Top Banner
Blog Stats 293,033 hits Meta Mendaftar Masuk log RSS Entri RSS Komentar WordPress.com Home ABOUT DATA DAN JENIS DATA PENELITIAN Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab perta- nyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan pene- litian berlangsung. A. Data Berdasarkan Sumbernya
57

Blog Stats

May 14, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Blog Stats

Blog Stats

293,033 hits

Meta

Mendaftar

Masuk log

RSS Entri

RSS Komentar

WordPress.com

Home

ABOUT

DATA DAN JENIS DATA PENELITIAN

Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab perta- nyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan pene- litian berlangsung.

A. Data Berdasarkan Sumbernya

Page 2: Blog Stats

Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut jugasebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untukmendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan dataprimer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD) dan penyebaran kuesioner.

Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan penelitidari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.

Pemahaman terhadap kedua jenis data di atas diperlukan sebagai landasan dalam menentukan teknik serta langkah-langkah pengumpulan data penelitian.

B. Data Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalamdua jenis yaitu data kualitatif (yang berbentuk kata-kata/kalimat) dandata kuantitatif (yang berbentuk angka). Data kuantitatif dapat dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkannya yaitu data diskrit dan data kontinum. Berdasarkan sifatnya, data kuantitatif terdiri atas data nominal, data ordinal, data interval dan data rasio.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi

Page 3: Blog Stats

terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisismenggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Berdasarkanproses atau cara untuk mendapatkannya, data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut:

Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara membilang. Contoh data diskrit misalnya:

1) Jumlah Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan XXX sebanyak 20.

2) Jumlah siswa laki-laki di SD YYY sebanyak 67 orang.

3) Jumlah penduduk di Kabupaten ZZZ sebanyak 246.867 orang.

Karena diperoleh dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan).

Data kontinum adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan. Contoh data kontinum misalnya:

Page 4: Blog Stats

1) Tinggi badan Budi adalah 150,5 centimeter.

2) IQ Budi adalah 120.

3) Suhu udara di ruang kelas 24o Celcius.

Berdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan, data kuantitatif dapat dikelompokan dalam empat jenis (tingkatan) yang memiliki sifat berbeda yaitu:

Data nominal atau sering disebut juga data kategori yaitu data yang diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu. Perbedaan kategori obyek hanya menunjukan perbedaan kualitatif. Walaupun data nominal dapat dinyatakan dalam bentuk angka,namun angka tersebut tidak memiliki urutan atau makna matematis sehingga tidak dapat dibandingkan. Logika perbandingan “>” dan “<” tidak dapat digunakan untuk menganalisis data nominal. Operasi matematika seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), atau pembagian (:) juga tidak dapat diterapkan dalam analisis data nominal. Contoh data nominal antara lain:

Jenis kelamin yang terdiri dari dua kategori yaitu:

(1) Laki-laki

(2) Perempuan

Page 5: Blog Stats

Angka (1) untuk laki-laki dan angka (2) untuk perempuan hanya merupakan simbol yang digunakan untuk membedakan dua kategori jenis kelamin. Angka-angka tersebut tidak memiliki makna kuantitatif, artinya angka (2) pada data di atas tidak berarti lebih besar dari angka (1), karena laki-laki tidak memiliki makna lebih besar dari perempuan. Terhadap kedua data (angka) tersebut tidak dapat dilakukan operasi matematika (+, -, x, : ). Misalnya (1) = laki-laki, (2) = perempuan, maka (1) + (2) ≠ (3), karena tidak ada kategori (3) yang merupakan hasil penjumlahan (1) dan (2).

Status pernikahan yang terdiri dari tiga kategori yaitu: (1) Belummenikah, (2) Menikah, (3) Janda/ Duda. Data tersebut memiliki sifat-sifat yang sama dengan data tentang jenis kelamin.

Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau kategori yang telah disusun secara berjenjang menurut besarnya. Setiapdata ordinal memiliki tingkatan tertentu yang dapat diurutkan mulai dari yang terendah sampai tertinggi atau sebaliknya. Namun demikian, jarak atau rentang antar jenjang yang tidak harus sama. Dibandingkan dengan data nominal, data ordinal memiliki sifat berbeda dalam hal urutan. Terhadap data ordinal berlaku perbandingan dengan menggunakan fungsi pembeda yaitu “>” dan “<”. Walaupun data ordinal dapat disusundalam suatu urutan, namun belum dapat dilakukan operasi matematika ( +, – , x , : ). Contoh jenis data ordinal antara lain:

Tingkat pendidikan yang disusun dalam urutan sebagai berikut:

(1) Taman Kanak-kanak (TK)

(2) Sekolah Dasar (SD)

Page 6: Blog Stats

(3) Sekolah Menengah Pertama (SMP)

(4) Sekolah Menengah Atas (SMA)

(5) Diploma

(6) Sarjana

Analisis terhadap urutan data di atas menunjukkan bahwa SD memiliki tingkatan lebih tinggi dibandingkan dengan TK dan lebih rendah dibandingkan dengan SMP. Namun demikian, data tersebut tidak dapat dijumlahkan, misalnya SD (2) + SMP (3) ≠ (5) Diploma. Dalam hal ini, operasi matematika ( + , – , x, : ) tidak berlaku untuk data ordinal.

Peringkat (ranking) siswa dalam satu kelas yang menunjukkan urutanprestasi belajar tertinggi sampai terendah. Siswa pada peringkat (1) memiliki prestasi belajar lebih tinggi dari pada siswa peringkat (2).

Data Interval adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan atas dasar kriteria tertentu serta menunjukan semua sifat yang dimiliki oleh data ordinal. Kelebihan sifat data interval dibandingkandengan data ordinal adalah memiliki sifat kesamaan jarak (equality interval) atau memiliki rentang yang sama antara data yang telah diurutkan. Karena kesamaan jarak tersebut, terhadap data interval dapat dilakukan operasi matematika penjumlahan dan pengurangan ( +, – ). Namun demikian masih terdapat satu sifat yang belum dimiliki yaitu tidak adanya angka Nol mutlak pada data interval. Berikut dikemukakan tiga contoh data interval, antara lain:

Page 7: Blog Stats

1) Hasil pengukuran suhu (temperatur) menggunakan termometer yang dinyatakan dalam ukuran derajat. Rentang temperatur antara 00 Celcius sampai 10 Celcius memiliki jarak yang sama dengan 10 Celcius sampai 20 Celcius. Oleh karena itu berlaku operasi matematik ( +, – ), misalnya 150 Celcius + 150 Celcius = 300 Celcius. Namun demikian tidakdapat dinyatakan bahwa benda yang bersuhu 150 Celcius memiliki ukuran panas separuhnya dari benda yang bersuhu 300 Celcius. Demikian juga, tidak dapat dikatakan bahwa benda dengan suhu 00 Celcius tidak memiliki suhu sama sekali. Angka 00 Celcius memiliki sifat relatif (tidak mutlak). Artinya, jika diukur dengan menggunakan Termometer Fahrenheit diperoleh 00 Celcius = 320 Fahrenheit.

2) Kecerdasaran intelektual yang dinyatakan dalam IQ. Rentang IQ 100 sampai 110 memiliki jarak yang sama dengan 110 sampai 120. Namun demikian tidak dapat dinyatakan orang yang memiliki IQ 150 tingkat kecerdasannya 1,5 kali dari urang yang memiliki IQ 100.

3) Didasari oleh asumsi yang kuat, skor tes prestasi belajar (misalnya IPK mahasiswa dan hasil ujian siswa) dapat dikatakan sebagaidata interval.

4) Dalam banyak kegiatan penelitian, data skor yang diperoleh melaluikuesioner (misalnya skala sikap atau intensitas perilaku) sering dinyatakan sebagai data interval setelah alternatif jawabannya diberi skor yang ekuivalen (setara) dengan skala interval, misalnya:

Skor (5) untuk jawaban “Sangat Setuju”

Skor (4) untuk jawaban “Setuju”

Page 8: Blog Stats

Skor (3) untuk jawaban “Tidak Punya Pendapat”

Skor (2) untuk jawaban “Tidak Setuju”

Skor (1) untuk jawaban “Sangat Tidak Setuju”

Dalam pengolahannya, skor jawaban kuesioner diasumsikan memiliki sifat-sifat yang sama dengan data interval.

