Page 1
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK VI Sirkulasi dan Distribusi Edisi 6 tahun 2013
Kontributor
dr. Marie Yuni Andari, SpM
dr. Ardiana Ekawanti, M.Kes
dr. I.A Eka Widiastuti, M.Fis
dr. Yunita Sabrina, MSc, PhD
dr. Dewi Suryani, MInfectDis
dr. Monalisa Nasrul, Sp.M
dr. Rifana Cholidah, MSc
dr. E.Hagni Wardoyo, Sp. MK
dr. Harman Juniardi, Sp.Onk.Rad
dr. Seto Priyambodo,MSc
dr. Wahyu Sulistiya Affarah
dr. Putu Aditya Wiguna
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Nusa Tenggara Barat, Indonesia
2013
Page 2
Sambutan Pimpinan Fakultas Kedokteran
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya buku panduan blok sirkulasi dan
distribusi edisi ke enam ini tepat pada waktunya. Blok sirkulasi dan distribusi merupakan blok yang
menekankan pada prinsip-prinsip peranan jantung dan pembuluh darah, sistem limfatik, darah beserta
komponennya, sistem respirasi, sistem urinarius sebagai komponen yang menjaga keseimbangan sirkulasi
dan distribusi makanan, cairan, oksigen dan sampah dari hasil metabolisme tubuh. Blok ini berjalan selama 7
minggu dengan menekankan pada prinsip student centered dengan sistem pembelajaran berbasis
kompetensi dan Problem Base Learning (PBL).
Terdapat berbagai metode pembelajaran yang diterapkan dalam blok VI antara lain: perkuliahan,
diskusi PBL, praktikum, kunjungan lapanagan dan student project. Variasi metode pembelajaran ini
diharapkan dapat memacu terciptanya suasana pembelajaran berbasis masalah menjadi akar dari
pembelajaran dengan sistem tersebut diatas.
Buku panduan blok VI tahun 2013 ini diharapkan dapat memandu mahasiswa dalam menjalankan
perannya dengan baik. Buku panduan ini merupakan penyempurnaan dari buku panduan blok VI
sebelumnya. Sebagai halnya dengan kurikulum, buku panduan juga mengalami perbaikan yang sifatnya
dinamis. Perbaikan yang kontinu bertujuan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di blok sehingga
mahasiswa mampu mencapai learning outcome yang diinginkan.
Mataram, Mei 2013
Pembantu Dekan I
dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K)
Page 3
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga buku blok
sirkulasi dan distribusi edisi ke enam ini dapat tersusun sesuai dengan rencana.
Blok sirkulasi dan distribusi merupakan rangkaian blok multisistem yang menekankan pada konsep
pembelajaran berbasis masalah. Pada blok ini tercipta suatu tujuan pembelajaran yang mengkaitkan
berbagai disiplin ilmu dan terkait dengan blok-blok sebelumnya. Prinsip tujuan pembelajaran pada blok ini
mengetengahkan peranan jantung, pembuluh darah, darah dan komponennya, sistem limfatik, sistem
respirasi dan sistem urinarius dalam menjaga keseimbangan sirkulasi dalam tubuh manusia.
Pencapaian kompetensi dalam blok ini dapat dicapai dengan tutorial, self learning (belajar mandiri),
perkuliahan, praktikum, penugasan maupun dengan kunjungan lapangan.
Disamping itu dalam pencapaian kompetensi psikomotor dilaksanakan dengan memberikan keterampilan
medik berupa keterampilan pemasangan dan pelepasan kateter urine serta keterampilan pemasangan dan
pelepasan infus.
Penyusunan buku ini juga tidak terlepas dari kontribusi tim blok VI pada tahun-tahun sebelumnya,
sehingga dari tahun ke tahun tedapat penyempurnaan isi. Penyusun menyadari bahwa dalam pembelajaran
blok sirkulasi dan distribusi ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharap banyak kritik dan
masukan guna penyempurnaan blok sirkulasi dan distribusi ini di masa yang akan datang.
Mataram, Mei 2013
Penyusun
Page 4
Daftar Isi Sambutan pimpinan Fakultas Kedokteran .......................................................................... 2
Kata Pengantar ..................................................................................................................... 3
Daftar isi ................................................................................................................................ 4
Pendahuluan ......................................................................................................................... 5
Tata Tertib Blok...................................................................................................................... 5
Tujuan Umum Blok ................................................................................................................ 5
Prior Knowledge..................................................................................................................... 6
Hubungan dengan Blok Lain ................................................................................................. 6
Cabang Ilmu yang Mendukung ............................................................................................. 6
Butir Kompetensi(Learning Objective) ................................................................................. 7
Kerangka Konsep ................................................................................................................... 15
Jenis Kegiatan Pembelajaran ............................................................................................... 15
Panduan Perkuliahan ........................................................................................................... 15
Panduan Penugasan Mahasiswa ..........................................................................................
Sistem Evaluasi ......................................................................................................................
Skenario 1...............................................................................................................................
Skenario 2...............................................................................................................................
Skenario 3...............................................................................................................................
Skenario 4...............................................................................................................................
Skenario 5...............................................................................................................................
Matriks Pembelajaran ..........................................................................................................
Jadwal Kegiatan Blok .............................................................................................................
Tim Blok dan Koordinator Kegiatan .....................................................................................
Page 5
I. PENDAHULUAN
Blok Sirkulasi dan Distribusi ini dilaksanakan pada semester dua, tahun pertama, dengan waktu
tujuh minggu yang terdiri dari enam minggu efektif, dan satu minggu ujian. Pada blok ini mahasiswa akan
belajar tentang peranan jantung dan pembuluh darah, peranan darah dan limfatik serta peranan sistem
respirasi dan sistem urinarius dalam menjaga keseimbangan sirkulasi dan distribusi dalam tubuh manusia.
Yang dipelajari oleh mahasiswa meliputi anatomi makroskopik dan mikroskopik, fisiologi,
farmakologi, patologi klinik, biokimiawi, parasitologi dan patofisiologi, serta pembelajaran keterampilan
medik guna menunjang pencapaian kompetensi di blok ini.
Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based Learning (PBL) dengan metode tutorial
dengan menggunakan seven jumps, self learning, kuliah, praktikum, kunjungn lapangan dan pembelajaran
keterampilan klinis di laboratorium keterampilan medik.
II. TATA TERTIB BLOK
1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratorium
penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)
2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok. Keterlambatan dapat mengurangi
nilai tutorial kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisi-kondisi tertentu:
a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter
b. Musibah, antara lain: kematian keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung), musibah
yang bersifat massal, atau kecelakaan lainnya yang memerlukan perawatan dan
harus disertai surat keterangan sakit dari dokter
c. Menikah
d. (Mahasiswa atau istri) melahirkan
e. Penugasan mewakili fakultas/universitas yang dibuktikan dengan surat penugasan
Bukti tertulis alasan ketidakhadiran diterima tim blok paling lambat 2X 24 jam, namun
mahasiswa wajib menginformasikan secara lisan kepada tim blok pada hari saat
berhalangan.
4. Sanksi pelanggaran tata tertib
Page 6
a. Teguran
b. Penugasan
c. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial diwajibkan untuk meminta penugasan
kepada dosen tutor tetapi nilai tugas tidak menggantikan absensi dalam tutorial.
