Top Banner
BLOK 13 Sistem Gastrointestinal “ Syok Anafilaktik et causa Alergi Makanan” Oleh: Kelompok Tutorial 5 Tutor: dr.Bobby Suryawan
27

BLOK 13 Ppt Skenario 4

Jan 02, 2016

Download

Documents

skn 4
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BLOK 13 Ppt Skenario 4

BLOK 13Sistem Gastrointestinal

“ Syok Anafilaktik et causa Alergi Makanan”

Oleh:Kelompok Tutorial 5

Tutor: dr.Bobby Suryawan

Page 2: BLOK 13 Ppt Skenario 4

Anggota Kelompok :

Williem HarveyDona ViolitaHernina

OktavianiRhesa AmadeaSantri AlviyantiIndra Gunawan

Indah Ayu LestariAbelia YoanitaFranze N TambunanEria AnggrainiMeirinda Hidayanti

Page 3: BLOK 13 Ppt Skenario 4

SKENARIO

Anak N , perempuan , usia 12 tahun dibawa ayahnya ke IGD RS Raden Mattaher,Keluhan: muntah-muntah sejak 2 jam SMRS., sebelumnya menghadiri perayaan ulang tahun temannya di sebuah restoran dan menghabisi seporsi nasi goreng kerang, tiba-tiba merasa pusing dan lemas , kemudian muntah-muntah. Timbul kemerahan dan bentol di wajah dan badan.

Pemeriksaan fisik : KU: tampak gelisah , teragitasi. Tanda vital : nadi 130x / menit, RR: 36x / menit, suhu 37,5o C , tekanan darah 90/70 mmHg. Kepala dan wajah : mesosefal, pembengkakan jaringan di sekitar kelopak mata dan bibir . Thorax : jantung : bunyi jantung I-II normal, bising (-) , gallop (-). Paru : vesikuler , ronkhy (-) , mengi (-). Abdomen : supel, bising usus meningkat, tidak teraba massa, turgor kembali lambat. Ekstremitas : akral dingin , erupsi kulit berbatas tegas , kemerahan

Apa yang terjadi pada anak tersebut dan bagaimana tatalaksana selanjutnya ?

Pemeriksaan tambahan: BB = 35, TB = 135 , darah rutin : Hb : 11 gr/dl , Ht = 35%, leukosit :

14.000/mm3, trombosit : 350.000/mm3, hitung jenis 0/10/23/35/32/0 , LED = 9 mm/jam , urin rutin : macros warna kuning pekat, micros white blood cell (-) , protein (-), leukosit esterase (-)

Page 4: BLOK 13 Ppt Skenario 4

KLARIFIKASI ISTILAH

Teragitasi : gelisahMesosefal : suatu ukuran kepala dalam

batas ukuran yang normal atau simetrisTurgor : keadaan yang

menyebabkan non elastis (turgid)Erupsi : suatu lesi pada kulit akibat

pengikisan karena penyakit tertentu

Page 5: BLOK 13 Ppt Skenario 4

DEFINISI MASALAH

Apa saja penyakit yang ditandai muntah pada usia 12 th ? Bagaimana mekanisme muntah pada anak 12 th ? Apa hubungan keluhan dengan umur ? Apa makna klinis muntah pada anak 2 jam SMRS ? Bagaimana hubungan makanan yang di makan dengan

keluhan pada anak N ? Bagaimana mekanisme dari setiap keluhan anak N ,

dihubungkan dengan penyebabnya? Apa saja penyakit yang di tandai dengan keluhan pusing

dan lemas, kemudian muntah-muntah , timbul kemerahan dan bentol di wajah dan badan ?

Page 6: BLOK 13 Ppt Skenario 4

DEFINISI MASALAH

Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik anak N ? Mengapa anak N teragitasi ? Mengapa vital sign terganggu ? Bagaimana mekanisme terjadinya pembengkakan di

sekitar mata dan juga bibir pada anak N ? Mengapa pada abdomen ditemukan bising usus

meningkat, turgor kembali lambat ? Mengapa pada ekstremitas ditemukan akral dingin,

erupsi kulit berbatas tegas , kemerahan ? Apa saja DD untuk semua keluhan anak N ?

Page 7: BLOK 13 Ppt Skenario 4

DEFINISI MASALAH Apa yang terjadi pada anak N ? Apa etiologi dari penyakit anak N ? Apa saja faktor pencetus alergi ? Apa patofisiologi dari

hipersensitfitas ? Apa saja pemeriksaan penunjang

yang akan diperlukan untuk alergi ? Bagaimana progresifitas penyakit

anak N sehingga di bawa ke RS ? Jelaskan !