Data rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data nominal, data ordinal, serta data interval. Data rasio adalah data yang berbentuk angka dalam arti yang sesungguhnya karena dilengkapi dengan titik Nol absolut (mutlak) sehingga dapat diterapkannya semua bentuk operasi matematik ( + , – , x, : ). Sifat-sifat yang membedakan antara data rasio dengan jenis data lainnya (nominal, ordinal, dan interval) dapat dilihat dengan memperhatikan contoh berikut:

1) Panjang suatu benda yang dinyatakan dalam ukuran meter adalah data rasio. Benda yang panjangnya 1 meter berbeda secara nyata dengan benda yang panjangnya 2 meter sehingga dapat dibuat kategori benda yang berukuran 1 meter dan 2 meter (sifat data nominal). Ukuran panjang benda dapat diurutkan mulai dari yang terpanjang sampai yang terpendek (sifat data ordinal). Perbedaan antara benda yang panjangnya1 meter dengan 2 meter memiliki jarak yang sama dengan perbedaan antara benda yang panjangnya 2 meter dengan 3 (sifat data interval). Kelebihan sifat yang dimiliki data rasio ditunjukkan oleh dua hal yaitu: (1) Angka 0 meter menunjukkan nilai mutlak yang artinya tidak ada benda yang diukur; serta (2) Benda yang panjangnya 2 meter, 2 kalilebih panjang dibandingkan dengan benda yang panjangnya 1 meter yang menunjukkan berlakunya semua operasi matematik. Kedua hal tersebut

Page 9: Blog Stats

tidak berlaku untuk jenis data nominal, data ordinal, ataupun data interval.

2) Data hasil pengukuran berat suatu benda yang dinyatakan dalam gram memiliki semua sifat-sifat sebagai data interval. Benda yang beratnya 1 kg. berbeda secara nyata dengan benda yang beratnya 2 kg. Ukuran berat benda dapat diurutkan mulai dari yang terberat sampai yang terringan. Perbedaan antara benda yang beratnya 1 kg. dengan 2 kgmemiliki rentang berat yang sama dengan perbedaan antara benda yang beratnya 2 kg. dengan 3 kg. Angka 0 kg. menunjukkan tidak ada benda (berat) yang diukur. Benda yang beratnya 2 kg., 2 kali lebih berat dibandingkan dengan benda yang beratnya 1 kg..

Pemahaman peneliti terhadap jenis-jenis data penelitian tersebut di atas bermanfaat untuk menentukan teknik analisis data yang akan digunakan. Terdapat sejumlah teknik analisis data yang harus dipilih oleh peneliti berdasarkan jenis datanya. Teknik analisis data kualitatif akan berbeda dengan teknik analisis data kuantitatif. Karena memiliki sifat yang berbeda, maka teknik analisis data nominal akan berbeda dengan teknik analisis data ordinal, data interval, dan data rasio.

Tentang iklan-iklan ini

Terkait

Penelitian Tindakan Kelas (Bagian Keempat)dalam "Penelitian"

Penelitian Tindakan Kelas (Bagian Kedua)dalam "Penelitian"

Penelitian Tindakan Kelas (Bagian Pertama)dalam "Penelitian"

Page 10: Blog Stats

Maret 25, 2010

Kategori: Penelitian . . Author: csuryana

148 Komentar

Komentar oleh dasrieny on Juni 21, 2010 2:09 am

salam kenal pak, pak saya mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir saya mengalami kendala, kalau boleh bapak berkenan membantu saya, saya ingin menanyakan menganai jenis data. kebetulan saya melakukan penelitian dalam kajian pendidikan. yang ingin saya tanyakanadalah apakah nilai hasil belajar siswa itu termasuk jenis data ordinal?bagaimana dengan jumlah siswa yang ada pada suatu kelas apakah(misalkan) jumlah 33 orang pada kelas XI IPA 1 itu menunjukkan data nominal? dan satu lg yah pak, untuk kondisi yang seperti apa uji normalitas melalui kolmogorov-smirnov itu digunakan?trimakasih sebelemunya saya ucapkan atas kesedian bapak untuk menjawab

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 21, 2010 3:58 am

Salam kenal kembali… semoga lancar dalam penyusunan tugas-akhirnya. Ini pendapat saya tentang pertanyaan di atas:

1) Hasil belajar siswa pada dasarnya adalah “hasil pengukuran”tingkat penguasaan siswa atau kemampuan atas materi yang dipelajari. Didasari oleh asumsi yang kuat, nilai hasil belajar dapat dikatakan sebagai data interval tapi dapat pula dibuat menjadi data ordinal; 2) Jumlah siswa dalam satu kelas diperoleh dengan cara membilang termasukjenis data diskrit, sulit untuk dinyatakan sebagai data nominal karenaada perbedaan karakteristik antara data diskrit dengan data nominal. Hal ini akan menjadi lebih terang apabila data tersebut konteksnya

Page 11: Blog Stats

sebagai variabel penelitian sudah jelas; 3) Uji Kolmogorov-Smirnov digunakan sebagai uji persyaratan analisis bahwa data bersumber dari populasi yang berdistribusi normal. Hal ini dlakukan seblum kta melakukan uji hipotesis dengan mengguakan statistik parametrik.

Ini baru pendapat saya dari beberapa referensi, mudah-mudahan membatu dalam menyelesaikan kendala dalam menyusun tugas akhir. Salam Pendidikan …!

Balas

Komentar oleh roby on Oktober 9, 2010 12:47 am

kok beda ya pak ama penjlasan dari dosen saya,,, kurang jelas perbedaan anatara data rasio dengan data interval…

Balas

Komentar oleh csuryana on Oktober 10, 2010 7:06 am

Beda nya sebelah mana ya…..? untuk menghindari kesalahan pemahaman mari kita sharing lebih lanjut……

Balas

Komentar oleh Nadia Ahmad on Juli 11, 2011 3:19 pm

salam kenal dari saya…

pak cahya….

saya sdg menyusun skripsi.. dalam metode pengumpulan data saya menggunakan data sekunder. Kemudian terdapat koreksi, saya disuruh menambahkan jenis data sekundernya dan menyebutkan sumber2nya.apakah yg dimaksud data internal dan eksternal? mohon bimbingannya…

terimakasih…. ^_^

Page 12: Blog Stats

Komentar oleh Lionk on November 10, 2010 2:15 am

salam kenal pak dari saya….

saya sekarang lagi nyusun skripsi,,, tapi masii kurang mengerti tentang jenis2 data..

teknik pengolahan data dng menggunakan angket…

yang ingin saya tanyakan.. apakah data angket yang menggunakan skala likert itu termauk data interval atau ordinal??? dan apakah dataharus di konvertasikann…

saya mohon penjelasan sepecatnya dari bapak,,

sebelumnya saya ucapkan terima kasihh,,,,,

Balas

Komentar oleh csuryana on November 11, 2010 8:42 am

Salam kenal kembali….

Semoga skripsinya cepet selesai….

Q: Apakah data angket yang menggunakan skala likert itu termauk data interval atau ordinal???

A: Tergantung pada asumsi yang mendasarinya (kadang-kadang tergantung selera pembimbing ….heheh), dapat dianggap sebagai ordinal atau interval. Sebagian peneliti menganggap “Likert” sebagai data ordinal. Sebagian lainnya mengaggap sebagai data “Interval”.

Q: Apakah data harus di konvertasikann (konversi bukan konvertasi)??

Page 13: Blog Stats

A: Jika kita menganggap “Likert” sebagai skala ordinal, dan akan meggunakan statistik parametrik untuk mengolahnya maka data harusdikonversi dulu. Tekniknya menggunakan metode MSI (Method Successive Interval).

Sukses yahhhh

Salam

Balas

Komentar oleh erwin on Desember 23, 2010 4:52 am

ass..salam kenal pak,,

saya mahasiswa yg sedang nyusun skripsi, klo di bolehkan ingin bertanya tentang konversi data??apakah di bolehkan konversi data dari ordinal ke nominal?

klo boleh, adakah rumus yg dipakai untuk konversi data tersebut?

Balas

Komentar oleh csuryana on Januari 15, 2011 1:52 pm

Salam kenal kembali.

Semoga Skripsinya capat selesai…

Untuk kepentingan analisis tertentu, kita dapat memperkalukan data ordinal sebagai data nominal. Tetapi tidak untuk sebaliknya, datanominal tidak boleh diperlakukan sebagi data ordinal. Saya belum menemukan rumus untuk konversi data ordinal ke nominal. Ada juga Method Sucessive Interval (MSI) untuk konversi data interval ke rasio.

Balas

Page 14: Blog Stats

Komentar oleh Nunu Darmawan on Januari 14, 2011 7:54 am

salam kenal, pak saya mhs pend Fisika UNY. mau tanya kepada bapak,saya mau meneliti mengenai perbaikan miskonsepsi fisika siswa setelah saya beri treatment model pembelajaran tertentu. Data post test dan pre test mengenai konsep pelajaran fisika saya badingkan sejauh mana perbaikan miskonsepsi antara sebelum dan sesudah saya beri treatment. analisis data yang digunakan dengan menggunakan uji apa saja ya pak?

Balas

Komentar oleh csuryana on Januari 15, 2011 2:05 pm

Salam kenal kembali….

Sama donk… saya juga alumni Fisika, tapi bukan di Alumni UNY.