6. Mahasiswa dengan persentase kehadiran < 100% tidak diperbolehkan mengikuti ujian
tertulis dan atau praktikum, meskipun dengan menunjukkan keterangan yang sah.
III. TUJUAN UMUM BLOK
1 Mahasiswa mampu menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler melalui
pemahaman mekanisme normal dalam tubuh
2 Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekuler
3 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan
terjadinya masalah kesehatan beserta patogenesis dan patofisiologinya
4 Mahasiswa mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan terbaru
5 Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan validasi
informasi ilmiah secara sistematik
6 Mahasiswa mampu melakukan Pemeriksaan fisik dasar :
Pemasangan dan pelepasan infus intra vena
Pemasangan dan pelepasan kateter urin
IV. PRIOR KNOWLEDGE
1. Blok 1 Keterampilan Belajar :
a. Mengenal terminologi umum dalam bidang kedokteran
b. Critical Thinking, reading and writing
2. Blok 3 Homeostasis:
a. Memahami tentang potensial istirahat, potensial ambang, serta mekanisme terbentuknya
potensial aksi pada otot dan saraf
b. Memahami tentang fungsi umum sel darah dan jenis-jenisnya
c. Konsep homeostasis cairan dan elektrolit
Page 7
d. Peran keseimbangan asam basa dalam menjaga homestasis tubuh
3. Blok 4 Pertahanan tubuh:
a. Komponen sistem koagulasi dan fibrinolisis
b. Faktor virulensi bakteri yang dapat menyebabkan syok sirkulasi
4. Blok Lokomosi :
a. Struktur mikroskopis otot jantung
V. HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN
1. Blok 2 (Biomedis)
2. Blok 3 (Homeostasis)
3. Blok 4 (Pertahanan Tubuh)
4. Blok 10 (Kardiovaskuler)
5. Blok 11 (Hematopoetic dan Limforetikuler)
6. Blok 12 (Respirasi)
7. Blok 14 (Uropoetika)
VI. CABANG ILMU YANG MENDUKUNG
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Biokimia
5. Farmakologi
6. Mikrobiologi
7. Parasitologi
8. Patologi Klinik
9. Ilmu Penyakit Dalam
10. Ilmu Penyakit Paru
11. Ilmu Penyakit Jantung
12. Anesthesiologi
13. Urologi
Page 8
VII. Butir Kompetensi (Learning Objective)
ASPEK KOGNITIF
1. Mahasiswa mampu memahami peran sistem sirkulasi dalam mempertahankan homeostasis, meliputi:
1.1. Mengenal sistem organ yang terlibat dalam sirkulasi dan perannya masing-masing: sistem
kardiovaskuler, limfatik, urinarius, respirasi dan darah
2. Mahasiswa mampu memahami distribusi cairan tubuh dalam berbagai kompartemen, meliputi:
2.1. Volume cairan tubuh
2.2. Kompartemen cairan tubuh dan persentase cairan di dalamnya
3. Mahasiswa mampu memahami anatomi thoraks, meliputi:
3.1. Dinding thoraks:
3.1.1. Susunan tulang dan persendian pada kerangka thoraks
3.1.2. Otot-otot dinding thoraks
3.1.3. Morfologi cavum thoraks
Batas-batas cavum thoraks
Letak dan kedudukan jantung, paru-paru, pleura, perikardium dan diafragma dalam
cavum thoraks
3.1.4. Letak dan susunan mediastinum
Pembagian mediastinum dan batas-batas bagian mediastinum
Letak , susunan dan alat-alat penting yang ada pada bagian mediastinum (superius,
inferius)
Pola percabangan saraf di mediastinum (n. vagus, nn.cardiaci,truncus symphaticus)
Pola percabangan aorta, vena, dan limfe di daerah mediastinum
4. Mahasiswa mampu memahami sistem kardiovaskuler, meliputi:
4.1. Struktur makroskopis dan mikroskopis jantung:
4.1.1. Selubung jantung dan cavum perikardii
4.1.2. Permukaan luar jantung dan bangunan yang terdapat padanya
4.1.3. Arteri koronaria dan percabangannya
4.1.4. Ruang-ruang jantung dan bangunan yang terdapat padanya
Page 9
4.1.5. Susunan otot jantung
4.1.6. Sistem konduksi jantung
4.1.7. Innervasi, vaskularisasi dan aliran limfe dari jantung
4.1.8. Proyeksi batas jantung dan letak katupnya pada permukaan dinding ventral thoraks
4.1.9. Posisi iktus kordis
4.2. Fisiologi jantung
4.2.1. Fisiologi otot jantung
Gambaran potensial aksi pada otot jantung dan sistem penghantar khusus
Otomatisitas dan ritmisitas otot jantung
Hukum gagal / tuntas pada otot jantung
Fenomena tangga pada otot jantung
Menjelaskan bahwa otot jantung tidak dapat berkontraksi secara tetanik
Ion-ion essensial pada otot jantung
Efek berbagai faktor pada otot jantung: Asetil kolin, kelebihan ion K, kelebihan ion Na,
epinefrin, dan suhu
4.2.2. Fungsi jantung sebagai pompa
Definisi jantung sebagai pompa ganda, karakteristik sirkulasi sistemik, sirkulasi paru
Definisi jantung sebagai suatu syncytium dan peran gap junction
Konduksi jantung: meliputi pace maker system, conduction system dan mekanisme
terjadinya kontraksi jantung
Siklus jantung, meliputi:
Peristiwa mekanik selama satu siklus jantung
Fase-fase dalam siklus jantung : Fase kontraksi dan ejeksi (sistole), Fase relaksasi dan
pengisian (diastole)
Perubahan tekanan dalam atrium, ventrikel, aorta dan arteri pulmonalis selama satu
siklus jantung (dalam diagram)
Mekanisme terjadinya bunyi jantung dan sifat bunyi jantung fisiologis
Curah jantung
Definisi curah jantung
Metode pengukuran curah jantung
Page 10
Curah jantung pada berbagai keadaan fisiologis
Hubungan curah jantung dan indeks jantung
Faktor-faktor yang mengatur curah jantung
Peran daya cadang jantung
4.2.3. Mekanisme pengaturan kerja jantung
Pengaturan secara mekanis
Pengaturan neurologis : peran sistem saraf otonom
Pengaturan oleh zat kimia (O2 , CO2 , hormon)
Refleks jantung
4.2.4. Penyediaan energi untuk otot jantung
4.2.5. Pemeriksaan EKG
Berbagai keadaan klinik yang memerlukan pemeriksaan EKG
Hal-hal yang dicatat dan dinilai pada pemeriksaan EKG
Prinsip alat EKG
Jenis sadapan EKG
Mekanisme terbentuknya berbagai gelombang pada EKG
4.3. Anatomi dan histologi pembuluh darah
4.3.1. Berbagai jenis pembuluh darah (arteri, arteriol, kapiler, venula, vena)
4.3.2. Jenis-jenis kapiler darah berdasarkan struktur histologis
4.3.3. Cabang-cabang pembuluh darah di seluruh tubuh manusia
4.3.4. Struktur mikroskopis pada berbagai jenis pembuluh darah dan karakteristik masing-masing
4.3.5. Fisiologi pembuluh darah
Fungsi pembuluh arteri sebagai reservoir tekanan
Fungsi pembuluh vena sebagai reservoir volume
4.4. Fisiologi tekanan darah
