timurlah yang Anda lihat. Tak ada hubungannya dengan Alkitab, tak

ada hubungannya dengan Allah. Itu gaya bangunan kita sendiri. Kita

gemar memakai gaya kita sendiri dalam membangun sesuatu. Anda

bisa saja membangun gereja dengan gaya apa pun, termasuk bentuk

yang sederhana sekalipun. Akan tetapi itu tidak ada hubungannya

dengan Allah.

Kemudian ada berbagai macam upacara dan ritual. Kita juga punya

berbagai macam upacara bukan? Kita memulai dengan sekitar 40 atau

10 menit bernyanyi. Saya pernah datang ke sebuah gereja yang

acaranya menyanyi dari awal hingga akhir dan Anda bertanya- tanya

apakah akan ada khotbah di gereja ini. Mereka terus saja menyanyikan

lagu demi lagu. Ada paduan suara yang menyanyi di sebuah panggung,

dan jemaat juga sesekali bernyanyi. Lalu para penyanyi di atas

panggung menyanyi kembali. Hal itu berlanjut terus. Lalu saya

membatin, "Sudah satu jam saya di sini. Apakah acara menyanyi ini

akan berakhir? Apakah pendetanya akan berkata, "Baiklah, kita akan

menyampaikan doa penutup dan mengakhiri ibadah hari ini"? Di ujung

acara, memang ada acara bersaksi, bukan khotbah melainkan acara

kesaksian. Saya tidak ingat kesaksian yang diberikan. Setiap gereja

mempunyai tradisinya sendiri- sendiri.

Kadang kala saya dengar di TV, isi khotbahnya mengenai bagaimana

agar Anda menjadi kaya. Ikuti prinsip ini, yaitu prinsip Abraham.

Abraham sangat kaya. Ini saya sebut sebagai, "Injil Abraham." Mereka

tidak memberitakan Injil Kristus, mereka memberitakan 'Injil Abraham'

karena Yesus miskin dan Abraham kaya. Siapa yang mau Injil Yesus?

Mereka menginginkan 'Injil Abraham'. Cara untuk menjadi kaya. Dia

memiliki kawanan ternak yang tak terhitung jumlahnya. Dan kita

Page 300: Bmf 20 cahaya pengharapan

292 | B I B L E S U R V E Y

menerjemahkan itu sebagai harta benda, mobil atau apa pun itu. Itulah

kekristenan sekarang ini. Itulah agama. Saya tidak mau menyebutkan

nama, namun jika Anda menyalakan TV, maka Anda akan tahu.

Atau, hal lainnya adalah kesembuhan. Si penyembuh iman berkata,

"Saat ini saya melihat ada yang sedang menderita kanker dan kanker

itu terdapat di sini dan di situ. Dan ada juga yang menderita sakit di

mata kanannya dan saya berdoa buat Anda. Saya berdoa bagi Anda

sekarang dan kanker serta penyakit mata itu sedang lenyap. Anda

harus mempercayai hal itu." Pasti akan ada orang yang menderita

kanker dan sakit di mata kanannya ketika Anda sedang berbicara di TV

atau radio. Saya jemu dengan segala macam trik agama atau omong

kosong seperti itu. Tentu saja, di ujung acara mereka berkata, "Dalam

rangka mempertahankan keberlangsungan acara ini, kami

membutuhkan sumbangan amal Anda. Ingatlah kami dan kami akan

memberikan Anda brosur gratis jika Anda mengirimkan sumbangan

kepada kami."

Kami tidak melakukan hal tersebut di stasiun radio kami. Sebaliknya,

kami justru berkata, "Jika Anda berminat pada isi khotbah ini, kami

akan mengirimnya dalam bentuk cetakan jika Anda mau, atau melalui

internet, atau dengan cara lain yang sesuai dengan keinginan Anda."

Kami tidak pernah meminta barang sesen pun dari setiap orang.

Bedanya seperti langit dan bumi. Agama butuh uang untuk bisa

berlanjut. Kerohanian tidak butuh itu; jika Anda butuh uang, Allah akan

memberinya; Anda tidak perlu meminta kepada orang lain untuk itu.

Perbedaan antara agama dan kerohanian adalah seperti perbedaan di

antara langit dan bumi.

Anda bisa saja menjadi seorang pendeta di sebuah gereja tanpa

mengenal Allah. Gereja sekarang ini penuh dengan pendeta yang tidak

mengenal Allah. Mereka adalah musuh terbesar saya karena saya

selalu mengungkapkan keberadaan mereka. Mereka tidak seharusnya

menjadi pendeta jika mereka tidak mengenal Allah. Jenis pendeta yang

saya akui sesuai dengan Alkitab adalah orang- orang yang melangkah

bersama Allah, yang mengenal Allah yang hidup. Jangan mengira

karena Anda adalah lulusan sekolah Alkitab, telah mendapatkan ijazah

atau yang sejenisnya, maka Anda layak menjadi pendeta. Ijazah tidak

membuat Anda layak untuk apapun. Anda harus mengenal Allah.

Page 301: Bmf 20 cahaya pengharapan

293 | B I B L E S U R V E Y

Saya pernah mendatangi sebuah gereja di Hong Kong dan yang saya

dapatkan adalah kuliah teologi alkitabiah. "Astaga!" saya membatin.

Saya menatap sekeliling dan bertanya- tanya, "Apakah orang- orang ini

tahu apa yang sedang dia bicarakan?" Nah, karena dia tidak mengenal

Allah, lantas apa yang akan dia khotbahkan? Dia harus

mengkhotbahkan sesuatu yang terdengar religius. Lalu dia membuka

buku teologi dan mengkhotbahkannya atau menceritakan sebuah kisah.

Saya mengunjungi gereja yang lain dan yang saya dengar adalah

cerita- cerita dari awal hingga akhir - sangat indah, menyenangkan,

cerita- cerita tentang moral. Pada akhir acara, saya membatin, "Itu

semua adalah kisah- kisah yang bagus akan tetapi apa poin utamanya?

Apa yang mau dia sampaikan?" Saya bertanya kepada Helen, "Apakah

kamu mendapatkan hikmah dari khotbah tadi?" Dia menjawab tidak.

Apa pesan dari kisah- kisah itu pada pendengarnya? Saya rasa

seharusnya ada satu benang merah yang menjalin semua kisah

tersebut. Jika memang ada, maka saya telah gagal menangkapnya.

Demikianlah, agama lalu menjadi semacam alat hiburan, berisi tentang

kisah- kisah moral.

Beberapa orang berkata, "Semua agama itu sama saja. Semuanya

mengajar kita untuk menjadi baik." Dalam kadar tertentu hal itu

memang benar. Semua agama pada tingkatan tersebut pada dasarnya

sama saja. Agama Buddha mengajar Anda untuk menjadi orang yang

baik. Islam mengajar Anda untuk menjadi orang yang baik. Agama apa

yang tidak mengajar Anda untuk menjadi orang yang baik? Adakah

agama yang menyuruh Anda menjadi orang jahat? Tentu tidak. Lalu

apa bedanya? Kekristenan juga sama saja. Dan tahukah Anda mengapa

kekristenan mengalami kehancuran? Ya, Anda tidak salah dengar,

kehancuran. Anda tahu mengapa? Karena sebagai agama, ia

bertumbuh menjadi besar dalam hal jumlah dan pengaruh akibat

struktur sosialnya. Padahal kekristenan di dalam Alkitab adalah perkara

mengenal Allah.

Saya membaca buku tulisan seorang dokter yang memberitahu tentang

cara untuk hidup yang lebih baik dan awet muda. Dan salah satu

sarannya adalah pergi ke gereja. Apa? Saya tidak salah dengar?

Sayangnya dia tidak menyuruh Anda pergi ke gereja untuk mengenal

Allah. Dia katakan pergi ke gereja dalam rangka kesehatan Anda. Anda

mungkin bertanya, "Apa maksudnya pergi ke gereja dan menjadi lebih

sehat?"

Page 302: Bmf 20 cahaya pengharapan

294 | B I B L E S U R V E Y

Ketika Anda pergi ke gereja, Anda mendapatkan kelompok masyarakat

yang saling peduli dan ramah, pada umumnya demikian walaupun tidak

selalu demikian. Demikianlah, ketika Anda masuk ke gereja di hari

Minggu, mereka akan menyapa, "Apa kabar? Sudah lama tidak

bertemu. Apakah kamu baik- baik saja?" Mereka menunjukkan

perhatian kepada Anda. Jika Anda tinggal di rumah, siapa yang peduli

kepada Anda? Keberadaan Anda tidak dipedulikan oleh siapapun.

Namun ketika Anda masuk ke gereja, setidaknya orang- orang di sana

akan meluangkan waktu sekitar 5 menit untuk beramah- tamah dengan

Anda. Tentu saja, banyak dari antara mereka yang terburu- buru

pulang untuk makan siang, makan malam, atau apapun itu. Dan

beberapa gereja memiliki kelompok- kelompok kecil yang berfungsi

sebagai suatu kelompok pendukung. Kelompok pendukung sangatlah

penting untuk dukungan moril dan emosional. Jadi, gereja bisa saja

bertumbuh tanpa ada isi rohaninya, sama seperti "Alcoholics

Anonymous (kelompok pendukung bagi mereka yang ingin lepas dari

kecanduan alkohol)".

Tanpa Pengenalan dengan Allah, Gereja Mati

Tetapi mengapa saya berkata bahwa gereja sedang sekarat? Karena

semakin sedikit orang yang mengenal Allah yang hidup. Ini suatu

tragedi. Saya tidak mau membangun gereja semacam ini. Saya lebih

suka gereja yang jemaatnya sedikit tetapi setiap anggota adalah

prajurit Kristus yang sejati. Semuanya benar- benar mengenal Allah,

semuanya berkomitmen untuk melakukan kehendak- Nya. Saya

menyampaikan khotbah khusus mengenai Komitmen Total karena

hanya ada satu jenis orang Kristen yang sesuai dengan Alkitab - yang

secara total berkomitmen kepada Allah. Dan khotbah- khotbah itu

diterima dengan baik di beberapa kalangan, tidak semuanya.

Buku ini, Totally Committed diajarkan ke sebuah gereja di Indonesia,

sebuah gereja yang sedang sekarat dan ketika materi tersebut

diajarkan di sana, api menyala kembali! Ia membawa pemulihan di

gereja tersebut. Rekan sekerja yang melayani di sana bukan salah satu

pengajar kita yang terbaik, tetapi dia berangkat ke sana dan mengajar

tentang komitmen total di gereja ini, dan gereja itu mengalami

kebangkitan dan pendetanya berubah, seluruh situasinya berubah. Hal

yang sama terjadi di sebuah gereja di China. Ketika seorang pemuda

Page 303: Bmf 20 cahaya pengharapan

295 | B I B L E S U R V E Y

membawa edisi berbahasa China pada pemimpin- pemimpin gereja di

sana, mereka membacanya dan segera visi mereka timbul.

Apa itu Kehidupan Kristen?

Inti dari keseluruhan Alkitab berpusat pada satu hal saja, dan itulah hal

yang perlu Anda ketahui. Anda tidak perlu menjadi seorang sarjana

Alkitab karena satu- satunya hal yang dibutuhkan adalah mengerjakan

kehendak Allah. Segala sesuatu bergantung pada perkara megerjakan

kehndak Allah. Hanya itu saja. Jika Anda tidak mengerjakan kehendak-

Nya, maka Anda berada di luar, dalam kaitannya dengan Kerajaan

Allah, karena Kerajaan adalah tempat di mana kehendak Allah

dilakukan.

Dan mengerjakan kehendak Allah bukan berarti mengerjakan apa

yang Anda kira sebagai sesuatu yang baik.

Apa maksudnya? Sebagai contoh, Anda mungkin berkata, "Baik, aku

tahu bahwa Allah ingin agar aku menolong orang yang miskin. Aku

akan menolong orang- orang miskin. Setiap bulan aku akan

menyumbangkan sejumlah uang kepada organisasi- organisasi Kristen,

Yayasan anak- anak Kristen atau yang semacam itu. Berarti aku sudah

mengerjakan kehendak Allah." Bukan begitu. Anda salah

memahaminya. Anda tidak punya hak untuk memutuskan apa yang

akan dilakukan dengan uang tersebut. Anda berkata, "Apa?"

Memang ini bukanlah hal yang mudah. Jika Anda hidup bersama Allah,

jika Anda menjadi milik- Nya, maka uang Anda itu bukan milik Anda.

Saya tidak punya uang satu sen pun di kantong saya. Memang tidak

ada. Ini bukan sekadar membesar- besarkan masalah karena memang

semua uang di kantong saya adalah milik Allah. Bukan saya yang

memutuskan dan berkata, "Aku ingin memberikan uang ini."

Jika saya dapat memutuskan apa yang akan saya kerjakan dengan

uang itu, berarti uang itu milik saya, bukan milik Allah. Jika uang itu

milik- Nya, maka saya tidak punya hak untuk memakainya sekehendak

hati saya. Sekalipun saya mengira bahwa tentunya Allah akan senang

kalau saya memberikan $10 kepada orang miskin di jalanan, saya

harus bertanya dulu kepada Allah, "Apakah saya perlu memberi uang

$10 ini kepadanya? Saya bersedia dan senang memberinya, jika ini

Page 304: Bmf 20 cahaya pengharapan

296 | B I B L E S U R V E Y

sesuai dengan kehendak- Mu." Anda mungkin berkata, "Allah pasti

akan berkata, 'Tentu saja.'"

Tidak mesti begitu. Jika Anda memberi orang itu $10, kemudian Anda

melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan orang yang kondisinya

lebih buruk, dan Anda tidak punya uang lagi untuk diberikan karena

sudah Anda berikan kepada orang yang tadi. Hanya Dia yang tahu

siapa yang lebih membutuhkan. Jika Anda memberikan uang kepada

panti asuhan Kristen, bagaimana Anda tahu bahwa memang uang itu

yang Allah inginkan untuk diberikan ke panti tersebut? Ada banyak

yayasan. Mungkin saja Dia ingin agar Anda memberikan uang tersebut

ke tempat yang lain. Lalu Anda terlanjur memberikannya ke salah satu

yayasan, sehingga tak ada lagi yang bisa diberikan ke yayasan yang

lainnya. Anda lihat, kehidupan Kristen berarti selalu menjaga hubungan

dengan Allah supaya kita tahu kehendak- Nya setiap waktu.

Belajarlah untuk bertanya dan mendengarkan

Tapi kemudian Anda bertanya, "Saya tidak tahu bagaimana bersekutu

dengan Allah." Belajarlah. Jika Anda bersedia mengerjakan kehendak-

Nya, maka Anda perlu tahu apa kehendak- Nya. Jika Allah itu tidak

ada, maka tidak ada kehendak yang harus diketahui, bukankah begitu?

Anda tidak dapat berkomitmen pada sesuatu yang tidak ada. Apakah

Anda ingin melakukannya? Jika Anda ingin melakukannya, maka Anda

akan mendapati bahwa Anda akan tahu apa itu kehendak- Nya. Dan

Anda tidak akan mengetahuinya cukup dengan sekadar berpikir,

"Kurasa inilah yang Allah inginkan." Itu menurut Anda, bukan menurut

Dia. Anda tidak boleh mengambil peran Allah dan mencoba menebak

apa yang Dia kehendaki. Yang harus Anda lakukan adalah belajar untuk

menyimak. Itu adalah langkah lanjutan yang tidak dapat kita bahas

hari ini. Sekarang ini saya sekadar ingin menggaris- bawahi bahwa

kehendak Allah adalah unsur yang sentral.

Tak ada sesuatu pun di dalam Alkitab yang tidak berkenaan dengan

kehendak Allah. Apakah arti baptisan yang saya uraikan kemarin?

Makna dari baptisan - rangkaian khotbah mengenai makna baptisan

dapat Anda lihat di website gereja kami - bisa dirangkum ke dalam

satu hal yaitu mengerjakan kehendak Allah. Sederhana saja. Banyak

buku yang ditulis mengenai hal itu - mengenai pelaksanaannya, dan

Page 305: Bmf 20 cahaya pengharapan

297 | B I B L E S U R V E Y

juga mengenai perinciannya. Atau, bisa juga dirangkum ke dalam satu

pokok yaitu mengerjakan kehendak- Nya.

Kita tidak perlu menjadi seorang teolog jika ingin menjalani kehidupan

Kristen. Sebagai contoh, Anda bisa mengendarai mobil akan tetapi

apakah Anda mengetahui tentang mesin mobil itu? Mungkin tidak

banyak. Bisa jadi Anda justru tidak tahu apa- apa mengenai hal itu,

akan tetapi itu tidak membuat Anda jadi tidak mampu mengendarai

mobil. Anda duduk, menyalakan kontaknya dan selanjutnya Anda

tinggal menjalankannya. Itu saja yang perlu dikerjakan. Punyakah

Anda pengetahuan mengenai aerodinamika? Apakah Anda mengerti

tentang mesin jet? Mungkin tidak. Sama seperti saya, saya juga tidak

mengerti. Tetapi hal itu tidak menghalangi kita untuk naik pesawat

terbang dan melanglang buana.

Tahukah Anda dinamika kehidupan rohani? Kebanyakan orang tidak

tahu. Namun Anda tidak perlu mengerti semua itu untuk berkata, "Aku

datang, oh Allah, untuk melakukan kehendak- Mu. Dan aku akan

melakukannya. Beritahukan saja apa kehendakMu itu." Jika hidup saya

diibaratkan seperti mobil dan saya menyerahkannya kepada Allah dan

berkata, "Inilah kunci hidup saya. Engkaulah yang menjalankan hidup

saya." Jika Allah itu tidak nyata, maka tak ada yang akan menjalankan

hidup Anda. Tak terjadi apa- apa. Bukankah hal ini mudah untuk

dipahami? Itu sebabnya mengapa orang yang menyerahkan hidupnya

dan mendapati bahwa Allah memang mengarahkan hidupnya tahu

persis bahwa Allah itu nyata. Itulah langkah pertama di dalam

mengenal Dia, yaitu mulai mendengar suara- Nya.

Contoh Pimpinan Tuhan

Jika Dia menyuruh Anda berbelok ke kanan, maka Anda berbelok ke

kanan, jika perintah- Nya ke kiri, maka berbeloklah ke kiri. Saya

pernah melakukannya secara harfiah karena pada saat itu memang

harus begitu. Pada waktu itu saya akan bertemu sepupu saya dari

China, dan saya tidak punya petunjuk apa- apa mengenai

penampilannya. Sepupu saya yang di Hunan, menelepon saya dan

berkata, "Aku akan pergi ke Shenzen karena aku harus mengantar

seorang Profesor dari Amerika ke sana, dan selanjutnya dia akan pergi

ke Hong Kong. Maukah kamu menemuiku karena aku sudah akan tiba

di perbatasan?" Saat itu saya sedang di Hong Kong, saya menjawab,

Page 306: Bmf 20 cahaya pengharapan

298 | B I B L E S U R V E Y

"Baik George. Tapi kita sudah lama tidak bertemu, sejak kita masih

remaja. Aku tidak tahu bagaimana rupamu sekarang ini. Lalu

bagaimana cara kita bisa saling mengenali?" Dan dia menjawab, "Aku

punya akal. Bagaimana jika aku menunggumu di stasiun kereta api di

loket nomor satu? Tentunya hanya ada satu loket nomor satu di sana.

Aku akan menemuimu di loket nomor satu." Saya menyahut, "Baiklah,

usul yang bagus." Saya tidak pernah ke stasiun itu, jadi saya tidak tahu

apa- apa. Ternyata dia juga tidak pernah ke stasiun tersebut sehingga

dia tidak tahu di mana loket nomor satu, dia sekadar menebak saja.

Saya dan Helen sampai di sana dan kami mencari loket nomor satu,

dan saya mendapati bahwa mereka yang dari China daratan tidak

diperbolehkan masuk ke stasiun dan hanya yang dari arah Hong Kong

atau orang asing yang boleh masuk. Loket nomor satu tidak bisa

didatangi oleh penduduk China. Jadi dia tidak bisa menunggu di sana.

Dengan demikian, tidak ada gunanya berdiri di loket nomor satu. Jadi

kami beranjak ke luar stasiun dan di luar sana berkerumun banyak

sekali orang. Bagaimana cara untuk menemukan sepupu saya di sana?

Nah, saya persingkat ceritanya karena saya sudah pernah memberi

kesaksian akan hal ini.

Saat saya keluar dari stasiun, saya tahu bahwa tinggal satu cara yang

tersisa untuk bisa menemukannya di tengah kerumunan banyak orang

ini, yaitu mendengarkan petunjuk Tuhan. Saya menjadi semacam

peluru kendali dan Dia yang mengarahkan saya. Sungguh indah! Apa

kata Kitab Suci? Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak

Allah (Rom 8:14). Alkitab tidak berbicara secara hipotetis atau pun

abstrak. Kalau dikatakan dipimpin Roh Allah, maka itu benar- benar

berarti dipimpin Roh Allah. Saya menerapkannya secara harfiah. Saya

berkata, "Tuhan, tak ada cara lain untuk menemukan sepupu saya

sekarang. Pimpinlah saya. Saya akan mendengarkan."

Kemudian Dia memimpin saya, membawa saya berbelok ke sana dan

kemari, kemudian melangkah lurus, dan saya bertemu dengan sepupu

saya. Tentu saja, saat itu saya tidak tahu bahwa orang itu adalah dia,

tetapi saya perkirakan bahwa tentu inilah orangnya. Ketika Tuhan

berkata, "Berhenti di sini. Lihatlah ke atas. Sepupumu berdiri di sana."

Saya menatap orang yang sedang berdiri di atas sebuah gundukan

sambil menatap ke sana kemari, berusaha mencari saya di antara

kerumunan banyak orang. Dan perkiraannya tentang rupa saya sangat

Page 307: Bmf 20 cahaya pengharapan

299 | B I B L E S U R V E Y

jauh meleset. Jadi dia mencari- cari di arah yang berbeda, dan saya

sendiri tidak tahu persis bagaimana kira- kira rupanya. Saya menatap

ke atas dan berkata, "Apakah kamu George?" Dan dia menjawab,

"Benar, saya George." Lalu dia menatap ke bawah dan berkata,

"Tentunya kamu Eric." Dan saya menjawab, "Benar."

Lalu saya ceritakan padanya tentang apa yang saya alami dan sepupu

saya yang berprofesi sebagai seorang profesor sangat terkejut. Dia

berkata, "Di zaman sekarang ini, kamu bisa mendengar suara Allah?"

Tentu saja bisa. Tetapi apa rahasianya? Saya tidak punya rahasia apa-

apa selain apa yang sudah Anda ketahui. Saya berkomitmen untuk

mengerjakan segala kehendak- Nya. Ya, semuanya.

Saya memberi kesaksian di gereja di Hong Kong bahwa ketika saya

makan di restoran cepat saji, saya membaca menu dan bertanya,

"Tuhan, yang manakah yang harus kumakan?" Jemaat terperanjat!

Mereka bertanya, "Astaga! Maksud Anda, kita perlu bertanya kepada

Allah tentang apa yang mau kita makan?" Saya katakan, "Anda

mungkin tidak perlu. Anda orang bebas. Tetapi saya mau

mengetahuinya." Anda mungkin berkata, "Wah, apa pentingnya

menanyakan hal itu?" Nah, Anda tahu, kadang kala saya memesan satu

jenis masakan dan tidak terkena masalah kesehatan. Namun ketika

orang memesan masakan yang lain di tempat yang sama, dia terkena

diare semalaman. Apa itu penting? Ya, Allah yang saya sembah peduli

pada saya. Allah berkata, "Jangan pesan yang itu. Kamu pesan yang

ini." Saya menuruti dan tidak terkena masalah. Anda bisa mengikuti

kemauan Anda. Anda orang yang bebas. Dia tidak akan memasukkan

Anda ke neraka karena Anda lebih suka ayam ketimbang sapi. Bukan

begitu. Anda tahu bahwa Allah kita bukanlah tiran melainkan Dia

peduli. Itu sebabnya saya berkata, "Bapa, bolehkah aku memesan

masakan ini?" Jika saya tidak mendapatkan tanggapan negatif, saya

lanjutkan. Sungguh indah melangkah bersama Bapa!

Itu sebabnya mengapa saya menatap sekeliling dan berkata, "Sungguh

menyedihkan, orang- orang Kristen menjalani kehidupan rohani yang

melarat. Mereka hidup tanpa arah, tanpa makna, tanpa tujuan." Hidup

macam apa yang ingin Anda jalani? Dapatkah Anda menangkap

visinya? Kita sedang berbicara tentang visi, dan visi bergantung pada

hubungan yang hidup dengan Allah. Jika Anda memiliki hubungan

tersebut, maka Anda akan memiliki visi tersebut.

Page 308: Bmf 20 cahaya pengharapan

300 | B I B L E S U R V E Y

Waspadalah Terhadap Nabi-Nabi Palsu

Matius 7:15-20

Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Kita akan lanjutkan pembahasan tentang ajaran Yesus di Matius 7:15-

20

Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang

kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi

sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari

buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah

orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah

ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang

baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang

tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak

mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang

tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu

menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang

tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan

dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan

mengenal mereka.

Perikop yang sejajar dengan ini ada di Lukas 6:43-45.

Nabi-nabi palsu ada di tengah jemaat

Yesus berkata kepada para muridnya, "Waspadalah terhadap nabi-nabi

palsu." Orang-orang itu akan masuk ke tengah jemaat dengan

memakai bulu domba. Namun di balik jubah domba itu, jauh di dalam

hati mereka, mereka itu ganas dan kejam. Mereka ganas, rakus dan

serakah sama seperti serigala.

Dari luarnya para nabi palsu itu akan terlihat persis seperti domba. Jika

Anda mengamati mereka di tengah kawanan domba, Anda tidak akan

Page 309: Bmf 20 cahaya pengharapan

301 | B I B L E S U R V E Y

dapat membedakan mana domba dan mana serigala. Inilah hal yang

menakutkan karena Anda tidak tahu bahwa di bawah jubah domba itu,

mereka sebenarnya adalah serigala yang ganas. Seperti contoh klasik

dari Yunani, mereka itu seperti kuda Troya yang berhasil menyusup ke

dalam kota musuh. Dari luar, yang terlihat adalah sebuah patung kuda

yang sangat besar dan tidak berbahaya. Penduduk kota menemukan

kuda ini di luar pintu gerbang kota lalu membawanya masuk tanpa

mengetahui bahwa di dalam patung itu bersembunyi pasukan musuh

yang bersenjata lengkap. Demikianlah kota Troya akhirnya jatuh ke

tangan musuh.

Yesus telah mengingatkan kita bahwa, "Tidak semua yang terlihat

seperti domba adalah domba." Alkitab menggambarkan orang Kristen

sebagai domba. Jadi, jika Yesus berkata bahwa mereka terlihat seperti

domba, itu berarti bahwa mereka terlihat benar-benar seperti orang

Kristen. Yang paling menyedihkan adalah bukan hanya orang non-

Kristen, tetapi orang Kristen sekalipun tidak dapat membedakan

mereka. Karena itu, ketika domba palsu ini mengeluarkan taring

serigala mereka dan mulai memangsa domba-domba yang lain, maka

orang non-Kristen akan berkata, "Lihat apa yang dilakukan oleh kalian

orang-orang Kristen." Bagaimana Anda dapat berkata kepada mereka,

"Yang ini bukan orang Kristen tapi serigala"?

Dari peringatan Yesus ini, kita dapat melihat bahwa musuh yang

berada di luar itu tidak seberapa berbahaya dibandingkan dengan

musuh yang berada di dalam jemaat. Terhadap serigala yang berada di

luar, si gembala bisa bersiaga dan melindungi kawanan dombanya.

Namun, biasanya, serigala yang berada di tengah kumpulan domba

baru ketahuan setelah terlambat. Pada saat ketahuan, mereka sudah

menelan beberapa domba.

Siapakah orang-orang Kristen palsu dan juga nabi-nabi palsu itu?

Bagaimana kita dapat mengenal mereka sebelum terlambat atau

sebelum terjadi kerusakan yang terlalu parah? Dan jika kita berhasil

menemukan mereka, apa yang dapat dilakukan? Setiap orang yang

terlibat di dalam pekerjaan Allah di dalam waktu yang cukup lama,

pasti akan tahu bahwa memang ada serigala di tengah gereja saat ini.

