TUGAS AKHIR
MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Dosen Pengampu : Arie Febrianto
Oleh :
AFIF ROYANA 125100318113017 http://blog.ub.ac.id/afifroyana/
AULIA BAYU YUSHILA 125100318113016
http://blog.ub.ac.id/yushila/
DIAN NUR EFENDI 125100318113002
http://blog.ub.ac.id/effendi01/
HENDRIX DWI .B. 125100318113008
http://blog.ub.ac.id/bimbimhendrix/
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KAMPUS IV
KEDIRI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam mempelajari mata kuliah manajemen agroindustri maka akan
dipelajari pula ilmu – ilmu tentang manajemen serta ilmu – ilmu
tentang agroindustri. Dimana ilmu – ilmu tersebut saling berkaitan
satu sama lain. Selain itu ilmu – ilmu tersebut juga sangat relevan
dan menunjang dalam dunia pekerjaan mahasiswa teknologi industri
pertanian nantinya. Sehingga memahami dan mempelajari ilmu – ilmu
manajeman agroindustri adalah hal yang sangat penting. Dalam
makalah ini akan dibahas tentang gaya manajemen dalam suatu
perusahaan yang akan dianalisis nantinya, manajemen konflik yang
berguna untuk menyelesaikan konflik dalam perusahaan, manajemen
resiko yang berguna untuk mengetahui resiko yang mungkin terjadi,
serta perencanaan proyek agroindustri untuk melihat apakah produk
yang dihasilkan perusahaan itu bermanfaat bagi berbagai pihak.
Selain itu makalah ini juga membahas tentang majaemen yang
diberlakukan oleh koperasi, dimana koperasi sendiri dikenal sebagai
badan usaha yang memperhatikan asas kekeluargaan. Sehingga dengan
tugas yang hampir semuanya diminta untuk menganalisis maka kami
justru merasa sangat beruntung. Karena dapat menambah wawasan kami,
dan dapat membuat kami lebih memahami materi yang telah diajarkan.
Dalam pembuatan makalah ini kami selaku mahasiswa memohon maaf
apabila terdapat kesalah atau berbagai hal yang mungkin kurang pas
dan kurang tepat. Karena kami juga masih dalam proses belajar dan
berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam pembuatan tugas ini.
Dan semoga tugas kami ini bermanfaat bagi berbagai pihak sehingga
dapat memberikan nilai yang positif bagi semua kalangan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Gaya manajemen apakah yang digunakan pada PT Honda dan PT
Dell?
a. Apakah PT Honda dan PT Dell ?
b. Apakah perbedaan gaya manajemen dari PT Honda dan PT
Dell.
2. Gaya manajemen apa yang digunakan pada koperasi ?
a. Apakah pengeritan koperasi itu ?
b. Bagaimana gaya manajemn dalam koperasi ?
3. Apakah manajemen konflik itu ?
a. Apa pengertian manajemen konflik ?
b. Apa saja jenis-jenis konflik ?
c. Apa konflik yang terjadi di Indonesia saat ini ?
d. Apa penyebab konflik tersebut ?
e. Bagaimana penyelesaian konflik tersebut ?
4. Manajemen resiko pada PT Manohara Asri ?
a. Apa profil PT Manohara Asri ?
b. Bagaiman identifikasi resiko pada PT Manohara Asri ?
c. Bagaiaman pengukuran resiko pada PT Manohara Asri ?
d. Bagaimana pengendalian resiko pada PT Manohara Asri ?
5. Perencanaan proyek agroindustri pada PT Freeport
a. Apa profil perusahaan PT Nutrifood ?
b. Apa manfaat ekonomis proyek (manfaat financial) pada proyek
PT Nutrifood sendiri ?
c. Apa manfaat ekonomis yang di tujukan kepada Negara oleh PT
Nutrifood ?
d. Apa manfaat ekonomis yang ditujukan kepada masyarakat sekitar
oleh PT Nutrifood ?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui profil perusahaan PT Honda dan PT Dell.
2. Mengetahu perbedaan gaya manajemen yang dianut oleh PT Honda
dan PT Dell.
3. Mengetahui pengertian dan gaya manajemen koperasi.
4. Mengetahui pengertian manajemen konflik dan jenis-jenis
konflik.
5. Mengetahui konflik yang terjadi di Indonesia sekaligus
penyelesaian konflik.
6. Mengetahui profil PT Manohara Asri
7. Mengetahui resiko,pengukuran dan pengendalian yang terjadi di
PT Manohara Asri
8. Mengetahui profil dan manfaat secara menyeluruh dari PT
Nutrifood
BAB II
ISI
2.1.IDENTIFIKASI GAYA MANAJEMEN DENGAN MEMBANDINGKAN DUA
PERUSAHAAN
2.1.1. PERUSAHAAN yang DIANALISIS
Perusahaan yang kami ambil kali ini adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang teknologi. Perusahaan tersebut adalah Honda
yang bergerak dalam teknologi transportasi dan yang kedua adalah
perusahaan Dell yang bergerak dalam teknologi komputerisasi.
Perusahaan ini berada pada negara yang berbeda. Perusahaan Honda
berada di Jepang. Sementara itu perusahaan Dell berada di Amerika
Serikat.
2.1.2. PROFIL PERUSAHAAN
· Perusahaan Dell
Dell Inc (sebelumnya Dell Computer) adalah sebuah perusahaan
multinasional teknologi computer Amerika yang berbasis round rock,
texas, Amerika Serikat, yang mengembangkan, menjual, perbaikan dan
dukungan computer dan produk dan jasa terkait. Mengingat nama
pendirinya, Michael Dell, maka perusahaan ini diberi nama Dell.
Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di
dunia, yang memperkerjakan lebih dari 100.000 orang di seluruh
dunia. Dell terdaftar di nomor 38 dalam daftar Fortune 500. Pada
2012 Dell adalah vendor PC terbesar ketiga di dunia setelah HP dan
Lenovo.
Dell merupakan sebuah perusahaan dengan gaya manajemen barat
dimana terdapat banyak indicator yang menunjukkan bahwa memang
menggunakan gaya manajemen barat. Indicator tersebut dapat kita
ketahui dari control inovatif yang memaksakan kepercayaan. Hal ini
dapat terbukti dimana Dell pernah melepaskan jabatannya sebagai CEO
di perusahaan tersebut, akan tetapi terjadi kemunduran pada
perusahaan yang pada waktu itu dipegang oleh Rollins. Maka dari itu
Dell kembali menjabat sebagai CEO dan untuk memperbaiki keuangan
yang semakin merosot, dell mempunyai inisiatif yaitu dengan cara
penghapusan bonus untuk karyawan, pengurangan jumlah manajer, dan
pengurangan birokrasi.