4.4.1. Definisi tekanan darah, tekanan sistolik, tekanan diastolik dan tekanan arteri rata-rata serta
nilai normal masing-masing pada orang dewasa normal
4.4.2. Cara pengukuran tekanan darah
4.4.3. Menghubungkan hasil pengukuran tekanan darah A. Brachialis pada berbagai posisi tubuh dan
faktor penyebab perbedaan hasil pengukuran pada berbagai posisi
4.4.4. Faktor-faktor yang menentukan tekanan darah (resistensi perifer, curah jantung)
4.4.5. Pengaruh kerja otot dan tindakan valsava pada tekanan darah
Page 11
4.5. Fisiologi aliran darah dan kecepatan aliran darah dalam pembuluh
4.5.1. Hubungan tekanan darah, diameter pembuluh, panjang pembuluh dan viskositas darah
dengan kecepatan aliran (Hukum Poiseulle)
4.5.2. Membedakan aliran laminer dan turbulen serta mekanisme terjadinya aliran turbulen
4.6. Tekanan darah, kecepatan aliran darah dan luas penampang total pada berbagai jenis pembuluh
darah
4.7. Mekanisme terjadinya denyut nadi
4.8. Aliran darah ke arteri koroner selama siklus jantung
4.9. Berbagai tekanan yang mengatur perpindahan cairan dari sirkulasi ke jaringan dan sebaliknya
(Tekanan hidrostatik pembuluh darah, onkotik protein darah, hidrostatik jaringan dan onkotik
jaringan)
4.10. Fisiologi pengaturan aliran darah/sirkulasi
4.10.1. Pengaturan aliran darah lokal : Hubungan arus darah ke suatu jaringan dan keaktivan
jaringan (prinsip terjadinya hiperemia aktif dan reaktif)
4.10.2. Mekanisme autoregulasi
4.10.3. Peran persarafan otonom, baroreseptor, kemoreseptor dan pusat vasomotor dalam
pengaturan sirkulasi
4.10.4. Peran hormonal dalam pengaturan sirkulasi
4.10.5. Regulasi kardiovaskuler selama olahraga
5. Mahasiswa mampu memahami sistem limfatik, meliputi:
5.1. Anatomi dan histologi pembuluh dan organ limfatik :
5.1.1. Susunan pembuluh limfe,struktur mikroskopis, percabangan dan alirannya
5.1.2. Struktur anatomi makroskopis dan mikroskopis organ limfatik (nodus limfatikus, lien,
timus)
5.2. Fisiologi pembuluh limfatik dan aliran limfatik
5.2.1. Komposisi cairan limfe, mekanisme terbentuknya
5.2.2. Fungsi cairan , pembuluh serta kelenjar getah bening
5.2.3. Alur aliran limfe pada bagian sebelah kiri dan kanan tubuh serta hubungannya dengan
aliran darah
Page 12
5.2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran limfe serta hubungan struktur mikroskopis
pembuluh limfe dengan aliran limfe
6. Mahasiswa mampu memahami darah dan komponen sel darah, meliputi:
6.1. Morfologi sel darah (eritrosit, jenis-jenis leukosit, trombosit), jumlah normal masing-masing sel
darah dan fungsi masing-masing sel
6.2. Proses perkembangan dan pembentukan sel-sel darah dan peran Eritropoeitin
6.3. Lokasi pembentukan dan penghancuran sel darah pada bayi dan dewasa
6.4. Sifat fisik darah dan hal-hal yang mempengaruhi
6.5. Susunan darah, plasma serta nilai standar masing-masing komponennya
6.6. Fungsi protein plasma
6.7. Mekanisme koagulasi dan trombolisis
6.8. Dapat melakukan hitung sel darah
6.9. Mengetahui kepentingan golongan darah pada transfusi
6.10. Donor darah dan transfuse, meliputi: Kriteria dan pemeriksaan sebelum melakukan donor darah,
proses pengolahan darah di PMI, cara permintaan darah ke PMI, tujuan transfusi darah dan
komponen darah dan reaksi pencocokan silang (cross-matching) darah dan penilaiannya
6.11. Kegunaan pemberian cairan infuse, meliputi: jenis-jenis cairan infus dan penggunaannya secara
umum
7. Mahasiswa mampu memahami sistem respirasi, meliputi:
7.1. Anatomi dan histologi paru-paru dan saluran napas:
7.1.1. Susunan anatomis otot-otot pernapasan (inspirasi dan ekspirasi)
7.1.2. Struktur makroskopis dan mikroskopis saluran napas (hidung, faring, laring, trakea, bronkus)
7.1.3. Struktur makroskpis dan mikroskopis paru-paru
7.1.4. Vaskularisasi innervasi, dan susunan pembuluh limfatik pada paru-paru dan saluran napas
7.2. Fisiologi sistem respirasi
7.2.1. Aspek mekanisme dan fisik pernafasan:
Kerja diafragma dan hubungannya dengan pembesaran rongga thoraks
Gerakan tulang rusuk pada inspirasi dan ekspirasi
Tekanan intrapleura dan intrapulmonal pada inspirasi dan ekspirasi
Definisi complience paru dan faktor yang mempengaruhinya
Page 13
Jenis-jenis pernafasan : abdominal dan torakal
7.2.2. Ventilasi
Fungsi saluran pernapasan
Definisi ruang rugi anatomik, ruang rugi fisiologik dan cara penentuannya
Mekanika ventilasi :
Otot-otot yang bekerja menyebabkan ekspansi dan kontraksi paru
Pergerakan udara keluar masuk dan tekanan yang berperan menyebabkan gerakan
tersebut (tekanan pleura, tekanan alveolar,tekanan transpulmoner, complience paru,
surfaktan, tegangan permukaan dan kolaps alveolus)
Volume dan kapasitas paru
Definisi dan nilai normal volume dan kapasitas paru
Pengukuran berbagai volume paru dengan spirometer
Definisi dan cara perhitungan ventilasi alveolus dan volume pernapasan semenit
Penentuan kapasitas residu fungsional, volume residual, kapasitas total paru
Definisi minute respiratory volume dan ventilasi alveolar
Hubungan antara ruang rugi, volume pernapasan selama satu menit dan ventilasi
alveolar
Difusi
Sifat fisika difusi gas dan tekanan parsial gas: hukum tekanan parsial gas yang terlarut
dalam cairan
Komposisi udara alveolar dan hubungannya dengan atmosfer: nilai normal tekanan
parsial gas O2 dan CO2 dalam udara atmosfir dan udara alveoli
Difusi gas melalui membran respirasi, meliputi:
Proses difusi gas dan faktor yang mempengaruhinya
Definisi kapasitas difusi membran respirasi, besar kapasitas difusi paru untuk O2
dan CO2 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Efek rasio ventilasi-perfusi terhadap konsentrasi gas alveolar
Transportasi gas-gas
Transportasi O2 dari paru-paru ke jaringan
Difusi oksigen dari alveoli ke kapiler paru
Page 14
Transportasi O2 dalam darah arteri : Peran Hemoglogin, Reaksi antara O2 dan
Hemoglobin
Difusi O2 dari darah ke cairan jaringan
Difusi O2 dari darah ke sel di jaringan
Difusi CO2 dari sel jaringan di perifer ke kapiler dan dari kapiler pulmonar ke alveolus
Kurva disosiasi O2 standar