Jalan yang lebar vs jalan yang sempit

Page 310: Bmf 20 cahaya pengharapan

302 | B I B L E S U R V E Y

Namun, terlebih dahulu, kita perlu bertanya, "Apa hubungan antara

firman ini dengan pembahasan tentang dua macam jalan yang kita

bahas sebelum ini?"

Ada jalan yang sempit dan ada jalan yang lebar. Dan Yesus berkata,

"Jika kamu ingin masuk ke dalam hidup, maka jalan yang menuju

hidup itu adalah jalan yang sempit, akan tetapi, jalan yang menuju

pada kebinasaan itu adalah jalan yang lebar." Jalan yang sempit itu

adalah jalan menuju hidup yang kekal. Jalan yang sukar untuk dilalui.

Karena itu Yesus memperingatkan kita bahwa untuk menjadi orang

Kristen yang sejati bukanlah perkara yang mudah. Dia juga

memperingatkan kita bahwa jika Anda menjalani kehidupan Kristen

yang sangat mudah, itu menunjukkan bahwa Anda telah salah jalur.

Anda tidak sedang melangkah di jalan menuju hidup yang kekal. Jalan

yang lebar adalah jalan menuju kebinasaan, dan jalan menuju

kebinasaan itu sangatlah nyaman.

Itulah sebabnya, jika Anda menjalani kehidupan sebagai orang Kristen

di jalur yang sangat nyaman, waspadalah! Yesus telah

memperingatkan kita bahwa, kemungkinan besar, kita sedang salah

jalur. Jika Anda tidak menghadapi masalah yang harus digumuli di

dalam kehidupan rohani Anda, jika Anda merasa bahwa segala

sesuatunya itu mudah dan santai, waspadalah!

Menjadi seorang Kristen sama seperti menjadi seorang prajurit yang

dikirim menuju peperangan rohani. Kita diutus oleh Allah untuk masuk

ke medan di mana peperangan rohani yang sedang berlangsung. Kita

secara aktif terlibat dalam peperangan ini. Menjadi seorang Kristen

bukanlah jalan pelarian dari persoalan hidup. Menjadi orang Kristen

berarti menghadapi secara langsung persoalan-persoalan tersebut,

bertempur dan menang. Setiap orang yang berkata bahwa Injil itu

semacam candu bagi masyarakat adalah orang yang tidak tahu apa isi

Injil itu.

Namun sayangnya, Injil sering diberitakan dengan cara yang membuat

orang-orang membayangkan bahwa menjadi seorang Kristen itu berarti

memperoleh dukungan moral untuk melarikan diri dari persoalan hidup.

Jadi, kita tidak dapat menyalahkan orang non-Kristen jika dia salah

paham tentang isi Injil, atau ketika orang-orang Kristen itu sendiri

ternyata tidak mengerti juga. Seorang Kristen yang sejati adalah orang

Page 311: Bmf 20 cahaya pengharapan

303 | B I B L E S U R V E Y

yang tidak takut menghadapi persoalan. Dia bukan orang yang mundur

di saat keadaan menjadi berat. Dia adalah jenis orang yang mampu

berkata seperti Paulus, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia

yang memberi kekuatan kepadaku." [Flp 4:13]. Orang Kristen sejati

tidak pernah dikalahkan karena dia adalah prajurit sejati. Itu sebabnya

dia tidak takut melewati jalan yang sempit dan mendaki menuju ke

kota Allah. Dia tahu bahwa kuasa Allah atau kasih karunia Allah,

tersedia baginya. Dan dia tahu bahwa Allah adalah Allah yang hidup.

Jadi, orang Kristen yang sejati adalah orang yang tak terkalahkan. Dia

tidak akan dapat ditaklukkan. Itu sebabnya Paulus berkata bahwa dia

dapat dijatuhkan, akan tetapi dia tidak dapat dikalahkan. Anda bisa

menjatuhkan dia, akan tetapi itu belum merupakan akhir dari

pertarungan. Dia masih akan bangkit. Dia dijatuhkan, akan tetapi dia

tidak dikalahkan. Dan setelah dia dijatuhkan, dia akan bangun untuk

memenangkan ronde terakhir.

Namun kebanyakan orang tidak mau menempuh jalan yang sukar ini.

Mereka gentar menghadapi tantangan dan kesukaran-kesukaran di

dalam kehidupan Kristen. Mereka ingin datang ke gereja untuk

mendengarkan kata-kata yang melegakan. Mereka datang untuk

ditepuk pundaknya. Itulah sebabnya Yesus melanjutkan dengan

berkata di dalam Matius 7:14, "Karena sesaklah pintu dan sempitlah

jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang

mendapatinya."

Dengan kata lain, orang-orang Kristen yang sejati akan menjadi

minoritas dan yang lainnya itu akan menjadi mayoritas. Mungkin Anda

akan berkata, "Wah, kalau begitu kita berada di pihak yang merugi.

Kita akan menjadi minoritas jika menjadi orang Kristen yang sejati."

Ketahuilah bahwa di dalam sejarah, prestasi besar selalu diraih oleh

minoritas. Penemuan-penemuan yang besar selalu dilakukan oleh

sedikit orang saja, bahkan oleh perorangan. Amatilah setiap situasi,

dan Anda akan tahu bahwa kaum minoritaslah yang selalu memimpin

dunia. Anda hanya perlu melihat pada sejarah untuk memahami hal ini.

Kaum minoritaslah yang menentukan arah sejarah

Bagi mereka yang berasal dari China tentunya tahu persis sejarah

modern di sana. Dari seluruh bangsa China, hanya ada sekitar 2 juta

Page 312: Bmf 20 cahaya pengharapan

304 | B I B L E S U R V E Y

anggota partai komunis. Dua juta orang inilah yang membawa China,

dengan penduduk 800 juta orang, di bawah kendali mereka. Mereka

yang 2 juta itulah yang memerintah mayoritas. Silakan Anda hitung

persentase 2 juta dari 800 juta orang, berapa angka persen yang Anda

dapatkan? Kurang dari 1 persen orang yang mengendalikan segenap

negeri. Dan yang 2 juta orang itu dikendalikan oleh beberapa orang

saja. Jadi, pada akhirnya yang ada adalah sekumpulan kecil orang yang

mengendalikan segenap negeri, menentukan nasib dan masa depan

dari segenap bangsa China buat jangka waktu yang agak lama. Akan

tetapi memang demikianlah kenyataan di sepanjang sejarah. Dan

tentunya dari sejarah kita menyadari bahwa seluruh gerakan ini pada

dasarnya hanya bergantung pada satu pribadi yaitu Ketua Mao.

Hal yang sama ditemukan juga di kekaisaran Roma, kerajaan yang

paling berkuasa di zaman itu. Tetapi bagaimana cara mereka

menangani orang-orang Kristen? Dengan memasukkan orang Kristen

ke penjara. Menjadikan mereka makanan bagi singa-singa. Orang-

orang Kristen, pada awalnya, adalah kemompok minoritas yang sangat

kecil. Namun jemaat kemudian semakin bertumbuh. Di dalam kurun

waktu 200 tahun, suatu masa yang singkat dalam sejarah dunia,

kerajaan Roma yang perkasa akhirnya berlutut di hadapan gereja.

Kekaisaran yang tidak terkalahkan oleh bangsa-bangsa lain itu,

menyerah kepada gereja. Tepat seperti yang dikatakan oleh Yesus,

"Dan alam maut tidak akan menguasainya." [Mat 16:18].

Hal yang sangat menyolok adalah bahwa gereja dapat memenangkan

setiap peperangan tanpa harus menghunus pedang dan bahkan dapat

menaklukkan bangsa-bangsa yang kuat secara militer, seperti Roma

yang merupakan pasukan yang terkuat pada zaman itu. Jadi, sekalipun

mereka yang menemukan jalan sempit itu sedikit saja jumlahnya,

tetapi mereka yang sedikit jumlahnya itulah yang menentukan arah

sejarah.

Itulah sebabnya Kitab Suci berkata, "Sebab bagi TUHAN[Yahweh] tidak

sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan

sedikit orang." [1 Sam 14:6]. Dan kita akan diselamatkan cukup

dengan jumlah yang sedikit itu.

Itulah sebabnya mengapa di dalam peperangan dahsyat melawan

orang Midian, Allah berkata kepada Gideon, "Pasukanmu terlalu

Page 313: Bmf 20 cahaya pengharapan

305 | B I B L E S U R V E Y

banyak! Kamu hanya perlu 300 orang untuk berangkat menghadapi

ratusan ribu pasukan musuh itu." [Hakim-hakim pasal 7]. Dan ketiga

ratus orang itu bahkan tidak perlu menghunus pedang mereka. Ini

adalah sejarah militer yang sangat unik. Jadi, janganlah khawatir!

Banyak orang Kristen, saat mereka datang kepada Tuhan, menjadi

khawatir, "Jumlah kita sangat sedikit." Jangan khawatir, Anda tinggal

lihat nanti apa yang dapat Allah kerjakan dengan jumlah orang yang

sedikit itu. Sungguh luar biasa apa yang dapat Allah kerjakan. Melalui

satu orang, Martin Luther, Dia mengubah sejarah Eropa. Melalui

perubahan sejarah di Eropa, terjadi perubahan sejarah dunia.

Semuanya ini hanya melalui satu manusia Allah! Luar biasa, bukankah

demikian? Dan Martin Luther bahkan tidak pernah menghunus senjata!

Jadi, sekarang kita melihat adanya dua jalan di hadapan kita: jalan

yang lebar dan yang sempit. Jalan yang mana yang akan Anda

tempuh? Apakah Anda akan pergi bersama dengan orang banyak, atau

mengikuti yang sedikit itu menuju hidup yang kekal? Mentalitas kita

selalu mengikuti kerumunan orang banyak. Akan tetapi Yesus berkata,

"Mari, ikutlah aku." Namun pesan semacam itu tidak akan disampaikan

oleh nabi-nabi palsu. Di sinilah Anda dapat melihat hubungan antara

kedua perikop itu.

Pesan yang akan disampaikan oleh nabi-nabi pasu adalah: "Mari kita

masuk ke jalan yang lebar." Di sepanjang isi Kitab Suci, Anda akan

melihat bahwa inilah ciri dari nabi palsu. Mereka adalah penganjur

kesenangan dan merupakan penghibur bagi mayoritas orang. Mereka

adalah orang-orang yang hanya membuai kesenangan dan perasaan

Anda saja. Dengan kata lain, mereka tidak menyampaikan khotbah

yang berpusat kepada Allah. Namun mereka akan menyampaikan

khotbah yang sekadar menghibur telinga Anda saja. Mereka adalah

jenis orang yang akan mengatakan betapa baiknya Anda, betapa

hebatnya Anda.

Saya selalu khawatir pada pengkhotbah yang memulai dengan kata-

kata, "Kalian umat yang hebat!" Mereka adalah nabi-nabi palsu. Semua

orang senang mendengar ungkapan, "Aku hebat." Nabi-nabi palsu

pandai menggelitik telinga Anda. Mereka membuai Anda. Inilah ciri

nabi-nabi palsu di dalam Perjanjian Lama. Secara khusus saya akan

mengutipkan 1 Raja-raja pasal 22, yaitu tentang nabi Mikha, sebagai

contoh tentang nabi yang sejati dan nabi yang palsu.

Page 314: Bmf 20 cahaya pengharapan

306 | B I B L E S U R V E Y

Ujian bagi nabi sejati

Mari kita baca di 1 Raja-raja pasal 22. Catatan tentang hal ini

mencakup seluruh pasal tersebut. Kita akan masuk ke bagian yang

khusus ini, yang dicatat sampai dua kali di Perjanjian Lama. Catatan

yang kedua dapat dibaca di 2 Tawarikh pasal 18. Ini menunjukkan

pentingnya peringatan tentang siapa itu nabi palsu dan nabi yang

sejati. Di sepanjang sejarah, masyarakat sangat menghargai para nabi.

Namun sayangnya, nabi-nabi yang belakangan ketahuan palsu ini

memanfaatkan penghormatan yang diberikan oleh masyarakat kepada

mereka. Hal apakah yang dapat kita lihat di dalam catatan di pasal 22

ini?

Terdapat dua raja, yaitu raja dari kerajaan utara dan selatan, atau raja

Israel dan raja Yehuda. Raja selatan bernama Yosafat. Yosafat adalah

orang yang baik, namun bukan orang yang cukup kuat. Raja utara

adalah orang yang jahat dan bernama Ahab. Ahab ingin memerangi

orang Aram. Mereka lalu sepakat untuk maju berperang, lalu Yosafat,

berniat untuk bertanya kepada para nabi. Demikianlah, sekumpulan

besar nabi dipanggil untuk memberikan nasehat mereka.

Namun para nabi ini tahu apa yang ingin didengar oleh kedua raja itu.

Mereka tahu bahwa kedua raja itu ingin maju berperang, jadi mereka

menyampaikan hal-hal yang memang ingin didengarkan oleh kedua

raja itu. Mereka berkata kepada raja, "Majulah dan kamu akan

menang." "Majulah dan Allah akan menyertaimu." Dengan enteng

mereka memanfaatkan nama Allah. Akan tetapi, entah mengapa, raja

selatan tidak terkesan dengan ucapan nabi-nabi dari utara ini.

Tampaknya dia bisa membedakan bahwa mereka itu hanyalah 'orang-

orang yang mencari nafkah sebagai nabi [rice prophets]'. Mereka

adalah orang-orang yang mengikuti dorongan perutnya saja. Lalu ia

berkata kepada raja utara, "Tidak adakah nabi lain lagi di kerajaanmu?"

Raja utara berkata, "Ya ada, ada satu lagi nabi yang bernama Mikha,

tetapi nabi yang ini selalu menyampaikan hal yang tidak ingin

kudengarkan. Dia selalu mengecewakanku. Dia selalu saja menegurku.

Aku tidak mau dengar nabi yang ini." Namun raja selatan itu berkata,

"Bawalah dia kemari dan mari kita dengarkan apa yang akan dia

sampaikan."

Page 315: Bmf 20 cahaya pengharapan

307 | B I B L E S U R V E Y

Lalu dikirimlah seorang utusan kepada nabi ini. Utusan itu, jelas sudah

diperintahkan untuk berkata kepada sang nabi, "Nah, janganlah

mengucapkan hal-hal yang menjengkelkan raja. Kau tahu bahwa dia

ingin maju berperang." Mikha menjawab, "Aku akan mengatakan apa

yang disampaikan oleh Allah." Ini adalah hal yang berbahaya karena

ada juga nabi yang dipenggal kepalanya karena menyampaikan

kebenaran!

Lalu, sampailah nabi Mikha di hadapan kedua raja itu. Ahab, raja utara,

berkata, "Apa yang akan kau sampaikan? Haruskah kami maju

berperang?" Mikha berkata, "Majulah! Pergilah berperang!" Sang raja,

tentu saja, berkata, "Tidak! Aku mau mendengar hal yang

sesungguhnya dari kamu. Aku mau dengar kebenarannya." Orang ini

ingin mendengar kebenaran, akan tetapi tidak mau melakukannya.

Sama seperti begitu banyak orang Kristen! Bahkan orang non-Kristen

juga ingin mendengar kebenaran, asal mereka tidak harus

menjalankannya.

Lalu berkatalah Mikha, "Jika kamu maju berperang, maka Israel akan

kehilangan kepalanya," artinya, "kamu akan terbunuh." Ahab berkata,

"Lalu mengapa sekian banyak nabi ini berkata bahwa Allah akan

menyertaiku saat aku maju berperang nanti? Kamu hanya satu suara

sedangkan mereka banyak. Yang mayoritas selalu benar."

Banyak orang yang berkata, "Bagaimana mungkin kamu berkata

seperti itu? Aku belum pernah dengar ada orang lain yang berkata

seperti itu. Mana mungkin semua orang itu salah dan hanya kamu yang

benar?" Kita memiliki pemikiran bahwa suara mayoritas itu selalu

benar, bukankah begitu? Tampaknya sang raja berkata, "Mereka itu

juga nabi, bukankah begitu?" "Benar, mereka adalah nabi-nabi Allah."

Mikha tidak menyangkal hal tersebut. Lalu, bagaimana Mikha

membuktikan kebenaran kata-katanya? Dia tidak punya cara untuk

membuktikan bahwa dia benar, kecuali setelah peristiwa itu terjadi.

Dari buahnya kamu akan mengenal mereka

Lalu dia berkata kepada raja, "Dari takhta-Nya, Allah berkata,

'Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang?'"

Membujuk berarti membuat dia ingin maju berperang. "Lalu, tampillah

roh dusta, roh penipu yang masuk ke dalam mulut para nabi palsu."

Page 316: Bmf 20 cahaya pengharapan

308 | B I B L E S U R V E Y

Sampai dengan titik itu, orang-orang masih belum tahu bahwa mereka

itu palsu. "Dan mereka akan berkata kepada Ahab, 'Majulah berperang

dan kamu akan menang.' Dengan demikian, ia akan mendapatkan

keberanian, [karena] mereka semua berkata seperti itu."

Lalu, salah satu dari para nabi itu tampil mendatangi Mikha dan

menampar pipinya. Amatilah perilaku Mikha: dia tidak mengutuk; dia

tidak memukul balik; dia tidak berkata apa-apa. "Dari buahnya" - ini

berarti kita harus memerhatikan perilaku mereka yang memberitakan

Injil. Amati cara mereka berperilaku. Amati sikap mereka. Jika Ahab

memiliki mata untuk melihat, dia seharusnya mempertanyakan orang

yang maju menampar pipi Mikha ini, "Mungkinkah orang ini nabi

Allah?" Jadi, kita tidak dibiarkan berada dalam keadaan tanpa bukti.

Sebagaimana yang telah saya katakan, Mikha tidak membalas dengan

cara apapun. Kita harus mengamati kehidupan dan perilaku mereka

yang memberitakan Injil, untuk melihat adakah kebusukan yang

muncul.

Lalu Mikha berkata kepada raja, "Jika kamu kembali hidup-hidup hari

ini, maka aku bukanlah nabi Allah." Perhatikanlah: nabi yang sejati

mempertaruhkan hidup dan nama baiknya pada kata-katanya. Hal

yang sama kita temuakan di dalam diri Yesus, Dia tidak berkhotbah

secara kabur. Ucapannya dapat Anda uji. Jika Yesus berbicara, ucapan

yang disampaikan itu jelas, tepat dan dapat diuji. Kata-kata Mikha

dapat dibuktikan. Dia berkata bahwa raja akan mati jika dia berangkat

perang. Tentu saja, jika raja ternyata tidak mati, maka akan terbukti

bahwa Mikha salah dan nyawanya berada di tangan sang raja.

Demikianlah, sang raja lalu berangkat berperang, namun dia

memenjarakan dulu nabi Mikha. Dia telah salah memenjarakan orang.

Yang seharusnya dia penjarakan adalah kumpulan nabi palsu itu,

karena merekalah yang telah mengirim dia menjemput maut dengan

berkata, "Majulah dan Allah akan menyertaimu." Padahal,

kenyataannya, keberangkatannya itu berarti kebinasaannya.

Maka berangkatlah Ahab berperang. Dia mengira bahwa dia dapat

mengakali Allah. Dia menyuruh raja Yosafat memakai kereta perang

dan baju tempurnya, supaya pasukan musuh, saat melihat raja selatan

ini, mengira, "Orang ini sangat mirip Ahab, raja utara itu." Ahab

menempatkan raja selatan di dalam keadaan yang bahaya untuk

Page 317: Bmf 20 cahaya pengharapan

309 | B I B L E S U R V E Y

melindungi dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan seorang yang egois

dan mementingkan diri sendiri. Ciri-ciri seorang yang buta secara

rohani. Dia mengira bahwa dia dapat mengakali Allah, sehingga para

pemanah musuh akan keliru menembak orang. Akan tetapi Anda tidak

dapat menipu Allah, dan Anda juga tidak dapat membuat agar firman-

Nya terbukti salah.

Lalu, apakah yang terjadi? Seperti yang diharapkan oleh Ahab,

pemanah musuh memang mengira bahwa Yosafat adalah Ahab, lalu

mereka mengarahkan semua tembakan mereka ke Yosafat yang

malang. Ajaibnya, sekalipun semua panah diarahkan kepada Yosafat,

tak satupun yang mengenai dia. Walau tak ada orang yang menembaki

Ahab, ada anak panah yang mengenai dan membunuhnya. Tepat

seperti yang dikatakan oleh nabi Allah, malam itu juga dia mati.

Jadi, dari keseluruhan gambaran ini, Anda dapat melihat perbedaan

antara nabi palsu dengan nabi sejati. Nabi palsu adalah mereka yang

selalu berkata, "Damai sejahtera, damai sejahtera," padahal tidak ada

damai sejahtera. Ini berarti, nabi palsu selalu mengabarkan hal-hal

yang membuai perasaan dan khotbah-khotbah yang membuat Anda

selalu merasa nyaman, yang sama sekali berbeda dengan jenis

khotbah yang saya sampaikan. Khtobah saya membuat orang merasa

tidak enak. Pernah ada orang yang berkata kepada saya, "Khotbah

Anda tadi membuat saya sangat tidak enak, jadi, sebaiknya lain kali

Anda menyampaikan khotbah yang menyenangkan untuk mengimbangi

yang tadi." Namun ini tidak berarti bahwa seseorang yang selalu

menyampaikan hal-hal yang tidak enak itu adalah nabi sejati. Tetapi

nabi sejati adalah orang yang tidak pernah menyampaikan kata-kata

hiburan jika tidak diperintahkan, apa lagi jika situasi menuntut mereka

untuk menyampaikan teguran. Gereja sekarang tidak membutuhkan

kata-kata hiburan; yang dibutuhkan adalah kata-kata peringatan.

Cara-cara membedakan nabi palsu

Selanjutnya, perhatikan juga hal berikut yang diajarkan oleh Kitab Suci

mengenai nabi-nabi palsu. Kata 'nabi palsu' dipakai sebanyak sebelas

kali di dalam Perjanjian Baru. Jadi, dengan menempatkan semua ayat

itu bersama-sama, kita memperoleh gambaran yang bagus tentang

pekerjaan para nabi palsu. Mari kita lihat satu bagian bacaan di 2 Pet

2:1-3

Page 318: Bmf 20 cahaya pengharapan

310 | B I B L E S U R V E Y

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat

Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka

akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan,

bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus

mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan

atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka

yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan

dihujat. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha

mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol

mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama

tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

Dari ayat-ayat yang sangat penting ini, kita belajar tiga hal tentang

nabi-nabi palsu. Kita melihat bahwa ajaran mereka, pada intinya,

menyangkal Sang Penguasa, menyangkal Kristus. Itulah poin yang

pertama. Dan mereka memasukkan ajaran ini secara diam-diam. Apa

artinya? Artinya adalah bahwa ajaran itu dimasukkan oleh mereka

dengan cara yang sedemikian rupa sehingga sukar bagi Anda untuk

memastikan bahwa ajaran tersebut menyangkal Kristus. Dengan kata

lain, tidaklah mudah bagi Anda untuk mengetahui bahwa dia adalah

seorang nabi palsu. Tepat seperti yang dikatakan oleh Yesus, "Mereka

datang kepadamu dengan menyamar seperti domba." Mereka terlihat

sama seperti orang Kristen yang lain. Perhatikan bahwa mereka adalah

guru dan seorang nabi adalah seorang guru. Dan mereka

menyampaikan doktrin semacam ini sedemikian rupa sehingga Anda

akan mengira bahwa mereka menyampaikan kebenaran, padahal

mereka sedang menyampaikan dusta.

Bagaimana cara mereka melakukan ini? Dengan banyak cara! Pertama-

tama, dengan selalu mengutip Kitab Suci. Kitab Suci adalah 'bulu

domba' yang menyembunyikan ajaran sesat mereka. Segera setelah

Anda menyampaikan sesuatu dan mengutip referensi Alkitab,

kebanyakan orang akan berpikir, "Ah! Ada referensi ayat yang

mendukung ucapan itu. Baiklah. Tentunya ucapan itu benar." Jangan

tergesa-gesa! Periksalah dengan teliti referensi yang diajukan untuk

melihat apakah kutipan dari Kitab Suci ini memang benar-benar

bermakna seperti yang dimaksudkan oleh orang tersebut.

Saya sering berurusan dengan orang-orang dari berbagai sekte dan

Anda akan melihat bahwa mereka gemar mengutip ayat-ayat. Tentu

Page 319: Bmf 20 cahaya pengharapan

311 | B I B L E S U R V E Y

saja, itu berarti bahwa jika Anda tidak menguasai Kitab Suci, maka

Anda akan berada dalam kesulitan, karena Anda tidak tahu apakah

ayat-ayat tersebut memang bermakna seperti yang dia maksudkan.

Namun setidaknya, yang dapat Anda lakukan adalah untuk tidak

mudah terpesona pada orang yang menenteng Alkitab dan

mengutipkan berbagai ayat. Guru-guru palsu juga berkeliling dengan

menenteng Alkitab di tangannya. Dan apabila Anda melihat tulisan

'Alkitab' di sampulnya, akan muncul semacam rasa lega di hati Anda,

dan Anda berkata, "Ah! Ia pasti orang baik!" Setiap orang bisa saja

membeli Alkitab dan membawa Alkitab tidak membuktikan apa-apa

tentang seseorang. Dan kenyataan bahwa dia bisa mengutip beberapa

ayat juga tidak membuktikan apa-apa. Tehnik mereka adalah berusaha

membutakan Anda dengan pengetahuan.

Bagaimana mereka membutakan Anda dengan pengetahuan? Dengan

mengutipkan banyak referensi Alkitab! Dia berkata, "Matius 7:16,

Matius 8:16 ..." demikianlah seterusnya. Dan Anda akan berkata, "Aku

tidak bisa mengimbanginya. Dia sangat memahami isi Alkitab."

Sebenarnya, Anda akan mendapati bahwa kebanyakan guru palsu ini

tidak pernah menghapal seluruh ayat Alkitab. Kebanyakan hanya itu-itu

saja ayat yang mereka ketahui. Jika Anda ingin membuktikannya,

ambillah pena dan kertas, dan Anda catat ayat-ayat yang mereka

sampaikan. Saat ia memberikan Anda satu ayat referensi, katakanlah,

"Mari kita cari referensi berikutnya." Jika dia menyebutkan ayat lain

lagi, katakan, "Mari kita cari yang berikutnya lagi." Anda akan

mendapati bahwa begitu dia mencapai referensi yang kesepuluh, dia

sudah kehabisan bahan. Sebenarnya jika ia dapat memberi Anda

sepuluh ayat, itu sudah cukup baik.

Saya mendapati hal ini berdasarkan pengalaman langsung. Saya

pernah diajak untuk ikut serta dalam sebuah debat terbuka di

Skotlandia. Saya tidak menyukai debat terbuka. Namun karena hal itu

merupakan permintaan untuk mewakili orang-orang yang merasa

kebingungan dan mereka ingin mendengarkan pandangan dari sisi

yang lain [maka saya ikut serta dalam debat itu]. Lalu, orang ini mulai

melontarkan berbagai ayat Alkitab. Saya meminta dia untuk terus

mengajukan ayat-ayat rujukan berikutnya. Tidak butuh waktu lama

bagi dia untuk segera kehabisan bahan referensi, dan selanjutnya

adalah giliran saya untuk mengajukan ayat-ayat referensi.

Kelihatannya dia tidak tahu kalau ayat-ayat tersebut memang ada di

Page 320: Bmf 20 cahaya pengharapan

312 | B I B L E S U R V E Y

dalam Alkitab. Demikianlah, kita mendapati bahwa jika Anda berurusan

dengan nabi-nabi dan guru-guru palsu, saya katakan sekali lagi,

janganlah terpesona hanya karena dia memegang Alkitab dan karena

dia mengutipkan banyak ayat dari Alkitab. Bahkan setan juga mengutip

dari ayat Alkitab.