Bagaimana perusahaan ini menjadi sangat efektif dengan
pendelegasian wewenang. Setelah kembalinya Dell memimpin perusahaan
Dell Inc, perkembangan perusahaan kembali dapat dirasakan secara
signifikan. Akan tetapi hal itu bukan berarti tidak membutuhkan
pengorbanan, untuk itu Dell harus menutup beberapa Canadian Call
Center. Dengan begitu Dell dapat kembali mengatur perusahaan dengan
baik dan dengan bantuan ahli yang secara khusus diperkerjakan oleh
Dell dan sebagai partner dalam bekerja.
Dalam dominasi Gaya Barat hubungan sosialitas antara pemimpin
dengan tenaga kerja sangatlah tidak dekat. Hal ini terbukti dari
dengan mudahnya Dell menghentikan sekitar 8000 tenaga kerja demi
keefektivan jalannya perusahaan. Dalam hal efisiensi tentu tidak
akan diragukan lagi karena Dell melakukan suatu strategi yang
sangat baik dan dengan tempo yang cepat dapat menjadi fendor PC
terbesar, selain itu juga pada masa dimanaa perusahaan dalam
keadaan merosot, Dell dengan sigapnya mengambil langkah sehingga
dapat menyelamatkan keadaan perusahaan.
Profitabilitas perusahaan ini sangatlah besar walaupun harus
menyerahkan sebagian pendapatan kepada Microsoft, akan tetapi
perusahaan Dell Inc masih menduduki posisi pertama setelah Apple
yang notabene tidak mempunyai tanggungan untuk menyetorkan sebagian
profitnya ke Microsoft, karena memiliki Os sendiri.
· Perusahaan Honda
Awal mula berdirinya perusahaan ini saat itu pemilik dari
perusahaan ini melihat ada mobil dan meneteskan pelumas, karena
terobsesinya soichiro (pemilik) dengan mobil maka mulai saat itu
juga dia bertekat pada suatu hari akan membuat mobilnya sendiri.
Hal ini menunjukkan adanya keinginan yang kuat untuk berusaha serta
mempunyai disiplin dan kerja keras yang sangat baik. Hal ini
ditunjukkan Honda dalam belajar dan mencerna semua pelajaran yang
dia dapatkan dengan sungguh-sungguh.
Setelah beberapa tahun menjadi pelajar, Honda menjadi seorang
pekerja pada suatu bengkel dan berhasil memperoleh nobel atas
penemuannya yang kala itu berjumlah seratus penemuan. Setelahnya
Honda membangun sebuah perusahaan dimana Honda merekrut
pemuda-pemuda sebagai tenaga kerja dan menganggapnya memiliki darah
baru dalam berkarya. Oleh sebab itu hubungan Honda dengan karyawan
sangatlah baik. Honda mengundurkan diri dari perusahaan dan
mengangkat penggantinya yaitu Kawashima yaitu yang diambilnya dari
bagian riset perusahaan.
Oleh karena system yang diterapkan Honda dalam mengelola
perusahaan, perusahaan ini hanya mengalami sekali kemogokan dalam
sejarah berjalannya usaha ini. Kemogokan yang terjadi pada tahun
1954 dikarenakan adanya silang pendapat antara Honda dan
manajemennya dengan pekerja dan adik dari Honda sendiri. Akan
tetapi permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik oleh Honda
dan manajemennya. Dengan demikian dapat diselesaikan dengan baik
pula karena hubungan Honda dengan karyawan yang baik dan loyalitas
karyawan sendiri yang sangat baik terhadap kepemimpinan Honda.
Oleh karena hubungan antara karyawan dan manajemen yang sangat
baik, maka perusahaan ini berfikir untuk masa kerja karyawannya
rata-rata dari 35-40 tahun. Pada sisi karyawan, mereka merasa bahwa
ada rasa yang mengikat, mereka sangat menghargai keputusan itu,
karyawan juga tidak keberatan untuk bekerja sampai pagi hari. Untuk
itu karyawan dari perusahaan ini memiliki pandangan bahwa jika
perusahaan tersebut maju, maka yang mendapat keuntungan tidak hanya
perusahaan melainkan juga karyawan itu sendiri.
Kenyataan yang ditanggapi serius oleh Honda adalah jika
perusahaan terus bersaing hebat dengan perusahaan pesaing, maka
diperlulkan suatu kreatifitas yang tinggi untuk dapat bersaing,
maka dari itu Honda selalu merekrut 10% dari pegawai untuk masuk ke
dalam perusahaannya. Hal ini akan menanggulangi masalah perkerja
yang tiap tahunnya juga ada yang pensiun.
Pada tahun 1973 Honda berhenti (pensiun) dari pekerjaanya dan
menyerahkan perusahaan kepada orang yang dipercayanya dan juga
karyawan-karyawannya. Sebagai seorang pemimpin Honda juga tidak
hanya berhenti sampai disitu. Honda juga memberikan
motivasi-motivasi kepada karyawannya. Dan ini adalah beberapa
motivasi yang dikemukakan Honda kepada karyawannya. “ Saya bisa
mundur tanpa perasaan khawatir, karena saya yakin perusahaan akan
terus maju dengan penuh semangat, menggulangi pelbagai kesulitan
dan luwes, tanpa kehilangan kesegarannya” “Kalau saya menengok
kembali ke belakang, saya lihat bahwa yang saya buat tidak lain
daripada kesalahan, serentetan kegagalan dan serentetan sesalan”.
“tetapi saya juga bangga dengan keberhasilan saya. Walaupun saya
sering membuat kesalahan dan kegagalan, namun semua itu tidak
pernah disebabkan oleh hal yang sama”. Hal ini menunjukkan ciri
paternalism dalam memimpin sebuah perusahaan dengan menyemangati
karyawannya dengan kata-kata yang menganggap bahwa mereka adalah
individu yang senantiasa membutuhkannya untuk mendapatkan
motivasi.