Faktor yang menyebabkan pergeseran pada kurve disosiasi, pentingnya pergeseran tsb
dan berbagai contohnya pada keadaan fisiologis
Tranportasi CO2 dalam darah
Rasio pertukaran repiratorik (respiratory exchange ratio)
Mekanisme pengendalian pernapasan, meliputi: pusat respiratorik, kontrol kimiawi
pernapasan, peran kemoreseptor perifer dalam kontrol aktivitas pernapasan, regulasi
respirasi selama olah raga
Metabolisme oksigen
8. Mahasiswa mampu memahami sistem urinarius, meliputi:
8.1. Anatomi dan histologi ginjal dan saluran kemih :
8.1.1. Susunan anatomis saluran kemih dan struktur mikroskopisnya (pelvis, ureter, bladder, uretra)
8.1.2. Struktur makroskopis dan mikroskopis ginjal
8.1.3. Vaskularisasi innervasi dan aliran limfatik ginjal dan saluran kemih
8.2. Fisiologi sistem urinarius
8.2.1. Proses pembentukan urin, meliputi: Filtrasi glomerular, aliran darah ke ginjal dan kontrolnya
serta pemrosesan filtrat glomerular di tubular
8.2.2. Regulasi aliran darah ginjal, meliputi: Tubuloglomerular feedback (Sistem Renin – Angiotensin
– Aldosteron) dan autoregulasi
8.2.3. Transportasi urin melalui saluran kemih ke vesika urinaria
8.2.4. Mikturisi , refleks miksi dan pengendaliannya
8.2.5. Regulasi osmolaritas cairan ekstraseluler dan konsentrasi sodium
Kemampuan ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan mengkonservasi cairan
Peran umpan balik hormonal dan rasa haus dalam mengontrol osmolaritas CES dan
konsentrasi sodium
Page 15
8.2.6. Regulasi elektrolit (Ca++, K+, Mg++, PO42-) dan mekanisme kontrol volume darah dan cairan
ekstrasel
8.2.7. Regulasi keseimbangan asam basa
8.2.8. Penilaian fungsi ginjal
9. Mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai gangguan sirkulasi dan distribusi
9.1. Gangguan sirkulasi
9.1.1. Patofisiologi gagal jantung
9.1.2. Patofisiologi Syok sirkulasi, meliputi: syok kardiogenik, syok hipovolemik, syok distribusi dan
syok neurogenik
9.2. Gangguan distribusi cairan
9.2.1. Patofisiologi Edema intraseluler
9.2.2. Patofisiologi Edema ekstrasel (interstisial), meliputi: edema paru dan Edema tungkai
9.3. Patofisiologi gangguan proses pembentukan urin (gangguan pada proses filtrasi, reabsorpsi)
9.4. Patofisiologi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit, meliputi: Asidosis dan alkalosis
metabolic serta asidosis dan alkalosis respiratorik
9.5. Gangguan obstruktif dan restriktif pada sistem respirasi dan patofisiologinya
10. Mahsiswa mampu memahami farmakologi obat-obatan yang mempengaruhi sistem sirkulasi dan
distribusi
10.1. Titik tangkap antihipertensi, antiaritmia dan gagal jantung (termasuk diuretik)
10.2. Titik tangkap antianemia, antiplatelet, antikoagulan dan trombolitik
10.3. Titik tangkap obat-obat pada sistem respirasi : antitusif, mukolitik, ekspektoran, bronkodilator
10.4. Titik tangkap obat antimalaria
Aspek Psikomotor
1. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan kateter urin (laki-laki dan perempuan) pada manekin
2. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan infus pada manekin
Aspek Perilaku
1. Mahasiswa dapat bekerja sama dalam tim
2. Mahasiswa mampu menanggapi dan memberikan masukan secara konstruktif
Page 16
VIII. Kerangka Konsep
IX. Jenis Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disusun diperlukan strategi pembelajaran sebagai berikut :
1. Tutorial
2. Kuliah Interaktif
3. Praktikum
4. Kunjungan Lapangan
5. Keterampilan Medik
6. Penugasan: laporan Kunjungan Lapangan
7. Self Learning
X. Panduan Perkuliahan
Minggu I
1. Kuliah Anatomi: Sistem kardiovaskuler (Tim Anatomi)
Perkuliahan ini menjelaskan anatomi dinding thoraks: meliputi morfologi kavum toraks, letak dan
susunan mediastinum, struktur makroskopis jantung dan anatomi pembuluh darah.
Jantung & pembuluh darah
Sistem urinarius
Sistem Respirasiii
Sistem limfatik
O2, CO2 Nutrisi
Cairan elekrolit
Normal Abnormal
produksi & drainage
Abnormal Struktur & Fungsi
Darah
O2, CO2 Asam basa
Abnormal
Gagal Ginjal
Urine Gg. Ventilasi
Urinalisis dan RFT
Sisa metabolisme
Jaringan
Page 17
2. Kuliah Histologi: Sistem kardovaskuler (Tim Histologi)
Perkuliahan ini menjelaskan struktur mikroskopis jantung dan histologi pembuluh darah. Mengaitkan
antara struktur histologi dengan fungsi.
3. Kuliah Fisiologi I: Cardiac cycle, Konduksi jantung dan ECG (Tim Fisiologi)
Perkuliahan ini menjelaskan fisiologi otot jantung, siklus jantung, mekanisme pengaturan kerja jantung
dan pemeriksaan ECG serta fisiologi pembuluh darah.
4. Kuliah Bikoimia: Metabolisme penyediaan energi untuk kontraksi otot jantung (Tim Biokimia)
Perkuliahan ini menjelaskan mekanisme pengaturan kerja jantung dan penyediaan energi untuk
kontraksi otot jantung.
5. Kuliah farmakologi: Titik tangkap anti hipertensi dan gagal jantung (Tim Farmakologi)
Perkuliahan ini menjelaskan berbagai titik tangkap, aspek dasar-dasar farmakokinetik dan
farmakodinamik dari antihipertensi, antiaritmia dan gagal jantung termasuk diuretik.
6. Kuliah Fisiologi II: Tekanan darah, pengaturan sirkulasi dan hormon yang berperan dalam sirkulasi
(tim Fisiologi)
Perkuliahan ini menjelaskan overview tekanan darah, pengaturan sirkulasi dan hormon yang berperan
dalam sirkulasi. Kuliah ini juga menjabarakan fisiologi pengaturan aliran darah/sirkulasi, aliran darah ke
arteri koroner selama siklus jantung serta menjabarkan berbagai tekanan yang mengatur perpindahan
cairan dari sirkulasi ke jaringan dan sebaliknya.
Minggu 2
1. Kuliah peran dan fungsi komponen darah dan anemia (Tim Patologi Klinik)
Perkuliahan ini menjelaskan secara umum morfologi, jumlah dan fungsi komponen darah serta dasar-
dasar anemia. Disamping itu juga menjelaskan mekanisme koagulasi dan trombolisis serta mengetahui
kepentingan golongan darah dan transfusi.
Page 18
2. Kuliah Syok akibat virus dan bakterial sepsis (Tim Mikrobiologi)
Perkuliahan ini menjelaskan berbagai infeksi virus dan bakteri yang berpotensi menyebabkan kondisi
syok. Antara lain dapat dijabarkan mengenai dengue (DHF dan DSS) serta septicaemia akibat infeksi
bakterial.