Suatu hal yang harus diperhatikan untuk tidak ditipu adalah pemakaian

kata-kata. Mereka mungkin akan memakai kata-kata dan istilah-istilah

yang sama dengan yang Anda gunakan, tetapi dengan makna yang

berbeda. Hal ini lazim ditemui jika Anda berurusan dengan para teolog,

terutama para teolog liberal. Para teolog liberal ini menggunakan

istilah-istilah yang sama persis dengan yang kita gunakan, akan tetapi

mereka mempunyai makna yang berbeda. Jadi, mereka bisa berbicara

sama seperti Anda mengenai kebangkitan Kristus, akan tetapi ayat-

ayat itu tidak mereka artikan bahwa Yesus hidup. Mereka tidak berkata

bahwa Yesus adalah Juruselamat yang hidup secara jasmani. Mereka

tidak bermaksud mengatakan bahwa Yesus, secara harfiah, telah

bangkit secara jasmani dari antara orang mati. Yang mereka

maksudkan saat mengkhotbahkan kebangkitan Kristus adalah bahwa

ajaran Yesus diteruskan sampai ke gereja zaman sekarang, dan karena

itu Yesus hidup di tengah jemaat sekarang ini. Itulah yang mereka

maksudkan dengan arti kebangkitan Kristus.

Akan tetapi jika Anda tidak tahu akan hal itu, Anda akan berkata, "Oh!

Dia berbicara tentang kebangkitan; itu sangat alkitabiah." Demikianlah,

sekarang Anda dapat lihat betapa berbahaya dan gawatnya situasi di

tengah gereja. Banyak dari antara mereka merupakan lulusan Sekolah

Theologia. Mereka memahami isi Alkitab lebih baik dari Anda. Itulah

sebabnya mereka disebut nabi dan guru palsu.

Mungkin saat Anda mendengarkan hal-hal yang membingungkan Anda,

Anda mulai membatin, "Apa yang harus saya lakukan? Bagaimana saya

bisa tahu bahwa dia sedang bermaksud mengatakan sesuatu yang

berbeda walaupun kata-kata yang digunakan itu sama? Bagaimana

saya bisa menanganinya jika pengetahuan Alkitabnya jauh melebihi

saya?" Tidak heran jika sebagian domba terjerat dalam ajaran palsu.

Benar-benar keadaan yang sangat berbahaya! Karena itulah Yesus

memperingatkan bahwa keselamatan kita terancam. Akan tetapi, kita

boleh bersyukur kepada Allah karena ada hal yang dapat kita lakukan.

Page 321: Bmf 20 cahaya pengharapan

313 | B I B L E S U R V E Y

Hal kedua untuk mendeteksi nabi-nabi palsu dapat ditemukan di 2

Petrus. Dikatakan di situ bahwa orang-orang itu cara hidupnya dikuasai

hawa nafsu. Hal ini dapat dilihat dari perilaku mereka. Kata 'dikuasai

hawa nafsu' ini pada dasarnya bermakna sensual (tertarik pada hal-hal

yang lahiriah, dalam pengertian yang buruk). Artinya, segala sesuatu

yang bersifat kedagingan akan sangat menarik minat orang ini. Kadang

kala Anda akan dapat melihat bahwa di dalam perilaku dan

kebiasaannya akan muncul sifat-sifat kedagingan. Sebagai contoh,

mereka cenderung bergaul sangat bebas dengan perempuan. Orang-

orang seperti ini harus kita waspadai. Kalimat 'dikuasai hawa nafsu' itu

di dalam bahasa aslinya menekankan pada masalah berahi. Jadi, guru-

guru palsu itu adalah orang-orang yang kelakuannya akan

membongkar kedok mereka sendiri. Akan tetapi pada awalnya, tentu

saja, mereka akan sangat berhati-hati dalam bertindak. Namun,

sejalan dengan waktu, perilaku mereka menunjukkan bahwa mereka

termasuk jenis orang yang oleh rasul Petrus disebut sebagai orang

yang membuat Jalan Kebenaran dihujat dan dipermalukan.

Hal ketiga yang kita lihat di dalam ayat-ayat tentang nabi palsu ini

adalah keserakahan dan kerakusan mereka. Mereka adalah orang-

orang yang ingin memanfaatkan Anda. Mereka adalah jenis orang yang

sangat berminat pada uang. Jika Anda bertemu dengan pendeta atau

pengkhotbah yang sangat berminat pada uang, waspadalah! Besar

kemungkinan bahwa dia itu nabi palsu. Tentu saja, setiap orang perlu

uang untuk hidup, akan tetapi yang sedang kita bahas di sini adalah

tentang sikap hati, tentang keterikatan dan kecintaan pada uang.

Oleh karena itu, waspadailah tanda-tanda yang menjadi ciri nabi palsu

tersebut. "Dari buahnya, kamu akan mengenali mereka." Akan tetapi

situasi yang kita hadapi tidak sesederhana itu, Anda akan mendapati

bahwa ini adalah hal yang sangat memusingkan jika Anda tidak

berpengalaman di dalam peperangan rohani. Poin yang perlu Anda

pahami di sini adalah: kuasa Iblis bekerja melalui nabi-nabi palsu ini,

sehingga mereka bisa mengerjakan berbagai mukjizat.

Jadi poin keempat yang bisa kita pelajari dari Kitab Suci mengenai

nabi-nabi palsu adalah ini: mereka (sebagian dari mereka, tidak

semuanya) akan memperlihatkan tanda-tanda dan mukjizat, dan ini

adalah perkara yang paling susah untuk ditangani. Kemampuan ini ada

Page 322: Bmf 20 cahaya pengharapan

314 | B I B L E S U R V E Y

pada mereka karena mereka bekerja dengan kuasa Iblis. Hal ini dapat

kita lihat dari ayat 24:24, atau di dalam Why 19:20.

Dengan kuasa iblis, mereka ini mampu melakukan hal-hal yang ajaib.

Mereka dapat mengerjakan mukjizat. Mereka bisa berbahasa roh.

Mereka bahkan dapat mengerjakan hal-hal yang tidak mampu

dilakukan oleh orang Kristen rata-rata. Jadi, kita perlu menambahkan

satu lagi peringatan atas peringatan yang sudah ada sebelumnya.

Bukan sekadar, "Jangan terpesona pada orang yang membawa-bawa

Alkitab sambil mengutipkan ayat buat Anda," akan tetapi ditambah

dengan, "Jangan terpesona pada orang yang bisa berbahasa roh."

Saya pernah kenal dengan orang jahat yang bisa berbahasa roh.

Jangan terpesona pada orang-orang yang dapat mengerjakan mukjizat!

Yesus sudah memperingatkan kita bahwa nabi-nabi palsu akan

mengerjakan mukjizat juga, dan mereka akan menyesatkan banyak

orang, seperti yang kita lihat di dalam 2 Petrus ini. Mereka bisa

menyesatkan Anda jika Anda tidak meneliti dan mempelajari prinsip-

prinsip penting yang sedang kita bahas hari ini.

Kesaksian seorang pengikut setan yang diselamatkan oleh

kuasa Allah

Banyak orang yang tidak mengerti bahwa Iblis juga punya kuasa

sampai pada tingkatan tertentu. Saya ingin mendorong Anda semua

untuk membaca buku berjudulFrom Witchcraft to Christ (Dari Sihir

ke Kristus). Buku ini ditulis oleh seseorang yang tadinya adalah

pengikut setan. Tahukah Anda bahwa di dunia ini ada pengikut setan,

yaitu para penyembah setan? Mereka melakukan hal ini, tentu saja,

untuk mendapatkan keuntungan duniawi. Mereka juga kadang-kadang,

seperti serigala, akan pergi ke gereja untuk menjalankan pekerjaan

maut mereka.

Nah, perempuan ini berbicara berdasarkan pengalaman pribadinya

tentang hal-hal yang bisa dilakukan oleh kuasa setan. Dia bahkan

terpilih sebagai ratu penyihir aliran hitam di Inggris, di Bournemouth.

Untuk bisa dipilih sebagai ratu sihir aliran hitam, dia harus

menunjukkan kekuatan yang dahsyat. Demikianlah, ratusan calon akan

berkumpul di bagian barat Inggris dan mereka akan berguguran satu

persatu, dan mereka yang memiliki kekuatan yang unggul akan

Page 323: Bmf 20 cahaya pengharapan

315 | B I B L E S U R V E Y

disaring lagi hingga tinggal beberapa peserta saja di babak final.

Beberapa perserta babak final ini harus berjalan melewati api. Kobaran

api itu tingginya mencapai dua meter lebih dan bisa terlihat dari jarak

yang sangat jauh. Setiap peserta babak final harus melangkah secara

perlahan melewati api yang tingginya lebih dari dua meter itu. Api itu

sungguh-sungguh besar. Ratu sihir hitam akan dipilih sendiri oleh

setan. Dia akan menyatakan pilihannya dengan cara muncul di dalam

kobaran api itu; dia akan tampil terlihat oleh ribuan penyihir yang hadir

di sana. Pada saat itu, perempuan inilah, yaitu Doreen Irvine, yang

terpilih menjadi ratu. Belakangan hari, oleh kuasa Allah, dia

diselamatkan dan diubahkan. Banyak setan yang diusir keluar dari

dirinya. Sekarang ini dia berkeliling memberi kesaksian tentang kuasa

Kristus. Dia mengalami perubahan dari ratu sihir hitam menjadi anak

Tuhan. Saat saya masih tinggal di Liverpool, dia pernah datang ke

Liverpool memberikan kesaksian.

Jadi, Iblis juga punya kuasa. Pernahkah Anda mendengar ada orang

yang berjalan menembus api setinggi dua meter lebih? Hal ini

mengingatkan kita dengan hal yang pernah terjadi pada tiga orang

yang dimasukkan ke dalam api oleh Nebukadnezar. Begitu juga dengan

apa yang terjadi di Mesir kuno, banyak dari mukjizat yang dikerjakan

oleh Musa bisa ditiru oleh para ahli sihir. Jadi, janganlah terpesona

pada mukjizat. Ingatlah selalu bahwa mukjizat bukanlah bukti keaslian

seorang manusia Allah. Namun, tentu saja, memang sangat mudah

untuk terpesona pada mukjizat dan melupakan apa yang telah Anda

pelajari hari ini. Perlu saya sampaikan juga bahwa setelah mereka

berjalan menembus api itu, para penyihir tersebut keluar tanpa adanya

bau terbakar di pakaian mereka, persis seperti yang terjadi di dalam

kitab Daniel.

Bagaimana menangani nabi-nabi dan guru-guru palsu

Saudara-saudari yang kekasih, sadarilah bahwa kita ini terjepit di

tengah-tengah peperangan rohani, dan pihak-pihak yang melawan kita

itu sangat besar kuasanya. Walaupun demikian, kita akan selalu

menang di dalam setiap pertempuran itu. Saya sendiri sering terlibat di

dalam konflik dengan kuasa jahat dan berhadapan langsung dengan

Iblis. Saya telah melihat kuasa yang dipercayakan kepada kita,

sekalipun kita ini tidak ada apa-apanya. Walaupun kuasa Iblis itu

sangat besar, kuasa di dalam diri kita jauh lebih besar daripada kuasa

Page 324: Bmf 20 cahaya pengharapan

316 | B I B L E S U R V E Y

Iblis, asal kita tahu bahwa kita memiliki kuasa itu. Tepat seperti yang

dikatakan oleh Yesus di Lukas pasal 10 [ayat 19], "Aku memberikan

kamu kuasa yang mengatasi kuasa musuh." Saya telah membuktikan

hal itu. Kita memiliki segala kuasa untuk mengatasi kuasa musuh.

Oleh karena itu, apakah posisi kita sekadar bertahan? Apakah posisi

kita sekadar bertahan karena serigala-serigala itu yang datang ke

tengah jemaat? Tidak sama sekali! Kita memiliki kuasa yang besar.

Masalahnya adalah kita harus temukan dulu mereka sebelum kita dapat

menangani mereka. Banyak guru palsu yang masuk ke gereja, dan saat

kedok mereka terungkap gereja sudah berada dalam keadaan yang

sangat parah. Saya sudah sering melihat serigala-serigala itu datang

dari waktu ke waktu ke tengah jemaat. Jadi, apa yang akan terjadi jika

guru-guru palsu itu datang ke gereja? Apa yang akan kita lakukan pada

mereka saat kita menemukan mereka?

Apa yang tertulis di sini? Dikatakan, akan dipotong setiap pohon yang

tidak menghasilkan buah yang baik. Pohon itu akan ditebang dan

dibuang ke dalam api. Yang menarik adalah bahwa kalimat ini ditulis

bukan dalam bentuk yang akan datang (future tense), melainkan

dalam bentuk sekarang (present tense). Kalimat ini menyatakan prinsip

tentang hukuman atas perbuatan. Kalimat ini mencerminkan apa yang

ada di kitab Ulangan di Perjanjian Lama, misalnya di Ulangan 13:1-5,

bahwa nabi palsu akan menerima hukuman mati. Ini bukan berarti

bahwa kita, sebagai jemaat, akan menendangnya keluar gereja dan

menempatkannya di depan regu tembak. Maksudnya adalah bahwa

kuasa Allah akan bekerja mengakibatkan kebinasaan pada dagingnya.

Sangatlah mengerikan jika jatuh ke tangan Allah yang hidup.

Ini berarti, jika kita menemukan nabi palsu di tengah gereja, kita harus

menyerahkannya pada kebinasan tubuh. Seperti yang dikatakan oleh

rasul Petrus di 2 Petrus di bagian yang sedang kita bahas ini,

"kebinasaan atas diri mereka segera datang." Ini adalah salah satu

aspek dari kuasa Allah di tengah jemaat yang sekarang ini jarang

dipahami oleh banyak orang Kristen. Namun saya percaya bahwa pada

waktunya nanti, Anda semua akan mengerti karena Allah melindungi

umat-Nya. Dia memelihara gereja-Nya. Allah adalah Allah yang hidup.

Jadi, peringatan ini diberikan bukan karena Allah tidak bisa melindungi

domba-domba-Nya tetapi Ia mau agar kita berwaspada. Jika tidak,

Page 325: Bmf 20 cahaya pengharapan

317 | B I B L E S U R V E Y

maka Anda akan pergi mengikuti nabi palsu atas kehendak Anda

sendiri. Jadi ingatlah, dari buahnya Anda akan mengenali mereka.

Penghakiman diadakan terhadap setiap pohon

Di [Mat 7] ayat 19, dikatakan bahwa setiap pohon yang tidak

menghasilkan buah yang baik akan ditebang. Dengan kata lain, Yesus

tidak membatasi hal penghakiman ini hanya pada nabi-nabi palsu saja.

Penghakiman akan datang kepada semua pohon, bukan hanya kepada

nabi-nabi palsu. Maksudnya adalah: Jangan menyibukkan diri mencari-

cari nabi palsu lantas lupa bahwa melalui buah Anda sendiri, Anda juga

akan dikenali oleh orang lain. Karena jika Anda tidak menghasilkan

buah yang baik, maka Anda juga akan ditebang. Janganlah berkata,

"Aku ini orang Kristen; aku percaya kepada Yesus dan aku sudah

dibaptis." Berapa banyak orang yang mengira bahwa dia orang Kristen

hanya karena alasan tersebut? Anda adalah seorang Kristen jika Anda

menghasilkan buah yang baik. Itulah hal yang disampaikan oleh Yesus

di sini. Pohon macam apakah yang tidak ditebang? Apakah pohon-

pohon yang berkata bahwa mereka telah dibaptis, atau yang berkata,

"Aku percaya kepada Yesus"? Bukan! Hanya pohon yang berbuah baik!

Apa artinya menghasilkan buah? Artinya adalah perilaku yang muncul

dari hidup Anda. Yaitu cara Anda berperilaku dan sikap Anda terhadap

orang lain. Itulah hal-hal yang Allah perhatikan. Sebagai seorang anak

Allah, kita harus tahu bahwa jika kita menghasilkan buah yang buruk,

maka itu berarti kita bukan Kristen sama sekali. Karena di Matius 7:18

dikatakan, "Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah

yang tidak baik," tepat seperti yang dikatakan oleh rasul Yohanes di 1

Yoh [5:18], "setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa,"

artinya, tidak terus menerus berbuat dosa. Jadi, janganlah berkata,

"Tak peduli bagaimanapun caraku menjalani kehidupan ini, yang

penting aku orang Kristen." Tak heran jika orang non-Kristen berkata,

"Aku tidak dapat melihat di mana letak perbedaan antara seorang

Kristen dengan yang non-Kristen." Seharusnya ada perbedaan yang

mencolok antara keduanya. Jika hidup Anda tidak berbeda dari hidup

orang non-kristen, maka besar kemungkinan Anda ini bukan orang

Kristen sama sekali. Harus ada perbedaan yang nyata antara buah

yang baik dengan buah yang tidak baik. Hal tentang arti buah itu

sendiri bisa kita lihat di dalam Galatia pasal 5. Di sana kita diberitahu

Page 326: Bmf 20 cahaya pengharapan

318 | B I B L E S U R V E Y

tentang buah dari daging, yang digambarkan sebagai perbuatan

daging.

Perbuatan dan buah adalah hal yang sama di dalam Kitab Suci. Banyak

ahli kitab, di dalam niat luhur mereka untuk memisahkan makna

keduanya, telah melangkah keluar dari jalur. Sebenarnya, jika Anda

periksa semua referensi yang ada, istilah buah dan perbuatan adalah

kata yang sinonim (punya arti yang sama). Dengan demikian, di dalam

kehidupan seorang Kristen yang sejati, Anda akan melihat adanya

kasih, sukacita yang tertib, damai sejahtera, kelemah lembutan,

kerendahan hati - semua yang diuraikan di Galatia 5. Hal-hal ini akan

membuat orang yang bersangkutan tampil berbeda dari yang lain. Bisa

terlihat dari semua hal-hal kecil yang dia lakukan. Sungguh indah jika

Anda melihat seorang Kristen yang sikapnya sangat menyenangkan!

Ada sebagian orang Kristen yang selalu berpikir untuk mengerjakan

sesuatu hal yang besar bagi Allah. Saya rasa kita bisa memulai dengan

menjadi orang yang lebih ramah dari biasanya. Jika kita dapat menjadi

orang yang sedikit lebih ceria, itu saja sudah luar biasa. Akan tetapi

mereka ingin melakukan perkara yang besar, padahal perkara yang

kecil saja belum mereka jalankan. Seharusnya mereka memulai dari

yang kecil-kecil dulu, umpamanya dengan bersikap lebih bertenggang

rasa.

Saya teringat seorang saudara seiman yang pernah tinggal bersama

kami di Inggris. Setiap kali mandi, dia mengubah lantai kamar mandi

kami menjadi kolam renang. Dia meninggalkan bak mandi dengan sisa

busa sabun di mana-mana. Inilah yang disebut dengan buah yang tidak

baik. Setelah mandi, dia langsung keluar, mungkin berharap agar ada

orang lain yang akan membuang limpahan air itu dan membersihkan

bak mandi. Menjadi seorang Kristen mencakup hal yang sangat praktis.

Artinya, bersihkanlah bak mandi dan buanglah limpahan air itu. Saya

mendapati bahwa sebagian orang Kristen yang ingin melakukan

pekerjaan yang besar bagi Allah seharusnya bisa memulai cukup

dengan membersihkan bak mandi. Biarlah terlihat bahwa di dalam

hidup ini kita menghasilkan jenis buah yang memuliakan Allah.

Marilah kita semua menguji buah kita sendiri dan mencari tahu apakah

kita sedang berada di jalan sempit yang menuju hidup kekal atau tidak.

Page 327: Bmf 20 cahaya pengharapan

319 | B I B L E S U R V E Y

Apa yang dimaksudkan dengan "yang terdahulu akan

menjadi yang terakhir"?

Matius 19:30 (Parallel dengan Markus 10:31)

Khotbah oleh Pendeta Eric Chang

Matius 19:16-30

Apa yang dimaksudkan dengan, "Tetapi banyak orang yang

terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan

menjadi yang terdahulu"?

Apakah arti dari ucapan ini? Bagaimana kita akan memaknainya?

Setelah bertahun-tahun mempelajari ajaran Yesus, saya tiba pada

kesimpulan bahwa tak pernah ada orang yang berbicara seperti Yesus

ini. Saya telah membaca ajaran Konfusius, Mencius dan ajaran-ajaran

filsafat dari Yunani, seperti ajaran Aristoteles dan Plato, dan juga

ajaran filsafat modern. Saya telah membaca ajaran-ajaran dari para

pemikir besar di dunia ini, dan saya harus menyimpulkan bahwa tak

seorangpun yang pernah berbicara seperti Yesus ini.

Inilah yang dirasakan oleh para pengawal bait Suci yang diperintahkan

untuk menangkap Yesus pada waktu itu. Ketika mereka sampai di

dekat Yesus, mereka begitu terpesona pada khotbah yang mereka

dengar sehingga mereka lupa bahwa mereka harus menangkap Yesus!

Dan ketika mereka kembali ke Bait Suci, para pemimpin di Bait Allah -

yakni, para pemimpin agama ini bertanya, "Mengapa kalian tidak

menangkapnya?" Mereka menjawab, "Tak seorangpun yang pernah

berbicara seperti dia." Memang sungguh luar biasa!

Dan inilah ucapan yang disampaikan oleh Yesus, "Tetapi banyak orang

yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan

menjadi yang terdahulu."

Apa yang Yesus maksudkan? Apakah Anda mengerti apa yang sedang

disampaikan? Menelaah firman Yesus itu seperti mendaki gunung yang

tinggi. Dan upaya ini membutuhkan perjuangan serta hikmat, karena

Page 328: Bmf 20 cahaya pengharapan

320 | B I B L E S U R V E Y

jika Anda mendaki sebuah gunung, maka Anda harus tahu bagaimana

cara mencapai puncaknya. Dibutuhkan keterampilan dan pelatihan

khusus. Dibutuhkan keterampilan, kesabaran, keteguhan dan tekad

untuk bisa sampai ke puncak. Dan Anda juga harus berhati-hati agar

tidak tergelincir karena jika tergelincir di tengah jalan bisa sangat

berbahaya. Namun jika Anda sampai di puncak, Anda akan bisa melihat

pemandangan yang sangat menakjubkan. Segala sesuatunya terlihat

jelas oleh Anda. Anda melihat semua sebagai panorama yang sangat

luas, suatu cakrawala yang terbentang di kejauhan, keindahannya akan

membuat Anda kagum. Bukan saja indah, akan tetapi yang satu ini

juga berkaitan dengan hidup, yakni hidup yang kekal. Visi dari Allah

yang disampaikan kepada kita lewat Firman mempunyai kuasa untuk

mengubah kita.

"Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan

yang terakhir akan menjadi yang terdahulu." Mari kita coba untuk

memahami apa makna pernyataan ini dalam waktu yang tersisa ini.

1. "Terdahulu" dan "terakhir" di dalam ajaran Yesus berkaitan

dengan keselamatan

Hal pertama yang tampak dari ayat ini adalah bahwa Yesus sedang

berbicara tentang keselamatan. Sangatlah penting untuk memahami

akan hal ini. Jadi, apapun makna dari kata 'terdahulu' dan kata

'terakhir', keduanya pasti berkaitan dengan keselamatan. Pokok ini

haruslah jelas. Ayat ini berkenaan dengan hal bagaimana memperoleh

keselamatan. Pernyataan ini juga muncul di dalam perikop parallel di

Matius 19:16-23 dan juga di Lukas 18:18-30. Dan ucapan yang sama

juga terdapat di Lukas 13:30.

Ayat ini juga ditemukan oleh para arkeolog yang sedang menggali di

sebuah tempat di Mesir yang disebut dengan Occirincus. Mereka

menemukan sekumpulan manuskrip kuno, yang sekarang dikenal

sebagai The Occirincus Papyrii (Papirus Occirincus). Di dalam Papirus

Occirincus nomor 654, (lembaran-lembaran papirus itu diberi nomor

karena tidak memiliki judul) logia nomor 3 tertulis hal berikut, "Akan

tetapi banyak yang terdahulu akan menjadi yang terakhir. Dan yang

terakhir menjadi yang terdahulu. Dan hanya sedikit yang

menemukannya." Di dalam tulisan tersebut ada kalimat ekstra, "Dan

hanya sedikit yang menemukannya." Menemukan apa? " "Banyak yang

Page 329: Bmf 20 cahaya pengharapan

321 | B I B L E S U R V E Y

terakhir menjadi yang terdahulu, dan yang terdahulu menjadi yang

terakhir. Dan hanya sedikit yang menemukannya."

Jika kita merenungkan kalimat, "Hanya sedikit yang menemukannya"

dan kita baca Lukas 13:23, kita akan ingat akan pertanyaan yang

diajukan kepada Yesus, "Tuhan, sedikit sajakah orang yang

diselamatkan?" Kemudian Yesus berbicara tentang hal keselamatan,

dan menyimpulkan di dalam ayat 30 dengan kalimat yang sama

dengan di dalam papirus itu, "Dan sesungguhnya ada orang yang

terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang

terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir." Lalu apa arti dari

kalimat 'sedikit yang menemukannya'? Hanya sedikit yang akan

menemukan jalan menuju keselamatan. Itulah yang dikatakan oleh

Yesus di sini karena jalan yang menuju hidup kekal itu sempit dan

hanya sedikit yang akan menemukannya. Hal ini meneguhkan sekali

lagi bahwa kata 'terdahulu' dan kata 'terakhir' di dalam pengajaran

Yesus ini berkenaan dengan keselamatan.

2. Kata 'terdahulu' dan 'terakhir' ini berkaitan dengan deskripsi

tentang karakter masyarakat kita yang penuh persaingan

Yang kedua, kita perlu cermati bahwa kata 'terdahulu' dan 'terakhir' ini

berkaitan dengan deskripsi dari karakter dan hakekat dunia ini. Apakah

Anda menyadarinya? Sistem di dunia ini berlandaskan kepada prinsip

terdahulu dan terakhir, yakni landasan persaingan. Seluruh masyarakat

di mana kita tinggal adalah masyarakat yang penuh persaingan. Kata

'terdahulu' dan 'terakhir' adalah istilah yang menunjukkan

perbandingan. Jika tidak ada yang terakhir, berarti tidak ada juga yang

terdahulu, dan jika tidak ada yang terdahulu, maka tidak ada juga yang

terakhir. Keduanya adalah istilah perbandingan. Anda menjadi yang

pertama dibandingkan dengan orang yang menjadi yang kedua, dan

orang yang kedua ini berada di depan orang yang ketiga. Masyarakat di

mana kita tinggal ini adalah masyarakat yang berisi persaingan. Hanya

di dalam sebuah persaingan tedapat pemenang dan pecundang, yang

tedahulu dan yang terakhir.

Dengan kata lain, di dalam kalimat yang sederhana Yesus mampu

untuk mengungkapkan suatu hal yang bagi kita dibutuhkan satu

khotbah penuh untuk menguraikannya. Ini adalah tanda dari

kedalaman hikmat Yesus. Jika Anda baca karya Aristoteles, dia adalah

Page 330: Bmf 20 cahaya pengharapan

322 | B I B L E S U R V E Y

orang yang sangat bertele-tele. Dia membutuhkan banyak kata untuk

menyampaikan berbagai hal. Confucius cukup berhasil menguraikan

banyak hal dalam kata-kata yang mungkin lebih sedikit daripada

Aristoteles, bahkan lebih sedikit daripada Plato. Akan tetapi untuk hal

kedalaman pemahaman, tak ada orang yang mampu menyamai Yesus.

Di dalam beberapa kata saja, dia telah menembus langsung ke dalam

inti persoalan, dan mengungkapkan watak asli masyarakat di mana kita

tinggal, dan juga watak asli dari dunia ini.

Dunia ini pada hakekatnya adalah suatu persaingan, bukankah begitu?

Anda tentu tahu akan hal itu. Saat Anda bersekolah, Anda juga akan

temukan hal itu. Ada penentuan rangking pertama, kedua, ketiga dan

seterusnya. Kata 'terdahulu' dan 'terakhir' ini berkenaan dengan watak

kompetitif.

Atau, mungkin Anda sedang dalam lomba lari. Di dalam lomba lari juga

berkenaan dengan hal yang terdahulu dan yang terakhir. Apa gunanya

berlari jika tidak ada yang pertama dan yang terakhir? Tentunya Anda

semua tidak akan berlari bersama-sama dan semua peserta lalu

mendapat medali emas semua. Ini tentunya konyol sekali.