Apa kriteria klinis syok anafilaksis ? Apa etiologi dari syok anafilaksis ? Apa penatalaksanaan untuk anak N ? Apa pencegahan untuk penyakit anak

N? Apa komplikasi penyakit anak N ? Apa prognosis penyakit anak N ?

Page 8: BLOK 13 Ppt Skenario 4

Muntah pada Anak

Non organic Organic

Anchietas /

ketakutan

Mabuk perjalanan

Psikis/ sugesti

Aerofagi

Obat/racun

GI tract :

obstruksi: intususepsi, obstruksi

usus

non obstruksi : apendiksitis

Diluar GI tract :

tonsilofaringitis, OMA, pertusis,

pyelonefritis, torsio testis,

asidosis, uremia, ‘inborn errors

of metabolism’

SSP : peningkatan tekanan

intracranial, hidrosefalus,

epilepsy perut

Page 9: BLOK 13 Ppt Skenario 4

Hasil PF anak-NNadi 130 x/ menit : takikardiTD 90/ 70 mmHg : hipotensiRR 36x menit : takipneu KU teragitasiEdema pada mata dan bibir : abnormalAbdomen : bising usus meningkat Turgor lambat : dehidrasiEkstremitas : akral dingin (tanda

syok)Erupsi kulit batas tegas kemerahan :

tanda dehidrasi

Page 10: BLOK 13 Ppt Skenario 4

DIAGNOSA BANDING

- Reaksi anafilaksis- Reaksi alergen- Syok anafilaksis- Intoleransi makanan- Syok kardiogenik

Page 11: BLOK 13 Ppt Skenario 4

Pada kasus, An. N mengalami reaksi alergi

akibat makanan yang dia makan. Kerang

yang dia makan mengandung protein yang

menginduksi pelepasan histamin dan

leukotrien pada sel mast dan basofil.

Histamin tersebut menyebabkan beberapa

respon dalam tubuh An. N.

Page 12: BLOK 13 Ppt Skenario 4

EFEK HISTAMIN1. Kulit Menginduksi terjadinya vasodilatasi pembuluh darah

(kemerahan ) Pruritus hingga urtikaria dan angioderma Efek parah dari angioderma adalah pembengkakan pada

glottis atau uvula yang dapat menyebabkan obstruksi saluran nafas.

2. Saluran Cerna Peningkatan aktivitas usus, disfagia, kolik, hingga diare

3. Saluran nafas Bronkospasme, peningkatan sekresi mukus, bisa juga

rhinitis

Page 13: BLOK 13 Ppt Skenario 4

EFEK HISTAMIN

4. Cardiovaskular Vasodilatasi hipoperfusi perifer (komp. baroreseptor:

peningkatan HR, vasokonstriksi perifer dan timbulah akral dingin. Komp. Kemoreseptor : peningkatan RR)

5. SSP- Hipoperfusi ke sel otak mengakibatkan terjadinya efek penurunan kesadaran

Page 14: BLOK 13 Ppt Skenario 4

ETIOLOGI ALERGI

Genetic Imaturitas ususPajanan allergen dan reaksi makanan

Page 15: BLOK 13 Ppt Skenario 4

MACAM-MACAM ALERGEN (FAKTOR PENCETUS)

Reaksi hipersensitifitas > 3

tahun

Reaksi hipersensitifitas < 3

tahun

- Ikan

- Kacang-kacangan : kacang

tanah, kacang kulit

- Telur

- Soya

- Kepiting/ kerang

 

- Obat digitalis

- Sengatan serangga

- Getah tumbuhan tertentu

- Makanan :

o Susu : sapi, asi

o Gandum

 

Page 16: BLOK 13 Ppt Skenario 4

7 RANGKAIAN HIPERSENSITIFITAS

Pajanan antigen/ allergen Respon Pembentukan igETerikat igE ke sel mastTerpapar ulang dengan allergen samaInteraksi ig E spesifik di sel mastPelepasan mediator di sel mastEfek mediator pada berbagai organ

Page 17: BLOK 13 Ppt Skenario 4

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Uji kulit ( skin test )2. Uji Serologi3. Uji RAST4. RIFT (Red Cell Immunosorbent Fluorescent Technique)5. Uji Histamin Plasma

Page 18: BLOK 13 Ppt Skenario 4

PROGRESIFITAS PENYAKIT ANAK-N

Reaksi alergi tidak bisa dipastikan biasanya reaksi anafilaksis dilihat dari akral dingin, turgor lambat

terjadi syok anafilaksis

Page 19: BLOK 13 Ppt Skenario 4

GEJALA DAN TANDA ANAFILAKSIS BERDASARKAN ORGAN

Sistem Gejala dan tanda

Umum

- Prodormal

Lesu, lemah, rasa tak enak

yang sukar dilukiskan , rasa

tak enak di dada dan perut,

rasa gatal di hidung dan

palatum

Pernapasan

- hidung

- laring

 

- lidah

- bronkus

 

Hidung gatal, bersin dan

tersumbat

Rasa tercekik, suara serak ,

sesak napas , stridor, edema,

spasme

Edema

Batuk , sesak, mengi, spasme

Page 20: BLOK 13 Ppt Skenario 4

GEJALA DAN TANDA ANAFILAKSIS BERDASARKAN ORGANKardiovaskular

 

Pingsan, sinkop,

palpitasi, takikardia,

hipotensi sampai syok,

aritmia.