3. Kuliah Malaria (Tim Parasitologi)
Menjabarkan etiologi, transmisi, patogenesis, gejala klinis dan diagnosis dari malaria. Dapat ditekankan
past, present and future breakthrough dalam patogenesis, diagnosis dan pencegahan.
4. Kuliah Titik tangkap anti anemia, antikoagulan dan trombolitik (Tim Farmakologi)
Perkuliahan ini menjelaskan farmakologi obat-obatan meliputi aspek dasar-dasar farmakokinetik dan
farmakodinamik dari anti anemia, antikoagulan dan trombolitik
5. Kuliah Anatomi: Sirkulasi Sistem Limfatik (tim Anatomi)
Perkuliahan ini menjelaskan tentang anatomi pembuluh dan organ limfatik dan mengaitkan antara
struktur dan fungsi.
Minggu 3
1. Kuliah fisiologi mengenai produksi dan drainase limfatik (Tim Fisiologi)
Perkuliahan ini menjelaskan fisiologi pembuluh limfatik dan aliran limfatik meliputi komposisi caitran
limfe, mekanisme terbentuknya, fungsi cairan, pembuluh serta kelenjar getah bening, serta faktor-
faktor yang mempengaruhi aliran limfe.
2. Kuliah Parasit: Filariasis, Trypanosoma dan Leishmaniasis
Perkuliahan ini menjelaskan agen parasit yang mengganggu sel darah dan aliran limfe: filariasis,
trypanosoma dan leishmaniasis. Menjabarkan etiologi, transmisi, patogenesis, gejala klinis dan
diagnosis dari ketiga parasit tersebut.
Minggu 4
1. Kuliah Interna: Patofisiologi sistem limfatik
Perkuliahan ini menjelaskan jenis-jenis kelainan yang dapat menyebabkan gangguan sistem limfatik.
Page 19
2. Kuliah Anatomi: Sistem respirasi
Perkuliahan ini menjelaskan anatomi paru-paru dan saluran nafas, mempelajari mekanisme dan aspek
fisik pernafasan yang meliputi: kerja diafragma dan hubungannya dengan pembesaran rongga thorax
3. Kuliah Fisiologi: Sistem respirasi
Perkuliahan ini menjelaskan aspek mekanisme dan fisik pernafasan, ventilasi, difusi, transportasi gas-
gas dan mekanisme pengendalian pernafasan.
4. Kuliah Histologi: Sistem Respirasi
Perkuliahan ini menjelaskan histologi paru-paru dan saluran pernafasan serta menjelaskan kaitan
antara struktur histologi dengan fungsi sistem respirasi.
Minggu 5
1. Kuliah Biokimia: Oksigen dan transport oksigen secara selular
Perkuliahan ini menjelaskan mekasnisme oksigen dan transport secara selular dan kaitannya dengan
respirasi.
2. Kuliah Paru: Patofisiologi gangguan respirasi
Perkuliahan ini menjelaskan dasar-dasar patofisiologi dari suatu kelainan yang dapat menyebabkan
gangguan sistem respirasi.
3. Kuliah farmakologi: Titik tangkap obat pada sistem respirasi
Perkuliahan ini menjelaskan farmakologi obat-obatan meliputi aspek dasar-dasar farmakokinetik dan
farmakodinamik dari obat pada sistem respirasi.
4. Kuliah Anatomi : sistem urinarius
Perkuliahan ini menjelaskan anatomi ginjal dan saluran kemih
Minggu 6
1. Kuliah Fisiologi : pembentukan urine dan hormon yang berperan
Perkuliahan ini menjelaskan proses pembentukan urine, regulasi aliran darah ke ginjal, penilaian fungsi
ginjal serta gangguan pembentukan urine
Page 20
2. Kuliah Histologi : sistem urinarius
Perkuliahan ini menjelaskan histologi ginjal dan saluran kemih
3. Kuliah Anestesi : patofisiologi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, jenis-jenis cairan dan
elektrolit
Perkuliahan ini menjelaskan regulasi osmolaritas cairan ekstrasel dan konsentrasi sodium, regulasi
elektrolit dan mekanisme kontrol volume darah dan cairan ekstrasel, regulasi keseimbangan asam basa
serta patofisiologi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit
4. Kuliah Patologi klinik : RFT
Perkuliahan ini menjelaskan penilaian fungsi ginjal
XI. Penugasan Mahasiswa
1. Kunjungan lapangan ke Unit transfusi darah
Kunjungan lapangan ke unit transfusi darah PMI yang akan dilaksanakan pada minggu kedua, keempat
dan kelima, berlangsung selama 1 hari. Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok. Di Unit Transfusi Darah
PMI mahasiswa akan melakukan observasi dipandu oleh Petugas Unit Transfusi darah. Setelah melakukan
kunjungan lapangan mahasiswa wajib membuat laporan kunjungan lapangan sesuai dengan format yang
telah ditentukan yang dikumpulkan 4 hari setelah melakukan kunjungan lapangan.
2. Laporan praktikum
Setiap menyelesaikan praktikum mahasiswa wajib membuat laporan hasil praktikum sesuai dengan
format yang telah tersedia.
XII. Sistem Evaluasi
Sistem penilaian dalam blok sirkulasi dan distribusi ini adalah penilaian formatif dan penilaian sumatif
1. Penilaian Formatif
Penilaian Formatif terdiri dari :
a. Nilai Pelaksanaan Diskusi Tutorial
Pada pelaksanaan diskusi tutorial akan dinilai dari beberapa aspek yakni kehadiran, keaktifan dalam
berdiskusi dengan prosentase 70% dan laporan diskusi tutorial dengan prosentase 30%. Mahasiswa
diwajibkan hadir dalam semua pertemuan diskusi tutorial (kehadiran 100%) kecuali dengan alasan
Page 21
yang dapat dipertanggungjawabkan dan untuk mengganti proses tutorial yang ditinggalkan akan
diberikan penugasan oleh tutor yang bersangkutan
b. Nilai Praktikum
Penilaian praktikum didasarkan pada penilaian laporan praktikum dan ujian praktikum. Mahasiswa
diperbolehkan mengikuti ujian praktikum bila kehadirannya 100% dari total kegiatan praktikum.
Apabila kurang dari 100% mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum dengan syarat berupa
tugas yang diberikan oleh laboratorium penyelenggara praktikum.
2. Penilaian Sumatif
Penilaian Sumatif didasarkan pada penilaian penugasan, ujian akhir blok dan ujian keterampilan medik.