Analisis data dalam penelitian tersebut, dapat digunakan uji-tuntuk sampel berpasangan. Uji ini bertujuan untuk mengetahu “Apakah terperbedaan rata-rata antara skor pre-test dan skor post-test?” Kalo Hasil ujinya menunjukkan ada perbedaan dapat disimpulkan bahwa treatmen yang dilakukan berhasil memperbaiki miskonsepsi fisika siswa…

Sukses ya kuliahnya…

Balas

Komentar oleh csuryana on Januari 15, 2011 2:08 pm

Salam kenal kembali….

Sama donk… saya juga alumni Fisika, tapi bukan di Alumni UNY.

Page 15: Blog Stats

Analisis data dalam penelitian tersebut, dapat digunakan uji-t untuk sampel berpasangan. Uji ini bertujuan untuk mengetahu “Apakah terdapat (sorry salah ketik, sebelumnya tertrulis ter) perbedaan rata-rata antara skor pre-test dan skor post-test?” Kalo Hasil ujinya menunjukkan ada perbedaan (Postes > Pretes) dapat disimpulkan bahwa treatmen yang dilakukan berhasil memperbaiki miskonsepsi fisika siswa…

Sukses ya kuliahnya…

Komentar oleh Metalisa on Januari 27, 2011 11:22 am

pak saya mau tanya,

saya melakukan penelitian yang mengkaji tentang hubungan tingkat partisipasi dengan umur, luas lahan, pengalamn berusaha tani, pendidikan, pendapatan, motivasi, dan jarak lokasi tempat tinggal.

tingkat partisipasi nilainya saya dapatkan dari hasil perhitungan dengan menggunankan skoring. tetapi saya msih bingung data yang saya gunakan termasuk data apa ya pak??

sperti tingkat partisipasi, umur, luas lahan, pengalaman berusahatani, pendidikan, pendaptan, motivasi, dan jaraka lokasi tempat tinggal, kemudian uji yang baik untuk digunakan apa pak.

terima kasih…

Balas

Komentar oleh ilham on Februari 6, 2011 1:13 am

pak sy mahasiswa kesehatan Masyarakat yg lagi buat proposal skripsi, judulnya hubungan tingkat kepuasan ibu hamil saat mendapat pelayanan antenatal care oleh tenaga kesehatan dengan pemilihan penolong persalinan, variabel bebasnya dari skala ordinal ( sangat puas, puas, tidak puas, sangat tidak puas ) di transfer ke nominal

Page 16: Blog Stats

( puas & tidak puas ) apa boleh ya pak? minta dasarnya / sumbernya dong> makasih

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 7, 2011 12:39 pm

Sebelum saya coba menjawab pertanyaan di atas, saya ingin tahudulu “ada berapa opsi untuk variabel pemilihan penolong persalinan?”

Balas

Komentar oleh titin on Februari 21, 2011 1:29 am

assalamualikum pak,

pak saya mahasisiwa yg lagi skripsi,

pak saya manya tentang data penelitian yang mengguna kan skala ordinal (1=sangat tidak setuju,2=tidak setuju,3=netral,4=setuju,5=sangat setuju),

apakah data yang didapat nantinya boleh dirata-ratakan pak?

saya tunggu jawabanya sesegera mungkin

makasih sebelumnya pak…

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 21, 2011 9:04 am

Waalaikumsalam ….

Gini dech, jawanya ada 3:

Page 17: Blog Stats

Pertama: kalo datanya diasumsikan sebagai data ordinal sebaiknya tidak dihitung rata-ratanya, tapi gunakan median untuk menjelaskan ukuran pemusatannya (central tendency).

Kedua: Jika datanya diasumsikan sebagai data interval kita boleh mengitung ukuran pemusatannya (central tendency) menggunakan rata-rata.

Ketiga: Kita dapat menghitung rata-rata sebagai ukuran pemusatannya (central tendency) setelah melakukan tranformasi dari data ordinal ke data interval. Caranya menggunakan “Method Successive Interval” alias MSI.

Begitcu dech ….. mudah-mudahan bisa menginpirasi untuk penyelesian skripsinya.

Salam…

Balas

Komentar oleh Maulani on Maret 18, 2011 4:30 am

Pak, tanya!

kalo saya punya data nominal dan data nominal. apakah keduanya bisa disusun menjadi penelitian korelasional? saya harus menggunakan metode seperti apa? terimakasih.

Balas

Komentar oleh csuryana on Maret 18, 2011 5:09 am

Page 18: Blog Stats

Dek, Jawab!

Bisa; analisis korelasional untuk jenis data nominal dengan nominal digunakan teknik statistik koefisien kontingensi.

Balas

Komentar oleh ana on Maret 19, 2011 4:19 am

siang pak,saya mau tanya.

saya sedang skripsi,data yg diperoleh nominal dan nominal,uji analisis data yg digunakan apa ya pak? bisa pake uji t independent atau chi square? bedanya apa.

makasii sebelumnya :)

Balas

Komentar oleh helen novita on Mei 6, 2011 11:07 am

mau tanya pak crosstab itu apa dan fungsinya apa?

trus kalau X nya data ordinal dan y nya data interval analisa datanya saya harus pake rumus apa yah pak?

Balas

Komentar oleh In on Mei 30, 2011 2:54 pm

Aslam..pak..

Sya pngen nanya

mengapa data ordinal harus d konversi k data interval?

Apakah tdak bsa data ordinal saja yg digunakan?mhon ptnjuk scepatya,trimkash

Balas

Page 19: Blog Stats

Komentar oleh csuryana on Mei 30, 2011 3:17 pm

Data ordinal tidak “harus” selalu dikonversi ke data interval.Data ordinal bisa saja digunakan dalam pengujian hipotesis, tapi teknik statistik yang digunakannya berbeda.

Balas

Komentar oleh Amie Primarni on Juni 21, 2011 10:51 am

Pak tolong dibuatkan ringkasan misalnya uji t itu untuk apa, uji chi squer untuk apa. dll. terima kasih ya

Balas

Komentar oleh Dita on Juni 29, 2011 2:50 am

Pak saya mau nanya ,jika datanya ordinal,ketika uji asumsi apakah datanya msh ordinal apakah telah dirubah menjadi interval?Terima kasih

Balas

Komentar oleh lia on Juli 25, 2011 12:41 pm

Malam pak, saya mahasiswa kesehatan yg lagi buat proposal skripsi,judulnya Pengaruh distraksi audiovisual terhadap kecemasan dan rasa takut anak saat perawatan gigi.

Mohon bantuan bapak memandu apa sudah benar yang saya dapatkan ini:

Rancangan penelitian: penelitian eksperimental semu dengan desain Nonequivalent control group Post test-Only design.

Page 20: Blog Stats

Tujuan penelitian: komparasi

Variabel:

– perlakuan pelayanan : diberi perlakuan (nominal) dan tidak diberi perlakuan (nominal)

– rasa cemas dan takut (diukur dengan tekanan darah) (ratio)

Skala data: semikuantitatif.

Sampel: bebas/ tidak berpasangan

Analisis data memakai Wilcoxon Mann Whitney test.

Terima kasih sebelumnya..

Balas

Komentar oleh Sulito on November 4, 2011 4:17 am

Salam kenal Pak Cahya..

saya ingin menanyakan Pak, saya sedang meneliti tentang pengaruh pelatihan motivasi terhadap rasa optimis. jadi saya meneliti perbedaanantara anak2, baik sebelum dan sesudah mendapat pelatihan dan juga membandingkan antara yang mendapat pelatihan dan yang tidak.

untuk penelitian ini, saya menyebar kuisioner kepada 30 orang, tetapi yang kembali adalah 24 orang.

yang saya tanyakan:

1. input data ke SPSS nya itu bagaimana ya Pak?

Page 21: Blog Stats

2. analisis data lebih tepat memakai analisis apa?

terimakasih

Balas

Komentar oleh Hery Witanto on Januari 19, 2012 2:05 pm

Salam Kenal…

Saya akan meneliti tentang faktor kesulitan belajar, rumus yang akan digunakan adalah rumus persentase…namun saya ingin membandingkan faktor kesulitan belajar pada kelas IX-A (Putra) dan IX-B (Putri), karena didapati bahwa sikap belajar di kelas dan hasil belajar mereka (dalam penelitian ini) pada mata pelajaran bahasa arab berbeda. kelas B lebih baik dari kelas A….

Apakah perlu rumus utk melakukan perbandingan?jika perlu rumus apaitu?

Apakah dengan penelitian semacam ini, tepat penggunaan rumus persentase untuk mengetahui besaran pengaruh setiap variabel faktor kesulitan belajar?

Balas

Komentar oleh fadhiL on Februari 6, 2012 3:35 am

salam kenal

bagaimana perlakuan pada data 3 tahunan, apakah rata2 dari variable dari data tahun yang dipakai dalam analisisnya atau harus satu nper satu ?

Page 22: Blog Stats

thank’s b4 ..

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 19, 2012 1:16 pm

@FadhiL

Salam Kenal Kembali.

Menurut saya tergantung konteksnya, namun analisis satu per satu akan memberikan penjelasan yang komprehenshif dinadingkan dengan menggunakan rata-rata.