2.1.3. IDENTIFIKASI PERBEDAAN GAYA MANAJEMEN
Dari kedua perusahaan ini masing-masing mempunyai gaya manajemen
masing-masing. Perusahaan ini masing-masing berjalan dengan gayanya
sendiri. Sebagai pembeda kita akan melihat kepemimpinannya. Untuk
Dell menggunakan gaya kepemimpinan yang bisa dikatakan mendominasi
semua kegiatan yang ada pada perusahaan tersebut. Pemimpin
mempunyai hak mutlak dalam mengambil keputusan yang ada. Bahkan
dalam hal pemberhentian karyawan, pada perusahaan ini dapat
dilakukan dengan leluasa. Sedangkan pada gaya manajemen Honda,
kepemimpinannya lebih bersifat paternalism dimana Honda dapat
menjadi figure seorang bapak yang menurut karyawannya juga sangat
dihormati. Pada perusahaan ini karyawan merasa sangat bersyukur
dengan diterimanya dia pada perusahaan ini. Oleh karena itu mereka
rela jika harus bekerja sampai pagi, karena pada pandangan mereka
jika perusahaan berkembang maka karyawan juga yang akan mendapatkan
keuntungan.
Jika dilihat dari factor kepercayaan terhadap karyawan ataupun
sebaliknya, dapat kita ketahui perbedaan dimana pada Dell,
kepercayaan pemilik terhadap karyawan sangatlah kurang. Dimana
pernah terjadi pada suatu masa dimana CEO mengundurkan diri dan
menyerahkan kepada orang yang menurutnya “dapat dipercaya”, namun
selang beberapa saat terjadi kemerosotan dan akhirnya jabatan CEO
dipegangnya kembali. Berbeda dengan Honda yang sepenuhnya
menyerahkan tanggung jawab perusahaan kepada orang kepercayaannya
yang sampai sekarang masih terus berlanjut. Hal ini dapat terjadi
karena sejak awal telah tercipta hubungan baik antara kedua belah
pihak dll.
2.1.4. GAYA MANAJEMEN yang DIBERLAKUKAN
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat kita ketahui dari
berbagai macam factor dimana kita dapat menarik kesimpulan. Factor
tersebut bisa saja kita ketahui dari Hubungan antara Manajemen
dengan karyawan, kepemimpinan, sosialitas, dan juga keadaan
perusahaan tentang profitabilitas. Maka dapat kita ketahui kalau
perusahaan Dell menerapkan gaya manajemen Barat dan perusahaan
Honda menerapkan gaya manajemen Jepang.
3.1. ANALISIS GAYA MANJEMEN dalam KOPERASI
3.1.1. PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau
badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya
koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di
mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap
keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi
(biasa disebut Sisa Hasil Usahaatau SHU biasanya dihitung
berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan
melakukan pembagian laba berdasarkan besar pembelian atau penjualan
yang dilakukan oleh anggota.
Selain pengertian di atas, terdapat beberapa pengertian menurut
para ahli, organisasi, dan menurut undang undang dasar diantaranya
adalah sebagai berikut :
· Definisi menurut ILO (International Labour Organization)
Menurut ILO di dalam definisi koperasi terdapat 6 elemen yaitu
:
· Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
· Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
· Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
· Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan
dikendalikan secara demokratis
· Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang
dibutuhkan
· Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara
seimbang
· Definisi menurut Arifinal Chaniago
Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada
anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara
kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya.
· Definisi menurut P.J.V. Dooren
There is no single definition (for coopertive) which is
generally accepted, but the common principle is that cooperative
union is an association of member, either personal or corporate,
which have voluntarily come together in pursuit of a common
economic objective. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia
berarti ”Tidak ada definisi tunggal (untuk coopertive) yang umumnya
diterima, tetapi prinsip yang umum menjelaskan bahwa serikat
koperasi adalah sebuah asosiasi anggota, baik pribadi atau
perusahaan, yang telah secara sukarela datang bersama-sama dalam
mengejar tujuan ekonomi umum”.
· Definisi menurut Hatta ( Bapak Koperasi Indonesia )
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong
menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan
berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat seorang’.
· Definisi menurut Munkner
Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan
‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep
tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan
ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong.
· Definisi menurut UU No. 25 / 1992
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Dari beberapa
pengertian diatas sehingga dapat kami simpulkan, bahwa Koperasi
adalah suatu perkumpulan orang orang atau badan hukum yang
tujuannya untuk kesejahteraan bersama dan didalam perkumpulan
tersebut mengandung azas kekeluargaan yang saling bergotong royong
dan tolong menolong diantara anggota koperasi.
3.1.2. MANAJEMEN KOPERASI
Koperasi merupakan lembaga yang harus dikelola sebagaimana
layaknya lembaga bisnis. Di dalam sebuah lembaga bisnis diperlukan
sebuah pengelolaan yang efektif dan efisien yang dikenal dengan
manajemen. Demikian juga dalam badan usaha koperasi, manajemen
merupakan satu hak yang harus ada demi terwujudnya tujuan yang
diharapkan.
Koperasi di indonesia telah mengacu pada dasar
perundang-undangan Yang dimaksud perangkat organisasi koperasi
menurut pasal 21 UU koperasi nomor 25 tahun 1992:
1. Rapat Anggota
2. Pengurus
3. Pengawas
Tiga serangkai (tri partiet) inilah yang dikenal sebagai
manajemen koperasi yang akan menjalankan tata laksana kehidupan
koperasi.
a. Rapat Anggota
· Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi
· Rapat anggota dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur
dalam anggaran dasar koperasi.
· Keputusan penting rapat anggota menetapkan:
1. Anggaran dasar dan Anggaran rumah tangga Koperasi
2. Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha
koperasi
3. pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan
pengawas
4. rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi, serta pengesahan laporan keuangan
5. pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya
6. pembagian sisa hasil usaha (SHU)
7. penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran
koperasi.
· Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat.
· Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
· Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyai
hak satu suara.
· Hak suara dalam koperasi sekunder dapat diatur dalam anggaran
dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha
koperasi anggota secara berimbang.
· Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung
jawaban Pengurus dan Pengawas mengenai pengelolaan Koperasi.
· Rapat anggota diselenggarakan paling sedikit sekali dalam satu
tahun.
· Rapat anggota untuk mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus
diselenggarakan paling lambat 6 (enam) setelah tahun buku
berakhir.
· Selain Rapat Anggota biasa sebagai mana telah diuraikan,
Koperasi dapat melakukan Rapat Anggota Luar Biasa apabila keadaan
mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya ada pada
Rapat Anggota.