Nilai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok dengan prosentase penilaian
sebagai berikut :
a. Diskusi tutorial : 5%
b. Praktikum : 15%
c. Penugasan : 5%
d. Ujian akhir blok : 75%
3. Syarat Evaluasi
a. Total Kehadiran
< 100 % : tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir
b. Nilai batas lulus ujian utama blok 65 apabila kurang dari nilai tersebut wajib mengikuti ujian ulang
blok (remedial)
Page 22
XII. Penjabaran Modul
A. Modul : Peranan Jantung dan Pembuluh Darah
1. Skenario 1
Referensi
Bauman, R, Dutton, S, 1998. Human Anatomy and Physiology : Laboratory Textbook, Whities
Publication Inc : New York
Saladin, KS, 2007. Anatomy & Physiology, 4th edition, McGraw-Hill: New York
Standring S., 2005. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice, 39th edition,
Elsevier Churchill Livingstone: Edinburg
Putz, R., Pabst, R., 2000. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Edisi 21, Jilid. 2. EGC: Jakarta
Despopoulos and silbernagl, 2003. Color atlas of physiology, avalaible in http://server.fk-
unram.edu/document/fisiologi
Guyton, Arthur C, Hall, John E, 2005. Textbook of Human physiology,10th , W.B Saunders : New
York
Gartner, LP, Hiatt, JL, 2001. Color Textbook of Histology, 2nd edition, Saunders : Philadelphia
Di Fiore, 2000. Atlas Histologi Manusia, EGC : Jakarta
Leeson,C Roland, Leeson, Thomas S, Paparo, Anthony, 1996. Buku Ajar Histologi, Penerjemah
S.Koesparti Siswojo dkk, EGC : Jakarta
Katzung, BG, 2004. Basic and Clinical Pharmacology,9th edition, Mc Graw Hill : Boston
PALPITASI KOPI
Satrio adalah salah seorang mahasiswa semester 7 di Universitas Mataram. Satrio rutin
mengkonsumsi kopi 3 gelas sehari agar bisa tetap terbangun untuk belajar materi ujian
semester. Setelah begadang semalaman, ia minum 2 gelas kopi lagi menjelang ujian. Saat
ujian ia merasakan jantungnya berdebar-debar, nadinya teraba cepat dan kuat. Karena cemas,
setelah ujian ia ke klinik untuk mengukur tekanan darahnya, ternyata tekanan darahnya
130/90 mmHg, frekuensi nadi 110 kali permenit. Dokter yang memeriksanya mengatakan
bahwa pada pemeriksaan fisik jantungnya tidak ditemukan adanya bising jantung dan
pembesaran jantung. Dari pemeriksaan EKG juga tidak ditemukan gangguan irama jantung.
Dokter menduga kondisinya disebabkan kafein pada kopi yang memacu kerja jantungnya dan
pembuluh darahnya secara berlebihan.
Page 23
Lullman, Heinz, Mohr, Klauss, 2000, Color atlas of Pharmacology, 2nd edition, available in
http://server.fk-unram.edu/document/farmakologi
Murray, Robert K, Granner, Darryl K, Mayes, Peter A, 2003. Harper Illustrated Biochemistry 26th
edition, Lange Medical Books, available in http://server.fk-unram.edu/document/biokimia
M Berg, Jeremy, Thymoczko, John L, Biochemistry 5th , W.H Freeman and Company : USA
Robin and Kumar, Buku Ajar Patologi, EGC : Jakarta
Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, EGC : Jakarta
Page 24
B. Modul : Peranan darah dan komponennya
1. Skenario 2
Referensi
Bauman, R, Dutton, S, 1998. Human Anatomy and Physiology : Laboratory Textbook, Whities
Publication Inc : New York
Despopoulos and silbernagl, 2003. Color atlas of physiology, available in http://server.fk-
unram.edu/document/fisiologi
Guyton, Arthur C, Hall, John E, 2005. Textbook of Human physiology,10th , W.B Saunders : New York
Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, EGC : Jakarta
Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &
Wilkins, Philadelphia
Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.
Louis
Robin and Kumar, Buku Ajar Patologi, EGC : Jakarta
RESAH KARENA HANNAH
Nn. Hannah, 23 tahun sekretaris perusahaan swasta tiba-tiba pingsan ditempat
kerjanya. Oleh teman-temannya ia di bawa ke RS terdekat. Dokter segera
memeriksa vital sign, tekanan darah 100/60 mmHg, suhu 37,8⁰C, Nadi 80
kali/menit, RR 18 kali/menit. Kesadaran somnolen. Pemeriksaan fisik ditemukan
sclera ikterik dan hepatomegali. Pemeriksaan lab: RBC 4.2 x 108 / µL, WBC 50.000 /
µL, GDS 70 g%, Trombosit 300.000 mm3. Dokter menyatakan pasien perlu dirawat
untuk observasi dan penilaian konsulen hematolog.
Page 25
C.Modul : Peranan sistem Limfatik
1. Skenario 3
Referensi:
Ganong W.F., 2003. Review of Medical Physiology, 21 ed. McGraw-Hill Companies.Inc. Section VI.
Chapter 27 & 30
Tierney, Lawrence M., McPhee, Stephen J., Papadakis, Maxine A., 2006.Current Medical Diagnosis &
Treatment, 45th Edition, McGraw-Hill. Chapter12.
Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9, EGC Jakarta
Braunwald, et al, 2001. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15th edition, Vol.1, Mc-Graw Hill:
Boston
Bauman, R., Dutton, S., 1998. Human Anatomy and Physiology. Laboratory Textbook. Whitties
Publication Inc.: New York
Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, Buku 2. EGC: Jakarta, halaman 769-893
Robbin and Kumar. Buku Ajar Patologi, EGC: Jakarta
Bendungan yang Membawa Masalah
Seorang instruktur Pramuka, pria berusia 23 tahun datang ke klinik Sehat
Sejahtera dengan keluhan benjolan pada selangkangan kanan. Keluhan dirasakan sejak
4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri pada benjolan di
selangkangan kanan. Saat di anamnesis, pasien menceritakan sekitar 6 hari yang lalu,
kaki kanan luka saat menjadi instruktur pramuka di Suranadi. Saat dokter melakukan
pemeriksaan tampak benjolan pada inguinal dextra, benjolan berukuran 2 cm, berwarna
kemerahan dan nyeri saat ditekan.
Gambar inguinal dextra
Page 26
Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &
Wilkins, Philadelphia
Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.
Louis
http://www.emedicine.com
Page 27
D. Modul : Peranan sistem Respirasi 1. Skenario 4
Referensi
Bauman, R., Dutton, S., 1998. Human Anatomy and Physiology. Laboratory Textbook. Whitties
Publication Inc.: New York
Baynes and Dominickzak. 2003. Medical Biochemistry, Singapore, Mosby Co
Braunwald, et al, 2001. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15th edition, Vol.1, Mc-Graw Hill:
Boston
Brooks dkk, 2004. Jawetz, Melnick & Aldenberg’s Medical Microbiology.23th Edition, Mc-Grawhill
Companies: New York
Brunton, et al, 2006. Goodman&Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, 11th edition,
Mc-Graw Hill: New York
Carruthers et al. 2000. Melmon and Morrelli’s Clinical Pharmacology, 4th edition, McGraw-Hill: New
York
DiFiore. 2000. Atlas Histologi Manusia. EGC, Jakarta
Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &
Wilkins, Philadelphia
Ganong, WF. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 20, EGC Jakarta
Gartner. LP, Hiatt, JL, 2001. Color Textbook of Histology. 2nd Edition, Saunders: Philadelphia
Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9, EGC Jakarta
TAKE MY BREATH AWAY…
Nanda dan Wahyu, dua orang mahasiswa Fakultas Kedokteran yang bersahabat karib
tengah melakukan perjalanan menyusuri hutan dan menyeberangi sungai berbatu
untuk menuju ke suatu air terjun. Jalan yang mereka lalui kadang menurun dan sesekali
juga menanjak. Setelah sekian lama berjalan mereka memutuskan untuk beristirahat.
Frekuensi napas Nanda tampak meningkat dan ia berusaha mengatur pernapasannya,
sedangkan Wahyu yang gemar berolahraga dan berbadan atletis napasnya tampak
lebih teratur. Mereka berdua jadi teringat pada kuliah fisiologi pernapasan yang telah
mereka peroleh minggu sebelumnya, terutama ketika dosen mereka menjelaskan
tentang volume dan kapasitas paru.
