8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
1/20
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
2/20
Pengenalan Alat dan Media
A. Alat
Untuk pemeriksaan mikrobiologi dilakukan peralatan, diantaranya sebagai berikut :
1. Mikroskop
a. Mikroskop cahaya
Gambar 1. Mikroskop monokuler
Gambar 2. Mikroskop biokuler
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
3/20
Bagian-bagian mikroskop cahaya :
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
4/20
• Bagian statis : kaki mikroskop(base), tiang mikroskop, tangkai mikroskop(neck),
meja preparat(stage), makrometer(course focus), mikrometer(fine course),
pengatur meja preparat (coaxial stage controls)
• Bagian optik : buluh teropong, lensa obyektif, lensa okuler(eyepiece)
• Alat penerangan : lampu, diafragma, kondensor
Cara pemakaian mikroskop cahaya:
1. Membersihkan lensa dan cermin
2. Melihat sumber cahaya
3. Mencari medan penglihatan
4. Memasang preparat
5. Mengatur fokus
6. Paska penggunaan
Untuk pemeriksaan mikrobiologi digunakan pembesaran antara 600-1000 kali (lensa
okuler pembesaran 6 atau 10, lensa obyektif 100kali).
Untuk cara ini dibutuhkan
• Minyak emersi
• Lensa obyektif harus terendam dalam minyak emersi
• Kondensor dinaikkan maksimal
• Diagfragma dibuka selebar-lebarnya
b. Mikroskop lapangan gelap/dark field: Mikroskop ini digunakan untuk melihat sediaan
basah. Bakteri masih hidup sehingga dapat dilihat pergerakannya yang khas. Bakteri
tampak terang latar belakang yang gelap.
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
5/20
c. Mikroskop elektron
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
6/20
Dengan menggunakan seberkas elektron yang difokuskan dengan magnet maka
mikroskop elektron dapat menampakkan partikel-partikel secara terpisah yang terletak
kurang 0,001μm satu terhadap yang lain. Virus dari garis tengah < 0,001- 0,2 μm dapat
dengan mudah dilihat secara terpisah satu sama lainnya.
d. Mikroskop fase
Yang mendasari mekanisme cara kerja mikroskop adalah kenyataan bahwa gelombang
cahaya yang melalui benda-benda tembus cahaya, seperti sel, akan keluar lagi dengan
fase-fase yang berlainan tergantung pada sifat bahan yang dilalui. Suatu sistem optik
khusus dapat merubah perbedaan fase ini ke dalam perbedaan intensitas, sehingga
beberapa struktur terlihat lebih gelap dari yang lainnya, sehingga dapat digunakan
untuk
memeriksa sel/bakteri hidup tanpa harus diwarnai terlebih dahulu.
2. Autoclave
Alat ini digunakan untuk mensterilkan bahan/alat/media dengan cara pemanasan basah
(moist heat)
Cara sterilisasi menggunakan autoclave (temperature 1210C selama 15 menit)
• Isi autoklaf dengan aquades secukupnya(4-5cm)
• Masukkan sampel yang akan disterilkan kedalam
dandang bagian dalam.
• Penutup autoklaf diolesi vaselin tipis pada bagian luar
yang akan menempel di badan autoklaf, kemudian
tutuplah autoklaf dengan rapat, anak panah pada penutup
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
7/20
harus bertemu dengan garis di badan autoklaf.
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
8/20
• Buka katup klep (posisi tegak lurus).
• Nyalakan kompor atau listrik, tunggu sampai klep mengeluarkan uap dan mulai hitung
selama lima menit, kemudian tutuplah katup hingga posisi horizontal.
• Tunggu sampai jarum menunjukkan angka 15 PSI (1210C), biarkan pada posisi
tekanan
15 PSI selama 15 menit. Setelah itu matikan listrik atau api lalu buka klep.
• Penutup autoklaf jangan dibuka dulu sebelum semua uap keluar.
• Setelah itu buka penutup autoklaf.
3. Hot air sterilizer
Fungsi : untuk mensterilkan alat dengan cara pemanasan kering (dry heat). Untuk
sterilasi
→ * 1600C selama 60 menit
* 1700C selama 40 menit
* 1800C selama 20 menit
4. Incubator
Fungsi :
• Untuk mengeramkan mikroorganisme yang telah ditanam
pada media kultur.
• Untuk menyimpan bahan pemeriksaan/spesimen
• Untuk uji sterilisasi
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
9/20
5. Inspirator/koagulator
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
10/20
Fungsi : untuk memadatkan dan mensterilkan media yang mengandung protein dengan
cara
pemanasan basah dimana media tersebut tidak dapat disterilkan dengan autoklaf,
misalnya
pada media Loeffler atau PAI dan media LJ (Lowenstein jensen)
6. Refrigerator
Fungsi :
• Menyimpan media steril yang siap pakai agar isi dan mutu media tersebut tidak
rusak/berubah
• Menyimpan untuk sementara waktu bahan/spesimen yang belum sempat diperiksa
agar tidak mengalami perubahan.
• Menyimpan cakram antibiotika yang belum dipakai agar tidak berubah
• Menyimpan stok mikroorganisme.
7. Alat-alat lainnya
a. Timbangan
Mechanical scales (Neraca ohauss) Analytical scales
b. Colony counter
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
11/20
c. Centrifuges
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
12/20
d. Vortex
e. Anaerobic jar
f. Rak pewarnaan
g. Ose
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
13/20
h. Cawan petri
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
14/20
i. Glass beaker
j. Obyek glass & cover glass
k. Micropipette
l. Stirrer
m. Pipet Pasteur
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
15/20
n. Tabung
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
16/20
o. Jangka sorong
p. Pipet filler/Rubber bulb
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
17/20
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
18/20
B. Media
Dalam pemeriksaan laboratoris mikrobiologi penggunaan media sangat penting untuk
isolasi, identifikasi maupun diferensiasi. Sedangkan media kultur adalah adalah
beberapa
nutrisi baik organik maupun anorganik yang dapat dalam bentuk cair, semi solid dan
padat
yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri. Untuk mendapatkan suatu lingkungan
kehidupan yang cocok bagi pertumbuhan bakteri, maka syarat-syarat media,
pembuatan
media harus memenuhi beberapa hal dibawah ini :
1. Susunan makanan
Dalam suatu media yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri haruslah ada :
a. Air
b. Nitrogen
c. Sumber energy
d. Vitamin dan mineral
e. Gas
f. Solidifying agents
• Gelatin
• Agar-agar
2. Tekanan osmose
3. Derajat keasaman (pH)
4. Temperature
5. Sterilisitas
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
19/20
8/20/2019 Blok1 Praktikum Alat Kesehatan.pdf
20/20