· Rapat Anggota Luar Biasa dapat diadakan atas permintaan
sejumlah anggota koperasi atau atas keputusan pengurus yang
pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Dasar.
· Rapat anggota Luar Biasa mempunyai wewenang yang sama dengan
wewenang Rapat Anggota Biasa. Persyaratan, tata cara dan tempat
penyelenggaraan Rapat Anggota biasa dan Rapat Anggota Luar Biasa
diatur dalam Anggaran Dasar.
b. Pengurus
· Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat
Anggota
· Pengurus merupakan pemegang kuasa (mandataris) Rapat
Anggota,
· Untuk pertama kali ( koperasi yang baru berdiri ), susunan dan
nama anggota Pengurus dicantumkan dalam akta pendirian
koperasi,
· Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun,
· Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota
Pengurus diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Koperasi,
· Pengurus bertugas:
1. mengelola koperasi dan usahanya,
2. mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi (RAPBK),
3. menyelenggarakan rapat anggota,
4. mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas,
5. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib,
6. memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
· Pengurus berwenang:
1. mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan,
2. memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga koperasi,
3. melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan
koperasi sesuai dengan tanggungjawabnya dan keputusan Rapat
Anggota,
4. pengurus koperasi dapat mengangkat pengelola ( manajer,
kepala unit dan karyawan koperasi lainnya ) yang diberi wewenang
untuk mengelola usaha. Dalam hal pengurus koperasi bermaksud untuk
mengangkat Pengelola, maka rencana pengangkatan tersebut diajukan
kepada Rapat Anggota untuk mendapat persetujuan. Pengelola
bertanggung jawab kepada pengurus. Hubungan antara pengurus dengan
pengelola usaha merupakan hubungan kerja berdasarkan kontrak
(perikanan).
· Pengurus baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, menanggung
kerugian yang diderita koperasi, karena tindakan yang dilakukan
dengan kesengajaan atau kelalaian,
· Disamping penggantian kerugian tersebut, apabila tindakan itu
dilakukan dengan kesengajaan, tidak menutup kemungkinan bagi
penuntut umum untuk melakukan penuntutan.
· Setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 (satu )
bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan, Pengurus
menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang-kurangnya: a)
perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir dan perhitungan
hasil usaha dari tahun yang bersangkutan, b) keadaan dan usaha
Koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai. Laporan tahunan yang
dimaksud harus ditanda tangani oleh semua anggota pengurus, apabila
salah seorang anggota Pengurus tidak menandatangani laporan tahunan
tersebut, anggota yang bersangkutan menjelaskan menjelaskan alasan
secara tertulis.
c. Pengawas
· Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat
Anggota,
· Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat anggota,
· Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota
Pengawas ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Koperasi,
· Pengawas bertugas:
1. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan
pengelolaan Koperasi,
2. membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya,
· Pengawas berwenang:
1. meneliti catatan yang ada pada Koperasi,
2. mendapatkan segala keterangan yang diperlukan,
· Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak
ke tiga.
· Dalam kondisi tertentu koperasi dapat meminta jasa audit
kepada akuntan public,
· Dalam hal Koperasi mengangkat Pengelola, Pengawas dapat
diadakan secara tetap atau diadakan pada waktu diperlukan sesuai
dengan keputusan Rapat Anggota. Hal ini tidak mengurangi arti
Pengawas sebagai perangkat Organisasi Koperasi dan memberi
kesempatan kepada Koperasi untuk memilih Pengawas secara tetap atau
pada waktu diperlukan sesuai dengan keperluannya. Pengawas yang
diadakan pada waktu diperlukan tersebut melakukan pengawasan sesuai
dengan penugasan yang diberikan oleh rapat anggota.
3.1.3 ANALISIS GAYA MANAJEMEN KOPERASI
Manajemen personalia disebut juga manajemen sumber daya manusia,
sangat sesuai dengan kultur di indonesia seperti yang diuraikan
dalam buku Manajemen Sumberdaya Manusia bahwa “manajemen sumberdaya
manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan, dari pengadaan pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja karyawan
dengan maksud mencapai tujuan individu karyawan, perusahaan, atau
organisasi serta masyarakat.Sedangkan menurut wendel French,
manajemen sumber daya manusia adalah “penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan, sumber daya manusia
oleh suatu organisasi. Seperti koperasi merupakan kumpulan orang
atau badan hukum yang bekerja sama secara suka rela untuk mencapai
tujuan bersama, yaitu kesejahteraan bagi anggotanya.
Koperasi sendiri adalah sebuah usaha yang menggunakan sumber
daya manusia. Dimana koperasi memprioritaskan kebersamaan. Hal ini
sangat relevan dengan gaya manajemen Indonesia. Gaya manajemen di
Indonesia adalah gaya manajemen yang memperhatikan gotong royong,
kekeluargaan dan musyawarah. Dari sudut pandang koperasi, manajemen
pada prinsipnya terbentuk dari tiga unsur yaitu anggota, pengurus
dan karyawan. Tiga unsur ini dapat mengembangkan organisasi dan
usaha koperasi. Menurut pandangan proses koperasi lebih
mengutamakan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Dan menurut
sudut pandang gaya, koperasi menganut gaya partisipatif . dimana
posisi anggota ditempatkan sebagai subjek dari manajemen yang aktif
dalam mengendalikan manajemen perusahaan.
Tugas dari gaya manajemen koperasi adalah menghimpun,
mengkoordinasi dan mengembangkan potensi yang ada pada anggota
sehingga potensi tersebut menjadi kekuatan untuk meningkatkan taraf
hidup anggota sendiri melalui proses “nilai tambah”. Hal itu dapat
dilakukan bila sumberdaya yang ada dapat dikelola secara efisien
dan penuh kreasi (inovatif) serta diimbangi oleh kemampuan
kepemimpinan yang tangguh. Manajemen koperasi memiliki tugas
membangkitkan potensi dan motif yang tersedia yaitu dengan cara
memahami kondisi objektif dari anggota sebagaimana layaknya manusia
lainnya. Pihak manajemen dituntut untuk selalu berpikir selangkah
lebih maju dalam memberi manfaat dibanding pesaing hanya dengan itu
anggota atau calon anggota tergerak untuk memilih koperasi sebagai
alternatif yang lebih rasional dalam melakukan transaksi
ekonominya.