Pengaturannya akan hancur. Dan jika Anda memberikan medali emas

dengan begitu saja, maka tidak ada gunanya lagi berusaha untuk

mendapatkan medali emas, karena selama masih bisa finish, setiap

peserta bisa mendapatkan medali emas. Tentunya tidak begitu. Anda

harus menjadi yang pertama, baru Anda bisa mendapatkan medali

emas. Yang kedua mendapatkan perak dan yang ketiga mendapatkan

perunggu. Yang keempat, tidak bisa dibayangkan, karena yang

keempat sudah berada di luar jajaran juara. Segenap sistem di dalam

kehidupan kita ini berkaitan dengan urtusan yang pertama dan yang

terakhir, yang terdahulu dan yang terakhir, segala sesuatunya berada

dalam persaingan.

Yesus dengan pedang firmannya langsung menembus tepat ke

persoalan yang ada di jantung masyarakat kita. Di mana kedudukan

Anda? Setiap orang berjuang untuk menjadi yang pertama. Jika Anda

tidak bisa menjadi yang pertama, mudah-mudahan bisa mencapai yang

kedua; jika tidak bisa juga, mungkin dapat yang ketiga; jika gagal

mengejar yang ketiga juga, berarti Anda termasuk kumpulan yang

terakhir. Anda bukan siapa-siapa di dunia ini. Segala sesuatunya, tak

peduli bidang apapun yang Anda amati di dunia ini, Anda tidak bisa

Page 331: Bmf 20 cahaya pengharapan

323 | B I B L E S U R V E Y

hindari pengelompokan ke dalam kumpulan yang pertama dan yang

terakhir.

Mari kita amati perusahaan tempat Anda bekerja. Siapa yang pertama?

Yang pertama tentunya adalah pimpinan perusahaan. Dialah yang

pertama. Lalu ada asisten pimpinan, ada asisten manajer, atau

siapapun itu yang berada di posisi kedua. Setiap orang berjuang untuk

mendaki tangga [karir] di perusahaan ini. Dan tidak soal apakah Anda

menginjak kepala orang lain dalam perjuangan ini. Anda menekannya

sedikit untuk bisa melangkah ke atas. Inilah prinsip survival of the

fittest (yang kuatlah yang bertahan hidup). Yang kuat adalah yang

pertama. Yang lain hanya bisa sekadar bertahan hidup; mereka

menjadi yang terakhir. Ini hal yang sangat menarik. Inilah struktur dari

dunia. Inilah masyarakat di mana kita tinggal.

Mentalitas 'Aku menang atau engkau kalah'

Di dalam masyarakat jenis seperti ini, terbentuklah satu macam sikap

mental. Dan sikap mental itu adalah pandangan 'menang atau kalah'.

Dan yang terjadi seharusnya adalah 'aku menang dan kamu kalah'

karena jika 'aku kalah dan kamu menang', maka tamatlah riwayatku.

Demikianlah, sedemikian sengit persaingan ini sehingga membangun

satu sikap mental.

Lihat saja jenis-jenis permainan yang kita mainkan. Umpamanya catur.

Catur tidak bisa menjadi permainan jika kedua pihak bisa sama-sama

menang. Harus ada yang 'menang' dan yang 'kalah'. Lalu setiap orang

mempelajari langkah-langkah dalam permainan ini, berpikir keras

tentang cara untuk mengalahkan orang lain. Sungguh masyarakat yang

penuh persaingan. Anda harus mengerahkan segenap daya Anda untuk

bisa menang dan tidak dikalahkan.

Kita juga bisa lihat persaingan dagang. Wah! Kalau toko sebelah

membuat diskon 25%, maka toko saingannya akan membuat diskon

30%. Dan jika sudah ada yang turun 30%, maka akan ada yang turun

sampai 35%. Suatu pertarungan, persaingan dan kompetisi yang

sengit!

Aspek buruk dari kompetisi: permusuhan, keangkuhan, lawan

dari kasih

Page 332: Bmf 20 cahaya pengharapan

324 | B I B L E S U R V E Y

Tentu saja ada beberapa aspek baik dari suatu kompetisi. Kompetisi

membangun perjuangan untuk mencapai standar kesempurnaan yang

lebih tinggi. Bisa saja, ada beberapa kualitas dan hal yang baik, yang

muncul dari kompetisi. Namun masalahnya adalah begitu banyak hal

buruk yang berkaitan dengan kompetisi. Dan salah satu hal buruk yang

muncul dari suatu kompetisi adalah sikap bermusuhan dalam

persaingan. Dan bagi mereka yang memenangkan persaingan,

misalnya di dalam sebuah lomba lari, ada berapa orang yang menerima

medali emas dari sekian banyak peserta? Hanya satu orang, hanya

orang yang finish di tempat pertama saja yang menerima medali emas.

Akibatnya, hal ini menimbulkan keangkuhan.

Persaingan ini menimbulkan kesombongan. Ada banyak hal buruk yang

muncul dari persaingan. Yang terburuk adalah bahwa ia menimbulkan

persaingan dalam suasana permusuhan. Menimbulkan sifat yang

agresif. Ia memunculkan sikap-sikap yang bertentangan dengan kasih

terhadap pihak lain. Ia merupakan lawan dari kasih. Itulah pokok

utamanya. Yesus, di sini, berkata kepada kita bahwa, pertama-tama,

Anda harus mengerti seperti apa masyarakat tempat Anda tinggal. Jika

Anda ingin masuk ke dalam Kerajaan Allah, ada hal yang harus diubah

karena sikap hati yang terbentuk dalam diri kita, oleh masyarakat

tempat kita tinggal, adalah sikap hati yang bertentangan dengan kasih.

Naluri membunuh

Saya pernah mengikuti berbagai macam olah raga yang bersifat

kompetitif. Saya tahu apa arti bersaing dan mengejar kemenangan.

Saya bermain dengan tujuan untuk menang; saya tidak bermain untuk

kalah. Siapa yang mau bermain untuk kalah? Demikianlah, sejak kecil,

kita membangun sikap hati yang penuh persaingan entah di dalam hal

bela diri ataupun permainan, dan juga di dalam hal pendidikan. Siapa

yang mau naik ring tinju hanya untuk memberikan dagunya dihantam

dan jatuh? Tentunya Anda ingin meng-KO lawan Anda. Anda tidak mau

menunggu sampai lawan meng-KO Anda. Pada waktu kami dulu terlibat

dalam olah raga tinju, apakah yang menjadi tujuan kami? Agar bisa

mendaratkan pukulan yang telak ke arah orang lain. Dan begitu besar

kepuasan yang kami rasakan ketika kami melihat lawan tergeletak di

atas ring. Menyenangkan! "Nomor satu. Akulah orangnya." Tahukah

Anda apa yang terjadi dengan pembentukan sikap seperti ini. Ia akan

membangun naluri membunuh (killer instinct). Itu juga yang terjadi di

Page 333: Bmf 20 cahaya pengharapan

325 | B I B L E S U R V E Y

dalam bisnis. Bisnis itu persaingan; ia berkenaan dengan naluri

membunuh. Anda atau pesaing Anda yang menang, jika dia yang

menang maka dia akan menyingkirkan Anda. Bisnis berurusan dengan

persaingan, dengan naluri membunuh.

Bagaimana kita bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan membawa

naluri dan mentalitas yang begini? Dengan membawa mentalitas 'aku

akan menjatuhkanmu supaya aku bisa bertahan'? Hidup berjalan

seperti itu. Bahkan di dalam permainan kita juga melakukan hal

tersebut, namun di dalam kehidupan nyata kejadiannya berlangsung

dengan lebih pahit lagi. Tinggal Anda lihat hal-hal di dunia ini, silakan

Anda teliti bidang yang Anda minati. Persaingan meresap ke dalam

semua segi. Dua remaja berkelahi untuk memperebutkan seorang

gadis. Atau bahkan tida pemuda demi seorang gadis. Atau bahkan, tiga

orang gadis demi seorang pemuda. Semuanya berjalan dalam kerangka

persaingan ini - masyarakat yang gemar bersaing.

Masyarakat berbeda kelas

Dan tentu saja, ujung-ujungnya adalah pembagian kelas-kelas di

masyarakat. Para pemenang membentuk kelas tersendiri, kelas para

pemenang. Orang-orang kaya membangun kelas mereka sendiri. Dan

orang-orang miskin, entah mereka suka atau tidak, menjadi

kelompok terpinggirkan. Mereka adalah kelompok kelas yang lain lagi.

Kelas bawah, kelas atas, dan seluruh dunia ini terdiri dari masyarakat

yang terbagi menjadi berbagai kelas.

Kaum komunis tentu saja menyadari akan adanya persoalan ini.

Mereka sadar bahwa jika masyarakat terbagi menjadi berbagai kelas,

maka akan segera terjadi pertentangan kelas. Dan konflik antar kelas

akan muncul dalam berbagai macam persoalan. Oleh karena itu,

mereka bercita-cita untuk memiliki masyarakat yang tanpa kelas. Akan

tetapi kaum komunis tak pernah menghasilkan pemikir yang andal.

Bahkan di masa ketika saya masih tingal di Tiongkok, di mana saya

pernah hidup di bawah pemerintahan komunis selama tujuh tahun,

saya segera menyadari bahwa kaum komunis tidak memiliki pemikir

besar. Mereka tidak menyadari persoalan yang sebenarnya terjadi.

Tentu saja, kelas-kelas itu akan menimbulkan konflik antar kelas, akan

tetapi watak dunia ini, watak manusia itu sedemikian rupa sehingga

Anda tidak bisa menyingkirkan persoalan itu dengan sekadar

Page 334: Bmf 20 cahaya pengharapan

326 | B I B L E S U R V E Y

menghapuskan kelas-kelas di permukaannya saja. Anda tidak bisa

berkata bahwa kelas-kelas itu sekarang sudah dihapuskan dengan

semacam dekrit resmi, lalu selanjutnya akan muncul masyarakat tanpa

kelas. Itu adalah hal yang mustahil. Omong kosong! Anda tidak bisa

menghapuskan kelas-kelas dengan cara itu.

Anda tahu apa yang terjadi di Tiongkok dalam pemerintahan komunis?

Kami dapati hal yang sama terjadi lagi. Anda akan temukan bahwa

kelas-kelas itu muncul lagi. Para anggota partai Komunis itu sendiri

telah menjadi kelas elit. Masuk menjadi anggota partai berarti Anda

telah bergabung ke dalam kelas elit. Seorang anggota partai Komunis

di China anggota dari kelas atas di sana. Ia mendapatkan hak istimewa

yang bahkan sampai sekarang harus mereka akui. Mereka boleh

mengendarai mobil, sementara rakyat kebanyakan diharuskan

memakai sepeda. Entah Anda suka atau tidak, watak manusia itu

sedemikian kompetitifnya, ia memiliki naluri persaingan di dalam

dirinya. Segera saja Anda akan melihat bahwa di dalam ajaran

komunisme itu sendiri terbentuk berbagai macam kelas. Anda bisa

mengubah namanya, Anda tidak lagi memakai kata kelas, akan tetapi

Anda tetap saja secara nyata masih memiliki kelas-kelas tersebut.

Perubahan harus bermula dari hati manusia

Hal inilah yang sedang disampaikan oleh Yesus kepada kita. Anda tidak

bisa memakai kerangka berpikir yang dangkal dan mengira bahwa

Anda bisa menghapuskan kelas-kelas dan juga sistem masyarakat

hanya dengan cara mengubah sistem ekonominya. Ini adalah hal yang

sangat bodoh dan dangkal. Di titik itulah letak kesalahan mendasar

ajaran komunisme. Mereka tidak benar-benar sampai di jantung

permasalahan. Yesus tahu bahwa satu-satunya jalan untuk mengubah

keadaan ini adalah dengan mengubah manusia dari dalam hatinya.

Percuma saja mengubah hal-hal yang ada di luar diri manusia jika

hatinya tidak berubah. Anda bisa mengubah sistem ekonominya

menjadi sistem sosialis, akan tetapi hal itu tidak mengubah hati

mereka. Hati mereka masih sama saja. Inilah akar persoalan yang

sedang diungkapkan oleh Yesus di sini.

Kita memiliki masyarakat di mana yang 'pertama' dan yang 'terakhir'

dipilah dengan sangat tegas. Yang terdahulu harus menjadi yang

Page 335: Bmf 20 cahaya pengharapan

327 | B I B L E S U R V E Y

terakhir dan yang terakhir menjadi yang terdahulu. Apakah artinya itu?

Hal ini membawa kita pada poin yang ketiga.

Pertama-tama, kita telah mengetahui bahwa hal ini berkenaan dengan

keselamatan. Dan kedua, kita telah melihat bahwa kata-kata tersebut

menembus langsung ke inti dari watak masyarakat di dunia ini yang

dikuasai dosa.

Perubahan yang bagaimana?

Yang ketiga, lewat kata-kata tersebut Yesus sedang menyampaikan

suatu revolusi kepada kita. Yang terdahulu menjadi yang terakhir, yang

terakhir menjadi yang terdahulu adalah ungkapan yang mudah

dipahami. Anda tidak perlu menjadi seorang filsuf besar untuk bisa

melhat apa yang dimaksudkan oleh Yesus. Dia sedang mengatakan

bahwa harus ada suatu perubahan. Hal ini harus segera dibalik. Yesus

adalah pribadi yang revolusionis, jika ingin diartikan demikian, karena

revolusi berarti adanya pembalikan keadaan, suatu pemutaran. Hal

yang tadinya di bawah menjadi di atas, dan yang di atas menjadi yang

di bawah. Menjungkir-balikkan segala sesuatunya. Yang terakhir

menjadi yang terdahulu. Yang terdahulu menjadi yang terakhir, ini

adalah suatu revolusi.

Revolusi ini bukanlah revolusi eksternal sebagaimana revolusi yang kita

ketahui. Kita telah mengetahui bahwa persoalan manusia, problem

masyarakat berakar dari sikap hati manusia, dari cara berpikirnya, dari

naluri membunuhnya, naluri bersaing untuk mengangkat diri karena

segenap pandangan hidupnya berpusat pada 'aku' atau 'diriku'. Orang

lain ditempatkan di tempat kedua, ketiga, keempat dan kelima. 'Aku

adalah yang pertama' demikian menurut pepatah dari Inggris, si

'Nomor 1' ini adalah 'aku' di dalam bahasa Inggris. Pemahaman dari

istilah ini tidak membutuhkan penjelasan apapun.

Jadi, jika segenap jalan pikiran kita tidak berubah. Jika sikap 'Aku

adalah si nomor 1' ini tidak berubah, maka Anda tidak akan bisa

mengubah masyarakat. Mengubah masyarakat tidak bisa dilakukan

dengan cara mengubah sistem ekonomi, sistem pendidikan, ataupun

sistem ilmu pengetahuannya karena hal-hal tersebut tidak akan

mengubah hati manusia. Harus ada sesuatu yang terjadi di dalam diri

dan inilah hal yang dimaksudkan oleh Yesus dengan istilah yang

Page 336: Bmf 20 cahaya pengharapan

328 | B I B L E S U R V E Y

terdahulu menjadi yang terakhir. Hanya dengan cara demikian, maka

yang terakhir bisa menjadi yang terdahulu kembali. Dapatkah Anda

memahami revolusi ini?

Menjadi seorang Krsiten tidak ada artinya jika revolusi tersebut tidak

terjadi di dalam hatinya. Itulah makna kekristenan. Kekristenan adalah

penjungkir-balikkan di dalam diri manusia. Dan hanya dengan cara

inilah maka seluruh masyarakat bisa dijungkir-balikkan. Anda tidak bisa

mengubah dunia tanpa mengubah masyarakat yang merupakan isi dari

dunia ini.

Yesus masuk ke dalam akar permasalahan, bukannya ke segi ekonomi

ataupun pendidikannya, melainkan langsung ke dalam hati manusia, ke

dalam batin manusia. Hal yang lebih dalam dari ini tidak akan Anda

temukan. Di sanalah Anda bisa menyentuh akar permasalahannya.

Kalau manusianya tidak dijungkir-balikkan, kalau kita tidak berubah,

maka masyarakat yang tidak adil ini tidak akan bisa dijungkir-balikkan.

Itulah poin ketiga dari firman Yesus yang luar biasa ini: "Yang terakhir

menjadi yang terdahulu, yang terdahulu menjadi yang terakhir."

Bagaimana menjadi yang terakhir dan yang terakhir menjadi

yang terdahulu

Ada dua pokok bahasan kecil yang perlu saya uraikan kepada Anda.

Ada dua jalan di mana yang terdahulu bisa menjadi yang terakhir dan

yang terakhir bisa menjadi yang terdahulu. Apakah dua macam cara

itu? Yang satu adalah dari sisi manusia, dan yang satunya lagi adalah

dari sisi Allah. Entah Anda sendiri yang akan memilih untuk menjadi

yang terakhir, atau Allah yang akan menjadikan Anda sebagai yang

terakhir. Itulah cara yang kedua.

1. Melalui pertobatan: Anda mengizinkan Allah untuk

menjungkir-balikkan [hati Anda] dan mengubah Anda menjadi

yang terakhir

Cara yang pertama adalah dengan menjadi seorang Kristen, di mana

Anda menempatkan diri Anda di tangan Allah dan Anda merendahkan

diri Anda di hadapan Allah. Itulah yang disebut dengan pertobatan

menurut Alkitab. Pertobatan berarti perubahan sikap hati, kesediaan

untuk menempatkan diri sendiri sebagai yang terakhir walaupun

tadinya selalu menempatkan diri sebagai yang terdahulu. Itulah

Page 337: Bmf 20 cahaya pengharapan

329 | B I B L E S U R V E Y

perubahan fundamental saat menjadi seorang Kristen. Jika Anda

mengira bahwa menjadi seorang Kristen itu sekadar mengacungkan

tangan dalam sebuah KKR lalu dibaptiskan sebagai seorang Krsiten,

maka itu berarti Anda masih belum mengerti apa makna kekristenan.

Kekristenan itu berarti adanya revolusi fundamental di dalam batin.

Untuk itulah Yesus telah datang ke dunia ini, untuk membawa revolusi

ini ke dalam dunia. Ini adalah suatu revolusi di dalam batin manusia.

Dan revolusi ini adalah perubahan di dalam diri saya yang selalu

menempatkan diri sebagai yang pertama, kemudian berubah menjadi

bersedia menempatkan diri sebagai yang terakhir.

Saat Anda merendahkan diri Anda, Anda harus memiliki iman

untuk mempercayai Allah untuk menegakkan keadilan bagi

Anda, untuk mengurusi kepentingan Anda

Mungkin Anda bertanya bagaimana dengan kepentingan Anda?

Bagaimana dengan kesejahteraan Anda? Orang-orang tentunya akan

memperlakukan Anda seperti karpet, menginjak-injak Anda karena

Anda bersedia merendahkan diri Anda. Itulah yang dimaksudkan

sebagai iman di dalam Alkitab. Apakah makna iman itu? Iman berarti

Anda percaya bahwa Allah akan menegakkan keadilan bagi diri Anda.

Jika Anda tidak mempercayakan Allah untuk menegakkan keadilan bagi

Anda, sia-sia saja Anda berbicara tentang iman. Iman menurut Alkitab

adalah memiliki keyakinan di mana Anda merendahkan diri Anda,

merendahkan diri di dalam pertobatan di hadapan Allah atas dosa-dosa

Anda, dan Anda bersedia membiarkan Allah untuk mengurusi

kepentingan Anda. Itulah iman. Dan hal itu menuntut banyak

keyakinan.

Artinya, Anda bersedia untuk bersikap jujur sekalipun akan banyak

orang yang menjadi marah. Mungkin Anda akan berkata, "Wah, aku

memakai aturan main yang berbeda. Mereka bermain melawan aturan,

sedangkan aku bermain mengikuti aturan. Aku pasti akan kalah." Itu

adalah hal yang sangat mengusik banyak pengusaha. Para pengusaha

Kristen sangat kesulitan di titik ini. Sangatlah sulit menjadi seorang

pengusaha Kristen karena orang lain berbisnis tanpa mengikuti aturan

sementara Anda bermain mengikuti aturan. Tentu saja, jika mereka

bermain curang, tampaknya Anda akan kalah. Di sanalah iman Anda

ditantang, yakni saat iman itu sudah menyentuh dompet Anda.

Page 338: Bmf 20 cahaya pengharapan

330 | B I B L E S U R V E Y

Seperti orang muda yang kaya ini, ketika iman mulai menyentuh

uangnya, dia menjadi ketakutan. Selama Anda hanya diminta untuk

datang tiga kali seminggu, Anda tidak takut untuk melakukannya. Akan

tetapi jika urusan menjadi seorang Kristen sudah mulai melibatkan

pengorbanan uang akibat harus bermain mengikuti aturan, Anda lalu

mulai ketakutan. Di sini Anda perlu percaya bahwa Allah akan

memelihara Anda walaupun Anda bermain mengikuti aturan dan

mereka bermain curang. Hal itu memerlukan iman, bukankah

demikian? Harus Anda akui bahwa hal itu membutuhkan iman. Itulah

iman, iman kepada Allah. Jika tidak, jika Anda tidak memiliki iman

kepada Allah, maka Anda akan ikut bermain curang. Anda akan berkata

bahwa orang lain melakukan hal tersebut, jadi Anda akan melakukan

hal yang sama juga.

Di dalam segala bidang, Anda akan mendapati bahwa begitu Anda

merendahkan diri Anda, begitu Anda bersedia menjadi yang terakhir,

maka Anda akan bergantung kepada iman untuk bisa menjalankannya.

Tanpa iman, hal tersebut tak akan bisa terlaksana. Anda harus memiliki

keyakinan yang nyata pada Allah yang hidup. Jika Anda tidak memiliki

keyakinan yang nyata pada Allah yang hidup, maka Anda tidak akan

bisa menjalankannya. Dan jika Anda tidak bisa menjalankannya, maka

tepatlah hal yang dikatakan oleh Yesus, "Bagi manusia, hal itu

mustahil," manusia tidak akan bisa menjalankannya; hal ini

bertentangan dengan kodrat manusia.

Kita semua dibentuk untuk menjadi kompetitif, dan menjadi ahli untuk

mengerjakan apa yang kita lakukan. Saya menjadi ahli dalam segala

hal yang saya kerjakan pada masa muda saya. Dan saya saat itu

bangga akan prestasi saya. Dalam hal bela diri, saya bangga akan

pencapaian saya saat itu. Dalam hal permainan, saya juga ahli dalam

hal tersebut. Dalam bidang pendidikan, saya juga berusaha untuk

menjadi ahlinya. Kita semua dibesarkan dengan naluri mengejar

kemenangan, dengan mengejar kemenangan entah dengan cara yang

curang ataupun lewat jalan yang resmi. Seringkali, kita berharap untuk

bisa menang lewat jalur resmi, setidaknya hal itu bisa membuat kita

merasa bangga: Aku telah bermain dengan jujur dan aku menang.

Sikap hati orang Krsiten: saya menang jika saya bisa menolong

orang lain untuk menjadi lebih baik atau menjadi pemenang

Page 339: Bmf 20 cahaya pengharapan

331 | B I B L E S U R V E Y

Yesus berkata bahwa semua sikap hati yang semacam ini harus diubah

dalam arti bahwa saya tidak boleh berusaha untuk menjatuhkan orang

lain, melainkan saya akan menang jika saya menolong orang lain bisa

menang. Kita tidak bisa memahami hal itu. Apa? Saya menang jika

saya menolong orang lain untuk bisa menang? Saya tentunya akan

kalah kalau orang lain menang. Ini hal yang sulit untuk kita pikirkan,

bukankah begitu? Kita harus memiliki sikap hidup yang baru

sepenuhnya, suatu masyarakat yang baru yang dibangun berdasarkan

prinsip membantu orang lain untuk mengejar kesempurnaan. Dengan

jalan membantu orang lain maka kita bisa mengejar kesempurnaan

bersama-sama, bukannya mengejar kemenangan sendiri dan

mengalahkan semua yang lain. Kita harus melangkah maju bersama-

sama.

Saya sendiri sebagai contohnya. Lihatlah bidang pekerjaan yang saya

jalani. Saya bisa memilih berbagai cara untuk menjadi seorang

penginjil. Saya bisa mengejar keahlian dalam bidang eksegesis dan

eksposisi, dalam cara pemberitaan Injil yang tidak bisa dilampaui oleh

orang lain, entah di masa kini atau dalam peridode manapun. Saya bisa

saja merahasiakan pokok-pokok eksegesis ini. Saya akan menjadi

seorang penginjil dan ekseget yang terbaik sepanjang zaman. Jika saya

bertindak seperti ini, maka saya sedang berlaku di dalam naluri

'mengutamakan diri sendiri'. Saya tidak akan memberitahu Anda

bagaimana cara saya bisa sampai pada pemahaman semacam ini. Saya

hanya akan memberitahu Anda apa hasilnya akan tetapi tidak

memberitahu bagaimana cara supaya bisa sampai ke sana. Saya akan

mendaftarkan hak paten untuk penemuan-penemuan saya sehingga

orang lain tidak bisa mencuri hasil penemuan saya. Saya akan menjadi

yang terbesar, yang terbaik, dan tak ada orang yang bisa menyaingi

saya. Saya akan masuk ke dalam pemikiran yang duniawi jika saya

memakai cara berpikir seperti ini.

Lalu bagaimana dengan cara yang kedua? Cara yang lainnya adalah

sebagai berikut: Setelah sampai pada suatu standar, maka saya akan

berusaha membangun suatu angkatan yang bergerak menuju standar

tersebut, dan mungkin bisa melampaui standar tersebut. Saya akan

membangun satu generasi yang bisa menguraikan Firman Allah kepada

masyarakat di masa-masa mendatang. Menurut Anda, mana yang lebih

baik?

Page 340: Bmf 20 cahaya pengharapan

332 | B I B L E S U R V E Y

Jika Anda adalah seorang insinyur elektronika, atau mungkin seorang

penemu, mana yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan berusaha

menjadi penemu yang terbaik? Atau Anda akan mengajar orang lain

untuk bisa melakukan hal yang sama supaya seluruh dunia bisa

mendapatkan manfaat dari angkatan orang-orang yang memiliki

keahlian sama seperti Anda? Seperti itulah perbedaan sikap hatinya.

Akan tetapi, sebagaimana yang kita ketahui, di kalangan masyarakat

China, kita biasanya menjaga suatu rahasia hanya di dalam lingkaran

orang-orang tertentu saja. Seringkali, rahasia itu kemudian hilang

lenyap, entah itu rahasia teknik pembedahan, rahasia bidang

kedokteran, atau rahasia dalam berbagai bidang. China memiliki begitu

banyak rahasia yang hilang akibat watak kompetitif ini. Kita tidak mau

orang lain tahu sesuatu hal. Hanya saya dan kelompok saya saja yang

boleh tahu, lalu kita menjaga rapat-rapat rahasia itu.

Apakah Anda bersedia berkorban?

Demikianlah, menjadi seorang Kristen menurut poin yang ketiga ini

menuntut adanya perubahan sikap hati yang total dan sepenuhnya.

Kita harus membiarkan Allah mengubah sikap hati kita, sehingga bukan

sekadar 'aku yang utama' melainkan kiranya Allah berkenan

menjadikan orang lain sama baiknya dan mungkin juga menjadi lebih

baik daripada saya. Kiranya kita bisa membangun semua orang untuk

mencapai standar yang tinggi ini dan bukan sekdar memiliki satu orang

yang berada di standar yang tinggi itu!

Akan tetapi hal itu menuntut pengorbanan. Kesediaan untuk

mengizinkan orang lain mencapai standar Anda, dan bahkan mungkin

melampaui Anda. Bersedia membiarkan mereka menikmati apa yang

Anda miliki, bersedia membawa orang lain menuju standar

kesempurnaan. Apakah Anda bersedia melakukan hal itu? Itulah

persoalannya. Jika Anda berwatak kompetitif, maka Anda tidak akan

mau melakukannya. Anda tidak akan mau melakukannya karena hal itu

akan berarti bahwa posisi Anda akan semakin ke bawah. Akan tetapi

sikap hati semacam inilah yang harus kita kejar: diubahkan

sepenuhnya.