Page 28
Juncqueira, LC. Jose, C, 2005. Basic Histology: Text and Atlas, 11th Edition, Mc-Graw Hill: New York
Katzung, BG, 2004. Basic and Clinical Pharmacology, 9th edition, Mc-Graw Hill: Boston
Leeson, CR, Leeson, TS, Paparo, AA. 1996. Buku Ajar Histologi. EGC: Jakarta
Montgomery, et al. 1993. Biochemistry, USA, Mosby Co
Moore, KL, Dalley, AF. 2006.Clinically Oriented Anatomy. 5th Edition, Lippincott William & Wilkins,
Philadelphia
Moore, KL, Agur, AM, 2002. Essential Clinical Anatomy, 2nd Edition. Lippincott William & Wilkins,
Philadelphia
Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, Buku 2. EGC: Jakarta, halaman 769-893
Putz, R., Pabst, R., 2000. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Edisi 21, Jilid. 2. EGC: Jakarta
Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.
Louis
Robbin and Kumar. Buku Ajar Patologi, EGC: Jakarta
Saladin, KS, 2007. Anatomy & Physiology, 4th edition, McGraw-Hill: New York, pp.188-196, 808-846
Standring S., 2005. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice, 39th edition, Elsevier
Churchill Livingstone: Edinburg
Page 29
E. Modul : Peranan sistem urinarius
1. Skenario 5
Referensi
Bauman, R., Dutton, S., 1998. Human Anatomy and Physiolog. Laboratory Textbook. Whitties
Publication Inc.: New York
Braunwald, et al, 2001. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15th edition, Vol.1, Mc-Graw Hill:
Boston
Brooks dkk, 2004. Jawetz, Melnick & Aldenberg’s Medical Microbiology.23th Edition, Mc-Grawhill
Companies: New York
Brunton, et al, 2006. Goodman&Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, 11th edition,
Mc-Graw Hill: New York
DiFiore. 2000. Atlas Histologi Manusia. EGC, Jakarta
Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &
Wilkins, Philadelphia
Ganong, WF. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 20, EGC Jakarta
Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9, EGC Jakarta
Gartner. LP, Hiatt, JL, 2001. Color Textbook of Histology. 2nd Edition, Saunders: Philadelphia
Juncqueira, LC. Jose, C, 2005. Basic Histology: Text and Atlas, 11th Edition, Mc-Graw Hill: New York
Katzung, BG, 2004. Basic and Clinical Pharmacology, 9th edition, Mc-Graw Hill: Boston
Diare… Aku takut
Hadi, seorang karyawan bank swasta di Mataram, berusia 22 tahun mengalami diare hebat dan
mual muntah. Diare terjadi sebanyak kurang lebih 20 kali dalam sehari semalam, feces encer,
tidak ada lendir dan darah. Setelah mengalami diare, Hadi merasakan badan yang lemas dan
rasa haus yang sangat. Dia mencoba untuk makan makanan yang lembut dan minum larutan
gula tapi sulit sekali masuk karena rasa mual pada perutnya. Akhirnya, orang tuanya
membawanya ke RSU Mataram. Setelah tiba di IGD RSU Mataram, dokter mendapatkan nadi
pasien yang cepat dan lemah dengan frekuensi 110 x/menit, tekanandarah 90/60 mmHg,
kandung kemih pasien kosong, dan dari anamnesis pasien berkemih terakhir 8 jam yang lalu
dengan volume yang sangat sedikit. Pada pemeriksaan darah dan elektrolit lengkap
menunjukkan hipokalemia dan hypernatremia.Urine rutin menunjukkan berat jenis urine yang
lebih tinggi dari normal. Dokter memutuskan untuk memberikan cairan infus.
Page 30
Leeson, CR, Leeson, TS, Paparo, AA. 1996. Buku Ajar Histologi. EGC: Jakarta
Moore, KL, Dalley, AF. 2006.Clinically Oriented Anatomy. 5th Edition, Lippincott William & Wilkins,
Philadelphia
Moore, KL, Agur, AM, 2002. Essential Clinical Anatomy, 2nd Edition. Lippincott William & Wilkins,
Philadelphia
Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, Buku 2. EGC: Jakarta, halaman 769-893
Putz, R., Pabst, R., 2000. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Edisi 21, Jilid. 2. EGC: Jakarta
Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.
Louis
Robbin and Kumar. Buku Ajar Patologi, EGC: Jakarta
Saladin, KS, 2007. Anatomy & Physiology, 4th edition, McGraw-Hill: New York, pp.188-196, 808-846
Standring S., 2005. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice, 39th edition, Elsevier
Churchill Livingstone: Edinburg
Page 31
Jadwal Kegiatan Blok SIRKULASI dan DISTRIBUSI Minggu I : Jantung dan Pembuluh darah Koordinator Minggu I: dr. Putu Aditya Wiguna
Minggu Jam Hari
I
Senin
03 Juni 2013
Selasa
04 Juni 2013
Rabu
05 Juni 2013
Kamis
06 Juni 2013
Jumat
07 Juni 2013
Sabtu
08 Juni 2013
08.00-08.50 Kuliah Pengantar
(Tim Blok)
Kuliah Pakar
TRAMED
Pemasangan kateter
urine
(Tim Tramed)
Kuliah Pakar
TRAMED
Pemasangan dan
pelepasan infus iv
(Tim Tramed)
TUTORIAL II
Step 7
Metodologi
Penelitian
08.50-09.40 Kuliah Anatomi
Sistem
Cardiovascular:
anatomi
thoraks,struktur
jantung dan pembuluh
darah
(Bag. Anatomi)
09.40-10.30 Kuliah Biokimia
Metabolisme
penyediaan energi utk
kontraksi otot jantung
(Bag. Biokimia)
Kuliah Fisiologi I
Cardiac cycle,
konduksi jantung,
ECG
(Bag. Fisiologi)
Kuliah Fisiologi
II
Tekanan darah,
pengaturan
sirkulasi dan
persarafan,hormon
yg berperan dlm
sirkulasi
(Tim Fisiologi)
Kuliah PDP
10.30-11.20 TUTORIAL I
Step 1-5
Kuliah Histologi
Sist. Cardiovascular
(Bag. Histologi)
Kuliah Farmakologi
Titik tangkap
antihipertensi dan
Gagal jantung
(Bag. Farmakologi)
11.20-12.10 Mandiri Mandiri Mandiri
12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-15.10 Praktikum Anatomi
Sist. Cardiovascular
(kelp. A)
Praktikum Anatomi
Sist. Cardiovascular
(kelp. B)
Praktikum Anatomi
Sist. Cardiovascular
(kelp. C)
Praktikum Histologi
Sist. Cardiovascular
(Kelp. B)
Praktikum Histologi
Sist. Cardiovascular
(Kelp. C)
Praktikum Histologi
Sist. Cardiovascular
(Kelp. A)
Page 32
Minggu II : Peranan Darah dan komponennya serta sistem Limfatik (I) Koordinator Minggu II : dr. E.Hagni Wardoyo, Sp.MK Minggu Jam Hari
II
Senin
10 Juni2013
Selasa
11 Juni 2013
Rabu
12 Juni 2013
Kamis
13 Juni 2013
Jumat
14 Juni 2013
Sabtu
15 Juni 2013
08.00-08.50 Kuliah PK
Peran dan fungsi
komponen darah,
mekanisme
koagulasi,trombolisis
serta Anemia
(Bag. PK)
Kuliah Mikrobiologi
Syok akibat virus dan
bacterial sepsis
(Bag. Mikrobiologi)
Kuliah Parasitologi
Malaria
(bag. Parasitologi)
Kuliah
Farmakologi
Titik tangkap anti
anemia,
antikoagulan dan
thrombolytic
drugs
(Bag.