4.1. MANAJEMEN KONFLIK
4.1.1. PENGERTIAN KONFLIK
Konflik adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana
salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara
menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya. Konflik itu
sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun
yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar
kelompok masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan
dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik yang dapat
terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, namun sebaliknya
integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan suatu konflik.
4.1.2. JENIS – JENIS KONFLIK
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
a. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang
individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia
harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan pekerjaan
saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan
lebih dari kemampuannya.
b. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal
ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik
ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara
manajer dan bawahan ).
c. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan
cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan
oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang individu
mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena
melanggar norma – norma kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena
terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok atau antar
organisasi.
e. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk
persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik
ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru,
teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan
sumber daya lebih efisien.
4.1.3. KONFLIK yang DIAMBIL
Konflik yang kami ambil adalah ( Laporan PKS Dinilai Upaya
Lemahkan KPK )
Rabu, 15 Mei 2013, 11:43 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara senior Todung Mulya Lubis
mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertemu
salah satu pimpinan. Apa tujuan kedatangan Todung?
Setelah dicaritahu, Todung ternyata datang untuk menanggapi
adanya konflik antara KPK dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
yang menyangkut penanganan kasus dugaan suap pengaturan kuota impor
daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Termasuk juga laporan PKS terhadap Juru Bicara KPK, Johan Budi
S.P ke Bareskrim Polri terkait pasal penghinaan. Menurut Todung,
laporan PKS itu merupakan upaya untuk melemahkan KPK dalam
penanganan kasus korupsi.
"Buat saya itu sebagai salah satu upaya melemahkan KPK," kata
Todung yang ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5).
Todung mengimbau agar PKS menyerahkan penanganan kasus ini
kepada proses hukum dan tidak perlu untuk melawan. Bagaimanapun KPK
memiliki kewenangan dan legalitas sehingga tidak mungkin ceroboh
dalam melakukan penyitaan.
Sedangkan mengenai Johan yang dilaporkan PKS ke Bareskrim Polri,
Todung menilai Johan hanya melakukan tugasnya sebagai juru bicara
KPK. Ia menyebut laporan terhadap Johan hanya sebagai pelemahan KPK
saja.
"Dia kan melakukan tugas, itu bagian dari pekerjaan. Bagi saya
ini pelemahan KPK," ujar Todung.
4.1.4. PENYEBAB KONFLIK
Perseteruan antara PKS dengan KPK terkait dengan penyidikan
kasus suap penentuan kuota impor daging sapi di Kementerian
Pertanian.Yang ditudukhan kepada mantan Presiden PKS Luthfi Hasan
Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.Saat penyidik
KPK akan menyita mobil Luthfi sebagai barang bukti, para kader PKS
melakukan perlawanan. Ujungnya, PKS melaporkan KPK ke polisi atas
tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
Perang PKS kini memasuki babak baru. Beberapa waktu yang lalu,
perang masih dipusatkan pada oknum PKS, yaitu AF dan dikaitkan
dengan Luthfi. Logika kesalahan oknum tak bisa dilontarkan menjadi
kesalahan partai masih berlaku. Namun saat ini semuanya berubah.
Konflik telah ditarik lebih jauh, menjadi konflik antar lembaga,
KPK versus PKS. Ini merupakan perkembangan yang menandakan akan
segera tumbangnya PKS. Semua ini karena kesalahan PKS dalam
merespon kejadian penyitaan mobil oleh KPK.
4.1.5. PENYELESAIAN KONFLIK
Dalam penyelesaian konflik, seharusnya PKS tak seharusnya
merespon kejadian penyitaan mobil tersebut kalau memang KPK tidak
sesuai dengan tata cara atau prosedur dalam penyitaan mobil.
Solusinya kalau hal tersebut memang benar, anggota PKS cukup
merekam tindakan pegawai KPK yang menyita dengan paksa dan tanpa
menunjukkan surat perintah resmi (bila memang itu terjadi). Setelah
direkam, barang bukti tersebut masukkan ke Youtube, setelah itu
olah isu tersebut di berbagai forum. Menangkan opini publik di
dunia maya lewat video tersebut. Tak perlu sampai bawa-bawa ke
kantor polisi. Memang polisi memiliki sejarah konflik dengan KPK,
namun dalam hal ini polisi tentu akan melihat arah angin. Untuk apa
membela partai yang ketuanya menjadi tersangka, partai yang
sebentar lagi akan tumbang, partai yang dibantai media massa dan
selalu salah merespon serangan dalam perang opini. Apalagi jika
polisi sampai harus melawan KPK, sebuah lembaga yang paling
dipercayai publik hanya gara-gara masalah yang ditimbulkan tindakan
cengeng PKS, merasa sedikit didzalimi langsung laporan ke polisi .
Responlah serangan dengan cerdas. Kejadian ini merupakan sebuah
langkah mudur dari pihak pro PKS.
5.1. MANAJEMEN RESIKO
5.1.1. PROFIL PERUSAHAAN
Biografi PT. MANOHARA ASRI
PT. Manohara Asri didirikan pada tanggal 8 November 1995 oleh
Bapak Singgih Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto di Kawasan
Sepanjang Sidoarjo.Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari
PT. Santos Jaya Abadi yang dirintisoleh Bapak Go Soe Lot. Status
Kepemilikan perusahaan sejak berdiri sampaisekarang adalah
perusahaan keluarga, dengan manajemen perusahaan yang
dikelolasecara professional.PT. Santos Jaya Abadi yang pada mulanya
masih merupakan industry rumahan dengan memproduksi kopi, kemudian
berkembang pesat menjadi industry besar.Sejalan dengan makin
pesatnya industri kopi ini, menimbulkan keinginan BapakSinggih
Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto sebagai penerus bisnis keluarga
untuk mengembangkan usaha di bidang snack atau makanan ringan. Baik
Bapak Singgih Gunawan maupun Bapak Soedomo Mergonoto melihat adanya
peluang yangbaik dalam bisnis makanan ringan ini.
PT. Manohara Asri hingga saat ini telah meluncurkan dua merek
untuk jenis snack yaitu Kenji dan Criux, dan satu merek untuk jenis
Kacang Jepang yaitu Mayasi.Kacang Jepang Mayasi mulai diluncurkan
pada bulan September 1997, dengan rasadan teknik produksi yang
berbeda dari produk kacang dalam negeri lainya. Idepemasaran
produk-produk ini diawali dari seringnya pimpinan perusahaan Ini
mengunjungi Negara Jepang untuk mencari produk-produk yang belum
ada diIndonesia untuk diproduksi dan disesuaikan dengan selera
masyarakat.