Yesus ingin mengubah sikap hati kita secara mendasar, oleh

karena itu 'yang terdahulu' menjadi 'yang terakhir'

Page 341: Bmf 20 cahaya pengharapan

333 | B I B L E S U R V E Y

Sekarang kita tahu bahwa 'yang terdahulu' itu berarti yang terbesar,

berarti yang terkuat, berarti yang paling berhasil. 'Yang terakhir' itu

berarti yang gagal, yang miskin, dan miskin ini dipandang sebagai

lambang kegagalan di dunia ini. Mereka adalah orang-orang yang

gagal. Ada orang yang kaya; mereka adalah orang-orang yang

mendapat kedudukan tinggi. Itulah sebabnya mengapa mereka

menjadi yang terdahulu. Orang-orang miskin adalah orang yang tidak

punya kedudukan. Mereka adalah orang-orang yang terakhir. Akan

tetapi Yesus ingin mengubah semua ini. Kita melihat bahwa harus ada

perubahan mendasar di dalam sikap hati kita.

2. Oleh penghakiman Allah - Allah menjungkir-balikkan hidup

Anda dan menjadikan Anda yang terakhir

Hal inilah yang dikatakan akan terjadi pada kita oleh Yesus: Kita akan

berubah melalui pertoabatan kita, atau - yang kedua - Allah akan

mengubah segala sesuatu melalui penghakiman-Nya. Dia akan

meluruskan segala sesuatunya. Allah adalah Allah yang menghakimi,

yang maha adil. Ada dua tempat di dalam Kitab Suci yang memberikan

gambaran ini.

Yang pertama terdapat di Kisah 17:6, di mana para rasul

disebut mengacaukan seluruh dunia. Sungguh revolusioner ajaran

tersebut, demikian drastis perubahan yang terjadi di dalam hidup Anda

ketika Yesus masuk ke dalam hidup Anda, tak ada revolusi yang

sebesar itu. Anda tahu bahwa segala sesuatunya telah berubah di

dalam hidup Anda. Apakah Anda bersedia membiarkan Yesus

mengubah hidup Anda?

Sia-sialah berharap akan hidup yang kekal jika Anda tidak

mengubah pikiran Anda: Anda menjadi yang terakhir, Allah

menjadi yang terdahulu di dalam hidup Anda.

Bersediakah Anda mengubah sikap hati terhadap orang lain dan

terhadap Allah; atau Anda tetap berpegang pada sikap hati 'si nomor

1', sikap hati yang berkata 'Aku yang pertama' sampai pada titik di

mana Allah menjadi yang nomor 2, atau mungkin nomor

3. Seperti manusia duniawi di zaman sekarang ini. Allah tidak

mempunya tempat di dalam hidupnya. Dirinya sendirilah yang menjadi

si nomor 1. Dan jikalau Allah diberi tempat di dalam hidupnya, itu

Page 342: Bmf 20 cahaya pengharapan

334 | B I B L E S U R V E Y

karena dia memandang Allah berguna buatnya. Dia bahkan mau

memanfaatkan Allah. Dan jika Allah tidak mengerjakan apa yang dia

inginkan, maka dia akan berkata, "Allah tidak berguna. Aku tidak mau

berurusan lagi dengan Allah karena aku sudah berdoa, tetapi Allah

tidak menjawab doaku." Dengan kata lain, "Kalau Allah melayaniku,

maka aku mau menaruh uang di kotak persembahan. Aku akan datang

ke gereja. Kalau Allah tidak melayaniku, maka aku tidak ada urusan

dengan Allah." Anda bisa lihat bahwa dengan sikap hati semacam ini,

yang berkata 'aku yang pertama', maka Anda tidak akan bisa menjadi

Kristen. Anda tidak mungkin bisa menjadi Kristen karena bahkan Allah

Anda jadikan nomor 2.

Perhatikan saja cara hidup Anda. Apakah Allah ada di dalam hidup

Anda? Sepertinya tidak. Ketika Anda sedang memikirkan tentang

rencana perkembangan karir Anda, apakah Allah memegang peranan di

sana? Tidak. Sebagai seorang non-Kristen, sebagai orang yang

mementingkan diri sendiri, satu-satunya peranan Allah di dalam hidup

Anda adalah seperti yang baru saja saya sampaikan, "kalau Allah

memberkatiku, dan Allah menolongku mencapai sukses, maka aku

akan mengingat Allah. Kalau Allah tidak memberiku sukses, maka aku

tidak ada waktu buat Allah."

Dengan pandangan hidup semacam ini, apakah Anda akan berpikir bisa

menjadi seorang Kristen? Allah tidak ada waktu buat Anda. Izinkan

saya menyampaikannya dengan ungkapan yang lugas seperti itu. Jika

Anda berpikir dalam kerangka seperti itu, jika Anda mengutamakan diri

sendiri dan tidak mau mengubah pikiran Anda supaya Anda menjadi

yang terakhir dan Allah menjadi yang terdahulu, maka Allah tidak ada

waktu buat Anda. Anda boleh saja berbicara tentang hidup yang kekal,

Anda boleh berharap memiliki hidup yang kekal akan tetapi hal itu akan

sia-sia saja.

Perubahan revolusioner yang bisa Anda buat adalah: Tempatkanlah diri

Anda sebagai yang terakhir, dan yang lebih penting lagi

adalah tempatkan Allah sebagai yang terdahulu. Dengan demikian

terjadi suatu perubahan di dalam diri Anda. Sebelumnya Anda menjadi

si nomor 1 dan orang lain menjadi yang terakhir, sekarang Anda

menjadi yang terakhir dan Allah menjadi yang pertama. Itulah makna

menjadi seorang Kristen. Itulah arti Kristen.

Page 343: Bmf 20 cahaya pengharapan

335 | B I B L E S U R V E Y

Akan tetapi jika Anda tidak melakukan hal ini, maka datanglah hal yang

kedua: Allah akan menjungkirbalikkan hidup Anda pada hari

Penghakiman. Dunia ini milik Allah. Entah Anda suka atau tidak, dunia

ini milik Allah. Allah tidak mau memiliki dunia yang dipenuhi oleh

orang-orang dengan naluri persaingan. Dia tidak mau memiliki dunia

yang semacam ini. Dia akan berkata, "Kamu akan berubah atau Aku

akan mengubahmu dan menjungkir-balikkan hidupmu pada hari

Penghakiman."

Ilustrasi yang kedua terdapat di 2 Raja-raja 21:13 di mana Allah akan

menjungkir-balikkan hidup Anda pada hari Penghakiman. Ini adalah

ayat yang sangat menarik di mana sang nabi berkata kepada

Yerusalem bahwa karena mereka mementingkan diri sendiri, dan

menempatkan Allah sebagai yang terakhir, maka Allah akan bertindak

terhadap Yerusalem, yakni orang-orang yang sangat religius di

Yerusalem. Yerusalem melambangkan orang-orang yang sangat

religius. Jangan berpikir bahwa karena Anda adalah orang yang religius

maka Anda akan selamat. Anda tidak akan selamat sebelum terjadi

revolusi di dalam diri Anda. Agama Anda tidak akan menyelamatkan

diri Anda. Pahami hal ini dengan baik. Allah tidak peduli dengan agama

Anda. Dia melihat langsung kepada sikap hati Anda. Dan apa yang

akan diperbuat oleh Allah, jika Anda adalah orang religius seperti

penduduk Yerusalem saat itu, maka Dia akan berkata kepada Anda,

"Aku akan menghapuskan Yerusalem seperti orang menghapus

pinggan, yakni habis dihapus, dibalikkan pula menungging." Itulah hal

yang akan Dia perbuat. Dia akan menghapuskan Anda.

Jadi akan ada dua jalan yang bisa Anda tempuh: entah Anda sendiri

yang merendahkan diri atau Allah yang akan merendahkan Anda pada

hari Penghakiman. Perbedaannya adalah, jika Anda sendiri yang

merendahkan diri, maka Anda akan diselamatkan. Jika hal itu terjadi

pada hari Penghakiman, maka Anda akan dihapuskan.

Apakah Anda akan merendahkan diri Anda dan memohon Allah

untuk menjadi yang utama di dalam hidup Anda?

Itulah pokok mendalam yang sedang disampaikan oleh Yesus kepada

kita. Saya harap Anda mengerti, ini adalah pokok yang paling penting.

Saya berusaha untuk mengambarkannya kepada Anda, yakni

kedalaman dan kuasa dari firman Tuhan. Di dalam firman tersebut,

Page 344: Bmf 20 cahaya pengharapan

336 | B I B L E S U R V E Y

Yesus bukan sekadar mengungkapkan apa yang menjadi penyakit

utama di tengah masyarakat tempat kita tinggal di dunia ini, tetapi dia

juga menunjukkan kepada kita tentang apa peran kita dalam

meluruskan persoalan ini, bahwa kita bisa berbuat sesuatu untuk itu.

Kita bisa mengambil langkah iman, merendahkan diri kita. Kita jungkir-

balikkan hidup kita, kalau kita bersedia melakukannya, maka Allah

akan melakukan yang selebihnya.

Allah akan mengubah kita jika kita berkata, "Tuhan, aku merendahkan

diriku di hadapan-Mu dan Engkau menjadi yang pertama di dalam

hidupku. Ampuni aku yang telah memperlakukan-Mu sebagai alat di

masa laluku. Ampuni aku yang dulu selalu berkata, 'Tuhan, aku akan

memberi persembahan kalau Engkau memberkatiku.' Ampuni aku yang

telah memperlakukan-Mu sebagai pelayan dan bukannya sebagai tuan.

Sekarang Engkau menjadi yang utama di dalam hidupku dan aku akan

menjadi hamba. Aku akan menjadi yang paling rendah." Dan disana

akan terjadi revolusi. Saat Anda mengucapkan hal tersebut, Kuasa

Allah masuk ke dalam diri Anda dan mengubah Anda. Itulah hal yang

disebut sebagai 'transformasi', itulah hal yang disebut 'lahir kembali',

atau 'lahir baru', terserah istilah mana yang Anda sukai. Jika Anda tidak

melakukan hal ini, maka Penghakiman Allah akan datang pada saatnya.

Dia akan membongkar semuanya. Dia akan menurunkan yang tinggi

dan mengangkat yang rendah. Akan turun keadilan atas dunia ini. Anda

harus yakin akan hal ini.

3. Yesus adalah yang utama akan tetapi dia [memilih] menjadi

yang terakhir

Selanjutnya, dan ini menjadi pokok yang indah tentang kedatangan

Yesus ke bumi. Yesus bukan sekadar menyampaikan hal ini sebagai

Pengajar terbesar sepanjang masa, akan tetapi dia juga

memperlihatkan hal itu di dalam kehidupannya. Kebanyakan dari kita

lebih pandai bicara daripada menjalankan, akan tetapi hal itu tidak

terjadi pada Yesus. Para ahli filsafat tahu apa yang harus dibicarakan,

akan tetapi apakah omongan mereka itu tercermin dalam kehidupan

mereka? Yesus bukan sekadar menyatakan kebenaran, Dia juga

menjalankan hal itu di dalam kehidupannya

Dan uraian ini membawa kita masuk ke dalam poin yang keempat yang

akan saya sampaikan mengenai istilah 'yang terdahulu' dan 'yang

Page 345: Bmf 20 cahaya pengharapan

337 | B I B L E S U R V E Y

terakhir'. Apa yang Yesus lakukan? Dia yang tertinggi, dia yang

pertama tapi menjadi yang terakhir. Itulah hal yang disampaikan di

dalam Filipi pasal 2, supaya kita yang terakhir ini ditinggikan ke dalam

hidup dalam dirinya. Kita bisa lihat di dalam Filipi pasal 2 bahwa Yesus

adalah Tuan dari segala Tuan yang meskipun dalam rupa Elohim, tidak

menganggap bahwa menjadi setara dengan Elohim adalah sesuatu

yang harus dirampas. Yesus merendahkan dirinya. Di sepanjang

hidupnya, dia tidak mengejar kemuliaan dan kesempurnaan sendiri.

Bahkan ketika orang banyak ingin menjadikan dia sebagai raja, dia

menolaknya. Dia tidak menghendaki kedudukan raja. Dia puas dengan

jalanyang menurun, yang menurun sampai bahkan ke kayu

salib dan menyerahkan nyawanya di sana. Lebih rendah dari itu tidak

akan bisa Anda lakukan. Lebih terakhir dari yang satu itu tidak akan

bisa Anda lakukan. Dari yang pertama menjadi yang terakhir, itulah

Yesus. Sehingga Allah sedemikian meninggikan Yesus, seperti yang

dikatakan oleh rasul Paulus, dari yang terakhir menjadi yang terdahulu.

"Allah memberi Dia nama di atas segala nama, supaya di dalam nama

Yesus, setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku" (Filipi 2:9-11)

4. Kuasa Allah terwujud di dalam hidup yang bersedia untuk

ditransformasi, beralih dari yang terdahulu menjadi yang

terakhir. Apakah Anda ingin mengalami kuasa yang luar biasa

itu?

Saya akan bacakan kepada Anda sebuah kartu yang saya terima, yang

mengungkapkan tentang hal ini: tentang bagaimana dia yang adalah

yang pertama menjadi yang terakhir. Dan kartu yang saya terima ini

berjudul "One Solitary Life (Hidup Yang Soliter)", dan bersamaan

dengan itu kita akan tutup pembahasan ini:

"Yesus dilahirkan di sebuah desa kecil, anak dari seorang perempuan

tani. Dia bertumbuh di desa kecil lainnya, di mana Yesus bekerja

sebagai seorang tukang kayu sampai dengan usia 30 tahun. Lalu,

selama 3 tahun dia menjadi seorang pengajar keliling. Dia tidak pernah

menulis buku. Dia tidak pernah memiliki kantor. Dia tidak berkeluarga.

Dia tidak mengikuti pendidikan tinggi. Dia tidak pernah mengunjungi

satupun kota besar di dunia. Dia tidak pernah bepergian lebih dari 200

mil dari tempat kelahirannya. Dia tidak mengerjakan hal-hal yang bisa

dipandang sebagai tindakan orang besar. Dia tidak punya latar

belakang hebat, tidak punya gelar, tidak punya ijazah."

Page 346: Bmf 20 cahaya pengharapan

338 | B I B L E S U R V E Y

"Dia baru berusia 33 tahun ketika arus pendapat umum menentangnya.

Teman-temannya melarikan diri. Dia diserahkan ke tangan musuh-

musuhnya dan menjalani pengadilan yang berisi penghinaan. Dia

dipaku ke kayu salib bersama dengan dua orang penjahat. Dalam saat-

saat menjelang kematiannya, para eksekutornya membuang undi

untuk mendapatkan jubahnya." (Satu-satunya harta yang dia miliki)

"Saat dia mati, dia dikuburkan di dalam kubur pinjaman atas belas

kasihan seorang teman." (Dia bahkan tidak memiliki tempat untuk

dikuburkan)

"Sembilan belas abad telah berlalu, dan sekarang ini, dia menjadi figur

pusat dari umat manusia dan pemimpin dari perkembangan umat

manusia."

"Semua bala tentara yang berbaris ke medan perang, semua kapal

yang berlayar, semua raja yang pernah memimpin, jika disatukan, tak

ada yang memiliki pengaruh sebesar pengaruh dari satu orang ini."

Inilah poin kelima yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Terdapat

kuasa dari hidup yang beralih dari yang terdahulu menjadi yang

terakhir, yang bersedia untuk diubah. Tahukah Anda kuasa apa yang

ada di dalam hidup itu? Tak terbayangkan! Betapa nyata jika Anda lihat

di dalam sejarah - bahwa semua armada laut, termasuk kapal-kapal

perang dengan peralatan elektrnik yang hebat di zaman sekarang ini,

semua pesawat terbang berikut peralatan canggih mereka, semua

satelit yang ada di angkasa, semua raja dan penguasa besar yang

pernah hidup - semuanya itu hanya menjadi isi sejarah yang

pengaruhnya tidak sebesar satu pribadi yang tidak memiliki gelar, yang

tidak memiliki kedudukan resmi, yang tidak memiliki harta, yang tidak

memiliki apa-apa. Itulah keajaiban dari pribadi ini! Itu semua karena

dia tahu satu hal: hidupnya mengungkapkan kuasa Yahweh. Dan

kuasa Yahweh terwujudkan di dalam hidup yang bersedia untuk

dijungkir-balikkan, yang beralih dari yang terdahulu menjadi yang

terakhir.

Suatu saat, ketika Anda menjalaninya, Anda akan melihat kuasa yang

luar biasa dari hidup itu.

Page 347: Bmf 20 cahaya pengharapan

339 | B I B L E S U R V E Y

Iman Perwira Romawi

Matius 8:5-13

Khotbah oleh Pastor Eric Chang

Matius 8:5-13

Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira

mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku

terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."

Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."

Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima

Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu

akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku

ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu:

Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia

datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia

mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan

berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu,

sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada

seorangpun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu: Banyak

orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-

sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam

kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak

gigi." Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah

kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga

sembuhlah hambanya.

Ayat-ayat yang paralel dapat dibaca di Lukas 7:1-10

Page 348: Bmf 20 cahaya pengharapan

340 | B I B L E S U R V E Y

Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke

Kapernaum. Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang

hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan

hampir mati. Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh

beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia

datang dan menyembuhkan hambanya. Mereka datang kepada Yesus

dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia

layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang

menanggung pembangunan rumah ibadat kami." Lalu Yesus pergi

bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah

perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk

mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku

tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga

menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan

saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri

seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata

kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada

seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku:

Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar

perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang

banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman

sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"

Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah,

didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.

Makna penting dari Iman Perwira Roma

Ayat-ayat ini berisi beberapa ajaran dari Yesus yang sangat penting

untuk mengungkapkan makna iman serta pribadi Yesus. Sangatlah

penting untuk kita memahami dengan tepat apa arti "iman", dan juga

Page 349: Bmf 20 cahaya pengharapan

341 | B I B L E S U R V E Y

memahami dengan lebih mendalam siapa itu Yesus di dalam kemuliaan

dan kuasanya. Ajaran tentang iman dan pribadi Yesus adalah ajaran

yang sama dan tunggal. Keduanya tidak dapat dipisahkan.

Hal yang dicatat di ayat-ayat ini terjadi di sebuah tempat di Israel yang

disebut Kapernaum, di bagian utara Danau Galilea. Kita diberitahu

tentang seorang perwira Roma yang memimpin 100 prajurit (centurion

yang berarti komandan 100 prajurit, pent.). Perwira atau centurion

adalah orang yang sangat penting di dalam angkatan perang Roma;

mereka adalah tulang punggung pasukan Roma. Dan kita menemukan

ada beberapa centurion yang tercatat di dalam Perjanjian Baru.

Hal yang menarik adalah semua, atau sekitar lima atau enam centurion

yang tercatat di Perjanjian Baru adalah orang-orang yang baik. Hal ini

menunjukkan bahwa kualitas angkatan perang Roma sebagian besar

dilandasi oleh kualitas para perwiranya. Mereka memiliki standar yang

sangat ketat bagi perwira atau centurion mereka. Semakin saya pelajari

centurion ini, semakin saya melihat bahwa dia adalah orang dengan

karakter yang sangat luar biasa. Dari dia, kita dapat belajar banyak

tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang Kristen. Satu lagi

alasan mengapa dia unik adalah dia merupakan satu-satunya pria di

dalam Perjanjian Baru yang mendapat komentar, "Iman sebesar ini

tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel".

Jadi pertanyaannya adalah, ada apa dengan imannya sehingga Yesus

sampai mengeluarkan ucapan seperti itu? Dia memiliki iman untuk

percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan pelayannya. Nah, ada

banyak orang yang telah disembuhkan, jadi terdapat banyak orang yang

mempunyai iman semacam itu. Tampaknya, kepercayaannya bahwa

Yesus mampu menyembuhkan pelayannya bukanlah sesuatu yang luar

biasa. Banyak orang yang membawa orang sakit kepada Yesus. Tentu

Page 350: Bmf 20 cahaya pengharapan

342 | B I B L E S U R V E Y

saja mereka juga percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkan si sakit.

Jadi apa yang istimewa dari imannya?

Perwira itu berkata, "Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu

akan sembuh." Ya, memang ada ungkapan iman yang sangat nyata di

sini. Akan tetapi bukan dia saja yang percaya bahwa Yesus dapat

menyembuhkan dengan kata-kata. Lalu, mengapa sampai Yesus berkata

bahwa imannya tidak pernah ditemukannya, sekalipun di antara orang

Israel?

Mengapa Yesus berkata, "Sekalipun di antara orang Israel"? Orang

Israel diajarkan tentang firman Allah sejak masa kanak-kanak mereka,

dan ini sudah berlaku dari generasi ke generasi. Jika Anda ingin

menemukan iman, tentunya Anda berharap untuk menemukannya di

tengah bangsa Israel. Anda tidak berharap untuk menemukannya di

tengah bangsa asing yang tidak pernah diajarkan tentang Allah. Akan

tetapi, Yesus mendapati di dalam diri orang asing yang satu ini, jenis

iman yang tidak dia temui di tengah kalangan orang Israel. Jadi,

sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui iman semacam apa yang

dimiliki orang ini. Ini akan membantu kita untuk melihat apakah kita

juga memiliki iman semacam ini. Apakah Yesus dapat berkata tentang

Anda, "Kamu punya iman yang sejati."

Kita akan melihat tiga hal: apakah obyek iman itu, apakah hakekat iman

itu dan apakah akibat dari memiliki dan tidak memiliki iman. Mari kita

mulai dengan melihat apakah obyek iman. Apa yang membuat imannya

luar biasa?

Perwira Roma itu sangat mengasihi hambanya

Page 351: Bmf 20 cahaya pengharapan

343 | B I B L E S U R V E Y

Pertama, perwira Roma ini adalah seorang asing, namun hal yang luar

biasa tentang dirinya adalah ia sangat peduli dengan hambanya. Budak

bukanlah orang yang istimewa di zaman itu. Jika Anda punya uang

maka Anda bisa membeli budak seperti membeli mobil. Tentu saja jika

Anda memiliki mobil yang bagus, maka Anda akan menyayanginya dan

setelah Anda memakainya selama beberapa tahun, bisa saja Anda

sangat menyukainya sehingga Anda sangat peduli padanya, akan tetapi

tetap saja Anda tidak akan sampai khawatir seperti perwira Roma ini.

Menurut keterangan dari peraturan-peraturan hukum Romawi, seorang

budak dipandang sama saja dengan barang kepunyaan, jika mereka

bagus, Anda boleh memeliharanya; jika tidak bagus, boleh Anda buang.

Sangat jarang ada orang yang sangat peduli pada budak. Orang

memelihara budak seperti memelihara barang saja, bukan sebagai

manusia. Anda merawatnya sama seperti Anda merawat benda-benda

yang lainnya, seperti mobil Anda. Ada beberapa orang yang bahkan

memukuli budaknya sampai mati. Perbudakan adalah sistem yang

sangat buruk di mana manusia tidak diperlakukan sebagai manusia

melainkan sebagai barang. Akan tetapi kembali kita melihat bahwa

perwira ini sangat menyayangi budaknya. Dari sini kita sudah melihat

ada sesuatu di dalam kepribadiannya. Dia adalah orang yang sangat

pengasih.

Mengasihi orang Yahudi yang sangat sulit untuk dikasihi

Kasihnya kepada orang Yahudi juga dapat dikatakan sebagai hal yang

tidak lazim. Sangat susah bagi Anda untuk menemukan di dalam

sejarah, orang Roma yang mengasihi orang Yahudi. Orang Yahudi selalu

saja menyusahkan orang Roma yang mereka anggap sebagai kaum

Page 352: Bmf 20 cahaya pengharapan

344 | B I B L E S U R V E Y

penjajah dan penindas. Di tahun 70 pecah pemberontakan yang

menimbulkan banyak korban jiwa bagi pihak Roma. Orang Roma pada

umumnya membenci, merendahkan dan muak terhadap orang Yahudi.

Kadang kala mereka bersikap ramah dan diplomatis, dalam rangka

memberikan toleransi pada orang Yahudi. Akan tetapi jelas tidak

terpikirkan oleh mereka untuk mengasihi.

Dan ternyata orang Yahudi juga bukanlah orang yang mudah untuk

dikasihi. Saya pernah belajar selama beberapa waktu di Israel, dan saya

berkesempatan untuk mengenal orang Yahudi secara langsung di negeri

mereka. Dan saya sering kali membatin, "Astaga! Mereka susah sekali

untuk dikasihi!" Mereka sepertinya dipenuhi oleh berbagai persoalan

batin yang rumit. Pada umumnya karakter mereka tergolong yang

sangat suka berbantahan. Sangatlah mudah untuk terjebak dalam debat

kusir dengan seorang Yahudi.

Suatu hari, saya berkunjung ke salah satu kawan Yahudi saya, seorang

dokter, dan kemudian datanglah teman dokter ini. Orang ini, seorang

insinyur, masuk ke rumah tidak sampai dua menit, dan mereka berdua

lalu berdebat. Mereka berdebat sampai sekitar satu jam dan

kelihatannya keduanya sudah mulai sama-sama panas padahal mereka

itu sahabat baik dan bukannya musuh. Mungkin karena pikiran mereka

sangat aktif, maka mereka sangat gemar berdebat.

Kejadian lain yang tidak mudah saya lupakan adalah ketika saya sedang

berjalan kaki di Yerusalem, dan ada sekelompok perempuan sedang

mengobrol di salah satu sisi jalan dan mereka memenuhi bagian trotoar

tersebut. Tidak terlintas di pikiran mereka untuk berdiri agak ke tepi

supaya tidak menutupi jalan bagi orang lain. Jadi mereka bergerombol

sampai menutupi jalan. Pilihan saya adalah tetap di jalur atau mengalah

turun ke jalan raya dan mengambil resiko ditabrak kendaraan oleh yang

Page 353: Bmf 20 cahaya pengharapan

345 | B I B L E S U R V E Y

lewat. Atau saya bisa juga memakai gaya Yahudi yaitu menyerobot

lewat tengah-tengah mereka sambil mendorong ke kiri dan ke kanan.

Karena saya baru tiba dari Inggris dan belum sempat belajar cara

'berenang di tengah kerumunan manusia ini', maka saya yang terbiasa

dengan sopan santun gaya Inggris berkata, "Permisi, boleh saya lewat?"

Pada saat itu, salah satu dari perempuan yang bertubuh gemuk,

melangkah mundur dan menginjak kaki saya. Biasanya, jika Anda

terinjak kaki seseorang, maka Anda akan berkata, "Oh! Maaf, saya tidak

sengaja." Akan tetapi perempuan ini, dengan tenangnya tetap

menginjak kaki saya. Sampai saya harus berkata, "Maaf! Maukah Anda

beranjak dari kaki saya?" Lalu dia berbalik dengan wajah keheranan,

seolah berkata, "Mengapa kamu menaruh kakimu di sana?" Jadi, kalau

kaki Anda sampai terinjak oleh orang lain, maka itu salah Anda sendiri,

bukan kesalahan dia.

Sama juga halnya, jika sedang naik bus umum, tidak ada antrian yang

rapi seperti yang dilakukan oleh orang Inggris. Jika Anda mengantri,

mungkin lebih baik Anda lupakan saja niat Anda untuk naik bus umum.

Saat bus datang, maka Anda harus berlomba naik ke dalamnya.

Aturannya adalah "kesempatan bagi yang terkuat." Dan jika Anda kira

bahwa yang terkuat pastilah kaum pria, maka Anda keliru. Yang paling

ganas saat berebut tempat di bus umum adalah para perempuannya!

Mereka menyerobot di antara orang-orang dan Anda akan terdorong ke

belakang. Dan saat itu, saya membatin, "Astaga! Bagaimana bisa

mengasihi orang-orang semacam ini? Mereka benar-benar keterlaluan!"

Akan tetapi, perwira Roma ini bisa mengasihi orang Yahudi. Nah, jika

Anda mengerti seperti apa itu orang Yahudi, maka perwira Roma ini

benar-benar luar biasa. Jika Anda pelajari sejarah orang Yahudi pada

zaman itu, Anda akan benar-benar kagum bagaimana ia bisa orang

mengasihi orang Yahudi. Pada saat pengepungan Yerusalem, orang

Yahudi tidak saja memerangi pasukan Roma. Di balik tembok kota

Page 354: Bmf 20 cahaya pengharapan

346 | B I B L E S U R V E Y

mereka juga sedang saling bunuh, hal ini bukanlah hal yang baru bagi

mereka. Itu sebabnya mengapa Paulus berkata, "Sebelum kita diubah,

kita penuh dengan kebencian dan saling membenci." Dulu saya bingung

dengan ucapan seperti ini. Saya tidak akan berpikir bahwa ada bangsa

lain yang seperti ini, yang penuh dengan kebencian dan saling

membenci sebelum mereka menjadi Kristen. Akan tetapi, jika Anda

mengenal orang Yahudi, maka Anda akan mengerti apa yang dikatakan

oleh rasul Paulus.