Balas

Komentar oleh Kristalinawati on Februari 19, 2012 7:16 am

pak Cahya yang baik…

salam kenal..

saya saat ini sedang penelitian dan bingung analisis yang tepat. Saya mengambil dari 2 sekolah yang saya anggap memiliki kesamaan, datadari 3 jenis responden, yaitu kepala sekolah dari 2 sekolah itu, totalsiswa kelas XII sebagai populasi target dari 2 sekolah itu dan total guru dari 2 sekolah itu. Data hasil wawancara kepsek saya skoring berdasarkan nilai 1 s/d 4, Untuk siswa saya ukur 3 aspek yaitu sikapnya (dg Likert 5 skala STS, TS, RR, S, SS) , partisipasinya (dg Likert 5 skala: Tdk pernah, jarang sekali, kadang2, sering, selalu), dan pengetahuannya (dg soal tes pengetahuan), untuk Guru saya memberi kuesioner dengan jawaban 5 pilihan yang berskala 1 s/d 5 tergantung konteks pertanyaannya. Yang ingin saya tanyakan:

1. Bisakah data hasil wawancara kepala sekolah, hasil kuesioner siswa maupun guru tsb saya anggap sebagai data interval?saya masih bingung membedakan antara data interval dan ordinal.

Page 23: Blog Stats

2. Data hasil tes pengetahuan termasuk data apa ya pak? Interval atau rasio?

Terima kasih pak Cahya

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 19, 2012 1:37 pm

Mbak.. Kritalinawati yang baik…

Salam kenal juga

Untuk bisa memberikan masukan secara spesifik terkait dengan penelitiannya, saya perlu mendapat informasi lebih lanjut tentang rumusan masalah dan tujuan penelitian tersebut.

Sehubungan dengan 2 pertanyaan di atas, saya coba share pemahaman sbb:

1) Data hasil wawancara pada umumya tidak disajikan dalam bentok skoring (kuantitatif) tapi disajikan dalam bentuk uraian naratif untuk memberikan penguatan terhadap hasil analisis data kuantitatif. Data kuesioner type tertutup (skala Likert) pada dasarnyaadalah data ordinal namun dengan asumsi yang kuat dapat diperlakukan secara langsung sebagai data interval. Atau ditranformasi dari ordinalmenjadi data interval menggunakan MSI (Metode Succesive Interval).

2)Data hasil tes pengetahuan dapat diperlakukan sebagai data interval, tidak sebagai data rasio..

Page 24: Blog Stats

JIka bermasud sharing lebih lanjut, saya dapat dihubungi melalui Inbox facebook atu melalui E-mail…

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 19, 2012 1:12 pm

Pembaca yang budiman, termakasih atas apresiasi Bapak/Ibu/Sdr./Sdri. terhadap tulisan saya. Saya mohon maaf, karena ada sedikit kesibukan, saya tidak sempat membalas semua pertanyaan atau merespon comment yang disampaikan antara bulan Mei 2011 s.d. Januari 2012.

Balas

Komentar oleh Hety on Februari 20, 2012 7:56 am

Salam kenal pak….

Saya sedang menganalisa data menggunakan regresi.

Tetapi data yang saya olah adalah berupa populasi bukan sample.

Apakah harus tetap menggunakan uji asumsi klasik (karena sepengetahuan saya uji asumsi klasik itu digunakan untuk mengetahui apakah hasil mendekati populasi).

Jika masih menggunakan asumsi klasik, maka uji apa saja yang harusdilakukan?

Terimakasih atas jawabannya,

Salam,

Hety

Balas

Komentar oleh sitti khadijah on Maret 6, 2012 6:40 pm

Page 25: Blog Stats

salam kenal pak, saya agak bingung antara Rp dgn %, masing2 termasuk jenis data apa ya?? kalau jenis datanya berbeda apakah data tersebut dapat di regresikan?

Balas

Komentar oleh sitti khadijah on Maret 11, 2012 5:22 pm

salam kenal pak, saya mahasiswi yg sedang menyusun skripsi, saya mau nanya apakah jika satuan pengukuran antara variabel X dan Y berbeda(mis. % dengan Rp) tdk dapat d regresikan? dan termasuk jenis data apakah % & Rp tsb?

Balas

Komentar oleh vitri on April 25, 2012 12:36 pm

pak saya mahasiswi yang baru menyusun skripsi,saya masih harus revisi yang data primer dan sekunder.tolong pak bisa bantu saya,macam datanya dari data primer dan sekunder itu apa aja ya?saya ambil tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah bank…makasih pak

Balas

Komentar oleh Femi on Mei 4, 2012 4:35 am

Salam kenal pak Cahya, saya femi, terimakasih informasi nya pak, sangat membantu. Saat ini saya sedang melakukan penelitian bagaimana cara/teknik yang sesuai utk digunakan dalam analisis data, disini kasusunya terkait dengan riset pemasaran.. Begini pak, saya ingin bertanya, terkait dengan analisis data kuantitatif, untuk ke-4 tipe data itu harus menggunakan teknik yang mana ya pak untuk mendapatkan keputusan?

Page 26: Blog Stats

jadi misalnya, di tahap pengumpulan data sudah terkumpul data-datayang memang dibutuhkan, dan jenis datanya diketahui data nominal misalnya. kemudian di tahap perhitungan, sebaiknya teknik/uji apa ya pak yang digunakan untuk menyelesaikannya? begitu juga dengan jenis data yg lain..bagaimana pemilihan teknik/uji perhitungan yang akan digunakan?

Balas

Komentar oleh Dewi Lestariani on Juni 23, 2012 5:21 pm

saya ingin meneliti tentang pengaruh Sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP=X) terhadap keandalan (Y1) dan opini BPK ( Y2) pada laporan keuangan pemerintah daerah/kota. saya menggunakan data primer (kuisioner) untuk mengetahui hubungan antara SPIP dengan keandalan, sedangkan untuk hubungan keandalan dengan opini BPK saya menggunakan data sekunder berupa laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK di masing2 pemda tersebut. apakah bisa seperti itu ya pak?,,,saya bingung mengujihubungan antara keandalan dengan opini BPK tersebut seperti apa ya pak, mohon bantuannya ya pak. trims

Balas

Komentar oleh rhpmi on Juli 6, 2012 5:34 pm

salam kenal bapak.

saya mahasiswa yg sedang menyelesaikan skripsi.

saya ingin bertanya tentang skala likert.

apakah skala ini merupakan skala ordinal atau skala interval?

saya ingin mengetahui pengaruh variabel X trhadap Y.

terima kasih sebelumnya pak.

Balas

Komentar oleh wiwin winarsih on Juli 11, 2012 12:05 pm

Page 27: Blog Stats

Salam kenal Pak, sy sedang membuat proposal penelitian judulnya Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Pelajar PesertaDidik, dengan metode eksperimen .Desain apa, dan uji apa yang tepat? trim’s banget,dan ditunggu balasannya.

Balas

Komentar oleh Eva Vamela on Juli 14, 2012 4:16 am

salam kenal pak,saya mahasiswa pend,geografi UPI,kebetulan sdg membuat skripsi yang didalamnya mengkaji suatu pengaruh, adapun data yg harus saya gunakan adalah data interval, namun saya sdg kesulitan untuk membuat instrumen dengan data interval,hasil baca saya adalah data interval itu memilki bobot di setiap optionnya(apabila intrumen berbentuk angket dan pg), nah saya agak bingung menjabarkan itu ke dalam sebuah instrumen pak. apakah setiap pilihan jwbn selalu diberi bobot angkat yg memilki interval sama tiap piilihannya? terimakasih pak,mohon bantuannya :D

Balas

Komentar oleh Yuniati on Juli 15, 2012 3:46 pm

Salam Kenal Pak Cahya,

Saya saat ini sedang menyusun tesis keuangan, ada beberapa hal yang sy kurang paham pak semoga Bapak dapat membantu:

1. Apabila jumlah data dalam group yang satu dengan yang lainnya tidak sama, apakah dapat dilakukan uji statistik t paired sample atau juga wilcoxon signed rank test pak?

2. Teknik statistik apa yang tepat untuk digunakan pada data pooling, berskala rasio, dan hipotesis nol nya berbunyi “tidak terdapat perbedaan rata-rata return saham pada periode A dan periode B” ?

Page 28: Blog Stats

Mohon bantuannya pak, dan saya sampaikan banyak terimakasih sebelumnya telah memberikan penjelasan di atas yang sangat bermanfaat.

Balas

Komentar oleh irvan on Juli 20, 2012 9:47 pm

salam kenal pak cahya. saya irvan. mau tanya data yabg didapat dari surat kabar merupakan data primer bukan? penelitian saya mengenaitajuk rencana, untuk menentukan sikap dari media massa. trim..