5.1.2. IDENTIFIKASI RESIKO
Dalam topic mengidentifikasi manajemen resiko, kelompok kami
menganalisis pada perusahan anak yaitu perusahan PT Manohara Asri
atau dengan nama produk Kacang Mayasi dengan komoditas Kacang yang
langsung dikirimkan dari Jepang dan resiko resiko yang dialami oleh
perusahan ini. Dibawah ini adalah resiko yang diterima oleh
perusahaan kacang mayasi.
a. Masalah keuangan organisasi
b. Kelemahan produk ini adalah pada bahan, karena bahan produksi
pada Kacang Mayasi masih diimpor, sehingga kualitas dan rasa produk
bergantung pada kualitas bahan-bahan dasar.
c. Terjadinya kerusakan pada mesin
d. Harga yang terlalu mahal, hal ini yang beresiko kehilangan
konsumen.
5.1.3. PENGUKURAN RESIKO
Dibawah ini adalah beberapa resiko yang kami analisis :
No
Resiko
Probabilitas
Efek
1
Masalah keuangan organisasi
Rendah
Katastrofik
2
Kelemahan produk ini adalah pada bahan, karena bahan produksi
pada Kacang Mayasi masih diimpor, sehingga kualitas dan rasa produk
bergantung pada kualitas bahan-bahan dasar.
Sedang
Katastrofik
3
Terjadinya kerusakan pada mesin
Sedang
Katastrofik
4
Harga yang terlalu mahal, hal ini yang beresiko kehilangan
konsumen.
Sedang
Serius
Setiap risiko yang teridentifikasi diperhitungkan secara
bergantian dan penilaian mengenai besarnya probabilitas dan
keseriusan risiko tersebut pun dibuat. Tidak ada cara yang mudah
untuk melakukan hal ini-analisis ini bergantung pada penilaian dan
pengalaman manajer proyek.
· Probabilitas risiko bisa dinilai sangat rendah (<10%),
rendah (10-25°70), Sedang (25-50°/ ), tinggi (50-75%), atau sangat
tinggi (>75%-).
· Efek risiko bisa dinilai sebagai katastrofik (pengeluaran
lebih besar dari pada pendapatan), serius, bisa ditolerir, atau
tidak signifikan.
5.1.4. PENGENDALIAN RESIKO
Dalam pengendalian resiko ini, bagaimana kita dapat Menghindari
resiko, Mengurangi keparahan resiko, Analisis kerugian, Evaluasi
kelayakan ekonomis, Pemindahan resiko ke pihak lain yg lebih aman,
dan Pembiayaan resiko ke perusahaan lain. Dimana perusahan tersebut
telah mencari solusi yang paling dianggap benar atau tepat dalam
menentukan layak atau tidaknya solusi tersebut. Serta dengan
memperhatikan perhitumham ekonomi, persaingan, analisis kelayakan
suatu solusi, serta melihat dari nilai probabilitas.
a. Dalam masalah keuangan, perusahan PT. Manohara Asri bekerja
sama dengan Induk perusahaan, yaitu PT. Santos Jaya Abadi dengan
komoditas kopi. Selain itu perusahan PT. Manohara Asri juga bekerja
sama dengan bank yang telah mempercayai perusahaan tersebut sebagai
mitra kerjanya.
b. Dari resiko no.2, dapat ditutup dengan produk atau bahan yang
belum dibuat di dalam negeri, hal ini merupakan peluang bagi
perusahaan, karena konsumen memiliki selera yang bervariasi. Selain
itu, perusahan PT. Manohara Asri juga membentuk departemen yang
tentunya dapat mengantisipasi resiko lebih lanjut, departemen
tersebut adalah Production Department, yang bertanggung jawab atas
tersedianya bahan mentah dan bahan penolong yang dibutuhkan untuk
proses produksi, maupun barang jadi yang sudah ada.
c. Tentunya kerusakan mesin sangat perhatikan dalam resiko ini.
Selain dianggap ringan, namun dampak yang ditimbulkan sangat
mempengaruhi hasil distribusi. Dalam solusi ini, perusahan telah
menganalisis kerusakan tersebuat dengan membentuk departemen
machine.
d. Dalam pengendalian resiko ini, perusahan menggunakan strategi
garga dan mutu premium, yaitu penetapan harga yang lebih tinggi
dari para pesaing karena selain perusahaan sangat memperhatikan
kualitas produk, bahan-bahan produksi. Selain itu, perusahan
menggunakan metode Mark-Up, yaitu perusahan menetapkan system
diskon progresif bagi para perantaranya.
6.1. PERENCANAAN PROYEK AGROINDUSTRI
6.1.1. PROFIL PERUSAHAAN
Berdiri sejak tahun 1979, PT Nutrifood Indonesia memproduksi dan
memasarkan berbagai produk makanan dan minuman kesehatan
berkualitas internasional dengan berbagai merek terkemuka.
Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Hari Dharmawan. Kantor pusat
Nutrifood berada di Jakarta. Nutrifood memiliki jaringan distribusi
yang menjangkau lebih dari tiga puluh negara di dunia. Nutrifood
adalah perusahaan yang secara inovatif menginspirasi dan membantu
setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup dengan
menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan
asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama
Kegiatan PT Nutriood Indonesia didukung oleh tiga pilar:
1. Produk dan layanan berkualitas
Nutrifood secara inovatif menyediakan produk dan layanan premium
yang bermutu tinggi, memberi kemudahan dan menyenangkan, serta
efektif berdasarkan pendekatan ilmiah.
2. Manajemen yang profesional
Nutrifood didukung oleh tim ahli yang profesional serta memiliki
komitmen tinggi, berpengalaman dan inovatif dalam memaksimalkan
kualitas produk dan layanan.
3. Program yang melibatkan pemangku kepentingan
Nutrifood secara inovatif dan proaktif melakukan edukasi dan
promosi gaya hidup sehat dan bernutrisi yang melibatkan pemangku
kepentingan utama (key stakeholders).
Nutrifood berusaha untuk menjadi pionir dan pemimpin pasar dalam
memberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan kami untuk
meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti,
baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Untuk mewujudkan misi
tersebut, Nutrifood berusaha memahami pelanggan dalam setiap fase
kehidupan yang dialaminya, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka,
dan memberikan solusi; terutama melalui produk dan pelayanan
bernutrisi untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.