Perwira Roma ini mengasihi orang Yahudi tidak sekadar dalam artian,

"baiklah, kita akan mentoleransi mereka, dan bahkan berusaha untuk

menyukai mereka," akan tetapi dia bahkan membangun rumah ibadah

bagi mereka, yang tentunya berbiaya sangat mahal. Ini juga hal yang

luar biasa karena orang asing sering kali sangat membenci orang

Yahudi, karena orang Yahudi memandang diri mereka sebagai orang-

orang yang unggul dalam hal kerohanian dan keagamaan dibandingkan

dengan umat lain. Dengan kata lain, jauh lebih mudah mengasihi orang

Yahudi yang tidak religius ketimbang yang religius. Dalam pengalaman

saya, saya mendapati bahwa orang Yahudi yang tidak religius lebih

mudah untuk dikasihi. Mereka berpikiran 'liberal' dalam arti memiliki

pandangan yang terbuka luas dan sangat terpelajar; mereka tidak

memiliki 'pandangan religius yang picik'.

Hakekat Iman

Seringkali saya melihat hal yang sama juga berlaku pada orang Kristen

di zaman ini. Terdapat banyak orang Kristen yang berpandangan

sempit, picik, egois dan sombong, sehingga mengasihi orang Kristen

justru menjadi sulit. Orang-orang Kristen seringkali tidak menunjukkan

kebesaran kasih Allah.

Page 355: Bmf 20 cahaya pengharapan

347 | B I B L E S U R V E Y

Saya katakan kepada Anda, saudaraku, jika agama Anda membuat

Anda menjadi keras kepala, sombong, picik dan berpandangan sempit,

maka Anda tidak termasuk orang Kristen yang dikehendaki oleh Allah.

Banyak orang Kristen yang sangat ekslusif, karena mereka hanya mau

bergaul dengan sesama mereka sendiri. Hal yang sama terjadi di dalam

agama Yahudi.

Banyak orang Kristen yang berpandangan sempit karena mereka

merasa sangat tidak aman dan terancam. Mereka takut berbaur dengan

orang non-Kristen karena mereka takut kehilangan iman mungil yang

mereka miliki. Inilah hal yang mau saya bicarakan, yaitu tentang

hakekat iman. Jika iman Anda sangat lemah sehingga Anda merasa

tidak aman berada di tengah orang-orang non-Kristen, pasti ada yang

salah dengan iman Anda.

Ada banyak orang Kristen yang merasa tidak aman jika mereka masuk

ke tempat di mana terdapat banyak orang non-Kristen. Mendadak,

mereka merasa imannya terancam! "Aku tak bisa berada di sini, aku

bisa kehilangan imanku!" Pernahkah Anda merasa terancam seperti ini?

Sebagai contoh, perusahaan atau kampus Anda mengadakan pesta, dan

Anda mendapati bahwa mereka minum-minum dan berdansa, lalu

seseorang datang dan berkata, "Ayo bergabung! Minumlah sedikit."

Segera saja Anda merasa tidak aman, Anda ketakutan dan berpikir,

"Astaga! Baru melihat orang-orang berdansa saja imanku sudah mulai

goyah." Anda ingin melarikan diri. Saat Anda melihat gelas anggur lewat

di depan Anda, seolah-olah Anda sedang memandang pada cawan maut.

Banyak orang Kristen yang merasa sangat tidak nyaman di antara

orang-orang Kristen karena takut iman mereka terancam. Itulah

Page 356: Bmf 20 cahaya pengharapan

348 | B I B L E S U R V E Y

mentalitas yang melingkupi orang-orang Yahudi, rasa tidak aman

membuat mereka menjadi angkuh, agresif dan tidak tenang. Kombinasi

masalah yang sama ada di antara banyak orang Kristen. Arogansi

adalah mekanisme perlindungan. Anda akan berkata, "Aku orang

terpilih! Keselamatanku terjamin!" Sangatlah ironis jika Anda harus

bersikap angkuh untuk mempertahankan iman mungil Anda agar tidak

runtuh.

Anda bisa memiliki iman yang berakar pada Allah di mana orang non-

Kristen yang sedang berdansa dengan iringan musik keras yang

memekakkan telinga itu tidak akan mempengaruhi Anda. Anda tidak

perlu merasa tidak nyaman di tengah orang-orang berdosa. Jika Anda

merasa terganggu itu berarti bahwa Anda belum masuk pada kedalaman

dan kekuatan iman yang dimiliki oleh perwira itu. Dengan kasih karunia

Allah, saya tidak merasa terancam jika berada di tengah pesta dansa

ataupun minum. Saya tidak merasa terancam sama sekali. Saya bisa

berada di sana dan membawa terang Allah. Hal tersebut tidak

meresahkan saya.

Anda mungkin berkata, "Ya, saat Anda bukan orang Kristen, Anda

menikmati acara pesta dansa dan sebagainya, jadi Anda pasti terbiasa

bergaul dengan orang-orang semacam itu. Saya tidak terbiasa bergaul

dengan orang-orang itu. Saya dibesarkan di dalam keluarga Kristen."

Jadi, apakah karena Anda berasal dari keluarga Kristen maka iman Anda

sedemikian lemahnya sehingga Anda tidak berani berada di antara

orang-orang berdosa? Saya menekankan hal ini karena saya sering

menyaksikan betapa banyak orang Kristen yang gelisah saat berada di

tengah-tengah orang non-Kristen. Jika Anda memiliki iman seperti

perwira ini, maka Anda tidak akan merasa resah seperti itu.

Page 357: Bmf 20 cahaya pengharapan

349 | B I B L E S U R V E Y

Untuk bertahan saat berada di antara orang non-Kristen, banyak orang

Kristen yang seolah-olah berganti kulit. Saat berada di gereja, mereka

sangat alim; mereka hafal semua basa-basi orang Kristen. Ketika

berada di tengah-tengah orang non-Kristen, secara mendadak mereka

berubah menjadi salah satu dari orang non-Kristen itu. Mereka

menyimpan kekristenan mereka di kantong, untuk dikeluarkan lagi jika

sudah kembali ke gereja. Jadi mereka berganti warna kulit seperti

bunglon. Saat berada di kantor, kekristenan mereka tidak begitu

kelihatan. Mereka membaur sedemikian rupa agar mereka tidak terlihat

berbeda.

Ketika Anda bertemu dengan orang non-Kristen, dan tiba-tiba saja

mereka bertanya, "Apakah kamu orang Kristen?" Apakah Anda

termasuk orang yang berkata, "Yah, aku memang pergi ke gereja setiap

minggu. Tapi aku bukan orang Kristen yang fanatik. Sama sekali tidak!

Aku masih cukup waras, aku orang Kristen yang sangat seimbang." Dan

mendadak saja Anda mengubah bahan pembicaraan.

Apa obyek dari iman perwira itu?

Alasan mengapa Anda memiliki iman yang diliputi oleh ketakutan itu

adalah karena Anda belum melihat kemuliaan Kristus sebagaimana yang

telah dilihat oleh perwira itu. Tidak banyak orang Yahudi yang

mempercayai Yesus, akan tetapi orang asing ini tidak takut untuk

mengakui kepercayaannya pada Yesus di depan orang Yahudi. Dia

meminta teman-teman Yahudinya yang kebanyakannya mungkin tidak

percaya pada Yesus, dan berkata, "Tolong! Maukah kalian pergi kepada

Yesus mewakiliku, dan mengatakan padanya bahwa hambaku sedang

sakit? Aku percaya bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan

hambaku." (Luk 7:3). Kira-kiranya berapa dari antara orang-orang

Page 358: Bmf 20 cahaya pengharapan

350 | B I B L E S U R V E Y

Yahudi itu yang menjadi percaya karena diminta perwira ini untuk pergi

berbicara dengan Yesus mewakili dia?

Mengapa perwira ini tidak datang sendiri? Dia berkata, "Aku tidak layak

untuk memanggilmu datang." Apa maksudnya tidak layak? Padahal dia

adalah seorang perwira yang kedudukannya cukup tinggi. Apa sebabnya

rumahnya tidak layak untuk didatangi oleh seorang Yahudi? Orang

Yahudi macam apa yang membuatnya merasa tidak layak untuk

dikunjungi? Setiap orang Yahudi adalah jajahan dari orang Roma. Dia

adalah orang Roma dan orang-orang Yahudi itu adalah bangsa jajahan.

Jadi, hal apakah yang dilihat oleh perwira ini di dalam diri Yesus

sehingga dia berkata, "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak

layak menerima Tuan di dalam rumahku"?

Lalu terjadilah percakapan yang luar biasa ini. Dia menjelaskan apa

yang telah disaksikannya di dalam diri Yesus. Dia berkata, "Sebab aku

sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku

berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan

kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada

hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.." Perwira ini

adalah orang yang terbiasa berurusan dengan kewenangan dan sangat

terbiasa memberi perintah.

Di London, saya berkenalan dengan seorang yang pernah menjadi

seorang jendral pada masa pemerintahan kaum nasionalis di China.

Anda bisa lihat, bahwa sekalipun dia sudah tidak memiliki pasukan dan

kekuasaan lagi, tetapi karena dia sudah menjadi seorang jendral untuk

waktu yang lama maka dia masih berperilaku seperti seorang jendral.

Dia terbiasa duduk di dalam kendaraannya dalam keadaan seolah-olah

dia sedang duduk di dalam kendaraan komando militer. Dia duduk tegak

seolah-olah semua orang di sekitarnya adalah para perwiranya. Dia

Page 359: Bmf 20 cahaya pengharapan

351 | B I B L E S U R V E Y

sudah menjalani kehidupan semacam itu untuk waktu yang sangat lama

sehingga hal itu sudah menjadi pola perilakunya.

Demikianlah, saya mendapati bahwa ini justru luar biasa, ketika orang

yang sudah terbiasa memerintah pasukan di medan perang sampai

berkata kepada Yesus, "Aku tidak layak untuk menerima kunjunganmu."

Apa yang telah dilihatnya? Dia telah melihat kualitas seorang atasan di

dalam diri Yesus. Dia telah melihat bahwa sama halnya dengan cara

memerintah di dalam pasukan di mana para prajurit pasti akan taat

pada perintah, Yesus hanya perlu mengeluarkan perintah dan segala

sesuatu akan taat padanya.

Perhatikanlah hal ini. Ini jelas sesuatu yang butuh pemahaman

mendalam! Dia berkata, "Aku memberi perintah kepada bawahanku dan

mereka taat padaku. Engkau cukup memberi perintah dan segala

sesuatu, bahkan penyakit dan maut akan taat! Aku hanya memerintah

pasukan, sedangkan engkau memerintah seluruh alam semesta! Engkau

tinggal berkata dan perkataanmu akan terlaksana."

Dari manakah orang ini mendapat iman semacam itu? "Aku percaya

bahwa engkau bisa berkata kepada maut, 'Mundur! Bangkitlah dari

maut!' dan hal itu akan terlaksana." Adakah Yesus menemukan iman

semacam itu di tengah kalangan orang Israel?

Akankah Yesus menemukan iman semacam itu di tengah Gereja?

Apakah Anda memiliki iman semacam itu? Apakah Anda memiliki iman

yang memampukan Anda untuk berkata, "Hari ini, Yesus dapat

mengucapkan sesuatu dan kehendaknya pasti terlaksana"? Ketika maut

hampir merenggut nyawa hambanya, sang perwira itu berkata, "Yesus,

Page 360: Bmf 20 cahaya pengharapan

352 | B I B L E S U R V E Y

berikan saja perintah untuk mengusir dan maut akan pergi

meninggalkan korban ini!" Punyakah Anda iman semacam itu pada

Yesus?

Siapakah Yesus itu bagi Anda?

Yesus adalah obyek dari iman perwira ini. Tetapi perhatikan konsepnya

tentang Yesus. Banyak orang yang memiliki konsep tentang Yesus yang

berbeda dengan yang dimiliki oleh perwira ini. Pada masa awal abad 20,

Albert Schweitzer, seorang dokter yang menjadi misionaris di Afrika,

menulis sebuah buku yang mengungkapkan bagaimana orang banyak

memiliki pemahaman mereka sendiri-sendiri tentang Yesus. Dia berkata,

"Setiap orang membangun idenya sendiri tentang Yesus. Mereka

menulis buku tentang Yesus, dan mereka membayangkan Yesus yang

ideal sesuai dengan khayalan mereka sendiri." Pertanyaannya adalah

apakah kita memiliki iman yang berdasarkan khayalan kita atau yang

berdasarkan Yesus yang diungkapkan oleh Alkitab. Sang perwira

berhasil melihat siapa Yesus itu sebenarnya.

Tahukah Anda siapa Yesus itu? Apakah yang menjadi obyek iman Anda?

Apakah Yesus yang Anda bayangkan itu adalah Yesus yang mampu

menyelamatkan Anda? Atau dia sekadar Yesus yang telah Anda

rekayasa untuk memenuhi selera Anda? Jika demikian, ini berarti bahwa

iman Anda tidak lebih dari pemberhalaan.

Kalimat terakhir dari 1 Yohanes 5:21 adalah, "Anak-anakku, waspadalah

terhadap segala berhala." Rasul Yohanes saat itu sedang berbicara

kepada orang-orang Kristen. Mungkin Anda berkata, "Orang Kristen

tidak percaya pada berhala-berhala! Lalu apa gunanya dia menulis

Page 361: Bmf 20 cahaya pengharapan

353 | B I B L E S U R V E Y

kepada orang-orang Kristen, waspadalah terhadap segala berhala?" Hal

itu ditulis karena kita bisa menciptakan berhala lewat pemikiran kita,

sama seperti ketika Anda mengidolakan seseorang, bintang film

misalnya. Anda sangat sayang dan tergila-gila pada bintang film yang

Anda berhalakan di dalam pikiran Anda itu. Akan tetapi apa yang Anda

bayangkan itu tidak nyata. Karena orang yang Anda idolakan di dalam

benak Anda itu tidaklah sama dengan yang aslinya. Itulah yang disebut

dengan menyembah berhala, menyembah sesuatu yang tidak nyata.

Perhatikan apa yang dikatakan oleh perwira ini, "Aku memberi perintah

kepada prajuritku dan mereka taat pada perintahku, sekalipun itu

berarti kematian bagi mereka. Jika aku berkata, 'Serbu!' maka mereka

akan menyerbu, sekalipun itu berarti mereka harus mati." Nyawa semua

anak buahnya berada di tangannya. Dia berkuasa atas hidup dan mati

setiap prajuritnya; dia bisa memerintahkan orang untuk mati. Dapat

Anda katakan bahwa kekuasaan seorang perwira atas anak buahnya

dalam sebuah pertempuran adalah mutlak. Pada dasarnya dia berada

dalam posisi sebagai Tuan atas anak buahnya karena dia bisa mengirim

mereka pada kematian, dan mereka segera maju dan mati. Nah,

dapatkah Anda memahami perbandingan yang dibuat oleh perwira itu

terhadap Yesus? Dia berkata kepada Yesus, "Kewenanganmu di alam

semesta ini bersifat mutlak. Engkau tinggal mengucapkan perintah, dan

hal itu pasti terlaksana."

Perwira melihat bahwa Yesus memiliki kewenangan mutlak atas segala

sesuatu

Dikatakan bahwa di lingkungan bangsa Israel iman semacam itu tidak

ditemukan, dan saya kira bahkan di Gereja sekalipun sekarang, akan

sulit menemukan iman semacam itu. Anda mungkin akan berkata,

"Wah, itu tidak adil. Saya percaya bahwa Yesus memiliki kewenangan

Page 362: Bmf 20 cahaya pengharapan

354 | B I B L E S U R V E Y

mutlak." Memang, banyak orang Kristen mempercayai hal itu secara

nalar. Tetapi iman yang nyata, jelas sangat berbeda dengan iman yang

sekadar bersifat teori.

Perhatikan hakekat dari iman perwira itu. Imannya sangat nyata, dia

tidak sekadar percaya bahwa suatu hari nanti Yesus dapat

menyelamatkan jiwanya, tetapi ia percaya bahwa Yesus memiliki

kewenangan di sini dan sekarang, atas segala sesuatu di dunia nyata

dan dunia rohani. Dia begitu yakin hingga dapat berkata kepada Yesus,

"Yesus, engkau bahkan tidak perlu menyentuh orang itu, ucapkan saja

dan hal itu pasti terlaksana." Sama halnya dengan perwira itu, dia cukup

berkata, "Pergilah!" dan anak buahnya akan pergi.

Apakah Anda memiliki iman semacam ini?

Banyak orang berkata bahwa mereka ingin melayani Tuhan, akan tetapi

mereka tidak punya iman yang nyata untuk melakukannya. Secara

teori, ya, mereka percaya bahwa Yesus memegang segala kekuasaan di

bumi dan di surga. Lalu mengapa mereka tidak melayani Tuhan? Mereka

berkata, "Yah, aku masih harus mengurusi istriku, anak-anakku,

bagaimana aku bisa melayani Tuhan? Bagaimana aku bisa bertahan

hidup dan memberi makan anak-istriku dan juga diriku sendiri? Aku

tidak bisa. Penghasilanku sekarang ini 20 juta, tetapi kalau aku

memberitakan Injil, aku hanya mendapat 2 juta. Bagaimana aku bisa

melayani Tuhan?" Jadi dia khawatir. Dia khawatir dia tidak dapat

mempertahankan standar kehidupannya. Dia takut kalau-kalau anaknya

tak bisa bersekolah. Anda memiliki iman yang nyata, bukankah begitu?

Jika demikian, percayakah Anda bahwa Yesus dapat berkata, "Aku bisa

membiayai kuliah anakmu. Apakah menurutmu Aku tak mampu

melakukannya?"

Page 363: Bmf 20 cahaya pengharapan

355 | B I B L E S U R V E Y

Mungkin Anda berkata, "Iman adalah perkara rohani, tidak ada

kaitannya dengan uang. Sejak kapan Allah mengurusi uang sekolah

anak-anakku?" Itulah gejala paling jelas dari iman yang tidak nyata.

Iman Anda yang tidak nyata itu memandang bahwa Allah bisa

menyelamatkan jiwa, tetapi apakah Allah bisa menyelamatkan raga?

Jika Anda tidak percaya bahwa Yesus bisa menyelamatkan Anda secara

jasmani, bukti apa yang bisa Anda pegang bahwa dia mampu

menyelamatkan Anda secara rohani? Atau dengan kata lain, jika Yesus

tidak bisa menyelamatkan Anda di bumi ini, bagaimana dia bisa

menyelamatkan Anda di Surga nanti? Atau, apakah iman Anda itu

sekadar harapan kosong belaka? "Aku tidak percaya bahwa Yesus bisa

menyelamatkan-ku di bumi, tetapi mungkin dia punya peluang yang

lebih bagus di Surga." Jika demikian iman Anda sangatlah berbeda

dengan iman pewira ini.

Perhatikan betapa nyata iman perwira ini. "Memang benar bahwa

hambaku sekarang ini sedang sekarat, dia sudah menjelang ajal. Namun

aku percaya penuh pada engaku. Engkau cukup mengucapnya dan dia

akan bangkit."

Iman yang dimiliki oleh perwira ini sangatlah berbeda. Dia percaya

bahwa Yesus adalah Raja di sini dan sekarang juga! Hari ini juga! Dia

tidak sekadar percaya bahwa suatu hari nanti Yesus akan menjadi Raja

segala raja. Mungkin Anda berpikir, "Suatu hari nanti, ya, suatu hari

nanti Yesus akan menjadi Raja segala raja. Sekarang ini, dia tidak

memiliki banyak kewenangan, kecuali atas diriku." Akan tetapi perwira

itu percaya bahwa Yesus adalah Raja dan Penguasa pada hari ini! Yesus

Page 364: Bmf 20 cahaya pengharapan

356 | B I B L E S U R V E Y

dapat melakukan segala sesuatu sekarang juga! Dia dapat

menyelamatkan Anda secara jasmani dan rohani pada hari ini juga.

Bagi saya ini adalah satu-satunya jenis iman yang masuk akal karena

jika saya tidak bisa percaya bahwa Yesus dapat menyelamatkan saya

secara nyata di saat saya membutuhkannya, buat apa saya percaya

bahwa dia bisa menyelamatkan saya pada suatu hari nanti? Jika Yesus

tidak bisa menyelamatkan Anda dari kuasa maut sekarang ini, di mana

jaminan Anda bahwa dia memiliki kuasa untuk menyelamatkan Anda

dari maut di masa mendatang? Bukankah itu sesuatu hal yang logis?

Iman yang menyelamatkan adalah iman yang nyata

Saya tak pernah lupa pada kakek saya, seorang pendeta yang memiliki

iman yang nyata kepada Allah. Dia melayani di Fujian dan pada waktu

itu terdapat banyak harimau di wilayah pegunungan Fujian. Akan tetapi

dia melintasi sepanjang pegunungan dan memberitakan Injil kepada

penduduk pedesaan sendirian tanpa berbekal senjata apapun. Orang-

orang berkata padanya, "Belakangan ini harimau-harimau semakin

kelaparan dan sudah banyak orang yang dibunuh oleh mereka." Namun

dia tetap pergi melintasi pegunungan dengan sukacita dan sepenuh hati.

Dia tidak takut pada harimau.

Anda mungkin berkata, "Ha...ha...Dungu sekali! Sangat berbahaya. Jika

aku pergi, aku akan berangkat dengan senapan yang besar. Aku

memang percaya kepada Allah, tetapi aku juga percaya pada senapanku

- dan seringkali aku lebih percaya pada senapanku. Allah dapat

menyelamatkanku di surga, akan tetapi aku harus menyelamatkan

diriku sendiri di bumi ini."

Page 365: Bmf 20 cahaya pengharapan

357 | B I B L E S U R V E Y

Tak heran jika orang non-Kristen menatap ke arah orang Kristen dan

berkata, "Orang-orang bodoh!" Karena bagi mereka jika Allah tak

mampu menyelamatkan Anda di bumi ini, bagaimana mungkin Dia bisa

menyelamatkan Anda di surga nanti? Lagi pula, Dia bukan sekadar

menciptakan langit, tetapi juga menciptakan bumi, sebagaimana yang

tertulis di Alkitabmu." Jadi, akhirnya kita menipu diri sendiri, bukankah

begitu?

Saya merasa malu berhadapan dengan orang non-Kristen karena begitu

banyak orang Kristen yang terjebak dalam pandangan bodoh semacam

itu. Jadi, apakah Anda ingin berkata, "Allah menolong mereka yang

berjuang bagi dirinya sendiri"? Dengan kata lain, "Jika Anda membantu

diri Anda maka Allah akan menolong Anda"? Akan tetapi ada satu

pertanyaan yang tidak Anda perhatikan, "Buat apa Allah menolong saya

kalau saya sudah menolong diri saya sendiri?" Dengan kata lain, jika

saya pergi ke tengah hutan dengan senapan yang besar, jaket anti

peluru dan sepasukan tentara, apa perlu Allah menolong saya lagi?

Jadi kita bisa melihat betapa perlunya kita mengajukan pertanyaan,

"Apakah iman Anda nyata atau tidak?" Mungkin Anda akan berkata,

"Hati-hati! Anda sedang membesar-besarkan persoalan. Memiliki iman

itu bagus, akan tetapi bukan iman yang nyata dalam pengertian seperti

itu. Itu namanya mencobai Allah karena jika Anda bisa berangkat

dengan senapan besar, tetapi Anda tidak membawanya, berarti Anda

sedang mencobai.

Izinkan saya bertanya, "Apakah alasan Anda sesungguhnya? Apakah

karena Anda takut mencobai Allah atau justru karena Anda belum

memiliki iman yang membuat Anda percaya bahwa Allah mampu

Page 366: Bmf 20 cahaya pengharapan

358 | B I B L E S U R V E Y

menyelamatkan Anda? Saat Anda pergi melayani Allah, menjalankan

pekerjaan-Nya, beranikah Anda mempercayakan keselamatan Anda

pada-Nya? Punyakah Anda keyakinan bahwa jika Anda harus melintasi

hutan yang banyak harimau dan ularnya, maka hewan-hewan itu tak

akan menyentuh Anda di dalam perjalanan Anda memberitakan Injil?

Apakah Anda memiliki iman yang nyata atau tidak?" Inilah

persoalannya.

Kembali kepada kakek saya. Seringkali, dia melihat harimau, dan

kadang kala dalam jarak yang cukup dekat. Akan tetapi dia tak pernah

diserang oleh harimau. Lalu Anda mungkin bertanya, "Bagaimana

mungkin Allah menyelamatkan dia padahal dia sedang mencobai Allah?"

Allah melindunginya karena dia tidak pernah mencobai Allah; dia

melakukan apa yang memang seharusnya dia lakukan.

Dapatkah Anda membayangkan dia memberitakan Injil sambil

memanggul senapan besar di pundaknya? Saya tidak tahu apa yang

akan dipikirkan oleh orang-orang non-Kristen di sana jika dia datang

dengan senapan besarnya itu. Jika Anda mendengarkan Injil dan si

pengkhotbahnya berkata, "Yesus yang saya beritakan ini adalah Raja

semesta alam. Segala sesuatu tunduk padanya, kecuali para harimau."

Dengan kata lain, apa yang kita sampaikan pada mereka adalah,

"Allahku lewat Yesus sanggup menyelamatkan kamu dari dosa, tetapi

Dia tak dapat menyelamatkan kamu dari harimau." Dengan kata lain,

harimau lebih berbahaya daripada dosa. Jadi apa gunanya

mengkhawatirkan dosa kalau harimau lebih berbahaya daripada dosa?

Di dalam Alkitab, kita mendapatkan orang-orang yang berangkat

memberitakan Injil tanpa takut pada apapun, bahkan terhadap ular

berbisa. Saat Paulus dipagut ular berbisa, dia kibaskan saja ular itu.

Sekarang ini, kita benar-benar dicekam ketakutan dan sering berteriak,

Page 367: Bmf 20 cahaya pengharapan

359 | B I B L E S U R V E Y

"Tolong! Aku digigit ular! Mana serum anti racun?" Tentu saja, kita

harus membuat langkah persiapan yang normal dan masuk akal. Jika

Anda digigit ular, tak mungkin Anda sekadar melihatnya saja. Jelas

Anda perlu mengambil tindakan medis yang memadai. Paulus bahkan

tidak mengambil langkah yang biasa, yang terdengar normal dan

sederhana, misalnya berkonsultasi dengan Lukas si tabib yang saat itu

duduk bersamanya. Apakah itu berarti bahwa kita tidak boleh pergi ke

dokter? Bukan itu maksudnya.

Akan tetapi yang dimaksudkan adalah: perhatikanlah sikap mental dari

Paulus. Dia memang digigit oleh ular berbisa, dan tidak disebutkan

bahwa Lukas merawat luka gigitan ular itu. Lukas hanya diam dan

tenang saja. Racun itu akan menewaskan Paulus dalam waktu sekitar

satu menit. Tetapi tidak ada yang panik. Paulus tetap melanjutkan

kegiatannya.

Dapatkah Anda melihat apa itu iman yang nyata? Yang saya bahas

adalah iman yang nyata yang terdapat di dalam Alkitab. Inilah iman

yang menyelamatkan. Apakah Anda percaya bahwa Yesus adalah Raja

saat ini dan di sini juga? Apakah Anda yakin bahwa Yesus dapat

menyelamatkan Anda dari persoalan jasmani dan rohani?

Iman yang nyata berani mempertaruhkan hidup Anda pada Tuhan

Tentu saja, kita perlu memperhatikan satu atau dua catatan tentang

iman yang nyata ini. Karena kita memiliki iman yang nyata, tidak berarti

kita boleh bersikap ceroboh dan tidak bertanggung jawab. Hanya karena

saya telah mengenal Tuhan sebagai yang dapat melindungi saya secara

jasmani, bukan berarti saya boleh secara sembrono mencari penyakit.