Balas

Komentar oleh aprillia dita on Juli 31, 2012 5:28 am

salam kenal… saya ingin bertanya apakah yang dimaksud data kualitatif ukuran dan data kuantitatif cacah? thanks…

Balas

Komentar oleh anggia on Agustus 4, 2012 2:28 pm

salam kenal… aku kls 9 aku dpt tugas praktikum dari praktikum bio dan ditanya jenis data yang disimpulkan.. aku ga ngerti maksudnya ap..tlong dibantu. maaf klo ad salah kata..

Balas

Komentar oleh Imel on September 17, 2012 11:22 am

salam kenal Pak..saya mahasiswa yg sedang menyusun tugas akhir..

saya mau tanya tentang cara perhitungan saya pak di mana saya menggunakan data dari BPS dan dari kuesioner..saya mengalami kendala perhitungannya..mohon bantuannya..Terimakasih

Page 29: Blog Stats

Balas

Komentar oleh Ratri on September 23, 2012 3:39 pm

salam kenal pak ,

saya sedang menyusun skripsi, skripsi saya data yang saya peroleh sebenarnya hanya teori” yang ada di buku kemudian saya kumpulkan. tetapi saya ingin mengambil sampel satu tempat untuk menambah data skripsi saya, apakah data itu termasuk data primer atau data kualitatif ? dan apa perbedaan keduanya ? terimakasih pak sebelumnya

Balas

Komentar oleh lifia on Oktober 2, 2012 10:34 pm

salam kenal pak, kalau untuk ragam metode analisis data, yang manasaja yah? Balas

Balas

Komentar oleh Sugiyono on Oktober 9, 2012 4:01 pm

Salam kenal pak ..saya Sugiyono ,Widyaiswara di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan biasa membimbing peserta diklat tuk kegiatan Observasi Lapangan yang sangat berkaitan dengan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data…tulisan Bapak sangat membantu memperjelas pemahaman tentang jenis dan perbedaan data…. trims….

Balas

Komentar oleh fivie on November 4, 2012 1:14 am

contoh data primer dan data skunder dalam bentuk angka!

Page 30: Blog Stats

Balas

Komentar oleh kamaludin on November 19, 2012 1:39 pm

assalamu’alaikum.wr.wb.

semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk bagi kita sekalian.

maaf pak adikasimbar, mohon izin kopi artikel.

suwun

Balas

Komentar oleh Umar Imamuddin on Desember 8, 2012 12:36 am

assalamualaikum pak,,bisa berikan contoh catatan lapangan penelitian yg berbentuk observasi pada penelitian PTK..,thanks

Balas

Komentar oleh eli kurniati on Februari 13, 2013 9:46 am

asalamualikum pa,,,salam kenal ya pa,,,pa saya sedang membuat penelitian menggunakan quarsi eksperimen 2 group pre test post test design….untuk mengolah datanya menggunakan apa ya pa,,,saya masih belum paham..terimakasih sebelum dan sesudahnya

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 13, 2013 10:23 am

Waalikumsalam,

Salam kenal kembali.

Page 31: Blog Stats

Untuk penelitian quasi ekpserimen dengan dua grup (pretes-postes) dapat digunakan Uji-t yaitu uji perbedaan rata-rata untuk dua kelompok sampel berpasangan.

Balas

Komentar oleh Della Nando Saputra on Juni 18, 2013 5:39 pm

Aslmualaikum wr. wb.

Maaf numpang nimbrung pak, terus kalo jenis data pre & post nya kategori, maka uji apa yang sebaiknya digunakan pak???

Komentar oleh csuryana on Februari 13, 2013 10:27 am

Pembaca yang budiman, termakasih atas apresiasi Bapak/Ibu/Sdr./Sdri. terhadap tulisan saya. Saya mohon maaf, karena ada sedikit kesibukan, saya tidak sempat membalas semua pertanyaan atau merespon comment yang disampaikan antara bulan Februari 2012 s.d.Januari 2013.

Balas

Komentar oleh dina zakiah on Maret 10, 2013 2:36 pm

malam pak… saya mau tanya apakah penelitian kualitatif bisa menggunakan data sekunder??? klo memang bisa buku apakah yang bisa saya jadikan referensi… ditunggu jawabannya, makasih

Balas

Komentar oleh Habirun on Maret 11, 2013 9:27 am

assalamualaikum wr. wb. salam sejahtera selalu…

Page 32: Blog Stats

pak mohon penjelasan dan contoh tentang data kuantitas dengan indikator 2 variabel. makasih ya pak…

Balas

Komentar oleh villy sheya on Maret 22, 2013 5:54 am

ok.

cukup membantu

Balas

Komentar oleh Waka Waki on April 9, 2013 12:09 pm

assalamualaikum…

saya ingin bertanya pak mengenai teknik analisis data…

untuk menganalisis data penelitian dua variabel dengan 4-5 subvariabel pada masing-masing variabel menggunakan teknik analisis data apa ya pak? (jenis data variabel X interval dan variabel Y nominal).

terima kasih.

Balas

Komentar oleh ismania on April 18, 2013 12:57 pm

Ass. Pak saya mau tanya. setelah merubah data ordinal menjadi interval dengan menggunakan MSI, data yang digunakan untuk uji asumsi klasik, regresi, dan uji hipotesis data dari total skor per responden atau rata-rata per responden?

Terima kasih.

Page 33: Blog Stats

Balas

Komentar oleh sapoetra on April 21, 2013 3:22 pm

mkasih atas infonya pak

Balas

Komentar oleh Dwi Oktania Suparjo on Mei 26, 2013 4:09 am

Assalamualaikum saya ingin bertanya. saya sedang membuat skripsi dgn judul studi validasi semi-quantitative food frequency questionnaire (ffq) dengan food recall 24 jam terhadap asupan zat gizimakro ibu hamil. dengan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan dalam mengestimasi asupan dan Ha : ada perbedaan dalam mengestimasi asupan. akan tetapi pembimbing saya menyuruh untuk mengubah hipotesis menjadi Ho : ada perbedaan dan Ha: tidak ada perbedaan. bisa kah demikian ? Mohon bantuannya. terima kasih

Balas

Komentar oleh csuryana on Mei 26, 2013 12:41 pm

Waalaikumsalam wr.wb.

Dalam penelitian kuantitatif perlu dibedakan antara hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Hipotesis penelitian adalah hipotesis (prediksi kejadian) yang dikonstruksi berdasarkan teori. Hipotesis statistik terdiri atas hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Hipotesis penelitian ditempatkan sebagai Ha dalam rumusan hipotesis statistik. Sedangkan Ho merupakan merupakan prediksikejadian yang bertolak belakang dengan Ha. Terkait dengan penelitian mBak Dwi, jika Ho: “tidak ada perbedaan” dan Ha: “ada perbedaan”, makakerangka teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini menunjukkan ada perbedaan. Artinya, rumusan hipotesis yang dikemukakan oleh mBak Dwi telah sesuai kaidah yang seharusnya.

Page 34: Blog Stats

Balas

Komentar oleh riri on Juni 16, 2013 10:13 am

salam kenal pak,,

jenis2 tes dalam penelitian apa aja pak?

terimakasiih…

Balas

Komentar oleh amelia on Juli 1, 2013 7:51 pm

Ass. Saya adlh seorang mahasiswi yang sedang mengerjakan bab 4 dengan judul ‘analisis pengaruh motivasi terhadsp kinerja karyawan’ yang ingin saya tanyakan adalah ttg tujuan dari data pengelompokkan usia, status pendidikan, dan lamanya bekerja pada skripsi itu apa? Krnsaya masih tidak mengerti, terima kasih.

Balas

Komentar oleh Rona Karinda on Juli 5, 2013 3:04 am

Assalamualaikum saya ingin bertanya. saya sedang membuat skripsi dgn judul pengaruh profitabilitas dan solvabilitas terhadap audit delay. Dalam skripsi saya Y = audit delay diukur dengan hari, sedangkan X1=profitabilitas dan X2= solvabilitas diukur dengan rasio. Apakah dalam statistik Ukuran Y dan X nya jika berbeda tidak bisa dilakukan?? tolong bantuannya, terimakasih.

Balas

Komentar oleh Isac pinto on Agustus 2, 2013 11:55 am

Page 35: Blog Stats

Slm kenal pa saya mahasiswa mau menghadp tugas akhir,tapi bingun ambil data,judul analisa laporan arus kas sebagai alat ukur efektivitas kinerja keuangan.data apa. Sumber data,alat analisis.yang

cocok dgn judul tersebut. Mohon penjelasannya terima kasih.

Balas

Komentar oleh lugoh on Agustus 21, 2013 10:12 am

pak saya bingung saya di beri tugas nie soal nya

1. apa yang dimaksud dengan data kuantitatif dan kualitatif?

masing – masing di beri contoh 5, contohnya yang jelas ya pak, gakngerti soalnya

Balas

Komentar oleh anita on Agustus 28, 2013 2:35 pm

salam knal pak saya anita sedang menyusun tugas akhir , pak sy ingin bertanya apakah uji asumsi klasik dalam regresi linier berganda wajib dilakukan? atau bisa kita tidak melakukan uji asumsi klasik pak?kr dosen pembimbing saya menyarankan utk jgn memakainya, trims.