Farmakologi)
PLENO I Metodologi
Penelitian 08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri TRAMED I TRAMED I Mandiri Kuliah Anatomi
Sistem Limfatik
(Bag. Anatomi)
PLENO II
10.30-11.20 TUTORIAL II
Step 1-5
TUTORIAL II
Step 7
11.20-12.10 Mandiri
12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-15.10 Praktikum PK
Hitung Eritrosit,
lekosit, trombosit
serta urinalisis
(kelp. A)
Praktikum PK
Hitung Eritrosit,
lekosit, trombosit serta
urinalisis
(kelp. B)
Praktikum PK
Hitung Eritrosit,
lekosit, trombosit
serta urinalisis
(kelp. C)
KUNLAP
(Kelp. A1 dan
A2)
Page 33
Minggu III : Sistem Limfatik (II) Koordiantor Minggu III : dr. Dewi Suryani, MInfectDis
Minggu Jam Hari
III
Senin
17 Juni 2013
Selasa
18 Juni 2013
Rabu
19 Juni 2013
Kamis
20 Juni 2013
Jumat
21 Juni 2013
Sabtu
22 Juni 2013
08.00-08.50
SBMPTN
SBMPTN
SBMPTN
Kuliah Parasitologi
Filariasis, Tripanosoma dan
Leismaniasis
(Bag. Parasitologi)
Kuliah Fisiologi
Produksi dan
drainage limfatik
(Bag. Fisiologi)
LUSTRUM
08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri
TRAMED II
10.30-11.20 TUTORIAL III
Step 1-5 11.20-12.10
12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA
13.30-15.10 Praktikum Parasit
Malaria,
Filaria,Tripanosoma,Leismania
(kelp. A)
Mandiri
Page 34
Minggu IV : Sistem limfatik (III) dan Respirasi (I) Koordinator Minggu IV : dr. I.A Eka Widiastuti, M.Fis
Minggu Jam Hari
IV
Senin
24 Juni 2013
Selasa
25 Juni 2013
Rabu
26 Juni 2013
Kamis
27 Juni 2013
Jumat
28 Juni 2013
Sabtu
29 Juni 2013
08.00-08.50 TRAMED II Kuliah Interna
Patofiologi sistem
Limfatik
Kuliah Anatomi
Sistem Respirasi
(Bag. Anatomi)
Kuliah Histologi
Sistem Respirasi
(Bag. Histologi)
PLENO III Metodologi
Penelitian 08.50-09.40
09.40-10.30 TRAMED III TRAMED III Mandiri Kuliah
Fisiologi
Sistem
Respirasi :aspek
mekanisme dan
fisik pernapasan
dan
pengendalian
pernapasan
(Bag.Fisiologi)
10.30-11.20 TUTORIAL III
Step 7
TUTORIAL IV
Step 1-5
11.20-12.10 Mandiri
12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-15.10 Praktikum Parasit
Malaria,
Filaria,Tripanosoma,
Leismania
(kelp. B)
Praktikum Parasit
Malaria,
Filaria,Tripanosoma
,Leismania
(kelp. C)
Mandiri Mandiri Mandiri KUNLAP
(Kelp. B1 dan
B2)
Page 35
Minggu V : Sistem Respirasi dan Urinarius (I) Koordinator Minggu V : dr. Rifana Cholidah, MSc
Minggu Jam Hari
V
Senin
01 Juli 2013
Selasa
02 Juli 2013
Rabu
03 Juli 2013
Kamis
04 Juli 2013
Jumat
05 Juli 2013
Sabtu
06 Juli 2013
08.00-08.50 Kuliah
Patofisiologi
Gangguan sistem
Respirasi
(Bag. Paru)
Kuliah Biokimia
Oksigen dan
transport oksigen
secara selular
(bag. Biokimia)
Kuliah
Farmakologi
Titik tangkap
obat pada sistem
respirasi
Kuliah Anatomi
Sistem Urinarius
(bag. Anatomi)
PLENO IV Metodologi
Penelitian 08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri TRAMED IV TRAMED IV Mandiri Mandiri Mandiri
10.30-11.20 TUTORIAL IV
Step 7
TUTORIAL V
Step 1-5
11.20-12.10
12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-15.10 Praktikum
Histologi
Sistem Respirasi
(kelp. A)
Praktikum
Histologi
Sistem Respirasi
(kelp. C)
Praktikum
Histologi
Sistem Respirasi
(kelp. B)
Praktikum
Spirometri
(kelp. A)
Praktikum
Spirometri
(kelp. B)
KUNLAP
(Kelp. C1 dan
C2)
Praktikum
Anatomi
System Respirasi
(kelp B)
Praktikum
Anatomi
System Respirasi
(kelp A)
Praktikum
Anatomi
System Respirasi
(kelp C)
Page 36
Minggu VI : Sistem Urinarius (II) Koordinator Minggu VI : dr. Wahyu Sulistiya A.
Minggu Jam Hari
VI
Senin
08 Juli 2013
Selasa
09 Juli 2013
Rabu
10 Juli 2013
Kamis
11 Juli 2013
Jumat
12 Juli 2013
Sabtu
13 Juli 2013
08.00-08.50 Kuliah Histologi
Sistem Urinarius
(Bag. Histologi)
Kuliah Fisiologi
Pembentukan
urine dan
hormone yang
berperan
(Bag. Fisiologi)
Kuliah
Patofisiologi
Gangguan
keseimbangan
cairan dan
elektrolit, jenis
cairan dan
elektrolit
(Bag. Anestesi)
Kuliah PK
RFT
PLENO V
Mandiri
08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30-11.20 TUTORIAL v
Step 7
11.20-12.10
12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-15.10 Praktikum
Anatomi
Sistem Urinarius
(kelp A)
Praktikum
Anatomi
Sistem Urinarius
(kelp B)
Praktikum
Anatomi
Sistem Urinarius
(kelp C)
Praktikum
Farmakodiuretik
(kelp. A)
Praktikum
Farmakodiuretik
(kelp. B)
Praktikum
Histologi
Sistem Urinarius
(kelp. B)
Praktikum
Histologi
Sistem Urinarius
(kelp. C)
Praktikum
Histologi
Sistem Urinarius
(kelp. A)
Page 37
Minggu VII : Minggu Ujian
Minggu Jam Hari
VII
Senin 15 Juli 2013
Selasa 16 Juli 2013
Rabu 17 Juli 2013
Kamis 18 Juli 2013
Jumat 19 Juli 2103
Sabtu 20 Juli 2013
08.00-08.50
Mandiri
CBT
Ujian Tulis
Ujian Praktikum
terintegrasi
Mandiri
Ujian perbaikan 08.50-09.40 09.40-10.30 10.30-11.20 11.20-12.10 12.10-13.30 13.30-15.10