Page 368: Bmf 20 cahaya pengharapan

360 | B I B L E S U R V E Y

Kita menerapkan iman yang nyata ini dalam rangka menjalankan tugas

kita, di dalam pelayanan kita kepada Tuhan, bukan sekadar untuk

melihat apakah Tuhan dapat melindungi kita atau tidak.

Sundar Singh memberitakan Injil di India, dan dia juga memberitakan

Injil di Tibet. Hampir seluruh hidupnya dihabiskan di wilayah hutan-

hutan India, yang tentunya dipenuhi oleh harimau, macan tutul dan

ular. Di India, ribuan orang mati digigit ular berbisa setiap tahunnya.

Dan ratusan orang mati digigit harimau serta macan tutul. Akan tetapi,

Sundar Singh selalu melintasi hutan-hutan tanpa membawa senjata dan

dia juga sering tidur di tengah hutan. Dia tidak pernah dilukai oleh

binatang liar. Apakah dia sedang mencobai Allah? Tentu saja tidak. Dia

memiliki iman yang nyata seperti iman perwira itu. Dia tahu bahwa saat

dia melayani Tuhan, saat dia hidup untuk Allah, tidak ada seekor

binatang, ular atau apapun yang dapat melukainya.

Apakah Anda memiliki iman yang nyata seperti ini? Apakah Anda

memiliki kepercayaan bahwa Tuhan juga berkuasa penuh atas

kebutuhan keuangan Anda? Saat Anda berani mempertaruhkan nyawa

Anda bagi Dia, itulah iman yang nyata. Itulah jenis iman yang

menyelamatkan.

Iman yang nyata adalah kesaksian yang penuh kuasa

Hanya jenis iman seperti ini yang merupakan iman yang akan

menimbulkan kesan bagi dunia di mana orang-orang non-Kristen akan

berkata, "Yah, jika imanmu seperti itu, aku tahu bahwa Allahmu itu

nyata."

Page 369: Bmf 20 cahaya pengharapan

361 | B I B L E S U R V E Y

Saudara-saudaraku, saya bisa saja berkhotbah pada ibu saya sampai

mulut saya kering, akan tetapi ibu saya tidak akan pernah mau percaya

kepada Allah. Dia adalah orang yang menolak Injil habis-habisan karena

dia adalah orang yang sangat skeptis. Jika Anda memiliki ibu atau ayah

atau anak yang tidak percaya kepada Injil, Anda bisa saja berkhotbah

sampai mulut Anda kering tetapi mereka tetap tidak mau percaya. Satu-

satunya hal yang bisa membuat ibu saya mau datang kepada Allah

adalah karena dia telah melihat apa yang Allah kerjakan di dalam hidup

saya. Dia melihat tahun demi tahun, dan memang membutuhkan waktu

beberapa tahun sampai dia berkata, "Wah! Allah yang kamu percayai ini

memang benar-benar sejati, aku bisa menyaksikan sendiri bahwa

Allahmu ini adalah Allah yang benar-benar ada." Kesaksian hidup

sayalah yang membawa dia kepada Allah.

Di sepanjang hidupnya, dia hanya mendengarkan saya memberitakan

Injil sekali saja. Dia tak pernah ikut duduk di antara jemaat untuk

mendengarkan khotbah saya. Dan sebelum dia menjadi Kristen, dia tak

pernah mendengarkan khotbah saya entah melalui kaset atau secara

langsung. Hal ini menunjukkan kepada Anda bahwa dia tidak menjadi

Kristen karena apa yang saya ucapkan. Ketika pertama kali saya

bersaksi padanya, dia sangat menentang Injil dan saya tidak

membicarakannya lagi. Saya tidak mau memaksakan Injil kepadanya.

Saya mengetahui titik balik di dalam hidupnya datang ketika dia

menyurati saya setelah saya lulus kuliah. Di surat itu dia berkata,

"Setelah mengamati selama sekian tahun, bukan tentang apa yang kau

ucapkan melainkan apa yang telah Allah kerjakan di dalam hidupmu,

dan itu tepat seperti apa yang Dia nyatakan akan dikerjakan-Nya, aku

bisa melihat bahwa Allahmu itu nyata."

Dia tahu persis kehidupan saya. Dia tahu bahwa saya tidak punya uang.

Bagaimana mungkin orang yang tidak punya uang bisa kuliah sampai

enam tahun? Dia tahu bahwa saya tidak punya ijin kerja di Inggris jadi

Page 370: Bmf 20 cahaya pengharapan

362 | B I B L E S U R V E Y

saya tidak bisa bekerja di sana. Dia tahu bahwa Inggris kelebihan

pendatang sehingga siapapun yang ingin mencari kerja di sana, akan

disuruh pergi. Setiap kali dia bertanya, "Bagaimana cara kamu hidup di

sana?" Saya menjawab, "Dialah yang memenuhi segala kebutuhanku.

Dia memeliharaku seperti anak-Nya." Tahun demi tahun, dia

menanyakan, "Bagaimana cara kamu hidup di sana?" Dan saya

menjawab, "Allahku, Dia yang menghidupiku." Dan dia melihat hasilnya

dan berkata, "Aku tak tahu bagaimana caranya, tetapi Allahmu itu

nyata! Dia benar-benar ada!" Selanjutnya, dia paham bahwa Allah yang

bisa menyelamatkan Anda secara jasmani, pasti bisa menyelamatkan

Anda secara rohani. Memang Allah bisa. Jadi secara perlahan, hatinya

berubah sampai pada suatu hari dia berlutut bersama saya, dan air

mata mengalir di wajahnya, dan dia menyerahkan hidupnya kepada

Tuhan.

Itulah iman yang nyata. Iman yang memiliki obyek yang jelas. Anda

kenal siapa Yesus itu. Anda tahu bahwa dia adalah Raja segala raja, dan

kepada dialah segala kuasa di langit dan di bumi telah Allah Bapa

serahkan. Apakah Anda percaya? Bukan hanya di surga, tetapi juga di

bumi ini. "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi"

demikian kata Yesus di dalam Matius 28:18. Saudara-saudara, tahukah

Anda bahwa Yesus memegang kendali atas hidup Anda setiap hari,

karena Yesus berkata, "Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam

nama-Ku, Aku akan melakukannya." (Yoh 14:14)? Seperti itukah iman

Anda?

Iman yang nyata akan mengubah Anda

Perhatikan juga kualitas dan hasil dari iman ini. Saya katakan sejak

awal bahwa perwira ini adalah orang yang mengasihi. Inilah hasil dari

Page 371: Bmf 20 cahaya pengharapan

363 | B I B L E S U R V E Y

iman yang nyata. Iman yang nyata adalah iman yang mengubah watak

Anda. Ia mengubah Anda.

Tidakkah Anda heran mengapa begitu banyak orang Kristen di gereja

yang tidak ada bedanya dengan ketika mereka masih non-Kristen?

Mereka yang sekarang ternyata sama saja dengan yang dulu. Satu-

satunya perbedaan adalah bahwa tadinya mereka tidak berlabel

"Kristen" tetapi sekarang mereka memiliki label itu. Hanya itu saja

bedanya. Jika Anda amati, hidup mereka sebelum dan sesudah menjadi

"Kristen" sama saja.

"Iman" yang semacam ini tidak ada kuasanya, tidak mengerjakan apa-

apa. Akan tetapi jika Anda memiliki iman yang nyata di dalam Yesus,

kuasanya sangat besar. Yesus and Bapa di surga akan datang ke dalam

hidup Anda jika Anda memiliki iman yang nyata dan Anda akan menjadi

orang yang berbeda. Itu sebabnya mengapa hanya iman yang nyata

yang merupakan iman yang menyelamatkan, yaitu yang membuat

seseorang menjadi ciptaan baru. Allah mengerjakan hal itu hanya

melalui iman jenis ini.

Jika Anda sekarang ini mengaku sebagai ciptaan baru di dalam Kristus,

tetapi ternyata hidup Anda tidak menunjukkan itu, lelucon macam

apakah itu? Benar-benar lelucon yang sangat buruk. Sebelum Anda

menjadi orang Kristen, Anda sering bertengkar dengan istri atau suami

Anda, setelah menjadi "Kristen", ternyata Anda masih sering bertengkar

juga. Lalu apa bedanya antara Anda yang "Kristen" dengan yang belum

Kristen? Orang Kristen macam apakah Anda jika perilaku dan watak

Anda belum berubah? Jika Anda memiliki iman yang nyata pada

Juruselamat Anda, akan ada banyak perubahan. Saya tidak bermaksud

menyatakan bahwa Anda akan menjadi sempurna dalam semalam, akan

tetapi Anda akan tahu bahwa perubahan sedang berlangsung, "Aku

Page 372: Bmf 20 cahaya pengharapan

364 | B I B L E S U R V E Y

sudah berbeda sekarang. Sesuatu telah terjadi dalam hidupku." Itulah

efek dari iman tersebut.

Iman yang tidak nyata akan menjerumuskan Anda ke neraka

Terakhir, apa yang akan terjadi jika Anda tidak memiliki iman yang

nyata ini? Jika Anda mengira, "Baiklah, aku bukan orang Kristen super.

Aku sudah cukup puas menjadi sekadar "Kristen" dari pada bukan

Kristen sama sekali." Anda keliru! Yesus berkata di Matius 8:12, "Kalau

kamu tidak memiliki iman yang nyata ini, harinya akan tiba ketika anak-

anak Kerajaan dicampakkan keluar pada kegelapan yang paling kelam.

Di sana akan ada ratap tangis dan kertakan gigi." Anak-anak akan

dicampakkan keluar!

Anda mungkin saja seorang anak. Anda mungkin "orang Kristen," akan

tetapi ada anak-anak yang akan dicampakkan keluar. Bukan saya yang

mengatakannya. Yesus yang mengatakan itu di ayat 12, "Sedangkan

anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang

paling gelap." Di dalam Alkitab, "kegelapan yang paling gelap" adalah

istilah lain untuk neraka. Demikianlah, saya tidak peduli doktrin apa

yang Anda pegang. Saya berdiri di sini bukan untuk mempertahankan

doktrin. Saya berada di sini untuk menguraikan Alkitab. Di sini, Alkitab

menulis dengan sangat gamblang dan saya minta Anda untuk

menentukan sendiri apakah ini memang benar-benar ajaran Tuhan.

Anak-anak Kerajaan Allah bisa tidak jadi menerima warisan karena

mereka harus terbukti layak untuk menjadi anak, jika dia ingin tetap

menjadi anak. Itulah aspek lain dari pengajaran Yesus yang akan kita

bahas berikutnya. Pada masa sekarang ini kita sedang berada di dalam

Page 373: Bmf 20 cahaya pengharapan

365 | B I B L E S U R V E Y

masa uji kelayakan untuk menjadi anak, kita masih belum menjadi anak

seutuhnya.

Rasul Paulus berkata di dalam Roma 8:23, "Segenap makhluk

menunggu saat pengangkatan kita sebagai anak." Jadi, kita memang

sudah disiapkan untuk menjadi anak-anak, dan kedudukan sebagai anak

itu nanti akan digenapkan. Matius 8:12 mungkin akan membuat Anda

merasa sangat tidak nyaman dan tidak aman, akan tetapi jika Anda

tidak memiliki iman yang nyata, tentunya Anda akan merasa tidak

aman. Lebih baik merasa tidak aman ketimbang menipu diri sendiri.

Punyakah Anda iman yang nyata itu?

Sebelum ditutup, saya ingin menanyakan sekali lagi, apakah obyek dari

iman Anda sudah benar? Yesus yang Anda percayai, apakah dia itu

Yesus yang adalah Penguasa atas langit dan bumi? Apakah iman Anda

berani mempercayakan kepada Yesus segala sesuatu di dalam

kehidupan Anda setiap harinya? Atau apakah Anda mulai khawatir jika

kesehatan Anda agak memburuk? Atau apakah Anda mulai khawatir jika

keuangan Anda memburuk? Jika Anda khawatir, hal itu menunjukkan

kepada Anda bahwa Anda tidak memiliki iman yang nyata. Apakah

watak Anda telah diubahkan sejak Anda menjadi Kristen? Apakah Anda

sudah semakin mengasihi? Bagaimana hubungan Anda dengan suami

atau istri dan anak-anak? Jika Anda tidak semakin mengasihi, jika Anda

belum diubah, maka iman Anda bukanlah iman yang nyata.

Dan terakhir, ingatlah hal ini, bahkan sekalipun Anda mengklaim

sebagai anak sekarang ini, pada Hari itu ketika Allah mendapati bahwa

Anda belum memiliki iman yang nyata, Matius 8:12 menyebutkan,

Page 374: Bmf 20 cahaya pengharapan

366 | B I B L E S U R V E Y

"Sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam

kegelapan yang paling gelap." Camkanlah hal ini baik-baik. Yesus

menyampaikan hal yang sejujurnya, tak peduli apakah hal itu

menyenangkan hati kita atau tidak. Dia menyampaikan kebenaran.

Namun jika Anda masih belum memiliki iman yang nyata, maka

berdoalah, "Tuhan, berilah aku iman yang menyelamatkan, yang sangat

kubutuhkan ini. Ubahlah iman dangkal yang kumiliki ini menjadi iman

yang sejati."

Copyright 2002-2014. Semua materi di situs ini adalah milik eksklusif

Cahaya Pengharapan Ministries.

http://www.cahayapengharapan.org/khotbah/matius/texts/iman_perwir

a_romawi.htm

IMAN SEORANG PERWIRA

Matius 8:5-8, 10

Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira

mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:"Tuan, hambaku terbaring

di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."Yesus berkata

kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."Tetapi jawab

perwira itu kepada-Nya:"Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam

rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan

sembuh.Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata

kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu,

sesungguhnya iman sebesarini tidak pernah Aku jumpai pada seorang

pun di antara orang Israel.

Page 375: Bmf 20 cahaya pengharapan

367 | B I B L E S U R V E Y

1. Sengaja datang pd Tuhan. Dg upaya dan perjalanan. Dg sebuah

permohonan.

2. Bukan permohonan bg dirinya sendiri atau anak & istrinya.

Permohonan bg hambanya. Perhatian yg besar.

3. Perwira itu yakin Tuhan bisa menyembuhkan jarak jauh. Tuhan tak

perlu datang.Katakan saja sepatah kata.

4. Datang dg kerendahan hati."Rumahku tidak layak menerima Tuan

(Guru Agung yg mulia)".

5. Doa bukanlah kalimat yg bertele2. Hanya sepatah kata dg iman, Allah

mendengar.

6. Tuhan tertarik dg imanmu!!

#‎Kata2 iman menarik mujizat Tuhan.

#‎Sikap iman mengundang mujizat Tuhan.

#‎Tindakan iman mendatangkan mujizat Tuhan.

BMF

Page 376: Bmf 20 cahaya pengharapan

368 | B I B L E S U R V E Y

AYUB

KESALEHAN AYUB, KELUARGA YANG SANGAT DIBERKATI, &

ANAK-ANAK YANG BAIK

Tidak mudah bagi seorang yang kaya menjadi rohani dan dekat dengan

Tuhan serta menjauhi kejahatan.

Orang yang kaya kadang merasa tidak memerlukan Tuhan dengan sungguh-

sungguh.

Orang yang kaya kadang berusaha mempertahankan, menjaga dan

meningkatkan kekayaannya dengan segala cara.

Tidak mudah bagi orang kaya untuk rendah hati dan beribadah pada Tuhan.

Tidak mudah bagi orang kaya mengalami penderitaan yang diizinkan

Tuhan.

1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan

jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.

1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.

1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima

ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam

jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari

semua orang di sebelah timur.

1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka

masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka

diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.

1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil

mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah

Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka

sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan

telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub

senantiasa.

Ayub adalah imam bagi keluarganya.

Page 377: Bmf 20 cahaya pengharapan

369 | B I B L E S U R V E Y

PENDERITAAN KITA TIDAK SEPERTI PENDERITAAN AYUB.

Hal ini membuat kita berpikir. Maka janganlah mengeluh. Jadilah rendah

hati, tunduk pada Tuhan. Tuhan atur semuanya baik. Sekalipun ada hal-hal

yang tidak enak yang Tuhan izinkan, tunduklah. Terima proses dari Tuhan

sampai Anda keluar sebagai pemenang.

2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya

sayangkan nyawanya."

2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub

dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.

2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk

badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.

2:12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi.

Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak

jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit.

2:13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh

malam. Seorang pun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena

mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.

TUNDUK PADA KEHENDAK ALLAH

2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan

gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau

menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa

dengan bibirnya.

Ayat di atas jangan diartikan secara negatif bahwa Ayub berbicara ngawur

bahwa Allah memberikan yang buruk pada kita.

Allah bisa mengizinkan sesuatu yang buruk terjadi, namun Allah ada di

dalamnya menyertai kita.

Justru ayat ini mengungkapkan penyerahan Ayub yang luar biasa kepada

Tuhan, tunduk, respect, menerima semua dan apa yang Tuhan berikan.

Ayub tahu Allah bukan Allah yang sembarangan. Dan Allah juga tahu Ayub

bukan Ayub yang sembarangan.

Page 378: Bmf 20 cahaya pengharapan

370 | B I B L E S U R V E Y

Disebutkan Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

1. Kita perlu memperhatikan dengan teliti:

a. Apakah mata kita tidak berdosa kepada Tuhan

b. Apakah tangan kita tidak berdosa di hadapan Tuhan

c. Apakah kaki kita tidak berdosa di mata Tuhan

d. Apakah bibir kita tidak berdosa

e. Dan sebagainya

2. Menjaga mulut bukanlah hal yang mudah. Manusia adalah makhluk

sosial yang berkomunikasi. Apa yang keluar dari mulut berasal dari

dalam hati seseorang.

3. Betapa pentingnya hidup tidak berdosa di hadapan Allah, sementara

orang-orang zaman sekarang sangat mudah berbuat dosa dan

menganggapnya biasa.

BELAJAR DARI AYUB 9

9:4 Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan

tetap selamat?

9:5 Dialah yang memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui

orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya;

9:6 yang menggeserkan bumi dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-

goyang;

9:7 yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, dan

mengurung bintang-bintang dengan meterai;

9:8 yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas

gelombang-gelombang laut;

9:9 yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan

gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan;

9:10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terduga, dan

keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya.

9:11 Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku

tidak mengetahui.

Page 379: Bmf 20 cahaya pengharapan

371 | B I B L E S U R V E Y

9:16 Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia

sudi mendengarkan suaraku;

9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika

mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia?

9:32 Karena Dia bukan manusia seperti aku, sehingga aku dapat

menjawab-Nya: Mari bersama-sama menghadap pengadilan.

A. Allah itu Maha Besar, Maha Kuasa, Tak Terbatas, apapun bisa

dilakukanNya. Dia berkuasa atas semesta dan atas kehidupan

manusia.

B. Adalah baik rendah hati, merendahkan diri, tunduk pada Allah

C. Allah bukanlah manusia, Dia jauh melampaui kita. Tak dapat

dibandingkan.

D. Jika Allah mau mendengar suara/doa kita, itu adalah anugrahNya.

KEJADIAN MANUSIA

Ayub 10:8 Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi

kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?

10:9 Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi

Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?

10:10 Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan

mengentalkan aku seperti keju?

10:11 Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku

dengan tulang dan urat.

Bandingkan dengan Mazmur:

139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku

dalam kandungan ibuku.

139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan

ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di

tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang

paling bawah;

139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu

semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari

padanya.

Page 380: Bmf 20 cahaya pengharapan

372 | B I B L E S U R V E Y

139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar

jumlahnya!

139:18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.

Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

HIDUP ADALAH KARUNIA TUHAN

10:12 Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-

Mu menjaga nyawaku.

Pemeliharaan tuhanlah yang menjaga nyawa kita.

ALAM SEMESTA MENYATAKAN SIAPA TUHAN

Ayub 12:7 Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan

diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya

keterangan.

12:8 Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya

pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.

12:9 Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang

melakukan itu;

12:10 bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup

dan nafas setiap manusia?

Kehidupan alam semesta dan manusia ada dalam kontrol Tuhan.

Tuhan mengendalikan semuanya. Tuhan tidak meninggalkan ciptaanNya

begitu saja.

BERLINDUNGLAH PADA ALLAH YANG DEMIKIAN.

Ayub 12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang

mempunyai pertimbangan dan pengertian.

12:14 Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila

Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.

12:15 Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya

mengalir, maka tanah dilandanya.

12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik

orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.

Page 381: Bmf 20 cahaya pengharapan

373 | B I B L E S U R V E Y

Ayub memiliki Allah yang Perkasa & Maha Adil.

Tak perlu kuatir berada di tangan Allah yang sedemikian.

Inilah yang menjadikan iman Ayub kokoh.

BANDINGKANLAH DENGAN MAZMUR 136

“...bahwasanyauntukselama-lamanyakasihsetiaNya”

Ayat 1-9 Kasih setia Tuhan secara umum.

Ayat 10-22 Kasih setia Tuhan secara nyata bagi Israel.

Ayat 23-26 Kasih setia Tuhan bagi kita masa kini.

136:23 Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita; bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:24 Dan membebaskan kita dari pada para lawan kita; bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:25 Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk; bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:26 Bersyukurlah kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk

selama-lamanya kasih setia-Nya.

BMF 5 Jan 2015

Page 382: Bmf 20 cahaya pengharapan

374 | B I B L E S U R V E Y

Page 383: Bmf 20 cahaya pengharapan

375 | B I B L E S U R V E Y

BETAPA PENTINGNYA HATI MANUSIA.

I Samuel 16

16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang

parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan

yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan

mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Amsal 4

4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah

terpancar kehidupan.

=======================

Kel 31:6 Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari

suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka

membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:

Kel 35:34 Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin

Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar.

Ayb 1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka,

dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu

mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab

pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di

dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Ayb 10:13 Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa

inilah maksud-Mu:

Mzm 78:18 Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta

makanan menuruti nafsu mereka.

Mzm 140:2 (140-3) yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari

menghasut-hasut perang!

Page 384: Bmf 20 cahaya pengharapan

376 | B I B L E S U R V E Y

Ams 12:20 Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan,

tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.

Ams 12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang

baik menggembirakan dia.

Ams 14:33 Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak

dikenal di dalam hati orang bebal.

Ams 16:1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah

berasal dari pada TUHAN.

Ams 20:5 Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi

orang yang pandai tahu menimbanya.

Ams 22:18 Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila

semuanya itu tersedia pada bibirmu.

Ams 26:24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati

dikandungnya tipu daya.

Pkh 1:16 Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan

menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem

sebelum aku, dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."

Pkh 2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!

Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia."

Pkh 2:15 Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga

akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?" Lalu aku berkata

dalam hati, bahwa inipun sia-sia.

Pkh 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia

memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat

menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Pkh 3:17 Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili baik orang yang benar

maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada

waktunya."

Page 385: Bmf 20 cahaya pengharapan

377 | B I B L E S U R V E Y

Pkh 3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak

menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah

binatang."

Pkh 7:9 Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam

dada orang bodoh.

Pkh 9:3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari;

nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan,

dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka

menuju alam orang mati.

Yes 46:8 Ingatlah hal itu dan jadilah malu, pertimbangkanlah dalam hati, hai

orang-orang pemberontak!

Yes 59:13 kami telah memberontak dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik

dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan dan penyelewengan,

mengandung dusta dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata.

Yes 63:11 Lalu teringatlah mereka kepada zaman dahulu kala, zaman Musa,

hamba-Nya itu: Di manakah Dia yang membawa mereka naik dari laut bersama-

sama dengan penggembala kambing domba-Nya? Di manakah Dia yang menaruh

Roh Kudus-Nya dalam hati mereka;

Yes 65:17 "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi

yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi

dalam hati.

Yes 65:17 "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi

yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi

dalam hati.

Yer 3:16 Apabila pada masa itu kamu bertambah banyak dan beranak cucu di

negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara

tentang tabut perjanjian TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak

lagi akan diingat orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya

kembali.

Page 386: Bmf 20 cahaya pengharapan

378 | B I B L E S U R V E Y

Yer 7:31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di

Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu

hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.

Yer 19:5 Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk

membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang

tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam

hati-Ku.

Yer 23:20 Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan

mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang

terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.

Yer 23:26 Sampai bilamana hal itu ada dalam hati para nabi yang bernubuat palsu

dan yang menubuatkan tipu rekaan hatinya sendiri,

Yer 30:24 Murka TUHAN yang menyala-nyala itu tidak akan surut sampai Ia telah

melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada

hari-hari yang terakhir kamu akan mengerti hal itu.

Yer 31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah

waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin

mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah

mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Yer 32:35 Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan untuk Baal di Lembah

Ben-Hinom, untuk mempersembahkan anak-anak lelaki dan anak-anak

perempuan mereka kepada Molokh sebagai korban dalam api, sekalipun Aku

tidak pernah memerintahkannya kepada mereka dan sekalipun hal itu tidak

pernah timbul dalam hati-Ku, yakni hal melakukan kejijikan ini, sehingga Yehuda

tergelincir ke dalam dosa.

Yer 32:40 Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak

akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku

akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hati mereka, supaya mereka jangan

menjauh dari pada-Ku.

Page 387: Bmf 20 cahaya pengharapan

379 | B I B L E S U R V E Y

Mat 5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas

mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu

terhadap engkau,

Mat 13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga,

tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan

dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.

Mrk 2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir

demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam

hatimu?

Mrk 7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu

dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

Mrk 8:12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan

ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini

sekali-kali tidak akan diberi tanda."

Luk 7:49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati

mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"

Luk 8:12 Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya;

kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka,

supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

Luk 8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar

firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam

ketekunan."

Luk 24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan

apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?

Yoh 2:25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya

tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Page 388: Bmf 20 cahaya pengharapan

380 | B I B L E S U R V E Y

Yoh 6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-

sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu

menggoncangkan imanmu?

Yoh 13:2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana

dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.

Kis 7:39 Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka

menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir.

Rm 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada

tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran

mereka saling menuduh atau saling membela.

Rm 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang

kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati

manusia, oleh Kristus Yesus.

Rm 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya

dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka

pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Rm 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah

dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada

kita.

Rm 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia

sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan

sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

Rm 11:14 yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati

kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang

dari mereka.

1Kor 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan

tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati

manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Page 389: Bmf 20 cahaya pengharapan

381 | B I B L E S U R V E Y

1Kor 4:5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum

Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan,

dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap

orang akan menerima pujian dari Allah.

1Kor 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang

Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.

2Kor 1:22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh

Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk

kita.

2Kor 3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang

dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.

2Kor 3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis

oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah

yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di

dalam hati manusia.

2Kor 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit

terang!," Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya

kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada

wajah Kristus.

2Kor 6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami

hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.

2Kor 7:2 Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah

berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan

tidak dari seorangpun kami cari untung.

2Kor 7:3 Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu,

sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati

kami, sehingga kita sehidup semati.

2Kor 8:16 Syukur kepada Allah, yang oleh karena kamu mengaruniakan

kesungguhan yang demikian juga dalam hati Titus untuk membantu kamu.

Page 390: Bmf 20 cahaya pengharapan

382 | B I B L E S U R V E Y

Gal 4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya

ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Ef 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-

anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Kol 1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya

dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

1Tim 3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang

suci.

Ibr 8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah

waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal

budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi

Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Ibr 10:16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan

dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh

hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka.

BMF 5 Jan 2015

Page 391: Bmf 20 cahaya pengharapan

383 | B I B L E S U R V E Y

Damai dan Bahagia Sejati

Damai adalah ketenangan hidup. Keteduhan batin.

Bahagia adalah kepuasan hidup. Cukup.

Sukses adalah pencapaian hasil. Yang kemudian direvisi menjadi proses

atau perjalanan. Dan sukses harus dilihat multi dimensi.

- sukses materi

- sukses keluarga

- sukses pribadi

Orang kaya disebut sukses.

Orang punya kedudukan tinggi, jabatan disebut sukses.

Orang berhasil meraih suatu prestasi atau penemuan disebut sukses.

Sukses dlm penjualan. Sukses dalam menciptakan alat komunikasi,

benda penerang, alat transportasi, robot.

Lulus sekolah/ujian/wisuda disebut sukses.