Balas

Komentar oleh lintang on September 30, 2013 9:08 am

Salam kenal pak, saya mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir dan saya mengalami kendala. judul penelitian saya hubungan aktivitas komunikasi dengan persepsi. nah saya bingung untuk mengolah data saya tentang aktivitas komunikasi karena saya menghimpun datanya dalam bentuk frekuensi ( Contoh: berapa kali bapak ibu melakukan aktivitas komunikasi? JWb :tidak pernah, 1 kali, 7 kali, 9 kali) saya bingung data ini jenis data ordinal, interval, atau rasio, pak?

Page 36: Blog Stats

karena saya menggunakan korelasi rank spearman nantinya untuk menganalisis hubungannya.

mohon pencerahannya pak..

Balas

Komentar oleh Vivi on Oktober 17, 2013 2:52 am

sya mw tanya pak, sya bru pertma kalinya dpat plajaran metodologi pnelitian dan sya d kasih soal sperti ini “carilah contoh dari jenis-jenis penelitian yang ada dan jelaskan contoh tersebut.” gimana itu yapak?

mhon bantuannya ya pak.

Trimakasih.

Balas

Komentar oleh Niesa Shashasha on Oktober 24, 2013 11:45 pm

pak saya semester 7 fakultas pendidikan yang sudah mulai mencicil skripsi, tapi saya masih bingung kata dosen saya ketika mengajukan judul atau tema harus disertakan alat ukur, yang ingin saya tanyakan yang dimaksud alat ukur itu sepert apa, misalnya tema saya tentang “PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIRE SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ……………” alat ukurnya harus seperti apa ?mohonn bimbingannya ya pak

Balas

Komentar oleh Niesa Shashasha on Oktober 24, 2013 11:48 pm

pak saya semester 7 fakultas pendidikan yang sudah mulai mencicil skripsi, tapi saya masih bingung kata dosen saya ketika mengajukan judul atau tema harus disertakan alat ukur, yang ingin saya tanyakan yang dimaksud alat ukur itu sepert apa, misalnya tema saya tentang

Page 37: Blog Stats

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIRE SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ……………” alat ukurnya harus seperti apa ?mohonn bimbingannya ya pak

Balas

Komentar oleh vero magda on November 3, 2013 4:18 am

salam kenal pak.

yang saya tau selama saya belajar di kampus,data interval merupakan data yang dapat di ukur dari titik nol dan data rasio tidak dapat diukur dari titik nol.

tapi yang saya baca di sini bahwa data rasio memiliki titik nol absolut.

apa saya salah pengertian atau bagaimana..???

tolong di jelaskan.

trima kasih :)

Balas

Komentar oleh Lucky on November 8, 2013 4:58 am

terimakasih banyak pak, saya ambil buat tugas kuliah ya :)

Balas

Komentar oleh amaliaj on Desember 2, 2013 3:15 am

Pak, minta tolong cantumkan sumber dong.

Balas

Komentar oleh savita fintari on Desember 5, 2013 4:45 am

Page 38: Blog Stats

halo pak, mav saya mau bertanya saya mahasiswa ipdn tingkat akir yang sedang menyusun skripsi,

apakah bisa meneliti menggunakan kuantitatif tanpa penyebaran kuesioner jadi hanya menggunakan data skunder saja seperti LRA. . ?

jika bisa apakah time series data tersebut ada batasan ?

Balas

Komentar oleh muhammad mulyono on Desember 11, 2013 11:20 pm

makasih banyak pak

Balas

Komentar oleh Richard on Januari 11, 2014 11:39 am

Hallo Pa..Pa ini sy ingin bertanya sdg mengisi tugas akhir merasa kebingungan dengan anaisis linier sederhana itu tahapanya apa saja y?kemudian menggunakan analisis apa saja|uji apa saja|rumus apa saja|inijudul skripsi saya mengenai “pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsume di restoran x..terima kasih ,,mohon jawabanya tolong kirim keemail sy di [email protected]

Balas

Komentar oleh dadang on Maret 12, 2014 11:55 pm

Pagi pak, saya tidak mengajukan pertanyaan disini, cuma mo ngucapin terima kasih sudah berbagi dan aktif menjawab pertanyaan teman2 saya. semoga bapak diberi umur panjang, mudah rezeki dan suksesselalu. amiin

Balas

Komentar oleh csuryana on April 15, 2014 5:44 pm

Page 39: Blog Stats

Amin…. mudah-mudahan bermanfaat buka rekan2 semua.

Balas

Komentar oleh Ayu Rachmanawati on April 13, 2014 4:31 pm

asalamualaikum pak,,saya saat ini lagi menyusun kti tentang pengaruh motivasi memilih masuk program kebidanan terhadap prestasi belajar mahasiswa,,kira-kira metode penelitianya yang tepat apa pak ya?mohon bantuanya

Balas

Komentar oleh csuryana on April 15, 2014 5:50 pm

Waalaikumsalam wr.wb.

Ayu, dalam hal ini bisa menggunakan penelitian korelasional. Motivasi diukur menggunakan kuesioner, sedangkan prestasi belajar diukur menggunakan tes atau menggunakan data sekunder hasil belajar. Pada tahap selanjutnya dilakukan analisis korelasi antara kedua variabel tersebut. Sebelumnya, siapkan kajian teoretik yang menjelaskan hubungan kausal antara kedua variabel tersebut.

Balas

Komentar oleh suhasnibiologi013 on April 14, 2014 1:46 pm

minta tolong pak krimkan tahapan-tahapan dan syarat pengembngan model pembelajaran NHT serta pengertian integrasi kuis,,,mohon bantuannya, Terrimakasih pak, mohon jawabannya dikirim lewat imel sayadisni:[email protected]

Balas

Komentar oleh riszky on April 18, 2014 12:09 am

Page 40: Blog Stats

Assalaamu’alaikum pak..

pak kalo mau masukan angka desimal ke eviews ko ga bisa ya pak. saya mau estimasi. tapi kebingungan. misal angkanya 8,5.

mohon bantuannya pak. terimakasih :)

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 25, 2014 4:03 pm

Mohon maaf, saya sendiri belum pernah menggunakan eview, saya terbiasa menggunakan SPSS sebagai alat bantu analisis statistik …

“Barangkali ada rekan lain yang biasa menggunakan Evies, silahkan sharing disini…!”

Balas

Komentar oleh silvester on Mei 10, 2014 5:20 pm

salam kenal pak dari saya, saya mahasiswa yang lagi nyusun tugas akhir juga nhi,, ada yang saya ingin tanyakan ni pak,, judul yang sayaankat ni mengenai hukum,, tapi yang digunakan diisini menggunakaan kajian pustaka,, dan metode apa saja yang harus digunakan dalam penelitian pustaka ni pak,,, coalx kemarin saya menggunakan data sekunder, dan di coret sma dosenya pak,, apakah harus pake data primerya pak,, trimakasi sebelumnya……

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 25, 2014 4:00 pm

Page 41: Blog Stats

Metode penelitian (termasuk data dan analisis data) yang digunakan tergantung pada rumusan masalah yang diajukan … kalo boleh saya tahu “apa rumusan masalahnya?”, mungkin nanti saya biusa jelaskanmetode apa yang sesuai..

Balas

Komentar oleh Zulkifli Zainuddin on Mei 17, 2014 4:26 am

terima kasih artikelnya dan sangat bermanfaat :D.

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 25, 2014 3:58 pm

Sama-sama, bahagianya bisa berbagai…!

Balas

Komentar oleh siti hardiyanti on Juni 4, 2014 8:08 am

Assalamu’alaikum..

pak saya mau tahu, apakah ada buku/refrensi untuk acuan yg menyatakan bahwa untuk skala ordinal menggunakan median pada ukuran pemusatan.

Jika ada, apa judul buku tersebut?

Terimakasih.

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 25, 2014 3:57 pm

Silakan baca buku statistik non parametrik karya Sidney Siegel

Balas

Page 42: Blog Stats

Komentar oleh Anche Bua on Juni 14, 2014 11:15 am

salam damai sejahtera,

saya mau tanya ne pak? dalam penyusunan skripsi apakah populasi dan sampel bisa digantikan dengan jenis dan sumber data jika jumlah populasinya sgt sdkt, misal cman 4 orang. maksih pak, sebelumnya.

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 25, 2014 3:55 pm

Untuk sampel yang jumlahnya sedikit, saya sarankan lakukan sensus, jangan ambil sampel tapi semua elemen populasi dijadikan sebagai sumber data … Apalagi hanya 4 orang.

Balas

Komentar oleh Agung on Juni 17, 2014 7:00 am

Terimakasih Pak. Sangat membantu..

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 25, 2014 3:52 pm

Sama-sama, bahagianya bisa berbagai….