Kelainan EKG :

gelombang T datar,

terbalik, atau tanda-

tanda infark miokard.

Gastro intestinal Disfagia, mual, muntah,

kolik, diare, yang kadang-

kadang disertai darah,

peristaltic usus meningkat

Kulit Urtikaria, angiodema

dibibir, muka atau

ekstremitas

Mata Gatal, lakrimasi

SSP Gelisah, kejang

Page 21: BLOK 13 Ppt Skenario 4

ETIOLOGI SYOK ANAFILAKTIK

Antibiotic (penisilin, tetrasiklin, streptomisin, sulfonamide, dll) Ekstrak allergen (rumput-rumputan, jamur, bisa anti ular) Serum kuda Zat diagnostic (zat radioopak, bomsulfalein, dll) Produk darah Anestetikum local (prokain, lidokain) Makanan (susu sapi, sea food, kacang-kacangan, ikan, telur,

udang) Enzim, hormone, dll.

Page 22: BLOK 13 Ppt Skenario 4
Page 23: BLOK 13 Ppt Skenario 4

PENCEGAHAN

Pasien yang pernah mengalami reaksi anafilaksis mempunyai resiko untuk memperoleh reaksi yang sama bila terpajan oleh pencetus yang sama. Pasien ini harus dikenali, diberikan peringatan, dan bila perlu diberi tanda peringatan pada ikat pinggang atau dompetnya. Kadang-kadang kepada pasien diberikan bekal suntikan adrenalin yang harus dibawa kemanapun ia pergi. Hal ini terutama bila pencetus tersebut sering timbul tidak terduga seperti pada sengatan tawon atau anafilaksis idiopatik. 2

Page 24: BLOK 13 Ppt Skenario 4

KOMPLIKASI

PROGNOSIS

Kelamaan hipoksia jaringan ( otak atau ginjal ) memperberat keadaan dan bisa menyebabkan kematian. Alergi tidak bisa

disembuhkan tapi hanya diberi obat untuk meringankan gejala / keluhan.

Page 25: BLOK 13 Ppt Skenario 4

DAFTAR PUSTAKA1. Suraatmaja, Sudaryat. 2010.

Gastroenterology anak. Jakarta : Sagung Seto

2. Abdullah, Murdani. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : EGC

3. Price, A Sylvia,dkk. 2012. PATOFISIOLOGI. Jakarta : EGC

4. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi5. Buku Ajar Alergi Imunologi Anak

Page 26: BLOK 13 Ppt Skenario 4

THANKYOU FOR

ATTENTION

GOODLUCK FOR EXAMSURE WE CAN!!!!

Page 27: BLOK 13 Ppt Skenario 4

• Ratne: bagaimana tatalaksana rx alergi untuk resusitasinya, dan bagaimana cara pemberian cairan, epinefrin dan obat2an yang lainnya

• K’Kamal: alergi makanan, bagaimana kita menegakkan ini alergi mkanan, dan bagaimana gold standard

Jawab:Nina: jeis cairan anak 12th=dewasa diberi normasalin, dan di berikan epinefrin unk mengecilkan volume pemb. Darah, yang jelas ABCD harus tepat. Tanggapan: ada data BB n TB, bagaimana pemberian obat apakah IM, IV, dllJawab:Nina: jelasin pakar, epinefrin secara subkutanAnje: ketika px dtang RS tanya anemnesis, dari skenario dia makan kerang, diliat dari sini kerang merupakan suatu alergen makanan, dilahat dari gejala dia sudah masuk tanda2 syok( prodormal, dll), dan disini diliat dia imunitasnya mengalami immaturasi/ perkembanagnTanggapan:Alergi sebelumnya menglami alergi dulu baru ada alergi lain, di liat disini eusinopil 0 biasanya alergi menjadi meningkat, Jawab:Dona: baiasanya timbul alergi bisa timbul kapan aja, diliat di sini dia masih 12 th berarti masih immaturasi dari sel imun, unk eusinopil 10 berarti meningkatNina: di anamnesis di liat apakah ada riwayat keluarga, IPD ada beberapa makanan alerginya timbul saat usia belasan taun.Untuk hitung jenis- sudah