Nutrifood hadir untuk menginspirasi kehidupan yang bernutrisi.
Beberapa sertifikasi yang telah didapatkan oleh PT Nutrifood
Indonesia, yaitu:
- 1994 : Nutrifood mendapat sertifikat ISO 9002 :1987, sekaligus
menjadi perusahaan makanan pertama di Indonesia yang mendapat
ISO.
- 1997 : National Sales mendapatkan sertifikat ISO 9002:1994
- 2001 : Laboratorium mendapatkan sertifikat ISO 17025:2000
- 2005 : Holding company mendapat sertifikat ISO 9001:2000
- 2005 : National Sales mendapatkan kembali sertifikat ISO
9001:2000
- 2008 : Manufaktur Nutrifood mendapat sertifikat ISO
22000:2005
- 2008 : Laboratorium mendapatkan kembali sertifikat ISO/IEC
17025:2005
- 2009 : Nutrifood non manufaktur mendapat sertifikat ISO
9001:2008
- 2010 : Sertifikasi sistem jaminan halal dari LP-POM MUI,
sedangkan Sertifikat Halal bagi semua produk Nutrifood didapatkan
sesuai tahun peluncurannya.
PT Nutrifood Indonesia bersama keenam brand unggulannya memiliki
komitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan
lingkungan. Berikut adalah keenam brand unggulan PT Nutrifood
Indonesia:
1. Tropicana Slim
Tropicana Slim (TS) terdiri dari berbagai produk bebas gula,
susu tanpa lemak, pelengkap masakan, dan healthy meal, seperti TS
Gula Rendah Kalori Classic, TS Corn Oil, dan DiabetaMil.
2. HiLo
Susu HiLo memiliki beberapa varian yang diformulasikan khusus
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di usia masing-masing, seperti
HiLo School, HiLo Teen, HiLo Active, dan HiLo Gold.
3. NutriSari
NutriSari terdiri dari tiga varian produk, yaitu NutriSari Ready
to Drink, NutriSari Jelly, dan NutriSari Serbuk dengan berbagai
varian rasa.
4. L-Men
Terdiri dari berbagai varian produk, seperti L-Men 2 Go, L-Men
Gain Maxx, dan L-Men Platinum.
Perusahaan ini kami pilih untuk menjadi perusahaan yang akan
dianalisis proyek perencanaannya karena perusahaan ini adalah
perusaahan yang mengolah atau berkecimpung dalam dunia
agroindustri. Selain itu perusahaan ini juga merupakan perusahaan
besar yang sudah memiliki banyak manfaat positif dimasyarakat.
6.1.2. MANFAAT EKONOMIS PROYEK BAGI PROYEK ITU SENDIRI
Proyek ini bermanfaat ekonomis bagi proyek itu sendiri
manfaatnya adalah pada manfaat finansialnya. Dimana dengan
memproduksi berbagai macam produknya, yaitu Tropicana Slim, Hilo,
Nutrisari,dan L-Men perusahaan Nutrifood ini mendapatkan keuntungan
yang fantastis. Karena semua produk yang dihasilkan oleh Nutrifood
adalah produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga seakan –
akan masyarakatlah yang butuh mengkonsumsi produk – produk dari
Nutrifood ini. Karena hal inilah yang menyebabkan produk yang
diolah oleh Nutrifood ini bernilai ekonomis bagi proyek atau
perusahaan mereka sendiri. Selain itu saluran distribusi Nutrifood
yang sudah sangat luas dan menyebar keberbagai negara di luar
negeri menyebabkan penjualan produk Nutrifood ini memiliki nilai
finansial yang dapat dikatakan menguntungkan. Dengan nilai ekonomis
yang tinggi maka Nutrifood juga memiliki keuatan dalam pasar
ekonomis yang baik pula. Sehingga para karyawan yang bekerja di
perusahaan Nutrifood sudah terjamin dalam hal gaji beserta
tunjungannya yang jumlahnya juga tidak sedikit.
6.1.3. MANFAAT EKONOMIS PROYEK BAGI NEGARA
Kantor pusat dari nutrifood ini berada di Jakarta. Dengan
keberadaannya di ibukota maka usaha ini memiliki dampak sosial yang
sangat besar terutama bagi warga disekitar proyek. Karena
perusahaan pusat nutrifood yang berada di Jakarta membutuhkan 2500
pegawai. Sehingga ekonomi masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan juga ikut terangkat. Selain itu perusahaan ini juga
membantu pemerintah untuk menuntaskan tugas dalam hal mengurangi
jumlah pengangguran yang ada di Indonesia terutama di Jakarta yang
merupakan letak kantor pusat perusahaan Nutrifood.
Selain membantu pemerintah dalam hal mengurangi jumlah
pengangguran perusahaan nutrifood ini juga meningkatkan devisa
negara. Meningkatkan devisa negara ini dilakukan dengan cara
banyaknya barang yang diekspor oleh perusahaan Nutrifood sendiri.
Dimana perusahaan ini sudah mengekspor sebanyak 20 negara di
berbagai benua. Dengan mengekspor ini maka Indonesia mendapatkan
keuntungan devisanya. Dengan membantu meningkatkan devisa negara
maka secara tidak langsung membantu perekonomian di Indonesia.
Kemudian Nutrifood juga membantu pemerintah dalam hal
pendidikan. Dalam bidang pendidikan Nutrifood juga turut berperan
aktif untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat Indonesia. Cara yang
dilakukan nutrifood juga sangat menarik, yaitu dengan memberikan
beasiswa pada anak – anak berprestasi yang kurang mampu. Dengan
begitu maka Nutrifood juga meringankan beban rakyat Indonesia yang
kurang mampu untuk membayar uang pendidikan yang sekarang memang
tidak murah. Selain itu nutrifood sendiri juga ikut dalam kegiatan
seperti menjadi sponsor utama dalam kegiatan olimpiade yang juga
menjadi bukti bahwa produk – produk dari Nutrifood relevan dan
menunjang pendidikan.
Jadi dapat dilihat bahwa perusahaan Nutrifood sangat berperan
dan membatu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Dan dengan perusahaan nutrifood ini membantu pemerintah dalam
berbagai sisi. Dalam sisi ekonomi yaitu mengurangi jumlah
pengangguran karena keberadaan kantor pusatnya di Jakarta. Dalam
bidang ekonomi juga membantu meningkatkan devisa negara. Sementara
itu dalam bidang pendidikan membantu pemerintah untuk meningkatkan
pendidikan masyarakat Indonesia. Dengan cara memberikan beasiswa
atau menjadi sponsor utama dalam acara yang berhubungan dengan
pendidikan.