Salam

Balas

Komentar oleh Putra Perdana on Juni 23, 2014 2:51 am

pak tanya

Page 43: Blog Stats

untuk jenis data interval, rasio, ordinal, dan nominal bapak mengutip dari bukunya siapa ya?

tolong dijawab karena saya butuh nama penulisnya juga, terima kasih

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 23, 2014 5:22 am

Saya sudah kirim naskah utuhnya lengkap dengan daftar pustaka melalui E-mail. Semoga bermanfaat.

Balas

Komentar oleh Elizabeth Theresia Tyas II on Juni 23, 2014 3:09 am

Pagi pak Cahya mau tanya kalau judul skripsi saya “STRATEGI PENETAPAN HARGA KAMAR UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KAMAR DI HOTEL itupakai hipotesis deskriptif yang deskriptif atau hipotesis statistik yah pak? dan untuk metode analisis datanya menggunakan analisis korelasi dan uji T atau harus dengan metode yang lain? Thx before pak.

Balas

Komentar oleh csuryana on Juni 23, 2014 5:26 am

Elizabeth:

Rumusan hipotesis dan teknik analisis ditetapkan sesuai denganrumusan masalahnya.

Apa rumusan masalah yang diajukan dari judul tersebut?

Nanti saya akan jelaskan, hipotesisnya (jika memang memerlukanhipotesis) serta teknik analisis data yang sesuai untuk menguji hipotesis tersebut.

Page 44: Blog Stats

Balas

Komentar oleh Elizabeth Theresia Tyas II on Juni 24, 2014 5:01 am

Makasih pak kalau saya boleh tau bapak ada email yang bisasaya hubungi secara langsung untuk konfirmaasi rumusan masalah ? supaya bisa lebih mudah untuk llangsung saya baca pak. thx before pak.

Komentar oleh csuryana on Juni 25, 2014 3:46 pm

Silahkan, alamat Email sudah saya kirim ke inbox facebook

Komentar oleh Intan Novianti Dewi on Juli 18, 2014 11:42 am

pak saya lagi skripsi akuntansi, saya menggunakan metode survey pake kuesioner x1,x3 dan y pake interval tapi x2 pake data rasio (Rp).itu gimana ya pak ke spss nya? yang rasio apa harus diubah ke intervalapa ngga? makasih pak :)

Balas

Komentar oleh csuryana on Juli 21, 2014 5:12 am

Tidak perlu ada tranformasi data, langsung saja diproses.

Balas

Komentar oleh rahmad on Juli 21, 2014 4:48 am

Dear pak Cahya, mohon bantuan jawabannya ya pak dari pertanyaan berikut: Jelaskan untuk jenis penilitian apa saja skala pengukuran (skala nominal, ordinal, rasio dan interval) digunakan. Terima kasih. Mohon balasannya di email ya Pak

Page 45: Blog Stats

Balas

Komentar oleh csuryana on Juli 21, 2014 5:13 am

Balasan sudah saaya kirim melalui e-mail.

Balas

Komentar oleh Khalif on September 11, 2014 3:17 am

Salam Kenal Pak Cahya, saya Khalif Pak

Sama seperti yang lain juga, saya sedang menempuh tugas akhir Pak.Ini sempat terhenti karena ada kegiatan PPL dan KKN. Mohon bantuannya Pak. Mohon maaf ketika pertanyaan yang saya ajukan sifatnya langsung kepersoalan yang teknis. . .

Penelitian saya kuantitatif Pak, dengan korelasi dua variabel dimana variabel X diduga mempengaruhi variabel Y . . .

Saya bingung data apa yang akan digunkan Pak??, mohon sekali bantuannya, variabel X adalah kesiapan belajar sedangkan variabel Y adalah hasil belajar, kemudian untuk uji korelasionalnya menggunakan analisis apa Pak?? Terimakasih banyak Pak

Mohon balasnya di email ya pak

Balas

Komentar oleh csuryana on September 15, 2014 4:43 pm

Salam kenal kembali….

OK… jawaban lengkap saya kirim melalui email.

Balas

Page 46: Blog Stats

Komentar oleh Vanny Febian on September 15, 2014 5:58 am

Assalamualaikum, Pak saya Vanny Febian, minta penjelasannya mengenai klasifikasi data. Yang ingin saya tanyakan, apakah bisa data jenis skala nominal diasumsikan ke skala interval? Dan apakah bisa data jenis skala rasio diasumsikan ke skala ordinal? Terimakasih…

Balas

Komentar oleh csuryana on September 15, 2014 4:41 pm

Waalikum salam, Pani Pebian eh maksudnya V(P)anny F(P)ebian (maaf saya gak bisa bilang V dan F karena saya orang Sunda).

1) Skala nominal tidak bisa dianggap sebagai skala interval, karena makna angka dalam skala nominal bukanlah ukuran melainkan hanyasimbol.

2) Apabila kita ingin menganggap skala rasio sebagai skala ordinal, skala rasio itu kita transformasikan dulu dalam bentuk urutan/peringkat.

Salam

Balas

Komentar oleh Vanny Febian on September 16, 2014 1:14 am

Oh iya pak gpp, saya juga sunda asli :)

Hmm, tapi bisa gak pak di kasih perbedaan dalam bentuk contoh?

Page 47: Blog Stats

saya masih belum begitu paham. Saya minta anda mengajarkansaya tentang statistik dan peluang, juka anda berkenan dan bersedia hubungi saya via email.

Salam dari mahasiswa baru :)

Terimakasih

Komentar oleh Vanny Febian on September 16, 2014 1:27 am

Pak masih ada banyak yang mau saya tanyakan, seperti variabel yang mungkin muncul, indikator karakteriistik dan skoring nya, macam-macam diagram seperti diagram batang dan daun, piktogram dan lain-lainnya.. Mohon bantuannya Pak..

Terimakasih

Komentar oleh csuryana on September 16, 2014 2:54 am

Silahkan Pani, saya udah kirim konfirmasi alamat email.

Komentar oleh Vanny Febian on September 16, 2014 4:46 am

Yang mana Pak, tidak ada konfirmasi e-mail ke saya..

Komentar oleh Vanny Febian on September 16, 2014 4:51 am

:) udah ada Pak, terimakasih

Maaf tadi masuk spam :)

Komentar oleh icha on September 27, 2014 3:20 am

assalamualaikum wr wb

salam kenal pakk ,

Page 48: Blog Stats

mau tanya pakk

mengenai exixting statistics

mksdunya contoh judul penelitian dengan materi existing statisticsitu gmna yah pakk

mohon bantuanya

karena say krang paham dengan materi kuliah saya ini …….

terima kasih pak sebelumnya

Balas

Komentar oleh Nina Rizka Amalia on Oktober 1, 2014 1:13 pm

Assalamualaikum Pak, Saya mau bantuin teman saya buat melakukan uji regresi sederhana dengan regresi berganda, karena teman saya mempunyai variabel moderating dalam pnelitiannya.

Tapi yang membuat saya bingung, teman saya mempunyai data berskalaordinal. Karena peneltian saya sendiri mempunyai data berskala rasio, jadi saya kurang memahami mengenai data ordinal.

Apakah bisa data ordinal langsung diuji regresi baik sederhana ataupun regresi berganda Pak (dgn asumsi uji asumsi klasik sudah terpenuhi)? Ataukah data ordinal tersebut mesti ditransformasi ke datainterval? Mohon bantuan dan penjelasannya Pak. Terima kasih.

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:10 am

Wass.wr.wb. Analisis regresi hanya digunakan untuk jenis data interval dan rasio. Seperti yang dikemukakan Nina, ketika datanya ordinal harus ditranformasikan duku menjadi data interval…. gunkan teknik MSI …….

Page 49: Blog Stats

Balas

Komentar oleh Steven on Oktober 11, 2014 9:30 am

selamat siang pak

saya mau bertanya bagaimana cara menginput dah mengolah data 3 tahunan kedalam spss

saya menganalisis struktur modal terhadap roa masing2 variabel independer dan dependen datanya itu selama 3 tahun, jadi gimana ya pakinputnya kedalam spss

mohon bantuannya terima kasih

Balas

Komentar oleh Hilal Ramadhan on Oktober 13, 2014 6:22 pm

Pagi pak Cahya, saya mau nanya judul skripsi saya “PENGARUH MANAJEMEN DIRI (SELF- MANAGEMENT),PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI PADANG” Teknik Analisis Data Yang Sesuai Bagaimana Y pak? Mohon Bantuannya. TERIMAKASIH..

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:13 am

Bisa mengunakan analsiis regresi dan korelasi, dengan syarat data pendidikan orang tua harus berbentuk skala interval….

Balas

Komentar oleh muslim jatra on Oktober 25, 2014 2:04 pm

Page 50: Blog Stats

asslamualaikum pak saya mau tanya contoh kalimat kualitatip gimanapak soalnyo saya mahasiswa baru jadi ngak ngerti pak …

mnta sarannyo pak .’

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:16 am

Wass.wrwb.