Sukses duniawi biasanya berkaitan dg materi, uang yg banyak,

kepemilikan harta benda, jabatan/pangkat, nama baik, atau karya.

Sukses tidaklah sempurna tanpa kedamaian dan kebahagiaan.

Page 392: Bmf 20 cahaya pengharapan

384 | B I B L E S U R V E Y

Dalam kebahagiaan selalu ada damai. Bahagia selalu berkaitan dg

damai. Tdk mungkin org bahagia tanpa kedamaian.

Sementara itu org bisa hidup damai, tapi tidak bahagia. Yang lengkap:

Manusia membutuhkan keduanya.

Damai dan bahagia adalah penentu akhir kesuksesan.

Kedua hal itu adalah mengenai hal2 internal. Mengenai batin, tentang

jiwa & roh kita. Karena itu berkaitan dengan EQ dan SQ.

Contoh EQ:

Tidak mudah marah. Bisa mengendalikan emosi.

Tidak mudah tersinggung.

Tidak gegabah dlm mengambil keputusan.

Tenang dlm segala keadaan.

EQ bisa dibantu IQ:

Contoh pemikiran/pemahaman/pengertian bahwa hal2 kecil itu ternyata

berarti.

Suatu hal yang besar pasti di awali dari suatu hal yang kecil. Begitu pun

di dalam meraih kesuksesan hidup, tidak ada yang instan di dunia ini,

semua butuh proses dan perjuangan.

Page 393: Bmf 20 cahaya pengharapan

385 | B I B L E S U R V E Y

Bijaksana adalah gabungan EQ dan IQ yang dilingkupi oleh SQ.

Contoh SQ:

Memahami bahwa hidup ini milik Allah.

Memahami bahwa hidup ini dilindungi Allah. Diatur Alah. Dipimpin Allah

(bagi orang yang taqwa).

Allah menganugrahkan pahala.

Allah memberikan Alkitab sebagai petunjuk bagi manusia.

Apakah kunci kebahagiaan yang sesungguhnya?

Jika bahagia adalah suatu pujian, tatkala pujian sering terlontarkan

lama-lama juga akan menjadi biasa saja.

Jika bahagia adalah sebuah materi (uang), dari hasil suatu survey

kepada para profesional ternyata berapapun sallary/gaji yang diberi

masih saja terasa kurang serta tidak membuat oranh merasa bahagia,

dan banyak orang-orang yang berlimpah harta hidupnya tidak tenang

dan hampa.

Jika bahagia adalah suatu jabatan, tatkala telah mencapai titik puncak

pun masih terus terasa kurang.

Page 394: Bmf 20 cahaya pengharapan

386 | B I B L E S U R V E Y

Jika bahagia adalah memiliki kendaraan mewah, ternyata bahagia hanya

sebentar saja, setelah itu kembali merasa biasa.

Jika bahagia adalah pasangan yang selalu memperhatikan, ternyata

setelah terus diperhatikan ada saja kekurangan lain yang membuat kita

menjadi tidak bahagia.

dst. dst. dst..

Salah satu isi/bagian dari kebahagiaan adalah hidup yg bermakna.

Hidup yg berarti.

Hidup yg memberi kontribusi bagi org lain. Bagi dunia.

Seseorang tdk akan bahagia bila ia melakukan segala sesuatu untuk

dirinya saja. Ajaib bukan?

Org bahagia bila bisa menolong orang lain.

Seorg karyawan bahagia bisa membuat perusahaan sukses.

Seorg ayah bahagia bila istrinya berhasil.

Seorg ibu bahagia bila anaknya berhasil.

Bahagia selalu berkaitan dg orang lain.

Page 395: Bmf 20 cahaya pengharapan

387 | B I B L E S U R V E Y

Sementara itu, damai adalah kaitan kita dengan pribadi Yang maha

agung. Yang menciptakan kita. Yang berdaulat atas kita.

Damai adalah kedekatan kita dengan Tuhan.

Sukses bisa diraih dengan kerja keras.

Bahagia diraih bersama orang lain.

Damai bisa dimiliki hanya di dalam Tuhan.

Mazmur 62:1, 5

Mazmur Daud.

(62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah

keselamatanku.

(62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-

Nyalah harapanku.

Sebab damai sejahtera Tuhanlah yang dapat meneduhkan hati kita.

Seperti sungai jernih yang mengalir, yg menyejukkan dan menyegarkan

dahaga jiwaku.

Air hidup itu adalah tuhan sendiri.

Roti hidup itu adalah Tuhan sendiri.

Page 396: Bmf 20 cahaya pengharapan

388 | B I B L E S U R V E Y

Seseorang bahagia bila hidupnya maximal.

Puas dengan karyanya.

Puas dengan fungsi dan perannya.

Seseorang mengalami damai minimal dlm 2 dimensi:

#Damai lahiriah.

Lingkungan yang aman. Bersih. Tenang. Tdk ada perang.

Bayangkan tidur di jala yg terbentang antara 2 pohon di kebun yang

rindang. Dengan angin semilir.

Bayangkan berlibur dan duduk santai di tepi kolam renang yg rindang di

pinggir pantai.

#Damai batiniah.

Hanya ada pada orang yg mengenal Allah yang sejati.

Percaya kepada Allah memberikan kedamaian dan kebahagiaan

tersendiri.

Tidak ada damai batiniah bagi seorang yg tdk mengenal Tuhan. Tdk

menaklukkan diri pd Tuhan. Tdk taat. Tdk beribadah. Tdk punya kitab

suci. Tdk tahu penciptanya. Tdk tahu tujuan hidupnya yg sejati/yg

sesungguhnya/yg sebenarnya.

Page 397: Bmf 20 cahaya pengharapan

389 | B I B L E S U R V E Y

Ada juga orang yg beribadah pd Allah yg palsu: Patung. Batu. Arca.

Dewa-dewi. Atau pemikirannya sendiri.

Ada org yg menganggap uang adalah segalanya. Dengan demikian uang

telah menjadi tuhannya.

Kita perlu mengenal Allah yang benar.

Ada kedamaian dalam doa dan membaca kitab suci. Ada tuntunan.

Ada damai dalam jaminan Tuhan. Pemeliharaan Tuhan. Perlindungan

Tuhan. Masa depan di tangan Tuhan. Hidup dan mati kita di tangan

Tuhan.

SQ (Spiritual Quotient/Kecerdasan Spiritual) lah yang mampu

memberikan ketenangan tertinggi, bukan IQ ataupun EQ. Ketika

manusia pasrah secara spiritual, ketika merasa kemampuannya telah

habis, ketika manusia tidak berdaya dihadapan Sang Illahi, justru saat

itulah kecerdasan spiritual mengambil peranan penting.

SQ (roh) dengan leluasa memberikan ketenangan secara fantastis

sehingga fungsi IQ (otak/pemikiran) dan EQ (emosi/perasaan) kembali

stabil dan berfungsi normal.

Mungkin kita merasa apa yang kita lakukan sebagai suara hati, namun

sebenarnya itu karena dorongan emosi. Bayangkan jika seluruh aktivitas

atau perilaku kita terdorong dan termotivasi hanya karena emosi dan

persepsi, bukan karena suara hati, jika ini terjadi tentunya orang akan

Page 398: Bmf 20 cahaya pengharapan

390 | B I B L E S U R V E Y

lebih banyak mengikuti kepentingan dan prasangka/perkiraannya saja,

ketimbang mendengarkan & merasakan suara-suara kebaikan dari

dalam hati nurani. Kegagalan mengenali suara hati ini bisa berujung

pada ―ketidakseimbangan tatasurya jiwa‖ yang banyak terjadi saat ini

dalam dunia ini.

Agar mudah mengenali belenggu-belenggu yang terbentu oleh

persepsi/paradigma dan emosi yang mungkin ada dalam diri kita, ada 7

belenggu yaitu :

1.Prasangka Negatif

2.Pengaruh Prinsip Hidup yg salah (hal-hal yang diyakini secara pribadi

karena pengaruh latar belakang keluarga/trauma kehidupan).

3.Pengaruh Pengalaman2 negatif

4.Pengaruh Kepentingan2

5.Pengaruh Sudut Pandang (hanya melihat satu sudut pandang saja)

6.Pengaruh Pembanding (bandingkan diri sendiri dan orang lain)

7.Pengaruh Fanatisme

Pada prinsipnya/ simple-nya yaitu dimana keputusan Suara Hati adalah

keputusan yg sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan

menghindari apa yang dilarang-Nya. Dengan cara memposisikan diri kita

adalah 0, dan menomorsatukan Allah diatas segala-galanya. Jika kita

seperti ini maka setiap keputusan yang dibuat akan membuat selalu hati

menjadi tenang,damai, dan bahagia di jiwa.

Ditambah kercerdasan lainnya IQ (logika bekerja normal) dan EQ

(emosi terkendali) akan juga mengikutinya.

Page 399: Bmf 20 cahaya pengharapan

391 | B I B L E S U R V E Y

Contoh, apabila motivasi pengambilan keputusan didasarkan pada

―keadilan dan kejujuran‖ maka keputusan tersebut dinamakan

keputusan spiritual (suara hati).

Apabila keputusan diambil berdasarkan dorongan emosi, seperti

―kemarahan dan kekecewaan‖, hasilnya menjadi keputusan emosional.

Dan apabila motivasi didasarkan pada persepsi dan paradigma, seperti

―prasangka negatif, kepentingan kelompok tertentu, pengaruh

pengalaman‖ maka keputusan yang dihasilkan adalah keputusan

persepsi.

Kembali kepertanyaan tujuan hidup adalah memuliakan Tuhan, maka

kebahagiaan akan menjadi jelas disini hanya bisa tercapai di dalam

Tuhan. walau kebahagiaan adalah bagian dari perasaan yang naik –

turun namun dengan melandaskan pada prinsip menomorsatukan Allah

dalam segala bertindak, membuat kita menjadi kecil dan menyadari

bahwa hidup adalah milik Allah.

Yohanes 14:26-27 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus

oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala

sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang

telah Kukatakan kepadamu.

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan

kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh

dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Page 400: Bmf 20 cahaya pengharapan

392 | B I B L E S U R V E Y

Penyebab munculnya emosi negatif berupa perasaan takut, marah ,

kecewa, khawatir dan sedih yang berlebihan, sesungguhnya bersumber

dari terlalu menghambanya seseorang pada yang tidak kekal (selain

Allah), seperti uang, atasan, anak, orang tua, teman,dsb.

Matius 6:25, 27-28, 32-34 "Karena itu Aku berkata kepadamu:

Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan

atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang

hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada

makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat

menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung

di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi

Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka

semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok

mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk

sehari."

Ketika emosi negatif seperti perasaan takut, kecewa, dan marah yang

berlebihan muncul, maka suara hati tidak dapat berfungsi. Ini berakibat

pada tidak bekerjanya kecerdasan spiritual. Tidak jernihnya seseorang.

Sebaliknya, ketika kita mengganti prinsip materi kita dengan yang Maha

kekal, maka yang terjadi adalah perubahan emosi yang tenang.

Page 401: Bmf 20 cahaya pengharapan

393 | B I B L E S U R V E Y

Keadaan yang tenang dan stabil ini, akan memberikan peluang bagi

suara hati spiritual untuk muncul, seperti sabar, percaya, berintegritas,

dapat dipercaya, dapat diandalkan, hidup terhormat.

Matius 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat

membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah

terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun

tubuh di dalam neraka.

Lukas 12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah

kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan

kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Matius 10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih

berharga dari pada banyak burung pipit.

Lukas 12:7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena

itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung

pipit.

Matius 14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah!

Aku ini, jangan takut!"

Kesimpulannya, prinsip menomorsatukan Tuhan akan mampu

menciptakan kestabilan emosi sehingga mampu mengeluarkan potensi

suara hati. Kebahagiaan yang hakiki adalah anugrah Allah semata.

Page 402: Bmf 20 cahaya pengharapan

394 | B I B L E S U R V E Y

Selama Allah memberi kasih karunia (saat kita berada di jalan-Nya)

itulah kebahagiaan sebenarnya.

Jelas bahwa kebahagiaan hidup bisa tercapai dengan kecerdasan

Spiritual yang terjaga.

Ketika kita mengetahui prinsip ini dimana kita tidak lagi mengharap

pada sesuatu yang fana (tidak kekal) seperti uang, jabatan, kedudukan,

sanjungan, kendaraan, rumah, gaji, dan lain-lain. Apa yang kita

lakukan semua tulus ikhlas rela sebagai bagian ibadah , dan ingatlah

Allah Maha Adil maka kebaikan2 sekecil apapun akan dibalas-Nya kelak

baik didunia ini dan di sorga.

Markus 5:36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan

berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"

Lukas 8:50 Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus:

"Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."

BMF

Sebagian diambil dan diedit dari:

http://www.agungnugrohosusanto.com/2013/05/kunci-kebahagiaan-

yang-sesungguhnya.html?m=1

Page 403: Bmf 20 cahaya pengharapan

395 | B I B L E S U R V E Y

Pilih dg tepat, kapan kita harus takut atau tidak.

Kepada siapa kita harus takut atau tidak.

Takutlah akan Tuhan.

Roma 11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan

kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!

Dan jangan takut mghadapi apapun di dunia.

Yohanes 6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"

Kisah Para Rasul 18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di

dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan

jangan diam!

Wahyu 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama

seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu

berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

1 Petrus 3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran,

kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti

dan janganlah gentar.

Wahyu 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya

Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya

Page 404: Bmf 20 cahaya pengharapan

396 | B I B L E S U R V E Y

kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah

engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota

kehidupan.

BMF

Kaleidoskop Kehidupan

Pengkhotbah 3:1

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada

waktunya.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 29; Filipi 1; Ayub 38-39

Media-media biasanya akan menampilkan kilas balik peristiwa atau

kaleidoskop di setiap penghujung tahun. Rangkuman berita itu

bertujuan sebagai ajakan bagi masyarakat merefleksi kembali peristiwa-

peristiwa historis yang terjadi sepanjang satu tahun, baik yang

menyenangkan maupun menyedihkan.

Berbicara soal kaleidoskop, tak hanya dalam media, perjalanan hidup

seseorang pun bisa dirangkum sebagai refleksi atas segala yeng terjadi

dan dialami sepanjang tahun; Apa yang sudah kita lakukan? Apa yang

Page 405: Bmf 20 cahaya pengharapan

397 | B I B L E S U R V E Y

sudah kita dapatkan? Di penghujung tahun ini, penting sekali

mengoreksi kembali perjalanan hidup kita untuk mengetahui dimana

posisi kita saat ini. Karena mungkin bagi sebagian kita, tahun ini adalah

tahun terakhirnya, tak ada yang tahu itu.

Mungkin ada yang masih belum melakukan apa-apa, ada yang

menghadapi kehidupan berat, atau ada pula yang mendapatkan berkat-

berkat luar biasa. Yang satu merasakan kehilangan dan yang lainnya

merasakan sukacita karena kehadiran. Pengkhotbah 3:1-2 menuliskan

bahwa, ‗Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah

langit ada waktunya‘. Hal itu mengingatkan kita bahwa waktu kita ada

dalam tangan Tuhan (Mazmur 31: 15). Mengenai masa hidup kita, Ayub

berkata kepada Tuhan, ‗Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah

bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan,

sehingga tidak dapat dilangkahinya‘.

Michael Josephson pernah menulis, ‗Siap atau tidak siap, suatu hari

nanti semuanya akan berakhir. Tak ada lagi matahari terbit, tak ada

menit, jam dan hari. Jadi apa yang akan terjadi? Bagaimana nilai dari

keseharian kita diukur? Menghidupi kehidupan demikian tidak terjadi

karena insiden. Bukan karena ruang tetapi karena pilihan‘.

Sebagian kita mungkin sudah benar-benar menjalani hari-harinya

dengan benar, begitu sebaliknya, ada banyak kejadian yang mungkin

saja terjadi di sepanjang tahun ini. Tetapi, ingatlah setiap orang punya

musimnya sendiri-sendiri. Sehingga ketika kita masih merasakan bahwa

tahun ini adalah tahun yang biasa-biasa saja atau tahun penuh dengan

tantangan, Tuhan masih memberi kesempatan besar ke depan untuk

bisa mengubahnya menjadi luar biasa. Kita hanya perlu memperbaiki

kesalahan, meningkatkan pencapaian dan memilih untuk hidup benar.

Page 406: Bmf 20 cahaya pengharapan

398 | B I B L E S U R V E Y

Sore hari Anda ditentukan oleh sikap Anda saat memulai pagi hari.

http://www.jawaban.com/read/article/id/2014/12/27/63/141216093337

/Kaleidoskop-Kehidupan

Merasa diri bukan siapa-siapa

Di dalam ilmu pengembangan diri sekuler, kita diajarkan untuk percaya

pada diri sendiri. Adalah baik untuk percaya diri (self-esteem), namun

jangan berlebihan. Adalah baik mengetahui Anda punya kemampuan,

Anda punya talenta, namun sadarilah semuanya itu dalam lingkup

anugrah Tuhan.

Seseorang yang tertlalu percaya diri akan bersikap sombong, tidak

mudah dibentuk, selalu ingin dipuji, kritis (suka mengkritik secara tajam

dan negatif), sulit tunduk pada otoritas. Sulit taat dan pada ujungnya

sulit rendah hati. Hal ini juga akan mempersulit dia mendengarkan

suara Tuhan.

Hal yang baik adalah:

1. Rendah hati

2. Taat.

3. Respect pada orang lain/semua orang

4. Merasa diri bukan siapa-siapa tanpa Tuhan.

5. Tidak perlu menonjolkan diri sendiri.

Ada beberapa hal yang perlu kita simpan dalam hati (perlakuan orang

lain yang tidak baik, pekerjaan Tuhan yang sulit dipahami, dll).

Page 407: Bmf 20 cahaya pengharapan

399 | B I B L E S U R V E Y

Ada beberapa hal yang hanya perlu kita doakan (orang yang tidak kita

sukai, misalnya).

Kerendahan hati akan membuka pada pintu pengetahuan.

Pintu pengetahuan akan mengantar kita pada hidup yang lebih baik.

Ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada dorongan, teguran penuh

kasih, dan Tuhan akan membawa segala kebaikan hidup pada kita.

Rendah hati juga mengantar kita pada pintu ketenangan, damai

sejahtera dan pintu sukacita, yang membawa kita pada hidup yang

penuh bahagia.

Merasa diri bukan siapa-siapa mendorong kita untuk rendah hati dan

hormat pada orang lain.

Merasa diri bukan siapa-siapa mendorong kita ingin terus dan selalu

belajar dari apapun, manapun, siapapun. Ini jauh lebih baik daripada

kesombongan yang tersembunyi.

Wujud dari respect adalah ketaatan.

Taat pada otoritas, walaupun ada beberapa hal yang kita tidak setuju.

Biarkan Tuhan yang menjalankan proses, kita hanya perlu melakukan

bagian kita.

Berdoalah.

BMF 5 Jan 2015

Ef 5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam

takut akan Kristus.

Yak 4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan

meninggikan kamu.

1Ptr 5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah

kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu

seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang

congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Page 408: Bmf 20 cahaya pengharapan

400 | B I B L E S U R V E Y

1Ptr 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang

kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

Flp 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan

kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG MENGIKUTI YESUS

PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG SETIA

Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan

berkeliling dari kota ke kota dan dari

desa ke desa memberitakan Injil

Kerajaan Allah. Kedua belas murid-

Nya bersama-sama dengan Dia, dan

juga beberapa orang perempuan yang

telah disembuhkan dari roh-roh jahat

dan berbagai penyakit, yaitu Maria

yang disebut Magdalena, yang telah

dibebaskan dari tujuh roh jahat,

Yohana istri Khuza bendahara

Herodes, Susana dan banyak

perempuan lain. Perempuan-

perempuan ini melayani rombongan

itu dengan harta milik mereka. (Luk 8:1-3)

Kita lihat dalam Injil Lukas bahwa, tidak seperti para rabi di masa-Nya,

Yesus mempunyai perempuan-perempuan juga sebagai para murid-Nya.

Pada kenyataannya, perempuan-perempuan itu adalah para pengikut-Nya

yang paling setia dan penuh bakti kepada sang Guru. Lukas menceritakan

betapa setia perempuan-perempuan tersebut kepada Yesus. Mereka bahkan

melayani rombongan Yesus dengan harta milik mereka (Luk 8:3).

Page 409: Bmf 20 cahaya pengharapan

401 | B I B L E S U R V E Y

Para murid Yesus yang perempuan bersimpati dengan Yesus dan mengikuti-

Nya dengan setia. Mereka menangisi dan meratapi-Nya selagi Dia

memanggul salib-Nya menuju bukit Kalvari (Luk 23:27). Baik Lukas

maupun Yohanes menceritakan kepada kita tentang perempuan-perempuan

yang berdiri bersama Maria – ibu-Nya – di dekat salib Yesus dan menolong

pada saat penguburan-Nya.

Markus menyinggung hal ini juga dalam Injilnya. Keempat penginjil

menceritakan kepada kita bahwa perempuan-perempuan ini adalah orang-

orang pertama yang melihat Yesus yang sudah bangkit pada pagi hari

Paskah, kiranya ganjaran untuk devosi mereka kepada Yesus dengan penuh

ketekunan.

Kita menemukan penekanan istimewa atas kualitas-kualitas kesetiaan dari

perempuan-perempuan Kristiani dalam tulisan-tulisan Lukas – Injilnya dan

juga“KisahparaRasul”.Lukasmenggambarkandalamtulisan-tulisannya

apayangditulisPauluskepadajemaatdiGalatia(Gal3:28):“Dalamhalini

tiak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang

merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah

satudidalamKristusYesus”(Gal3:28).

Lukas senantiasa mensejajarkan cerita-cerita yang berkaitan dengan seorang

laki-laki dan yang berkaitan dengan seorang perempuan. Malaikat Gabriel

menampakkan diri kepada Zakharia (Luk 1:5 dsj.) dan kepada Maria (Luk

1:26 dsj.), dan Maria keluar sebagai juara tak terbantahkan dalam hal ini.

Elisabet juga memiliki iman yang kuat ketimbang suaminya Zakharia. Laki-

laki tua Simeon disejajarkan dengan Hana. Yesus menyembuhkan hamba

perwira Romawi yang sakit (Luk 7:1-11), tetapi Dia membangkitkan anak

tunggal dari janda dari Nain dari kematiannya (Luk 7:11-17).

Yesus memuji kasih yang dimiliki oleh orang Samaria yang murah hati

dalam perumpamaannya (Luk 10:25-37), tetapi Dia langsung memuji devosi

dari Maria, saudari dari Marta dan Lazarus (Luk 10:38-42). Lukas acapkali

mengingatkan kita bahwa laki-laki dan perempuan adalah sama, dan mereka

– tanpa pandang bulu – dianugerahi dengan berbagai karunia oleh Allah.

Perempuan-perempuan yang dimunculkan dalam bacaan Injil hari ini telah

disembuhkan dari pengaruh roh-roh jahat dan juga dari berbagai penyakit,

karena mereka memang ingin disembuhkan. Kita ikuti tanggapan mereka

Page 410: Bmf 20 cahaya pengharapan

402 | B I B L E S U R V E Y

terhadap Yesus dan kemajuan spiritual mereka dalam Injil. Dengan

membantu Yesus dan misi-Nya dengan harta milik mereka, sebenarnya

perempuan-perempuan itu ikut ambil bagian dalam penderitaan Yesus

sendiri, sehingga dengan demikian mereka juga ikut ambil bagian dalam

kebangkitan-Nya yang penuh kemuliaan. Mereka pun menjadi pewarta-

pewarta pertama dari Kabar Baik: Yesus telah bangkit! Ia telah

mengalahkan maut dan sekarang hidup dalam kemuliaan.

DOA: Tuhan Yesus, berilah kepadaku rahmat yang diperlukan agar aku

dapat menjadi murid-Mu yang sungguh setia. Tolonglah aku agar dapat

melihat kebutuhanku akan pengampunan dari-Mu seperti yang terjadi

dengan para perempuan yang mengikuti Engkau dengan setia. Amin.

https://sangsabda.wordpress.com/tag/perempuan-perempuan-yang-mengikuti-

yesus/

ANJING DI BAWAH MEJA MAKAN

Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di

bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."

Markus 7:28

Sewaktu mengunjungi sebuah sekolah tinggi di Jakarta, saya melihat

ada 3 ekor anjing yang datang pada waktu bel makan siang. Lucunya

anjing ini seolah-olah sudah tahu apa arti bel itu dan gembira

menantikannya. Sambil berdatangan ke ruang makan, anjing-anjing ini

mengibas-ngibaskan ekornya. Ia datang dan menantikan belas kasihan

jatuhnya makanan.

Page 411: Bmf 20 cahaya pengharapan

403 | B I B L E S U R V E Y

Perumpamaan mengenai anjing yang makan sisa di bawah meja diambil

contoh oleh seorang perempuan siro-fenisia ketika anaknya kerasukan

setan. Ibu ini sangat berharap pada Yesus. Setelah Yesus mendengar

ucapan permohonan ibu ini dengan iman dan kerendahan hati, maka

tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan dan menyembuhkan anak

yang dirasuk setan itu.

Ada dua hal setidaknya yang dapat kita pelajari dari seorang ibu siro

fenisia. Pertama adalah kerendahan hatinya. Adalah umum bagi orang

Yahudi untuk menganggap orang-orang di daerah Tirus untuk mendapat

anugerah ke dua. Ibu ini mengerti apa yang terjadi pada kebudayaan

waktu itu. Ia meminta dengan rendah hati.

Dalam perumpamaan itu, peminta berlaku sebagai binatang anjing yang

rendah dan mendapat bagian makanan sisa saja. Walau demikian

perumpamaan itu tidak membuat ibu ini tersinggung kemudian marah-

marah kepada Yesus. Ibu ini tahu diri dan meminta dengan rendah hati.

Ada banyak orang Kristen yang berdoa meminta pertolongan kepada

Tuhan dengan cara yang terbalik dari ibu ini. Mereka minta berkat dan

jalan keluar, tetapi begitu belum mendapat jawaban langsung marah,

menyalahkan dan meninggalkan Tuhan. Mereka tidak mau ke gereja

dan ‖ngambek‖.

Hal ke dua yang dapat kita pelajari dari ibu siro fenisia ini adalah iman

percayanya kepada Yesus. Ibu ini sadar bahwa dirinya dari Tirus yang

merupakan daerah second grace. Sekalipun bukan orang Yahudi dan

belum masuk jangkauan pelayanan Yesus, namun ibu ini memiliki iman

percaya yang kuat kepada Yesus sebagai Tuhan yang berkuasa.

Page 412: Bmf 20 cahaya pengharapan

404 | B I B L E S U R V E Y

Ibu siro fenisia percaya, meski hanya mendapat sedikit jamahan Yesus—

atau yang ia sebut sebagai remah-remah—anaknya yang dirasuk setan

dapat ditolong. Ternyata, Yesus sanggup mengusir setan bahkan tanpa

harus hadir dan bertatapan dengan anak itu.

Ada banyak orang mengaku Kristen pergi ke gereja bahkan aktif

pelayanan, namun tidak mempercayakan seluruh aspek hidupnya

kepada Kristus. Ada dosa-dosa tersembunyi yang belum dibereskan di

hadapan Tuhan. Ada hal-hal tertentu yang sulit diserahkan kepada

tangan Tuhan yang kuat itu. Marilah kita belajar dari ibu siro fenisia ini,

sekalipun bukan orang Yahudi tulen, tetapi ia jadi orang Israel tulen:

percaya kepada Kristus dan rendah hati. Amin.

http://jeffrysudirgo.blogspot.com/2011/11/anjing-di-bawah-meja-

makan.html?m=1

GLORIFY GOD BY PREACHING, TEACHING & WRITING.

Page 413: Bmf 20 cahaya pengharapan

405 | B I B L E S U R V E Y

PENUTUP

Pemahaman iman yang dalam membuka

pengertian dan pemahaman kita.

Mendorong kita melakukan Firman.

Membuat kita memiliki iman yang kokoh.

Menjadikan kita pelaku Firman yang

menyenangkan hati Tuhan.

Membuat hidup kita berkenan di hadapan

Tuhan.

Nantikan edisi-edisi berikutnya.

Tuhan Yesus memberkati.

BMF collections - 2015