6.1.4. MANFAAT SOSIAL BAGI MASYARAKAT SEKITAR PROYEK
Selain itu Nutrifood memiliki komitmen dalam pemberdayaan
masyarakat yang berkesinambungan. Terdiri dari 3 aspek, yaitu:
· Kesehatan
Perusahaan Nutrifood berperan aktif dalam kegiatan yang
berpartisipasi dan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk
membantu masyarakat dalam meningkatakn kualitas hidup melalui pola
hidup sehat dan nutrisi seimbang. Hal ini dibuktikan melalui produk
– produk yang dihasilkan oleh perusahaan Nutrifood yang relevan dan
peduli dengan kesehatan. Brand dari Nutrifood adalah Tropicana
Slim, Hilo, Nutrisari,dan L-Men. Dari semua produknya Nutrifood
selalu mengutamakan kesehatan karena hampir semua produknya adalah
suplemen yang dapat membantu kesehatan tubuh. Masalah tentang
peduli akan kesehatan ini sering dilakukan Nutrifood melalui acara
pengobatan gratis di daerah sekitar proyeknya. Karena bagi
Nutrifood walaupun berada dalam lingkungan sekitar proyek tetapi
masalah kesehatn adalah hal pokok yang harus diperhatikan.
· Healthy Agent Award
Hidup sehat tidak terlepas dari lingkungan yang sehat. Maka,
Nutrifood memiliki beberapa program untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap gaya hidup hijau. Program tersebut seperti
membentuk sebuah lomba untuk perkampungan masyarakat. Yang
dilombakan adalah kebersihan dari perkampungan itu. Atau membuat
lomba desain web yang mengajak masyarakat untuk peduli dan sadar
akan gaya hidup sehat. Dengan mengadakan lomba – lomba yang peduli
akan kesadaran hidup sehat maka Nutrifood juga ikut berpartisipasi
tentang gaya hidup hijau yang memang sangat bermanfaat bagi kita
semua. Program healthy agent ini lebih ditekannkan pada masyarakat
sekitar proyek Nutrifood. Karena seperti yang kita tahu bahwa
lingkungan sekitar proyek terkenal sebagai lingkungan yang kurang
sehat. Pemikiran itulah yang ingin dirubah oleh Nutrifood.
Nutrifood ingin membuktikan bahwa perkampungan atau rumah – rumah
disekitar proyeknya adalah perkampungan yang memiliki gaya hidup
hijau dan sehat.
· Pendidikan
Dalam bidang pendidikan Nutrifood juga turut berperan aktif
untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat Indonesia. Cara yang
dilakukan nutrifood juga sangat menarik, yaitu dengan memberikan
beasiswa pada anak – anak berprestasi yang kurang mampu. Dengan
begitu maka Nutrifood juga meringankan beban rakyat Indonesia yang
kurang mampu untuk membayar uang pendidikan yang sekarang memang
tidak murah. Selain itu nutrifood sendiri juga ikut dalam kegiatan
seperti menjadi sponsor utama dalam kegiatan olimpiade yang juga
menjadi bukti bahwa produk – produk dari Nutrifood relevan dan
menunjang pendidikan. Selain itu masyarakat sekitar proyek yang
bekerja di perusahaan Nutrifood juga dapat keuntungan yaitu anak
mereka yang berprestasi juga dapat mendapatkan beasiswa.
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Dari analisis yang telah kami lakukan pada manajemen suatau
perusahaaan, didapatkan data yaitu perusahaan yang kami ambil
adalah Dell yang berada pada Amerika Serikat dan Honda, yang berada
di Jepang. Perusahaan Dell menggunakan gaya manajemen barat, yang
memandang rendah karyawanya dan pada perusahaan Honda menggunakan
gaya manajemen jepang yang focus pada kerja sama. Pada manajemen
konflik kami mengambil contoh kasus antara konflik KPK dengan
dengan PKS, dimana yang menurut analisis kami terjadinya konflik
penyitaan mobil, dengan penyelesaian menggunakan perang opini
publuk.
Dalam manajemen resiko, kami mengambil contoh perusahaan PT.
Manohara Asri atau Kacang Mayasi. Dalam manajemen Resiko, kami
menganalisis mengidentifikasi perusahaan tersebut mengenai
masalah-masalah atau kendala, tahap kedua, kami mengukur seberapa
besar akibat yang ditimbulkan masalah tersebut pada perusahaan,
yang terakhit pengendaliaan resiko yang tibul dalam perusahaan
tersebut, atau dapat juga disebut pencariaan solusi. Yang terakhir
adalah Perencanaan Proyek Agroindustri. Dari topic terakhir ini,
kami mengambil contoh perusahaan PT Nutrifood Indonesia yang kami
analisis bahwa perusahaan ini memproduksi dan memasarkan berbagai
produk makanan dan minuman kesehatan berkualitas internasional
dengan berbagai merek terkemuka. Pada perusahaan ini kami
menganalisis manfaat ekonomi proyek pada proyek itu sendiri,
manfaat bagi ekonomi bagi Negara, dan manfaat bagi social atau
masyaraakt sekitar perusahaan.
3.2Saran
Dalam mengerjakan soal atau tugas ini, diharapkan terlebih
dahulu untuk memahami soal yang telah diberikan. Karena jika tidak
memahami terlebih dahulu soal yang telah diberikan kepada
mahasiswa, akan didapatkan salah tafsir atau pemahaman dalam
mengerjakan soal. Selain itu dalam mengerjakan tugas ini,
diharapkan saling bekerjasama dan saling merevisi atau saling
membenahi kesalahan-kesalahan maupun kekurangan pada tugas yang
telah tersusun untuk mendapatkan hasil yang maksimal yang
mengerjakan tugas ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://indahretno1ea04.blogspot.com/2012/10/bab-ii-ekonomi-koperasi.html
http://galihpangestu14.wordpress.com/organisasi-dan-manajemen-koperasi/
http://en.wikipedia.org/wiki/Dell
http://www.websejarah.com/2010/01/sejarah-berdirinya-perusahaan-honda.html?m=1
http://www.nutrifood.com
http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/15/mmtp4k-laporan-pks-dinilai-upaya-lemahkan-kpk