Maaf saya belum jelas dengan pertanyaan yang dimaksud…

Jawaban semantara saya: “pernyataa kualitatif adalah eprnyataan yang tidak menujukkan ukuran dalam bentuk angka, biasanya digunakan untuk menjelaskan sebuah proses bukan produk”

Balas

Komentar oleh Rohma on Oktober 28, 2014 9:35 am

Salam Kenal Pak Cahya, saya rohma, mahasiswa akuntansi UNRI

saya lagi menyusun proposal penelitian untuk tugas akhir saya, saya mo nanya kalo penelitian dengan menggunakan data sekunder tu memang tidak ada menggunakan skala pengukuran kan?

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:18 am

Data sekunder bisa saja berbentuk angka, misalnya laporan keuangan BANK adalah data sekunder yang disajikan dalam bentuk angka-angka.

Balas

Komentar oleh andini fitriani on Oktober 29, 2014 1:46 pm

Page 51: Blog Stats

assalamu alaikum,, pak aku mau nanya klw jenis data kuantitatif dekriptif itu peke hipotesis? di blasya pak mohon bantuannya

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:22 am

Apabila tipe explanasinya deskriptif tidak memerlukan hipotesis.

Hipotesis diperlukan dalam penelitian kuantitatif dengan tipe expalansi komparatif (perbandingan) dan asosiatif (hubungan).

Balas

Komentar oleh Yuliani Rusdi on Januari 21, 2015 4:04 am

salam kenal pak sy mahasiswi yang sedang mulai membuat proposal skripsi tapi baru sampai metode penelitian sy agak bingung apa itu gaya penelitian bentuk penelitan

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:24 am

Metode penelitian ditetapkan sesuai dengan jenis rumusan masalah atau pertanyaan penelitian ….

Rumusan masalahnya seperti apa…? Nanti saya bisa rekomendasikan pendekatan dan metode yang sesuai untuk digunakan….

Balas

Komentar oleh restu indras on Januari 24, 2015 6:37 am

Page 52: Blog Stats

salam kenal pak, saya mahasiswa Magister Manajemen yang sedang menyusun thesis. saya ingin bertanya, apakah sumber data yang dikumpulkan bisa berbeda, misalkan judul saya adalah pengaruh motivasi, disiplin kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan, untuk motivasi saya berikan kepada karyawannya, sedangkan untuk disiplin, kompetensi dan kinerja saya berikan kepada atasannya. apakahada pengaruhnya kepada jenis penelitian saya nanti? terima kasih

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:26 am

Tidak masalah dengan apa yang akan anda lakukan dengan syarat “satuan analisisnya” harus konsisten ….. hasil pengukuran untuk setiapobyek jangan sampai tertukar …. jangan seperti judul SInetron “Anak yang Tertukar” heheheh

Balas

Komentar oleh agustina arifah on Januari 25, 2015 11:58 pm

Assalamu’alaikum,,,pak sy mau tanya, sy sdang mnyusun skripsi saatini. Judul sy pngaruh pmbljran TAI trhadap hasil beljar siswa, dari jdul trsbut jenis data sya dta ordinal betul nggak? Tra teknik analisis datanya bgmana? Trmksh

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:29 am

Hasil belajar dapat diperlkukan sebagai data interval… Teknik analisis tergantung desain penelitian yang digunakan, misalnya kalom pengaruh tersebut mau dijelaskan melalui eksperimen (denga dua kelompok sampel) gunakan analisis melalui uji-t..

Balas

Page 53: Blog Stats

Komentar oleh dedis imaniar on Februari 14, 2015 8:26 am

Pak saya mau tanya skripsi saya judulnya hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar peserta didik, kira2 itu ujistatistik nya memakai rumus apa ya? Saya bigung antara korelasi pearson product moment atau korelasi spearman.. mohon pencerahannya pak. Trimakasih

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:35 am

Karena tipe skalanya berbeda, untuk penelitian tersebut saya sarankan menggunakan analisis komparatif saja, yaitu menguji menguji perbedaan rata-rata hasil belajar berdasarkan tingkat pendidikan orangtua, gunakan uji ANAVA satu jalur sesuai dengan klasifikasi jenjang pendidikan orang tua……

Balas

Komentar oleh csuryana on Februari 15, 2015 5:05 am

Mohon maaf kepada pengunjung Blog yang telah memberikan komentar terhadap tulisan ini (apabila saya terlambat dalam memberikan respon/balasan). Halara dimaklum belakangan ini saya ada sedikit kesibukan sehingga menghambat aktivitas saya untuk berbagi …. salam sukses buat semuanya…

Balas

Komentar oleh Yeni Anggriani on Februari 21, 2015 2:30 pm

Terima kasih atas penjelasanya pak. sya jdi lebih mengetahui contohnya lebih banyak lagi.

Balas

Page 54: Blog Stats

Komentar oleh triani nurjanah on Maret 7, 2015 10:01 am

Pa saya sedang menyusun skripsi, judulnya Pengaruh Return on investment, Current ratio, Total Aset Turn Over, Earning Per Share terhadap cash dividen, data yang digunakan rasio, X1 X2 X3 dan Y (%) sedangkan X3 (kali(X)), saya bingung pa sebelum diregresikan apakah perlu untuk menaikan angkanya terlebih dahulu supaya sama menjadi % atau bagaimana pa? mohon penjelasannya pa :)

Balas

Komentar oleh Ayunda Juga Adnuya on Maret 12, 2015 12:55 pm

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebelumnya salam kenal dari saya. Bapak mohon penjelasannya, apakah dalam penelitian untuk obyek penelitiannya bisa dari dua sumberyang berbeda_? Seperti contoh sumber yang berasal dari guru dan juga siswa_?

Terima kasih Bapak.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Balas

Komentar oleh Nana on Maret 22, 2015 3:19 am

Assalammualaikum pak.. pak mau nanya, untuk penelitian dengan judul “perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswi kesehatan dengan non-kesehatan tentang vulva hygiene saat menstruasi” menggunakan analisa data apa pak? dengan jumlah sampel masing” kelompok dibuat sama.. uji chi square atau mann whitney? atau keduanya?………… terima kasih

Balas

Komentar oleh hafizha sarah on April 5, 2015 3:22 am

Page 55: Blog Stats

Syukron, Pak Udah dibantuin. Barakallah

Balas

Komentar oleh aulia on April 5, 2015 5:34 am

Assalamualaikum pak,,saya aulia mahasiswa yang sdg menyusun skripsi.Skripsi saya penelitiannya ekperimental pak.Tapi,pada pengambilan data homogenitasnya,saya hanya mengambil nilai dari guru bidang studi di sekolah itu.Tidak menguji lagi dengan soal uji homogenitas pak. Saya mau tanya pak,Apa alasan kita bisa mengambil data sekunder tsb?? Mkasi pak,,mohon bantuannya pak

Balas

Komentar oleh Asriadi on Mei 12, 2015 6:50 pm

pak, tesisku tentant tingkat otonomi perawat terhadap kepuasan kerja perawat. dikriteria obyektifku dianjurkan agar di kontinum saja,maksudnya apa yah? jadi untuk menentukan tingkat otonomi memakai skalaapa? pak,,,saya sangat butuh bantuan bapak. bolehkan pertanyaanku, kukirin via email? mohon bantuanya.

Balas

Komentar oleh sheva arlinda on Juni 9, 2015 10:12 am

mohon maaf sebelumnya pak, saya mw bertanya, judul skripsi saya hub konsumsi fastfood dgn kejadian obesitas pd remaja, dengan skala konsumsi fastfood ordinal, dan obesitas yg sebelumnya ordinal diganti oleh pmbbg sya mnjd interval, yg saya mw tanyakan untuk langkah uji sttistiknya seperti apa ya pak, dan karena desain saya case control bbrrti saya ttp menghitung odd rationya pak? mohon minta batuannya ya pak. terimakah sebelumnya.

Page 56: Blog Stats

Balas

Komentar oleh riska elanda on Juni 19, 2015 4:31 pm

Pak saya mau tanya, bagaimana cara mengolah data spss data primer dan sekunder, data primer sudah saya olah dengan menggunakan msi, tp bagaimana cara mengolahnya dengan data sekunder, daa sekundernya berupa permodalan

Balas

Komentar oleh haslinda on Juli 6, 2015 9:11 pm

pak sy mw nanya variabel apa yang bagus untuk penelitian hubungan karakteristik habitat perkembangbiakan dengan keberadaan jentik nyamuk

Balas

Comments RSS

Berikan Balasan

Mengungkap Fakta di Balik Fenomena Intelijen UJICOBA INSTRUMEN

ARTIKEL

Pendidikan

Penelitian

Intelijen

Untukmu Negeriku

Page 57: Blog Stats

Cahya Suryana

The Neo-Sapien Theme.

Blog di WordPress.com.

Ikuti

Ikuti “CAHYA SURYANA”

Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.

Buat situs dengan WordPress.com